sambutan kepala paroki st. maria mater dei · pesan utama natal ini ... hidup pribadi maupun dalam...

84

Upload: dinhphuc

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 2: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 3: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater DeiRm. Raymundus Sugihartanto Pr.

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Bacaan pada malam Natal ini disampaikan ku�pan dari Kitab Nabi Yesaya yang mengungkapkan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera �dak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.” (Yesaya 9:5-6) Sebuah nubuat yang disampaikan kepada sebuah bangsa saat sedang dalam situasi kepedihan, seraya mendampingi agar masih memiliki pengharapan dan bukan keputusasaan. Yesaya menyampaikan khabar pengharapan yang menyejukkan dan membangkit-kan semangat, sehingga �dak kehabisan kekuatan untuk bertahan menan�kan langit baru dan bumi baru, kembali ke kota suci kebanggaan mereka. Nubuat itu telah dinyatakan pemenuhannya dengan kelahiran dan kedatangan Yesus di dunia. Kita bangga dan merayakannya.

Natal yang kita rayakan ini adalah penyambutan penuh syukur hadirnya Sang Juru Selamat dan Raja Damai. Pesan utama Natal ini mengundang kita bersyukur bahwa karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah telah mengutus Putra-Nya ke dunia (bdk. Yoh 3:16). Putra-Nya itu mengosongkan diri sehabis-habisnya dan menjadi manusia

HendaklahDamai Sejahtera Kristus

Memerintah Dalam Ha�mu!(Kol. 3:15a)

Page 4: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

seper� kita (bdk. Flp 2:7). Ia datang untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan (bdk. Yoh 10:10). Yang hadir dan kita sambut ini adalah Raja Damai dan Imanuel, Allah-beserta-kita, datang untuk membawa damai sejahtera kepada dunia, seper� yang diwartakan para malaikat kepada para gembala,“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha�nggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Luk 2:14).

Pesan ini mengajak kita untuk membaharui hidup pribadi maupun hidup bersama. Bersama Kristus kita diajak untuk siap dilahirkan kembali, dan selanjutnya menjadi pribadi yang mampu membuka diri agar damai sejahtera Kristus benar-benar memerintah dalam ha� kita (bdk. Kol 3:15a). Dalam situasi seper� sekarang ini damai sejahtera, baik dalam hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita merindukan kehidupan masyarakat dan bangsa yang penuh damai dan bersaudara.

Di Paroki Mater Dei Lampersari, Perayaan Natal tahun ini kita jadikan saat indah untuk menyadari kembali tugas perutusan serta komitmen kita, sebagai bagian dari bangsa dan negara tercinta yang penuh anugerah aneka macam warna kehidupan ini. Terinspirasi dari pesan Santo Paulus, “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam ha�mu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah” (Kol 3:15a). Pesan ini menggerakkan kita agar mewujudkan komitmen kris�ani kita, yakni menjadi pembawa damai (bdk. Mat 5:9).

Dalam suasana Natal tahun ini, Bangsa Indonesia masih belum lepas dari berbagai persoalan yang mencemaskan. Adanya ancaman perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, juga keresahan atas ulah sekelompok tertentu yang mengoncang dasar negara Pancasila telah menimbulkan kecemasan dan keresahan bagi kita semua. Persaingan poli�k yang �dak sehat dan yang menghalalkan segala cara dibumbui fana�sme yang sempit, bahkan yang �dak sungkan membawa-

Page 5: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

bawa serta agama dan kepercayaan, dan dalam banyak hal lainnya telah mengancam kedamaian bangsa ini. Kegigihan menciptakan persatuan, keadilan sosial dan damai sejahtera, bukan saja di antara kita, tetapi juga di dunia, masih perlu kita perjuangkan terus bersama-sama. Demikian pula sistem demokrasi di negara kita ini masih perlu kita tata dan benahi terus menerus. Sekali lagi, Natal kita masih dalam suasana kepriha�nan bangsa.

Mampukah kita membawa pesan Natal, damai Kristus di zaman kita yang masih banyak persoalan ini? Kalau mengandalkan kekuatan manusiawi kita tentu berat. Namun damai Kristus bila kita sadari telah memanggil kita untuk hadir di bangsa ini maka akan menjadi kekuatan yang mempersatukan untuk menuju masa depan yang semakin cerah. Bersama Sang Raja Damai �dak ada yang mustahil memajukan bangsa.

Semoga perayaan Natal di paroki kita ini mendorong dan menyemanga� kita untuk menjadi anak bangsa yang inklusif, inova�f dan transforma�f. Kita semua mau belajar dan mengembangkan kemampuan menerima perbedaan dan menyukurinya sebagai kekayaan kehidupan bersama kita di negeri ini. Marilah kita menghidupi dan mengembangkan damai sejahtera yang merupakan anugerah dari Allah, dengan jalan merangkul sesama, merawat ciptaan serta memajukan kerukunan dan persaudaraan di antara kita. Kita jadi teladan transparansi dan akuntabilitas dalam profesionalitas karya. Hanya dengan demikian, kita dapat memberi kesaksian bahwa damai sejahtera Kristus memerintah dalam ha� kita.

Selamat Natal, dan † Berkah Dalem..

Page 6: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Sambutan Dewan Paroki St. Maria Mater DeiYR. Dwi Wahyu Kuncoro

Romo Paroki Raimundus Sugihartanto. Pr,

Romo CH Sutrasno Purwanto.Pr

dan juga Romo Stanislaus Suhartono Pr,

Bapak dan Ibu , Teman-teman muda, Remaja dan Anak-anak, serta umat paroki Materdei Lampersari Semarang.

Yang terkasih dalam Kristus. Tanpa terasa kita sudah ada di penghujung tahun 2017. Tema Perayaan Natal kita tahun ini adalah: “ Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam ha�mu. “ Betapa pen�ngnya ar� firman ini. Lihatlah bahwa rasa damai sejahtera Kristus bisa menjadi pemandu kita dalam berpikir dan menjadi pemandu bagi langkah dalam ber�ndak. Sangatlah pen�ng untuk membangun keakraban dan mendengar baik-baik suara Tuhan. Damai sejahtera Kristus, membuat kita merasa tenteram karena semua persoalan pas� dalam penyertaan Tuhan dan ada jalan keluarnya. Terutama yang pas�, kita yakin bahwa pertolongan-Nya �dak pernah terlambat. Tidak ada seorang pun dan apapun yang ada di dunia ini yang dapat memberikan damai sejahtera bagi kita. Hanya Tuhan yang dengan kekuatan- Nya yang ajaib mampu berkata, “Janganlah takut, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”(Yes 41:10). Pernyataan Tuhan ini, yang hadir ke dunia ini 2.000 tahun yang lalu. Dalam wujud bayi manusia yang mungil, dan se�ap akhir tahun kita memperinga� kelahiran- Nya. Adalah

Page 7: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Kristus yang menjadi Juru selamat kita, bukan saja nan� tetapi juga saat sekarang ini akan menjadi kekuatan kita dalam segala situasi. Terlebih kita semua akan memasuki tahun 2018, kita berharap tahun 2018 adalah tahun kemenangan kita. Banyak tantangan yang mes� kita hadapi. Dari program program dewan harian, program visionaire apa yang akan kita kembangkan secara khusus di paroki ini, program investasi, program soskesmas bagaimana kita tetap bisa menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat kita yang pluralis, di tengah memanasnya situasi poli�k saat ini, mengembangkan paguyuban-paguyuban yang tumbuh di gereja, program pendataan umat, hingga progam kerja dimana tahun depan kita, Gereja St. Maria Mater Dei Paroki Lampersari, memasuki usia yang ke 50 tahun. Usia yang cukup matang untuk sebuah berdirinya paroki. Sejumlah Program dan acara telah disiapkan oleh Pani�a, sepanjang tahun 2018 ke depan dikemas dalam program untuk menyambut 50 tahun Gereja St. Maria Mater Dei. Dari Program Aksi, yang melipu� lomba, bazar, kegiatan sosial dan kegiatan donor darah dan pengobatan gra�s.Program Edukasi, melipu� seminar-seminar dan sarasehan untuk mengembangkan pengetahuan umat, juga penerbitan buku 50 Th Paroki, dan lain-lain. Program Selebrasi, Doa Novena kepada Bunda Maria, yang diselenggarakan secara estafet yang akan dikemas Keliling 26 lingkungan. Juga Misa Konselebran Ulang Tahun Emas yang di rencanakan dihadiri Bapak Uskup dan para Romo yang pernah bertugas di paroki St. Maria Mater Dei Lampersari. Program-program tersebut di atas �dak lain untuk, mengembangkan Umat St. Maria Mater Dei Lampersari menjadi Gereja yang Inklusif, Inova�f dan Transforma�f. Sesuai dengan RIKAS dan ARDAS Keuskupan Agung Semarang (KAS).

Page 8: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Tentu saja kami sebagai Dewan Paroki, mohon dukungan dan keterlibatan ak�f umat paroki St. Maria Mater Dei Lampersari dalam menyukseskan program-program yang telah kami susun bersama tersebut. Kita bersama yakin dan percaya, semua yang kita rencanakan di tahun 2018 akan berjalan dengan baik dan lancar, karena kita bersatu padu, mengandalkan se�ap pergumulan kepada Tuhan dan kiranya damai sejahtera Kristus ada bersama kita memerintah dalam se�ap ha� kita.Tak lupa kami atas nama Dewan Paroki, mengucapkan terima kasih, Selamat dan sukses kepada Pani�a Natal 2017 dan Paskah 2018. Atas segala jerih payah dan pelayanannya, kiranya pelayanan bapak, ibu dan teman-teman muda, remaja dan anak-anak, semua yang terlibat, berkenan di hadapan Tuhan, berdampak menumbuh kembangkan paroki St. Maria Mater Dei Lampersari, dan juga bisa menjadi berkat untuk sesama kita yang lemah, miskin dan tersingkir. Serta makin tumbuhnya solidaritas diantara umat paroki dan lingkungan masyarakat sekitar kita berada.

Akhir kata mohon maaf apabila dalam sambutan saya ada yang kurang berkenan.

“ Selamat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 “

Terimakasih dan Berkah Dalem

Page 9: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Sambutan Ketua Panitia Natal 2017D. Tjipto Katpardiatmo

Romo, Bapak, Ibu, Saudara saudari sekalian yg dikasihi Tuhan.

Salam Damai Sejahtera penuh berkah Melimpah,

Syukur pada Allah yang selalu melimpahkan Karunia Nya pada kita,

sehingga kita selalu dalam perlindunganNya, selalu sehat dan penuh sukacita.

Dengan media ini kita dapat saling menyapa dan saat ini kita saling bertukar

ucapan Natal. Nampaknya ini hal yang sepele saja , akan tetapi kita dapat

menemukan manfaat dari membaca apa yang terdapat buku ini. Di buku ini kita

dapat membaca renungan dari Romo kita, dapat juga mendapat pesan dari Romo

Paroki, pengetahuan mengenai kesehatan, dan juga pesan-pesan pada Pesan

Natal Bersama dari KWI dan PGI. Demikian pula dari pesan natal yang ada di

dalam media ini kita dapat menemukan hal-hal yang kita cari, bisa itu tempat

berolahraga, tempat belajar, atau tempat mencari barang yang kita butuhkan.

Mungkin juga alamat teman atau kenalan yang sudah lama �dak berjumpa.

Bapak Ibu saudara saudari terkasih, Natal 2017 telah �ba. Kita Umat

Gereja St.Maria MaterDei Lampersari baik secara sendiri maupun secara

bersama dengan kelompok komunitas atau lingkungan, telah melakukan banyak

kegiatan guna menyambut Yesus Sang Juru Selamat. Banyak Kegiatan telah

dilakukan , selain Pendalaman Iman di Lingkungan lingkungan pada masa Adven

ini, membersihkan diri baik itu secara rohani , maupun yang bersifat fisik

misalnya membersihkan dan menghias Gereja.

Dalam masa Natal ini, Pani�a mempersiapkan Perayaan Natal di Gereja Mater

Page 10: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Sapaan untuk Kita

Dei dan memfasilitasi segala sesuatu yang diperlukan , baik itu kegiatan yang

bersifat Rohani maupun kegiatan yang bersifat Jasmani. Belajar dari Tuhan,

dimana Tuhan Yesus Kristus lahir di bumi ini dengan kesederhanaan, dan

mengajar kita bagaimana hidup bermasyarakat, maka kegiatan Pani�a Natal

Paskah ini selain membantu umat bersuka cita dengan Perayaan Ibadat di Gereja,

juga melakukan kegiatan yang bersifat sosial, selain untuk umat sendiri juga

mengajak umat diluar Gereja, seper� misalnya melakukan kegiatan sosial

dengan warga non-Katolik di sekitar gereja. Hal ini selain untuk melaksanakan

ajaran kasih Tuhan Yesus , juga bermakna sebagai pewartaan yaitu menjadi

Garam dan Cahaya , sehingga cinta Kasih Allah dapat di lihat oleh seluruh umat

manusia.

Dalam tugas kepani�aan ini, saya atas nama Pani�a Natal 2017,

menyampaikan terimakasih kepada Romo Paroki, Dewan pastoral Paroki,

Kelompok Kategorial, Para Pamong Lingkungan dan Instansi diluar Gereja, RT RW

disekitar gereja, Bapak Lurah Lamperkidul, Babinsa, Babinkam�bmas, Hansip

Kelurahan Lamperkidul, Masyarakat sekitar gereja, dan khususnya para Donatur

yang telah mendukung semua kegiatan ini sehingga semua acara dan kegiatan

dapat berjalan dengan baik. Khusus untuk RW II Nangka kami ucapkan

terimakasih karena telah memfasilitasi tempat pada saat seminar kesehatan.

Saya juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Natal ini

masih banyak kekurangan.

Sebagai Ketua Pani�a, saya mengucapkan terimakasih untuk seluruh

anggota, Ketua dan Pamong Wilayah Dua mengucapkan banyak terimakasih atas

kerjasamanya dan mohon maaf apabila kata yang terucap yang kurang berkenan.

Demikian semoga Tuhan memberka� kita semua, Damai di bumi damai di ha�.

Berkah Dalem.

Page 11: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Pesan Natal untuk Kita

"Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Ha�mu!" (Kol. 3:15a)

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Natal adalah perayaan kelahiran Sang Juru Selamat dan Raja Damai. Perayaan ini mengajak kita untuk menyimak kembali pesan utamanya. Karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah telah mengutus Putra-Nya ke dunia (bdk. Yoh 3:16). Putra-Nya itu mengosongkan diri sehabis-habisnya dan menjadi manusia seper� kita (bdk. Flp 2:7). Ia datang untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan (bdk. Yoh 10:10). Ia, yang adalah Raja Damai dan Imanuel, Allah-beserta-kita, datang untuk membawa damai sejahtera kepada dunia, seper� yang diwartakan para malaikat kepada para gembala, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha�nggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Luk 2:14). Bagi kita umat Kris�ani, kelahiran Sang Raja Damai merupakan suatu momentum untuk membaharui hidup pribadi maupun hidup bersama. Sebagai umat beriman, yang dilahirkan kembali, kita harus membuka diri agar damai sejahtera Kristus benar-benar memerintah dalam ha� kita (bdk. Kol 3:15a). Kita mendambakan damai sejahtera, baik dalam hidup pribadi maupun dalam hidup bersama. Kita merindukan suatu bumi yang penuh damai dan umat manusia yang makin bersaudara. Hanya dengan demikian, kita akan mengalami sukacita seja�.

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Sudah sepatutnya kita semua berusaha menemukan makna dan relevansi perayaan Natal bagi kita umat Kris�ani dan bagi bangsa Indonesia. Perayaan Natal seharusnya menjadi momentum indah bagi kita untuk menyadari kembali tugas perutusan serta komitmen kita,

Page 12: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Pesan Natal untuk Kita

sebagai elemen bangsa dan negara tercinta ini. Kondisi dan situasi bangsa Indonesia saat ini merupakan tantangan sekaligus panggilan bagi kita untuk merenungkan dan menarik secara lebih seksama makna dari seruan Santo Paulus, "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam ha�mu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah" (Kol 3:15a).

Kata-kata Paulus ini seharusnya mendorong kita untuk terus-menerus mengupayakan terwujudnya damai sejahtera, karena hanya dengan demikian kita memahami makna seja� Natal.

Sebagai anak-anak Allah, sumber damai kita, kita harus mewujudkan komitmen kris�ani kita, yakni menjadi pembawa damai (bdk. Mt 5:9).

Saat ini kita sedang cemas. Persatuan kita sebagai bangsa Indonesia sedang terancam perpecahan. Keresahan dan kecemasan itu semakin terasa beberapa tahun belakangan ini. Ada pihak-pihak yang, entah secara samar- samar atau pun secara terang-terangan, tergoda untuk menempuh jalan dan cara yang berbeda dengan konsensus dasar kebangsaan kita, yaitu Pancasila. Hal itu terlihat dalam banyak aksi dan peris�wa: dalam persaingan poli�k yang �dak sehat dan yang menghalalkan segala cara, dalam fana�sme yang sempit, bahkan yang �dak sungkan membawa-bawa serta agama dan kepercayaan, dan dalam banyak hal lainnya. Dengan demikian, hasrat bangsa kita untuk menciptakan damai sejahtera menjadi sulit terwujud. Cita-cita luhur bangsa Indonesia, sebagaimana diungkapkan dalam Pembukaan UUD 1945, untuk menciptakan persatuan, keadilan sosial dan damai sejahtera, bukan saja di antara kita, tetapi juga di dunia, masih perlu kita perjuangkan terus bersama-sama. Sistem dan mekanisme demokrasi masih perlu kita tata dan benahi terus agar mampu mewujudkan secara efek�f cita-cita bersama kita. Tentu saja hal ini �daklah mudah.

Page 13: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sebagai elemen bangsa, yang adalah kawanan kecil, kita, umat Kris�ani �dak mampu menyelesaikan semua persoalan yang kita hadapi hanya dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Inilah saatnya bagi kita untuk membiarkan damai Kristus memerintah dalam ha�. Damai Kristus, yang memerintah dalam ha� kita, merupakan kekuatan yang mempersatukan dan merobohkan tembok pemisah, “Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan” (Ef 2:14). Hanya dengan damai Kristus yang menguasai ha� kita, kita akan dimampukan untuk membuka diri, merangkul dan menyambut sesama anak bangsa dan bersama mereka merajut kesatuan dan melangkah bersama menuju masa depan yang semakin cerah. Inspirasi dan kekuatan spiritual yang mendorong kita untuk mewujudkan kesatuan dan untuk sungguh-sungguh melibatkan diri dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang tercinta, kita �mba dari kabar sukacita Yesaya: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan kepada kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera �dak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya”(Yes 9:5-6).Saudara-saudari terkasih dalam Kristus Kita selalu mendambakan damai seja�, yang dilandaskan pada keadilan dan kebenaran. Isi kabar sukacita Natal adalah kelahiran Sang Messias, yang akan mengokohkan Kerajaan-Nya, yaitu kerajaan keadilan dan kebenaran, di mana kita semua adalah warganya. Sebagai warga Kerajaan itu kita ditantang untuk memperjuangkan kesatuan, persaudaraan, kebenaran dan keadilan serta damai sejahtera. Memperjuangkan keadilan, memperkecil jurang kaya dan miskin, memberantas korupsi, merobohkan tembok pemisah atas nama suku, agama dan ras adalah mandat Injili yang mes� kita perjuangkan di bumi Indonesia ini.

Sepercik Pesan Natal untuk Kita

Page 14: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Pesan Natal untuk Kita

Ke�ka kita sendiri berusaha memberikan kesaksian dalam usaha mewujudkan keadilan, kebenaran, damai sejahtera dan persaudaraan, tentu kita patut mawas diri. Mungkin kita masih menutup diri dalam kenyamanan hidup menggereja, sehingga lalai mewujudkan diri sebagai garam dan terang dunia. Mungkin kita sendiri masih enggan mengulurkan tangan kasih dan persaudaraan kepada sesama anak bangsa, terutama kepada mereka yang kecil dan terpinggirkan. Bukankah damai sejahtera hanya dapat terwujud ke�ka kita berhasil mengalahkan kepen�ngan diri demi kebaikan bersama? Bukankah Raja Damai yang lahir ke dunia menyadarkan kita bagaimana Dia telah mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Fil 2:7)? Saudara-saudari terkasih dalam Kristus Sebagai warga Kris�ani, kita sendiri ditantang untuk tak hen�- hen�nya mewujudkan damai sejahtera, kerukunan dan persaudaraan di antara kita. Karena itu, kita patut bersyukur atas hasil kerja keras dari Komisi Gereja Lutheran dan Katolik untuk menggalang persatuan. Selama 500 tahun, kita merajut kerukunan dan kehangatan persaudaraan di antara kita dengan jatuh bangun. Dari Juru Selamat, yang adalah Jalan, Kebenaran dan hidup” (Yoh 14:6), kita belajar untuk merendahkan diri dan membuka diri satu sama lain. Dalam semangat itulah, kita belajar mengulurkan kebaikan dan kasih kepada sesama. Kita belajar saling mengampuni dan memaa�an. Jika ada kasih dan damai dalam ha� kita masing-masing, kita akan bersukacita dan dapat bersama-sama mewujudkan komunitas ekumenis. Dengan bersatu sebagai umat Kris�ani, kesaksian kita tentang kerukunan dan persaudaraan kepada masyarakat majemuk di negeri ini lebih berar� dan meyakinkan. Selain rukun dengan sesama, damai yang dibawa Sang Juru Selamat juga mengajak kita untuk berdamai dengan segenap ciptaan. Saat ini ciptaan sedang menjerit karena segala kerusakan yang telah kita �mpakan padanya. Tanpa tanggungjawab kita menggunakan dan menyalah-gunakan kekayaan yang ditanamkan Allah di dalamnya. Mewujudkan damai sejahtera dengan alam ciptaan berar�

Page 15: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Pesan Natal untuk Kita

bertanggungjawab memulihkan keutuhannya. Selain itu, kita wajib mewujudkan keadilan dalam hidup bersama, karena alam merupakan sumber hidup yang disediakan Tuhan bagi semua manusia, dan bahwa segala sesuatu bersatu dan tertuju kepada Kristus sebagai kepala (Kol 1:15-22). Dengan demikian, masih ada banyak yang perlu kita kerjakan untuk menciptakan kerukunan dan persaudaraan, sementara dilain pihak kita patut selalu bersyukur karena karya besar Tuhan yang kita alami bersama. Semoga perayaan Natal mendorong dan menyemanga� kita semua untuk belajar dan mengembangkan kemampuan menerima perbedaan dan menyukurinya sebagai kekayaan kehidupan bersama kita di negeri ini. Marilah kita menghidupi dan mengembangkan damai sejahtera yang merupakan anugerah dari Allah, dengan jalan merangkul sesama, merawat ciptaan serta memajukan kerukunan dan persaudaraan di antara kita. Hanya dengan demikian, kita dapat memberi kesaksian bahwa damai sejahtera Kristus memerintah dalam ha� kita. Selamat Natal, Tuhan memberka�.

SELAMAT NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018Jakarta, 22 November 2017

Atas nama

Page 16: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

Inkarnasi: Cara Allah Menyapa Manusiaoleh Rm. Ch. Sutrasno Purwanto Pr.

Lukas menempatkan peris�wa kelahiran Yesus dalam konteks sejarah dunia yakni pada waktu pemerintahan Kaisar Agustus dan di saat Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Konteks sejarah ini dipakai Lukas untuk menonjolkan kontras antara Yesus dan Kaisar Agustus. Karena keberhasilannya menyatukakan seluruh wilayah Kekaisaran Roma dalam satu pemerintahan yang berwibawa serta dapat mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan untuk rakyatnya, yang dikenal dengan sebutan Pax Romana, ia diberi gelar Sang Penyelamat Pembawa Damai (The Peaceful Saviour). Di masa pemerintahan kaisar yang besar itu, lahirlah Yesus Sang Penyelamat dunia yang seja�. Dia hadir dalam sejarah dunia �dak dengan segala keagungan, kemegahan, dan kemewahan. Dia lahir di tempat yang �dak layak dan hanya dibungkus dengan kain lampin dan dibaringkan di sebuah palungan. Pewartaan tentang kelahiran-Nya pun hanya disampaikan kepada para gembala. Ada kontras yang mencolok antara Kaisar Agustus sebagai raja dunia dengan Yesus sebagai raja seja�, antara kemegahan duniawi seorang Kaisar Agustus dengan kemegahan sorgawi seorang Yesus. Palungan dalam konteks ini sebenarnya �dak dimaksudkan untuk menunjukkan kemiskinan Yesus. Nampaknya Lukas memaknainya sebagai tanda dengan mengacu pada Yes 1:3, “Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel yidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku �dak memahaminya”. Oleh nabi Yesaya kiasan itu dipakai untuk umat Israel yang �dak mau lagi mengenal Tuhan, �dak lagi mencari Tuhan dalam se�ap peris�wa kehidupan yang dialaminya. Di dalam kisah kelahiran Yesus, para gembala mau mencari Yesus di dalam palungan mewakili manusia yang tekun mencari Tuhan, bagaikan “keledai yang mengenal palungan yang disediakan oleh tuannya”. Seper� keledai mendapatkan makannya dari palungan dan dengan demikian

Page 17: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

memperoleh daya kehidupan yang baru, begitu juga para gembala yang mendapatkan Tuhan di palungan memperoleh kehidupan baru yaitu keselamatan. Dalam ay. 7 dijelaskan bahwa Yesus adalah “anak-Nya yang sulung”. Dalam hokum Taurat sebutan “anak sulung” menunjuk status yuridisnya. Dengan keterangan itu �dak berar� bahwa sesudah melahirkan Yesus, Maria mempunyai anak lagi. Penjelasan itu dimaksudkan sebagai persiapan untuk kisah Yesus yang dipersembahkan di Bait Allah (Luk 2:22-23) sesuai dengan ketentuan hokum Taurat, “Kuduskanlah bagi-Ku semau anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.” (Kel 13:2). Dalam ay.11 Sang Bayi yang baru lahir itu diberi gelar Juru Selamat, Kristus, dan Tuhan. Dalam Injil Sinop�k, selain dalam kisah Natal ini gelar “Juru Selamat” untuk Yesus �dak pernah dipakai kecuali dalam Kis 5:31; 13:23. Namun gelar itu sering dipakai oleh Paulus dalam surat-suratnya (Fil 3:20; Ef 5:23, 2 Tim 1:10; Tit 1:4; 2:13; 3:6), oleh Yohanes (Yoh 4:42 dan 1 Yoh 4:14) dan oleh Petrus (2 Pet 1:1.11; 2:20; 3:2.18). Gelar ini nampaknya merupakan hasil refleksi jemaat perdana mengenai Yesus untuk menanggapi trend pengilahian kaisar yang dalam kepercayaan Hellenis�k diyakini sebagai penyelamat. Kisah kelahiran Yesus diakhiri dengan pujian malaikat, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha�nggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (ay. 14). Isi pujian mereka adalah: Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera diantara manusia. Dua unsur ini yang selalu kita kidungkan yang selalu relevan sepanjang zaman. Konflik, permusuhan, perpecahan terjadi karena benturan kepen�ngan manusia yang “ingin memuliakan dirinya sendiri” dengan keinginan untuk menghancurkan sesamanya yang dianggap sebagai penghalang dan saingan. Hanya orang yang berkenan kepada-Nya sajalah, yakni mereka yang mau menyesuaikan cara pandang, sikap atau gaya hidup serta pola �ngkah laku sebagaimana ditawarkan oleh Yesus dalam pewartaan-Nya, yang akan mengalami damai sejahtera dalam hidupnya. Hidup kita terlalu berantakan untuk menyambut Kristus. Kita terlalu sibuk memuaskan hawa nafsu, perha�an kita terserap dengan aneka kegalauan hidup, gelisah akan hari esok dan kurang memperha�kan

Page 18: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

hal-hal yang biasa dan sederhana. Di tengah galaunya kehidupan itu Allah hadir di tengah kita dengan memakai cara yang sederhana, miskin, tulus, suci. Perjuangan manusia untuk mewujudkan kesejahteraan dunia mes�nya dimulai dengan kepekaan pada hal-hal yang biasa, sederhana, kecil, rapuh, miskin. Apa yang biasa disepelekan manusia itu ternyata menjadi cara Allah hadir dan menyapa kita. Kisah singkat ini kiranya bisa menolong kita untuk memaknai peris�wa Natal: Lelaki itu sulit sekali memahami bahwa Natal adalah peris�wa Allah menjadi manusia. Tidak masuk akal baginya Allah yang Maha Agung menjadi manusia lemah dalam diri Yesus. Maka ke�ka isteri dan anak-anaknya bersiap pergi ke gereja, dia mengatakan, “Pergilah kalian ke misa Natal. Aku �dak mau menjadi orang munafik dengan kepercayaan yang �dak masuk akal itu. Aku akan menunggu kalian di rumah.” Begitu isteri dan anak-anaknya berangkat, mulailah turun salju, pu�h bagaikan serpihan kapas yang turun dari langit. Semakin lama hujan salju semakin deras. Ke�ka duduk di dekat jendela, memandangi turunnya salju, �ba-�ba dia melihat 5 ekor burung yang beterbangan di beranda rumahnya. Burung-burung itu bingung mencari tempat berteduh dari hujan salju. Bapak itu merasa kasihan melihat 5 ekor burung yang kedinginan itu. Dicarinya cara untuk menolong mereka. Dikeluarkannya sebuah sangkar burung ke beranda rumah supaya burung-burung itu mau masuk sangkar dan terlindung di dalamnya. Tetapi burung-burung itu �dak mau masuk ke dalamnya. Dia piker, mungkin lebih menarik jika sangkar itu diletakkan di dekat lampu karena ada sedikit kehangatan. Tetapi burung itupun �dak mau masuk. Mereka masih terbang kesana-kemari dan �dak beranjak jauh dari beranda. Lelaki itu memperoleh ide baru dan meletakkan makanan di dalam sangkar agar burung itu tertarik dan masuk. Namun, mereka tetap �dak bersedia masuk ke dalam sangkar.Lelaki itu mulai kehabisan akal, karena kawanan burung itu masih saja kebingungan beterbangan di beranda rumah, dan �dak peduli akan sangkar yang memberi perlindungan dan kehangatan. Dia bertanya dalam ha�, “Mengapa burung-burung itu �dak menanggapi tawaran baikku? Mengapa mereka justru ketakutan denganku? Aku �dak tahu lagi bagaimnana caranya menolong burung-burung itu. Ah, seandainya aku dapat menjadi burung beberapa menit saja, akan kukatankan dengan

Page 19: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

bahasa burung bahwa mereka �dak perlu takut. Sangkar, kehangatan dan makanan itu memang kusediakan untuk mereka, agar terlindung dan selamat dari badai salju.” Pada saat dia kehabisan akal tersebut, �ba-�ba terdengarlah sayup-sayup bunyi lonceng gereja yang menandai dimulainya misa malam Natal. Dia segera terdiam dalam renungan. Tiba-�ba saja datang suatu pencerahan padanya. Diapun segera bangkit dari duduknya dan spontan berlutut sambil menangis haru, “Tuhan sekarang aku tahu mengapa Engkau menjadi manusia. Sekian lama Engkau berniat menolongku, namun aku selalu menghindar. Jalan satu-satunya agar aku dapat memahami karya penyelamatan-Mu adalah menjadi manusia seper� aku. Engkau sampai rela menjadi manusia, menggunakan bahasa manusia untuk menawarkan kehendak-Mu, untuk menyelamatkan kami. Tuhan Yesus yang kecil dan lembut, sekarang aku menger� mengapa Engkau meninggalkan keagungan-Mu untuk menjadi manusia. Itu semua demi kami, demi aku umat-Mu yang lamban menger� ini.” Selamat Natal!

Page 20: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Informasi untuk Hidup Lebih Sehat

Terlindung dari Diabetes, Hipertensi, dan Dislipidemiadirangkum oleh dr. Retnoningsih, MM.(Berdasarkan Materi Seminar Kesehatan 19 November 2017 oleh dr. Hersa Donantya, Sp.PD)

Menua adalah hal normal yang dialami manusia. Lanjut Usia, berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, adalah keadaan ke�ka seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Agar tetap menjadi sehat pada lansia

harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin, dengan memperhaikan

faktor-faktor risiko yang harus dihindari, serta faktor-faktor protek�f yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lansia.

Faktor-faktor protek�f sangat diperlukan untuk menangkal beberapa

penyakit yang biasanya datang pada saat lanjut usia. Beberapa penyakit yang

memang sering dijumpai pada lansia adalah Diabetes Mellitus, Hipertensi serta

Dyslipidemia.

Diabetes Mellitus

Diabetes atau sering disebut kencing manis merupakan keadaan yang

�mbul karena ke�dakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat

kurangnya jumlah insulin atau insulin �dak berfungsi sempurna. Penyakit ini

�dak dapat sembuh tetapi bisa dikendalikan. Diabetes dapat terjadi karena

beberapa hal, dan beberapa hal yang memang �dak dapat kita hindari adalah

apabila ada riwayat diabetes dalam keluarga, serta umur yang sudah menua

sehingga fungsi organ berkurang. Diabetes sendiri dapat dideteksi dengan

adanya beberapa gejala yang terlihat secara kasat mata, contohnya adalah

mudah haus dan lapar, berat badan turun tanpa sebab jelas, sering sekali

kencing, cepat lelah dan mengantuk, mudah terkena infeksi, luka sulit sembuh,

kesemutan di kaki, pengelihatan menjadi kabur dan juga sering �mbul bisul.

Hipertensi

Hipertensi atau penyakit tekanan darah �nggi, secara ilmu kedokteran

adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan

darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang

Page 21: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Informasi untuk Hidup Lebih Sehat

Dislipidemia

Dislipidemia adalah gangguan pada jumlah lemak atau kolesterol yang

ada dalam tubuh. Kolesterol adalah lemak yang beredar dalam pembuluh darah

dan dihasilkan dari dalam tubuh melalui organ ha� serta dari luar tubuh melalui

asupan makanan yang kita terima. Fungsi utama kolesterol adalah untuk

membangun dinding sel, melindungi jaringan saraf, dan membuat hormon.

Kolesterol sendiri ada 2 jenis, yaitu LDL atau kolesterol jahat yang dapat

menempel pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan terbentuknya

sumbatan, dan HDL atau kolesterol baik yang dapat melindungi pembuluh darah

dari terbentuknya sumbatan.

Untuk mengukur nilai normal kolesterol yang akurat harus puasa

terlebih dahulu selamat +- 8-10 jam. Kolesterol total yang terdapat dalam tubuh

untuk kondisi normal adalah dibawah 200 mg/dL dan lebih baik lagi apabila

dibawah 150 mg/dL. Sementara kadar Trigliserid yang normal adalah dibawah

150 mg/dL dan kadar LDL dibawah 100 mg/dL sedangkan HDL harus diatas 50

mg/dL.

Resiko dislipidemia akan lebih �nggi pada orang diatas 55 tahun, pada

penderita Diabetes, pada orang yang obesitas, pada orang yang hipertensi dan

apabila sudah dalam gene�s atau riwayat keluarga atau keturunan. Stres,

konsumsi rokok serta alkohol juga dapat memicu dislipidemia. Gaya hidup yang

buruk seper� pola makan kaya gula, lemak dan kalori serta ak�vitas fisik yang

kurang juga mempengaruhi faktor resiko terkena dislipidemia.

Pencegahan dan Pengendalian DM, Hipertensi dan Dislipidemia

Pencegahan adalah hal yang paling baik untuk menjaga kesehatan. Agar

terhindar dari diabetes, hipertensi, dan dislipidemia, beberapa hal mudah dapat

dilakukan. Yang pertama adalah menghindari pola hidup �dak sehat, dengan

konsumsi makanan yang sehat, serta menjauhi rokok dan minuman beralkohol.

Pola makan harus pula diatur sehingga gizi yang didapatkan seimbang, jangan

sampai berlebih dan menjadi obesitas karena resiko penyakit tersebut lebih

�nggi pada penderita obesitas. Kita juga harus melakukan ak�fitas fisik dan olah

waktu lima menit pada kondisi cukup is�rahat / tenang. Resiko hipertensi

meningkat 25% apabila salah satu orang tua mengalami hipertensi dan

meningkat 65% apabila kedua orang tua mengidap hipertensi. Resiko hipertensi

juga lebih besar pada umur diatas 40 tahun dan pada umumnya dialami oleh

lebih banyak pria daripada wanita. Orang yang mengalami obesitas juga lebih

mudah terkena hipertensi. Faktor resiko juga lebih besar pada orang yang

mengkonsumsi garam berlebih, alcohol serta rokok.

Page 22: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Informasi untuk Hidup Lebih Sehat

raga untuk menjaga kesehatan kita. Dan yang terakhir yang dapat dilakukan

adalah pemeriksaan kesehatan secara berkala, yang melipu� kadar kolesterol,

gula darah, tekanan darah dan menjaganya agar jangan melebihi batas yang

sudah ditentukan.

Ke�ga penyakit tersebut dapat dikendalikan dengan memperha�kan

beberapa hal dibawah ini.

Yang pertama adalah pengetahuan tentang tentang penyakit tersebut.

Kita harus mencari informasi mengenai penyakit tersebut dan membuat jadwal

pemeriksaan yang ru�n untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah kita

dapat pada kondisi kesehatan kita.

Hal yang juga pen�ng adalah adalah pola makan yang baik, untuk

mengendalikan penyakit tersebut, makan harus sesuai dengan kebutuhan,

mengurangi konsumsi garam dan menjaga agar jarak makan besar 4-6 jam. Pola

makan yang baik juga mengurangi makanan yang digoreng, mengurangi

karbohidrat murni seper� madu dan gula, serta menghindari makanan berlemak

�nggi seper� otak, jeroan, kuning telur, daging merah berlemak dan kulit ayam.

Akan lebih baik lagi dengan konsumsi ikan segar yang sudah dimasak, dan

konsumsi serat seper� buah dan sayur.

Hidup ak�f juga membantu pengendalian penyakit tersebut. Hidup ak�f

dilakukan dengan cara menjalani olahraga 3-5 kali per minggu selama 30-45

menit dengan total la�han jasmani yaitu 150 menit per minggu dengan jeda

la�han �dak lebih dari 48 jam.

Untuk menjaga pengendalian penyakit tersebut, penderita juga harus

memeriksakan kadar gula, tekanan darah, dan kadar kolesterol secara teratur

dengan membuat catatan mengenai tanggal pemeriksaan, nilai kadar gula darah,

tekanan darah serta kadar kolesterol pada saat pemeriksaan, serta obat apa yang

diminum pada waktu tersebut. Satu hal yang juga jangan terlewatkan adalah

obat. Obat harus diminum sesuai anjuran dokter dan jangan mengubah dosis

tanpa konsultasi terhadap dokter terlebih dahulu.

Semua informasi diatas, diperoleh melalui Seminar Kesehatan untuk

awam yang diadakan pada 19 November 2017 yang lalu oleh dr. Hersa Donantya, Sp.PD. Dengan menjalani pola hidup sehat, kita mengurangi resiko penyakit kronis pada usia lansia yang cepat atau lambat akan datang. Dengan menjaga pola makan dan olahraga serta check up kesehatan ru�n, tetap dapat sehat di usia lansia.

Page 23: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

Kisah Natal yang diwartakan dalam Natal Pagi merupakan kelanjutan dari kisah yang diwartakan pada Malam Natal. Setelah Mendengar berita kelahiran Yesus dari malaikat, para gembala saling mengajak untuk segera berangkat menuju ke Bethlehem. Mereka mendapa� bahwa apa yang mereka lihat sungguh sesuai dengan apa yang dikatakan oleh malaikat. Kalau mengama� teks dan konteks dengan teli�, maka kita mendapa� bagaimana Lukas menafsirkan kota Daud (yang biasanya diasosiakan dengan Yerusalem) sebagai Betlehem. Dalam Luk 2:4 dikatakan bahwa Yusuf pergi dari Nazaret ke kota Daud yang bernama Betlehem. Selain itu, para malaikat dalam Luk 2:11 menyebut kelahiran Yesus di kota Daud, dan para gembala langsung menangkapnya bahwa yang dimaksud adalah Betlehem (Luk 2:15). Memang Daud berasal dari Betlehem. Jika Yesus dikatakan sebagai keturunan Daud, maka kelahiran-Nya di Betlehem memperkuat hal ini. Dari Mi 5:2 sudah diramalkan bahwa dari Betlehem Efrata akan bangkit seseorang yang akan memerintah Israel. Jemaat Kris�ani menafsirkan teks tersebut sebagai nubuat akan kelahiran Mesias. Baik Yesus maupun Daud dilahirkan di Betlehem, Yerusalem (kota Daud) dalam Injil lebih diasosiasikan sebagai tempat Yesus mengakhiri hidup-Nya dengan sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Para gembala berangkat menuju Betlehem. Apakah mereka belum percaya pada kabar yang diwartakan malaikat dan ingin membuk�kan kebenarannya? Dari teks nampaknya �dak demikian. Para gembala itu percaya penuh pada warta malaikat, untuk itulah mereka bergegas ke Betlehem (bdk. dengan Maria yang bergegas ke rumah Elisabet). Siapakah

Kehadiran dalam Kesederhanaan

oleh Rm. Ch. Sutrasno Purwanto Pr.

Page 24: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

para gembala tersebut? Sering kita menggambarkan mereka sebagai orang-orang yang saleh, yang menan�kan keselamatan Tuhan. Mungkin gambaran itu perlu dijernihkan. Para gembala di dalam Kitab Suci memang dianggap sebagai orang-orang yang lembut ha�, lebih-lebih dalam hubungan mereka dengan domba-domba mereka. Yesus sendiri memakai hubungan gembala dengan dombanya sebagai kiasan dari hubungan Allah dengan umat. Selain itu para pemimpin juga diharapkan menjadi gembala bagi rakyatnya. Meskipun begitu, sebenarnya para gembala �dak termasuk orang-orang yang dapat dijadikan contoh bagi kesalehan menurut ukuran Yahudi pada waktu itu. Sulit menggambarkan citra para gembala yang sopan, saleh, taat hukum, mengingat pola hidup mereka yang cenderung terpisah dari masyarakat umum. Pekerjaan mereka sendiri sudah membuat mereka kesulitan untuk menekuni peraturan kebersihan ritual. Mereka hidup bersama kambing, bersentuhan dengan kotoran kambing (yang menajiskan). Jika pada saat makan �ba, biasa diragukan apakah mereka cukup bersih membasuh tangannya (bdk. dengan orang Farisi yang ketat menjaga kebersihan fisik). Selain itu, dapat dibayangkan bahwa perilaku mereka cenderung lebih bebas, terbuka dan spontan, tanpa basa-basi.Dengan demikian kiranya jelas bahwa mereka sulit memenuhi kriteria kesalehan menurut ukuran Yahudi yang cenderung legalis dan norma�f. Oleh karena pekerjaan dan pola hidupnya itu, para gembala dipandang rendah, �dak bermoral dan �dak mengenak unggah-ungguh. Bahkan para imam Yahudi menganggap para gembala domba sebagai orang-orang yang �dak dapat dipercaya, sehingga mereka �dak diperkenankan menjadi saksi di dalam pengadilan. Di sisi lain, kita dapat menggambarkan mereka sebagai kelompok yang dekat dengan alam dan menggantungkan nasib mereka pada cara Allah mengatur alam. Hujan, panas, subur, kering adalah hal-hal yang diatur oleh Tuhan. Mirip dengan para petani, iman mereka amat dipengaruhi oleh cara Allah mengatur alam. Secara umum, dapat dikatakan bahwa para gembala merupakan wakil dari masyarakat yang sederhana, miskin, dan menggantungkan hidup mereka pada kebijakan Allah. Namun justru mereka yang tersingkir dari masyarakat itulah yang menjadi obyek dari pewartaan malaikat, karena merekalah yang rupanya lebih mampu menghaya� apa ar� campur tangan Tuhan dalam kehidupan mereka. Keselamatan Tuhan itulah yang mereka

Page 25: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

harapkan dapat mengubah hidup mereka dari “yang tersingkir” menjadi “yang diperhitungkan”, dari “yang hina” menjadi “yang dihorma�”, dari “yang miskin” menjadi “yang kaya”. Masuk akal jika dibayangkan bahwa keselamatan bagi mereka lebih berciri duniawi. Meskipun begitu, iman mereka yang masih murni itu justru membuat mereka mampu melihat Tuhan di palungan. Dalam teks ini ada �ga macam orang yang memberi reaksi khas terhadap pewartaan malaikat. Yang pertama adalah para gembala. Mereka spontan percaya dan pergi untuk membuk�kan pewartaan malaikat (ay. 15-16). Yang kedua, sekelompok orang (anonym) yang mendengarkan warta para gembala (ay. 18). Yang ke�ga, Maria ibu Yesus. Reaksi para gembala sangat jelas dalam Injil. Mereka bukan hanya menanggapi warta, tetapi juga menjadi pewarta kelahiran Yesus. Yang ke�ga, reaksi Maria ibu Yesus. Dikatakan dalam ay 19 bahwa Maria menyimpan segala perkara itu di dalam ha�nya dan merenungkannya. Di dalam perumpamaan tentang benih, Maria mewakili orang yang “setelah mendengar firman itu, menyimpan dalam ha� yang baik”. Ungkapan “menyimpan segala perkara” dalam ar� ini adalah usaha untuk mengingat Sabda dan menafsirkannya, yang tak lain adalah usaha menemukan makna tersembunyi di balik peris�wa-peris�wa Yesus sejak masa kanak-kanakNya. Kisah singkat ini kiranya membantu kita membangun pola pikir yang sederhana agar dapat berjumpa dengan Tuhan yang hadir secara sederhana pula: Beberapa hari menjelang Natal, aku berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Ada banyak sekali orang berbelanja di mall tersebut, karena Natal �nggal beberapa hari lagi. Tak heran jika antrean di depan kasir amat panjang. Sebenarnya taka da yang khusus kubeli, hamper semuanya adalah hadiah-hadiah Natal buat keluarga dan sanak saudara. Agak jengkel jika harus mengantre begitu lama. Ada pembeli yang sampai seperempat jam baru selesai transaksi, karena barang-barang yang dibelinya menggunung di kereta belanjaan. Tanpa kusadari mataku menatap dua orang anak kecil yang mengantre di depanku, anak lelaki dan adiknya perempuan. Keduanya masih berusia antara enam sampai tujuh tahun. Jika dilihat dari pakaiannya, nereka bukanlah anak-anak orang yang

Page 26: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Renungan untuk Natal

berkecukupan. Mungkin lebih tepat disebut anak-anak miskin, terlihat dari pakaian lusuh yang mereka kenakan. Kudengar anak perempuan itu bersenandung mengiku� lagu Natal yang saat itu sedang diperdengarkan cukup keras. Meskipun tampil dalam kesehajaan, wajah mereka tampak gembira. Mereka �dak membawa banyak belanjaan, hanya sebuah kotak yang seper�nya berisi sepasang sepatu. Akhirnya �balah giliran kedua anak kecil itu. Mereka mengulurkan kotak berisi sepatu tersebut kepada kasir. Benar, isinya sepasang sepatu wanita dewasa berwarna keemasan. Ternyata sepatu yang mereka beli bukan untuk mereka. Warna keemasannya maaf agak norak. Dilihat dari wujudnya, pas� bukan jenis sepatu mahal, lebih serupa dengan sepatu yang biasa digunakan untuk drama anak-anak. Namun tampaknya sepatu itu begitu berharga dan indah bagi anak-anak itu. Mungkin mereka menganggapnya sebagai sepatu emas sungguhan. Dengan tenang mereka menan� berapa harga yang harus dibayar untuk sepasang sepatu itu. Kata kasir itu, “Harganya 50 ribu rupiah!” Mendengar hal tersebut sontak kedua wajah anak itu terkejut dan tampak kebingungan. Rupanya uang yang mereka bawa hanya 30 ribu rupiah. Meskipun tampak bingung, namun anak laki-laki itu menenangkan adik perempuannya, “Uang kita �dak cukup dik. Baiklah kita kembalikan sepatu ini ke tempatnya. Kita masih harus kerja lagi agar mendapat cukup uang untuk membeli sepatu ini. Besok kita datang lagi ya untuk membelinya.” Gadis kecil itu tampak sedih dan menjawab, “Tetapi Yesus pas� menyukai sepatu ini!” Melihat adiknya sudah hamper menangis, si anak lelaki mencoba menghiburnya sambil menggandengnya menjauhi antrean, “Jangan menangis. Besok kita datang lagi ke sini. Moga-moga uang kita sudah cukup dan sepatunya masih ada.” Melihat kesedihan mereka, dengan spontan aku menyerahkan uang 20 ribu kepada kasir untuk melengkapi kekurangannya. Kedua anak itu sudah antre lama, biarlah uang itu saya dermakan sebagai hadiah Natal buat mereka. Apalah ar� uang 20 ribu buat menyenangkan ha� anak-anak itu, pikirku. Kasir memanggil kembali kedua anak itu dan menyerahkan sepasang sepatu yang mereka beli. Tahu bahwa akulah yang menggenapi kekurangan uang mereka, gadis kecil itu memeluk pinggangku dan berkata, “Terima kasih sekali Pak!” Saya lalu bertanya kepadanya, “Mengapa kamu bilang bahwa Yesus pas� menyukai sepatu tersebut?”

Page 27: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Si anak lelaki yang kemudian menjawab, “Ibu kami sakit berat dan sudah taka da harapan lagi. Bapak bilang bahwa ibu akan meninggal sebelum Natal. Ini sepatu buat hadiah Natal ibuku dan bekalnya untuk naik ke sorga.” Gadis itu menambah, “Guru sekolah minggu kami bilang bahwa jalan-jalan di sorga bersinar keemasan, persis seper� sepatu ini. Bukankah ibu akan tampak can�k jika memakai sepatu ini ke sorga? Ibu memakai sepatu keemasan di jalan yang dilapis emas. Yesus pas� suka melihat ibuku memakai sepatu ini bukan?” Mata gadis itu memandang saya dengan polosnya. Tak terasa mataku mulai basah. Dengan segera aku menjawab, “Iya anakku, ibumu pas� can�k dengan sepatu ini. Dan Tuhan Yesus pas� menyukainya.” Kedua anak itu kemudian berlalu setelah sekali lagi mengucapkan terima kasih. Mereka tampak gembira karena aku menyetujui pilihan sepatu untuk ibu mereka. Mereka bergegas keluar dari kerumunan, bagaikan para gembala yang bergegas pergi setelah mendapat warta kelahiran Yesus. Mereka ingin segera pulang dan berlari kepada ibunya untuk mempersembahkan kado Natal terakhir buatnya. Kado itu mereka beli dari hasil keringat mereka sebagai pemulung yang �ap hari mereka lakukan seusai sekolah. Dengan mata basah, aku mengucap syukur kepada Tuhan yang telah menyadarkan aku lewat kedua anak kecil tadi. Keindahan Natal ternyata �dak iden�c dengan jumlah hadiah yang bermacam-macam buat memuaskan ha� sahabat dan saudara kita. Natal adalah perayaan cinta di ha� kita yang kita bagikan kepada sesama. Natal adalah kelahiran Yesus yang diutus Allah untuk membuk�kan betapa bernilainya dunia dan umat manusia di mata Allah, sampai cinta-Nya tercurah total. Semoga Natalku adalah kesempatanku untuk berbagi kasih dan ketulusan kepada sesame, seper� Yesus mengasihi umat manusia dengan sederhana. Selamat Natal!

Sepercik Renungan untuk Natal

Page 28: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Kisah dari Asian Youth Day

I Wanna See A Seaoleh Leonardus Prakoso

Tidak terasa ternyata sudah bergan� bulan. Selalu ada suatu hawa yang lain dari bulan yang lain ke�ka agustus datang. Hawa yang membuat saya ingin menyapa “selamat datang agustus, kita bertemu lagi”. Pagi-pagi betul Jivan sudah ngajakin saya untuk turun bukit. Yah maklum, rumah Pak Giyanto itu dibilang kaki bukit ya bukan dibilang atas bukit ya bukan, tengah-tengahnya lah. Kami berencana untuk turun bukit dan melihat rel kereta yang melintas dari stasiun ambarawa menuju stasiun bedono. Ya, karena rumah Pak Giyanto berada di bukit dimana rel kereta terletak di kaki bukitnya. Oiya, namaku adalah Leonardus Prakoso. Panggil saja Leo. Pengalaman yang akan kuceritakan ini adalah pengalamanku saat mengiku� rangkaian acara Days in Diocese (DID). DID adalah acara yang merupakan bagian dari Asian Yout Day (AYD) yang diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2017. Jadi sebelum mengiku� AYD, semua peserta mengiku� acara DID, yaitu live in yang diselenggarakan di banyak paroki di Indonesia. Aku? Aku mendapat tempat DID di Bedono, suatu kota antar provinsi yang terletak di Kabupaten Semarang. Sebuah kota yang tetap memiliki banyak unsur desa yang sangat indah. Menjalani DID-pun �dak sendirian. Aku ditempatkan di kediaman Pak Giyanto ditemani Jivan, seorang mudika yang berasal dari Nepal. Pak Giyanto adalah seorang pengerajin kayu. Jivan adalah seorang mudika yang sangat carefree, easy going, dan �dak bisa diam. Ya, �dak bisa diam. Selalu saja ada yang ingin dia lakukan, entah berlari-lari, mencari foto, mengobrol dengan teman, pokoknya �dak bisa diam hahaha.

Page 29: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Kisah dari Asian Youth Day

Kami saling bercerita tentang negara masing-masing. Jivan kembali mengatakan bahwa setelah beberapa hari di Indonesia, ternyata Indonesia dan Nepal itu sangat mirip. Ia bahkan �dak merasa berada di Indonesia, tapi ada di kampung halamannya sendiri. Yang membedakan adalah pohon kelapa yang tumbuh se�ap beberapa meter. Aku kemudian juga mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari 1/3 darat dan 2/3 laut. Ini jugalah yang membedakan Indo dengan Nepal, di Nepal �dak ada laut. Ya, Nepal adalah negara yang perbatasannya semua berupa daratan, utara �mur selatan barat. Ke�ka aku katakan itu, Jivan langsung bersemangat mengatakan 'saya ingin melihat laut!'. Saya katakan 'iya, nan� ke�ka kita pindah ke Jogja, di sebelah selatan Jogja akan terdapat laut'. Sungguh betapa sederhananya keinginan seorang pemuda yang selama hidupnya belum pernah melihat laut, sedangkan saya yang �nggal di Indonesia justru sering abai akan hal itu. Terkadang, kita sebagai manusia sering lupa diri akan segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan pada kita. Seringkali kita lupa bersyukur karena sudah serba ada. Banyak hal kemudian menjadi �dak menarik di mata kita, karena segalanya sudah tercukupi. Bandingkan dengan seorang pemuda dari Nepal, yang ke�ka saya katakan 'ada laut di Indonesia, banyak..!!' saja sudah terpancar rona gembira di wajahnya. Saya menemukan bahwa bukan dimana kita berada akan kita temukan kebahagiaan, namun tentang bagaimana kita menjalani hidup, dimanapun kita berada, akan kita temukan kebahagiaan atau ke�dak bahagiaan. Terkadang hal-hal kecilpun sanggup membawa kebahagiaan pada kita, asal kita memaknainya dengan baik. Yang perlu kita lakukan sebenarnya adalah menyadari: 'Apa yang membuat diriku bahagia?'

Page 30: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan

Sepercik Kisah dari OMK Mater Dei

Reorganisasioleh Lumen

“Pergan�an” adalah kata yang mungkin muncul dalam pikiran kita apabila mendengar is�lah “re-organisasi”. 2017 merupakan tahun pergan�an kepengurusan OMK Paroki Lampersari. Tanggal 3 Desember 2017 telah dilan�k ketua OMK baru periode 2017-2021 yaitu Rafael Veriali Yance (Rafael).

Memilih seorang pemimpin merupakan suatu hal yang sangat pen�ng dalam sebuah kelompok. Oleh karena itu dalam pemilihan ketua OMK kali ini melalui beberapa tahap acara, yaitu

1. Sarasehan, yang bertujuan untuk menguatkan 3 calon kandidat agar lebih mantap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua OMK.

2. Pra re-organisasi, yang mengundang seluruh OMK Paroki Lampersari untuk diberikan semangat dan juga pengetahuan tentang OMK supaya dapat menjadi bekal saat acara re-organisasi.

3. Re-organisasi, yang diselenggarakan di Griya Paseban mempunyai acara puncak yaitu debat para calon kandidat ketua OMK dan juga curhat ketua OMK periode 2014-2017. Dalam re-organisasi ini juga terdapat acara outbond agar semua OMK Lampersari dapat berdinamika bersama dengan para calon ketua OMK.

4. Pemilu, adalah acara terakhir yang menentukan siapakah dari ke�ga kandidat yang akan menjadi ketua OMK Lampersari periode 2017-2021. Pemilu kali ini diselenggarakan secara langsung dan juga via online agar lebih banyak OMK yang dapat memberikan suaranya.Dalam serangkaian kegiatan Re-Organisasi kali ini sedikit beda

dengan sebelumnya, yaitu walaupun ketua OMK baru, namun masih tetap melanjutkan cita-cita dari ketua OMK yang lama, yaitu untuk menyatukan OMK dari masing-masing wilayah dan juga menyadarkan bahwa semua kaum muda Katolik di Paroki Lampersari adalah OMK. Sehingga dengan Re-Organisasi bukan gan� ke OMK yang baru, namun membuat semangat baru untuk OMK. “Make a new spirit”

Selamat untuk ketua OMK Paroki Lampersari 2017-2021. OMKku is�mewa is�midut is�miwiiir... gendak genduk... josss!!!

Page 31: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 32: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 33: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 34: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 35: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 36: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 37: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 38: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 39: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 40: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 41: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 42: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 43: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 44: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 45: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 46: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 47: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 48: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 49: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 50: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 51: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 52: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 53: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 54: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 55: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 56: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 57: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 58: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 59: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 60: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 61: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 62: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 63: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 64: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 65: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 66: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 67: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 68: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 69: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 70: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 71: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 72: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 73: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 74: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 75: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 76: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 77: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 78: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 79: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 80: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 81: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 82: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 83: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan
Page 84: Sambutan Kepala Paroki St. Maria Mater Dei · Pesan utama Natal ini ... hidup pribadi maupun dalam hidup bersama kita dambakan. Kita ... Kita jadi teladan transparansi dan