safari klinik pertanian ipb dengan kerja nyatabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/pariwara ipb 2016...

8
PARIWARA IPB/Agustus 2016/ Volume 324 PARIWARA IPB Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, Rabu (17/8) di Lapangan Rektorat Kampus IPB Darmaga Bogor. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto. Rektor IPB yang membacakan pidato Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI mengajak warga IPB untuk menggelorakan “Indonesia Kerja Nyata” sebagai tema HUT RI tahun ini. Dikatakannya, inovasi merupakan sebuah proses yang antara lain ditentukan oleh tingkat keberhasilan riset dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memegang peranan penting mempersiapkan putera-puteri bangsa, generasi penerus, menjadi inovator. Sementara itu, institusi riset memegang peranan penting untuk memberikan kesempatan kepada putera-puteri bangsa melakukan karya cipta inovatif Selanjutnya, inovasi harus terjadi bukan hanya di dunia industri saja, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan untuk memberikan jawaban terhadap beragam tantangan yang dihadapi bangsa kita, misalnya kebakaran hutan, kemacetan lalu lintas, perubahan iklim, reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan munculnya persaingan bebas dalam perdagangan antar bangsa. Adanya persaingan bebas ini akan menyebabkan Indonesia “diserbu” berbagai macam produk dan teknologi baru dari negara lain. “Dalam peringatan 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita wujudkan Gerakan Nasional Ayo Kerja Nyata, Gelorakan Inovasi di bidang kerja kita masing-masing. Mari kita bekerja nyata ciptakan berjuta produk hasil inovasi untuk kemajuan Indonesia. Dengan bekerja nyata, sesungguhnya kita merenda masa depan Indonesia yang maju dan unggul. Hanya bangsa yang mampu menghasilkan inovasi akan menjadi bangsa besar yang unggul dan berdaya saing,” tandas rektor.(Awl) IPB Sambut HUT RI ke-71 dengan Kerja Nyata Safari Klinik Pertanian IPB Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 29 Juli - 2 Agustus 2016. Kegiatan tersebut dalam bentuk Safari Klinik Pertanian Nusantara di empat lokasi Sentra Produksi Pertanian IPB, yaitu Kabupaten Bojonegoro (Sentra Peternakan Rakyat, sapi potong), Kabupaten Ngawi (sentra produksi padi organik), Kabupaten Madiun (sentra produksi pisang dan olahannya), Kabupaten Pasuruan (Sentra Peternakan Rakyat, sapi perah). Dalam Safari Klinik Pertanian ini melibatkan Klinik Kesehatan Hewan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Klinik Nutrisi dan Produksi Ternak Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Klinik Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, dan Klinik Konsultasi Gizi dan Keluarga Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB. Kegiatan tersebut diterima dan dihadiri banyak petani dan peternak. Kegiatan tersebut semakin meriah dengan hadirnya mahasiswa IPB dalam kegiatan IPB Goes to Field (IGTF) selama tiga minggu di sentra IPB. Beberapa pimpinan LPPM UM-Malang, Universitas Paramadina, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya juga menyaksikan kegiatan ini. Dari kegiatan ini banyak inovasi dan teknologi dihantarkan langsung pada petani/peternak.***

Upload: hatu

Post on 02-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PARIWARA IPB/Agustus 2016/ Volume 324

PARIWARA IPB

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman

Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635,

Email: [email protected] Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, Rabu (17/8) di Lapangan Rektorat Kampus IPB Darmaga Bogor. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto.

Rektor IPB yang membacakan pidato Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI mengajak warga IPB untuk menggelorakan “Indonesia Kerja Nyata” sebagai tema HUT RI tahun i n i . D i k a t a k a n nya , i n o va s i merupakan sebuah proses yang antara lain ditentukan oleh tingkat keberhasilan riset dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memegang peranan penting mempersiapkan putera-puteri bangsa, generasi pene rus , men jad i i nova to r. Sementara itu, institusi riset memegang peranan penting untuk memberikan kesempatan kepada putera-puteri bangsa melakukan karya cipta inovatif

Selanjutnya, inovasi harus terjadi bukan hanya di dunia industri saja, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan untuk memberikan

jawaban te rhadap beragam tantangan yang dihadapi bangsa kita, misalnya kebakaran hutan, kemacetan lalu lintas, perubahan i k l i m , r e f o r ma s i b i r o k ra s i , pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan munculnya persaingan bebas dalam perdagangan antar bangsa. Adanya persaingan bebas ini akan menyebabkan Indonesia “diserbu” berbagai macam produk dan teknologi baru dari negara lain.

“Dalam peringatan 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mari k ita wujudkan Gerakan Na s i ona l Ayo Ke r j a Nya t a , Gelorakan Inovasi di bidang kerja kita masing-masing. Mari kita bekerja nyata ciptakan berjuta produk hasi l inovasi untuk kemajuan Indonesia. Dengan bekerja nyata, sesungguhnya kita merenda masa depan Indonesia yang maju dan unggul. Hanya bangsa yang mampu menghasilkan inovasi akan menjadi bangsa besar yang unggul dan berdaya saing,” tandas rektor.(Awl)

IPB Sambut HUT RI ke-71 dengan Kerja Nyata

Safari Klinik Pertanian IPB

L e m b a g a P e n e l i t i a n d a n Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor ( I P B ) m e l a k u k a n k e g i a t a n pengabdian kepada masyarakat pada 29 Juli - 2 Agustus 2016. Kegiatan tersebut dalam bentuk Safari Klinik Pertanian Nusantara di empat lokasi Sentra Produksi Pertanian IPB, yaitu Kabupaten Bojonegoro (Sentra Peternakan Rakyat, sapi potong), Kabupaten Ngawi (sentra produksi padi organik), Kabupaten Madiun (sentra produksi pisang dan olahannya), Kabupaten Pasuruan (Sentra Peternakan Rakyat, sapi perah).

Dalam Safari Klinik Pertanian ini melibatkan Klinik Kesehatan Hewan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Klinik Nutrisi dan Produksi Ternak Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Klinik Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, dan Klinik Konsultasi Gizi dan Keluarga Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB.

Kegiatan tersebut diterima dan d ihad i r i banyak petan i dan peternak. Kegiatan tersebut semakin meriah dengan hadirnya mahasiswa IPB dalam kegiatan IPB Goes to Field (IGTF) selama tiga minggu di sentra IPB. Beberapa p impinan LPPM UM-Malang, Universitas Paramadina, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya juga menyaks ikan kegiatan ini. Dari kegiatan ini banyak inovasi dan teknologi d ihantarkan langsung pada petani/peternak.***

2 PARIWARA IPB

Pelatihan Pengembangan Produk Biofarmaka

di Bidang Kosmetik Kulit

Pusat Studi Biofarmaka Tropika (PSBT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor ( I P B ) m e n y e l e n g g a r a k a n “Pelatihan Teknik Bioesai untuk P e n g e m b a n g a n P r o d u k Biofarmaka di Bidang Kosmetik Kulit”, Selasa-Rabu (2-3/8). Kegiatan yang bertempat di Gedung PSBT LPPM IPB Jalan Taman Kencana Bogor ini, diikuti oleh 15 orang peserta. Para peserta ini berasal dari Universitas S a m R a t u l a n g i M a n a d o , Universitas Bengkulu, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung, Universitas Papua, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta PT Martina Berto Jakarta.

Ketua panita, Dr.dr. Irma H Suparto menjelaskan, pelatihan ini b e r t u j u a n a g a r p e s e r t a m e m p e r o l e h p e n g e t a h u a n mengenai teknik bioesai untuk p e n g e m b a n g a n p r o d u k biofarmaka khususnya di bidang kosmetik. Materi yang diberikan diantaranya teknik bioesai dan p e n g e m b a n g a n p r o d u k biofarmaka, teknik bioesai dalam

pengembangan produk kosmetik k u l i t , p e r s y a r a t a n mutu/keamanan dan uji kualitas produk kosmetik kulit, praktikum bioesai untuk produk kosmetik kulit, dan interpretasi data & problem solving.

Sementara itu, Kepala PSBT LPPM IPB, Dr. Irmanida Batubara mengatakan, PSBT LPPM IPB s e t i a p t a h u n b e r u s a h a mengadakan pelatihan yang terkait dan berhubungan dengan b io fa rmaka , dan tahun in i merupakan pelatihan yang ketiga kalinya.

“Dewasa ini, semakin banyak orang yang memperhat ikan penampilannya. Umumnya, orang menginginkan kulit yang bersih, putih dan cerah. Menghindari kulit yang kusam dan gelap sehingga d i b u t u h k a n p e r l i n d u n g a n tambahan yaitu dengan cara memberikan kosmetik yang aman dan terbukti khasiatnya terutama yang berasal dari bahan alam atau b i o f a r m a k a . P e n g g u n a a n biofarmaka dalam kosmetik diharapkan lebih efektif serta dapat mengurangi iritasi kulit dan efek samping,” tutur Dr Irmanida.

Pemaparan materi disampaikan oleh Kepala PSBT LPPM IPB, Dr. I rman ida Batubara; Dosen Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Dr.dr. Irma H. Suparto, dan Dosen Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Siti Sa'diah, MSi, Apt. (Awl).

FPIK IPB Jalin Kerjasama dengan King Saud University

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pharmacognosy Department (Female Section) of King Saud University, Saudi

Arabia, Senin (1/8). Dekan FPIK IPB, Dr. Luky Adrianto dan Vice Dean Pharmacognosy Department (Female Section) of King Saud Univers i ty , Dr. Raha Or fa l i menandatangani MoU tersebut di FPIK IPB.

Secara umum kerjasama ini dalam b e b e r a p a b i d a n g s e p e r t i pertukaran informasi, publikasi; pertukaran dosen dan mahasiswa; kerjasama riset serta saling m e n g e m b a n g k a n d a n mempromosikan semua kegiatan yang dikerjasamakan.***

Berbagai konsep dan pemikiran terkait ekologi manusia yang berasal dari dalam negeri dan manca negara yang meliputi kemiskinan, kelaparan, pangan, perubahan iklim, air dan lingkungan dibahas dalam “Human Ecologi Conference”, Selasa (2/8). Kegiatan yang bertempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor ini digelar dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dekan Fema IPB Dr. Arif Satria menyampaikan sejak tahun 2005 Fema IPB tumbuh sebagai institusi yang concern terhadap isu-isu terkait eko log i manusia juga terka i t masalah-masalah l ingkungan. Dikatakannya, sejak Perserikatan B a n g s a - B a n g s a ( P B B ) m e n g u m u m k a n 1 7 c a p a i a n Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2012, Fema IPB turut memberikan usulan aturan main pemerintah, sektor swasta dan sektor publik untuk mencapai beberapa tujuan SDGs ini. Dalam beberapa tujuan untuk capaian SDGs ini meliputi cakupan yang luas mulai dari pemenuhan kebutuhan nutrisi dan bebas da r i kem i sk i nan , m a n a j e m e n l i n g k u n g a n , pemberdayaan ke lua rga dan kesetaraan gender.

“Fema IPB ingin menjadi bagian dalam menawarkan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi berbagai negara, untuk itulah digelar acara Human Ecologi Conference ini. Selain itu, dalam Dies Natalis Fema IPB ini juga akan dimulai kerjasama antara Fema dengan negara-negara di Asia untuk memformulasi ide pengembangan sains terkait ekologi manusia,” ujar Dr Arif.(dh)

Capaian�Fema�IPB�dalam�Dies�Natalis�ke-11�

PARIWARA IPB 3

Sebanyak 57 orang dokter hewan baru lulusan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) diambil sumpahnya, Rabu (27/7). Acara yang bertempat di Auditorium J.H Hutasoit Fakultas Peternakan (Fapet) IPB ini dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi, Senat FKH, Dekan FKH Prof.Dr.drh. Srihadi Agungpriyono dan jajarannya, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II, dan orangtua dokter hewan baru. Acara dipimpin oleh Ketua Senat FKH IPB Prof.Dr.drh. Iman Supriatna.

Ketua PDHI Cabang Jawa barat II Prof.Dr.drh. Deni Noviana membacakan intisari kode etik Dokter Hewan Indonesia agar para dokter hewan baru dapat memahami dan mengamalkannya. Sementara itu, Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi mengatakan bahwa pengucapan sumpah ini merupakan puncak dari pembekalan para dokter hewan baru.

Dekan FKH IPB, Prof. Srihadi Agungpriyono mengungkapkan bahwa 73 persen dari para dokter hewan baru ini telah bekerja di berbagai sektor. Ia mengharapkan para dokter hewan baru ini dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan semaksimal mungkin. Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Dekan FKH. (rf)

Pengucapan Sumpah Dokter Hewan FKH IPB

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan International Symposium “Infectious Disease and Climate”, Rabu-Kamis (3-4/8) di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Acara dibuka oleh Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi. Simposium ini menghadirkan pembicara dari Jepang, Thailand dan Indonesia termasuk dari IPB, diantaranya Prof.Dr. Yonny Koesmaryono dan Prof.Dr. Wayan T Wibawan.

Prof. Anas menyampaikan bahwa penyakit menular termasuk zoonosis saat ini menjadi masalah global sebagai penyakit yang bisa menyebar lebih mudah karena transportasi massal dan gerakan orang di antara negara-negara. Untuk itu, terang Prof Anas, para saintis perlu terus melakukan penelitian dan pengawasan yang komprehensif untuk mendukung pengendalian dan pencegahan penyakit zoonosis.

National Zoonosis Center dan FKH IPB melakukan sebuah proyek penelitian kolaborasi pada studi ekologi dan identifikasi virus dan isolasi kelelawar atau flying fox (Pteropus sp), bersama dengan Nagoya University, Tokyo University of Agriculture and Technology dan Yamaguchi University di Jepang, di bawah skema SATREPS Pendanaan. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyaring dan mengidentifikasi kemungkinan virus dan virus baru penyakit zoonosis virus flying fox atau kelelawar di Indonesia.(dh)

IPB�Tuan�Rumah�Simposium�Internasional�“Infectious�Disease�and�Climate”

Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB)

eksplorasi anti kanker dari karang lunak di Perairan Krakatau. Mahasiswa yang terdiri dari Tio Dwi Wibisono, Ariefianto Tri Mahadi, Tri Nur Sujatmiko, Paradita Hasanah di bawah bimbingan Dr. Neviaty P. Z a m a n i n i b e r h a s i l memperlihatkan bahwa karang lunak jenis Sarcophyton memiliki aktivitas kandungan bioaktif (anti bakteri) dan toksisitas (anti kanker) yang lebih baik pada perairan terasidifikasi dari pada perairan referensi

Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi yaitu Legon Tuo, Legon Cabe, dan Pulau Umang-umang. Uji

a n t i b a k t e r i p a d a e k s t r a k Sarcophyton dilakukan dengan menggunakan metode resazurin dan uji anti kanker menggunakan metode MTT (3-[4,5-dimetiltiazol-2 i l ] -2 ,5 -d i f en i l t e t razo l i um bromida). Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan Program Kreatif itas Mahasiswa bidang Penelitian- Eksakta (PKMP-E) yang berjudul “Eksplorasi Potensi Bahan Bioaktif dan Toksisitas Karang Lunak Sarcophyton sp. di Perairan Krakatau” yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.***

Mahasiswa ITK Eksplorasi Anti Kanker dari Karang Lunak di Perairan Krakatau

Dalam rangka mensukseskan program amnesti pajak yang d i c a n a n g k a n p e m e r i n t a h , Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Pelayanan Pa jak (KPP) P ra tama C iaw i mengadakan “Sosialisasi Program Amnesti Pajak” di Institut Pertanian Bogor, Selasa (16/8). Acara yang diadakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga Bogor ini diantaranya dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr. Anas Miftah

Fauzi; Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr. Ibnul Qayim; Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Mohammad Isnaeni; dan Kepala Biro Keuangan IPB Agus Cahyana,SE,MM,AK.

Dr. Ibnul Qayim menyampaikan bahwa amnesti pajak merupakan terobosan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di dalam negeri. Ia juga menyinggung perihal penyesuaian Undang-undang perpajakan terkait identitas baru IPB sebagai Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN BH) yang belum dikenali dalam undang-undang perpajakan.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Mohammad Isnaeni menjelaskan a m n e s t i p a j a k m e r u p a k a n p e n g h a p u s a n p a j a k y a n g seharusnya terhutang, tidak dikenai sanksi administratif dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan dari harta yang diungkap. Ia berharap dengan

nilai tebusan yang murah semua wajib pajak dapat memanfaatkan program amnesti pajak ini.

Sosialisasi mengenai amnesti pajak dipimpin langsung oleh kepala KPP P r a t a m a C i a w i m e m b a h a s mengenai aturan yang tercantum dalam UU No. 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak dan menjelaskan mengenai Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), waktu pemohonan amnesti pajak, siapa yang dapat memanfaatkan a m n e s t i p a j a k d a n c a r a menghitung uang tebusan yang harus dibayarkan.

(RF)

Sosialisasi Amnesti Pajak di IPB

Diklat Ahli Kepelabuhanan Angkatan ke-16

Pusat Kajian Sumberdaya P e s i s i r d a n L a u t a n ( P K S P L ) L e m b a g a Penelitian dan Pengabdian k e p a d a M a s y a r a k a t (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama d e n g a n D i t j e n P e r h u b u n g a n L a u t K e m e n t e r i a n Perhubungan RI kembali menyelenggarakan Diklat Ahli Kepelabuhanan Ak-16 (8-12/8) di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta.

Diklat kali ini diikuti oleh 22 orang peserta, yang terdiri dari pimpinan, m a n a g e r d a n s t a f perusahaan swasta, serta kalangan pemerintahan.

Diklat dibuka oleh Direktur Kepelabuhanan Ditjen H u b l a K e m e n t e r i a n Perhubungan. Da lam sambutannya disebutkan b a h w a k u a l i t a s sumberdaya manusia

(SDM) yang kompeten di bidang kepelabuhanan sangat pent ing bag i akselerasi percepatan p e r b a i k a n k u a l i t a s p e l a y a n a n j a s a kepelabuhanan.

Materi yang disampaikan dalam diklat kal i ini, diantaranya National Port Policy, Maritime Economic, Port Planning & Master Plan, Port and Terminal Operation, Port Business Development: Global Competition Perspective, Port Concession, Port Engineering Principle, Port Services, International Convent ion on Por t , Sh ipp ing and Mar ine Logistics, Port Facilities Maintenance, Pilotage Management, Shipping Operation, Challenge and Oppo r t un i t y i n Po r t Business Development, Port Investment Related to Logistics System and

S u p p l y C h a i n Management, Port Tarif, P o r t E n v i r o n m e n t , International Best Practice on Port Development dan lain-lain.

Setelah mendapatkan materi dari para pengajar dan diskusi dengan para tenaga ahl i (expert), u n t u k m e n j a g a d a n meningkatkan kualitas ahli-ahli kepelabuhanan, selanjutnya para peserta wajib mengikuti ujian t e r t u l i s u n t u k mendapatkan sertifikat ahli kepelabuhanan. Hasil ujian ini menentukan kelulusan para peserta Diklat dan sert i f ikasi k o m p e t e n s i a h l i kepelabuhanan. PKSPL-I P B d a n D i t j e n P e r h u b u n g a n L a u t berencana melaksanakan Diklat angkatan ke-17 di bulan November tahun 2016.***

4 PARIWARA IPB

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id

PARIWARA IPB 5

Institut Pertanian Bogor (IPB) kembal i menyelenggarakan wisuda dan penganugerahan ijazah kepada 1.184 lulusan Program Diploma IPB. Acara dilaksanakan selama dua hari (23-24/8) d i Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga Bogor. Ungkapan se l amat disampaikan rektor kepada seluruh wisudawan juga kepada para lulusan terbaik. Mereka adalah Bagas Privariandito dari P r o g r a m K e a h l i a n ( P K ) Komunikasi, Ari Sujiar dari PK Mana j emen I ndus t r i J a s a Makanan dan Gizi (GZI), Rahmi Mahanani dari PK Teknologi Industri Benih, Disraeli Boihandi Sembiring dari PK Teknologi dan Manajemen Ternak (TNK), Cindy Oktria Irwan dari PK Manajemen Industri (MNI), Zulaeha dari PK Analisis Kimia (KIM), Tri Noviyanti Nurzanah dari PK Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK), Rafif dari PK Akuntansi (AKN), Zak iyah Azzahroh dar i PK Paramedik Veteriner (PVT), Hardi dari PK Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (TMP) dan Amanda dar i PK Teknologi P r oduk s i d an Mana j emen Perikanan Budidaya.

Dalam sambutannya Rektor IPB m e n y a m p a i k a n b e r b a g a i perkembangan tentang Program D ip loma IPB , d i an ta ranya Program Diploma IPB telah m e l a k s a n a k a n p r o g r a m pertukaran dosen dan peneliti, k o l a bo ra s i r i s e t t e rapan , p e r t u k a r a n m a h a s i s w a , p e m b e l a j a r a n o n l i n e , pengembangan digital class, komunikas i p lat form antar sekolah vokasi, dan sertifikasi kompetensi/keahlian. Pada tahun 2014 yang lalu, telah dibentuk dua konsorsium antara Indonesia – T h a i l a n d A g r i c u l t u r e Consortium dan Indonesia – Thailand Fisheries Consortium,

d i m a n a k e r j a s a m a d a p a t dilakukan antar perguruan tinggi maupun bersama-sama. Program D i p l o m a I P B j u g a t e l a h mengembangkan kerjasama dalam bentuk Technical and Vocational Education and Training (TVET) dengan Perguruan Tinggi di Thailand, China, Malaysia, Laos , Brune i Darussa lam, Kamboja, dan Vietnam pada tahun 2015-2016.

Pada kesempatan ini disampaikan rektor bahwa sejak tahun 2013, Program Diploma IPB diberi k e p e r c a ya a n o l e h D i t j e n P e n d i d i k a n T i n g g i u n t u k menyelenggarakan program pionir Akademi Komunitas dalam bentuk Program Studi di Luar Domisili (PDD) serta Diploma Dua (D2) dan Diploma Satu (D1). Tahap awal program ini dilakukan b e r s a m a d e n g a n e m p a t P eme r i n t ah Dae rah ya i t u Kabupa t en A ceh Tam iang (Nanggro Aceh Darussalam), Kabupaten Enrekang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Lembata (Nusa Tenggara Timur) dan Kepulauan Yapen (Papua). Program pendidikan dari PDD ini disesuaikan dengan potensi d a e r a h d a n k e b u t u h a n sumberdaya manusia (SDM).

Gubernur Jawa Barat telah meresmikan kampus IPB di luar domisili, tepatnya di Sukabumi Pada tanggal 3 Mei 2016 yang lalu. Pada tahun ini, dibuka empat Program Studi, dimana dua diantaranya adalah program D-3 yaitu Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak dan Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Per ikanan Budidaya. Sementara untuk program S-1 adalah Program Studi Agronomi dan Hortikultura dan Program Studi Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan.(dh)

IPB�Kembali�Luluskan�1.184�Mahasiswa�Program�Diploma

Setelah pada 30 Mei - 2 Juni 2016 lalu, sebanyak 2.300 calon mahasiswa baru Program Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melakukan registrasi, Kamis-Jumat (18-19/8) bertempat di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Bogor, 1.683 calon mahasiswa baru Program Sarjana dari berbagai jalur kembali melakukan registrasi. Ribuan calon mahasiswa tersebut dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan T inggi Neger i (SBMPTN) 1.170 orang, jalur Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI) 300 orang, jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) 180 orang, ser ta ja lur Prestas i Internasional dan Nasional (PIN) sebanyak 6 orang ditambah dengan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebanyak 27 orang, melakukan registrasi.

SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi secara nasional untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui ujian tertulis; UTMI adalah salah satu cara penerimaan mahasiswa program sarjana IPB yang b e r b a s i s k e p e m i m p i n a n , kewirausahaan, dan cinta pertanian. Sementara itu, BUD adalah suatu cara penerimaan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta, yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah. PIN adalah penerimaan mahasiswa baru jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Jalur ini untuk memberikan kesempatan kepada lulusan SMA berprestasi luar biasa dalam kegiatan ekstra kurikuler untuk menimba ilmu di I PB aga r s i k ap , p e r i l a ku , d an pengetahuannya dapat berkembang secara optimal. Selanjutnya, ADik 3T a d a l a h p r o g ra m ke b e r p i h a k a n pemerintah kepada Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan provinsi daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang secara faktual mengalami kesulitan untuk mengakses proses pendidikan, khususnya pendidikan tinggi yang berkualitas. PIN adalah jalur penerimaan masuk IPB melalui prestasi internasional dan nasional.(dh)

Ribuan�Calon�Mahasiswa�Baru�IPB�Ikuti�Registrasi�di�Kampus�Darmaga

6 PARIWARA IPB

Delegasi UKM IGAF LC IPB Hadiri Prepcom 3 UN HABITAT III

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Indonesia Green Action Forum (IGAF) Local Committee Institut Pertanian Bogor (LC IPB) mengikuti acara Preparation Committee (Prepcom3) UN HABITAT III di Surabaya, pada tanggal 25-27 Juli 2016. UKM IGAF LC IPB merupakan salah satu UKM di IPB yang bergerak di bidang lingkungan dan berbasis pendelegasian pada event United National (UN) baik nasional maupun internasional.

Prepcom3 adalah rapat persiapan terakhir sebelum menuju HABITAT III di Quito, Equador pada Oktober 2016. Tujuan dari konferensi HABITAT III adalah mengkaji kembali komitmen negara-negara anggota PBB untuk menindaklanjuti agenda HABITAT II, serta memperbaharui komitmen global untuk menghadapi tantangan urbanisasi berkelanjutan. Konferensi ini diadakan setiap 20 tahun sekali, dan yang ketiga ini diharapkan dapat menghasilkan konsus global tentang New Urban Agenda. Prepcom3 yang diadakan di Surabaya ini menghadirkan delegasi dari 193 negara. IGAF berkesempatan untuk mengisi salah satu booth yang tersedia, bersama organisasi lain dari berbagai negara, yang dibawahi langsung oleh PBB.**

Setelah Idul Fitri 1437 H, tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian B o g o r ( I P B ) t i b a d i D e s a Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (29/7). IPB t e r u s b e r k o m i t m e n u n t u k menjalankan program Jumling di lingkar kampus IPB dalam kemitraan dan kemandirian, yang tahun ini memasuki tahun ke-9. Kegiatan Jumling IPB di Desa Cikarawang kali in i d i tempatkan d i Kampung Carangpulang Dusun 3.

Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya menyampaikan terima kasih kepada IPB yang setiap tahun selalu

datang ke desa-desa lingkar kampus untuk melakukan Jumling, terutama untuk mempererat tali silaturahmi, dan melakukan pendampingan serta pembinaan kepada warga lingkar kampus di bidang pertanian dalam arti luas.

Dikatakannya, IPB selama ini telah b a n y a k m e m b a n t u w a r g a Cikarawang bekerja di kampus IPB. “ H a m p i r 4 0 p e r s e n w a r g a Cikarawang menggantungkan hidupnya di kampus IPB. Saat ini yang paling membanggakan adalah telah ada anak Desa Cikarawang yang bisa mengenyam pendidikan, belajar menuntut ilmu di kampus pertanian yang terkenal ini,” ujarnya.

Ketua rombongan tim Jumling IPB, Wakil Kepala bidang Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Hartoyo menjelaskan, salah satu tugas mulia IPB adalah pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam

Tri Dharma Perguruan Tinggi. Se l ama i n i , t e rangnya , I PB melakukan pendampingan dan kemitraan untuk memberikan manfaat secara langsung terhadap lingkungan, salah satunya desa-desa lingkar kampus. “IPB bertekad memberikan manfaat kepada warga Indonesia, terutama desa lingkar kampus,” tandasnya.

Dalam Jumling kali ini, turut menyosialisasikan program bank sampah oleh Rizal Bahtiar, S,Pi, M.Si d a r i Fa ku l t a s E konom i d an Manajemen (FEM) IPB; Program Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) oleh Agrianita IPB, Ir. Endah Dwi Rahayu; dan tentang Padi IPB 3S oleh Dr. Desta Wirnas dari Fakultas Pertanian (Faperta) IPB. Hadir juga Kapolsek Dramaga, AKP. Budi Santoso yang bicara tentang pentingnya keamanan di lingkungan wa rga . Se l an j u t nya , wa rga mendapat pelayanan kesehatan gratis dari tim Dompet Dhuafa.(Awl)

Jumling IPB di Desa Cikarawang

Lawalata�IPB�Ikuti�Konferensi�WSEN�2016�di�Inggris

Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lawalata Institut Pertanian Bogor (IPB), Kasrizal, mengikuti Konferensi “World Student Environmental Network 2016” yang diselenggarakan oleh Keele University dan Sussex University di Inggris, baru-baru ini. Ketua perkumpulan mahasiswa pecinta alam IPB ini berkesempatan mempresentasikan sebuah film berjudul Local Wisdom in Kasepuhan Ciptagelar. Film Ini menceritakan bagaimana sistem peralatan atau teknologi masyarakat Ciptagelar dalam pertanian.Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu, dan semua peserta adalah mahasiswa yang merupakan perwakilan dari universitas berbeda dari seluruh dunia. World Student Evironmental Network (WSEN 2016) adalah jaringan mahasiswa dunia di bidang lingkungan yang setiap tahun dilaksanakan. Tujuan dibentuknya jaringan ini adalah fokus pada aspek lingkungan keberlanjutan terutama pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. WSEN juga mempunyai prinsip yaitu “Diversity is our strength, difference is our goal, youth is our mojo, happiness is our purpose, and sustainability is our path”.***

PARIWARA IPB 7

Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan dua dari delapan kategori Penghargaan Kekayaan Intelektual 2016 dar i D i r e k t o r a t J e n d e r a l Penguatan R i se t dan P e n g e m b a n g a n , K e m e n t e r i a n R i s e t , Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia (Kemenristekdikti). Kedua penghargaan itu adalah Sentra Hak Kekayaan I n t e l e k t u a l ( H K I ) T e r p r o d u k t i f d a n Kerjasama Peneliti Asing.

Penghargaan diberikan saat Malam Apresiasi Ilmu P e n g e t a h u a n d a n Teknologi (IPTEK) dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi N a s i o n a l X X I ( H A K T E K N A S ) d i Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Rabu (10/8). T r o p i d i s e r a h k a n Menristekdikti, Prof. Dr. Mohamad Nasir kepada Direktur Riset dan Inovasi IPB, Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar untuk kategori

Sentra HKI Terproduktif dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi untuk kategori Kerjasama Peneliti Asing.

Prof. Iskandar mengatakan IPB terpilih sebagai Sentra HKI Terproduktif, karena memiliki jumlah inovasi be rpa t en t e rbanyak . Inovasi ini tidak hanya berupa dokumen saja, tetapi dapat dimanfaatkan s e c a r a s o s i a l d a n komersial. Sementara p e n g h a r g a a n u n t u k k a t e g o r i K e r j a s a m a Peneliti Asing diraih IPB karena sudah terbiasa mendaftarkan para peneliti a s i n g k e p a d a Kemenristekdikti untuk mendapatkan izin riset, agar tidak disebut sebagai peneliti ilegal.

“Penghargaan Kerjasama Peneliti Asing ini pertama k a l i d i b e r i k a n Kemenristekdikti dan IPB lah penerima pertamanya.

Dari sini terlihat bahwa IPB te rmasuk sa l ah sa tu contoh pelaksana praktik kerjasama internasional yang baik dan cerdas. Selain mendaftarkan para p e n e l i t i a s i n g , j u g a d i b u a t k a n l a n d a s a n hukumnya,” kata Prof. Iskandar.

Penilaian terhadap dua penghargaan tersebut di lakukan Tim Peni la i t e r h a d a p d a t a ya n g dikir imkan dari tahun 2010-2016. “Kami sangat m e n g a p r e s i a s i a t a s capaian yang luar biasa ini, terutama para peneliti yang telah mendaftarkan pa t ennya , j uga a t a s d u k u n g a n s i v i t a s akadem ika dan pa ra pimpinan IPB. Semoga IPB tetap konsisten untuk mencari dan memberi yang terbaik,” ujar Prof. Iskandar. (IM)

IPB�Sabet�Dua�Penghargaan�Kekayaan�Intelektual�2016

Mahasiswa Biologi IPB Telusuri Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah salah satu taman nasional di pulau Jawa. Taman nasional yang terletak di Provinsi Banten ini menjadi tujuan utama Studi Lapangan (SL, BIO390) mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kegiatan SL merupakan salah satu mata kuliah wajib departemen, dimana mahasiswa melaksanakan keg ia tan d i l apangan ser ta melakukan penelitian kecil di bidang biologi. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester empat (4) dan dilaksanakan pada alih semester 4 ke 5. Pada tahun ini, kegiatan SL dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juli 2016 dan

didukung penuh oleh Bank Mandiri serta Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).

Secara umum dan keseluruhan, kegiatan SL berupa penelitian kecil di TNUK dan sekitarnya berfokus pada bidang kajian zoologi, botani, mikrob io log i , dan miko log i . Penelitian kecil ini pada akhirnya diharapkan mampu mengajarkan mahasiswa dalam merancang, melakukan, dan menyajikan suatu penelitian bidang biologi. Selain di dalam TNUK, kegiatan penelitian k e c i l d i l a k u k a n d i s e k i t a r Tamanjaya, kawasan panta i Tamanjaya, kawasan Ujungjaya, dan kawasan Legon Pakis baik pada a l a m s e k i t a r n y a m a u p u n masyarakat. Setelah kegiatan di TNUK selesai, kegiatan SL akan dilanjutkan dengan penyajian dan p a m e r a n h a s i l S L y a n g direncanakan dilakukan di Kampus IPB Darmaga dan Kota Bogor.***

8

ORASI ILMIAH GURU BESAR

Pada 6 Agustus 2016, IPB menggelar Orasi Ilmiah tiga Guru Besar. Kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Administrasi Pendidikan ini bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion.

Prof.Dr.Ir. Bambang Sapta Purwoko, M.Sc.

Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian

Judul Orasi: “Pengembangan Teknik Kultur Antera dan Aplikasinya pada

Percepatan Pemuliaan Tanaman Padi di Indonesia

PARIWARA IPB

Prof.Dr.Ir. Nurheni Wijayanto, MSGuru Besar Tetap

Fakultas KehutananJudul Orasi: “Agroforestri - Masa Depan Pemanfaatan Lahan Hutan

Produksi”

Prof.Dr. Siswadi, M.Sc.Guru Besar Tetap

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Orasi: “Ukuran Procrustes dalam Suatu Reduksi Dimensi”

Himpunan Alumni Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) dipercaya sebagai penyelenggara acara Dies Natalis Diploma IPB pada tahun ini. Acara dengan tagl ine "Satu Dekade Mewarnai Negeri" ini akan d i g e l a r p a d a 1 7 - 1 8 S e p t e m b e r 2 0 1 6 d i kampus Diploma IPB Jalan Kumbang , C i l i bende . Bogor. “Tidak hanya warga D i p l o m a I P B , t e t a p i masyarakat Bogor pun d a p a t i k u t s e r t a meramaikan acara,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis Diploma IPB, Zakky Ahmad Wahyudi.

Rangkaian acara pada hari Sabtu (17/9) terdiri dari "D 'EduFes t & Sa fa r y Campus" yaitu Perlombaan k r e a t i v i t a s , s e p e r t i m e w a r n a i , m e l u k i s , fashion show serta safary c ampus ( ag r i c u l t u r e education) serta "Grand Opening & Bajigur Night" yaitu malam pembukaan Dies Natalis Diploma IPB d e n g a n m e l e p a s k a n lentera dan pesta kembang a p i s e b a g a i t a n d a pembukaan Dies Natalis dan pelepasan mahasiswa diploma IPB.

Pada hari Minggu (18/9) yaitu "Dies Natalis Diploma

IPB & Reuni Akbar" dengan d iawal i Senam Sehat N u s a n t a r a b e r s a m a ke luarga a lumni dar i seluruh penjuru negeri, dosen, staff, mahasiswa, dan masyarakat Kota Bogor; talkshow dengan tema "Imunisasi untuk Hidup Lebih Berkualitas, Wu judkan Indones i a Sehat"; dan Reuni Akbar alumni Diploma IPB.

D'Innovation Expo pun akan menambah semarak Dies Natalis Diploma IPB. Kegiatan ini merupakan pameran hasil kreativitas mahasiswa dari berbagai Program Keahlian Diploma IPB, dengan tujuan untuk m e m p e r t e m u k a n perwujudan kreativitas mahasiswa dengan para pemangku kepentingan. Melalui D'Innovation Expo, h a s i l k r e a t i v i t a s mahasiswa diharapkan dapat diaplikasikan secara komersil dan dimanfaatkan d e n g a n b a i k o l e h masyarakat secara luas.

"Kita akan mendorong kepada mahasiswa yang masih aktif dari tingkat satu, dua dan tiga untuk m e n a m p i l k a n k a r y a mereka, itulah yang kita harapkan sebagai motivasi bagi yang lain bahwa setelah lulus kuliah nanti tidak harus bekerja di satu tempat akan tetapi bisa berwirausaha,” ungkap Direktur Program Diploma IPB, Dr Bagus P. Purwanto.

D'inauguration menjadi titik puncak acara sebagai bentuk apresiasi kepada p a r a p e m a n g k u kepentingan yang telah memberikan dedikasinya d a l a m menumbuhkembangkan D i p l o m a I P B . " I n i m o m e n t u m u n t u k m e m b a n g k i t k a n semangat. Mari kita tetap j a g a i n d a h n y a silaturahmi,” ujar Megy Char les, a lumni yang pernah menyandang gelar m a h a s i s w a t e r b a i k D i p l o m a I P B Ta h u n 2013.***

Diploma IPB: Satu Dekade Mewarnai Negeri