sumbu ledak
DESCRIPTION
sumbu ledak dalam peledakanTRANSCRIPT
Sumbu Ledak
Sumbu ledak adalah sumbu yang terdiri dari : inti “ initiating explosive “ dibalut lapisan
plastic dan dibungkus dengannkombinasi tekstil, kawat dan lapisan plastic.
Sumbu ledak mudah dan aman penggunaannya, mempunyai ketahan terhadap air yang baik
sekali dan mempunyai kecepatan detonasi yang tinggi 21000 feet per detik.Sumbu ledak
mempunyai kuat tarik yang baik, ringan dan fleksibel. Sumbu ledak apabila dinyalakan dapt
merambatkan gelombang detonasi kesemua tempat sepanjang sumbu. Peledakan dengan
sumbu ledak tidak memerlukan detonator didalam lubang tembak. Sumbu ledak sangat luas
pemakaiannya, sangat cocok untuk daerah-daerah yang kondisi iklimnya banyak petir.
Sumbu ledak dikemas dalam bentuk gulungan 500 ft, 1000 ft dalam kotak kemasan berisi 2-4
gulungan.
1. Delay Connector
Delay connector disebut juga non-electric MS delay connector atau detonating relay
connector. Delay connector adalh perlengkapan peledakan yang digunakan untuk
menyelenggarakan peledakan tunda ( delay blasting ) dalam suatu peledakan memakai sumbu
api.
Delay connector mempunyai bermacam-macam interval waktu atau delay time. Bentuk delay
connector adalah berupa tabung tembaga panjangnya ± 3 inch. Pada ujung-ujungnya diisi
muatan bahan peledak dipisahkan oleh elemen yang fungsinya menunda peledakan dan
disebut delay element.
2. Cara menyambung sumbu ledak
Dalam peledakan memakai sumbu ledak, terutama peledakan dikuari, pemasangan
sumbu ledak terdiri dari “ trunk line “ yaitu sumbu ledak sepanjang sisi lubang tembak dan
brach atau “ downline “ yaitu Sumbu ledak yang menuju kedalam lubang tembak.
Penyambungan sumbu ledak dengan delay connector dalam peledakan beruntun dapat
dilakukan dengan cara memotong trunk line antara dua lubang tembak, kemudian kedua
sumbu ledak yang telah terpotong dimasukkan kedalam ujung-ujung delay connector,
selanjutnya dijepit supaya tidak mudah terlepas.
3. Cara menyalakan sumbu ledak
Dalam peledakan memakai sumbu ledak hanya diperlukan satu detonator. Didalam
setiap lubang tembak tidak perlu dipasang detonator. Sumbu ledak hanya dapat dinyalakan
dengan detonator.
Cara menyalakan sumbu ledak adalah sebagai berikut :
1. sumbu ledak dengan detonator biasa ( plain detonator )
- sumbu api yang telah dipasang detonator disiapkan dengan panjang tertentu.
- detonator yang dipasang pada sumbu api dikaitkan pada sumbu ledak memakai
tape atau tali.
2. sumbu ledak dengan detonator listrik
detonator listrik dikaitkan pada ujung sumbu ledak dengan memakai tape.
3. dalam penggunaan dilapangan kita harus menyiapkan dulu detonator yang diikatkan
pada sumbu ledak sepanjang IS inch. Kemudian baru disambungkan dengan sumbu
ledak utama memakai ikatan square knot. Detonator yang dijelaskan diatas dipasang
terakhir setelah semua rangkaian peledakan siap untuk diledakkan.
4. Cara memasang rangkaian peledakan memakai sumbu ledak.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan sumbu ledak adalah :
- setiap sambungan harus tegak lurus, penyambungan dengan plastic connector lebih
baik.
- Jarak antara sumbu ledak yang pararel tidak boleh kurang dari 0,2 m.
- Jarak antara delay connector / relay connector dengan sumbu yang pararel harus
paling sedikit 1,0 m.
- Didalam round sumbu ledak tidak boleh membelit atau menggulung.
- Detonator yang dipakai untuk meledakkan selalu diarahkan pada arah detonasi
sumbu ledak yang diinginkan.
Jenis-jenis detonator :
1. Detonator biasa (plain detonator) adalah jenis detonator yang penyalaannya dengan api/panas yang dihantarkan melalui sumbu bakar jadi boleh dikatakan detonator biasa selalu digunakan bersama-sama dengan sumbu bakar.
2. Detonator listrik adalah jenis detonator yang penyalaannya dengan arus listrik yang dihantarkan melalui kabel khusus untuk itu pada kedua ujung kabe kedalam tabung detonator listrik dilengkapi dengan jenis kawat halus yang telanjang yang apabila dilewati arus listrik akan berpijar. Detonator listrik terdiri dari beberapa jenis didasarkan pada tenggang waktu penyalaan antara saat penyalaan dan timbulnya ledakan dan juga kegunaan khusus dari pemakaian detonator tersebut.a. Intatuneus detonator, pada intatineus detonator begit arus listrik dilepas dan mengalir
dari sumber arus listrik blasting machine maka serentak pada saat itu juga detonator langsung meledak.
b. Delay detonator. Pada delay detonator begitu arus listrik dilepaskan dan mengalir dari sumber arus, maka kawat halus dari detonator berfijar dan membakar delay elemen dan api atau panas tersebut menjalar sepanjang delay elemen kalau dibandingkan dengan Intatuneus detonator Intatuneus detonator Deley detonator Deley detonator terdiri dari 3 jenis sesuai dengan tenggang waktunya1. Half second deley adalah selang (interval) satuan waktu adalah setiap ½ detik-sekon
misalnya ½ , 1 , 1 ½ ,2.2. Quanter second deley adalah selang (interval) satuan waktunya adalah ¼ detik
misalnya ¼ , ½ . 1 ¼ detik.3. Willi second deley adalah satuan waktu yang dipakai adalah milli detik atau 1/1000
detik selang interval waktu tekecil yang umum adalah 25 mili detik. Misalnya 25, 50, 75, 100, 125 milli second.
c. Detonator khusus adalah detonator yang khusus dirancang untuk kegiatan tertentu diluar kegiatan untuk penambangan misalnya : Peledakan untuk seismic dalam hal ini tenggang waktu antara saat aliran listrik dilepas dari sumber arus dengan saat timbulnya ledakan arus sekecil mungkin serta peledakan dibawah permukaan air.
3. Nonnel (Non elektrik) Adalah jenis detonator tetapi cara penyalaan tidak dengan nyala api atau panas (sumbu bakar) atau dengan arus listrik (kabel listri), melainkan dengan detonasi yang dihantarkan dengan suatu pipa plastic kecil (3 mm) yang berisi suatu bahan yang sangat mudah bereaksi. Bahan isian yang sangat mudah bereaksi. Bahan isian pipa plastic ini dapat menghantarkan gelombang detonasi sampai 2000 m/detik (6000 feat/second) sumber gelombang detonasi yang dihantarkan dari sumbu ledak.
Macam macam jenis nonel detonator yaitu:a. Nonel standarb. Nonel GT – HD dan nonel UNIDET – HDc. Nonel GT – OD dan nonel UNIDET – ODd. Nonel GT – HT dan nonel UNIDET – HT
Blasting Machine (BM)
Alat pemicu pada peledakan listrik dinamakan blasting machine (BM)
atau exploder merupakan sumber energi penghantar arus listrik menuju detonator. Cara
kerja BM pada umumnya didasarkan atas penyimpanan atau pengumpulan arus pada sejenis
kapasitor dan arus tersebut dilepaskan seketika pada saat yang dikehendaki. Pengumpulan
arus listrik dapat dihasilkan malalui:
1 Gerakan mekanis untuk tipe generator, yaitu dengan cara memutar engkol (handle) yang
telah disediakan. Putaran engkol dihentikan setelah lampu indikator menyala yang
menandakan arus sudah maksimum dan siap dilepaskan. Saat ini tipe generator sudah
jarang digunakan.
2 Melalui baterai untuk tipe kapasitor, yaitu dengan cara mengontakkan kunci
kearah starter dan setelah lampu indikator menyala yang menandakan arus sudah
terkumpul maksimum dan siap dilepaskan.
shot gun atau shot firer
Alat pemicu nonel (starter non-electric) dinamakan shot gun atau shot firer atau shot
shell primer. Seperti diketahui bahwa sumbu nonel mengandung bahan reaktif (HMX)
yang akan aktif atau terinisiasi oleh gelombang kejut akibat impact. Alat pemicu nonel
dilengkapi dengan peluru yang disebut shot shell primer dengan ukuran tertentu. Shot
shell primer diaktifkan oleh pemicu, yaitu pegas bertekanan tinggi yang yang terdapat
di dalam alat pemicu nonel. Pada dasarnya bahwa alat pemicunya
menggunakan striker yang disisipkan di bagian atas barrel, kemudian
transmisi impact melalui shot shell primer ke sumbu nonel menggunakan hentakkan
kaki. Sedangkan pada alat pemicu nonel digenggam dan untuk melepas pegas di dalam
alat pemicu agar shot shell primer mentransmisikan impact ke sumbu nonel dengan
cara dipukul.
Cara Menyalakan Sumbu Ledak adalah sebagai berikut :
1. Sumbu ledak dengan detenator biasa (plain detenator)- Sumbu api yang telah dipasang detenator biasa (cappet fuse) disiapkan dengan panjang
tertentu.- Detonator yang dipasang pada sumbu api (cappet fuse) diikatkan pada sumbu ledak
memakai tape atau tali.2. Sumbu ledak dengan detenator listrik
Detenator llistrik diikat pada ujung sumbu ledak dengan memakai tape3. Dalam penggunaan dilaangan pertama kita menyiapkan dulu detenator yang diikat pada
sumbu ledak (detonating cord tail) tail sepanjang 18 inch, kemudian beru disambungkan dengan sumbu ledak utama (main line) memaki ikatan square knot.Detenator yang dijelaskan diatas dipsang terakhir setelah semua rangkaian peledakan siap untuk diledak. 1.8 Cara Memasang Rangkaian Peledak ,Memakai Sumbu Ledak Adalah:
- Setiap sambungan harus tegak luras, penyambungan dengan pastik connector lebih baik- Jarak antara sumbu ledak yang pararel tidak boleh kurang dari 0.2 m- Jarak antara delay connector /relay connnectro dengan sumbu yang pararel harus paling
sedikit 1.0 m- Didalam “round” sumbu ledak tidak boleh membelit atau menggulung- Detonator yang dipakai untuk meledakan, selalu diarahkan pada arah detonasi sunbu
ledak yang diingaikan1.9 Nonel Nonel adalah tube plastik, mempunyai diameter luas 3 mm didalamnya berisi suatu bahan reaktik yang dapat menjalankan gelombang kejut (shock wave ) dengan kecepatan kira-kira 2000 meter per detik.Macam macam jenis nonel detonator yaitu:
a. Nonel standarb. Nonel GT – HD dan nonel UNIDET – HDc. Nonel GT – OD dan nonel UNIDET – ODd. Nonel GT – HT dan nonel UNIDET – HT
Jenis-jenis detonator :
1. Detonator biasa (plain detonator)
2. Detonator listrik (electric detonator)
3. Detonator nonel (nonel detonator)
4. Detonator elektronik (electronic detonator)
a. Detonator Dalam bidang teknik peleakan ada beberapa jenis detonator sesuai dengan cara penyalaan dan kegunaannya:
- Detonator biasa (plain detonator) adalah jenis detonator yang penyalaannya dengan api/panas yang dihantarkan melalui sumbu bakar jadi boleh dikatakan detonator biasa selalu
digunakan bersama-sama dengan sumbu bakar. keterangan : · Ramuan pembakar berfungsi untuk meneruskan nyala api dari sumbu bakar. · Isian
utama bagitu tertentu oleh nyala atau panas akan menghasilkan gelombang sentakan. · Isian dasar karena pengaruh dari gelombang sentakan dari isian utama sehingga isian dasar meledak, dan kemudian menghentak dinamik atau primer. Isian dasar biasanya dibuat dari
jenis bahan peledak yang peka dan kuat seperti : 1. PETN ( Pente Erythonatel Tetra Nitrat) 2. TNT (Try Nitrat Tuwena) Demikian pekanya isian dari detonator ini sehingga jangan sekali-kali memadatkan isiannya atau memperlakukan secara kasar bagi mereka yang bekerja di tbt agar selalu menghindar dari detonator terkena jatuhan benda keras seperti batu dll. Paduan detonator biasanya dengan sumbu bakar biasanya dipakai apabila daerah-daerah
dimana detonator listrik dipertimbangkan tidak dapat digunakan. System paduan sumbu bakar dan detonator biasa ini sangat cocok dan umum dipakai di stope tambang bawah tanah
karena pada peledakan seperti ini jumlah lubang relative sedikit (1-10 lubang) serta pola sambungan sumbu dapat dibuat melingkal atau radikal. Detonator biasa yang diproduksi yang
ada dipasaran terdiri dari dari 2 jenis kekuatan (straigt) no.6 dan no.8 kekuatannya du kali no.6. - Detonator listrik Adalah jenis detonator yang penyalaannya dengan arus listrik
yang dihantarkan melalui kabel khusus untuk itu pada kedua ujung kabe kedalam tabung detonator listrik dilengkapi dengan jenis kawat halus yang telanjang yang apabila dilewati arus listrik akan berpijar. Pada prinsipnya susunan dan jenis kandungan ini, detonator ini
sama dengan detonator biasa, pijar dari kawat halus akan membakar ramuan pembakar dan kemudian menyentuh isian utama sehingga menghasilkan gelombang sentak yang akan
meledakkan isian dasar, jadi terlihat disini bahwa prinsipnya detonator listrik sama dengan detonator biasa bedanya hanya pada penyalaannya. Keuntungan dan kerugian detonator
listrik disbanding dengan detonator biasa : 1. Keuntungan a. Jumlah lubang ledak yang dapat diledakkan sekaligus relative lebih banyak. b. Pola peledakan lebih leluasa
c. Hasil peledakan lebih leluasa d. Penanganan lebih mudah dan praktis 2. Kerugian a. Untuk daerah peledakan yang banyak kilat pemakaian detonator listrik
kurang aman b. Pengaruh gelombang radio. Tv dan jumber arus listrik dan sebagainnya.
c. Membutuhkan perlengkapan tambahan seperti sumber arus listrik dan alat penegtes dll. Setiap detonator listrik dilengkapi kabel listrik ang berhubungan langsung dengan tabung
detonator, panjang kabel ini bermacam-macam sehingga dapat disesuaikan dengan kedalaman lubang ledak. Hindari sambungan-sambugan kabel sepanjang kolam ledak untuk itu pilih detonator yang panjang kabel listriknya (ley wire) sesuai dengan kedalaman lubang
ledak, leg wire yang baik harus lebih lentur dan tahan gesekan. Tahanan listrik dari suatu detonator listrik bervariasi sesuai dengan panjang leg wirwnya tetapi biasanya berkisar 1-5
ohm untuk leg wire 1,8 m-2.0 ohm untuk leg wire 3,6 m. kekuatan arus listrik minimum yang diizinkan untuk dapat meledakkan detonator listrik adalah 1-1,5 ampere sehingga apabila ada arus listrik liar yang tidak diinginkan masuk kedalam detonator melalui kabel lebih kecil dari 1-1,5 A maka diharapkan detonator belum meledak. Seperti detonator biasa maka detonator listrikpun diproduksi dalam 2 jenis kegiatan yaitu strain no.6 dan no.8 dan biasanya bahan dasar tabung dibedakan antara baja dan aluminium. Detonator listrik terdiri dari beberapa
jenis didasarkan pada tenggang waktu penyalaan antara saat penyalaan dan timbulnya ledakan dan juga kegunaan khusus dari pemakaian detonator tersebut. 1. Intatuneus
detonator, pada intatineus detonator begit arus listrik dilepas dan mengalir dari sumber arus listrik blasting machine maka serentak pada saat itu juga detonator langsung meledak.
Tepatnya kejadian tersebut dapat diteangkan sbb, begitu arus listrik dilepaskan dari blasting machine dengan kecepatan rambat arus yang tinggi maka hamper seketika juga itu kawat halus dalam detonator berpijar dan membakar ramuan pembakar yang telah membakar
seketika itu langsung membakar isian utama dan menghasilkan sentakan yang berfungsi untuk menghentak isian dasar dan rangkaian kegiatan ini berlangsung cepat. Intatuneus
detonator umumnya dipakai untuk pola peledakan yang hanya satu baris (single room) dan jumlah primer didalam kolom ledaknya hanya ada satu single primer. 2. Delay detonator.
Pada delay detonator begitu arus listrik dilepaskan dan mengalir dari sumber arus, maka kawat halus dari detonator berfijar dan membakar delay elemen dan api atau panas tersebut
menjalar sepanjang delay elemen kalau dibandingkan dengan Intatuneus detonator Intatuneus detonator Deley detonator Deley detonator terdiri dari 3 jenis sesuai dengan tenggang
waktunya - Half second deley adalah selang (interval) satuan waktu adalah setiap ½ detik-sekon misalnya ½ , 1 , 1 ½ ,2 - Quanter second deley adalah selang (interval)
satuan waktunya adalah ¼ detik misalnya ¼ , ½ . 1 ¼ detik. - Willi second deley adalah satuan waktu yang dipakai adalah milli detik atau 1/1000 detik selang interval waktu tekecil yang umum adalah 25 mili detik. Misalnya 25, 50, 75, 100, 125 milli second. - Detonator
khusus adalah detonator yang khusus dirancang untuk kegiatan tertentu diluar kegiatan untuk penambangan misalnya : · Peledakan untuk seismic dalam hal ini tenggang waktu antara
saat aliran listrik dilepas dari sumber arus dengan saat timbulnya ledakan arus sekecil mungkin · Peledakan dibawah permukaan air. 4. Nonnel (Non elektrik) Adalah jenis
detonator tetapi cara penyalaan tidak dengan nyala api atau panas (sumbu bakar) atau dengan
arus listrik (kabel listri), melainkan dengan detonasi yang dihantarkan dengan suatu pipa plastic kecil (3 mm) yang berisi suatu bahan yang sangat mudah bereaksi. Bahan isian yang
sangat mudah bereaksi. Bahan isian pipa plastic ini dapat menghantarkan gelombang detonasi sampai 2000 m/detik (6000 feat/second) sumber gelombang detonasi yang dihantarkan dari sumbu ledak. Beberapa keuntungan memakai Nonnel : - Relative aman terhadap kilat - Aman terhadap pengaruh listrik dan gelombang radio - Pipa plastiknya cukup kuat terhadap gesekan dan pukulan, cukup lentur Sebagaimana detonator lain maka nonnel juga dilengkapi dengan deley elemen satuan perhitungan waktu yang dipakai adalah milli
detik dan detik untuk milli detik selang waktunya adalah setiap 0,1, 0,4, 0,6 , 0,9. 1,1 detik. Pariasi panjang pipa plastic adalah 4,5 dan 7 meter. Hal-hal yang perluh diperhatikan dalam
pemakaian nonnel - Cara menyimpan dan pengangkatan sama dengan detonator lainnya - Dilarang memotong ujug pipa plastic - Hubungan pipa plastic dari nonnel
dengan sumbu plastic harus benar-benar baik - Pakailah nonnel dengan panjang pipa plastic sesuai kebutuhan - Dilarang menyambung ppa plastic
Make Money at : http://bit.ly/best_tips