pt aneka gas industri laporan tahunan 2015 · pdf file7 laporan dewan komisaris . para...

225
PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT 2015

Upload: nguyenbao

Post on 02-Feb-2018

404 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

PT ANEKA GAS INDUSTRI

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT 2015

Page 2: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

1

DAFTAR ISI Daftar Isi…………………………………………………………………….. Skema Kepemilikan Entitas dan Entitas Anak……………………................ Visi dan Misi………………………………………………………………… Tonggak Sejarah…………………………………………………………….. Laporan Dewan Komisaris ...……………………………………………… Dewan Komisaris……………………………………………………………. Laporan Direksi…………………………………………………….. Direksi……………………………………………………………….. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit................................................. Komite Audit………………………………………………………………… Unit Audit Internal........................................................................................... Sekilas Perusahaan…………………………………………………………... Kronologi Pencatatan Efek dan Peringkat Efek............................................... Sertifikasi dan Penghargaan Yang Diterima.................................................... Ikhtisar Keuangan…………………………………………………………… Analisis Manajemen…………………………………………………………. Tata Kelola Perusahaan……………………………………………………… Sumber Daya Manusia………………………………………………………. Penjamin Emisi Pelaksana Obligasi dan Sukuk Ijarah……………………… Pemeringkatan Obligasi dan Sukuk Ijarah…………………………………... Agen Pembayaran…………………………………………………………… Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal……………………………….

1

3

4

5

7

9

12

14

18

19

20

21

22

23

24

25

75

98

102

103

104

105

Page 3: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

2

Daftar Cabang PT Aneka Gas Industri…………………………………….... Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan 2015………………………. Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014………………………..........................

110

118

119

Page 4: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

3

SKEMA KEPEMILIKAN ENTITAS DAN ENTITAS ANAK

1,34%

PT Aneka Mega Energi

PT Samator Gas Industri

Perusahaan

PT Ruci Gas

PT Samator

65,80% 27,64%

75%

60%

PT Samabayu Mandala

50%

Heyzer Harsono

Arief Harsono

Rasid Harsono

Rachmat Harsono

60,76%

PT Harzco Andalan

PT Verona Ladang Investment

39,24% 91,86% 3,78% 0,2% 4,79% 0,23% 4,36%

PT Krakatau Samator

25% 30%

Page 5: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

4

VISI DAN MISI Visi Perusahaan yang paling diidamkan, terus bertumbuh dan berkembang dengan mendayagunakan sumber daya alam yang memberikan manfaat bagi kehidupan Misi 1. Memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) 2. Berintegritas dan berkomitmen terhadap kualitas, HSE (Health Safety

Environment), dan GCG (Good Corporate Governance) 3. Meningkatkan TCS (Total Customer Solution) 4. Memperluas wilayah usaha dan mengembangkan produk, layanan, serta teknologi

Page 6: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

5

TONGGAK SEJARAH

1916

1924

1958

1971

1996

1998

2003

2004

2008

2008

2010

2011

2012

NV WA Hoek Machine en Zuurstof, sebuah perusahaan Belanda membangun pabrik oksigen di Jakarta pada tahun 1916, diikuti dengan pembangunan pabrik lainnya di Surabaya dan Bandung. NV Javasche Koelzoor membangun pabrik CO2 di Surabaya. Kedua perusahaan dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia menjadi PN Zatas dan PN Asam Arang. Kedua perusahaan tersebut digabung menjadi PT Aneka Gas Industri (Persero) dan berada di bawah Departemen Perindustrian. Sebagian saham pemerintah di PT Aneka Gas Industri dijual kepada Messer Griesheim Gmbh (40%) dan PT Tira Austenite (10%). Messer Griesheim Gmbh dari Jerman meningkatkan porsi kepemilikanya dengan mengambil alih semua saham pemerintah di PT Aneka Gas Industri. Status perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). Messer menjual saham PT Aneka Gas Industri kepada Arief Harsono dan PT Tira Austenite. Hal ini kemudian merubah komposisi saham menjadi PT Tira Austenite 51% dan Arief Harsono 49%. Status PT Aneka Gas Industri berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Keluarga Harsono membeli seluruh saham PT Tira Austenite di PT Aneka Gas Industri sehingga Keluarga Harsono menguasai 100% saham PT Aneka Gas Industri. Keluarga Harsono menjual sebagian saham PT Aneka Gas Industri kepada PT Aneka Mega Energi. Komposisi kepemilikan menjadi PT Aneka Mega Energi 98% dan Rachmat Harsono 2%. PT Aneka Gas Industri menerbitkan Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008. ASP baru di Jakarta mulai beroperasi. ASP baru di Gresik, Jawa Timur milik entitas anak mulai beroperasi. PT Aneka Gas Industri menerbitkan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012.

Page 7: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

6

2013

2014

2015

ASP baru di Batam dan Makasar melalui Entitas Anak mulai beroperasi. ASP baru di Bitung, Sulawesi Utara mulai beroperasi. ASP baru di Surabaya, Jawa Timur mulai beroperasi. Plant CO2 di Subang, Jawa Barat mulai beroperasi. Memulai pembangunan beberapa Filling Station milik Entitas Anak. Melakukan penambahan aset untuk mengimbangi pertumbuhan kegiatan usaha.

Page 8: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

7

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karuniaNya yang telah dilimpahkan sehingga kami berhasil melalui tahun 2015 dengan hasil yang dapat diterima oleh para pemangku kepentingan terkait. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Pada tahun 2015, Dewan Komisaris secara aktif, seksama dan berlandaskan kerangka Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) menjalankan fungsi pengawasan atas berbagai kebijakan dan keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh Direksi. Dewan Komisaris senantiasa didukung oleh Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan terkait. Komite Audit juga secara aktif memberikan masukan dan saran yang terkait dengan berbagai aspek pengendalian internal kepada Direksi. Berdasarkan evaluasi dan penilaian yang seksama berkenaan dengan kinerja operasional Perusahaan pada khususnya dan kinerja Perusahaan pada umumnya, maka Dewan Komisaris dengan dibantu Komite Audit meminta Direksi untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan hal-hal yang terutama terkait dengan aspek efisiensi, pengendalian dan pengawasan yang ketat di seluruh lini Perusahaan. Laporan Pelaksanaan Fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi Pada tahun 2015, Dewan Komisaris juga melaksanakan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi. Alasan tidak dibentuknya Komite Remunerasi dan Nominasi ini adalah bahwa saat ini fungsi ini masih dapat dijalankan dengan baik oleh Dewan Komisaris. Namun di masa mendatang dengan mempertimbangkan perkembangan dan kepentingan Perusahaan, diharapkan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi ini akan diemban oleh para pihak yang kompeten di bidangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Tidak dapat dipungkiri bahwa tahun 2015 adalah tahun yang penuh dengan tantangan. Berbagai dinamika yang terjadi di sepanjang tahun 2015 seperti adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 yang besarnya adalah 4,79%, yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun sebelumnya (pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 dan 2013 secara berturut-turut adalah sebesar 5,02% dan 5,78%) ternyata memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Perusahaan ternyata mampu mengatasi perlambatan perekonomian tersebut dengan baik yang tercermin dari adanya peningkatan penjualan. Perusahaan sebagai produsen gas industri sebagai produk yang sangat dibutuhkan oleh semua sektor dunia usaha Indonesia makin menunjukkan kontribusinya dalam perekonomian Indonesia

Page 9: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 10: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

9

DEWAN KOMISARIS

ARIEF HARSONO, Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Lahir di Toli-Toli pada tanggal 18 Juli 1954. Menyelesaikan pendidikan terakhir pasca sarjana (S2) di program Magister Manajemen, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2005 dan di program Magister Pendidikan Agama Buddha Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maha Prajna, Jakarta pada tahun 2012. Merupakan pendiri Samator Group. Jabatan yang pernah dan sedang dijabat adalah Direktur Utama PT Samator, Komisaris Utama PT Samator Gas Industri dan Direktur Utama Perusahaan (2003 – 2006). Aktif mengikuti pelatihan dan konferensi yang berkaitan dengan bisnis gas industri baik secara nasional maupun internasional. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi-organisasi yang saat ini sedang diemban adalah sebagai Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua Umum DPP Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi), Ketua DPP Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia, dan Wakil Ketua Umum IV PBVSI. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

RASID HARSONO, Wakil Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Lahir di Toli-Toli pada tanggal 6 April 1961. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Petra I, Surabaya. Jabatan yang sedang dijabat adalah Wakil Direktur Utama PT Samator dan Komisaris PT Samator Gas Industri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Page 11: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

10

C.M. BING SOEKIANTO, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lahir di Pasuruan pada tanggal 1 September 1942. Menyelesaikan pendidikan terakhir sarjana (S1) di Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya pada tahun 1973. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain sebagai Direktur Senior Operasional dan Engineering PT Air Products Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi yang saat ini sedang diemban adalah sebagai Pembina pada Asosiasi Gas Industri Indonesia. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

DJASRI MARIN, Komisaris Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Lahir di Payakumbuh pada tanggal 30 September 1950. Menyelesaikan pendidikan akademi di AKABRI pada tahun 1973, pendidikan sarjana (S1) di STIA-LAN RI pada tahun 1987 dan STHM – DITKUM AD pada tahun 1996 serta LEMHANAS RI pada tahun 1999. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain sebagai Danpuspom (1998-2002) dan anggota DPR RI dari F-TNI/POLRI (2004-2006). Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

AGOEST SOEBHEKTIE, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 63 Tahun Lahir di Magelang pada tanggal 5 Agustus 1953. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Sarjana Ekonomi) di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang pada tahun 1978 dan menyelesaikan program pasca sarjana pada Program Pasca Sarjana Manajemen Agri Bisnis, Institut Pertanian Bogor, Bogor pada tahun 1994. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain Direktur di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia, Direktur BNI Bidang Consumer, Direktur BNI Bidang Retail, Direktur LPPI dan Senior Advisor di PT GTWO IMC Evolution serta Komisaris Utama PT Bank DKI, Tbk. Aktif menjadi pengajar di Universitas Pancasila dan LPPI. Selama perjalanan karirnya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan beberapa diantaranya adalah Quality Leadership and Life Management (2009) dan Asian Leadership Management (2009). Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 30 Desember 2013 yang dituangkan dalam Akta No. 2 tanggal 30 Desember 2013 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan

Page 12: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

11

Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-05185.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 6 Februari 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0008693.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 6 Februari 2014. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

HARGO UTOMO, Komisaris Warga Negara Indonesia, 52 Tahun Lahir di Metro (Lampung) pada tanggal 20 April 1964. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Sarjana Ekonomi) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1987; menyelesaikan program Master of Business Administration (MBA) dari College of Business Administration, University of Bridgeport, Amerika Serikat pada tahun 1991; menyelesaikan program Master of Commerce (M.Com) pada tahun 1997 dan memperoleh gelar Ph.D. di tahun 2001 pada College of Business and Economics, Australian National University, Australia. Saat ini juga aktif sebagai pengajar pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Berbagai jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Komisaris pada PT UGM Samator Pendidikan. Selama perjalanan karirnya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan diantaranya adalah Climate Change di Swedia dan Thailand yang diadakan oleh SIDA (2009). Aktif sebagai columnist pada majalah Investor dan aktif sebagai peneliti. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 2 Juli 2015 yang dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2015 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Page 13: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

12

LAPORAN DIREKSI Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama, perkenankanlah kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia dan perlindungan-Nya sehingga Perusahaan di tahun 2015 tetap dapat mempertahankan kinerjanya di tengah-tengah situasi perekonomian global dan regional yang penuh turbulensi yang juga berdampak pada dinamika situasi perekonomian nasional dan meningkatnya volatilitas pada lingkungan dunia usaha di Indonesia pada tahun 2015. Kinerja Perusahaan Kami berpendapat bahwa kebijakan strategi yang dianut oleh Perusahaan masih relevan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal sehingga masih berada jalur yang tepat. Dari sisi operasional, kami sampaikan bahwa Perusahaan melaporkan kinerja yang cukup signifikan di tahun 2015, meskipun pencapaian pendapatan sebesar Rp 1.426.441.000.000 di tahun 2015 lebih kecil dari pada target yang ditetapkan sebesar Rp 1.877.989.171.000 atau mencapai 75,96% dari target. Namun pendapatan pada tahun 2015 yang besarnya adalah Rp 1.098.905.004.000 ini meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 1.098.905.000.000 atau meningkat sebesar 29,81%. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Direksi telah melakukan segenap upaya untuk dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan namun tidak dapat dipungkiri bahwa upaya-upaya tersebut masih terkendala oleh beberapa hal. Oleh sebab itu perkenankanlah kami dengan segala kerendahan hati secara terbuka mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi tersebut, seperti makin meningkatnya biaya modal akibat meningkatnya suku bunga dan makin meningkatnya biaya maintenance karena meningkatnya nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah. Gambaran Tentang Prospek Usaha Direksi dengan didukung oleh data yang terkait, memiliki pandangan bahwa prospek sektor gas industri di masa mendatang sangat positif. Direksi berkeyakinan bahwa kinerja Perusahaan di masa mendatang dapat menjadi lebih baik karena masih banyak peluang usaha yang muncul seiring dengan adanya paket-paket kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah saat ini untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu adanya kebijakan pembangunan infrastruktur dan kebijakan sektoral yang dilakukan oleh Pemerintah akan menciptakan peluang yang sangat besar bagi bisnis gas industri. Pembangunan infrastruktur dan perekonomian maritim akan mendorong konsumsi gas industri karena sektor ini juga sangat terkait dengan penggunaan gas industri. Lebih lanjut adanya infrastruktur yang baik juga akan memampukan Perusahaan untuk meningkatkan efisiensinya. Hal lain yang mendukung prospek usaha Perusahaan adalah bahwa produk gas industri merupakan produk yang dibutuhkan oleh hampir semua sektor usaha dan

Page 14: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 15: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

14

DIREKSI

HEYZER HARSONO, Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Lahir di Toli-Toli pada tanggal 13 September 1958. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Petra 2, Surabaya. Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain sebagai Komisaris PT Samator Gas Industri dan Komisaris Utama PT Samator. Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi yang saat ini sedang diemban adalah sebagai salah satu ketua di PBVSI dan salah satu anggota Board of Administration Asian Volleyball Confederation. Aktif mengikuti konferensi di bidang manajemen, gas industri dan gas untuk sektor medis di dalam dan luar negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

RACHMAT HARSONO, Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Lahir di Surabaya pada tanggal 12 Maret 1980. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Bachelor of Science) di Marquette University, Wisconsin USA pada tahun 2003 dan pasca sarjana (S2) Master of Business Administration di University of Chicago, Booth School of Business pada tahun 2011. Menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) pada tahun 2015. Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain Direktur Komersial PT Aneka Gas Industri, Direktur Utama PT Samator Gas Industri dan Direktur Utama PT Ruci Gas d/h PT Raja Prima Syngas. Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi yang pernah dan sedang diemban adalah Ketua Generasi Muda Wali Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Wakil Sekretaris Jenderal Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Tiongkok, President of Entrepreneur Organization Indonesian Chapter dan Area Director of Entrepreneur Organization South East Asia, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Aneka Industri dan Pertahanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Sekjen Ikatan Keluarga Alumni LEMHANAS Angkatan LIII, anggota Young President Organization (PAN-Indonesia) dan anggota Chicago Booth CFO Forum (by invitation-only CFO Forum). Aktif mengikuti berbagai pelatihan dan konferensi terkait kepemimpinan, keuangan, pasar modal dan gas industri di dalam dan luar negeri. Memperoleh penghargaan 40 under 40 dari Fortune Indonesia dan Indonesia Best

Page 16: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

15

Transformational Leader dari Majalah SWA dan Win Solution (Strategic Consulting). Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

IMELDA MULYANI HARSONO, Direktur Legal, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Lahir di Surabaya pada tanggal 5 April 1982. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Bachelor of Arts) di National University of Singapore pada tahun 2003, pasca sarjana (S2) Magister Manajemen di Universitas Pelita Harapan pada tahun 2007 dan Master of Commercial Law di University of Edinburgh pada tahun 2010. Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain sebagai Wakil Direktur Pembelian PT Samator, General Manager Pembelian Skala Nasional PT Samator, Kepala Pembelian Skala Nasional Perusahaan dan Komisaris PT Aneka Mega Energi. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Aktif mengikuti pelatihan dan seminar dalam bidang hukum, keuangan dan manajemen di dalam dan di luar negeri. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

AGUS PURNOMO, Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Lahir di Kudus pada tanggal 20 Agustus 1956. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro pada tahun 1981. Berbagai jabatan yang pernah dijabatnya adalah General Manager PT Samator dan Direktur Operasional PT Samator. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM daan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi yang saat ini sedang diemban adalah sebagai Sekretaris pada Asosiasi Gas Industri Indonesia. Pernah mengikuti berbagai pelatihan di bidang gas industri, teknologi cryogenic dan manajemen di dalam dan luar negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Page 17: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

16

PHAJAR HADYWIBOWO, Direktur Teknik Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Lahir di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1966. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Petra Surabaya. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain Production Manager, Factory Manager dan General Manager PT Samator. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 18 Februari 2013 yang dituangkan dalam Akta No. 19 Februari 2013 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri dengan SK Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH 01.10-09156 Tgl 13 Maret 2013 dan SK Pemberitahuan Perubahan AD No. AHU-AH.01.10-09157 Tgl 13 Maret 2013. Aktif mengikuti pelatihan di bidang manajemen, teknik, keselamatan dan kesehatan kerja, dan pemasaran. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

FERRYAWAN UTOMO, Direktur Operasional Wilayah Barat Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lahir di Surabaya pada tanggal 16 Maret 1962. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya pada tahun 1986 dan Magister Manajemen (S2) di Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) pada tahun 1996. Berbagai jabatan yang pernah dijabatnya adalah Head of Engineering & Utility pada PT Trias Sentosa, Tbk, Direktur Teknik PT Samator, Direktur Riset dan Pengembangan PT Samator dan Direktur Operasional Samator Group. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 2 Juli 2015 yang dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2015 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015. Aktif mengikuti pelatihan dan konferensi terkait gas industri di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Page 18: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

17

BUDI SUSANTO, Direktur Operasional Wilayah Timur Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Lahir di Surakarta pada tanggal 1 Maret 1967. Pernah mengenyam pendidikan pada Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (1985-1990). Berbagai jabatan yang pernah dijabatnya adalah Factory Manager PT Samator dan General Manager PT Aneka Gas Industri. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 2 Juli 2015 yang dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2015 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015. Aktif mengikuti pelatihan dan konferensi terkait gas industri di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham utama dan/atau pengendali.

NINI LIEMIJANTO, Direktur Keuangan Lahir di Toli-Toli pada tanggal 1 November 1968. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada tahun 1991 dan Program Profesi Akuntan (PPA) pada tahun 2005 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi, Universitas Surabaya, Surabaya; menyelesaikan program pasca sarjana (S2) Magister Manajemen dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2012. Berbagai jabatan yang pernah dan sedang dijabat dijabat antara lain Head of Finance, Accounting & Internal Audit PT Samator dan Direktur PT Samator Gas Industri. Aktif mengikuti pelatihan dan pendidikan dalam bidang keuangan dan akuntansi di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Pendidikan Certified Financial Modelling (CFM) dari International Academy of Business and Financial Management. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri tanggal 2 Juli 2015 yang dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2015 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015. Memiliki hubungan afiliasi dengan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Page 19: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 20: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

19

KOMITE AUDIT

AGOEST SOEBHEKTIE, Komisaris Independen, Ketua Komite Audit Warga Negara Indonesia, 63 Tahun Lahir di Magelang pada tanggal 5 Agustus 1953. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Sarjana Ekonomi) di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang pada tahun 1978 dan menyelesaikan program pasca sarjana pada Program Pasca Sarjana Manajemen Agri Bisnis ,Institut Pertanian Bogor, Bogor pada tahun 1994. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain Direktur di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia, Direktur BNI Bidang Consumer, Direktur BNI Bidang Retail, Direktur LPPI dan Senior Advisor di PT GTWO IMC Evolution serta Komisaris Utama PT Bank DKI, Tbk. Aktif menjadi pengajar di Universitas Pancasila dan LPPI. Selama perjalanan karirnya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan beberapa diantaranya adalah Quality Leadership and Life Management (2009) dan Asian Leadership Management (2009). Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 30 Desember 2013 yang dituangkan dalam Akta No. 2 tanggal 30 Desember 2013 yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-05185.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 6 Februari 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0008693.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 6 Februari 2014.

NURNIAWATI, Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Lahir di Bagansiapi-api pada tanggal 23 Nopember 1970. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya dan program pasca sarjana (S2) Magister Manajemen dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2012. Memiliki pengalaman praktis di bidang akuntansi dan keuangan. Saat ini aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 017/UM.I/2016 tanggal 29 Januari 2016 untuk periode jabatan tanggal 29 Januari 2016 sampai dengan 18 Maret 2017.

DJONY WINARTO, Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, 47 Tahun Lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada tanggal 20 Juni 1969. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1993. Karir di operasional perusahaan meliputi PT. Sungwoo Indonesia, PT. Autokorindo Pratama, PT. Sandana Graha Cipta. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 078/UM.5-III/2014 tanggal 18 Maret 2014 untuk periode jabatan tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan 18 Maret 2017.

Page 21: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

20

UNIT AUDIT INTERNAL

TJOKRO ALIWIDJAJA, Ketua Unit Audit Internal Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1973. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta serta pendidikan pasca sarjana (S2) di program Magister Manajemen Universitas Gajah Mada. Jabatan yang pernah dijabat antara lain sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Samator Prima Jakarta Gas dan General Manager Keuangan PT Samator. Pada tahun 2015 mengikuti Program Pengembangan Eksekutif bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2010 berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT. Aneka Gas Industri No. 09/Srt/Hkm-AGI/III/2010 Tanggal 25 Maret 2010.

Page 22: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

21

SEKILAS PERUSAHAAN Pendirian Alamat Bidang Usaha

PT Aneka Gas Industri (“Perusahaan “/”Entitas”) didirikan pada tanggal 21 September 1971 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Gedung UGM Samator Pendidikan Tower A, Lantai 5 -6. Jl. Dr Sahardjo No. 83. Manggarai, Tebet. Jakarta Selatan 12850. Tel : (6221) 83709111 Fax (6221) 83709911 www.anekagas.com Pada saat ini kegiatan usaha utama dari Perusahaan adalah memproduksi, memasarkan dan menjual berbagai macam gas untuk industri dan produk-produk terkait di Republik Indonesia dan di luar negeri. Selain itu juga untuk menunjang kegiatan usaha tersebut di atas, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha dengan jasa terkait produk gas yang dihasilkan, seperti mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gas pada pabrik pelanggan dan rumah sakit serta memperdagangkan produk gas dari produsen lain kepada pelanggan Perusahaan.

Page 23: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

22

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK DAN PERINGKAT EFEK Kronologis pencatatan efek

No. Nama Efek Jumlah

(Dalam Rupiah) Tanggal

Emisi Tanggal Jatuh

Tempo

1 Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008 160.000.000.000 8 Juli 2008 8 Juli 2013

2 Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 80.000.000.000 8 Juli 2008 8 Juli 2013

3 Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 200.000.000.000

18 Desember 2012

18 Desember 2017

4 Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 200.000.000.000

18 Desember 2012

18 Desember 2017

Kronologis peringkat efek Tahun Peringkat Outlook Lembaga Pemeringkat 2008 A3.id Stabil PT Moody's Indonesia 2009 BBB(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2010 BBB(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2011 BBB(idn) Positif PT Fitch Ratings Indonesia 2012 A-(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2013* A-(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2013 A-(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2014 A-(idn) Stabil PT Fitch Ratings Indonesia 2015 A-(idn) Negatif PT Fitch Ratings Indonesia

Keterangan : * Pemeringkatan menjelang jatuh tempo Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dan Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan surat Fitch Ratings Indonesia No. RC31/DIR/III/2013 tanggal 19 Maret 2013.

Page 24: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

23

SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN YANG DITERIMA Hingga saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perusahaan telah menerima berbagai pengakuan internasional atas standar yang diterapkan Perusahaan dalam hal kualitas proses manufaktur berupa sertifikat ISO dan juga penghargaan. Beberapa sertifikasi dan penghargaan yang pernah diterima oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Sertifikasi/ Penghargaan

Issuer Tahun

Indonesia Best Practices in Corporate

Transformation

Majalah SWA dan Win Solution (Strategic Consulting)

2013

Indonesia Best Transformational

Leader

Majalah SWA dan Win Solution (Strategic Consulting)

2013

ISO 9001: 2008 SAI Global 2011 - sekarang Upakarti Pemerintah Republik Indonesia 1990

Zero Accident Award Departemen Tenaga Kerja 2004 Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2011 - sekarang Safety Certificate Conoco Philips Indonesia Inc. Ltd 2006 – sekarang

Associate Member Asian Industrial Gasses Association 2004 – sekarang Asosiasi Gas Industri Indonesia (d/h Asosiasi Oksigen)

1972 - sekarang

Sertifikasi SNI untuk produk sebagai berikut : ‣ Oxygen (O2) : SNI No. 0576/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012 ‣ Nitrogen (N2) : SNI No. 0580/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012 ‣ Argon (Ar) : SNI No. 0579/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012 ‣ Acetylene (C2H2) : SNI No. 0575/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012 ‣ Carbon Dioxide (CO2) : SNI No. 0578/PUSTAN/SNI-AS/VIII/2012

Page 25: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

24

IKHTISAR KEUANGAN Angka-angka pada seluruh tabel dinyatakan dalam juta Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Indonesia, kecuali disebutkan lain.

2015 2014* 2013*Laporan Laba RugiPenjualan 1,426,441 1,098,905 972,105 Laba Kotor 620,340 489,650 419,701 Laba Usaha 238,378 189,865 161,064 Laba Bersih ¹ 42,258 54,510 68,726 Laba Tahun Berjalan ² 597,702 56,643 78,133

Posisi Keuangan (Neraca)Jumlah Aset 4,953,451 3,487,197 2,555,917 Aset Lancar 1,044,373 777,880 582,775 Investasi Pada Entitas Asosiasi 55,051 55,051 - Aset Tetap 3,811,564 2,621,501 1,954,717 Aset Tidak Lancar Lainnya 42,463 32,765 18,425 Liabilitas Jangka Pendek 956,378 666,251 515,007 Liabilitas Jangka Panjang 2,118,206 1,571,470 1,193,557 Jumlah Liabilitas 3,074,584 2,237,721 1,708,564 Dana Syirkah Temporer 164,098 145,742 60,000 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk 1,509,308 975,895 674,371 Jumlah Ekuitas 1,714,769 1,103,734 787,353

Arus KasArus Kas dari Aktivitas Operasi 3,285 11,342 214,747 Arus Kas dari Aktivitas Investasi (670,276) (789,022) (781,837) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 626,470 919,554 278,159 Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara kas (40,521) 141,874 (288,931) Kas dan Setara Kas Awal Tahun 222,045 80,171 369,110 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 181,524 222,045 90,171

Analisa Rasio dan Informasi LainnyaMarjin Laba Kotor 43% 45% 43%Marjin Laba Bersih 3% 5% 7%Laba Bersih terhadap Aset ⁴ 1% 2% 3%Laba Bersih terhadap Ekuitas ⁵ 3% 6% 10%Modal Kerja Bersih ³ 618,970 480,612 16,063 Rasio Lancar (X) 1.1 1.2 1.1 Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (X) 0.6 0.6 0.7 Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (X) 1.8 2.0 2.2 Saham Beredar (Lembar) 811,986 604,359 400,630 Laba per Saham (Rupiah Penuh) 52,045 90,194 171,545

Keterangan : 1. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk 2. Termasuk laba yang diatribusikan kepada non pengendali 3. Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha 4. ROA (laba tahun berjalan / jumlah aset) 5. ROE (laba bersih / ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk) * Dinyatakan kembali

Page 26: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

25

ANALISIS MANAJEMEN

1. Riwayat Singkat Perusahaan PT Aneka Gas Industri (selanjutnya disebut “Perusahaan” / ”Entitas” / ”Perseroan”) berasal dari dua perusahaan Belanda, yaitu NV WA Hoek Machine en Zuurstof (selanjutnya disebut ”NV WA Hoek”), perusahaan yang membangun pabrik oksigen di Jakarta pada tahun 1919, diikuti dengan pembangunan pabrik lainnya di Surabaya pada tahun 1920 dan di Bandung pada tahun 1939, dan NV Javasche Koelzoor Fabriek (selanjutnya disebut ”NV Javasche Koelzoor”), yang mendirikan pabrik karbon dioksida di Surabaya pada tahun 1924. Pada tahun 1958, NV WA Hoek dan NV Javasche Koelzoor dinasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia, dimana NV WA Hoek menjadi PN Zatas dan NV Javasche Koolzoer menjadi PN Asam Arang. Dalam perjalanannya, PN Zatas mengalami perkembangan yang pesat dan mendirikan pabrik di Semarang, Makassar dan Medan, namun sebaliknya PN Asam Arang kurang berkembang. Pada tahun 1971, PN Zatas dan PN Asam Arang digabung menjadi ”PT Aneka Gas Industri (Persero)” dan berada di bawah Departemen Perindustrian Republik Indonesia. Sehubungan dengan penggabungan PN Zatas dan PN Asam Arang, yang diikuti dengan pendirian PT Aneka Gas Industri (Persero) berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 28 tanggal 21 September 1971, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 9 tanggal 4 Nopember 1971, keduanya dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, S.H., pada saat itu Notaris di Jakarta (selanjutnya kedua akta tersebut disebut “Akta Pendirian”). Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Penetapan No. J.A.5/198/3 tanggal 8 Nopember 1971 dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 3051 dan No. 3052 tanggal 10 Nopember 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember 1971, Tambahan No. 576. Dikarenakan terdapatnya kesalahan cetak pada Berita Negara Republik Indonesia tersebut di atas, maka diadakan ralat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 31 Maret 1972, Tambahan No. 576a. Pada tahun 1998, Negara Republik Indonesia melepaskan seluruh kepemilikan saham dalam Perusahaan sejumlah 12.500 (dua belas ribu lima ratus) saham seri A kepada Messer Griesheim GmbH dan PT Tira Austenite, masing-masing sejumlah 10.000 (sepuluh ribu) saham seri A dan 2.500 (dua ribu lima ratus) saham seri A sebagaimana disetujui dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 112 tanggal 15 Januari 1998 yang dibuat oleh Irene Yulia Susilo, S.H., Notaris Pengganti dari Notaris Singgih Susilo, S.H. Pengalihan saham tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan Sale of Shares Agreement No. 113 tanggal 15 Januari 1998 yang dibuat oleh dan antara Negara Republik Indonesia, Messer Griesheim GmbH dan PT Tira Austenite di hadapan Irene Yulia Susilo, S.H., Notaris Pengganti dari Notaris Singgih Susilo, S.H.

Page 27: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

26

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perusahaan No. 18 tanggal 22 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., yang keputusan-keputusannya diambil dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2002, rapat telah memberikan persetujuan atas penjualan seluruh saham yang dimiliki oleh Messer Griesheim GmbH dalam Perusahaan masing-masing kepada PT Tira Austenite, Tbk sejumlah 19.247 (sembilan belas ribu dua ratus empat puluh tujuh) saham, sesuai dengan Sale and Purchase Agreement tanggal 21 Januari 2003, yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H. sehingga total saham yang dimiliki oleh PT Tira Austenite, Tbk adalah 23.941 (dua puluh tiga ribu sembilan ratus empat puluh satu) saham dan Johnny Widjaja sejumlah 23.003 (dua puluh tiga ribu tiga) saham, sesuai dengan Sale and Purchase Agreement tanggal 21 Januari 2003, yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H. Selanjutnya, Arief Harsono memperoleh kepemilikan saham dalam Perusahaan pada tahun 2003 dengan cara membeli saham milik Johnny Widjaja dalam Perusahaan sejumlah 23.003 (dua puluh tiga ribu tiga) saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perusahaan No. 21 tanggal 22 Januari 2003 yang dibuat oleh Notaris Ira Sudjono, S.H. dan dilaksanakan berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 22 tanggal 22 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H. Sejak tahun 2004, Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh Keluarga Harsono dengan disetujuinya penjualan dan pengalihan seluruh saham yang dimiliki oleh PT Tira Austenite, Tbk dalam Perseroan, yaitu sejumlah 23.941 (dua puluh tiga ribu sembilan ratus empat puluh satu) saham kepada Arief Harsono, Rasid Harsono, dan Heyzer Harsono sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 3 tanggal 8 Juni 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.H., dan dilaksakan berdasarkan Akta Pengalihan Hak-hak Atas Saham No. 1 tanggal 8 Juni 2004, Akta Pengalihan Hak-hak Atas Saham No. 6 tanggal 8 Juni 2004, dan Akta Pengalihan Hak-hak Atas Saham No. 2 tanggal 8 Juni 2004, seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.H. PT Aneka Mega Energi dan Rachmat Harsono menjadi pemegang saham dalam Perusahaan sejak tahun 2008 sebagaimana diputuskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 1 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani, S.H., yang menyatakan bahwa rapat umum pemegang saham Perusahaan menyetujui penjualan seluruh saham milik (i) Arief Harsono kepada PT Aneka Mega Energi (dahulu bernama PT Samaraya Gas Mulia) dan Rachmat Harsono sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 2 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani, S.H., (ii) Heyzer Harsono kepada PT Aneka Mega Energi sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 4 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani, S.H., dan (iii) Rasid Harsono kepada PT Aneka Mega Energi sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 3 tanggal 1 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ariyani, S.H.

Page 28: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

27

Dalam rangka penyesuaian dengan UU No. 40/2007, pemegang saham Perusahaan telah menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara Perusahaan No. 45 tanggal 17 Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris Ariyani, S.H., akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-00174.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 2 Januari 2008, telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar sesuai dengan surat No. AHU-AH.01.10-5972 tanggal 12 Maret 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Aneka Gas Industri, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0018393.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 12 Maret 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 30 Nopember 2015, yang dibuat di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0990922 tanggal 23 Desember 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3597683.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015. Pada saat Laporan Tahunan 2015 ini dibuat, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 63/2015, yaitu sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal @Rp1.000.000,-

Persentase (%)

Modal Dasar 2.000.000 2.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

PT Aneka Mega Energi 656.040 656.040.000.000 65,80 Rachmat Harsono PT Samator Arief Harsono Heyzer Harsono Rasid Harsono

13.382 275.572 47.774 2.256 1.976

13.382.000.000 275.572.000.000 47.774.000.000 2.256.000.000 1.976.000.000

1,34 27,64 4,79 0,23 0,20

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

997.000 997.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 1.003.000 1.003.000.000.000

Sementara itu pada saat Laporan Tahunan 2015 ini dibuat, struktur Dewan Komisaris dan Direksi yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 3 tanggal 2 Juli 2015, yang dibuat di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635 Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 adalah sebagai berikut :

Page 29: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

28

Komisaris Utama : Arief Harsono Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono Komisaris : Djasri Marin Komisaris : C.M. Bing Soekianto Komisaris : Agoest Soebhektie Komisaris : Hargo Utomo Direktur Utama : Heyzer Harsono Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono Direktur : Imelda Mulyani Harsono Direktur : Agus Purnomo Direktur : Ferryawan utomo Direktur : Budi Susanto Direktur : Phajar Hadywibowo Direktur : Nini Liemijanto Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat di Gedung UGM – Samator Pendidikan, Jl. Dr. Sahardjo No. 83, Tower A, Lantai 5-6, Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan. Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki 44 (empat puluh empat) pabrik (plant) yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, yaitu 3 (tiga) di Jakarta, 11 (sebelas) di Jawa Barat, 3 (tiga) di Jawa Tengah, 4 (empat) di Jawa Timur, 2 (dua) di Riau, 1 (satu) di Kepulauan Riau, 4 (empat) di Sumatera Utara, 1 (satu) di Sumatera Selatan, 1 (dua) di Kalimantan Tengah, 1 (satu) di Kalimantan Selatan, 2 (dua) di Kalimantan Timur, 2 (dua) di Sulawesi Utara, 1 (satu) di Bali, 1 (satu) di Nusa Tenggara Barat, 1 (satu) di Sulawesi Tengah, dan 6 (enam) di Sulawesi Selatan. 2. Keterangan Singkat Tentang Kegiatan Usaha Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan memiliki 3 entitas anak melalui penyertaan saham secara langsung dan 2 entitas anak melalui penyertaan saham secara tidak langsung melalui Entitas Anak. Penyertaan saham secara tidak langsung ini dilakukan pada PT Samabayu Mandala dengan penyertaan sebesar 45% (Perusahaan memiliki 75% saham PT Samator Gas Industri dan PT Samator Gas Industri SGI memiliki 60% saham SBM) dan PT Krakatau Samator dengan penyertaan sebesar 12,5% (Perusahaan memiliki 50% saham PT Ruci Gas dan PT Ruci Gas memiliki 25% saham PT Krakatau Samator).

Entitas Anak Kepemilikan Perseroan

(%)

Kegiatan Usaha

Tahun Penyertaan

Tahun Beroperasi

Secara Komersial

Domisili

Penyertaan Langsung

PT Samator Gas Industri (SGI)

75,00 Produksi dan Perdagangan

Gas

2005 1992 Surabaya

Page 30: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

29

PT Ruci Gas (d/h PT Raja Prima Syngas) (RG) PT Krakatau Samator

50,00

30,00

Produksi dan Perdagangan

Gas

Produksi dan Perdagangan

Gas

2007

2013

2009

Belum beroperasi

secara komersial

Surabaya Jakarta

Penyertaan Tidak Langsung Melalui SGI PT Samabayu Mandala (SBM)

45,00 Produksi dan Perdagangan

Gas serta Pemasangan

Instalasi

2005 1982 Bali

Penyertaan Tidak Langsung Melalui Ruci Gas PT Krakatau Samator

12,50 Produksi dan Perdagangan

Gas

2013 Belum beroperasi

secara komersial

Jakarta

3. Prospek Usaha Dikaitkan Dengan Kondisi Industri dan Perekonomian serta Pasar Internasional Kinerja Perusahaan sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi perekonomian Indonesia pada umumnya dan kondisi sektor industri pada khususnya. Hal ini dapat terjadi karena gas industri merupakan produk yang banyak digunakan sebagai produk pendukung bagi kegiatan industri lain (terutama dalam kegiatan produksi). Peningkatan aktivitas dari sektor industri yang membutuhkan pasokan gas industri secara umum akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan demikian pula sebaliknya, penurunan aktivitas pada berbagai sektor industri secara umum akan berdampak terhadap kinerja perusahaan. Kondisi lingkungan dunia usaha di negara Indonesia pada tahun 2015 dipengaruhi oleh banyak faktor yang berasal dari luar negeri dan dalam negeri. Faktor yang berasal dari luar negeri beberapa di antaranya adalah di tengah indikasi membaiknya ekonomi Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi global ternyata lebih lambat dari perkiraan semula. Perlambatan ekonomi global tersebut terutama bersumber dari masih terbatasnya pertumbuhan ekonomi dari emerging market, khususnya Tiongkok. Hal ini secara otomatis berdampak pula kepada penurunan harga-harga komoditas di dunia. Adanya ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di Amerika

Page 31: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

30

Serikat yang membayangi sepanjang tahun 2015 juga menyebabkan tingginya volatilitas pada pasar saham dan pasar uang yang berdampak pada kurs rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang cenderung melemah. Meski pada akhir tahun 2015 ketidakpastian ini sirna dengan diputuskannya kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di Amerika Serikat. Sementara itu faktor dalam negeri yang memiliki dampak cukup signifikan terhadap dunia usaha di Indonesia pada tahun 2015 beberapa di antaranya adalah munculnya kegaduhan politik dan adanya indikasi pelambatan ekonomi Indonesia karena banyak usaha yang berbasis pada komoditas terpukul akibat rendahnya harga komoditas, menurunnya permintaan domestik karena penurunan daya beli masyarakat dan beberapa social unrest akibat aksi buruh terkait dengan UMK. Berbagai faktor tersebut pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 adalah sebesar 4,79% yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 yang besarnya adalah 5,02%. Namun Paket Kebijakan di bidang ekonomi melalui insentif-insentif dan kemudahan bagi dunia usaha yang diterapkan oleh Pemerintah diharapkan mampu menjadi peredam bagi pelambatan ekonomi ini dan menimbulkan gairah kepada kalangan dunia usaha di Indonesia. Berbagai faktor yang disebutkan sebelumnya tersebut pada akhirnya menyebabkan sektor industri secara umum tidak mengalami peningkatan bahkan terdapat penurunan pada sektor-sektor tertentu. Namun kondisi ini dapat dihadapi Perusahaan dengan baik karena portofolio pelanggan yang dimiliki oleh Perusahaan sangat luas dan tersebar dengan baik mulai dari industri yang menggunakan teknologi sederhana hingga industri yang mengadopsi teknologi tinggi; dari sektor manufaktur hingga sektor rumah sakit. Sebagaimana diketahui bahwa produk gas industri merupakan produk yang dibutuhkan oleh hampir semua sektor usaha dan sektor lainnya dalam menjalankan roda aktivitasnya. Portofolio pelanggan yang sangat luas ini membawa implikasi positif bagi Perusahaan. Penurunan di salah satu sektor dapat diimbangi oleh adanya peningkatan dari sektor lain yang tetap bertumbuh misalnya sektor rumah sakit maupun sektor industri makanan dan minuman. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu hasil produksi gas industri adalah oksigen yang sangat penting bagi pasien rumah sakit. Kebijakan Pemerintah saat ini yang berupaya memberikan kesejahteraan sosial masyarakat melalui penerapan program BPJS Kesehatan dan didorong oleh meningkatnya meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan pola hidup sehat akan mampu menjadi pendorong pertumbuhan gas untuk keperluan medis seperti oksigen dan nitrous oxide. Makin meningkatnya jumlah penduduk dan jumlah rumah sakit dengan tingkat rata-rata pertumbuhan mencapai 10-11% per tahun selama tahun 2009 – 2015 (sumber : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Departemen Kesehatan, diolah) dan makin banyaknya rumah sakit yang meraih kategori bintang lima akan membuat instalasi gas medis secara terintegrasi (misalnya instalasi yang terkait dengan ruang operasi) akan makin meningkat disertai konsumsi gas medis. Sementara itu makin meningkatnya kenaikkan kelas dari rumah sakit yang ada (misal

Page 32: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

31

dari kelas D menjadi kelas C, Kelas C menjadi kelas B dan seterusnya) akan membutuhkan instalasi gas medis karena sistem sentralisasi akan lebih aman dan lebih higienis bagi semua pihak yang ada di lingkungan rumah sakit terutama bagi pasien yang ada di kamar perawatan. Makin menggeliatnya sektor industri konsumsi terutama sektor makanan dan miniuman karena adanya peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan perkapita serta keinginan untuk serba instan juga menjadi pendorong pertumbuhan barang-barang konsumsi. Barang-barang konsumsi seperti produk makanan dan minuman ini sangat membutuhkan gas industri dalam proses produksinya. Sebagai contoh industri makanan beku akan membutuhkan nitrogen cair dalam jumlah yang sangat besar dalam proses produksinya, industri minyak goreng juga membutuhkan pasokan nitrogen dan hdirogen dalam proses produksinya, demikian pula minuman berkarbonasi akan membutuhkan produk karbondioksida. Selain itu kebijakan pemerintah di sektor pertambangan dengan diberlakukannya UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 yang melarang ekspor mineral mentah juga akan mampu mendorong tingkat pertumbuhan konsumsi gas industri menjadi lebih tinggi lagi karena akan muncul banyak industri pengolahan mineral yang akan melakukan kegiatan peleburan hasil tambang berupa logam (smelter). Hal ini mulai terlihat di beberapa daerah penghasil mineral logam seperti di Sorowako. Kegiatan peleburan hasil tambang berupa logam (smelter) ini akan membutuhkan pasokan gas oksigen dalam jumlah yang sangat besar. Lebih lanjut adanya program pemerintah untuk memajukan sektor kelautan dan program-program infrastruktur skala besar juga mampu mendorong meningkatnya permintaan gas industri karena dalam pembangunan infastruktur dan moda transportasi yang terkait seperti kapal, dibutuhkan beberapa gas industri seperti acetylene dan oksigen bahkan nitrogen. Pada masa mendatang adanya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035 akan mampu menjadi faktor pendorong kebutuhan gas industri di Indonesia. Dalam RIPIN ini, pemerintah telah menetapkan industri sebagai industri prioritas. Industri-industri prioritas ini adalah sebagai berikut :

• Industri pangan • Industri farmasi, kosmetik dan alat kesehatan • Industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka • Industri alat transportasi • Industri elektronika dan telematika/ICT • Industri pembangkit energi • Industri barang modal, komponen, bahan penolong dan jasa industri • Industri hulu agro • Industri logam dasar dan bahan galian bukan logam • Industri kimia dasar berbasis migas dan batubara

Hampir semua industri yang tersebut di atas seperti industri pangan; industri farmasi, kosmetik dan alat kesehatan; industri alat transportasi; industri elektronika dan

Page 33: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

32

telematika/ICT; industri pembangkit energi; industri barang modal, komponen, bahan penolong dan jasa industri; industri logam dasar dan bahan galian bukan logam; industri kimia dasar berbasis migas dan batu bara menggunakan gas industri dalam proses produksinya maupun baik sebagai bahan baku maupun sebagai bahan penolong dan penunjang. Tidak terdapat pasar internasional untuk produk-produk gas industri seperti oksigen, nitrogen, dan lainnya. Saat ini produksi gas industri utama dilakukan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

4. Gas Industri di Indonesia Gas industri adalah gas yang dihasilkan melalui suatu proses pemisahan dan proses produksi. Gas industri yang diperoleh dari proses pemisahan antara lain Oksigen (O2), Nitrogen (N2), Argon (Ar), dan Helium (He). Sedangkan Asetilen (C2H2) dan Nitrous Oxide (N2O) diperoleh dari proses reaksi kimia yang proses produksinya membutuhkan bahan baku, antara lain Kalsium Karbida untuk Asetilen, dan Ammonium Nitrate untuk Nitrous Oxide. Untuk Hidrogen dan Karbondioksida diperoleh dari proses reaksi kimia dan pemisahan yang membutuhkan bahan baku dari hidrokarbon. Konsumen gas industri terdiri dari berbagai sektor, antara lain sektor industri makanan dan minuman, kimia, kosmetik, rumah sakit, baja, otomotif dan lain sebagainya. Gas industri yang dipakai oleh sektor industri biasanya dalam bentuk gas. Namun demikian pengiriman produk gas ini bisa berbentuk cair atau gas, tergantung pada jumlah pemakaian gas tersebut serta jarak industri konsumen dengan produsen gas. Untuk jumlah pemakaian yang sangat besar dan jaraknya dekat, maka gas industri dapat didistribusikan melalui pipa, bahkan dalam kasus tertentu didirikan on site plant yang berada di lokasi berdekatan atau di lokasi konsumen. Bagi konsumen yang jumlah pemakaiannya relatif besar, maka produsen gas industri dapat mengirimkan produknya berupa gas cair melalui jalur transportasi, sedangkan untuk konsumen yang membutuhkan gas industri dalam jumlah kecil, maka produk yang dikirimkan berupa gas di dalam tabung. Pasar gas industri terbesar terletak pada produk hasil produksi Air Separation Plant (ASP) yaitu produk Oksigen, Nitrogen dan Argon. Pasar produk ini adalah kurang lebih sebesar 45% dari total seluruh pasar gas industri di Indonesia. Produk-produk yang memiliki pasar lainnya yang memiliki pasar relatif besar adalah Asetilen, Karbondioksida, Hidrogen, dan Nitrous Oxide. 5. Analisis Kekuatan Persaingan Dalam Industri Perkembangan gas industri di Indonesia telah berjalan cukup lama. Hal ini ditandai oleh maraknya perkembangan dan persaingan antar produsen gas industri di dalam negeri. Dari produsen-produsen yang ada, terdapat beberapa perusahaan yang menguasai pasar gas industri di Indonesia yang merupakan perusahaan dalam negeri maupun perusahaan luar negeri. Untuk lebih jelasnya maka dilakukan analisis dengan

Page 34: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

33

menggunakan lima kekuatan persaingan yaitu persaingan dalam industri, ancaman pendatang baru, kekuatan tawar pemasok, kekuatan tawar konsumen dan ancaman produk substitusi (pengganti). a. Persaingan Dalam Industri Pada saat ini terdapat lima perusahaan yang secara dominan menguasai pasar gas industri Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari dua perusahaan lokal dan tiga perusahaan asing. Perusahaan adalah salah satu dari dua perusahaan lokal tersebut, dan tiga perusahaan lainnya adalah perusahaan asing. Perusahaan saat ini menduduki peringkat pertama dari lima besar produsen gas industri yang ada di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 29% (Sumber: Gasworld, 2015). b. Ancaman Pendatang Baru Ancaman pendatang baru di sektor gas industri tidak mengkhawatirkan dan memiliki tingkat kemungkinan masuk yang rendah. Hal ini dilandasi kenyataan bahwa hambatan masuk (barrier to entry) ke dalam industri ini sangat tinggi. Berikut ini adalah beberapa hambatan masuk ke dalam sektor gas industri:

a. Sektor gas industri merupakan sektor padat modal (capital intensive) yang membutuhkan modal yang sangat besar untuk memulai/membangun pabrik gas industri.

b. Sektor gas industri membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas yang khusus

c. Sektor gas industri membutuhkan jaringan distribusi yang kompleks, berbeda dengan industri lain karena sifat produknya yang unik.

d. Sektor industri gas berbeda dengan sektor industri yang lain karena membutuhkan peralatan-peralatan yang khusus untuk aplikasi gas maupun penanganan produknya seperti: Tabung tekanan tinggi (high pressure cylinder), digunakan sebagai

kemasan produk dalam bentuk gas bertekanan tinggi. Tanki cryogenic (cryogenic tank), digunakan untuk produk gas yang telah

diolah menjadi bentuk cair. Tanki ini digunakan khusus untuk bentuk cair yang memiliki temperatur sangat rendah yang dapat berbentuk stationer tank.

Sarana distribusi dalam bentuk isotank maupun transport tank. Sistem pipeline, digunakan untuk mendistribusikan gas dari plant menuju

plant pelanggan. e. Sektor industri gas merupakan sektor yang padat teknologi sehingga

membutuhkan pengetahuan dan pemahaman teknologi yang terus berkembang. Penelitian dan pengembangan mutlak dibutuhkan dalam industri ini.

c. Kekuatan Tawar Pemasok Kekuatan tawar pemasok bukan merupakan ancaman berarti untuk produk-produk hasil produksi ASP karena bahan baku yang digunakan adalah udara yang ada di sekitar kita. Sedangkan untuk produk-produk lainnya, bahan baku yang dibeli dari pemasok tidak merupakan bahan baku yang memiliki porsi signifikan

Page 35: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

34

d. Kekuatan Tawar Konsumen Kekuatan tawar konsumen dalam sektor industri gas masih dalam kategori yang wajar karena hanya terdapat beberapa perusahaan produsen gas industri di Indonesia. e. Ancaman Produk Substitusi (Pengganti) Ancaman produk pengganti untuk produk gas industri dapat dikatakan tidak ada karena produk gas industri sangat dibutuhkan dan memiliki aplikasi yang terus berkembang yang dapat memperluas cakupan kegunaannya. Dalam kenyataannya, produk gas industri malah menjadi produk pengganti bagi produk lain, misalnya penggunaan oksigen dalam proses pembakaran mampu menghemat penggunaan energi karena pembakaran berlangsung lebih efisien, contoh lain adalah potensi penggunaan hidrogen untuk menggantikan bahan bakar fosil. 6. Strategi Usaha Strategi Pemasaran Pada saat ini, Perusahaan telah memasarkan produknya ke hampir semua sektor industri dari hulu hingga hilir. Dengan didukung oleh tenaga penjual yang profesional, Perusahaan berusaha untuk menjalin dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan, sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi Perusahaan. Selain itu, dalam rangka menunjang kegiatan pemasaran, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai tenaga ahli yang memberikan pelayanan teknis bagi pelanggan. Untuk mencapai kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien, Perusahaan menerapkan strategi pemasaran terpadu antara Entitas Anak dengan jaringan distribusi Perusahaan. Secara keseluruhan strategi pemasaran dari Perusahaan dapat dirangkum sebagai berikut : a. Melakukan penetrasi pasar b. Melakukan pengembangan pasar c. Melakukan pengembangan dan aplikasi produk d. Memberikan edukasi kepada pasar e. Ikut serta dalam pameran dan menyelenggarakan seminar-seminar f. Melakukan aliansi strategis Distribusi dan Penjualan a. Distribusi Distribusi merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan yang bergerak di bidang gas industri. Sebagai satu-satunya perusahaan gas industri dengan jaringan distribusi yang luas, maka Perusahaan berupaya memanfaatkan keunggulannya ini sebagai alat untuk memenangkan persaingan. Pada umumnya produk-produk Perusahaan dipasarkan ke dalam negeri melalui jaringan distribusi yang dimiliki Perusahaan. Saat ini jalur distribusi Perusahaan dapat dibagi menjadi 7 wilayah pemasaran. Dengan perkembangan waktu, jumlah wilayah pemasaran ini dapat ditingkatkan agar Perusahaan lebih mampu memenuhi kebutuhan

Page 36: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

35

pelanggan serta dapat memperkuat posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan. Di masa-masa mendatang, perusahaan berupaya untuk melakukan pengembangan pasar di luar pulau Jawa terutama pada Kawasan Indonesia Timur. b. Penjualan Dari segi penjualan, Perusahaan pada umumnya melakukan penjualan langsung kepada pelanggan sekaligus berfokus untuk dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Dengan metode seperti ini, Perusahaan berusaha untuk menjadi perusahaan yang menjadi rujukan pemasok bagi setiap pelanggannya. Selain melakukan penjualan langsung kepada pelanggannya, Perusahaan juga melakukan penjualan melalui Entitas Anak yang melayani pasar ritel gas industri. Hal ini dilakukan agar pasar gas industri baik dalam bentuk cair maupun gas dapat dilayani dengan baik oleh Perusahaan. Teknologi Seiring dengan perkembangan Perusahaan yang demikian cepat dan telah meluas secara nasional, serta perkembangan globalisasi dan teknologi dunia yang pesat, saat ini Perusahaan telah mengimplementasikan sistem SAP beserta modul-modul terkini yang sudah terintegrasi untuk mendukung semua aktivitas usaha Perusahaan. Selain itu untuk memonitor sarana transportasi yang dimiliki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan, Perusahaan memasang alat GPS di setiap sarana transportasi. Dengan implementasi sistem SAP dan GPS ini, Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi sehingga mampu melakukan penyempurnaan proses bisnis lebih efektif dan cepat secara berkesinambungan. Perusahaan juga mengembangkan Human Resource Information System (HRIS) yang bermanfaat untuk mengelola semua informasi mengenai karyawan, termasuk sistem penggajian, rekrutmen, pelatihan, competency, penilaian kinerja dan beberapa modul pendukung lainnya. Dengan adanya competency module, semua proses pengembangan sumber daya manusia akan mengacu pada competency yang telah ditetapkan. Proses administrasi pelatihan dan rekrutmen bisa dilakukan melalui web. Dengan semua fasilitas teknologi informasi yang telah tersedia, data-data dan informasi yang diperlukan dapat diolah melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk kepentingan analisa, pengambilan keputusan dan perencanaan yang diperlukan Manajemen. Perusahaan dapat menentukan Key Performance Indicator (KPI) untuk setiap unit cabang dan unit usaha yang dapat dimonitor melalui fasilitas SIM ini. Riset dan Pengembangan Perusahaan memiliki sebuah departemen pengembangan usaha. Departemen ini memiliki tugas antara lain melakukan kajian untuk mendapatkan alternatif pengembangan usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Apabila sebuah produk dipandang memiliki prospek penjualan yang baik di masa mendatang, Perusahaan akan mengambil sebuah pertimbangan untuk mendirikan sebuah unit usaha produksi yang baru atau menggunakan alternatif lainnya.

Page 37: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

36

Pada saat ini Perusahaan berfokus untuk melakukan pengembangan usaha secara nasional dan regional, dimana dalam setiap kegiatan pengembangan yang dilakukan, Perusahaan terlebih dahulu melakukan sebuah kajian kelayakan untuk menemukan keunggulan kompetitif dan perkembangan pertumbuhan ekonomi yang dimiliki suatu wilayah tertentu sehingga dengan dilakukannya kajian ini maka Perusahaan dapat memperkirakan tingkat keuntungan yang akan diperoleh apabila melakukan pengembangan usaha di suatu wilayah tertentu. Hingga saat ini, seluruh kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan Perusahaan selalu memilih wilayah yang memiliki potensi. Untuk memenuhi permintaan konsumen, unit pengembangan usaha Perusahaan secara terus menerus melakukan kerjasama dengan bagian pemasaran Perusahaan untuk mengembangkan produk-produk yang memiliki nilai tambah bagi konsumen. Saat ini Perusahaan aktif mendukung kegiatan Pemerintah dalam dunia pendidikan (Menristek-Dikti) yang terkait dengan hilirisasi hasil penelitian dengan cara bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam mencari aplikasi gas industri di berbagai sektor. Selain itu, Perusahaan juga aktif melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan dari luar negeri seperti dari Jepang untuk memungkinkan adanya transfer teknologi serta pemutakhiran dalam aspek-aspek teknis maupun aplikasi. 7. Risiko-Risiko Usaha dan Cara Pengelolaan Risiko Yang Diterapkan 7.1. Risiko-Risiko Usaha Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan Entitas Anak apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Perusahaan menerapkan Manajemen Risiko di berbagai bidang. Manajemen Risiko ini diterapkan secara profesional dan berkesinambungan. Beberapa risiko usaha yang dihadapi oleh Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya adalah sebagai berikut: Risiko kesinambungan pasokan listrik Dalam melakukan kegiatan usahanya terutama dalam kegiatan produksi, Perseroan dan Entitas Anak membutuhkan kesinambungan pasokan listrik yang memadai untuk menjalankan fasilitas produksinya. Ketidaklancaran pasokan listrik dapat mengganggu kegiatan Perseroan dan Entitas Anak dalam memasok produk bagi konsumennya yang membutuhkan kontinuitas pasokan. Apabila hal-hal tersebut terjadi, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko produksi berhenti tidak terduga Perseroan dan Entitas Anak dalam kegiatan produksinya memiliki kemungkinan mengalami berhentinya proses produksi secara tidak terduga yang disebabkan oleh faktor-faktor internal seperti kerusakan mesin, peralatan maupun faktor-faktor dari luar seperti misalnya bencana alam dan pemadaman listrik dalam skala besar. Proses produksi berhenti yang tidak terduga ini dapat mengganggu kegiatan Perseroan dan Entitas Anak dalam memasok produk bagi konsumennya yang membutuhkan

Page 38: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

37

kontinuitas pasokan. Apabila hal ini terjadi, hal tersebut dapat berdampak terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko persaingan usaha Pasar gas industri di Indonesia sangat kompetitif. Namun demikian, Perseroan meyakini bahwa Perseroan dapat menjaga keunggulan kompetitif yang dimiliki dengan secara aktif melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi gas industri, meningkatkan efisiensi dan menawarkan produk dan jasanya dengan memanfaatkan jaringan distribusi yang dimilikinya. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Apabila Perseroan tidak berhasil dalam mengantisipasi dan menanggapi perubahan pasar, termasuk produk dan peralatan baru, Perseroan tidak akan mampu sukses bersaing di pasar. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada pangsa pasar Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Risiko ketidakmampuan mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan yang telah dicapai di masa mendatang Meskipun Perseroan dalam melakukan kegiatan usahanya di masa lalu selalu membukukan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi, namun Perseroan tidak dapat menjamin bahwa tingkat pertumbuhan yang sama akan dapat dicapai di masa yang akan datang. Risiko tidak dapat diperpanjangnya kontrak-kontrak Perseroan dengan para pelanggannya Dalam menjual produk-produk kepada para pelanggannya, Perseroan menerapkan kebijakan melakukan penjualan dengan berdasarkan perjanjian kontrak. Tidak ada jaminan bahwa perjanjian ini akan diperbaharui atau diperpanjang, atau bahwa syarat-syarat dari pembaharuan atau perpanjangan tersebut akan sama dengan perjanjian yang ada pada saat ini. Apabila hal itu terjadi, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan. Risiko kegagalan dan/atau keterlambatan rencana ekspansi Perseroan Rencana ekspansi Perseroan mungkin akan menghadapi masalah teknis dan lingkungan, keterlambatan konstruksi dan operasional, serta kondisi lingkungan dan geografis, termasuk kondisi cuaca yang buruk. Kesuksesan pengembangan dan pembangunan ditentukan oleh, antara lain, pengadaan dan konstruksi, diperolehnya izin pembangunan pabrik dari pemerintah setempat dan pelaksanaan pembangunan secara tepat waktu. Apabila terjadi hal-hal yang dapat menghambat rencana ekspansi Perseroan, maka hal tersebut dapat berdampak pada prospek usaha Perseroan yang selanjutnya akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Risiko ketertinggalan teknologi Perseroan dan Entitas Anak dalam melakukan kegiatan operasinya harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Perkembangan teknologi akan cenderung meningkatkan efisiensi kegiatan operasi maupun produksi. Oleh sebab itu apabila Perseroan dan Entitas Anak tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi, maka hal tersebut dapat berdampak

Page 39: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

38

terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko keterlambatan sumber daya manusia dalam mengikuti perkembangan teknologi Perkembangan teknologi juga harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam memahami penggunaan teknologi yang diperlukan melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara berkesinambungan. Apabila sumber daya manusia Perseroan dan Entitas Anak tidak mampu atau terlambat dalam mengadopsi teknologi yang diperlukan, maka hal tersebut akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko ketidakmampuan Perseroan untuk menarik minat dan mempertahankan karyawan yang menguasai keterampilan tertentu dalam jumlah yang memadai Kesuksesan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak bergantung pada komitmen para karyawan serta kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memotivasi dan mempertahankan mereka. Perseroan dan Entitas Anak juga menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang berusaha untuk mempekerjakan pegawai yang berkualitas. Apabila Perseroan dan Entitas Anak tidak dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas, maka hal ini dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak sehingga terdapat kemungkinan bahwa Perseroan dan Entitas Anak tidak bisa mengidentifikasi serta memanfaatkan peluang yang potensial, seperti memperluas kegiatan usahanya sehingga hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan. Risiko kecelakaan kerja Produk Perseroan dan Entitas Anak beberapa di antaranya merupakan produk gas yang dikemas dalam tabung bertekanan tinggi dan produk cair yang memiliki temperatur yang sangat rendah. Penanganan produk-produk ini harus dilakukan dengan hati-hati. Ketidakhati-hatian dalam penanganan produk ini dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Selain itu, Perseroan juga menghadapi risiko kecelakaan dalam mendistribusikan produk kepada para pelanggannya. Apabila salah satu hal tersebut terjadi, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, prospek usaha dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko tuntutan ganti rugi apabila Perseroan gagal memenuhi persyaratan-persyaratan dalam kontrak dengan para pelanggannya Dalam beberapa kontrak dengan para pelanggan, Perseroan dan Entitas Anak memberikan jaminan atas produk dan layanan yang diberikan sesuai dengan waktu dan spesifikasi yang telah ditentukan. Kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu atau memenuhi spesifikasi yang telah dipersyaratkan dapat menyebabkan Perseroan dan Entitas Anak untuk membayar denda atau ganti rugi yang besarnya cukup substansial sehingga berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Selain itu hal tersebut juga dapat merusak reputasi Perseroan dan Entitas Anak pada industri terkait atau terhadap pelanggan.

Page 40: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

39

Risiko keterbatasan sumber pendanaan sehubungan dengan ekspansi bisnis Sehubungan dengan perluasan bisnis Perseroan yang cepat dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah mendanai kebutuhan modal kerja dan belanja modal terutama melalui kas internal, utang bank dan tambahan modal. Kebutuhan modal kerja dan belanja modal Perseroan dapat meningkat di masa depan seiring dengan upaya Perseroan dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Perseroan sangat mungkin memerlukan tambahan dana eksternal untuk kebutuhan pendanaan. Kemampuan Perseroan dalam meningkatkan tambahan modal akan bergantung pada kinerja dan kondisi keuangan yang baik dan kesuksesan dalam mengimplementasikan strategi-strategi penting Perseroan, serta didukung kondisi keuangan, ekonomi, peraturan dan pasar serta kondisi lain, yang sebagian besar berada di luar kendali Perseroan. Apabila Perseroan tidak berhasil menghimpun tambahan dana yang dibutuhkan atau biaya pendanaan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pendanaan sebelumnya, maka hal tersebut dapat berdampak terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan dan kinerja Perseroan. Risiko terkait kegagalan sistem teknologi informasi Perseroan bergantung pada sistem teknologi informasi berbasis SAP yang dipakai untuk mengelola operasional secara efektif Kegagalan pada sistem teknologi informasi Perseroan dapat mengganggu kegiatan usaha Perseroan. Selain itu, sistem teknologi informasi Perseroan dapat memiliki risiko kerusakan atau gangguan terhadap hal-hal yang di luar kendali Perseroan, seperti kebakaran, bencana alam, kegagalan sistem, pelanggaran keamanan dan virus. Setiap kerusakan dan gangguan yang terjadi dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha dan kinerja Perseroan. Risiko kredit Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Perseroan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Apabila pelanggan Perseroan dan Entitas Anak mengalami kegagalan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Risiko likuiditas Risiko likuiditas timbul jika Perseroan dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila Perseroan dan Entitas Anak mengalami kegagalan dalam memenuhi liabilitas keuangannya, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Risiko perekonomian Risiko perekonomian timbul karena adanya perubahan kondisi perekonomian yang disebabkan oleh perubahan peraturan atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam bidang fiskal dan moneter, perubahan kondisi politik dan sosial. Apabila salah satu hal tersebut terjadi, hal ini dapat berpengaruh terhadap kegiatan dan prospek

Page 41: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

40

usaha Perseroan dan Entitas Anak karena pertumbuhan usaha Perseroan dan Entitas Anak juga bergantung pada kondisi perekonomian. Risiko kenaikan tarif dasar listrik Biaya listrik merupakan salah satu komponen biaya yang paling signifikan bagi Perseroan. Adanya kenaikan tarif dasar listrik akan berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kinerja keuangan Perseroan. Risiko kenaikan harga bahan bakar minyak Dalam melakukan kegiatan operasinya, Perseroan juga membutuhkan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan armada distribusinya. Sehingga adanya kenaikan harga bahan bakar minyak juga akan berpotensi berdampak pada kinerja keuangan Perseroan. Risiko fluktuasi tingkat suku bunga Perseroan dalam melakukan kegiatan usahanya juga menggunakan sumber pendanaan eksternal seperti utang jangka panjang dan instrumen pendanaan eksternal lainnya. Beberapa pendanaan eksternal tersebut memiliki tingkat suku bunga mengambang yang berpatokan terhadap suku bunga dan imbal hasil yang berlaku di pasar. Dengan demikian, fluktuasi tingkat suku bunga dan tingkat imbal hasil yang berlaku dapat berdampak pada peningkatan biaya pendanaan Perseroan yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Perseroan dan Entitas Anak terutama disebabkan oleh piutang usaha, utang bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, yang sebagian didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang, Euro Eropa dan Dolar Singapura. Perubahan nilai tukar mata uang asing telah dan diperkirakan akan terus memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Entitas dan Entitas Anak. Risiko perubahan kebijakan pemerintah di dalam sektor gas industri Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat peraturan dan kebijakan Pemerintah yang secara khusus mengatur bidang usaha gas industri. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa di masa yang akan datang tidak akan ada perubahan lebih lanjut atas peraturan dan kebijakan sejenis, yang dapat berdampak negatif terhadap permintaan produk dan jasa Perseroan dan Entitas Anak. 7.2. Cara Pengelolaan Risiko Yang Diterapkan Manajemen risiko merupakan proses pengukuran atau penilaian risiko dan pengembangan strategi pengelolaannya serta memberikan dukungan informasi mengenai risiko bagi para pengambil keputusan. Sehubungan dengan risiko usaha yang dikemukakan sebelumnya, secara umum Perusahaan dan Entitas Anak melaksanakan beberapa manajemen risiko sebagai berikut:

Page 42: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

41

Cara pengelolaan risiko kesinambungan pasokan listrik Terkait dengan risiko kesinambungan pasokan listrik yang berpotensi menyebabkan ketidaklancaran pasokan listrik dan berakibat terhambatnya kegiatan produksi selama beberapa waktu maka Perseroan dan Entitas Anak menggunakan storage tank dengan kapasitas yang mampu memenuhi kebutuhan para pelanggannya selama beberapa hari. Perseroan dan Entitas Anak juga memiliki fasilitas produksi dengan lokasi yang tersebar secara geografis yang dapat meminimalisir risiko terjadinya kegagalan penyerahan produk kepada pelanggannya. Perseroan dan Entitas Anak juga menjalin aliansi strategis dengan perusahaan sejenis untuk saling menjamin kesinambungan pasokan. Cara pengelolaan produksi berhenti tidak terduga Untuk mengatasi kemungkinan produksi berhenti tidak terduga maka Perseroan dan Entitas Anak menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001-2008. Hal ini dilakukan agar segala risiko yang berpotensi menghambat kegiatan operasi Perseroan dan Entitas Anak terutama dalam hal produksi dapat dieliminir. Selain itu, Perseroan dan Entitas Anak juga menggunakan backup sistem yang memadai untuk selalu menjaga keberlangsungan pasokan bagi para pelanggannya, baik itu in house maupun storage tank di pelanggan, serta dukungan penuh jaringan aliansi untuk memenuhi kebutuhan suplai ke pelanggan. Cara pengelolaan risiko persaingan usaha Dalam upaya mengatasi risiko persaingan usaha, Perseroan selalu berupaya menerapkan strategi dan kebijakan yang diharapkan dapat memampukan Perseroan untuk dapat senantiasa mempertahankan posisinya pada pasar gas industri di Indonesia. Perseroan juga secara aktif mempertahankan dan meningkatkan keunggulan bersaingnya. Cara pengelolaan risiko ketidakmampuan mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan yang telah dicapai di masa mendatang Perseroan senantiasa berupaya menerapkan strategi dan kebijakan yang diharapkan dapat memampukan Perseroan untuk dapat senantiasa mempertahankan posisinya pada pasar gas industri di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan yang telah dicapai di masa mendatang. Perseroan juga secara aktif mempertahankan dan meningkatkan keunggulan bersaingnya. Cara pengelolaan risiko tidak dapat diperpanjangnya kontrak-kontrak Perseroan dengan para pelanggannya Pada saat ini, Perseroan memiliki kontrak dengan para pelanggannya dengan jangka waktu yang bervariasi dari 1 hingga dengan 15 tahun. Sebagian besar kontrak tersebut memiliki klausul perpanjangan secara otomatis, sehingga setelah berakhirnya jangka waktu kontrak tersebut para pihak dapat melakukan perpanjangan kontrak secara otomatis tanpa perlu menandatangani suatu kontrak baru. Namun hal tersebut tidak menghilangkan hak dari para pihak untuk mengakhiri kontrak tersebut berdasarkan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Untuk memitigasi risiko tidak diperpanjangnya kontrak dengan para pelanggan, Perseroan juga senantiasa mencari pelanggan-pelanggan baru dengan syarat-syarat

Page 43: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

42

yang sama atau yang lebih menguntungkan Perseroan dibandingkan dengan perjanjian yang ada pada saat ini. Cara pengelolaan risiko kegagalan dan/atau keterlambatan rencana ekspansi Perseroan Dalam melakukan kegiatan ekspansi, Perseroan senantiasa melakukan perencanaan dan studi kelayakan secara mendalam untuk meminimalisasi risiko-risiko yang mungkin muncul pada saat pelaksanaannya. Cara pengelolaan risiko ketertinggalan teknologi Dalam upaya mengatasi risiko ketertinggalan teknologi, Perseroan dan Entitas Anak selalu mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi terutama di bidang yang berkaitan dengan gas industri. Perseroan dan Entitas Anak aktif mencari informasi, melakukan penelitian dan pengembangan, dan berperan serta dalam asosiasi-asosiasi industri gas baik lokal maupun internasional serta mengadopsi teknologi terbaru yang memiliki manfaat signifikan bagi Perseroan dan Entitas Anak. Cara pengelolaan risiko keterlambatan sumber daya manusia dalam mengikuti perkembangan teknologi Perseroan dan Entitas Anak secara aktif mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya melalui pelatihan-pelatihan dan pengembangan agar sumber daya manusia yang dimilikinya mampu mengikuti dan mengadopsi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Pelatihan-pelatihan rutin dilakukan secara berkala dengan mengedepankan target-target yang ingin dicapai oleh Perseroan dan Entitas Anak terkait dengan percepatan sumber daya manusianya agar mampu mengikuti perkembangan yang ada di bidang gas industri terutama di bidang teknologi. Cara pengelolaan risiko ketidakmampuan Perseroan untuk menarik minat dan mempertahankan karyawan yang menguasai keterampilan tertentu dalam jumlah yang memadai Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak memerlukan karyawan dan tenaga kerja yang berkualitas dan menguasai keterampilan tertentu. Agar dapat mempertahankan para karyawan tersebut, Perseroan menerapkan skema kompensasi yang kompetitif dibandingkan dengan para pesaing Perseroan, termasuk menyediakan pengembangan karir berupa pelatihan-pelatihan, baik dari internal maupun eksternal. Cara pengelolaan risiko kecelakaan kerja Untuk mengatasi risiko kecelakaan kerja, Perseroan dan Entitas Anak menerapkan kebijakan HSE (Health and Safety Environment) dan K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) secara ketat dan menyeluruh. Sarana dan prasarana yang digunakan seperti tabung-tabung bertekanan tinggi selalu diuji hidrostatis secara rutin dan berkala. Para pekerja diwajibkan menggunakan alat-alat penunjang keselamatan kerja seperti sarung tangan, safety googles, dan peralatan penunjang lainnya.

Page 44: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

43

Cara pengelolaan risiko tuntutan ganti rugi apabila Perseroan gagal memenuhi persyaratan-persyaratan dalam kontrak dengan para pelanggannya Perseroan senantiasa berusaha untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada di dalam kontrak dengan para pelanggannya. Dalam hal persyaratan tersebut berkaitan dengan kesinambungan pasokan dan volume pasokan dan ternyata karena suatu sebab persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi Perseroan pada saat tertentu, maka Perseroan akan berupaya untuk tetap memenuhi persyaratan tersebut dengan berbagai cara, seperti mengalihkan pasokan yang bersumber dari pabrik (plant) lain milik Perseroan dan Entitas Anak ataupun dari pihak ketiga. Cara pengelolaan risiko keterbatasan sumber pendanaan sehubungan dengan ekspansi bisnis Dalam melakukan ekspansi kegiatan usaha, Perseroan melakukan diversifikasi sumber pendanaan, di antaranya melalui kas internal, pinjaman bank, penerbitan obligasi dan penerbitan instrumen bersifat utang dan ekuitas lainnya. Cara pengelolaan risiko terkait kegagalan sistem teknologi informasi Untuk memitigasi risiko terkait kegagalan sistem teknologi informasi, Perseroan menggunakan infrastruktur teknologi informasi yang handal dan disertai dengan sistem cadangan (backup system). Cara pengelolaan risiko kredit Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan. Cara pengelolaan risiko likuiditas Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan. Cara pengelolaan risiko perekonomian Dalam mengantisipasi risiko perekonomian yang beberapa diantaranya disebabkan oleh perubahan dalam bidang fiskal dan moneter, perubahan kondisi politik dan sosial, Perseroan dan Entitas Anak melakukan diversifikasi pasar dengan senantiasa memasarkan produk gas pada berbagai sektor dan memberikan perhatian lebih pada sektor-sektor yang tahan terhadap kondisi apapun seperti sektor medis. Perseroan dan Entitas Anak juga selalu berupaya mengembangkan aplikasi produk gas industri agar dapat digunakan untuk macam-macam keperluan pada berbagai sektor industri. Cara pengelolaan risiko kenaikan tarif dasar listrik Guna mengatasi risiko kenaikan tarif dasar listrik, di dalam kontrak dengan para pelanggannya, Perseroan menggunakan suatu formula penyesuaian harga jual produk dengan memasukkan tarif dasar listrik sebagai salah satu komponennya. Apabila terjadi kenaikan tarif dasar listrik di masa yang akan datang, maka harga jual produk juga akan mengalami kenaikan. Sementara untuk penjualan produk di luar kontrak,

Page 45: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

44

Perseroan senantiasa dapat menaikkan harga jual yang telah disesuaikan dengan kenaikan tarif dasar listrik. Cara pengelolaan risiko kenaikan harga bahan bakar minyak Guna mengatasi risiko kenaikan harga bahan bakar minyak, di dalam kontrak dengan para pelanggannya, Perseroan menggunakan suatu formula penyesuaian harga jual produk dengan memasukkan harga bahan bakar minyak sebagai salah satu komponennya. Apabila terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak di masa yang akan datang, maka harga jual produk juga akan mengalami kenaikan. Sementara untuk penjualan produk di luar kontrak, Perseroan senantiasa dapat menaikkan harga jual yang telah disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak. Cara pengelolaan risiko fluktuasi tingkat suku bunga Eksposur risiko tingkat bunga Perseroan timbul terutama dari pinjaman yang diperoleh dari pinjaman bank. Perseroan memandang tingkat suku bunga pinjaman bank sangat kompetitif dan risiko dalam berinvestasi akan memberikan hasil yang sangat memadai. Sehingga untuk meminimalisasi risiko tingkat suku bunga maka Perseroan aktif melakukan review atas pinjaman yang diberikan oleh bank. Perseroan dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perseroan dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga. Cara pengelolaan risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing Perseroan dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap sebagian porsi eksposur dalam mata uang asing, karena sebagian besar aktivitas Perseroan dan Entitas Anak dilakukan dalam mata uang Rupiah. Sebagian besar pendapatan usaha Perseroan dan Entitas Anak adalah dalam mata uang Rupiah sehingga untuk menyeimbangkan arus kas, Perseroan dan Entitas Anak melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama. Cara pengelolaan risiko perubahan kebijakan pemerintah di dalam sektor gas industri Pada saat ini tidak terdapat kebijakan pemerintah yang secara khusus mengatur sektor gas industri di Indonesia, namun jika terjadi perubahan kebijakan pemerintah di dalam sektor gas industri, maka Perseroan akan berusaha mematuhi kebijakan pemerintah tersebut. 7.3. Pandangan (Review) Terhadap Efektivitas Cara Pengelolaan (Sistem Manajemen) Risiko Cara pengelolaan (sistem manajemen) risiko yang telah diterapkan Perusahaan secara umum dapat berjalan efektif dalam meminimalisir bahkan mengeliminasi risiko-risiko yang ada tersebut. Seiring dengan berkembangnya situasi dan kondisi internal dan eksternal Perusahaan, maka tetap dilakukan pengembangan, perbaikan bahkan

Page 46: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

45

pembaharuan cara pengelolaan (sistem manajemen) risiko yang telah ada agar kebijakan yang berjalan adalah kebijakan yang bersifat pencegahan (preventif). 8. Kinerja Operasional 8.1. Produksi Pada tahun 2013 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 206,187 juta meter kubik. Di tahun 2014 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 239,114 juta meter kubik meningkat sebesar 16% dibandingkan jumlah gas yang diproduksi di tahun 2013. Sedangkan di tahun 2015 jumlah gas yang diproduksi adalah sebesar 418,756 juta meter kubik meningkat sebesar 75% dibandingkan jumlah gas yang diproduksi di tahun 2014. Secara umum dapat dikatakan bahwa jumlah produksi Perusahaan masih menunjukkan trend yang meningkat.

Volume Produksi Entitas dan Entitas Anak Tahun 2013-2015

(Dalam Juta Meter Kubik)

Pada tahun 2014 terdapat peningkatan kapasitas produksi sebesar 22,5% apabila dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun 2013. Sementara pada tahun 2013 terdapat peningkatan kapasitas produksi sebesar 33,9% apabila dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun 2012. 8.2. Penjualan Kinerja penjualan Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan trend peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2013 adalah sebesar Rp 972.104 juta. Di tahun 2014 nilai penjualan meningkat sebesar 13% menjadi Rp 1.098.905 juta. Sedangkan di tahun 2015 penjualan Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp 1.426.441 juta meningkat sebesar 29,81% dibandingkan penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2014. Secara umum dapat dikatakan bahwa penjualan Perseroan dan Entitas Anak masih menunjukkan trend yang meningkat. Peningkatan penjualan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015 ini disumbang oleh adanya kenaikkan volume penjualan kira-kira sebesar 20,34% dan pada saat yang sama terjadi kenaikkan harga jual kira-kira sebesar 9,25%.

0 50

100 150 200 250 300 350 400 450

2013 2014 2015

206.187 239.114

418.756

Page 47: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

46

Nilai Penjualan Entitas dan Entitas Anak

Tahun 2013-2015 (Dalam Juta Rupiah)

Sementara itu rincian penjualan neto terdiri dari :

(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan 2013 2014 2015

Penjualan neto : Produk gas 888.047 1.016.826 1.309.323

Jasa dan peralatan 84.057 82.079 117.118 Jumlah 972.104 1.098.905 1.426.441

Penjualan produk gas senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Penjualan produk gas di tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.309.323 juta, meningkat sebesar 28,76% apabila dibandingkan dengan penjualan produk gas di tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 1.016.826 juta. Sementara itu penjualan produk gas di tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.016.826 juta, meningkat sebesar 14,5% apabila dibandingkan dengan penjualan produk gas di tahun 2013 yang besarnya adalah Rp 888.047 juta. Secara umum peningkatan ini terjadi karena meningkatnya permintaan produk gas industri baik dari sektor industri yang ada di tanah air. Penjualan jasa dan peralatan di tahun 2015 adalah sebesar Rp. 117.118 juta, meningkat sebesar 42,69% apabila dibandingkan dengan penjualan jasa dan peralatan di tahun 2014 yang besarnya adalah Rp. 82.079 juta. Peningkatan penjualan ini terjadi karena adanya peningkatan permintaan dari sektor rumah sakit berkenaan dengan pemasangan instalasi yang terkait gas medis. Penjualan jasa dan peralatan di tahun 2014 adalah sebesar Rp 82.079 juta yang menurun sebesar 2,3% apabila dibandingkan penjualan jasa dan peralatan di tahun 2013 yang besarnya adalah Rp 84.057 juta. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan permintaan jasa dan peralatan terutama untuk sektor pertambangan.

- 200,000 400,000 600,000 800,000

1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000

2013 2014 2015

972,104 1,098,905

1,426,441

Page 48: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

47

Penjualan Entitas dan Entitas Anak Berdasarkan Kategori Produk Tahun 2013-2015

(Dalam Juta Rupiah)

8.3. Profitabilitas Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 597.702 juta yang meningkat sebesar 955,21% apabila dibandingkan dengan laba tahun berjalan pada tahun 2014 sebesar Rp 56.643 juta. Peningkatan lana tahun berjalan yang signifikan ini terjadi karena adanya surplus revaluasi yang dilakukan oleh Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015. Sementara itu laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 56.643 juta yang menurun sebesar 27,50% apabila dibandingkan dengan laba tahun berjalan pada tahun 2013 sebesar Rp 78.133 juta. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan beban operasional dan keuangan yang ditanggung Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2014. Laba per saham pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 52.045, menurun sebesar 42,29% apabila dibandingkan dengan laba per saham pada tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 90.194. Sementara itu laba per saham pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 90.194, menurun sebesar 47,4% apabila dibandingkan dengan laba per saham pada tahun 2013 yang besarnya adalah Rp 171.545. Hal ini dapat terjadi karena pada tahun-tahun tersebut terdapat peningkatan jumlah saham yang relatif besar karena adanya penyetoran modal, namun tidak disertai dengan peningkatan laba karena aset-aset tetap Perseroan dan Entitas Anak beberapa di antaranya belum optimal dalam menghasilkan laba bagi Perseroan dan Entitas Anak. Rasio profitabilitas Perseroan dan Entitas Anak yang dilihat dari rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2015 adalah sebesar 1% yang menurun apabila dibandingkan rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2014 sebesar 1%. Demikian pula rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2014 adalah sebesar 2% yang menurun apabila dibandingkan rasio laba bersih terhadap aset di tahun 2013 yang besarnya adalah 3%.

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

2013 2014 2015

888,047 1,016,826 1,309,323

84,057 82,079

117,118

Produk gas Jasa dan peralatan

Page 49: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

48

Hal yang sama juga terjadi pada rasio laba bersih terhadap ekuitas. Rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2015 adalah sebesar 3%, menurun apabila dibandingkan dengan rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2014 besarnya adalah 6%. Sementara itu rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2014 adalah sebesar 6%, menurun apabila dibandingkan dengan rasio laba bersih terhadap ekuitas di tahun 2013 sebesar 10%. Hal ini dapat terjadi karena aset-aset tetap Perseroan dan Entitas Anak beberapa di antaranya belum optimal dalam menghasilkan laba bagi Perusahaan karena beberapa diantaranya merupakan pabrik yang sedang dibangun. 9. Penambahan Aset Tetap dan Ekspansi Pada tahun 2015, Perseroan mulai melakukan pembangunan beberapa pabrik penghasil gas industri, Air Separation Plant, Hydrogen Plant, Acetylene Plant, Dry Ice Plant, Gas Plant dan filling station serta sarana penunjang pemasaran yang menyebabkan penambahan aset tetap sebesar Rp 1.190.063 juta hingga akhir tahun 2015. Pabrik penghasil gas industri dan pabrik-pabrik lainnya serta filling station ada yang telah beroperasi di tahun 2015 dan akan beroperasi di tahun 2016. Terdapat ikatan material untuk barang modal tersebut yaitu ikatan jaminan fidusia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank QNB Indonesia Tbk, dan PT Bank Syariah Mandiri. Pendanaan untuk melakukan penambahan aset tetap tersebut dalam mata uang Rupiah. 10. Kinerja Keuangan 10.1. Neraca Perbandingan aset Entitas dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut :

Aset Entitas dan Entitas Anak Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015

(Dalam Jutaan Rupiah)

3,487,198

4,953,451

0

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

2014 2015

Page 50: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

49

Komposisi aset Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Aset:

Aset Lancar

Kas dan setara kas 181,524 -18.25% 222,045

Investasi jangka pendek 25 0.00% 25

Piutang usaha

206,192 50.15% 137,325 Pihak berelasi 32,787 215.93% 10,378

Piutang lain-lainPihak ketiga 10,754 151.91% 4,269 Pihak berelasi 85,833 517.99% 13,889

Persediaan 188,344 26.17% 149,274 Uang muka pembelian 274,584 163.03% 104,394 Pajak dibayar di muka 16,665 -34.82% 25,569 Biaya dibayar di muka 47,665 -56.95% 110,712

Jumlah Aset Lancar 1,044,373 34.26% 777,880

Aset Tidak Lancar

Investasi pada entitas asosiasi 55,051 - 55,051

3,811,564 45.40% 2,621,501 Aset tidak lancar lainnya 42,463 29.60% 32,765

Jumlah Aset Tidak Lancar 3,909,078 44.28% 2,709,317

Jumlah Aset 4,953,451 42.05% 3,487,197

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp715.251 pada tahun 2015, Rp578.541 pada tahun 2014

Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp2.44 pada tahun 2015 dan Rp2.526 pada tahun 2014

2015 Perubahan31-Dec

2014*

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Posisi aset Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 4.953.451 (dalam juta Rupiah) mengalami kenaikan sebesar Rp 1.466.254 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 42% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang berjumlah 3.487.197 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya piutang usaha (pihak ketiga), piutang usaha (pihak berelasi), piutang lain-lain (pihak ketiga), piutang lain-lain (pihak berelasi), persediaan, uang muka (pihak ketiga), uang muka (pihak berelasi), aset tetap dan aset tidak lancar lainnya dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 68.867 (dalam juta Rupiah), Rp 22.409 (dalam juta Rupiah), Rp 6.485 (dalam juta Rupiah), Rp 71.944 (dalam juta Rupiah), Rp 167.205 (dalam juta Rupiah), Rp 1.190.063 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.698 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 50%, 216%, 152%, 518% 26%, 4%, 690%, 45% dan 30%. Masing-masing dari

Page 51: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

50

sebesar Rp 137.325 (dalam juta Rupiah), 10.378 (dalam juta Rupiah), 4.269 (dalam juta Rupiah), Rp 13.889 (dalam juta Rupiah), Rp 149.274 (dalam juta Rupiah), Rp 2.985 (dalam juta Rupiah), Rp 24.230 (dalam juta Rupiah), Rp 2.621.501 (dalam juta Rupiah) dan Rp 32.765 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 206.192 (dalam juta Rupiah), Rp 32.787 (dalam juta Rupiah), Rp 10.754 (dalam juta Rupiah), Rp 85.833 (dalam juta Rupiah), Rp 188.344 (dalam juta Rupiah), Rp 83.149 (dalam juta Rupiah), Rp. 191.435 (dalam juta Rupiah), Rp 3.811.564 (dalam juta Rupiah) dan Rp 42.463 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015. Piutang usaha (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 206.192 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 137.325 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 68.867 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan volume penjualan Perseroan dan Entitas Anak. Piutang usaha (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 32.787 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 10.378 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 22.409 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan volume penjualan Perseroan dan Entitas Anak. Piutang lain-lain (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 10.754 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 85.833 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 6.485 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak. Piutang lain-lain (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 85.833 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 13.889 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 71.944 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak. Persediaan Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 188.344 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 149.274 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 39.070 (dalam juta Rupiah) terutama disebabkan karena meningkatnya pembelian suku cadang dan bahan pembantu serta barang dagangan akibat peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak. Uang muka (pihak ketiga) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 83.149 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 80.164 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 2.985 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan pembelian produk seiring dengan peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak.

Page 52: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

51

Uang muka (pihak berelasi) Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi sebesar Rp 191.435 (dalam juta Rupiah) dari posisi per 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 24.230 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar Rp 167.205 (dalam juta Rupiah) karena adanya peningkatan sarana dan prasarana pemasaran serta pembelian produk seiring dengan peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak. Aset tetap Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 3.811.564 (dalam juta Rupiah) meningkat sebesar Rp 1.190.063 (dalam juta Rupiah) dari sebesar Rp 2.621.501 (dalam juta Rupiah) pada 31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan karena adanya penambahan mesin dan peralatan serta penambahan aset tetap. Aset tidak lancar lainnya Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 42.463 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 9.698 (dalam juta Rupiah) dari sebesar Rp 32.765 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 terutama disebabkan adanya penambahan aset tidak lancar lainnya.

Page 53: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

52

Komposisi liabilitas Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

LIABILITAS DAN DANA SYIRKAH:Liabilitas Jangka Pendek

Utang Bank 484,130 96.59% 246,268 Utang usaha

Pihak ketiga 148,883 7.13% 138,972 Pihak berelasi 42,764 -4.25% 44,663

Utang Lain-Lain 7,631 -49.98% 15,255 Utang pajak 4,805 -7.22% 5,179 Beban masih harus dibayar 22,872 -4.29% 23,896 Uang muka pelanggan 8,145 4.58% 7,788 Jaminan Pelanggan 19,808 8.79% 18,207

Utang jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun Bank 164,414 87.44% 87,716 Sewa pembiayaan 13,939 12.26% 12,417 Lembaga keuangan 2,347 20.17% 1,953 Utang pihak berelasi 36,640 -42.69% 63,937

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 956,378 43.55% 666,251

Liabilitas Jangka Panjang

Utang pihak berelasi 11,500 -33.20% 17,215

Liabilitas pajak tangguhan 199,599 1368.83% 13,589

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun

Bank 1,453,457 30.70% 1,112,014 Sewa pembiayaan 16,493 79.58% 9,184

Lembaga keuangan 3,804 -7.87% 4,129

Obligasi 388,096 0.21% 387,277 Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 4,153 0.00% -

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 41,104 46.48% 28,062

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,118,206 34.79% 1,571,470

JUMLAH LIABILITAS 3,074,584.00 37.40% 2,237,721.00

DANA SYIRKAH TEMPORER

Bank - Musyarakah 164,098 12.59% 145,742

31-Dec2014*2015 Perubahan

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Posisi liabilitas Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 3.074.584 (dalam juta Rupiah) mengalami kenaikan sebesar Rp 836.863 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 37% apabila

Page 54: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

53

dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang berjumlah Rp 2.237.721 (dalam juta Rupiah). Kenaikan liabilitas ini terutama disebabkan oleh naiknya liabilitas jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak dari sebesar Rp 1.571.470 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 2.118.206 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar 35%. Liabilitas jangka pendek juga mengalami kenaikkan dari Rp 666.251 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 956.378 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015 atau naik sebesar 43%. Posisi dana syirkah temporer berupa Bank-Musyarakah Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 164.098 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 18.356 (dalam juta Rupiah) atau naik sebesar 13% dibandingkan posisi dana syirkah temporer Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 145.742 (dalam juta Rupiah). Liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 199.599 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 186.010 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 1369% apabila dibandingkan dengan posisi liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini dapat terjadi karena adanya revaluasi aset. Pada tanggal 31 Desember 2015, utang bank yang masuk ke dalam liabilitas jangka panjang yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak tercatat sebesar Rp 1.453.457 (dalam juta Rupiah) mengalami kenaikan sebesar Rp 341.443 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 31% apabila dibandingkan dengan utang bank pada tanggal 31 Desember 2014 yang berjumlah Rp 1.112.014 (dalam juta Rupiah). Utang bank jangka panjang mengalami kenaikan karena adanya tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan perpanjangan pinjaman dari PT Bank Syariah Mandiri (Persero) yang diperoleh Perseroan dan Entitas Anak, Entitas Anak untuk membiayai Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja yang ditujukan untuk pembiayaan instalasi gas medis, pembangunan Air Separation Plant (ASP), Hydrogen Plant, Acetylene Plant, Dry Ice Plant, Gas Plant, Filling Station dan sarana serta prasarana pemasaran. Utang jangka panjang (sewa pembiayaan) pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 16.493 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 7.309 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 80% apabila dibandingkan dengan utang jangka panjang (sewa pembiayaan) pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 9.184 (dalam juta Rupiah). Hal ini dapat terjadi karena adanya peningkatan aktivitas bisnis yang membutuhkan dukungan dari kegiatan sewa pembiayaan. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 41.104 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 13.402 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 46% apabila dibandingkan dengan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah 28.062 (dalam juta Rupiah). Hal ini terjadi sehubungan dengan peningkatan aktivitas bisnis Perseroan dan Entitas Anak dan peningkatan imbalan kerja di tahun 2014.

Page 55: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

54

Meskipun secara umum, jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015 yang besarnya adalah Rp 956.378 (dalam juta Rupiah) mengalami peningkatan sebesar Rp 290.127 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 43% apabila dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 666.251 (dalam juta Rupiah). Terdapat beberapa akun yang mengalami kenaikkan seperti utang bank, utang usaha pihak ketiga, uang muka pelanggan, jaminan pelanggan, utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (bank), utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (sewa pembiayaan) dan utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (lembaga keuangan). Utang bank pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 484.130 (dalam juta Rupiah) mengalami kenaikkan sebesar Rp 237.862 (dalam juta Rupiah) atau naik sebesar 97% apabila dibandingkan utang bank pada tanggal 31 Desember 2014 syang besarnya adalah 246.268 (dalam juta Rupiah) Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak. Utang usaha pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 148.883 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 9.911 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 7% apabila dibandingkan dengan utang usaha pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 138.972 (dalam juta Rupiah). Kenaikan utang usaha pihak ketiga karena adanya kenaikan aktivitas pembelian bahan baku dan barang dagangan dari Perseroan dan Entitas Anak. Pembelian Perseroan dan Entitas Anak lebih didenominasi dengan mata uang Rupiah dibandingkan dengan mata uang dolar Amerika Serikat. Karena jumlahnya tidak signifikan maka Perseroan dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap sebagian porsi eksposur risiko mata uang asing, meski demikian Perseroan dan Entitas Anak menyeimbangkan arus kas dengan kenaikan nilai kas dan setara kas, kenaikan nilai piutang usaha dan aset tidak lancar lainnya yang didenominasi dengan mata uang asing. Uang muka pelanggan dan jaminan pelanggan pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 8.145 (dalam juta Rupiah) dan Rp 19.808 (dalam juta Rupiah) yang meningkat masing-masing sebesar Rp 357 (dalam juta Rupiah) dan Rp 1.601 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 5% dan 9% apabila dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang masing-masing besarnya adalah Rp 7.788 (dalam juta Rupiah) dan Rp 18.207 (dalam juta Rupiah). Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan aktivitas Perseroan dan Entitas Anak. Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (Bank) pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 164.414 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 76.698 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 87% apabila dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 87.716 (dalam juta Rupiah). Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (sewa pembiayaan) pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 13.939 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 1.522 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 12% apabila dibandingkan dengan

Page 56: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

55

posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 12.417 (dalam juta Rupiah). Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun (lembaga keuangan) pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 2.347 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 394 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 20% apabila dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 1.953 (dalam juta Rupiah). Komposisi Ekuitas Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

EKUITAS:

Modal saham 997,000 29.99% 767,000

Tambahan modal disetor 3,381 - 3,381

Selisih kurs dari tambahan modal disetor 17,600 - 17,600 Saldo laba 11,397 -94.28% 199,139 Komponen ekuitas lainnya 479,930 4375.55% (11,225)Sub - Jumlah 1,509,308 54.66% 975,895 Kepentingan Non Pengendali 205,461 60.72% 127,839

Jumlah Ekuitas 1,714,769 55.36% 1,103,734

31-Dec2014*Perubahan2015

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.714.769 (dalam juta Rupiah) mengalami kenaikan sebesar Rp 611.035 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 55% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang berjumlah Rp 1.103.734 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya modal saham, komponen ekuitas lainnya dan kepentingan non pengendali Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 230.000 (dalam juta Rupiah), Rp 491.155 (dalam juta Rupiah), dan Rp 77.622 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 30%, 4376% dan 61% dari sebesar Rp 767.000 (dalam juta Rupiah), negatif Rp 11.255 (dalam juta Rupiah) dan Rp 127.839 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 997.000 (dalam juta Rupiah), Rp 479.930 (dalam juta Rupiah) dan Rp 205.461 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh disebabkan karena adanya peningkatan setoran modal oleh PT Samator sebesar Rp 46.988 (dalam juta Rupiah), PT Aneka Mega Energi sebesar Rp111.860 (dalam juta Rupiah), Arief Harsono sebesar Rp 8.160 (dalam juta Rupiah), Rachmat Harsono sebesar Rp 2.278 (dalam

Page 57: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

56

juta Rupiah), Heyzer Harsono sebesar Rp 374 (dalam juta Rupiah) dan Rasid Harsono sebesar Rp 340 (dalam juta Rupiah).

Liabilitas dan Ekuitas Entitas dan Entitas Anak Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2015

(dalam jutaan Rupiah)

10.2. Laba Rugi Komposisi laba rugi Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

2,237,721

3,074,584

1,103,734

1,717,769

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

2014 2015

Liabilitas Ekuitas

Page 58: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

57

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Penjualan bersih 1,426,441 29.81% 1,098,905

Beban pokok penjualan -806,101 32.31% -609,255

Laba kotor 620,340 26.69% 489,650

Pendapatan lain-lain 38,493 290.59% 9,855

Beban penjualan -217,654 42.34% -152,906

Beban umum dan administrasi -164,308 11.87% -146,879

Beban Keuangan -205,348 99.59% -102,885

Beban lain-lain -1,209 -89.54% -11,559

Laba sebelum taksiran beban pajak 70,314 -17.55% 85,276

Taksiran beban pajak

Tahun berjalan -19,531 -4.45% -20,440

Tangguhan -2,778 22.43% -2,269

Jumlah taksiran beban pajak -22,309 -1.76% -22,709

Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567

Pendapatan komprehensif lain

Pos-Pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Surplus revaluasi 742,336 - -

Kerugian aktuaria -9,407 19.09% -7,899

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

-183,232 -9377.57% 1,975

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 549,697 9379% -5,924

Jumlah penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 597,702 955.21% 56,643

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 42,258 -22.48% 54,510

Kepentingan nonpengendali 5,747 -28.67% 8,057

Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567

Jumlah penghasilan komprehensif tahu berjalan yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 533,413 977.08% 49,524

Kepentingan nonpengendali 64,289 803.06% 7,119

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan 597,702 955.21% 56,643

Laba per saham dasar 52,045 -42.30% 90,194

31-Dec

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 48.005 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp 14.562 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 23% bila dibandingkan dengan laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 62.567 (dalam juta Rupiah).

Page 59: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

58

Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 64.749 (dalam juta Rupiah), Rp 17.429 (dalam juta Rupiah) dan Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 42%, 12% dan 100%. Masing-masing dari sebesar Rp 152.906 (dalam juta Rupiah), Rp 146.879 (dalam juta Rupiah) dan Rp 102.885 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 217.654 (dalam juta Rupiah), Rp 164.308 (dalam juta Rupiah) dan Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penjualan Bersih Penjualan Bersih Entitas dan Entitas Anak diperoleh dari hasil penjualan Produk Gas serta Jasa dan Peralatan.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan2015 Perubahan 2014*

Penjualan bersih:Produk gas 1,309,323 28.77% 1,016,826 Jasa dan peralatan 117,118 42.69% 82,079 Jumlah 1,426,441 29.81% 1,098,905

31-Dec

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 327.536 atau sebesar 30% bila dibandingkan dengan penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 1.098.905 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan gas dan jasa dan peralatan Perseroan dan Entitas Anak yang masing-masing sebesar Rp 292.497 (dalam juta Rupiah) dan Rp 35.039 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 29% dan 43% dari sebesar Rp 1.016.826 (dalam juta Rupiah) dan Rp 82.079 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) dan Rp 117.118 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan penjualan gas Perseroan dan Entitas Anak disebabkan meningkatnya volume penjualan dengan mulai beroperasinya plant baru Perseroan dan Entitas Anak di wilayah Jawa dan luar Jawa serta adanya pengembangan aplikasi baru yang ditawarkan oleh Perseroan dan Entitas Anak. Hal-hal tersebut membuat terjadinya kenaikkan volume penjualan sebesar 20,34%. Peningkatan penjualan juga terjadi karena adanya peningkatan harga jual sebesar 9,25% di tahun 2015.

Page 60: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

59

Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari biaya pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan beban pabrikasi, yang ketiganya merupakan beban pokok produksi. Selain itu, terdapat juga biaya persediaan barang jadi dan barang dagangan.

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Pemakaian bahan baku 110,108 17.82% 93,458 Tenaga kerja langsung 29,286 37.92% 21,234 Beban pabrikasi 548,277 57.49% 348,128 Beban pokok produksi 687,671 48.58% 462,820 Persediaan barang jadi dan barang dagangan Awal tahun 72,321 33.96% 53,988 Pembelian-bersih 71,754 -44.33% 128,902 Akhir tahun (83,961) 16.09% (72,321)Instalasi 58,316 62.59% 35,866 Beban pokok penjualan 806,101 32.31% 609,255

31-Dec

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 806.101 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp 196.846 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 32% bila dibandingkan dengan beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 609.255 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pemakaian bahan baku, tenaga kerja langsung, dan beban pabrikasi serta instalasi dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 16.650 (dalam juta Rupiah), Rp 8.052 (dalam juta Rupiah), Rp 200.149 (dalam juta Rupiah) dan Rp 22.450 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 18%, 38%, 57% dan 63%, masing-masing dari sebesar Rp 93.458 (dalam juta Rupiah), Rp 21.234 (dalam juta Rupiah), Rp 348.128 (dalam juta Rupiah) dan Rp 22.450 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 110.108 (dalam juta Rupiah), Rp 29.286 (dalam juta Rupiah), Rp 548.277 (dalam juta Rupiah) dan Rp 58.316 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pemakaian bahan baku Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 93.458 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 110.108 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 18% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya bahan baku sehubungan dengan adanya kenaikkan harga bahan baku dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.

Page 61: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

60

Tenaga kerja langsung Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 21.234 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 29.286 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 38% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya tenaga kerja akibat kenaikan upah tenaga kerja dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan. Beban pabrikasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 348.128 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 548.277 atau sebesar 57% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya listrik dan air, biaya penyusutan sehubungan dengan adanya kenaikkan tarif, beroperasinya plant baru dan meningkatnya biaya pemeliharaan dan perbaikan guna mempertahankan efisiensi masing-masing plant yang dimiliki. Beban pokok instalasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 35.866 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 58.316 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 63% terutama disebabkan karena peningkatan kegiatan bisnis perusahaan. Sementara pembelian Perseroan dan Entitas Anak menurun dari sebesar Rp128.902 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 71.754 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 44% terutama disebabkan menurunnya pembelian barang dagangan sehubungan dengan beroperasinya beberapa pabrik baru milik Perseroan dan Entitas Anak. Laba Kotor Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 620.340 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan laba kotor sebesar Rp 130.690 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 27% bila dibandingkan dengan laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 489.650 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak sebesar 30% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pendapatan Lain-lain Pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari laba penjualan aset tetap, penghasilan bunga, laba selisih kurs - bersih, amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa –balik aset sewa pembiayaan dan lain-lain.

Page 62: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

61

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Laba penjualan aset tetap 27,909 2088.94% 1,275

Penghasilan bunga 5,656 82.81% 3,094

Laba selisih kurs - bersih 2,682 - 4,081

Amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 495 - - Lain-Lain 1,751 24.63% 1,405

Jumlah 38,493 290.59% 9,855

31-Dec

Keterangan : * Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.493 (dalam juta Rupiah) dimana terjadi peningkatan pendapatan lain-lain sebesar Rp 28.638 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 291% bila dibandingkan dengan pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 9.855 (dalam juta Rupiah). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan laba penjualan aset tetap, penghasilan bunga, amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak sebesar Rp 26.5634 (dalam juta Rupiah), Rp 2.562 (dalam juta Rupiah), Rp 495 (dalam juta Rupiah) dan Rp 346 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 2088%, 83%, 34% dan 25% dari sebesar Rp 1.275 (dalam juta Rupiah), Rp 3.094 (dalam juta Rupiah), Rp 0 dan Rp 1.405 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 27.909 (dalam juta Rupiah), Rp 5.656 (dalam juta Rupiah), Rp 495 (dalam juta Rupiah) dan Rp 1.751 (dalam juta Rupiah). Beban Penjualan Beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban distribusi, penyusutan, gaji dan tunjangan, perbaikan dan pemeliharaan, administrasi, perjalanan dinas, listrik dan energi dan lain-lain dalam rangka penjualan produk dan jasa Perseroan dan Entitas Anak. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 217.654 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban penjualan sebesar Rp 64.748 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 42% bila dibandingkan dengan beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 152.906 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban distribusi, beban penyusutan, beban gaji dan tunjangan, beban perbaikan dan

Page 63: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

62

pemeliharaan, beban administrasi, beban perjalanan dinas dan beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 22.680 (dalam juta Rupiah), Rp 9.217 (dalam juta Rupiah), Rp 8.913 (dalam juta Rupiah), Rp 13.194 (dalam juta Rupiah), Rp 6.367 (dalam juta Rupiah), Rp 854 (dalam juta Rupiah) dan Rp 3.756 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 41%, 25%, 30%, 231%, 60%, 19% dan 40%. Masing-masing dari sebesar Rp 55.737 (dalam juta Rupiah), Rp 36.303 (dalam juta Rupiah), Rp 29.755 (dalam juta Rupiah), Rp 5.702 (dalam juta Rupiah), Rp 10.574 (dalam juta Rupiah), Rp. 4.438 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.275 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 78.417 (dalam juta Rupiah), Rp 45.520 (dalam juta Rupiah), Rp 38.668 (dalam juta Rupiah), Rp 18.896 (dalam juta Rupiah), Rp 16.941 (dalam juta Rupiah), Rp 5.292 (dalam juta Rupiah) dan Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Beban distribusi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 55.737 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 78.417 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 41% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis dan adanya kenaikkan harga BBM dan inflasi di tahun 2015. Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 36.603 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 45.520 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 25% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan dan Entitas Anak menambah sarana transportasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan. Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 29.755 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 38.688 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 30% terutama disebabkan penyesuaian gaji dan tunjangan dari para karyawan dan meningkatnya jumlah karyawan karena perkembangan jumlah pabrik dan cabang. Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 5.702 (dalam juta Rupiah) menjadi Rp 18.896 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 231% karena adanya pabrik yang harus diperbaiki dan dirawat serta adanya penambahan jumlah pabrik dan cabang. Beban administrasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 10.574 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 16.941 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 60% karena meningkatnya aktivitas bisnis. Beban perjalanan dinas Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.438 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 5.292 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 19% karena meningkatnya aktivitas bisnis. Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 9,275 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 40% karena meningkatnya aktivitas bisnis.

Page 64: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

63

Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak merupakan beban umum dan administrasi dalam rangka operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 164.308 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp 17.429 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 12% bila dibandingkan dengan beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 146.879 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban gaji dan tunjangan, penyusutan, imbalan kerja, perbaikan dan pemeliharaan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 8.883 (dalam juta Rupiah), Rp 1.556 (dalam juta Rupiah), Rp 1.937 (dalam juta Rupiah), Rp 952 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.253 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 13%, 23%, 47%, 28% dan 36%. Masing-masing dari sebesar Rp 67.783 (dalam juta Rupiah), Rp 6.828 (dalam juta Rupiah), Rp 4.130 (dalam juta Rupiah), Rp 3.377 (dalam juta Rupiah) dan Rp 25.511 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 76.666 (dalam juta Rupiah), Rp 8.384 (dalam juta Rupiah), Rp 6.067 (dalam juta Rupiah), Rp 4.329 (dalam juta Rupiah) dan Rp 34.764 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 67.673 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 76.666 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 13% terutama disebabkan meningkatnya tingkat gaji, dan bertambahnya jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa. Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 6.828 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 8.384 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 23% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan dan Entitas Anak menambah aset-aset untuk mendukung kegiatan administrasi. Beban imbalan kerja Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.130 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 6.067 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 47% terutama disebabkan meningkatnya tingkat upah, dan bertambahnya jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa. Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 3.377 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 4.329 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 28% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas operasional Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.

Page 65: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

64

Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 25.511 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 34.764 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 36% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa. Beban Keuangan Beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari pembebanan bunga yang berasal dari utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan dan lain-lain. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat peningkatan beban keuangan sebesar Rp 102.463 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 96% bila dibandingkan dengan beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 102.885 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pembebanan bunga yang berasal dari utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing menjadi sebesar Rp 77.862 (dalam juta Rupiah), Rp 18.859 (dalam juta Rupiah), Rp 175 (dalam juta Rupiah), Rp 209 (dalam juta Rupiah) dan Rp 5.358 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 126%, 88%, 6%, 44% dan 33% dari sebesar Rp 61.919 (dalam juta Rupiah), Rp 21.360 (dalam juta Rupiah), Rp 2.799 (dalam juta Rupiah), Rp 470 (dalam juta Rupiah) dan Rp 16.337 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 139.781 (dalam juta Rupiah), Rp 40.219 (dalam juta Rupiah), Rp 2.974 (dalam juta Rupiah), Rp 679 (dalam juta Rupiah) dan Rp 21.695 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Beban Lain-lain Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban pajak, dan lain-lain Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.209 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan beban lain-lain sebesar Rp 10.350 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 90% bila dibandingkan dengan beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 11.559 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan beban pajak dan beban lain-lain yang masing-masing sebesar Rp 260 (dalam juta Rupiah) dan Rp 10.090 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 26% dan 97% dari sebesar Rp 1.155 (dalam juta Rupiah) dan Rp 10.404 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 895 (dalam juta Rupiah) dan Rp 314 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015.

Page 66: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

65

Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laba sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 70.314 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan laba sebelum taksiran beban pajak sebesar Rp 14.962 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 16% bila dibandingkan dengan laba sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 85.276 (dalam juta Rupiah). Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan beban operasional dan keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang lebih besar apabila dibandingkan dengan peningkatan penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2015. Taksiran Beban Pajak Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 22.309 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan jumlah taksiran beban pajak sebesar Rp 400 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 2% bila dibandingkan dengan jumlah taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 22.709 (dalam juta Rupiah). Hal ini karena adanya penurunan pada laba sebelum taksiran beban pajak. Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 549.697 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 555.621 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 838% apabila dibandingkan dengan jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang jumlahnya adalah negatif sebesar Rp 5.924 (dalam juta Rupiah). Hal ini terjadi karena pada tahun 2015 pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi seperti adanya surplus revaluasi sebesar Rp. 742.336 (dalam juta Rupiah), meskipun terdapat peningkatan kerugian akturia dari Rp 7.899 (dalam juta Rupiah) di tahun 2014 menjadi Rp 9.407 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015 serta munculnya pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi sebesar Rp 183.232 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015. Laba Tahun Berjalan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 48.005 (dalam juta Rupiah) dimana

Page 67: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

66

terdapat penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp 14.562 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 23% bila dibandingkan dengan laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 62.567 (dalam juta Rupiah). Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 597.702 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat peningkatan sebesar 541.059 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 855% bila dibandingkan jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 56.634 (dalam juta Rupiah). Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 52.045 (dalam Rupiah penuh) yang menurun sebesar Rp 38.149 atau sebesar 42% apabila dibandingkan laba per saham dasar Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 90.194 (dalam Rupiah penuh) (disajikan kembali). Hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan jumlah modal disetor namun belum diimbangi dengan peningkatan penjualan bersih. 10.3. Imbal Hasil Ekuitas dan Imbal Hasil Aset

(dalam jutaan Rupiah, kecuali ROE dan ROA) Keterangan

2015 (%) 2014*

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 42,258 (22.48) 54,510

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1,509,308 54.66 975,895

Aset 3,487,197 - 3,487,197

ROE (% ) 2.80% (49.87) 5.59%ROA (% ) 1.21% (22.48) 1.56%

31-Dec

Keterangan : * Disajikan kembali

Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) Imbal hasil ekuitas (ROE) menunjukkan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak untuk menghasilkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah ekuitas. Imbal hasil ekuitas

Page 68: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

67

Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 2,80% dan 5,59%. Imbal Hasil Aset (Return on Asset) Imbal hasil aset (ROA) menunjukkan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak untuk menghasilkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah aset. Imbal hasil aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 1,21% dan 1,56%. 10.4. Likuiditas dan Solvabilitas Likuiditas Likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak untuk memenuhi liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Pada umumnya likuiditas diukur dengan menggunakan current ratio, yaitu perbandingan antara aset lancar dan liabilitas jangka pendek. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, rasio likuiditas Perseroan dan Entitas Anak masing-masing adalah sebesar 1,1x dan 1,2x. Solvabilitas Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenuhi seluruh liabilitasnya yang diukur dengan perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas (solvabilitas ekuitas) dan juga perbandingan antara jumlah liabilitas dengan aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar 1,8x dan 2,0x. Hal ini menunjukkan bahwa utang Perseroan adalah sebesar 1,8 hingga 2 kali modal yang dimilikinya. Rasio ini masih jauh di bawah rasio yang ditetapkan kreditur yang besarnya adalah 3 kali. Solvabilitas aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar 0,6x dan 0,6x. Hal ini menunjukkan bahwa liabilitas yang ada berjumlah sekitar 60% dari total aset yang dimiliki Perseroan. 11. Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan memiliki rata-rata tingkat kolektibilitas piutang sebesar 55 hari dan 48 hari masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. Tingkat perputaran piutang adalah sebesar 6,57 dan 7,44 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. Perseroan telah menetapkan cadangan atas penurunan nilai piutang yang mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan persentase atas saldo historis penurunan

Page 69: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

68

nilai piutang yang dapat tertagih serta kualitas kredit dari pelanggan. Pada tahun 2015 dan 2014, Perseroan mencatat pencadangan atas penurunan nilai piutang masing-masing sebesar Rp 2.447 (dalam juta Rupiah) dan Rp 2.526 (dalam juta Rupiah). 12. Struktur Permodalan

(dalam juta Rupiah)

2015 % 2014* %

Liabilitas jangka pendek 956.378 19% 666.251 19% Liabilitas jangka panjang 2.118.206 43% 1.571.470 45%

Jumlah Liabilitas 3.074.584 62% 2.237.721 64% Dana Syirkah Temporer 164.098 3% 145.742 4% Jumlah Ekuitas 1.714.769 35% 1.103.734 32%

Jumlah 4.953.451 100% 3.487.197 100%

Keterangan : * Disajikan kembali

Perusahaan menetapkan kebijakan struktur modal dengan mempertahankan rasio utang sesuai (tidak lebih) dari financial covenant dalam perjanjian pinjaman. Manajemen secara berkala melakukan kajian terhadap struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari kajian berkala, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang terkait serta berusaha menjaga rasio berdasarkan persyaratan yang ditentukan oleh pihak kreditur yaitu rasio utang terhadap ekuitas. Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan kelangsungan usaha, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. 13. Arus Kas

(dalam juta Rupiah) 2015 Perubahan (%) 2014* Arus kas dari aktivitas operasi 3.285 -71,04% 11.342 Arus kas dari aktivitas investasi (670.276) -15,05% (789.022) Arus kas dari aktivitas pendanaan 626.470 -31,87% 919.554 Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (40.521) -128,56% 141.874 Kas dan Setara Kas Awal Tahun 222.045 176,96% 80.171

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 181.524 -18,25%

222.045 Keterangan : * Disajikan kembali Posisi kas dan setara kas pada tahun 2015 menurun sebesar 18,25% atau menurun sebesar Rp 40.521 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 181.524 (dalam juta Rupiah) dibandingkan posisi kas dan setara kas tahun 2014 sebesar Rp 222.045

Page 70: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

69

(dalam juta Rupiah). Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pembayaran beban keuangan sebesar Rp 200.732 (dalam juta Rupiah) dan pembayaran utang jangka panjang dan dana syirkah temporer sebesar Rp 347.149 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015. 13.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasional Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp 3.285 (dalam juta Rupiah), apabila dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas operasi tahun 2014 sebesar Rp 11.342 (dalam juta Rupiah) maka arus kas dari aktivitas operasi di tahun 2015 menurun sebesar Rp 8.067 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 71%. Penurunan ini terjadi beberapa diantaranya disebabkan adanya peningkatan pembayaran kepada pemasok dan karyawan pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 1.211.086 (dalam juta Rupiah). Apabila dibandingkan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 1.080.306 (dalam juta Rupiah) maka terjadi peningkatan sebesar Rp 130.780 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun 2014, peningkatan pembayaran beban keuangan menjadi sebesar Rp 200.732 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 101.535 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 101.535 atau sebesar 98% dibandingkan tahun 2014. Sementara penerimaan kas dari pelanggan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.425.688 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 218.600 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 18% apabila dibandingkan dengan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 1.207.087 (dalam juta Rupiah). 13.2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar negatif Rp 670.276 (dalam juta Rupiah) yang menurun sebesar Rp 118.746 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 15% dibandingkan tahun 2014 yang besarnya adalah negatif Rp 789.022 (dalam juta Rupiah). Hal ini terjadi karena diantaranya disebabkan adanya peningkatan pada penerimaan hasil penjualan aset tetap menjadi Rp 60.515 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015 yang meningkat sebesar Rp 56.629 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 1457% dibandingkan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 3.386 (dalam juta Rupiah).

13.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas pendanaan adalah sebesar Rp 626.470 (dalam juta Rupiah) menurun sebesar Rp 293.084 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 32% apabila dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp 919.554 (dalam juta Rupiah). Hal ini terjadi terutama karena pada tahun 2015 terjadi pembayaran utang bank; utang bank jangka panjang dan dana syirkah temporer; utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan dan utang pihak berelasi di tahun 2015 yang besarnya adalah Rp 408.812 (dalam juta Rupiah), meningkat sebesar Rp 319.962 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 260% apabila dibandingkan tahun 2014 yang besarnya adalah Rp 88.850 (dalam juta Rupiah).

Page 71: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

70

14. Kebijakan Pembagian Dividen Kebijakan pembagian dividen Perseroan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait jumlah yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Pada tahun 2014, Perseroan tidak membagikan dividen. Namun pada tahun 2015, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 2 Juli 2015 Perseroan, membagikan laba ditahan sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh milyar Rupiah) dalam bentuk dividen. Pada tahun 2015, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Nopember 2015 Perseroan, membagikan laba ditahan sebesar Rp 170.000.000.000 (seratus tujuh puluh milyar Rupiah) dalam bentuk dividen. Sehingga pada tahun 2015, total jumlah laba ditahan yang dibagikan dalam bentuk dividen adalah sebesar Rp. 230.000.000.000 (dua ratus tiga puluh milyar Rupiah). Seluruh dividen yang dibagikan ini kemudian didudukkan kembali dalam bentuk ekuitas.

Kebijakan Dividen Selama 2 (Dua) Tahun Terakhir

Keterangan 2014 2015

Dividen saham yang dibagikan Nihil Rp 230.000.000.000 Dividen per lembar saham (Rp) 0 Rp 299.870,63

15. Perbandingan Antara Target/Proyeksi Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi) Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan disajikan sebagai berikut: Pada tahun 2015, Perseroan telah berhasil meningkatkan penjualan bersih hingga mencapai Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 75,96% dari proyeksi penjualan bersih yang telah ditentukan pada awal tahun. Laba bersih yang dibukukan pada tahun 2015 sebesar Rp 42.258 (dalam juta Rupiah) atau mencapai 33,19% dari target tahun 2015. Hal ini terjadi karena makin meningkatnya beban operasional dan keuangan Perseroan. Sementara itu rasio liabilitas terhadap ekuitas di tahun 2015 adalah sebesar 1,80 kali jauh di bawah batas rasio liabilitas terhadao ekuitas yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena Perseroan berupaya memberlakukan kebijakan utang yang relatif konservatif. 16. Target/Proyeksi Untuk Satu Tahun Mendatang Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

Page 72: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

71

(Dalam Ribuan Rupiah kecuali DER) Target pendapatan tahun 2016 : Rp 2.057.223.782 Target laba komprehensif tahun 2016 : Rp 115.200.244 Target kebijakan dividen tahun 2016 : tidak membagikan dividen karena akan diinvestasikan kembali Batas rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) di tahun 2016 adalah sebesar 3 kali 17. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dari hasil penawaran umum Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012, Perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 395.866.156.400 setelah dikurangi biaya emisi obligasi dan sukuk ijarah sebesar Rp 4.133.843.600.

Semua dana hasil penawaran umum Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 telah digunakan seluruhnya berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Periode Juni 2014. Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dilakukan sesuai dengan rencana yang diungkapkan di prospektus penawaran umum Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012. 18. Pembayaran Bunga Obligasi dan Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah di Tahun 2015

Pada tahun 2015, Perusahaan telah melakukan pembayaran bunga Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan cicilan imbalan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 sesuai jadwal yang telah ditetapkan yaitu pada tanggal 18 Maret 2015, 18 Juni 2015, 18 September 2015 dan 18 Desember 2015. Jumlah bunga obligasi yang dibayarkan untuk setiap kali pembayaran adalah sebesar Rp 4.900.000.000 dan jumlah cicilan imbalan sukuk ijarah yang dibayarkan untuk setiap kali pembayaran sebesar Rp 4.950.000.000.

19. Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Pada tanggal 19 Januari 2016, Entitas memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitas utang bank yang diperoleh dari Panin dimana batas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit-B (L/C) menjadi sebesar USD 1.000.000. Fasilitas pinjaman dari Panin tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 24 Januari 2017 serta dibebani bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun. Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Entitas No. 017/UM.I/2016 pada tanggal 29 Januari 2016, susunan Komite Audit mengalami perubahan sebagai berikut: Ketua : Agoest Soebhektie Anggota : Jony Winarto Nurniawati

Page 73: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

72

Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 109, tanggal 30 Januari 2016, pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 153.000.000.000, yang diambil bagian oleh PT Samator sebesar Rp 150.000.000.000 dan Arief Harsono sebesar Rp 3.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 1.150.000.000.000 Akta Notaris No. 109, tanggal 30 Januari 2016 tersebut di atas, telah ditegaskan kembali melalui Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 118, tanggal 29 Maret 2016. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 30 Maret 2016. Berdasarkan surat keterangan dari Commonwealth No. 056/PTBC-CL/0316 tanggal 21 Maret 2016, Entitas telah melunasi fasilitas pinjaman dari Commonwealth. 20. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Terdahulu Direklasifikasi ke Jumlah Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Utang pihak berelasi – liabilitas jangka panjang Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasi Beban umum dan administrasi Taksiran Beban Pajak Final

Utang pihak berelasi – liabilitas jangka panjang Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi

19.550.000.000

313.618.000

84.000.000

21. Perubahan Peraturan Perundang-undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan dan berdampaknya terhadap laporan keuangan.

Page 74: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

73

22. Penyajian Kembali Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif.

31 Desember 2014

Sebelum Penyajian

Kembali Sesudah Penyajian

Kembali

Liabilitas pajak tangguhan 17.231.000.000 13.589.000.000 Liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja 13.496.000.000 28.062.000.000 Saldo laba 197.939.000.000 199.139.000.000 Komponen ekuitas lain - (11.225.000.000) Kepentingan nonpengendali 128.737.000.000 127.839.000.000 Beban umum dan administrasi 146.891.000.000 146.879.000.000 Beban pajak tangguhan 2.167.000.000 2.269.000.000 Penghasilan komprehensif lain - (5.924.000.000) Laba per saham dasar (Rupiah

penuh) 89.803.000.000 90.194.000.000

1 Januari 2014

Sebelum Penyajian

Kembali Sesudah Penyajian

Kembali

Liabilitas pajak tangguhan 15.064.000.000 13.295.000.000 Liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja 11.271.000.000 18.347.000.000 Saldo laba 143.665.000.000 144.629.000.000 Komponen ekuitas lain - (6.239.000.000) Kepentingan nonpengendali 113.014.000.000 112.983.000.000

23. Standar dan Revisi Akuntansi Keuangan Baru Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

• PSAK No. 4 (revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”. • PSAK No. 5 (revisi 2015), mengenai “Segmen Operasi”. • PSAK No. 7 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Page 75: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

74

• PSAK No. 15 (revisi 2015), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

• PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”. • PSAK No. 19 (revisi 2015), mengenai “Aset Tak Berwujud”. • PSAK No. 22 (revisi 2015), mengenai “Kombinasi Bisnis”. • PSAK No. 24 (revisi 2015), mengenai “Imbalan Kerja”. • PSAK No. 25 (revisi 2015), mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. • PSAK No. 53 (revisi 2015), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham”. • PSAK No. 65 (revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”. • PSAK No. 66 (revisi 2015), mengenai “Pengaturan Bersama”. • PSAK No. 67 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain”. • PSAK No. 68 (revisi 2015), mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. • ISAK No. 30 (revisi 2015), mengenai “Pungutan”.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

• PSAK No. 1 (revisi 2015), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”. • ISAK No. 31 (revisi 2015), mengenai “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK

No. 13: Properti Investasi”. Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Page 76: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

75

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam rangka mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi Perusahaan yang paling diidamkan, terus bertumbuh dan berkembang dengan mendayagunakan sumber daya alam yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Perusahaan memahami bahwa salah satu kunci kesuksesan untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan menyadari betapa pentingnya tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance atau ”GCG) di dalam mekanisme operasional perusahaan untuk menghasilkan kualitas produk yang terbaik dengan harga yang kompetitif, dan mengoptimalkan shareholder value yang berkaitan erat dengan bisnis perusahaan untuk jangka panjang. Pada tahun-tahun belakangan ini Perusahaan berusaha lebih lagi untuk mengadopsi prinsip GCG yang sesuai dengan tata kelola perusahaan guna meningkatkan transparansi, kewajaran, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kemandirian dalam perusahaan. Saat ini upaya-upaya Perusahaan untuk melaksanakan GCG tersirat pada visi dan misi Perusahaan, nilai-nilai dasar Perusahaan, identitas Perusahaan dan filosofi yang terkandung di dalam logo Perusahaan. Dalam rangka menjamin pelaksanaan GCG tersebut, Perusahaan saat ini telah memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen yang membantu mengawasi jalannya operasi perusahaan. Perusahaan juga telah memberlakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan Key Performance Indicators untuk setiap pihak yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya KPI ini maka pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan obyektif dan profesional. Perusahaan juga menetapkan sasaran-sasarannya secara terukur dimana pencapaian sasaran ini akan selalu dievaluasi secara periodik dengan berdasarkan ukuran KPI yang menjadi patokan. Perusahaan telah memberlakukan sistem dan prosedur yang baku dalam setiap kegiatan usahanya termasuk proses pengambilan keputusannya. Hal ini ditandai dengan konsistensi Perusahaan dalam mengadopsi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, dan secara berkala dilakukan audit berdasarkan sistem manajemen mutu yang dianut Perusahaan yang melingkupi semua aspek terkait. 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah enam orang, termasuk Komisaris Independen yang berjumlah 2 orang. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 3 (satu) tahun dan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

Page 77: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

76

1.1. Tugas Dewan Komisaris Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melakukan fungsi pengawasan, Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk menjalankan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi, hingga Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk. Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan oleh Komisaris. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menyebutkan alasannya. Komisaris diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri. 1.2. Prosedur, Dasar Penetapan dan Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris Sesuai dengan praktik Tata Kelola Perusahaan, para pemegang saham melalui RUPS merupakan pengambil keputusan yang tertinggi. Para pemegang saham dapat memberikan pandangannya dalam rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan Perusahaan. Kriteria untuk proses asesmen terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya Perusahaan dan memberikan nasehat kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan Perusahaan. Penilaian juga mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan tugas khusus yang telah diberikan sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui RUPS. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain Dewan Komisaris kemudian ditetapkan oleh RUPS. Secara umum penetapan remunerasi di setiap level dalam organisasi Perusahaan dirancang untuk memberikan penghargaan kepada karyawan sesuai dengan jabatannya dan mendorong mereka mencapai kinerja yang terbaik. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Dewan Komisaris lebih kurang sebesar Rp 2.132.500.000 dan Rp 1.757.000.000 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

Page 78: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

77

1.3. Program Pelatihan Untuk Meningkatkan Kompetensi Dewan Komisaris Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris antara lain dengan ikut serta dalam seminar-seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan gas industri dan pengawasan serta kepemimpinan. Pada tahun 2015, sebagian Dewan Komisaris mengikuti Program Pengembangan Eksekutif yang bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 1.4. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Pada tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan Dewan Direksi Perusahaan sebanyak 5 kali dalam setahun dengan tingkat kehadiran ± 92%. Dewan Komisaris sendiri mengadakan rapat sebanyak 6 kali dalam setahun dengan tingkat kehadiran ± 80%. 2. Direksi Direksi Perusahaan berjumlah termasuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama berjumlah 8 orang, termasuk 1 orang Direktur Independen. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 3 (satu) tahun dan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. 2.1. Tugas Dan Wewenang Direksi Tugas Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Tanggung Jawab Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang Direksi Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan bahwa untuk :

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan di Bank);

b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan; dan

d. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin

Page 79: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

78

Harus dengan persetujuan Dewan Komisaris. 2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota-Anggota Direksi 2.2.1. Direktur Utama Direktur Utama memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengarahkan, mengorganisasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan umum, peraturan serta sistem prosedur tata kerja agar sesuai dengan kebutuhan Perusahaan;

b. Mendorong pengembangan, alih teknologi, pemasaran, penjualan dan operasional bisnis baru yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi serta selaras dengan keinginan para pemangku kepentingan yang disesuaikan dengan kepentingan bisnis dalam kegiatan operasional perusahaan;

c. Mencapai kondisi perusahaan yang sehat yang dinyatakan dengan rasio keuangan yang sehat seperti Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas serta kinerja non keuangan lainnya;

d. Membuat berbagai komitmen, kerjasama dan keputusan dengan pihak institusi atau perorangan baik di dalam maupun di luar Perusahaan dalam rangka mengembangkan usaha serta memenangkan suatu pekerjaan proyek sesuai dengan batas-batas kebijakan Perusahaan;

e. Membuat laporan kinerja Perusahaan kepada pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan serta terpenuhinya kontrak manajemen yang ditetapkan pemegang saham pada saat RUPS yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;

f. Mengusulkan berbagai usaha perbaikan untuk peningkatan nilai perusahaan kepada Pemegang Saham melalui restrukturisasi, reorganisasi, penambahan modal kerja, benchmarking, inovasi, merger, akuisisi dan lain-lain;

g. Mengevaluasi proses regenerasi dan pengkaderan calon-calon manajemen dan pimpinan Perusahaan sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan serta perkembangan organisasi Perusahaan;

h. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang baik dengan para pelanggan, lembaga keuangan, instansi pemerintah atau badan usaha lainnya, baik miliki pemerintah maupun swasta untuk kepentingan Perusahaan serta untuk menjaga citra Perusahaan;

i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Utama diemban oleh Heyzer Harsono. 2.2.2. Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Membantu Direktur Utama dalam memenuhi tanggung jawabnya; b. Mewakili Direktur Utama apabila Direktur Utama berhalangan; c. Mengorganisasikan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengawasi dan

mengendalikan semua rencana dan kegiatan Divisi SDM dan Umum agar

Page 80: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

79

dapat berjalan seuai dengan perencanaan, waktu dan biaya serta standar mutu yang telah ditetapkan;

d. Menelaah, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan SDM dan Umum serta mengusahakan langkah-langkah yang efektif dan efisien;

e. Memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku;

f. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat; g. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal

yang berkaitan dengan Pemasaran maupun bidang lainnya; h. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang

baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi Perusahaan;

i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Wakil Direktur Utama diemban oleh Rachmat Harsono. 2.2.3. Direktur Keuangan Direktur Keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan semua rencana dan kegiatan dalam pengelolaan keuangan termasuk pendanaan, keuangan dan investasi secara prodesional, efektif dan efisien;

b. Mengarahkan, mengembangkan dan memadukan seluruh kebijakan, sistem prosedur Perusahaan yang berhubungan dengan pendanaan, manajemen keuangan, pengadaan barang dan jasa dalam rangka mengembangkan bisnis Perusahaan;

c. Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan pelaksanaan pembelian, pengadaan, penyediaan batang, peralatan, jasa, pendanaan, investasi dan laporan kinerja keuangan untuk memperoleh gambaran tentang posisi keuangan Perusahaan dan mengusahakan langkah-langkah perbaikan yang efektif dan efisien;

d. Menjaga arus kas (cash flow) yang positif, tercapainya pembiayaan atau pendanaan yang efisien, terpeliharanya aset perusahaan dan terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan dengan institusi keuangan, asuransi, investor serta terlaksananya pelaksanaan sistem akuntansi yang akurat dan cepat sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku;

e. Memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku terutama yang berkaitan dengan Pasar Modal;

f. Menjamin tersedianya laporan kegiatan Direktorat Keuangan secara periodik kepada Direktur Utama;

Page 81: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

80

g. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Keuangan diemban oleh Nini Liemijanto. 2.2.4. Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melakukan upaya-upaya terkait dengan hubungan pemerintahan secara efektif dan efisien;

b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama; c. Memastikan bahwa rencana pengembangan suatu wilayah dengan berbagai

pilihan entry method yang tersedia (misalnya melalui depot, Filling Station atau Plant) telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta peraturan perundang-undangan lainnya;

d. Memberikan masukan terkait kebijakan umum dan hubungan pemerintahan kepada Direktur Utama;

e. Berkoordinasi dengan semua pihak terkait baik internal maupun eksternal terkait dengan hubungan pemerintahan;

f. Menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak berwenang terkait pada setiap kegiatan Perseroan dan Entitas Anak;

g. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi Perusahaan;

h. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan diemban oleh Agus Purnomo. 2.2.5. Direktur Operasional Mengingat luasnya wilayah operasi PT Aneka Gas Industri, maka PT Aneka Gas Industri membagi tanggung jawab operasional kepada dua orang Direktur yaitu Direktur yang membawahi kegiatan operasional di wilayah barat dan Direktur yang membawahi kegiatan operasional di wilayah timur. Direktur Operasional memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

Page 82: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

81

a. Mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan semua rencana dan kegiatan-kegiatan operasional dan pemasaran;

b. Memberdayakan dan mengembangkan Unit Bisnis dan Direktorat Operasional yang ada agar beroperasi sesuai dengan perencanaan, waktu, biaya dan target yang telah ditetapkan;

c. Mengembangkan dan memelihara kompetensi inti Perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi, tuntutan pasar dan pelanggan serta membangun citra dan posisi Perusahaan ke tingkat daya saing yang optimal;

d. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Operasional dan Pemasaran;

e. Memonitoring dan mengarahkan proses-proses di dalam Direktorat; f. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat; g. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan-

kebijakan Perusahaan terutama dalam bidang pengembangan organisasi, sistem prosedur operasi, teknologi terkini dan dapat diaplikasikan, sumber daya serta melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan peraturan, kebijakan, sistem dan prosedur tata kerja yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan;

h. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi Perusahaan;

i. Menjamin tersedianya laporan kegiatan Direktorat Operasional secara periodik kepada Direktur Utama;

j. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Operasional Wilayah Barat diemban oleh Ferryawan Utomo sedangkan jabatan Direktur Operasional Wilayah Timur diemban oleh Budi Susanto. 2.2.6. Direktur Teknik Direktur Teknik memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan semua rencana dan kegiatan-kegiatan teknik;

b. Memberdayakan dan mengembangkan Direktorat Teknik yang ada agar beroperasi sesuai dengan perencanaan, waktu, biaya dan target yang telah ditetapkan;

c. Mengembangkan dan memelihara kompetensi inti Perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi, tuntutan pasar dan pelanggan serta membangun citra dan posisi Perusahaan ke tingkat daya saing yang optimal melalui hal-hal yang berkaitan dengan aspek teknik dan perekayasaan;

Page 83: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

82

d. Menjamin berjalannya fungsi produksi dan perawatan mesin-mesin yang menjadi faktor produksi serta aspek pendukungnya yang terkelola dengan baik secara berkesinambungan.

e. Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat f. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal

yang berkaitan dengan Teknik g. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerjasama serta hubungan yang

baik dengan para pelanggan, lembaga-lembaga keuangan, instansi pemerintah dan badan usaha lainnya baik milik pemerintah maupun swasta untuk keperluan pengembangan pemasaran dan penjualan, peningkatan citra Perusahaan serta untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi Perusahaan;

h. Menjamin tersedianya laporan kegiatan Direktorat Teknik secara periodik kepada Direktur Utama;

i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Teknik diemban oleh Phajar Hady Wibowo. 2.2.7. Direktur Hukum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Hukum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Memastikan bahwa segala hal yang berkaitan dengan aspek hukum pada organisasi dapat dikelola dengan baik;

b. Merumuskan dan menjamin berjalannya fungsi manajemen risiko dalam organisasi;

c. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam organisasi;

d. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi;

e. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal perusahaan;

f. Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan telah sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku;

g. Meminimalkan risiko kepatuhan pada perusahaan; h. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan; i. Mengembangkan dan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik atau

Good Corporate Governance dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Page 84: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

83

Fungsi kepatuhan merupakan bagian dari pelaksanaan frame work manajemen risiko di suatu organisasi perusahaan. Pengaturan tersebut akan lebih menekankan pada terwujudnya budaya kepatuhan dalam rangka mengelola risiko kepatuhan, yang merupakan tanggung jawab dari seluruh bagian dalam sebuah organisasi. Good Corporate Governance (GCG), risk management dan internal control menjadi prinsip-prinsip dasar acuan seorang direktur di bidang ini dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga dapat dilihat bahwa direktur di bidang ini akan memiliki hubungan dengan penerapan Enterprise Risk management (ERM) di perusahaan, yaitu dalam hal mengatur dan mengawasi agar proses manajemen risiko dapat berjalan dengan baik serta mengatasi risiko kepatuhan yang merupakan salah satu jenis risiko yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan. Hingga Laporan Tahunan PT Aneka Gas Industri Tahun 2015 ini diterbitkan, jabatan Direktur Legal, Kepatuhan dan Manajemen Risiko diemban oleh Imelda Mulyani Harsono. 2.3. Prosedur, Dasar Penetapan dan Jumlah Remunerasi Direksi Sesuai dengan praktik Tata Kelola Perusahaan, para pemegang saham melalui RUPS merupakan pengambil keputusan yang tertinggi. Para pemegang saham dapat memberikan pandangannya dalam rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan Perusahaan. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain yang diterima Direksi ditentukan dengan berbasiskan Key Performance Indicators yang telah ditetapkan berdasarkan tugas, prestasi, tanggung jawab dan fungsi masing-masing Direksi di dalam mencapai kinerja Perusahaan. Penilaian atas kinerja Direksi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris (yang saat ini juga menjalankan fungsi remunerasi dan nominasi) dan RUPS. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain Direksi kemudian ditetapkan oleh RUPS. Secara umum penetapan remunerasi di setiap level dalam organisasi Perusahaan dirancang untuk memberikan penghargaan kepada karyawan sesuai dengan jabatannya dan mendorong mereka mencapai kinerja yang terbaik. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Direksi lebih kurang sebesar Rp 5.281.065.157 dan Rp 4.521.119.881 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. 2.4. Program Pelatihan Untuk Meningkatkan Kompetensi Direksi Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi antara lain dengan ikut serta dalam seminar-seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan pemasaran, teknik, gas industri dan keuangan serta kepemimpinan. Pada tahun 2015, sebagian besar Direksi Pada tahun 2015, sebagian Dewan Komisaris mengikuti Program Pengembangan Eksekutif yang bernama Strategic Action Program yang diadakan oleh P2EB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada tahun 2015 juga terdapat Direksi yang mengikuti konferensi internasional yang berkaitan dengan bidang Islamic Financing dan permodelan finansial (Financial Modelling).

Page 85: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

84

2.5. Frekuensi Rapat Dewan Direksi Pada Tahun 2015, Dewan Direksi mengadakan pertemuan sebanyak 16 kali dengan tingkat kehadiran Direksi ± 95%. 2.6. Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya dan Realisasinya Di Tahun Buku Pada tahun 2015 dilakukan RUPS sebagai berikut : A. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang dilakukan pada tanggal 2 Juli 2015 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang dilakukan pada tanggal 2 Juli 2015 di Surabaya yang termaktub dalam Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri No. 3 Tanggal 2 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0947635 Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3527773.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Juli 2015. Keputusan RUPSLB ini adalah :

1. Menyetujui Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban Direksi/Manajemen untuk tahun kerja 2014;

2. Menyetujui kebijakan pembagian dividen sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh milyar Rupiah) sebagai berikut :

a. PT Aneka Mega Energi, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, sebesar Rp 39.480.000.000 (tiga puluh sembilan milyar empat ratus delapan puluh juta Rupiah).

b. PT Samator, berkedudukan di Kota Surabaya, sebesar Rp 16.584.000.000 (enam belas milyar lima ratus delapan puluh empat juta Rupiah).

c. Arief Harsono, sebesar Rp 2.874.000.000 (enam belas milyar lima ratus delapan ratus tujuh puluh empat juta Rupiah).

d. Rachmat Harsono, sebesar Rp 804.000.000 (delapan ratus empat juta Rupiah).

e. Heyzer Harsono, sebesar Rp 138.000.000 (seratus tiga puluh delapan juta Rupiah).

f. Rasid Harsono, sebesar Rp 120.000.000 (seratus dua puluh Juta Rupiah).

3. Menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut : Komisaris Utama : Arief Harsono Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono Komisaris : Djasri Marin Komisaris : C.M. Bing Soekianto Komisaris : Agoest Soebhektie Komisaris : Hargo Utomo Direktur Utama : Heyzer Harsono Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono Direktur : Imelda Mulyani Harsono Direktur : Phajar Hadywibowo

Page 86: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

85

Direktur : Agus Purnomo Direktur : Ferryawan utomo Direktur : Budi Susanto Direktur : Nini Liemijanto

4. Menyetujui rencana kerja Direksi/Manajemen untuk kinerja Perseroan tahun 2015 (dua ribu lima belas); menyetujui rancangan kebutuhan investasi untuk mendukung kinerja Perseroan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas); mendukung pelaksanaan penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang dilakukan pada tanggal 30 Nopember 2015 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri yang dilakukan pada tanggal 30 Nopember 2015 di Surabaya yang termaktub dalam Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Gas Industri No. 63 Tanggal 30 Nopember 2015 yang dibuat di hadapan Christina Inawati, S.H., Notaris di Surabaya dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0990922 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-3597683.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015. Keputusan RUPSLB ini adalah :

1. Menyetujui kebijakan pembagian dividen sebesar Rp 170.000.000.000 (seratus tujuh puluh milyar Rupiah) sebagai berikut :

a. PT Aneka Mega Energi, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, sebesar Rp 111.860.000.000 (seratus sebelas milyar delapan ratus enam puluh juta Rupiah).

b. PT Samator, berkedudukan di Kota Surabaya, sebesar Rp 46.988.000.000 (empat puluh enam milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta Rupiah).

c. Arief Harsono, sebesar Rp 8.160.000.000 (delapan milyar seratus enam puluh juta Rupiah).

d. Rachmat Harsono, sebesar Rp 2.278.000.000 (dua milyar dua ratus tujuh puluh delapan juta Rupiah).

e. Heyzer Harsono, sebesar Rp 374.000.000 (tiga ratus tujuh puluh empat juta Rupiah).

f. Rasid Harsono, sebesar Rp 340.000.000 (tiga ratus empat puluh juta Rupiah).

2. Menyetujui dan/atau mengesahkan penambahan/peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor dalam Perseroan dengan adanya pembagian Dividen Saham dalam Perseroan tersebut di atas dari semula sebesar Rp 827.000.000.000 (delapan ratus dua puluh tujuh milyar Rupiah) menjadi sebesar Rp 997.000.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh tujuh milyar Rupiah) atau sebanyak 170.000 (seratus tujuh puluh ribu) saham dengan nilai nominal per saham Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah), melalui pembagian dividen di atas. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka komposisi pemegang saham dalam Perseroan menjadi sebagai berikut :

Page 87: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

86

a. PT Aneka Mega Energi, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo, sejumlah 656.040 (enam ratus lima puluh enam ribu empat puluh) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 656.040.000.000 (enam ratus lima puluh enam milyar empat puluh juta Rupiah).

b. PT Samator, berkedudukan di Kota Surabaya, sejumlah 275.572 (dua ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh dua) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 275.572.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima milyar lima ratus tujuh puluh dua juta Rupiah).

c. Arief Harsono, sejumlah 47.774 (empat puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh empat) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 47.774.000.000 (empat puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh empat juta Rupiah).

d. Rachmat Harsono, sejumlah 13.382 (tiga belas ribu tiga ratus delapan puluh dua) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 13.382.000.000 (tiga belas milyar tiga ratus delapan puluh dua juta Rupiah).

e. Heyzer Harsono, sejumlah 2.256 (dua ribu dua ratus lima puluh enam) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 2.256.000.000 (dua milyar dua ratus lima puluh enam juta Rupiah).

f. Rasid Harsono, sejumlah 1.976 (seribu sembilan ratus tujuh puluh enam) saham dengan nilai nominal atau sebesar Rp 1.976.000.000 (satu milyar sembilan ratus tujuh puluh enam juta Rupiah).

Hingga pada saat Laporan Tahunan Tahun 2015 ini dibuat, tidak terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang belum terlaksana. 2.7. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tidak ada Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 3. Hubungan Kepemilikan, Kepengurusan dan Pengawasan Perusahaan, Entitas Anak dan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum Tabel hubungan kepengurusan dan pengawasan Perseroan, Entitas Anak dan pemegang saham berbentuk badan hukum (hingga 31 Desember 2015) adalah sebagai berikut:

Nama PT Aneka Mega

Energi

PT Samator PT Samator Gas Industri

PT Ruci Gas PT Samabayu Mandala

PT Krakatau Samator

Arief Harsono (Komisaris Utama)

Komisaris Utama

Direktur Utama

Komisaris Utama

- Komisaris Utama

Wakil Komisaris

Utama Rasid Harsono (Wakil Komisaris Utama)

Komisaris Wakil Direktur Utama

Komisaris - Direktur -

Djasri Marin (Komisaris)

- - - - - Komisaris

Page 88: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

87

C.M. Bing Soekianto (Komisaris)

- - - - - -

Agoest Soebhekti (Komisaris)

- - - - - -

Hargo Utomo (Komisaris)

- - - - - -

Heyzer Harsono (Direktur Utama)

Komisaris Wakil Direktur Utama

Komisaris Komisaris Komisaris Utama

Direktur Utama

Rachmat Harsono (Wakil Direktur Utama)

Direktur Utama

- Direktur Utama

Direktur Utama

Direktur -

Imelda M. Harsono (Direktur)

Direktur - Direktur - - -

Nini Liemijanto (Direktur)

- - Direktur - - -

Agus Purnomo (Direktur)

- - - - - -

Ferryawan Utomo - Direktur - - - Direktur Phajar Hadywibowo (Direktur)

- - - - - -

Budi Susanto (Direktur)

- Direktur - - - -

4. Kepemilikan Saham Perusahaan Berikut ini adalah daftar kepemilikan saham perusahaan oleh berbagai pihak :

• PT Aneka Mega Energi : 65,80% • PT Samator : 27,64% • Arief Harsono : 4,79% • Heyzer Harsono : 0,20% • Rasid Harsono : 0,23% • Rachmat Harsono : 1,34%

Kepemilikan Saham Perusahaan Oleh Komisaris dan Direktur Heyzer Harsono (Direktur Utama) memiliki kepemilikan saham Perusahaan secara langsung sebesar 0,20% dan tidak langsung melalui PT. Aneka Mega Energi. Sedangkan Rachmat Harsono (Wakil Direktur Utama) memiliki kepemilikan saham Perusahaan secara langsung sebesar 1,34%. Sementara itu Arief Harsono (Komisaris Utama) dan Rasid Harsono (Wakil Komisaris Utama) memiliki kepemilikan saham Perusahaan secara langsung masing-masing sebesar 4,79% dan 0,23% dan secara tidak langsung melalui PT. Aneka Mega Energi. 5. Komite Audit Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan

Page 89: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

88

melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi :

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;

c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal; d. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan

pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi; e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan

yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik; f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.

Hingga tanggal 31 Desember 2015, Komite Audit terdiri dari 3 orang anggota yaitu Agoest Soebhektie sebagai ketua Komite Audit, Hie Tek Un dan Djony Winarto sebagai anggota Komite Audit. Ketua Komite Audit dan Anggota Komite Audit merupakan pihak yang independen dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

Nama PT Samator Gas Industri

PT Ruci Gas PT Samabayu Mandala

PT Krakatau Samator

Agoest Soebhekti - - - - Hie Tek Un - - - - Djony Winarto - - - - Komite Audit mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris sesuai dengan keperluan. Pada tahun 2015, Komite Audit mengadakan 4 kali pertemuan, semua anggota Komite Audit wajib hadir pada rapat tersebut sehingga tingkat kehadirannya adalah 100%. Pada saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Komite Audit terdiri dari 3 orang anggota yaitu Agoest Soebhektie sebagai ketua Komite Audit, Nurniawati dan Djony Winarto sebagai anggota Komite Audit. Perubahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Aneka Gas Industri No. 017/UM.I/2016 pada tanggal 29 Januari 2016. Ketua Komite Audit dan Anggota Komite Audit merupakan pihak yang independen dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 90: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

89

Nama PT Samator Gas Industri

PT Ruci Gas PT Samabayu Mandala

PT Krakatau Samator

Agoest Soebhekti - - - - Nurniawati - - - - Djony Winarto - - - - Profil Agoest Soebhektie (Ketua Komite Audit) Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang pada tanggal 5 Agustus 1953. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Sarjana Ekonomi) di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang pada tahun 1978 dan menyelesaikan program pasca sarjana pada Program Pasca Sarjana Manajemen Agri Bisnis Institut Pertanian Bogor pada tahun 1994. Berbagai jabatan yang pernah dijabat antara lain Direktur di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia, Direktur BNI Bidang Consumer, Direktur BNI Bidang Retail, Direktur LPPI dan Senior Advisor di PT GTWO IMC Evolution serta Komisaris Utama PT Bank DKI, Tbk. Selama perjalanan karirnya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan beberapa diantaranya adalah Quality Leadership and Life Management (2009) dan Asian Leadership Management (2009). Aktif menjadi pengajar di Universitas Pancasila dan LPPI. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 078/UM.5-III/2014 tanggal 18 Maret 2014 untuk periode jabatan tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan 18 Maret 2017. Profil Nurniawati (Anggota Komite Audit) Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Lahir di Bagansiapi-api pada tanggal 23 Nopember 1970. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya dan program pasca sarjana (S2) Magister Manajemen dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2012. Memiliki pengalaman praktis di bidang akuntansi dan keuangan. Saat ini aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 017/UM.I/2016 tanggal 29 Januari 2016 untuk periode jabatan tanggal 29 Januari 2016 sampai dengan 18 Maret 2017. Profil Djony Winarto (Anggota Komite Audit) Warga Negara Indonesia, lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada tanggal 20 Juni 1969. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1993. Karir di operasional perusahaan meliputi PT. Sungwoo Indonesia, PT. Autokorindo Pratama, PT. Sandana. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 078/UM.5-III/2014 tanggal 18 Maret 2014 untuk periode jabatan tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan 18 Maret 2017.

Page 91: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

90

6. Komite Remunerasi dan Nominasi Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perusahaan belum memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi. Alasan tidak dibentuknya Komite Remunerasi dan Nominasi ini adalah bahwa saat ini fungsi ini masih dapat dijalankan dengan baik oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab serta wajib melakukan prosedur sebagai berikut :

• menyusun komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan

• kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

• menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab serta wajib melakukan prosedur sebagai berikut :

• menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Namun di masa mendatang dengan mempertimbangkan perkembangan dan kepentingan Perusahaan, diharapkan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi ini akan diemban oleh para pihak yang kompeten di bidangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan Tugas pokok Sekretaris Perusahaan adalah :

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

Page 92: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

91

c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; dan

d. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat.

Semua hal tersebut di atas dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan pada tahun 2014. Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan diemban oleh Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 0022/SKEP-12/DIRUT/VI/2008 Tanggal 2 Juni 2008 Tentang Pengangkatan Corporate Secretary dan diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 0021/SKEP-14/DIRUT/VI/2013 Tanggal 3 Juni 2013 Tentang Pengangkatan Corporate Secretary Profil Sekretaris Perusahaan (Rachmat Harsono) Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 12 Maret 1980. Menyelesaikan pendidikan sarjana (Bachelor of Science) di Marquette University, Wisconsin USA pada tahun 2003 dan pasca sarjana (S2) Master of Business Administration di University of Chicago, Booth School of Business pada tahun 2011. Menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) pada tahun 2015. Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain Direktur Komersial PT Aneka Gas Industri (2004-2007), Direktur Utama PT Samator Gas Industri (2007 – sekarang), dan Direktur Utama PT Ruci Gas d/h PT Raja Prima Syngas (2007 – sekarang). Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan untuk pertama kalinya berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006 yang dituangkan dalam Akta No. 46 tanggal 27 Desember 2006 - BNRI No.1 Tgl 02 Januari 2008, tambahan No. 70/2008 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri dengan Persetujuan Perubahan MENHUM dan HAM RI No. w 10-00649 HT. 01.04 - Th. 2007 Tanggal 07 Juni 2007. Jabatan di organisasi yang pernah dan sedang diemban adalah Ketua Generasi Muda Wali Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Wakil Sekretaris Jenderal Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Tiongkok, President of Entrepreneur Organization Indonesian Chapter dan Area Director of Entrepreneur Organization South East Asia, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Aneka Industri dan Pertahanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Sekjen Ikatan Keluarga Alumni LEMHANAS Angkatan LIII, anggota Young President Organization (PAN-Indonesia), anggota Chicago Booth CFO Forum (by invitation-only CFO Forum). Aktif mengikuti berbagai pelatihan dan konferensi terkait kepemimpinan, keuangan, pasar modal dan gas industri di dalam dan luar negeri. Beberapa jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain Direktur Komersial PT Aneka Gas Industri (2004-2007), Direktur Utama PT Samator Gas Industri (2007 – sekarang), dan Direktur Utama PT Ruci Gas d/h PT Raja Prima Syngas (2007 – sekarang). Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2007, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008 berdasarkan Surat

Page 93: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

92

Keputusan Direktur Utama No. 0022/SKEP-12/DIRUT/VI/2008 dan diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 0021/SKEP-14/DIRUT/VI/2013. 7. Pengendalian Internal Manajemen meyakini sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan Perusahaan, diperlukan sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul. Oleh sebab itu unit kerja pelaksanaan pengawasan internal (unit internal audit) telah dibentuk ketika Perusahaan secara resmi berdiri di tahun 1971. Manajemen menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang sudah diterapkan ini tidak menjamin tidak ada risiko penyelewengan ataupun risiko lainnya. Namun Manajemen berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengendalian internal agar dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada umumnya. Unit Audit Internal merupakan suatu unit yang sejajar dengan Sekretaris Perusahaan dan bertanggung jawab terhadap Dewan Direksi. Dalam pelaksanaannya, Unit Audit Internal akan berkomunikasi secara intensif dengan Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah :

a. Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan perusahaan;

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. Bekerja sama dengan Komite Audit; h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang

dilakukannya; dan i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Semua hal tersebut di atas, telah dilakukan oleh Unit Audit Internal pada tahun 2015. Wewenang Unit Audit Internal adalah :

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan aktivitasnya;

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

Page 94: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

93

c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; dan

d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. Saat ini jabatan Ketua Unit Audit Internal diemban oleh Tjokro Ali Widjaja berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT. Aneka Gas Industri No. 09/Srt/Hkm-AGI/III/2010 Tanggal 25 Maret 2010. Profil Tjokro Ali Widjaja Warga Negara Indonesia, Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1973. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta serta pendidikan pasca sarjana (S2) di program Magister Manajemen Universitas Gajah Mada. Berbagai jabatan yang pernah dan sedang dijabat antara lain sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Samator Prima Jakarta Gas (1999 - 2005) dan General Manager Keuangan PT Samator (2005 – sekarang). Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2010. 8. Sistem Pengendalian Internal 8.1. Sistem Pengendalian Internal Yang Dilakukan Pihak manajemen telah menetapkan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan dengan memperhatikan 5 elemen sistem pengendalian internal yang meliputi :

1. Lingkungan Pengendalian Internal dalam perusahaan yang dilaksanakan secara disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari :

a. Integritas, nilai etika, dan kompetensi karyawan b. Filosofi dan gaya manajemen c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan

tanggung jawabnya; d. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia e. Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi

2. Penetapan risiko oleh manajemen, yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai pengelolaan risiko yang relevan.

3. Sistem komunikasi dan informasi manajemen yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan oleh Perusahaan.

4. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi perusahaan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset perusahaan.

5. Pengawasan, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi perusahaan, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

Page 95: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

94

8.2. Pandangan Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal Perusahaan memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan adanya koordinasi yang baik antara fungsi pengendalian perusahaan sehingga dapat berfungsi secara efektif. Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan secara berkala. Evaluasi ini dilakukan oleh auditor eksternal untuk memastikan bahwa kualitas kerja dari tim internal audit sesuai dengan standar internal auditor yang berlaku. Saat ini sistem pengendalian internal yang dianut oleh Perusahaan mampu berjalan dengan efektif. 9. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 9.1. Aspek Lingkungan Hidup Bahan baku yang dipergunakan oleh Perusahaan dalam memproduksi produk gas industri sebagian besar adalah berasal dari udara yang tersedia bebas. Udara diserap dan dipisah-pisahkan berdasarkan titik cair masing-masing komponennya dengan menggunakan teknologi air separation. Oleh sebab itu proses produksi yang dilakukan Perusahaan sepenuhnya tidak menimbulkan dampak bagi lingkungan. Dalam hal proses produksi yang dilakukan perusahaan membutuhkan air, maka air yang digunakan merupakan air yang dipergunakan terus menerus dan didaur ulang sehingga tidak menimbulkan pemborosan dalam pemakaian air. Bahkan dalam saluran air ini, ditabur ikan-ikan yang ketika besar dapat dipanen bersama-sama. Perusahaan juga menerapkan konsep green factory untuk pabrik-pabriknya yang memiliki lahan luas. Lahan ini ditanami berbagai tumbuhan agar suasana makin asri. Hal-hal yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan operasional perusahaan sehingga tidak membutuhkan alokasi biaya secara khusus untuk melakukannya. 9.2. Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Perusahaan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini terlihat dari pemberlakuan standar prosedur operasi terkait hal ini. Setiap karyawan yang berada di lingkungan pabrik harus menggunakan peralatan pelindung tubuh seperti kacamata pelindung, helm, sepatu dan sarung tangan pelindung. Peralatan ini juga harus digunakan oleh karyawan yang bertugas mendistribusikan produk kepada para pelanggan. Mengingat bahwa produk gas ini juga mengandung tekanan yang tinggi maka perawatan semua sarana dan prasarana yang dimiliki Perusahaan dilakukan secara terjadwal. Perusahaan juga menerapkan kebijakan yang sangat ketat di lingkungan pabrik seperti adanya larangan keras merokok di dalam pabrik. Penerapan aspek ketenagakerjaan dan K3 di perusahaan dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan, standar nasional dan internasional. Melalui penerapan peraturan perundangan dan standar nasional maupun internasional maka perusahaan dapat memperoleh pengakuan dari dan menjaga mutu produk dan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja. Perusahaan dan pimpinan telah menunjukkan komitmen dalam aspek K3 melalui kebijakan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan lingkungan (HSE/Health Safety Environment) sebagai berikut:

Page 96: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

95

Perusahaan selalu mensosialisasikan Program K3 pada karyawan guna : 1. Meningkatkan kepedulian terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja &

Lingkungan dimanapun Perusahaan beroperasi. 2. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan

dan senantiasa memperbaikinya secara terus menerus. Beberapa hal yang dilakukan terkait dengan Program K3 ini adalah:

1. Membuat dan memelihara plant equipment dan sistem kerja yang aman bagi karyawan dan lingkungan.

2. Membuat program kerja untuk memastikan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan serta potensi bahaya yang berkaitan dengan seluruh proses produksi selalu terkendali dan memperbaikinya secara terus menerus.

3. Memelihara tempat kerja dalam kondisi yang aman tanpa adanya bahaya terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan.

4. Menyediakan alat pelindung diri yang sesuai berkaitan dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan kepada karyawan dan pengunjung.

5. Menempatkan kebijakan kebersihan lingkungan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan dan senantiasa memastikan kebersihan lingkungan yang baik untuk menghindari kecelakaan yang besar (Major Accident)

6. Menerapkan sistem penghargaan-hukuman (reward-punishment) berkaitan dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan, tertulis dalam peraturan perusahaan.

Kebijakan tersebut diaplikasikan dalam program kerja dan kegiatan di lapangan. Program QHSE merupakan aplikasi kebijakan dalam kegiatan yang dilakukan secara rutin dalam jangka waktu satu tahun. Kebijakan QHSE diletakkan pada kegiatan unit kerja dengan dokumen pendukung yaitu kebijakan QHSE yang telah ditandatangani oleh Pimpinan tertinggi perusahaan. Program QHSE dilakukan melalui:

a. Midyear Meeting. Pertemuan midyear meeting ini akan dihadiri oleh semua jajaran direksi. Hal hal yang dibahas adalah review dan evaluasi pelaksanaan rencana HSE proyek. Pekerjaan yang sedang berlangsung, Sistem Manajemen HSE (SMHSE) kontraktor, evaluasi SMHSE kontraktor, tindak lanjut sementara MWT (Management Walk Through).

b. Monthly HSE Project Management Meeting Pertemuan ini dilaksanakan setiap bulan yang dihadiri oleh manajemen proyek. Hal hal yang dibahas dalam rapat ini adalah HSE performance / KPI, permasalahan HSE di lapangan, Leading indicator, kejadian-kejadian (accident), pencemaran lingkungan, status tindak lanjut permasalahan, pelatihan HSE dan tindak lanjut.

c. Poster dan Rambu-Rambu Pemasangan poster dan rambu tentang HSE akan diletakkan pada setiap bagian dan ruangan. Jenis dan jumlah poster dan rambu akan menyesuaikan hasil assessment kebutuhan pada tiap bagian dan ruangan. Selain itu akan ada

Page 97: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

96

poster yang terkait dengan hasil investigasi atau laporan kecelakaan sebagai bentuk peringatan bagi pekerja agar tidak mengulangi hal yang sama.

d. Fire safety system Fire safety system merupakan salah satu program prioritas HSE untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tindakan yang perlu dipersiapkan adalah mengenai instalasi proteksi aktif meliputi hidrant, sprinkler, fire detector dan APAR. Pelatihan pemadaman api rutin serta emergency drill setiap tahun harus dilaksanakan.

e. Komunikasi HSE Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait HSE kepada seluruh personel. Komunikasi HSE dapat dilakukan melalui email, memo, Papan informasi HSE, Papan statistik HSE, Rapat HSE, HSE Induction & Orientasi, pelatihan HSE, dan media yang lainnya.

f. Pelatihan HSE Semua karyawan baru, subkontraktor, vendor dan tamu yang bekerja di dalam ruang lingkup Perusahaan diwajibkan untuk mengikuti minimum HSE Induction / Orientasi Lapangan sebelum bekerja di area kerja.

Sama seperti aspek lingkungan hidup yang disebutkan sebelumnya, hal-hal yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan operasional perusahaan sehingga tidak membutuhkan alokasi biaya secara khusus untuk melakukannya. 9.3. Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Perusahaan berupaya melibatkan lingkungan sekitar dan masyarakat lokal dalam kegiatan operasinya. Sebagai contoh untuk posisi yang tidak membutuhkan kualifikasi khusus seperti satuan pengaman (satpam) dapat diisi oleh penduduk dari lingkungan sekitar sepanjang memenuhi persyaratan minimal. Aktivitas tanggung jawab sosial lainnya yang dilakukan di antaranya adalah melakukan kegiatan donor darah dengan bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia). Kegiatan ini biasanya dilakukan di kantor Perusahaan dengan dibantu oleh PMI sehingga tidak mengeluarkan biaya. 9.4. Aspek Tanggung Jawab Produk Produk Perusahaan merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum maupun masyarakat industri oleh sebab itu Perusahaan sangat mengedepankan kualitas pelayanan dan ketersediaan produknya. Bahkan sebagai komitmen Perusahaan bagi sektor kesehatan di tanah air, Perusahaan memberikan prioritas kepada pelanggan dari sektor kesehatan seperti rumah sakit agar dapat terjamin pasokan oksigen dan nitrous oxide. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas kepada para pelanggannya karena menyadari bahwa produknya merupakan produk yang penting bagi para proses produksi dan memberikan nilai tambah para pelanggannya. Perusahaan juga berupaya melakukan pengembangan aplikasi produk yang dapat digunakan oleh para pelanggannya sebagai contoh saat ini produk gas nitrogen dipandang lebih aman digunakan sebagai pengawet alami bagi produk-produk makan dan minuman dibandingkan dengan produk kimiawi.

Page 98: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

97

Perusahaan berpegang teguh pada prinsip keamanan dan keselamatan dalam memasarkan dan menjual produknya. Produk gas industri merupakan produk yang membutuhkan penanganan yang unik dan khusus dengan standar keamanan dan keselamatan yang ketat. Perusahaan secara berkala melakukan pemeriksaaan keamanan dengan salah satu contohnya adalah kalibrasi dari sarana dan prasarana pemasaran yang dimiliki seperti tabung, PGS (portable gas storage), road trailer dan mobil tanki. Pada kasus dimana pelanggan membeli produk perusahaan dengan menggunakan kemasan yang berasal dari pelanggan dan ternyata tidak memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan yang ditetapkan perusahaan, maka perusahaan akan menolak untuk mengisinya demi keselamatan dan keamanan bersama. 10. Sanksi Yang Dikenakan Terhadap Perusahaan Oleh Otoritas Pasar Modal Perusahaan dikenakan sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2014 oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Nomor : S-552/PM.112/2015 tanggal 7 Agustus 2015 Hal : Sanksi Administratif atas Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan PT Aneka Gas Industri 2014.

Perusahaan juga dikenakan sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015 oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Nomor : S-55/PM.112/2016 tanggal 20 Januari 2016 Hal : Sanksi Administratif atas Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Aneka Gas Industri 2015 per 30 Juni 2015.

Page 99: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

98

SUMBER DAYA MANUSIA Perusahaan menyadari pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perusahaan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial. Perjanjian Kerja antara Entitas dan Entitas Anak dengan karyawan dibuat melalui perjanjian kerja yang telah sesuai dengan aturan pemerintah dan telah saling dimengerti oleh Entitas dan Entitas Anak dengan Karyawan sehingga tidak dibentuk suatu serikat pekerja. Dalam menerapkan sistem penggajian yang adil untuk karyawan, Perusahaan telah menerapkan sistem penggajian yang sesuai dengan bobot masing-masing pekerjaan dengan gaji terendah di atas Upah Minimum Regional (UMR). Untuk menciptakan suasana kerja yang baik, Entitas dan Entitas Anak telah memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui usaha-usaha sebagai berikut:

• Program BPJS Tenaga Kerja (dahulu JAMSOSTEK / Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

• Asuransi kesehatan dan rumah sakit bagi seluruh karyawan dan keluarganya • Rekreasi bersama seluruh karyawan dan keluarganya • Sarana olah raga, ibadah dan hiburan • Sarana keselamatan dan kesehatan kerja (K3) • Koperasi karyawan

Sesuai dengan anjuran dari pemerintah, Perusahaan juga telah menjalankan dana pensiun melalui Tunjangan Hari Tua dari BPJS Tenaga Kerja (dahulu Jamsostek). Komposisi Karyawan Dengan semakin meningkatnya kegiatan operasi Entitas dan Entitas Anak , maka diperlukan penambahan tenaga-tenaga yang handal dan profesional dalam bidangnya demi kelancaran operasional Entitas dan Entitas Anak . Pada Tanggal 31 Desember 2015 Entitas dan Entitas Anak mempekerjakan sebanyak 2.525 karyawan. Berikut ini adalah komposisi karyawan Entitas dan Entitas Anak per 31 Desember 2015 menurut jenjang pendidikan, jabatan dan kelompok usia. Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan Entitas Entitas Anak Jumlah (%) Jumlah (%) Pasca Sarjana 25 2 28 2 Sarjana 413 31 381 31 Diploma/Akademi 155 12 131 11 SLTA 689 52 620 51 SLTP dan lain-lain 41 3 52 4 Jumlah 1323 100 1212 100

Page 100: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

99

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Usia

Kelompok Usia Entitas Entitas Anak Jumlah (%) Jumlah (%) 17 sampai dengan 30 tahun 631 48 627 52 31 sampai dengan 40 tahun 339 30 394 33 41 sampai dengan 50 tahun 245 19 168 14 Di atas 50 tahun 48 4 23 2 Jumlah 1323 100 1212 100

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Jabatan

Jabatan Entitas Entitas Anak Jumlah (%) Jumlah (%) Direktur Utama 1 0 3 0 Direktur 7 1 5 0 General Manager 11 1 12 1 Manajer 60 5 51 4 Penyelia 65 5 42 3 Staf dan lain-lain 1179 89 1099 91

Jumlah 1323 100 1212 100 Pengembangan Kompetensi Karyawan Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan dengan melakukan pelatihan internal maupun dengan mengikutsertakan karyawan pada pelatihan eksternal yang diadakan oleh lembaga pelatihan independen baik di dalam maupun di luar negeri. Setiap karyawan wajib mendapatkan pelatihan minimal sebanyak 2 hari per tahun. Selain program tersebut perusahaan juga memberikan beasiswa bagi karyawan yang berprestasi untuk dapat melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2015 diadakan beberapa pelatihan untuk mengembangkan kompetensi karyawan. Pelatihan-pelatihan tersebut beberapa diantaranya adalah : 1. Program Pengembangan Eksekutif (Executive Development Program) 2. Pelatihan-pelatihan di bidang teknik dan penjualan serta pengetahuan produk gas

industri.

Page 101: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

100

Berikut ini adalah struktur organisasi Perusahaan

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Arief Harsono Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono Komisaris Independen : Agoest Soebhektie Komisaris Independen : C.M. Bing Soekianto Komisaris : Djasri Marin Komisaris : Hargo Utomo

Direksi Direktur Utama : Heyzer Harsono Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono Direktur Keuangan : Nini Liemijanto Direktur Hukum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Imelda M. Harsono Direktur Umum dan Hubungan Pemerintahan : Agus Purnomo Direktur Teknik : Phajar Hadywibowo Direktur Operasional Wilayah Barat : Ferryawan Utomo Direktur Operasional Wilayah Timur : Budi Susanto

Corporate Secretary Rachmat Harsono

Komite Audit Ketua : Agoest Soebhektie Anggota : Nurniawati Anggota : Jony Winarto

Unit Audit Internal Ketua : Tjokro Ali Widjaja

Page 102: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

101

Operasional Wilayah Barat General Manager SUMBAGUT + Batam : Herry Tjokro General Manager SUMSELTENG : Budi Santosa General Manager JABAR + JATENG : Iwan Wiliyanto Manajer Corporate Business Group (Nasional) : Noni Mulianti Operasional Wilayah Timur General Manager JATIM : Herry Sugijanto General Manager SULAWESI : Trisaktiono Wibowo General Manager KALIMANTAN : Yudion Ronanto Teknik Manajer Produksi dan Teknik Wilayah Barat : Ahmad Sururi Manajer Produksi dan Teknik Wilayah Timur : Chusnul Amin Manajer Maintenance : Ketut Putu K. Keuangan dan Akuntansi General Manajer Akuntansi : Erwin Siswoyo General Manajer Keuangan : Cordelia Tjongi General Manajer Pembelian : Fikasuri Harsono Manajer Informasi dan Teknologi : Aristianto Hukum, Kepatuhan dan Risiko Manajer Manajemen Risiko : Yausianata Manajer Manajemen Kontrak : Aninda Rahmani Manajer Hukum Wilayah Barat : Rianawati Manajer Hukum Wilayah Timur : Valentino

Page 103: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

102

PENJAMIN EMISI PELAKSANA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Penjamin emisi pelaksana Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Aneka Gas Industri II Tahun 2012 adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin emisi pelaksana Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 9 tanggal 2 Oktober 2012 dan Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 71 tanggal 29 Nopember 2012 yang seluruhnya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin emisi pelaksana Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 13 tanggal 2 Oktober 2012 dan Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 74 tanggal 29 Nopember 2012, yang seluruhnya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Menara DEA Tower 2, 18th Floor Jl. Mega Kuningan Barat Kav E4.3 No. 2. Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12190 Tel : (021) 29813700 Fax : (021) 5761219

Page 104: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

103

PEMERINGKATAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH Pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah oleh Fitch Ratings Indonesia (Fitch) dilakukan berdasarkan Surat Pemeringkatan Kredit Nasional (National Credit Rating) atas PT Aneka Gas Industri (“Emiten”) No. Ref. : 133/CR/NAT/VI/09 tanggal 26 Juni 2009. Surat ini juga mengatur tentang besarnya fee tahunan sebesar Rp 80.000.000. Fitch Ratings Indonesia (Fitch) telah melakukan pemeringkatan atas PT Aneka Gas Industri semenjak tahun 2009 hingga tahun 2015. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan surat Fitch Ratings Indonesia RC79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 telah mendapat peringkat:

A-(idn) (Negative Outlook)

PT Fitch Ratings Indonesia DBS Bank Tower, 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta 12940 Tel : +62 21 2988 6800 Fax : +62 21 2988 6822

Page 105: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

104

AGEN PEMBAYARAN Perusahaan telah menunjuk KSEI sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Aneka Gas Industri II No. 10 tanggal 2 Oktober 2012 dan Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II No. 14 tanggal 2 Oktober 2012, yang seluruhnya di hadapan Fathiah Helmi S.H., Notaris di Jakarta. Besaran fee yang dibayarkan Perusahaan kepada KSEI pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 20.000.000. dengan rincian sebagai berikut : 1. Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Rp 10.000.000. 2. Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Rp 10.000.000. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta Tower 1, Lt. 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 52991001 Fax : (62-21) 52991199

Page 106: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

105

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Wali Amanat Tugas pokok Wali Amanat adalah mewakili kepentingan Pemegang Sukuk baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Pemegang Sukuk sesuai dengan syarat-syarat Emisi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menunjuk PT Bank Mega Tbk. berdasarkan Surat Penunjukan No. 264/UM.5-IX/2012 tanggal 20 September 2012. Besarnya fee yang dibayarkan kepada Wali Amanat adalah Rp 130.000.000. per tahun. Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah, telah ditandatangani: 1. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No.

7 tanggal 2 Oktober 2012 sebagaimana diubah pada Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 68 tanggal 25 Oktober 2012 dan Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 69 tanggal 29 Nopember 2012, yang seluruhnya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta;

2. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 11 tanggal 2 Oktober 2012 sebagaimana diubah pada Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 69 tanggal 25 Oktober 2012 dan Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 No. 72 tanggal 29 Nopember 2012, yang seluruhnya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.

antara PT Aneka Gas Industri dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat. Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama Pemegang Obligasi dan Sukuk dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah PT Bank Mega Tbk. yang telah terdaftar di Bapepam dengan No. 20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000 sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perusahaan sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, dan telah menandatangani Surat Pernyataan No. 979/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012 bahwa Wali Amanat telah melakukan penelaahan/uji tuntas (due dilligence). Perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Wali Amanat sesuai dengan surat PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat mengenai Pernyataan Wali Amanat Tidak

Page 107: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

106

terafiliasi nomor 977/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012. Dan Wali Amanat tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perusahaan dalam jumlah yang melebihi ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IV.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perusahaan sesuai dengan surat PT Bank Mega Tbk perihal Pernyataan Wali Amanat Mengenai Outstanding Kredit nomor 978/CAMR-WA/12 tanggal 28 September 2012. PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega, Lantai 16 Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12970

Page 108: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

107

Akuntan Publik Fungsi utama Akuntan Publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung-jawab atas pendapat mengenai kewajaran dari laporan keuangan Perusahaan. Perusahaan menunjuk KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan berdasarkan Surat Penunjukan No. 0223/CF-AGI/II/2016, 23 Februari 2016. KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 225/STD-AP/PM/1997 tanggal 25 September 1997 dan Anggota Forum Akuntan Pasar Modal dengan Nomor Register 314. Besarnya fee yang dibayarkan kepada KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Aneka Gas Industri dan Entitas Anak Tahun 2015 adalah sebesar Rp 650.000.000. Pedoman Kerja : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (a member of HLB International) Menara Rajawali Lt. 11 Jl. Mega Kuningan Lot# 5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Page 109: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

108

Notaris Fungsi utama Notaris dalam rangka Penawaran Umum ini adalah membuat akta-akta perjanjian seperti Perjanjian Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan Wali Amanat, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi/Sukuk Ijarah antara Perusahaan dengan Penjamin Emisi Obligasi/Sukuk Ijarah serta akta-akta perubahannya. Pada saat Penawaran Umum Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012. Perusahaan menunjuk Fathiah Helmi, S.H. berdasarkan Surat Penunjukan No. 335/UM.5-IX/2012 tanggal 3 September 2012. Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 02/PM/STTD-N/PM/1996 atas nama Fatiah Helmi, S.H. dan sebagai Anggota Ikatan Notaris Indonesia dengan Nomor 011.003.027.260958. Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6C Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1&2 Kuningan Jakarta 12950, Indonesia

Page 110: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

109

Konsultan Hukum Sesuai dengan standar profesi dan Undang-Undang Pasar Modal yang berlaku, ruang lingkup tugas Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah melakukan penelaahan secara cermat dan seksama atas segala aspek hukum Perusahaan serta memberikan pendapat dari segi hukum yang obyektif atas Perusahaan. Pemeriksaan aspek hukum atas Perusahaan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan prinsip keterbukaan sehingga memberikan informasi kepada masyarakat dan mendukung pernyataan serta informasi yang dimuat dalam prospektus, khususnya yang berkaitan dengan hukum. Konsultan hukum bertanggung-jawab atas pendapat yang diberikan mengenai aspek hukum. Perusahaan menunjuk Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Law Office berdasarkan Surat Penunjukan No. 062/UM.5-IV/2008 tanggal 4 Maret 2008 dan tanggal 3 September 2012. Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 540/PM/STTD-KH/2004 tanggal 24 Agustus 2004, anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dengan Nomor Anggota 200427 dan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia dengan Tanda Pengenal Advokat No. A.99.10636. Pedoman Kerja : Standar Pelaksanaan Uji Tuntas yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), Lampiran Keputusan HKHPM No. KEP. 01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005. Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo Law Office Office 8, Lantai 15 Unit H SCBD Lot 28 Jalan Senopati Raya No. 8B Jakarta 12190, Indonesia

Page 111: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

110

DAFTAR CABANG PT ANEKA GAS INDUSTRI KANTOR PUSAT JAKARTA Gedung UGM Samator Pendidikan

Tower A, Lantai 5 - 6 Jl. Dr. Sahardjo No. 83 Manggarai, Tebet Jakarta Selatan, 12850

T (021) 83709111 F (021) 83709911 [email protected] http://www.anekagas.com

WILAYAH I SUMATERA UTARA MEDAN TANJUNG MORAWA BANDA ACEH

Jl. Pulau Kalimantan No. 1 Jl. Pulau Sulawesi KIM Mabar, Medan 20242 Sumatera Utara Jl. Medan - Tanjung Morawa KM 12,5 Desa Bangunsari, Kec. Tanjung Morawa Deli Serdang Jl. Raya – Lhokseumawe Banda Aceh KM 24 Desa Dakuta, Muara Batu Lhokseumawe Aceh Timur

T (061) 6850214 F (061) 6854611 [email protected] T (061) 7940037 F (061) 7943609 T (081) 1673830

WILAYAH II SUMATERA TENGAH, SUMATERA SELATAN & LAMPUNG PEKANBARU DUMAI

Jl. Raya – Pangkalan Baru KM 6,5 Desa Baru – Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau Kawasan Industri Dumai Jl. Sumatera, Pelintung Dumai, Riau

T (0761) 674194-95, 7013217 F (0761) 7047815 [email protected]

PALEMBANG Jl. Raya Tanjung Api-Api KM. 7

Desa Gasing, Kec. Talang Kelapa Banyu Asin, Sumatera Selatan

LAMPUNG Kelurahan Candi Mas T/F (0721) 92363

Kecamatan Natar [email protected] Lampung Selatan

WILAYAH III JAWA BARAT JAKARTA CIKARANG BEKASI

Jl. Raya Bekasi KM 21 – 22 Kramayudha, Pulogadung Jakarta Timur Jl. Industri Selatan 4 Blok PP No. 4A Pasirsari – Cikarang Selatan Bekasi Jl. Jaracosta, Warung Bongkok, Sukadanau Cikarang Barat, Bekasi.

T (021) 4617528, 4601783 F (021) 4617430, 4601782 [email protected] T (021) 8937924, 893444 F (021) 8937925 T (021) 8900933-4, 8902708-11 F (021) 8902712

Page 112: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

111

JABABEKA BALONGAN SUBANG BANDUNG

Kawasan Industri Estate Phase 2 (Jababeka 2) Jl. Industri Selatan IV Blok PP No. 4A Desa Pasir Sari, Lemah Abang Bekasi Jl. Raya Juntinyuar KM. 13 Balongan Jl. Cidahu Dusun Karangcegak Cidahu, Pagaden Barat Subang Jl. Simpangan Industri No. 12 Bandung 40172

T (021) 8934444 T (0260) 7604016 - 18 F (0260) 7604025 T (022) 6030157 F (022) 6077910 [email protected]

WILAYAH IV JAWA TENGAH SEMARANG KENDAL

Jl. Tambak Aji Raya No. 6 Tambak Aji, Ngaliyan Semarang Jl. Raya Kaliwungu KM. 19 Desa Nolokerto, Kaliwungu Kendal

T/F (024) 8664107 [email protected] T (024) 8662097 F (024) 8662102

WILAYAH V JAWA TIMUR MOJOKERTO SURABAYA

Jl. Raya Surabaya Mojokerto KM 19, Beringin Bendo Kec. Taman Sidoarjo 61257 Jl. Berbek Industri I / 123 A Kawasan Industri SIER, Rungkut Surabaya

T (031) 7882505 F (031) 7882622 [email protected] T (031) 8411376

WILAYAH VI SULAWESI SELATAN & SULAWESI TENGAH MAKASSAR SOROWAKO PARE-PARE

KIMA 3 Blok N-1B, Daya Biringkanaya Makassar Jl. Danau Tondano No. 1 Wawondula Desa Asuli Kec. Towuti, Kab. Luwu Timur Sulawesi Selatan Jl. H. Agus Salim No. 117 Pare-Pare Sulawesi Selatan

T (0411) 510426, 510258 F (0411) 510422 [email protected] T (081) 14201440 [email protected] T/F (0421) 22005 [email protected]

Page 113: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

112

PALU KENDARI

Jl. Raya Palu Pontolan No. 126 Palu Sulawesi Tengah Jl. Letjend Suprapto No. 270 Punggolaka Kendari Sulawesi Tenggara

T (0451) 491178 F (0451) 491126 [email protected] T (0401) 3121672 F (0401) 3131486 [email protected]

WILAYAH VII SULAWESI UTARA BITUNG

Jl. Raya Manado Bitung No. 205 Segerat – Kota Bitung Sulawesi Utara

T (0438) 30623, 51807 F (0438) 51107 [email protected]

GORONTALO Jl. Mayor Dullah No. 21 T (0435) 827782

Kelurahan Talumolo [email protected] Kec. Kota Timur Gorontalo

Page 114: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

113

DAFTAR CABANG PT SAMATOR GAS INDUSTRI KANTOR PUSAT SURABAYA Jl. Kedung Baruk No. 25-28

Surabaya T (031) 99004000 F (031) 99004100

JAWA BARAT CIKARANG CIKANDE CIKUPA CILEGON DAAN MOGOT CIREBON PALIMANAN TASIKMALAYA SUKABUMI BOGOR KARAWANG

Jl. Jababeka XIA Blok K-7E Harjamekar, Cikarang Utara Bekasi Jl. Utama Modern Industri Blok AA No. 6 Desa Sukatani, Cikande Serang Jl. Millenium 4 Blok A25 No. 1 Kawasan Industri Millenium Panongan Tangerang Banten 15710 Jl. Eropa I Kav 2/1 KIEC Kawasan Industri KIEC Kota Bumi – Cilegon 42443 Kawasan Pergudangan Pusat Niaga Terpadu Daan Mogot Raya Blook CC – 8A Jl. Daan Mogot KM 19,6 Poris Jaya, Batu Ceper Tangerang 15122 Jl. Jendral Sudirman KM 6 No. 20 Ciperna - Cirebon 45171 JL. Ki Ageng Tepak Duku I No. 92 RT. 03/RW. 01, Semplo Palimanan, Cirebon Jl. Ir. H. Juanda KM3 Cilembang – Tasikmalaya 46151 Jl. Raya Cibolang KM 6 Cisaat - Cibatu Sukabumi 43152 Jl. Raya Narogong KM23 Kp. Dayeuh – Kecamatan Cileungsi Bogor 16820 Jl. Raya Klari – Gintung Kerta Karawang 41371

T (021) 89833258 F (021) 89833257 T (021) 5994978 F (021) 5992224 T (0254) 393253, 310180 F (0254) 394318, 310180 [email protected] T (021) 54365233/34/35 F (021) 5435236 [email protected] T (0231) 484867, 3381500 F (0231) 484867 [email protected] T (0231) 8825063/73 F (0231) 8825062 [email protected] T (0265) 331065 F (0265) 331065 T (0266) 224147 F (0266) 224147 [email protected] T (021) 8231627 F (021) 8231627 [email protected] T (2067) 431990, 433101 F (0267) 431990 [email protected]

Page 115: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

114

MARUNDA

Jl. Marunda Makmur Marunda Centre Blok A4/17 Sagara Makmur Tarumajaya Bekasi, Jawa Barat

T (021) 29088140-1 F (021) 29088139 [email protected]

JAWA TENGAH BOYOLALI CILACAP KLATEN SEMARANG SOLO TEGAL

Jl. Solo-Semarang RT. 02/RW. 01 Desa Teras, Kecamatan Teras Boyolali Jl. MT Haryono 167B Kompleks Kawasan Industri Lomanis Cilacap 53221 Jl. Cucukan Wonoboyo – Jogonalan Klaten 57452 Jl. LIK Industri XVIII BS 48 Genuk, Semarang Jl. Raya Solo Sragen KM 9 Jetis Jaten Karanganyar Solo 57771 Jl. Mataram No. 84 Pesurungan Lor – Margadana Tegal 52142

T 082232365775 T (0282) 548985 F (0282) 548986 [email protected] T (0272) 322109, 3101709 F (0272) 322109 [email protected] T (024) 6584987, 6584863 F (024) 6581031 [email protected] T (0271) 825656, 825547 F (0271) 825032 [email protected] T (0283) 353542 F (0283) 353542 [email protected]

JAWA TIMUR KEBOMAS GRESIK GRESIK JEMBER TANDES MADIUN PASURUAN

Jl. Veteran Tama Utara Kelurahan Indro, RT 2, RW 3 Kecamatan Kebomas Gresik Jl. KIG Raya Utara Blok K Kawasan Industri Gresik Romo – Manyar - Gresik 61151 Jl. Dharmawangsa 112 Kaliwining, Rambipuji Jember 68152 Kawasan Pergudangan PT Suri Mulia Permai Kav L15 Jl. Margomulyo 44 Surabaya 60183 Jl. Raya Ponorogo KM 5 Desa Kertobanyon, Kec Geger Madiun Jl. Nongkojajar 45, Purwodadi Pasuruan

T (031) 3952340 F (031) 3952341 [email protected] T (0331) 711907 F (0331) 711908 [email protected] T (031) 7499084 F (031) 7499085 [email protected] T (0351) 464895 F (0351) 464895 [email protected] T (0341) 427058

Page 116: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

115

KALIMANTAN BANJARMASIN BALIKPAPAN BALIKPAPAN SAMPIT SAMARINDA BONTANG

Jl. A. Yani KM 23,3 Landasan Ulin Banjarbaru Banjar, Kalimantan Selatan 70722 Jl. Soekarno Hatta KM 29 RT 05 Sungai Merdeka, Samboja Kutai Kertanegara 75272 Jl. Mulawarwan No.9 RT 24 Kel. Manggar, Kec. Balikpapan Timur Balikpapan Jl. Jendral Sudirman KM 6 RT 048 MB Hulu MB Ketapang Kota Waringin Timur 74322 Kalimantan Tengah Jl. H.M. Rifadin RT. 24 Simpang Tiga – Samarinda Seberang Samarinda 75391 Jl. Paku Aji Kavling 79 Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Bontang. Kalimantan Timur Jl. Tursina Barat Kompleks Kawasan Industri PT KIE, RT 15 Guntung, Bontang Utara

T (0511) 4705138, 4705888, 4705835, 4705845 F (0511) 4705238 [email protected] T (0542) 7217500, 7217444, 7217575, 7217600 F (0542) 7217555 [email protected] T (0542) 743370 F (0542) 743566 T (0531) 32952, 33492 F (0531) 33460 [email protected] T (0541) 7244564

SUMATERA BATAM DURI DUMAI RANTAU PRAPAT TEBING TINGGI PALEMBANG

Jl. Raya Pelabuhan Kabil Kabil-Nongsa Batam 29400 Jl. Raya Duri - Dumai KM.6 Balai Makam - Mandau Kab. Bengkalis Jl. Raya Bukit Timah Km. 7 Ruko Bpk.Bakkara, Kel. Bukit Timah Kec. Dumai Barat 28826, Kodya Dumai DUMAI Jl. Prof. H.M. Thamrin, S.H. KM 6,5 Desa Sigambar - Rantau Selatan Jl. Raya Tebing Tinggi Kisaran KM 3 No. 52 Dsn. 1 RT/RW Paya Pasir Tebing Tinggi – Serdang Bedagai 20651 Jl. Raya Tanjung Api-Api KM. 7 Desa Gasing, Kec. Talang Kelapa

T (0778) 711890 F (0778) 711890 T (0765) 91765 F (0765) 91766 T (0765) 37033, 439965 F (0765) 37033 [email protected] T (0624) 23212 F (0624) 23212 T (062) 122147 F (062) 123538 [email protected]

Page 117: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

116

Banyu Asin, Sumatera Selatan SULAWESI MAKASSAR

KIMA 3 Blok N-1B, Daya Biringkanaya Makassar

T (0411) 510426, 510348 F (0411) 510422

Page 118: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

117

PT RUCI GAS D/H PT RAJA PRIMA SYNGAS SURABAYA BEKASI

Gedung Graha Pangeran Lt. 9 Jl. A. Yani No. 286 Surabaya 60234 Jl. Cempaka Jatimulya Raya Bekasi KM 38 Bekasi Timur 17510

T (031) 8292949/69 F (031) 8298035 T (021) 8813134/46 F (021) 8813134 [email protected]

PT SAMABAYU MANDALA DENPASAR BANYUWANGI LOMBOK

Jl. Raya Munggu 55X Desa Kapal, Badung Denpasar, Bali Jl. Yos Sudarso No. 70 RT 003 RW 001 Klatak Kalipuro Banyuwangi, Jawa Timur Jl. Tempos No. , Desa Giri Tembesi Gumise Utara, Gerung Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 83363

T (0361) 428183 F (0361) 428184 T (0333) 420515 F (0333) 420533

Page 119: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 120: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

PT ANEKA GAS INDUSTRIDAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial StatementsUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal31 Desember 2015, 2014 Dan Pada Tanggal 1 Januari 2014For The Years EndedDecember 31, 2015, 2014 And As of January 1, 2014Dan/ AndLaporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report

Page 121: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal31 Desember 2015, 2014 danPada Tanggal 1 Januari 2014

Consolidated Financial StatementsFor The Years Ended

December 31, 2015, 2014and as of January 1, 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1 – 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasi 4 – 5

Consolidated Statements of Profit or Lossand Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 – 7 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 8 – 9 Consolidated Statements of Cash Flow

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 10 – 100 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 122: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 123: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 124: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 125: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur
Page 126: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 1 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASI OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014 *)

1 Januari 2014/January 1,

2014 *)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2e, 2f, 4 181.524 222.045 80.171 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 2f, 5 25 25 10.025 Short-term investmentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - setelahdikurangi penyisihanpenurunan nilai sebesarRp 2.447 pada tanggal31 Desember 2015,Rp 2.526 pada tanggal31 Desember 2014,Rp 2.572 pada tanggal1Januari 2014 2f, 6 206.192 137.325 128.231

Third parties – net ofallowance for impairment

losses of Rp 2,447 as ofDecember 31, 2015

Rp 2,526 as ofDecember 31, 2014

Rp 2,572 as ofJanuary 1, 2014

Pihak berelasi 2f, 2g, 6, 37 32.787 10.378 3.303 Related partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2f, 7 10.754 4.269 4.242 Third partiesPihak berelasi 2f, 2g, 7, 37 85.833 13.889 25.419 Related parties

Persediaan – setelah dikurangipenyisihan penurunan nilaisebesar Rp 504 pada tanggal31 Desember 2015, 2014 dan1 Januari 2014 2h, 8 188.344 149.274 116.219

Inventories – net ofallowance for

impairment lossesRp 504 as of December 31,

2015, 2014 andJanuary 1, 2014

Pajak dibayar di muka 2t, 38 16.665 25.569 13.884 Prepaid taxBiaya dibayar di muka 2g, 2i, 9, 37 47.665 110.712 7.501 Prepaid expensesUang muka Advance payments

Pihak ketiga 10 83.149 80.164 188.114 Third partiesPihak berelasi 2g, 10, 37 191.435 24.230 5.666 Related parties

Jumlah Aset Lancar 1.044.373 777.880 582.775 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 2j, 12 55.051 55.051 - Investment in Associate

Aset tetap – setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp 715.251 pada tanggal31 Desember 2015,Rp 578.541 pada tanggal31 Desember 2014,Rp 449.433 pada tanggal1 Januari 2014 2k, 13 3.811.564 2.621.501 1.954.717

Property, plant andequipment – net of

accumulated depreciation ofRp 715,251 as of

December 31, 2015,Rp 578,541 as of

December 31, 2014,Rp 449,433 as of

as of January 1, 2014Aset tidak lancar lainnya 2f, 14 42.463 32.765 18.426 Other non-current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.909.078 2.709.317 1.973.143 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4.953.451 3.487.197 2.555.918 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali – lihat Catatan 46 *) Restated – see Note 46

Page 127: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 2 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALKONSOLIDASI (Lanjutan) POSITION (Continued)31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014 *)

1 Januari 2014/January 1,

2014 *)

LIABILITAS, DANASYIRKAH TEMPORERDAN EKUITAS

LIABILITIES,TEMPORARY SYIRKAH

FUNDS AND EQUITY

LIABILITAS JANGKAPENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank 2f, 15 484.130 246.268 108.597 Bank loansUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2f, 16 148.883 138.972 79.373 Third parties

Pihak berelasi2f, 2g, 16,

37 42.764 44.663 152.317 Related partiesUtang lain-lain 2f 7.631 15.255 9.187 Other payablesUtang pajak 2t, 38 4.805 5.179 7.948 Taxes payableBeban masih harus dibayar 2f, 17 22.872 23.896 22.909 Accrued expensesUang muka pelanggan 8.145 7.788 5.105 Sales advanceJaminan pelanggan 2f, 18 19.808 18.207 14.787 Customer depositsUtang jangka panjang – bagian

yang jatuh tempo dalam satutahun:

Long-term loan – netof current maturities:

Bank 2f, 19 164.414 87.716 60.741 Bank

Sewa pembiayaan2f, 2m,20, 37 13.939 12.417 14.210 Financial leases

Lembaga keuangan 2f, 21 2.347 1.953 1.969 Financial institutionsUtang pihak berelasi 2f, 2g, 37 36.640 63.937 37.865 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 956.378 666.251 515.008 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKAPANJANG

NON-CURRENTLIABILITIES

Utang pihak berelasi 2f, 2g, 37 11.500 17.215 17.486 Due to related partiesLiabilitas pajak tangguhan 2t, 38 199.599 13.589 13.295 Deferred tax liabilitiesUtang jangka panjang – setelah

dikurangi bagian yang jatuhtempo dalam satu tahun:

Long-term loan – netof current maturities:

Bank 2f, 19 1.453.457 1.112.014 742.350 Bank

Sewa pembiayaan2f, 2m,20, 37 16.493 9.184 12.408 Financial leases

Lembaga keuangan 2f, 21 3.804 4.129 3.134 Financial institutionsObligasi 2f, 2p, 22 388.096 387.277 386.536 Bonds

Laba ditangguhkan atastransaksi jual dan sewa-balikaset sewa pembiayaan 20 4.153 - -

Deferred gain on saleand leaseback transaction ofassets under financial leases

Liabilitas diestimasi atasimbalan kerja 2n, 23 41.104 28.062 18.347

Estimated liabilities foremployee benefits

Jumlah Liabilitas JangkaPanjang 2.118.206 1.571.470 1.193.556 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 3.074.584 2.237.721 1.708.564 Total Liabilities

Page 128: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 3 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALKONSOLIDASI (Lanjutan) POSITION (Continued)31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014 *)

1 Januari 2014/January 1,

2014 *)

DANA SYIRKAHTEMPORER

TEMPORARYSYIRKAH FUNDS

Bank - Musyarakah 2o, 24 164.098 145.742 60.000 Bank – Musyarakah

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas induk

Equity attributableto the owners of the parent

EntityModal saham –

nilai nominal Rp 1.000.000(Rupiah penuh) per saham

Capital stock –par value Rp 1,000,000(Full amount) per share

Modal dasar – 2.000.000saham pada tanggal31 Desember 2015, 2014 dan1 Januari 2014

Authorized – 2,000,000 sharesas of December 31,2015, 2014

and January 1, 2014Modal ditempatkan dan disetor

penuh – 997.000 sahampada tanggal31 Desember 2015,767.000 saham pada tanggal31 Desember 2014 dan515.000 saham pada tanggal1 Januari 2014 25 997.000 767.000 515.000

Issue and fully paid-incapital stock – 997,000 shares

as of December 31, 2015,767,000 shares as of

December 31, 2014 and515,000 shares as of

January 1, 2014Tambahan modal disetor 2q, 27 3.381 3.381 3.381 Additional paid-in capital

Selisih kurs dari tambahanmodal disetor 26 17.600 17.600 17.600

Differences in foreignexchange from additional

paid-in capitalSaldo laba 11.397 199.139 144.629 Retained earningsKomponen ekuitas lainnya 28 479.930 (11.225) (6.239) Other equity component

Sub-jumlah 1.509.308 975.895 674.371 Sub-totalKepentingan nonpengendali 29 205.461 127.839 112.983 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 1.714.769 1.103.734 787.354 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS,DANA SYIRKAHTEMPORER DANEKUITAS 4.953.451 3.487.197 2.555.918

TOTAL LIABILITIES,TEMPORARY SYIRKAH

FUNDS AND EQUITY

*) Disajikan kembali – lihat Catatan 46 *) Restated – see Note 46

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the ConsolidatedFinancial Statements which are an integral part of

the consolidated financial statements.

Page 129: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 4 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDEDTANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014 *)

PENJUALAN BERSIH 2r, 30 1.426.441 1.098.905 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2r, 31 (806.101) (609.255) COST OF GOOD SOLD

LABA KOTOR 620.340 489.650 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 2r, 32 38.493 9.855 Other incomeBeban penjualan 2r, 33 (217.654) (152.906) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2r, 34 (164.308) (146.879)General and administrative

expensesBeban keuangan 2r, 35 (205.348) (102.885) Financial expensesBeban lain-lain 2r, 36 (1.209) (11.559) Other expenses

LABA SEBELUM TAKSIRANBEBAN PAJAK 70.314 85.276

INCOME BEFOREPROVISION TAX EXPENSES

TAKSIRAN BEBAN PAJAK 2t, 38 PROVISION TAX EXPENSESTahun berjalan (19.531) (20.440) CurrentTangguhan (2.778) (2.269) Deferred

Jumlah Taksiran Beban Pajak (22.309) (22.709) Total Provision for Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 48.005 62.567 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVEINCOME

POS-POS YANG TIDAK AKANDIREKLASIFIKASI KE LABARUGI:

ITEMS NOT TO BERECLASSIFIED TO

PROFIT OR LOSSSurplus revaluasi 2k, 13 742.336 - Revaluation surplusKerugian aktuaria 2n, 23 (9.407) (7.899) Actuarial lossesPajak penghasilan terkait pos-pos

yang tidak akan direklasifikasi kelaba rugi (183.232) 1.975

Income tax related to items notto be reclassified to profit or

loss

Penghasilan Komprehensif LainTahun Berjalan Setelah Pajak 549.697 (5.924)

Other comprehensive IncomeFor The Year – Net of Tax

JUMLAH PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN 597.702 56.643

TOTAL COMPREHENSIVEINCOME FOR

THE YEAR

Page 130: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 5 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDEDTANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014 *)

Laba tahun yang dapatdiatribusikan kepada:

Income for the year thatcan be attribute to:

Pemilik entitas induk 42.258 54.510 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 5.747 8.057 Non-controlling interests

LABA TAHUN BERJALAN 48.005 62.567 INCOME FOR THE YEAR

Jumlah penghasilan komprehensiftahun berjalanyang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive incomefor the year that can be

attribute to:Pemilik entitas induk 533.413 49.524 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali 2c, 29 64.289 7.119 Non-controlling interests

JUMLAH PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN 597.702 56.643

TOTAL COMPREHENSIVEINCOME FOR

THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR(Rupiah penuh) 2v, 39 52.045 90.194

BASIC EARNINGSPER SHARE (full amount)

*) Disajikan kembali – lihat Catatan 46 *) Restated – see Note 46

Lihat Catatan atas Laporan Keuagan Konsolidasi yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the ConsolidatedFinancial Statements which are an integral part of

the financial statements.

Page 131: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 6 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Catatan/Notes

ModalDitempatkan

danDisetor Penuh/

Issued andFully Paid

Capital Stock

TambahanModal

Disetor/Additional

Paid-inCapital

Selisih kursdari

TambahanModal Disetor/Differences in

ForeignExchange from

AdditionalPaid-inCapital

SaldoLaba/

RetainedEarnings *)

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Equity Component

Sub-jumlah/

Sub-total *)

KepentinganNon

pengendali/Non-

controllingInterests *)

Jumlah Ekuitas/Total Equity *)

SurplusRevaluasi/

RevaluationSurplus

Keuntungan(Kerugian)Aktuaria/Actuarial

Gain (Losses)

Saldo 1 Januari 2014sebelum disajikan kembali 515.000 3.381 17.600 143.665 - - 679.646 113.014 792.660

Balance January 1, 2014before restatement

Perubahan kebijakan akuntansi 46 - - - 964 - (6.239) (5.275) (31) (5.306) Changes in accounting policy

Saldo 1 Januari 2014 –disajikan kembali 515.000 3.381 17.600 144.629 - (6.239) 674.371 112.983 787.354

Balance, January 1, 2014 –Restated

Penambahan modal ditempatkandan disetor penuh 25 252.000 - - - - - 252.000 - 252.000

Additional of issued and fullypaid capital stock

Penerbitan saham kepadakepentingan nonpengendali - - - - - - - 19.000 19.000

Issued share to non-controlling interests

Pengurangan bagiankepentingan nonpengendali - - - - - - - (11.263) (11.263)

Deduction part of non-controlling interests

Laba komprehensif tahunberjalan - disajikan kembali - - - 54.510 - (4.986) 49.524 7.119 56.643

Comprehensive incomefor the year – restated

Saldo 31 Desember 2014 -disajikan kembali 767.000 3.381 17.600 199.139 - (11.225) 975.895 127.839 1.103.734

Balance, December 31, 2014- restated

Page 132: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 7 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Catatan/Notes

ModalDitempatkan

danDisetor Penuh/

Issued andFully Paid

Capital Stock

TambahanModal

Disetor/Additional

Paid-inCapital

Selisih kursdari

TambahanModal Disetor/Differences in

ForeignExchange from

AdditionalPaid-inCapital

SaldoLaba/

RetainedEarnings *)

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Equity Component

Sub-jumlah/

Sub-total *)

KepentinganNon

pengendali/Non-

controllingInterests *)

Jumlah Ekuitas/Total Equity *)

SurplusRevaluasi/

RevaluationSurplus

Keuntungan(Kerugian)Aktuaria/Actuarial

Gain (Losses)

Dividen saham 25 230.000 - - (230.000) - - - - - Stocks dividends

Penerbitan saham kepadakepentingan nonpengendali - - - - - - - 13.333 13.333

Issued share to non-controlling interests

Laba komprehensif tahunberjalan - - - 42.258 497.073 (5.918) 533.413 64.289 597.702

Comprehensive incomefor the year

Saldo 31 Desember 2015 997.000 3.381 17.600 11.397 497.073 (17.143) 1.509.308 205.461 1.714.769 Balance December 31, 2015

*) Disajikan kembali – lihat Catatan 46 *) Restated – see Note 46

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the consolidated financial statement.

Page 133: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 8 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDEDTANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITASOPERASI

CASH FLOWS FROMOPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 1.425.688 1.207.088 Cash received from customersPembayaran kas kepada: Cash payment to:

Pemasok (1.065.531) (960.319) SuppliersDireksi dan karyawan (145.555) (119.987) Directors and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 214.602 126.782 Cash generated from operationsPembayaran beban pajak 38 (19.468) (20.867) Cash payment of tax expensePenerimaan penghasilan bunga 32 5.656 3.094 Cash receipt from interest income

Pembayaran beban keuangan 35 (200.732) (101.535)Cash payment of financial

expensesPenerimaan lain-lain 3.227 3.868 Other receipts

Kas Bersih yang Diperoleh dariAktivitas Operasi 3.285 11.342

Net Cash Provided byOperating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITASINVESTASI

CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES

Uang muka perolehan aset tetap 10 (143.371) (83.661)Advance for property, plant

and equipmentInvestasi saham entitas asosiasi 12 - (41.250) Investment in associatePenerimaan hasil penjualan aset

tetap 13 60.515 3.886Proceeds from sale of property,

plant and equipment

Perolehan aset tetap 13 (563.070) (665.203)Acquisition of property,

plant and equipmentPinjaman kepada pihak berelasi (24.350) - Due from related partiesPengaruh kas dan setara kas atas

kehilangan pengendalian Entitasanak - (2.794)

Effect of cash and cashequivalents for loss of

control of the Subsidiary

Kas Bersih yang Digunakan UntukAktivitas Investasi (670.276) (789.022)

Net Cash Used inInvesting Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN

CASH FLOWS FROMFINANCING ACTIVITIES

Penambahan: Addition of:Utang bank 15 242.132 139.724 Bank loansUtang bank jangka panjang dan

dana syirkah temporer 19, 24 779.817 547.304Long-term loan and

temporary syirkah fundUtang pihak berelasi 37 - 50.376 Due to related partiesSetoran modal 25 - 252.000 Capital paid-upSetoran modal kepentingan

nonpengendali 13.333 19.000Capital paid-up from

non-controlling interests

Page 134: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements are originally issuedin Indonesian language.

- 9 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASI (Lanjutan) OF CASH FLOW (Continued)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDEDTANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pembayaran: Payment of:Utang bank 15 (4.270) (2.053) Bank loansUtang bank jangka panjang dan

dana syirkah temporer 19, 24 (347.149) (65.658)Long term loans and

temporary syirkah fundUtang sewa pembiayaan 20 (21.358) (17.986) Obligation under financial leaseUtang lembaga keuangan 21 (3.023) (3.153) Financial institution loanUtang pihak berelasi 37 (33.012) - Due to related parties

Kas Bersih yang Diperoleh dariAktivitas Pendanaan 626.470 919.554

Net Cash Provided byFinancing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN)BERSIH KAS DAN SETARAKAS (40.521) 141.874

NET INCREASE(DECREASE) IN CASH

AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KASAWAL TAHUN 222.045 80.171

CASH AND CASHEQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KASAKHIR TAHUN 181.524 222.045

CASH AND CASHEQUIVALENTS AT

END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

Page 135: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language.

- 10 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Aneka Gas Industri (Entitas) didirikan pada tanggal21 September 1971, berdasarkan akta Notaris SoelemanArdjasasmita, S.H., No. 28, Notaris di Jakarta. Aktatersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melaluiSurat Keputusan No. J.A.5/198/3 tanggal 8 Nopember1971 dan dicatat dalam Lembaran Berita NegaraRepublik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember 1971,Tambahan No. 576. Anggaran Dasar Entitas telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir denganakta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 63, Notaris diSurabaya, tanggal 30 November 2015, mengenaipeningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Aktaperubahan ini telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0990922Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.

PT Aneka Gas Industri (the Entity) was establishedbased on the Notarial Deed No. 28 of SoelemanArdjasasmita, S.H., dated September 21, 1971 inJakarta, which was approved by the Minister of Justicein its Decision Letter No. J.A.5/198/3 dated November 8,1971 and were written in the State Gazette No. 103dated December 24, 1971, additional No. 576. TheEntity’s Articles of Association has been amendedseveral times, the latest by Notarial Deed No. 63 datedNovember 30, 2015 of Christiana Inawati, S.H., inSurabaya, concerning increasing fully paid capitalstock. The amendments were approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0990922Tahun 2015, dated November 23, 2015.

Entitas memperoleh Surat Pengesahan MenteriKehakiman No. 25/V/PMA/1996 tanggal 25 Maret 1996untuk pendirian Entitas dibawah Undang-UndangPenanaman Modal Asing (PMA). Entitas memperolehijin usaha tetap (SIUP) dari kepala Badan KoordinasiPasar Modal (BKPM) untuk perubahan status pendiriandari PMA menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri(PMDN) sesuai dengan Surat KeputusanNo. 05/V/PMDN/2003 tanggal 10 Maret 2003.

The Entity received an approved from the Minister ofJustice No. 25/V/PMA/1996 dated March 25, 1996 forestablisment of the Entity under the Foreign CapitalInvestment Law. The Entity received permanent permit(SIUP) from Capital Investment Coordinating Boardregarding the changes of the Entity’s status fromForeign Capital Investment to Domestic CapitalInvestment in its Decision Letter No. 05/V/PMDN/2003dated March 10, 2003.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruanglingkup Entitas antara lain bergerak dalam bidangpemasaran dan penjualan produk gas industri danproduk-produk terkait lainnya serta pemasaran danpenjualan jasa. Saat ini, Entitas bergerak di bidangindustri gas tertentu dalam bentuk gas, cair ataupunpadat, mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gaspada pabrik pelanggan dan rumah sakit sertamemperdagangkan produk gas dari produsen lain kepadapelanggan Entitas.

Based on Article 3 of the Entity’s Articles ofAssociation, the Entity’s activities are marketing andsales of gas industry and other related products, alsomarketing and sales of service. The Entity is engaged inthe specific gas industry such as gas, liquid or solid,constructions design and installation of gas equipmentin customer’s factories and hospitals and trade in gasproducts from other manufacturers to the Entity’scustomers.

Kantor pusat Entitas berkedudukan di Gedung UGMSamator Pendidikan Tower A Lt 5-6, Jl. Dr SahardjoNo. 83, Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan. Entitas danEntitas Anak memiliki 44 (empat puluh empat) pabrik(plant) yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa, Sumatera,Kalimantan dan Sulawesi, yaitu 3 (tiga) di Jakarta,11 (sebelas) di Jawa Barat, 3 (tiga) di Jawa Tengah,4 (empat) di Jawa Timur, 2 (dua) di Riau, 1 (satu) diKepulauan Riau, 4 (empat) di Sumatera Utara, 1 (satu) diSumatera Selatan, 1 (satu) di Kalimantan Tengah,1 (satu) di Kalimantan Selatan, 2 (dua) di KalimantanTimur, 2 (dua) di Sulawesi Utara, 1 (satu) di Bali,1 (satu) di Sulawesi Tengah, 6 (enam) di SulawesiSelatan dan 1 (satu) di Nusa Tenggara Barat.

The Entity’s head office is located in Gedung UGMSamator Pendidikan Tower A Floor 5-6th.Jl. Dr Sahardjo No. 83, Tebet, Manggarai, SouthJakarta. Entity and the Subsidiaries have 44 (forty four)plant spread in Jakarta, Java, Sumatra, Kalimantan andSulawesi, which is 3 (three) in Jakarta, 11 (eleven) inWest Java, 3 (three) in Central Java, 4 (four) in EastJava, 2 (two) in Riau, 1 (one) in Riau Islands, 4 (four) inNorth Sumatra, 1 (one) in South Sumatra, 1 (one) inCentral Kalimantan, 1 (one) in South Kalimantan, two(2) in East Kalimantan, 2 (two) in North Sulawesi,1 (one) in Bali, 1 (one) in Central Sulawesi, 6 (six) inSouth Sulawesi and 1 (one) in West Nusa Tenggara.

Page 136: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language.

- 11 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Penawaran Umum Efek Entitas b. The Public Offering of Entity’s Securities

Pada bulan Juni 2008, Entitas menawarkan kepadamasyarakat:

In June 2008, the Entity offered to the public:

Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 denganjumlah pokok obligasi sebesar Rp 80.000. Obligasi inimempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengan tingkatbunga tetap sebesar 14,5% per tahun.

Bonds of Aneka Gas Industri I Year 2008, the principalamount of bonds amounting to Rp 80,000. These bondswill mature within 5 years and bears a fixed annualinterest at 14.5% per annum.

- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008 denganjumlah nominal sebesar-besarnya Rp 220.000. Sukukini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengancicilan imbalan ijarah sebesar Rp 36 per Rp 1.000.

- Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri I Year 2008 witha maximum amounting to Rp 220,000. This Sukukwill be mature within 5 years and the installmentpayment of ijarah benefit amounted to Rp 36 for eachRp 1,000.

Pada tanggal 26 Juni 2008, penawaran tersebutdinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)(dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat KeputusanNo. S-4113/BL/2008. Obligasi ini dicatatkan pada BursaEfek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2008.

On June 26, 2008, these offers obtained the notice ofeffectivity from Financial Services Authority (OJK)(formerly BAPEPAM-LK) based on Decision LetterNo. S-4113/BL/2008. These bonds are listed inIndonesia Stock Exchange as of July 9, 2008.

Pada bulan Juli 2013, Entitas telah melunasi ObligasiAneka Gas Industri I Tahun 2008 dan Sukuk IjarahAneka Gas Industri I Tahun 2008.

On July 2013, the Entity had fully paid of Bond of AnekaGas Industri I Year 2008 and Sukuk Ijarah of Aneka GasIndustri I Year 2008.

Pada bulan Desember 2012, Entitas menawarkan kepadamasyarakat:

On December 2012, the Entity offered to the public:

- Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 denganjumlah pokok obligasi sebesar Rp 200.000. Obligasiini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengantingkat bunga tetap sebesar 9,8% per tahun.

- Bonds of Aneka Gas Industri II Year 2012, theprincipal amount of bonds amounting toRp 200,000. These bonds will mature within 5 yearsand bears a fixed annual interest at 9.8% per annum.

- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012dengan jumlah nominal sebesar-besarnyaRp 300.000. Sukuk ini mempunyai jangka waktuselama 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesarRp 99 per Rp 1.000.

- Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri II Year 2012 witha maximum amount of Rp 300,000. This Sukuk willmature within 5 years and the installment payment ofijarah benefit amounted to Rp 99 for each Rp 1, 000.

Pada tanggal 5 Desember 2012, penawaran tersebutdinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)(dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat KeputusanNo. S-13866/BL/2012. Obligasi ini dicatatkan padaBursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2012.

On December 5, 2012, these offers obtained the noticeof effectivity from Financial Services Authority (OJK)(formerly BAPEPAM-LK) based on Decision LetterNo. S-13866/BL/2012. This bonds are listed in IndonesiaStock Exchange as of December 19, 2012.

Page 137: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 12 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidaklangsung pada Entitas Anak pada tahun 2015 adalahsebagai berikut:

The Entity has direct and indirect ownership on theSubsidiaries in 2015 as follows:

Entitas Anak/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Kegiatan Usaha/Principal Activity

PersentaseKepemilikan/Percentage of

Ownership

Tahun BeroperasiSecara Komersial/

Start ofCommercialOperating

Jumlah Aset Per31 Desember 2015/Total Assets as of

December 31, 2015

Penyertaan saham langsung/Direct ownership

PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/Production and gas trading 75% 1992 1.830.878

PT Ruci Gas (RG) Surabaya Perdagangan industri gas/Trade in industry gas 50% 2009 81.722

Penyertaan tidak langsung/Indirect ownership

Melalui SGI/ through SGIPT Samabayu Mandala (SM) Bali Produksi, perdagangan gas

serta pemasangan instalasi/Production, gas trading andinstallation 45% 1982 74.572

Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidaklangsung pada Entitas Anak pada tahun 2014 adalahsebagai berikut:

The Entity has direct and indirect ownership on theSubsidiaries in 2014 as follows:

Entitas Anak/SubsidiariesDomisili/Domicile

Kegiatan Usaha/Principal Activity

PersentaseKepemilikan/Percentage of

Ownership

Tahun BeroperasiSecara Komersial/

Start ofCommercialOperating

Jumlah Aset Per31 Desember 2014/Total Assets as of

December 31, 2014(Disajikankembali/Restated)

Penyertaan saham langsung/Direct ownership

PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/Production and gas trading 78% 1992 1.192.836

PT Ruci Gas (RG) Surabaya Perdagangan industri gas/Trade in industry gas 50% 2009 84.522

Penyertaan tidak langsung/Indirect ownership

Melalui SGI/ through SGIPT Samabayu Mandala (SM) Bali Produksi, perdagangan gas

serta pemasangan instalasi/Production, gas trading andinstallation 47% 1982 27.807

SGI SGI

Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H.,No. 62, tanggal 30 November 2015, SGI melakukanpembagian dividen saham sebesar Rp 180.000, yangdiambil bagian oleh Entitas Rp 135.000, sehinggapenyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 317.500atau setara dengan 75%.

Based on Notarial Deed No. 62, dated November 30,2015 of Christiana Inawati, S.H., SGI declare stockdividend amounting to Rp 180,000, which is taken by theEntity amounting to Rp 135.000, therefore investment inshares of SGI became to Rp 317,500 or equivalent to75%.

Berdasarkan akta Notaris Ariyani, S.H., No. 65, tanggal18 April 2015, Entitas melakukan penambahanpenyertaan saham sebesar Rp 10.000, sehingga jumlahpenyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 182.500atau setara dengan 79%.

Based on Notarial Deed No. 65, dated April 18, 2015 ofAriyani, S.H., the Entity increased its investment inshare of SGI amounting to Rp 10,000, thereforeinvestment in shares of SGI became to Rp 182,500 orequivalent to 79%.

Page 138: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 13 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan akta Notaris Ariyani, S.H., No. 194, tanggal24 Desember 2014, Entitas melakukan penambahanpenyertaan saham sebesar Rp 30.000, sehingga jumlahpenyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 172.500atau setara dengan 78%.

Based on Notarial Deed No. 194, dated December 24,2014 of Ariyani, S.H., the Entity increased its investmentin share of SGI amounting to Rp 30,000, thereforeinvestment in shares of SGI became to Rp 172,500 orequivalent to 78%.

Persentase kepemilikan Entitas atas penyertaan tidaklangsung kepada SM adalah sebesar 45% dan 47%masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

The Entity’s percentage of ownership for indirectownership to SM was at 45% and 47% as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively.

RG RG

Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H.,No. 24 tanggal 12 Agustus 2014, Entitas melakukanpeningkatan atas penyertaan saham kepada RG sebesarRp 19.000, sehingga jumlah penyertaan saham Entitasmenjadi sebesar Rp 30.000 atau setara dengan 50%.

Based on Notarial Deed No. 24, dated August 12, 2014of Christiana Inawati, S.H., the Entity increasinginvestment in shares of RG amounting toRp 19,000, therefore investment in shares become toRp 30,000 or equivalent to 50%.

KS KS

Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum.,M.Kn., M.M., M.Si., No. 64, tanggal 12 Desember 2014,para pemegang saham menyetujui peningkatan modalsebesar Rp 75.000, yaitu oleh Entitas sebesarRp 16.250. Hal ini menyebabkan persentase kepemilikanEntitas terdilusi menjadi sebesar 30% sehingga laporankeuangan KS tidak dikonsolidasi dalam laporankeuangan Entitas pada tahun 2014.

Based on Notarial Deed No. 64, dated December 12,2014 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si.,the stockholders agreed to increase issued and fully paidcapital amounting to Rp 75,000, which consist of theamount of Rp 16,250 by the Entity. As the impact of thiscauses, the Entity’s percentage of ownership has beendiluted to 30% therefore the financial statements of KSare not consolidated in the Entity’s financial statementsin 2014.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committeeand Employees

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite AuditEntitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

The members of the Entity’s Board of Commissioners,Directors and Audit Committee as of December 31,2015 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Arief Harsono : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Rasid Harsono : Vice President CommissionerKomisaris (Independen) : Agoest Soebhektie : Commissioner (Independent)Komisaris : Djasri Marin : Commissioners

Coromolos Maria Bing SoekiantoHargo Utomo

Direksi DirectorsDirektur Utama : Heyzer Harsono : President DirectorWakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President DirectorDirektur : Imelda Mulyani Harsono : Directors

Phajar Hady WibowoAgus Purnomo

Ferryawan UtomoBudi Susanto

Nini Liemijanto

Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit : Agoest Soebhektie : Head of Audit CommitteeAnggota : Hie Tek Un : Members

Djony Winarto

Page 139: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 14 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite AuditEntitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagaiberikut:

The members of the Entity’s Board of Commissioners,Directors and Audit Committee as of December 31,2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Arief Harsono : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Rasid Harsono : Vice President CommissionerKomisaris (Independen) : Agoest Soebhektie : Commissioner (Independent)Komisaris : Djasri Marin : Commissioners

Coromolos Maria Bing Soekianto

Direksi DirectorsDirektur Utama : Heyzer Harsono : President DirectorWakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President DirectorDirektur : Agus Purnomo : Directors

Etty FardhiatiImelda Mulyani Harsono

Phajar Hady Wibowo

Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit : Agoest Soebhektie : Head of Audit CommitteeAnggota : Hie Tek Un : Members

Djony Winarto

Entitas dan Entitas Anak memiliki sejumlah 2.525 dan2.034 karyawan tetap masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Entity and Subsidiaries have 2,525 and 2,034permanent employees as of December 31, 2015 and2014, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporankeuangan konsolidasi telah disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia yangmencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta PeraturanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan) mengenaiPenyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik.

Management is responsible for the preparation andpresentation on the consolidated financial statements,and have been prepared in accordance with theIndonesian Financial Accounting Standards whichinclude Statements and Interpretations of FinancialAccounting Standards issued by Financial AccountingStandards Board of the Indonesian Accountant Instituteand Regulation of the Financial Services Authority(formerly Financial Institution Supervisory AgencyRegulations) regarding Guidelines for the Presentationand Disclosures of Financial Statements of ListedEntity.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. Basic of Preparation of Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporanarus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saatterjadinya (accrual basis) dengan konsep biayaperolehan (historical cost), kecuali beberapa akuntertentu diukur berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, have beenprepared on the accrual basis using historical costconcept of accounting, except for certain accounts whichare measured on the bases described in the relatedaccounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metodelangsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows werepresented using the direct method with cash flowsclassification into operating, investing and financingactivities.

Page 140: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 15 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakandalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The functional and reporting currency used in theconsolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskanpenggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas danEntitas Anak. Area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimanaasumsi dan estimasi dapat berdampak signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasi diungkapkan diCatatan 3.

The preparation of consolidated financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of certain critical accountingestimates. It also requires management to exercise itsjudgement in the process of applying the Entity and itsSubsidiaries’ accounting policies. The areas involving ahigher degree of judgement or complexity, or areaswhere assumptions and estimates are significant to theconsolidated financial statements are disclosed inNote 3.

Penerapan dari revisi standar dan pencabutan standarberikut yang berlaku 1 Januari 2015, tidak menimbulkanperubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansiEntitas dan efek material terhadap laporan keuangankonsolidasi:

The implementation of the following revised standardsand withdrawn standards with an effective date onJanuary 1, 2015, did not result in significant changes tothe accounting policies of the Entity and material effecton the consolidated financial statements:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “PenyajianLaporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding“Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “LaporanKeuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “SeparateFinancial Statements”.

PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding“Investments in Associates and Joint Ventures”.

PSAK No. 65, mengenai “Laporan KeuanganKonsolidasian”.

PSAK No. 65, regarding “Consolidated FinancialStatements”.

PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”. PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in

Other Entities”. PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value

Measurements”. PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak

Penghasilan". PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding “Income

Taxes". PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai “Penurunan

Nilai Aset". PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding

“Impairment of Assets". PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen

Keuangan: Penyajian". PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding “Financial

Instruments: Presentation". PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding “Financial

Instruments: Recognition and Measurement". PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan". PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding “Financial

Instruments: Disclosures". ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai “Penilaian

Kembali Derivatif Melekat". ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding

“Reassessment of Embedded Derivatives".

Pada saat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013),“Imbalan Kerja”, maka semua keuntungan atau kerugianaktuaria dari liabilitas imbalan kerja Entitas dan EntitasAnak harus diakui secara langsung di dalam penghasilankomprehensif lainnya sedangkan biaya jasa lalu diakuipada laba rugi.

Upon the application of PSAK No. 24 (Revised 2013),regarding “Employee Benefits”, all actuarial gains orlosses of the Entity and its Subsidiaries’ post-employment obligations are recognized immediately inother comprehensive income, while the past service costis recognized in profit or loss.

PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”,Entitas mengendalikan suatu entitas ketika Entitasterekspos terhadap, atau memiliki hak atas,pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadapentitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhipengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitastersebut.

PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, theEntity controls an entity when the Entity is exposed to,or has right to, variable returns from its involvementwith the entity and has the ability to affect those returnthrough its power over the entity.

Untuk ringkasan dari efek terhadap laporan keuangankonsolidasi diungkapkan pada Catatan 46 atas laporankeuangan konsolidasi.

For the summary of the effect on the consolidatedfinancial statements disclosed in Note 46 to theconsolidated financial statements.

Page 141: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 16 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

c. Prinsip–Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Entitas Anak adalah semua Entitas (termasuk entitasterstruktur) dimana Entitas memiliki pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structuredentities) over which the Entity has control.

Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas Anakjika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh hal berikutini:

Thus, the Entity controlling the Subsidiary if and only ifthe Entity has the whole of the following:

- Kekuasaan atas Entitas Anak; - Has power over the Subsidiary;- Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan- Is exposed or has rights to variable returns from its

involment with Subsidiary; and- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas

Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilEntitas Anak.

- Has the ability to use its power to affect its returns.

Entitas menilai kembali apakah Entitas mengendalikaninvestee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulaisejak tanggal memperoleh pengendalian atas EntitasAnak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atasEntitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anakdimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalamlaba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampaidengan tanggal ketika Entitas kehilangan pengendalianatas Entitas Anak.

The Entity re-assesses whether or not it controls aninvestee if facts and circumstances indicate that thereare changes to one or more of the three elements ofcontrol. Consolidation of a subsidiary begins when theEntity obtains control over the subsidiary and ceaseswhen the Entity loses control of the subsidiary. Incomeand expenses of a subsidiary acquired or disposed ofduring the year are included in the profit or loss fromthe date the Entity gains control until the date the Entityceases to control the Subsidiary.

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi, terpisah dariekuitas pemilik Entitas.

Non-controlling interests in subsidiaries are presentedin the consolidated statements of financial positionseparately from the equity attributable to equity ownersof the Equity.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepada pemilik EntitasInduk dan kepentingan nonpengendali, meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendalimemiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukanpenyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak gunamemastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansiEntitas dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuhaset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kasdalam Entitas dan Entitas Anak terkait dengan transaksiantar Entitas dan Entitas Anak.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to owners of theparent and to the non-controlling interests, even if thisresults in the non-controlling interests having a deficitbalance. When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies into line with the Entity’s andsubsidaries’s accounting policies. All intra-group assetsand liabilities, equity, income, expenses and cash flowsrelating to transactions between members of the Entityand Subsidiaries are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anakyang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian padaEntitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiapperbedaan antara jumlah tercatat kepentingannonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalanyang dibayar atau diterima diakui secara langsung diekuitas dan diatribusikan pada pemilik Entitas Induk.

A changes in the ownership interests of a Subsidiary,without a loss of control, is accounted for as an equitytransactions. Any difference between the amount bywhich the non-controlling interests are adjusted and thefair value of the consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed to owners ofthe Parent.

Jika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak,keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dandihitung sebagai selisih antara jumlah nilai wajarpembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasidan jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, danliabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingannonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yangsebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lainterkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasaryang sama yang disyaratkan jika Entitas Induk telahmelepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Iniberarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi kelaba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitassebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.

When the Entity loses control of a subsidiary, a gain orloss is recognized in profit or loss and is calculated asthe difference between the aggregate of the fair value ofthe consideration received and the fair value of anyretained interest and the previously carrying amount ofthe asset, including goodwill, and liabilities of thesubsidiary and any non-controlling interests. Allamounts previously recognized in other comprehensiveincome in relation to that subsidiary are accounted foras if the Entity had directly disposed of the relatedassets or liabilities of the subsidiary. This may meanthat the amounts previously recognized in othercomprehensive income are reclassified to profit or lossor transferred to another category of equity as permittedby applicable standards.

Page 142: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 17 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Aset bersih Entitas Anak yang termasuk dalam laporankeuangan konsolidasi Entitas adalah sebesarRp 726.559 dan Rp 470.842 (Disajikan kembali) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Net assets of Subsidiaries included in the Entity’sconsolidated financial statements amounted toRp 726,559 and Rp 470,842 (Restated) as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metodeakuisisi. Imbalan akuisisi diukur pada nilai wajar atasaset yang diserahkan, liabilitas yang kemungkinanterjadi, dan instrument ekuitas yang diterbitkan olehEntitas untuk mendapatkan kontrol dari pihak yangdiakuisisi (pada tanggal pertukaran). Biaya yang terjadisehubungan dengan akuisisi diakui dalam laporan labarugi pada saat terjadinya. Bila suatu kombinasi bisnisdilakukan secara bertahap, kepemilikan sebelumnya padapihak yang diakuisisi diukur kembali dengan nilai wajarpada tanggal akuisisi (tanggal Entitas memperolehkontrol) dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan,diakui dalam laba rugi. Penyesuaian dilakukan terhadapnilai wajar untuk memperoleh kebijakan akuntansi bisnisyang diakuisisi selaras dengan kebijakan akuntansiEntitas dan Entitas Anak. Biaya penggabungan danreorganisasi bisnis yang diakuisisi dibebankan pada akunlaba rugi akuisisi.

Acquisitions of businesses are accounted for using theacquisition method. The consideration for acquisition ismeasured at the fair values of assets given, liabilitiesincurred or assumed, and equity instruments issued bythe Entity in order to obtain control of the acquire (atthe date of exchange). Costs incurred in connection withthe acquisition are recognized in profit or loss asincurred. Where a business combination is achieved instages, previously held interests in the acquiree are re-measured to fair value at the acquisition date (date theEntity obtains control) and the resulting gain or loss, isrecognized in profit or loss. Adjustments are made tofair values to bring the accounting policies of acquiredbusinesses into alignment with those of the Entity andSubsidiaries. The costs of integrating and reorganizingacquired businesses are charged to the post acquisitionprofit or loss.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belumselesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasiterjadi, Entitas melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalamlaporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihakpengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahanyang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yangdiperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampakpada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination isincomplete by the end of the reporting period in whichthe combination occurs, the Entity reports provisionalamounts for the items for which the accounting isincomplete. Those provisional amounts are adjustedduring the measurement period, or additional assets orliabilities are recognized, to reflect new informationobtained about facts and circumstances that existed asof the acquisition date that, if known, would haveaffected the amount recognized as of that date.

Penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk imbalankontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukurkembali, penyesuaian setelah tanggal pelaporan untukimbalan kontinjensi lainnya diukur kembali pada nilaiwajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam labarugi.

Non-measurement period adjustments to contingentconsideration(s) classified as equity are not remeasured,non-measurement period adjustments to othercontingent considerations are remeasured at fair valuewith changes in fair value recognized in profit or loss.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan depositoberjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan ataukurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segeradijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yangsignifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagaijaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidakdibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cashin bank, and time deposits with maturity period of 3(three) months or less from the date of placement andcan be cash soon without significant value changes.Cash and cash equivalents are not pledged ascollaterals for liabilities and others loans and norestricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Instrumen keuangan diklasifikasikan pada saatpengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitaskeuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan sustansiperjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui padasaat Entitas dan Entitas Anak menjadi pihak dalamketentuan kontraktual instrumen.

Financial instruments are classified on initialrecognition as a financial asset, a financial liability oran equity instrument in accordance with the substanceof the contractual arrangement. Financial instrumentsare recognized when the Entity and its Subsidiariesbecome a party to the contractual provisions of theinstrument.

Page 143: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 18 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung saat perolehan atau menerbitkaninstrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, padaawalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biayatransaksi (yang diakui dalam laporan laba rugi).

Financial instruments are recognized initially at fairvalue plus transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issue of the financialinstrument, except for financial assets at fair valuethrough profit or loss, which are initially measured atfair value, excluding transaction costs (which isrecognized in profit or loss).

Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapatditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Equity instruments for which fair value is notdeterminable, are measured at cost and are classified asavailable-for-sale financial assets.

Aset keuangan Financial assets

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan asetkeuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo;(iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) asetkeuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity and its Subsidiaries classify their financialassets into the categories of: (i) financial assets at fairvalue through profit or loss; (ii) held-to-maturityinvestments; (iii) loans and receivables; and (iv)available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangantersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasiaset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Asetkeuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima aruskas dari suatu investasi telah berakhir atau telahditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfersecara substansial seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut.

The classification depends on the purpose for which thefinancial assets were acquired. Management determinesthe classification of its financial assets at initialrecognition. Financial assets are derecognized when therights to receive cash flows from the investments haveexpired or have been transferred and the Entity and itsSubsidiaries have transferred substantially all risks andrewards of ownership.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(ii) Financial assets at fair value through profit orloss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah aset keuanganyang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Asetkeuangan yang diklasifikasikan dalam kelompokini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijualdalam jangka pendek. Derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali yang merupakan kontrakjaminan keuangan atau instrumen lindung nilaiyang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari perubahan nilai wajar dari asetkeuangan ini disajikan dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain sebagai“keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih ” didalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dariaset keuangan ini diakui di dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas danEntitas Anak untuk menerima pembayarantersebut.

Financial assets at fair value through profit orloss are financial assets are obtained and held fortrading. A financial asset is classified in thiscategory if acquired principally for the purpose ofselling in the short-term. Derivatives are alsocategorized as held for trading unless they arefinancial guarantee contracts or designated ashedges. Gains or losses arising from changes infair value of the financial assets are presented inthe statements of profit or loss and othercomprehensive incomewithin “other gains(losses)-net” in the period in which they arise. Dividendincome from the financial assets at fair valuethrough profit or loss is recognized in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income as part of other incomewhen the Entityand its Subsidiaries right toreceive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankanpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi, dan kemudiandiukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value throughprofit or loss are initially recognized at fair valueand transaction costs are expensed in thestatements of profit or loss and othercomprehensive income and subsequently carriedat fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagaiaset lancar jika diharapkan dapat direalisasikandalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikansebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as currentassets if expected to be settled within 12 months;otherwise, they are classified as non-current.

Page 144: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 19 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitasmemiliki aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi berupa investasijangka pendek.

As of December 31, 2015 and 2014, the Entity hadfinancial assets at fair value through profit or lossin the form of short-term investment.

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalahaset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anakmempunyai intensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hingga jatuhtempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments and fixed maturities that the Entity andSubsidiaries have the positive intention and abilityto hold to maturity, except for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) investments that upon initial recognition aredesignated as financial assets at fair valuethrough profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas danEntitas Anak dalam kelompok tersedia untukdijual; dan

b) investments that are designated in the categoryof available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjamandan piutang.

c) investments that meet the definition of loansand receivables.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidaklancar kecuali investasinya jatuh tempo ataumanajemen bermaksud untuk melepasnya dalamwaktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

They are included in non-current assets unless theinvestment matures or management intends todispose of it within 12 months of the end of thereporting period.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo padaawalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdan kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bungaefektif.

Held-to-maturity investments are initiallyrecognized at fair value including directlyattributable transaction costs and subsequentlycarried at amortized cost using the effectiveinterest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung denganmenggunakan metode bunga efektif diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi sebagai bagian daripendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using theeffective interest method is recognized in theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income as part of other income.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitasdan Entitas Anak tidak memiliki aset keuanganberupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2015 and 2014, the Entity andSubsidiaries had no financial assets in the formof held to maturity investments.

(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikandan piutang tersebut dimasukkan di dalam asetlancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebihdari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai asettidak lancar.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an active market.Loans and receivables are included in currentassets, except for maturities more than 12 monthsafter the end of the reporting period. These areclassified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang padaawalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdan kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bungaefektif.

Loans and receivables are initially recognized atfair value including directly attributabletransaction costs and subsequently carried atamortized cost using the effective interest method.

Page 145: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 20 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan pendapatan bunga ataubiaya selama periode yang relevan. Suku bungaefektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan ataupembayaran kas masa depan (mencakup seluruhkomisi dan bentuk lain yang dibayarkan danditerima oleh para pihak dalam kontrak yagmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari sukubunga efektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstrument and of allocating interest income orexpense over the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts or payments(including all fees and points paid or received thatform an integral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or where appropriate, ashorter period to the net carrying amount oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektifuntuk instrumen keuangan selain dari instrumenkeuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basisfor financial instruments other than those financialinstruments at FVTPL.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,pinjaman yang diberikan dan piutang meliputisetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain danaset tidak lancar lainnya.

As of December 31, 2015 and 2014, loans andreceivables consist of cash equivalent, tradereceivables, other receivables and other non-current assets.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available for sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai pinjaman atau piutang,investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, danaset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi. Aset keuangan tersebutdimasukkan di dalam aset tidak lancar kecualiinvestasinya jatuh tempo atau manajemenbermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12bulan dari akhir periode pelaporan.

Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated asavailable for sale or that is not classified as loansor receivables, held to maturity investments andfinancial assets at fair value through profit or loss.They are included in non current assets unless theinvestment matures or management intends todispose of them within 12 months of the end of thereporting period.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual padaawalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebutdiukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan ataukerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugianakibat penurunan nilai dan keuntungan ataukerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jikasuatu aset keuangan tersedia untuk dijualmengalami penurunan nilai, maka akumulasikeuntungan atau kerugian yang sebelumnya telahdiakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

Available-for-sale financial assets are initiallyrecognized at fair value, including directlyattributable transaction costs. Subsequently, thefinancial assets are carried at fair value, withgains or losses recognized in equity, except forimpairment losses and foreign exchange gains orlosses, until the financial assets are derecognized.If the available-for-sale financial assets areimpaired, the cumulative gain or loss previouslyrecognized in equity, is recognized in theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income.

Page 146: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 21 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijualyang dihitung dengan metode bunga efektif diakuidi dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi sebagai bagian daripendapatan lain-lain. Dividen atas instrumenekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatankeuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anakuntuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Interest on available-for-sale securities calculatedusing the effective interest method is recognized inthe consolidated of profit or loss and othercomprehensive income as part of other income.Dividends on available-for-sale equity instrumentsare recognized in the consolidated of profit or lossand other comprehensive income as part offinance income when the Entity and Subsidiaries’sright to receive the payments is established.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitasdan Entitas Anak tidak memiliki aset keuanganyang tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2015 and 2014, the Entity andSubsidiaries had no financial assets classified asavailable for sale.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atauEntitas mentransfer aset keuangan dan secara subtansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset kepada entitas lain. Jika Entitas dan Entitas Anaktidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansialatas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas danEntitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atasaset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Entitas memilikisecara substansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masihmengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Entity and its Subsidiaries derecognize a financialasset only when the contractual right to the cash flowsfrom the asset expire, or when it transfers the financialasset and substantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If the Entityandits Subsidiaries neithertransfer nor retain substantiallyall the risks and rewards of ownership and continues tocontrol the transferred asset, the Entity and itsSubsidiaries recognize their retained interest in the assetand an associated liability for amounts it may have topay. If the Entityretain substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financial asset, theEntity continues to recognize a collateralized borrowingfor the proceeds received.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi

(i) Assets carried at amortized cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasi, Entitas dan Entitas Anakmengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektifbahwa aset keuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai telah terjadi, jika danhanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas aset keuanganatau kelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

The Entity and Subsidiaries assess at theconsolidated statement of financial position datewhether there is objective evidence that a financialasset or class of financial assets is impaired. Afinancial asset or a class of financial assets isimpaired and impairment losses are incurred onlyif there is objective evidence of impairment as aresult of one or more events that occurred afterthe initial recognition of the asset (a “loss event”)and that loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.

Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakanuntuk menentukan bahwa ada bukti objektif darisuatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Entity and Subsidiaries use todetermine that there is objective evidence of animpairment loss include:

- Kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam;

- Significant financial difficulty of the issuer orborrowers;

- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaran pokokatau bunga;

- A breach of contract, such as a default ordelinquency in interest or principal payments;

Page 147: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 22 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomiatau hukum sehubungan dengan kesulitankeuangan yang dialami pihak peminjam,memberikan keringanan pada pihak peminjamyang tidak mungkin diberikan jika pihakpeminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

- The lenders, for economic or legal reasonsrelating to the borrower’s financial difficulty,granting to the borrower a concession that thelender would not otherwise consider;

- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjamakan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya;

- Is becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or other financialreorganization;

- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan; atau

- The disappearance of an active market for thatfinancial asset because of financial difficulties;or

- Data yang dapat diobservasi mengindikasikanadanya penurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa depan dari kelompok asetkeuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud,meskipun penurunannya belum dapatdiidentifikasi terhadap aset keuangan secaraindividual dalam kelompok aset tersebut,termasuk:

- Observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimated futurecash flows from a portfolio of financial assetssince the initial recognition of those assets,although the decrease cannot yet be identifiedwith the individual financial assets in theportfolio, including:

Memburuknya status pembayaran pihakpeminjam dalam kelompok tersebut; dan

Adverse changes in the payment status ofborrowers in the portfolio; and

Kondisi ekonomi nasional atau lokal yangberkorelasi dengan wanprestasi atas asetdalam kelompok tersebut.

National or local economic conditions thatcorrelate with defaults on the assets in theportfolio.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugianpenurunan niIai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisih nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa depan (tidak termasuk kerugian kredit dimasa depan yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari asettersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baiksecara langsung maupun menggunakan poscadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi.

If there is objective evidence that an impairmentloss has been incurred, the amount of the loss ismeasured as the difference between the asset’scarrying amount and the present value ofestimated future cash flows (excluding futurecredit losses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount of theasset is reduced either directly or through the useof an allowance account. The amount of the loss isrecognized in the consolidated of profit or loss andother comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara objektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui (seperti meningkatnya peringkat kreditdebitur), maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secaralangsung, atau dengan menyesuaikan poscadangan. Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumadanya pengakuan penurunan nilai pada tanggalpemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan asetkeuangan diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognized (such as animprovement in the debtor’s credit rating), thepreviously recognized impairment loss will bereversed either directly or by adjusting anallowance account. The reversal will not result inthe carrying of a financial asset that exceeds whatthe amortized cost would have been had theimpairment not been recognized at the date atwhich the impairment was reversed. The reversalamount will be recognized in the consolidated ofprofit or loss and other comprehensive income.

Page 148: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 23 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual telah diakui secara langsung dalampendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitasdan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebutmengalami penurunan nilai, maka kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui secara langsungdalam pendapatan komprehensif lainnya dalamekuitas harus dikeluarkan dari pendapatankomprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi meskipun asetkeuangan tersebut belum dihentikanpengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yangdikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnyadalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasimerupakan selisih antara biaya perolehan dengannilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang sebelumnya telah diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasi.

When a decline in the fair value of an available forsale financial asset has been recognized directly inother comprehensive income within equity andthere is objective evidence that the assets areimpaired, the cumulative loss that had beenrecognized in other comprehensive income withinequity will be reclassified from othercomprehensive income within equity to theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income even though the financialasset has not been derecognized. The amount ofthe cumulative loss that is reclassified from othercomprehensive income within equity to theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income will be the differencebetween the acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on that financialasset previously recognized in the consolidated ofprofit or loss and other comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi atas investasi instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yangtersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi.

The impairment losses recognized in theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income for an investment in anequity instrument classified as available-for-salewill not be reversed through the consolidated ofprofit or loss and other comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajarinstrumen utang yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual meningkat danpeningkatan tersebut dapat secara objektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi, maka kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debtinstrument classified as available-for-saleincreases and the increase can be objectivelyrelated to an event occurring after the impairmentloss was recognized in the consolidated of profitor loss and other comprehensive income, theimpairment loss is reversed through theconsolidated of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantungpada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh.Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangantersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangantidak diakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaituketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrakdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiaries classify their financialliabilities into the categories of: (i) financial liabilitiesat fair value through profit or loss and (ii) financialliabilities carried at amortized cost. The classificationdepends on the purpose for which the financialliabilities were acquired. Management determines theclassification of its financial liabilities at initialrecognition. Financial liabilities are derecognized whenthey are extinguished which is when the obligationspecified in the contract is discharged or is cancelled orexpires.

Page 149: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 24 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit orloss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah liabilitaskeuangan yang diperoleh untuk tujuandiperdagangkan. Liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimilikiterutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangkapendek.

Financial liabilities at fair value through profit orloss are financial liabilities held for trading. Afinancial liability is classified in this category ifincurred principally for the purpose of repurchasingit in the short-term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilaiwajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannyadiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi.

Financial liabilities carried at fair value throughprofit or loss are initially recognized at fair valueand subsequently carried at fair value, with gainsand losses recognized in the consolidated of profitor loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitasdan Entitas Anak tidak memiliki liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

As of December 31, 2015 and 2014, the Entity andSubsidiaries had no financial liabilities measured atfair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities carried at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung. Setelahpengakuan awal, liabilitas keuangan tersebutdiukur pada biaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode bunga efektif.Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangkapendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebihdari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagailiabilitas jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified asfinancial liabilities carried at fair value throughprofit or loss, are initially recognized at fair valueless directly attributable transaction costs.Subsequently, the financial liabilities are carried atamortized cost using the effective interest method.They are included in short-term liabilities, except formaturities more than 12 months after the end of thereporting period. These are classified as long-termliabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidatedof profit or loss and other comprehensive incomewhen the financial liabilities are derecognized orimpaired, as well as through the amortizationprocess.

Murabahah adalah transaksi penjualan barangdengan menyatakan harga perolehan dankeuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjualdan pembeli. Utang yang timbul dari transaksimurabahah diakui sebesar harga beli yangdisepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Asetyang diperoleh diakui sebesar biaya perolehantunai. Selisih antara harga beli yang disepakatidengan biaya perolehan tunai diakui sebagai bebanmurabahah tangguhan. Beban murabahahtangguhan diamortisasi secara proporsional denganporsi utang murabahah.

Murabahah is the sale of goods by stating thepurchase price and profit (margin) as agreed uponby the seller and the buyer. Debt arising fromMurabahah transactions are recognized at theagreed purchase price (the amount to be paid). Theacquired assets are recognized at cost cash. Thedifference between the purchase price agreed withthe cash acquisition cost is recognized as anexpense. Deferred murabahah load is amortized inproportion to the portion of murabahah debt.

Page 150: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 25 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi meliputi utang bank, utangusaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar,jaminan pelanggan, utang bank jangka panjang,utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan,utang obligasi dan utang pihak berelasi.

As of December 31, 2015 and 2014, financialliabilities carrried at amortized cost consist of bankloans, trade payables, other payables, accruedexpenses, customer deposits, long-term bank loans,obligation under finance lease, financial institutionloans, bonds payable and due to related parties.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan, jikadan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telahdilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Entitas danEntitas Anak menghentikan pengakuan, jika dan hanyajika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan,dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiaries derecognize financialliabilities when and only when the Entity’s andSubsidiaries’ obligations are discharged, expired orcanceled.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknikpenilaian yang digunakan secara umum untukmenentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengantingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakandalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atasadalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Entity and Subsidiaries use widely recognizedvaluation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity.For these financial instruments, inputs into models aregenerally market observable.

Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secarasaling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi jika terdapat hakyang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untukmenyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the netamount reported in the consolidated statements offinancial position when there is a legally enforceableright to offset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realize the asset andsettle the liability simultaneously.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalamPSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”.

The Entity and Subsidiaries have transactions withentities that are regarded as having special relationshipas defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding“Related Parties Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity who isrelated to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyairelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s familyis related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reportingentity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(ii) has significant influence over the reportingentity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atauentitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any ofthe following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitasinduk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).

(i) the entity and the reporting entity aremembers of the same group (which meansthat each parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatau ventura bersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture ofthe other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of which theother entity is a member).

Page 151: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 26 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersamadari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the samethird party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of the thirdentity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalanpascakerja untuk imbalan kerja dari salah satuentitas pelapor atau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor.

(v) the entity is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of either thereporting entity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entity is itselfsuch a plan, the sponsoring employers arealso related to the reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled bya person identified in (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

(vii) a person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member of thekey management personnel of the entity (or ofa parent of the entity).

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganpersyaratan dan kondisi normal sebagaimana yangdilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant balances and transactions with relatedparties, whether done or not conducted under thenormal terms and conditions similar to those with thirdparties, are disclosed in the notes to the consolidatedfinancial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biayaperolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost ornet realizable value). Biaya perolehan persediaanditentukan dengan metode rata-rata (average method).

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value, whichever is lower. Cost is determinedusing the average method.

Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalamkegiatan usaha normal dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untukmembuat penjualan.

Net realizable value represents the estimated sellingprice in the ordinary course of business less theestimated cost of completion and the estimated costsnecessary to make the sale.

Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilaipersediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan berkalaterhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.

Allowance for inventory losses, obsolescence or declinein stock value, based on a review of the physicalconditions and inventory turnover.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahunberjalan sesuai masa manfaat masing-masing biayadengan menggunakan metode garis lurus (straight-linemethod).

Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods by using the straight-line method.

j. Entitas Asosiasi j. Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas danEntitas Anak memiliki pengaruh signifikan dan bukanmerupakan entitas anak atau ventura bersama. Pengaruhsignifikan adalah kekuasaan untuk ikut serta dalammengambil keputusan atas kebijakan keuangan danoperasional investee tetapi tidak mengendalikan ataumengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakuisebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagiangrup dari aset bersih investee setelah tanggal akuisisi,dan untuk setiap penuruanan nilai (metode ekuitas),kecuali investasi tersebut diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58 AsetTidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan. Jika Entitas dan Entitas Anakkehilangan bagiannya atas entitas asosiasi, Entitas danEntitas Anak menghentikan mengakui bagiannya ataskerugian selanjutnya.

An associate is an entity over which the Entiy andSubsidiaries have significant influence and that isneither a subsidiary nor an interest in a joint venture.Significant influence is the power to participate in thefinancial and operating policy decisions of the investeebut is not control or joint control over those policies.The investment is an associate is initially recognized atcost and adjusted for the group’s share of in the netassets of the investee after the date of acquisition, andfor any impairment in value (equity method), except theinvestment is classified as held-for-sale in accordancewith PSAK No. 58 Non-current Assets Held-for-sale andDiscontinued Operations. If the Entity and Subsidiariesshare of losses of an associate, the Entity andSubsidiaries discontinues recognizing its share offurther losses.

Page 152: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 27 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuktujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasikerugian penurunan nilai.

Property plant and equipment held for use in theproduction or supply of goods or services, or foradministrative purposes are stated at cost lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garislurus (straight-line method), tanpa nilai residu,berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod, without residual value, over the estimateduseful lives of the property plant and equipments asfollows:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 8 – 20 Building and installationsMesin dan peralatan 8 – 25 Machinery and equipmentTangki dan tabung gas 8 – 16 Storage tanks and steel cylinderPerabot dan peralatan kantor 4 – 8 Furniture and fixturesKendaraan 4 – 8 Vehicles

Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagaibagian dari biaya perolehan tanah pada akun “AsetTetap” dan tidak disusutkan. Sementara biayapengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hakatas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebihpendek antara umur hukum hak dengan umur ekonomistanah.

When first acquired, land are recognized at cost on"Property, Plant and Equipment" account and are notdepreciated. The cost for the extension or renewal oflegal land rights are amortized over the shorter term ofthe legal term to the economic useful lives of the land.

Efektif pada tanggal 1 Oktober 2015, Entitas dan EntitasAnak mengubah kebijakan dalam melakukanpengukuran aset tetap - tanah dari harga perolehanmenjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurutmanajemen Entitas dan Entitas Anak nilai historis asettetap - tanah sudah tidak relevan terhadap nilai pasartanah saat ini. Nilai wajar tanah disajikan berdasarkanpenilaian yang dilakukan oleh penilai independen.Penilaian atas aset tersebut dilakukan setahun sekaliuntuk memastikan bahwa nilai wajar aset yangdirevaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlahtercatatnya.

Effective October 1, 2015, the Entity and Subsidiarieshave changed its accounting policy on measurement ofproperty, plant and equipments – land rights fromacquisition cost to fair value. The changes was madebecause in management of the Entity’s and Subsidiariesopinion acquisition cost of the property plant andequipments – land rights is not longer relevant to thecurrent market value. Fair value of landrights disclosebased measurement of independent appraiser.Measurement on this property plant and equipment isdone annually to make sure the that the fair value ofasset revaluation is not matterially different to itscarrying amount.

Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain,seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untukmendanai proses pembangunan aset tertentu,dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunantersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akunaset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasanganselesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebutberada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar asetsiap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksudmanajemen.

The cost of the construction of assets is capitalized asconstruction in progress. Interest and other borrowingcost, such as fees on loans used in financing theconstruction of a qualifying assets, are capitalized up tothe date when construction is completed. These costs arereclassified into fixed assets account when theconstruction or installation is complete. Depreciation ofan asset begins when it is available for use, i.e when it isin the location and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intended bymanagement.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran danpenambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.

The cost of repairs and maintenance are charged toconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income as incurred, significantimprovements are capitalized.

Page 153: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 28 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual,biaya perolehan serta akumulasi penyusutan danamortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yangbersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukandalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, theircarrying value and the related accumulated depreciationare removed from the accounts and any resulting gainor loss is credited or charged to current consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensiveincome.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non – Financial Asset

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi,Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat asetnon-keuangan untuk menentukan apakah terdapatindikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidakmemungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas danEntitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperolehkembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the consolidated statement of financial position dates,the Entity and Subsidiaries review the carrying amountof non-financial assets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered an impairmentloss. If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order to determinethe extent of the impairment loss (if any). Where is it notpossible to estimate the recoverable amount of anindividual asset, the Entity and Subsidiaries estimate therecoverable amount of the cash generating unit to whichthe asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalahnilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jikajumlah yang dapat diperoleh kembali dari asetnonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilaitercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperolehkembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung kelaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi.

Estimated recoverable amount is the higher of netselling price or value in use. If the recoverable amountof a non-financial asset (cash generating unit) is lessthan its carrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to its recoverableamount and an impairment loss is recognizedimmediately in the consolidated of profit or loss andother comprehensive income.

Untuk goodwill, aset tak berwujud yang memiliki umurtidak terbatas, dan aset takberwujud belum tersedia untukdigunakan, jumlah yang dapat diperoleh kembalidiperkirakan setiap tahun dan pada akhir periodepelaporan jika terdapat indikasi penurunan nilai.

For goodwill, intangible assets that have an indefinitelife, and intangible assets not yet available for use, therecoverable amount is estimated annually and at the endof each reporting period if there is an indication ofimpairment.

m. Sewa m. Leases

Entitas dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu.Sewa aset tetap dimana Entitas dan Entitas Anakmemiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan.

The Entity and its Subsidiaries lease certain property.Leases of fixed assets where the Entity and itsSubsidiaries have substantially all the risks and rewardsof ownership are classified as finance lease.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsipelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlahkewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan,disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untukbagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan kelaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi selama masa sewa yang menghasilkantingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Asettetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaandisusutkan sesuai denganmasa manfaat ekonomis asettetap kepemilikan langsung.

Each lease payment is allocated between the liabilityand the repayment of the portion of the financial burden.The corresponding rental obligations, net of financecharges, are recorded as long-term liabilities except forthe portion maturing in less than 12 months arepresented as current liabilities. The interest element ofthe finance cost is charged to the consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensiveincome over the lease term that produces a constant rateof interest on the remaining balance of the liability.Property and equipment acquired through finance leaseare depreciated based on the useful lives of the assetsoutright ownership.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengangaris lurus (straight-line basis) selama masa sewa,kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebihmencerminkan pola waktu dari manfaat aset yangdinikmati pengguna. Rental kontijen pada sewa operasidiakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expenseon straight-line basis over the lease term, except whereanother systematic basis is more representative of thetime pattern in which economic benefit from the leasedassets are consumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as expense in the periodin which the are incurred.

Page 154: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 29 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhanmanfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan daribiaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapatdasar sistematis lain yang lebih mencerminkan polawaktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enterinto operating leases, such incentives are recognized asliability. The aggregate benefit of incentives isrecognized as a reduction of rental expense on astraight-line basis is more representative of pattern inwhich economic benefits from leased assets areconsumed.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewapembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilaitercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapiditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a financelease, any excess of sales proceeds over the carryingamount of the asset is deferred and amortized over thelease term.

n. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja n. Employee Benefits

Entitas dan Entitas Anak mengakui program iuran pastidan program imbalan pasti.

The Entity and Subsidiaries operate benefit plans.

Ketentuan program pensiun imbalan pasti menentukanjumlah pekerja yang akan menerima pada saat pension.Jumlah ini tergantung pada faktor-faktor seperti usia,masa kerja dan kompensasi, dan ditentukan secaraindependen dari utang kontribusi atau investasi skema.Kewajiban imbalan pasti diakui pada laporan posisikeuangan adalah perbedaan antara nilai kini kewajibanimbalan pasti dan nilai wajar aset program.

The terms of the defined benefit pension plan define theamount that employees will receive on retirement. Theseamounts are dependent on factors such as age, years ofservice and compensation, and are determinedindependently of the contributions payable or theinvestments of the scheme. The defined benefit liabilityrecognized on the statement of financial position is thedifference between the present value of the definedbenefit obligations and the fair value of plan assets.

Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode projected unitcredit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui secarapenuh pada tahun saat terjadinya pada bagian ekuitas dipenghasilan komprehensif lain.

The defined benefit obligation is calculated byindependent actuaries using the projected unit creditmethod. Actuarial gains and losses are recognized infull in the year in which they occur within other to equityin other comprehensive income.

o. Dana Syirkah Temporer o. Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagailiabilitas, karena entitas tidak berkewajiban, ketikamengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah danaawal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atauwanprestasi entitas. Di sisi lain, dana syirkahtemporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karenamempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidakmempunyai hak kepemilikan yang sama denganpemegang saham, seperti hak voting dan hak atasrealisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar danaset non-investasi.

Temporary syirkah funds cannot be classified asliability, because the entity has no obligation to returnthe fund to the owner when the entity has loss, unlessthere is negligence or default by the entity. On the otherside, temporary syirkah funds cannot be classified asequity since they have maturity and the owner of thefunds do not have ownership rights as commonshareholders, such as voting rights and right of theprofit derived from current assets and non-investmentassets.

Hubungan antara entitas dan pemilik dana syirkahtemporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkanakad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadahatau musyarakah. Entitas mempunyai hak untukmengelola dan menginvestasikan dana yang diterimadengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara,atau obyek investasi.

The relationship between the entity and the ownertemporary syirkah funds is partnership basedmudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah ormusyarakah. The Entity has the right to manage andinvest the funds received with or without suchrestrictions on where, how, or object of investment.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsurlaporan posisi keuangan konsolidasi dimana hal tersebutsesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hakkepada entitas untuk mengelola dan menginvestasikandana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengandana lainnya.

Temporary syirkah funds is an element of consolidatedstatements of financial position where it is in line withsharia principles, which entitles the entity to manageand invest funds, including to manage as one portfoliowith other type of funds.

Page 155: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 30 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian ataskeuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugianberdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak.Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dengankonsep bagi hasil.

The owners of temporary syirkah funds earn profit inaccordance with the agreement and receive loss basedon the amount of funds from each party. The return oftemporary syirkah funds are based on revenuesharing concept.

p. Biaya Penerbitan Emisi Obligasi p. Bond Issuance Cost

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitanobligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil emisidan diamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif selama jangka waktu obligasi tersebutsesuai dengan Peraturan Nomor VIII.G.7 mengenai“Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik”.

Cost incurred in connection with the issuance of bondsis recorded as reduction of bonds issuance andamortized using the effective interest method over therterm of the bond in accordance with regulation numberVIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosure ofFinancial Statements of the Issuers or Public Company.

q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali q. Business Combination for Entity Under CommonControl

Efektif 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anakmenerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “KombinasiBisnis Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAKNo. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, sahamdan instrumen kepemilikan lain antara entitassepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba ataurugi bagi Entitas dan Entitas Anak atau entitas individualyang berada dalam Entitas dan Entitas Anak yang sama.Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitassepengendali tidak mengubah substansi ekonomi ataskepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumenkepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitasyang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yangmenggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interest).

Effective January 1, 2013, the Entity and Subsidiarieshas adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), “BusinessCombination for Entities under Common Control”.Based on this PSAK, the transfer of asset, liability,shares and other ownership instruments among entitiesunder common control does not result in any gain orloss to the Entity and Subsidiaries or individual entitywithin the same Entity and Subsidiaries. Since therestructuring transaction among entities under commoncontrol does notchange the economic substances oftheownerships of the asset, liability, shares orotherownership instruments which are being transferred, thetransferred asset or liability should be recorded basedon book value using the pooling-of-interests method.

Dalam metode penyatuan kepentingan unsur-unsurlaporan keuangan dari entitas yang bergabung padaperiode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendalidan untuk periode komparatif sajian, disajikansedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebuttelah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabungberada dalam sepengendalian. Seluruh saldo “Selisihnilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” padasaat penerapan awal PSAK No. 38 (Revisi 2012), harusdireklasifikasi ke akun “Tambahan Modal Disetor –Bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasi; olehkarenanya, selisih antara nilai yang di transfer dengannilai buku yang berasal dari transaksi restrukturisasiyang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari “SelisihNilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”pada tahun 2012, direklasifikasi menjadi bagian dariakun “Tambahan Modal Disetor –Bersih pada tahun2013.

Under the pooling-of-interests method, the financialstatement items of the restructured entity for the periodof which the restructuring occurs and for anycomparative periods presented should be presented as ifthere structuring had occurred since there structuredentity is under common control. The balance of“Difference arising from restructuring transactions ofentities under common control” at the initialimplementation of PSAK No. 38 (Revised 2012), shouldbe reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” inthe consolidated statement of financial position;therefore, the difference between the transfer amountand the book value derived from prior restructuringtransactions which was presented as “DifferenceArising from Restructuring Transactions of EntitiesUnder Common Control” in 2012, was reclassified to“Additional Paid-in Capital - Net” in 2013.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat pemberian atau penyerahanbarang kepada pelanggan. Beban diakui pada saatterjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized upon grant or delivery of goodsto customers. Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

Page 156: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 31 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan dan beban dari jasa instalasi peralatan gasdiakui berdasarkan metode persentase penyelesaian.Biaya dari proyek yang belum terselesaikan diakuisebagai instalasi dalam penyelesaian dan dicatat sebagaipersediaan sampai proyek tersebut selesai dan diserahkanke pelanggan.

Revenue and expenses of gas appliances installationservices is recognized using the percentage ofcompletion method. The cost of unfinished projects isrecognized as installation in progress and is recorded asinventory until the project is completed and delivered tothe customers.

s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkandalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada saat transaksi dilakukan, Pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasi, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam matauang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah weselekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbuldibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recordedin Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing atthe time the transactions are made, At consolidatedstatements of financial position date, monetary assetsand liabilities denominated in foreign currencies areadjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates ofexchange as published by Bank Indonesia. Any resultinggains or losses are charged to current currentoperation.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yangdihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yangdipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uangkertas dan kurs transaksi Bank Indonesia adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2015 dan 2014, the exchange ratesused were computed by taking the average of the lastpublished buying and selling rates for bank notes and/ortransaction exchange rates by Bank Indonesia are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

1 Euro Eropa (EUR) 15.070 15.133 1 European Euro (EUR)1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.795 12.440 1 United Statess Dollar (USD)1 Dolar Singapura (SGD) 9.751 9.422 1 Singapore Dollar (SGD)1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.780 1.604 1 Hong Kong Dollar (HKD)1 Yen Jepang (JPY) 115 104 1 Japanese Yen (JPY)

t. Pajak Penghasilan t. Tax Income

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46(Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yangmengharuskan Entitas dan Entitas Anak untukmemperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajakmasa depan atas pemulihan di masa depan(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yangdiakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, dantransaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalamtahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasi.

The Entity and Subsidiaries applied PSAK No. 46(Revised 2014) regarding “Accounting for Income Tax”,which requires the Entity and Subsidiaries to accountfor the current and future tax consequences of the futurerecovery (settlement) of the carrying amount of assets(liabilities) that are recognized in the consolidatedstatement of financial position; and transactions andother events of the current year that are recognized inthe consolidated financial statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiranpenghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitaspajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antaraaset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuktujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaatpajak di masa mendatang, sepertinilai terbawa atas saldorugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakuisejauh realisasi atas manfaat pajak tersebutdimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the estimatedtaxable income for the current year. Deferred tax assetsand liabilities are recognized for temporary differencesbetween commercial and tax bases of assets andliabilities at each reporting date. Future tax benefit,such as the carry-forward of unused tax losses, if any, isalso recognized to the extent that realization of such taxbenefit is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarifpajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketikaaset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkantarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atausecara substansial telah diberlakukan pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasi.

Deferred tax assets and liabilities are measured at thetax rates that are expected to apply to the year when theassets are realized or the liabilities are settled, based onthe applicable tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted at consolidatedstatements of financial position date.

Page 157: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 32 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajakdibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankanatau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assetsand liabilities due to a change in tax rates is charged tocurrent year operations,except to the extent that itrelates to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saatpenetapan pajak diterima atau jika Entitas dan EntitasAnak mengajukan keberatan, pada saat keputusan ataskeberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against by theEntity and Subsidiaries, when the result of the appeal isdetermined.

u. Informasi Segmen u. Segments Information

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2014) mengharuskan segmenoperasi diidentifikasi berdasarkan laporan internalmengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yangsecara regular direview oleh “pengambil keputusanoperasional” dalam rangka mengalokasikan sumber dayadan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan denganstandar sebelumnya yang mengharuskan Entitas danEntitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dangeografis), menggunakan pendekatan risiko danpengembalian.

PSAK No. 5 (Adjustment 2014) requires operatingsegments to be identified on the basis of internal reportsabout components of the Entity and its Subsidiaries thatare regularly reviewed by the " chief operating decisionmaker " in order to allocate resources and assessingperformance of the operating segments. Contrary to theprevious standard that requires the Entity and itsSubsidiaries identified two segments (business andgeographical), using a risks and returns approach.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitasbisnis yang mana entitas terlibat dan lingkunganekonomi dimana entitas beroperasi.

The revised PSAK disclosures that enable users offinancial statements to evaluate the nature and financialeffects of the business activities in which the entitiesinvolved and the economic environment in which theentity operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atauEntitas Anak:

Operating segments is a component of the Entity orSubsidiaries:

- Yang melibatkan diri dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkan beban(termasuk pendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain entitas yang sama);

- Involving in business activities which earn income andcreate a load (including revenues and expensesrelated to transactions with other components of thesame entity);

- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular olehpengambil keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

- The results of operations are reviewed regularly bydecisions maker about the resources allocated tothe segment and its performance; and

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. - Available financial information which can beseparated.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmentermasuk item-item yang dapat diatribusikan langsungkepada suatu segmen serta hal-hal yang dapatdialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmentersebut.

Revenues, expenses, results, assets and liabilitiesinclude items directly attributable to a segment as wellas those that can be allocated on a reasonable basis tothat segment.

v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labarugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang sahambiasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang beredar dalam suatu tahun, yaitu masing-masing sebesar 811.986 saham dan 604.359 saham padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Basic earnings per share is computed by dividing profitor loss attributable to Entity’s ordinary stockholders bythe weighted average number of shares outstandingduring the year, amounting to 811,986 shares and604,359 shares in December 31, 2015 and 2014,respectively.

Page 158: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 33 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGANAKUNTASI PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES,ASSUMPTIONS AND JUDGEMENT

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi serta terusmelakukan dievaluasi berdasarkan pengalaman historis danfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masadepan yang diyakini wajar yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan sehubungandengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuatestimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masamendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yangdibuat.

The consolidated financial statements have been prepared inaccordance with the Indonesian Financial AccountingStandards which requires management of the Entity to makeestimations, assumptions and continue to evaluate based onhistorical experience and other factors, includingexpectations of future events that are believed to bereasonable, that affect amounts reported therein inconnection with due to inherent uncertainty in makingestimates, actual results reported in future periods maydiffer from those estimates.

Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruhsignifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas adalahsebagai berikut:

The estimates, assumptions and judgments that have asignificant effect on the carrying amounts of assets andliabilities are as follows:

a. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha a. Allowance for Impairment of Trade Receivables

Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuknamun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungandengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan danfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisispesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlahpiutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima.Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikanjika tambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan untuk penurunan nilai.

The Entity and Subsidiaries evaluate specific accountswhere it has information that certain customers areunable to meet their financial obligations. In thesecases, the Entity and Subsidiaries use judgment, basedon the best available facts and circumstances, includingbut not limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit status andknown market factors, to record specific provisionsagainst amounts due to reduce its receivable amountsthat expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance forimpairment.

b. Penyusutan Aset Tetap b. Depreciation of Property, Plant and Equipment

Manajemen Entitas dan Entitas Anak melakukanpenelaahan berkala atas masa manfaat aset tetapberdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis danperkembangan teknologi di masa depan.

The Entity and Subsidiaries management reviewperiodically the estimated useful lives of property, plantand equipment based on factors such as technicalspecification and future technological developments.

Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jikamasa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya ataumanajemen akan menghapusbukukan atau melakukanpenurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usangatau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannyaatau dijual.

Management will revise the depreciation charge whereuseful lives are different to those previously estimated,or it will write-off or write down assets whichtechnically obsolete or non-strategic assets that havebeen abandoned or sold.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasimasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampaidengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industri di manaentitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisaaset, dan karenanya biaya penyusutan masa depanmungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of these property,plant and equipments to be within 4 to 20 years. Theseare common life expectancies applied in the industrieswhere the entity conducts its businesses. Changes in theexpected level of usage and technological developmentcould impact the economic useful lives and the residualvalues of these assets, and therefore future depreciationcharges could be revised.

Page 159: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 34 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, kecuali Goodwill c. Impairment of Non-Financial Assets, except Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas dan EntitasAnak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untukmenentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunannilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atassuatu aset individu, Entitas dan Entitas Anakmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dariunit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Entity andSubsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered an impairmentloss. If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order to determinethe extent of the impairment loss (if any). Where it is notpossible to estimate the recoverable amount of anindividual asset, the Entity and Subsidiaries estimate therecoverable amount of the cash generating unit to whichthe asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalahnilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai,estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kinimenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktuuang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasiarus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair valueless cost to sell and value in use. In assessing value inuse, the estimated future cash flows are discounted totheir present value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset for which theestimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilaitercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperolehkembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke labarugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset(cash generating unit) is less than its carrying amount,the carrying amount of the asset (cash generating unit)is reduced to its recoverable amount and an impairmentloss is recognized immediately against earnings.

d. Pajak Penghasilan d. Income Tax

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturanperpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikandiperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilandan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan finalatas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang padaawalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasi pada periode dimana hasil tersebutdikeluarkan.

The Entity and Subsidiaries operate under the taxregulations in Indonesia. Significant judgement isrequired in determining the provision for income taxesand value added taxes. Where the final tax outcome ofthese matters is different from the amounts that wereinitially recorded, such differences will recorded at theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income in the period in which suchdetermination is made.

e. Imbalan Kerja e. Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakanasumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalammenentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkatpengembalian jangka panjang yang diharapkan atas asetprogram dan tingkat diskonto yang relevan. Setiapperubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilaitercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligationdepends on a number of factors that are determined onan actuarial basis using a number of assumptions. Theassumptions used in determining the net cost forpensions include the expected long-term rate of returnon the relevant plan assets and the discount rate. Anychanges in these assumptions will impact the carryingamount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas asetprogram ditentukan secara seragam, denganmempertimbangkan pengembalian historis jangkapanjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan ataspengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption isdetermined on a uniform basis, taking into considerationlong-term historical returns, asset allocation and futureestimates of long-term investment returns.

Page 160: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 35 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerjasebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefits obligationare based in part on current market conditions.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Sejumlah aset dan kewajiban yang termasuk ke dalamlaporan keuangan Entitas dan Entitas Anak memerlukanpengukuran, dan/atau pengungkapan atas nilai wajar.

A number of assets and liabilities included in the Entityand Subsidiaries’ financial statements requiremeasurement at, and/or disclosure of fair value.

Pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan dannon-keuangan Entitas dan Entitas Anak memanfaatkanpasar input dan data yang dapat diobservasi sedapatmungkin. Input yang digunakan dalam menentukanpengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam levelyang berbeda berdasarkan pada bagaimana input dapatdiobservasi yang digunakan dalam teknik penilaian yangdigunakan (hirarki nilai wajar):

The fair value measurement of the Entity andSubsidiaries’ financial and non-financial assets andliabilities utilize market observable inputs and data asfar as possible. Inputs used in determining fair valuemeasurements are categorized into different levels basedon how observable the inputs used in the valuationtechnique utilized are (the fair value hierarchy):

- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item yangserupa (tidak disesuaikan)

- Level 1: Quoted prices in active markets foridentical items (unadjusted)

- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapatdiamati langsung atau tidak langsung selain inputlevel 1

- Level 2: Valuation techniques for observable director indirect inputs other than level 1 inputs

- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidakdapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar)

- Level 3: Valuation techniques for unobservableinputs (i.e. not derived from market data)

Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan padatingkat terendah dari input yang digunakan yangmemiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajaritem tersebut. Transfer item antar level diakui padaperiode saat terjadinya.

The classification of an item into the above levels isbased on the lowest level of the inputs used that has asignificant effect on the fair value measurement of theitem. Transfers of items between levels are recognized inthe period they occur.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kas 2.543 2.581 Cash

Bank Cash in BanksRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 127.325 59.168 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 6.314 545PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.786 7.982PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Panin Syariah 3.958 11 PT Bank Panin SyariahPT Bank Central Asia Tbk 3.284 5.083 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 1.350 3.636 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank QNB Indonesia Tbk 931 100.346 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 412 513 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Pembangunan Daerah

DKI Jakarta 324 -PT Bank Pembangunan Daerah

DKI JakartaPT Bank Commonwealth 294 107 PT Bank CommonwealthPT Bank Syariah Mandiri 284 1.223 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 264 83PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk

Page 161: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 36 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Selatan dan SulawesiBarat 264 58

PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Selatan dan Sulawesi

BaratPT Bank CIMB Niaga Syariah 175 160 PT Bank CIMB Niaga SyariahPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 163 2.090 PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 160 66 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk 101 105PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur TbkPT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 98 3PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa TengahPT Bank UOB Indonesia 14 15 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan dan BangkaBelitung 9 9

PT Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan dan Bangka

BelitungPT Bank DBS Indonesia 9 - PT Bank DBS IndonesiaThe Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. 6 328The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Ltd.

PT Bank Bukopin (Persero) Tbk 4 5 PT Bank Bukopin (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah

Aceh 2 2PT Bank Pembangunan Daerah

AcehPT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Syariah 2 2PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur SyariahPT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1 2PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkMata Uang Asing Foreign Currency

PT Bank QNB Indonesia Tbk 5.083 10.651 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.672 413 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.915 2.811PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank DBS Indonesia 68 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Syariah Mandiri 46 66 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Pan Indonesia Tbk 45 72 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 35 33 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 34 126 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Commonwealth 32 16 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk 26 40 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank UOB Indonesia 22 20 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2 2 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Sub-jumlah 161.514 195.792 Sub-total

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 15.281 14.745 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Nusantara Parahyangan

Tbk 2.000 6.500PT Bank NusantaraParahyangan Tbk

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 53 53

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank Panin Syariah - 2.255 PT Bank Panin Syariah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 133 119PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

Sub-jumlah 17.467 23.672 Sub-total

Jumlah 181.524 222.045 Total

Page 162: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 37 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihakberelasi.

There are no cash and cash equivalents balances to relatedparty.

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagaiberikut:

The interest rate of time deposits are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Dolar Amerika Serikat 0,25% 0,25% United States DollarRupiah 6,4% - 10,5% 5,75% - 9,25% Rupiah

Deposito berjangka tidak digunakan sebagai jaminan. Time deposits are not pledged as loan collateral.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Efek yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

Securities at fair value throughprofit or loss

Saham 25 25 Shares

Jumlah 25 25 Total

Saham Shares

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun inimerupakan investasi pada efek yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dengan nilai wajar sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, this account representsinvestments on marketable securities which are measured atfair value through profit and loss with fair value amountingas follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Harga perolehan 50 50 Acquisition costRugi perubahan nilai wajar (25) (25) Loss in change of fair value

Nilai wajar 25 25 Fair value

Marketable Securities Syariah Marketable Securities Syariah

Akun ini merupakan investasi Marketable Securities Syariahdalam bentuk Discre AAAI di PT AAA Investment padatanggal 31 Desember 2013.

This account represented investment in MarketableSecurities Syariah in the form of Discre AAAI in PT AAAInvestment as of December 31, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo atas investasi tersebuttelah dihapuskan karena tidak dapat direalisasikan (lihatCatatan 36).

As of December 31, 2014, balance on this investment hadbeen written-off because it can not be realized (see Note 36).

Page 163: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 38 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagaiberikut:

The details of trade receivables based on customers are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga: Third parties:Pelanggan lokal 208.639 139.851 Domestic customersDikurangi penyisihan penurunan

nilai (2.447) (2.526)Less allowance for impairment

losses

Sub-jumlah 206.192 137.325 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37): Related parties (see Note 37):PT Aneka Mega Energi 22.971 - PT Aneka Mega EnergiPT Sandana Mulia Gas 7.156 6.682 PT Sandana Mulia GasPT Sandana Multigas 1.600 216 PT Sandana MultigasPT Synox Airgas 689 462 PT Synox AirgasPT Sandana Istana Multigas 371 200 PT Sandana Istana MultigasPT Samator - 2.768 PT SamatorPT Samator Tomoe - 39 PT Samator TomoePT Samator Intiperoksida - 11 PT Samator Intiperoksida

Sub-jumlah 32.787 10.378 Sub-total

Jumlah 238.979 147.703 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagaiberikut:

The details of trade receivables based on currencies are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 199.393 113.981 RupiahDolar Amerika Serikat 7.437 16.319 United States DollarDolar Singapura 1.809 9.336 Singapore DollarEuro Eropa - 215 Euro Europe

Sub-jumlah 208.639 139.851 Sub-totalDikurangi penyisihan penurunan

nilai (2.447) (2.526)Less allowance for impairment

losses

Sub-jumlah 206.192 137.325 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37): Related parties (see Note 37):Rupiah 28.733 9.966 RupiahDolar Amerika Serikat 2.753 412 United States DollarDolar Singapura 1.301 - Singapore Dollar

Sub-jumlah 32.787 10.378 Sub-total

Jumlah 238.979 147.703 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging schedule on trade receivables are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kurang dari 30 hari 139.327 100.292 Less than 30 days31 – 60 hari 41.818 31.166 31 – 60 days61 – 90 hari 11.892 6.388 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 48.389 12.383 Over 90 days

Sub-jumlah 241.426 150.229 Sub-totalDikurangi penyisihan penurunan

nilai (2.447) (2.526)Less allowance for impairment

losses

Jumlah 238.979 147.703 Total

Page 164: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 39 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagaiberikut:

Mutation of allowance for impairment losses on receivableare as follow:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo awal tahun 2.526 2.572 Beginning balancePenghapusan piutang selama tahun

berjalan (79) (46)Write-off receivables during

the year

Jumlah 2.447 2.526 Total

Berdasarkan penelaahan atas status akun piutang usahasecara individual untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinanbahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tahun-tahuntersebut cukup untuk menutup kemungkinan adanyakerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Untuk piutangusaha kepada pihak berelasi tidak dicadangkan kerugianpenurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinantidak terdapat bukti obyektif adanya penurunan nilai ataspiutang usaha tersebut.

Based on the review of the status of the individual tradereceivable for the years ended December 31, 2015 and2014, management believes that the provision for decline invalue of receivable is adequate to cover any possible losseson non-collectible trade receivables. The managementbelieves there is no objective evidence of provision forimpairment loss of receivables from related parties,therefore the provision for decline in value allowance ofreceivables were not provided.

Piutang usaha milik Entitas sebesar Rp 233.283 danUSD 6.000.000 dan Rp 118.147 dan USD 6.000.000 masing-masing pada tanggal pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank, utang bankjangka panjang dan fasilitas pembiayaan musyarakah (lihatCatatan 15, 19 dan 24).

Trade receivables of the Entity amounting toRp 233,283 and USD 6,000,000 and Rp 118,147 andUSD 6,000,000 as of December 31, 2015 and 2014,respectively, are pledged as collateral for bank loans, long-term bank loans and musyarakah line facility (see Notes 15,19 and 24).

Piutang usaha milik SGI, Entitas Anak, sebesarRp 112.080 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 76.080pada tanggal 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminanatas utang bank dan utang bank jangka panjang yangdiperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan15 dan 19).

Trade receivables of SGI, Subsidiary, amounting toRp 112,080 as of December 31, 2015 and Rp 76,080as of December 31, 2014, are pledged as collateral for bankloans and long-term bank loans from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (see Notes 15 and 19).

Piutang usaha milik SM, Entitas Anak, yang akan diikatfidusia sebesar Rp 2.000 pada tanggal 31 Desember 2015digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang bankjangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (lihat Catatan 15 dan 19).

Trade receivables of SM, Subsidiary, which will be boundedfiducia amounting to Rp 2,000 as of December 31, 2015, arepledged as collateral for bank loans and long-term bankloans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15and 19).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga: Third parties:Karyawan 606 602 EmployeesLain-lain 10.148 3.667 Others

Sub-jumlah 10.754 4.269 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37) Related parties (see Note 37)PT Samator 52.484 - PT SamatorArief Harsono 14.500 - Arief HarsonoPT Paladium Energi Industri 10.678 10.678 PT Paladium Energi Industri

Page 165: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 40 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Aneka Mega Energi 3.042 2.632 PT Aneka Mega EnergiPT Sandana 2.671 - PT SandanaPT Samator Land 2.458 - PT Samator LandRaja Kami Maruli Tua Siahaan - 579 Raja Kami Maruli Tua Siahaan

Sub-jumlah 85.833 13.889 Sub-total

Jumlah 96.587 18.158 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutanglain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitasdan Entitas Anak berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektifsaldo piutang lain-lain tidak dapat ditagih, sehingga tidakdiperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Based on the review of the status of the other receivables asof December 31, 2015 and 2014, the Entity and Subsidiariesbelieve that there are no objective evidence that theoutstanding amounts will not be collected, therefore noprovision for decline in value of receivables was provided.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Suku cadang dan bahan pembantu 91.528 66.142 Spareparts and indirect materialsBarang dagangan 47.825 45.603 MerchandiseBarang jadi 36.136 26.718 Finished goodsInstalasi peralatan gas dalam proses

penyelesaian 7.892 6.257Gas equipment installation

in progressBahan baku 5.467 5.058 Raw materials

Sub-jumlah 188.848 149.778 Sub-totalDikurangi penyisihan penurunan

nilai persediaan (504) (504)Less allowance for impairment

losses on inventories

Jumlah 188.344 149.274 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunannilai persediaan cukup untuk menutup segala kemungkinankerugian yang timbul atas persediaan tersebut.

Management believes that provision for decline in value ofinventories is adequate to cover losses on inventory.

Persediaan dan aset tetap tertentu (lihat Catatan 13) milikEntitas dan Entitas Anak diasuransikan secara gabunganterhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya(all risks) berdasarkan paket polis tertentu dengan nilaipertanggungan persediaan sebesar USD 3.135.000 danRp 240.246 pada tanggal 31 Desember 2015 danUSD 2.535.000 dan Rp 131.345 pada tanggal 31 Desember2014.

Inventories together with property, plant and equipments,(see Note 13) owned by the Entity and Subsidiaries arecovered by insurance against losses from fire or theft andother risks (all risks) under blanket policies amounted toUSD 3,135,000 and Rp 240,246 as of December 31, 2015and USD 2,535,000 and Rp 131,345 as of December 31,2014.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The management of the Entity and Subsidiaries believes thatthe insurance is adequate to cover any possible losses fromsuch risks.

Persediaan milik Entitas sebesar Rp 43.055 danUSD 6.500.000 digunakan sebagai jaminan atas utang bankjangka pendek dan utang bank jangka panjang (lihat Catatan15 dan 19).

The inventories of the Entity amounting to Rp 43,055 andUSD 6,500,000 are pledged as collateral for bank loans andlong-term bank loans (see Notes 15 and 19).

Page 166: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 41 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Persediaan milik SGI, Entitas Anak, masing-masing sebesarRp 59.600 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 33.600pada tanggal 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminanatas utang bank dan utang bank jangka panjang yangdiperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan15 dan 19).

The inventories of SGI, Subsidiary, amounting to Rp 59,600as of December 31, 2015 and Rp 33,600 as of December 31,2014 are pledged as collateral for bank loan and long-termbank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes15 and 19).

Persediaan milik SM, Entitas Anak, akan diikat fidusiasebesar Rp 1.000 pada tanggal 31 Desember 2015 digunakansebagai jaminan atas utang bank dan utang bank jangkapanjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(lihat Catatan 15 dan 19).

The inventories of SM, Subsidiary, will be bound by afiduciary amounting to Rp 1,000 as of December 31, 2015,are pledged as collateral for bank loan and long-term bankloan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15and 19).

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Sewa 37.898 103.139 RentAsuransi 6.938 5.194 InsuranceLain-lain 2.829 2.379 Others

Jumlah 47.665 110.712 Total

Termasuk di dalam biaya dibayar di muka – sewamerupakan sewa aset tetap dari PT Samator, PT SamatorLand dan Arief Harsono, pihak berelasi (lihat Catatan 37).

Included in the prepaid expenses – rent is rental of property,plant and equipments from PT Samator, PT Samator Landand Arief Harsono, related parties (see Note 37).

10. UANG MUKA 10. ADVANCE PAYMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesAset tetap 62.424 69.392 Property, plant and equipmentsLokal 11.019 5.719 LocalImpor 4.701 2.675 ImportProyek 2.737 1.257 ProjectLain-lain 2.268 1.121 Others

Sub-jumlah 83.149 80.164 Sub-total

Pihak Berelasi (lihat Catatan 37) Related parties (see Note 37)PT Samator 155.188 - PT SamatorPT Samator Land 33.994 19.917 PT Samator LandPT Aneka Mega Energi 1.492 4.313 PT Aneka Mega EnergiArief Harsono 761 - Arief Harsono

Sub-jumlah 191.435 24.230 Sub-total

Jumlah 274.584 104.394 Total

Jumlah uang muka perolehan aset tetap sebesarRp 56.217 dan Rp 161.992 masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 telah direklasifikasi ke asettetap (lihat Catatan 13 dan 44).

Advances for the acquisition of property, plant andequipment amounting to Rp 56,217 and Rp 161,992 as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively, reclassified toproperty, plant and equipments (see Notes 13 and 44).

Page 167: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 42 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK 11. INVESTMENT IN SUBSIDIARIES

Entitas memiliki, baik langsung maupun tidak langsung,lebih dari 50% saham dan/ atau mempunyai kendali atasEntitas Anak.

The Entity has ownership interest of more than 50% shares,directly or indirectly, and/or has control in the Subsidiaries.

Ringkasan informasi keuangan Entitas Anak adalah sebagaiberikut:

The summary of financial information of the Subsidiaries isas follows:

PT Samator Gas Industri PT Samator Gas Industri

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali/

Restated)

Jumlah agregat asset 1.778.099 1.169.521 Total aggregate of assetsJumlah agregat liabilitas 1.140.923 778.943 Total aggregate of liabilitiesJumlah agregat penjualan bersih 555.688 519.184 Total aggregate of net salesJumlah agregat laba tahun

berjalan 18.420 17.171Total aggregate of income

for the yearJumlah agregat penghasilan

komprehensif tahun berjalan 223.264 13.510Total aggregate of comprehensive

income for the year

PT Samabayu Mandala PT Samabayu Mandala

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali/

Restated)

Jumlah agregat asset 74.572 27.807 Total aggregate of assetsJumlah agregat liabilitas 34.935 6.438 Total aggregate of liabilitiesJumlah agregat penjualan bersih 35.049 31.792 Total aggregate of net salesJumlah agregat laba tahun

berjalan 4.969 4.748Total aggregate of income

for the yearJumlah agregat penghasilan

komprehensif tahun berjalan 18.267 4.729Total aggregate of comprehensive

income for the year

PT Ruci Gas PT Ruci Gas

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali/

Restated)

Jumlah agregat aset 81.722 84.522 Total aggregate of assetsJumlah agregat liabilitas 18.354 24.006 Total aggregate of liabilitiesJumlah agregat penjualan bersih 31.387 30.209 Total aggregate of net salesJumlah agregat laba tahun

Berjalan 2.819 2.306Total aggregate of income

for the yearJumlah agregat penghasilan

komprehensif tahun berjalan 2.853 2.282Total aggregate of comprehensive

income for the year

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Akun ini merupakan investasi saham ke PT KrakatauSamator (KS). Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalahsebagai berikut:

This account represents investment in shares of stock ofPT Krakatau Samator (KS). Movement of investment inassociate are as follows:

PersentaseKepemilikan/Percentage of

OwnershipBiaya Perolehan/

At Cost

Akumulasi Ekuitasdalam Rugi Bersih/Accumulated Equity

in Net LossNilai Buku/

Net Book Value

2015 42,50% 55.000 51 55.0512014 42,50% 55.000 51 55.051

Page 168: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 43 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Ringkasan informasi keuangan Entitas Asosiasi pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The summary of financial information of the associate as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Jumlah agregat aset 131.804 131.851 Total aggregate of assetsJumlah agregat liabilitas 31.726 31.779 Total aggregate of liabilitiesJumlah agregat penjualan bersih - - Total aggregate of net salesJumlah agregat penghasilan

komprehensif tahun berjalan 6 44Total aggregate of comprehensive

income for the year

Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn.,M.M., M.Si., No. 69, tanggal 19 Juni 2013, Entitasmelakukan penyertaan saham kepada KS sebesarRp 13.750 dalam 13.750 saham atau setara denganpersentase kepemilikan sebesar 55%.

Based on Notarial Deed No. 69, dated June 19, 2013 of IraSudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., the Entity madean investment in shares of KS amounting toRp 13,750 which consisting of 13,750 shares or equivalentwith percentage of ownership at 55%.

Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn.,M.M., M.Si., No. 64, tanggal 12 Desember 2014, parapemegang saham menyetujui peningkatan modal disetorsebesar Rp 75.000, yaitu oleh Entitas sebesarRp 16.250 dan sebesar Rp 25.000 oleh RG, Entitas Anak,sehingga persentase kepemilikan menjadi sebesar 42,5%,baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung melaluiRG.

Based on Notarial Deed No. 64, dated December 12, 2014of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., thestockholders agreed to increase issued and fully paid capitalamounting to Rp 75,000, which consist of amounting toRp 16,250 by the Entity and amounting to Rp 25,000 by RG,Subsidiary, therefore percentage of ownership became42.5%, either direct or indirect ownership through RG..

13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Saldo Awal/BeginningBalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Revaluasi/Revaluation

Reklasifikasi/Reclassifications

Saldo Akhir/EndingBalance

Biaya Perolehan Carrying ValuePemilikan

Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 141.389 191 - 742.336 2.995 886.911 Land rightsBangunan dan

prasarana 198.866 31.011 - - 37.506 267.383Building and

installationsMesin dan

peralatan 1.452.814 137.505 7.652 - 359.125 1.941.792Machinery and

equipmentTangki dan tabung

gas 616.785 61.322 22.127 - 55.266 711.246Storage tanks and steel

cylinderPerabotan dan

peralatan kantor 22.031 4.590 107 - 23 26.537 Furniture and fixturesKendaraan 85.834 5.007 37.634 9.535 62.742 Vehicles

Sub-jumlah 2.517.719 239.626 67.520 742.336 464.450 3.896.611 Sub-total

Aset dalampenyelesaian 629.287 382.753 - - (447.951) 564.089 Construction in progress

Aset SewaPembiayaan

Assets Under FinanceLease

Mesin danperalatan 7.509 3.000 - - (6.064) 4.445

Machinery andequipment

Tangki dan tabunggas 900 2.218 - - (900) 2.218

Storage tanks andsteel cylinder

Kendaraan 44.627 24.360 - - (9.535) 59.452 Vehicles

Sub-jumlah 53.036 29.578 - - (16.499) 66.115 Sub-total

Jumlah BiayaPerolehan 3.200.042 651.957 67.520 742.336 - 4.526.815 Total Carrying Value

Page 169: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 44 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Saldo Awal/BeginningBalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Revaluasi/Revaluation

Reklasifikasi/Reclassifications

Saldo Akhir/EndingBalance

AkumulasiPenyusutan

AccumulatedDepreciation

PemilikanLangsung Direct Ownership

Bangunan danprasarana 34.202 10.784 - - - 44.986

Building andinstallations

Mesin danperalatan 307.867 99.088 1.808 - 1.484 406.631

Machinery andequipment

Tangki dan tabunggas 155.470 49.209 13.830 - 250 191.099

Storage tanks and steelcylinder

Perabotan danperalatan kantor 13.151 2.778 44 - 15.885 Furniture and fixtures

Kendaraan 57.232 8.020 23.929 - 3.196 44.519 Vehicles

Sub-jumlah 567.922 169.879 39.611 - 4.930 703.120 Sub-total

Aset SewaPembiayaan

Assets Under FinanceLease

Mesin danperalatan 1.555 232 - - (1.484) 303

Machinery andequipment

Tangki dan tabunggas 237 59 - - (250) 46

Storage tanks andsteel cylinder

Kendaraan 8.827 6.151 - - (3.196) 11.782 Vehicles

Sub-jumlah 10.619 6.442 - - (4.930) 12.131 Sub-total

Jumlah AkumulasiPenyusutan 578.541 176.321 39.611 - - 715.251

Total AccumulatedDepreciation

Nilai Buku 2.621.501 3.811.564 Net Book Value

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Saldo Awal/BeginningBalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassifications

Saldo Akhir/EndingBalance

Biaya Perolehan Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 138.463 33.433 43.622 13.115 141.389 Land rightsBangunan dan prasarana 144.403 12.756 - 41.707 198.866 Building and installationsMesin dan peralatan 940.250 86.071 144 426.637 1.452.814 Machinery and equipment

Tangki dan tabung gas 343.030 88.176 3.099 188.678 616.785Storage tanks and

Steel cylinderPerabotan dan peralatan

kantor 26.232 3.726 39 (7.888) 22.031 Furniture and fixturesKendaraan 62.259 4.116 - 19.459 85.834 Vehicles

Sub-jumlah 1.654.637 228.278 46.904 681.708 2.517.719 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 688.859 602.917 43 (662.446) 629.287 Construction in progress

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance LeaseMesin dan peralatan 11.088 - - (3.579) 7.509 Machinery and equipment

Tangki dan tabung gas 6.549 - - (5.649) 900Storage tanks and

steel cylinderKendaraan 43.017 11.942 298 (10.034) 44.627 Vehicles

Sub-jumlah 60.654 11.942 298 (19.262) 53.036 Sub-total

Jumlah Biaya Perolehan 2.404.150 843.137 47.245 - 3.200.042 Total Carrying Value

Page 170: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 45 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Saldo Awal/BeginningBalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassifications

Saldo Akhir/EndingBalance

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 26.493 7.709 - - 34.202 Building and installationsMesin dan peralatan 235.589 71.443 14 849 307.867 Machinery and equipment

Tangki dan tabung gas 119.120 35.497 885 1.738 155.470Storage tanks and steel

cylinderPerabotan dan peralatan

kantor 11.060 2.120 29 - 13.151 Furniture and fixturesKendaraan 46.255 6.984 - 3.993 57.232 Vehicles

Sub-jumlah 438.517 123.753 928 6.580 567.922 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance LeaseMesin dan peralatan 1.812 592 - (849) 1.555 Machinery and equipment

Tangki dan tabung gas 1.620 355 - (1.738) 237Storage tanks and

steel cylinderKendaraan 7.484 5.376 40 (3.993) 8.827 Vehicles

Sub-jumlah 10.916 6.323 40 (6.580) 10.619 Sub-total

Jumlah AkumulasiPenyusutan 449.433 130.076 968 - 578.541

Total AccumulatedDepreciation

Nilai Buku 1.954.717 2.621.501 Net Book Value

Penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari: The additions to property, plant and equipments includedreclassification are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Aset dalam penyelesaian 447.951 662.446 Construction in progressAset sewa pembiayaan 16.499 19.262 Assets under finance lease

Jumlah 464.450 681.708 Total

Penambahan aset dalam penyelesaian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 termasukreklasifikasi dari uang muka pembelian masing-masingsebesar Rp 56.217 dan Rp 161.992 (lihat Catatan 10 dan 44).

Additions of construction in progress for the years endedDecember 31, 2015 dan 2014 included reclassification ofadvance payment to suppliers amounting to Rp 56,217 andRp 161,992, respectively (see Notes 10 and 44).

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagaiberikut:

The disposal of direct ownership of property, plant andequipments are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kehilangan pengendali atas KS - 43.666 Losing of control in KSPenjualan 10.000 2.611 SalesJual dan sewa-balik aset sewa

pembiayaan 17.909 -Sales and leaseback of assets

under financial lease

Jumlah 27.909 46.277 Total

Penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagaiberikut:

The selling of property, plant and equipments – directownership are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Harga jual 37.909 3.886 Sales priceNilai buku aset tetap (10.000) (2.611) Net book value

Laba penjualan aset tetap(lihat Catatan 32) 27.909 1.275

Gain on disposal of property,plant and equipment

(see Note 32)

Page 171: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 46 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalahsebagai berikut:

Sale and leaseback of assets under finance lease transactionare as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Harga jual 22.606 - Sales priceNilai buku jual dan sewa-balik aset

sewa pembiayaan (17.909) -Net book value of sale and leaseback

assets under finance lease

Laba ditangguhkan atas transaksi jualdan sewa-balik aset sewapembiayaan (lihat Catatan 20) 4.697 -

Deferred gain on sale andleaseback transaction of assets

under finance lease (see Note 20)

Pada tanggal 1 Oktober 2015, aset tanah dicatat berdasarkannilai revaluasi yang telah direview oleh manajemen dandidukung oleh laporan KJPP Toto Suharto & Rekan, penilaiindependen, dalam laporannya tertanggal 28 Maret 2016.Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar, dimananilai pasar dari tanah adalah sebesar Rp 886.911.

On October 1, 2015, land rights are carried at revaluedamounts that have been reviewed by management andsupported by report of KJPP Toto Suharto & Rekan, anindependent appraiser, in a report dated March 28, 2016.Valuation basis applied is the market value, where themarket value of the land is amounting to Rp 886,911.

Selisih nilai wajar tanah dengan nilai tercatat sebesarRp 742.336 diakui sebagai bagian dari “PenghasilanKomprehensif Lain - Surplus Revaluasi Tanah” pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi dantidak dapat dibagikan kepada pemegang saham sesuaidengan persentase kepemilikan saham.

Difference in fair value of land with carrying value ofRp 742.336, is recognized as part of "Other ComprehensiveIncome - Revaluation Surplus Land" in the consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensive incomeand can not be distributed to shareholders according to thepercentage of share ownership.

Dalam menentukan nilai wajar, penilai independenmenggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikantiga pendekatan, yaitu:

In determining fair value, the independent appraiser appliedappraisal methods through the combination of threeapproaches, namely:

a. Pendekatan pasar dengan mempertimbangkan penjualandari properti sejenis atau pengganti dan data pasar yangterkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui prosesperbandingan.

a. Market approach which consider sales of similarproperties and related market data, and generate anestimated value through the process of comparison.

b. Pendekatan pendapatan dengan cara menghitung nilaiaset didasarkan pada proyeksi jumlah pendapatan yangwajar yang dapat dihasilkan oleh suatu aset selama umurekonomis yang masih tersisa.

b. Revenue approach by calculating value of propertiesbased on fair projection that can be generated from theremaining economic life of properties.

c. Pendekatan biaya dengan mempertimbangkankemungkinan bahwa, sebagai substitusi dari pembeliansuatu properti, seseorang dapat membuat properti yanglebih baik berupa replika dari properti asli atausubstitusinya yang memberikan kegunaan yangsebanding.

c. Cost approach which to consider the possibility that, asa substitute of buying a property, one can make a betterproperty as a replica of the original or substituteproperty that provides comparable utility.

Pendekatan yang digunakan penilai independen dalammelakukan revaluasi tanah adalah pendekatan pasar, yaitudengan cara membandingkan beberapa data jual beli daritanah yang terletak disekitar properti yang dinilai, yangakhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan.

An approach used on the landrights revaluation by theindependent appraiser is market approach, by comparingseveral sales and purchase from the landrights that islocated nearby the landrights being appraised, whicheventually can draw a conclusion.

Beban penyusutan yang dibebankan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Depreciation expenses were charged for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 are follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Beban pokok penjualan 122.417 86.945 Cost of good soldBeban penjualan (lihat Catatan 33) 45.520 36.303 Selling expenses (see Note 33)Beban umum dan administrasi

(lihat Catatan 34) 8.384 6.828General and administrative expenses

(see Note 34)

Jumlah 176.321 130.076 Total

Page 172: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 47 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Aset dalam penyelesaian Entitas dan Entitas Anak untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015terutama merupakan bangunan pabrik yang dibangun padabeberapa daerah. Persentase penyelesaian aset dalampenyelesaian yang merupakan proyek utama Entitas danEntitas Anak terdiri dari beberapa proyek yaitu kurang lebihsebesar 58% dan 82% dengan estimasi penyelesaian proyek-proyek tersebut kurang lebih pada tahun 2016 dan 2017.Tidak terdapat hambatan atas kelanjutan penyelesaianproyek aset dalam penyelesaian tersebut.

Construction in progress of Entity and Subsidiaries for theyear ended December 31, 2015 is represents primarily afactory building which was built in several areas.Percentage completion of construction in progress which isa major project of the Entity and Subsidiaries are comprisedof several of the projects that is approximately equal to 58%and 82% with an estimated completion of these projectsmore or less than in 2016 and 2017. There are no obstaclesto the continuation of the construction in progress theproject completion.

Aset dalam penyelesaian Entitas dan Entitas Anak termasukdi dalamnya kapitalisasi beban bunga pinjaman utang bankEntitas dan Entitas Anak sebesar Rp 51.031 dan Rp 66.875masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Construction in progress of the Entity and Subsidiariesincluding capitalization of interest expense from bank loanof the Entity and Subsidiaries bank loan amounting toRp 51,031 and Rp 66,875 for the year ended December 31,2015 and 2014, respectively.

Aset bangunan dan mesin milik RG, Entitas Anak, dibangundi atas tanah milik PT Sumi Asih Oleochemical Industry,pihak ketiga.

Building and machinery of RG, Subsidiary, was constructedon the landrights of PT Sumi Asih Oleochemical Industry,third party.

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dan persediaan(lihat Catatan 8) diasuransikan terhadap risiko kerugian,kebakaran dan risiko lainnya (all risk) berdasarkan paketpolis tertentu dengan nilai pertanggungan aset tetap sebesarUSD 70.545.500 dan Rp 1.793.688 pada tanggal31 Desember 2015 dan sebesar USD 28.396.500 danRp 1.643.699 pada tanggal 31 Desember 2014. ManajemenEntitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atasrisiko tersebut.

Inventories together with property plant and equipment,except landrights (see Note 8), are covered by insuranceagainst losses from fire or theft and other risks (all risks)under blanket policies amounting to USD 70,545,500 andRp 1,793,688 as of December 31, 2015 dan USD 28,396,500and Rp 1,643,699 as of December 31, 2014. TheManagement of the Entity and Subsidiaries believes that theinsurance coverage is adequate to cover possible lossesfrom such risks.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkanpenuh dan masih digunakan adalah sebesarRp 130.743.

The acquisition costs of property, plant and equipmentwhich have been fully depreciated and still being usedamounted to Rp 130,743.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahankeadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai asettetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on management’s evaluation, there are no events orchanges in circumstances which might indicate animpairment in the value of property plant and equipment forthe years ended December 31, 2015 and 2014.

Aset tetap berupa hak atas tanah, bangunan dan prasarana,mesin dan peralatan, tangki dan tabung gas dan kendaraanmilik Entitas dan Entitas Anak, merupakan jaminan atasutang bank, utang bank jangka panjang, utang sewapembiayaan, utang lembaga keuangan dan dana syirkahtemporer (lihat Catatan 15, 19, 20, 21 dan 24).

Certain property, plant and equipment, landrights, buildingand installations, machinery and equipment, storage tanksand steel cylinder and vehicles of the Entity andSubsidiaries are pledged as collateral for the bank loans,long-term bank loans, obligation under finance lease,financial institutions loan, and temporary syirkah funds (seeNotes 15, 19, 20, 21 and 24).

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Beban ditangguhkan 20.607 10.746 Deferred expensesJaminan 16.841 10.561 Security depositDeposito berjangka Time deposits

Rupiah 1.575 4.299 RupiahDolar Amerika Serikat - 664 United States Dollar

Page 173: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 48 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Rugi ditangguhkan atas transaksi jualdan sewa balik aset sewapembiayaan 8 57

Deferred loss on sale andleaseback transaction of assets

under finance leasesLain-lain 3.432 6.438 Others

Jumlah 42.463 32.765 Total

Deposito berjangka merupakan penempatan dana padaPT Bank Syariah Mandiri dengan tingkat suku bunga sebagaiberikut:

Time deposits represent fund placement to PT Bank SyariahMandiri with interest rates are as follows:

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014

31 Desember2013/

December 31,2013

Rupiah 3,3% - 3,69% 3% - 3,5% 3,53% - 3,99% RupiahDolar Amerika Serikat 0,48% - 0,5% 1% - 1,3% 1,31% - 1,66% United States Dollar

15. UTANG BANK 15. BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pinjaman modal kerja: Working capital loans facility:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 209.832 71.244 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Commonwealth 132.539 49.941 PT Bank CommonwealthPT Bank QNB Indonesia Tbk 75.000 75.000 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 54.866 50.083 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 5.855 -PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

Sub-jumlah 478.092 246.268 Sub-total

Pembiayaan Al Murabahah Al Murabahah financingPT Bank Syariah Mandiri 6.038 - PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 484.130 246.268 Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Entitas Entity

Entitas memperoleh fasilitas kredit Mandiri yang terdiri dari: The Entity obtained credit facility from Mandiri, whichconsist of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Tanggal JatuhTempo/

Maturity Date Facilities

KMK 1 Rp 11.000 21 Nopember 2014/November 21, 2014

20 Nopember 2016/November 20, 2016

KMK 1

KMK 2 Rp 3.700 6 Oktober 2014/October 6, 2014

5 Oktober 2016/October 5, 2016

KMK 2

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk tambahan modalkerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11%per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

These credit facilities are used for additional workingcapital and bears annual interest rate at 11% per annum asof December 31, 2015 and 2014.

Page 174: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 49 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas memperoleh tambahan fasilitas berupa fasilitas impordari Mandiri yang terdiri dari:

The Entity obtained additional facilities in the form ofimport facility from Mandiri, which is consist of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

LC Impor/ SKBDN 1 (sublimit KI 1) Rp 42.000 13 Juni 2013/June 13, 2013

LC/ SKBDN 1 (sublimit KI 1)

Treasury Line USD 10.000.000 13 Juni 2013/June 13, 2013

Treasury Line

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembelian lokaldan impor mesin dan peralatan, lindung nilai atas pembelianimpor mesin dan peralatan serta mempunyai jangka waktupinjaman selama 1 tahun dan dibebani bunga efektif tahunansebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

These credit facilities are used for additional workingcapital, for local purchase and import of machinery andequipment, to hedge the purchase of imported machineryand equipment and have a term of 1 year, and bears annualinterest rate at 11% per annum as of December 31, 2015and 2014.

Pada tahun 2015, Entitas memperoleh tambahan fasilitaskredit dari Mandiri yang terdiri dari:

In 2015, the Entity obtained additional credit facilities fromMandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Tanggal JatuhTempo/

Maturity Date Facilities

KMK-Transaksional(Revolving)

Rp 50.000 12 Juni 2015/June 12, 2015

11 Juni 2016/June 11, 2016

KMK-Transactional(Revolving)

KMK-Transaksional(Revolving)

Rp 37.500 21 Desember 2015/December 21, 2015

21 Desember 2016/December 21, 2016

KMK-Transactional(Revolving)

KMK 5 Rp 6.400 21 Desember 2015/December 21, 2015

5 Oktober 2016/October 5, 2016

KMK 5

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembayarantagihan listrik Entitas, SGI dan PT Samator, tambahan modalkerja untuk pembangunan instalasi gas medis, tambahanmodal kerja dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11%per tahun pada tanggal 31 Desember 2015.

These credit facilities are used for payment of an electricitycharges of the Entity, SGI and PT Samator, additionalworking capital to finance the construction of medical gasinstallation, additional working capital and bears annualinterest rate at 11% per annum as of December 31, 2015.

Pada tanggal 7 Oktober 2015, Entitas memperolehperubahan atas KMK-Transaksional (Revolving), dimanabatas maksimum limit dari sebesar Rp 50.000 menjadisebesar Rp 100.000.

On October 7, 2015, the Entity obtained amendment onKMK-Transactional (Revolving), which is maximum limitfrom Rp 50,000 to become Rp 100,000.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut di atasdijamin dengan:

The credit facilities obtained from Mandiri are secured by:

- Piutang usaha dan persediaan Entitas yang telah diikatfidusia sebesar Rp 147.910 (lihat Catatan 6 dan 8).

- Trade receivables and inventories of the Entity, which ishave been bound by fiduciary amounting to Rp 147,910(see Notes 6 and 8).

- Aset tanah dan bangunan atas nama Entitas, yangterletak di Sidoarjo, Bitung, Pelintung dan Cilamayabeserta aset-aset mesin dan peralatan, tanki dan botolyang berada didalamnya.

- Land rights and building under the name of Entity,located in Sidoarjo, Bitung, Pelintung and Cilamayaand machinery and equipment, storage tank and steelcylinder therein.

- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee on behalf of Arief Harsono.

Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaantersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kreditlainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19).

Loan collateral except trade receivables and inventories arecross collateral with other credit facilities obtained fromMandiri (see Note 19).

Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 117.056 danRp 14.700 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

Outstanding balance of this loan facility amounted toRp 117,056 and Rp 14,700 as of December 31, 2015 and2014, respectively.

Page 175: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 50 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

SGI, Entitas Anak SGI, Subsidiary

SGI, Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja(KMK) dari Mandiri yang terdiri dari:

SGI, Subsidiary obtained working capital loans facility(KMK) from Mandiri, which is consist of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

KMK 1 Rp 39.000 6 Oktober 2009/ October 6, 2009 KMK 1KMK 2 Rp 3.130 6 Oktober 2009/ October 6, 2009 KMK 2KMK 3 Rp 10.000 1 Oktober 2012/ October 1, 2012 KMK 3KMK 4 Rp 1.300 20 Oktober 2013/ October 20, 2013 KMK 4KMK 5 Rp 4.250 20 Desember 2013/ December 20, 2013 KMK 5KMK 6 Rp 7.000 26 September 2014/ September 26, 2014 KMK 6KMK 7 Rp 3.400 26 September 2014/ September 26, 2014 KMK 7

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pelunasan saldopinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT BankPan Indonesia Tbk serta tambahan modal kerja sertamempunyai jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dandibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% per tahun padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Fasilitas ini telahdiperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober2016.

These credit facilities are used for take over the outstandingloan of PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank PanIndonesia and for additional working capital and have aterm of 12 months, and bears annual interest rate at 11%per annum as of December 31, 2015 and 2014. This facilityhas been rolled over until October 5, 2016.

SGI, Entitas Anak memperoleh tambahan fasilitas berupafasilitas impor dari Mandiri yang terdiri dari:

SGI, Subsidiary obtained additional facilities in the form ofimport facility from Mandiri, which is consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

LC Impor Usance/Sight USD 2.000.000 6 Oktober 2009/ October 6, 2009 L/C Import Usance/SightLC Impor Usance/Sight 2

(sublimit KMK 1)Rp 18.000 6 Oktober 2009/ October 6, 2009 L/C Import Usance/Sight 2

(sublimit KMK 1)LC Impor Usance/Sight

(sublimit KI 7)USD 700.000 27 Maret 2012/ March 27, 2012 L/C Import Usance/Sight

(sublimit KI 7)LC Impor Usance/Sight

(sublimit KI 8)USD 1.100.000 L/C Import Usance/Sight

(sublimit KI 8)LC Impor Usance/Sight

(sublimit KI 9)Rp 108.480 17 Oktober 2013/ October 17, 2013 L/C Import Usance/Sight

(sublimit KI 9)LC Impor Usance/Sight

(sublimit KI 10)Rp 66.000 6 Oktober 2014/ October 6, 2014 L/C Import Usance/Sight

(sublimit KI 10)Treasury Line USD 2.000.000 6 Oktober 2009/ October 6, 2009 Treasury LineTreasury Line (Bontang) USD 1.900.000 17 Oktober 2013/ October 17, 2013 Treasury Line (Bontang)Treasury Line (Palembang) USD 3.000.000 6 Oktober 2014/ October 6, 2014 Treasury Line (Palembang)

Fasilitas kredit tersebut dapat digunakan dalam Rupiahmaupun Dolar Amerika Serikat sesuai kurs yang berlakuyang digunakan untuk impor barang perdagangan berupa gasindustri dan produk lainnya, impor mesin dan peralatan danuntuk lindung nilai atas pembelian impor bahan baku/bahanpenolong/ barang dagangan industri gas beserta produklainnya dan lindung nilai atas pembelian impor mesin danperalatan. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktupinjaman selama 1 tahun dengan jangka waktu pembayaranmaksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Fasilitas initelah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober2016.

These credit facilities can be used in Rupiah or UnitedStated Dollars according to the prevailing exchange ratewhich is used to import trading goods like industrial gasesand other product, import machinery and equipment and tohedge the purchase of raw materials import/ supplies/merchandises and other product and hedge the importmachinery and equipment. This credit facility has 1 yearperiods with maximum payment period of 180 days after Billof Lading (B/L). This facility has been rolled over untilOctober 5, 2016.

Per tanggal 31 Desember 2015, tidak ada saldo atas fasilitasini.

As of December 31, 2015, there are no outstanding balancefor this facility.

Page 176: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 51 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak memperoleh perubahanbatas maksimum pinjaman beberapa fasilitas kredit dariMandiri yang terdiri dari:

In 2015, SGI, Subsidiary, obtained amended of maximumlimit on several credit facilities from Mandiri which consistsof:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perubahan/Amendment Date Facilities

KMK 1 Rp 60.125 22 April 2015/ April 22, 2015 KMK 1KMK 5 SGD 1.000.000 22 April 2015/ April 22, 2015 KMK 5LC Impor Usance/Sight USD 3.000.000 2 Oktober 2015/ October 2, 2015 L/C Import Usance/Sight

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak tambahan fasilitas kreditdari Mandiri yang terdiri dari:

In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional creditfacilities from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Tanggal JatuhTempo/

Maturity Date Facilities

KMK - Transaksional Rp 3.500 21 Desember 2015/December 21, 2015

21 Desember 2016/December 21, 2016

KMK – Transactional

LC Impor Usance/Sight(sublimit KI 12)

Rp 19.100 22 April 2015/April 22, 2015

22 Oktober 2016/October 22, 2016

L/C Import Usance/Sight(sublimit KI 12)

LC Impor Usance/Sight(sublimit KI 15)

Rp 22.500 22 April 2015/April 22, 2015

22 Oktober 2016/October 22, 2016

L/C Import Usance/Sight(sublimit KI 15)

Bank garansi Rp 2.000 22 April 2015/April 22, 2015

5 Oktober 2016/October 5, 2016

Bank guarantee

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembangunaninstalasi gas medis, impor mesin dan peralatan, jaminantender serta dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11%pada tanggal 31 Desember 2015.

These credit facilities are used for additional workingcapital to finance the construction of medical gasinstallation, import machinery and equipment, tenderguarantee and it bears annual effective interest at 11% as ofDecember 31, 2015.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut di atasdijamin dengan:

The credit facility was obtained from Mandiri on above aresecured by:

- Piutang usaha dan persediaan SGI, Entitas Anak senilaiRp 171.680 dan Rp 109.680 masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Catatan 6 dan 8).

- Trade receivables and inventories of SGI, Subsidiary,amounting to Rp 171,680 and Rp 109,680 as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively (see Notes 6and 8).

- Aset tanah dan bangunan atas nama SGI, Entitas Anak,yang terletak di Semarang, Banjarbaru, Cikarang,Cikupa, Samarinda, Tebing Tinggi, Makassar,Sukabumi, Tegal, Karawang, Cirebon, Tasikmalaya,Madiun, Tangerang, Narogong, Gresik, Batam, Bontang,Palembang, Duri, Pasuruan, Jember, Bekasi, Sampit,Rantau, Surabaya, Dumai, Cilacap, Cilegon, Solo danKlaten beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botolyang berada didalamnya.

- Land rights and building under the name of SGI,Subsidiary, located in Semarang, Banjarbaru, Cikarang,Cikupa, Samarinda, Tebing Tinggi, Makassar,Sukabumi, Tegal, Karawang, Cirebon, Tasikmalaya,Madiun, Tangerang, Narogong, Gresik, Batam,Bontang, Palembang, Duri, Pasuruan, Jember, Bekasi,Sampit, Rantau, Surabaya, Dumai, Cilacap, Cilegon,Solo and Klaten and machinery and equipment and steelcylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan atas yang terletak di Kutai atasnama Arief Harsono.

- Land rights and building, located in Kutai on behalf ofArief Harsono.

- Aset tanah dan bangunan atas yang terletak di Sidoarjo,Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandung dan Bekasi atasnama Heyzer Harsono dan PT Sentra Multigas Utamayang sedang dalam proses balik nama menjadi atas namaEntitas.

- Land rights and building, located in Sidoarjo, Tuban,Kudus, Yogyakarta, Bandung and Bekasi on behalf ofHeyzer Harsono and PT Sentra Multigas Utama whichis in the process of being transferred to the Entity.

- Mesin dan peralatan serta botol yang terletak di Kutai,Sidoarjo, Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandung danBekasi.

- Machinery and equipment and steel cylinder located inKutai, Sidoarjo, Tuban, Kudus, Yogyakarta, Bandungand Bekasi.

- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee on behalf of Arief Harsono.- Corporate guarantee atas nama Entitas. - Corporate guarantee on behalf of the Entity.

Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaantersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kreditlainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19).

Loan collateral except trade receivables and inventories arecross collateral with other credit facilities obtained fromMandiri (see Note 19).

Page 177: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 52 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo fasilitas pinjaman KMK ini adalah sebesarRp 80.025 dan SGD 1.000.000 atau setara dengan Rp 9.751dan Rp 56.544 masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

Outstanding balance of KMK loan facility amounted toRp 80,025 and SGD 1,000,000 or equivalent with Rp 9,751and Rp 56,544 as of December 31, 2015 and 2014,respectively.

SM, Entitas Anak SM, Subsidiary

Pada tanggal 21 Desember 2015 SM, Entitas Anakmemperoleh pinjaman dari Mandiri berupa fasilitas KreditModal Kerja (KMK) dengan batas maksimum sebesarRp 3.000.

On December 21, 2015, SM, Subsidiary obtained workingcapital loans facility (KMK) from Mandiri with maximumlimit amounting to Rp 3,000.

Pinjaman ini digunakan untuk tambahan modal kerja sertajatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2016 dan dibebanibunga efektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal31 Desember 2015.

These credit facilities are used to additional working capitaland will be mature on October 5, 2016 and bears annualinterest rate at 11% per annum as of December 31, 2015.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri tersebut diatasdijamin dengan:

The credit facility was obtained from Mandiri on above aresecured by:

- Piutang usaha dan persediaan SM, Entitas senilaiRp 3.000 (lihat Catatan 6 dan 8).

- Trade receivables and inventories of SM, Subsidiary,amounting to Rp 3,000 (see Note 6 and 8).

- Tanah berikut bangunan diatasnya yang terletak di Balidengan bukti kepemilikan atas nama I Gusti Ngurah ErwinAnanta Wijaya dan Heyzer Harsono, beserta mesin danperalatan yang berada di dalamnya.

- Land rights and building under the name of I GustiNgurah Erwin Ananta Wijaya and Heyzer Harsonolocated in Bali, and machinery and equipment therein.

Jaminan pinjaman selain piutang usaha dan persediaantersebut bersifat cross collateral dengan fasilitas kreditlainnya yang diperoleh dari Mandiri (lihat Catatan 19).

Loan collateral except trade receivables and inventories arecross collateral with other credit facilities obtained fromMandiri (see Note 19).

Saldo fasilitas pinjaman KMK ini adalah sebesarRp 3.000 pada tanggal 31 Desember 2015.

Outstanding balance of KMK’s loan facility amounted toRp 3,000 as of December 31, 2015.

PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth)

Pada tanggal 28 November 2014, Entitas memperolehfasilitas kredit Commonwealth yang terdiri dari:

On November 28, 2014, the Entity obtained credit facilitiesfrom Commonwealth, which consist of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

Omnibus Line USD 10.000.000 28 Nopember 2014/ November 28, 2014 Omnimbus LineFx Hedging Facility USD 3.000.000 20 Nopember 2014/ November 20, 2014 Fx Hedging Facility

Fasilitas kredit tersebut dapat digunakan dalam Rupiahmaupun Dolar Amerika Serikat yang digunakan untuktambahan modal kerja. Fasilitas ini dibebani bunga 5% untukmata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,5% untuk matauang Rupiah dan mempunyai jangka waktu pinjaman selama12 bulan sampai dengan tanggal 1 Juni 2016.

These credit facilities can be used in Rupiah or UnitedStated Dollars which is used as additional working capital.This facility bears annual interest at 5% for United StatesDollar currency and 11.5% for Indonesian Rupiah currencyand have a term of 12 months has been rolled over untilJune 1, 2016

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Commonwealth tersebutdiatas dijamin dengan:

Credit facilities obtained from Commonwealth are securedby:

- Piutang usaha dan persediaan Entitas yang akan diikatdengan fidusia sebesar USD 12.500.000 (lihat Catatan 6dan 8).

- Trade raceivables and inventories of Entity, which iswill be bounded fiduciary amounting to USD 12,500,000(see Notes 6 and 8).

- Personal guarantee atas nama Arief Harsono, HeyzerHarsono dan Rasid Harsono.

- Personal guarantee under the name of Arief Harsono,Heyzer Harsono and Rasid Harsono.

Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasiokeuangan yaitu gearing ratio maksimal 2,5 : 1 dan EBITterhadap beban bunga minimal 1,5 : 1. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 gearing ratio masing-masingsebesar 1,27 dan 1,79, EBIT terhadap beban bunga masing-masing sebesar 1,08 dan 2,02.

During the loan period, the Entity shall maintain certainfinancial ratio, gearing ratio at least 2.5 : 1 and minimum1.5 : 1 of EBIT to interest expense. As of December 31, 2015and 2014 gearing ratio by 1.27 and 1.79, respectively, EBITto interest expenses by 1.08 and 2.02, respectively.

Page 178: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 53 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dariCommonwealth tidak diperkenankan untuk:

The Entity without written approval from Commonwealthare not allowed to:

- Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalamanggaran dasar Entitas.

- Conduct business activities other than those mentionedin the Entity's Articles of Association.

- Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi denganEntitas lain dan pemisahan usaha.

- Enter into merger, consolidation, acquisition with otherEntity and separation of business.

- Perubahan Anggaran Dasar Entitas termasuk didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dannilai saham.

- Change Article of Association including stockholders,board of commissioners and directors and nominal ofshare.

- Melakukan pembagian dividen lebih dari 30% dari lababersih sebelum pajak.

- Declare dividend more than 30% from the current netincome before tax.

- Memberikan pinjaman atau membayar pinjaman kepemegang saham.

- Provide loan or repay loan to shareholders.

- Memberikan pinjaman kepada pihak ketiga ataumenjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketigalainnya.

- Grant loans or any guarantess directly or indirectly toany third party.

- Melakukan tansaksi valuta asing yang kompleks - Carry out any complex foreign exchange transaction.

Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesarRp 116.593 dan USD 1.155.957 atau setara denganRp 15.946 dan Rp 37.350 dan USD 1.012.203 atau setaradengan Rp 12.591 masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

The balance of this loan facility amounted toRp 116,593 and USD 1,155,957 or equivalent withRp 15,946 and Rp 37,350 and USD 1,012,203 or equivalentwith Rp 12,591 as of December 31, 2015 dan 2014,respectively.

Pada tahun 2016, Entitas telah melunasi fasilitas pinjamanini (lihat Catatan 45).

In 2016, the Entity has fully paid this financing facility (seeNote 45).

PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)

Pada tanggal 25 Juli 2013, Entitas memperoleh fasilitaspinjaman dari QNB sebagai berikut:

On July 25, 2013, the Entity obtained credit facility fromQNB, as follows:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit Facilities

LC Line (Sight LC dan Usance LC) USD 1.000.000 LC Line (Sight LC dan Usance LC)Forex Line (Spot) USD 5.000.000 Forex Line (Spot)

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk membiayai imporpersediaan tabung gas (peralatan dan bahan kimia) dan untuktransaksi lindung nilai. Fasilitas ini mempunyai jangkawaktu selama 12 bulan.

This credit facility are used for import steel cylinder(equipment and chemicals) and for hedge transaction. Thiscredit facility have a term of 12 months.

Pada tanggal 20 Mei 2014, Entitas memperoleh perubahanatas fasilitas ini, berupa kenaikan jumlah maksimumpinjaman fasilitas LC Line (Sight LC dan Usance LC)menjadi sebesar USD 6.000.000.

On May 20, 2014, the Entity obtained an amendment of thisfacility in form of increasing maximum limit of LC Line(Sight LC and Usance LC) became to USD 6,000,000.

Pada tanggal 23 Desember 2014, Entitas memperolehtambahan dan perubahan fasilitas dari QNB sebagai berikut:

On December 23, 2014, the Entity obtained additional andamendment of facility from QNB as follows:

Maksimum Kredit/Maximum Credit

Jatuh Tempo/Maturity Date

Demand Loan Rp 75.00025 Juli 2016/July 25, 2016 Demand Loan

LC Line (Sight LC danUsance LC) USD 8.000.000

25 Juli 2016/July 25, 2016

LC Line (Sight LC andUsance LC)

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk trade, kebutuhanmodal kerja dan impor gas cylinder dan health equipments.

These credit facilities are used to trade, working capital andimport of cylinder gas and health equipments. This credit

Page 179: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 54 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% per tahun. facility bears annual interest rate at 12.25% per annum.

Fasilitas pinjaman ini bersifat cross collateral dan crossdefault dengan fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh dariQNB dan dengan fasilitas pinjaman yang diperolehPT Samator Land, pihak berelasi (lihat Catatan 19).

This credit facilities is a cross collateralized and crossdefault with other credit facilities which is obtained from theQNB and facilities obtained by PT Samator Land, relatedparty (see Note 19).

Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 75.000 padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Outstanding balance of this loan facility amounting toRp 75,000 as of December 31, 2015 and 2014.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)

Pada tanggal 24 Januari 2008, Entitas memperoleh pinjamandari Panin berupa fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK)dan Pinjaman Berulang (PB) dengan batas maksimumpinjaman masing-masing sebesar Rp 15.000 dan Rp 40.000.Pinjaman PRK dan PB ini digunakan sebagai modal kerjaEntitas dan dijamin dengan penyerahan hak tanggungan atastanah dan bangunan milik Entitas yang terletak di Sidoarjodan Bekasi, hak milik secara fidusia atas mesin dan peralatanyang terletak di Sidoarjo, instalasi pipa gas (lihat Catatan 13)dan jaminan pribadi dari Arief Harsono, Komisaris UtamaEntitas.

On January 24, 2008, the Entity obtained working capitalcredit facility from Panin in the form of overdraft facilityand revolving with maximum limit amounted toRp 15,000 and Rp 40,000, respectively. This loan were usedfor Entity’s working capitals and collateralized by mortageright for aparcel of land and building owned by the Entitywhich is located in Sidoarjo and Bekasi, fiduciaryownership over machinery and equipment located inSidoarjo, the installation of pipeline gas (see Note 13) andpersonal guarantee from Arief Harsono, PresidentCommissioner of the Entity.

Pada tanggal 3 Pebruari 2010, Entitas memperolehperpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitasutang dimana batas maksimal fasilitas PRK menjadi sebesarRp 5.000 dan fasilitas PB menjadi sebesar Rp 50.000 dengansub limit Letter of Credit (L/C) sebesar USD 5.000.000.Fasilitas L/C digunakan untuk pembelian mesin impor.

On February 3, 2010, the Entity obtained roll-overed andamended in maximum limit of overdraft facility become toRp 5,000 and revolving facility become to Rp 50,000 withsub limit Letter of Credit (L/C) amounted toUSD 5,000,000. LC facility was used for purchase/import ofmachinery.

Pada tanggal 25 Maret 2014, Entitas memperolehperpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahan fasilitasdimana batas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit(L/C) menjadi sebesar USD 4.000.000 dan penambahanfasilitas Letter of Credit-B (L/C) dan bank garansi denganbatas maksimum masing-masing sebesar USD 3.000.000 danRp 3.000.

On March 25, 2014, the Entity obtained roll-overed andamended in maximum limit of sub limit Letter of Credit(L/C) become to USD 4,000,000 and additional facility ofLetter of Credit-B (L/C) and bank guarantee with maximumlimit amounted to USD 3,000,000 and Rp 3,000,respectively.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan11,5% per tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014. Fasilitas ini telah diperpanjang kembalisampai dengan tanggal 24 Januari 2017 (lihat Catatan 45).

This facility bear annual interest rate 12.5% per annum and11.5% per annum as of December 31, 2015 and 2014,respectively. This facility has been roll-overed untilJanuary 24, 2017 (see Note 45).

Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasiokeuangan yaitu debt to equity ratio maksimal 2,5 : 1. Padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telahmemenuhi rasio keuangan tersebut.

During the loan period, the Entity shall maintain thefinancial ratio of debt to equity ratio at least 2.5 :1. As ofDecember 31, 2015 and 2014, the Entity has complied withthe financial ratio.

Entitas juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dariPanin tidak diperkenankan untuk:

The Entity without written approval from Panin are notallowed to:

- Menggunakan pinjaman selain dari tujuan dan keperluanyang telah disepakati.

- Use the loan other than the objective and purpose of theagreed.

- Mengubah Anggaran Dasar Entitas, terutama tentangmodal dan susunan pemegang saham dan pengurusEntitas.

- Amend the Entity’s Articles of Association, especially oncapital stock and the composition of stockholders andboard of commisioners and directors.

- Memperoleh pinjaman atau tambahan pinjaman daripihak lain atau memberikan pinjaman kepada pihak lainkecuali untuk aktivitas usaha dan pinjaman pemegangsaham.

- Obtain additional loans from other parties or providingloans to other parties except for the business activitiesand loan from stockholder.

Page 180: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 55 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

- Menjadi penanggung/penjamin pihak lain dan/ataumenjaminkan aset Entitas untuk kepentingan pihak lain.

- Act as pledger of debt or pledge Entity’s assets forbenefit of other parties.

- Melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhikemampuan pembayaran Entitas.

- Change main business that may effect the paymentability of the Entity.

- Membayar utang dan/atau memberikan pinjaman kepadapemegang saham kecuali untuk kegiatan usaha.

- Settle debt and/or provide loans to stockholder exceptfor business activity.

- Mengajukan permohonan pailit. - File for bankrupt.- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak Panin kepada

pihak lain.- Transfer part or all of the Panin’s rights to another

party.- Membayar atau membagikan dividen kepada pemegang

saham, membayar utang kepada pemegang saham atauke pihak lain kecuali berkaitan dengan aktivitas usaha.

- Declare or distribute dividen to stockholders, and settledebt from stockholders or any party expect in theordinary course of business.

- Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian asetEntitas.

- Sell or rent all or a part of the Entity’s assets.

- Melakukan pelunasan pinjaman sebelum tanggal jatuhtempo

- Settle the loan before the maturity date.

- Melakukan penggabungan usaha (merger, konsolidasi). - Enter into business combination (merger,consolidation).

Saldo utang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesarRp 54.866 dan Rp 50.083 masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

Outstanding balance of this loan facility amounted toRp 54,866 and Rp 50,083 as of December 31, 2015 and2014, respectively.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tanggal 28 September 2015, Entitas memperolehfasilitas dari BRI, sebagai berikut:

On September 28, 2015, the Entity obtained facility fromBRI, as follows:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit Facilities

KMK Rp 6.000 KMK

Fasilitas ini digunakan sebagai tambahan modal kerja untukkegiatan operasional Entitas. Fasilitas kredit ini mempunyaijangka waktu selama 12 bulan dan dibebani bunga efektiftahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember2015.

This facility is used for additional working capital in theEntity’s operational activities. This credit facility has a termof 12 months and bears annual interest rate at 11% perannum as of December 31, 2015.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang samadengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh Entitas dariBRI bersifat cross collateral dengan fasilitas pinjamanlainnya yang diperoleh dari BRI (lihat Catatan 19).

This credit facility is secured by same collateral with long–term bank loans that obtained from BRI and are crosscollateralized with other credit facilities which is obtainedfrom the BRI (see Note 19).

Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 5.855 padatanggal 31 Desember 2015.

Outstanding balance of this loan facility amounted toRp 5,855 as of December 31, 2015.

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM)

Pada tanggal 31 Oktober 2007, Entitas memperoleh fasilitaspembiayaan Wakalah dan Kafalah dari BSM sebesarUSD 1.000.000 switchable ke dalam mata uang Rupiah,yang digunakan untuk perolehan aset peralatan penunjangAir Separation Plant dan untuk bank garansi. Berdasarkansurat BSM No. 11/065-3/SP3/DKI tanggal 2 Nopember 2009mengenai “Surat Penegasan Persetujuan PerpanjanganFasilitas Non Cash Loan atas nama PT Aneka Gas Industri”,BSM menyetujui untuk memperpanjang fasilitas pinjamantersebut sampai dengan tanggal 31 Oktober 2011.

As of October 31, 2007, the Entity obtained Wakalah andKafalah financing facility from BSM amounting toUSD 1,000,000, which is switchable to Rupiah currency,used to acquisition of supporting equipment of AirSeparation Plant and for bank guarantee. Based on thedecision letter No. 11/065-3/SP3/DKI dated November 2,2009 regarding “Approval Confirmation Letter of Roll-Overed Non Cash Loan Facility on behalf of PT Aneka GasIndustri”, BSM approved to roll-overed this loan facilitiesuntil October 31, 2011.

Page 181: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 56 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 1 Juni 2011, pinjaman ini dirubah sehinggabatas maksimal menjadi USD 2.000.000 dengan jangkawaktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013. Pinjaman inidijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangkapanjang yang diperoleh Entitas dari BSM (lihat Catatan 19).

As of June 1, 2011, this loan agreement has been amendedtherefore the maximum amount become to USD 2,000,000with the loan period until October 31, 2013. These loans aresecured by same collateral with long–term bank loans thatobtained from BSM (see Note 19).

Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas memperolehperpanjangan pinjaman dari BSM dengan jangka waktusampai dengan tanggal 31 Oktober 2015.

As of June 14, 2013, the Entitiy had rolled over loan fromBSM with the loan period until October 31, 2015.

Pada tahun 2014 Entitas telah melunasi fasilitas pinjamanini.

In 2014, the Entity had fully paid this financing facility.

Pada tanggal 27 November 2013, Entitas memperolehfasilitas dari BSM sebagai berikut:

On November 27, 2013, the Entity obtained facility fromBSM, as follow:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit Facilities

Pembiayaan Line FacilityAl-Murabahah Rp 10.000

Financing of Line FacilityAl-Murabahah

Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja AirSeparation Plant (ASP) yang berlokasi di Medan. Marginatas pembiayaan ini adalah 11%-12,50% per tahun padatanggal 31 Desember 2015. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 28 September 2016.

This facility is used for working capital financing of AirSeparation Plant (ASP) located in Medan. The margin forthis financing at 11%-12.5% per annum as of December 31,2015. This facility wil be mature on September 28, 2016.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang samadengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh Entitas dariBSM bersifat cross collateral dengan fasilitas pinjamanlainnya yang diperoleh dari BSM (lihat Catatan 19).

This credit facility is secured by same collateral with long–term bank loans that obtained from BSM and are crosscollateralized with other credit facilities which is obtainedfrom the BSM (see Note 19).

Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 6.038 padatanggal 31 Desember 2015.

Outstanding balance of this loan facility amounted toRp 6,038 as of December 31, 2015.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on suppliers are asfollow:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga 148.883 138.972 Third parties

Pihak berelasi (lihat Catatan 37) Related parties (see Note 37)PT Samator 35.246 13.609 PT SamatorPT Sandana 3.554 12.845 PT SandanaPT Samator Land 2.620 6.177 PT Samator LandPT Paladium Energi Industri 695 1.686 PT Paladium Energi IndustriPT Samator Taiyo Nippon Sanso

Indonesia 411 -PT Samator Taiyo Nippon Sanso

IndonesiaPT Samator Intiperoksida 190 604 PT Samator IntiperoksidaPT Samator Tomoe 48 - PT Samator TomoePT Aneka Mega Energi - 9.418 PT Aneka Mega EnergiPT Synox Airgas - 324 PT Synox Airgas

Sub-jumlah 42.764 44.663 Sub-total

Jumlah 191.647 183.635 Total

Page 182: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 57 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagaiberikut:

The details of trade payables based on currencies are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesRupiah 74.017 52.748 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 67.188 75.168 United States DollarYen Jepang 3.060 5.940 Japanese YenEuro Eropa 2.473 1.454 European EuroDolar Singapura 2.064 3.589 Singapore DollarDolar Hong Kong 81 73 Hong Kong Dollar

Sub-jumlah 148.883 138.972 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37) Related parties (see Note 37)Rupiah 41.923 44.554 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 770 109 United States DollarEuro Eropa 42 - European EuroYen Jepang 29 - Japanese Yen

Sub-jumlah 42.764 44.663 Sub-total

Jumlah 191.647 183.635 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis on trade payables are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kurang dari 30 hari 66.293 76.543 Less than 30 days31 – 60 hari 34.144 39.265 31 – 60 days61 – 90 hari 10.375 43.151 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 80.835 24.676 Over 90 days

Jumlah 191.647 183.635 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. All of the trade payable are unsecured.

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Gaji dan tunjangan 10.291 8.794 Salaries and wagesListrik, air dan telepon 3.377 2.408 Electricity, water and telephoneBunga obligasi 1.423 1.423 Bonds interestTransportasi dan beban operasional

lainnya 86 118Transportation and other

operating expensesLain-lain 7.695 11.153 Others

Jumlah 22.872 23.896 Total

18. JAMINAN PELANGGAN 18. CUSTOMER DEPOSITS

Akun ini merupakan jaminan dari pelanggan sehubungandengan penggunaan tabung gas oleh pelanggan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

This account represents deposits from customers related touse of steel cylinder on December 31, 2015 and 2014.

Page 183: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 58 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS

Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang dari: This account represents long term facilities from:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkNilai tercatat 1.041.388 682.086 Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (9.549) (6.892)Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 1.031.839 675.194 Contractual value

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia TbkNilai tercatat 232.781 252.095 Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (5.972) (7.560)Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 226.809 244.535 Contractual value

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

Nilai tercatat 172.220 - Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (840) -Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 171.380 - Contractual value

Sub-jumlah 1.430.028 919.729 Sub-jumlah

Pembiayaan Al – Murabahah,Wakalah

Al – Murabahah,WakalahFinancing

PT Bank Syariah Mandiri 187.843 280.001 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 1.617.871 1.199.730 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 164.414 87.716

Less current maturities oflong-term debts

Bagian jangka panjang 1.453.457 1.112.014 Long-term portion

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Entitas Entity

Pada tahun 2013, Entitas memperoleh fasilitas kreditinvestasi dari Mandiri yang terdiri dari:

In 2013, the Entity obtained investment credit facility fromMandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

Kredit Investasi 1 Rp 189.000 13 Juni 2013/ June 13, 2013 Investment Loan 1Kredit Investasi 2 Rp 76.000 13 Juni 2013/ June 13, 2013 Investment Loan 2Kredit Investasi 3 Rp 69.000 24 September 2013/ September 24, 2013 Investment Loan 3

Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untukpembiayaan Air Separation Plant (ASP) dan mempunyaijangka waktu pinjaman selama 96 bulan termasuk graceperiod selama 30 bulan dan dibebani bunga efektif tahunansebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

These investment credit facility are used to finance theconstruction of Air Separation Plant (ASP) and have a termof 96 months including grace period of 30 months, andbears annual interest rate at 11% per annum as ofDecember 31, 2015 and 2014.

Page 184: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 59 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 19 Agustus 2014, Entitas dan SGI, EntitasAnak memperoleh fasilitas Kredit Investasi dan KreditModal Kerja dari Mandiri dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp 30.000 yang ditujukan untukpembiayaan instalasi gas medis oleh Rumah Sakit rekananEntitas dan SGI, Entitas Anak. Fasilitas kredit inimempunyai jangka waktu selama 60 (enam puluh) bulan dandibebani bunga efektif sebesar 11% per tahun.

On August 19, 2014, the Entity and SGI, Subsidiaryobtained investment credit facility and working capitalfacilitty from Mandiri with a maximum amount ofRp 30,000, which is used to finance the construction ofmedical gas installation by hospital which is an associate ofthe Entity and SGI, Subsidiary. This credit facility has aterm of 60 (sixty) months and bears annual interest rate at11% per annum.

Pada tanggal 26 September 2014, Entitas dan SGI, EntitasAnak, memperoleh perubahan atas fasilitas ini, yaitu jumlahmaksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 250.000.

On September 26, 2014, the Entity and SGI, Subsidiaryobtained additional limit from this facility, with themaximum limit amounting to Rp 250,000.

Pada tanggal 21 Desember 2015, Entitas memperolehfasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari:

On December 21, 2015, the Entity obtained investmentcredit facility from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date Facilities

Kredit Investasi 5 Rp 14.000 84 bulan/ 84 months Investment Loan 5Kredit Investasi 6 Rp 48.000 84 bulan/ 84 months Investment Loan 6KMK-Aflopend Rp 17.000 72 bulan (grace period 18 bulan)/

84 months (grace period 18 months)KMK-Aflopend

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan fillingstaion di Dumai dan pembelian mesin Air Separation Plant(ASP) CO2 serta pembiayaan saran distribusi di Cilamaya.Fasilitas ini dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% pertahun pada tanggal 31 Desember 2015.

These credit facility are used to finance the construction offilling station in Dumai and purchase CO2 Air SeparationPlant (ASP) and distribution facility financing in Cilamaya .This facility bears annual interest rate at 11% per annum asof December 31, 2015.

Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasiokeuangan tertentu yaitu Current Ratio minimal 1 : 1 danDebt Equity Ratio maksimal 3 : 1. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasiokeuangan tersebut.

During the loan period, the Entity shall maintain certainfinancial ratio, Current Ratio minimum 1 : 1 and DebtEquity Ratio maximum 3 : 1. As of December 31, 2015 and2014, the Entity has complied with the required financialratios.

Entitas juga tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri tidakdiperkenankan untuk:

The Entity without written approval from Mandiri are notallowed to:

- Perubahan Anggaran Dasar Entitas, termasuk didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dannilai saham.

- Change the Article Association of Entity, along withstockholder, board of commissioners and directors,capital structure and share value.

- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaanbarang dalam rangka transaksi usaha yang wajar.

- Transfer collaterals, except inventories in order ofnormal transaction activites.

- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihaklain.

- Obtain credit facility or loan from other parties.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang ataumenjaminkan harta kekayaan Entitas, kepada pihak lain.

- Committ themselves as guarantors of debt or pledgeEntiy’s assets as collateral to other parties.

- Melunasi utang Entitas, kepada pemilik/pemegangsaham.

- Pay off the debt of SGI, Subsidiary, to stockholder.

- Membagikan dividen. - Declare dividends.

Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 351.609 245.873 Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (2.785) (2.159)Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 348.824 243.714 Contractual value

Page 185: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 60 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

SGI, Entitas Anak SGI, Subsidiary

Pada tanggal 9 September 2009, SGI, Entitas Anak,memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri yangterdiri dari:

On September 9, 2009, SGI, Subsidiary, obtained investmentcredit facilities from Mandiri which consists of:

Kredit Investasi 1 Rp 2.982 Investment Loan 1Kredit Investasi 2 Rp 20.500 Investment Loan 2Kredit Investasi 3 Rp 13.500 Investment Loan 3Kredit Investasi 4 Rp 13.100 Investment Loan 4Kredit Investasi 5 Rp 16.000 Investment Loan 5

Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 57 bulan. Padatahun 2014, SGI, Entitas Anak telah melunasi fasilitas ini.

This credit facility has a term of 57 months. In 2014, SGI,Subsidiary has fully paid this facility.

Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untukmengambil alih saldo utang KI SGI, Entitas Anak, dari BCA,pembiayaan Air Separation Plant (ASP), Gas Plant, fillingstation dan botol/ peralatan storage tank dan dibebani bungaefektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal31 Desember 2014.

This investment credit facility is used to take over KI of SGI,Subsidiry from BCA, finance the construction of AirSeparation Plant (ASP), Gas Plant, filling station and steelcylinder/ storage tank and bears annual interest rate at 11%per annum as of December 31, 2014.

SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahan fasilitas kreditinvestasi dari Mandiri yang terdiri dari:

SGI, Subsidiary, obtained additional investment creditfacility from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

TanggalPerolehan/

Acquisition DateJangka Waktu Pinjaman/

Term of Loan Facilities

Kredit Investasi 6 Rp 129.756 7 Juni 2011/June 7, 2011

96 bulan (grace period 18 bulan)/96 months (grace period 18 months)

Investment Loan 6

Kredit Investasi 7 Rp 50.500 27 Maret 2012/March 27, 2012

96 bulan (grace period 21 bulan)/96 months (grace period 21 months)

Investment Loan 7

Kredit Investasi 8 Rp 147.500 27 Maret 2012/March 27, 2012

96 bulan (grace period 21 bulan)/96 months (grace period 21 months)

Investment Loan 8

Kredit Investasi 9 Rp 158.000 17 Oktober 2013/October 17, 2013

96 bulan (grace period 30 bulan)/96 months (grace period 30 months)

Investment Loan 9

Kredit Investasi 10 Rp 92.500 6 Oktober 2014/October 6, 2014

96 bulan (grace period 30 bulan)/96 months (grace period 30 months)

Investment Loan 10

Fasilitas kredit investasi tersebut digunakan untukpembiayaan Air Separation Plant (ASP) dan dibebani bungaefektif tahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

These investment credit facility are used to finance theconstruction of Air Separation Plant (ASP) and bearsannual interest rate at 11% per annum as of December 31,2015 and 2014.

Pada tanggal 22 April 2015, SGI, Entitas Anak memperolehperubahan atas fasilitas Kredit Investasi 8, dimana fasilitaskredit tersebut telah dikonversi dari mata uang Rupiah keDolar Singapura sesuai dengan baki debet yaitu sebesarRp 128.864 menjadi sebesar SGD 12.755.003.

On April 22, 2015, SGI, Subsidiary obtained amendment ofInvestment Loan 8, concerning the conversion of this creditfacility from Indonesian Rupiah to Singapore Dollar, basedon the debit balance amounting to Rp 128,864 intoSGD 12,755,003.

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahanfasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari:

In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional investmentcredit facility from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan Facilities

Kredit Investasi 15 Rp 33.700 22 April 2015/April 22, 2015

78 bulan (grace period 18 bulan)/78 months (grace period 18 months)

Investment Loan 15

Kredit Investasi 16 Rp 43.700 22 April 2015/April 22, 2015

60 bulan60 months

Investment Loan 16

Page 186: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 61 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan Facilities

Kredit Investasi 17 Rp 57.000 21 Desember 2015/December 21, 2015

84 bulan (grace period 15 bulan)/84 months (grace period 15 months)

Investment Loan 17

Kredit Investasi 19 Rp 105.000 21 Desember 2015/December 21, 2015

60 bulan60 months

Investment Loan 19

KMK – Aflopend Rp 3.200 21 Desember 2015/December 21, 2015

52 bulan52 months

KMK – Aflopend

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan AirSeparation Plant (ASP), Gas Plant dan filling station,tambahan modal kerja untuk pembangunan instalasi gasmedis serta dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11%pada tanggal 31 Desember 2015.

These credit facility is used for Air Seperation Plant (ASP),gas plant and filling station financing, additional workingcapital to finance the construction of medical gasinstallation and it bears annual effective interest at 11% asof December 31, 2015.

Fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari Mandiri tersebutdi atas dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitaskredit modal kerja dari Mandiri dan bersifat cross collateraldan cross default (lihat Catatan 15).

The investment credit facility obtained from Mandiri aresecured by the same collateral for working capital creditfacility and are cross collateral and cross default (see Note15).

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahanfasilitas kredit modal kerja dari Mandiri yang terdiri dari:

In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional workingcapital loans facility from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan Facilities

KMK Revolving Rp 12.500 12 Juni 2015/June 12, 2015

60 bulan/60 months

KMK Revolving

KMK Revolving Rp 5.365 16 Nopember 2015/November 16, 2015

60 bulan/60 months

KMK Revolving

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan tabunggas dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% pertahun pada tanggal 31 Desember 2015. Fasilitas ini dijamindengan tabung gas yang bersangkutan dan tidak terkaitdengan jaminan fasilitas lainnya dari Mandiri.

This credit facility is used for finance the steel cylinder andbears annual interest rate at 11% per annum as ofDecember 31, 2015. These facility are secured by relatedsteel cylinder and not cross collateral with other facilityfrom Mandiri.

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak, memperoleh tambahanfasilitas kredit investasi dari Mandiri yang terdiri dari:

In 2015, SGI, Subsidiary, obtained additional investmentcredit facility from Mandiri which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Tanggal Perolehan/Acquisition Date

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan Facilities

Kredit Investasi 12 Rp 31.500 22 April 2015/April 22, 2015

78 bulan (grace period 18 bulan)/78 months (grace period 18 months)

Investment Loan 12

Kredit Investasi 18 Rp 15.000 21 Desember 2015/December 21, 2015

84 bulan (grace period 15 bulan)/84 months (grace period 15 months)

Investment Loan 18

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan fillingstation dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11% pertahun pada tanggal 31 Desember 2015.

These credit facilities are used to finance filling station andbears annual interest rate at 11% per annum as ofDecember 31, 2015.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari Mandiri diatas dijamindengan:

These credit facilities was obtained from Mandiri on aboveare secured by:

- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono,Komisaris Utama, SGI, Entitas Anak, yang terletak diBalikpapan, Langkat dan Magelang beserta aset-asetmesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building under the name of AriefHarsono, President Commissioner, SGI, Subsidiary,located in Balikpapan, Langkat and Magelang andmachinery and equipment therein.

- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono,Komisaris Utama, SGI, Entitas Anak, yang terletak diPalimanan dan Boyolali beserta aset-aset mesin danperalatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building under the name of AriefHarsono, President Commissioner, SGI, Subsidiary,located in Palimanan and Boyolali and machinery andequipment therein.

- Corporate guarantee atas nama Entitas. - Corporate guarantee under the name of the Entity.- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee under the name of Arief Harsono.

Page 187: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 62 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Jaminan pinjaman untuk KMK Revolving, Kredit Investasi12 dan Kredit Investasi 18 tidak terkait dengan jaminanfasilitas lainnya dari Mandiri.

Loan collateral for KMK Revolving, Investment Loan 12and Investment Loan 18 are not cross collateral with otherfacilities from Mandiri.

Fasilitas pinjaman tersebut mensyaratkan SGI, Entitas Anak,untuk memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri terlebihdahulu apabila melakukan:

The loan facility requires SGI, Subsidiary, to obtain writtenapproval from Mandiri in advance to perform:

- Perubahan Anggaran Dasar SGI, Entitas Anak, termasukdi dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalandan nilai saham.

- Change the Article of Association of SGI, Subsidiary,along with stockholder, board of commissioners anddirectors, capital structure, and share value.

- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaanbarang dalam rangka transaksi usaha yang wajar.

- Transfer collaterals, except inventories in order ofnormal transaction activites.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang ataumenjaminkan harta kekayaan SGI, Entitas Anak, kepadapihak lain.

- Act as a guarantor of debt or pledge SGI, Subsidiary’sassets as collateral to other parties.

- Melunasi utang SGI, Entitas Anak, kepadapemilik/pemegang saham.

- Settle payables of SGI, Subsidiary, to stockholder.

- Membagikan dividen. - Declare dividend.

Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 669.779 436.213 Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (6.587) (4.733)Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 663.192 431.480 Contractual value

SM, Entitas Anak SM, Subsidiary

Pada tanggal 21 Desember 2015, SM Entitas Anakmemperoleh fasilitas Kredit Investasi dengan batasmaksimum pinjaman sebesar Rp 20.000. Fasilitas inimempunyai jangka waktu selama 60 bulan dan digunakanuntuk pembiayaan Gas Plant serta dibebani bunga efektiftahunan sebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember2015.

On December 21, 2015, SM, Subsidiary obtained investmencredit facility with maximum limit amounting to Rp 20,000.This facility has a term of 60 months and are used to financethe Gas Plant and bear annual interest rate at 11% perannum as of December 31, 2015.

Fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari Mandiri tersebutdi atas dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitaskredit modal kerja dari Mandiri dan bersifat cross collateraldan cross default (lihat Catatan 15).

The investment credit facility obtained from Mandiri aresecured by the same collateral for working capital creditfacility and are cross collateral and cross default (see Note15).

Fasilitas pinjaman tersebut mensyaratkan SM, Entitas Anak,untuk memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri terlebihdahulu apabila melakukan:

The loan facility requires SM, Subsidiary, to obtain writtenapproval from Mandiri in advance to perform:

- Perubahan Anggaran Dasar SM, Entitas Anak, termasukdi dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalandan nilai saham.

- Change the Article of Association of SM, Subsidiary,along with stockholder, board of commissioners anddirectors, capital structure, and share value.

- Memindahtangankan barang jaminan, kecuali persediaanbarang dalam rangka transaksi usaha yang wajar.

- Transfer collaterals, except inventories in order ofnormal transaction activites.

- Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain/ lembagapembiayaan lainnya.

- Obtain credit facility from other party/ other financialinstitutions.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang ataumenjaminkan harta kekayaan SM, Entitas Anak, kepadapihak lain.

- Act as a guarantor of debt or pledge SM, Subsidiary’sassets as collateral to other parties.

- Melunasi utang SM, Entitas Anak, kepada pemilik/pemegang saham.

- Settle payables of SM, Subsidiary, to stockholder.

- Membagikan dividen. - Declare dividend.

Page 188: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 63 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo utang dari Mandiri adalah sebagai berikut: The loan balance from Mandiri are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 20.000 - Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (177) -Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 19.823 - Contractual value

PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)

Pada tanggal 25 Juli 2013, Entitas memperoleh pinjamandari QNB yang terdiri dari:

On July 25, 2013, the Entity obtained credit facilities fromQNB, which consists of:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit Facilities

Fixed Loan 1 Rp 27.000 Fixed Loan 1Fixed Loan 2 Rp 20.000 Fixed Loan 2

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan mesinpencair N2 serta bangunan dan pabrik CO2 dan C2H2.Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 60 bulan dandikenakan bunga 12,5% per tahun pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

These credit facilities are used to finance the construction ofN2 liquefying machinery and building and the factory of CO2

and C2H2. These credit facilities have a term of 60 monthsand bears annual interest rate 12.5% per annum as ofDecember 31, 2015 and 2014.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari QNB tersebut di atasdijamin dengan:

Credit facility obtained from QNB are secured by:

- Aset tanah atas nama Entitas yang terletak di Makassarbeserta mesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights on behalf of Entity located in Makassaralong with machinery and equipment there in.

- Aset tanah atas nama Heyzer Harsono, Direktur UtamaEntitas, yang terletak di Gresik.

- Land rights on behalf of Heyzer Harsono, PresidentDirector of Entity, located in Gresik.

- Aset tanah dan bangunan atas nama Arief Harsono,Komisaris Utama Entitas yang terletak di Gresik,Surabaya.

- Land rights and building on behalf of Arief Harsono,President Commissioner of Entity located in Gresik andSurabaya.

- Aset tanah dan bangunan atas nama PT Samator Landyang terletak di Surabaya.

- Land rights and building on behalf of PT Samator Landlocated in Surabaya.

- Mesin dan peralatan yang terletak di Cakung danCibitung.

- Machinery and equipment located in Cakung andCibitung.

Pada tanggal 23 Desember 2014, Entitas memperolehtambahan fasilitas dari QNB sebagai berikut:

On December 23, 2014, the Entity obtained additional creditfacilities from QNB as follows:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Jatuh Tempo/Maturity Date Facilities

Fixed Loan 3 Rp 216.00024 Desember 2020/December 24, 2020 Fixed Loan 3

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembelian mesindan peralatan. Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% pertahun.

These credit facilities are used to purchase machinery andequipment. This credit facility bears annual interest rate at12.25% per annum.

Selama periode pinjaman, Entitas wajib memelihara rasiokeuangan tertentu yaitu DSCR minimal 1,2 : 1, gearing ratiomaksimal 3 : 1 dan debt/TNW maksimal 3 : 1. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasiokeuangan tersebut.

During the loan period, the Entity shall maintain certainfinancial ratio, DSCR minimum 1.2 : 1, gearing ratiomaximum 3 : 1 and debt/TNW maximum 3 : 1. As ofDecember 31, 2015 and 2014, the Entity has complied withthe required financial ratios.

Page 189: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 64 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas juga tidak diperkenankan untuk: The Entity is also not allowed to:- Membuat perubahan karakteristik dan sifat operasi bisnis

dasar.- Change the charaterisctics and main business

operations.- Melakukan perubahan pada pemegang saham Entitas. - Change in the stockholders’ Entity.- Memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat

7 hari setelah perubahan Anggaran Dasar, modal dasardan/atau modal disetor, pemegang saham sertamanajemen Entitas.

- Provide written notice no later than 7 days, after amendin Article of Association, authorized, paid-in capital,stockholders and management Entity.

- Membubarkan Entitas atau menyatakan pailit ataumeminta penjadwalan ulang pembayaran pinjaman kepengadilan perdagangan.

- Liquidate the Entity or apply to bankrupt or apply for arescheduling of loan payment to the court.

- Melakukan konsolidasi, merger dan akuisisi. - Enter consolidation, merger and acquisition.- Membagikan dividen. - Declare dividends.- Menerbitkan corporate guarantee kepada pihak lain. - Issuing corporate guarantee to the other party.- Memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat 7 hari

apabila menerima fasilitas kredit baru atau penambahandari bank atau institusi keuangan lain.

- Provide written notice no later than 7 days, afterobtained new or addition credit facility from bank orother financial institution.

Fasilitas pinjaman ini bersifat cross collateral denganfasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh dari QNB (lihatCatatan 15).

These credit facilities a cross collateralized with other creditfacilities which is obtained from the QNB (see Note 15).

Saldo utang dari QNB adalah sebagai berikut: The loan balance from QNB are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 232.781 252.095 Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (5.972) (7.560)Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 226.809 244.535 Contractual value

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tanggal 28 September 2015, Entitas memperolehfasilitas dari BRI, sebagai berikut:

On September 28, 2015, the Entity obtained facility fromBRI, as follow:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit Facilities

Kredit Investasi Rp 174.470 Loan Investment

Fasilitas ini digunakan sebagai refinancing pabrikpengolahan CO2 di Subang. Fasilitas ini mempunyai jangkawaktu selama 84 bulan dan dibebani bunga efektif tahunansebesar 11% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015.

This facility is used to refinance the construction investmentof CO2 plant in Subang. This credit facility has a term of 84months and bears annual interest rate at 11% per annum asof December 31, 2015.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:- Tanah dan bangunan yang terletak di Desa Cidahu,

Subang.- Land and building located in Desa Cidahu, Subang.

- Tanki pelanggan. - Customer storage tank.- Persediaan barang jadi milik Entitas yang telah diikat

secara fidusia sebesar Rp 1.020.- Finished goods inventories of the Entity which is bound

fiduaciary amounted to Rp 1,020,.- Piutang proyek milik Entitas yang telah diikat secara

fidusia. sebesar Rp 11.008.- Project receivables of Entity which is bound fiduaciary

amounted to Rp 11,008.- Personal guarantee atas nama Arief Harsono. - Personal guarantee from Arief Harsono.

Jaminan pinjaman tersebut bersifat cross collateral denganfasilitas kredit lainnya yang diperoleh dari BRI (lihat Catatan15).

This loan collateral cross collateral with other creditfacilities obtained from BRI (see Note 15).

Page 190: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 65 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRItidak diperkenankan untuk:

The Entity without written approval from BRI is not allowedto:

- Melakukan merger, akuisisi, penjualan aset, go public. - Enter into merger, acquisition, sell asset, go public.- Memperoleh pinjaman baru dari Bank atau Lembaga

Keuangan lain.- Obtain new loans from Bank or other Financial

Institutions.- Memberikan pinjaman kepada pemegang saham dengan

alasan apapun- Providing loans to stockholders with any reason.

- Melunasi dan atau membayar utang kepada pemegangsaham sebelum utang BRI dilunasi.

- Settle or pay stockholders loan before BRI loan has beenrepaid.

- Melakukan pembayaran bunga atas utang kepadapemegang saham

- Payment of interest on loans to stockholders.

- Melakukan pembagian dividen kepada pemegang sahamkecuali dipergunakan kembali sebagai tambahan setoranmodal disetor Entitas.

- Declare dividend to stockholders except as additionalpaid in capital of the Entity.

- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepadapengadilan Niaga.

- File for bankruptcy to the court Commerce.

- Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagianatau seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbulberkaitan dengan fasilitas kredit ini.

- Transfer/ handed over to other parties part of all rightsand obligation arising from this credit facility.

- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjaminutang atau menjaminkan harta kekayaan Entitas kepadapihak lain.

- Commit as guarantor of debt or pledge assets of theEntity to any party.

- Melakukan penyertaan ke entitas lain. - Held investment to other entity.- Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aset

Entitas melebihi Rp 10.000.- Held investment, business expansion and sale of assets

of the Entity exceed Rp 10,000.

Saldo utang dari BRI adalah sebagai berikut: The loan balance from BRI are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 172.220 - Carrying amountDikurangi beban transaksi yang

belum diamortisasi (840) -Less unamortizedtransaction cost

Nilai kontraktual 171.380 - Contractual value

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM)

Pada tanggal 1 Juni 2011, BSM menyetujui penambahan danperubahan fasilitas pembiayaan sehingga fasilitas yangditerima Entitas menjadi sebagai berikut:

On June 1, 2011, BSM agreed to the addition and change offinancing facility, therefore the facility obtained by theEntity are as follows:

FasilitasMaksimum Kredit/Maximum Credit

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan Facilities

Pembiayaan Line FacilityCash Loan/ Non Cash Loan Rp 195.000

7 tahun/7 years

Financing of Line FacilityCash Loan/ Non Cash Loan

Pembiayaan Line FacilityNon Cash Loan USD 2.000.000

31 Oktober 2015/October 31, 2015

Financing Line FacilityNon Cash Loan

Fasilitas ini digunakan untuk investasi pembangunan2 (dua) pabrik CO2 di Subang dan untuk pembelian peralatanimpor air separation plant dan bank garansi. Margin ataspembiayaan ini adalah equivalent rate 11,5% per tahundengan ceiling price 20% per tahun.

These facilities are used to the construction investment of 2(two) CO2 plant in Subang, and to purchase of imported airseparation plant equipment and bank guarantee. The marginfor this financing equivalent rate at 11.5% per annum with20% ceiling price annually.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:- Tanah dan bangunan, mesin, peralatan dan sarana

distribusi, yang terletak di Subang.- Land and building, plant, machinery, equipment and

distribution infrasctucture, located in Subang.- Persediaan barang jadi CO2 milik Entitas sebesar

Rp 10.000 yang akan diikat fidusia sebesarRp 3.000.

- CO2 finished goods inventories of Entity amounted toRp 10,000, which is will bound fiduaciary amounted toRp 3,000.

Page 191: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 66 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

- Piutang milik Entitas sebesar Rp 122.909 yang akandiikat secara fidusia sebesar Rp 36.872.

- Receivables of Entity amounted to Rp 122,909 which iswill bound fiduaciary amounted to Rp 36,872.

- Personal guarantee atas nama Heyzer Harsono, RasidHarsono dan Arief Harsono.

- Personal guarantee from Heyzer Harsono, RasidHarsono and Arief Harsono.

- Deposito berjangka atas nama Entitas sebesarRp 250 (lihat Catatan 14).

- Time deposit amounted to Rp 250 (see Note 14).

Pada tanggal 5 Oktober 2015, Entitas telah melunasi fasilitaspinjaman ini.

On October 5, 2015, the Entity had fully paid this financingfacility.

Pada tanggal 27 Nopember 2013, Entitas memperolehtambahan fasilitas dari BSM sebagai berikut:

On November 27, 2013, the Entity obtained additionalfacility from BSM as follows:

Fasilitas

MaksimumKredit/

Maximum CreditJangka Waktu Pinjaman/

Term of Loan Facilities

Pembiayaan Line FacilityCash Loan/Non Cash Loan(Al-Murabahah, Wakalah) Rp 200.000

8 tahun (grace period 30 bulan)/8 years (grace period 30 months)

Financing Line FacilityCash Loan/Non Cash Loan(Al-Murabahah, Wakalah)

Fasilitas ini digunakan untuk pembelian mesin-mesin,tangki, sarana pemasaran, distribusi pengembangan pabrikAir Separation Plant (ASP) dan modal kerja. Margin ataspembiayaan ini adalah 11%-12,5% per tahun pada tanggal31 Desember 2015 dan 10,5%-12% per tahun pada tanggal31 Desember 2014.

This facility is used to purchase machinery, storage tank,marketing, distribution infrastucture for development of AirSeparation Plant (ASP) and working capital. The margin forthis financing at 11%-12.5% per annum as of December 31,2015 and 10.5%-12% per annum as of December 31, 2014.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan: These credit facilities are secured by:- Tanah, bangunan beserta peralatan Air Separator Plant

(ASP), mesin, sarana pemasaran dan distribusi sertatangki ASP, yang terletak di Medan.

- Land, building, and Air Separator Plant (ASP),machinery, distribution infrasctucture and storage tankof ASP, located in Medan.

- Persediaan milik Entitas yang telah diikat fidusia sebesarRp 400.

- Inventories of the Entity which is bound fiduciaryamounting to Rp 400.

- Piutang milik Entitas yang telah diikat fidusia sebesarRp 56.000.

- Receivables of Entity which is bound fiduciaryamounting to Rp 56,000.

- Personal guarantee atas nama Heyzer Harsono, RasidHarsono dan Arief Harsono.

- Personal guarantee from Heyzer Harsono, RasidHarsono and Arief Harsono.

Selama pembiayaan tersebut ada, Entitas wajib memelihararasio keuangan tertentu yaitu debt to equity ratio maksimal3 : 1 dan EBITDA terhadap beban bunga minimal 1,5 : 1.Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas telahmemenuhi rasio keuangan tersebut. Entitas juga tidakdiperkenankan untuk:

During the financing, the Entity must maintain certainfinancial ratios, debt to equity ratio, maximum of 3 : 1 andEBITDA to interest expense, minimum of 1.5 : 1. As ofDecember 31, 2015 and 2014, the Entity has complied withthe required financial ratios. The Entity is also not allowedto:

- Melakukan pembelian/penambahan aset kendaraan ataurumah diatas Rp 10.000.

- Purchase new vehicles or buildings overRp 10,000.

- Merubah anggaran dasar, susunan pengurus, pemegangsaham dan struktur modal.

- Amend the Article of Association, the members of theboard, stockholder, and capital structure.

- Melunasi utang kepada pemegang saham dan membayardividen.

- Settle payable to stockholder, and declare dividends.

- Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentukpinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain.

- Issued debt note in loan, lease or guarantee to otherparties.

- Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank ataulembaga pembiayaan lainnya atas proyek yang sama.

- Ask for new or additional financing from bank or otherfinancing entities on the same projects.

- Membubarkan Entitas, merger, akuisisi dan mohondinyatakan pailit kepada instasi yang berwenang.

- Dissolve the entity, enter into merger, acquisition andfile banckruptcy to the authorities.

- Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikansebagian atau seluruh aset Entitas.

- Sell or transfer of ownership of part or all of the Entity’sassets.

- Menjaminkan, menjual atau membebani dengankewajiban seluruh atau sebagian aset Entitas termasukpendapatan yang telah dan akan diterima.

- Pledge, sell, or expensing with duty, of part or all of theassets of the Entity, including earned and unearnedrevenue.

Saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 187.843and Rp 280.001 masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

The outstanding balance of this loan facility amounted toRp 187,843 dan Rp 280,001 as of December 31, 2015 and2014, respectively.

Page 192: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 67 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan dari: This account represents of obligation under financial leasesfrom:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga: Third parties:PT Dipo Star Finance 27.821 18.710 PT Dipo Star FinancePT Mitsui Leasing Capital

Indonesia 193 495PT Mitsui Leasing Capital

Indonesia

Sub-jumlah 28.014 19.205 Sub-total

Pihak berelasi (lihat Catatan 37): Related party (see Note 37)PT Satyadhika Bakti Multifinance 2.418 2.396 PT Satyadhika Bakti Multifinance

Jumlah 30.432 21.601 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 13.939 12.417 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 16.493 9.184 Long-term portion

Entitas dan Entitas Anak mengadakan perjanjian asetpembiayaan untuk pembelian kendaraan, tangki dan tabunggas serta mesin dan peralatan dengan PT Satyadhika BaktiMultifinance (pihak berelasi), PT Dipo Star Finance danPT Mitsui Leasing Capital Indonesia dengan jangka waktu 3(tiga) sampai dengan 5 (lima) tahun. Pinjaman ini dibebanibunga sebesar 6,5% - 18,5% per tahun. Utang ini dijamindengan aset kendaraan, tangki dan tabung gas serta mesindan peralatan milik Entitas dan Entitas Anak yang diperolehdari perjanjian tersebut (lihat Catatan 13).

The Entity and Subsidiaries entered into a finance leaseagreement for the acquisition of vehicles, storage tank andsteel cylinder and machinery and equipments withPT Satyadhika Bakti Multifinance (related party), PT DipoStar Finance and PT Mitsui Leasing Capital Indonesia withagreement period of 3 (three) to 5 (five) years. This loanbears annual interest rate at 6.5% - 18.5% per annum. Thisloan is secured with vehicles, storage tanks and steelcylinder and machinery and equipments of the Entity andSubsidiaries which is obtained from this agreements (seeNote 13).

Pada tanggal 15 Desember 2006, Entitas menandatanganiperjanjian sale and leaseback transactions denganPT Bringin Srikandi Finance untuk aset tangki dan tabunggas sebesar Rp 8.500, yang diaktakan dengan akta NotarisWinanto Wiryomartani, S.H., M.Hum. No. 20 tanggal15 Desember 2006. Transaksi tersebut terutang dalam 84 kaliangsuran yang terdiri dari Rp 222 untuk 60 kali angsuran danRp 4 untuk 24 kali angsuran berikutnya serta dibebani bungaper tahun sebesar 18%. Transaksi ini menimbulkan rugiditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewapembiayaan sebesar Rp 1.125 (lihat Catatan 13). Pada tahun2013, Entitas telah melunasi pembiayaan ini.

On December 15, 2006, the Entity entered into a sale andleaseback transactions with PT Bringin Srikandi Financefor acquisition of storage tanks and steel cylinder amountedto Rp 8,500, based on Notarial Deed of Notaris WinantoWiryomartani. S.H., M.Hum. No. 20 dated December 15,2006. The transaction consists of 84 installments, whichconsists of 60 installments of Rp 222, and Rp 4 for the next24 installments, with annual interest rate at 18%. Thistransaction raises deferred loss on sale and leasebacktransaction of assets under financial leases amounting toRp 1,125 (see Note 13). In 2013, the Entity had fully paidthis financing.

Pada tahun 2011, Entitas menandatangani perjanjian saleand leaseback transactions dengan PT Satyadhika BaktiMultifinance (pihak berelasi) untuk aset sebesarRp 3.408. Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 101 untuk36 kali angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar16,36%. Transaksi ini menimbulkan laba ditangguhkan atastransaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesarRp 345 (lihat Catatan 13).

In 2011, the Entity entered into sale and leasebacktransactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (relatedparty) for storage tanks amounted to Rp 3,408. Thetransaction consists of 36 installments of Rp 101 withannual interest rate at 16.36%. This transaction raisesdeferred gain on sale and leaseback transaction of assetsunder financial leases amounted to Rp 345 (see Note 13).

Page 193: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 68 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada bulan Mei 2012, Entitas menandatangani perjanjiansale and leaseback transactions dengan PT Satyadhika BaktiMultifinance (pihak berelasi) untuk aset sebesarRp 900. Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 630 untuk 36kali angsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 8,5%.Transaksi ini menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksijual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 25(lihat Catatan 13).

On May, 2012, the Entity entered into sale and leasebacktransactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (relatedparty) for storage tanks amounting to Rp 900. Thetransaction consists of 36 installments of Rp 630 withannual interest rate at 8.5%. This transaction raisesdeferred loss on sale and leaseback transaction of assetsunder financial leases amounted to Rp 25 (see Note 13).

Pada tahun 2013, SM, Entitas Anak menandatanganiperjanjian sale and leaseback transactions denganPT Satyadhika Bakti Multifinance (pihak berelasi) untuk asetmesin dan peralatan sebesar Rp 1.445. Transaksi tersebutterutang sebesar Rp 1.084 untuk 36 kali angsuran sertadibebani bunga per tahun sebesar 8,5%. Transaksi inimenimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi jual dansewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 138 (lihatCatatan 13).

In 2013, SM, Subsidiary entered into sale and leasebacktransactions with PT Satyadhika Bakti Multifinance (relatedparty) for machinery and equipment amounting toRp 1,445. The transaction consists of 36 installments ofRp 1,084 with annual interest rate at 8.5%. This transactionraises deferred loss on sale and leaseback transaction ofassets under financial leases amounted to Rp 138 (seeNote 13).

Pada tahun 2015, Entitas menandatangani perjanjian saleand leaseback transactions dengan PT Dipo Star Financedan PT Satyadhika Bakti Multifinance (pihak berelasi) untukaset mesin dan peralatan serta kendaraan sebesar Rp 12.957.Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 9.068 untuk 36 kaliangsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 7,44%-9,25%. Transaksi ini menimbulkan laba ditangguhkan atastransaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesarRp 1.596 (lihat Catatan 13).

In 2015, the Entity entered into sale and leasebacktransactions with PT Dipo Star Finance and PT SatyadhikaBakti Multifinance (related party) for the machinery andequipment and vehicles amounting to Rp 12,957. Thetransaction consists of 36 installments of Rp 9,068 withannual interest rate at 7.44%-9.25%. This transaction raisesdeferred gain on sale and leaseback transaction of assetsunder financial leases amounted to Rp 1,596 (see Note 13).

Pada tahun 2015, SGI, Entitas Anak menandatanganiperjanjian sale and leaseback transactions dengan PT DipoStar Finance untuk aset kendaraan sebesar Rp 9.649.Transaksi tersebut terutang sebesar Rp 7.719 untuk 36 kaliangsuran serta dibebani bunga per tahun sebesar 7,44%.Transaksi ini menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksijual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 3.101(lihat Catatan 13).

In 2015, SGI, Subsidiary entered into sale and leasebacktransactions with PT Dipo Star Finance for vehiclesamounted to Rp 9,649. The transaction consists of 36installments of Rp 7,719 with annual interest rate at 7.44%.This transaction raises deferred gain on sale and leasebacktransaction of assets under financial leases amounted toRp 3,101 (see Note 13).

Rincian saldo rugi (laba) ditangguhkan atas transaksi jualdan sewa-balik aset sewa pembiayaan dan akumulasiamortisasinya adalah sebagai berikut:

The details of deferred loss (gain) on sale and leasebacktransaction of assets under financial leases and theaccumulation of amortization are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Rugi ditangguhkan atas transaksi jualdan sewa-balik aset sewapembiayaan 1.125 1.125

Deferred loss on sale andleaseback transaction of assets

under finance leaseLaba ditangguhkan atas transaksi

jual dan sewa-balik aset sewapembiayaan (345) (345)

Deferred gain on sale andleaseback transaction of assets

under finance leaseRugi ditangguhkan atas transaksi jual

dan sewa-balik aset sewapembiayaan 25 25

Deferred loss on sale andleaseback transaction of assets

under finance leaseRugi ditangguhkan atas transaksi jual

dan sewa-balik aset sewapembiayaan 138 138

Deferred loss on sale andleaseback transaction of assets

under finance leaseLaba ditangguhkan atas transaksi

jual dan sewa-balik aset sewapembiayaan (lihat Catatan 13) (4.697) -

Deferred gain on sale andleaseback transaction of assets

under finance lease (see Note 13)Akumulasi amortisasi (391) (886) Accumulated of amortization

Jumlah (4.145) 57 Total

Page 194: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 69 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Mutasi beban amortisasi atas rugi (laba) ditangguhkan atastransaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalahsebagai berikut:

Movement of amortization expense on deferred loss (gain)on sale and leaseback transaction of assets under financelease are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo awal tahun 886 910 Beginning balancePembebanan tahun berjalan (495) (24) Expense for the current year

Saldo akhir tahun 391 886 Ending Balance

Pembayaran utang minimum di masa yang akan datangberdasarkan perjanjian utang sewa pembiayaan adalahsebagai berikut:

Minimum lease payments in the next period according to theagreement are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Tahun Years2015 - 14.422 20152016 17.282 7.374 20162017 12.385 2.694 20172018 5.972 - 2018

Jumlah pembayaran minimum 35.639 24.490 Total minimum paymentDikurangi bagian bunga 5.207 2.889 Less interest portion

Jumlah utang sewa pembiayaan -bersih 30.432 21.601

Total obligation under financelease - net

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 13.939 12.417 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 16.493 9.184 Long-term portion

21. UTANG LEMBAGA KEUANGAN 21. FINANCIAL INSTITUTION LOANS

Akun ini merupakan utang lembaga keuangan dari: This account represents financial institution loans from:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Bank Central Asia Finance 4.280 5.305 PT Bank Central Asia FinancePT Bank Jasa Jakarta 1.716 777 PT Bank Jasa JakartaPT Maybank Finance 155 - PT Maybank Finance

Sub-jumlah 6.151 6.082 Sub-totalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 2.347 1.953 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 3.804 4.129 Long-term portion

Entitas dan Entitas Anak menandatangani perjanjianpembiayaan dengan lembaga keuangan untuk pembeliankendaraan dengan PT Bank Central Asia Finance,PT Bank Jasa Jakarta dan PT Maybank Finance. Pinjamanini dibebani bunga sebesar 6,82% - 10,49% per tahun.Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 3sampai dengan 4 tahun dan dijamin dengan aset kendaraantersebut (lihat Catatan 13).

The Entity and Subsidiaries entered into a financingagreement with financial institutions for acquisition ofvehicles with PT Bank Central Asia Finance,PT Bank Jasa Jakarta, PT Maybank Finance and PT AstraCredit Company. These agreements bears interest rate at6.82% - 10.49% per annum. These facilities will maturewithin 3 to 4 years and secured with the vehicles (seeNote 13).

Page 195: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 70 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE

Akun ini terdiri dari: Thiss account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Obligasi Aneka Gas Industri IITahun 2012 200.000 200.000

Aneka Gas Industri II Year 2012Bonds

Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri IITahun 2012 190.000 190.000

Aneka Gas Industri II Year 2012Sukuk Ijarah

Sub-jumlah 390.000 390.000 Sub-totalDikurangi beban emisi ditangguhkan

(setelah dikurangi akumulasiamortisasi sebesar Rp 5.380 padatanggal 31 Desember 2015 danRp 4.562 pada tanggal31 Desember 2014) 1.904 2.723

Less deferred issuance cost(after deduction of accumulated

amortization amounting to Rp 5,380as of December 31, 2015 and

Rp 4,562 as of December 31, 2014)

Jumlah 388.096 387.277 Total

Saldo awal tahun 4.562 3.821 Beginning balancePembebanan tahun berjalan

(lihat Catatan 35) 818 741Expense for current year

(see Note 35)

Saldo akhir tahun 5.380 4.562 Ending balance

Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan TingkatBunga Tetap

Bond of Aneka Gas Industri II Year 2012 with Fixed InterestRate

Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas menerbitkanObligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 dengan tingkatbunga tetap (Obligasi II) dengan jumlah nominal sebesarRp 200.000, yang ditawarkan pada nilai nominal. Obligasiini merupakan obligasi tanpa seri dengan jangka waktu jatuhtempo selama 5 tahun, yaitu tanggal 18 Desember 2017 dantingkat bunga tetap sebesar 9,8% per tahun.

On December 18, 2012, the Entity issued Bond of AnekaGas Industri II Year 2012 with fixed interest rate (Bonds II),with nominal value of Rp 200,000, which is offered onnominal value. This bonds is a non series bond, and have aterm of 5 years, due on December 18, 2017, with fixedinterest rate at 9.8% per annum.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejaktanggal Emisi.

Bonds interest is paid quartely (3 months) from issuancedate.

Berdasarkan hasil pemantauan tahunan atas Sukuk olehPT Fitch Ratings Indonesia melalui SuratNo. 79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasitersebut telah mendapat A-(idn). Berdasarkan hasilpemantauan tahunan atas Sukuk oleh PT Fitch RatingsIndonesia melalui Surat No. RC69/DIR/VI/2014 tanggal11 Juni 2014, Obligasi tersebut telah mendapat A-(idn).

From the annual monitoring result of bonds byPT Fitch Ratings Indonesia No. 79/DIR/RAT/V/2015 datedMay 28, 2015, the bond are rated as A-(idn). From theannual monitoring result of bonds by PT Fitch RatingsIndonesia No. RC69/DIR/VI/2014 dated June 11, 2014, thebond are rated as A-(idn).

Obligasi ini dijamin secara fidusia dengan aset mesin danperalatan Entitas, Hak Guna Bangunan Entitas yang beradadi Rawa Terate dengan nilai keseluruhan minimal sebesar100% dari nilai pokok Obligasi.

This bond is secured with the fiduciary transfer ofmachinery, equipment, and Building Use Right of the Entitywhich is located in Rawa Terate, with minimum total valueof 100% from obligation principal value.

Penerbitan Obligasi dilakukan sesuai dengan Akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012No. 7 tanggal 2 Oktober 2012 yang dibuat di hadapanNotaris Fathiah Helmi, S.H., antara Entitas dengan PT BankMega Tbk.

Bond issuance is based on the Deed of Trustee BondAgreement Aneka Gas Industri II Year 2012 No. 7 datedOctober 2, 2012, signed in front of Notarial Fathiah Helmi,S.H., between the Entity and PT Bank Mega Tbk.

Page 196: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 71 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri II Year 2012

Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas menerbitkan SukukIjarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012 (Sukuk II) denganjumlah nominal sebesar-besarnya Rp 300.000, yangditawarkan pada nilai nominal. Sukuk ini merupakan sukuktanpa seri dengan jangka waktu jatuh tempo selama 5 tahun,yaitu tanggal 18 Desember 2017 dan Cicilan Imbalan Ijarahsebesar Rp 99 per Rp 1.000 dari Sisa Imbalan Ijarah. Pertanggal 31 Desember 2012, Sukuk yang diterbitkan Entitasadalah sebesar Rp 200.000.

As of December 18, 2012, the Entity issued Sukuk Ijarah ofAneka Gas Industri II Year 2012 (Sukuk II) with maximumnominal value of Rp 300,000, which is offered on nominalvalue. This Sukuk is a non series sukuk, and have a term of 5years due on December 18, 2017 and the installmentpayment of Ijarah benefit amounted to Rp 99 for eachRp 1,000 of the remaining Ijarah benefit. As of December31, 2012, the Entity has issued Sukuk amounting toRp 200,000.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan(3 bulan) sejak tanggal Emisi.

Ijarah Benefit installment is paid quarterly (3 months) fromissuance date.

Berdasarkan hasil pemantauan tahunan atas Sukuk olehPT Fitch Ratings Indonesia melalui SuratNo. 79/DIR/RAT/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, Obligasitersebut telah mendapat A-(idn). Berdasarkan hasilpemantauan tahunan atas Sukuk oleh PT Fitch RatingsIndonesia melalui Surat No. RC69/DIR/VI/2014 tanggal11 Juni 2014, Obligasi tersebut telah mendapat A-(idn).

From the annual monitoring result of Sukuk byPT Fitch Ratings Indonesia No. 79/DIR/RAT/V/2015 datedMay 28, 2015, the bond are rated as A-(idn). From theannual monitoring result of Sukuk by PT Fitch RatingsIndonesia No. RC69/DIR/VI/2014 dated June 11, 2014, thebond are rated as A-(idn).

Sukuk ini tidak dijamin dengan jaminan khusus serta tidakdijamin oleh pihak manapun namun dijamin dengan seluruhaset Entitas.

This Sukuk is not secured with specific collateral/and notsecured by any parties, but secured with all assets of Entity.

Penerbitan Sukuk dilakukan sesuai dengan Akta PerjanjianPerwaliamanatan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun2012 No. 11 tanggal 2 Oktober 2012, yang dibuat di hadapanNotaris Fathiah Helmi, S.H., antara Entitas dengan PT BankMega Tbk.

Sukuk issuance is based on the Deed of Trustee SukukAgreement Aneka Gas Industri II Year 2012 No. 11, datedOctober 2, 2012, both signed in front of Notarial FathiahHelmi, S.H., between the Entity and PT Bank Mega Tbk.

Entitas dapat melakukan pembelian kembali Obligasi atauSukuk setelah satu tahun dari tanggal penjatahan. Pada tahun2013 Entitas melakukan pembelian kembali Sukuk dengannilai nominal sebesar Rp 10.000.

The Entity is able to buy back Bonds or Sukuk, one yearafter the allotment date. In 2013, Entity buy back the Sukukat par value of Rp 10,000.

Hasil penawaran Obligasi dan Sukuk, setelah dikurangibeban penjaminan dan emisi, digunakan Entitas sebagaibagian pendanaan belanja modal untuk investasi peralatanantara lain mesin Air Separation Plant (ASP), peralatan-peralatan pendukung dan sarana pemasaran, untuk pelunasanobligasi I dan sukuk I dan digunakan untuk penurunanpinjaman utang bank.

The result of Bonds and Sukuk offering, less guarantee andissuance cost, are used as part of capital expendituresfunding for investments in equipment such as Air SeparationPlan (ASP) machinery, equipment and distributioninfrastructure, for the repayments of Bonds I and Sukuk Iand reduction of bank loan.

Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Obligasi sertaImbalan Ijarah, Entitas mempunyai kewajiban untuk, antaralain:

Before the payment of all the bond principal and bondinterest, along with Ijarah benefit, the Entity has anobligation among others:

a. Memelihara rasio keuangan tertentu, rasio utangterhadap ekuitas (debt to equity ratio) maksimal3 : 1 dan rasio laba sebelum beban bunga, taksiran pajak,beban penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadapbeban bunga minimal 1,5 : 1. Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, Entitas telah memenuhi rasio keuanganyang dipersyaratkan tersebut.

a. Maintain certain financial ratios, debt to equity ratio atleast 3:1 and earning before interest expense, taxprovision, depreciation and amortizarion expense ratio(EBITDA) to interest expense at least 1.5:1. As ofDecember 31, 2015 and 2014, the Entity has compliedwith the required financial ratios.

Page 197: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 72 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dariPT Bank Mega Tbk, Wali Amanat, Entitas tidakdiperkenankan untuk melakukan tindakan-tindakansebagai berikut:

b. Without written approval from PT Bank Mega Tbk,trustee, the Entity is not allowed to perform thefollowing activities:

- Mengadakan penggabungan, konsolidasi denganEntitas lain yang akan mengakibatkan akibat yangnegatif bagi Entitas dan kemampuan untukmemenuhi kewajibannya terhadap pemegangObligasi dan Sukuk.

- Merger and consolidate with other Entity which willbring negative effect to the Entity and its ability tofulfill its liabilities to bond and sukuk holders.

- Mengubah bidang usaha utama Entitas. - Change main business activities of the Entity.- Memberikan jaminan (Corporate Guarantee) kepada

pihak lain, kecuali berkaitan dengan aktivitas utamaEntitas dan dilakukan dengan cara yang wajar.

- Provide guarantee (Corporate Guarantee) to otherparties, unless related to the main business activitiesof the Entity and reasonale manner.

Entitas telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. The Entity has complied with the requirements.

23. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS

Berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan olehPT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”, Entitas danEntitas Anak mencatat imbalan pasti atas uang pesangon,uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepadakaryawan sebesar Rp 41.104 dan Rp 28.062 (Disajikankembali) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Diestimasiatas Imbalan Kerja” dalam laporan posisi keuangankonsolidasi.

Based on actuarial valuation by PT Sigma Prima Solusindo,an independent actuary, using the ”Projected Unit Credit”method, the Entity and Subsidiaries recorded a definedbenefit to severance pay, gratuity and compensation benefitsto employees amounting to Rp 41,104 and Rp 28,062(Restated) as of December 31, 2015 and 2014 respectivelyare presented as ”Estimated Liabilities for EmployeeBenefits” on the consolidated statements of financialposition.

Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuariatersebut adalah sebagai berikut:

The actuarial valuation was carried out using thefollowing key assumptions:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Usia pensiun 55 tahun/year 55 tahun/year Retirement age

Tingkat kenaikan gaji7% per tahun/ per

annum7% per tahun/ per

annum Salary increment rateTingkat diskonto 9,10% 8,37% Discount rateTingkat mortalitas TMI – III TMI – III Mortality rate

a. Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasi adalahsebagai berikut:

a. Amounts recognized as expense in the consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensiveincome in respect of these employee benefits are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Biaya jasa kini 3.520 2.605 Current service costBiaya bunga 2.547 1.529 Interest costDampak kurtailmen - (4) The impact of curtailment

Jumlah 6.067 4.130 Total

Page 198: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 73 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja di laporan posisikeuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

b. The estimated liabilities for employee benefits in theconsolidated statements of financial position are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 41.104 28.062Present value of defined benefit

obligation

c. Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalahsebagai berikut:

c. Analysis of estimated liabilities for employee benefitsliabilities is as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Saldo awal tahun 28.062 18.347 Beginning balancePenambahan tahun berjalan

(lihat Catatan 34) 6.067 4.130Addition for the year

(see Note 34)Penghasilan komprehensif lain 9.407 7.899 Other comprehensive incomeRealisasi pembayaran manfaaat (2.432) (2.314) Realization of benefit payments

Saldo akhir tahun 41.104 28.062 Ending balance at end of the year

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinanperubahan tingkat suku bunga pasar, dengan laindianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atasimbalan kerja dan beban jasa.

The following table summarizes the sensitivity to areasonably possible change in market interest rates, withall other variables held constant, of the estimated liabilitiesfor employee benefits and current service cost.

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kenaikan 100 basis poin (3.505) (2.387) Increase in 100 basis pointPenurunan 100 basis poin 4.028 2.766 Decrease in 100 basis point

Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwajumlah penyisihan tersebut adalah memadai untukmemenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAKNo. 24 (Revisi 2013).

The management of the Entity and Subsidiaries believe thattotal allowance for employee benefits is sufficient to fulfillthe requirements of UU No. 13/2003 and PSAK No. 24(Revised 2013).

24. DANA SYIRKAH TEMPORER 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

PT Bank Panin Syariah (Panin Syariah) PT Bank Panin Syariah (Panin Syariah)

Pada tanggal 24 Juni 2013, Entitas memperoleh fasilitaskredit dari Panin Syariah yang terdiri dari:

On June 24, 2013, the Entity obtained credit facility fromPanin Syariah which consists of:

Maksimum Kredit/Maximum Credit

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan

Wa’ad bil Murabahah(Fasilitas I) Rp 30.000

36 bulan/36 months

Wa’ad bil Murabahah(Facility I)

Line Facility Musyarakah(Fasilitas II) Rp 60.000

12 bulan/12 months

Line Facility Musyarakah(Facility II)

Page 199: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 74 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Fasilitas ini digunakan untuk membiayai project financingpembangunan instalasi gas dan fasilitas kesehatan RumahSakit pelanggan Entitas serta untuk pembiayaan piutangusaha milik Entitas. Expected return atas fasilitas ini adalah12%-12,25% per tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan12,75% per tahun pada tanggal 31 Desember 2014.

This facilities are used to finance the project of developinggas installation and hospital health facilities of the Entity’scustomers and to finance the Entity’s trade receivables.Expected return of this facility is 12%-12.25% per annum asof December 31, 2015 and 12.75% per annum as ofDecember 31, 2014.

Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas wa’ad bil Murabahah(Fasilitas I) dihapuskan dan digantikan dengan fasilitasMusyarakah, sehingga fasilitas yang diperoleh dari PaninSyariah adalah sebagai berikut:

On June 26, 2014, wa’ad bil Murabahah (Facility I) facilityhad been abolished and replaced with Musyarakah facility,therefore the facilities obtained from Panin Syariah are asfollows:

Maksimum Kredit/Maximum Credit

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan

Line Facility Musyarakah(Fasilitas I) Rp 60.000

12 bulan/12 months

Line Facility Musyarakah(Facility I)

Line Facility Musyarakah(Fasilitas II) Rp 70.000

108 bulan/108 months

Line Facility Musyarakah(Facility II)

Line Facility Musyarakah(Fasilitas III) Rp 20.000

72 bulan/72 months

Line Facility Musyarakah(Facility III)

Fasilitas tersebut di atas digunakan untuk pembiayaanpiutang usaha milik Entitas, pembelian tangki sertapembangunan Air Separation Plant (ASP) dan filling station.Expected return atas fasilitas ini adalah 12,25% per tahundan 12,75% per tahun masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

These facilities are used to finance the Entity’s tradereceivables, purchase of storage tanks and finance theproject of developing Air Separation Plant (ASP) and fillingstation. Expected return of this facility is 12.25% per annumand 12.75% per annum as of December 31, 2015 and 2014.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Entitas memperoleh fasilitastambahan berupa Musyarakah Line Facility sebagai berikut:

On March 24, 2015 the Entity obtained an additional facilityin form of musyarakah line facility, as follows

Maksimum Kredit/Maximum Credit

Jangka Waktu Pinjaman/Term of Loan

Line Facility Musyarakah(Fasilitas IV) Rp 30.000

72 bulan/72 months

Line Facility Musyarakah(Facility IV)

Fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai investasipembangunan Air Separation Plant dan filling station diKendari, Lampung, Bandung dan Luwu. Expected returnatas fasilitas ini adalah 12% per tahun pada tanggal31 Desember 2015.

This facility used for financing the construction of AirSeparation Plant and filling stations in Kendari, Lampung,Bandung and Luwu. Expected return for this facility is at12% per annum as of December 31, 2015.

Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan piutang usaha danaset Entitas yang terdiri dari tanah dan bangunan yangterletak di Kendari, Lampung, Bandung dan Luwu sertatanah dan bangunan di Medan beserta aset-aset mesin danperalatan yang berada di dalamnya.

This financing facility are secured by trade receivable andlandrights and building located in Kendari, Lampung,Bandung dan Luwu and also landrights and building locatedin Medan and machinery and equipment therein.

Selama periode pinjaman, Entitas tanpa persetujuan tertulisterlebih dahulu dari Panin Syariah, tidak diperkenankanuntuk:

During the loan period, the Entity without written approvalfrom Panin Syariah, is not allowed to:

- Mengubah Anggaran Dasar, susunan pengurus,pemegang saham dan struktur modal Entitas.

- Change the Articles of Association, the member of theboard, stockholder and capital structure.

- Melunasi utang kepada pemegang saham dan membayardividen.

- Pay off the debt to stockholders and declare dividend.

- Menjamin utang pihak lain. - Commit as guarantor of debt to the any party.- Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau

lembaga pembiayaan lain.- Ask for new or additonal financing from bank or other

financing entities.

Page 200: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 75 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

- Membubarkan Entitas, merger dengan perusahaan lain,mengakuisisi perusahaan lain dan mohon dinyatakanpailit kepada instansi yang berwenang.

- Dissolve the Entity, perform merger, acquisition andrequest bankruptcy to the authorities.

- Menjaminkan, menjual atau membebani dengankewajiban seluruh atau sebagian aset Entitas termasukpendapatan yang telah dan akan diterima.

- Pledge, sell, or encumber with duty, of part or all of theassets of the Entity, including earned and unearnedrevenue.

Saldo atas transaksi ini adalah sebesar Rp 164.098 danRp 145.742 masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

Outstanding of this transaction amounting toRp 164,098 and Rp 145,742 as of December 31, 2015 and2014, respectively.

25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Entitas dan persentasekepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

The Entity's stockholders and their percentage of ownershipas of December 31, 2015 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah ModalDitempatkanDan Disetor

Penuh/Number of

SharesIssued and

FullyPaid

PersentaseKepemilikan

(%)/Percentage

of Ownership(%)

Jumlah/Amount Stockholders

PT Aneka Mega Energi 656.040 65,80% 656.040 PT Aneka Mega EnergiPT Samator 275.572 27,64% 275.572 PT SamatorArief Harsono 47.774 4,79% 47.774 Arief HarsonoRachmat Harsono 13.382 1,34% 13.382 Rachmat HarsonoHeyzer Harsono 2.256 0,23% 2.256 Heyzer HarsonoRasid Harsono 1.976 0,20% 1.976 Rasid Harsono

Jumlah 997.000 100,00% 997.000 Total

Rincian pemegang saham Entitas dan persentasekepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebagai berikut:

The Entity's stockholders and their percentage of ownershipas of December 31, 2014 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah ModalDitempatkanDan Disetor

Penuh/Number of

SharesIssued and

FullyPaid

PersentaseKepemilikan

(%)/Percentage

of Ownership(%)

Jumlah/Amount Stockholders

PT Aneka Mega Energi 504.700 65,80% 504.700 PT Aneka Mega EnergiPT Samator 212.000 27,64% 212.000 PT SamatorArief Harsono 36.740 4,79% 36.740 Arief HarsonoRachmat Harsono 10.300 1,34% 10.300 Rachmat HarsonoHeyzer Harsono 1.744 0,23% 1.744 Heyzer HarsonoRasid Harsono 1.516 0,20% 1.516 Rasid Harsono

Jumlah 767.000 100,00% 767.000 Total

Page 201: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 76 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 63,tanggal 30 November 2015, pemegang saham menyetujuiuntuk melakukan pembagian dividen saham danmeningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesarRp 170.000, yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesarRp 8.160, Rachmat Harsono sebesar Rp 2.278, HeyzerHarsono sebesar Rp 374, Rasid Harsono sebesar Rp 340,PT Aneka Mega Energi sebesar Rp 111.860 dan PT Samatorsebesar Rp 46.988, sehingga modal ditempatkan dan disetorpenuh menjadi sebesar Rp 977.000.

Based on Notarial Deed No. 63, of Christiana Inawati, S.H.,dated November 30, 2015, the stockholders approved todistribute stock dividends and increase the issued and fullypaid capital stock of the Entity amounting to Rp 170,000,which is taken by Arief Harsono amounting to Rp 8,160,Rachmat Harsono amounting to Rp 2,278, Heyzer Harsonoamounting to Rp 374, Rasid Harsono amounting to Rp 340,PT Aneka Mega Energi amounting to Rp 111,860 and PTSamator amounting to Rp 46,988, therefore the issued andfully paid capital stock become Rp 977,000.

Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 3,tanggal 2 Juli 2015, pemegang saham menyetujui untukmelakukan pembagian dividen saham dan meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 60.000,yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesar Rp 2.874,Rachmat Harsono sebesar Rp 804, Heyzer Harsono sebesarRp 138, Rasid Harsono sebesar Rp 120, PT Aneka MegaEnergi sebesar Rp 39.480 dan PT Samator sebesarRp 16.584, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuhmenjadi sebesar Rp 827.000.

Based on Notarial Deed No. 3, of Christiana Inawati, S.H.,dated July 2, 2015, the stockholders approved to distributestock dividends and increase the issued and fully paidcapital stock of the Entity amounting to Rp 60,000, which istaken by Arief Harsono amounting to Rp 2,874, RachmatHarsono amounting to Rp 804, Heyzer Harsono amountingto Rp 138, Rasid Harsono amounting to Rp 120, PT AnekaMega Energi amounting to Rp 39,480 and PT Samatoramounting to Rp 16,584, therefore the issued and fully paidcapital stock become Rp 827,000.

Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 193, tanggal24 Desember 2014, pemegang saham menyetujui untukmeningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesarRp 152.000, yang diambil bagian oleh Arief Harsono sebesarRp 36.740, Heyzer Harsono sebesar Rp 1.744, RasidHarsono sebesar Rp 1.516 dan PT Samator sebesarRp 112.000, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuhmenjadi sebesar Rp 767.000.

Based on Notarial Deed No. 193, of Ariyani, S.H., datedDecember 24, 2014, the stockholders approved to distributestock dividends and increase the issued and fully paidcapital stock of the Entity amounting to Rp 152,000, whichis taken by Arief Harsono amounting to Rp 36,740 HeyzerHarsono amounting to Rp 1,744, Rasid Harsono amountingto Rp 1,516 and PT Samator amounting to Rp 112,000,therefore the issued and fully paid capital stock becomeRp 767,000.

Akta Notaris No. 193 tanggal 24 Desember 2014 tersebut diatas, telah ditegaskan kembali melalui Akta Notaris Ariyani,S.H., No. 81, tanggal 18 Februari 2015. Akta perubahan initelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-0029976.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Maret2015.

The Notarial Deed No. 193 dated December 24, 2014 whichwas mentioned above, has been reaffirmed through NotarialDeed Ariyani, S.H., No. 81, dated February 18, 2015. Theseamendments were approved by the Ministry of Laws andHuman Rights of the Republic of IndonesiaNo. AHU-0029976.AH.01.11.Tahun 2015 dated March 12,2015.

Berdasarkan Akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 25,tanggal 21 Februari 2014, pemegang saham antara lainmenyetujui masuknya PT Samator sebagai salah satupemegang saham serta meningkatkan modal ditempatkandan disetor penuh sebesar Rp 100.000, yang menjadi bagiandari PT Samator. Akta perubahan ini telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiadalam Surat Keputusan No. AHU-028559.AH.01.09.Tahun2014 tanggal 10 April 2014.

Based on Notarial Deed No. 25, of Christiana Inawati, S.H.,dated February 21, 2014, stockholders approvedPT Samator as one of the stockholders and also agreed toincrease issued and fully paid capital stock of the Entityamounting to Rp 100,000, which is taken byPT Samator. The amendment was approved by the Ministerof Laws and Human Rights in its Decision LetterNo. AHU-0028559.AH.01.09. Tahun 2014, dated April 10,2014.

26. SELISIH KURS DARI TAMBAHAN MODALDISETOR

26. DIFFERENCES IN FOREIGN EXCHANGE FROMADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Selisih kurs dari tambahan modal disetor merupakan selisihantara nilai tukar Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yangtertera pada Anggaran Dasar Entitas dan nilai tukar yangterjadi pada saat modal disetor. Rincian selisih kurs daritambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

Differences in foreign exchange from additional paid-incapital is differences between Rupiah exchange value andUnited States Dollar which is stated on Article ofAssociation of the Entity and exchange value in fully paidcapital. The detail of differences in foreign exchange fromadditional paid-in capital are as follows:

Page 202: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 77 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pemegang Saham

Nilai perLembar Saham(setara dengan)/

Par valueper share

(equivalent as)

Jumlah ModalDisetor Penuh

(lembar)/Number of

Shares FullyPaid (share)

Jumlah/Amount Stockholders

Nilai setoran modal 2.408 12.500 30.100 Capital value contributionNilai nominal saham 1.000 12.500 12.500 Par value of share

Selisih kurs daritambahan modaldisetor 1.408 12.500 17.600

Differences in foreignexchange from additional

paid-in capital

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 26 Desember 2005, Entitas melakukanpenyertaan saham kepada PT Samator Gas Industri (SGI),pihak berelasi, sebanyak 10.000 saham dengan nilai nominalsebesar Rp 1 untuk setiap saham. Penyertaan tersebutmerupakan 90,91% dari jumlah saham SGI. Hargapengalihan saham adalah sebesar Rp 13.381 atau sebesarRp 1 untuk setiap saham. Selisih sebesar Rp 3.381 antaraharga pengalihan dan nilai nominal saham disajikan sebagaiakun ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi.

On December 26, 2005, the Entity increased its investmentin shares of PT Samator Gas Industri (SGI), related party,consist of 10,000 shares with par value Rp 1 per share. Thisinvesment represents of 90.91% from SGI total share. Theprice of share transfer amounting to Rp 13,381 or amountedto Rp 1 per share. The difference between the transfer priceand the par value amounted to Rp 3,381 recorded asaccount ”Difference Arising from RestructuringTransactions of Entity under Common Control”, which ispart of the equity in consolidated statements of financialposition.

Efektif tanggal 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anakmenerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) mengenai“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, sehingga akun“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali” sebesar Rp 3.381 direklasifikasi ke akun“Tambahan Modal Disetor” pada tahun 2013.

Effective January 1, 2013, the Entity and Subsidiariesadopted PSAK No. 38 (Revised 2012) regarding “BusinessCombination of Entities Under Common Control”, thereforethe account “Differences Arising from RestructuringTransactions of Entity Under Common Control” amountingto Rp 3,381 was reclassified to “Additional Paid-inCapital” in 2013.

28. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 28. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassifiedprofit or loss

Surplus revaluasi 662.764 - Revaluation surplusKerugian aktuaria (22.857) (14.967) Actuarial lossesPajak penghasilan terkait pos-pos

yang tidak akan direklasifikasi kelaba rugi (159.977) 3.742

Income tax related to itemsnot to be reclassified

to profit or loss

Penghasilan komprehensif lain tahunberjalan setelah pajak 479.930 (11.225)

Other comprehensive incomefor the year – net of tax

Page 203: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 78 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun kepentingan nonpengendali terdiri dari: Non-controlling interests account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

PT Samator Gas Industri 173.777 97.581 PT Samator Gas IndustriPT Ruci Gas 31.684 30.258 PT Ruci Gas

Jumlah 205.461 127.839 Total

Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepadakepentingan nonpengendali:

Total profit attributable to non-controlling interests:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

PT Samator Gas Industri 62.863 5.978 PT Samator Gas IndustriPT Ruci Gas 1.426 1.141 PT Ruci Gas

Jumlah 64.289 7.119 Total

30. PENJUALAN BERSIH 30. NET SALES

Rincian penjualan bersih terdiri dari: The details of net sales are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Produk gas 1.309.323 1.016.826 Gas productJasa dan peralatan 117.118 82.079 Equipment and service

Jumlah 1.426.441 1.098.905 Total

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagaiberikut:

The details of sales based on customers are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pihak ketiga 1.259.875 946.692 Third parties

Pihak berelasi (lihat Catatan 37) Related parties (see Note 37)PT Samator 104.330 139.686 PT SamatorPT Aneka Mega Energi 36.939 2.982 PT Aneka Mega EnergiPT Sandana 7.889 3.128 PT SandanaPT Sandana Multigas 4.149 2.500 PT Sandana MultigasPT Sandana Mulia Gas 3.371 PT Sandana Mulia GasPT Synox Airgas 3.257 2.003 PT Synox AirgasPT Samator Taiyo Nippon Sanso

Indonesia 2.768 47PT Samator Taiyo Nippon Sanso

IndonesiaPT Sandana Istana

Multigas 1.949 837PT Sandana Istana

MultigasPT Samator Tomoe 1.703 979 PT Samator TomoePT Samator Intiperoksida 211 51 PT Samator Intiperoksida

Sub-jumlah 166.566 152.213 Sub-total

Jumlah 1.426.441 1.098.905 Total

Page 204: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 79 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tidak terdapat penjualan yang melebihi 10% dari jumlahpenjualan bersih pada tanggal 31 Desember 2015. Penjualanyang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalahkepada PT Samator. Seluruh penjualan merupakan penjualankepada pelanggan domestik, sehingga Entitas dan EntitasAnak tidak melaporkan informasi segmen geografis secaraterpisah.

There are no sales which exceed 10% of total net sales forthe year ended December 31, 2015. Sales which exceed 10%of total net sales is to PT Samator for the years endedDecember 31, 2014. All sales represent the sales todomestic customers, therefore, the Entity and Subsidiariesdid not disclose geographical segment informationseparately.

Penjualan produk gas Entitas dan Entitas Anak adalahsebesar 92% dan 93% dari penjualan bersih masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

The Entity and Subsidiaries sold gas product at 92% and93% of net sales for the years ended December 31, 2015 and2014, respectively.

31. BEBAN POKOK PENJUALAN 31. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan terdiri dari: The details of cost of goods sold are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pemakaian bahan baku 110.108 93.458 Raw materials usedTenaga kerja langsung 29.286 21.234 Direct laborBeban pabrikasi 548.277 348.128 Manufacturing overhead

Beban pokok produksi 687.671 462.820 Total manufacturing costs

Persediaan barang jadi dan barangdagangan

Finished goods and merchandiseinventory

Awal tahun 72.321 53.988 At beginning of yearPembelian – bersih 71.754 128.902 Purchases – netAkhir tahun (83.961) (72.321) At end of year

Instalasi 58.316 35.866 Installation

Beban Pokok Penjualan 806.101 609.255 Cost of Goods Sold

Rincian pembelian dari pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The details of purchases from related parties are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Samator 205.757 348.355 PT SamatorPT Aneka Mega Energi 121.391 9.952 PT Aneka Mega EnergiPT Sandana 64.415 68.168 PT SandanaPT Samator Intiperoksida 5.122 6.346 PT Samator IntiperoksidaPT Samator Taiyo Nippon Sanso

Indonesia 2.943 -PT Samator Taiyo Nippon Sanso

IndonesiaPT Paladium Energi Industri 2.400 2.481 PT Paladium Energi IndustriPT Samator Land 2.061 5.773 PT Samator LandPT Synox Airgas 1.552 1.561 PT Synox AirgasPT Samator Tomoe 526 135 PT Samator TomoePT Sandana Multigas 31 71 PT Sandana MultigasPT Sandana Istana Multigas 11 33 PT Sandana Istana MultigasPT Sandana Mulia Gas - 2 PT Sandana Mulia Gas

Jumlah 406.209 442.877 Total

Page 205: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 80 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlahpembelian untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 adalah kepada PT Samator dan PT AnekaMega Energi. Pembelian kepada pemasok yang melebihi10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 adalah kepada PT Samator.

For the year ended December 31, 2015, purchases tosuppliers which exceed 10% of total purchases was fromPT Samator and PT Aneka Mega Energi. For the year endedDecember 31, 2014, purchases to suppliers which exceed10% of total purchases was from PT Samator

Beban pokok penjualan untuk produk gas adalah sebesar93% dan 94% dari beban pokok penjualan masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015,dan 2014.

Cost of goods sold for gas product amounted to 93% and94% of cost of goods sold for the years ended December 31,2015 and 2014, respectively.

32. PENDAPATAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lain-lain terdiri dari: The details of other income are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Laba penjualan aset tetap (lihatCatatan 13) 27.909 1.275

Gain on disposal of property,plant and equipment (see Note 13)

Penghasilan bunga 5.656 3.094 Interest incomeLaba selisih kurs – bersih 2.682 4.081 Gain on foreign exchange - netAmortisasi laba ditangguhkan atas

transaksi jual dan sewa-balik asetsewa pembiayaaan 495 -

Amortization of deferred gain on saleand leaseback transaction of

assets under finance leaseLain-lain 1.751 1.405 Miscellaneous

Jumlah 38.493 9.855 Total

33. BEBAN PENJUALAN 33. SELLING EXPENSE

Rincian beban penjualan terdiri dari: The details of selling expenses are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Distribusi 78.417 55.737 DistributionPenyusutan (lihat Catatan 13) 45.520 36.303 Depreciation (see Note 13)Gaji dan tunjangan 38.668 29.755 Salaries and wagesPerbaikan dan pemeliharaan 18.896 5.702 Repairs and maintenanceAdministrasi 16.941 10.574 AdministrativePerjalanan dinas 5.292 4.438 Travelling expensesListrik dan energi 889 1.122 Electricity and energyLain-lain 13.031 9.275 Miscellaneous

Jumlah 217.654 152.906 Total

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi terdiri dari: The details of general and administrative expenses are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Gaji dan tunjangan 76.666 67.783 Salaries and wagesAdministrasi 26.815 30.425 AdministrativeTelepon, listrik dan air 7.283 8.825 Telephone, electricity and waterPenyusutan (lihat Catatan 13) 8.384 6.828 Depreciation (see Note 13)Imbalan kerja (lihat Catatan 23) 6.067 4.130 Employee benefits (see Note 23)

Page 206: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 81 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Perbaikan dan pemeliharaan 4.329 3.377 Repairs and maintenanceLain-lain 34.764 25.511 Miscellaneous

Jumlah 164.308 146.879 Total

35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCIAL EXPENSES

Akun ini merupakan pembebanan bunga yang berasal dari: This account represents interest expense arising from:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Utang bank 139.781 61.919 Bank loansUtang obligasi 40.219 21.360 Bonds payableUtang sewa pembiayaan 2.974 2.799 Obligations under finance leaseUtang lembaga keuangan 679 470 Financial institutions loansLain-lain 21.695 16.337 Miscellaneous

Jumlah 205.348 102.885 Total

Termasuk dalam beban bunga atas utang bank adalahamortisasi biaya transaksi terkait langsung denganperpanjangan fasilitas utang bank untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar Rp 3.798 dan Rp 609 (lihat Catatan 19).

Included in interest expense on bank loan is theamortization of transaction cost related to the rolled over ofbank loan facilities for the years ended December 31, 2015,and 2014 amounting to Rp 3,798 and Rp 609 (see Note 19).

Termasuk dalam beban bunga atas utang obligasi adalahamortisasi atas beban emisi ditangguhkan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 818 and Rp 741 (lihat Catatan 22).

Included in the interest expense on bonds payable is theamortization of deferred issuance cost for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 818 andRp 741 (see Note 22).

Termasuk dalam beban lain-lain adalah beban bagi hasil atasdana syirkah temporer untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 19.234 dan Rp 12.974.

Included in miscellaneous expense is the revenue sharing oftemporary syirkah fund for the years ended December 2015and 2014 amounted to Rp 19,234 and Rp 12,974.

36. BEBAN LAIN-LAIN 36. OTHER EXPENSES

Rincian beban lain-lain terdiri dari: The details of other expenses are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Beban pajak 895 1.155 Tax expensesLain-lain 314 10.404 Miscellaneous

Jumlah 1.209 11.559 Total

Termasuk dalam beban lain-lain adalah beban penghapusaninvestasi jangka pendek sebesar Rp 10.000 pada tahun 2014(lihat Catatan 5).

Included in miscellaneous expense is the write-off expenseson the short-term investment amounted to Rp 10,000 in 2014(see Note 5).

Page 207: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 82 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

37. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The nature of relationship with related parties are asfollows:

Sifat HubunganPihak-pihak yang Berelasi/

Related Parties Nature of Relationship

Pemegang saham dan manajemen sama PT Samator Intiperoksida Same stockholders and managementPT Samator Land

PT Samator Taiyo NipponSanso Indonesia

PT Samator TomoePT Sandana

PT Sandana MultigasPT Sandana Mulia Gas

PT Sandana Istana MultigasPT Satyadhika Bakti

MultifinancePT Synox Airgas

Entitas Asosiasi PT Krakatau Samator Associate Entity

Pemegang saham Entitas Arief Harsono Stockholders of the EntityPT Aneka Mega Energi

PT Samator

Pemegang saham PT Samator Gas Industri,Entitas Anak

PT Paladium EnergiIndustri

Stockholders of PT Samator Gas Industri,Subsidiary

Pemegang saham PT Ruci Gas,Entitas Anak PT Patriot Aprilia Abadi

Stockholders of PT Ruci Gas,Subsidiary

Raja Kami Maruli TuaSiahaan

Manajemen dan karyawan kunci

Dewan Komisarisdan Direksi/

Board of Commsionersand Directors Management and key employees

Entitas dan Entitas Anak, dalam kegiatan usahanya,melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi.Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukandengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimanadilakukan dengan pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Entity and Subsidiaries, in the ordinary course ofbusiness, have transactions with related parties. Allsignificant transactions with related parties, whether or notconducted under terms and conditions similar to those withthird parties are as follows:

a. Entitas dan Entitas Anak melakukan penjualan kepadapihak-pihak berelasi sebesar Rp 166.566 (11,68% darijumlah penjualan bersih) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2015 dan Rp 152.213 (13,85% darijumlah penjualan bersih) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 (lihat Catatan 30). Saldopiutang usaha dari transaksi tersebut pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 0,66%,dan 0,30% dari jumlah aset konsolidasi disajikan sebagaiakun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporanposisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 6).

a. The Entity and Subsidiaries sold to related partiesamounting to Rp 166,566 (11.68% of total net sales) forthe year ended December 31, 2015 and Rp 152,213(13.85% of total net sales) for the year ended December31, 2014 (see Note 30). The related outstandingreceivable as of December 31, 2015 and 2014 amountedto 0.66% and 0.30% respectively, of total consolidatedassets are presented as account “Trade Receivables –Related Parties” in the consolidated statements offinancial position (see Note 6).

Page 208: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 83 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Entitas dan Entitas Anak melakukan pembayaranterlebih dahulu atas beban yang menjadi tanggunganpihak berelasi. Saldo piutang yang timbul sehubungandengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing sebesar 1,73% dan 0,40%dari jumlah aset konsolidasi disajikan sebagai akun“Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporanposisi keuangan konsolidasi (lihat Catatan 7).Manajemen telah menerima pembayaran atas piutangtersebut dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahunsehingga manajemen mengklasifikasikan sebagai asetlancar.

b. The Entity and Subsidiaries had prepayment of expensewhich belong to related parties. The related outstandingreceivable as of December 31, 2015 and 2014 amountedto 1.73% and 0.40% respectively, of total consolidatedassets are presented as “Other Receivables – RelatedParties” in consolidated statements of financial position(see Note 7). Management has received payment of thereceivable less than one year, therefore the managementclassified this account as current assets.

c. Entitas dan Entitas Anak melakukan pembelian daripihak-pihak berelasi sebesar Rp 406.209 untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 danRp 442.877 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 (lihat Catatan 31). Saldo utang usahadari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 masing-masing sebesar 1,4% dan 2% darijumlah liabilitas konsolidasi, disajikan sebagai akun“Utang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisikeuangan konsolidasi (lihat Catatan 16).

c. The Entity and Subsidiaries purchased from relatedparties amounting to Rp 406,209 for the year endedDecember 31, 2015 and Rp 442,877 for the year endedDecember 31, 2014 (see Note 31). The relatedoutstanding trade payable as of December 31, 2015 and2014 amounted to 1.4% and 2%, respectively, from totalconsolidated liabilities, and presented as account“Trade Payables – Related Parties” in the consolidatedstatements of financial position (see Note 16).

d. Entitas dan Entitas Anak, melakukan transaksi keuangandengan pihak-pihak berelasi berupa pembayaran terlebihdahulu atas perolehan aset tetap dan beban operasionalEntitas dan Entitas Anak. Saldo utang yang timbulsehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai akun“Utang Pihak Berelasi – Liabilitas Jangka Pendek”dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. Rinciansaldo utang pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagaiberikut:

d. The Entity and Subsidiaries had financial transactionswith related parties in the form of prepayment ofproperty, plant and equipments acquisition andoperating expense of the Entity and Subsidiaries. Therelated outstanding payable as of December 31, 2015and 2014 presented as account “Due to Related Parties– Current Liabilities” in the consolidated statements offinancial position. The detail of due to related partiesfor the years then ended are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT Krakatau Samator 21.400 21.400 PT Krakatau SamatorPT Samator 7.000 19.550 PT SamatorPT Patriot Aprilia Abadi 6.500 6.500 PT Patriot Aprilia AbadiArief Harsono 1.740 2.240 Arief HarsonoPT Samator Land - 14.247 PT Samator Land

Jumlah 36.640 63.937 Total

Persentase terhadap jumlahliabilitas konsolidasi 1,19% 2,86%

Percentage to totalconsolidation liabilities

e. RG, Entitas Anak melakukan transaksi keuangan denganPT Patriot Aprilia Abadi, pemegang saham berupapenerimaan pinjaman. Fasilitas pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 9,4%. Saldo utang yang timbulsehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai akun “UtangPihak Berelasi – Liabilitas Jangka Panjang” dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi.

e. RG, Subsidiary had financial transaction withPT Patriot Aprilia Abadi, stockholders in form of loan.This loan bears interest at 9.4%. The related balance asof December 31, 2015 and 2014 are presented as part of“Due to Related Parties – Non-Current Liabilities” inthe consolidated statement of financial position.

f. Entitas melakukan transaksi sewa aset tetap denganPT Samator, pihak berelasi pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 (lihat Catatan 9).

f. The Entity had rental transactions of property, plant andequipments with PT Samator, related parties as ofDecember 31, 2015 and 2014 (see Note 9).

Page 209: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 84 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

g. SGI, Entitas Anak melakukan transaksi sewa tanahdengan Arief Harsono dan PT Samator Land, pihakberelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (lihatCatatan 9).

g. SGI, Subsidiaries had rental transactions of landrightswith Arief Harsono and PT Samator Land, relatedparties as of December 31, 2015 and 2014 (see Note 9).

h. Entitas melakukan transaksi pembelian aset tetap danpersediaan dengan PT Samator, pihak berelasi. Saldoyang timbul sehubungan dengan transaksi ini padatanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai bagian dariakun “Uang Muka” dalam laporan posisi keuangankonsolidasi (lihat Catatan 10).

h. The Entity had purchasing transactions of property,plant and equipments and inventories with PT Samator,related party. The related balance as of December 31,2015 are presented as part of “Advance Payments” inthe consolidated statement of financial position (seeNote 10).

i. Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi pembelianaset tetap dengan PT Samator Land, pihak berelasi.Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi ini padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagaibagian dari akun “Uang Muka” dalam laporan posisikeuangan konsolidasi (lihat Catatan 10).

i. The Entity and Subsidiary had purchasing transactionsof property, plant and equipments with PT SamatorLand, related party. The related balance as of December31, 2015 and 2014 are presented as part of “AdvancePayments” in the consolidated statement of financialposition (see Note 10).

j. Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi pembelianaset tetap dengan PT Aneka Mega Energi, pihak berelasi.Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi ini padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagaibagian dari akun “Uang Muka” dalam laporan posisikeuangan konsolidasi (lihat Catatan 10).

j. The Entity and Subsidiary had purchasing transactionsof property, plant and equipments with PT Aneka MegaEnergi, related party. The related balance as ofDecember 31, 2015 and 2014 are presented as part of“Advance Payments” in the consolidated statement offinancial position (see Note 10).

k. SGI, Entitas Anak melakukan transaksi pembayaranuang muka dengan Arief Harsono, pihak berelasi. Saldoyang timbul sehubungan dengan transaksi ini padatanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai bagian dariakun “Uang Muka” dalam laporan posisi keuangankonsolidasi (lihat Catatan 10).

k. SGI, Subsidiary had transactions of advance paymentswith Arief Harsono, related party. The related balanceas of December 31, 2015 are presented as part of“Advance Payments” in the consolidated statement offinancial position (see Note 10).

l. Entitas dan Entitas Anak, mengadakan perjanjian asetpembiayaan dengan PT Satyadhika Bakti Multifinanceuntuk pembelian kendaraan. Saldo utang yang timbulsehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar0,08% dan 0,11% dari jumlah liabilitas konsolidasi dandisajikan sebagai bagian dari akun “Utang SewaPembiayaan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi(lihat Catatan 20).

l. The Entity and Subsidiaries, entered into a financingagreement with PT Satyadhika Bakti Multifinance forthe purchase of vehicles. The related outstandingpayables as of December 31, 2015 and 2014 amountingto 0.08% and 0.11%, respectively from totalconsolidated liabilities and presented as “ObligationsUnder Financial Leases” in the consolidated statementsof financial position (see Note 20).

m. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk DewanKomisaris dan Direksi Entitas lebih kurang sebesarRp 7.414 dan Rp 6.278 masing-masing pada tahun 2015dan 2014.

m. The salaries and other compensation benefits of theEntity’s Board of Commissioners and Directorsapproximately amounted to Rp 7,414 and Rp 6,278 in2015 and 2014, respectively.

38. PERPAJAKAN 38. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

This account represents Value Added Tax as ofDecember 31, 2015 and 2014.

Page 210: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 85 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Utang pajak b. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 843 819 Article 21Pasal 23 633 1.139 Article 23Pasal 25 822 419 Article 25Pasal 29 210 550 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 2.297 2.252 Value Added Tax

Jumlah 4.805 5.179 Total

c. Beban pajak c. Tax expense

Taksiran beban pajak Entitas dan Entitas Anak yangdikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The consolidation provision for tax expense of the Entityand Subsidiaries are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Beban pajak: Tax expense:Tahun berjalan (19.531) (20.440) Current yearTangguhan (2.778) (2.269) Deferred

Jumlah Taksiran Beban Pajak (22.309) (22.709) Total Provision for Tax Expense

d. Pajak tahun berjalan d. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajakseperti yang tercantum dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasi untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagaiberikut:

Reconciliation between income before provision for taxexpense as shown in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income with theestimated taxable income for the years ended December31, 2015 and 2014, are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Laba sebelum taksiran bebanpajak sesuai dengan laporanlaba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi 70.314 85.276

Income before provision for taxexpense according with

consolidated statements of profit orloss and comprehensive income

Laba sebelum pajak - EntitasAnak (21.565) (32.356)

Income before provision for taxexpense – Subsidiaries

Laba sebelum taksiran bebanpajak – Entitas 48.749 52.920

Income before provision for taxexpense – Entity

Page 211: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 86 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Beda tetap: Permanent differences:Jamuan dan sumbangan 13.294 4.375 Donation and entertainmentBeban dan denda pajak 3.163 4.069 Tax charges and tax penaltyLaba atas penghasilan final - (763) Gain on final revenuePenghasilan bunga (5.402) (2.449) Interest incomeLain-lain - 228 Others

Sub-jumlah 11.055 5.460 Sub-total

Beda waktu: Temporary differences:Liabilitas manfaat karyawan 796 286 Employee benefits liabilitiesPenyusutan (21.029) (11.359) Depreciation

Sub-jumlah (20.233) (11.073) Sub-total

Taksiran penghasilan kena pajak 39.571 47.307 Estimated taxable income

Perhitungan beban pajak dan utang pajak terdiri dari: The computation of tax expense and taxes payableconsist of:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Beban pajak tahun berjalan –Entitas 9.893 11.827 Current tax expense – the Entity

Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:Pajak penghasilan: Income Taxes:

Pasal 22 4.615 6.728 Article 22Pasal 23 1.065 985 Article 23Pasal 25 4.110 4.027 Article 25

Sub-jumlah 9.790 11.740 Sub-total

Utang pajak Entitas 103 87 Taxes payable – the EntityUtang pajak Entitas Anak 107 463 Taxes payable – Subsidiaries

Utang Pajak Akhir Tahun 210 550 Current Taxes Payable

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Entitasdan Entitas Anak melaporkan/menyetorkan pajakberdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapatmenetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalamjangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yangberlaku.

Under the taxation laws in Indonesia, the Entity andSubsidiaries submit the annual tax return on the basis ofself assessment. The tax authorities may assess oramend taxes within the statute of limitations under theprevailing regulations.

Perhitungan beban pajak dan utang pajak tahun 2015 dan2014 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) pajak penghasilan tahun 2014 yang dilaporkan dan2015 yang akan dilaporkan kepada kantor pajak.

The calculation of tax expense and taxes payable in2015 and 2014 have conformed with the Annual IncomeTax Return (SPT) that have been filled in 2014 and 2015which will be submitted to the tax office.

Page 212: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 87 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajaktangguhan – bersih untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The calculation of deferred tax income (expense) – netfor the years ended December 31, 2015 and 2014 are asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Rugi fiskal (968) (747) Tax loss carry forwardPenyisihan penurunan nilai

piutang (19) (12)Allowance for impairment of

losses on receivablePenyusutan (2.699) (1.964) DepreciationImbalan kerja 908 454 Employee benefits

Beban Pajak Tangguhan – Bersih (2.778) (2.269) Total Deferred Tax Expense – Net

Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antarapelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:

The tax effect of significant temporary differencesbetween the financial and tax reporting are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):Rugi fiskal 703 1.671 Tax loss carry forwardPenyisihan penurunan nilai

piutang 612 631Allowance for impairment of

losses on receivablePenyisihan penurunan nilai

persediaan 126 126Allowance for impairment

losses on inventoriesAset tetap (25.765) (23.066) Property, plant and equipmentLiabilitas diestimasi atas

imbalan kerja 3.808 2.900Estimated liabilities on

employee benefitsCadangan bonus 33 33 Allowance for bonusSurplus revaluasi (185.584) - Revaluation surplusKerugian aktuaria 6.468 4.116 Actuarial losses

Liabilitas Pajak Tangguhan –Bersih (199.599) (13.589) Total Deferred Tax Liabilities - Net

Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak yang dihitungdengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari labaakuntansi sebelum taksiran beban pajak dengan bebanpajak yang tercantum dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasi untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015,dan 2014 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between provision for tax expensecomputed by applying the effective tax rate toaccounting income before tax expense as shown in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income for the years ended December31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Laba sebelum taksiran bebanpajak sesuai dengan laporanlaba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasi 70.314 85.276

Income before provision for taxexpense according with

consolidated statements of profit orloss and other comprehensive

incomeLaba sebelum pajak - Entitas

Anak (21.565) (32.356)Income before provision for tax

expense – Subsidiaries

Page 213: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 88 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,Lihat Catatan 46/

Restated, See Note 46)

Laba sebelum taksiran bebanpajak – Entitas 48.749 52.920

Income before provision for taxexpense – Entity

Tarif pajak yang berlaku 12.189 13.230 The effective tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap 4.114 1.977The tax effect on permanent

differencesPenghasilan bunga yang

pajaknya bersifat final (1.351) (612)Interest income already subjected to

final taxLain-lain - (17) Others

Taksiran beban pajak Provision for tax expenseEntitas 14.952 14.578 EntityEntitas Anak 7.357 8.131 Subsidiaries

Jumlah Taksiran Beban Pajak 22.309 22.709 Total Provision for Tax Expense

39. LABA PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah labakomprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk dibagi dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar dalam tahun yangbersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar adalah 811.986 saham pada tahun 2015 dan 604.359saham pada tahun 2014. Jumlah laba per saham dasar untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 52.045 (dalamRupiah penuh) dan Rp 90.194 (disajikan kembali) (Rupiahpenuh).

Basic earnings per share is computed by dividing the totalcomprehensive income for the year attributable to owner ofthe parent by the weighted-average number of shareoutstanding during the year. The weighted-average numberof shares outstanding amounted to 811,986 shares in 2015and amounted to 604,359 shares in 2014. Basic earningsper share for the years ended December 31, 2015 and 2014amounted to Rp 52,045 (full amount) and Rp 90,194(restated) (full amount), respectively.

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Rincian saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing adalah sebagai berikut:

Details of monetary assets and liabilities balance in foreigncurrencies are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

Rupiah/Rupiah

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

Rupiah/Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas USD 731.748 10.091 1.153.147 14.345 Cash and cash equivalents

SGD 2.202 22 2.495 24Piutang usaha USD 738.717 10.190 1.344.918 16.731 Trade receivables

SGD 318.918 3.110 990.796 9.336EUR - - 14.210 215

Aset tidak lancar lainnya USD 263.691 3.638 275.914 3.432 Other non-current assets

Jumlah Aset 27.051 44.083 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang bank USD 1.155.957 15.946 1.012.203 12.591 Bank loans

SGD 1.000.000 9.751 - -

Page 214: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 89 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

Rupiah/Rupiah

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

Rupiah/Rupiah

Utang usaha USD 4.926.227 67.958 6.051.227 75.277 Trade payablesJPY 26.860.816 3.089 56.978.047 5.940SGD 211.655 2.064 380.929 3.589EUR 166.894 2.515 96.080 1.454HKD 45.400 81 45.400 73

Utang bank jangka panjang SGD 11.858.487 115.634 - - Long term bank loan

Jumlah Liabilitas 217.038 98.924 Total Liabilities

Liabilitas - bersih (189.987) (54.841) Liabilities - net

41. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangandapat dipertukarkan antara pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukanmerupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasiharga atau model arus kas diskonto.

Fair value is the amount for which a financial instrumentcould be exchanged between knowledgeable and willingparties to conduct fair transactions, and is not a sales valuedue to financial difficulties or a forced liquidation. The fairvalue derivied from quoted prices or discounted cash flowmodels.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilaiwajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat padalaporan posisi keuangan konsolidasi:

The table below shows the carrying values and fair values ofthe assets and financial liabilities recorded in theconsolidated statements of financial position:

Nilai Tercatat/ Carrying Amount Nilai Wajar/ Fair Value

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014

31 Desember2015/

December 31,2015

31 Desember2014/

December 31,2014

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivablesKas dan setara kas 181.524 222.045 181.524 222.045 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 238.979 147.703 238.979 147.703 Trade receivablesPiutang lain-lain 96.587 18.158 96.587 18.158 Other receivablesAset tidak lancar lainnya 18.416 15.524 18.416 15.524 Other non-current assets

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi

Financial assets atfair value through

profit or lossInvestasi jangka pendek 25 25 25 25 Short-term investments

Jumlah Aset Keuangan 535.531 403.455 535.531 403.455 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilites

Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi:

Financial liabilitiescarried at amortized cost:

Utang bank 484.130 246.268 484.130 246.268 Bank loansUtang usaha 191.647 183.635 191.647 183.635 Trade payablesUtang lain-lain 7.631 15.255 7.631 15.255 Other payablesBeban masih harus dibayar 22.872 23.896 22.872 23.896 Accrued expensesJaminan pelanggan 19.808 18.207 19.808 18.207 Customer depositsUtang jangka panjang Long-term liabilities

Bank 1.617.871 1.199.730 1.617.871 1.199.730 BankSewa pembiayaan 30.432 21.601 30.432 21.601 Finance leaseLembaga keuangan 6.151 6.082 6.151 6.082 Financial institutionsObligasi 388.096 387.277 388.096 387.277 Bonds

Utang pihak berelasi 48.140 81.152 48.140 81.152 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Keuangan 2.816.778 2.183.103 2.816.778 2.183.103 Total Financial Liabilities

Page 215: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 90 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan padatabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

Estimated fair values of the financial instruments in thetable above is determined by using the methods and thefollowing assumptions:

(i) Aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka pendekdengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun (kasdan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, asettidak lancar lainnya, utang bank, utang usaha, utanglain-lain, beban masih harus dibayar, jaminanpelanggan dan utang pihak berelasi). Nilai tercatat asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakanperkiraan yang masuk akal atas nilai wajar dikarenakanjangka waktu jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

(i) Financial assets and financial liabilities with currentof maturity of less than one year (cash and cashequivalents, trade receivables, other receivables, othernon-current assets, bank loans, trade payables, otherpayables, accrued expenses, customer deposits anddue to related parties). The carrying amount offinancial assets and financial liabilities arereasonable estimation of fair value due to maturitiesof less than one year.

(ii) Nilai wajar dari utang bank, utang bank jangkapanjang, utang sewa pembiayaan, utang lembagakeuangan dan utang obligasi ditentukan menggunakandiskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bungapasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(ii) The fair value of bank loans, long-term loansobligation under finance lease, financial institutionsand bonds payable are determined by discounted cashflow using market interest rate as of December 31,2015 and 2014.

(iii) Investasi jangka pendek yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan yang tersedia untukdijual, nilai wajarnya ditentukan dengan mengacukepada harga pasar pada tanggal laporan posisikeuangan.

(iii) The fair value of short-term investment at fair valuethrough profit or loss and available for sale, the fairvalue is determined by market price at the reportingdate financial position.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh darikuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen keuangantidak aktif, Entitas dan Entitas Anak menetapkan nilai wajarberdasarkan teknik penilaian. Tujuan penggunaan teknikpenilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yangarm’s length berdasarkan pertimbangan bisnis yang normalpada tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupanilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai wajardari instrumen lain yang sejenis; metode discounted cashflow dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkankondisi pasar ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan;atau menggunakan teknik valuasi yang lain. Teknik valuasiyang digunakan semaksimal mungkin diupayakan untukmenggunakan input yang diperoleh dari pasar danmeminimalkan input yang berasal dari internal Entitas danEntitas Anak.

The best measurement of fair value is obtained from quotedactive market. If the market of a financial instrument is notactive, the Entity and Subsidiaries set a fair value based onvaluation techniques. The purpose of using valuationtechniques is to set a price arm's length transaction basedon normal business considerations on the measurementdate. The technique can be a value arm's length transaction;refers to the fair value of other similar instruments;discounted cash flow method using assumptions based onmarket conditions existing at the date of statements offinancial position, or using other valuation techniques.Valuation techniques are used as much as possibleattempted to use the input obtained from the market andminimize input from internal of the Entity and Subsidiaries.

Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumenkeuangan yang dimiliki Entitas:

Here is the definition of the fair value hierarchy of financialinstruments owned by the Entity:

(i) Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum disesuaikan)pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik

(i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities

(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang dimaksuddalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung (misal: harga) atautidak langsung (misal: derivasi harga)

(ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned in level1, that are observable for the assets or liabilities,either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g.derivation prices)

(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data pasaryang dapat diobservasi

(iii) Level 3: input that has no observable market data

Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan Entitasyang diukur pada nilai wajar pada laporan posisi keuangankonsolidasi berdasarkan hirarkinya:

The following table presents the financial instruments of theEntity are measured at fair value on the consolidatedstatement of financial position based hierarchy:

Level 1 Level 2 Level 3Jumlah/

Total

Investasi jangka pendek 25 - - - - 25 Short-term investment

Page 216: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 91 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secaraumum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transactions, the Entity and Subsidiaries aregenerally exposed to financial risks as follows:

a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uangasing, risiko suku bunga dan risiko harga.

a. Market risks, including currency risk, interest rate riskand price risk.

b. Risiko kredit. b. Credit risk.c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas danEntitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas danpengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposurrisiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yangdilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yangtimbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.

This note describes regarding the exposure of the Entity andSubsidiaries towards each risk and quantitative disclosureincluded exposure risk and summarize the policies andprocesses for measuring and managing the risk arise,including the capital management.

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalammelaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitasdan Entitas Anak dan secara keseluruhan programmanajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anakdifokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan danmeminimalisasi potensi kerugian yang berdampak padakinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.

The Entity’s and Subsidiaries directors are responsible forimplementing risk management policies and overallfinancial risk management program focuses on uncertaintyfinancial market and minimize potential losses that impactto the Entity and Subsidiaries’s financial performance.

Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenairisiko keuangan adalah sebagai berikut:

The Entity’s and Subsidiaries management policiesregarding financial risks are as follows:

a. Risiko pasar a. Market risks

1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang 1) Foreign Exchange Risk

Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas danEntitas Anak terutama disebabkan oleh piutangusaha, utang bank jangka pendek, utang usaha, danutang lain-lain, yang sebagian didenominasikandalam Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura,Dolar Euro dan Yen Jepang. Utang bank dan utangusaha dikompensasi dengan kenaikan nilai kas dansetara kas, piutang usaha dan aset tidak lancarlainnya yang didenominasikan dalam mata uangasing. Perubahan nilai tukar telah, dan akandiperkirakan terus, memberikan pengaruh terhadaphasil usaha dan arus kas Entitas dan Entitas Anak.

The exposure of currency exchange risk of Entityand and Subsidiaries, is primarily generated bytrade receivables, short term bank loans, tradepayable, and other payables which is denominatedin United States Dollar, Singapore Dollar,European Dollar and Japanese Yen. Bank loans andtrade payable offset by increasing of cash and cashequivalents, trade receivables and other non-currentassets denominated in foreign currencies. Foreignexchange had been, and would be expected giveinfluence towards operation result and cash flow ofthe Entity and Subsidiaries.

Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitaslindung nilai terhadap sebagian porsi eksposur dalammata uang asing, karena secara keseluruhan,sebagian besar aktivitas Entitas dan Entitas Anakdilakukan dalam mata uang Rupiah. Sebagian besarpendapatan usaha Entitas dan Entitas Anak dalammata uang Rupiah sehingga untuk menyeimbangkanarus kas, Entitas dan Entitas Anak melakukanaktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama.

The Entity and Subsidiaries do not take hedgingactivities against part of foreign currency exposurebecause most of the Entity’s and Subsidiariesactivities are done in Rupiah. Most of the Entity’sand Subsidiaries revenues in Rupiah currency,therefore to equalize cash flow, the Entity andSubsidiaries financing activities are in the samecurrency.

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukarRupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat,Dolar Singapura dan Yen Jepang pada tanggal akhirtahun dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitasatau laba rugi sebesar nilai yang disajikan pada tabel.Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukarmata uang asing yang dipertimbangkan dapat terjadipada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasidengan semua variabel lain adalah konstan.

Movement that may occur towards Rupiah exchangerate, as indicated in the table below against UnitedStates Dollar, Singapore Dollar and Japanese Yenat the year end that could be increased (decreased)equity or profit loss amounting in the valuepresented in table. The analysis conducted based onvariance of foreign currency exchange rate duringthe consolidated statement of financial position,while the other variables are held constant.

Page 217: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 92 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahankurs Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura danYen Jepang terhadap laba bersih dan ekuitas Entitasdan Entitas Anak yang dihitung dari aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing (lihatCatatan 40):

The following table presented sensitivity exchangerate changes of United States Dollar, SingaporeDollar and Japanese Yen on net income and equityof the Entity and Subsidiaries which are calculatedbased on monetary assets and liabilities balance inforeign currencies (see Note 40):

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Perubahan nilai tukar(dalam USD)

Changes in exchange rates(in USD)

Menguat 532 361 AppreciatesMelemah 376 266 Depreciates

Sensitivitas dalam laporanlaba (rugi) Sensitivity to net income (loss)

Menguat 1.733 1.161 AppreciatesMelemah 1.225 856 Depreciates

Perubahan nilai tukar(dalam SGD)

Changes in exchange rates(in SGD)

Menguat 287 237 AppreciatesMelemah 182 185 Depreciates

Sensitivitas dalam laporanlaba (rugi) Sensitivity to net income (loss)

Menguat 2.746 109 AppreciatesMelemah 1.744 85 Depreciates

Perubahan nilai tukar(dalam JPY)

Changes in exchange rates(in JPY)

Menguat 6 4 AppreciatesMelemah 3 2 DepreciatesSensitivitas dalam laporan

laba (rugi) Sensitivity to net income (loss)Menguat 117 174 AppreciatesMelemah 68 102 Depreciates

2) Risiko Tingkat Suku Bunga 2) Interest Rate Risk

Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasitingkat suku bunga terutama berasal dari suku bungamengambang atas utang bank dan utang bank jangkapanjang PT Bank Pan Indonesia Tbk,PT Bank Panin Syariah Tbk, PT BankCommonwealth, PT Bank Syariah Mandiri, PT BankQNB Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbkdan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bebanbunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untukmata uang Rupiah berdasarkan ketentuan setiap Bankdan ketentuan obligasi, yang mana sangat bergantungkepada fluktuasi bunga pasar.

The Entity’s and Subsidiaries’ exposure tofluctuations in interest rates is primarily fromfloating interest rates on long-term bank loansobtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk,PT Bank Panin Syariah Tbk, PT BankCommonwealth, PT Bank Syariah Mandiri,PT Bank QNB Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri(Persero) Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. Interest expense refers to the rateapplied for under the provisions of Rupiah eachbank, which is highly dependent on fluctuations inmarket interest rates.

Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasanpergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasidampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas danEntitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar ataspergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anakmelakukan analisa pada pergerakan marjin sukubunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitaskeuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

The Entity and Subsidiaries are monitoring themovement of interest rate to minimize negativeimpact on the financial position. The Entity andSubsidiaries analyze the movement of interest ratemargin and profile of financial assets and financialliabilities maturity based on movement of interestrate schedule to measure the market risk of theinterest rate movement.

Page 218: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 93 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi,profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anakyang dipengaruhi bunga adalah:

On the consolidated statements of financial position,the Entity’s and Subsidiaries’s profile of financialinstruments that are affected by the interest, asfollows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Instrumen dengan bunga tetap Flat interest instrumentAset keuangan 19.042 28.635 Financial assetsLiabilitas keuangan 424.679 414.960 Financial liabilities

Jumlah liabilitas – bersih 405.637 386.325 Total liabilities – net

Instrumen dengan bungamengambang

Floating interestinstrument

Aset keuangan 161.514 195.792 Financial assetsLiabilitas keuangan 2.102.001 1.445.998 Financial liabilities

Jumlah liabilitas – bersih 1.940.487 1.250.206 Total liabilities – net

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahantingkat suku bunga yang mungkin terjadi, denganvariabel lain tetap konstan, terhadap laba konsolidasibersih Entitas dan Entitas Anak selama tahunberjalan:

The table summarizes the sensitivity to interest ratechanges that may occur, other variables heldconstant, towards the consolidated net income of theEntity and Subsidiaries during a year, as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Tingkat Suku Bunga BI Flat interest instrumentKenaikan (penurunan) tingkat

suku bunga dalam basis poin (25) 25Increase (decrease) in interest rates

in basis pointsEfek terhadap laba (rugi)

tahun berjalan 3.363 (1.444)Effects on gain (loss)

for the year

Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahunakan mempunyai efek yang berkebalikan dengannilai yang sama dengan penguatan tingkat sukubunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan.Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat sukubunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikandan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesiapada tahun yang bersangkutan.

The increases of interest rates above the end of theyear have reverse effect with the amount ofstrengthening of the interest rate, in order othervariables held constant. Calculation of increase anddecrease of interest rates in basis points conductedbased on increase and decrease in interest rates ofBank Indonesia for the year.

3) Risiko Harga 3) Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajaratau arus kas dari instrumen keuangan yangdisebabkan perubahan harga pasar, baik yangdisebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumenindividual atau faktor-faktor yang mempengaruhiseluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk of fluctuations in the fair valueor cash flows of financial instruments due tochanges in market prices, whether caused by factorsspecific to the individual instrument or factorsaffecting all instruments traded in the market.

Dalam menentukan harga pada perjanjian kontrakEntitas dan Entitas Anak menerapkan formulasiharga yang melibatkan variable tarif dasar listrik,Indeks Harga Konsumen (IHK) dan bahan bakarminyak (BBM) serta secara berkala melakukanpeninjauan ulang apabila salah satu dari variabeltersebut mengalami perubahan.

In determining the contract price the Entity andSubsidiaries apply formulations which is involvingvariable of electricity tariff, Consumer Price Index(CPI) and fuel oil (BBM) and periodically conduct areview if these variable has changed.

Page 219: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 94 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuanganEntitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak laindari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitaskontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutangusaha dan piutang lain-lain. Entitas dan Entitas Anakmengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutangusaha dan piutang lain-lain dengan memantau batasanperiode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.

Credit risk represent the risk of financial loss of theEntity and Subsidiaries if any customer or other party ofa financial instrument fails to meet contractualliabilities. This risk arises mainly from accounts andother receivables. The Entity and Subsidiaries manageand control credit risk from trade receivables and otherreceivables by monitoring the default limit period oneach customer's receivables.

Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilaieksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kreditmaksimum pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasi adalah sebagai berikut:

The carrying amount of the financial asset reflects thevalue of the maximum credit exposure. Themaximum credit exposure value on the consolidatedstatement of financial position, as follows:

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Pinjaman yang diberikan danpiutang Loans and receivables

Setara kas 178.981 219.464 Cash equivalentsPiutang usaha dan piutang

lain-lain 335.566 165.861 Trade and other receivablesAset tidak lancar lainnya 1.575 4.963 Other non-current assets

Aset keuangan yang dikukurpada nilai wajar melaluilaporan laba rugi konsolidasi

Financial assets that measureon fair value in consolidated

income statementInvestasi jangka pendek 25 25 Short-term investment

Jumlah 516.147 390.313 Total

Rugi Penurunan Nilai Impairment Loss

Tabel berikut menyajikan daftar pengumuran piutangusaha dan piutang lain-lain pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasi:

The following table presents a list of aging tradereceivable and other receivables on the consolidatedstatements of financial position:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai Bruto/Gross Value

PenurunanNilai/

ImpairmentNilai Bruto/Gross Value

PenurunanNilai/

Impairment

Kurang dari 30 hari 189.479 - 104.003 - Less than 30 days31 – 60 hari 68.434 - 31.166 - 31 – 60 days61 – 90 hari 15.211 - 6.432 - 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 64.889 2.447 26.786 2.526 More than 90 days

Jumlah 338.013 2.447 168.387 2.526 Total

Penurunan nilai berasal piutang usaha Entitas dan EntitasAnak yang sebagian besar terkait dengan kelompokpelanggan tertentu. Manajemen berpendapat bahwa saldocadangan penurunan nilai piutang usaha cukup untukmenutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Piutanglain-lain tidak mengalami penurunan nilai.

Impairment mainly occurs in trade receivable from theEntity and Subsidiaries that are mostly related tospecific customer groups. Management believes that thebalance of the allowance for impairment of tradereceivables is adequate to cover the losses fromuncollectible accounts. Other receivables are notimpaired.

Page 220: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 95 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas dan Entitas Anak selalu melakukan monitoringkolektibilitas dan penelaahan atas masing-masingpiutang pelanggan secara berkala untuk mengantisipasikemungkinan tidak tertagihnya piutang dan melakukanpembentukan cadangan dari hasil penelaahan tersebut.

The Entity and Subsidiaries monitor and review thecollectibility of accounts receivable from customersperiodically to prevent uncollectible receivables andperform allowance from those monitoring.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anakmengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitaskeuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yangtelah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risikolikuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dansetara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuanganEntitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anakmengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksidan arus kas aktual secara terus-menerus sertapengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries areexperiencing difficulty to fulfill financial liabilities inaccordance with the time limit and previously agreedamount. Management liquidity risk means maintainingsufficient cash and cash equivalents in order to fulfillfinancial liabilities of the Entity and Subsidiaries. TheEntity and Subsidiaries manage liquidity risk bymonitoring forecast and actual cash flows andcontinuous monitoring due dates of financial liabilities.

Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan(tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagaiberikut:

Details of the contractual maturities of financialliabilities (excluding interest) held as follows:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Kurang dari1 tahun/

Less than1 year

1 sampai 2tahun/

1 up to 2years

2 sampai 3tahun/

2 up to 3years

3 sampai 4tahun/

3 up to 4years

4 sampai 5tahun/

4 up to 5years

Lebih dari 5tahun/

More than 5Years

Jumlah/Total

Utang bank 484.130 - - - - - 484.130 Bank loansUtang usaha 191.647 - - - - - 191.647 Trade payablesUtang lain-lain 7.631 - - - - - 7.631 Other payablesBeban masih

harus dibayar 22.872 - - - - - 22.872 Accrued expensesJaminan

pelanggan 19.808 - - - - - 19.808 Customer depositsUtang jangka

panjang Long-term liabilitiesBank 164.414 239.671 287.903 306.221 349.210 270.452 1.617.871 BanksSewa

pembiayaan 13.939 10.826 5.667 - - - 30.432Obligations under

finance lease

Lembagakeuangan 2.347 2.106 1.479 206 13 6.151 Financial institution

Obligasi - 388.096 - - - - 388.096 BondsUtang pihak

berelasi 36.640 - - - 11.500 - 48.140Due to related

parties

Jumlah 943.428 640.699 295.049 306.427 360.723 270.452 2.816.778 Total

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Kurang dari1 tahun/

Less than1 year

1 sampai 2tahun/

1 up to 2Years

2 sampai 3tahun/

2 up to 3years

3 sampai 4tahun/

3 up to 4years

4 sampai 5tahun/

4 up to 5years

Lebih dari 5tahun/

More than 5Years

Jumlah/Total

Utang bank 246.268 - - - - - 246.268 Bank loansUtang usaha 183.635 - - - - - 183.635 Trade payablesUtang lain-lain 15.255 - - - - - 15.255 Other payablesBeban masih

harus dibayar 23.896 - - - - - 23.896 Accrued expensesJaminan

pelanggan 18.207 - - - - - 18.207 Customer depositsUtang jangka

panjang Long-term liabilitiesBank 87.716 156.453 212.951 235.636 197.364 309.610 1.199.730 BanksSewa

pembiayaan 12.417 6.614 2.570 - - - 21.601Obligations under

finance lease

Page 221: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 96 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Kurang dari1 tahun/

Less than1 year

1 sampai 2tahun/

1 up to 2Years

2 sampai 3tahun/

2 up to 3years

3 sampai 4tahun/

3 up to 4years

4 sampai 5tahun/

4 up to 5years

Lebih dari 5tahun/

More than 5Years

Jumlah/Total

Lembagakeuangan 1.953 1.745 1.441 876 67 - 6.082 Financial institution

Obligasi - - 387.277 - - - 387.277 BondsUtang pihak

berelasi 63.937 - - - - 17.215 81.152Due to related

Parties

Jumlah 653.284 164.812 604.239 236.512 197.431 326.825 2.183.103 Total

43. PENGELOLAAN MODAL 43. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Entitas dan Entitas Anak adalahuntuk pengamanan kemampuan Entitas dan Entitas Anakdalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapatmemberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihakberkepentingan lainnya serta untuk mempertahankan strukturpermodalan yang optimum untuk meminimalkan biayamodal.

The objectives of capital management are to secure theEntity’s and Subsidiaries’ ability to continue their businessin order to deliver results for stockholders and benefits toother stakeholders and to maintain an optimal capitalstructure to minimize the cost of capital.

Secara periodik, Entitas dan Entitas Anak melakukan valuasiutang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembaliutang yang ada dengan utang baru yang lebih efisien yangakan mengarah pada biaya utang yang lebih optimal.

Periodically, the Entity and Subsidiaries perform valuationof debt to determine the possible refinancing of existing debtwith new loan that is more efficient which will lead to moreoptimal debt costs.

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas danEntitas Anak juga harus mempertahankan strukturpermodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadapperingkat kreditnya.

Beside the loan requirements, the Entity and Subsidiariesmust maintain its capital structure at a level that there is norisk of credit rating.

Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity) adalah rasioyang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi olehmanajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Entitasdan Entitas Anak serta mereview efektivitas pinjaman Entitasdan Entitas Anak.

Debt to equity ratio is the ratio that is required to manageby management to evaluate the capital structure of theEntity and Subsidiaries and review the effectiveness of theEntity and Subsidiaries debt.

Struktur permodalan Entitas dan Entitas Anak adalah sebagaiberikut :

The Entity’s and Subsidiaries’ capital structure are asfollow:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014(Disajikan kembali,

lihat Catatan 46/Restated, see Note 46)

Jumlah/ TotalPersentase/Percentage Jumlah/ Total

Persentase/Percentage

Liabilitas jangka pendek 956.378 19% 666.251 19% Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 2.118.206 43% 1.571.470 45% Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 3.074.584 62% 2.237.721 64% Total LiabilitiesDana Syirkah Temporer 164.098 3% 145.742 4% Temporary Syirkah FundsJumlah Ekuitas 1.714.769 35% 1.103.734 32% Total Equity

Jumlah 4.953.451 100% 3.487.197 100% Total

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 1,80 2,03 Debt to Equity Ratio

Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa Entitasdan Entitas Anak harus memelihara rasio utang terhadapekuitas maksimal 2,5 kali. Entitas dan Entitas Anak telahmemenuhi persyaratan rasio utang tersebut.

In accordance with the requirements of the creditors that theEntity and Subsidiaries must maintain debt to equity ratiomaximum of 2.5 times. The Entity and Subsidiaries hadfulfilled the requirements.

Page 222: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 97 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44. TRANSAKSI NON KAS 44. NON CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangankonsolidasi yang penambahannya merupakan aktivitas yangtidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalahsebagai berikut:

For the years ended December 31, 2015 and 2014, theaddition of several accounts in the consolidated financialstatements, is an activity that does not affect cash flows. Theaccounts are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Desember 2014/December 31, 2014

Penghapusan investasi jangkapendek - 10.000

Written-off of short-terminvestments

Reklasifikasi uang muka pembelianke aset tetap (lihat Catatan 10dan 13) 56.217 161.992

Reclassification of purchasesadvance payment to property,

plant and equipment (see Notes 10and 13)

Penambahan aset sewa pembiayaanmelalui utang sewa pembiayaan 29.578 11.942

Acquisitions of assets under financelease through obligation under

finance lease

Penambahan aset tetap melalui utanglembaga keuangan 3.092 4.000

Acquisitions of property,plant and equipment

through finance institution loan

Penambahan aset tetap melaluisurplus revaluasi 742.336 -

Increase of property, plant andequipment through revaluation

surplus

Penambahan modal saham melaluidividen saham 230.000 -

Additions of capital stockthrough stock dividends

45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 19 Januari 2016, Entitas memperolehperpanjangan jangka waktu pinjaman dan perubahanfasilitas utang bank yang diperoleh dari Panin dimanabatas maksimal fasilitas sub limit Letter of Credit-B(L/C) menjadi sebesar USD 1.000.000. Fasilitaspinjaman dari Panin tersebut akan jatuh tempo padatanggal 24 Januari 2017 serta dibebani bunga pinjamansebesar 12,5% per tahun (lihat Catatan 15).

a. On January 19, 2016, the Entity obtained from Panin anextension of the loan maturity and amadmend inmaximum limit of sub limit Letter of Credit-B (L/C) tobecome USD 1,000,000. Loan facilities from Panin willmature on January 24, 2017 and bears interest at 12.5%per annum (see Note 15).

b. Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris EntitasNo. 017/UM.I/2016 pada tanggal 29 Januari 2016,susunan Komite Audit mengalami perubahan sebagaiberikut:

b. Based on on Board of Commissioners Decision LetterNo. 017/UM-I/2016 on January 29, 2016, thecomposition of Audit Committee amended as follow:

Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit : Agoest Soebhektie : Head of Audit CommitteeAnggota : Nurniawati : Members

Djony Winarto

c. Berdasarkan Akta Notaris Ariyani, S.H., No. 109,tanggal 30 Januari 2016, pemegang saham menyetujuiuntuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetorpenuh sebesar Rp 153.000, yang diambil bagian olehPT Samator sebesar Rp 150.000 dan Arief Harsonosebesar Rp 3.000 sehingga modal ditempatkan dandisetor penuh menjadi sebesar Rp 1.150.000.

c. Based on Notarial Deed No. 109, of Ariyani, S.H., datedJanuary 30, 2016, the stockholders approved to increasethe issued and fully paid capital stok of the Entityamounting to Rp 153,000, which is taken by PT Samatoramounting to Rp 150,000 and Arief Harsono amountingto Rp 3,000, therefore the issued and fully paid capitalstock become Rp 1,150,000.

Page 223: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 98 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Akta Notaris No. 109, tanggal 30 Januari 2016 tersebutdi atas, telah ditegaskan kembali melalui Akta NotarisAriyani, S.H., No. 118, tanggal 29 Maret 2016. Aktaperubahan ini telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal30 Maret 2016.

The Notarial Deed No. 109, dated January 30, 2016which was mentioned above, has been reaffirmedthrough Notarial Deed Ariyani, S.H., No. 118, datedMarch 29, 2016. These amendments were approved bythe Ministry of Laws and Human Rights of the Republicof Indonesia No. AHU-0039940.AH.01.11. Tahun 2016dated March 30, 2016.

d. Berdasarkan surat keterangan dari CommonwealthNo. 056/PTBC-CL/0316 tanggal 21 Maret 2016, Entitastelah melunasi fasilitas pinjaman dari Commonwealth.

d. Based on statement letter from CommonwealthNo. 056/PTBC-CL/0316 dated March 21, 2016, theEntity has fully paid financing facilities fromCommonwealth.

46. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASI

46. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasipada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 telahdisajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAKNo. 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif (lihat Catatan2).

Certain accounts in the consolidated statements of financialposition as of December 31, 2014 and January 1, 2014 havebeen restated in accordance with the implementation ofPSAK No. 24 (Revised 2013) that is applied retrospectively(see Note 2).

31 Desember 2014/ December 31, 2014

SebelumPenyajianKembali/

Before Restated

SesudahPenyajianKembali/

AfterRestated

Liabilitas pajak tangguhan 17.231 13.589 Deferred tax liabilitiesLiabilitas diestimasi atas imbalan kerja 13.496 28.062 Estimated liabilities for employee benefitsSaldo laba 197.939 199.139 Retained earningsKomponen ekuitas lain - (11.225) Other equity componentsKepentingan nonpengendali 128.737 127.839 Non-controlling interestBeban umum dan administrasi 146.891 146.879 General administrative expensesBeban pajak tangguhan 2.167 2.269 Deferred tax expensesPenghasilan komprehensif lain - (5.924) Other comprehensive incomeLaba per saham dasar (Rupiah penuh) 89.803 90.194 Basic earnings per share (Full amount)

1 Januari 2014/ January 1, 2014

SebelumPenyajianKembali/

Before Restated

SesudahPenyajianKembali/

AfterRestated

Liabilitas pajak tangguhan 15.064 13.295 Deferred tax liabilitiesLiabilitas diestimasi atas imbalan kerja 11.271 18.347 Estimated liabilities for employee benefitsSaldo laba 143.665 144.629 Retained earningsKomponen ekuitas lain - (6.239) Other equity componentsKepentingan nonpengendali 113.014 112.983 Non-controlling interest

Page 224: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 99 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47. REKLASIFIKASI AKUN 47. ACCOUNTS RECLASSIFICATION

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telahdireklasifikasi untuk menyesuaikan dengan laporankeuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut:

Certain accounts in the consolidated financial statements asof December 31, 2014 for the years ended had beenreclassified to conform with consolidated finanial statementsas of December 31, 2015 and for the year ended, whichconsist of:

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Laporan KeuanganKonsolidasi Terdahulu

Direklasifikasike

Jumlah/Amount

Reclassifiedto

Prior ConsolidatedFinancial Statements

Laporan posisi keuangan(neraca) konsolidasi

Consolidated statements offinancial position

Utang pihak berelasi – liabilitasjangka panjang

Utang pihakberelasi –

liabilitas jangkapendek 19.550

Due to relatedparties –current

liabilitiesDue to related parties –non-current liabilities

Laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasi

Consolidated statements of profitor loss and other comprehensive

income

Beban umum dan administasiBeban pokok

penjualan 313.618Cost of good

soldGeneral and administrative

expense

Taksiran Beban Pajak Provision for Tax ExpenseFinal Beban umum

danadministrasi 84

General andadministrative

expenses

Final

48. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI KEUANGANBARU

48. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

The standards and interpretations which are effective for theconsolidated financial statements beginning on or afterJanuary 1, 2016 are as follows:

PSAK No. 4 (revisi 2015), mengenai “LaporanKeuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (revised 2015), regarding “SeparateFinancial Statements”.

PSAK No. 5 (revisi 2015), mengenai “Segmen Operasi”. PSAK No. 5 (revised 2015), regarding “OperatingSegments”.

PSAK No. 7 (revisi 2015), mengenai “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”.

PSAK No. 7 (revised 2015), regarding “Related PartyDisclosures”.

PSAK No. 15 (revisi 2015), mengenai “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (revised 2015), regarding “Investments inAssociates and Joint Ventures”.

PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”. PSAK No. 16 (revised 2015), regarding “Property,Plant, and Equipment”.

PSAK No. 19 (revisi 2015), mengenai “Aset TakBerwujud”.

PSAK No. 19 (revised 2015), regarding “IntangibleAssets”.

PSAK No. 22 (revisi 2015), mengenai “KombinasiBisnis”.

PSAK No. 22 (revised 2015), regarding “BusinessCombinations”.

PSAK No. 24 (revisi 2015), mengenai “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (revised 2015), regarding “EmployeeBenefits”.

PSAK No. 25 (revisi 2015), mengenai “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, danKesalahan”.

PSAK No. 25 (revised 2015), regarding “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

PSAK No. 53 (revisi 2015), mengenai “PembayaranBerbasis Saham”.

PSAK No. 53 (revised 2015), regarding “Share-basedPayment”.

Page 225: PT ANEKA GAS INDUSTRI LAPORAN TAHUNAN 2015 · PDF file7 LAPORAN DEWAN KOMISARIS . Para stakeholder dan stockholder yang terhormat, Pertama-tama perkenankanlah kami mengucap syukur

The consolidated financial statements originally issuedin Indonesian language

- 100 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

PSAK No. 65 (revisi 2015), mengenai “LaporanKeuangan Konsolidasian”.

PSAK No. 65 (revised 2015), regarding “ConsolidatedFinancial Statements”.

PSAK No. 66 (revisi 2015), mengenai “PengaturanBersama”.

PSAK No. 66 (revised 2015), regarding “JointArrangements”.

PSAK No. 67 (revisi 2015), mengenai “PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain”.

PSAK No. 67 (revised 2015), regarding “Disclosures ofInterests in Other Entities”.

PSAK No. 68 (revisi 2015), mengenai “PengukuranNilai Wajar”.

PSAK No. 68 (revised 2015), regarding “Fair ValueMeasurement”.

ISAK No. 30 (revisi 2015), mengenai “Pungutan”. ISAK No. 30 (revised 2015), regarding “Collection”.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

The standards and interpretations which are effective for theconsolidated financial statements beginning on or afterJanuary 1, 2017 are as follows:

PSAK No. 1 (revisi 2015), mengenai “PenyajianLaporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (revised 2015), regarding “Presentation ofFinancial Statements”.

ISAK No. 31 (revisi 2015), mengenai “Interpretasi atasRuang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

ISAK No. 31 (revised 2015), regarding “Interpretationof Scope PSAK No. 13: Investment Property”.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasidampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporankeuangan konsolidasi.

The management of the Entity and Subsidiaries currenctlyevaluating the impact of the standards and interpertationson the consolidated financial statements.

49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI

49. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawabatas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telahdiselesaikan pada tanggal 30 Maret 2016.

The management of the Entity and Subsidiaries areresponsible for the preparation of the consolidated financialstatements which were completed on March 30, 2016.