DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMANFAKULTAS PERTANIAN - IPB

HATI-HATI !!!HAMA BARU TANAMAN JAGUNG

Gejala serangan ulat grayak jagung/UGJ(Spodoptera frugiperda)Fase Vegetatif (a): serangan awal dimulai dari gerigitan daun kemudian menyerang daun yang masih menggulung danjuga menyerang titik tumbuh tanaman. Kotoran yang dihasilkan berwarna cokelat, ketika mengering terlihat seperti“serbuk gergaji”

Fase Generatif (b): selain menyerang tanaman utama, serangan terjadi pada tongkol dan bunga jantan dari jagung.Tanda serangan yang terlihat yaitu adanya kotoran yang keluar dari lubang serangan dan jika dibuka akan terlihat seranganyang cukup parah.

1 Ulat dengan pola huruf “Y” terbalik pada bagian kepala2 terdapat 4 bintik berbentuk segi empat pada bagian belakang

1

2

(a) Telur berwarna krem,ditutupi denganrambut-rambut,biasa diletakkan padapermukaan bawah daun

(b) larvainstarawal,berwarna hijau pucat

a

b

WASPADALAH !!!Serangan ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda), hama baru pada tanaman jagung di INDONESIA

1.Menginformasikan kejadian tersebut ke petugas lapangan setempat(PPL,POPT,Mantri Tani),Dinas Pertanian,atau Departemen ProteksiTanaman IPB[CP:Nadzirum Mubin – 085762424232]

2.Tanaman yangterserang berat sebaiknya dimusnahkan supaya hamatidak menyebar-Sisa tanaman dimasukkan karung dan dijauhkan dari lahan,atau boleh digunakanuntuk pakan ternak-Karung berisi tanaman terserang jangan ditumpuk begitu saja/dibiarkan karena ulattidak akan mati

3.Melakukan pengamatan/monitoringlahan minimalseminggu sekalidan melakukan tindakan jaga-jaga jika diperlukan dengan cara:-menaburkan abu sekam atau abu dapur ke daun dan pucuk tanaman untukmembunuh ulat instarawal-menyemprotkan larutan gula ke tanaman jagung untuk mengundang semutpredator-mengumpulkan kelompok telur dan ulat yangbaru menetas lalu dimusnahkan

TINDAKANyang sebaiknya dilakukanFoto:Wawan Yuandi Foto:YMKusumah Foto:YMKusumah Foto:CABI

Foto:YMKusumah

Foto:Wawan Yuandi

Foto:Wawan Yuandi