syarah doa rabithah, ummi

35
DO’A RABITHAH Imam Syahid Hasan Al-Banna ( Persembahan untuk Mujahid di jalan Da’wah) -Diambil dari syarah doa Rabithah, Ust. Lili NurAulia Lc-

Upload: resi-nurseptiani

Post on 25-Jun-2015

1.189 views

Category:

Documents


138 download

TRANSCRIPT

Page 1: Syarah Doa Rabithah, Ummi

DO’A RABITHAH

Imam Syahid Hasan Al-Banna

( Persembahan untuk Mujahid di jalan Da’wah)

-Diambil dari syarah doa Rabithah, Ust. Lili NurAulia Lc-

Page 2: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Saudaraku,

Kuhadirkan Wajahmu dalam do’aku..

Page 3: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Istimewakah Doa Rabithah ?..

Disusun untuk para aktifis da’wah ketika melantunkan do’a, berusaha mengingat mengingat prinsip-prinsip perjuangan .

Disusun dalam rangka menyatukan hati para aktifis da’wah dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.

Pesan penting untuk aktifis da’wah, bahwa kekuatan hati dan ukhuwah merupakan prinsip dalam gerakan da’wah sebagai syarat kemenangan harakah Islamiyah.

Menanamkan nilai mulia kepada aktifisda’wah, do’a ini menyatukan lintas generasi sejak da’wah ada hingga akhir kiamat nanti.

Page 4: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Imam syahid hasan Hasan Al-Banna ketika menyusun do’a ini beliau menegaskan, do’a ini bukanlah kategori sunnah Rasululllah saw dan beliau tidak mewajibkannya, siapapun boleh merubahnya. Namun selama tidak menganggap sunnah Rasulullah saw, tak ada perselisihan para ulama, apalagi kandungan dan isinya begitu dalam dan tajam, maka sah-sah saja mengamalkannya.

Adapun saat membayangkan wajah saudaranya hanya sebuah pengkondisian agar ketika berdoa mampu menghadirkan hati, dan berdoa untuk dirinya dan saudara-saudaranya

Page 5: Syarah Doa Rabithah, Ummi

“Mintalah kepada Allah swt untuk urusan dunia dan akhiratmu,jihad dan da’wahmu, harapan dan cita-citamu, untuk negara dan keluargamu, untuk dirimu dan saudara-saudaramu. Sungguh kemenangan itu hanya datang dari Allah yang maha mulia dan maha bijaksana “

( Majmu’atu Ar-Rasaai-il )

Page 6: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Kulillahumma maalikalmulki…

Allahumma inna hadza iqbaalu lailika…

Allahumma innka ta’lamu anna hadzihi..

Page 7: Syarah Doa Rabithah, Ummi

DOA RABITHAH

Ya Allah..

Engkau mengetahui bahwa hati- hati ini telah, Berhimpun dalm mencintai-Mu, Bertemu dalam rangka ta’at kepada-Mu, Bersatu padu dalam menyeru di jalan da’wah-Mu. Berjanji setia untuk menjunjung tinggi dan menolong syari’at-Mu.

Kuatkanlah ikatannya, Kekalkanlah kasih sayangnya, Tunjukilah jalan-jalannya

Penuhilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu yang tak pernah pudar, Lapangkankan dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan

Keindahan tawakkal kepada-Mu, Hidupkanlah dengan ma’rifat kepada-Mu wafatkanlah kami dalam syahid di jalan-Mu Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan penolong…

Page 8: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Dimensi Do’a Rabithah

SIFATUL QULUB/ SIFAT-SIFAT HATI ( satu bait bait pertama ) TARBIYATUL QULUB/ PEMBINAAN HATI ( satu bait kedua ) ZADUL QULUB/ BEKAL HATI (satu bait ketiga ) AMALUL QULUB/ KERJA HATI ( Satu bait keempat )

Page 9: Syarah Doa Rabithah, Ummi

SIFATUL QULUB.o Kalimat “ Allahumma “ terkandung makna kefakiran, kehinaan, kelemahan

dan penghambaan seorang makhluk, sebagai kunci munajat, permohonan dan ketundukan kepada Allah.

o Ingat kisah tiga pemuda yang terjebak dalam gua dan bertassul dengan amal. Sebagai ungkapan permintaan kepadaAllah dengan mengyari amal shalih dan ikhlas karena-Nya

o Perpaduan hati dalam do’a ini, hati yang bening, serta penguat kata “ Anna “ dan “Qod “ brarati spesifik untuk mengurai sifat-sifat yang terkandung setelahnya.

o “ Ijtama’at ‘ala mahabbatik”o Imam IbnulQoyyim, Mahabbah dalah kejernihan cinta kekuatan dan

ketinggian dan kebersihan pada yang dicintainya.o Salah satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di saat

tak ada naungan kec naungan-Nya, Adalah “ Dua orang yang saling mencinta karena Allah..” ( Hadits. )

o Kecintaan-Ku pasti jatuh pada orang-orang yang saling mencinta dan berkunjung karena Aku “ ( Hadist )

Page 10: Syarah Doa Rabithah, Ummi

SIFATUL QULUB

Pada kalimat “ Waltaqot..” Muaranya adalah ketaatan kepada Allah.

o Rasulullah berpeasn kepada Mu’adz bin Jabal ra “Demi Allah aku mencintaimu wahai Mu’adz, maka jangan lupa pada akhir setiap shalat, ucapakn, “ Allahumma a’inni ‘ala dzikrika..”

“ Watawahhadat ‘ala da’watika” Menghimpun kita semua dalam da’wah sebagaimana para Nabi dan Rasul untuk berpadu ldalam langkah, kerja demi jayanay kalimatullah.

Hadirnya perasaan ruhani dalam menyongsong panggilan robbani dengan berjihaddi jalan-Nya.

“ Wata’ahadat’ala nushroti syari’atika..”o Berikrar stia untuk bersama-sama menegakkan syar’at Allah

dengan menjunjung tinggi da’wah dengan menghadirkan saudar-saudaranya di seluruh dunia Islam. Afghanistan dsb.Hingga keluarga besar dan keluarga kiat , suami, istri dan anak cucu kita..

Page 11: Syarah Doa Rabithah, Ummi
Page 12: Syarah Doa Rabithah, Ummi
Page 13: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Rahasia di Balik AL-MA’TSURAT

ELLY FARIDA

Page 14: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Al ma’tsurat disusun oleh Imam Asy- Syahid Hasan Al-Banna,awwal Ramadhan 1355 H ( 76 thn y.l )

Ma’tsur artinya ber “atsar”, berlandaskan hadits (Sesuai dengan sunnah-sunnah Rasulullah saw dalam doa-doanya termasuk ayat-ayat yang terkandung di dalamnya).

Al Ma’tsurat disusun sebagai persembahan beliau untuk mempermudah kita dalam melakukan dzikir dan do’a secara rutin ( pagi dan sore ) sebagai bekal ruhiah aktivis da’wah dalam menjalankan misinya sebagai da’i, pejuang di jalan Allah..

Page 15: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Alma’tsurat dibaca secara kontinyu di waktu pagi dan petang.

- Saat membaca usahakan difahami artinya dan direnungkan isinya, agar kandungan doa terpatri kuat mengiringi irama hidup serta perjuangannya.

Page 16: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Kandungan Al-ma’tsurat …

- Mengenalkan konsep diri . - Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT.

- Mengasah hati untuk menjadi hamba yang pandai

bersyukur. - Menjadikan Al-Qur” sebagai rujukan hidup. - Mengingatkan diri tentang amal yang utama. - Menjauhkan diri dari prahara hidup dan gang- guan seluruh makhluk-Nya ( jin dan manusia ) - Mengingatkan diri tentang akhirat. - Merawat keharmonisan rumah tangga..

- Menumbuhkan semangat juang dalam amal jamai

di jalan da’wah dan mengharapkan ridho-Nya.

Page 17: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Beliau mengingatkan kita untuk berdzikir di setiap kesempatan, karena seseorang yang mempunyai idealisme hidup, mutlak harus menjalaninya demi kemuliaan dan kesucian jiwanya untuk meraih kesempurnaan dalam hidup.

“ Maka bersegeralah kembali kembali kepada (mentaati) Allah.

Sesungguhnya aku ( Muhammad) seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu”…(51:50)

Page 18: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Diantara keutamaan dzikir, adalah sebagai penutup sifat utama .

“…….. Laki-laki dan perempuan yang yang banyak berdzikir kepada Allah, Allah telah menyediakan pahala dan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” ( 33: 35 )

“ Wahai orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut

nama) Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya.Dan bertasbihlah kepadanya di waktu pagi dan petang.” (33:41-42)

“ Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman : Aku terserah

pada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku bersamanya jika mengingat-Ku . Apabila ia mengingat-Ku dalam dirinya , maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Dan apabila ia menyebutku di keramaian, maka Aku akan menyebutnya dikeramaian yang lebih baik dari mereka .”( Muttafaqun ‘Alaih ).

Abdullah bin Bisr ra ,Seseorang berkata : “ Wahai Rasulullah,

sesungguhnya syari’at Islam telah banyak atasku, maka kabarkan padaku sesuatu yang dapat aku pegang teguh, Rasulullah bersabda: “ Hendaklah lisanmu selalu basah karena berdzikir kepada Allah “ ( h.r tirmidzi, Hadist hasan )

Page 19: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Dzikir Berjamaah

Hadist Riwayat Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda : “ Tidaklah suatu kaum duduk- duduk untuk berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengitari mereka , rahmat Allah memayungi mereka, ketenangan turun dan menyertai mereka , dan Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan para Malaikat-Nya “

Dzikir berjamaah di masa Rasulullah tidak dilarang selama memberi nilai manfaat dan mensyi’arkan agama Islam.

Page 20: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Dzikir ini dibaca pada waktu pagi dan sore. Batasannya adalah :

- Pagi : Dari shubuh hingga zhuhur.

- Sore : Dari ashar sampai setelah

isya.

Page 21: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Adab berdzikir :

- Khusyu dan sopan, hayati dan fahami setiap kalimatnya dan perhatikan maksud dan niatnya .

- Suara lirih, konsentrasi, penuh harap dan tidak mengganggu orang lain.

-Bersih hati dan pakaian, tempat , waktu yang tepat untuk menciptakan suasana lebih kondusif.

-Saat dzikir berjamaah, perhatikan untuk membaca bersamaan, agar indah didengar dan tertib secara bersama-sama.

-Ketika selesai tetap menjaga adab, tidak berkata-kata yang tidak manfaat, agar tidak menghilangkan pahala dzikirnya.

Page 22: Syarah Doa Rabithah, Ummi

DO’A MA’TSURAT

’Audzubillahissamii’il ‘adzim..…

BismillahirRahmaan…

Alfaatihah…

Dalilnya :

Allah swt berfirman, “ Maka jika kamu membaca Al-qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.Ibnu Sunni meriwayatkan dari Anas ra . Nabi bersabda : ”Barangsiapa diwaktu pagi menyebutkan ,’audzubillah.. , dia akan dilindungi dari gangguan setan hingga sore..

Dari Abu Daud dll, Nabi bersabda: ” Setiap pekerjaan yang bermanfaat yang tidak dimulai dengan- Bismillah…, Maka pekerjaan itu terputus ( nilai berkahnya ).

Ubai bin Ka’ab ra meriwayatkan , Rasulullah saw bersabda :”Demi dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya ,tidaklah diturunkan dalam taurat,injil,zabur atau furqon yang setara dengan Al-fatihah.

Sesungguhnya ia merupakan tujuh ayat yang dibaca ber ulang-ulang

( Al-Fatihah ) dan Al-quran yang agung yang dianugerahkan kepadaku“ ( HR Tirmidzi ‘Hadist Hasan shahih)

Page 23: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Bismillah, Alif Laam miim…( 2: 1-5) Allahu Laa Ilaaha illa Allah.. ( 2: 255-257) Lillaahi maa fiissamaawaati wal ardl…(2:248 Dalinya :

Darimi dan Baihaqi meriwayatkan ,bahwa Ibnu Mas’ud ra berkata : “Barang siapa yang membaca ‘sepulah ayat dari surat Al-Baqoroh’ dipermulaan siang,maka ia tidak akan didekati setan sampai sore.Begitupun ketika ia membaca di waktu sore ia akan terjaga dari gangguan setan hingga pagi harinya. Dan tidak akan melihat sesuatu yang dibenci pada keluarga dan hartanya”.

Diriwayatkan juga oleh Ath-thabrani dan Alhakim dalam shahihnya, dari Ibnu Mas’ud ra , Nabi bersabda : “ Barang siapa yang membaca ‘sepuluh ayat ,empat ayat dari awal surat Al-Baqoroh, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya serta ayat-ayat terakhir dari Al-Baqarah, maka rumahnya tidak akan dimasuki setan sampai pagi “

Page 24: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Bismillaah.., Alif laam miim Allahu laa ILAHA illa huwal hayyul qayyuum….(3:1-2)

Wa’anatil wujuuhu lilhayyulqoyyuum..(20-111-112) Hasbiyallahu laa Ilaaha illa Huwa tawakkaltu wa

Huwa Robbul..(9:129) Dalilnya :

Qasim bin Abdurrahman ra meriwayatkan dari Nabi saw,bahwa asma Allah yang agung itu ada pada tiga surat dalam A-quran , ‘Al-Baqarah, Ali Imran, danThaaha.’Kemudian aku mencarinya , maka aku mendapatkannya didalam surat-surat tsb. ( HR. Hakim )

Abu Darda ra meriwayatkan bahwa Nabi bersabda , ”Barang siapa di waktu pagi dan sore membaca,’Hasbiyallahu…tujuh kali, maka Allah akan mencukupi apa yang diinginkan dari perkara dunia dan akhirat. (HR Ibnu sunni dan ibnu Asakir )

Page 25: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Qulid’ullahaawid’urrahman ayyan maa…. (17:110-111)

Afahasibtum annamaa khalaqnaakum … (23: 115-118)

Fasubhaanallahi hiina tumsuuna wahiinaa tusbihuun..( 30: 17-26 ).

Dalilnya : Abu Musa Al-’Asy’ari meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw,bersabda : “

Barangsiapa pada waktu pagi dan sore membaca .’Qulid’ullaha ‘awi ‘urrahmaan, sampai akhir surat , maka hatinya tidak akan mati pada hari dan malam itu. (HR Ad-Dailami dalam kitab Musnad Al-firdaus).

Muhammad bin Ibrahim At-Taimi meriwayakan bahwa ayahnya berkata,” Rasulullah saw mengirim kami dalams ebuah ekspedisi, kemudian beliau memerintahkan agar kami membaca ,..afahasibtum.. Dan ayat-ayat berikutnya, diwaktu soredan pagi. Kamipun membacanya, maka kami berhasil memperoleh keselamatan dan rampasan perang” (HR Ibnu sunni, Abu Nu’aim, dan Ibnu Mandah).

Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw. Bersabda, “Barangsiapa ketika pagi membaca ‘ subhaanaallahi hiina tumsuuna… sampai ..wakadzalika tukhrajuun, maka ia akan menemukan apa-apa yang terlewat pada hari itu. Dan barang sia membacanya pada sore hari, maka akan menemukan apa yang terlewat pada malalm itu “ (HR Abu Daud).

Page 26: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Haa miim tanziilul kitaabi minallahi… (40: 1- 3) Huwallahulladzii laa ilaaha illa huwa ‘aalimulghaibi.. ( 59 :22-24) Bismillahirrahmaanirrahiim..,Idza zulzilatil ardlu.. ( 99:1-8 ) Bismillaahirrahmaanirrahim Qul yaa ayyuhal kaafiruun.. ( 109: 1-6)Dalilnya : Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.

Bersabda,”Barangsiapa membaca “haa miim…dan ayat kursi , maka ia akan dipelihara sampai sore, dan barangsiapa membacanya di sore hari , maka akan dipelihara sampai pagi harinya .

( HR. Tirmidzi , Ad-Darimi , Ibnu Sunni dan Al-Marwazy) Abu Umamah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda :

“Barangsiapa yang membaca ‘akhir surat Al-Hasyr’ pada waktu malam atau siang, maka Allah Allah akan menjamin baginya surga “

(HR Al-Baihaqi ) Dalam hadist marfu’ dari ibnu abbas ra. Di sebutkan bahwa, “ldzaa zulzilat”

itu menyamai separuh al-Qur’an. (h.r Al-hakim dari hari Yaman Bin Al-Mughirah)

Dalam hadist Ibnu Abbas r.a disebutkan bahwa, “Qul ya ayyuhal kafirun” itu menyamai seperempat Al-Qur’an (HR Tirmidzi dan Al-Hakim., sanadnya shahih)

Page 27: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Bismillahirrahmaanirrahimm.. Idza jaa’a nashrullah…. ( An-Nashr : 1-3)Bismillahirrahmaanirrahim . .. Qulhuwallahu ahad…… ( Al-Ikhlash: 1-3 )Bismillah.irrahmaanirrahiim... Qul a’udzubirabbilfalaq.. ( A-Falaq : 1-5 )Bismillahirrahmaanirrahiim... Qul a’udzubirabbinnaas… ( An-Naas : 1-6 ) Dalilnya : Dari Ibnu Abbas ra, disebutkan bahwa,”Idzaa zulzilat..” menyamai

separuh Al-quran. (HR Tirmidzi, Al-Hakim dari yaman bin Mughirah )

Dari ibnu Abbas ra disebutkan bahwa,” Qul yaa ayyuhal kaafiruun”..itu menyamai seperempat Al-quran (HR Tirmidzi dan Al-Hakim, sanadnya shahih ).

Anas ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw bersabda kepada seorang laki-laki dari kalangan sahabat beliau, ”Bukankah kamu hafal surat ‘Idzaa jaa’a nashrullah ? “..Laki-laki itu menjawab, “benar”.Rasulullah bersabda,” Ia setara dengan seper empat Al-Quran”.(HR Tirmidzi, hadist Hasan )

Abdullah bin Hubaib ra berkata,”Kami pernah keluar di malam gelap -gulita dan sedang hujan , mencari Rasulullah saw agar berkenan mendoakan kami. Maka kamipun menjumpai beliau, lalu beliau bersabda,”Katakanlah “tetapi saya tidak mengatakan apa-apa.Kemudian beliau bertanya,”Apa yang harus saya katakan, wahai Rasulullah ? Beliau bersabda,” Qulhuwallhu ahad dandua surat perlindungan ( Al-falaq dan An-Nas) tatkala soredan pagi hari masing-masing tiga kali. Surat itu akan mencukupi dari segala sesuatu “ (HR Abu Daud, Tirmidzi dan An-Nasai. Hadits Hasan)

Page 28: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Ashbahnaa waashbahalmulku lillah.. Ashbahnaa ‘alalfithartil Islam.. Allahumma inni ashbahtu fii ni’matin… Allahumma maa ashbaha bii minni’matin…

Dalilnya : Dari Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa ketika pagi hari

Rasulullahsaw. Membaca, “Ashbahnaa wa ashbahalmulku…”(HR Ibnu Sunni dan Al-Bazzar Al-Baihaqi , haditsHasan).

Ubay bin Kaab ra berkata “ Ketika pagi hari Rasulullah saw mengajarkan kepada kami untuk membaca,”ashbahnaa ‘alaa fithratil Islam..” dan ketika sore hari juga dengan doa yang sama ( HR Abdullah bin Ima bin Ahmad ibnu Hambal dlm Zawaidnya )

Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda “ Barangsiapa membaca “Allahumma inni ashbahtu minka..”sebanyak tiga kali diwaktu pagi dan sore, maka Allah pasti menyempurnakan nikmat-Nya kepadanya (HR Ibnu Sunni )

Abdullah bin Ghannam Al-Bayadhi meriwayatkan bahwa Rasullah saw. Bersabda,” barangsiapa ketika pagi hari membaca, Allahumma maa ashbaha bii.., maka sesungguhnya ia telah menunaikan syukur pada malam harinya (HR Abu Daud , Nasai dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.)

Page 29: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Yaa Robbi Lakalhamdu kama yanbaghi.. Rodhiitu Billahi Robba,wabil Islaami Diina… Subhaanallah wabihamdihii ‘adada khalqihii…

Dalilnya : Abdullah bin Umar ra meriwayatkan bahwa Rasululhha saw. Bercerita

kepada mereka tentang seorang hamba Allah yang mengatakan, yaa Robbi lakalhamdu.. Maka dua malaikat merasa berat dan tidak tahu bagaimana harus mencata ( pahalanya). Kemudian keduanya naik ke langit seraya berkata ,”Wahai Robbi,sesungguhnya hamba-Mu telah mengatakan satu perkataan yang kami tidak tahu bagaiman mencatat ( pahala ) nya.”Allah swt – Dia maha tahu apa yang dikatakan hamb-Nya ,berfirman “ Apakah yang dikatakan hamba-Ku ? “ kedua Malaikat menjawab, “ Rabbanaa lakalhamdu..” Maka Allah berfirman : catalah sebagaimana yang dikatakan hamba-Ku, hingga ia berjumpa dengan-Ku , niscaya Aku akan membalasnya.” (HR Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan perawi tsiqah )

Abu Salam ra – pelayan Rasulullah saw- meriwayatkan secara marfu’( sanadnya sampai pada Rasulullah saw) bahwa ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa ketika pagi dan sore mengatakan ,radhiitu billai rabba.., maka Allah pasti meridhainya.. (HR Abu Daud,Tirmidzi dan , Nasai dan Hakim ).

Juwairiyah ( Ummul mu’minin ra ) meriwayatkan bahwaNabi saw keluar dari sisinya pagi-pagi untuk shalat shubuh di masjid. Saat itu ia berada di tempat shalatnya .Ketika beliau kembali di waktu dhuha, sementara ia masih duduk di tempat shalatnya. Ketika Rasulullah saw bertanya,” Engkau masih seperti ketika ku tinggalkan tadi” Juwairiyah menjawabkan menyamainya . (Empat kata itu adalah) Subhaanallah wabihamdihio ‘adada khalqihii..( HR Muslim ).

Page 30: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Bismillaahi lladzi laa yadhurru… Allahumma innaa na’udzubika min annusyrika … A’udzubikalimaatiillahittaammaati min syarri maa khalaq Dalilnya : Ustman bin ‘Affan ra meriwayatkan bahwa Rasulullah

saw.bersabda, “Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore harinya membaca,” Bismillaahi lladzii laa yadhurru…,sebanyak tiga kali, kecuali tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya.”

(HR Abu Daud dan Tirmidzi, hadits hasan shahih ). Abu Musa Al-Asy”ari ra. Meriwayatkan bahwasuatu hari

Rasullah saw, berkhutbah di hadapan kami,” wahai sekalian manusia , takutlah kalian kepada syirik,karena sesumgguhmya syirik itu lebih lembut dari semut..”kemudian seseorang bertanya,” bagaimana kita berhati-hati terhadapnya wahai Rasulullah, sementara ia lembih lembut dari seekor semut ? “ “ Rasulullah saw bersabda,”.min annusyrikaa. ..

(HR Ahmad dan Tabrani dengan sanadnya yang baik). Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw

bersabda,” Barangsiapa menjelang sore ia membaca, ‘”a’udzu bikaliimaatillaahittaammaati.’.sebanyak tiga kali ,maka ia tidak akan terkena bahaya racun (sengatan yang beracun) yang ada pada malam itu .

( HR Ibnu Hibban dalam kitab shahhihnya ).

Page 31: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Allahumma inni ‘a’udzubika minal hammi wal hazan.. Allahumma ‘aafinii fii badanii .. Allahumma inni a’udzubika minalkufri walfakri…

Dalilnya : Abu Sa’id Al-Hudri ra meriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah saw

masuk masjid tiba-tiba beliau bertemu seorang anshar yang bernama Abu Umamah. Rasulullah saw bertanya ,”wahai abu Umamah, mengapa kamu duduk-duduk di masjid di luar waktu shalat? “ abu Umamah menjawab” karena kegalauan yang melanda hatiku dan hutang-hutangku wahai Rasulullah,” Rasulullah saw bersabda “ Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa bacaan , yang jiuka kamu baca , niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau darimu dan melunasi hutang-hutangmu ?” Abu Umamah berkata,” tentu mau ya Rasulullah, ‘ Rasulullah bersabda ,” Ketika pagi dan sore ucapkanlah ‘Allahumma inni a’udzubika minal hammi walhazan .. “ kemudian aku melakukan anjuran nabi saw, maka Allah menghilangkan rasa galau dari diriku dan melunasi hutang-hutangku

(HR Abu Daud ). Abdurrahman bin Abu Bakrah ra bertanya kepadaayahnya ,”wahai

ayahku, sesungguhnya aku mendengar engkau berdoa, ‘Allahumma ‘aafinii fii badanii…Engkau lakukan tiga kali pagi dan sore”,”ayahnya menjawab,” sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw berdoa seperti itu, maka akupun ingin mengikuti sunnah beliau”. ( HR Abu Daud dan yang lain )

Page 32: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Allahumma Anta Robbii laa Ilaha illa Anta… Astaghfirullahal’adziim, alladzi laa Ilaaha illa huwal hayyul ... Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhahammad, wa’alaa ali

sayyidinaa…. Dalilnya : Syaddad bin Aus ra. Meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda,

“penghulu istighfar adalah, ‘ Allahumma Anta Robbi laa Ilah illa Anta khalaqtanii.’.Baranagsiapa membacanya ketika sore hari dan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan masuk surga.Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari serta meyakini kandungannya, kemudian ia meninggal padahari itu, maka ia akan masuk surga (HR Bukhari dan lainnya ).

Zaid ( budak yang dimerdekakan Rasulullah saw ) meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah sawbersabda,” Barangsiapa yang membaca Astaghfirullahalladzii laa ilaaha illa huwalhayyul Qayyuum.Allah akan mengampuninya, meski ia lari dari pertempuran ( HR Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim, hadist shahih).

Abu Darda ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “barangsiapa membaca ‘shalawat’.. kepadaku sepuluh kali ketika pagi dan sore maka ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ‘ (HR Tabrani).

Page 33: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Subhaananallah walhamdulillah Wala Ilaaha illallah.. Laa Ilaaha illallah wahdahuu laa lasyariikalah lahulmulku..

Dalilnya: Amr bin syua’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya

bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan Tasbih, seratus kali pada pagi dan sore hari, seperti orang yang melakukan haji seratus kali.Barangsiap yang mengucapkan Tahmid seratus kali, pada pagi dan sore hari ,seperti orang yang membawa seratus kuda untuk berjihad di jalan Allah. Barangsiapa mengucapkan tahlil seratus kali,ketika pagi dan sore hari, seperti memerdekakan seratus budak dari anak cucu ismail. Barangsiapa yang mengucapkan Takbir seratus kali di pagi dan sore hari , maka Allah tidak akan memberi seseorang melebihi apa yang diberi kan kepadanya, kecuali orang itu melakukan hal yang sama atau lebih. ( HR Tirmidzi hadits Hasan ).

Abu Ayub ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,” Barangsiapa ketika pagi hari membaca..’ Laa Ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah.. Sepuluh kali, maka Allah akan mencatat setiap kali dengan dengansepuluh kebaikan dan menghapus sepuluh keburukan serta mengangkatnya sepuluh derajat. pahalanya lainnya seperti memerdekakan sepuluh budak, juga menjadi senjata bagi pembacanya dari permulaan siang sampai aaaaakhir siang , juga saat dibaca sore harinya dengan pahala yang sama “( HR Ahmad,Tabrani, Sa’id bin Mansur dll)

Page 34: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Subhaanakallahumma wabihamdika Asyhadu…… Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad

‘abdika… Subhaana Robbika Rabbil ‘izzati ‘ammaa

yashifuun… Dalilnya : Jubair bin Muth’im ra meriwayatkan bahwa Rasulullah

saw, bersabda” Barang siapa membaca ,’Subhaanakallahumma wabihamdika ….pada suatu majlis dzikir maka bacaan itu seperti stempel yang dicapkan padanya. Barangsiapa mengucapkanny pada majlis senda gurau, maka bacaan itu sebagai kafarat baginya (HR Nasa’i Hakim dll )

Dari Imam An- Nawawi dalam Al- Adzkar berkata”Barangsiapa suka mendapatakan timbangan kebajikan yang sempurna, maka hendaklah di akhir majlisnya menbaca “ subhaana Rabbil’izzati ‘ammaa yashifuun..’

Page 35: Syarah Doa Rabithah, Ummi

Alhamdulillah,

Baarakallahu fiikum….. Semoga Bermanfaat