SEL DAN JARINGAN

Penggunaan Mikroskop

Pembuatan Preparat Segar• Bersihkan kaca objek dan kaca tutup dengan air kemudian

alcohol 95%• Teteskan air atau pewarna di atas kaca objek.• Buat sayatan setipis mungkin simpan di atas air/pewarna• Gunakan pinset untuk memegang kaca penutup • Letakan salah satu ujung kaca penutup pada kaca objek tanpa

menyentuh air/pewarna yang mengandung spesimen• Turunkan kaca penutup perlahan-lahan sampai menyentuh

air/pewarna • Lepaskan pinset secara perlahan sehingga kaca penutup

menyentuh spesimen dengan posisi yang baik• Hilangkan kelebihan air dengan menggunakan kertas saring

atau tissue pada salah satu ujung kaca penutup. Hati-hati jangan sampai spesimen ikut terbawa saat kelebihan cairan diambil.

• Jika menggunakan larutan pewarna, tambahkan air pada salah satu ujung kaca penutup ketika kelebihan zat warna ditarik pada ujung lainnya. Jangan menghilangkan seluruh larutan pewarna.

!!! Harus diingat bahwa sayatan harus terendam dalam air dengan baik sehingga tidak ada gelembung udara yang terperangkap, karena gelembung udara akan mengganggu pengamatan.

Pada praktikum ini, pewarna lignin yang digunakan adalah anilin sulfat yang akan memberikan reaksi warna kuning pada lignin

Jenis-jenis penampang sayatan

Spesimen (daun) yang disisipkan ke dalam

pemegang agar dapat diperoleh sayatan

melintang yang tepat

Aliran Sitoplasma

Sel Tumbuhan

Zat Ergastik

Pati Solanum tuberosum

KRISTAL

Kristal raphida pada Sansiviera

Kristal drus pada tangkai daun Carica papaya

Kristal sistolit pada Ficus elastica

Sifat sel : Plasmolisis

Jaringan Dasar

• Pada tumbuhan terdapat tiga sistem jaringan, yaitu :

– Jaringan dasar– Fungsi :

» Penyokong tumbuhan» Pelindung tumbuhan» Tempat penyimpanan cadangan makanan

– Jaringan dermal, yang berfungsi sebagai pelindung tumbuhan

– Jaringan pembuluh, sistem peredaran

Parenkim• membentuk jaringan yang agak

lunak pada tumbuhan. – Fungsi :

» Tempat penyimpanan cadangan makanan

» Tempat terjadinya fotosintesis » Salah satu jaringan pengisi

– Sifat : Sel hidup, dinding primer, vakuola besar

Primarywall(thin)

Pit

KOLENKIM• Fungsi utama : penyokong tumbuhan terutama

pada tumbuhan tidak berkayu• Sifat : sel hidup, dinding berpenebalan (selulosa)

Dinding primer

Dinding primer

dengan penebalan pada sudut sel secara

tidak teratur

Kolenkim pada tulang daun tanaman seledri

Bagan melintang Bagan membujur

Kolenkim papan

SKLERENKIM• Fungsi utama : jaringan penyokong terutama pada

tumbuhan berkayu• Sifat : sel mati saat dewasa, memiliki dinding sekunder

yang kaku (berlignin). Terdapat dua tipe sklerenkim ,– Sklereid (sel batu)– Serat

Pits

Primarywall

FIBER

Secondarywall

Fibercells

SKELEREID (SEL BATU)

Secondarywall

Sclereidcells

Primarywall

Pits

SCLEREID

Asterosklereid pada Daun Nymphaea