Semangat Adalah Sikap yang Bisa Mengalahkan Segalanya

Kata semangat memiliki arti sebagai berikut.

1. roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk yang dapat memberi kekuatan;

2. kekuatan (kegembiraan, gairah) batin;

3. perasaan hati;

4. gairah untuk bekerja, berjuang, dsb.

Setiap orang punya rasa semangat ketika ada yang membangkitkannya. Contoh yang

sederhana, ketika seorang anak remaja mencintai seseorang pasti akan bangkit rasa

semangatnya untuk berpenampilan menarik atau akan berusaha keras mendatangi ke

tempat sang kekasihnya meskpun banyak rintangan, dia tidak memikirkan bagaimana

menghadapi rintangan terserbut yang adalah bagaimana dapat berjumpa dengan sang

kekasih terserbut.

Contoh lain mengenai semangat, kita lihat gambar/foto sejarah, cerita sejarah masa

lalu. Mengapa Indonesia dapat merdeka dari penjajah yang begitu kuiat dalam

bersenjanya? Jawabannya adalah karena semangat para pejuang dan pendiri bangsa

untuk merdeka, berkat semangat diplomasi dan semangat berjuang bergerilnya dengan

bambu runcing atau senjata tajam maka bangsa Indonesia dapat mengalahkan

penjajah. Siapakah yang menyemangti para pejuang dan pendiri bangsa? Jawabannya

adalah hati sanubarinya masing-masing yang bersatu. Pada pejuang dan pendiri bangsa

terserbut bersatu ingin merdeka, tanpa membedakan dan tidak mementingkan suku,

agama, golongan atau ras masing-masing. Begitu luar biasanya para pejuang dan

pendiri bangsa yang “kompak” dengan kegotongroyongan, dan tidak merasa paling

berjasa pada kelompoknya.

Contoh lain mengenai semangat, kita lihat, dengar, baca berita anak-anak yang menuju

sekolahnya dengan melewati sarana transportasi yang sangat memprihatinkan. Merka

tidak berpikir selamat atau celaka melewati rintangan terserbut, yang terpikir oleh

mereka adalah “saya harus sampai ke sekolah untuk menuntut ilmu”. Jika dilihat

dengan cermat mereka melalui rintangan yang membahayakan tiap hari, mereka

melewati jembatan yang hampir putus dengan air sungia yang mengalir deras, atau

mereka berjalan kaki melewati hutan, melewati jalanan yang terjal, cuaca panas, atau

hujan dengan beceknya. Atau mereka bersekolah di tempat yang tidak layak dan tidak

nyaman sebagai tempat belajar, namun mereka tetap semangat untuk menuntut ilmu

tanpa memperhitungkan resikonya.

Contoh lain mengenai semangat, kita lihat para relawan SM-3T dan Indonesia

Mengajar begitu hebatnya ditugaskan mengajar di tempat yang jauh dari sarana yang

memadai dan tentunya banyak rintangan, lalu para relawan terserbut asyik dan “enjoy”

mengajar para putra bangsa yang berada di lokasi terpencil? Jawabannya adalah hati

nuraninya membangkitkan untuk mengabdi pada bangsa dan negara dan membangun

peradaban bangsa Indonesia yang lebih maju, sehingga segala rintangan dapat

dihadapinya dengan mulus.

Contoh lain menganai semangat, Prof. Yohanes Surya. PhD memiliki semangat untuk

melatih siswa tanpa membedakan latar belakang kepintarannya, seperti pada

ungkapannya “Carikan saya anak yang paling bodoh dari Papua, akan saya latih“,

beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan

dilatih dengan baik. Beliau mengatakan,”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya

anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang

benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk

mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa

menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulungan lah kata orang Jakarta. 

Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai

pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal

kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade

matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak

dari antara anak anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil,

dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan

metode yang benar, setelah di beri kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu

menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia , dengan merebut emas, perak dan

perunggu.

Contoh lain mengenai semangat, akhir-akhir ini yang mendamaikan perasaan bangsa

Indonesia adalah ketika TIMNA U-19 mengalahkan Korea. Pada masa sebelumnya

TIMNAS selalu kalah dari kesebelasan negara tetangga, namun tahun ini dengan

TIMNAS U-19 Indonesia bangkit sebagai TIMNAS di Asia yang diperhitunhkan oleh

negara lain. TIMNAS U-19 menang karena ada semangat yang dibangkitkan oleh tim

pelatihnya bahwa dengan disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, terus berjuang

maka semua lawan dapat dikalahkan. Sang pelatih menanamkan rasa mental juara

yaitu semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah, sehingga kondisi prima untuk

mengalahkan lawan tetap terjaga, dan sang pelatih menanamkan semangat juang

terserbut dengan moto “Hanya yang mahakuasa dan orang tua yang tidak bisa

dikalahkan, yang lain dapat dikalahkan”. Dengan semangat juang terserbut TIMNAS

akhirnya dapat mengalahkan Korea, anggota TIMNAS ditanamkan juga semangat NKRI

jadi mereka bersatu di lapangan hijau. Dan dengan lapangan hijau pula dapat

menyatukan perbedaan asal-asal para pemain, yang ada pada dada pemain TIMNAS

adalah “saya adalah bangsa Indonesia”.

Jika kita renungkan, masih banyak contoh-contoh lain yang berkaitan dengan semangat

yang dapat mengalahkan segala rintangan dan mengasilkan keberhasilan. Saya

menuliskan mengenai semangat hanya untuk membangkitkan semangat saya saja,

semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya dan bagi para pembaca, jika ada pengalaman

lain menganai semangat yang dapat menmbus dinding rintangan silakan tulis pada

komentar di bawah ini.