semangat pahlawan -...

KEMENTERIANSOSIAL RI

DANPANITIA PUSAT

HARI PAHLAWAN2018

pedomanpedomanPEringatanPEringatanHARI PAHLAWANHARI PAHLAWAN20182018

pedomanPEringatanHARI PAHLAWAN2018

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

PahlawanPahlawanPahlawandi dadaku

semangatPahlawansemangat

di dadaku

1Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan 2018Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN

HARI PAHLAWAN TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

yang menyatakan bahwa “….hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar….”.

“Semangat Pahlawan di Dadaku”

2Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan 2018

B. DASAR HUKUM


C. MAKSUD DAN TUJUAN

D. TEMA “ SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU “

B. DASAR HUKUM


E. PENYELENGGARAAN

1. Kepanitiaan a. Di Pusat

b. Di Daerah

c. Di Luar Negeri

2. Organisasi Penyelenggara di Pusat a. Susunan Organisasi dan Tugas Panitia Pusat Peringatan

Hari Pahlawan Tahun 2018, yaitu sebagai berikut :

1) Pelindung :

2) Penanggung jawab :

3) Penasehat :

4) Pengarah :


5) Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum :

6) Ketua Pelaksana Harian dan Wakil Ketua Pelaksana Harian :

7) Sekretaris :

8) Bendahara :

9) Ketua I dan Wakil Ketua I Bidang Upacara Ziarah Nasional dan Upacara Tabur Bunga di Laut

10) Ketua II dan Wakil Ketua II

Bidang Jelajah Kapal Kepahlawanan dan Peningkatan Nilai Kepahlawanan

E. PENYELENGGARAAN

1. Kepanitiaan a. Di Pusat

b. Di Daerah

c. Di Luar Negeri

2. Organisasi Penyelenggara di Pusat a. Susunan Organisasi dan Tugas Panitia Pusat Peringatan

Hari Pahlawan Tahun 2018, yaitu sebagai berikut :

1) Pelindung :

2) Penanggung jawab :

3) Penasehat :

4) Pengarah :


11) Ketua III dan Wakil Ketua III Bidang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Ramah Tamah

12) Ketua IV dan Wakil Ketua IV Bidang Pahlawan Goes To School dan Wisata Sejarah

13) Ketua V dan Wakil Ketua V Bidang Humas dan Lembaga, Publikasi dan Hening Cipta, serta Dokumentasi

14) Sekretariat


b. Tugas Ketua Seksi-Seksi

1) Seksi Upacara Ziarah Nasional

2) Seksi Upacara Tabur Bunga di Laut

3) Seksi Jelajah Kapal Kepahlawanan

4) Seksi Peningkatan Nilai Kepahlawanan

5) Seksi Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

6) Seksi Ramah Tamah

7) Seksi Pahlawan Goes To School

8) Seksi Wisata Sejarah


9) Seksi Humas dan Lembaga

10) Seksi Publikasi, Hening Cipta dan Dokumentasi

11) Sekretariat terdiri :


F. POKOK-POKOK KEGIATAN

1. Kegiatan di Pusat

a. Kegiatan Utama

b. Kegiatan Pokok

c. Kegiatan Penunjang


2. Kegiatan di Daerah

a. Kegiatan Utama

b. Kegiatan Pokok

c. Kegiatan Penunjang


3. Kegiatan di Luar Negeri

G. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pusat

2. Daerah

3. Luar Negeri

H. PEMBIAYAAN

1. Pusat

2. Daerah

3. Luar Negeri


I. PELAPORAN

J. PENUTUP


LOGO HARI PAHLAWAN TAHUN 2018

HASHTAG HARI PAHLAWAN TAHUN 2018

#KitaIndonesia

I. PELAPORAN

J. PENUTUP


Lampiran 1


Lampiran: 2

PENGARAH

SEKRETARIS

BAGAN PANITA PUSAT PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

PENASEHAT


Lampiran : 3

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE – 73

TANGGAL 10 NOVEMBER 2018 ___________________________________________________.

1. TEMA :

SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU2. SIFAT UPACARA :

3. TANGGAL UPACARA :

4. WAKTU DAN TEMPAT UPACARA :

5 URUTAN UPACARA BENDERA:

“Indonesia Raya ” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta

Pembacaan Pembukaan UUD’45.

Pembacaan Do’a.

Lampiran: 2

PENGARAH

SEKRETARIS

BAGAN PANITA PUSAT PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

PENASEHAT


Lampiran : 4

PETUNJUK PELAKSANAAN HENING CIPTA SECARA SERENTAK 60 DETIK

___________________________________


PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

Lampiran : 4

PETUNJUK PELAKSANAAN HENING CIPTA SECARA SERENTAK 60 DETIK

___________________________________


Lampiran : 5

PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

3. PERSATUAN INDONESIA.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMATKEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYATINDONESIA.


Lampiran : 6

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN.

DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT SENTOSA MENGHANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR.

ATAS BERKAT RAKHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.

KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA : KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

Lampiran : 5

PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

3. PERSATUAN INDONESIA.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMATKEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYATINDONESIA.


Lampiran : 7Lampiran : 8

PESAN-PESAN PERJUANGAN ATAU KATA MUTIARA DARI PARA PAHLAWAN NASIONAL

1. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

“ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.

2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman :

“ Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

“ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.

4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH

“ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.


5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi

“ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “.

6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif

“ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “

7 Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis

“ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.

8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAAMankunegoro I

- Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki ) - Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan ) - Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).

9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit”

10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”

Lampiran : 7Lampiran : 8

PESAN-PESAN PERJUANGAN ATAU KATA MUTIARA DARI PARA PAHLAWAN NASIONAL

1. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

“ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.

2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman :

“ Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

“ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.

4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH

“ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.


11. Bung Tomo

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”

12. Gubenur Suryo

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”

13. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

“Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”

14. Moh. Hatta

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”


15. R.A. Kartini

“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

15. Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh) Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat) Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan) (Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

11. Bung Tomo

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”

12. Gubenur Suryo

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”

13. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

“Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”

14. Moh. Hatta

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”


Lampiran 8


Lampiran 9


Lampiran : 10

TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

” SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU” Heningkan Cipta Selama 60 Detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2018

PANITIA PUSAT HARI PAHLAWAN 2018

SLOGAN PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

“ …HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA YANG BESAR …”

Heningkan Cipta Selama 60 Detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2018


”HENINGKAN CIPTA SELAMA 60 DETIK SECARA SERENTAK PADA PUKUL 08.15 WAKTU SETEMPAT TANGGAL 10 NOVEMBER 2018”



” PAHLAWAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA”



“ PENGABDIAN, PERJUANGAN DAN PENGORBANAN PARA PAHLAWAN HANYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA ”




Lampiran : 10

TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

” SEMANGAT PAHLAWAN DI DADAKU” Heningkan Cipta Selama 60 Detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2018


SLOGAN PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2018

“ …HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA YANG BESAR …”



”HENINGKAN CIPTA SELAMA 60 DETIK SECARA SERENTAK PADA PUKUL 08.15 WAKTU SETEMPAT TANGGAL 10 NOVEMBER 2018”



” PAHLAWAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA”



“ PENGABDIAN, PERJUANGAN DAN PENGORBANAN PARA PAHLAWAN HANYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA ”



“ RELA BERKORBAN, TANPA PAMRIH, PANTANG MUNDUR DAN PERCAYA PADA KEMAMPUAN SENDIRI ADALAH

SIKAP PARA PAHLAWAN ”

Heningkan Cipta Selama 60 Detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2018 PANITIA PUSAT HARI PAHLAWAN 2018

” JADILAH PAHLAWAN MASA KINI YANG MEMILIKI KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA”



“ BANGSA YANG MAJU DAN MANDIRI ADALAH CITA-CITA PARA PAHLAWAN KUSUMA BANGSA ”



“ JADILAH PAHLAWAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI“



” PAHLAWAN TIDAK MENUNTUT PENGHARGAAN KECUALI TETAP TEGAKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA” Heningkan Cipta Selama 60 Detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2018



Lam

pira

n:11

1RA

NGKA

IAN

KEGI

ATAN

HAR

I PAH

LAW

AN T

AHUN

2018

2

(TEN

TATI

VE)

3 4

NO.

KEGI

ATAN

W

AKTU

PE

LAKS

ANAA

N TE

MPAT

PA

NITI

A/

PENA

NGGU

NGJA

WAB

KE

TERA

NGAN

1. W

isata

Seja

rah

Mi

nggu

ke 4

bulan

Okto

ber 2

018

07.30

WIB

s/d s

elesa

i Be

rang

kat d

ari

Keme

nteria

n Sos

ial m

enuju

: - M

useu

m Ah

mad Y

ani

- Mus

eum

Keba

ngkit

an N

asion

al (G

edun

g STO

VIA)

Seks

i Wisa

ta Se

jarah

Di

ikuti 1

50 pe

lajar

SMA

di

wilay

ah D

KI Ja

karta

2. Je

lajah

Kap

al Ke

pahl

awan

an

Senin

s/d R

abu,

29

s/d 3

1 Okto

ber 2

018

08.00

WIB

s/d s

elesa

i Ru

te :

Maka

ssar

– Pa

ngke

p - M

akas

sar

Seks

i Je

lajah

Kap

al Ke

pahla

wana

n

Diiku

ti 40

0 pe

serta

ter

diri

dari

Pelaj

ar

SMA

sede

rajat

, Ma

hasis

wa,

Pram

uka,

Kara

ng

Taru

na,

Taga

na,

Santr

i, Pa

nti,

Perw

akila

n Pes

erta

Olim

piade

Pah

lawan

tingk

at Pr

ovins

i dan

Org

anisa

si Ke

pemu

daan

3. Pa

hlaw

an G

oes T

o Sc

hool

Bu

lan N

ovem

ber 2

018

08.00

WIB

s/d s

elesa

i Ge

dung

Kon

vens

i TMP

N Ut

ama

Kalib

ata

Seks

i Pa

hlawa

n Goe

s To S

choo

l Di

ikuti 4

00 pe

lajar

SMA

di

wilay

ah Ja

bode

tabek

4. Pe

ngan

uger

ahan

Ge

lar P

ahlaw

an N

asio

nal

8 atau

9 N

ovem

ber 2

018

09.00

WIB

s/d s

elesa

i Ist

ana N

egar

a Se

ksi P

enga

nuge

raha

n Ge

lar P

ahlaw

an

Diha

diri P

resid

en, W

apre

s, Me

nsos

da

n Peja

bat T

inggi

lainn

ya

(lebih

kura

ng 15

0 ora

ng)

5. Up

acar

a Ziar

ah N

asio

nal

Sabtu

, 10 N

ovem

ber 2

018

08.00

WIB

s/d s

elesa

i TM

PN U

tama K

aliba

ta Ja

karta

Se

ksi

Upa

cara

Ziar

ah N

asion

al Pr

eside

n RI s

ebag

ai Iru

p dan

W

akil P

resid

en R

I seb

agai

cada

ngan

Irup

, Me

nsos

hadir

seba

gai T

uan R

umah

serta

dih

adiri

± 35

00 or

ang


6. Up

acar

a Tab

ur B

unga

di L

aut

Sabtu

, 10 N

ovem

ber 2

018

08.00

WIB

s/d s

elesa

i Pe

raira

n Telu

k Jak

arta

Seks

i Up

acar

a Tab

ur B

unga

di

Laut

Ketua

MPR

– RI

seba

gai Ir

up da

n Me

nko B

idang

Pem

bang

unan

Man

usia

dan

Kebu

daya

an se

baga

i cad

anga

n Iru

p dan

dih

adiri±

700 o

rang

7.

Ram

ah T

amah

den

gan

War

akaw

uri/K

eluar

ga P

ahlaw

an

Nasio

nal d

an P

erin

tis

Kem

erde

kaan

Sa

btu, 1

0 No

vemb

er 20

18

09.00

WIB

s/d s

elesa

i Ge

dung

Kon

vens

i TM

PN U

tama K

aliba

ta Se

ksi

Rama

h Tam

ah

Diha

diri M

enso

s RI

dan u

ndan

gan s

ejuml

ah 20

0 ora

ng

8. Pe

ning

kata

n Ni

lai

Kepa

hlaw

anan

(N

onto

n Fi

lm K

epah

lawan

an

diiku

ti pe

laksa

naan

Sa

rase

han

Kepa

hlaw

an)

Selas

a, 13

Nov

embe

r 201

8

09.00

WIB

s/d s

elesa

i Ge

dung

Kon

vens

i TMP

N Ut

ama

Kalib

ata

Seks

i Pen

ingka

tan

Nilai

Kep

ahlaw

anan

Di

ikuti 5

00 or

ang t

erdir

i dar

i ber

baga

i uns

ur :

Pelaj

ar, M

ahas

iswa,

Pram

uka,

Orga

nisas

i Ke

pemu

daan

, Org

anisa

si Ke

juang

an,

Pi

lar S

osial

dan i

nstan

si ter

kait l

ainny

a

5


Mengapa tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan ?

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena

10 NOVEMBERHARI PAHLAWAN

“...Hanya bangsa yang menghargai“...Hanya bangsa yang menghargaijasa pahlawannya dapat menjadi jasa pahlawannya dapat menjadi

bangsa yang besar...”bangsa yang besar...”

“...Hanya bangsa yang menghargaijasa pahlawannya dapat menjadi

bangsa yang besar...”

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIAJl. Salemba Raya No. 28, Jakarta PusatTelp. (021) 31900111

PANITIA PUSATHARI PAHLAWAN

2018

#KitaIndonesia#KitaIndonesia#KitaIndonesia

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

semangat pahlawan -...

Documents