v. keadaan hutanbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6...

25
V. KEADAAN HUTAN A. Tipe Hutan Secara umum Kawasan hutan di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa merupakan hutan tropis. Menurut hasil inventarisasi hutan kawasan hutan di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa termasuk tipe hutan berdasarkan iklim adalah daerah tipe iklim C yang lebih sedikit jumlah curah hujannya sehingga cenderung lebih kering. B. Vegetasi Hasil dari penafsiran citra landsat 8 tahun 2015 wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa secara umum penutup lahannya dibagi menjadi penutup lahan hutan dan bukan hutan. Penutup lahan hutan berupa hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder/bekas tebangan, Hutan mangrove primer dan sekunder, sedangkan hutan penutup lahan bukan hutan berupa semak belukar, pertanian lahan kering dan lahan kering campur semak, pemukiman, sawah, Tanah terbuka, Savana dan tambak. Luas penutup lahan KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa tersaji pada Tabel 3. Gambar peta penutup lahan wilayah lahan KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa tersaji pada gambar 11. Tabel 3. Luas Penutup Lahan KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa Hasil Penafsiran Citra Landsat 8 Tahun 2015 NO Penutupan Luas (ha) 1 Hutan Lahan Kering Primer 1363.76 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 23840.24 3 Hutan Mangrove Primer 24.97 4 Semak / Belukar 9829.29 5 Pemukiman 9.09 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 Hutan Mangrove Sekunder 4.73 10 Pertanian Lahan Kering 999.65 11 Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak 1238.07 12 Sawah 71.01 Jumlah 43.765,64

Upload: others

Post on 10-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

V. KEADAAN HUTAN

A. Tipe Hutan

Secara umum Kawasan hutan di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah

Donggomasa merupakan hutan tropis. Menurut hasil inventarisasi hutan kawasan

hutan di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa termasuk tipe hutan

berdasarkan iklim adalah daerah tipe iklim C yang lebih sedikit jumlah curah

hujannya sehingga cenderung lebih kering.

B. Vegetasi

Hasil dari penafsiran citra landsat 8 tahun 2015 wilayah KPHP Maria

Donggomasa wilayah Donggomasa secara umum penutup lahannya dibagi menjadi

penutup lahan hutan dan bukan hutan. Penutup lahan hutan berupa hutan lahan

kering primer, hutan lahan kering sekunder/bekas tebangan, Hutan mangrove primer

dan sekunder, sedangkan hutan penutup lahan bukan hutan berupa semak belukar,

pertanian lahan kering dan lahan kering campur semak, pemukiman, sawah, Tanah

terbuka, Savana dan tambak. Luas penutup lahan KPHP Maria Donggomasa wilayah

Donggomasa tersaji pada Tabel 3. Gambar peta penutup lahan wilayah lahan KPHP

Maria Donggomasa wilayah Donggomasa tersaji pada gambar 11.

Tabel 3. Luas Penutup Lahan KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa Hasil Penafsiran Citra Landsat 8 Tahun 2015

NO Penutupan Luas (ha)

1 Hutan Lahan Kering Primer 1363.76

2 Hutan Lahan Kering Sekunder 23840.24

3 Hutan Mangrove Primer 24.97

4 Semak / Belukar 9829.29

5 Pemukiman 9.09

6 Tanah Terbuka 240.13

7 Padang Rumput/Savanna 6144.20

8 Danau 0.48

9 Hutan Mangrove Sekunder 4.73

10 Pertanian Lahan Kering 999.65

11 Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak 1238.07

12 Sawah 71.01

Jumlah 43.765,64

Page 2: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 25

Dari Hasil Iventarisasi hutan vegetasi yang ditemukan di Kawasan Hutan

wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa secara umum didominasi oleh

vegetasi Heci (Canabirium aspermum), Loa (Protium javanicum), Ndaru, Pato

(Buchanania arborescens), Rino (Grewia criocarpus Juss), Rondu (Lagerstroemia

speciosa), Safare (Homalium tomentosum), Sambi (Sapindanaceae oleosa), Due

(Ficus benyamina), Sala (Pterospermum javanicum), Sonokeling (Daebergia latifolia).

Gambar 11. Peta Penutup Lahan Wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa Tahun 2015

C. Lokasi Iventarisasi

Lokasi plot inventarisasi hutan Wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah

Donggomasa terdapat 9 plot kegiatan Biogeofisik dan 5 kegiatan Enumerasi/Re-

enumerasi. Dari Empat belas Plot tersebut, 3 Plot terdapat pada stratifikasi Hutan

Lahan Kering Primer dan 11 plot terdapat pada Hutan Lahan Kering Sekunder.

Adapun rincian hasil lokasi plot pengukuran GPS pada lokasi plot tersaji pada Tabel 4.

Page 3: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 26

Tabel 4. Koordinat dan Lokasi Plot Inventarisasi

No Plot

Penutup Lahan

Koordinat UTM Lapangan

Koordinat Geografis Lapangan Wilayah

X Y BT LS Desa Kecamatan

1 Hp 701250 9047708 118° 49' 43.55" E 8° 36' 38.47" S Tarlawi Wawo

2 Hs 706039 9047987 118° 52' 20.12" E 8° 36' 28.63" S Sari Sape

3 Hs 707938 9048420 118° 53' 22.15" E 8° 36' 14.24" S Sari Sape

4 Hs 701151 9042517 118° 49' 41.13" E 8° 39' 27.43" S Kalodu Langgudu

5 Hp 708124 9045009 118° 53' 28.78" E 8° 38' 5.22" S Hidirasa Lambu

6 Hs 713756 9042502 118° 56' 33.38" E 8° 39' 25.88" S Mangge Lambu

7 Hp 718744 9041245 118° 59' 16.72" E 8° 40' 5.95" S Rato Lambu

8 Hs 725614 9037496 119° 3' 2.05" E 8° 42' 6.76" S Sumi Lambu

9 Hs 731861 9036866 119° 6' 26.47" E 8° 42' 26.15" S Nggelu Lambu

10* Hs 700874 9041842 118° 49' 32.18" E 8° 39' 49.44" S Kalodu Langgudu

11* Hs 699984 9045016 118° 49' 2.57" E 8° 38' 6.28" S Tarlawi Wawo

12* Hs 700007 9054989 118° 49' 1.78" E 8° 32' 41.69" S Kaowa Lambitu

13* Hs 709986 9045033 118° 54' 29.67" E 8° 38' 4.13" S Hidirasa Lambu

14* Hs 720413 9041831 119° 0' 11.20" E 8° 39' 46.60" S Rato Lambu

Hp : Hutan Lahan Kering Primer * : Plot Klaster Enumerasi/Re-enumerasi Hs : Hutan Lahan Kering Sekunder

D. Masa Tenggakan

1. PENGELOMPOKAN JENIS POHON

Sebelum dilakukan perhitungan volume tegakan terlebih dahulu dilakukan

pengelompokkan jenis pohon di lokasi inventarisasi. Berdasarkan pengelompokkan

tersebut ditemukan:

1. Kelompok Indah Satu sebanyak 1 jenis

2. Kelompok Indah Dua sebanyak 9 jenis

3. Kelompok Komersial Satu sebanyak 4 jenis

4. Kelompok Komersial Dua sebanyak 15 jenis

5. Jenis Lainnya sebanyak 125 jenis

2. Perhitungan Volume dan Perhitungan Potensi Tegakan Per Plot

Setelah dilakukan pengelompokan jenis pohon, dilakukan perhitungan

potensi tegakan per plot mencakup jumlah pohon perhektar dan volume pohon

perhektar. Tahap perhitungan potensi tegakan adalah sebagai berikut :

a. Perhitungan volume pada masing-masing pohon yang terdapat pada setiap

unit contoh.

b. Volume pohon perhektar diperoleh dari jumlah volume semua pohon dalam

tiap plot dibagi luas plot.

Page 4: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 27

c. Jumlah batang perhektar diperoleh dari jumlah semua pohon dalam tiap plot

dibagi dengan luas plot.

Jenis Pohon yang paling banyak ditemukan adalah : Heci (Canabirium

aspermum), Loa (Protium javanicum), Ndaru, Pato (Buchanania arborescens), Rino

(Grewia criocarpus Juss), Rondu (Lagerstroemia speciosa), Safare (Homalium

tomentosum), Sambi (Sapindanaceae oleosa), Due (Ficus benyamina), Sala

(Pterospermum javanicum), Sonokeling (Daebergia latifolia). Untuk volume pohon

per hektar dan jumlah batang per hektar hasil penjumlahan volume pohon pada

tiap plot disajikan sebagaimana Tabel 5.

Tabel 5. Volume pohon dan jumlah pohon per hektar pada tiap plot

No.Plot Volume Jumlah

Pohon

Luas plot

(ha)

Volume

pohon per ha

Jumlah pohon per

ha

1 122.07 234 1 122.07 234

2 41.50 143 1 41.50 143

3 42.99 141 1 42.99 141

4 61.85 87 1 61.85 87

5 38.31 75 1 38.31 75

6 21.51 61 1 21.51 61

7 24.43 65 1 24.43 65

8 16.83 45 1 16.83 45

9 57.93 104 1 57.93 104

10 69.71 87 1 69.71 87

11 257.85 117 1 257.85 117

12 48.27 104 1 48.27 104

13 16.96 40 1 16.96 40

14 30.30 71 1 30.30 71

Sumber : Pengolahan data Inventarisasi

3. PERHITUNGAN POTENSI TEGAKAN PER STRATA DAN SELURUH STRATA

Untuk menghitung potensi tegakan per stara, dilakukan perhitungan dugaan

rata-rata jumlah batang perhektar atau volume kayu per hektar pada strata ke-k (Ȳk).

Hasil perhitungan potensi tegakan per strata, jumlah batang perhektar dan ragam

dugaan rata-rata volume kayu perhektar disajikan sebagaimana Tabel 6.

Page 5: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 28

Tabel 6. Potensi Tegakan Per Strata ( ).

Strata Luas Plot Volume

(M3) Jumlah Batang

( ) Vol

(M3)

( ) Jumlah Batang

Hp (Hutan Lahan Kering Primer)

1.507,25

1 122.07 234

61.60 124.67 5 38.31 75

7 24.43 65

Hs (Hutan Lahan

Kering Sekunder/

Bekas Tebangan)

26.230,14

2 41.50 143

60.52 90.91

3 42.99 141

4 61.85 87

6 21.51 61

8 16.83 45

9 57.93 104

10 69.71 87

11 257.85 117

12 48.27 104

13 16.96 40

14 30.30 71

Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.

Perhitungan potensi seluruh strata adalah sebagai berikut :

Dugaan rata-rata jumlah volume per hektar seluruh strata

( ) ( )

( ) ( )

Dugaan rata-rata jumlah batang per hektar seluruh strata ;

( ) ( )

( ) ( )

4. MENGHITUNG KESALAHAN PENARIKAN CONTOH (SE)

Menghitung kesalahan penarikan contoh dilakukan dengan menggunakan rumus:

( ) ( )

( )

Kesalahan penarikan contoh untuk masing-masing strata adalah sebagai berikut :

Page 6: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 29

Tabel 7. Sampling error masing-masing strata

Strata Plot

Volume Standar

Deviasi (n-1) SE

Hp (Hutan Lahan Kering Primer)

1 122.07 52.83

1.41

37.35

5 38.31

7 24.43

Hs (Hutan Lahan

Kering

Sekunder/ Bekas

Tebangan)

2 41.50

67.89 3.16 21.47

3 42.99

4 61.85

6 21.51

8 16.83

9 57.93

10 69.71

11 257.85

12 48.27

13 16.96

14 30.30

Sumber : Pengolahan Data

5. RAGAM DARI DUGAAN RATA-RATA JUMLAH BATANG PER HEKTAR DAN VOLUME

KAYU PER HEKTAR PADA MASING-MASING STRATA ( )

Tabel 8. Ragam Dari Dugaan Rata-Rata Jumlah Batang Dan Volume Kayu Per Hektar Pada Masing-Masing Strata

Strata

Intensitas Sampling

(f) Plot

Rata-rata Volume per hektar Per Plot (Yk)

Rata-rata Jumlah batang per hektar

Per Plot (YBk)

Ragam dari dugaan rata-rata tiap strata

( )

(Yk) (Yk)2 (YBk) (YBk)2 Volume Jumlah Batang

Strata HP (Hutan Primer)

0.0022

1 122.07 14901.08 234 54756

928.06 2990.19 5 38.31 1467.66 75 5625

7 24.43 596.82 65 4225

Jumlah ( ) 184.81 16965.57 374 64606

Hs (Hutan Sekunder)

0.0005

2 41.50 1722.25 143 20449

418.83 111.47

3 42.99 1848.14 141 19881

4 61.85 3825.42 87 7569

6 21.51 462.68 61 3721

8 16.83 283.25 45 2025

9 57.93 3355.88 104 10816

10 69.71 4859.48 87 7569

11 257.85 66486.62 117 13689

12 48.27 2329.99 104 10816

13 16.96 287.64 40 1600

14 30.30 918.09 71 5041

Jumlah ( ) 665.7 86379.46 1000 103176

Page 7: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 30

Perhitungan potensi seluruh strata adalah sebagai berikut :

Dugaan rata-rata jumlah volume per hektar seluruh strata

( ) ( )

( ) ( )

Dugaan rata-rata jumlah batang per hektar seluruh strata ;

( ) ( )

( ) ( )

Ragam dari dugaan rata-rata volume batang per hektar seluruh strata.

(( ) ) ( ( ) )

( ) ( )

Ragam dari dugaan rata-rata volume per hektar seluruh strata.

(( ) ) (( ) )

( )

( ) ( )

6. PERHITUNGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) TINGKAT POHON

a. Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

Pada strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp) yang memiliki nilai INP tinggi

diantaranya adalah jenis pohon Heci (Canabirium aspermum) dengan nilai INP

10,90, Loa (Protium javanicum) dengan nilai INP 64,12, Ndaru dengan nilai INP

11,64, Pato (Buchanania arborescens) dengan nilai INP 35,97, Rino (Grewia

criocarpus Juss) dengan nilai INP 22,31, Rondu (Lagerstroemia speciosa) dengan

nilai INP 11,70, Safare (Homalium tomentosum) dengan nilai INP 21,08, dan Sambi

(Sapindanaceae oleosa) dengan nilai INP 21,92. Nilai INP tinggi menunjukkan jenis

tumbuh baik di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah Donggomasa. Hasil

perhitungan INP untuk tingkat pohon strata Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

disajikan sebagaimana Tabel 9.

Page 8: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 31

Tabel 9. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Pohon Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

NO. NAMA POHON

JUMLAH J U M L A H K KR F FR D DR INP

PETAK N LBDS Vol

1 Angi 1 1 0.18 1.03 0.33 0.27 0.02 0.49 0.06 0.64 1.40

2 Bara 6 7 1.09 8.05 2.33 1.87 0.13 2.96 0.36 3.76 8.59

3 Bintangur 1 1 0.06 0.29 0.33 0.27 0.02 0.49 0.02 0.20 0.96

4 Danga Mada 1 1 0.05 0.29 0.33 0.27 0.02 0.49 0.02 0.17 0.93

5 Due 1 1 0.04 0.14 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.12 0.88

6 Garu 1 1 0.03 0.13 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.11 0.87

7 Heci 3 7 2.19 17.18 2.33 1.87 0.06 1.48 0.73 7.55 10.90

8 Jambu 2 2 0.10 0.41 0.67 0.53 0.04 0.99 0.03 0.35 1.87

9 Kamonca 4 4 0.23 1.32 1.33 1.07 0.08 1.97 0.08 0.79 3.83

10 Kapanca 1 1 0.11 0.86 0.33 0.27 0.02 0.49 0.04 0.37 1.13

11 Kara 2 5 0.31 1.89 1.67 1.34 0.04 0.99 0.10 1.08 3.40

12 Katipu 2 3 0.16 1.50 1.00 0.80 0.04 0.99 0.05 0.54 2.32

13 Kenahi 2 2 0.07 0.29 0.67 0.53 0.04 0.99 0.02 0.25 1.77

14 Libi 5 6 0.30 1.14 2.00 1.60 0.10 2.46 0.10 1.05 5.12

15 Loa 28 98 6.98 33.81 32.67 26.20 0.58 13.79 2.33 24.12 64.12

16 Makomi 1 2 0.08 0.38 0.67 0.53 0.02 0.49 0.03 0.27 1.30

17 Mbune 1 1 0.05 0.38 0.33 0.27 0.02 0.49 0.02 0.16 0.92

18 Mee 8 13 0.64 3.52 4.33 3.48 0.17 3.94 0.21 2.21 9.63

19 Mengi 3 3 0.23 1.40 1.00 0.80 0.06 1.48 0.08 0.79 3.07

20 Mila 2 2 0.15 0.77 0.67 0.53 0.04 0.99 0.05 0.53 2.05

21 Naa 1 1 0.13 0.58 0.33 0.27 0.02 0.49 0.04 0.43 1.19

22 Ndaru 10 12 1.01 7.16 4.00 3.21 0.21 4.93 0.34 3.50 11.64

23 Nggala 1 1 0.03 0.37 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.12 0.88

24 Niu 1 2 0.23 1.79 0.67 0.53 0.02 0.49 0.08 0.79 1.82

25 Ntana 1 1 0.03 0.13 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.11 0.87

26 Pampa 1 3 0.14 0.80 1.00 0.80 0.02 0.49 0.05 0.47 1.76

27 Panca 1 1 0.04 0.28 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.14 0.90

28 Pato 16 54 3.95 34.52 18.00 14.44 0.33 7.88 1.32 13.65 35.97

29 Pejo 1 1 0.08 0.45 0.33 0.27 0.02 0.49 0.03 0.28 1.04

30 Ringi 2 2 0.26 1.99 0.67 0.53 0.04 0.99 0.09 0.90 2.42

31 Rino 19 26 1.74 7.13 8.67 6.95 0.40 9.36 0.58 6.00 22.31

32 Rondu 10 12 1.03 6.88 4.00 3.21 0.21 4.93 0.34 3.56 11.70

33 Safare 18 25 1.60 11.01 8.33 6.68 0.38 8.87 0.53 5.53 21.08

34 Sala 4 7 0.45 3.12 2.33 1.87 0.08 1.97 0.15 1.55 5.40

35 Sambi 15 26 2.19 10.97 8.67 6.95 0.31 7.39 0.73 7.58 21.92

36 Sareo 3 5 0.43 2.60 1.67 1.34 0.06 1.48 0.14 1.50 4.31

37 Sarise 1 1 0.03 0.18 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.11 0.87

38 Sentaraliro 2 2 0.06 0.39 0.67 0.53 0.04 0.99 0.02 0.22 1.74

39 Sori 1 1 0.04 0.28 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.13 0.89

40 Tarotu 3 9 0.67 3.69 3.00 2.41 0.06 1.48 0.22 2.31 6.19

Page 9: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 32

41 Temba 1 1 0.04 0.30 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.14 0.90

42 Tula 8 11 0.84 7.43 3.67 2.94 0.17 3.94 0.28 2.92 9.80

43 Usa 1 1 0.03 0.18 0.33 0.27 0.02 0.49 0.01 0.11 0.87

44 Wou 7 8 0.82 7.80 2.67 2.14 0.15 3.45 0.27 2.83 8.42

JUMLAH

374 28.94 184.81 124.67 100.00 4.23 100 9.65 100 300.00

N : Jumlah Pohon F : Frekuensi DR : Dominasi Relatif K : Kerapatan FR : Frekuensi Relatif KR : Kerapatan Relatif D : Dominasi

b. Strata Hutan Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

Hasil Perhitungan INP tingkat pohon pada strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah jenis

Due (Ficus benyamina) dengan nilai INP 21,56, Loa (Protium javanicum) dengan

nilai INP 42,05, Rino (Grewia criocarpus Juss) dengan nilai INP 12,98, Sala

(Pterospermum javanicum) dengan nilai INP 11,24, Sambi (Sapindanaceae oleosa)

dengan nilai INP 19,43, Sonokeling (Daebergia latifolia) dengan nilai INP 10,48.

Jenis dengan nilai tertingi berarti jenis yang dapat tumbuh baik di wilayah KPHP

Maria Donggomasa wilayah Donggomasa dibanding jenis pohon lainnya yang ada.

Hasil perhitungan INP untuk tingkat pohon pada strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) disajikan sebagaimana Tabel 10.

Tabel 10. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Pohon strata Hutan Lahan Kering Sekunder / Bekas Tebangan (Hs)

NO. NAMA POHON JUMLAH J U M L A H

K KR F FR D DR INP PETAK N LBDS Volume

1 Afi 1 1 0.08 0.52 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.08 0.33

2 Asam 2 2 0.31 1.45 0.18 0.20 0.01 0.31 0.03 0.30 0.81

3 Awe 6 9 0.73 3.75 0.82 0.90 0.03 0.93 0.07 0.72 2.54

4 Banga 1 1 0.04 0.32 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.30

5 Bara 13 20 2.03 14.89 1.82 2.00 0.07 2.01 0.18 2.00 6.01

6 Bidara 6 6 0.30 1.33 0.55 0.60 0.03 0.93 0.03 0.29 1.82

7 Bongi 6 6 0.31 1.51 0.55 0.60 0.03 0.93 0.03 0.30 1.83

8 Due 10 16 18.68 153.31 1.45 1.60 0.06 1.54 1.70 18.42 21.56

9 Duwampuu 1 5 0.38 2.26 0.45 0.50 0.01 0.15 0.03 0.37 1.03

10 Empire 1 1 0.09 0.38 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.09 0.34

11 Ensi 1 1 0.10 0.65 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.10 0.35

12 Entana 4 4 0.14 0.54 0.36 0.40 0.02 0.62 0.01 0.14 1.16

13 Entime 1 1 0.49 3.55 0.09 0.10 0.01 0.15 0.04 0.48 0.74

14 Ere 1 2 0.12 0.37 0.18 0.20 0.01 0.15 0.01 0.12 0.48

15 Feli 4 5 0.19 0.66 0.45 0.50 0.02 0.62 0.02 0.19 1.30

16 Foo 1 1 0.05 0.29 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.05 0.30

17 Garanci 1 3 0.20 1.11 0.27 0.30 0.01 0.15 0.02 0.19 0.65

Page 10: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 33

18 Garu 6 8 0.91 6.14 0.73 0.80 0.03 0.93 0.08 0.90 2.62

19 Heci 8 11 1.40 8.28 1.00 1.10 0.05 1.23 0.13 1.38 3.72

20 Isu 7 9 1.09 7.33 0.82 0.90 0.04 1.08 0.10 1.07 3.05

21 Kabuntu 1 1 0.05 0.22 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.05 0.30

22 Kadopu 1 1 0.05 0.32 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.05 0.30

23 Kamonca 17 28 2.64 18.43 2.55 2.80 0.10 2.62 0.24 2.60 8.03

24 Kamunti 2 2 0.07 0.51 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.07 0.58

25 Kanpu 1 1 0.14 0.95 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.13 0.39

26 Karanu 1 1 0.19 0.95 0.09 0.10 0.01 0.15 0.02 0.19 0.44

27 Karapu 1 1 0.04 0.31 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

28 Katipu 2 4 0.21 1.13 0.36 0.40 0.01 0.31 0.02 0.21 0.92

29 Katonci 3 4 0.17 0.81 0.36 0.40 0.02 0.46 0.02 0.17 1.03

30 Kebae 4 5 0.39 2.29 0.45 0.50 0.02 0.62 0.04 0.39 1.51

31 Kemau 2 2 0.39 2.36 0.18 0.20 0.01 0.31 0.04 0.38 0.89

32 Kenahi 1 1 0.05 0.13 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.30

33 Kenanga 4 4 0.54 3.24 0.36 0.40 0.02 0.62 0.05 0.54 1.55

34 Keranga 5 5 0.42 1.65 0.45 0.50 0.03 0.77 0.04 0.41 1.68

35 Kesambi 15 28 1.95 10.13 2.55 2.80 0.09 2.31 0.18 1.92 7.04

36 Ketimis 15 26 1.58 7.55 2.36 2.60 0.09 2.31 0.14 1.56 6.47

37 Kopa 1 1 0.06 0.34 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.06 0.32

38 Langge 3 4 0.45 3.43 0.36 0.40 0.02 0.46 0.04 0.45 1.31

39 Langgemaju 1 1 0.14 1.00 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.14 0.39

40 Lawunda 4 9 0.48 2.15 0.82 0.90 0.02 0.62 0.04 0.47 1.99

41 Lere 9 13 1.81 12.90 1.18 1.30 0.05 1.39 0.16 1.79 4.48

42 Libi 2 2 0.24 1.46 0.18 0.20 0.01 0.31 0.02 0.24 0.75

43 Loa 71 179 13.38 68.50 16.27 17.90 0.40 10.96 1.22 13.19 42.05

44 Lore 1 1 0.08 0.59 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.08 0.33

45 Luha 2 2 0.11 0.47 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.11 0.62

46 Luhu 17 22 1.69 8.58 2.00 2.20 0.10 2.62 0.15 1.66 6.49

47 Mangge 5 6 2.02 11.89 0.55 0.60 0.03 0.77 0.18 1.99 3.36

48 Mbungu 3 3 0.25 1.06 0.27 0.30 0.02 0.46 0.02 0.25 1.01

49 Mengi 2 2 0.07 0.41 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.07 0.58

50 Mihi 1 1 0.07 0.18 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.07 0.32

51 Mila 3 4 0.50 2.81 0.36 0.40 0.02 0.46 0.05 0.49 1.35

52 Miu 1 1 0.23 1.90 0.09 0.10 0.01 0.15 0.02 0.23 0.48

53 Moto 1 2 0.13 0.83 0.18 0.20 0.01 0.15 0.01 0.13 0.48

54 Mpire 1 1 0.04 0.29 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

55 Naa 2 2 0.57 4.08 0.18 0.20 0.01 0.31 0.05 0.56 1.07

56 Nara 8 16 2.00 12.85 1.45 1.60 0.05 1.23 0.18 1.97 4.81

57 Ndao 1 2 0.08 0.43 0.18 0.20 0.01 0.15 0.01 0.08 0.43

58 Ndaru 2 2 0.10 0.74 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.10 0.61

59 Ndau 1 1 0.04 0.17 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

60 Ntana 11 21 2.24 10.65 1.91 2.10 0.06 1.70 0.20 2.21 6.01

61 Ntime 4 4 0.52 4.59 0.36 0.40 0.02 0.62 0.05 0.52 1.53

62 Ohe 1 1 0.04 0.09 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

63 Pampa 22 28 2.02 10.52 2.55 2.80 0.13 3.40 0.18 1.99 8.19

Page 11: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 34

64 Pato 9 12 1.33 9.70 1.09 1.20 0.05 1.39 0.12 1.31 3.90

65 Pejo 8 12 0.97 5.36 1.09 1.20 0.05 1.23 0.09 0.96 3.39

66 Raca 2 2 1.38 9.83 0.18 0.20 0.01 0.31 0.13 1.36 1.87

67 Rangga 1 1 0.04 0.11 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

68 Rara 1 1 0.05 0.27 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.05 0.31

69 Rida 4 4 0.25 1.37 0.36 0.40 0.02 0.62 0.02 0.25 1.26

70 Ridi 1 1 0.03 0.14 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.03 0.29

71 Ringi 2 2 0.45 3.88 0.18 0.20 0.01 0.31 0.04 0.45 0.95

72 Rini 1 1 0.14 1.25 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.14 0.39

73 Rino 34 51 2.67 12.77 4.64 5.10 0.19 5.25 0.24 2.63 12.98

74 Robu 2 3 0.17 0.94 0.27 0.30 0.01 0.31 0.02 0.16 0.77

75 Roki 5 5 2.45 23.97 0.45 0.50 0.03 0.77 0.22 2.42 3.69

76 Rondu 13 17 0.94 4.79 1.55 1.70 0.07 2.01 0.09 0.93 4.64

77 Rowa 1 1 0.23 2.30 0.09 0.10 0.01 0.15 0.02 0.23 0.48

78 Rupe 1 1 0.05 0.22 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.05 0.30

79 Safa'a 2 2 0.10 0.53 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.09 0.60

80 Safare 29 30 1.96 11.77 2.73 3.00 0.16 4.48 0.18 1.93 9.41

81 Safiri Doro 2 2 0.09 0.36 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.09 0.60

82 Sala 33 48 1.36 23.76 4.36 4.80 0.19 5.09 0.12 1.35 11.24

83 Salara 2 3 0.51 4.40 0.27 0.30 0.01 0.31 0.05 0.50 1.11

84 Sambi 42 74 5.63 26.98 6.73 7.40 0.24 6.48 0.51 5.55 19.43

85 Samenga 1 1 0.06 0.27 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.06 0.31

86 Sao 1 1 0.09 0.61 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.09 0.35

87 Sareo 9 11 0.92 4.00 1.00 1.10 0.05 1.39 0.08 0.90 3.39

88 Sarume 2 2 0.08 0.37 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.08 0.59

89 Sawo 1 1 0.03 0.12 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.03 0.29

90 Sentaraliro 3 4 0.20 0.99 0.36 0.40 0.02 0.46 0.02 0.20 1.06

91 Sera'a 11 15 0.80 4.08 1.36 1.50 0.06 1.70 0.07 0.79 3.99

92 Serise 5 6 0.62 5.06 0.55 0.60 0.03 0.77 0.06 0.62 1.99

93 Serume 1 1 0.06 0.31 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.06 0.31

94 Sonokeling 20 45 2.93 15.57 4.09 4.50 0.11 3.09 0.27 2.89 10.48

95 Sori 10 13 0.66 3.18 1.18 1.30 0.06 1.54 0.06 0.65 3.49

96 Suli 2 2 0.08 0.40 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.08 0.59

97 Suna 5 11 0.97 6.25 1.00 1.10 0.03 0.77 0.09 0.95 2.82

98 Tangga 1 1 0.04 0.12 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

99 Tapalau 1 2 0.32 2.33 0.18 0.20 0.01 0.15 0.03 0.31 0.67

100 Tarotu 5 5 1.55 16.08 0.45 0.50 0.03 0.77 0.14 1.53 2.80

101 Temba 1 1 0.10 0.56 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.10 0.36

102 Temponga 1 1 0.04 0.20 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.30

103 Tendebote 1 1 0.06 0.26 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.06 0.31

104 Tere 4 6 1.67 13.20 0.55 0.60 0.02 0.62 0.15 1.65 2.86

105 Timu 6 10 1.71 15.18 0.91 1.00 0.03 0.93 0.16 1.68 3.61

106 Tula 12 14 0.93 5.50 1.27 1.40 0.07 1.85 0.08 0.92 4.17

107 Usa 2 2 0.11 0.62 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.11 0.62

108 Wamba 6 8 0.33 1.39 0.73 0.80 0.03 0.93 0.03 0.33 2.05

109 Wauwala 1 1 0.09 0.36 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.08 0.34

Page 12: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 35

110 Wila 1 1 0.06 0.21 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.06 0.31

111 Wodi 1 1 0.09 0.49 0.09 0.10 0.01 0.15 0.01 0.08 0.34

112 Woro 2 2 0.10 0.47 0.18 0.20 0.01 0.31 0.01 0.10 0.61

113 Wou 1 1 0.04 0.26 0.09 0.10 0.01 0.15 0.00 0.04 0.29

Jumlah 1000 101.40 665.70 90.91 100.00 3.68 100 9.22 100 300.00

N : Jumlah Pohon F : Frekuensi DR : Dominasi Relatif K : Kerapatan FR : Frekuensi Relatif KR : Kerapatan Relatif D : Dominasi

E. Pemudaan

1. JENIS PERMUDAAN YANG DITEMUKAN

Jenis permudaan yang ditemukan di lokasi inventarisasi sebanyak 139

jenis untuk tingkat semai, 136 jenis untuk tingkat pancang dan 188 jenis untuk

tingkat tiang.

2. PERHITUNGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) TINGKAT SEMAI

a. Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

Hasil Perhitungan INP tingkat semai pada strata Hutan Lahan Kering

Primer (Hp) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah jenis Kahawa doro

dengan nilai INP 18,12, Mee (Toona sureni Merr.) dengan nilai INP 13,15, Rida

dengan nilai INP 13,95, Sala (Pterospermum javanicum) dengan nilai INP 12,04.

Hasil perhitungan INP untuk tingkat semai Strata Hutan Lahan Kering Primer

(Hp) disajikan pada Tabel 11.

Tabel 11. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Semai strata Hutan

Lahan Primer (Hp)

NO. Nama Jenis Jumlah Petak

Jumlah Batang

K KR F FR INP

1 Afi 1 5 331.74 1.39 0.02 0.64 2.03

2 Bara 1 3 199.04 0.83 0.02 0.64 1.47

3 Due 4 14 928.87 3.89 0.08 2.55 6.44

4 Feli 3 3 199.04 0.83 0.06 1.91 2.74

5 Garu 2 3 199.04 0.83 0.04 1.27 2.11

6 Isu 2 3 199.04 0.83 0.04 1.27 2.11

7 Jambu 5 13 862.53 3.61 0.10 3.18 6.80

8 Jawa 1 1 66.35 0.28 0.02 0.64 0.91

9 Kahawa Doro 11 40 2,653.93 11.11 0.23 7.01 18.12

10 Kapanca 1 4 265.39 1.11 0.02 0.64 1.75

11 Kara 3 5 331.74 1.39 0.06 1.91 3.30

12 Kebae 1 1 66.35 0.28 0.02 0.64 0.91

13 Kenahi 5 12 796.18 3.33 0.10 3.18 6.52

Page 13: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 36

14 Kenanga 1 1 66.35 0.28 0.02 0.64 0.91

15 Langge maju 1 5 331.74 1.39 0.02 0.64 2.03

16 Libi 8 14 928.87 3.89 0.17 5.10 8.98

17 Loka 5 9 597.13 2.50 0.10 3.18 5.68

18 Luhu 4 4 265.39 1.11 0.08 2.55 3.66

19 Mee 8 29 1,924.10 8.06 0.17 5.10 13.15

20 Moto 3 5 331.74 1.39 0.06 1.91 3.30

21 Nangga ara 2 3 199.04 0.83 0.04 1.27 2.11

22 Ndaru 1 1 66.35 0.28 0.02 0.64 0.91

23 Pampa 7 13 862.53 3.61 0.15 4.46 8.07

24 Pato 5 12 796.18 3.33 0.10 3.18 6.52

25 Rida 11 25 1,658.70 6.94 0.23 7.01 13.95

26 Rino 8 14 928.87 3.89 0.17 5.10 8.98

27 Rondu 4 6 398.09 1.67 0.08 2.55 4.21

28 Safare 2 2 132.70 0.56 0.04 1.27 1.83

29 Sala 8 25 1,658.70 6.94 0.17 5.10 12.04

30 Sambi 7 17 1,127.92 4.72 0.15 4.46 9.18

31 Sareo 4 8 530.79 2.22 0.08 2.55 4.77

32 Sarise 6 11 729.83 3.06 0.13 3.82 6.88

33 Sebia 1 1 66.35 0.28 0.02 0.64 0.91

34 Sentaraliro 2 4 265.39 1.11 0.04 1.27 2.38

35 Serume 1 2 132.70 0.56 0.02 0.64 1.19

36 Soka 5 14 928.87 3.89 0.10 3.18 7.07

37 Sori 2 4 265.39 1.11 0.04 1.27 2.38

38 Tarotu 3 5 331.74 1.39 0.06 1.91 3.30

39 Wou 7 15 995.22 4.17 0.15 4.46 8.63

40 Wouwala 1 4 265.39 1.11 0.02 0.64 1.75

JUMLAH

360 23,885.35 100.00 3.27 100.00 200.00

K : Kerapatan F : Frekuensi KR : Kerapatan Relatif FR : Frekuensi Relatif

b. Strata Hutan Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

Hasil Perhitungan INP tingkat semai pada strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah

jenis Luhu (Agalaia argenta BL) dengan nilai INP 12,10, Rino (Grewia

criocarpus Juss) dengan nilai INP 11,69, Sala (Pterospermum javanicum)

dengan nilai INP 11,39, dan Sori (Drypetes ovalis) dengan nilai INP 11,66.

Hasil perhitungan INP untuk tingkat semai strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) disajikan pada Tabel 12.

Page 14: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 37

Tabel 12. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Semai Strata Hutan

Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

NO. Nama Jenis Jumlah Petak

Jumlah Batang

K KR F FR INP

1 Afi 13 21 379.99 1.69 0.07 2.69 4.38

2 Angi 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

3 Awe 2 2 36.19 0.16 0.01 0.41 0.57

4 Baladi 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

5 Bara 6 10 180.95 0.80 0.03 1.24 2.05

6 Bintangur 1 3 54.28 0.24 0.01 0.21 0.45

7 Bongi 10 53 959.03 4.26 0.06 2.07 6.33

8 Calingi 2 9 162.85 0.72 0.01 0.41 1.14

9 Cempaka 2 6 108.57 0.48 0.01 0.41 0.90

10 Due 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

11 Duha 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

12 Entana 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

13 Feli 17 34 615.23 2.73 0.10 3.52 6.25

14 Foo 3 5 90.47 0.40 0.02 0.62 1.02

15 Garanci 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

16 Garu 4 8 144.76 0.64 0.02 0.83 1.47

17 Heci 10 24 434.28 1.93 0.06 2.07 4.00

18 Isu 5 10 180.95 0.80 0.03 1.04 1.84

19 Jawa 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

20 Kahawa Doro 9 16 289.52 1.29 0.05 1.86 3.15

21 Kamonca 14 45 814.27 3.62 0.08 2.90 6.52

22 Kantobu 1 4 72.38 0.32 0.01 0.21 0.53

23 Kara 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

24 Karanu 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

25 Katipu 5 11 199.04 0.88 0.03 1.04 1.92

26 Katonci 8 16 289.52 1.29 0.05 1.66 2.94

27 Kawusi 4 20 361.90 1.61 0.02 0.83 2.44

28 Kebae 2 4 72.38 0.32 0.01 0.41 0.74

29 Kemuning 6 20 361.90 1.61 0.03 1.24 2.85

30 Keranga 2 18 325.71 1.45 0.01 0.41 1.86

31 Kesambi 1 5 90.47 0.40 0.01 0.21 0.61

32 Ketimis 2 4 72.38 0.32 0.01 0.41 0.74

33 Lawunda 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

34 Lere 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

35 Libi 13 39 705.70 3.14 0.07 2.69 5.83

36 Loa 3 3 54.28 0.24 0.02 0.62 0.86

37 Loka 11 24 434.28 1.93 0.06 2.28 4.21

38 Luhu 27 81 1,465.69 6.51 0.15 5.59 12.10

39 Luhumaju 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

40 Manggo 3 12 217.14 0.96 0.02 0.62 1.59

41 Mbubu 1 4 72.38 0.32 0.01 0.21 0.53

Page 15: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 38

42 Mbune 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

43 Mengi 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

44 Moha 1 3 54.28 0.24 0.01 0.21 0.45

45 Monggo 10 51 922.84 4.10 0.06 2.07 6.17

46 Moto 5 10 180.95 0.80 0.03 1.04 1.84

47 Mpire 3 4 72.38 0.32 0.02 0.62 0.94

48 Nangga ara 2 6 108.57 0.48 0.01 0.41 0.90

49 Ndao 2 5 90.47 0.40 0.01 0.41 0.82

50 Ndaru 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

51 Ntana 4 7 126.66 0.56 0.02 0.83 1.39

52 Ntanggu 3 3 54.28 0.24 0.02 0.62 0.86

53 Oha Mango 2 4 72.38 0.32 0.01 0.41 0.74

54 Pajo 2 2 36.19 0.16 0.01 0.41 0.57

55 Pampa 5 10 180.95 0.80 0.03 1.04 1.84

56 Pato 8 10 180.95 0.80 0.05 1.66 2.46

57 Pejo 2 6 108.57 0.48 0.01 0.41 0.90

58 Rapu 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

59 Rau 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

60 Rea 2 5 90.47 0.40 0.01 0.41 0.82

61 Rida 18 45 814.27 3.62 0.10 3.73 7.34

62 Rii 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

63 Rino 32 63 1,139.98 5.06 0.18 6.63 11.69

64 Roa 3 9 162.85 0.72 0.02 0.62 1.34

65 Robu 1 3 54.28 0.24 0.01 0.21 0.45

66 Rondu 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

67 Rowa 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

68 Safa'a 3 7 126.66 0.56 0.02 0.62 1.18

69 Safare 10 16 289.52 1.29 0.06 2.07 3.36

70 Safiri Doro 4 6 108.57 0.48 0.02 0.83 1.31

71 Sala 29 67 1,212.36 5.39 0.16 6.00 11.39

72 Sambi 20 67 1,212.36 5.39 0.11 4.14 9.53

73 Sambiara 8 17 307.61 1.37 0.05 1.66 3.02

74 Sareo 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

75 Sarise 4 8 144.76 0.64 0.02 0.83 1.47

76 Sarume 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

77 Sentaraliro 9 25 452.37 2.01 0.05 1.86 3.87

78 Sentigi 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

79 Sepada 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

80 Sera'a 9 17 307.61 1.37 0.05 1.86 3.23

81 Sila 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

82 Soka 2 12 217.14 0.96 0.01 0.41 1.38

83 Sonokeling 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

84 Sori 21 91 1,646.64 7.32 0.12 4.35 11.66

85 Suli 6 10 180.95 0.80 0.03 1.24 2.05

86 Suna 10 28 506.66 2.25 0.06 2.07 4.32

87 Tamusi 1 4 72.38 0.32 0.01 0.21 0.53

Page 16: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 39

88 Taruto 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

89 Temponga 3 8 144.76 0.64 0.02 0.62 1.26

90 Timu 2 6 108.57 0.48 0.01 0.41 0.90

91 Tula 6 11 199.04 0.88 0.03 1.24 2.13

92 Tuwugala 2 7 126.66 0.56 0.01 0.41 0.98

93 Wako 4 13 235.23 1.05 0.02 0.83 1.87

94 Wala 2 3 54.28 0.24 0.01 0.41 0.66

95 Wamba 4 16 289.52 1.29 0.02 0.83 2.11

96 Wauwala 2 3 54.28 0.24 0.01 0.41 0.66

97 Wila 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

98 Wou 1 2 36.19 0.16 0.01 0.21 0.37

99 Wusuwoi 1 1 18.09 0.08 0.01 0.21 0.29

JUMLAH 1244 22,510.13 100.00 2.74 100.00 200.00

K : Kerapatan F : Frekuensi KR : Kerapatan Relatif FR : Frekuensi Relatif

3. PERHITUNGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) TINGKAT PANCANG

a. Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

Hasil Perhitungan INP tingkat pancang pada Strata Hutan Lahan Kering

Primer (Hp) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah jenis Libi (Eugenia

Spp) dengan nilai INP 10,82, Loka (Pterospermum elengi) dengan nilai INP

14,18, Mee (Toona sureni Merr.) dengan nilai INP 24,64, Rida dengan nilai

INP 11,70, Safare (Homalium tomentosum) dengan nilai INP 13,73, dan Soka

(Calophyllum soulattri) dengan nilai INP 11,73. Hasil perhitungan INP untuk

tingkat pancang Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp) disajikan sebagaimana

Tabel 13.

Tabel 13. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Pancang Strata

Hutan Lahan Kering Primer/ Bekas Tebangan (Hp)

NO. Nama Jenis Jumlah Petak

Jumlah Batang

K KR F FR INP

1 Afi 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

2 Due 2 4 24.88 1.69 0.04 1.64 3.33

3 Empaja 2 2 12.44 0.85 0.04 1.64 2.49

4 Feli 3 9 55.98 3.81 0.06 2.46 6.27

5 Garu 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

6 Heci 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

7 Jambu 1 3 18.66 1.27 0.02 0.82 2.09

8 Jawa 2 4 24.88 1.69 0.04 1.64 3.33

9 Kamonca 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

10 Katipu 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

11 Katonci 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

Page 17: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 40

12 Kida 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

13 Langge maju 3 4 24.88 1.69 0.06 2.46 4.15

14 Libi 7 12 74.64 5.08 0.15 5.74 10.82

15 Loa 2 4 24.88 1.69 0.04 1.64 3.33

16 Loka 8 18 111.96 7.63 0.17 6.56 14.18

17 Mangge 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

18 Mbune 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

19 Mee 13 33 205.26 13.98 0.27 10.66 24.64

20 Mila 5 6 37.32 2.54 0.10 4.10 6.64

21 Moto 2 2 12.44 0.85 0.04 1.64 2.49

22 Ndaru 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

23 Niu 2 2 12.44 0.85 0.04 1.64 2.49

24 Ntana 1 3 18.66 1.27 0.02 0.82 2.09

25 Pampa 5 9 55.98 3.81 0.10 4.10 7.91

26 Pato 3 4 24.88 1.69 0.06 2.46 4.15

27 Rea 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

28 Rida 6 16 99.52 6.78 0.13 4.92 11.70

29 Ringi 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

30 Rino 6 8 49.76 3.39 0.13 4.92 8.31

31 Rondu 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

32 Safare 9 15 93.30 6.36 0.19 7.38 13.73

33 Sala 3 5 31.10 2.12 0.06 2.46 4.58

34 Sambi 3 6 37.32 2.54 0.06 2.46 5.00

35 Sareo 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

36 Sarise 2 3 18.66 1.27 0.04 1.64 2.91

37 Sarudu 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

38 Senggiu 4 9 55.98 3.81 0.08 3.28 7.09

39 Sentaraliro 1 1 6.22 0.42 0.02 0.82 1.24

40 Soka 5 18 111.96 7.63 0.10 4.10 11.73

41 Sori 1 2 12.44 0.85 0.02 0.82 1.67

42 Tarotu 4 11 68.42 4.66 0.08 3.28 7.94

43 Tula 2 2 12.44 0.85 0.04 1.64 2.49

JUMLAH

236 1,467.95 100.00 2.54 100.00 200.00

K : Kerapatan F : Frekuensi KR : Kerapatan Relatif FR : Frekuensi Relatif

b. Strata Hutan Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

Hasil Perhitungan INP tingkat pancang pada Strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah

jenis Afi (Diospyros malabarica) dengan nilai INP 8,13, Feli (Sterbilus asper

Laur) dengan nilai INP 9,27, Luhu (Agalaia argenta BL) dengan nilai INP 9,27,

Rino (Grewia criocarpus Juss) dengan nilai INP 9,27, Sala (Pterospermum

javanicum) dengan nilai INP 10,27, dan Sori (Drypetes ovalis) dengan nilai

Page 18: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 41

INP 8,84. Hasil perhitungan INP untuk tingkat pancang Strata Hutan Lahan

Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) disajikan sebagaimana Tabel 14.

Tabel 14. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Pancang Strata

Hutan Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

NO. Nama Jenis Jumlah Petak

Jumlah Batang

K KR F FR INP

1 Afi 14 29 131.19 4.17 0.08 3.97 8.13

2 Baladi 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

3 Bara 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

4 Bidara 3 8 36.19 1.15 0.02 0.85 2.00

5 Bintangur 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

6 Bongi 7 24 108.57 3.45 0.04 1.98 5.43

7 Calingi 2 4 18.09 0.57 0.01 0.57 1.14

8 Duwampuu 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

9 Feli 16 33 149.28 4.74 0.09 4.53 9.27

10 Garanci 3 7 31.67 1.01 0.02 0.85 1.86

11 Garu 6 12 54.28 1.72 0.03 1.70 3.42

12 Heci 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

13 Humpaseri 2 4 18.09 0.57 0.01 0.57 1.14

14 Isu 3 10 45.24 1.44 0.02 0.85 2.29

15 Jawa 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

16 Kahawa Doro

6 6 27.14 0.86 0.03 1.70 2.56

17 Kamonca 12 24 108.57 3.45 0.07 3.40 6.85

18 Kara 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

19 Katipu 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

20 Katombu 1 3 13.57 0.43 0.01 0.28 0.71

21 Katonci 7 11 49.76 1.58 0.04 1.98 3.56

22 Kawusi 2 6 27.14 0.86 0.01 0.57 1.43

23 Kenanga 2 4 18.09 0.57 0.01 0.57 1.14

24 Kenci 1 4 18.09 0.57 0.01 0.28 0.86

25 Ketimis 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

26 Konca 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

27 Langge 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

28 Lawunda 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

29 Lere 1 3 13.57 0.43 0.01 0.28 0.71

30 Libi 10 28 126.66 4.02 0.06 2.83 6.86

31 Loa 9 14 63.33 2.01 0.05 2.55 4.56

32 Loka 9 17 76.90 2.44 0.05 2.55 4.99

33 Loka Bote 2 2 9.05 0.29 0.01 0.57 0.85

34 Luha 2 5 22.62 0.72 0.01 0.57 1.28

35 Luhu 17 31 140.24 4.45 0.10 4.82 9.27

36 Luhumaju 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

37 Mange 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

38 Mbubu 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

Page 19: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 42

39 Mee 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

40 Meladi 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

41 Mengi 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

42 Monggo 8 19 85.95 2.73 0.05 2.27 5.00

43 Moto 4 7 31.67 1.01 0.02 1.13 2.14

44 Mpire 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

45 Ncuwu 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

46 Ndango 1 3 13.57 0.43 0.01 0.28 0.71

47 Ndao 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

48 Nee 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

49 Ntana 5 8 36.19 1.15 0.03 1.42 2.57

50 Ntanggu 2 5 22.62 0.72 0.01 0.57 1.28

51 Pampa 6 13 58.81 1.87 0.03 1.70 3.57

52 Pato 3 3 13.57 0.43 0.02 0.85 1.28

53 Pejo 3 4 18.09 0.57 0.02 0.85 1.42

54 Peninta 2 5 22.62 0.72 0.01 0.57 1.28

55 Rapu 2 2 9.05 0.29 0.01 0.57 0.85

56 Rida 9 20 90.47 2.87 0.05 2.55 5.42

57 Ridi 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

58 Rii 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

59 Rino 18 29 131.19 4.17 0.10 5.10 9.27

60 Roa 6 11 49.76 1.58 0.03 1.70 3.28

61 Robu 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

62 Rondu 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

63 Safa'a 2 6 27.14 0.86 0.01 0.57 1.43

64 Safare 5 9 40.71 1.29 0.03 1.42 2.71

65 Safiri doro 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

66 Sala 19 34 153.81 4.89 0.11 5.38 10.27

67 Sambi 10 22 99.52 3.16 0.06 2.83 5.99

68 Sambi ara 6 9 40.71 1.29 0.03 1.70 2.99

69 Sancimo 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

70 Sangga tai 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

71 Sareo 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

72 Sarise 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

73 Senggiu 2 2 9.05 0.29 0.01 0.57 0.85

74 Sentaraliro 8 14 63.33 2.01 0.05 2.27 4.28

75 Sera’a 4 6 27.14 0.86 0.02 1.13 2.00

76 Silo 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

77 Soka 3 7 31.67 1.01 0.02 0.85 1.86

78 Songga 2 7 31.67 1.01 0.01 0.57 1.57

79 Sonokeling 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

80 Sori 16 30 135.71 4.31 0.09 4.53 8.84

81 Suli 2 3 13.57 0.43 0.01 0.57 1.00

82 Suna 8 27 122.14 3.88 0.05 2.27 6.15

83 Temba 1 1 4.52 0.14 0.01 0.28 0.43

84 Temponga 2 4 18.09 0.57 0.01 0.57 1.14

Page 20: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 43

85 Timu 3 9 40.71 1.29 0.02 0.85 2.14

86 Tula 5 8 36.19 1.15 0.03 1.42 2.57

87 Tuwugala 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

88 Wako 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

89 Wamba 4 8 36.19 1.15 0.02 1.13 2.28

90 Wauwala 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

91 Wosu 1 4 18.09 0.57 0.01 0.28 0.86

92 Wudijarah 2 6 27.14 0.86 0.01 0.57 1.43

93 Wusuwoi 1 2 9.05 0.29 0.01 0.28 0.57

JUMLAH 696 3,148.52 100.00 2.01 100.00 200.00

K : Kerapatan F : Frekuensi KR : Kerapatan Relatif FR : Frekuensi Relatif

4. PERHITUNGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) TINGKAT TIANG

a. Strata Hutan Lahan Kering Primer (Hp)

Hasil Perhitungan INP tingkat tiang pada strata Hutan Lahan Kering

Primer (Hp) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah jenis Feli (Sterbilus

asper Laur) dengan nilai INP 13,96, Kamonca (Alangium villosum) dengan nilai

INP 10,19, Loa (Protium javanicum) dengan nilai INP 21,32, Mee (Toona sureni

Merr.) dengan nilai INP 40,19, Pampa (Vertex pubescens Vahl) dengan nilai INP

18,01, Pato (Buchanania arborescens) dengan nilai INP 17,46, Ringi dengan

nilai INP 10,26, Rino (Grewia criocarpus Juss) dengan nilai INP 28,45, Safare

(Homalium tomentosum) dengan nilai INP 18,41, Sambi (Sapindanaceae

oleosa) dengan nilai INP 11,55, dan Tarotu (Tetrameles spp) dengan nilai INP

14,36. Hasil perhitungan INP untuk tingkat tiang Strata Hutan Lahan Kering

Primer (Hp) disajikan sebagaimana Tabel 15.

Tabel 15. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Tiang strata Hutan

Lahan Primer (Hp)

NO. NAMA POHON JUMLAH J U M L A H

K KR F FR D DR INP PETAK N LBDS

1 Angi 1 1 0.0097 2.65 0.25 0.02 0.46 0.03 0.29 0.99

2 Bara 1 1 0.0080 2.65 0.25 0.02 0.46 0.02 0.24 0.94

3 Bintangur 1 1 0.0075 2.65 0.25 0.02 0.46 0.02 0.22 0.93

4 Due 2 4 0.0118 10.62 1.01 0.04 0.91 0.03 0.35 2.27

5 Empaja 2 2 0.0208 5.31 0.50 0.04 0.91 0.06 0.61 2.03

6 Feli 10 21 0.1397 55.73 5.28 0.21 4.57 0.37 4.12 13.96

7 Garu 1 1 0.0049 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.14 0.85

8 Heci 1 1 0.0038 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.11 0.82

9 Isu 1 1 0.0087 2.65 0.25 0.02 0.46 0.02 0.26 0.96

10 Jambu 2 4 0.0204 10.62 1.01 0.04 0.91 0.05 0.60 2.52

Page 21: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 44

11 Jawa 1 1 0.0074 2.65 0.25 0.02 0.46 0.02 0.22 0.93

12 Kahawa Doro 1 1 0.0246 2.65 0.25 0.02 0.46 0.07 0.72 1.43

13 Kamonca 5 11 0.1745 29.19 2.76 0.10 2.28 0.46 5.14 10.19

14 Kamunti 1 1 0.0184 2.65 0.25 0.02 0.46 0.05 0.54 1.25

15 Kapanca 1 1 0.0065 2.65 0.25 0.02 0.46 0.02 0.19 0.90

16 Kara 2 6 0.0385 15.92 1.51 0.04 0.91 0.10 1.13 3.55

17 Katipu 1 1 0.0121 2.65 0.25 0.02 0.46 0.03 0.36 1.06

18 Katonci 2 3 0.0285 7.96 0.75 0.04 0.91 0.08 0.84 2.51

19 Kenahi 3 7 0.0341 18.58 1.76 0.06 1.37 0.09 1.01 4.13

20 Langge maju 1 1 0.0154 2.65 0.25 0.02 0.46 0.04 0.45 1.16

21 Libi 8 14 0.0762 37.15 3.52 0.17 3.65 0.20 2.25 9.42

22 Loa 15 25 0.2790 66.35 6.28 0.31 6.85 0.74 8.22 21.35

23 Luhu 1 2 0.0097 5.31 0.50 0.02 0.46 0.03 0.28 1.24

24 Mangosta 1 1 0.0045 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.13 0.84

25 Mbune 4 6 0.0822 15.92 1.51 0.08 1.83 0.22 2.42 5.76

26 Mee 21 68 0.4588 180.47 17.09 0.44 9.59 1.22 13.52 40.19

27 Mila 3 4 0.0404 10.62 1.01 0.06 1.37 0.11 1.19 3.56

28 Naa 2 3 0.0431 7.96 0.75 0.04 0.91 0.11 1.27 2.94

29 Ndaru 1 1 0.0040 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.12 0.82

30 Ntana 1 1 0.0007 2.65 0.25 0.02 0.46 0.00 0.02 0.73

31 Pampa 13 20 0.2393 53.08 5.03 0.27 5.94 0.64 7.05 18.01

32 Pato 12 20 0.2361 53.08 5.03 0.25 5.48 0.63 6.96 17.46

33 Rapu 1 4 0.0388 10.62 1.01 0.02 0.46 0.10 1.14 2.61

34 Rida 3 3 0.0176 7.96 0.75 0.06 1.37 0.05 0.52 2.64

35 Ringi 10 13 0.0825 34.50 3.27 0.21 4.57 0.22 2.43 10.26

36 Rino 20 36 0.3486 95.54 9.05 0.42 9.13 0.93 10.27 28.45

37 Rondu 2 3 0.0369 7.96 0.75 0.04 0.91 0.10 1.09 2.75

38 Rosu 1 1 0.0029 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.09 0.79

39 Safa'a 1 1 0.0119 2.65 0.25 0.02 0.46 0.03 0.35 1.06

40 Safare 13 30 0.1676 79.62 7.54 0.27 5.94 0.44 4.94 18.41

41 Sala 5 6 0.0387 15.92 1.51 0.10 2.28 0.10 1.14 4.93

42 Sambi 10 11 0.1433 29.19 2.76 0.21 4.57 0.38 4.22 11.55

43 Sarise 3 4 0.0353 10.62 1.01 0.06 1.37 0.09 1.04 3.41

44 Sarudu 1 1 0.0035 2.65 0.25 0.02 0.46 0.01 0.10 0.81

45 Senggiu 6 9 0.0292 23.89 2.26 0.13 2.74 0.08 0.86 5.86

46 Sentaraliro 2 3 0.0312 7.96 0.75 0.04 0.91 0.08 0.92 2.59

47 Soka 6 7 0.0370 18.58 1.76 0.13 2.74 0.10 1.09 5.59

48 Sonokeling 2 2 0.0136 5.31 0.50 0.04 0.91 0.04 0.40 1.82

49 Tangga 2 3 0.0368 7.96 0.75 0.04 0.91 0.10 1.08 2.75

50 Tarotu 6 23 0.1982 61.04 5.78 0.13 2.74 0.53 5.84 14.36

51 Tula 1 1 0.0095 2.65 0.25 0.02 0.46 0.03 0.28 0.99

52 Usa 1 1 0.0308 2.65 0.25 0.02 0.46 0.08 0.91 1.61

53 Wou 1 1 0.0102 2.65 0.25 0.02 0.46 0.03 0.30 1.01

JUMLAH 398 3.39 1056.26 100.00 4.56 100 9.01 100 300.00

N : Jumlah Pohon F : Frekuensi DR : Dominasi Relatif K : Kerapatan FR : Frekuensi Relatif

Page 22: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 45

KR : Kerapatan Relatif D : Dominasi

c. Strata Hutan Lahan Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

Hasil Perhitungan INP tingkat tiang pada strata Hutan Lahan Kering

Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) yang memiliki nilai tinggi diantaranya adalah

jenis Bongi dengan nilai INP 11,64, Feli dengan nilai INP 28,80, Loa dengan

nilai INP 16,70, Luhu dengan nilai INP 14,18, Pampa dengan nilai INP 10,87,

Rino dengan nilai INP 27,01, Sala dengan nilai INP 12,92, dan Sambi dengan

nilai INP 13,59. Hasil perhitungan INP untuk tingkat tiang strata Hutan Lahan

Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs) disajikan sebagaimana Tabel 16.

Tabel 16. Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Tingkat Tiang Hutan Lahan

Kering Sekunder/ Bekas Tebangan (Hs)

NO. NAMA POHON JUMLAH J U M L A H

K KR F FR D DR INP PETAK N LBDS

1 Afi 14 26 0.1177 18.82 2.47 0.08 2.23 0.09 1.18 5.88

2 Awe 2 2 0.0120 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.12 0.63

3 Baladi 2 2 0.0128 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.13 0.64

4 Bara 2 3 0.0399 2.17 0.29 0.01 0.32 0.03 0.40 1.01

5 Bendera 1 1 0.0033 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.03 0.29

6 Bidara 4 8 0.0551 5.79 0.76 0.02 0.64 0.04 0.55 1.95

7 Bintangur 2 2 0.0243 1.45 0.19 0.01 0.32 0.02 0.24 0.75

8 Biro 1 1 0.0068 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.07 0.32

9 Bongi 14 41 0.5488 29.68 3.90 0.08 2.23 0.40 5.52 11.64

10 Bune 1 1 0.0054 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.31

11 Cauwera 1 1 0.0074 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.07 0.33

12 Cempaka 1 2 0.0099 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.10 0.45

13 Duha 5 5 0.0258 3.62 0.48 0.03 0.80 0.02 0.26 1.53

14 Duwampuu 1 1 0.0177 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.18 0.43

15 Duwet 1 1 0.0260 0.72 0.10 0.01 0.16 0.02 0.26 0.52

16 Empire 1 1 0.0100 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.10 0.36

17 Entana 1 1 0.0020 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.27

18 Feli 52 118 0.9256 85.41 11.22 0.30 8.28 0.67 9.31 28.80

19 Garanci 4 5 0.0319 3.62 0.48 0.02 0.64 0.02 0.32 1.43

20 Garu 2 2 0.0289 1.45 0.19 0.01 0.32 0.02 0.29 0.80

21 Heci 3 3 0.0728 2.17 0.29 0.02 0.48 0.05 0.73 1.49

22 Hejo 1 1 0.0037 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.04 0.29

23 Huu 1 1 0.0113 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.11 0.37

24 Isu 4 5 0.0678 3.62 0.48 0.02 0.64 0.05 0.68 1.79

25 Jawa 1 1 0.0052 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.31

26 Kabuntu 1 2 0.0532 1.45 0.19 0.01 0.16 0.04 0.53 0.88

27 Kahawa Doro 3 3 0.0181 2.17 0.29 0.02 0.48 0.01 0.18 0.94

28 Kambesi 1 1 0.0022 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.28

29 Kamonca 13 20 0.2208 14.48 1.90 0.07 2.07 0.16 2.22 6.19

Page 23: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 46

30 Kananga 1 2 0.0075 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.08 0.42

31 Kanoa 1 1 0.0198 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.20 0.45

32 Karanu 1 1 0.0059 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.06 0.31

33 Katipu 2 2 0.0111 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.11 0.62

34 Katonci 4 9 0.0863 6.51 0.86 0.02 0.64 0.06 0.87 2.36

35 Kebae 3 3 0.0155 2.17 0.29 0.02 0.48 0.01 0.16 0.92

36 Kemoa 1 1 0.0102 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.10 0.36

37 Kenahi 4 5 0.0246 3.62 0.48 0.02 0.64 0.02 0.25 1.36

38 Kenanga 3 5 0.0636 3.62 0.48 0.02 0.48 0.05 0.64 1.59

39 Kepala 2 3 0.0247 2.17 0.29 0.01 0.32 0.02 0.25 0.85

40 Keranga 4 7 0.0617 5.07 0.67 0.02 0.64 0.04 0.62 1.92

41 Kesambi 5 11 0.2416 7.96 1.05 0.03 0.80 0.17 2.43 4.27

42 Ketimis 10 12 0.1860 8.69 1.14 0.06 1.59 0.13 1.87 4.60

43 Kirijanga 3 4 0.0422 2.90 0.38 0.02 0.48 0.03 0.42 1.28

44 Konca 1 1 0.0052 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.31

45 Langge 1 1 0.0024 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.28

46 Langgemaju 1 2 0.0099 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.10 0.45

47 Lantodolo 1 1 0.0203 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.20 0.46

48 Laro 1 1 0.0172 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.17 0.43

49 Lawunda 1 1 0.0021 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.28

50 Lere 2 3 0.0186 2.17 0.29 0.01 0.32 0.01 0.19 0.79

51 Libi 11 13 0.0712 9.41 1.24 0.06 1.75 0.05 0.72 3.70

52 Lipi 1 2 0.0101 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.10 0.45

53 Loa 29 55 0.6812 39.81 5.23 0.16 4.62 0.49 6.85 16.70

54 Loka 1 3 0.0219 2.17 0.29 0.01 0.16 0.02 0.22 0.66

55 Luha 3 3 0.0309 2.17 0.29 0.02 0.48 0.02 0.31 1.07

56 Luhu 31 52 0.4279 37.64 4.94 0.18 4.94 0.31 4.30 14.18

57 Luhumaju 1 1 0.0196 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.20 0.45

58 Mbodo 1 2 0.0118 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.12 0.47

59 Mbubu 2 2 0.0114 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.11 0.62

60 Mbune 2 2 0.0381 1.45 0.19 0.01 0.32 0.03 0.38 0.89

61 Mbungu 2 2 0.0179 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.18 0.69

62 Mee 2 5 0.0746 3.62 0.48 0.01 0.32 0.05 0.75 1.54

63 Mengi 1 1 0.0038 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.04 0.29

64 Mila 1 1 0.0090 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.09 0.34

65 Monggo 7 10 0.0766 7.24 0.95 0.04 1.11 0.06 0.77 2.84

66 Moto 1 1 0.0024 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.28

67 Mpire 5 7 0.0660 5.07 0.67 0.03 0.80 0.05 0.66 2.13

68 Mposu 3 3 0.0317 2.17 0.29 0.02 0.48 0.02 0.32 1.08

69 Naa 1 1 0.0066 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.07 0.32

70 Nara 3 3 0.0443 2.17 0.29 0.02 0.48 0.03 0.45 1.21

71 Ncuwu 2 2 0.0344 1.45 0.19 0.01 0.32 0.02 0.35 0.85

72 Ndao 5 9 0.1297 6.51 0.86 0.03 0.80 0.09 1.30 2.96

73 Niu 2 2 0.0131 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.13 0.64

74 Ntana 3 6 0.0334 4.34 0.57 0.02 0.48 0.02 0.34 1.38

75 Ntanggu 2 3 0.0352 2.17 0.29 0.01 0.32 0.03 0.35 0.96

Page 24: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 47

76 Ntime 1 1 0.0102 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.10 0.36

77 Ntobo 1 1 0.0038 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.04 0.29

78 Oha mango 2 3 0.0089 2.17 0.29 0.01 0.32 0.01 0.09 0.69

79 Ohe 2 2 0.0181 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.18 0.69

80 Ono 1 1 0.0049 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.30

81 Pampa 24 35 0.3698 25.33 3.33 0.14 3.82 0.27 3.72 10.87

82 Pato 7 11 0.1075 7.96 1.05 0.04 1.11 0.08 1.08 3.24

83 Rangga 1 2 0.0233 1.45 0.19 0.01 0.16 0.02 0.23 0.58

84 Ranti 1 1 0.0044 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.04 0.30

85 Rapu 2 4 0.0581 2.90 0.38 0.01 0.32 0.04 0.58 1.28

86 Rea 4 4 0.0355 2.90 0.38 0.02 0.64 0.03 0.36 1.37

87 Rida 7 8 0.0485 5.79 0.76 0.04 1.11 0.04 0.49 2.36

88 Ridi 2 4 0.0509 2.90 0.38 0.01 0.32 0.04 0.51 1.21

89 Rii 1 1 0.0023 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.02 0.28

90 Rino 54 98 0.9042 70.93 9.32 0.31 8.60 0.65 9.09 27.01

91 Rinowadu 1 1 0.0087 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.09 0.34

92 Roa 10 14 0.0962 10.13 1.33 0.06 1.59 0.07 0.97 3.89

93 Rondu 9 10 0.1204 7.24 0.95 0.05 1.43 0.09 1.21 3.59

94 Safa'a 5 8 0.0592 5.79 0.76 0.03 0.80 0.04 0.60 2.15

95 Safare 15 19 0.2514 13.75 1.81 0.09 2.39 0.18 2.53 6.72

96 Safiri Doro 2 3 0.0284 2.17 0.29 0.01 0.32 0.02 0.29 0.89

97 Sala 26 49 0.4096 35.47 4.66 0.15 4.14 0.30 4.12 12.92

98 Salara 1 1 0.0163 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.16 0.42

99 Sambi 17 64 0.4772 46.32 6.08 0.10 2.71 0.35 4.80 13.59

100 Sambi ara 2 2 0.0075 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.08 0.58

101 Samela 1 2 0.0363 1.45 0.19 0.01 0.16 0.03 0.36 0.71

102 Sancimo 1 1 0.0053 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.31

103 Sapada 2 2 0.0106 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.11 0.62

104 Sareo 1 1 0.0196 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.20 0.45

105 Sarise 2 2 0.0068 1.45 0.19 0.01 0.32 0.00 0.07 0.58

106 Senggaru 1 1 0.0058 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.06 0.31

107 Senggiu 1 4 0.0176 2.90 0.38 0.01 0.16 0.01 0.18 0.72

108 Sentaraliro 6 7 0.0780 5.07 0.67 0.03 0.96 0.06 0.78 2.41

109 Sera’a 12 18 0.1213 13.03 1.71 0.07 1.91 0.09 1.22 4.84

110 Sila 3 3 0.0233 2.17 0.29 0.02 0.48 0.02 0.23 1.00

111 Silo 3 3 0.0273 2.17 0.29 0.02 0.48 0.02 0.27 1.04

112 Soka 6 7 0.0509 5.07 0.67 0.03 0.96 0.04 0.51 2.13

113 Songga 4 6 0.0411 4.34 0.57 0.02 0.64 0.03 0.41 1.62

114 Sonokeling 10 14 0.1509 10.13 1.33 0.06 1.59 0.11 1.52 4.44

115 Sori 14 34 0.3190 24.61 3.23 0.08 2.23 0.23 3.21 8.67

116 Suli 4 4 0.0206 2.90 0.38 0.02 0.64 0.01 0.21 1.22

117 Suna 3 3 0.0227 2.17 0.29 0.02 0.48 0.02 0.23 0.99

118 Supa 1 1 0.0045 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.30

119 Tanggu 1 1 0.0080 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.08 0.33

120 Tarotu 1 1 0.0246 0.72 0.10 0.01 0.16 0.02 0.25 0.50

121 Temponga 9 19 0.2168 13.75 1.81 0.05 1.43 0.16 2.18 5.42

Page 25: V. KEADAAN HUTANbpkh8.menlhk.go.id/pdf/keg_2016/inven_kph_mds_2016/bio... · 2016. 10. 27. · 6 Tanah Terbuka 240.13 7 Padang Rumput/Savanna 6144.20 8 Danau 0.48 9 ... enumerasi

| 48

122 Tere 2 2 0.0082 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.08 0.59

123 Timu 8 13 0.1852 9.41 1.24 0.05 1.27 0.13 1.86 4.37

124 Tunggu 1 1 0.0222 0.72 0.10 0.01 0.16 0.02 0.22 0.48

125 Tuwugala 1 1 0.0045 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.05 0.30

126 Uha 1 1 0.0041 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.04 0.30

127 Usa 2 2 0.0070 1.45 0.19 0.01 0.32 0.01 0.07 0.58

128 Wamba 6 10 0.0683 7.24 0.95 0.03 0.96 0.05 0.69 2.59

129 Wauwala 2 3 0.0088 2.17 0.29 0.01 0.32 0.01 0.09 0.69

130 Wera 1 1 0.0107 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.11 0.36

131 Wila 1 1 0.0104 0.72 0.10 0.01 0.16 0.01 0.10 0.36

132 Woro 1 1 0.0057 0.72 0.10 0.01 0.16 0.00 0.06 0.31

133 Wosu 1 2 0.0195 1.45 0.19 0.01 0.16 0.01 0.20 0.55

134 Wou 1 2 0.0579 1.45 0.19 0.01 0.16 0.04 0.58 0.93

135 Wunta 2 3 0.0507 2.17 0.29 0.01 0.32 0.04 0.51 1.11

JUMLAH 1052 9.94 761.44 100.00 3.57 100 7.20 100 300.00

E. Fauna

Jenis fauna yang terdapat di wilayah KPHP Maria Donggomasa wilayah

Donggomasa diantaranya adalah : Sapi (Bos Sondaicus), Rusa (Cervus timorensis),

Babi Hutan (Sus scrofa), Kera (Hylobatidae Owa), Musang (Paradoxurus

hermaphrodites), Landak (Hystrix brachyuran), Ular (Gallus varius), dll.