proses penyebaran tauhid di masa rasulullah

16
PROSES PENYEBARAN TAUHID DI MASA RASULULLAH Ananda Heristina R.S (D03212003) Athif Fatin Athari S (D03212006) Dimas Wahyu A (D03212010) Machsusul Izzi (D03212016) M. Kholid I.W.HR (D03212019) M. Zia’ul Haq (D03212021) M. Ikromun Niam (D03212023) Roudhotul Tamimah (D03212031)

Upload: ananda-heristina

Post on 12-Jul-2015

185 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

PROSES PENYEBARAN TAUHID DI

MASA RASULULLAH

Ananda Heristina R.S (D03212003)

Athif Fatin Athari S (D03212006)

Dimas Wahyu A (D03212010)

Machsusul Izzi (D03212016)

M. Kholid I.W.HR (D03212019)

M. Zia’ul Haq (D03212021)

M. Ikromun Niam (D03212023)

Roudhotul Tamimah (D03212031)

Page 2: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Nabi muhammad adalah anggota bani hasyim, suatu

kabilah yang kurang berkuasa dalam suku quraisy,

karena kabilah ini yang memegang jabatan siqayah

(penjaga kunci ka’bah). Muhammad lahir pada hari

senin 12 rabiul awal daalam keadaan yatim. karena

ayah beliau meninggal dunia tiga bulan setelah

menikah dengan ibu beliau.

Page 3: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Dakwah Rasulullah secara Sembunyi-Sembunyi

Menjelang usia 40, dia sudah terlalu biasa memisahkan

diri dari kegalauan masyarakat,berkontemplasi kegua Hira,

beberapa kilometer di utara mekkah. Disana nabi

muhammad mula-mula berjam-jam kemudian berhri-hari

bertafakkur. Pada tanggal 17 ramadhan tahun 611M,

malaikat djibril muncul dihadapannya, meyanmpaikan

wahyu alllah yang pertama yaitu iqra’ sampai lima ayat.

Page 4: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Dengan turunnya perintah itu, mulailah rasul berdakwah.

Pertama-pertama, beliau melakukannya secara diam-diam

dilingkungan sendiri dan dikalangan rekan-rekannya.

Karena itulah, orang yang pertama kali menerima

dakwahnya adalah keluarga dan sahabat dekatnya. Mula-

mula istrinya sendiri (Khadijah) kemudian saudara

sepupunya (Ali bin Abi Thalib) yang berumur 10 tahun.

Kemudian, Abu Bakar, sahabat karibnya sejak masa kanak-

kanak. Lalu Zaid, bekas budak yang telah menjadi anak

angkat-Nya. Ummu Aiman, pengasuh nabi sejak ibu-Nya

Aminah masih hidup.

Page 5: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Sebagai seorang pedagang yang

berpengaruh, Abu Bakar berhasil

mengislamkan beberapa teman dekatnya

seperti Ustman bin Affan, zubair Bin

Awwam, abdurrahman bin Auf, Sa’ad Bin

Abi Waqas dan Tallah Bin Ubaidillah.

Mereka dibawa Abu Bakar langsung

kepada nabi dan masuk islam dihadapan

nabi sendiri. Dengan dakwah secara diam-

diam ini, belasan orang telah masuk islam.

Page 6: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Dakwah Rasulullah secara Terang-Terangan

Setelah beberapa lama dakwah secara sembunyi-sembunyi

dilaksanakan maka turunlah perintah agar nabi menjalakan

dakwah secara terbuka. Mula-mula ia mengundang dan

menyeru kerabat karibnya dari bani Abdul muthalib.

Tuhan memerintahkan saya mengajak kalian semua.

Mereka menolak semua kecuali Ali Bin Abi Thalib.

Page 7: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Langkah dakwah seterusnya yang diambil nabi muhammad Saw adalah

menyeru masyarakat secara umum. Nabi mulai menyeru segenap lapisan

masyarakat kepada islam dengan terang-terangan, baik golongan bangsawan

maupun hambasaya. Mula-mula ia menyeru penduduk makkah kemudian

penduduk negeri-negeri lain. Disamping itu, ia juga menyeru orang-orang yang

datang kemakkah, dari berbagai negeri untuk mengerjakan haji. Kegiatan

dakwah dijalankannya tanpa mengenal lelah. Dengan usahanya yang gigih, hasil

yang diharapkan mulai terlihat. Jumlah pengikut nabi yang tadinya hanya

belasan orang, makin hari makin bertambah. Merka terutama terdiri dari kaum

wanita, budak, pekerja dan orang-orang yang tak punya. Meskipun kebanyakan

mereka adalah orang-orang yang lemah, namun semangat mereka sungguh

membaja.

Page 8: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

PERLAWANAN KAFIR QURAISY.

Setelah dakwah terang-terangan itu, pimpinan quraisy semakin

menghalangi dakwah rasul. Menurut Ahmad Syalabi, ada lima faktor

yang mendorong orang-orang quraisy menetang seruan islam, yaitu :

•Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan.

•Nabi muhammad menyerukan persamaan haq antara bangsawan dan

bangsa saya

•Para pemimpin quraisy tidak dapat menerima ajaran tentang

kebangkitan kembali dan pembalasan di akhirat.

•Taqlid kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang berurat, berakar

pada bangsa arab.

Pemahat dan penjual patung memandang islam sebagai penghalang rizki

Page 9: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Banyak cara yang ditempuh untuk mencegah

para pemimpin quraisy untuk mencegah dakwah

nabi muhammad ,diantaranya, mereka menyusun

siasat bagaimana cara melepaskan hubungan nabi

dengan abu tholib dan mengancam dengan

mengatakan “kami minta anda memilih satu

diantara dua memerintahkan muhammad berhenti

dari dakwahnya atau anda menyerahkannya kepada

kami ,hal ini terjadi karena mereka mengira bahwa

kekuatan nabi terletak pada perlindungan dan

pembelaan abu tholib yang sangat disegani.

Page 10: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Pada tahun kesepuluh dari kenabian paman nabi yng

bernama abu tholib meninggal dunia pad usia 87 tahun. 3

hari setelah itu khadijah, istri nabi, meninggal dunia.

Tahun ini merupakan tahun kesediahan bagi nabi. Untuk

menghibur nabi yang sedang ditimpa duka, allah mengisro’

dan memi’rojkan beliau pada tahun itu. Berita tentang isro’

dan mi’roj ini menggemparkan masyarakat mekkah. Bagi

orang kafir, ia dijadikan bahan propaganda untuk

mendustakan nabi. Sedangkan, bagi orang ia merupakan

ujian keimanan

Page 11: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Setelah kaum musrikin quraisy mengetahui adanya

perjanjian itu, maka mereka kian gila melancarkan

intimidasi terhadap kaum muslimin. Hal ini membuat nabi

segera memerintahkan kepada sahabatnya untuk hijrah ke

yatsrib dalam waktu 2 bulan, hampir semua kaum muslimin

telah meniggalkan makkah kecuali ali dan abu bakar yang

tetap tinggal bersama nabi. Keduanya membela dan

menemani nabi sampai ia berhijrah ke yatsrib karena kafir

quraisy sudah merencanakan akan membunuhnya

Page 12: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Sesampai di yatsrib Nabi disambut dengan

hanggat, maka disinilah babak baru kejayaan islam

dimulai bahkan Nabi juga melakukan beberapa

peperangan yang pada ahirya beliu bisa

menuntaskn dakwah ini dengan ditandai fatchul

makkah.maka dengan adanya fathul makkah itu

menandakan telah berahirya tugas nabi karna

setelah fathul makkah itu turunlah Ayat yang

berbunyi “Al yaum akmaltu lakum dinakum,,,,,Al

ayah.

Page 13: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Kesimpulan

Proses dakwah baginda Rasulullah SAW di Makkah telah menekankan kepada aspek keimanan kepada Allah SWT sebagai teras dan tunjang pembinaan masyarakat Islam yang tulen dan kukuh. Dakwah yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah seruan dan ajakan untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Rasulullah SAW membina ummah Islam bermula dengan diri baginda seorang diri secara terancang sehinggalah lahirnya satu kelompok muslim yang beriman kepada Allah SWT dengan seluruh jiwa dan raga mereka. Mereka inilah generasi awal yang menerima didikan Rasulullah SAW secara terus-menerus sehinggalah mereka digelar sebagai “ sebaik-baik generasi” di dalam sejarah peradaban manusia.

Page 14: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Terima Kasih

Page 15: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Pertanyaan 1

1. Apa yang menyebabkan kafir quraisy melakukan perlawanan? (Ayu)

2. Awal mula hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah? (Diah)

3. Ilustrasi dari dakwah Rasulullah secara sembunyi-sembunyi? (Alfan)

4. Adakah konteks dalil Al-Quran tentang dakwah secara sembunyi-sembunyi? (Jiemly)

Page 16: Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah

Pertanyaan 2

1. Mengapa dakwah Rasulullah dilakukan 2th setelah keNabian? (Nasir)

2. Bagaimana ibadahnya Rasulullah saat menjadi musafir di Madinah? (Mustofa)

3. Apakah ada persamaan antara penyebaran tauhid dan penyebaran dakwah masa Rasulullah? (Ani)

4. Perbedaan dakwah antara saat Rasullullah masih hidup dan setelah wafatnya? (Anas)