sumber dana bank 1 2003

7/24/2019 Sumber Dana Bank 1 2003

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari

masyarakat perolehan ini tergantung pada bank itu sendiri, apakah dari simpanan

masyarakat atau dari lembaga lainnya. Pemilihan sumber dana akan menentukan besar

kecilnya biaya yang ditanggung.oleh karena itu pemiliha sumber dana harus dilakukan

secara tepat.

Secara garis besar sumber dana bank dapat di peroleh dari:

a) Daribank itu sendiri

b) Dari masyarakat luas

c) Dan dari lembaga lainnya

II. Rumusan Masalah

a) Apa yang dimaksud dengan dana bank?

b) Apa yang di maksud dengan sumber-sumber dana bank

c) Dari mana sumber-sumber dana berasal

III. Tujuan dan manfaat

Tuuan dalam pembuatan makalah ini dibagi kedalam dua tuuan yakni dilihat dari

tuuan secara umum dan secara khusus.

-Tuuan secara umum yaitu untuk menseahterakan bank

- Tuuan secara khusus yaitu Tuuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi salahsatu tugas sumber-sumber dana bank. !ang diharapakan mahasis"a dapat memahaminya

secara mendalam.

1


2/11

#an$aat pembuatan makalah ini yaitu:

%.&ntuk menambaha "a"asan serta dapat memahami tentang sumber-sumber dana bank

'.&ntuk mengetahui dan memahami apa yang di maksud dengan #anaemen

Dana (ank.

.&ntuk mengetahui seberapa besar peranan #anaemen dalam rangka perolehan serta

pengelolaan dana bank.

*. &ntuk mengetahui bagaimana bank dalam mengatur dan mengelola dana

yang ada baik dari sumber interen maupun eksteren.

d. +erangka Pemikiran

Dalam penulisan makalah ini, Ditulis kerangka pemikiran sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

atar (elakang, umusan #asalah, Tuuan #asalah, +erangka Pemikiran

Bab II Pembahasan

Sumber-Sumber Dana (an+

Bab III Penutu

+esimpulan Dan Saran

2


3/11

BAB II

PEMBAHA!AN

A. Pengert"an Bank

Dana (ank adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi

pasia yang dapat dipergunakan sebagai modal operasional bank dalam rangka

kegiatan penyalura/ penempatan dana. +egiatan penyaluran/penempatan dana tersebut

dapat berupa pemberian kredit kepada masyarakat, pembelian surat-surat berharga

dalam rangka memperkuat likuiditas bank, penyertaan ke badan usaha lain maupun

penempatan sebagai alat-alat likuid. . Selanutnya dana bank yang digunakan sebagai

modal operasional dalam kegiatan usaha tersebut dapat bersumber dari dana sendiri

0dana pihak pertama), dana pinaman dari pihak di luar bank 0dana pihak kedua), atau

dana masyarakat 0dari pihak ketiga)

B. Dana !end"r"

Adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik bank.

Dana sendiri teriri atas beberapa pos, yaitu:

a. #odal yang disetor, yaitu umlah uang yang disetor secara e$ekti$ oleh para

pemegang saham pada "aktu bank berdiri.

b. 1adangan-cadangan, yaitu sebagaian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk

cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan utnuk menutup

timbulnya risiko dikemudian hari.

c. aba yang ditahan, yaitu bagian laba yang menadi milik pemegang saham, akan

tetapi oleh rapat umum pemegang saham diputuskan untuk tidak dibagi dan

dimasukkan kembali dalam modal bank.

#. Dana P"njamanAdalah dana yang berasal dari pihak yang memberikan pinaman kepada bank,

yang

terdiri dari * pihak yaitu:

a. Pinaman dari bank lain didalam negeri 0interbank call money)

Pinaman ini dugunakan untuk kepentingan yang mendesak, dengan angka "aktu

peminaman hanya satu malam. 2nstrumen yang digunakan untuk mendapatkan dana

pinaman ini seperti serti$ikat Deposito, Promes, dan Surat (erharga Pasar &ang

0S(P&).b. Pinaman dari bank atau lembaga keuangan di luar negeri

3


4/11

(iasanya berbentuk pinaman angka menengah-panang.

c. Pinaman dari embaga +euangan (ukan (ank 0+(()

(iasanya berbentuk surat berhargayang dapat diperualbelikan sebelum tanggal atuh

tempo.

d. Pinaman dari (ank Sentral 0(ank 2ndonesia)

Pinaman ini diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunuk oleh (ank 2ndonesia

untuk menyalurkan pinaman ke sektor-sektor usaha yang mendapat prioritas dari

pemerintah untuk dikembangkan.

D. Dana Mas$arakat

Adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan

usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk

simpanan yang dimiliki oleh bank.

a. Pengertian Sumber Dana (ank

Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalamrangka membiayai kegiatan operasinya.

&ntuk menopang kegiatan bank sebagai penual uang 0memberikan pinaman),

bank harus lebih dulu membeli uang 0menghimpun dana) sehingga dari selisih

bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan.

b. 3enis sumber-sumber dana bank

4 Dana yang bersumber dari bank itu sendiri : modal sendiri, yaitu setoran modal

dari para pemilik atau bank mengeluarkan atau menual saham baru kepada

pemilik baru atau cadangan-cadangan laba yang belum digunakan

4 Dana yang berasal dari masyarakat luas : Simpanan tabungan, rekening g"r%,

deposito

4 Dana yang bersumber dari lembaga lain : +redit likuiditas dari (ank 2ndonesia,

Pinaman antar bank, Pinaman dari bank-bank luar negeri, Surat (erharga Pasar

&ang 0S(P&).

Pengertian cek

4 1ek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau

mengambil uang direkening giro. 5ungsi lain dari cek adalah sebagai alat untukmelakukan,pembayaran.

4 Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang

memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar seumlah uang

kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut

Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti yang

diatur di dalam +&6 Dagang pasal %78 yaitu :

4 Pada surat cek harus tertulis perkataan 91+9

4


5/11

4 Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar seumlah uang

tertentu .

4 ;ama bank yang harus membayar 0tertarik)

4 Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan

tanda tangan penarik.

Syarat lain :

4 Ada di specimen 0contoh tandatangan) tersedianya dana

4 Ada materai yang cukup

4 3ika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek

4 3umlah uang yang tertulis diangka dengan huru$ haruslah sama.

4 memperlihatkan masa kedaluarsa cek yaitu 7< hari setelah dikeluarkannya cek

tersebut

4 tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama

4 tidak diblokir pihak ber"enan=

4 resi cek sudah kembali4 endorsment cek benar, ika ada

4 kondisi cek sempurna

4 rekening belum ditutup

4 dan syarat-syarat lainnya

&ENI!'&ENI! #E(

%. 1ek Atas ;ama

#erupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum

tertentu yang tertulis elas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh ika didalam

cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. oy Akase seumlah p .


6/11

#erupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang, misalnya

hari ini tanggal


7/11

pemindahbukuan dana hanya dapat dilakasanakan apabila rekening yang

bersangkutan memilik saldo e$ekti$ yang cukup

7. Pembatalan bilyet =iro, tidak dapat dibatalkan selama angka "aktu

pena"aram, yaitu 7< hari seak tanggal diterbitkan.

8. Pencetakan blangko buku cek/ bilyet giroC.Pendistribusian blangko,buku bilyet giro pada nasabah, buku diperlukan

dengan mengaukan permohonan dengan mengisi dan menandatangani

$ormulir aplikasi

%


8/11

negosiasi yang diberikan kepada nasabah besar dengan maskud agar nasabah

tersebut tetap bertahan di bank yang bersangkutan.

Transaks" d" Pasar Uang

#acam-macam transaksi yang terdapat di Pasar &ang Pasar &ang antar (ank, adalah transaksi untuk menyerahkan seumlah

kelebihan dana dari suatu (ank kepada (ank yang lain, di mana (ank

yang menerima dana sedang kalah kliring. +alah kliring artinya sebuah

(ank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.

Serti$ikat (ank 2ndonesia 0S(2) adalah seenis surat berharga yang

dikeluarkan oleh (ank 2ndonesia selaku (ank Sentral dan dituukan

untuk dibeli oleh (ank &mum dengan nilai nominal yang sangat besar.

Tuuan bank 2ndonesia mengeluarkan S(2 untuk mengurangi peredaranuang di dalam masyarakat.

Surat (erharga Pasar &ang 0S(P&), adalah surat berharga yang

dikeluarkan oleh (ank &mum dan dibeli oleh (ank 2ndonesia

dengan nilai nominal yang cukup besar. Pengertian lainnya adalah

money market instrumentsyaitu surat utang yang diterbitkan oleh

badan usahas"asta, pemerintah, dan agenpemerintah, umumnya

berangka "aktu maksimum satu tahunE Surat utang yang demikian

merupakan inestasiyang sangat likuidE contohnya, Serti$ikat(ank

2ndonesia, surat berharga pasar uang, surat berharga komersial,

termasuk di dalamnya surat utang angka pendek, akseptasibank,

surat berharga komersial, surat berhargaangka pendek pemerintah

daerah yang bebaspaak, dan serti$ikat depositobank yang dapat

diual.

Tuuannya untuk meningkatkan likuiditas (ank &mum dan menekan

lau in$lasi. ikuiditas adalah kemampuan (ank untuk memenuhike"aiban angka pendek.

Serti$ikat Deposito, adalah semacam surat berharga yang

dikeluarkan oleh (ank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat

atas unuk.

Pasar Faluta Asing, yaitu tempat seseorang dapat membeli atau

menual seenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang

rupiah. Pasar Faluta Asing sering disebut (ursa Faluta Asing.

embaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing disebut#oney 1hanger.

8
http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/surat_utang.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/usaha.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/agen.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/investasi.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/likuid.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/sertifikat.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/bank_indonesia.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/bank_indonesia.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/pasar_uang.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/utang_jangka_pendek.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/akseptasi.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/surat_berharga.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/pajak.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/sertifikat_deposito.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/surat_utang.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/usaha.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/agen.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/investasi.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/likuid.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/sertifikat.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/bank_indonesia.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/bank_indonesia.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/pasar_uang.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/utang_jangka_pendek.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/akseptasi.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/surat_berharga.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/pajak.aspxhttp://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/sertifikat_deposito.aspx


9/11

PRIN!IP MEN)ENAL NA!ABAH *(N+, -+UR #U!T+MER DAN

ANTI PEN#U#IAN UAN) *ANTI M+NE- LAUNDERIN)

Perkembangan di bidang pengetahuan dan teknologi telah mendorong pula perkembangan

ragam keahatan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung a"ab. +eahatan

dalam suatu "ilayah negara maupun lintas batas "ilayah negara uga semakin berkembang,

diantaranya illegal logging, perdagangan obat-obatan terlarang, penyelundupan barang,

penyelundupan tenaga kera, terorisme, penyuapan, korupsi dan keahatan-keahatan kerah

putih lainnya. Tindak keahatan ini umumnya melibatkan dan menghasilkan uang dalam

umlah yang besar.

Terdapat berbagai modus yang dilakukan oleh para pelaku keahatan tersebut untuk

menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan tersebut, salah satunya adalah

dengan memasukkan hasil tindak pidana tersebut ke dalam sistem keuangan 0$inancial

system), terutama ke dalam sistem perbankan. Dengan demikian asal usul harta kekayaan

tersebut tidak dapat dilacak oleh penegak hukum. #odus inilah yang disebut dengan

pencucian uang 0#oney aundering).

Sebagai salah satu entry bagi masuknya uang hasil tindak keahatan, bank harus mengurangi

risiko digunakannya sebagai sarana pencucian uang dengan cara mengenal dan mengetahui

identitas nasabah, memantau transaksi dan memelihara pro$il nasabah, serta melaporkan

adanya transaksi keuangan yang mencurigakan 0suspicious transactions) yang dilakukan oleh

pihak yang menggunakan asa bank. Penerapan Prinsip #engenal ;asabah atau lebih dikenal

umum dengan +no" !our 1ustomer Principle 0+!1 Principle) ini didasari pertimbangan

bah"a +!1 tidak saa penting dalam rangka pemberantasan pencucian uang, melainkan uga

dalam rangka penerapan prudential banking untuk melindungi bank dari berbagai risiko

dalam berhubungan dengan nasabah dan counter-party.

Di sektor perbankan, inisiati$ untuk memerangi pencucian uang secara akti$ dan serius telah

dimulai seak (ank 2ndonesia mengeluarkan Peraturan (ank 2ndonesia 0P(2) ;o.

/%


10/11

BAB III

PENUTUP

+esimpulan Dan Saran:

Secara garis besar, sumber dana bank diperoleh dari bank itu sendiri,

masyarakat dan embaga keuangan lain. !ang penting bagi bank adalah

bagaimana mengelola sumber dana yang tersedia, yang utama bagaimana

mengelola dana masyarakat mulai dari perencanaan kebutuhan, pelaksanaan

pencarian dana dan pengendaliannya. Dari sudut bank, deposito merupakan

dana mahal dan giro merupakan dana murah.

10


11/11

DA/TAR PU!TA(A

http://hendrytha.blogspot.com/'

sumber dana bank 1 2003

Documents