sosialisasi perka badan pom tentang pengendalian gratifikasi

31
1 SOSIALISASI PERKA BADAN POM NO 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Oleh: Ali Yudhi Hartanto, SF, Apt, MM Best Western Hotel Jakarta, 12 Desember 2015

Upload: aliyudhih

Post on 13-Jan-2017

186 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

1

SOSIALISASIPERKA BADAN POM NO 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI

DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANOleh: Ali Yudhi Hartanto, SF, Apt, MM

Best Western Hotel Jakarta, 12 Desember 2015

Page 2: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

GratifikasiDasar Pemikiran:

“Tidak sepantasnya pegawai negeri/pejabat publik menerima pemberian atas pelayanan yang mereka berikan”

“Seseorang tidak berhak meminta dan mendapat sesuatu melebihi haknya sekedar ia melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab dan kewajibannya”

Page 3: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

Gratifikasi merupakan setiap penerimaan seseorang dari orang lain yang bukan tergolong ke dalam tindak pidana suap.

Gratifikasi kepada pegawai negeri/penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatan atau kedudukannya dianggap suap.

Dasar hukum:Pasal 12 B UU No. 31/1999 jo UU No.

20/2001Pengertian:

adalah pemberian dalam arti luas, meliputi pemberian uang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

Penjelasan Pasal 12B)

Page 4: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

4

Page 5: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

5

Page 6: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

6

BAB I : KETENTUAN UMUM (Pasal 1)

BAB II : PENCEGAHAN GRATIFIKASI (Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4)

BAB III : TIM PENGENDALIAN GRATIFIKASI (Pasal 5, pasal 6 dan pasal 7)

BAB IV : MEKANISME PELAPORAN GRATIFIKASI (Pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11 dan pasal 12)

BAB V : KETENTUAN PENUTUP (Pasal 13)

PERKA BADAN POM NO 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI

DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Page 7: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

7BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1

Gratifikasi Pemberian dalam arti luas,

Meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma

dan fasilitas lainnya.

Pegawai Badan POM

Pihak Ketiga

orang-perseorangan atau korporasi atau badan hukum atau instansi atau

lembaga lainnya.

Calon pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja

dan pegawai lainnya yang digaji bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara.

Page 8: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

8BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1

• Pegawai atau Pihak Ketiga yang memiliki hubungan kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan yang melakukan pemberian Gratifikasi.

Pemberi• Pegawai atau Anggota Keluarga

yang menerima GratifikasiPenerima• Anggota Keluarga adalah suami,

istri, dan anak. Anggota Keluarga Pegawai

• Pegawai yang menyampaikan laporan penerimaan GratifikasiPelapor

• Tim kerja yang melakukan fungsi pengendalian Gratifikasi di lingkungan Badan POM

Tim Pengendalian

Gratifikasi (TPG)

• Lembaga Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK

Komisi Pemberantasan

Korupsi

Page 9: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Page 10: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

10

GRATIFIKASI

Page 11: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

11

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

Pasal 2 ayat (1)• Pegawai dilarang menerima dan

memberikan segala sesuatu bentuk Gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya

Pasal 2 ayat (2)• Setiap bentuk penerimaan Gratifikasi

yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya wajib dilaporkan

Page 12: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

12 Pasal 3 ayat (1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dikecualikan terhadap:

a. Penerimaan Gratifikasi yang terkait dengan tugas

kedinasan

Goody bag, gimmick, dan penerimaan lainnya yang diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan seperti seminar, lokakarya,

pelatihan, rapat, workshop, konferensi atau kegiatan lain sejenis yang diterima

Hidangan atau sajian atau jamuan makanan atau minuman, dan penerimaan lainnya yang diperoleh secara resmi kedinasan

Hadiah pada waktu kegiatan kontes atau kompetisi terbuka yang diselenggarakan oleh Pemberi berdasarkan penunjukan atau

penugasan resmi; dan

Penerimaan honor, insentif, transportasi, akomodasi atau penerimaan lain sejenis sebagaimana diatur pada standar biaya yang berlaku di pihak Pemberi baik dalam bentuk uang maupun

setara uang, sebagai kompensasi atas pelaksanaan tugas sebagai pembicara, narasumber, konsultan dan fungsi serupa lainnya yang diterima oleh Pegawai berdasarkan penunjukan atau penugasan resmi sepanjang tidak terdapat pembiayaan

ganda, nilainya wajar, tidak terdapat benturan kepentingan dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku di pihak Penerima

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

Page 13: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

13

1) hadiah langsung atau undian atau door prize, diskon atau rabat, voucher, point rewards, souvenir, yang berlaku umum

2) prestasi akademis atau non akademis dengan biaya sendiri dan tidak terkait kedinasan berupa hadiah dalam kejuaraan, perlombaan atau kompetisi

3) keuntungan atau bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi, yang berlaku umum dan tidak terkait kedinasan;

4) kompensasi atas profesi di luar kedinasan, yang tidak terkait dengan tugas dan fungsi Pegawai, tidak melanggar benturan kepentingan dan kode etik serta dengan ijin tertulis dari atasan langsung;

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

b. Penerimaan Gratifikasi yang tidak terkait dengan tugas kedinasan meliputi:

Pasal 3 ayat (1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dikecualikan terhadap:

Page 14: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

14

5) penerimaan yang diperoleh dari hubungan keluarga sepanjang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Penerima berupa hadiah perkawinan, khitanan, ulang tahun, kegiatan keagamaan atau adat atau tradisi lainnya dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai benturan kepentingan fengan Penerima;

6) penerimaan yang diperoleh dari Pihak Ketiga yang tidak mempunyai hubungan keluarga berupa hadiah perkawinan, khitanan, ulang tahun, kegiatan keagamaan atau adat atau tradisi lainnya dengan batas nilai paling banyak Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per Pemberi dalam setiap acara;

7) penerimaan yang diperoleh dari Pihak Ketiga terkait musibah atau bencana, dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan Penerima dengan batas nilai paling banyak Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per Pemberi;

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

b. Penerimaan Gratifikasi yang tidak terkait dengan tugas kedinasan meliputi:

Pasal 3 ayat (1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dikecualikan terhadap:

Page 15: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

15

8) penerimaan yang diperoleh dari koperasi Pegawai berdasarkan keanggotaan koperasi yang berlaku umum;

9) penerimaan yang diperoleh dari organisasi kepedulian sosial pegawai yang berlaku umum

10) penerimaan lainnya yang diperoleh dari pihak yang tidak mempunyai konflik kepentingan dengan Penerima dan tidak berhubungan dengan jabatan serta tidak berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya; dan

11) pemberian hadiah antar sesama Pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun, dan promosi jabatan dalam bentuk uang atau tidak dalam bentuk uang atau setara uang dengan batas nilai paling banyak Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per Pemberi.

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

b. Penerimaan Gratifikasi yang tidak terkait dengan tugas kedinasan meliputi:

Pasal 3 ayat (1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dikecualikan terhadap:

Page 16: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

16 Pasal 4Ayat (1)• Penerimaan Gratifikasi berupa barang yang mudah busuk atau rusak seperti bingkisan makanan, minuman, oleh-oleh, dan buah dapat langsung disalurkan ke panti asuhan atau panti jompo atau pihak-pihak lainnya yang membutuhkan.

Ayat (2)• Penerimaan Gratifikasi dilaporkan kepada TPG disertai penjelasan taksiran harga dan dokumentasi penyerahannya.

PENCEGAHAN GRATIFIKASI

Pasal 5Pengendalian Gratifikasi di

lingkungan Badan Pengawas Obat dan

Makanan dilaksanakan oleh Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan.

Dalam melaksanakan pengendalian Gratifikasi, Kepala Badan Pengawas

Obat dan Makanan membentuk TPG.

Page 17: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Page 18: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

18 Struktur TPGPENGARAH

KETUA

Sekretaris

PEMBINA PEMBINA

PEMBINA PEMBINA

Pengarah TPG dijabat oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Pembina TPG dijabat oleh: Sekretaris Utama; Deputi Bidang Pengawasan Produk

Terapetik dan Napza; Deputi Bidang Pengawasan Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen;

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.

Ketua TPG dijabat oleh Inspektur. Sekretaris dijabat oleh Kepala Sub Bagian

Tata Usaha Inspektorat. Anggota TPG terdiri dari pejabat struktural

atau fungsional di lingkungan Badan POMANGGOTA UNIT PUSAT DAN SATKER

BAB III. TIM PENGENDALIAN GRATIFIKASI Pasal 6

Page 19: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

19

a. Menerima laporan Gratifikasi dari pegawai yang telah dilengkapi dengan dokumen terkait;

b. Menelaah kelengkapan dan isi laporan Gratifikasi, rekapitulasi laporan Gratifikasi serta fasilitasi penerusan laporan Gratifikasi ke KPK

c. Menindaklanjuti rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi atas penetapan status Gratifikasi

d. melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam memproses laporan penerimaan Gratifikasi;

e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi efektifitas Pengendalian Gratifikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi

f. Diseminasi atau sosialisasi kebijakan pengendalian Gratifikasi kepada Pegawai dan Pihak Ketiga; dan

g. Penyampaian laporan kinerja pengendalian Gratifikasi kepada Kepala Badan.

Pasal 7 ; TPG mempunyai tugas:

Page 20: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

201) Pegawai melaporkan

secara tertulis penerimaan Gratifikasi kepada KPK

melalui TPG

2) Laporan disampaikan dengan mengisi formulir

pelaporan Gratifikasi

3). Laporan disampaikan kepada TPG dalam jangka

waktu paling lama dilakukan 10 (sepuluh)

hari kerja sejak diterimanya Gratifikasi oleh

Penerima

(4) Apabila lebih 10 hari, Penerima wajib

menyampaikan laporan Gratifikasi secara langsung ke KPK dengan tembusan

kepada TPG

MEKANISME PELAPORAN GRATIFIKASIPasal 8

Laporan wajib dicatat dan dilakukan telaahan oleh TPG.

Dalam hal diperlukan, TPG dapat meminta keterangan kepada Pelapor terkait kelengkapan

laporan.

TPG wajib menjaga kerahasiaan data Pelapor kepada pihak manapun, kecuali diminta

berdasarkan ketentuan perundang-undangan

TPG meneruskan laporan Gratifikasi kepada KPK

sebagaimana dimaksud dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari

kerja terhitung sejak tanggal laporan Gratifikasi diterima.

TPG menyampaikan hasil penetapan status kepemilikan

Gratifikasi yang telah ditetapkan oleh KPK kepada Pelapor.

Page 21: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

Rumus:

Suap = Gratifikasi + Jabatan

Gratifikasi tidak dianggap sebagai suap apabila penerima menyampaikan laporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, selambat-lambatnya 30 hari sejak menerima gratifikasi tersebut

Page 22: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

22

Page 23: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

23

Page 24: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

24

Page 25: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

25

Page 26: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

26

Page 27: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

27

Page 28: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

28

Page 29: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

29

Page 30: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi

30

Page 31: Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi