sianosis

2
Sianosis Definisi Sianosis adalah warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi akibat peningkatan jumlah absolut Hb tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan O 2 ). Sianosis biasanya tidak diketahui sebelum jumlah absolut Hb tereduksi mencapai 5 gram per 100 mlatau lebih pada seseorang dengan konsentrasi Hb normal (saturasi oksigen [SaO 2 ] kurang dari90 %). Jumlah normal Hb tereduksi dalam jaringan kapier adalah 2,5 gram per 100 ml. Pada orang dengan konsentrasi Hb yang normal sianosis akan pertama kali terdeteksi pada SaO 2 kira-kira 75% dan PaO 2 50 mmHg atau kurang. Klasifikasi Sianosis dibagi menjadi dua jenis, sianosis sentral dan sianosis perifer. Adapun pebedaan anatara keduanya sebagai berikut : Sianosis sentral Sianosis sentral disebabkan oleh insufisiensi oksigenasi Hb dalam paru, ditandai dengan pengurangan saturasi oksigen arteri ,disebabkan pencampuran darah vena arteri karena kelainan jantung interkardiak ( penyakit jantung sianotik congenital dengan tidak adanya septum interventrikel atau septum interatrium atau defek padakeduanya ) ekstrakardiak ( mal-formasi arteriovena pulmonalis )., atau penyakit paru yang menyebabkan gangguan pengambilan oksigen dan paling mudah diketahui pada wajah, bibir, cuping telinga serta bagian bawah lidah. Sianosis juga dapat terjadi akibat adanya pigmen Hb abnormal seperti metehemoglobinemia. Sianosis perifer Sianosis perifer dapat terjadi akibat insufisiensi jantung, sumbatan pada aliran darah, atau vasokonstriksi pembuluh darah akibat udara dingin atau fenomena Raynaud. Sianosis paling mudah

Upload: gisti-respati-riyanti

Post on 10-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sianosis

TRANSCRIPT

Page 1: Sianosis

Sianosis

Definisi

Sianosis adalah warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi akibat peningkatan jumlah absolut Hb tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan O2). Sianosis biasanya tidak diketahui sebelum jumlah absolut Hb tereduksi mencapai 5 gram per 100 mlatau lebih pada seseorang dengan konsentrasi Hb normal (saturasi oksigen [SaO2] kurang dari90 %). Jumlah normal Hb tereduksi dalam jaringan kapier adalah 2,5 gram per 100 ml. Pada orang dengan konsentrasi Hb yang normal sianosis akan pertama kali terdeteksi pada SaO2 kira-kira 75% dan PaO2 50 mmHg atau kurang.

Klasifikasi

Sianosis dibagi menjadi dua jenis, sianosis sentral dan sianosis perifer. Adapun pebedaan anatara keduanya sebagai berikut :

Sianosis sentral

Sianosis sentral disebabkan oleh insufisiensi oksigenasi Hb dalam paru, ditandai dengan pengurangan saturasi oksigen arteri ,disebabkan pencampuran darah vena arteri karena kelainan jantung interkardiak ( penyakit jantung sianotik congenital dengan tidak adanya septum interventrikel atau septum interatrium atau defek padakeduanya ) ekstrakardiak ( mal-formasi arteriovena pulmonalis )., atau penyakit paru yang menyebabkan gangguan pengambilan oksigen dan paling mudah diketahui pada wajah, bibir, cuping telinga serta bagian bawah lidah. Sianosis juga dapat terjadi akibat adanya pigmen Hb abnormal seperti metehemoglobinemia.

Sianosis perifer

Sianosis perifer dapat terjadi akibat insufisiensi jantung, sumbatan pada aliran darah, atau vasokonstriksi pembuluh darah akibat udara dingin atau fenomena Raynaud. Sianosis paling mudah terlihat jika curah jantung berkurang akibat berbagai sebab. Namun, pada sianosis perifer biasanya tidak berubah meskipun curah jantung jelek, atau mungkin membaik bersama reflex vasodilatasi jika gangguan utamanya karena kelainan vasokontriksi. Sianosis perifer dapat dilihat diketahui pada kulit di tempat tertentu, tidak pada mukosa mulut atau lidah.

Perbedaan tenggelam di air laut dan di air tawar

Air laut Air tawar Paru-paru besar dan berat Basah Bentuk besar dan kadang-kadang

overlapping Ungu biru & permukaan licin Krepitasi tidak ada Busa sedikit & cairan banyak

Paru-paru besar dan ringan Relatif kering Bentuk biasa

Merah pucat & emphysematous Krepitasi ada Busa banyak

Page 2: Sianosis

Mati dalam 5-10 menit, 20 ml/kgbb Keadaan darah :

- BJ 1,0595 – 1,0600- Hipertonik- Hemokonsentrasi & edema paru- Hipovolemia- Hipokalemia- Hipernatremia- Hiperklorida

Mati dalam 5 menit, 40 ml/kgbb Keadaan darah :

- BJ 1,055- Hipotonik- Hemodilusi / hemolisis- Hipervolemia- Hiperkalemia- Hiponatremia- Hipoklorida