ujian semester web view · 2013-04-29dalam karya tulis boleh mereprensi ide atau pendapat...
TRANSCRIPT
SILABUS
Mata Kuliah : Metode Penulisan Ilmiah Kode MK/SK : FSP 201Jurusan /Semester : Pedalangan/ III Dosen : Prof. DR. I Nyoman Sedana, MA.Deskripsi Perkuliahan : Bimbingan Penulisan Ilmiah adalah kuliah teori yang terfokus
pada hakekat pemulisan ilmiah. Ini meliputi: teknik, format, dan sistem penulisan menurut kaidah-kaidah akademik yang diperlukan untuk mewujudkan karya-karya tulis ilmiah sesuai dengan format dan editorial dlm Buku Pedoman Tugas Akhir Fak Seni Pertunjukan ISI Dps.
Kegiatan Kuliah : Mempelajari dan menerapkan kaidah-kaidah penulisan ilmiah menurut kaidah-kaidah akademik sebagaimana yang tersurat dalam buku Pedoman Tugas Akhir sehingga menghasilkan karya-karya tulis ilmiah untuk ujian semester maupun tugas akhir.
TIU/Standar Kompetensi:1. Memahami kaidah-kaidah penulisan ilmiah.2. Menerapkan kaidah-kaidah penulisan ilmiah untuk
menghasilkan paper, makalah, artikel, skripsi maupun skrip karya.
Syarat bagi mahasiswa:1. Mahasiswa menghadiri minimal 75% tatap muka2. Menyusun dan menyerahkan sebuah paper 3. Menjawab soal-soal ujian.
No Pokok Bahasan TIK Sub Pokok BahasanEstimit waktu (menit)
Daftar Pustaka
1 Pendahuluan/ Orientasi perkuliahan
Pemahaman Perkenalan, Penjelasan mengenai absensi, sistem evaluasi, kegiatan mandiri
30 SAP
Memahami jenis, fungsi, metode, dan kaidah penulisan paper, makalah, artikel, skripsi maupun skrip karya. Mengenal Tesis dan disertasi
30 Pedoman TA
Persamaan dan perbedaan 40 Pedoman
1
di antara jenis-jenis karya tulis ilmiah. TA
2 Kaidah dan tekhik penulisan ilmiah
Pemahaman Sosialisasi Buku Pedoman Tugas Akhir Fak Seni Pertunjukan ISI Dps 2008
60 Pedoman TA
Membahas contoh-contoh paper dan makalah yang dikoleksi mahasiswa
40
3 Aparatus, Format, dan Struktur penulisan ilmiah
Pemahaman Memahami panduan editing: Format dan Struktur penyusunan karya tulis ilmiah
40 Pedoman TA
Teknik penulisan: kertas A4, margin, organism tulisan, jarak ketikan, penomeran, kutipan.
100 Kawi dalang
4 Memahami kejahatan akademik
Pemahaman Solusi masalah-kesalahan dan flagiatisme yang harus dihindari
100 Pedoman TA
5 Menghindari academi crime spt flagiatisme
Pemahaman dan penerapan
Memahami dan menerapkan legalisasi kutipan: Chapter Reference, End-note, Footnote (Ibid, Cf. loc cit, op cit, passim), dan ragam Bibliografi.
100 Pedoman TA
6 Teknik legalisasi kutipan
Pemahaman Memahami tujuan dan metode penulisan Chapter Reference (nama akhir, tahun dan nomor halaman)
50 Pedoman TA
Pemahaman Memahami tujuan dan metode penulisan End-note dan Footnote (Ibid, Cf. loc cit, op cit, passim)
50 Pedoman TA
7 Teknik legalisasi kutipan
Pengayaan dan Penerapan
Memahami tujuan, ragam, dan metode penulisan Bibliografi/Kepustakaan.
100 Metodologi penciptaan
8 Teknik legalisasi kutipan
Pengembangan/ Pengayaan dan
Memahami dan menerapkan jenis dan aturan kutip kengutip: panjang-pendek,
60 Metodologi penciptaanDanKawi
2
Penerapan langsung-tak langsung: para phrase, elipsis, sisipan, dua jadi satu koma.
dalang
9 Teknik legalisasi kutipan
Pemahaman dan penerapan
Ujian tengah semester
40
Metodologi penciptaandan Skrip Karya
Teknik legalisasi kutipan
Memahami tujuan dan aturan serta menerapkan metode kutipan panjang dan kutipan pendek.
60 Skrip Karya
10 Teknik legalisasi kutipan
Penerapan Memahami tujuan dan aturan serta menerapkan metode kutipan langsung-dan tidak langsung: para phrase, elipsis, sisipan, dua jadi satu koma.
100 Skrip Karya
11 Teknik legalisasi kutipan
Penerapan Menerapkan perbedaan di antara metode kutipan: para phrase, elipsis, sisipan, dua jadi satu koma.
100 Pedoman TA
12 Penerapan kaidah-kaidah penulisan ilmiah
Penerapan Penulisan draft paper
100
Metodologi penciptaan danKawi Dalang
13 Penerapan kaidah-kaidah penulisan ilmiah
Pemahaman dan penerapan
Bimbingan dan Revisi paper 100 Skrip
Karya
14 Penerapan kaidah-kaidah penulisan ilmiah
Pemahaman dan penerapan
Bimbingan dan Revisi paper 100 Skrip
Karya
15 Penerapan kaidah-kaidah penulisan ilmiah
Pemahaman dan penerapan
Bimbingan dan Revisi paper 100 Pedoman
TA
16 Penerapan kaidah-kaidah penulisan ilmiah
penerapan Menyerahkan paper Ujian akhir semester 100
Daftar Pustaka: 1. Buku Pedoman Tugas Akhir Fak Seni Pertunjukan ISI Dps 20082. Sampel-sampel karya tulis ilmiah: paper, makalah, artikel, Skrip, Skripsi Pedalangan.Khusus LITERATUR PUBLIKASI oleh I Nyoman Sedana:
3
Berbahasa Inggris dan Indonesia
1. Sedana, I Nyoman. “Ekspektasi Film Wayang Boneka Animasi Berbasis Budaya Lokal” Wayang Jurnal Ilmial Seni Pewayangan. 3. 1 (2004): 80-87.
2. Sedana, I Nyoman. “Dewa Ruci dalam Teater Tedung Agung [Dewa Ruci in the Theatre of ‘Great Umbrella’.]” Wayang Jurnal Ilmial Seni Pewayangan. 2. 1 (2003): 1-7.
3. Sedana, I Nyoman. “Teater Tedung Agung Manifestasi Unsur Tradisi ke dalam Fiksi Modern” Wreta Cita No 11 th X Juli 2003.
4. Sedana, I Nyoman. “Tradisi Kreatif dalam Wayang Kulit Bali [Creative Tradition in the performance of Balinese Shadow Theatre.]” Mudra Jurnal Seni Budaya. 11. 1 (2003): 8-31.
5. Sedana, I Nyoman. “Memberdayakan Seni Pertunjukan Rakyat Lewat Pemanfaatan Teknologi Elektronik” Buletin Informasi No I, Maret 2003: 16-17. Denpasar: Badan Telematika dan Informasi Daerah.
6. Sedana, I Nyoman. “Kawi Dalang: Creativity in Wayang Theatre.” Disertasi untuk meraih gelar Doktor dalam bidang Seni Drama dan Teater, University of Georgia, USA, 2002.
7. Sedana, I Nyoman. “Cupak ke Sorga: Sebuah Model Penggarapan Lakon Wayang Kulit [Cupak Goes to Heaven: A Model of Constructing a Play.]” Mudra Jurnal Seni Budaya. 3. III (1995): 103-119.
8. Sedana, I Nyoman. “Beberapa Lakon Kawi Dalang dalam Wayang Ramayana Gianyar [Some Dalang-constructed Plays for Ramayana Puppet of Gianyar.]” Denpasar: STSI, 1995.
9. Sedana, I Nyoman. “Inovasi Wayang Kulit Bali” Makalah disajikan dalam Pekan Ilmiah Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia 2004 di STSI Pandang Panjang, Sumantra.
10. Sedana, I Nyoman. “Mitologi Yunani dan Wayang Kulit Bali [Greek Mythology and the Balinese Shadow Theatre.]” Mudra Jurnal Seni Budaya. 2. II (1994): 107-118.
11. Sedana, I Nyoman. “Kumbakarna Lina: Sebuah Model Pengolahan Lakon.” Denpasar: P3M STSI Denpasar, 1994.
12. Sedana, I Nyoman. “50 Sinopsis Lakon Wayang Kulit Bali Teraktif Masa Kini.” Bagian I dan II. Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Denpasar, 1997.
13. Sedana, I Nyoman. “Beberapa Lakon Kawi Dalang dalam Wayang Ramayana Gianyar.” Denpasar: OPF STSI, 1995.
14. Sedana, I Nyoman. “Wayang Arja: Luh Martalangu.” Skrip Pedalangan [Performance Script of Wayang Arja Opera Shadow Theatre] Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia, 1988.
Rencana Evaluasi Peroses Belajar Mengajar
Tujuan Evaluasi: Untuk mengetahui kompetensi mahasiswa mengenai tingkat pemahamannya dalam Literatur Pedalangan.
4
Hal-hal yang dievaluasi: Pengetahuan dan pemahaman Literatur Pedalangan.Kedisiplinan mahasiswa.Akurasi dan revisi metode perkuliahan menuju kuliah inovasi yang paling efektif.Prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian Bermasyarakat: Kemauan sharing data /informasi dan kemunikasi di kelas.
Evaluator: Dosen Waktu: UTS:
Pemahaman jenis-jenis literatur sesuai dengan sifat dan unsur-unsur yang membangunya.
UAS: Pemahaman isi karya tulis Pewayangan/Pedalangan.Kemampuan berkarya tulis bidang ilmu dan seni Pedalangan.
Responden: Semua mahasiswaInstrumen: UTS: Presentasi salah satu jenis literatur
UAS: Ujian essayMata Kuliah: Literatur Pedalangan IDosen: Prof. DR. I Nyoman Sedana, SSP., MA.
Ujian Tengah Semester
Jawablah 5 soal atau pertanyaan dari 6 soal-soal berikut !
1. Jelaskan perbedaan antara skrip dan skripsi seni pedalangan?
2. Dalam karya tulis boleh mereprensi ide atau pendapat orang lain asalkan yang
memilih ide itu diberikan kredit sebagai mana mestinya melalui sistem legalisasi
kutipan agar tidak terjerumuh kedalam kejahatan akademis yang disebut academic
(crime). Jelaskan semua cara yang anda ketahui untuk melegalisir kutipan?
3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara menulis bibliography dengan foot
notes?
4. Dalam menulis foot notes dikenal banyak istilah seperti, Ibid, CF, Loc cit, Of cit
dan passim, tugas anda adalah menjelaskan perbedaan makna antara penggunaan
istilah CF dengan Fassim !
5
5. Karya tulis dari hasil penelitian acapkali ditutup dengan rangkuman simpulan dan
pesan / saran. Coba jelaskan perbedaan antara rangkuman dengan simpulan?
6. Dalam kegiatan kutip mengutip boleh membuat kutipan langsung atau tidak
langsung. Coba sebutkan jenis-jenis kutipan tidak langsung yang anda ketahui!
6
Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah : Metode Penulisan Ilmiah Jurusan /Semester : Pedalangan/ III Waktu : 90 menitDosen : Prof. DR. I Nyoman Sedana, MA.
Jawablah semua soal-soal berikut!
1. Apa perbedaan di antara kegunaan paper, makalah, orasi, artikel, dan laporan
ilmiah?
2. Jelaskan dengan singkat perbedaan di antara kegunaan skrip, skripsi, tesis, dan
disertasi!
3. Kutipan langsung ada yang panjang dan ada yang pendek. Apa yang dimaksud
dengan kedua kutipan itu dan bagaimana perbedaan teknis penulisannya?
4. Uraikan jenis dan teknis menulis foot note!
5. Uraikan jenis dan teknis menulis kutipan tidak langsung!
6. Bagaimana perbedaan teknis menulis Chapter Reference dan teknis menulis
Daftar Pustaka.
7. Apa yang dimaksud dengan plagiat dan apa pula academic crime serta bagaimana
ketentuan hukumnya?
8. Sebutkan lima kesalahan yang acapkali dilakukan oleh para penulis ilmiah
pemula.
9. Apakah karya tulis jenis lakon, prosa, puisi, pakem, gaguritan, itihasa, tutur,
kakawin dalam lontar, dan playwright ataupun play script tergolong ke dalam
karya tulis ilmiah? Jelaskan alasanmu!
10. Mengapa surat-surat, prasasti, dokumen-dokumen, Ilikita, peraturan, dan karya-
karya sastra umumnya tidak terikat pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah?
Selamat bekerja, semoga tambah sukses!
7
8
PROPOSAL PENELITIAN PENYUSUNAN TESIS
PENEGAKAN ADAT DAN RITUAL KEAGAMAAN DALAM TOPENG PAJEGAN DI PURA KAHYANGAN TIGA
OLEH
I NYOMAN KAMAJAYANIM: 30.01.1962
JURUSAN PEDALANGANFAKULATS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIADENPASAR
30 Januari 2080
9
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL DAN JUDUL.…………………………………..
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
DAPTAR ISI .…………………………………………………………....
i
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….
1.1 Latar Belakang .……………………………………….
1.2 Rumusan Masalah …………………………………….
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………
1.4 Kegunaan Penelitian...…………………………………
1.5 Lingkup Penelitian………………………….………….
1
1
10
11
11
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI, DAN
KERANGKA PEMIKIRAN................................................
2.1 Tinjauan Pustaka..……………………………………….
2.2 Konsep …………………………………………….....
2.2.1 Topeng Pajegan
2.2.2 ...
2.2.3 .......
2.3 Landasan Teori.………………...................................
2.3.1 Teori Relegi....…………………................................
2.3.2 Teori Estetika..………………………………………
2.3.3 Teori Interaksi Ritual-Teater………………………...
2.3.4 Teori Simbol………………………………………..
2.4 Kerangka Pemikiran……………….
BAB III METODE PENELITIAN ......……………………………
3.1 Rancangan Penelitian …………………………………
3.1.1 Tahapan Penelitian ..................................................
3.1.2 Tahap Persiapan ......................................................
3.1.3 Lokasi Penelitian .…………………………………
3.1.4 Teknik Pengumpulan Data........................................
10
3.1.4.1 Observasi .............................................................
3.1.4.2 Wawancara...........................................................
3.1.4.3 Studi Kepustakaan ..............................................
3.1.4.4 Dokumentasi …………………………………..
3.2 Analisis Data ...................................................
3.3 Penyususnan Laporan Hasil Penelitian……………….
BAB IV RANCANGAN DAFTAR ISI TESIS
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN……………………………………………
Lampiran 1
Lampiran 2
: Riwayat Hidup Peneliti.................................................
: Jadwal Penelitian Lapangan...........................................
11
RANCANGAN DAFTAR ISI TESIS
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL.…………………………………………………..
LEMBAR LOGO.…………………………………………………..........
HALAMAN JUDUL .…………………………………………………....
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ....................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................
ABSTRAK ……………………………………………………………....
ABSTRACT …………………………………………………………....
DAPTAR ISI .…………………………………………………………....
DAFTAR FOTO / GAMBAR...................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………… ……………....
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
BAB I PENDAHULUAN ………….………………………………
1.4 Latar Belakang Penelitian …..…………………………
1.5 Rumusan Masalah Penelitian ………………………….
1.6 Tujuan Penelitian…………………..…………………..
1.4 Kegunaan Penelitian...……………..…………………..
1.5 Lingkup Penelitian…………………….…….…………
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI, DAN
KERANGKA PEMIKIRAN.................................................
2.1 Tinjauan Pustaka..………………………………………
2.2 Konsep ……………………………………………........
2.2.1 Penegakan Adat ……..................................................
2.2.2 Penegakan Ritual Keagamaan ....................................
2.2.3 Topeng Pajegan..........................................................
2.2.4 Pura Ulun Carik Subak Pejajah Seh Singapadu.........
2.3 Landasan Teori.………………....................................
2.3.1 Teori Relegi....…………………...............................
2.3.4 Teori Estetika..………………………………………
12
2.3.5 Teori Interaksi Ritual-Teater………………………
2.3.4 Teori Simbol………………………………………
2.4 Kerangka Berpikir/Model Penelitian……………….
BAB III METODE PENELITIAN ......……………………………
3.1 Rancangan Penelitian …………………………………
3.1.1 Tahapan Penelitian ..................................................
3.1.2 Tahap Persiapan ......................................................
3.1.3 Lokasi Penelitian .…………………………………
3.1.4 Teknik Pengumpulan Data........................................
3.1.4.1 Observasi .............................................................
3.1.4.2 Wawancara...........................................................
3.1.4.3 Studi Kepustakaan ..............................................
3.1.4.4 Dokumentasi …………………………………..
3.2 Analisis Data ...............................................................
3.3 Penyususnan Laporan Hasil Penelitian……………….
BAB IV BENTUK TOPENG PAJEGAN ………………………………
4.1 Play Scrip Topeng Pajegan……………………………..
4.2 Setting Dramatik/ Lokasi Pentas ……………………….
4.3 Penokohan ………………………………………………
4.3.1 Penasar…………………………………………………
4.3.2 Pedanda……………………………………………….
4.3.3 Dukuh…………………………………………………
4.3.4 Bondres………………………………………………..
4.3.5 Sidakarya……………………………………………
4.4 Kontek Sosio Ritual/Masyarakat Pendukung/Penonton/
4.5 Bentuk Bahasa
4.5.1 Sesenggak
4.5.2 Bladbadan,
4.5.3 Sinonggan dan Gaya Bahasa Lainnya
4.6 Infotainmen (information and entertainment)
4.7 Edutainmen (education and entertainment)
13
4.8 Iringan Gamelan Sekha Gong Banjar Sengguan
BAB V FUNGSI TOPENG PAJEGAN
5.1 Fungsi Pengukuhan............................................................
5.1.1 Pengukuhan Adat/Budaya ..............................................
5.1.2 Pengukuhan Ritual keagamaan.......................................
5.2 Fungsi Kesusilaan..............................................................
5.3 Fungsi Kritik/Komentar Sosial..........................................
5.3.1 Sasaran Pebisnis.............................................................
5.3.1 Sasaran Pemuda/i dan Masyarakat.................................
5.3.1 Sasaran Pengurus/Pejabat..............................................
BAB VI MAKNA TOPENG PAJEGAN .............................................
6.1 Makna Persaudaraan/Persatuan........................................
6.2 Makna Ekonomi................................................................
6.3 Makna Spiritual................................................................
6.4 Makna Pariwisata.............................................................
6.5 Makna Ajeg Bali..............................................................
BAB VII PENUTUP...............................................................................
7.1 Simpulan............................................................................
7.1.1 Topeng Pajegan dalam Penegakan Adat ....................
7.1.2 Topeng Pajegan dalam Penegakan Ritual Keagamaan
7.2 Saran...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN……………………………………………
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
: Riwayat Hidup Peneliti.................................................
: Jadwal Penelitian Lapangan...........................................
: Gambar/ Foto-Foto...........................................................
14
PENGGALIAN NILAI-NILAI HUMANIS DAN MULTIKULTUR DALAM WAYANG RAMAYANA
PHK B-Arts ISI Denpasar2007
Ketua Peneliti:
PROF. DR. I NYOMAN SEDANA, SSP., M.A.Guru Besar bidang Ilmu TeaterTraditional
Dibiayai oleh PHK Unggulan Bidang Seni (B-Seni) Glombang II Jurusan Seni Pedalangan dan Seni Rupa Murni
Institut Seni Indonesia, sesuai dengan Surat Persetujuan Penanggungjawab LPIU PHK B-Seni ISI DenpasarNo: 1045.a/PHK:B-Seni/VII/2007, tgl 21 Juli 2007
15
DAFTAR ISISAMPUL DEPAN i
JUDUL PROYEK DAN KETUA PENELITIAN ii
RINGKASAN PROJEK iii
ABSTRAK iv
UCAPAN TERIMAKASIH v
BAB
1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang dan Relevansi Penelitian
1.2 Masalah dan Fokus Penelitian
1.3 Tujuan
1.4 Tujuan Utama
1.5 Paten yang diharapkan
1.6. Rasional
2 KERANGKA KONSEP / TEORI
2.1 Diakronik
2.2 Sinkronik
2.3 Kreativitas
2.4 Etnologi dan Teori Estetika
3 METODE PENELITIAN
3.1 Agen dan Lokasi Penelitian
3.2 Institusi yang terlibat
3.3 Petugas yang menanda-tangani kontrak penelitian
3.4 Budget pertama yang dibutuhkan tahun 2007
4RINGKASAN HUMANISME DAN
MULTIKULTURALIME BARAT
4.1 Siapa pemilik HAKI Humanisme?
4.2 Humanisme
4.3 Multikulturalisme
5 TRANSFORMASI EPOS MASI RAMAYANA KE DALAM
16
WAYANG
5.1 Wayang Kulit dan Wayang Tolpavakoothu
5.2 Motivasi Metafisik dan Psikologi-Ritual
5.3 Signifikansi Sosio-kultural dan Seting sejarah
5.4 Sumber Narasi
5.5 Wayang – wayang
5.6 Metode dan Aparatus Pagelaran
5.7 Struktur Pagelaran
5.8 Kalimat dan Bobot Dramatis
5.9 Musik Pengiring
5.10 Seniman penyaji
5.11 Pendidikan dan Latihan Wayang
6 NILAI-NILAI HUMANIS DAN MULTIKULTUR DALAM WAYANG RAMAYANA
6.1 Ramayana sebagai Sumber Narasi
6.2 Tokoh-tokoh dominan Ramayana
6.3 Nilai-nilai Multicultural
7 RUMUSAN IDE DAND KONSEP HUMANIS DALAM
PAGELARAN WAYANG RAMAYANA
7.1 Penemuan Paham Humanis Wayang
7.2 Konsep Humanisme Wayang
7.3 De-Humanisme
7.4 Elemen-elemen Multicultur
7.5 Barong Landung sbg Wayang Raksasa Bali:
Keterkaitan Sejarah dan Budaya Bali - China
7.6 Sinkretisme China-India-Bali dalam Wayang Raksasa
Barong Landung
7.7 Akulturasi Lanjutan dalam Seni Pertunjukan Bali
7.8 Proyek-Proyek Harapan Asia Tenggara – China
8 RINGKASAN, SIMPULAN DAN REFLEKSI
8.1 Ringkasan
17
8.2 Simpulan
8.3 Refleksi
BIBLIOGRAFI
Lampiran 1: Nilai-nilai humanis dalam 21 repertoar lakon wayang India
Lampiran 2: Nilai-nilai humanis dalam 23 repertoar lakon wayang Bali
Lampiran 3: Nilai-nilai humanis dalam 56 repertoar lakon wayang Jawa
Lampiran 4: Humanisme dan Multiculturalisme Wikipedia
Lampiran 5: Riwayat Hidup
18