serologi dengue.ppt

Upload: dina

Post on 06-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Pemeriksaan Serologi Dengue

TRANSCRIPT

  • JURNAL VIROLOGIPERANAN PEMERIKSAAN SEROLOGI PADA INFEKSI VIRUS DENGUEDiambil dari:E-Jurnal Medika Udayana 2(8):1404-1418Diunduh dari http://portalgaruda.org/index.php?q=ni+luh+sinta+purnama+dewi&type=advanced&mod=all&ref=search&select=author&button=Search&pub=&from=1000&to=2013

  • INFEKSI VIRUS DENGUEInfeksi virus dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Infeksi virus dengue merupakan salah satu penyakit infeksi yang berbahaya di dunia.Infeksi virus dengue disebabkan oleh suatu virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, dan Aedes albopictusVirus ini bisa menimbulkan infeksi primer dan infeksi sekunder. Pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus dengue yaitu : Pemeriksaan Darah Lengkap dan Pemeriksaan Serologi

  • Sakit kepalaNyeri sendi dan tulang RuamLeukopeniaDemam tinggiPerdarahanTrombositopeniaKebocoran plasmaHepatomegaliDan sebagainnyaGEJALA KLINIS INFEKSI VIRUS DENGUE

  • Isolasi virus dalam kulturDeteksi virus RNA melalui reverse transcription-PCRAntibodi spesifik IgM/IgGHaemagglutination Inhibition testNon-Struktural protein 1 (NS1)PEMERIKSAAN SEROLOGI INFEKSI VIRUS DENGUE

  • Isolasi virus harganya sangat mahal, dan hanya terdapat di laboratorium yang memiliki infrastruktur untuk kultur sel dan koloni nyamukCara pemeriksaannya yaitu serum sampel dikultur di dalam koloni sel nyamuk kemudian diinkubasi pada suhu 33C selama 10-14 hari, virus dapat di deteksi dengan menggunakan imunofluoresceISOLASI VIRUS DALAM KULTUR

  • DETEKSI VIRUS RNA MELALUI REVERSE TRANSCRIPTION-PCRTeknik polymerase chain reaction (PCR) digunakan untuk mendeteksi jumlah molekul RNA dengue, diantara jutaan molekul RNA lainnyaPrinsip PCR terdiri atas tiga tahap yaitu denaturasi untai ganda DNA, selanjutnya annealing (penempelan) primer pada DNA targetnya, terakhir primer extension (pemanjangan primer) dengan adanya DNA polimeraseHasil DNA yang terjadi merupakan akumulasi eksponensial dari DNA target yang spesifik, sekitar 2n dimana n adalah jumlah siklus yang diatur dalam proses PCR iniVisualisasi proses penggandaan DNA ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan elektroforesis gel atau dengan menggunakan DNA probe

  • ANTIBODI SPESIFIK IGM/IGGPemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi antibodi IgM dan IgG virus dengue pada serum dan darah lengkap manusiaAntibodi IgM dan IgG diletakkan pada suatu test kaset yang mempunyai dua garisKemudian ditambahkan antigen virus dengue, jika antigen dan antibodi IgG atau IgM pasien berikatan, akan memperlihatkan garis pink pada test kaset, yang mengindikasikan hasil yang positif

  • ANTIBODI SPESIFIK IGM/IGGAntibodi IgM positif menunjukkan bahwa pasien mengalami infeksi primer, sedangkan pasien dengan infeksi sekunder menunjukkan antibodi IgG positif, biasanya disertai dengan antibodi IgM juga positif

  • HAEMAGGLUTINATION INHIBITION TESTUji ini untuk menetapkan titer antibodi anti-dengue yang dapat menghambat kemampuan virus dengue mengaglutinasi sel darah merah angsaPrinsipnya :Virus + SDM (angsa) aglutinasi tes negatifVirus + SDM + serum dengan AB spesifik tidak terdapat aglutinasi tes positifVirus + SDM + serum tanpa AB spesifik aglutinasi tes negatif

  • NON-STRUKTURAL PROTEIN 1 (NS1)Pemeriksaan ini juga dengan menggunakan serum dan plasma sample. Hasil pemeriksaan NS1 bisa dibaca antara 15-30 menit, hasilnya bisa positif atau negatif. Pemeriksaan NS1 dapat dikombinasikan dengan pemeriksaan IgM/IgGMetode: ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay). Saat ini juga sudah terdapat reagen NS1 dalam bentuk rapid test(ICT)

  • Terima kasih ^-^