tbt pembersihan benih
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
1/7
I. PENDAHULUAN
Dalam budidaya tanaman salah satu yang diperkukan adalah benih. Benih adalahtanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangkan
tanaman. Benib bermutu tinggi ditentukan oleh dua faktor genetic dan faktor fisik. Saktor genetic
adalah varietas varietas yang mempunyai genotif yang baik. Sedangkan yang dimaksud faktor
fisik yaitu benih bermutu tinggi meliputi kemurnian, persen perkecambahan tinggi, bebas dari
kotoran dan benih rumputan serta bebas dari insektisida, kadar air biji yaitu 7-!". Benih
merupakan salah satu komditi perdagangan dan merupakan unsure baku yang mempunyai
peranan penting dalam produksi pertanian.banih bermutu dengan kualitas yang tinggi selalu
diharapkan petani. #leh karenanya banih harus selalu dijaga kualitasnya sajak diproduksi oleh
produsen benih, dipasarkan sampai diterima oleh peatani.
$ntuk mendapatkan benih yang berkualitas tinggi sesuai yang diinginkan, perlu
dilakukan bebrapa hal yaitu proses pengolahan dan penanganan khusus agar mendapatkan benih
yang berkualitas dan bermutu tinggi. %roses pengolahan benih adalah merupakan ilmu dan seni
untuk memisahkan benih dari materi yang tidak diinginkan sehingga kelompok benih tersebut
memenuhi kriteria. &ujuannya adalah menghasilkan benih yang memiliki mutu fisik, fisiologis
dan genetik yang sesuai dengan standar mutu benih. Dalam proses pengolhan benih bebrapa
tahap yang harus dilakukan dimana setiap perlakuan sangat penting dalam menentukan kualitas
suatu benih adalah pembersihan benih, sortasi benih, grading benih, perlakuan benih,
pengeringan,penyimpanan benih, pengemasan benih. %embersihan benih termasuk kedalam
pengolahan benih . pengolahan benih dilakukan sejak selesai pases sampai disalurkan kepada
pengunanya, baik sesame proodusen maupun petani.
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
2/7
II. kPEMBAHASAN
%roses pembersihan benih adalah kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan pengeringan.
pembersihan benih pada dasarnya benih yang diba'a atau contoh benih adalah benih yang masih
tercampur dengan kotoran kotoran, biji biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain
yang tidak dikehendaki , oleh karena itu harus dibersihkan agar diperoleh benih murni. %ada
umumnya pembersihan benih merupakan pembersihan secara fisik .berdasar indentitas fisik yang
telah ditetapkan denganjalan memisahkan contohnkerja benih kedalam komponen komponen(
benih murni, biji tanaman varietas lain, biji gulma dan kotoran benih.
)ang termasuk kedalam benih muri adalah biji muda, biji belah , biji rusak, pecahan biji
dengan ukuran lebih besar dari setengah ukuran asli, biji biji yang terserang penyakit biji biji
yang mulai berkecambah.
)ang termasuk biji tanaman*varietas lain meliputi biji biji tanaman pertanian yang tidak
termasuk jenis atau varietas yang namanya tercantum dalam lebel.
yang termasuk biji gulma meliputi biji biji yang berasal dari tumbuhan yang diangap
sebagai tumbahan penggangu menurut peraturan +gulma.
sedangkan yang termasuk kotaran benih meliputi biji bijijan dan bahan semacam biji daritanaman pertanian dan rerumputan dan bahan bahan lain yang bukan biji seperti bahan semacam
biji dari tanaman pertanian contohnya pecahan biji dengan ukuran setengah atau kurang dari
ukuran asli. Biji tanpa kulit + pada leguminoseae, crisoferae, conifarae dan bijij terserang
penyakit sehingga benyuknya berubah, selanjutnya bahan bahan bagian biji contohnya adalah
biji rusak tanpa lembaga, glumes, dan floret tanpa lembaga atau edospern selain itu adalah bahan
bahan lain bukan dari biji contohnya adalah tanah, pasir batang, jerami, bunga, cenda'an dan
lain lain.
%emerosesan banih atau buah meliputu beberapa proses atau penanganan banih dengan
penerapan yang berbeda tergantung pada tipe buah dan benih, kondisi buah atau benih pada saat
pengumpulan dan masa penyimpanan. Setiap tahap dalam prosedur pemrosesan benih harus
dilakukan secara teliti pada setiap tipe buah atau benih. %emrosesan harus mempertimbangkan
resiko kerugian akibat perlakuan yang kurang dan berlebihan. %emrosesan sedapat mungkin
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
3/7
dilakukan segera setelah benih sampai di lokasi pemrosesan. pabila jumlah benih yang harus
diprosesterlalu banyak, maka diprioritaskan untuk benih yang mudah menurun viabilitasnya
seperti benih berdaging buah yang lunak dan benih rekalsitran atau benih berkadar air tinggi
pada saat dikumpulkan. Selama melakukan kegiatan di lapangan, perlu diperhatikan peralatan
dan tempat yang digunakan dalam keadaan bersih, bebas dari penyakit*jamur dan bebas dari
benih lain untuk menghindari kontaminasi dan infeksi yang mungkin terjadi serta menjaga
identias lot benih.
A. Peembersihan awal
%embersihan a'al dilakukan terutama untuk mengurangi berat*volume +bulk selama
pengangkutan dan penyimpanan, jika pengurangan tidak dilakukan di lapangan, akan berkaitan
dengan pemerosesan. ampuran yang banyak akan menghambat efisiensi penggunaan peralatan
prosesing menyebabkan volume yang dip roses bertambah banyak. %embersihan a'al diperlukan
untuk membuang benda benda yang menghambat proses ekstraksi dan pembersihan yang
efisien.daun, cabang atau partikel tanah mungkin mengandung spora jamur atau penyakit lain
yang akan menginfeksi banih hasil kestraksi atau benih yang berkecambah dan semai. %enyakit
mungkin mengkontaminasi lot benih.
%embersihan a'al biasnaya dilakukan secara manual setelah banih tiba di tempat
pemerosesan. %embersihan a'al juga dapat dilakukan pada 'aktu bersamaan dengan pemilihan
menurut kemasakanya. %eralatan yang digunakan untul kegiatan ini tergantung pada tife buah
dan benih serta sifat kotoranya +cabang, daun, batuh, tanah dll.
B. Pembersihan Lanjutan
Setelah proses ekstraksi dan pelepasan sayap,lot benih akan mengandung campuran benih
denganbahan innert lain seperti cabang, daun dan pecahan buah,partikel tanah, benih kosong,
benih asing, debu, chaff dan semacamnya. &ujuan dr pembersihan ini adalah menghilangkan
semua bahan ikutan tersebut untuk mengurangi campuran, memperbaiki kemampuan
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
4/7
penyimpanan dan membuat benih lebih mudah ditangani selama proses berlangsung. Beberapa
metode pembersihan juga digunakan selama proses pengkelasan dimana perkecambahan dan
keseragaman lot benih meningkat dengan memisahkan bagian benih jenis yang sama.a %rosedur
pembersihan dapat dilakukan secara manual dan mekanis yang didasarkan pada prinsip
pemisahan yang sama menurut keadaan fisik. %embersihan secara manual lebih ekonomis untuk
jumlah benih yang sedikit. $ntuk benih dalam jumlah yang lebih besar, akan lebih ekonomis
apabila menggunakan mesin yang dapat digunakan untuk ekstraksi sekaligus pembersihan. &ipe
mesin pembersih harus dipilih menurut tipe benih dan disesuaikan dengan baik pada setiap lot
benih agar efisien. /ika bagian benih bersih masih berisi terlalu banyak kotoran, mesin harus
disesuaikan dan dibersihkan berulangulang. %roses pemisahan kotoran dalam benih dilakukan
secara bertahap.& ahapan-tahapan kegiatan tersebut adalah(
. %recleaning
Setelahekstraksi dapat terjadi benih tercampur dengan benda asing yang relatif besar.
Dikha'atirkan benda asing tersebut dapat mengganggu kerjamesin yang akan digunakan dalam
proses selanjutnya, antaralain dapat menyumbat*menutup conveyor atau saringan. #leh karena
itu, pada tahap ini yang dipishkan hanyalah benda asing yang berukuran lebih besar dari pada
ukuran benih. %roses ini biasanya disebut sebagai scalpling. Dengan demikian, apabila
berdasarkan pengamatan tidak tampak adanya meteri*benda asing yang relative lebih besar, maka
proses ini tidak perlu dilakukan.
0. basic cleaning
1esin yang digunakan tahap ini secara prinsip adalah sama dengan mesin yang
digunakan tahap precleaning, akan tetapi saringan yang ada berukuran lebuh halus. %elaksanaan
tahapan ini bertujuan unutk memisahkan materi yang masih tercampur dengan benih setelah
proses precleaning.
2. post cleaning
&ahapan kegiatan ini dilakukan apabila setelah proes bacic clraning masih terdapat benda
asing yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan benih, sehingga tidak dapat
dipisahkan melalui tahapan kegiatan basic cleaning. Dengan demikian diperlukan mesin yang
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
5/7
dapat digunakan untuk memisahkan materi tersebut dari benih , misalnya pemisahan yang
dilakukan berdasarkan 'arna, berat jenis benih serta ukuran secara lebih teliti. %roses ini biasa
disebut sebagai proses separation and grading. pabila benih ini selesai diperoses hingga tahap
inin, maka akan memiliki peresentase kemurnian yang tinggi dan hal ini hanya dilakukan pada
kelas benih benih tertentu.
%roses pembersihan benih ini dapat dilakukan melalui beerapa metode sebaigai berikut(
. penyaringan
3egunaan metode ini adalah untuk membuang benda berukuran besar atau kecil lot benih. /uga
digunakan unruk pembersihan benih + pembersihan a'al dan pengkelasan benih. 3emurnian
banih dapat diperoleh untuk benih dengan bentuk bulat dan kurang efektif untuk benih berbentuk
ceper atau bersayap.
%enyaringan benih terpisah menurut ukuran. yakan dapat dibuat dari lempengan logam
atau ka'at dengan ukuran atau bentuk lubang yang berbeda beda + bulat, lonjong, persegi empat,
dan segitiga. tergantung pada benih yang akan di peruses. %ada pemilha n ayakan yang akan
digunakan perlu diperhatikan ukuran dan bentuk lubang ayakan yang harus lebih kecil dari
ukuran benih yang akan dibersihkan. Dengan demikian benda asing yang berukuran lebih besar
akan dapat lolos ayakan, sedangkan benih akan tertinggal di ayakan
0. Silinder %embersih
Berindent +alur Digunakan untuk memisahkan benih dan kotoran menurut ukuran atau
panjangnya, khususnya berguna untuk memisahkan bagian cabang, jarum pinus dan yang
semacam dari benihbenih berbentuk bola.&idak dapat digunakan untuk benih besar, benih
bersayap dan benih berbulu. %emilihan menurut panjang didasarkan pada perbedaan titik berat
benih yddang pendek dan yang panjang.lat yang digunakan berupa silinder berlubang*kantong
indent dengan banyak permukaan di dalamnya, berputarputar mengintari sumbu yang menurun.
Selama pengoperasian, benih yang dipilih dimasukkan ke dalam bagian atas alat*silinder dan
dengan perlahan bergerak ke ba'ah.
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
6/7
2. %enggunaan ngin dan 4embusan
Sistem ini digunakan untuk pembuangan debu, chaff, sayap atau benda ringan lain dari lot benih.
3urang efektif untuk benih bersayap ringan.Benih dilemparkan ke udara diatas lantai bersih
dalam suatu tempat yang diharapkan tertiup angin. Bahan yang berat jatuh ke atas lantai
terlebihdahulu, benih yang baik dipertengahan, sedang benih yang ringan dan sekam tertiup
paling jauh.
!. %emisah Berdasar Berat /enis
%emisahan benih dan benda berdasar berat, berdasar jenis dan sifat permukaannya. %ada
kebanyakan jenis, dapat diperoleh ketepatan tinggi dengan kemurnian tinggi.%eralatan yang
digunakan meliputi (
a. 1eja Berosilasi +bergetar %emisah terdiri dari meja yang sedikit miring berisi bagianbagian
5ig 5ag pada arah memanjangnya.Selama pengoperasian alat, meja bergetar ke samping
sedemikian rupa sehingga benda yang ditempatkan di meja akan membentur bagian 5ig5ag
tersebut. Benih ringan akan bergerak ke atas, benih berat akan meluncur dan berputar ke ba'ah.
b. 1eja %emisah Bertekanan $dara atau 1eja Berat /enis. Selama pengoperasian alat, benih
berat berada di ba'ah, akan dihantam oleh permukaan meja, yang akan cenderung memba'anya
ke atas
. 6. %embersihan 1enggunakan esekan
1erupakan pemisahan benih yang berbeda dalam bentuk atau struktur permukaanmisal benih
bulat dipisahkan dengan yang berbentuk gepeng atau halus dipisahkan dari yang kasar. Bentuk
dan struktur permukaan menyebabkan benda meluncur elalui kelereng dan keba'ah berada
dengan bahan yang bernilai gesek tinggi. Benda berpermukaan kasar missal daun dapat tetap
tinggal pada kelerengan yang curam sementara benda berat akan mengelinding ke ba'ah.
Selama benda berbentuk bulat permukaan licin, aan mengelinding ke ba'ah pada sudut
kemiringan relative kecil.
8. pengapungan
-
7/26/2019 Tbt Pembersihan Benih
7/7
3egunaan system ini adalah pemisahan benih viable yang masak, benih kosong, benih isi tetapi
mati, benih tidak masak atau diserang hama atau partikel lain beberat jenis rendah dari pada
benih yang dikehendaki. 1etode pengapungan ada dua cara yaitu (
1etode berat jenis1enggunakan cairan dengan berat jenis atau berat diantara benih yang penuh dan kosong
benih penuh akan tenggelam dan benih kosong dan kotoran ringan akan mengapung.
1etode absorbsi
Benih yang sudah dipilih dimasukan ke dalam air. %ertama tama benih akan mengapung ,
tetapi benih masak viable akan menyerap air dan tenggelam setelah beberapa 'aktu, dari
menit hingga jam. Benih kosong , tidak masak dan rusa bahan ringan lainya akan tetap
mengapung dan dapat disingkirkan setelah 'aktunya cukup.