prospek ukm dalam perdagangan bebas

12
Prospek UKM Dalam Era Perdagangan Bebas Achmad Seno Anjasmoro 12140195 5P-AK

Upload: achmadseno15

Post on 11-Jan-2017

120 views

Category:

Data & Analytics


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Prospek UKM Dalam Era Perdagangan Bebas

Achmad Seno Anjasmoro121401955P-AK

Page 2: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Definisi

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak    sehat." 

Page 3: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Prospek UKM Dalam Era Perdagangan Bebas

Sifat Alami dari Keberadaan UKM

UK di Indonsia didominasi oleh unit-unit usaha tradisional, yang di satu sisi, dapat di bangun dan beroperasi hanya dengan modal kerja dan modal investasi kecil dan tanpa perlu menerapkan sistem organisasi dan manajemen modern yang kompleks dan mahal, seperti di usaha-usaha modern dan di sisi lain, berbeda dengan UM, UK pada umumnya membuat barang-barang konsumsi sederhana untuk kebutuhan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk membuat barang-barang tersebut, UK tidak terlalu memerlukan L dengan tingkat pendidikan formal yang tinggi dan harus digaji mahal (tidak perlu memakai seorang manajer dengan diploma MBA atau yang memiliki diploma sarjana ekonomi atau seorang insinyur) dan tidak membutuhkan teknologi (T) canggih dalam bentuk mesin-mesin dan alat-alat produksi modern, oleh karena itu, tidak mengherankan bila melihat Indonesia adalah dari kelompok masyarakat berpendidikan rendah (SD), dan kebanyakan dari mereka menggunakan mesin serta alat produksi sederhana atau hasil rekayasa sendiri.

Page 4: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Implikasi dari sifat alami ini bebeda dengan UM dan UB. UK sebenarnya tidak terlalu tergantung pada fasilitas-fasilitas dari pemerintah termasuk skim-skim krdit murah. Banyak studi yang menunjukan bahwa ketergantungan UK terhadap modal dari sumer-sumber informal jauh lebih besar daripada terhadap kredit perbankan karena berbagai alasan.

Page 5: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Kemampuan UKM

Dalam era perdagangan bebas dan globalisasi perekonomian dunia, kemajuan T, penguasaan ilmu pengetahuan, dan kualitas SDM yang tinggi (profesionalisme) merupakan tiga faktor keunggulan kompetitif yang akan menjadi dominan dalam menentukan bagus tidaknya prospek dari suatu usaha. Jika pengusaha kecil dan menengah Indonesia tidak memiliki ketiga keunggulan kompetitif tersebut bahkan, UKM indonesia akan terancam tergusur dari segmen pasarnya sendiri oleh produk-produk M dengan harga yang lebih murah dan kualitas serta disain yang lebih baik, seperti yang terjadi sekaarang dengan membanjirnya barang-barang dari Cina sampai kepasar-pasar tradisional.Pentingnya ketiga faktor keunggulan kompetitif tersebut dikombinasikan dengan faktor-faktor kekuatan lainnya yang sangat menentukan prospek UKM di masa depan. Didalam era perdagangan bebas dan globalisasi perekonomian dunia, lingkungan eksternal domestik dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yang merupakan tiga tantangan yang dihadapi oleh setiap perusahaan di Indonesia. Jika perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak siap, tantangan-tantangan tersebut bisa berubah menjadi Empat ancaman

Page 6: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

PERKEMBANGAN JUMLAH UNIT DAN TENAGA KERJA DI UKM

Selama tahun 1997-2001 jumlah unit usaha dari semuaskala mengalami peningkatan sebesar 430.404 unit dari 39.767.207 unit tahun 1997, menjadi 40.197.611 unit tahun 2001. Secara parsial, kelompok unit usaha yang paling banyak adalah UK, yang jumlahnya tahun 1997 sebesar 39,7 juta unit lebih dan tahun 2001 diperkirakan mencapai 40 juta unit lebih. Saat krisis ekonomi mencapai klimaksnya pada tahun 1998, usha dari semua kategori mengalami pertumbuhan negatif, yang mana jumlah UK sendiri berkurang hampir 3 juta unit atau pertumbuhan sekitar -7,4%. sedangkan, UM dan UB mengalami pertumbuhan negatif lebih besar, yakni masing-masing 14,2% dan 12,7%. Perbedaan ini mengidentifikasi bahwa UM dan UB mengalami efek negatif lebih besar dibandingkan UK dari krisis ekonomi.

Page 7: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Jumlah unit UKM bervariasi menurut sektor, dan terutama UK terkonsentrasi di pertanian, peternakan,kehutanan, dan perikanan. Tahun 1997, jumlah UK di sektor tersebut tercatat 22.511.588 unit, dan tahun 1998 jumlahnya meningkat menjadi 23.097.871 unit, atau tumbuh 2,6% (dibandingkan UM yang tumbuh 1,2%) Variasi ini erat kaitanya dengan sifat alamiah yang berbeda antarsektor, misal dalam aspek-aspek pasar (voleme, struktur, dan sistem atau pola persaingan, perubahan harga, dan sistem distribusi); ketersedian input, kebutuhan dan ketersediaan teknologi; SDM dan modal; kebijakan sektoral dan ekonomi makro; dan bentuk serta tingkat persaingan antara sesama UKM dan antara UKM dengan UB dan produk-produk impor.

Page 8: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

 pengertian perdagangan bebas

Perdagangan bebas adalah kebijakan di mana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor. Perdagangan bebas dicontohkan oleh Area Ekonomi Eropa/Uni Eropa dan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, yang telah mendirikan pasar terbuka dengan sangat sedikit pembatasan perdagangan.

Page 9: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Dampak perdagangan bebas terhadap ukm

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini dapat dikatakan sedang mengalami masa kritis, dimana melemahnya nilai mata uang Rupiah (depresiasi) terhadap mata uang Dollar Amerika. Fenomena itu disebabkan karena sikap konsumtif masyarakat Indonesia terhadap barang impor yang berlebihan. Sebagaimana kita ketahui bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas, ada kalanya kebutuhan tertentu tidak dapat terpenuhi oleh pasar dalam negeri, sehingga memaksa pemerintah untuk mengimpor kebutuhan dari Negara lain. Beruntungnya sekarang pemerintah masih menerapkan system kuota atau perbatasan impor. Walaupun demikian, ketika seringnya kedua Negara saling melakukan ekspor impor akan memicu terjadinya hubungan kerjasama untuk memberlakukan kebijakan free trade atau perdagangan bebas. Sebagaimana yang santer diberitakan dimedia massa sekarang ini.

Perdagangan bebas itu sendiri dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar individu dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara lain. Perdagangan bebas sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor.

Page 10: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Ciri – Ciri Perdagangan Bebas

1. Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan yang lain (seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen)

2. Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain

Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi, peraturan atau hukum) yang memberikan kelebihan kepada sejumlah kecil perusahaan, isirumah, atau aktor-faktor produksi

3. Akses bebas ke pasar

4. Akses bebas kepada informasi pasar Ketakupayaan firma-firma mengacaukan pasar melalui kekuatan

monopoli atau oligopoli berian pemerintah

5. Pergerakan bebas tenaga kerja antara dan dalam negara Pergerakan bebas modal antara dan dalam negara 

Page 11: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:

1. Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor. Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk

membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.

2, Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.

3. Muatan lokal.

4. Peraturan administrasi.

5. Peraturan antidumping.

Page 12: Prospek ukm dalam perdagangan bebas

Dampak Negatif

Tentunya selain dampak positif, tidak sedikit juga dampak negative yang ditimbulkan akibat kegiatan perdagangan bebas. Yaitu selain menjadi orang yang konsumtif terhadap barang – bararang impor, banyak pula pengangguran, karena kalah bersaing produsen dari luar negeri, kemudian banyak pabrik yg bangkrut karena tidak kuat dengan persainan yang begitu ketat, selain itu larinya investor dikarenakan SDM dan ETOS KERJA dalam negeri lemah dan devisa yang habis karena lebih banyak produk impor daripada ekspor. Kemudian bagi Negara – Negara yang belum berkembang maka akan menjadi sebuah kerugian karena selalu mengandalkan Negara lain untuk terus mengimpor barang – barang kedalam negeri, yang kemudian membuat Negara yang lemah ini sulit berkembang karena terus “diserang” oleh barang – banrang impor. Juga sebaliknya, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Negara yang telah berkembang untuk terus menjual produknya ini sehingga produknya lebih diminati dan lebih popular di luar negeri. Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat ekonominya, menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat, munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan golongan ekonomi lemah, perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil.