modul tkj amal
TRANSCRIPT
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 1/35
MODUL
JARINGAN KOMPUTER
Disusun oleh :
AMAL FIZA
KELAS XI TKJ
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 2DUMAI
200
1
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 2/35
! J"#in$"n Ko%&u'e#
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin
dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai
digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki
era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari
jutaan manusia di muka bumi ini. elain itu, perangkat keras dan perangkat lunak
jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh
jaringan dibangun dari kabel koa!ial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari
serat optik "#iber optics$ atau komunikasi tanpa kabel.
%. Pen$e#'i"n J"#in$"n Ko%&u'e#
&engan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi
kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi
saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut
jaringan komputer "computer network $.
(! M"n)""' J"#in$"n Ko%&u'e#
ebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu
kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer
dan untuk apa jaringan ini digunakan. 'an#aat jaringan komputer bagi manusia
dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan
masalah sosial jaringan.
Su%*e#:
1. (anenbaum, %, Computer Networks, Prentise )all, 199*
+. tallings, . Data and Computer Communications, 'acmillan Publishing
ompany, 198.
/. tallings, . Local Network , 'acmillan Publishing ompany, 198.
2! To&olo$i J"#in$"n Ko%&u'e#
+
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 3/35
'enurut &ede opandi dalam bukunya mengenai jaringan komputer "+008
+-/+$ (opologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node,
dari suatu jaringan, baik secara #isik "riil $ dan logis "virtual $. (opologi
menggambarkan metode yang digunakan untuk melakukan pengabelan secara #isik
dari suatu jaringan.
2ambar +.1 'acam-macam (opologi jaringan 3omputer
2ambar +.1 4enis-jenis (oplogi 4aringan
(opologi #isik jaringan adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan
workstation-workstation di dalam 5%6 tersebut. 'acam-macam topologi jaringan
#isik, antara lain
A! To&olo$i (us "'"u Linie#
(opologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel coa!ial menjamur. 3arakteristik topologi ini yaitu satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node, paling
prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel + arah dan
mungkin terjadi collision.
/
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 4/35
2ambar +.+ (oplogi 7us
(! To&olo$i Rin$
(opologi ring adalah topologi yang in#ormasi dan data serta traffic
disalurkan sedemikian rupa. mumnya #asilitas ini meman#aatkan fiber optic
sebagai sarananya. 3arakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi
node-node, sederhana dalam layout , signal mengalir dalam satu arah sehingga
menghindarkan terjadinya collision.
2ambar +./ (oplogi ing
+! To&olo$i S'"#
:
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 5/35
(opologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai
tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi
kerusakan jaringan yang ada. 3arakteristik topologi ini yaitu setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya
memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu
kabel node terputus maka yang lainnya tidak akan terganggu.
2ambar +.: (oplogi tar
&. To&olo$i T#ee
(opologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan
gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star,
topologi ring, dan topologi bus.
2ambar +. (oplogi (ree
E! Mo,el -u*un$"n +lien'.Se#/e#
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 6/35
'enurut %gus 'ulyanto "+009 :1$ mende#inisikan client-server sebagai
arsitektur yang paling banyak digunakan saat ini. &imana client dapat melakukan
proses sendiri, ketika client meminta data, server akan mengirimkan data sesuai
yang diminta, kemudian proses akan dilakukan di client. %rsitektur client-server
memiliki kelebihan sebagai berikut
1. Pemrosesan dapat dilakukan di computer client , sehingga data dapat
diproses sesuai dengan kebutuhan client.
+. Proses bisnis tetap akan berjalan meskipun terjadi kemacetan mesin.
/. Pada arsitektur client-server hanya dibutuhkan mesin-mesin yang sederhana,
sehingga dapat mengurangi biaya dalam membangun sistem.
:. 'udah dalam melakukan up-grade pada perangkat sistem.
. &apat menggunakan berbagai platform aplikasi pada client .
*
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 7/35
! Pe#"l"'"n J"#in$"n Ko%&u'e#
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan A! -"#,1"#e
1. nit komputer untuk erver.
+. 7eberapa nit komputer untuk lient.
/. )7 1* Port, ntuk jaringan yang terdiri dari
1 erver dan 1 lient.;thernet ard, ntuk masing masing komputer
dibutuhkan 1 ;thernet ard.
:. 4ack 4 :, ntuk masing-masing komputer
dibutuhkan + P 4ack 4 :.
. 3abel (P, Panjangnya tergantung kebutuhan
pada saat pemasangan.
*. 'odem *3bps.
. 5ine (elpon.
8. P.
(! So)'1"#e
1. 'icroso#t< indows 6( erver :.0 , ntuk =perating istem pada
erver.
+. 'icroso#t< indows 9>98, ntuk =perating istem pada lient.
+! +on'oh "&li"si 3"#in$"n o%&u'e# :
1. lient , lient ; sedang print document pada printer di lient %
+. lient ? sedang print document pada printer di lient 7
/. lient %,7,,&,;,? dapat saling berkomunikasi.
:. lient 2 mengakses data pada erver dikantor dari rumah tinggalnya.
. @nternet pada lient & sedang akti#, lient %,7,,; dan ? dapat
menggunakan #asilitas @nternet yang ada pada lient & secara
simultan>bersamaan.
*. 'odem pada lient & dapat di#ungsikan sebagai 'esin ?a!, lient
%,7,,;,? dapat menggunakan #asilitas tersebut, 'enggunakan
#asilitas ?a! pada modem akan menghemat biaya karena tidak
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 8/35
diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di
send ke nomor #a! yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini
adalah salah satu contoh hasilnya.
8
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 9/35
4! Konse& Tu3uh L"&is"n OSI
A! Pen$e#'i"n'odel re#erensi =@ (Open System nterconnection! menggambarkan
bagaimana in#ormasi dari suatu so#tware aplikasi di sebuah komputer berpindah
melewati sebuah media jaringan ke suatu so#tware aplikasi di komputer lain.
'odel re#erensi =@ secara konseptual terbagi ke dalam lapisan dimana
masing-masing lapisan memiliki #ungsi jaringan yang spesi#ik, seperti yang
dijelaskan oleh gambar +.1 "tanpa media #isik$. 'odel ini diciptakan berdasarkan
sebuah proposal yang dibuat oleh the @nternational tandards =rganiAation "@=$
sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan
pada berbagai layer . 'odel ini disebut @= =@ "=pen ystem @nterconnection$
e#erence 'odel karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system.
=pen ystem dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk
berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. ntuk ringkas-nya, kita akan
menyebut model tersebut sebagai model =@ saja.
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Host B
Network
Network
Physical
Router
Network
Data Link
Physical
Router
Bit
Frame
Packet
TPDU
SPDU
PPDU
APDU
Nama unit yang
ipertukarkan
!nternet su"net protocol
#ommunication su"net "ounary
Application protocol
Presentation protocol
Session protocol
Transport protocol
Network layer host$router protocol
Data Link layer host$router protocol
Physical layer host$router protocol
!nter%ace
!nter%ace
&
'
(
)
*
+
,
Layer
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Host A
2ambar +.1. 'odel e#erensi =@
9
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 10/35
'odel =@ memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi
ketujuh layer tersebut adalah
1. ebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
+. etiap layer harus memiliki #ungsi-#ungsi tertentu.
/. ?ungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar
protocol internasional.
:. 7atas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran in#ormasi yang
melewati inter#ace.
. 4umlah layer harus cukup banyak, sehingga #ungsi-#ungsi yang berbeda tidak
perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. %kan tetapi jumlah layer
juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak
menjadi sulit dipakai.
&i bawah ini kita membahas setiap layer pada model =@ secara berurutan,
dimulai dari layer terbawah. Perlu dicatat bahwa model =@ itu sendiri bukanlah
merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti
layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. 'odel =@ hanya
menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. %kan tetapi @= juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard-standard ini
bukan merupakan model re#erensi itu sendiri. etiap layer telah dinyatakan sebagai
standard internasional yang terpisah.
(! K"#"'e#is'i L"&is"n OSI
3e tujuh lapisan dari model re#erensi =@ dapat dibagi ke dalam dua
kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
5apisan atas dari model =@ berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada
umumnya diimplementasi hanya pada so#tware. 5apisan tertinggi "lapisan applikasi$
adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna "user$, keduanya, pengguna dan
lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan so#tware aplikasi yang berisi
sebuah komponen komunikasi. @stilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk
menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model =@.
5apisan bawah dari model =@ mengendalikan persoalan transport data.
5apisan #isik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan
10
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 11/35
so#tware. 5apisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya
diimplementasikan dalam so#tware. 5apisan terbawah, yaitu lapisan #isik adalah
lapisan penutup bagi media jaringan #isik "misalnya jaringan kabel$, dan sebagai
penanggung jawab bagi penempatan in#ormasi pada media jaringan. (abel berikut
ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada lapisan-lapisan model =@.
%pplication%pplication 5apisan %tasPresentation
ession
(ransport
&ata (ransport 5apisan 7awah 6etwork &ata 5ink
Physical
"abel #.$ %emisa&an Lapisan atas dan Lapisan bawa& pada model OS
+! P#o'ool
'odel =@ menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk
komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda
komunikasi. ebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokolkomunikasi. &i dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan
#ormal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar in#ormasi
melewati sebuah media jaringan. ebuah protokol mengimplementasikan salah satu
atau lebih dari lapisan-lapisan =@. ebuah variasi yang lebar dari adanya protokol
komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group protokol 5%6,
protokol %6, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol 5%6 beroperasi
pada lapisan #isik dan data link dari model =@ dan mende#inisikan komunikasi di
atas macam-macam media 5%6. Protokol %6 beroperasi pada ketiga lapisan
terbawah dari model =@ dan mende#inisikan komunikasi di atas macam-macam
%6. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab
untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. %khirnya protokol jaringan
adalah berbagai protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.
D! L"&is"n.l"&is"n Mo,el OSI
! Ph5si6"l L"5e#
11
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 12/35
Physical 5ayer ber#ungsi dalam pengiriman raw bit ke channel
komunikasi. 'asalah desain yang harus diperhatikan disini adalah
memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus
diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan
yang timbul dalam hal ini adalah berapa volt yang perlu digunakan untuk
menyatakan nilai 1B dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0B.
&iperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habisB %pakah transmisi
dapat diproses secara simultan pada kedua arahnyaB 7erapa jumlah pin
yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pinB ecara umum
masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara
mekanik, elektrik dan inter#ace prosedural, dan media #isik yang berada di
bawah physical layer.
2! D"'" Lin L"5e#
(ugas utama data link layer adalah sebagai #asilitas transmisi raw
data dan mentrans#ormasi data tersebut ke saluran yang bebas dari
kesalahan transmisi. ebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah
data input menjadi sejumlah data #rame "biasanya berjumlah ratusan atau
ribuan byte$. 3emudian data link layer mentransmisikan #rame tersebut
secara berurutan, dan memproses acknowledgement #rame yang dikirim
kembali oleh penerima. 3arena physical layer menerima dan mengirim
aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur #rame, maka tergantung
pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas #rame
itu. )al ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal
dan akhir #rame. 7ila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada
data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola
tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas #rame.
(erjadinya noise pada saluran dapat merusak #rame. &alam hal ini,
perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali
#rame yang rusak tersebut. %kan tetapi transmisi #rame sama secara
berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi #rame. ?rame duplikat perlu
1+
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 13/35
dikirim apabila acknowledgement #rame dari penerima yang dikembalikan
ke pengirim telah hilang. (ergantung pada layer inilah untuk mengatasi
masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi #rame.
&ata link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer.
3elas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
'asalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer "dan juga
sebagian besar layer-layer di atasnya$ adalah mengusahakan kelancaran
proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat.
'ekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim
mengetahui jumlah ruang bu##er yang dimiliki penerima pada suatu saat
tertentu. eringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan
secara terintegrasi.
aluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa
menimbulkan masalah. ehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan
pertimbangan bagi so#tware data link layer. 'asalah yang dapat timbul di
sini adalah bahwa #rame-#rame acknoeledgement yang mengalir dari % ke 7
bersaing saling mendahului dengan aliran dari 7 ke %. Penyelesaian yangterbaik "piggy backing$ telah bisa digunakanC nanti kita akan membahasnya
secara mendalam.
4aringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer.
'asalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang
dipakai bersama. ntuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus
data link layer, yang disebut medium access sublayer.
! Ne'1o# L"5e#
6etwork layer ber#ungsi untuk pengendalian operasi subnet.
'asalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route
pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. oute dapat didasarkan pada
table statik yang Ddihubungkan keE network. oute juga dapat ditentukan
pada saat awal percakapan misalnya session terminal. (erakhir, route dapat
juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. =leh karena itu,
route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
1/
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 14/35
7ila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu
banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat
yang bersamaan. )al ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck.
Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
3arena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas
pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa #ungsi accounting yang dibuat
pada network layer. ntuk membuat in#ormasi tagihan, setidaknya so#tware
mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh
setiap pelanggannya. %ccounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah
paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.
Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat
menimbulkan masalah yang tidak sedikit. ara pengalamatan yang
digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai
oleh jaringan lainnya. uatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket
sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa
berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. 6etwork layer telah
mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehinggamemungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.
4! T#"ns&o#' L"5e#
?ungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session
layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu,
meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan
data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. elain itu, semua hal
tersebut harus dilaksanakan secara e#isien, dan bertujuan dapat melindungi
layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat
dihindari.
&alam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan
yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session
layer. 7ila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka
transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. (ransport
layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk
1:
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 15/35
meningkatkan throughput. &i lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan
koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan
beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. )al tersebut
dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session
layer.
(ransport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer,
dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. 4enis
transport layer yang paling populer adalah saluran error-#ree point to point
yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya.
%kan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. 5ayanan tersebut
adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman,
dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. 4enis layanan
ditentukan pada saat koneksi dimulai.
(ransport layer merupakan layer end to end sebenarnya, dari
sumber ke tujuan. &engan kata lain, sebuah program pada mesin sumber
membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang
dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin danmesin-mesin lain yang berada didekatnya. Protokol tidak terdapat pada
mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan
oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai / yang terjalin, dan
layer : sampai yang end to end. )al ini dapat dijelaskan seperti pada
gambar +-1.
ebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke satu
channel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan
koneksi pada jaringan. Proses ini memerlukan mekanisma penamaan,
sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk
menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. 4uga harus ada
mekanisme untuk mengatur arus in#ormasi, sehingga arus in#ormasi dari
host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. 'ekanisme seperti itu
disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada transport
layer "juga pada layer-layer lainnya$. Pengendalian aliran antara host dengan
host berbeda dengan pengendalian aliran router dengan router. 3ita akan
1
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 16/35
mengetahui nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua
jenis pengendalian tersebut.
7! Session L"5e#
ession layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session
dengan pengguna lainnya. ebuah session selain memungkinkan transport
data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan
layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. ebuah session
digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote times
haring system atau untuk memindahkan #ile dari satu mesin kemesin
lainnya.
ebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan
pengendalian dialog. ession dapat memungkinkan lalu lintas bergerak
dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. 4ika pada
satu saat lalu lintas hanya satu arah saja "analog dengan rel kereta api
tunggal$, session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak
menggunakan saluran pada suatu saat.5ayanan session di atas disebut manajemen token. ntuk sebagian
protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang
bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. ntuk
mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat
digilirkan. )anya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan
operasi kritis.
5ayanan session lainnya adalah sinkronisasi. %mbil contoh yang
dapat terjadi ketika mencoba trans#er #ile yang berdurasi + jam dari mesin
yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu
1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. etelah masing-masing trans#er
dibatalkan, seluruh trans#er mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan
mungkin saja mengalami kegagalan lain. ntuk mengurangi kemungkinan
terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke
aliran data. 3arena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah
tanda tersebut yang akan ditrans#er ulang.
1*
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 17/35
8! P#essen'"'ion L"5e#
Pressentation layer melakukan #ungsi-#ungsi tertentu yang diminta
untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah
tertentu. Pressentation 5ayer tidak mengijinkan pengguna untuk
menyelesaikan sendiri suatu masalah. (idak seperti layer-layer di bawahnya
yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya,
presentation layer memperhatikan synta! dan semantik in#ormasi yang
dikirimkan.
atu contoh layanan pressentation adalah encoding data.
3ebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random.
Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah
uang, dan tagihan. @tem-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string
karakter, bilangan interger, bilangan #loating point, struktur data yang
dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. (erdapat perbedaan
antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk
menyatakan string karakter "misalnya, %@@ dan nicode$, integer "misalnya komplemen satu dan komplemen dua$, dan sebagainya. ntuk
memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang
berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan
dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard
yang akan digunakan Dpada saluranE. Presentation layer mengatur data-
struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan
pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan
sebaliknya.
9! A&&li6"'ion L"5e#
%pplication layer terdiri dari bermacam-macam protokol. 'isalnya
terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia.
%mbil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada
jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki
layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol
1
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 18/35
yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor
dan sebagainya.
uatu cara untuk mengatasi masalah seperti di ata, adalah dengan
menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan
program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. ntuk
menangani setiap jenis terminal, satu bagian so#tware harus ditulis untuk
memetakan #ungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya.
'isalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar
kiri, so#tware tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai
untuk mencapai cursor tersebut. eluruh so#tware terminal virtual berada
pada application layer.
?ungsi application layer lainnya adalah pemindahan #ile. istem #ile
yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda,
cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya.
Perpindahan #ile dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda
memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini.
(ugas tersebut juga merupakan pekerjaan appication layer, seperti padasurat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai #asilitas
bertujuan umum dan #asilitas bertujuan khusus lainnya.
Su%*e#:
! (anenbaum, %, Computer Networks, Prentise )all, 199*
2! tallings, . Data and Computer Communications, 'acmillan Publishing
ompany, 198.
! tallings, . Local Network , 'acmillan Publishing ompany, 198.
4! aj 4ain, Pro#essor o# @ (he =hio tate niversity olumbus, =) :/+10
4ainF%'.=rg
http>>www.cis.ohio-state.edu>Gjain>cis*-98>
7! isco Press
http>>www.cicso.com>cpress>cc>td>cpress>#und>ith+nd>it+:01.html
18
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 19/35
7! In'e#ne' P#o'o6ol A,,#ess
@P 'ddress merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan.3arena dalam sistem jarigan yang dituju adalah @P 'ddress sehingga jika terjadi @P
'ddress yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
2ambar .1 kema @P internetwide
@nternet yang dibangun pada awalnya diberi nama %P%6;(, yang
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer dengan beberapa
situs penelitian dan situs universitas.
Protokol internet hanyalah sebuah protokol yang berasosiasi dengan
deretan protokol lengkap "stack$ yang digunakan galam internet. &eretan protokol
yang lengkap ini dikenal dengan istilah T+PIP, meliputi protokol aplikasi dan
protokol transport. &ua protokol yang menarik untuk dikaji adalah jenis protokol
nternet %rotocol atau dikenal sebagai IP dan SO nternet %rotocol atau dikenal
sebagai ISO.IP atau ISO +LNP. ecara umum pendekatan dua protokol ini dapat
digambarkan pada gambar .1
• 3elas %lamat @P 'ddress
@P 'ddress dikelompokkan menjadi lima kelasC 3elas %, 3elas 7, 3elas ,
3elas &, dan 3elas ;. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan
jumlahnya. @P 3elas % dipakai oleh sedikit jaringan, tetapi jaringan ini memiliki
19
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 20/35
jumlah host yang banyak. 3elas dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah
host sedikit, 3elas & dan ; tidak banyak digunakan.
etiap alamat @P terdiri dari dua #ield, yaitu
• Fiel, Ne'I,C alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer
dihubungkan
• Fiel, -os'I,C alamat device logical secara khusus digunakan untuk
mengenali masing-masing host pada subnet .
Kel"s A
=ktet pertamanya mempunyai nilai 0 sampai 1+, dan pengalamatan 3elas
% masing-masing dapat mendukung 1*..+1: host.
6 H 6et@d, ) H )ost@d
3elas % hanya menggunakan octet pertama @& jaringan, tiga octet yang
tersisa disediakan untuk digunakan sebagai )ost@d.
3arakteristik 3elas %
7it pertama 0
panjang 6etl& 8 bit
Panjang )ostl& +: bit
7yte pertama 0-1+
4umlah 1+* kelas % "0 dan 1+ dicadangkan$
ange @P 1.!!!.!!!.!!! sampai dengan 1+*.!!!.!!!.!!!4umlah @P 1*..+1: @P 'ddress pada tiap kelas %
Kel"s (
=ktet pertamanya mempunyai nilai 1+8 sampai 191, dan pengalamatan
3elas 7 masing-masing dapat mendukung *./+ host.
6 H 6et@d, ) H )ost@d
+0
NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH
NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 21/35
3arakteristik 3elas 7
+ 7it pertama 10
panjang 6etl& 1* bit
Panjang )ostl& 1* bit
7yte pertama 1+8-191
4umlah 1*./8: kelas 7
ange @P 1+8.!!!.!!! sampai dengan 191.1.!!!.!!!
4umlah @P *./+. @P 'ddress pada tiap kelas 7
Kel"s +
=ktet pertamanya mempunyai nilai 19+ sampai ++/, dan pengalamatan
3elas 7 masing-masing dapat mendukung +* host.
6 H 6et@d, ) H )ost@d
@P %ddrress 3elas sering digunakan untuk jaringan berskala kecil.
3arakteristik 3elas
/ 7it pertama 110
Panjang 6etl& +: bit
Panjang )ostl& 8 bit
7yte pertama 19+-++/
4umlah +* kelas 7ange @P 19+.0.0.!!! sampai dengan ++/.+.+.!!!
4umlah @P +: @P 'ddress pada tiap kelas
Subnetmask
+1
NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 22/35
6ilai subnetmask untuk memisahkan network id dengan host id.
Subnetmask diperlukan oleh (P>@P untuk menentukan apakah jaringan yang
dimaksud adalah jaringan local atau non local.
6etwork @& dan host @& di dalam @P address dibedakan oleh penggunaan
subnet mask . 'asing-masing subnet mask merupakan pola nomor /+-bit yang
merupakan bit groups dari semua "1$ yang menunjukkan network @& dan semua
nol "0$ menunjukkan host @& dari porsi @P address.
(abel subnetmask
3
elas @P
'ddress
7it Subnet Subnet
mask
% 11111111 00000000 00000000
00000000
+.0.0.
0
7 11111111 11111111 00000000
00000000
+.+.
0.0
11111111 11111111 11111111
00000000
+.+.
+.0
ntuk lebih mempermudah pengalamatan @P address lebih disarankan
pemberian normor dilakukan dengan berurutan.
++
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 23/35
8! PRA+TI+AL NET;ORKING
SETTING T+PIP PADA SISTEM OPERASI LINUX DAN ;INDO;S
istem =perasi yang digunakan adalah
1. 5inu! buntu 5( 10.0:.+ "secara umum langkah I langkah ini berlaku
juga pada versi ubuntu sebelumya seperti 9.0:, 9.10 atau versi setelahnya
seperti 10.10 dan 11.0:$+. indows even J KP
&alam modul ini akan dijelaskan bagaimana cara penyetingan (P>@P "@P%ddress J ubnet 'ask$ berbasis command line dan melalui tampilan ser
ntreface ()!.etelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat melakukan setting ip
address dan subnet mask pada sistem operasi 5inu! maupun indows.
A! SETTING T+PIP PADA LINUX U(UNTU! +OMMAND LINE
3on#igurasi (P>@P dalam buntu tersimpan dalam #ileD *etc*network*interfacesE. =leh karena itu, setting @P %ddress dapat dilakukan
dengan melakukan pengeditan #ile D *etc*network*interfacesE.
7erikut adalah contoh langkah I langkah setting @P %ddress pada
buntu
• 'embuka (erminal melalui %pplications %ccessories (erminal
• 'engecek koneksi yang tersedia
4alankan command berikut
i)6on)i$
3emudian akan muncul output seperti ini
+/
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 24/35
&ari output tersebut dapat dilihat adainter#ace eternet dengan nama e'h0.
• 'elakukan pengeditan #ile D *etc*network*interfacesE
Pengeditan #ile tersebut dapat dilakukan dengan aplikasi te!t editor berbasis
gui seperti 2edit atau te!t editor berbasis command line seperti n"no, /i,
dll.
ntuk pengeditan dengan 2edit
sudo gedit >etc>network>inter#aces
ntuk pengeditan dengan nano sudo nano >etc>network>inter#aces
ubah kon#igurasi eth1 dengan menambahkan atau mengedit #ile
>etc>network>inter#ace dengan baris berikut
auto eth1
i#ace eth1 inet static
+:
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 25/35
address 19+.1*8.:1./
netmask +.+.+.0
3on#igurasi tersebut akan mengatur inter#ace eth1 dengan pengaturan ip
static, dengan ip address 19+.1*8.0.1 dan ubnet 'ask +.+.+.0
• 3emudian edit dan simpan #ile kon#igurasi tersebut sesuai dengan
pengaturan @P %ddress yang akan dibuat
• ntuk menarapkan setting yang telah kita buat, kita perlu untuk me-restart
networking services, dengan menjalankan command sudo >etc>init.d>networking restart
• 4alankan kembali command i#con#ig untuk melihat apakah pengaturan telah
berhasil diterapkan atau belum.
+
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 26/35
2! GRAP-I+AL USER INTERFA+E <GUI=
• 7uka ystem IL Pre#erences IL 6etwork onnections . Pilih tab DiredE
&ari tampilan diatas dapat dilihat bahwa ada satu inter#ace network dega
nama D%uto eth0E.• 3lik pada inter#ace eth0, pilih DE,i'!!E. Pilih tab DIP/4 Se''in$E
+*
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 27/35
• Pada bagian 'ethod, pilih DM"nu"lE.
• 3emudian tambahkan alamat ip address dengan klik tombol D%ddE.
3emudian isikan alamat @P %ddress beserta ubnet 'ask-nya.
• 3emudian klik DA&&l5E. 'asukkan password jika diminta untuk
autenti#ikasi.
• e#resh networking denga cara klik network applet "pada panel$ kemduian
klik pada D%uto eth0E "network inter#ace yang dimaksud$, untuk
menerapkan pengaturan yang telah dibuat.
+
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 28/35
• ek apakah pengaturan telah berhasil diterapakan atau belum, dengan
menjalankan commad Di)6on)i$E pada terminal.
(! SETTING T+PIP PADA ;INDO;S! +OMMAND LINE
ntuk melakukan setting (P>@P pada indows melalui command line
dilakuka dengan menggunakan command ne'sh . 7erikut adalah contoh
langkah I langkah yang dilakukan
• 7uka ommand Promt dengan mengetik 6%, pada run kemudian tekan
enter. %tau melalui start menu 'll %rograms 'ccessories Command
%romt
• 'engecek koneksi yang tersedia
4alankan command berikut ini
ne'sh in'e#)"6e i& sho1 in'e#)"6es3emudian akan muncul output seperti dibawah ini
+8
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 29/35
&ari output tersebut dapat dilihat koneksi ;thernet card dengan nama
DLo6"l A#e" +onne6'ionE
• 'elakukan setting @P %ddress pada inter#ace D5ocal %rea onnectionE
4alankan command berikut
ne'sh in'e#)"6e i& se' ",,#ess >Lo6"l A#e" +onne6'ion> s'"'i6
?2!8@!4! 277!277!277!0
ommand tersebut akan melakukan pengesetan inter#ace D5ocal %rea
onnectionE dengan tipe static ip address, dengan @P %ddress 19+.1*8.:1.1
dan ubnet 'ask +.+.+.0.
e#erensi ynta! lengkap netsh inter#ace ip set address
netsh inter#ace ip set address MnameHN@nter#ace6ame MsourceHNOdhcp
static MaddrHN@P%ddress MmaskHNubnet'ask MgatewayHNOnone
&e#ault2ateway MMgwmetricHN2ateway'etricNQQ
• ntuk mengecek apakah kon#igurasi tersebut telah diterapkan pada
windows, 4alankan ommand berikut untuk melihat in#ormasi dari koneksi
yng tersedia
ne'sh in'e#)"6e i& sho1 6on)i$
3emudian akan muncul beberapa in#ormasi tentang koneksi yang tersedia,
salah satunya adalah in#ormasi tentang inter#ace D5ocal %rea onnectionE
yang telah kita setting.
+9
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 30/35
2! GRAP-I+AL USER INTERFA+E <GUI=
- 7uka Ne'1o# "n, Sh"#in$ +en'e# "indows even$ melalui
Control %anel -+ Network and nternet Network and Så
Center , 3emudian pilih Dhange %dapter ettingE "pada indows
Seven$
%tau Ne'1o# +onne6'ions melalui ontrol Panel 6etworkonnection "pada indows % $.
- 3lik kanan pada inter#ace yang dimaksud "missal D Local 'rea
ConnectionE$, kemudian pilih DPropertiesE.
- Pilih D nternet %rotocol /ersion 0("C%*%v0!E kemudian klik
DP#o&e#'iesE
/0
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 31/35
- 3emudian akan muncul jendela D nternet %rotocol /ersion
0("C%*%v0! %ropertiesE.
/1
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 32/35
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 33/35
9! Pe#e%*"n$"n J"#in$"n Ko%&u'e#
3elancaran proses alih in#ormasi dan pengolahan data akan sangatmembantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal.
Proses alih in#ormasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar
komputer dibandingkan dengan #a!. &engan demikian, bukan hal yang tidak
mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer "lebih dikenal
sebagai jaringan komputer$ merupakan hal yang laAim di masa mendatang.3arena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan Pada tahun 198+
dibentuk "ransmission Control %rotocol*nternet %rotocol "(P>@P$ yang kita
kenal hingga saat ini.
Pada tahun 198: diperkenalkan Domain Name System "&6$ yang
merupakan sistem penamaan masing-masing komputer yang terhubung jaringan.
(elah terhubung lebih dari 1000 unit komputer hingga tahun 198: itu dan pada
tahun 198 komputer yang terhubung melebihi angka 10.000 unit. Pada tahun
1988 4arko =ikarinen dari ?inland menemukan dan memperkenalkan @ dan
setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak10 kali lipat "lebh
dari 100.000 unit komputer$. (ahun 199+ adalah tahun yang paling
bersejarah ketika (im 7erners 5ee 'enemukan program editor dan browser yang
bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lain. Program ini disebut
www "orld ide eb$ yang kemudian memunclkan istilah surfing "menjelajah$
atau browsing .
)ingga saat ini kebutuhan akan jaringan komputer semakin meningkat
menyangkut kebutuhan komunikasi dan in#ormasi terus meningkat, dengan
keadaan ini teknologi jaringan pun terus dikembangkan hingga akhirnya mudah
untuk digunakan oleh banyak orang.
urat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan
sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat @ndonesia. &engan bertambah
canggihnya teknolgi mikroelektronika, #a! dan komputer akan mengambil porsi
yang cukup besar dalam dunia in#ormasi di @ndonesia. 5ima tahun yang lalu, nomor
telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk #a! masih sangat langka. aat
ini, nomor telepon #a! sudah merupakan hal yang laAim digunakan di perkantoran.
//
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 34/35
)al ini menunjukkan bahwa in#ormasi memegang peranan dalam beberapa bidang
penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
ntuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan
komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. 7eberapa alternati# telah
dicoba dikembangkan, seperti 3&P "P( (elkom$ dan tak lama lagi di beberapa
daerah kecil akan beroperasi sistem @&6 "juga dikelola oleh P( (elkom$.
%lternati# lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket
radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari +:00 orang di seluruh
@ndonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut *9 persen pengguna di
perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, : persen pengguna
di lembaga pemerintahan, : persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat
"5'$, dan persen pengguna berada di industry > badan komersial.
(eknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan
perkembangan teknologi 3&P "P( (elkom$. Protokol %K.+ digunakan pada link
layer, yang merupakan perkembangan protokol K.+ "3&P$. &iatas protokol
%K.+, digunakan protokol "@nternet Protokol$ yang memungkinkan integrasi
berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. %dapun aplikasi utama yang dijalankandalam jaringan komputer ini adalah
- urat elektronikC
- &iskusi > kon#erensi secara elektronikC
- Pengiriman berkas > #ile secara elektronikC
- %kses pada distributed databaseC dan
- ?asilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
atu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi
lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. ebagai contoh,
diskusi > seminar > kon#erensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di
mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. 2lobalisasi sangat terasa
dengan adanya jaringan komputer.
(ata cara komunikasi merupakan #aktor penting pada pengkaitan jaringan
komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan
dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum
/:
7/21/2019 Modul Tkj Amal
http://slidepdf.com/reader/full/modul-tkj-amal 35/35
digunakan. aat ini, tata cara komunikasi (P > @P merupakan standar yang
digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. (P > @P mulai
dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata %merika
erikat. (P > @P mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang
terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran #isik yang digunakan.
3eandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi
berlangsung. 7erbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan #ile
antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan (P > @P. 4elas bahwa
proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah
dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti (P>@P.
(P>@P saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di
omputer 6etwork esearch 2roup, P% 'ikroelektronika @(7. 3eterangan
cukup lengkap, berupa buku dan #ile di disket komputer, source code perangkat
(P > @P dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat
lunak beserta source code "#ile program$ (P>@P untuk komputer mikro dapat
diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebutuntuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai
gedung perkantoran menggunakan radio.