yunus masa kini

13
YUNUS MASA KINI Refleksi dari Tokoh Yunus

Upload: phasa-joshua

Post on 21-Jan-2017

326 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yunus masa kini

YUNUS MASA KINI

Refleksi dari Tokoh Yunus

Page 2: Yunus masa kini

Latar Belakang Kitab YunusKitab Yunus mengisahkan tentang

seorang Misionaris Israel yang tidak senang bahwa Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa Non-Israel. Yunus adalah contoh orang

yang berpikir bahwa Allah hanyalah milik bangsa Israel dan bangsa lain tidak layak menerima berkat dan pengampunan dari Allah. Yunus

adalah gambaran gereja masa kini yang tidak peduli dengan suku-suku

yang belum mengenal Allah yang benar.

Page 3: Yunus masa kini

Episode 1• Bagian pertama diawali dengan Yunus yang

menerima perintah untuk pergi ke Niniwe dalam pasal 1:1-3. Hal ini sama dengan perintah kepada rasul-rasul dalam Mat.28:18-20.

• Niniwe adalah kota dari segala kekejaman yang berlaku dan nafsu perang. Niniwe adalah musuh besar Israel. Allah ingin agar Yunus memperingatkan mereka tentang penghakiman yang akan datang.

• Namun Yunus menolak. Yunus melarikan diri ke Tarsis dengan sebuah kapal.

Page 4: Yunus masa kini

Episode 2• Bagian ini 1:4-16, Allah menanggapi usaha Yunus

yang melarikan diri dengan mengirim badai yang besar.

• Namun Yunus tidak perasaan bahwa badai itu ada hubungan dengan pelariannya. Ia malah tidur dengan lelap di geladak kapal.

• Adakah kita sadar bahwa “Badai” diluar sana ada hubungannya dengan sikap gereja terhadap Misi dari Allah?

• Awak kapal mencari tahu penyebabnya dan kedapatanlah Yunus penyebabnya.

• Awak kapal adalah orang-orang Non-Israel yang tidak dipedulikan oleh Yunus namun melalui merekalah Allah menggenapi rencana-Nya.

• Hati mereka lebih terbuka terhadap Allah daripada hati nabi Yunus itu sendiri.

Page 5: Yunus masa kini

Episode 3• Bagian ketiga pasal 1:17 menceritakan

seekor ikan besar yg atas perintah Allah membuka mulutnya untuk menelan Yunus dan memuntahkan ke tepi pantai sesuai waktu Tuhan.

• Ikan besar adalah bagian dari rencana penyelamatan Niniwe. Ikan besar dipakai Allah untuk membentuk hati Yunus untuk taat kepada perintahNya.

• Apakah perlu Allah bekerja melalui ikan besar pada zaman sekarang untuk menyelamatkan suku-suku yang ada di sekeliling kita?

Page 6: Yunus masa kini

Episode 4• Bagian keempat 2:1-10, Yunus berseruh

kepada Allah dari dalam perut ikan untuk membebaskan dia dari perut ikan itu.

• Yunus yang tidak memiliki belas kasihan kepada bangsa Non-Israel memohon rahmat dari Allah untuknya tetapi menolak sikap Allah yang memberi rahmat kepada orang lain.

• Allah menjawab doanya. Ia memperoleh rahmat dan ia adalah saksi dari rahmat tersebut. Namun Yunus tidak mau menjadi saksi atas rahmat itu.

Page 7: Yunus masa kini

Episode 5• Bagian kelima 3:1-4, Allah mengulangi

perintahNya kepada Yunus yang baru saja mengalami arti keselamatan dari Allah.

• Yunus harus memberitakan bahwa betapapun jahatnya orang Niniwe namun Allah masih pedulikan mereka dan apabila tidak bertobat mereka akan dibinasakan.

• Berita ini adalah sebuah ancaman namun sekaligus juga sebuah perjanjian, suatu penghakiman namun sekaligus juga sebuah janji.

Page 8: Yunus masa kini

Episode 6• Dalam bagian ini 3:5-10, Niniwe menanggapi

khotbah pendek Yunus dengan bertobat.• Raja yang sombong itu langsung turun dari

tahtanya, menanggalkan jubahnya berkabung dalam debu dan abu bersama rakyat dan ternaknya, berdoa dan berpuasa kepada Allah.

• “Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya”. (Ayat 10)

Page 9: Yunus masa kini

Episode 7• Bagian ketujuh 4:1-4, menekankan fakta

bahwa hambatan terbesar yang harus diatasi untuk melakukan misi dari Allah bukanlah awak kapal, atau ikan besar itu, ataupun raja dan rakyat Niniwe itu, tetapi melainkan Yunus itu sendiri.

• Yunus menjadi sangat marah karena Allah menunjukkan rahmatnya kepada bangsa Non-Israel. Dia menghendaki Allah seperti yang ia pikirkan, Allah yang dingin, kejam dan tegas terhadap bangsa kafir.

Page 10: Yunus masa kini

• Yunus tidak menerima bahwa bangsa Non-Yahudi pun masuk dalam sejarah keselamatan.

• Inilah dosa Yunus, dosa seorang misionaris yang tidak memiliki hati misi. Ia pernah memohon rahmat Allah dari dalam perut ikan, sekarang marah karena Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain.

• Pasal 4:2 adalah doa Yunus yang melampiaskan amarahnya kepada Allah.

• Allah menanggapinya dengan bersabda: “Layakkah engkau marah”?

Page 11: Yunus masa kini

Episode 8• Bagian terakhir ini 4:5-11, Allah masih

berusaha memberikan pelajaran kepada misionaris yang lambat mengerti ini.

• Yunus belum memahami makna dari badai besar, awak kapal, ikan besar dan pertobatan Niniwe karena dia sendiri yang tidak mau memahaminya.

• Sekarang Allah mencoba satu pendekatan lagi dengan sebuah pokok ajaib yang tumbuh dengan laju utk melindungi Yunus dari panas matahari dan kemudian matipun dalam sekejap karena dimakan ulat.

Page 12: Yunus masa kini

• Sekali lagi hati Yunus menjadi kesal.• Pada saat itulah Allah kembali mengajari Yunus melalui

kisah pokok jarak itu. • 9 Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah

engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."

• 10 Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.

• 11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Page 13: Yunus masa kini

Kesimpulan dan Penerapan• Allah mengasihi setiap suku bangsa,

termasuk yang jahat sekalipun.• Tidak ada satu pun yang dapat

menggagalkan Misi Kasih Allah.• Kita harus taat kepada panggilan

Allah untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

• Kita harus segera memperbaiki tujuan hidup kita untuk menggenapi maksud dan rencana Allah.