tan horti

20
Tanaman Hias Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias. Dalam Arstektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam

Upload: fendy-prabowo

Post on 03-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAN HORTI

Tanaman Hias

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak,

perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah,

penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan

bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum,

tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman

hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan

yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang,

bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa

ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk

mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.

Dalam Arstektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi

pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat

alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian

ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang

terbuka).

Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup

kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi

tanaman hias, atau sebaliknya.

Page 2: TAN HORTI

Beberapa Contoh Tanaman Hias Khas Kalimantan Tengah

a. Kantong Semar (Nepenthes sp)

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas:

Magnoliopsida; Ordo: Caryophyllales; Famili: Nepenthaceae; Genus: Nepenthes; Spesies

(antara lain) Nepenthes edwardsiana, N. mirabilis, N. albomarginata, N. ampullaria, N.

lowii, N. burbidgeae, N. Lowii, N. Rajah, N. Villosa, N.Fusca, N.Sanguinea, N. alata, N.

egmae, N. khasiana, N. mirabilis, N. ventricosa, N. ampullaria, N. bicalcarata, N. gracilis

dan N. Maxima dan lain-lain.

Kantong semar atau dalam bahasa latinnya Nepenthes sp (dalam bahasa Inggris

disebut Tropical pitcher plant) adalah Genus tanaman yang termasuk dalam famili monotipik.

Tanaman yang terdiri atas sedikitnya 103 spesies ini mempunyai keunikan karena hampir

seluruhnya merupakan tanaman karnivora, pemakan daging. Selain karnivora juga memiliki

keunikan pada bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Karenanya tidak sedikit orang

yang memeliharanya. Namun keberadaan Kantong semar (Nepenthes) di habitat aslinya

justru terancam kepunahan. Bahkan juni 2009 silam, LIPI mengumumkan beberapa spesies

Page 3: TAN HORTI

Kantong semar (untuk menghindari perburuan, nama spesiesnya dirahasiakan) sebagai

tanaman paling langka di Indonesia.

Kantung Semar tumbuh tersebar mulai dari Australian bagian utara, Asia Tenggara,

hingga Cina bagian selatan. Selain itu Nepenthes sp juga terdapat di Madagaskar, Kaledonia

Baru, India dan Sri Lanka. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki ragam spesies

terbanyak. Sedikitnya terdapat 64 spesies Kantong semar di Indonesia. Dari jumlah tersebut,

32 jenis terdapat di Borneo (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam), 29 spesies terdapat di

Pulau Sumatera, 10 jenis di Pulau Sulawesi, 9 jenis di Papua, 4 jenis di Maluku dan 2 jenis di

Jawa.

Di Indonesia, sebutan Kantong semar berbeda antara satu daerah dengan daerah

lainnya. Beberapa nama daerah untu Kantong semar antara lain (teman-teman dari daerah

lain bisa menambahkan):

Periuk monyet (Riau)

Kantong beruk (Jambi)

Ketakung (Bangka)

Sorok Raja Mantri (Jawa Barat)

Ketupat Napu (Dayak Katingan)

Telep Ujung (Dayak Bakumpai)

Selo Bengongong (Dayak Tunjung)

Habitat dan Ciri Fisik Kantong Semar

Tumbuhan ini mampu hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, pegunungan, hutan

gambut, hutan meranggas, gunung kapur hingga padang savana. Tumbuhan sebagian besar

hidup secara empifit, yaitu menempel pada batang atau dahan pohon lain dengan panjang

Page 4: TAN HORTI

batang mencapai hingga 20 meter. Sementara Kantong semar yang hidup di daerah savana

umumnya hidup terestrial, tumbuh tegak dengan panjang batang kurang dari 2 meter.

Pada umumnya, tumbuhan karnivora ini memiliki sulur pada ujung daunnya. Sulur ini

dapat termodofikasi membentuk kantong yaitu alat perangkap yang digunakan untuk

menangkap memangsanya seperti serangga dan kodok. Kantong ini sendiri secara

keseluruhan terdiri atas lima bentuk, yaitu tempayan, oval, silinder, corong dang pinggang.

Tumbuhan karnivora ini termasuk jenis flora berumah dua. Artinya, tiap tanaman

hanya memiliki satu jenis kelamin bunga. Jadi untuk bisa menghasilkan keturunan, si

Karnivora ini musti melakukan perkawinan silang. Hal itulah yang menyebabkan banyak

terdapat species Nepenthes yang terlahir dari hasil persilangan alami. Kantong semar juga

dapat berkembang biak secara vegetatif dengan menggunakan tunas.

Kantong Semar yang Karnivora

Sewaktu daun masih muda, Kantong  pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas,

membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini menutup

sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya

supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap

merebut makanan yang sudah ia peroleh.

Bibir lubang kantung dilengkapi dengan alat penipu. Organ itu berwarna merah serta

mampu menebarkan aroma manis. Warna bibir Kantong Semar yang merona serta beraroma

manis itu akan memikat dan membuat lengah calon mangsa. Binatang yang terpikat akan

tergelincir masuk ke dalam kantung antara yang licin. Cairan asam (enzim proteolase) yang

berada dalam kantung tengah lalu mencerna tubuh mangsa itu. Tubuh mangsa naas itu

Page 5: TAN HORTI

kemudian diolah menjadi garam Posphat dan nitrat yang kemudian diserap oleh kantong

Semar.

Tidak semua jenis Kantong Semar  memiliki mangsa favorit yang sama. Semut adalah

menu kesukaan bagi  Nepenthes mirabilis namun ada juga yang menyukai rayap seperti N.

albomarginata. Ada pula species katung semar yang “vegetarian” alias tak suka menyantap

daging tetapi melalap guguran dedaunan dari tumbuhan yang berada di atasnya (Nepenthes

ampullaria). Bahkan ada Kantung Semar yang menyukai kotoran burung (Nepenthes lowii).

Kantong Semar yang Semakin Langka

Kantong Semar termasuk tumbuhan yang langka dan beberapa jenis (non hibrida)

mendekati kepunahan. Dari 386 jenis fauna Indonesia yang terdaftar dalam kategori

“terancam punah” oleh IUCN, beberapa spesies Kantong semar berada di dalamnya. Bahkan

LIPI mengumumkan beberapa spesies Kantong semar (untuk menghindari perburuan, nama

spesiesnya dirahasiakan) sebagai tanaman paling langka di Indonesia.

Karenanya tanaman ini dilindungi berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1990

tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya. Juga peraturan Pemerintah

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Covention of 

International Trade in Endangered Species (CITES) mengategorikannya dalam Appendix-1

(2 spesies) dan Appendix-2.

Kelangkaan Kantong Semar (Nepenthes) antara lain disebabkan oleh pembukaan

hutan, kebakaran hutan, dan eksploitasi untuk kepentingan bisnis. Yang terkadang membuat

kita miris, konon, lantaran kekurangpahaman tidak sedikit masyarakat yang mengeksploitasi

Kantong Semar untuk kepentingan bisnis dengan mengambilnya di alam bebas kemudian

Page 6: TAN HORTI

menjualnya dengan harga mulai dari 25 ribu rupiah. Sebuah harga yang sangat tidak

sebanding dengan kelangkaan flora ini.

(Referensi: www.antaranews.com; www.dephut.go.id; wikipedia.org; Gambar: Wikipedia)

b. Lidah Mertua (Sansevieria ehrenbergii )

Sansevieria ehrenbergii

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Ordo : Asparagales

Famili : Ruscaceae

Genus : SansevieriaThunb.

Spesies

Sansevieria cylindricaSansevieria ehrenbergii

Sansevieria hyacinthoidesSansevieria trifasciata

Sebuah fakta menarik, bahwa Lembaga Penerbangan Antariksa AS (NASA)

menanam ribuan sansevieria di dekat instalasi nuklirnya. Lokasi penanaman ini hanya

Page 7: TAN HORTI

berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut. Apabila suatu saat terjadi

kebocoran, maka ribuan sansevieria tersebut akan meredamnya. Tanaman hias Sansevieria

atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga

penangkal radiasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sanseveira mampu menyerap 107 jenis

racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun

rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir.

Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100m3 cukup

ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.

Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup

pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya

(polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalu lintas padat.

Dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai

antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai anti

racun ular dan serangga.

Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan

banyak lahan. Sansiveria (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di

kampung-kampung, baik itu ditanam di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin

kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi

bagi yang belum buruan kita tanam di rumah kita.

c. Buah Naga (Hylocereus undatus (Haw.)Britt.Et R)

Page 8: TAN HORTI

Nama umum

Indonesia: Buah naga, Pitaya

Inggris: Dragon Fruit

Vietnam: Thanh Long

Thailand: Kaeo Mangkon

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Hamamelidae

Ordo : Caryophyllales

Famili : Cactaceae (suku kaktus-kaktusan)

Genus : Hylocereus

Spesies : Hylocereus undatus (Haw.)Britt.Et R

Page 9: TAN HORTI

Buah naga, buah yang masih belum lama di kenal ini memiliki nama lain dragon fruit.

tanaman ini berasal dari Negara mexico, amerika utara, dan amerika tengah. Namun sekarang

ini buah naga sudah menyebar diseluruh dunia   karena tanaman ini sangat mudah

dibudidayakan, terutama di daerah tropik seperti Indonesia ini. Tanaman ini memiliki buah

yang sangat enak dan menarik, menarik karena memiliki varietas yang bermacam dan warna

yang menarik, terdapat banyak biji dan kandungan air di dalam buahnya, sekilas daging buah

ini sangat mirip dengan daging buah semangka, namun buah naga memiliki tekstur yang

lebih lembut.

d. Anggrek (Orchidaceae)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Asparagales

Famili: OrchidaceaeJuss.

Page 10: TAN HORTI

Anggrek adalah bunga yang mempesona dengan warna yang terang dan sangat

menarik. Anggrek memiliki pancaran keindahan tersendiri bagi para pecinta bunga anggrek.

Keindahan dan keelokan bunga ini membuatnya sangat diminati oleh para pecinta bunga

anggrek untuk dijadikan tanaman hias. Akan tetapi, tidaklah mudah untuk merawat bunga ini

agar terlihat tetap cantik untuk dipandang. Perawatan yang tepat dan sesuai bisa membuat

bunga anggrek terlihat tampak cantik sesuai yang diharapkan. Berikut adalah beberapa tips

yang dapat dilakukan para pecinta bunga anggrek untuk merawat bunga yang mempesona

ini. 

Tips Merawat Bunga Anggrek

1. Menyiram anggrek dengan teliti : Anggrek harus disiram secara menyeluruh ketika

kering. Penyiraman yang berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi anggrek

sehingga hal tersebut perlu dihindari oleh para pecinta anggrek.

2. Mengondisikan temperatur yang cocok : Anggrek tumbuh paling baik 18-30oC dan

masih dapat bertahan sekitar 10oC pada malam hari. Anggrek perlu dilindungi dari

perubahan temperatur yang ekstrim dan pancaran sinar matahari langsung.

Anggrek Mantangai merupakan salah satu anggrek yang ditemukan di hutan

Kalimantan Tengah. Sepintas, anggrek berwarna merah muda ini terkesan biasa dan tak

seeksotis anggrek Hitam. Namun, keindahan itu akan semakin tampak manakala agak lama

menatap keindahan dan keunikan anggrek tersebut.

Dari sumber yang bisa dipercaya, harga anggrek Mantangai pernah menembus di atas

Rp 5 juta per pot. Benar-benar sebuah harga fantastis untuk sebuah anggrek nan cantik.

Warnanya yang merah muda dengan sapuhan putih dan ungu di sekitar bunganya,

membuat anggrek Mantangai seperti menyemburatkan nada-nada keromatisan cinta yang

Page 11: TAN HORTI

mampu melembutkan hati siapa pun yang menatapnya dalam waktu yang agak lama. Tak

heran, bila banyak juga yang ingin mengoleksi anggrek cinta ini.

Manfaat Anggrek

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias yang paling menarik dan populer di

antara tanaman-tanaman hias lain. Tak heran jika bunga anggrek sering dimanfaatkan oleh

para pengoleksi tanaman hias. Indonesia memiliki beragam jenis anggrek dan tersebar di

daerah Sumatera sampai Papua. Bahkan, di Singapura dan Thailand, anggrek dijadikan

sebagai bunga nasional oleh kedua negara ini.

Seperti yang kita ketahui, anggrek dipergunakan sebagai simbol cinta, kemewahan,

dan keindahan. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan. Anggrek

juga mempunyai peran penting dalam pengobatan. Pada abad ke-18, anggrek dijadikan bahan

utama dalam ramuan obat-obatan.

Jika saat ini Anda tertarik untuk mengoleksi tanaman anggrek, jangan lupa yang

paling utama harus diperhatikan, yaitu penganturan itensitas cahaya serta kelembapannya.

Setiap jenis anggrek berbeda dalam kelembapan serta cahaya yang diperlukan.

Page 12: TAN HORTI

e. Gelombang Cinta (Anthurium Plowmanii)

Klasifikasi Anthurium Gelombang cinta :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Alismatales

Famili : Araceae

Genus : Anthurium

Spesies : Anthurium Plowmanii

Gelombang Cinta adalah salah satu jenis ANTHURIUM, dalam bahasa botaninya

disebut "ANTHURIUM PLOWMANII" dalam bahasa pasar, akrab disebut WAVE OF

LOVE atau GELOMBANG CINTA, lantaran penampilan daunnya yang meliuk-liuk seperti

gelombang, dan mempunyai kesan membentuk imajinasi Cinta.

Page 13: TAN HORTI

Anthurium Gelombang Cinta masuk ke Indonesia pada tahun 1986 . Saat seorang

kolektor di jakarta membawa tanaman hias ini dari Bangkok, Thailand. Waktu masuk ke

Indonesia , anthurium gelombang cinta hanya memiliki nama " WAVE", agar lebih mudah

diingat, para dedengkot tanaman hias mengubah namanya menjadi " Wave Of Love ",

selanjutnya banyak hobiis yang menyebut tanaman ini dengan nama " GELOMBANG

CINTA "

TUGAS

Page 14: TAN HORTI

TANAMAN HORTIKULTURA

Oleh :

NAMA : NOVA FATHIYA

NIM : CAA 108 023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

2011