tasawwuf

22
Studi Kritis Terhadap Aliran-Aliran Tasawuf Oleh A.Haris S (126400 Siti Rohani (12640066)

Upload: hani

Post on 11-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

studi kritis aliran-aliran tasawwuf

TRANSCRIPT

njjykjnk

Studi Kritis Terhadap Aliran-Aliran Tasawuf

OlehA.Haris S (126400Siti Rohani (12640066)TasawwufBahasa ArabBahasa Yunani KunoShifaShuffShuffahTheosofieSejarah munculnya TasawwufMasa Umayah (abad ke-2 H)Penyakit WahanHijrahMaterialistikIndividualismeKhanaqahThiriqohTaifaGaris Besar Ajaran TasawwufPertama : Barusaha mendekatkan diri kepada allah sedekat- dekatnya (Taqarrub ).Kedua : Berusaha Mensucikan jiwa sesuci- sucinya sehingga dapat mengenal allah (marifat)Maka didapatkan Konsep ajaran Tasawwuf :Konsep latihan pensucian jiwa atau Mujahadah al- nafsKonsep hidup Zuhud Konsep wali allah karamah

TasawwufTasawwuf MoralTasawwuf FalsafiAliran- aliran TasawwufAliran IttihadZun Nun Almisry (245 H) adalah sufi yang pertama kalinya mengemukakan faham ma`rifah dalam tasawuf dan dalam perkembangannya. Menurut Zun Nun, bahwa ma`rifah yang hakiki adalah ma`rifah sifat wahdaniyyah yang bagi wali-wali Allah secara khusus karena mereka menyaksikan Allah dengan hati mereka, maka terbukalah bagi mereka apa-apa yang tidak terbuka bagi orang lainnya. Ittihad adalah kepercayaan bahwa khaliq (Allah) dapat bersatu dengan makhluk (manusia)Aliran HululAl-Hulul adalah kepercayaan bahwa Allah bersemayam di tubuh salah seorang, yang kiranya bersedia untuk itu, karena kemurnian jiwanya dan kesucian ruhnya. Di antara orang-orang yang menganut akidah dan kepercayaan ini ialah Al-Hallaj. Ajaran-ajaran Al-Hallaj tentang tasawuf tergambar dalam buah fikiran yang terpisah-pisah dan di dalam teori yang bersifat ekstrim. Menurut Abul Qasim Al Razi, Al Hallaj pernah menulis sebuah surat yang berbunyi : Dari yang maha pengasih lagi maha penyayang kepada fulan bin fulan. Tatkala ditanya orang mengapa dia menulis dengan kata-kata tersebut, dia memeberikan jawban bahwa Penulis itu hanya Allah sedang aku dan tanganku hanyalah alat belakaAliran IttishalAliran tasawuf Ittishal dikemukakan oleh para filsuf Islam terutama Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Bajah, dan Ibnu Tufail.Abu Nasr Muhammad Al-Farabi di dalam mengemukakan konsepsinya tentang tasawuf, tidak terlepas dari keahliannya sebagi filsuf. Tasawuf menurut Al-Farabi, bukan hanya membahas masalah amal untuk kebersihan jiwa, memerangi hawa nafsu, dan kelezatan badaniyah saja, tetapi juga harus melalui akal dan pemikiran itu sendiri.Perkembangan akal dan peningkatannya tidak bisa lepas dari perkembangan jiwa, peningkatan dan pembersihannyaAliran IsyraqTokoh aliran Isyraq adalah Syihabuddin Yahya bin Hafash Suhraward. Sejak kecil ia telah belajar agamadan menghafal Al-Qur`an kemudian belajar di Maraghah berguru dengan Imam Mahyuddin Al Jilli, dilanjutkan dengan belajar kepada Zahiruddin Al Qari di Asfahan, dan diteruskan dengan belajar kepada Al Mardini.Suhrawardi meninggal dunia karena hukum bunuh yang dilaksanakan oleh Az-Zahir atas perintah Al-Ayyubi pada tahun 587 H/1191 M pada usia 83 tahun. Sebab jatuhnya hukuman bunuh itu karena penafsiran Suhrawardi terhadap berbagai hal tentang ketuhanan, kenabian dan sebagainya yang dianggap berbahaya kepada akidah kaum muslimin.Aliran Ahlul MalamahAliran Ahlul Malamah lahir di Nishapor pada bagian kedua abad ketiga hijriyah. Kata Al Malamah berasal dari kata laum yang artinya celaan. Ahlul Malamah adal sekumpulan orang yang mencela dan merendahkan diri mereka karena itulah tempat kesalahan-kesalahan.Ajaran kaum malamatiyah ini pada dasarnya ialah mencela diri sendiri, merendahkan dan menghinakannya didepan orang untuk melindungi keikhlasan dan kedekatan dirinya dengan Tuhan, menjaga kemurnian ketulusan dan menjauhkan diri dari kesombonganAliran Wahdatul WujudPemimpin aliran Wahdatul Wujud adalah filsuf dan sufi yang bernama Ibnu Arabi dari Andalusia. Beliau dilahirkan tahun 598 H / 1102 M dan meninggal pada tahun 638 H/1240 M. Menurut Dr. Abdul `Ala Afifi, tidak ditemui seorang tokoh aliran Wahdatul Wujud dalam Islam yang memiliki ajaran sempurna sistematis terkecuali Ibnu Arabi. Dialah peletak dasar dan Pembina ajaran-ajaran Wahdatul Wujud hingga berdiri sebagai suatu aliran. Wahdatul Wujud adalah kepercayaan bahwa yang maujud (ada) itu hanyalah satu, tidak dapat diduakan. Dengan kata lain, tak ada yang maujud(ada) kecuali Allah SWTAliran Ahlus SunnahPerkembangan tasawuf aliran Ahlus Sunnah dimulai dengan perkembangan teologi yaitu pembahasan di sekitar aqidah dan tampak menonjol dalam pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh Abdullah bin Said Al Kulaby (240 H) dan kemudian berlanjut lebih jelas dalam perkembangan tasawuf di dalam konsepsi yang dikemukakan oleh Al Haris Al Muhasiby (243 H) sebagai seorang ahli kalam dan sufi. Ajaran tasawuf Ahlus Sunnah Wal Jama`ah adalah bersumber dari mereka yang di dalam hidup dan berfikir didasarkan kepada Al-Qur`an dan Sunnah dengan mengambil pelajaran dari ilmu para Nabi dan Rasul dengan mengikuti secara teratur jejak langkah mereka di dalam menghambakan diri, melakukan jihadun nafs, menegakkan akhlak yang utama dengan tingkah laku dan perbuatan yang terpuji di sisi Allah, bening hati dan bersih dalam kehidupan, dan sabar dalam mengatasi berbagai halangan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka adalah para sahabat Rasulullah SAW seperti haritsah, Bara`ah bin Malik, Abu Israil, Huzaifah, Abi Darda`, Abu Zar, `Ukasah, Abdullah bin Umar, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Suhaib, Abu Rafi`I, Bilal Habab dan lain-lain. Dari tabi`in antara lain : Ali bin Husein ( Zainul `Abidin), Muhammad Al Bakir, Ja`far As Shadiq, Uwais Al Qarni, Ibnu Huzaim, Salmah, Hasan Al Basri dan lain-lainKritik Terhadap Sumber TasawwufTasawwuf, yang dikalangan barat terkenal dengan mistisme Islam yang merupakan salah satu aspek islam , sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhannya..Para penentang tasawwuf beranggapan bahwa tasawwuf bukan ajaran dari rasulullah dan buka pula ilmu warisan dari para sahabat. Merka beranggap bahwa tasawwuf merupakan ajaran sesat yang diambildari kerahiban nasrani ,brahma hindu, ibadah yahudi dan zuhud budha.Diantara tujuan konspirasi tersebut adalah :Menjauhkan kaum muslim dari islam yang hakiki dan ajarannnya suci murni dengan kedok islamMemasarkan akidah- akidah yahudi, Kristen, sekte- sekte India, dan sekte- sekte di Persia seperti agama Budha, agama Hindu, Zoroaster, al- manawiyah, platonisme.Taswuf Dan Unsure Hindu-BudhaAntara tasawuf dan system kepercayaan agama hindu dapat dilihat adanya persamaan seperti sikap fakir.dari cara ibadah dan mujawadah taswuf dengan hindu.kemudian dari paham reinkarnasi.Tasawuf Dan Unsur YunaniKebudayaan yunani seperti filsafat telah masuk ke dunia islam pada akhir daulah amamiyah dan puncak pada masa daulah abbasyiah ketika berlangsung zaman penerjamahan filsafat yunani.metode-metode bebrpikir filsafat ini juga telah ikut mempengaruhi pola piker sebagian orang islam yang ingin berhubungan dengan tuah. Pad persoalan ini bias jadi tasawuf yang terkena pengaruh yunani adalah tasawuf yang kemudian di klasipikasikan sebagai tasawuf yang bercorak filsafat.Ada pendapat lain bahwa masukna filsafat kedunia islam adalah melalui madzhab peripatetic dan neoplatonisme. Filsafat emanasinya Plotinus yang mengatakan bahwa wujud ini memancarkan dari dzat tuhan yang maha esa menjadi salah s atu dasar argumentasi para orientalis dalm menyikapi asal mula tasawuf di dunia islam.Bila di perhatikan memang cara kerja filsafat adalah bahwa adalah bahwa segala sesuatu dikukur menurut akal pikiran.Tasawuf Dan Unsur PersiaSebenaranya antara arab dan Persia sudah ada hubungan sejak lama, yaitu pada bidang politik, pemikiran, kemasyarakatan dan sastra. Yang sebenarnya kehidupan kerohanian arab masuk ke Persia sehingga banyak orang-orang Persia terkenal dengan ahli-ahli tasawuf. Sehingg terkenal sebagai wilayah yang melahirkan sufi-sufi ternama. Kebnyakan ahli tasawuf muslim yang berpikiran moderat mengatakan bahwa factor pertama timbulnya tasawuf hanyalah Al-Quran dan As-Sunnah, bukan dari luar islam. Dan dapat dikatakan bahwa tanpa adanya pengaruh dari luar pun, islam sendiri sesungguhnya mengandung kemungkinan menumbuhkan ajaran tasawuf.

Tasawuf Dan Unsur ArabUntuk melihat bagaimana tasawuf berasal dari dunia islam, pelacakan terhadap sejarah munculnya tasawuf dapat dijadikan dasar argumentasi munculnya tasawuf di dunia islam. Selama rasulallah hidup hingga khalifahan abu bakar sampai ali (599-661 M), selalu diadakan berbagai pertemuan yang menghasilkan sumpah atau jamji setia dan praktik ibadah tasawuf.Untuk melihat sejarah tasawuf, perlu dilihat dari perkembangan peradaban islam sejak jaman rasulullah. Sebab pada hakikatnya kehidupan rohani itu telah ada pada dirinya sebagai panutan umat. Dalam perjalanannya, benih-benih tasawuf mulai mengkristal dan mulai terlihat pada seorang tabiin yang bernama Hasan Al-Bashari benar- benar memperaktikannya. Para ahli sejarah sepakat bahwa istilah taswuf itu mulai muncul pada abad ke dua hijriah, yakni ketika orang-orang berusah meluruskan jalan menuju ilahi dan kepada-Nya.

Sekte-sekte tasawwuf yang ditentang Pertama, sekte Al-Isyraqi, yang didominasi oleh ajaran filsafat bersama sifat zuhud. Al-Israqi (penyinaran) adalah penyinaran jiwa yang memancarkan cahaya dalam hati sebagai hasil dari pembinaan jiwa dan penggemblengan roh disertai dengan penyiksaan badan untuk membersihkan dan menyucikan roh. Kedua, sekte Al-Hulul, yang berkeyakinan bahwa Allah azza wa jalla bisa bertempat atau menitis dalam diri manusia Mahasuci Allah azza wa jalla dari sifat itu-, Ketiga, sekte Wihdatul Wujud, yaitu keyakinan bahwa semua yang ada pada hakikatnya adalah satu dan segala sesuatu yang terlihat di alam semesta ini tidak lain merupakan perwujudan atau penampakan Dzat Ilahi (Allah azza wa jalla).Kritik Terhadap Tasawwuf FalsafiDiantara hal yang paling penting yang dituduhkan oleh orang-orang yang menentang kaum sufi adalah tuduhan yang bodoh dan palsu bahwa kaum sufi menyakini hulul dan ittihad. Artinya, Allah menduduki seluruh bagian bumi, baik di lautan, pegunungan bukit-bukit, pepohonan, manusia, hewan dan sebagainya.Dengan kata lain, makhluk adalah Khaliq itu sendiri. Semua yang dapat diraba dan dapat dilihat di alam imi merupakan Dzat Allah dan diri-Nya.Mahasuci Allah dari semua ituPara ulama dan para sufi yang tulus terus berusaha menjelaskan kesalahan pendapat tentang hulul dan ittihad, menunjukan kerusakannya, dan memperingatkan kesesatannya

Dalam Al-Aqidah Ash-Shughra, Syekh Muhyiddin ibn Arabi berkata, Mahatinggi Allah dari menepati yang hadis, atau yang hadis menempati-Nya. Dalam bab Al-Asrar, ia berkata, Seorang ahli makrifat tidak boleh berkata, Aku adalah Allah, sekalipun dia sampai pada kedekatan yang paling tinggi. Seorang ahli makrifat harus menjauhi perkataan seperti ini.Hendaknya dia berkata, Aku adalah hamba yang hina dalam perjalanan menuju Engkau. Dalam bab ke-169, ia berkata, Barang siapa yang berkata tentang hulul, berate dia itu sakit. Mengaku berkata tentang ittihad, kecuali orang murtad, sebagaimana orang yang berkata tentang hulul adalah orang yang bodoh dan berlebih-lebihan. Dalam bab yang sama,ia berkata, Yang hadis tidak akan terlepas dari sifat-sifat mahluk. Jika yang Qadim menepatinya, benarlah perkataan ahli tajsim.Jadi, yang Qadim tidak menepati dan tidak menjadi tempatKritik Praktik TasawwufPembaharuan tasawuf Al-Ghazali, yaitu upayanya menehan gerakan yang wakatnya melebih-lebihkan itu tidak berhasil, walaupun pengaruhnya luar biasa.Gerakan mistisme menjadi sulit dikendalikan dan tidak dominan lagi.Umat mengalami kemunduran yang selama dua abad terakhir ini mereka berupaya keras mengatasi kemunduran ini. Ahli-ahli tetap mendisiplinkan manusia untuk mematuhi Tuhan dan menjalankan syariat, memperdalam komitmennya terhadap Islam dan menyucikan serta mengangkat jiwanya pada jalan kebenaran, tasawuf menjadi penyakit yang menyebabkan atau bahkan memperburuk gejala-gejala berikut:Kasyf (pencerahan genostik)Karamah(muzizat kecil)TawakkalTaabbud(Kerelaan meninggalkan Aktivas sosial dan ekonomi dalam kegiatan sehari-harinya.Fana dan adamQismatTaatGejala-gejala ini merusak kesehatan masyarakat muslim selama paruh masa seribu tahun, sejak jatuhnya Baghdad ke tangan kaum Tatar pada 655/1257 sampai munculnya Wahhabiyah, gerakan pembaharuan antisufi pertama, pada 1159/1747. Di bawah pesona sufi, orang Muslim menjadi apolitis, asocial, amiliter, anetika, dan tidak produktif. Mereka tidak peduli umat (persaudaraan dunia di bawah hukum moral), menjadi individualis, dan menjadi egois yang tujuan utamanya adalah keselamatan diri, terserap dalam keagungan Tuhan.Dia tak bergeming dengan kesengsaraan, kemiskinan, dan keberataan masyarakat sendiri, serta nasib umat dalam sejarahRekontruksi Terhadap tasawwuftasawuf adalah sebuah ideologi perjuangan yangditerapkan secara terbalik, ideologi kemenangan batin dan spiritual diri dalammenghadapi pihak lain dengan meninggalkan dunia kekalahan untuk membina duniakemenangan, sehingga mudah membawanya kembali ke dunia. Tasawuf merupakansuatu jalan (tariqah) yang meliputi tiga tahap: tahap moral, tahap etiko-psikologisdan tahap metafisik, Hasan HanafiRekonstruksi tasawufrekonstruksi tahap moraltasawuf munculsebagai ilmu etika yang bertujuan untuk menyempurnakan moral individu.Jikamasyarakat hilang, paling tidak individu dapat dipertahankan. Rekonstruksi tahapmoral mencakup: a) Dari jiwa ke tubuh. Karena krisis permulaan yang merupakanawal timbulnya tasawuf disebabkan oleh nafsu serakah jiwa, maka tubuh tidakkurang parahnya dibandingkan jiwa.Jika semua masalah masa lampau dihubungkandengan jiwa, maka semua masalah saat ini dihubungkan dengan tubuh; b) Darirohani ke jasmani.Tasawuf lama membuka suatu dunia rohani baru sebagai kompensasi atas dunia jasmani yang material.Segala hal memiliki makna ganda,karena realitas memiliki wajah ganda.Jika kekuasaan sosial politik merampaslahiriah, maka tasawuf mempertahankan batiniah.Dalam era pembangunan, yangdipertahankan adalah dunia lahir.Kekuasaan sosial politik yang mengontrol dunialahir dapat diubah, karena tidak ada pembangunan tanpa kekuasaan; c).Dari etikaindividu ke etika sosial.Salah satu alasan lahirnya tasawuf lama adalah rusaknyaindividu.Maka reaksi alaminya adalah meningkatkan pergolakan moral bagiindividu; d).Dari meditasi-menyendiri ke tindakan terbuka. Meditasi hanyalah caramemperoleh kekhusyu'an untuk mengungkap rasa cemas dan penderitaan. Sekalipunberpendapat secara individual dipentingkan, namun sesungguhnya untuk duniasekarang tindakan terbuka sangat diperlukan untuk perubahan-perubahan e). Dariorganisasi sufi ke gerakan sosio-politik.rekonstruksi tahap etiko-psikologisTahap ini mengandung artibahwa tasawuf maju dari moralitas praktis ke psikologis individual, dari ilmuperilaku ke psikologi murni nafsu manusia.Tasawuf tidak lagi berhubungan dengantindakan lahir perilaku melainkan tindakan batin kesalehan.Fokusnya bukan lagipada anggota-anggota tubuh, melainkan hanya pada tindakan-tindakan hati.Kini,tasawuf merupakan ilmu tentang rahasia-rahasia hati.Ilmu ini terdiri dari duabagian; langkah-langkah moral (maqamat) dan kondisi-kondisi psikologis (ahwal).Rekonstruksi pada tahap ini mencakup dua hal, yaitu dari nilai pasif ke nilai aktifdan dari kondisi psikologis ke perjuangan sosial.Rekonstruksi tahap metafisik.Tahap ini menjelaskan bahwa ketikasufi melintasi kawasan hati pada jalan tasawuf, yakni pertengahan, ia sampai padatahap terakhir yang tidak memerlukan semua tindakan sebelumnya, karena sufi telahmelewati seluruh latihannya dengan keberhasilan yang gemilang. Tahap ketiga inibenar-benar merupakan buah yang harus dikumpulkan, hasil yang harus dicapai danhadiah yang harus diterima.