toksisitas cyanida

15
TOKSISITAS CYANIDA TOKSISITAS CYANIDA Sumber: - elektroplating - Metalurgi - ekstraksi emas dan perak - Pabrik fiber sintetik, plastik - fumigasi, pupuk dsb Rute masuk kedalam tubuh: - Tertelan (peroral) - inhalasi - absorpsi melalui kulit Mekanisme toksisitas: -Cyanida berikatan dengan trivalen Fe ---- enzim inaktif -enzim cytochrom oksidase:- cytochrom a-a3------ transport elektron di -Konsumsi oksigen dalam sel menurun --sel mengikat racun PO2 -Oksigen mencapai jaringan normal tetapi tidak dapat digunakan Penderita keracunan hipoksia mati

Upload: lionel

Post on 17-Mar-2016

88 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TOKSISITAS CYANIDA. Sumber: - elektroplating - Metalurgi - ekstraksi emas dan perak - Pabrik fiber sintetik, plastik - fumigasi, pupuk dsb Rute masuk kedalam tubuh:- Tertelan (peroral) - inhalasi - absorpsi melalui kulit Mekanisme toksisitas: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TOKSISITAS CYANIDA

TOKSISITAS CYANIDATOKSISITAS CYANIDA

Sumber: - elektroplating- Metalurgi- ekstraksi emas dan perak- Pabrik fiber sintetik, plastik- fumigasi, pupuk dsb

Rute masuk kedalam tubuh: - Tertelan (peroral)- inhalasi- absorpsi melalui kulit

Mekanisme toksisitas:

-Cyanida berikatan dengan trivalen Fe ---- enzim inaktif-enzim cytochrom oksidase:- cytochrom a-a3------ transport elektron diblok-Konsumsi oksigen dalam sel menurun --sel mengikat racun PO2-Oksigen mencapai jaringan normal tetapi tidak dapat digunakan

Penderita keracunan

hipoksia

mati

Page 2: TOKSISITAS CYANIDA

Bahan kimia mengandung CyanidaBahan kimia mengandung Cyanida

Tabel 1. Contoh komponen bahan kimia yang mengandung cyanida

Nama Formula Bentuk komersial Dosis fatal

(TLV)

Aceton cyanohydrin

Acetonitrile

Acrylonitrile

Calcium cyanamide

Calcium cyanide

Cyanogen

Cyanogen bromida

Cyanogen chlorida

Dimethyl cyanamide

Hydrocyanic acid

Nitroprussid

Potassium cyanat

Potassium cyanide

Potassium ferrocyanide

Sodium cyanide

(CH3)2C(OH)CN

CH3CN

CH2:CN

CaCN2

Ca(CN)2

N:CC:N

CNBr

CNCl

(CH3)2NCN

HCN

Na2{Fe(NO)(CN)5.H2O

COCN

KCN

K4Fe(CN)6.3H2O

NaCN

-

Solvent

Serat sintetis dan

plastik

Pupuk

Fumigasi, pestisida

Fumigasi,blast furnace

Fumigant

Organik sintesis

Organik sintesis

Fumigant

Antihypertensi,reagen

Herbisida,reagenkimia

Elektroplating

Metallurgi

Elektroplating

15mg/Kg

120mg/Kg

35-90mg/Kg

40-50g

5mg/cu

13ppm

13ppm

13ppm

75mg/Kg

0,5mg/Kg

10mg/Kg

1g/Kg

2mg/Kg

1,6g/Kg

2mg/Kg

Page 3: TOKSISITAS CYANIDA

Sumber cyanida lainnyaSumber cyanida lainnya

Tanaman mengandung cyanida:

- biji buah: - apel, peach, plum, aprikot,cherry, almond- tanaman: -daun dan umbi ketela racun

-umbi singkong

Amygdalin-senyawa cyanogenik glikosida dalam tanaman dan biji buah tersebut

H

C C5H10O4 --- O -- C6H11O5

CN

Amygdalin +H2O Mandelonitril glycosida

Glukosa + mandelonitril benzaldehyd + HCN

Beta-glucosidase

Page 4: TOKSISITAS CYANIDA

GejalaGejala

Tabel 2. Hubungan antara kandungan cyanida dalam darah dan gejala khas yang

timbul

Kandungan CN (mg/L) Derajat keracunan Gejala

0,5-1,0

1,0-2,5

2,5 - lebih

Ringan

moderat

Parah

Denyut nadi cepat

Sakit kepala

Lemah

Stupor tetapi ada reaksi

tachycardia

tachipnea

Koma, tak ada reaksi

hypertensi

respirasi lambat

pupil dilatasi

cyanosis

Kematian jika tak

tertolong

-Sangat bergantung pada jenis cyanida-- HCN paling toksik--mati dalam beberapa detik

-Garam cianida termakan—absorpsi lambat—gejala lambat timbul: lemah, sakit kepala, mual, muntah

-kekurangan O2 dari beberapa sel aortik dan karotikpenyebab utama kematian

-Iritasi mukosa pencernaan sebabkannausea dan vomitus

Page 5: TOKSISITAS CYANIDA

Mekanisme toksisitasMekanisme toksisitas

Cyanida mengikat trivalen Fe --------- enzim tidak aktif

Enzim cytochrom oksidase (cytochrom a-a3komplek) + sistem transport elektron

Transport elektron dari cytochrom a3 diblok ----------- oksigen sel menurun

Sel mengikat PO2 (racun) ---- sel cukup oksigen ttp tdk dapat digunakan

Penurunan respirasi aerobik sel

Histotoksik sel krn hipoksia

Page 6: TOKSISITAS CYANIDA

PengobatanPengobatan

-Keracunan akut sulit ditolong-Pengobatan terutama ditujukan untuk menurunkan jumlah sianida dalam jaringan-Satu paket antidotum:

- Amyl nitrit inhalant- 3% larutan sodium nitrit- 25% larutan sodium thiosulfat

Tahap 1: diberi inhalasi amyl nitritTahap2: injeksi iv. Sodium nitrit 3%Tahap 3: diberi thyosulfat mengikat CN menjadi thyocianat--diekskresikan

Persamaan A: Hb(Fe2+)+amylnitrit---metHb(Fe3+)Persamaan B: cyanida+metHb------cyanmetHbPersamaan C: Cyanida+cytchrom oksidasi kompl+metHb-CyaometHb+cytchrom OksidasePersamaan D: CyanometHb+thyosulfat --thyocyanat+sulfit+metHb

Pemberian gas Oksigen ---- antidotum tdk spesifik -baik untuk pengobatan toksisitas cyanidaAlasan: 1. Dapat mengganti ikatan cyanida dalam cytochrom oksidase

2. Meningkatkan jumlah oksigen intraseluler --Cytocrom oksidase berfungsi kembali

Page 7: TOKSISITAS CYANIDA

Toksisitas PestisidaToksisitas Pestisida

Klasifikasi Bentuk Kimia Bahan active Keterangan

1. Insektisida Botani  Carbamat    Organophosphat      Organochlorin

NikotinePyrethrineRotenonCarbarylCarbofuranMethiocorb ThiocarbDichlorovosDimethoat PalathionMalathionDiazinonChlorpyrifosDDTLindaneDieldrinEldrinEndosulfangammaHCH

TembakauPyrtrum-toksik kontaktoksik sistemikbekerja pada lambungjuga moluskisidatoksik kontaktoksik kontak, sistemik toksik kontaktoksik kontakkontak dan ingesti kontak, ingestipersistenpersistenkontak, ingestikontak, ingesti

Insektisida (Pembunuh serangga)

Page 8: TOKSISITAS CYANIDA

PestisidaPestisida

Herbisida Aset anilidAmidaDiazinoneCarbamate Triazine Triazinone

AtachlorPropachlorBentazaoneChlorprophanAsulamAthrazinMetribuzineMetamitron

Sifat residu Kontak    Toksin kontak

Fungisida Inorganik   BenzimidazoleHydrocarbon-phenolik

Bordeaux mixtureCopper oxychloridMercurous chlorideSulfurThiabendazoleTar oil

ProtektanProteoktan  Protektan, sistemikProtektan, kuratif

Herbisida dan fungisida (pembasmi gulma dan jamur)

Page 9: TOKSISITAS CYANIDA

OrganophosohatOrganophosohat

Nama Structure

Tetraethylpyrophosphate (TEPP)

Parathion

Malathion

Sarin

Page 10: TOKSISITAS CYANIDA

KarbamatKarbamat

Name Structure

Physostigmine

Carbaryl

Temik

Page 11: TOKSISITAS CYANIDA

Phosphorilasi dan karbamilasi enzimPhosphorilasi dan karbamilasi enzim

Pada bentuk ini enzim mengalami phosphorylasi.

Dalam bentuk ini enzim mengalami karbamilasi

Page 12: TOKSISITAS CYANIDA

Gejala klinisGejala klinis

Tabel 2. Efek muskarinik, nikotinik dan saraf pusat pada toksisitas organofosfat.

Efek Gejala

1. Muskarinik -         Salivasi, lacrimasi, urinasi dan diaree (SLUD)-         Kejang perut, Nausea dan vomitus-         Bradicardia, Miosis,  Berkeringat

2. nikotinik -         Pegal-pegal, lemah,   Tremor-         Paralysis, Dyspnea-         Tachicardia

3. sistem saraf pusat -         Bingung, gelisah, insomnia, neurosis,  Sakit kepala-         Emosi tidak stabil, Bicara terbata-bata-         Kelemahan umum, Convulsi-         Depresi respirasi dan gangguan jantung, Koma

Page 13: TOKSISITAS CYANIDA

OrganoklorinOrganoklorin

Tabel 3. Klasifikasi insektisida organokhlorin

Kelompok Komponen

Cyclodienes Aldrin, Chlordan, Dieldrin, Heptachlor,

endrin, Toxaphen, Kepon, Mirex.

Hexachlorocyclohexan Lindane

Derivat Chlorinated-ethan DDT

Page 14: TOKSISITAS CYANIDA

GejalaGejala

DDT dihentikan penggunaannya sejak tahun 1972, tetapi penggunaannya masih

berlangsung sampai beberapa tahun kemudian, bahkan sampai sekarang residu DDT

masih dapat terdeteksi. Gejala yang terlihat pada intoksikasi DDT adalah sebagai

berikut:

Nausea, vomitus

Paresthesis pada lidah, bibir dan muka

Iritabilitas

Tremor

Convulsi

Koma

Kegagalan pernafasan

Kematian

Page 15: TOKSISITAS CYANIDA

PengobatanPengobatanPengobatan keracunan pestisida ini harus cepat dilakukan terutama untuk toksisitas organophosphat.. Bila dilakukan terlambat dalam beberapa menit akan dapat menyebabkan kematian. Diagnosis keracunan dilakukan berdasarkan terjadinya gejala penyakit dan sejarah kejadiannya yang saling berhubungan. Pada keracunan yang berat , pseudokholinesterase dan aktifits erytrocyt kholinesterase harus diukur dan bila kandungannya jauh dibawah normal, kercaunan mesti terjadi dan gejala segera timbul. Pengobatan dengan pemberian atrophin sulfat dosis 1-2 mg i.v. dan biasanya diberikan setiap jam dari 25-50 mg. Atrophin akan memblok efek muskarinik dan beberapa pusat reseptor muskarinik. Pralidoxim (2-PAM) adalah obat spesifik untuk antidotum keracunan organofosfat. Obat tersebut dijual secara komersiil dan tersedia sebagai garam chlorin.