ujian praktikum lab tk phe
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
1/7
UJIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TK
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015
MODUL : Plate Heat Exchanger
PEMBIMBING : Ir. Umar Khayam
oleh :
Kelompok : 4
Dila Adila 131411059
Kelas : 2A
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLTIEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
Praktikum : 20 April 2015
PengumpulanLaporan : 20 April 2015
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
2/7
BAB 1
DATA PENGAMATAN DAN PENGOLAHAN DATA
1.1 Data Pengamatan
Tabel 1.1 Kalibrasi laju alir volume fluida panas
NoLaju Alir
(L/s)
Waktu
(s)
Fluida Panas
V1 (L) V2 (L)Vrata-rata
(L)
Laju Alir
(L/s)
1 0.021 10 0.220 0.200 0.210 0.021
2 0.049 10 0.490 0.480 0.485 0.049
3 0.075 10 0.760 0.740 0.750 0.075
4 0.102 5 0.520 0.500 0.510 0.102
5 0.132 5 0.650 0.670 0.660 0.132
6 0.162 5 0.820 0.800 0.810 0.162
Tabel 1.2 Kalibrasi laju alir volume fluida dingin
NoLaju Alir
(L/s)
Waktu
(s)
Fluida Dingin
V1 (L) V2 (L)Vrata-rata
(L)Laju Alir (L/s)
1 0.021 10 0.2600 0.2600 0.2600 0.0260
2 0.049 10 0.4900 0.4700 0.4800 0.0480
3 0.075 10 0.8300 0.8100 0.8200 0.0820
4 0.102 5 0.5500 0.5400 0.5450 0.1090
5 0.132 5 0.7300 0.7200 0.7250 0.1450
6 0.162 5 0.8700 0.8900 0.8800 0.1760
Tabel 1.3 Laju alir fluida panas dan laju alir fluida dingin
No
Fluida Panas Fluida dingin
Laju Alir (L/s)Thi
(K)
Tho
(K)Laju Alir (L/s)
Tci
(K)
Tco
(K)
1 0.056 328 308 0.083 298 305
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
3/7
1.2 Tabel Pengolahan Data
1.2.1 Laju Alir Panas Tetap dan Laju Alir Dingin Berubah
Tabel 1.4 Kalor yang diberikan fluida panas
Run
Laju
alir
kalibrasi
(L/s)
Laju
alir
massa
(kg/s)
Cp
(kJ/kg.K)
T1(K)
Q1(Watt)
1 0.049 0.048 4.2 23 4636.8
Tabel 1.5 Kalor yang diberikan fluida dingin
Run
Laju
alir
kalibrasi
(L/s)
Laju
alir
massa
(kg/s)
Cp
(kJ/kg.K)
T1(K)
Q1(Watt)
1 0.083 0.083 4.2 10 3486
Tabel 1.6 Efisiensi kalor pada laju alir fluida
RunLaju Alir (L/s)
Laju Alir Kalor
(Watt) Efisiensi
(%)Panas Dingin Q1 Q2
1 0.049 0.083 4636.8 3486 75.18
Tabel 1.7 Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida
Run
Laju Alir (L/s) Perubahan Suhu (K)Tlm
(K)Panas Dingin T1 T2
1 0.049 0.083 23 10 15.60
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
4/7
Tabel 1.8 Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir
RunLaju Alir (L/s) Q
(Watt)A (m
2)
Tlm(K)
U
(W/m2K)Panas Dingin
1 0.049 0.083 4636.8 0.875 15.60 339.7
Tabel 1.9 Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir
Run
Laju Alir (L/s) Bilangan Tak Berdimensih inside
(W/m2.K)Panas Dingin
Nre
inside
Nu
inside
Npr
inside
1 0.049 0.083 7.54 0.0623.95x10-
5 1206
Tabel 1.10 Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir
Run
Laju Alir (L/s) Bilangan Tak Berdimensih outside
(W/m2.K)
Panas DinginNre
outside
Nu
outside
Npr
outside
1 0.049 0.083 7.75 0.0633.88x10
-
5 1225.823
Tabel 1.11 Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada lajualir
RunLaju Alir (L/s)
A (m2) X (m)
K
(W/m.K)
h inside
(W/m2.K)
h outside
(W/m2.K)
U
empiris
Panas Dingin
1 0.049 0.083 0.0035 0.0008 77.83 1206 1225.823 16355.63
1.3 Grafik Hasil Pengolahan Data
1.3.1 Kalibrasi Laju Alir Fluida Panas dan Fluida Dingin
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
5/7
Gambar 1.1 Kurva kalibrasi laju alir fluida panas
Gambar 1.2 Kurva laju alir pada laju alir fluida dingin
y = 0.9922x + 0.0075
R = 0.9993
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.120.14
0.16
0.18
0 0.05 0.1 0.15 0.2
Lajualirflowmeter(L/s
)
Laju alir terukur (L/s)
Kurva Kalibrasi Fluida Panas
Y-Values
Linear (Y-Values)
y = 0.9084x + 0.0083
R = 0.9956
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
0.16
0.18
0 0.05 0.1 0.15 0.2
Lajualirflowmeter
(L/s)
Laju alir terukur (L/s)
Kurva Kalibrasi Fluida Dingin
Y-Values
Linear (Y-Values)
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
6/7
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan oleh Dila Adila (131411059)
Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan alat Plate Heat Exchanger. Plate Heat
Exchanger merupakan salah satu alat penukar panas yang menggunakan metoda perpindahan
panas secara konveksi dan konduksi antara aliran fluida panas dengan aliran fluida dingin,
namun proses konveksi lebih dominan terjadi pada alat ini. Tujuan dari praktikum adalah dapat
memahami kosep perpindahan panas yang terjadi di dalam Plate Heat Exchanger, mengetahui
pengaruh laju alir fluida terhadap koefisien pindah panas keseluruhan (U), menghitung koefiien
pindah panas keseluruhan (U) pada plat menggunakan persamaan neraca energy dan
menggunakan persamaan empiris serta menghitung efisiensi kalor yang dilepas fluida panasterhadap kalor yang diterima fluida dingin.
Variable yang berpengaruh terhadap besarnya perpindahan kalor meliputi perbedaan
temperature yang dilampirkan pada data pengamatan dan juga luas permukaan perpindahan kalor
(A) atau luas keseluruhan lempeng plat. Pada percobaan yang dilakukan variable ini juga sangat
menentukan dalam menghitung koefisien perpindahan kalor keseluruhan (U).
Langkah pertama adalah memanaskan fluida (air) pada drum hingga suhu 560C.
Kemudian praktikan juga menyiapkan air dingin di bak penampung. Persiapan alat Plate Heat
Exchanger, saluran-saluran dan alat ukur suhu untuk mendukung praktikum ini. Setelah
semuanya siap, praktikan menyambungkan pompa ke sumber listrik. Berikutnya praktikan
melakukan kalibrasi laju alir untuk fluida panas dan fluida dingin. Hasil pengamatannya ada
pada tabel 1.1 dan 1.2. Berdasarkan kurva kalibrasi laju alir flowmeter terhadap laju alir terukur
baik untuk fluida panas maupun untuk fluida dingin dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
kedua laju alir tersebut adalah berbanding lurus.
Langkah berikutnya adalah melakukan pengamatan. Praktikan hanya melakukan 1 kali
run. Laju alir yang dipakai adalah 300L/h untuk air dingin, sedangkan untuk air panas 200L/h.
Suhu aliran keluaran untuk air panas adalah 350C sedangkan untuk air dingin 32
0C. Kondisi ini
dalam tinjauan unit kontrol, apabila semakin besar laju alir aliran pendingin pada laju aliran
panas yang tetap maka akan membutuhkan unit pengukuran temperatur yang memiliki tingkat
-
7/23/2019 Ujian Praktikum Lab Tk Phe
7/7
akurasi dan presisi yang semakin tinggi pula akibat semakin kecilnya perbedaan suhu aliran
pendingin. Sedangkan berdasarkan tinjauan energi yang dibutuhkan dalam proses secara umum,
kondisi ini membutuhkan kemampuan pompa yang lebih besar dalam memompa aliran
pendingin. Berdasarkan hasil pengolahan data di dapatkan nilai berikut seperti nilai effisiensinya
sebesar 75.18%; nilai koefisien perpindahan panas keseluruhannya sebesar 339.7W/m2.K; nilai
koefisien pindah koveksi inside dan outside sebesar 12067 W/m2.K dan 1225.83 7W/m
2.K;
sedangkan nilai perpindahan panas keseluruhan secara empiris sebesar 16355.63.
Besaran yang terdapat pada alat diantaranya adalah panjang dan lebar plat, luas
pemukaan plat, tebal plat, jarak antar plat dan tipe aliran. Lalu besaran pada aliran fluida dingin
dan fluida panas adalah viskositas dan massa jenis. Perbedaan antara jenis aliran counter-current
dan co-current adalah karena pada counter-current terjadi aliran yang berlawanan arah
menyebabkan perpindahan panasnya lebih efektif, sedangkan co-currentyang alirannya searah
menyebabkan perpindahan panasnya kurang efektif.