utsfisika2004
DESCRIPTION
FISIKATRANSCRIPT
UJIAN TENGAH SEMESTER
FISIKA II Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal sholih, dan nasihat-menasihati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran
TEAM 120 menit
3/31/2004
1 | T e a m
01. Dua buah muatan titik Q1 = 30 µC berada di titik (0,6) m, sedangkan Q2 = -10 µC di titik (-8,0)
m . Hitunglah :
a. Gaya yang dialami oleh muatan Q1.
b. Medan listrik di titik (0,0).
c. Potensial listrik di titik (0,-6) m.
02. Sebuah kapasitor keeping sejajar mempunyai luas penampang 4 cm2 dan
jarak antar keping 0,1 mm . Kapasitor tersebut kemudian dihubungkan dengan
sumber tegangan 200 V .
a. Tentukan besarnya kapasitansi, muatan dan besarnya medan listrik pada
kapasitor tersebut .
b. Tanpa melepas sumber tegangan , kapasitor tersebut kemudian dis isipi
dielektr ik yang memil iki permivitas relatif (konstanta dielektrik) 30 .
Tentukan besarnya kapasitansi, muatan dan besarnya medan listrik pada
keadaan ini .
c. Jika selanjutnya sumber tegangan diputus dan dielektriknya dicabut ,
tentukan besar medan listriknya.
03. Bola isolator dengan muatan +Q yang terdistribusi secara merata pada
seluruh volumenya, terletak sepusat di dalam sebuah konduktor berongga yang
bermuatan -2Q seperti gambar . Tentukan :
a. Medan listrik E pada posis i r < R , R < r < 3R ,
dan r > 3R dan sketsa grafik E terhadap r .
b. Potensial listrik V pada posisi : r = R , dengan
mengasumsikan bahwa V=0 pada tempat tak
terhingga.
c. Besar kapasitansi, muatan, dan besarnya medan
listr ik pada kapasitor tersebut .
ISOLATORISOLATORISOLATORISOLATOR
KONDUKTORKONDUKTORKONDUKTORKONDUKTOR
RRRR
3333RRRR
2 |T e a m
01. Diketahui : Q1 = 30 µC
Q2 = -10 µC
��1 = 6 �̂ m
��2 = -8 �̂ m
a. F�12 = �
� ����|��12|3 r�12
r�12 = r�1 - r�2 = 6�̂ � ��8ı̂� � �8ı̂ � 6�̂� m
|r�12| = √6� � 8� = √36 � 64 = 10 m
F�12 = �
� "#µ% �&�#µ%�
�#3 �8ı̂ � 6�̂�
= &"## �#'�(
�#). +,+- . �#'�( �8ı̂ � 6�̂�
= -21,6 . 10&" ı̂ – 16,2 . 10&" �̂ = -(21,6 . 10&" ı̂ + 16,2 . 10&" �̂) N
3 |T e a m
b. Medan listrik seperti halnya gaya , merupakan besaran vektor
E20 = E201 + E202
= �
� ��|��1|3 r�1 +
� �
��|��2|3 r�2
= "# �#'3 . 45̂
4).+,+- . �#'�( +
�&�#� �#'3 . +6̂ +).+,+- . �#'�(
= 7,5 x 10" ı̂ – 1,4 x 10" �̂ = (7,5 ı̂ + 1,4 �̂) x 10" N C9
c. V = V� � V�
= �
� ��|;�|
+�
� ��|;(|
= �
� < "# µ=�� � �# µ=�# >V � hitung sendiri ya… K! �
02. Diketahui : d = 0,1 mm = MN&OP . A = 4 cm2 = 4 . MN&O m.
a. Untuk mencari kapasitansi bisa digunakan persamaan :
C = QN RS
Persamaan tersebut diturunkan dari rumusan keping sejajar
J ika ada keping sejajar sepert i di atas, maka medan listriknya :
E2 = T
� � ı̂ + T
� � ı̂ = T � ı̂ >> dengan asumsi d kecil sehingga A
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
-
E
4 |T e a m
Dimana : δ = � V maka E2 = �V �
ı̂
Kita tahu bahwa dalam keping sejajar :
V = - W E2#X . dl2 = - W �V �
dl #X
V = �XV �
Padahal diketahui definisi :
V = �= -� C =
�Z =
��X
V� 9 = ε# VX
C = +,+- . �#-12 . . �#-4
�#-4 = 35,4 pF
Q = C . V = 35,4 x 10-12 . 200 = 7,08 nC
Untuk mencari medan listrik , bisa digunakan persamaan :
E2 = �
V � ı̂ = = ZV �
= "-, . �#-12 . �##
+,+- . �#-12 . . �#-4 = 2 x 10-2
b. j ika sumber tegangan tetap , maka V tetap 200 V . tetapi besarnya
muatan dalam kapasitor akan berubah , besarnya kapasitansi dapat
dihitung dari persamaan :
C = ε# VX dengan modifikasi QN menjadi Q, maka :
C = ε VX = �\ � V
X = "# . +,+- . �#-12 . . �#-4
�#-4 = 1062 ]F
Q = C . V = 1062 x 10-12 . 200 = 212,4 ]C
5 |T e a m
E2 = �V � ı̂ (ε# diganti dengan ε)
E2 = = ZV � =
�#4� . �#-12 . �##"# . +,+- . �#-12 . . �#-4
= 2. 10-12 V m9
Jadi bisa disimpulkan bahwa dengan potensial tetap , medan listrik
dalam kapasitor akan tetap . Walaupun bahannya diubah-ubah .
c. Untuk soal ini besar muatannya tetap , sebesar muatan pada soal (b) ,
hanya saja dielektriknya dicabut , maka medan dan kapasitansi
kapasitor akan berubah . Besarnya kapasitansi kapasitor sama
seperti pada soal (a) yaitu : C = QN RS dan besarnya muatan sama
seperti soal (b) . Dengan persamaan �̂ = _
R QN �̂ ( ingat di s ini QN bukan Q)
dengan Q adalah muatan yang tetap (di soal (b) ) .
03. Diketahui :
Jawab :
a. Untuk menyelesaikan persoalan medan listr ik pada benda-
benda bersimetri tinggi , sepert i bola dan silinder ,
sebaiknya digunakan persamaan hukum Gauss dinyatakan
dengan :
W �̀ . ab � cd
6 |T e a m
Yang didefinis ikan bahwa dalam suatu permukaan tertutup
yang memiliki luas A hanya dipengaruhi oleh besarnya
muatan yang ada di dalam permukaan tertutup tersebut .
Langkah mengerjakan hukum Gauss :
1. Buat ter lebih dahulu permukaan tertutup Gauss di
daerah yang ingin dihitung medannya
2. Hitung besarnya muatan di dalam permukaan tersebut
3. Gunakan formula Gauss
Untuk r < R
- permukaan Gauss-nya adalah bola A (garis
putus-putus)
- sebuah isolator memilik i muatan yang tersebar
merata
�̀ . ab � efghi#
Qend = W ] . aj � W ] 4kl� al � ] " kl"m
#n#
o apqrsq ] � ctuvwxyvmntuvwxyvmz � {c|)}~)
maka Qend = m)~) Q
o �̀. ab���� � c���d z �
�)�)cd
W ` 4kl al � m)c
~)d m
# � E =m c
}d ~)
Dengan notasi vektor :
�̀ � l e4 ki#�" l̂
Untuk R < r < 3R
Di daerah ini merupakan bahan konduktor .
Sudah menjadi sifat konduktor bahwa ia selalu
memilik i medan listrik �2 � N atau setidaknya
berusaha menjadi i tu. Untuk menjaga supaya
�2 � N , sebuah konduktor akan berinduksi j ika terkena pengaruh medan dari luar konduktor .
Dalam soal ini medan dari bola isolator
dibagian dalam . Caranya yaitu dengan membuat
medan maya yang arahnya berlawanan dengan
medan dari luar dengan besar yang sama .
7 |T e a m
Akibatnya timbul muatan induksi , yaitu timbul
muatan yang berlawanan tanda dengan
sumber medan luar di bagian dalam bola dan
muatan yang bertanda sama di bagian luar
bola .
Jadi dalam konduktor, R < r < 3R ---�����2 � N.
Untuk r < 3R
Gunakan permukaan tertutup C (garis putus-
putus) . Karena dari awal bola konduktor sudah
dimuati ter lebih dahulu, sebesar -2Q dan
tersebar di kulit luar konduktor tetapi akibat
adanya muatan induksi di kul it luar bola sebesar
+Q ( l ihat sifat konduktor di R < r < 3R) maka
muatan yang ada di dalam permukaan C adalah
Qend = Qawa l + Q induks i = -2Q + Q = -Q
Dengan hukum Gauss :
o �̀ . ab����� `= ���Xd
� o ` ab � &cd �
W ` 8kl al � &cd m#
E. 4 kl al� =&cd � E =
&c}d m(
Dalam notasi vector :
�2 =- �
O��N�� ��
b. VR = - W �̀~� a�
� � W �̀"~� al��� - W �̀al���~
"~
= - W m c}d ~)
"~� al��� - W 0 al���~
"~
= - W mc } d ~)
"~� dr = -
"+
c} d ~)