SILA KE 1 ALLAH / TUHAN

1.KONSEP KETUHANAN

- TEORI KULTUR / CULTURAL

THEORY

- TEORI KEWAHYUAN / REVELATION

THEORY

KETUHANAN YANG MAHA ESA

● ATHEISME

● POLITHEISME

● MONISME

● PANTEISME

● AGNOSTICISME

● “ MONOTHEISME “ - INDONESIA

BUKTI – BUKTI ADANYA TUHAN

● TEORI SEBAB AKIBAT

● ADANYA SUARA HATI

TRANSENDENSI MANUSIA – RELATIF

● SEBUTAN KEPADA TUHAN

TAHAP KEIMANAN

TUHAN

MANUSIA

AGAMA

KEHENDAK

JASMANI

AKALROCHANI

Pengertian

CATUR RASA

Alam Semesta

PANCA INDERA

AGAMA RELIGI

● ARTI LUAS

● ARTI SEMPIT

PERBEDAAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN

AGAMA ALIRAN KEPERCAYAAN

1. ARTI SEMPIT

2. ADA NABI

3. ADA KITAB SUCI

4. DEP. AGAMA

1. ARTI LUAS

2. TIDAK ADA NABI

3. TIDAK ADA KITAB SUCI

4. DEP. DIKNAS

NEGARA DAN AGAMA

● NEGARA SEKULER

● NEGARA PROFAN

● NEGARA AGAMA

● NEGARA THEOKRASI

● NEGARA MONOTHEISTIS → INDONESIA

BISAKAH PEMERINTAH INDONESIA

MEWAJIBKAN WARGANEGARANYA UNTUK

BERAGAMA ?

KEWAJIBAN YURIDIS ─ TIDAK BISA

SECARA MORAL ─ WARGA NEGARA

INDONESIA

HARUS BERAGAMA

NORMA DASAR TUJUANNYA PELAKSANAAN SANKSI KET

Teknis Ketentuan TeknisEfesiensi

KeselamatanTak dipaksakan Tindakan teknis

Dapat

berubah

Sopan Santun

(etiket)

Konversi,Kesepakatan

dalam masyarakata

Tertib

pergaulan

Tak dapat

dipaksakan

Dikecam

dikucilkan

Mudah

berubah

Hukum dalam

arti sempit

1. Ketentuan dari

kekuasaan yang

sah

2. Konsensus

3. Kodrat manusia

Mengatur hidup

manusia

sebagai warga

negara dalam

hidup bernegara

Dapat dipaksakanKena tindakan

yuridis

Mudah

berubah

Moral Kodrat manusia

Mengatur hidup

manusia

sebagai

manusia

Tak dapat

dipaksakan

Menyesal, malu

terhadap diri

sendiri

Tak dapat

berubah

Keagamaan Wakyu Illahi

Mengatur hidup

sebagai umat

Illahi

Tak dapat

dipaksakan

Menyesal

hukuman

menurut wahyu

Menurut

wahyu