solat sunnah

23
Standar Kompetensi : Memahami tatacara berbagai shalat sunnah . Kompetensi Dasar : Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat sunnat berjamaah dan munfarid Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah dan munfarid Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari- hari Pembiasaan : Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam. Bacaan bisa dipilih dari surah- surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca Sumber : ratm.web.id

Upload: evaariva

Post on 12-Jan-2017

98 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOLAT SUNNAH

Standar Kompetensi :

Memahami tatacara berbagai shalat sunnah

.

Kompetensi Dasar :

Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat sunnat berjamaah dan munfarid

Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah dan munfarid

Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari

Pembiasaan :

Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam. Bacaan bisa dipilih dari surah-surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca bacaan-bacaan dalam salat.

Sum

ber :

ratm

.web

.id

Page 2: SOLAT SUNNAH

2

Shalat sunah yaitu shalat yang hukum pelaksanaannya sunah (dianjurkan). Apabila dilaksanakan Allah memberikan pahala dan keutamaan khusus melebihi orang Islam yang tidak melaksanakan shalat sunah.

Di antara jenis shalat sunah terdapat shalat sunah yang dapat dilaksanakan secara berjamaah, munfarid, dan ada yang dilaksanakan berjamaah maupun munfarid. Untuk mengenal beberapa contoh shalat sunah jamaah dan munfarid, perhatikan diagram berikut !

Jenis shalat sunah yang bisa diamalkan oleh umat Islam cukup banyak bukan? Hal ini bukan untuk memberatkan umat Islam, akan tetapi sangat bermanfaat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT sedekat-dekatnya. Dan sebagai bekal kamu dalam menambah amalan shalat sunah, berikut akan diuraikan ketentuan dan tata cara beberapa jenis shalat sunah jamaah dan munfarid.

A. SHALAT SUNAH BERJAMAAH

Shalat Sunat ‘idain

Saat hari raya Idul Fitri tiba umat Islam laki-laki, perempuan, anak-anak-anak dan orang dewasa berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat ‘Idul Fitri kemudian saling melakukan silaturrahmi dan bermaaf-maafan. Demikian juga saat hari raya Idul Adha (Idul Qurban), umat Islam juga melaksanakan shalat Id kemudian melakukan ibadah qurban. Karena dalam satu tahun umat Islam melaksanakan dua shalat Id, maka disebut shalat ‘idain yang artinya dua shalat Id, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.

Ketentuan Shalat ‘idain

SHALAT SUNAH BERJAMAAH

Shalat IdainShalat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

Shalat IstisqaShalat untuk meminta hujan

Shalat Kusuf –KhusufShalat gerhana matahari dan gerhana bulan

SHALAT SUNAH MUNFARID

Shalat RawatibShalat sunah yang

mengiringi shalat fardu

Shalat Tahiyatul MasjidShalat ketika masuk masjid

untuk menghormatinya

Shalat IstikharahShalat untuk meminta

petunjuk Allah SWT saat ragu menentukan pilihan

SHALAT SUNAH DENGAN

BERJAMAAH ATAU MUNFARID

Shalat TarawihShalat sunah pada

malam bulan ramadhan

Shalat WitirShalat sunah yang

ganjil

Shalat DhuhaShalat sunah pagi hari

Shalat TahajudShalat sunah malam hari untuk memohon

keinginan

Shalat TasbihShalat sunah diseratai

zikir tasbih

Page 3: SOLAT SUNNAH

3

Shalat Id adalah shalat yang dilakukan pada waktu hari raya, karena dalam tradisi Islam terdapat dua hari raya, yakni Idul Fitri dan Idul Adha maka dalam satu tahun terdapat dua shalat Id. Dalam bahasa Arab ‘idain berarti dua shalat Id.

Hukum melaksanakan shalat ‘idain adalah sunah muakkad (sangat dianjurkan) karena Rasulullah saw selalu melakukan shalat ‘idain ini selama hidupnya.

Firman Allah SWT :

ا �ن ك فصل. الكوثر أعطيناك إ �رب وانحر لArtinya : “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni`mat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)

Bahkan Rasulullah saw. memerintahkan agar seuruh kaum muslimin baik laki-laki, perempuan, anak-anak, dan dewasa untuk keluar dari rumah melakukan shalat Id. Para wanita yang sedang haid pun diperintahkan untuk menuju tempat shalat Id untuk mendengarkan khutbah tapi tidak boleh melakukan shalat.

Perhatikan sabda Rasulullah saw. berikut ini :

�ي امرنا ب الن ق الع�يدين� ف�ي نخر�ج ان� وذوات� العواتض وامر الخدور� �م�ين مصلى يعتز�لن ان الحي رواه) المسل

ومسلم( البخارىArtinya : “Kami telah diperintahkan oleh Nabi saw. untuk keluar pada hari raya. Begitu pula anak-anak, perempuan, gadis-gadis pingitan, dan diperintahkan juga gadis-gadis yang sedang haid diperintahkan supaya keluar pada hari raya dan memisahkan diri dari tempat shalat kaum muslimin”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu melaksanakan shalat ‘idain adalah mulai terbit matahari sampai tergelincirnya matahari menjelang waktu zuhur pada hari raya tersebut. Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal sedangkan shalat Idul Adha dilaksanakan tanggal 10 Dzulhijjah.

Tempat pelaksanaan shalat ‘idain adalah di masjid atau di tempat yang lapang. Allamah Ibnu Qayyim menjelasan bahwa Rasulullah saw. melakukan shalat dua hari raya di suatu tempat yang lapang di dekat pintu gerbang menuju Madinah, Beliau shalat ‘idain di masjid ketika hujan.

Tata Cara Shalat ‘idain

Secara garis besar, tata cara pelaksanaan shalat ‘idain adalah sebagai berikut :

1. Dilaksanakan secara berjamaah2. Tidak didahului azan dan iqamat

Page 4: SOLAT SUNNAH

4

الف�طر� يوم يؤذن يكن لم األضحى يوم وال �قامة وال رواه) إ ومسلم( البخارى

Artinya : “Tidak ada azan bagi sembahyang Hari Raya Fitrah (Aidilfitri) dan sembahyang Hari Raya Korban (Aidiladha). jga tiada iqamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam pelaksanaan shalat ‘idain tidak disunahkan didahului azan dan iqamat, yang disunahkan adalah salah seorang yang biasanya disebut bilal menyerukan lafaz :

جام�عة الصالة“Mari kita melaksanakan shalat”

3. Jumlah rakaatnya adalah 2 rakaat4. Membaca takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan takbir lima kali pada rakaat yang kedua.

Takbir tujuh kali dalam rakaat yang pertama tersebut tidak termasuk takbiratul ihram. Demikian juga takbir lima kali dalam rakaat yang kedua tidak termasuk takbir intiqal saat berdiri dari sujud.

Takbir tujuh kali pada rakaat yang pertama dibaca setelah membaca doa iftitah, sedangkan takbir lima kali dalam rakaat kedua dibaca ketika sudah berdiri sempurna pada rakaat yang kedua sebelum imam membaca surat Al Fatihah.

Di sela-sela takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua tersebut disunahkan untuk membaca lafaz :

�لله� والحمد الله� سبحان �له وال ا �ال اكبر والله الله ا“Mahasuci Allah SWT, segala puji bagi Allah , tiada Tuhan selain Allah SWT, dan Allah Mahabesar”

5. Imam mengeraskan bacaan (jahran)6. Setelah shalat Id dilanjutkan dengan khutbah

Disamping tata cara di atas, dalam pelaksanaan shalat ‘idain juga dianjurkan (disunahkan) untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Imam membaca surat Qaf pada rakaat pertama dan surat Al Qamar pada rakaat kedua, atau membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Ghasyiyah pada rakaat kedua.

2. Mandi dan berhias memakai pakaian yang bagus.3. Disunahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat melakukan shalat Idl Fitri, sebaliknya

dalam shalat Idul Adha disunahkan makan sesudah shalat Idul Adha.4. Memperbanyak membaca dan mengumandangkan takbir dan tahmid pada waktu hari raya Idul

Fitri maupun Idul Adha.

Panduan Praktek :

Page 5: SOLAT SUNNAH

5

1. Salah seorang siswa yang ditunjuk menjadi bilal menyerukan جام�عة الصالة pertanda shalat Id segera dimulai

2. Salah seorang siswa yang ditunjuk menjadi imam menempatkan posisi sebagai imam3. Membaca niat

Bila diucapkan bacaan niatnya adalah :

ة اصلي �ع�يد� سن تعالى �لله� ركعتين� الف�طر� ل“Saya berniat shalat Idul Fitri dua rakaat karena Allah SWT “

ة اصلي �ع�يد� سن تعالى �لله� ركعتين� الف�طر� ل“Saya berniat shalat Idul Fitri dua rakaat karena Allah SWT “

4. Membaca doa iftitah5. Membaca takbir tujuh kali6. Imam membaca surat Al Fatihah dengan suara keras (jahran) dilanjutkan membaca salah satu

surat dalam Al Quran7. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud yang kedua, duduk sejenak, dan berdiri

lagi. (doa yang dibaca dalam setiap gerakan sama dengan shalat yang lain)8. Pada waktu berdiri rakaat kedua membaca takbir lima kali9. Imam membaca surat Al Fatihah dengan suara keras (jahran) dilanjutkan membaca salah satu

surat dalam Al Quran10. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud yang kedua, duduk sejenak, dan berdiri

lagi. (doa yang dibaca dalam setiap gerakan sama dengan shalat yang lain)11. Salam12. Setelah selesai dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri/idul Adha

B. SHALAT SUNAH MUNFARID

1. Shalat Tahiyatul Masjid

Pengertian Shalat Tahiyatul Masjid

Secara bahasa tahiyatul masjid berarti menghormati masjid. Sedangkan shalat tahiyatul masjid adalah shalat dua rakaat yang dilaksanakan sesaat setelah kita memasuki masjid.

Page 6: SOLAT SUNNAH

6

Hukumnya

Hukum melaksanakannya adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah SAW :

�ي عن الله� رسول قال قتادة أب �ذا د أحدكم دخل إ المسج� ي حتى يجل�س فال ومسلم( البخارى رواه) ركعتين� يصل

Artinya :“Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda : apabila salah seorang di antara kamu masuk ke masjid maka janganlah duduk sebelum shalat (tahiyat masjid) dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Pelaksanaannya

Tata cara pelaksanaan shalat tahiyatul masjid adalah sebagai berikut :

Jumlah rakaatnya hanya 2 rakaat. Dilaksanakan secara munfarid (sendirian). Waktunya setiap saat memasuki masjid, baik untuk melaksanakan shalat fardu maupun

ketika akan beri’tikaf.

Panduan praktek shalat tahiyatul masjid

1. Berniat shalat Tahiyatul Masjid

Bacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي ة سن ي د� تح� تعالى لله� ركعتين� المسج�“Saya berniat shalat tahiyat masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Shalat dua rakaat seperti biasa.

4. Salam.

2. Salat Istikharah

1. Pengertian Salat Istikharah

Page 7: SOLAT SUNNAH

7

Secara bahasa, istikharah berarti mohon dipilihkan. Jadi salat istikharah mengandung pengertian melaksanakan salat sunah dua rakaat dengan maksud untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik di antara dua pilihan atau lebih.

Suatu saat kita dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang sama-sama baik dan sulit menentukan mana yang terbaik, padahal menyangkut persoalan yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan kita di masa yang akan datang seperti, memilih sekolah, pekerjaan, jodoh, dan yang lainnya. Oleh karena itu sebagai orang yang beriman kita harus yakin bahwa hanya Allah SWT yang paling mengetahui persis mana yang terbaik di antar sekian plihan itu. Kamu masih ingat kan, bahwa Allah SWT mempunyai sifat wajib ilmu dan aliman yang maksudnya Maha Mengetahui. Jadi Allah SWT merupakan Dzat yang mengetahui segala sesuau yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.

Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan mengenai salat istikharah ini, bila suatu saat kamu menemui kesulitan dalam menentukan pilihan maka lakukan salat istikharah untuk memohon petunjuk dari Allah SWT, pilihan mana yang terbaik.

2. Hukumnya

Hukum melaksanakannya adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah SAW :

منا الله� رسول كان �خارة يعل �ست �ذا يقول األمور� ف�ي اإل هم ا �االمر� احدكم البخارى( رواه) ركعتين� فليركع ب

Artinya :“Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kami untuk meminta petunjuk dalam beberapa erkara yang penting. Beliau berkata, “Apabila salah seorang di antara kamu menghadapi suatu perkara hendaklah ia salat dua rakaat.” (HR. Bukhari)

3. Tata Cara Pelaksanaannya

Tata cara pelaksanaan salat istikharah adalah sebagai berikut :

a. Jumlah rakaatnya hanya 2 rakaat.b. Dilaksanakan secara munfarid (sendirian).c. Waktunya pagi, siang, atau malam hari.

Panduan Praktek Shalat Istikharah

1. Berniat salat IstikharahBacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي �خارة� سن �ست تعالى لله� ركعتين� اإل

Page 8: SOLAT SUNNAH

8

“Saya berniat salat istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram3. Salat dua rakaat seperti biasa.4. Salam.

Dilanjutkan dengan membaca doa salat istikharah :

�ن , , , , ا اللهم الغيوب� م عال وانت اعلم وال وتعلم اقد�ر وال تقد�ر ك �ن فإ � العظ�يم �ك فضل م�ن واسألك �ك �قدرت ب واستقد�رك �ع�لم�ك ب استخ�يرك ي �ن إ اللهمف�ي �ي ل شر االمر� هذ ان تعلم كنت �ن وا ف�يه� �ي ل بار�ك ثم �ي ل ره ويس �ي ل فاقدره امر�ي وعاق�بة� ي ومعاش� �ي د�ين ف�ي �ي ل خير االمر هذ ان تعلم كنت

�ه� , , ب �ي ارض�ن ثم كان حيث خير� �ي ل واقدر عنه �ي واصر�فن ي عن فاصر�فه امر�ي وعاق�بة� ي ومعاش� �ي د�ين

Artinya : “Ya Allah hamba mohon memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba mohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba mohon dengan kemurahanMu yang besar dan agung, karena sesungguhnya Tuhan yang berkuasa. Sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang maha mengetahui bahwa persoalan ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku, dan baik pula akibatnya bagiku, maka berikanlah perkara ini kepadaku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan di dalamnya, Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa jika hal ini tidak baik bagiku bagi agamaku dan kehidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah kebaikan di mana saja aku berada, dan jadikanlah aku orang yang rela atas anugerahMu.”

Di antara jenis shalat sunah adalah shalat sunah rawatib dan ‘idain. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai ketentuan-ketentuan shalat rawatib dan ‘idain beserta tata cara melaksanakannya.

C. SHALAT SUNAH BERJAMAAH ATAU MUNFARID

1. Shalat Tarawih

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dilaksanakan khusus pada malam hari bulan Ramadhan. Shalat tarawih merupakan amalan sunah pada bulan Ramadhan di samping ibadah-ibadah lain seperti memperbanyak tadarus Al Quran, berzikir, berdoa, mendalami ilmu agama dengan mengikuti pesantren kilat, dan sebagainya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hukum Shalat Tarawih

Hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad, sebagaimana hadis Rasulullah SAW :

�ي عن الله� رسول قال هريرة أب �يمانا رمضان قام من ا �سابا واحت �ه� م�ن تقدم ما له غف�ر ومسلم( البخارى رواه) ذنب

Artinya :“Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang melaksanakan shalat pada malam hari di bulan Ramadhan dengan dilandasi iman dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Page 9: SOLAT SUNNAH

9

Bilangan rakaat Shalat Tarawih

Ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih di kalangan umat Islam. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak penting dan tidak perlu diperdebatkan. Hal yang penting adalah bagaimana shalat Tarawih tetap dilaksanakan umat Islam. Perbedaan yang dimaksud sebagai berikut :

Delapan rakaat ditambah Witir

Pendapat ini diambil dari keterangan bahwa Rasulullah s.a.w shalat Tarawih bersama para sahabat di masjid tiga kali selama hidupnya. Sesudah itu beliau tidak melakukan lagi secara berjamaah di masjid tetapi melaksanakannya di rumah. Rasulullah s.a.w khawatir apabila suatu saat nanti shalat tarawih dianggap ibadah wajib. Jumlah rakaat yang dilakukan bersama sahabat di masjid tersebut adalah delapan rakaat ditambah Witir. Keterangaan ini berdasarkan pada hadits berikut :

�ر عن ه جاب ان �ه�م صلى ابن اخرجه) اوتر ثم ركعات ثمان ب حبان(

Artinya : “Diriwayatkan dari Jabir sesungguhnya Rasulullah s.a.w shalat bersama-sama mereka delapan rakaat kemudian beliau shalat witir”. (HR. Ibnu Hibban)

Dua puluh rakaat ditambah Witir

Mengenai jumlah rakaat shalat tarawih yang 20 rakaat dilanjutkan dengan witir dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab dan diikuti oleh para sahabat yang lain. Tentang jumlah rakaat yang dilakukan oleh Umar bin Khattab ini tidak pernah dipermasalahkan oleh para sahabat saat itu. Jadi, sampai sekarang pun umat Islam ada yang mengikutinya.

Tiga puluh enam rakaat ditambah Witir

Mengenai jumlah rakaat shalat tarawih 36 rakaat dilanjutkan dengan witir dilakukan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang merupakan salah satu Khalifah Bani Umayyah.

Dari ketiga pendapat di atas menunjukkan bahwa perbedaan rakaat dalam pelaksanaan shalat tarawih di kalangan umat merupakan sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi sampai terjadi pertikaian hanya karena perbedaan ini. Padahal sejak dahulu perbedaan ini telah ada dan tidak timbul masalah. Yang terpenting adalah umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik. Sedangkan berapa jumlah rakaatnya terserah kepada masing-masing sesuai dengan pengetahuan dan keyakinannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Page 10: SOLAT SUNNAH

10

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tarawih

Tata cara pelaksanaan shalat tarawih sebagai berikut :

a. Waktu pelaksanaannya setelah shalat isya sampai dengan fajar sidiq (menjelang waktu subuh).

b. Diutamakan secara berjamaah tetapi boleh juga dilaksanakan sendirian (munfarid)c. Lebih utama setiap dua rakaat salam. Namun, apabila dilaksanakan empat rakaat tidak

perlu ada tasyahud awal supaya tidak menyerupai shalat fardu.

Panduan praktek shalat tarawih

1. Berniat shalat tarawih

Bacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي راو�يح� سن تعالى لله� ركعتين� الت“Saya berniat shalat tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Shalat dua rakaat seperti biasa.

4. Salam.

2. Shalat Witir

Pengertian Shalat Witir

Secara bahasa witir berarti ganjil. Sehingga shalat witir adalah shalat yang jumlah bilangan rakaatnya ganjil. Paling sedikit satu rakaat dan paling banyak 11 rakaat. Shalat witir tidak hanya dilakukan setelah shalat tarawih di bulan Ramadhan. Namun, pada malam hari di luar bulan Ramadhan umat Islam pun dianjurkan untuk melaksanakan shalat witir sebagai penutup shalat-shalat sunah malam hari.

Hukum Shalat Witir

Hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad, sebagaimana hadis Rasulullah s.a.w :

Page 11: SOLAT SUNNAH

11

�ي عن ليس الو�تر: قال عنه الله رض�ي عل �حتم كهيئة� ب ه المكتوبة� �ن ة ولك ها سن الله� رسول سن احمد رواه)

والترمذ( والنسائArtinya :“Dari Ali r.a., Witir itu bukan keharusan seperti shalat fardu, tapi merupakan sunah yang dibiasakan oleh Rasulullah s.a.w.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Tirmidzi)

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Witir

Tata cara pelaksanaan shalat witir sebagai berikut :

a. waktunya pada malam hari setelah shalat isya’b. dilaksanakan secara berjamaah atau sendirian (munfarid)c. jumlah rakaatnya ganjil

Dalam pelaksanaannya ada dua macam niat, yakni niat untuk shalat 2 rakaat dan ditutup dengan niat untuk shalat 1 rakaat.

Panduan praktek shalat witir

1. Berniat shalat witir 2 atau 1 rakaat

Bacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي تعالى لله� ركعتين� الو�تر� سن“Saya berniat shalat witir dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

ة أصلي تعالى لله� الو�تر� ركعة سن“Saya berniat shalat satu rakaat witir karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Shalat 2 rakaat atau 1 rakaat seperti biasa.

4. Salam.

3. Shalat Dhuha

Pengertian Salat Dhuha

Page 12: SOLAT SUNNAH

12

Menurut bahasa dhuha berarti pagi hari. Sehingga salat dhuha adalah salat sunah yang dilaksanakan pada waktu pagi hari, mulai dari saat memutihnya cahaya matahari pagi sampai sebelum waktu istiwa’ (siang hari saat matahari tepat arahnya di atas kepala). Jadi, kira-kira mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 11.00 siang.

Waktu istiwa’ adalah saat matahari berada tepat di atas kepala, sebelum masuk waktu dhuhur.

Hukumnya

Hukum melaksanakannya adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah SAW :

�ي عن �ي قال هريرة أب �ي أوصان �يل خل �ثالث � ب �ص�يام ثالثة� ب ام أي �ر وأن الضحى وركعتي شهر كل ف�ي رواه) أنام أن قبل أوت

ومسلم( البخارىArtinya :“Dari Abu Hurairah ia berkata : kekasihku (Rasulullah) SAW telah berpesan kepadaku tiga hal : Puasa tiga hari pada setiap bulan, dua rakaat salat dhuha, dan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Pelaksanaannya

Tata cara pelaksanaan salat dhuha sebagai berikut :

Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Boleh dilaksanakan secara munfarid (sendirian) maupun berjamaah. Lebih utama setiap dua rakaat salam. Namun, apabila dilaksanakan empat rakaat jangan ada

tasyahud awal supaya tidak menyerupai salat fardu.

Panduan Praktek Shalat Dhuha

1. Berniat salat duha

Bacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي تعالى لله� ركعتين� الضحى سن“Saya berniat salat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Salat dua rakaat seperti biasa atau empat rakaat serta tidak ada tahiyat awal pada rakaat kedua.

4. Salam.

Dilanjutkan dengan membaca doa setelah salat dhuha :

Page 13: SOLAT SUNNAH

13

�ن اللهم جمالك والجمال بهاؤك والبهاء ضحاؤك الضحاء إ�ن اللهم. ع�صمتك والع�صمة قدرتك والقدرة قوتك والقوة إ

ماء� ف�ي ر�زق�ي كان �ن فأنز�له الس فأخر�جه األرض� ف�ي كان وإ �ن را كان وإ ره معس� �ن فيس �ن فطهره حراما كان وإ كان وإبه بع�يدا �حق فقر �ك ب �ك ضحائ �ك وبهائ �ك وجمال �ك وقوت وقدرت

�ي �ن بادك أتيت ما أت ين. ع� �ح� الصالArtinya :

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah milik-Mu, keagungan adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu,. Ya Allah andaikan rizqiku ada di langit maka turunkanlah, bila di bumi maka keluarkanlah, apabila sukar maka mudahkanlah, bila haram maka sucikanlah, bila jauh maka dekatkanlah. Dengan haqnya waktu duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

4. Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan salat lail (salat yang dikerjakan pada malam hari). Shalat ini dilaksanakan pada malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Orang yang melaksanakan salat tahajud akan mendapatkan berbagai keutamaan di hadapan Allah SWT. Kajilah pembahasan berikut, setelah kamu memahami berlatihlah untuk melaksanakan salat lail ini, karena Rasulullah saw. bersabda :

ح�ين الدنيا ماء� الس �لى إ ليلة كل وتعالى تبارك نا رب ينز�لله فأستج�يب �ي يدعون من فيقول اآلخ�ر يل� الل ثلث يبقى

له فأغف�ر �ي يستغف�رن ومن �يه فأعط �ي يسألن رواه(ومن ( ومسلم البخارىArtinya : “Allah s.w.t akan turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam yang terakhir, seraya berfirman: Sesiapa yang berdoa kepadaKu, maka Aku akan menerima permintaannya dan sesiapa yang meminta keampunan dariKu maka Aku akan mengampuninya .” (HR. Bukhari dan Muslim)

1. Pengertian Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari antara waktu salat isya sampai dengan fajar sidiq (menjelang subuh). Namun waktu yang paling utama melaksanakan salat tahajud adalah dua pertiga malam, sekitar pukul 02.00 dini hari.

Page 14: SOLAT SUNNAH

14

2. Hukum Salat Tahajud

Hukum melaksanakan salat tahajud adalah sunah muakkad. Perhatikan Firman Allah berikut ini :

يل� وم�ن د الل �ه� فتهج ك يبعثك أن عسى لك ناف�لة ب ربمحمودا مقاما

Artinya :“ Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra’ : 79)

3. Tata Cara Pelaksanaannya

Bagi kebanyakan orang melaksanakan salat tahajud terasa berat, namun bagi sebagian yang lain merasa ringan karena sudah terbiasa bangun di malam hari dan melakukan salat tahajud, bahkan mereka merasakan kenikmatan ruhani yang luar biasa setelah melakukan salat tahajud di tengah keheningan malam.

Pada tahap awal, agar kamu mudah dan tidak berat dalam melaksanakan salat tahajud, berdoalah sebelum tidur agar diberi kekuatan untuk bangun di malam hari dan melaksanakan salat tahajud.

Adapun tata cara melaksanakan salat tahajud tidak jauh berbeda dengan salat sunah yang lain, yakni :

a. Waktu pelaksanaannya setelah salat isya sampai dengan fajar sidiq (menjelang waktu subuh) dan setelah tidur.

b. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakat dan paling banyak tidak dibatasi.c. Dilaksanakan sendirian (munfarid) atau berjamaah.d. Lebih utama setiap dua rakaat salam. Apabila dilaksanakan empat rakaat jangan ada

tasyahud awal, sehingga tidak menyerupai salat fardu.

Panduan Praktek Sahalat Tahajud

1. Berniat salat tahajudBacaan niatnya apabila diucapkan adalah :

ة أصلي د� سن هج تعالى لله� ركعتين� الت“Saya berniat salat tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram3. Salat dua rakaat seperti biasa.4. Salam.

Page 15: SOLAT SUNNAH

15

1. Sejak abad ke 7 – 8 M pedagang Muslim asal Arab, Persia dan India sudah singgah di wilayah Nusantara.

2. Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui jalur perdagangan, hubungan sosial (perkawinan, politik) dan pengajaran (pesantren, tasawwuf, kesenian).

3. Penyebaran Islam di Jawa dilakukan oleh Walisongo, yaitu : Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Gunung Jati, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Muria.

4. Kerajaan Islam yang pernah berkuasa di Indonesia adalah Samudera Pasai, Cirebon, Giri, Ternate, Demak, Aceh Darussalam, Banten, Kutai, Buton, Palembang, Pajang, Mataram, Goa, Banjar, Kotawaringin, Bima, Siak Sri Indrapura.

Agama Islam yang kita anut sekarang ini diturunkan di Tanah arab, yang letaknya sangatlah jauh dari tempat kita hidup sekarang ini. Coba bayangkan seandainya tidak ada orang yang mau membawa dan menyebarkan ajaran Islam dari tanah arab sampai ke negara kita ini, tentulah kita akan menjadi orang yang hidup dalam kegelapan (jahiliyah). Pernahkah kamu bersyukur kepada Allah dan kepada mereka (para suhada dan mubaligh) yang telah mengorbankan waktu, harta, tenaga, dan bahkan nyawanya untuk sampainya Islam kepada kita? Untuk itu, marilah kita senantiasa terus bersyukur kepada Allah dan tetap mendoakan kepada para syuhada dan mubaligh agar mereka semua selalu dalam lindungan Allah swt. Di samping itu kita berusaha untuk tetap menerima dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan khusu’ dan istiqamah, diiringi usaha untuk menyebarkan kepada orang lain walaupun sangat sederhana.

Dakwah: penyiaran ajaran Islam

Syiar : penyebaran ajaran Islam

Mubaligh : orang yang menyiarkan ajaran Islam

Syahid : orang yang mati dalam membela Islam

Page 16: SOLAT SUNNAH

16

Jihad : memperjuangkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh

Tabayun : meminta penjelasan

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Salat sunah merupakan salat yang ….a. diharuskan b. dianjurkanc. dilarangd. dihimbau

2. Dalam menjalankan shalat tarawih, di kalangan umat Islam terjadi perbedaan jumlah rakaat, sehingga kita harus mengambil sikap ….a. membenarkan salah satu dan mengecam (menyalahkan) yang lainb. tidak melaksanakan shalatt tarawih karena masih ada pertentanganc. tetap melaksanakan shalat tarawih dan membenarkan semua pendapatd. tidak peduli dengan perbedaan itu

3. Berikut ini merupakan tata cara melaksanakan shalat tarawih, Kecuali : ….a. dilaksanakan secara sendirian (munfarid)b. dilaksanakan secara berjamaahc. boleh berjamaah, boleh sendirian (munfarid)d. harus dilaksanakan secara berjamaah

4. Shalat sunah witir adalah shalat sunah ….a. yang jumlah rakaatnya ganjilb. yang dilaksanakan pada tengah malamc. yang dilaksanakan pada sepertiga malam yang terakhird. yang dilaksanakan setelah shalat tarawih

5. Jumlah rakaat shalat witir yang paling sedikit adalah ….a. 4 rakaat b. 3 rakaat c. 2 rakaatd. 1 rakaat

6. Biasanya shalat witir dijadikan sebagai ….a. penutup shalat sunah siang harib. penutup shalat fardhuc. penutup shalat sunah malam hari (shalat lail)d. penutup shalat sunah siang maupun malam hari

7. Salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal ….a. 30 Ramadan b. 10 Dzulhijjah c. 1 Syawald. 1 Dzulhijjah

8. Hukum melaksanakan salat Idain adalah….

Page 17: SOLAT SUNNAH

17

a. sunah haiat b. sunah muakkad c. wajib aind. wajib kifayah

9. Pelaksanaan salat Idul Adha adalah ….a. sesudah menyembelih qurban b. sebelum menyembelih qurban c. bersama menyembelih qurband. sebelum atau sesudah menyembelih

10. Waktu pelaksanaan khutbah Idain adalah ....a. sebelum salat b. sesudah salat c. antara dua salatd. sebelum atau sesudah salat

11. Shalat tahiyatul masjid merupakan salah sayu shalat sunah, arti tahiyatul masjid adalah ….a. membersihkan masjid b. menghormati masjid c. memasuki masjidd. membangun masjid

12. Jumlah rakaat shalat tahiyatul masjid adalah….a. 2 rakaat b. 3 rakaat c. 4 rakaatd. 5 rakaat

13. Jumlah rakaat salat tahajud yang paling sedikit adalah ….a. 4 rakaat b. 3 rakaat c. 2 rakaatd. 1 rakaat

14. Waktu menjalankan salat tahajud adalah ….a. setelah salat asar sampai dengan salat maghribb. setelah salat maghrib sampai dengan waktu salat isyac. setelah salat isya ampai dengan menjelang terbit fajard. kapan saja boleh melaksanakan salat witir

15. Bila tanpa menggunakan jam dan menggunakan patokan matahari, awal waktu shalat dhuha adalah ketika matahari pagi berwarna ....a. kemerah-merhan b. kekuning-kuningan c. putihd. keemasan

16. Akhir waktu shalat dhuha adalah waktu istiwa’, maksudnya ketika posisi matahari....a. tepat di depan matab. baru akan terbit c. tepat di atas kepalad. akan terbenam

17. Berikut ini merupakan tata cara shalat dhuha, kecuali ....a. tidak boleh dilaksanakan secara berjamaahb. jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat c. boleh dilaksanakan secara munfarid (sendirian) d. lebih utama setiap dua rakaat salam

A. Jawablah pertanyaan-pertayaan berikut ini

Page 18: SOLAT SUNNAH

18

1. Bagaimana cara melaksanakan salat tahajud ?2. Kapan waktu yang paling tepat untuk meaksanakan salat tahajud ?3. Jelaskan manfaat salat tahajud !4. Mengapa orang yang dihadapkan pada pilihan / masalah perlu untuk melaksanakan

salat istikharah ?5. Tulislah bacaan niat salat istikharah !

1.