sistem saraf ajar
DESCRIPTION
sistem sarafTRANSCRIPT
-
SISTEM SARAF
DR.QATHAR
-
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Sistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia -
SISTEM SARAF
Termasuk sistem pengendali
Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf tersebar di seluruh jaringan tubuh.
Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan tindakan yang penting demi keadaan homeostasis
Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara-an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.
-
Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi terhadap perubahan lingkungan (internal & eksternal)
StimulusSetiap perubahan yang terjadi di luar dan di dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke sistem saraf
Mis: huruf mata
-
3 FUNGSI SISTEM SARAF
Fungsi kewaspadaanMembantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai penginput data
Fungsi intergrasiMenerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar, interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk menentukan jenis respon yang akan diberikan
Fungsi koordinasiSetelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2, menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi
-
NERVOUS SYSTEM
Central NS
Peripheral NS
Brain
Spinal cord
Forebrain
Midbrain
Hindbrain
Cerebrum
Limbic
system
Thalamus
Hypothalamus
Reticular
Formation
(extend to
midbrain)
Somatic NS
Autonomic NS
Afferent nerves
Parasymphahetic
Symphathetic
Efferent nerves
Cerebelum
Pons
Medulla
-
SISTEM SARAF
Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di dalam sistemTerdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem saraf perifer (PNS). CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls elektrokimia yang digunakan pada sistem sarafPNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antara CNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lain - CNS merupakan pusat sistem saraf, dimana bagiannya memproses
informasi yang diterima oleh PNSCNS terdiri atas otak dan tulang
belakang. Bertanggung jawab menerima dan menginterpretasi sinyal
dari PNS dan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar maupun
tidak sadar.
Otak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS, sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik membentuk PNS
PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga, saraf peraba, perasa, penciuman)
SISTEM SARAF
- Sistem saraf somatik dan otonomik merupakan bagian dari saraf
motorik Sistem saraf berperan seperti sistem telepon. Informasi
ditransmisikan dari dan ke otak, otak menerima informasi dari saraf
sensorik dan dikirimkan ke saraf motorik. Informasi dari lingkungan
sekeliling diterima oleh saraf sensorik lalu dikirimkan ke otak.
Pada waktu yang sama informasi ttg tubuh kita (mis.lapar) diterima
oleh saraf motorik dan dikirimkan ke otak Informasi disampaikan
oleh sel2 saraf: neuron
SISTEM SARAF
-
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
OTAK
Merupakan pusat kendali tubuh
Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)
Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh
Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum
Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih (white matter)
SUMSUM TL BELAKANG
Panjang + 45 cm
Garis tengah + 12 mm
Terdapat jaringan kelabu dan putih
-
Gray Matter - White Matter
Gray Matter bagian SSP yang mengandung serabut saraf yang tidak bermyelin sel saraf korteks serebral, bag dalam sumsum tlg belakangWhite Matter bagian SSP yang mengandung serabut saraf (akson) yang bermyelin (warna putih) - lapisan dalam serebrum - Tengkorak dan tulang belakangDilindungi oleh 3 lapisan :
meninges
Duramater (lap. luar): terdiri atas jaringan penghubung, pembuluh darah, dan saraf
Lapisan arachnoid (lap. tengah): elastis
Piamater (lap.dalam): mengandung saraf & pembuluh darah
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
-
CAIRAN SEREBROSPINAL
Disekresi oleh pleksus khoroid ke ventrikel2 di otak
Cairan bening/seperti air
Sebagai penahan goncangan
Tempat pertukaran nutrien antara darah dan sistem saraf
Digunakan untuk deteksi penyakit meningitis
-
Section 35-3
Pons
Pituitary gland
Hypothalamus
Cerebrum
Medulla oblongata
Spinal cord
Cerebellum
Pineal gland
Thalamus
-
SEREBRUM (1)
Merupakan bagian terbesar otak
Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa
Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
Mengandung substansi/jaringan kelabu dan putih
Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalam dan dihubungkan kembali oleh corpus callosum
-
Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanan tubuh, begitu sebaliknya
Bagian luar substansi kelabu : korteks
Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur luas permukaan >>
Lekukan diantaranya : sulkus
Sulkus yang terdalam membentuk fisura longitudinalis dan lateralis
Fisura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa lobus, yg letaknya sesuai dengan tulang yang berada di atasnya
SEREBRUM (2)
-
Terbagi menjadi bagian2 : LOBUS
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
Substansi putih terletak lebih dalam
Korteks serebri juga terbagi bagian yang memiliki fungsi sensorik dan sebagian fungsi sensorik
SEREBRUM (3)
-
SEREBELUM
Bagian otak terbesar kedua bag otak belakang
Berada di bawah serebrum, pada belakang tengkorak
Berperan dalam koordinasi otot & menjaga keseimbangan sikap tubuh
Susunan substansi kelabu & putih = serebelum
Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dan sikap pada sisinya sendiri >< korteks serebrum
-
BATANG OTAK
Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
Terdiri dari 2 daerah :
Medulla Oblongata bag bawah batang otak, menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg, mengendalikan denyut jantung , kecepatan bernafas dan aliran darah dalam pembuluhPons menyampaikan sinyal dari serebrum ke serebelum -
Bagian lain dalam otak
Thalamus menerima impuls dari reseptor sensorik menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di serebrumHypothalamus mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dllMengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrinKeduanya berada di otak bagian depan -
OTAK
-
Otak mengendalikan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Gerakan sadar : Otak SS somatik (mengendalikan bisep, trisep dan otot2 sadar lainnya
Gerakan tidak sadar : mis detak jantung. Jika olah raga otak bekerja SS otonom meningkatkan detak jantung lebih cepat.
OTAK
-
SUMSUM TULANG BELAKANG
= Medula spinalisBerawal dari medula oblongata ke arah kaudal mll foramen magnum, berakhir diantara vertebra L1 dan L2Penghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer (PNS)Berperan langsung dalam proses/gerak refleks
Mengandung 31 psg saraf spinal - ServiksThoraksLumbalSakralKoksigealPenebalan serviks +
lumbalKauda equinaKonus medullarisFilum terminale
SUMSUM TULANG BELAKANG
-
Lengkung refleks
Refleks
Cepat, otonom, respon yang tidak disadariHasil dari reflex arcs/lengkung refleks jalur saraf terpendek -
SUMSUM TULANG BELAKANG
-
4 jenis serabut saraf
Sensorik somatik body sensessentuhan, tekanan, suhu, keseimbangan Sensorik viseral organ sensesRasa sakit, suhu di dalam organ C/ mual, lapar, kram Motorik somatik body movementKontraksi tidak sadar otot rangkaMotorik viseral organ movementKontraksi otot2 polos, kelenjar = sistem saraf otonom -
Substansi abu2/gray matter (1)
Gray Matter Bentuk huruf H di lapisan dalamKanal tengah = pada gray commissureTanduk posterior/dorsalTanduk anterior/ventralTerdiri atasBadan selAkson tak bermyelinDendritSaraf glia - Tanduk posterior = mengandung interneuron, menghantarkan
informasi dari badan sel di luar sumsum tulang ke sumsum tulang
Akar dorsal mengandung serabut sensorik Sensorik somatik Sensorik
viseral Ganglia akar dorsal - mengembang di akar dorsal, tempat
interneuron melewatinya Tanduk anterior = mengandung badan sel
saraf motorik yang mengirimkan impuls dari akson sumsum tulang ke
otot dan kelenjarAkar ventral mengandungMotorik viseralMotorik
somatik
Substansi abu2/gray matter (2)
- Mengelilingi substansi kelabu/gray matterMembentuk kolom putih
Funiculus posterior Funiculus anteriorFuniculus lateralTerdiri
atasAkson bermyelinAkson tanpa myelin
Substansi putih/white matter (2)
- Fungsi : memungkinkan komunikasi diantara sumsum tulang dan
antara otak + sumsum tulang 2 tipe utama serabut saraf : Serabut
saraf menaik/ascending : membawa informasi sensorik dari tubuh ke
otak c/ sentuhan, tekanan, rasa sakit dan suhu Serabut saraf
menurun/descending: membawa informasi motorik dari otak ke sumsum
tulang c/ mengendalikan ketelitian, gerakan terlatih = menulis,
menjaga keseimbangan, melakukan gerakan
Substansi putih/white matter (2)
-
SISTEM SARAF PERIFER
31 pasang saraf spinal (serabut motorik, sensorik menyebar pada ekstremitas & dinding tubuh)12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja, sensorik saja, atau campuran keduanya menyebar di daerah leher & kepala) -
Saraf Spinal
Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya :8 pasang saraf spinal serviks; C1-C812 pasang saraf spinal toraks; T1-T125 pasang saraf spinal lumbar; L1-L55 pasang saraf spinal sakral; S1-S51 pasang saraf spinal koksigeal; C0 -
31 pasang saraf spinal (1)
-
31 pasang saraf spinal (2)
-
Saraf kranial (1)
Saraf kranial I: olfaktoriusSaraf kranial II: optikusSaraf kranial III: okulomotoriusSaraf kranial IV : trokhlearisSaraf kranial V: trigeminalisSaraf kranial VI: abdusensSaraf kranial VII: fasialisSaraf kranial VIII: vestibulokohlearSaraf kranial IX: glosofaringealSaraf kranial X : vagusSaraf kranial XI : asesoriusSaraf kranial XII: hipoglosus - I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima & menghantar
impuls pada sensasi penciumanII (optikus) = transmisi impuls dari
dan ke retina mataIII (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI
(abdusens) = serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.III
(okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot siliaris intrinsik
& otot sfingter irisV (trigeminalis) = saraf kranial terbesar,
serabut campuranVII (fasialis) = serabut motorik & sensorik
mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal(berhubungan
dengan air mata)
Saraf kranial (2)
- VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di
telinga dalam dan mempersarafi pendengaran & keseimbanganIX
(glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi lidah &
faringsX (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling luas,
mensuplai farings, larings, organ dalaman di rongga leher, dada
& abdomenXI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan
serabut vagusXII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot
intrinsil dan ekstrinsik lidah
Saraf kranial (3)
-
Distribusi saraf2 kranial
-
Susunan sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari neuron/sel saraf & sel glia
Sel saraf berfungsi menghantarkan impuls, dari lingkungan atau dalam tubuh, diolah & respon akan disampaikan ke sel saraf atau organ lainnya. Tidak dapat membelahSel2 glia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik.Pada sel2 saraf, sel glia ini membentuk mielin bagi akson sehingga mempengaruhi kecepatan penghantaran impuls dari saraf. Dapat membelah.
-
NEURON/SEL SARAF
Merupakan satuan dasar sistem sarafMempunyai ciri struktur tertentu yang membedakan dengan sel tubuh lainnyaPada bagian tengah neuron ada serabut tipis menjulur : Akson melalui serabut inilah neuron melaksanakan fungsinya Fungsi serabut/akson : menyampaikan isyarat ke & dari otak, serta sumsum tlg belakangIsyarat disampaikan dari neuron ke neuron lain disebelahnya melalui sinapsisPasokan energi untuk neuron berasal dari penguraian oksidatif glukosa dan benda2 keton -
NEURON
Jenis neuron
Sensorik/
aferen
Motorik/
eferen
Interneuron
*
Key words: Types of neurons; sensory neurons; motor neurons; interneurons; afferent nerves; efferent nerves
-
NEURON
Interneuron/neuron penyambung neuron yang berada di dalam CNS menggerakkan isyarat antar neuronNeuron aferen = neuron sensorik, mengirim impuls dari sistem perifer ke dalam CNSNeuron eferen = neuron motorik - sel saraf yang membawa sinyal dari CNS ke sel-sel dalam sistem perifer (otot, kelenjar) -
Penghantaran impuls
Sinyal kimia neurotransmiterAdrenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin
Sinyal listrikPotensial aksi sel saraf untuk menghantarkan impuls sepanjang akson
-
Spinal
Cord
Brain
Sensory
Neuron
Neuron sensorik/aferen
Input : Dari organ sensorik ke otak dan sumsum tl belakang Saraf penglihatan , pendengaran, rasa, bau adalah kranial, bukan spinal*
Key words: sensory neurons; afferent nerves; types of neurons
-
Neuron motorik/eferen
Output : dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot dan kelenjarSpinal
Cord
Brain
Sensory
Neuron
Motor
Neuron
*
Key words: Motor neurons; efferent nerves; types of neurons
-
Interneurons
Interneurons membawa informasi antara sel2 saraf, hanya ditemukan di otak dan sumsum belakang*
Key words: interneurons; types of neurons
-
NEURON
Jenis neuron
Neuron unipolar : mempunyai 1 kaki pada soma berkembang menjadi bipolar dengan 2 kaki
Neuron bipolar : mempunyai 2 kaki (ada di retina, mukosa penciuman, telinga dalam & alat pengecap)
Neuron multipolar : mempunyai 1 kaki panjang dan banyak kaki pendek. Somanya terdapat di bagian tengan zat abu2 sistem saraf tulang belakang
-
Akson
Serabut panjang pada sel saraf/neuron yang bekerja membawa keluar pesan (efferent)Neuron2 mengirim impuls listrik dari dalam sel melalui akson ke sel sasaran/targetSetiap sel saraf memiliki 1 akson, panjang + 20 cmStruktur menyerupai tabung & bercabang di ujung akhir berhubungan dengan dendrit sel lain
*
Key words: axon; action potentials
Interesting facts:
- The diameter of an axon may vary from approximately 1mm-20mm.
- An axon may travel long distances to reach it's destination (longest axon is approximately 3 feet in humans and 10 feet in giraffes).
-
Selaput myelin
Lapisan lemak berwarna putih melapisi akson Sebagai isolator elektrik Tidak semua sel mengandung myelinFungsi : meningkatkan kecepatan sinyal saraf akson*
Key words: myelin sheath; action potentials; axon
Interesting facts:
- The myelin sheath is NOT a part of the axon. The myelin sheath is actually formed of glial cells (oligodendricytes and Schwann cells) that wrap around the axon.
- You may have often heard the brain referred to as either white matter or gray matter. The myelin sheath appears white in nature. Hence, the term white matter refers to areas of the brain that are myelinated. Gray matter refers to areas of the brain that are unmyelinated.
- When you accidentally cut yourself, you often visually notice that you've cut yourself before you actually feel any pain from the cut. The reason for this is that visual information uses myelinated axons; whereas, pain information uses unmyelinated axons.
- The loss of myelin is a significant factor in the disease multiple sclerosis (MS). When myelin is lost, the high-speed transmission of information is slowed down or blocked completely, which could lead the person with the inability to walk, write or speak.
-
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (1)
Neuron2 berkomunikasi melalui sinyal : potensial aksiPotensial aksi : muatan listrik yang dihasilkan o/ perubahan keseimbangan kimia dari cairan di dalam & sekeliling neuron bergantung pada pergerakan ion2 bag luar dan bag dalam sel
Jika potensial aksi terjadi pada neuron pesan molekular dikirimkan ke neuron di sebelahnya - Terjadi jika impuls yang masuk adalah depolarisasi yang
mencapai ambang tertentu pada pangkal akson timbul potensial aksi
sel terstimulasiPotensial diteruskan ujung neuron mem-bebaskan
neurotransmiter
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (2)
- Neuron membawa informasi ke neuron lain atau ke otot Terjadinya
komunikasi antara sel-sel saraf dengan sel efektor diperantarai
oleh sinaps (-is)
Sinaps terdiri atas:
Ujung sarafMembran pasca-sinaptik sel yang kontakCelah sinapsis yang terletak di antara keduanyaBagaimana neuron2 berkomunikasi? (3)
-
Gerakan impuls
-
Membran sel semipermeabel
Cell Membrane at rest
Na+
Cl-
K+
Na+
Cl-
K+
A-
Outside of Cell
Inside of Cell
Potassium (K+) can pass through to equalize its concentration
Sodium and Chloride cannot pass through
Result - inside is negative relative to outside
- 70 mV
*
Key words: Cell membrane; semi-permeable; K+; Na+; Cl-
The cell membrane is semi-permeable. That is, when the neuron is at rest, the cell membrane allows some ions (K+) to pass freely through the cell membrane, whereas other ions (such as Na+ and Cl-) cannot.
Hit enter once and K+ ions will slowly pass through the cell membrane.
After K+ animation is finished, hit enter again and animation showing that Na+ and l- ions cannot pass through the membrane will occur.
-
Potensial istirahat
Pada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif, sedangkan disekelilingnya ion positif polarisasiPotensial di bagian dalam -65 sampai -70 mVMuatan ke daerah dendrit lebih positifJika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu potensial aksi mulai berjalan dr badan sel ke akson -
Depolarisasi mengawali PA
Jika terjadi stimulasi, PA membuka pintu aksonmembran ion muatan + (Na+) masuk ke akson depolarisasiBagian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif dibandingkan bag. luar -
Repolarisasi
Berlanjut sampai nilai ambang tercapai impuls dihantarkan dari akson ke dendrit neuron berikutnya kembali ke posisi istirahatSth depolarisasi ion K+ bergerak keluar, menjaga kondisi di dalam menjadi bertegangan negatif repolarisasi*
-
Hiperpolarisasi
Repolarisasi mengakibatkan tegangan di bawah potensial istirahat Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagiDisebut periode refraktori - Impuls mencapai akson akhir/terminal prasinapsis akhirPotensial
aksi mencapai terminalNeurotransmiter dilepaskan ke celah
sinapsNeurotransmiter berikatan dengan membran pascasinapsImpuls
melintasi sinaps dengan bantuan neurotransmiter menuju reseptor di
dendrit pintu/kanal terbuka
Bagaimana jalannya impuls?
-
Neurotransmiter (1)
Suatu senyawa kimia endogen yang menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal antara neuron dengan sel lainnya Berada pada vesikel sinaps yang berkelompok di bawah membran presinaps dari sinaps & dilepaskan ke celah sinaps yang berikatan dg reseptor di bagian pascasinaps Pelepasannya biasanya diikuti dg sampainya potensial aksi pada sinaps -
Neurotransmiter (2)
Ujung saraf mensintesis neurotransmiter khas u/ neuron ybs disimpan dalam vesikelPada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+ ekstrasel ke akson neurotransmiter dibebaskan ke celah sinapsisNeurotransmiter berdifusi mengaktifkan reseptor neurotransmiter pd membran pascasinaps sel yang berkontak -
Transmisi melalui celah sinapsis
Potensial aksi neuron prasinapsis mencapai ujung terminal vesikel bergerak ke ujung aksi (bantuan dari gerakan ion Ca2+) transmiter dibebaskan, kontak dengan membran pascasinapsis permeabilitas berubahJika permeabilitas thdp ion Na+ meningkat, potensial istirahat menjadi kurang
Jika nilai ambang tercapai terjadi potensial aksi pada neuron pascasinapsis impuls ditransmisikan -
Transmisi melalui celah sinapsis
-
Penerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
Neuron kolinergik AsetilkolinBerperan pada pengendalian sistem motorikNeuron dopaminergikDopaminBerperan pada gerakan dan kerja obat antipsikotikNeuron nor adrenergikNor adrenalinBerperan pada regulasi TD dan kerja obat antidepresanNeuron adrenergikAdrenalinBerperan = nor adrenergik -
Penerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
Neuron gabaergikGABA (asam gaminobutirat)Ada pada CNS, sebagai neuron inhibitorikBerperan pada regulasi motorikNeuron serotoninergikSerotonin Tidak banyak terdapat di CNSSerotonin dibentuk dari asam amino triptofanPenerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
-
Penerusan impuls melalui saraf efferen
Mengatur hubungan antara bagian dalam tubuh (tegangan otot, TD) dengan lingkungan (gerakan tertentu) melalui serabut motorik dan viseralYang berperan:Serabut eferen kolinergikMotoneuron mempersarafi otot skelet ( kontraksi) & mrp serabut kolinergikNeuron pasca-ganglion parasimpatis Mrp serabut kolinergik yang mempersarafi berbagai organNeuron praganglion simpatis & parasimpatisNeuron eferen nor adrenergik merupakan serabut kolinergik. Reseptor asetilkolin merupakan reseptor nikotinik - 43.bin
-
Excitatory and inhibitory synapses
Excitatory neurotransmitters cause postsynaptic cell to fire action potentialsInhibitory neurotransmitters prevent postsynaptic cell from firingExcitatory neurotransmitters (eg acetylcholine, glutamine) act on ion channel receptors selective for Na+ and Ca2+Neurotransmitter binding to receptor channel opening Na+ influx depolarisation of postsynaptic membrane threshold action potentialInhibitory neurotransmitters (eg -aminobutyric acid - GABA) act on Cl- channelsNeurotransmitter binding to receptor channel opening Cl- influx prevents depolarisation of postsynaptic membrane no action potential -
Fast excitatory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Na+
Na+
-70mV
Excitatory postsynaptic potential (EPSP)
*
-
Fast inhibitory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Cl-
Cl-
-70mV
Inhibitory postsynaptic potential (IPSP)
*
-
Slow inhibitory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
-70mV
Slow IPSP
K+
K+
*
-
Slow excitatory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
-70mV
Slow EPSP
x
x
*
-
SISTEM SARAF OTONOM
Memegang peran penting dalam pengaturan keadaan konstan dalam tubuh, memberikan perubahan dalam tubuh yang sesuaiKerja tidak sadar (berbeda dengan SS somatik)Menggunakan 2 kelompok neuron motorik untuk menstimulasi efektor.Neuron preganglionik muncul dari CNS ke ganglion tubuh, bersinapsis denganNeuron pascaganglionik menuju organ efektor (otot jantung, otot polos, atau kelenjar). -
SISTEM SARAF OTONOM
Mengendalikan fungsi motorik viseral Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak Terdiri dari sistem saraf simpatis & parasimpatis berbeda anatomi maupun fungsinya - Pada umumnya organ dalaman tubuh/viseral dipersarafi oleh kedua
sistem saraf tsb.Stimulasi SS simpatis biasanya akan menghasilkan
efek berlawanan dengan stimulasi SS parasimpatis. Bila satu sistem
merintangi fungsi tertentu, sistem lain justru
menstimulasinyaAktivasi simpatis : vasokonstriksi, naiknya kerja
jantung, TD, sirkulasi darah, kadar glukosa sel, dilatasi pupil,
bronkhus dan naiknya aktivitas mental
SISTEM SARAF OTONOM
- Parasimpatis : berperan dalam pencernaan, eliminasi & pada
pembaruan suplai energiSistem simpatis = sistem adrenergik
Stimulasi sistem ini akan menimbulkan reaksi yang meningkatkan penggunaan zat2 oleh tubuh (aktif & perlu energi)
Sistem parasimpatis = sistem asetilkolinStimulasi pada sistem ini, timbul efek dengan tujuan menghemat penggunaan zat2 & mengumpulkan energi
Ada keseimbangan antara keduanyaSISTEM SARAF OTONOM
-
CNS jalur efferen SS otonom pleksus otonom organ efektor
Berperan 2 neuron :
Neuron preganglionik : pada CNSNeuron pascaganglionik : di luar CNS (pada ganglion otonom)SISTEM SARAF OTONOM
-
Sistem saraf simpatis
Terletak di depan kolumna vertebra, berhubungan dengan sumsum tulang belakang melalui serabut sarafTersusun dari ganglion2 pada daerah :3 psg ganglion servikal11 psg ganglion torakal4 psg ganglion lumbal4 psg ganglion sakral1 psg ganglion koksigenSering disebut sistem saraf torakolumbarFungsi : Mempersarafi otot-otot jantung, otot tak sadar pembuluh darah, organ2 dalam (lambung, pankreas, usus), serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut motorik otot tak sadar pada kulitMempertahankan tonus semua otot termasuk otot tak sadar -
Sistem saraf parasimpatis
Disebut sistem saraf kraniosakralTerbagi menjadi 2 bagian Saraf otonom kranial: ke-3 (okulomotorius),7 (fasialis),9 (glosofaringeal),10 (vagus)Saraf otonom sakral : ke-2, 3, 4 membentuk urat saraf pada organ dalam pelvis & bersama2 SS simpatis membentuk pleksus yang mempengaruhi kolon, rektum dan kdg kemih - Sistem asetilkolinRest, digest or reposeSaat tubuh tidak
aktifMis. Digesti, ekskresi, urinasi Menyimpan energiSegmen spinal
kraniosakral (CN III, VII, IX, X & S2-4) Sistem
adrenergikFight, Flight or FrightSaat tubuh aktifMis. Berkeringat
nafas dalam , peningkatan denyut jantung Menggunakan energi Segmen
spinal torakolumbal (T1-L2)
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis
Simpatis
- Serabut preganglionik panjang/pascaganglionik pendek D division
: Digestion, defecation & diuresisSerabut praganglionik pendek/
pasca ganglionik panjang E division : Exercise, excitement,
emergency & embarrassment
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis
Simpatis
-
Neurotransmiter pada SS Otonom
Neurotransmiter neuron simpatik praganglionik : asetilkolin (Ach) menstimulasi potensial aksi neuron pascaganglionik Neurotransmiter yang dilepaskan oleh neuron simpatik pascaganglionik : noradrenalin/norepinefrin Neurotransmiter pada seluruh neuron praganglionik dan sebagian besar neuron pascaganglionik parasimpatik asetilkolin (ACh) - Target OrganParasympathetic EffectsSympathetic EffectsEye (Iris)Stimulates constrictor muscles. Pupil constrictionStimulates dilator muscles. Pupil dilates.Eye (Ciliary muscle)Stimulates. Lens accommodates allows for close visionNo innervation.Salivary GlandsWatery secretionMucous secretionSweat GlandsNo innervationStimulates sweating in large amounts (Cholinergic)GallbladderStimulates smooth muscle to contract and expel bileInhibits gallbladder smooth muscle
- Target OrganParasympathetic EffectsSympathetic EffectsCardiac MuscleDecreases HRIncreases HR and force of contractionCoronary Blood VesselsConstrictsDilatesUrinary Bladder; UrethraContracts bladder smooth muscle; relaxes urethral sphincterRelaxes bladder smooth muscle; contracts urethral sphincterLungsContracts bronchiole (small air passage) smooth muscleDilates bronchiolesDigestive OrgansIncreases peristalsis and enzyme/mucus secretionDecreases glandular and muscular activityLiver No innervationNo innervation (indirect effect)
- Target OrganParasympathetic EffectsSympathetic EffectsKidneyNo innervationReleases the enzyme renin which acts to increase BPPenisVasodilates penile arteries. ErectionSmooth muscle contraction. Ejaculation.Vagina; ClitorisVasodilation. ErectionVaginal reverse peristalsisBlood CoagulationNo effectIncreases coagulation rateCellular MetabolismNo effectIncreases metabolic rateAdipose TissueNo effectStimulates fat breakdown
- Target OrganParasympathetic EffectsSympathetic EffectsMental ActivityNo innervationIncreases alertnessBlood VesselsLittle effectConstricts most blood vessels and increases BP. Exception dilates blood vessels serving skeletal muscle fibers (cholinergic)UterusDepends on stage of the cycleDepends on stage of the cycleEndocrine PancreasStimulates insulin secretionInhibits insulin secretion
- 44.bin
-
Quiz
Pilih 10 soal untuk dijawab
Apakah yang dimaksud sistem saraf pusat? Sebutkan fungsinya:merupakan jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di mana bagiannya memproses informasi yang diterima oleh PNS.berfungsi dan Bertanggung jawab menerima dan menginterpretasi sinyal dari PNS dan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar maupun tidak sadar.
Apakah yang dimaksud dengan mielin? Lapisan lemak berwarna putih melapisi akson ,sebagai isolator elektrik ,Yang juga berfungsi : meningkatkan kecepatan sinyal saraf akson .
Apakah fungsi hipotalamus? mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dll,Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrin
Berapakah jumlah saraf spinal? Saraf kranial?31 dan 12 pasang
Apakah neurotransmiter ? Apakah peran/fungsinya? Suatu senyawa kimia endogen yang menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal antara neuron dengan sel lainnya
-
6. Apa yang dimaksud sistem saraf otonom?Apa peran sistem saraf otonom? Sistem saraf otonom adalah bagian dari sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar. Sistem ini terdiri dari dua komponen fisiologis dan anatomis yang berbeda, yang saling bertentangan yaitu sistem simpatik dan parasimpatik.Peran:Mengendalikan fungsi motorik viseral
7.Terbagi menjadi sistem saraf apa sajakah SS otonom?simpatik dan parasimpatik
8.Apakah yang dimaksud dengan potensial aksi? muatan listrik yang dihasilkan o/ perubahan keseimbangan kimia dari cairan di dalam & sekeliling neuron bergantung pada pergerakan ion2 bag luar dan bag dalam sel
9.Apakah yang dimaksud dengan gerak refleks ? gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang
10.Apa yang dimaksud dengan sinaps ?Apakah yang dimaksud dengan akson dan sel glia ?sinaps:adalah sel-sel persimpangan yang memungkinkan sinyal-sinyal kimia atau listrik diteruskan dari satu neuron ke neuron lain atau sel otot.
akson: Serabut panjang pada sel saraf/neuron yang bekerja membawa keluar pesan (efferent) . Sel glia:Sel2 glia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik.