sirkumsisi_pendahuluan

8/12/2019 SIRKUMSISI_pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/sirkumsisipendahuluan 1/22

SIRKUMSISI

(PENDAHULUAN)

PENGURUS CABANG KOTA MAKASSARBULAN SABIT MERAH INDONESIA

ي س ن د و ر ن م ه ل

INDONESIAN RED CRESCENT



TUJUAN

• Mengetahui definisi sirkumsisi• Mengetahui aspek non-medis sirkumsisi (dari

sudut pandang agama)• Mengetahui mamfaat dan resiko sirkumsisi• Mengetahui bukti-bukti sirkumsisi dapat

menurunkan prevalensi HIV

PENGURUS CABANG KOTA MAKASSARBULAN SABIT MERAH INDONESIA

ي س ن د و ر ن م ه ل

INDONESIAN RED CRESCENT



Apa itu sirkum sisi

• Sirkumsisi (Sunat, Khitan) adalah tindakanmembuang kulit luar penis (preputium) untukmembuka glans penis

• Pada umumnya, sirkum sisi dilakukan padaawal remaja, masa transisi dari anak-anak kemasa remaja, atau dalam 2 minggu pertamasetelah bayi lahir

• Di indonesia umumnya sirkumsisi dilakukanpada usia anak 7-10 tahun

Pelatihan sirkumsisi, BSMI cabangMakassar



Bagaimana sirkumsisi dilakukan?

• Secara singkat: – Kulit dibuang untuk membuka glans penis – Kulit dan mukosa direkatkan .

• Jika dilakukan pada saat masih bayi, prosedurlebih mudah dan lebih cepat dibandingkandengan anak-anak atau orang dewasa.

• Masa penyembuhan superfisial setelah 5-7 haritetapi penyembuhan secara sempurna terjadi 4-6 minggu

Chapter 1: MC and HIV Infection 4



Aspek Non Medis Sirkumsisi

• Sirkumsisi merupakan bagian dari ajaran islamdan merupakan tradisi dari nabi-nabisebelumnya

• Dalam syariat Islam, tidak ada ketentuanmengenai umur disunat, hanya NabiMuhammad SAW menyebut-nyebut usia 40hari-7 tahun saat yang baik

Pelatihan sirkumsisi, BSMI cabangMakassar




What are thebenefits and

risks of malecircumcision?



Mamfaat sirkumsisi

• Menjaga kebersihan penis• Mengurangi resiko Infeksi saluran kencing

pada anak-anak • Mencegah inflamasi dari glans (balanitis) dan

preputium (posthitis) • Mencegah phimosis and paraphimosis

Chapter 1: MC and HIVInfection

7



Mamfaat sirkumsisi (cont.)

• Mengurangi resiko Infeksi Menular Seksual(IMS) pada laki-laki terutama penyakit ulkuspada kelamin seperti chancroid dan syphilis

• Mengurangi resiko terinfeksi HIV pada laki-laki

• Mengurangi resiko ca.penis


8



Risks of Male Circumcision

• Pain• Risk of bleeding•

Haematoma (formation of a blood clot under the skin)• Infection at the site of the circumcision• Increased sensitivity of the glans (first few months)• Irritation of the glans• Meatitis (inflammation of the opening of the penis)• Injury to the penis• Adverse reactions to the anaesthetic


9




Hypothesis

Lack of circumcision

Increased risk of HIV

Increased risk of STIs




Table 1.1: HIVprevalence

according tofrequency of

male circumcision

Low circumcision rate (<20%circumcised)

High circumcision rate (>80%circumcised)

Country HIV prevalence Country HIV prevalence

Sub-Saharan Africa

Botswana 24.1 Benin 1.8

Malawi 14.1 Cameroon 5.4Mozambique 16.1 Democratic Republic

of Congo3.2

Namibia 19.6 Gabon 7.9

Rwanda 3.1 Gambia 2.4

Swaziland 33.4 Ghana 2.3

Zambia 17.0 Guinea 1.5Zimbabwe 20.1 Kenya 6.1

Liberia 5.9

Nigeria 3.9

Sierra Leone 1.6

South and Southeast Asia

Cambodia 1.6 Bangladesh <0.1

India 0.9 Indonesia 0.1

Myanmar 1.3 Pakistan 0.1

Nepal 0.5 Philippines <0.1

Thailand 1.4

Source : Updated from Halperin and Bailey, using mos t recent UNAIDS data where available.

1 Halperin DT, Bailey RC.1999. Male circumcision andHIV infection: 10 years andcounting. Lancet 354: 1813 –

1815.2 UNAIDS. 2006. Report onthe Global AIDS Epidemic .UNAIDS: Geneva, June.



Remember…


12

Countries with lowprevalence of male

circumcision havea higher prevalenceof HIV



Male Circumcision and HIV:Data from India

• Reynolds SJ et al. 2004. MC and risk of HIV-1 and other STIsin India . Lancet 363: 1239 – 1240.

• Prospective study of 2,298 HIV-uninfected men attending STIclinics in India

• Findings: – Circumcision strongly protective against HIV-1 infection ( adjusted

relative risk 0·15 ; 95% CI 0·04 – 0·62; p=0·0089) –

No protective effect against herpes simplex virus type 2, syphilis andgonorrhoea


13



RCT Findings from South Africa

• French/South African researchers led by Dr. Auvert, of the FrenchNational Institute of Health and Medical Research*

• Study population: 3,274 HIV-negative men ages 18 to 24 in a SouthAfrican township called Orange Farm were enlisted into the RCT ofMC.

• Results: Male circumcision reduced by about 61% the risk that menwill contract HIV through intercourse with infected women


14

* Source : Mark Schoofs, Sarah Lueck and Michael M. Phillips, The Wall Street Journal , 1294words Jul 5, 2005.



RCT Findings from Kenya

• Bailey, RC et al. 2007. Lancet , 369: 643 – 656: – Randomised controlled trial of 2,784 men aged

18 –24 years in Kisumu , Kenya – Intervention group (circumcision n=1,391) or a

control group (delayed circumcision, 1,393) –

Assessed by HIV testing, medical exams andbehavioural interviews

– After adjustment, the protective effect ofcircumcision was 60% (32 – 77)


15



RCT Findings from Rakai, Uganda

• Gray, R et al. 2007. Lancet 369: 457 – 466: – Randomized trial of 4,996 uncircumcised, HIV-

negative men aged 15 –49 years in rural Rakaidistrict, Uganda

– Assigned for immediate circumcision (n=2,474) or

circumcision delayed for 24 months (2,522) – After 24 months , the estimated efficacy of

intervention was 51% (95% CI 16 – 72; p=0·006)


16



Komentar dan Rekomendasi WHO

• Ketiga RCT menunjukkan bahwa sirkumsisiaman dan dapat mengurangi resiko terinfeksiHIV pada laki-laki kira-kira 60 %, olehkarenaitu:

– Sirkumsisi merupakan intervensi efektif untukpencegahan HIV

– Sirkumsisi sebaiknya diperkenalkan sebagaistrategi penting untuk mencegah infeksi HIV padalaki-laki




Alasan Sirkumsisi memberikan efekprotektif terhadap HIV

• Kulit bagian dalam keratinisasi kurangdibanding mukosa genital lain sel langerhandan sel imun target lainnya lebih susceptibleterhadap infeksi HIV

• Study in vitro masuknya virus pada

jaringan kulit penis 7 kali lebih efisiendibandingkan dengan jaringan serviks


18



HIV EntryPoints on the

Penis


19

Source: McCoombe andShort. 2006. AIDS 2006 20:1491 – 1495.



Alasan Sirkumsisi memberikan efekprotektif terhadap HIV (cont.)

• Vaskularisasi kulit bagian mukosa rapuh danmudah berdarah selama intercouse memfasilitasi infeksi HIV


20



Sirkumsisi untuk wanita?

• Penelitian beberapa negara * menemukanbahwa Infeksi herpes virus (HPV) lebih rendahpada laki-laki yang telah disirkum dandicurigai bahwa ca. serviks lebih tinggi padamereka yang memiliki pasangan yang tidak

disirkum

* New Engl J Med 2002, 346: 1105 – 1112.


21

sirkumsisi_pendahuluan

Documents