tm pdf editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/jarak pagar.pdf ·...

15
TM PDF Editor

Upload: dangkhanh

Post on 17-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

TM

PDF Editor

Page 2: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

2

JARAK PAGAR

1. Pendahuluan

Pada tahun 2005, tanaman jarak muncul dengan sebutan jarak pagar karena tanaman

ini lazim ditanam di Indonesia sebagai pagar pembatas tanah ladang, pagar batas daerah,

dan lain-lain. Selain itu, dapat pula tumbuh liar di tepi jalan. Tanaman ini sering digunakan

sebagai pagar karena daunnya tidak disukai hewan ternak (sapi atau kambing) sehingga

dapat melindungi tanaman yang ada dibagian dalam pagar.

Secara ilmiah, jarak pagar memiliki nama Jatropha Curcas LINN. Dalam bahasa Yunani

Latros berarti dokter, sedangkan Tophe berarti makanan atau nutrisi. Dengan kata lain,

Jatropha Curcas berarti tanaman obat. Namun, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman

penghasil minyak lampu.

Terbukti dengan adanya berbagai nama daerah seperi Nawaih Nawas (Nangroe Aceh

Darussalam), Jirak (Sumatera Barat), Jarak Kosta, Jarak Kusta, Jarak Budeg, dan Kalake Pagar

(Sunda), Jarak Gundul, Jarak Cina, Jarak Iri, dan Jarak Pager (Jawa), Kalakhe Paghar

(Madura), Jarak Pager (Bali), Lulu Nau, Lulu Aifula, Paku Lunat, dan Jarak Pageh (Nusa

Tenggara), Paku Kase (Timor), Kuman Nema (Alor), Lulunan (Roti), Jarak Kosta, Jarak

Wolanda, Tondoutomene, dan Bindalo (Sulawesi), Bintalo (Gorontalo), Balacai (Manado),

Paleng Kaliki (Bugis), Tangang-tangang Kali atau Tangang-tangang Kanjoli (Makassar), Muun

Mav, Ai Huwa Kamala, Ai Hua Kamaalo, Jai Huakamalo, Balacai dan Kadoto (Maluku), Malate

dan Makamale (Seram), Balacai (Halmahera), serta Balacai Hisa (Ternate atau Tidore).

2. Aspek Ekonomi Budidaya Tanaman Jarak

1. Berapakah biaya pemeliharaan tanaman jarak pagar ?

Pemeliharaan tanaman jarak pagar, perlu diingat bahwa sistem tanam yang

digunakan adalah tumpang sari dengan tanaman jagung. Total biaya pemeliharaan

tanaman jarak pagar dan jagung (luas lahan diasumsikan 1 ha) pada lima tahun pertama

sebagai berikut.

TM

PDF Editor

Page 3: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

3

Tabel 3. Total Biaya Pemeliharaan Jarak Pagar dan Jagung (Luas Lahan 1 Ha)

Lima Tahun Pertama

Tahun Biaya Pemeliharaan (Rp)

1 4.198.000

2 3.861.750

3 3.588.057

4 3.340.606

5 3805.448

2. Dengan sistem tumpang sari ini berapakah keuntungan yang akan diterima petani

jarak pagar ?

Produksi jarak pagar selama lima tahun pertama sebagai berikut.

Tabel 4. Produksi Jarak Pagar

Tahun Produksi (Kg) (Harga Rp/Kg) Pendapatan (Rp)

1 1.000 500 500.000

2 2.250 550 1.237.500

3 3.000 600 1.800.000

4 3.750 660 2.475.000

5 4.500 725 3.262.5000

Keuntungan yang akan diperoleh petani jarak pagar yang menerapkan sistem

tumpang sari sebagai berikut.

Tabel 4. Keuntungan Penggunaan Tumpang Sari

Tahun Pendapatan Total

(Rp)

Total Biaya

Pemeliharaan (Rp)

Keuntungan

(Rp)

1 5.000.000 4.198.000 802.000

2 6.187.500 3.861.750 2.325.751

3 5.883.750 3.588.057 2.295.693

4 5.474.250 3.340.606 2.133.644

5 6.563.175 3.805.448 2.757.727

3. Pembuatan Minyak Jarak Alami (CJCO)

a. Pengeringan dan Pengupasan

Kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah mengeringkan buah Jatropha

Curcas. Pengeringan bertujuan untuk mempermudah proses pengupasan kulit buah.

Pengeringan dilakukan dengan menghampar buah jarak di atas lembaran plastik hitam

TM

PDF Editor

Page 4: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

4

atau lantai jemur. Setelah kering, biji dapat langsung disimpan di ruang teduh yang

berventilasi sambil menunggu proses pengupasan buah. Jika sebagian buah dari hasil

panen tadi (hanya buah yang kuning) akan dijadikan benih, proses pengeringan buah

untuk bibit jangan terkena sinar matahari langsung karena akan mengurangi daya

kecambah.

Buah yang kering bisa langsung dikupas. Proses pengupasan kulit buah dapat

dilakukan dengan cara yang sederhana. Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di

atas permukaan yang keras seperti lantai semen atau meja, lalu digiling sambil ditekan

dengan sebuah kayu hingga kulit buah pecah dan biji keluar. Selanjutnya, kulit buah

dan biji dipisahkan dengan cara menampi atau mengayak. Proses pengupasan juga bisa

dilakukan dengan menggunakan mesin yang lebih modern seperti yang dibuat oleh ITB

dan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong. Biji Jatropha curcas

yang sudah dikeluarkan siap untuk diproses lebih lanjut menjadi minyak jarak alami

(minyak kasar) atau Crude Jatropha curcas oil (CJCO).

b. Proses Ekstraksi

Minyak jarak alami (CJCO) dibuat dari daging buah (kernel) Jatropha Curcas.

Para peneliti menyebut miyak jarak alami ini dengan nama straight vegetable oil (SVO),

unmodified vegetable oil, atau Straight Jatropha Oil (SJO).

Pengekstrakan minyak dari biji jarak pagar dapat dilakukan dengan

menggunakan berbagai alat pengepres atau pemerah yang digerakkan dengan tangan

atau mesin. Alat ini dibuat dengan teknologi yang sederhana. Tujuannya, agar alat ini

bisa diaplikasikan sendiri oleh masyarakat sebagai program kemandirian agroindustri

pedesaan sehingga dapat meningkatkan independensi suplai bahan bakar karena dapat

diproduksi secara lokal.

Demikian juga pemeliharaan Jatropha Curcas sebaiknya dilakukan oleh petani

sebagai program energy farm atau energy pantation. Dengan sistem tanam dan

pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat (on farm and off farm) akan

mendatangkan manfaat ganda sebagai berikut.

1. Meningkatkan pendapatan petani jarak pagar.

2. Tersedia bahan bakar hayati yang murah.

3. Terlaksana reboisasi lahan kritis.

TM

PDF Editor

Page 5: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

5

4. Terjadi pengembalian ampas perasan buah jarak pagar sebagai pupuk organik

untuk menyuburkan tanah.

5. Tercipta “langit biru dan bersih” akibat penggunaan bahan bakar hayati yang

beremisi rendah.

Peralatan modern sudah dikembangkan di pabrik Jains Irrigation yang terletak

di kota Jalgaon, Aurangabad, India (September 2005). Mesin tersebut terdiri dari

beberapa bagian sebagai berikut.

1. Mesin Expeller

Di pabrik Jains Irrigation terdapat sebuah expeller yang dibangun pada

tahun 1998. Awalnya, mesin ini digunakan untuk memerah biji kapuk (Ceiba

Petandra) dan Ricinus Communis. Mesin ini memiliki kapasitas 10 ton per hari

dengan penggerak motor listrik 22 kwh. Pada saat ini telah dipasang expeller lain

yang memiliki kapasitas lebih besar. Mesin expeller berfungsi untuk memeras

kernel jarak pagar agar keluar minyak jarak alaminya.

2. Tangki Degumming

Minyak perahan dari expeller dialirkan ke tangki degumming untuk

menghilangkan getah dari biji Jatropha curcas. Tangki berbentuk silinder ini

dipanasi oleh uap. Ketika dipanaskan, minyak perahan diaduk selama satu jam.

Degumming bertujuan untuk menyingkirkan fosfor (fosfolipid) dan pemanasan

bertujuan menghilangkan asam lemak bebas (ALB; free fatty acids) dari CJCO.

Kedua bahan ini harus disingkirkan jika minyak jarak akan digunakan sebagai

biodiesel, karena fosfor dapat mengendap sebagai kerak di ruang bakar diesel.

Sedangkan asam lemak bebas bersifat korosif yang akan merusak berbagai

komponen mesin diesel.

3. Filter press

Filter press digunakan untuk menyaring hasil degumming. Mesin ini

memiliki ukuran 60 x 60 cm dengan tekanan pompa 3 kg/cm2. CJCO yang keluar

dari filter press wujudnya seperti minyak goreng, kental licin, dan berbau tidak

mencolok.

TM

PDF Editor

Page 6: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

6

c. Pemanfaatan Minyak Jarak Alami (CJCO)

Minyak jarak alami berpotensi sebagai pengganti minyak tanah (kerosin) untuk

memasak di dapur. Namun, desain kompor minyak tanah yang lazim digunakan di

dapur kita harus diubah karena kekentalan CJCO cukup tinggi sehingga sumbu kompor

tidak mampu mengisap CJCO. Karena itu, sumbu kompor harus diganti dengan sumbu

yang terbuat dari bahan khusus. Jika menggunakan komppor bertekanan udara seperti

yang digunakan oleh para penjual gorengan di tepi jalan, CJCO dapat langsung

digunakan sebagai pengganti minyak tanah.

Seandainya terdapat 10% dari 40 juta rumah di pedesaan Indonesia ditanami

Jatropha Curcas sebagai pagar rumah dengan panjang pagar 40 meter, berarti akan ada

pagar sepanjang 160 juta meter atau 160.000 km. Ukuran ini lebih panjang daripada

proyek yang dilakukan di Mali. Jika potensi produktivitasnya 2 kg/meter, akan

dihasilkan 320.000 ton biji jarak yang setara dengan 64.000 kiloliter minyak tanah.

Kebutuhan minyak tanah di Indonesia pada saat ini adalah 12 juta kiloliter. Walaupun

kekurangannya masih banyak, tetapi sudah bisa membantu meringankan beban yang

harus ditanggung oleh masyarakat. Setidaknya, masyarakat yang menanam jarak pagar

dan mengolahnya sendiri menjadi CJCO tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli

minyak tanah yang sekarang harganya “selangit”.

Minyak jarak alami (CJCO) berpotensi untuk menggantikan minyak bakar atau

minyak residu (IDO) pada boiler pembangkit tenaga uap. Potensi ini juga yang

sekarang sedang diupayakan oleh PT RNI agar dapat menghemat penggunaan 10 juta

liter IDO untuk sembilan buah pabrik gulanya. Minyak kasar juga bisa digunakan pada

berbagai pompa air. Sekedar informasi, pemakaian minyak bakar di Indonesia pada

tahun 2005 mencapai 6 juta kiloliter.

d. Aspek Ekonomi Pembuatan Minyak Jarak Alami (CJCO)

1. Harga Berbagai Alat Pemerah

Pada bulan September 2005, harganya sekitar 16.500 euro atau Rp 250 juta.

Alat yang terdiri dari mesin pengupas kulit biji jarak, alat pengukus, mesin

penghancur biji jarak, dan mesin pengepres ditawarkan dengan harga

TM

PDF Editor

Page 7: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

7

Rp 15.500.000 (Oktober 2005). Kapasitas bahan baku alat tersebut sebesar 200 kg

biji jarak/hari dan dapat memproduksi minyak jarak 70 liter/hari.

Sumarsono menyarankan dua tipe peralatan agroindustri pedesaan untuk

mengekstrak minyak jarak, yaitu sistem produksi minyak jarak pagar skala kecil

(0,5-0,6 ton per hari) dan sistem produksi minyak jarak pagar skala menengah ke

atas (10 ton/hari). Investasi pengadaan peralatan untuk skala kecil sekitar Rp 110

juta belum termasuk harga bangunan dan tanah. Harga peralatan untuk skala

menengah ke atas sekitar satu miliar rupiah, belum termasuk harga bangunan

(luas 300 m2) dan tanah, serta lahan perkebunan seluas 500-1.250 hektar.

2. Harga Minyak Jarak Alami (CJCO)

Rama Prihandana (2005) memperkirakan HPP CJCO sebesar Rp 2.000 per

liter. Hendriadi, dkk (2005) mengemukakan harga CJCO yang diolah menggunakan

alat skala pedesaan yang direkayasa BBPMP, serpong adalah Rp. 2.250 per liter.

Sumarsono (2005) mengemukakan harga minyak jarak adalah Rp 1.400 – Rp 2.100

per liter. Sedangkan Harsisto (2005) mengemukakan harga minyak jarak Rp 1.136

per liter. Harganya cukup variatif, tetapi jika dibandingkan dengan harga BBM

industri, harga ini cukup murah. Sebagai informasi, harga BBM Industri per liter

mulai November 2005 adalah minyak tanah Rp 6.170, minyak diesel Rp 5.490, dan

minyak bakar Rp 3.870.

4. Aplikasi dan Prinsip Pembuatan Biodiesel

a. Negara Pengguna Bioetanol dan Biodiesel

Bahan bakar hayati atau bahan bakar alternatif berbasis biomasa dapat

dikelompokkan menjadi bio-oil, biodiesel, bio-etanol, dan biogas. Namun, bagian yang

akan dibahas pada bab ini hanya biodiesel dan bio-etanol. Di mancanegara, bio-etanol

dipakai sebagai pengganti atau substitusi bensin (premium), sedangkan biodiesel

digunakan untuk mencampur petrodiesel (solar atau ADO-automotive diesel oil).

Saat ini, anhidrous etanol atau etil alkohol telah digunakan sebagai bahan

subtitusi BBM dengan nama gasohol (campuran gasolin dan alkohol). Beberapa negara

TM

PDF Editor

Page 8: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

8

yang telah memakai gasohol adalah USA, Kanada, Swedia, India, Australia, Thailand,

Kolombia, Peru, Paraguay, dan Brasil.

Etanol dapat diproduksi dengan cara memfermentasikan bahan nabati yang

mengandung karbohidrat, yaitu pati dan gula, diantaranya dari tetes tebu dan

singkong. Produksi fuel etanol dunia saat ini sebesar 38,27 juta kiloliter. Produsen

terbesar fuel etanol adalah Brasil dengan kapasitas produksi 16 juta kiloliter (42%)

yang dihasilkan dari 320 pabrik etanol. Peringkat kedua adalah USA, diikuti China,

India dan Thailand. Kini di sekitar Bangkok telah tersedia lebih dari 100 stasiun

pengisian gasohol.

Generasi mobil berbahan bakar etanol termodern adalah sistem Total Flex.

Mobil dengan sistem ini, bahan bakarnya dapat diganti sesuai dengan keadaan.

Berbagai merek mobil yang telah menggunakan sistem Total Flex, diantaranya

Volkswagen, Fiat, Citroen, General Motors, Daimler Chrysler, dan Ford.

Beberapa negara yang telah memanfaatkan biodiesel adalah Ghana (bahan baku

kacang-kacangan), Amerika Serikat (biodiesel dari minyak kedelai), Jerman (bahan

baku rapeseed atau kanola), serta Inggris dan Prancis (bahan baku bunga matahari).

Tabel Produksi Biodiesel Di Eropa Pada Tahun 2004 Dan Target Pada Tahun 2006

Negara Produksi 2004

(Ribu Ton)

Estimasi 2006

(Ribu Ton)

Jerman 1.035 1.900-2.100

Prancis 348 600-800

Italia 320 500-550

Inggris - 250

Austria 57 150

Polandia - 100-120

Spanyol 13 70-80

Slovakia 15 70-80

Czech Republik 60 60-70

Denmark 70 30-40

Swedia 1 8-10

Dari tabel diatas terlihat cukup banyak negara yang “berpaling” ke biodiesel.

Penggunaan biodiesel sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1898, ketika Rudolf

Diesel menciptakan mesin diesel. Ketika itu, beliau menggunakan minyak nabati dari

kacang tanah (Arachis hipogaea) sebagai bahan bakar mesin tersebut. Berikut ini

beberapa pabrik biodiesel yang ada di mancanegara.

TM

PDF Editor

Page 9: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

9

Tabel Pabrik Biodiesel di Mancanegara

Perusahaan Kota Negara Kapasitas

(Ton/Thn) Status

Ag Environmental

Products Sergeant Bluffs USA 100.000 Aktif

Biodiesel Industries Las Vegas USA 40.000 Aktif

Biodiesel Industries Texas USA 10.000 Konstruksi

Biodiesel Industries Cslifornia USA 3.500 Aktif

Biodiesel Industries Colorado USA 10.000 Aktif

Biodiesel Industries New South Wales Australy 20.000 Aktif

Biodiesel Industries Buttler USA 5.700 m3 Aktif

Biodiesel Industries Olomouc Ceko 34.000m3 Aktif

Imperial Western

Products Coachella USA 40.000 Aktif

West Central Soy Ralston USA 40.000 Aktif

Royal Chitralada

Projects - Thailand 2 ton/hari Aktif

Lurgi Life Science Marl German 100.000 Aktif

Fortum Porvoo Finland 170.000 Konstruksi

Argent Energy Motherwell UK 35.000 Konstruksi

Biofuels Teesside UK 250.000 Commisi oning

Sundance Renew

ables - UK 10.000 Aktif

Seharusnya Indonesia “lebih maju dan berjaya” dibandingkan dengan negara

lain karena Indonesia memiliki iklim, terutama sinar matahari yang sangat mendukung

pertumbuhan tanaman bahan baku green fuel. Selain itu, Kita juga mempunyai banyak

tanaman yang dapat diubah menjadi bahan bakar hayati. Namun, Bapak SBY berkata,

“Kita sudah agak lama dininabobokan, seolah-olah sumber minyak, gas bumi, dan

bahan tambang tidak pernah habis. Jelas, pendapat ini keliru. Cadangan minyak bumi

dan gas (migas) akan habis karena ini sumber daya alam yang tak terbarukan.

Pemerintah menetapkan bahwa mulai tahun 2006 akan dimulai pemanfaatan

jarak pagar sebagai subtitusi solar dan singkong sebagai subtitusi premium. Kedua

komoditas ini diharapkan dapat mengganti 10% pemakaian solar untuk transportasi

(sebesar 12.487 juta kiloliter) dan premium sebesar 10% (pemakaian 17.207 juta

kiloliter).

Di Indonesia belum ada pabrik anhidrous alkohol. Namun untuk biodiesel, kita

memiliki sejumlah pilot plant yang dilakukan oleh BPPT, Puspitek Serpong (tahun

2003) dengan kapasitas 1,5 ton/hari. Pilot Plant juga dimiliki oleh {T Energi Alternatif

TM

PDF Editor

Page 10: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

Indonesia (PT EAI, tahun 2005) yang ada di Jakarta Utara. PT EAI memiliki

ton/hari. Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkannya dengan kapasitas 150

liter/batch (tahun 2004). Pada tahun 2004, BPPT Serpong bekerja sama dengan Pemda

Riau untuk membangun pabrik yang memiliki kapasitas 8 ton per hari. Namun, sampai

saat ini, pabrik tersebut belum beroperasi.

Tiga pilot plant tersebut, saat ini menghasilkan biodiesel dari minyak sawit

(CPO) atau disebut juga biodiesel minyak sawit (BMS).

merek Solarmax, sedangkan PT EAI memproduksi denga

b. Karakteristik Minyak Jarak

Karekteristik minyak jarak pagar berbeda dengan karekteristik solar. Dari

karekteristik yang dimilikinya,minyak pagar jarak

Berikut ini perbandingan karekteristik minyak jarak pagar dengan solar.

Tabel Perbandingan Kar

Paremeter

Densitas 15 C (g/m

Viskositas 30 C (cst)

Bilangan Setana

Flash Point (C)

Nilai Kalor (kkal/kg)

Karbon (C) per molekul

Dari tabel diatas diketahui bahwa CJCO mewmiliki kekurangan karena

Viskositasnya lebih tingggi daripada solar,tetapi nilai kalorinya lebih rendah.

Namun,memiliki keuntungan yaitu nilai bilangan setana, atom karbon per molekul, dan

flash point lebih tinggi daripada solar. Keuntungan lain, minyak jarak mengandung

banyak oksigen (solar tidak memiliki oksigen)

sehingga akan terjadi pembakaran sempurna di

mesin diesel. Akibatnya, akan diperoleh hasil

buangan yang bersih, tidak berbahaya, low

smoke number, dan biodegrable. Tidak salah

kalau minyak jarak dikategorikan sebagai bahan

bakar yang akrab lingkungan.

dengan CPO kelapa sawit,

Indonesia (PT EAI, tahun 2005) yang ada di Jakarta Utara. PT EAI memiliki

ton/hari. Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkannya dengan kapasitas 150

liter/batch (tahun 2004). Pada tahun 2004, BPPT Serpong bekerja sama dengan Pemda

Riau untuk membangun pabrik yang memiliki kapasitas 8 ton per hari. Namun, sampai

saat ini, pabrik tersebut belum beroperasi.

Tiga pilot plant tersebut, saat ini menghasilkan biodiesel dari minyak sawit

(CPO) atau disebut juga biodiesel minyak sawit (BMS). BPPT memproduksinya dengan

merek Solarmax, sedangkan PT EAI memproduksi dengan merek Natur Fuel.

Karakteristik Minyak Jarak

Karekteristik minyak jarak pagar berbeda dengan karekteristik solar. Dari

karekteristik yang dimilikinya,minyak pagar jarak memiliki kekurangan dan kelebihan.

Berikut ini perbandingan karekteristik minyak jarak pagar dengan solar.

Tabel Perbandingan Karakteristik CJCO dan Solar.

Paremeter CJCO Solar

Densitas 15 C (g/m 0,92 0,8

Viskositas 30 C (cst) 52,6 3,60

51 48

340 80

Nilai Kalor (kkal/kg) 9,470 10.170

Karbon (C) per molekul 16-18 8-10

Dari tabel diatas diketahui bahwa CJCO mewmiliki kekurangan karena

Viskositasnya lebih tingggi daripada solar,tetapi nilai kalorinya lebih rendah.

Namun,memiliki keuntungan yaitu nilai bilangan setana, atom karbon per molekul, dan

tinggi daripada solar. Keuntungan lain, minyak jarak mengandung

banyak oksigen (solar tidak memiliki oksigen)

sehingga akan terjadi pembakaran sempurna di

mesin diesel. Akibatnya, akan diperoleh hasil

buangan yang bersih, tidak berbahaya, low

dan biodegrable. Tidak salah

kalau minyak jarak dikategorikan sebagai bahan

bakar yang akrab lingkungan. Dibandingkan

dengan CPO kelapa sawit, minyak jarak (CJCO)

10

Indonesia (PT EAI, tahun 2005) yang ada di Jakarta Utara. PT EAI memiliki kapasitas 1

ton/hari. Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkannya dengan kapasitas 150

liter/batch (tahun 2004). Pada tahun 2004, BPPT Serpong bekerja sama dengan Pemda

Riau untuk membangun pabrik yang memiliki kapasitas 8 ton per hari. Namun, sampai

Tiga pilot plant tersebut, saat ini menghasilkan biodiesel dari minyak sawit

BPPT memproduksinya dengan

n merek Natur Fuel.

Karekteristik minyak jarak pagar berbeda dengan karekteristik solar. Dari

memiliki kekurangan dan kelebihan.

Berikut ini perbandingan karekteristik minyak jarak pagar dengan solar.

Dari tabel diatas diketahui bahwa CJCO mewmiliki kekurangan karena

Viskositasnya lebih tingggi daripada solar,tetapi nilai kalorinya lebih rendah.

Namun,memiliki keuntungan yaitu nilai bilangan setana, atom karbon per molekul, dan

tinggi daripada solar. Keuntungan lain, minyak jarak mengandung

TM

PDF Editor

Page 11: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

11

memiliki kelebihan yaitu titik beku rendah (20C pada CJCO , 140C pada CPO, dan

0.140C pada ADO). Selain itu,minyak jarak bukan minyak yang dapat dimakan (editable

oil) sehingga harga bahan bakunya akan lebih murah dan tidak bersaing dengan

pangan.

Hampir semua komponen bahan kimia yang ada dalam biodiesel lebih rendah

dibandingkan dengan petrodiesel (solar). Biodiesel tidak mengandung senyawa SO2 (0

ppm). Walaupun ada, nilainya relatif kecil (kurang dari 15 ppm). Selain itu, emisi

karbon monoksida (CO) yang dihasilkan cukup rendah.

Tabel Emisi Biodiesel Dibandingkan Dengan Solar

Bahan kimia Biodiesel Solar Perbedaan (%)

SO2 (ppm) 0 78 -100

CO (ppm) 10 40 -75

NO (ppm) 37 64 -42

NO2 (ppm) 1 1 0

O2 (%-b) 6 6,6 -9

Total partikulat (mg/Nm3) 0,25 5,6 -96

Benzen (mg/Nm3) 0,3 5,01 -99,9

Toluen (mg/Nm3 0,57 2,31 -99,9

Xylene (mg/Nm3 0,73 1,57 -99,9

Etilbenzen (mg/Nm3) 0,3 0,73 -59

Keterangan: Beberapa referensi lain mengemukakan angka SO2 sebagai berikut.

- Biodiesel 0 – 14 ppm

- Solar 1.500 – 4.100 ppm

Belerang merupakan pemicu emisi SPM (Solid Particulate Matter) dan asap

hitam. Partikel SPM bersifat karsinogenik atau bahan pemicu tumbuhnya sel kanker.

Kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar menghasilkan emisi SPM lebih

banyak, sedangkan emisi SPM dari biodiesel relatif sedikit. Karena itu, pantas jika

biodiesel disebut bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu, biodiesel juga ramah

terhadap mesin, khususnya pada piston karena memiliki pelumasan.

c. Pembuatan Biodiesel

1. Prinsip Pembuatan Biodiesel

Proses pembuatan biodiesel disebut transesterifikasi. Proses ini relatif sederhana,

seperti berikut ini.

TM

PDF Editor

Page 12: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

Lemak + Metanol

Minyak lemak

CPO (sawit)

CJCO (jarak pagar)

Keterangan:

- Metanol bisa diperoleh dari gas bumi atau biomassa

- Katalis yang digunakan adalah KOH

- Gliserin merupakan produk samping yang dapat digunakan di industri farmasi, sabun dan kosmetika.

Pada masa yang akan datang, gliserin dapat dikonversi menjadi etanol.

Jika digambarkan dalam rumus kimia, proses transesterifikasi sebagai

O ║

CH2-O-C-R1

O ║

CH-OC-R2 + 3CH3OH Katalis

O O ║

CH2-O-C-R3

Keterangan :

Jumlah etanol 40% dan katalis 1% dari total volume CJPO yang dicampur pada suhu 60

Salah satu tujuan transesterifikasi adalah untuk menurunkan viskositas atau

kekentalan CJCO. Dengan proses ini viskositas biodiesel Jatropha curcas akan

menyamai petrodiesel (sola

2. Aspek Ekonomi Pembuatan Biodiesel

Sonni Solistia Wirawan mengemukakan bahwa biaya produksi biodiesel yang

berkapasitas sampai dengan 3.000 ton/tahun (exclude raw material) sebesar

Rp1.000/kg. Harsisto mengemukakan biaya produksinya sebesar Rp1.300/liter,

sedangkan referensi lain menyebutkan biaya produksi biodiesel termasuk bahan

sebesar Rp1.200/liter.

Metanol Katalis Ester metil/etil + Gliserin

(etanol) 25-800C asam-asam lemak

(biodiesel)

Metanol bisa diperoleh dari gas bumi atau biomassa

digunakan adalah KOH

Gliserin merupakan produk samping yang dapat digunakan di industri farmasi, sabun dan kosmetika.

Pada masa yang akan datang, gliserin dapat dikonversi menjadi etanol.

ika digambarkan dalam rumus kimia, proses transesterifikasi sebagai berikut.

O ║

1 CH3-O-C-R1

O CH2-OH ║ |

Katalis CH3-O-C-R2 + CH-OH

|

CH2-OH

O O ║

3 CH3-O-C-R3

Jumlah etanol 40% dan katalis 1% dari total volume CJPO yang dicampur pada suhu 60

Salah satu tujuan transesterifikasi adalah untuk menurunkan viskositas atau

CJCO. Dengan proses ini viskositas biodiesel Jatropha curcas akan

menyamai petrodiesel (solar atau ADO)hingga mencapai nilai 4,84 cst.

Aspek Ekonomi Pembuatan Biodiesel

Sonni Solistia Wirawan mengemukakan bahwa biaya produksi biodiesel yang

sampai dengan 3.000 ton/tahun (exclude raw material) sebesar

Rp1.000/kg. Harsisto mengemukakan biaya produksinya sebesar Rp1.300/liter,

sedangkan referensi lain menyebutkan biaya produksi biodiesel termasuk bahan

sebesar Rp1.200/liter.

12

Gliserin

asam lemak

Gliserin merupakan produk samping yang dapat digunakan di industri farmasi, sabun dan kosmetika.

berikut.

Jumlah etanol 40% dan katalis 1% dari total volume CJPO yang dicampur pada suhu 600 C.

Salah satu tujuan transesterifikasi adalah untuk menurunkan viskositas atau

CJCO. Dengan proses ini viskositas biodiesel Jatropha curcas akan

4,84 cst.

Sonni Solistia Wirawan mengemukakan bahwa biaya produksi biodiesel yang

sampai dengan 3.000 ton/tahun (exclude raw material) sebesar

Rp1.000/kg. Harsisto mengemukakan biaya produksinya sebesar Rp1.300/liter,

sedangkan referensi lain menyebutkan biaya produksi biodiesel termasuk bahan

TM

PDF Editor

Page 13: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

13

Harga biodiesel dipengaruhi biaya produksinya. Jadi, sebelumnya kita perlu

mengetahui jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan

biodiesel Jatropha curcas. Berikut ini perkiraan biaya produksi pembuatan

biodiesel Jatropha curcas.

Biaya Produksi Biodiesel Jatropha Curcas =

Harga Bahan Baku + Biaya Produksi + Pajak + Transportasi

1. Biaya produksi CJCO Rp2.000 - Rp2.250 per liter

2. Biaya produksi biodiesel Rp1.200 per liter

Harga netto produksi biodiesel Rp3.200 - Rp3.450 per liter

3. PPN 10% dari produk biodiesel Rp320-Rp345 per liter

Biodiesel + pajak = Rp3.520 - Rp3.795 per liter

4. Transportasi darat (asumsi 240 km) Rp300/liter

Harga netto biodiesel Rp3.820 - Rp4.095 per liter

Dari perhitungan sederhana diatas diketahui harga biodiesel Jatropha curcas

adalah Rp3.850-Rp4.100 per liter. Harga ini lebih murah daripada biodiesel dari

CPO kelapa sawit, minyak diesel industri (Rp5.490/liter), atau harga solar untuk

transportasi (Rp4.300/liter).

Biodiesel dari CPO kelapa sawit (biodiesel minyak sawit;BMS) pada saat ini

diproduksi secara semi-massal di BPPT dan PT EAI. Sonni Solistia Wirawan (2005)

melaporkan bahwa harga netto BMS di tempat (termasuk PPN, transportasi darat,

dan biaya produksi) sebesar Rp4.230 per liter. Harga ini tentu lebih murah

dibandingkan dengan harga BBM untuk industri (per 1 November 2005). Harga

BBM industri per liter adalah minyak tanah Rp6.170, minyak diesel Rp5.490, dan

minyak bakar Rp3.870. Berikut ini perkiraan biaya produksi pembuatan biodiesel

minyak sawit.

Harga Produksi Biodiesel BMS =

Harga Bahan Baku + Biaya Produksi + Pajak + Transportasi

1. Biaya produksi CPO Rp3.000/kg

2. Biaya produksi biodiesel Rp1.000/kg

Harga netto produksi biodiesel Rp4.000/kg

TM

PDF Editor

Page 14: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

14

3. PPN 10% dari produk biodiesel Rp400/kg

Biodiesel + pajak = Rp4.400/kg

4. Transportasi darat (asumsi 240 km) Rp300/liter

Harga netto biodiesel Rp4.700/kg

PT Rekayasa Industri mengemukakan data sebagai berikut.

Tabel Biaya Investasi, Net Income, dan Kebutuhan Lahan Penanaman Jatropha

curcas

Uraian Kategori Pabrik

Mini Kecil Sedang

Kapasitas (1/hari) 100 500 1.000

Harga (juta rupiah) 50 300 800

Luas tanam Jatropha Curcas 20 100 250

Jumlah pohon (ribu) 50 250 500

Net Income/bulan (juta rupiah) 3-4 15-20 30-40

Pada bulan Oktober 2005 PT Rekayasa Industri telah berhasil

menyelesaikan desain pabrik biodiesel yang berkapasitas 15.000 liter/hari. Pabrik

ini milik pertamina. PT Rekayasa Industri juga sedang menyelesaikan desain home

industri biodiesel.

3. Keberlangsungan Pembuatan Biodiesel

Bapak Wapres Jusuf Kalla mengisyaratkan harga BBM bisa turun

karena semakin kondusifnya situasi di Timur Tengah dam Kawasan Teluk

lainnya. Sebaiknya kita jangan menjadi bangsa yang ragu, apalagi latah. Kita jangan

mengulang kesalahan pada saat terjadi krisis energi tahun 1972. Kita latah

mengerahkan tenaga untuk mengembangkan energi terbarukan, tetapi tidak

berlanjut. Meskipun harga minyak dunia turun, pembuatan biofuel (bahan bakar

hayati) harus tetap berlangsung karena suatu saat nanti cadangan minyak bumi

akan habis, mengingat bahan ini merupakan bahan yang nonrenewable. Kita harus

meniru Brasil yang konsisten mengembangkan renewable energy (gasohol) sejak

tahun 1972 sehingga mereka memiliki idependensi suplai bahan bakar.

TM

PDF Editor

Page 15: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.iddisbun.sulselprov.go.id/files_download/Jarak Pagar.pdf · Caranya, buah yang sudah kering diletakkan di atas permukaan yang keras seperti lantai

15

ANALISIS USAHA BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR

TUMPANG SARI DENGAN JAGUNG (LUAS LAHAN SATU HEKTAR) TAHUN I – V

No Uraian Satuan Jumla

h

Tahun I

Rp/Sat (RP)

Tahun II

(RP)

Tahun III

(RP)

Tahun IV

(RP)

Tahun V

(RP)

I. TANAM & PEMELIHARAAN:

1. Kegiatan Fisik:

a. Pengolahan Tanah / Pers. Lahan HOK 12 10,000 120,000 - - - -

b. Tanam (Incl. Lubang & Pancang) HOK 15 10,000 150,000 - - - -

c. Sisip / Sulam (10%) HOK 3 10,000 30,000 31,500 - - -

d. Pemangkasan / Topping HOK

10

10,000 100,000 105,000 110,250 115,760 121,547

e. Pembumbunan / menyiang HOK 10 10,000 100,000 84,000 88,200 92,610 97,241

f. Pemupukan HOK 10 10,000 100,000 105,000 115,763 121,550 127,627

g. Penyiraman HOK 25 10,000 250,000 262,500 289,406 335,026 407,226

h. Pengendalian HPT HOK 1 10,000 10,000 10,500 11,025 11,576 12,155

Jumlah - - 860,000 598,500 614,644 676,521 765,796

2. Bahan:

a. Bibit (Incl. Sulam 10%)

Pk

1,833

275

458,000

42,000

-

-

-

b. Pupuk :

- Pupuk kandang

- Pupuk NPK

Kg

Kg

3,000

100

25

5,000

75,000

500,000

-

525,000

78,751

551,250

-

578,813

82,689

607,752

c. Pestisida Ltr 1 75,000 75,000 78,750 82,688 86,821 91,162

Jumlah - - 1,108,000 645,750 712,689 665,633 781,603

TOTAL BIAYA TANAM & PEMEL. (I) - - 1,968,000 1,244,250 1,327,332 1,342,155 1,547,399

II P A N E N :

a. Panen

HOK

15

10,000

150,000

337,500

496,125

651,164

820,467

b. Kupas HOK 8 10,000 80,000 180,000 264,600 347,288 437,582

TOTAL BIAYA PANEN (II) - - 230,000 517,500 760,725 998,452 1,258,049

III TOTAL BIAYA (I + II) 2,198,000 1,761,750 2,088,057 2,340,606 2,805,448

IV Biaya Tumpang Sari*) 2,000,000 2,100,000 1,500,000 1,000,000 1,000,000

V TOTAL BIAYA + TUMPANG SARI 4,198,000 3,861,750 3,588,057 3,340,606 3,805,448

VI ESTIMASI PENDAPATAN :

1. Jarak Pagar: Kg

a. Produksi Rp/Kg 1,000 2,250 3,000 3,750 4,500

b. Harga Rp 500 550 600 660 725

c. Pendapatan Rp 500,000 1,237,500 1,800,000 2,475,000 3,262,500

2. Tumpang Sari:

a. Produksi Kg 3,000 3,000 2,250 1,500 1,500

b. Harga Rp/Kg 1,500 1,650 1,815 2,000 2,200

c. Pendapatan Rp 4,500,000 4,950,000 4,083,750 2,999,250 3,300,675

3. Total Pendapatan Rp 5,000,000 6,187,500 5,883,750 5,474,250 6,563,175

VII LABA (RUGI) Rp 802,000 2,325,751 2,295,693 2,133,644 2,757,727

( Editan dari buku Prospek Dan Budidaya Jarak Pagar Penerbit Bidang Pasca

Panen dan Sistem Informasi Perkebunan Disbun. Prov.Sul-Sel, 2010 )

TM

PDF Editor