sondirboring
DESCRIPTION
Praktikum sondir boringTRANSCRIPT
A. UJI BOR TANGAN (HAND BORING)
1. Tujuan
Untuk mengetahui deskripsi tanah (warna, gradasi, dan plastisitas) pada
kedalaman tertentu dan untuk pengujian sample di laboratorium.
2. Peralatan
a. Mata Iwan.
Gambar 3.B.29 Mata iwan
b. Batang Boring.
Gambar 3.B.30. Batang Boring
c. Stang pemutar (stang T).
Gambar 3.B.31. Stang pemutar
d. Tabung contoh.
Gambar 3.B.32. Tabung contoh
e. Kepala Boring.
Gambar 3.B.33. Kepala Boring
f. Kunci pipa.
Gambar 3.B.34. Kunci pipa
g. Stik aparat.
Gambar 3.B.35. Stik aparat
h. Dongkrak
Gambar 3.B.36. Dongkrak
i. Palu besar
Gambar 3.B.37. Palu besar
j. Peralatan penunjang :
1) Oli
Gambar 3.B.38. Oli
2) Kain lap.
Gambar 3.B.39. Kain lap
3) Cangkul.
Gambar 3.B.40 Cangkul
3. Lokasi
Suatu lokasi / areal di sekitar titik sondir atau tempat yang akan
digunakan untuk pekerjaan teknik sipil.
Gambar 3.B.41. Lokasi pengambilan sampel
4. Prosedur Pengujian
a. Pertama bersihkan lokasi di sekitar lubang yang akan di bor.
Gambar 3.B.42. Membersihkan lokasi
b. Lalu pasang auger pada stang bor dan stang pemutar.
Gambar 3.B.43. Memasang auger
c. Lalu tekan auger kedalam tanah sambil diputar, setelah tanah
mengisi auger sampai penuh, angkat auger dengan hati- hati.
Gambar 4.B.44. Menekan auger
d. Kemudian keluarkan tanah dari dalam auger untuk dibuat deskripsi
jenis tanah (catat: jenis tanah, sifat tanah, warna tanah, tanggal,
kedalaman, nomor, dan karakteristik tanah)
Gambar 3.B.45. Mengeluarkan tanah
e. Mengulangi langkah kerja (3) dan (4) sampai mencapai kedalaman
150cm untuk pengambilan sampel tanah asli dan tanah terganggu
(disturbed sample).
f. Mengganti auger dengan tabung contoh (tube sample)dengan tujuan
untuk mendapatkan tanah asli dan tidak terganggu.
Gambar 3.B.46. Mengganti auger
g. Mengganti stang pemutar dengan kepala boring dan dipalu dengan
perlahan-lahan.
h. Mengangkat batang boring (tabung contoh) dengan menggunakan
dongkrak dan kunci inggris.
i. Melepaskan tabung contoh dengan kunci stick aparat setelah contoh
tanah didapatkan, dan membersihkan tabung dari tanah yang
melekat.
j. Menutup kedua ujung tabung dengan plastik untuk melindungi
sampel tanah dari pengaruh lainnya.
k. Menuliskan pada tabung, nomor titik tabung, tanggal pengambilan,
lokasi dan yang lainnya yang dianggap perlu.
l. Menyimpan sampel tanah untuk di uji di laboratorium
Gambar 3.B.47. Menyimpan sampel tanah
m. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk perawatan :
1) Setiap sambungan batang boring harus dibersihkan dengan sikat
baja dan diberi oli, sebelum dan sesudah pemakaian.
2) Membersihkan auger dari tanah yang melekat.
3) Memberi oli pada tabung contoh sebelum dipakai agar tanah
mudah keluar/masuk dari tabung.
n. Catatan :
1) Sampel tanah yang asli diambil dengan tabung adalah pada
kedalaman 1.50 meter
2) Bila diperlukan untuk pengujian, sampel tanah asli dimasukkan
kedalam plastik /kaleng lapangan.
3) Bila didapat air, dicatat muka air tanah.
Gambar 3.B.55. Sampel tanah
5. Data Hasil Percobaan
Tabel 3.B.3. Data Deskripsi Visual Tanah
No
.
Kedalaman
(cm)
Deskripsi Tanah Pengambilan
Sampel
1. 0 – 30
a. Warna tanah : coklat
tua
b. Plastisitas : rendah
c. Kadar air : rendah
Menggunakan mata
iwan
2. 30 – 60
a. Warna tanah : coklat
b. Plastisitas : tinggi
c. Kadar air : tinggi
Menggunakan mata
iwan
3. 60 – 90
a. Warna tanah : coklat
kemerahan
b. Plastisitas : tinggi
c. Kadar air : tinggi
Menggunakan mata
iwan
4. 90– 120
a. Warna tanah : coklat
kemerahan
b. Plastisitas : tinggi
c. Kadar air : tinggi
Menggunakan mata
iwan
5. 120 – 150
a. Warna tanah : coklat
kemerahan
b. Plastisitas : tinggi
c. Kadar air : tinggi
Menggunakan mata
iwan
6. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas diperoleh kesimpulan :
a. Tanah memilik karakteristik tersendiri dan relative berbeda-beda pada
setiap lapisannya seperti warna, jenis tanah, gradasi, kadar air dan
platisitasnya.
b. Tanah memiliki karakteristik tersendiri pada setiap lapisannya.
c. Pengambilan sampel tanah dengan tabung contoh dilakukan pada
kedalaman 1,2 – 1,5 m.
d. Kadar air dan plastisitas berbanding lurus besarnya.
e. Semakin dalam lapisan tanah maka plastisitasnya semakin tinggi.
7.Saran
Saran yang dapat diberikan dalah:
Asisten dapat lebih detail menjelaskan dengan lebih detail mengenai
pendeskripsian tanah, agar praktikan lebih memahaminya lebih jelas
Praktikan dan pihak laboratorium harus terus menjaga kelengkapan alat-
alat praktikum.
U
B T
S
Gambar 3.B.56. Lokasi Uji Hand Bore
Ke Teknik Mesin
Ke FE
Gedung E
Gedung A
Gedung B
Ke GSG Ke Rektorat
Lab Mektan
Lab Jalan Raya
Denah Lokasi Percobaan
Hand Bore
Mut
ek
Lab
. Hid
ro
Lokasi Uji Hand Bore