sabar menghadapi cobaan

12
MENGHADAPI COBAAN DENGAN SENYUMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2 Disusun oleh: Irma Setyawati 143111307 Retno Wiyanti F. 143111315 Durrotun Nafi’ah 143111317

Upload: irma-setyawati-soebardi

Post on 17-Jan-2017

440 views

Category:

Education


98 download

TRANSCRIPT

Page 1: SABAR MENGHADAPI COBAAN

MENGHADAPI COBAAN DENGAN SENYUMAN

MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2

Disusun oleh:Irma Setyawati 143111307Retno Wiyanti F. 143111315Durrotun Nafi’ah 143111317

Page 2: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Q.S. al-Baqarah (2): 155-157كم( بشيء( من( الخوف( والجوع( ولنبلونمرات( ونقص( من( األموال( واألنفس( والث

ابرين ( ر الص(((( ١٥وبش ذين(((( إذا ٥ )ال(ا إليه( ه( وإن (ا لل أص(ابتهم مص(يبة قالوا إن

١٥راجعون( ( )أولئك( عليهم( ص(لوات ٦هم( ورحمة( وأولئك( هم( المهتدون( من( رب

)١٥٧(

Artinya: “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101] (156). mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (157).” 

Page 3: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Ujian yang disebutan pertama di ayat tersebut berupa al-khawf, perasaan takut dan khawatir terhadap reaksi musuh islam dalam mensikapi pelaksanaan dakwah ketika itu. Tidak hanya hal itu tetapi ayat tersebut mencakup semua bentuk kekhawatiran, termasuk khawatir terhadap masa depan.

Ujian yang disebutkan selanjutnya berupa al-ju’: kelaparan karena tidak tersedianya bahan pangan yang cukup. Dengan demikian keadaan tersebut sangat terkait dengan dua macam cobaan yaitu: kekurangan harta karena hilang, dicuri dan dirampas oleh musuh, atau musibah dalam bentuk lain, dan kekurangan buah-buahan karena gagal panen yang disebabkan penyakit atau terjadi perang yang merusak tanaman. Dan ujian Allah yang pasti dihadapi oleh manusia adalah kekurangannya orang-orang yang hidup disekitarnya, seperti meninggalnya anggota keluarga. Apapun jenis musibah yang menimpa, maka manusia harus bisa menghadapinya dan menjadi pemenangnya, menjadi orang-orang sabar dan tabah dalam mensikapi musibah.

Page 4: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Manusia harus sabar ketika terkena musibah, salah satu kriteria orang sabar yang di maksud dalam ayat tersebut adalah mereka yang ketika mendapat musibah selalu mengucapkan راجعون إليه( (ا وإن ه( لل (ا dan sekaligus menyadari إنkonsekuensi dari ucapan tersebut. Ketika seseorang mengucapkan lafadz tersebut, maka harus disertai keyakinan bahwa dirinya milik Allah, ketika Allah berkehendak mengambilnya, maka harus ikhlas dan sabar, dan yakin bahwa dirinya juga akan kembali kepadaNya.

Page 5: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Rosulullah saw. memberikan gambaran tentang sikap yang seharusnya dimiliki oleh umat islam pada umumnya, baik ketika mendapat kenikmatan maupun ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.

Artinya: “Dari Abi yahya Suhaib Bin Sinan, Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh mengagumkan kepribadian orang mukmin karena semua urusannya memiliki nilai baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang mukmin; apabila mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia mendapatkan kebaikan. Dan apabila ditimpa sesuatu yang menyedihkan, dia bersabar, maka ia mendapatkan kebaikan pula.” (HR. Muslim).

Page 6: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Q.S. Ali’Imran (3): 186كم لتبلون(( ف((ي أموالكم(( وأنفس((ذين( أوتوا الكتاب( ولتس(معن من( الذين(( أشركوا من(( قبلكم(( ومن(( القوا فإن( أذى كثيرا وإن( تص(بروا وتت

)١٨٦ذلك من عزم األمور (Artinya: “kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu

dan dirimu. dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. jika kamu bersabar dan bertakwa, Maka Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang patut diutamakan (186).”

Page 7: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Dalam ayat tersebut Allah memberitahukan bahwa dunia memang tempat ujian dan cobaan yang akan menimpa diri sendiri dan menimpa harta kekayaan yang dimiliki. Ujian yang akan menimpa diri (nyawa) bisa datang dalam bentuk perang, pembunuhan, penyakit dan segala macam bentuk ancaman fisik yang lain. Dan ujian yang akan menimpa harta, bisa dalam bentuk kejahatan pencurian, perampokan.

Menghadapi hal tersebut manusia harus senantiasa memelihara kesabaran, tidak memendam kebencian, bersyukur dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganNya. Sikap sabar membutuhkan kesiapan mental dan kepribadian yang kuat, maka Al-Qur’an menyebutkan min ‘azmil umur, perkara-perkara yang membutuhkan kekuatan dan persiapan untuk menghadapinnya. Meskipun demikian, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambaNya.

Page 8: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Seperti yang disabdakan Rasulullah saw. di bawah ini bahwa berat dan ringannya ujian disesuaikan dengan kualitas pemahaman dan pengamalan agama.

Artinya: “Dari Mus’ab bin Sa’ad dari ayahnya berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah siapakah manusia yang paling berat ujiannya? Beliau menjawab: “Para nabi, kemudian yang sepertinya, kemudian yang sepertinya, sungguh seseorang itu diuji berdasarkan agamanya, bila agamanya kuat, ujiannya pun berat, sebaliknya bila agamanya lemah, ia diuji berdasarkan agamanya, ujian tidak akan berhenti menimpa seorang hamba hingga ia berjalan dimuka bumi dengan tidak mempunyai kesalahan.” (HR. Tirmidzi)

Page 9: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Hadits tersebut menegaskan kembali firman Allah SWT di atas, bahwa tidak ada satu manusia pun yang luput dari cobaan dan ujian, termasuk para nabi dan rasul. Semakin tinggi derajatnya semakin berat ujiannya, dan kesimpulan Allah tidak akan memberikan ujian kepada siapapun di luar batas kemampuannya. Hadits tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk bersikap husnudzann, karena banyak hikmah yang ada di balik musibah dan cobaan. Salah satunya akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw. ketika berbicara tentang musibah atau cobaan, pada akhirnya memerintahkan manusia untuk bersabar. Karena orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan yang diturunkan Allah kepadanya mempunyai kedudukan yang istimewa di sisi Allah, dan mendapat imbalan yang sangat istimewa.

Page 10: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Hal tersebut tercantum dalam Q.S. al-Furqan (25): 75-76:

فيها ويلقون( صبروا بما الغرفة يجزون( أولئك(الما ) وس(( ة(( ٧تحي نت( ٥ حس(( فيه((ا خالدين((

ومقاما ) ا Artinya: “mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat(٧٦مستقرyang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya (75), mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman (76).”

Page 11: SABAR MENGHADAPI COBAAN

Secara garis besar sebagian para ulama mengklasifikasikan sabar menjadi tiga macam: (1) sabar untuk selalu taat kepada Allah (al-shabru fi al-tha’ah); (2) sabar dan menahan diri untuk tidak berbuat maksiat (al-shabru ‘an al-ma’shiyah); (3) sabar dan tawakal di dalam menerima cobaan dari Allah (as-shabru ‘inda al-mushibah). Apapun bentuk dan macamnya, Allah senantiasa mengingatkan hambaNya untuk menjaga dan merawat kesabarannya:

ورابطوا ابروا وص(( بروا اص(( آمنوا ذين(( ال ه((ا أي ((ا يتفلحون ) كم لعل ه الل قوا (٢٠٠وات

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung (200).”

Page 12: SABAR MENGHADAPI COBAAN