virus.ppt
DESCRIPTION
bioTRANSCRIPT
VirusesViruses
Oleh :Oleh :
Yunita MT, S.PdYunita MT, S.Pd
19690620 199301 2 00219690620 199301 2 002
VIRUSVIRUS
Virus berasal dari kata Latin yang berarti “racun”.Virus berasal dari kata Latin yang berarti “racun”.Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut Virologi.Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut Virologi.
Penemuan Virus.Penemuan Virus.1.1.Adolf Mayer ( saintis Jerman, 1883) , menemukan Adolf Mayer ( saintis Jerman, 1883) , menemukan
penyakit mozaik pada tanaman tembakau.penyakit mozaik pada tanaman tembakau.
Ciri-ciri penyakit dan penelitiannya:Ciri-ciri penyakit dan penelitiannya:- Tumbuhan kerdilTumbuhan kerdil- Daun berbercak-bercak kuningDaun berbercak-bercak kuning- Membuat ekstrak tanaman tembakau yang Membuat ekstrak tanaman tembakau yang
berpenyakit dan menyuntikkannya pada daun yang berpenyakit dan menyuntikkannya pada daun yang sehat, maka daun akan tertular penyakit mozaik. sehat, maka daun akan tertular penyakit mozaik.
VIRUSVIRUS
- kalau hanya dioleskan pada permukaan, - kalau hanya dioleskan pada permukaan, daun tetap sehatdaun tetap sehat - zat tidak dapat diinokulasikan (dibiakkan) - zat tidak dapat diinokulasikan (dibiakkan) dalam medium agardalam medium agar- zat tersebut dapat menembus kertas - zat tersebut dapat menembus kertas saring yang rangkap duasaring yang rangkap dua-zat tersebut tahan pada suhu 6-zat tersebut tahan pada suhu 6˚C, dan ˚C, dan nonaktif pada suhu 80˚C ± 10’nonaktif pada suhu 80˚C ± 10’
- dengan hasil ini, Adolf M berpendapat - dengan hasil ini, Adolf M berpendapat penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.sangat kecil.
2. Dmitri Ivanowski (Botani Rusia, 1892) :- menguji kesimpulan Mayer- menyaring ekstrak tembakau dengan filter bakteri (saringan keramik)- bakteri tidak ditemukan pada filter, dan filtrat tetap dapat menginfeksi daun sehat.
- Kesimpulan Ivanowski : mozaik pada tanaman tembakau disebutkan organisme yang lebih kecil dari Bakteri
3. Martinus W Beijerinck (Botani Belanda, berkebangsaan Jerman, 1899) :- Melakukan penelitian berdasarkan penemuan Ivanowski- melakukan penelitian berjenjang- filtrat disuntikkan pada daun sehat, daun terinfeksi- daun terinfeksi diekstrak, filtratnya disuntikkan pada daun sehat lain- hasilnya daun tersebut terinfeksi juga
- Kesimpulan Beijerinck : cairan bersifat racun (poisonous fluid / filterable virus) adalah bakteri yang sangat kecil dan dapat berkembang biak.
4. Wendell M Stanley (sarjana Rockefeller Institute AS, 1935):- berhasil mengisolasi dan mempurifikasi (memurnikan) virus menjadi kristal virus mozaik - virus berbeda dengan bakteri- jika kristal virus diinjeksikan pada tembakau sehat
- Virus menjadi aktif- Mengganda dan menyebabkan mozaik
pada tembakau
-
- - Karena dapat mengkristal , virus dianggap Karena dapat mengkristal , virus dianggap merupakan peralihan benda abiotik dan merupakan peralihan benda abiotik dan
biotikbiotik- virus mozaik diberi nama : Tobacco Mozaik - virus mozaik diberi nama : Tobacco Mozaik
Virus (TMV)Virus (TMV)
5. Luria dan Aderson (1942) :
- Menggunakan mikroskop elektron dan berhasil mengamati morfologi partikel virus.
Sifat-sifat VirusSifat-sifat Virus
1.1.Hanya dapat hidup pada sel – sel Hanya dapat hidup pada sel – sel hiduphidup
2.2.Dapat mengkristalDapat mengkristal3.3.Berkembangbiak dengan cara replikasiBerkembangbiak dengan cara replikasi4. Tubuh terdiri atas DNA atau RNA4. Tubuh terdiri atas DNA atau RNA5. Kulit terdiri atas protein5. Kulit terdiri atas protein6. Tidak memiliki organel sel6. Tidak memiliki organel sel7. Tidak dapat mensintesis protein untuk 7. Tidak dapat mensintesis protein untuk
dirinya dan tidak dapat memenuhi dirinya dan tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya.kebutuhan energinya.
1. Ukuran dan bentuk Virus
- Ukuran :Satuan ukuran virus : nanometer1nm = 1/1000 mikron = 1/1000000 mm = 10 -9 m- Ukuran virus variatif : 25 – 300 nm- Ukuran sangat renik ini hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron (mulai thn 1930)
2. Bentuk tubuh Virus : variatif 2. Bentuk tubuh Virus : variatif a. Bulat : a. Bulat :
- Influenza virus- Influenza virus- Human immunodeficiency virus / HIV- Human immunodeficiency virus / HIV
b. Oval :b. Oval :- Virus rabies- Virus rabies
c. batang :c. batang :- Tobacco Mozaik Virus (TMV)- Tobacco Mozaik Virus (TMV)
d. polihidris :d. polihidris :- Adenovirus- Adenovirus
e. Huruf Te. Huruf T- Bakteriofage- Bakteriofage
3. Susunan Tubuh Virus3. Susunan Tubuh Virus
Tubuh virus tda :Tubuh virus tda :a. Kapsid :a. Kapsid :- Lapisan pembungkus tubuh virusLapisan pembungkus tubuh virus- Tersusun atas molekul proteinTersusun atas molekul protein- Satu unit protein yang menyusun Satu unit protein yang menyusun
kapsid disebut kapsomer kapsid disebut kapsomer - Bagian luar kapsid tersusun atas Bagian luar kapsid tersusun atas
lipid dan karbohidratlipid dan karbohidrat- Fungsi : memberi bentuk virus dan Fungsi : memberi bentuk virus dan
sebagai pelindung dari kondisi sebagai pelindung dari kondisi lingkungan yang merugikanlingkungan yang merugikan
b. b. Isi :
-Letak sebelah dalam kapsidLetak sebelah dalam kapsid
-Merupakan materi genetik, berupa asam intiMerupakan materi genetik, berupa asam inti
-Tba : RNA (Ribonucleic Acid) rantai tunggal dan Tba : RNA (Ribonucleic Acid) rantai tunggal dan rantai ganda ;rantai ganda ; atau DNA (Deoxyribonucleic Acid) ganda atau DNA (Deoxyribonucleic Acid) ganda berpilin dan tunggal berpilin. berpilin dan tunggal berpilin. DNA berbentuk linier (lurus) dan sirkuler DNA berbentuk linier (lurus) dan sirkuler (melingkar)(melingkar)
c. Kepala dan ekor :c. Kepala dan ekor :- merupakan reseptor site- merupakan reseptor site
- fungsi : untuk melekatkan tubuh virus pada sel - fungsi : untuk melekatkan tubuh virus pada sel inanginang
-Tiap virus memiliki satu untaian asam Tiap virus memiliki satu untaian asam nukleat (kecuali virus influenza tdd 6 – 8 nukleat (kecuali virus influenza tdd 6 – 8 untaianuntaian- tiap untaian terdiri dari 3500 – 600.000 tiap untaian terdiri dari 3500 – 600.000 nukleotida (jika 1 gen tdd1000 nukleotida, nukleotida (jika 1 gen tdd1000 nukleotida, maka tiap virus tersusun atas 2 –beberapa maka tiap virus tersusun atas 2 –beberapa ratus gen)ratus gen)
Reproduksi Virus
Reproduksi virus disebut replikasi.
Tba :
1. Daur litik / siklus linis :
- Tdd tahapan / fase :
a. Adsorbsi : penempelan virus pada dinding sel inangnya dengan menggunakan reseptor site. Virus mengeluarkan enzim lisozim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding sel bakteri
b. Penetrasi sel inang / injeksi : kapsid virus berkontraksi dan memompakan asam nukleatnya (DNA atau RNA) ke sel inang.
c. Eklipase / sintesis / replikasi :- DNA atau RNA virus memerintahkan DNA atau RNA sel inang untuk membentuk bagian-bagian tubuh virus
d. Pembentukkan virus baru / pematangan / perakitan:
- tahap penggabungan bagian – bagian tubuh virus menjadi partikel virus yang utuh ( 1 sel inang menghasilkan 100 – 300 virus baru
e. Pelepasan / pemecahan sel inang / fase litik :
- pecahnya sel inang oleh virus baru, dimana virus membentuk enzim lisozim dalam sel inang, sehingga virus – virus baru dapat keluar.
2. Daur lisogenik
- Tdd tahapan / fase :a. Adsorbsib. Injeksi/ penetrasi c. Penggabungan : DNA atau RNA virus menyisip / bergabung ke dalam DNA atau RNA sel inang. Jadi dalam DNA /RNA inang terkandung DNA / RNA virus
d. Pembelahan : pada saat sel inang membelah, maka profag yang terdapat pada sel inang ikut membelah. Hal ini menyebabkan setiap sel inang yang baru tetap terdapat profag
e. Sintesis : profag menjadi aktif, melepaskan diri dari DNA / RNA inang, menghancurkan DNA / RNA inang, serta membentuk bagian-bagian tubuh virus (replikasi)f. Perakitang. Fase litik
Strategi Reproduksi Virus
= cara virus untuk memaksa sel-sel inang untuk memproduksi sel-sel baru.
= cara virus mengambil alih proses sintesis protein dari sel inang untuk mereproduksi virus-virus baru
a. Virus dengan asam nukleat berupa DNATahapannya :- infeksi sel inang- melakukan penggandaan (replikasi) menjadi beberapa DNA- DNA melakukan transkripsi membentuk mRNA (RNA duta)- mRNA mengalami translasi (penerjemahan) membentuk protein selubung virus dan menghasilkan enzim penghancur membran sel- etelah DNA dan protein virus mengkonstruksi virus-virus baru, maka membran sel akan hancur- contoh : virus herpes, bakteriofage, virus cacar
b. Virus dengan asam nukleat berupa RNATahapannya : - setelah fase injeksi, RNA virus melakukan transkripsi balik membentuk hibrid RNA-DNA, sampai akhirnya membentuk DNA virus- DNA virus (provirus) kemudian menyisip pada DNA inang- DNA virus membentuk RNA duta kemudian dikeluarkan dari inti dan masuk ke sitoplasma- pada sitoplasma RNA virus membentuk protein virus- protein virus dan RNA virus dirakit membentuk HIV- contoh : TMV, HIV-1
Peranan virusi. Virus yang merugikan- Virus pada manusia :1. Influenza virus2. Human imunodeficiency virus (HIV)3. Hepatitis virus4. Ebola virus5. Measles virus6. Polio virus7. Mumps virus8. Herpes simplex9. Human papillomavirus10. Virus campak (morbili)11. Virus gondong (parotitis)12. Virus kanker13. Virus demam berdarah (virus dengue)14. Herpes virus varicella (virus cacar air dan herpes zoster)15. Virus pilek (selesma)
-Virus pada hewan :1. Rous sarcoma virus (RSV)2. Bovine papillomavirus3. Antrax virus4. New castle disease (NCD)5. Rhabdovirus (rabies rabies)
- Virus pada tumbuhan :1. Tobacco mozaik virus (TMV)2. Citrus leprosis virus (CiLV)3. Citrus vein phloem degeneration (CVPD)4. Virus tungro5. Virus tanaman hias
ii. Virus yang menguntungkan manusia 1. membuat antitoksin2. melemahkan bakteri3. memproduksi vaksin
Pertahanan tubuh terhadap serangan virus.
- Jika sel terinfeksi virus, sel akan merespon dengan membentuk protein khas yang disebut interferon
- Jika interferon keluar sel dan berinteraksi dengan membran sel, maka sel tidak dapat diinfeksi oleh virus.
Klasifikasi virus :
- virus diklasifikasikan berdasarkan sistem ICTV ( International Committee on Taxonomy of Viruses)
1.DNA rantai ganda :a. Poksivirus :
- Cacar air- Cacar sapi
b. Sapovirus :-Papiloma : kutil dan
kanker serviks-Poliloma (tumor pada
hewan
c. Adenovirus :Saluran pernafasan
d. Herpesvirus : -H simpleks 1 = pilek- H simpleks 2 = alat
Kelamin- H zoster = cacar air
2. DNA rantai tunggal (parvovirus) : berasosiasi dengan infeksi adenovirus
3. RNA rantai ganda (rotavirus) : diare
4. RNA tunggal (mRNA) Picornavirus : - Virus polio = polio- Rhinovirus = demam, pilek
5. RNA rantai tunggal cetakan untuk sintesis DNA (Retrovirus) :
- Virus tumor RNA (leukemia)- Virus HIV = AIDS
6. RNA tunggal (cetakan
untuk mRNA :
a. Rhabdovirus : rabies
b. Paramyxovirus :Campak , gondong
c. Orthomiksovirus :influenza
Prion
- merupakan suatu protein asing yang menginfeksi / merusak susunan saraf pusat (otak)- struktur prion lebih sederhana dari struktur virus- mis : penyakit sapi gila