prediksi soal ujian akhir semester i tahun 2015/2016 … · menurut istilah ialah keyakinan hidup...
TRANSCRIPT
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 1
Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id
PREDIKSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I
TAHUN 2015/2016
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Disusun oleh
MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN
NPM. 151000126
KELAS D
Muh_Nur_Jamal
D070AF70
081223956738
16jamal
muh.jamal08
muh.nurjamaluddin
UNIVERSITY
KADER HmI KOMHUK
UNPAS-BANDUNG
KETUPLAK LK I/2016-II
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 2
Silakan follow ya
muhnurjamaluddin.blogspot.co.id
mnurjamaluddin.blogspot.co.id
creativityjamal.blogspot.co.id
SAAT INI
Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 23, Gang Senang Raharja,
RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,
Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
ASAL
Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,
Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Muhammad Nur Jamaluddin
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 3
Renungan
Ya Tuhan, saya lupa
Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya
Ingat:
Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?
Ya Tuhan, karena saya lupa
Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku
Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone
Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini
Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini
Ingat:
Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?
Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?
Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik
Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang
lainnya
Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini
Ingat:
Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?
Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?
Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia
Dan juga kebahagiaan di akhirat
Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan
Ingat:
Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu
Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 4
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261
UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HARI, TANGGAL : SELASA, 12 JANUARI 2016
KELAS/SEMESTER : A-B-C-D-E-F-G-H-I/I
WAKTU : 90 MENIT
DOSEN : TIM DOSEN
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK
TULISKAN BASMALAH DAN HAMDALAH PADA AWAL DAN AKHIR
LEMBAR JAWABAN UJIAN!
Soal:
1. Sebutkan ruang lingkup ajaran Islam serta uraikan hubungan satu sama lain!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan dan
hubungan ruang lingkup ajaran Islam.
Jawaban:
Ruang lingkup ajaran islam terdiri atas:
a. Aqidah
Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqaid. Arti aqidah
menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai dengan maknanya ini
yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang
harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang termasuk bidang aqidah
ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada malaikat-malaikatNya, kepada
kitab-kitabNya, kepada Rasul-rasulNya, kepada hari Akhir dan kepada qada dan qadar.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 5
b. Syariah
Syari’ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya,
peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan disebut ibadah, dan
yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya disebut
Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, salat, zakat, puasa dan haji termasuk
ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya telah
ditentukan secara parmanen dan rinci dalam Al-quran dan sunnah Rasululah SAW.
Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi, sehingga terdiri atas:
1) Munakahat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta waris (faraidh) dan wasiat.
2) Tijarah (hukum niaga) termasuk di dalamnya soal sewa-menyewa, utang-piutang,
wakaf.
3) Hudud dan jinayat keduanya merupakan hukum pidana Islam. Hudud ialah hukum
bagi tindak kejahatan zina, tuduhan zina, merampok, mencuri dan minum-minuman
keras. Sedangkan jinayat adalah hukum bagi tindakan kejahatan pembunuhan,
melukai orang, memotong anggota, dan menghilangkan manfaat badan, dalam tinayat
berlaku qishas yaitu “hukum balas”, yang terdiri atas:
a) Khilafat (pemerintahan/politik islam)
b) Jihad (perang), termasuk juga soal ghanimah (harta rampasan perang) dan
tawanan).
c. Akhlak/Etika
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari khuluq yang artinya perangai atau
tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang
mengatur tingkah laku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan
keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa
melalui pertimbangan pikiran.
Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada Tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri
sendiri, kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non muslim.
Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan hal yang seharusnya dilakukan oleh
manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan hal yang harus diperbuat.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 6
Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya dengan
sengaja dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam melakukan perbuatan itu dia
tau bahwa itu termasuk perbuatan baik atau buruk.
Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak kecil ketika makan dan minum dibiasakan
bagaimana etika makan atau etika minum, pembiasaan etika makan dan minum sejak
kecil akan berdampak setelah dewasa. Sama halnya dengan etika berpakaian, anak
perempuan dibiasakan menggunakan berpakaian berciri khas perempuan seperti jilbab
sedangkan laki-laki memakai kopya dan sebagainya. Islam sangat memperhatikan etika
berpakai sebagaimana yang tercantum dalam Al-quran.
Kemudian hubungan antara aqidah, syariah dan akhlak, yaitu:
Aqidah, syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran Islam. Ketiga
unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Aqidah sebagai sistem kepercayaan
yang bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan, menggambarkan sumber dan hakikat
keberadaan agama. Sementara syariah sebagai sistem nilai berisi peraturan yang menggambarkan
fungsi agama. Kemudian akhlak sebagai sistematika menggambarkan arah dan tujuan yang
hendak dicapai agama.
Contohnya dalam aqidah kita mesti percaya terhadap adanya Allah, Malaikat, Rasul, Kitab-kitab
Allah, Hari Akhir, Qada dan Qadar. Hal tersebut diimplementasikan dalam syariah dengan cara
beribadah berupa melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi semua larangganya, kemudian
dilandasi dengan penerapan akhlak yang baik dalam pelaksanaanya.
2. Sebutkan sumber ajaran Islam serta jelaskan hubungan satu sama lain!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya secara
utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan dan hubungan sumber
ajaran Islam.
Jawaban:
Sumber ajaran Islam terdiri atas:
a. Al-quran
Al-quran adalah kumpulan wahyu atau firman Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW, berisi ajaran tentang keimanan (akidah/tauhid/iman), peribadahan (syariat), dan budi
pekerti (akhlak).
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 7
Al-quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan
mukjizat para nabi sebelumnya. Al-quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Hadits
Hadits disebut juga As-Sunnah. Sunnah secara bahasa berarti adat-istiadat atau kebiasaan
(traditions). Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta
kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Penetapan (taqrir) adalah persetujuan atau diamnya Nabi
SAW terhadap perkataan dan perilaku sahabat.
c. Ijtihad
Ijtihad adalah berpikir keras untuk menghasilkan pendapat hukum atas suatu masalah yang tidak
secara jelas disebutkan dalam Al-quran dan As-Sunnah. Pelakunya disebut Mujtahid.
Kedudukan Ijtihad sebagai sumber hukum atau ajaran Islam ketiga setelah Al-Quran dan As-
Sunnah, diindikasikan oleh sebuah Hadits (Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud) yang berisi dialog
atau tanya jawab antara Nabi Muhammad SAW dan Muadz bin Jabal yang diangkat sebagai
Gubernur Yaman.
Kemudian hubungan antara Al-quran, Hadits dan Ijtihad, yaitu:
Sumber hukum akan digunakan untuk memecahkan masalah atau sengketa ketika ada kondisi dalam
Al-quran kemudian digunakan Al-quran. Jika tidak ada pedoman khusus tentang masalah dalam Al-
quran ditemukan dalam sunnah Nabi. Jika tidak ada solusi yang ditemukan petunjuk dalam sunnah
Nabi kemudian mencari solusi dengan Rayu sumber optimal atau Ijtihad.
Contohnya, dalam perintah tertulis Al-quran untuk melakukan salat. Tanpa orang-orang sunnah tidak
akan tahu bagaimana melakukannya. Doa, yang menjadi pilar utama ibadah Islam, tidak dapat
dilakukan tanpa bimbingan nabi bertindak sehari-hari.
3. Bagaimana penerapan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan cara
penerapan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban:
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 8
Penerapan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari, meliputi:
a. Akhlak Kepada Khalik (Pencipta)
Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak kepada Pencipta adalah taubat.
Selain itu, kita juga harus beriman kepada Allah semata, menyembah, beribadah, dan berdoa
hanya kepada Allah, mencintai, bersyukur, berdzikir, tawakal, dan taqwa kepada Allah, dan
sebagainya.
b. Akhlak Kepada Sesama
Akhlaq terhadap sesama dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Akhlak Kepada Sesama Muslim
Penerapan akhlak kepada sesama muslim misalnya ketika kita ingin di hargai oleh orang
lain, maka kewajiban kita juga harus menghargai orang lain, menghormati orang yang lebih
tua, menyayangi yang lebih muda, menyantuni yang fakir, menjaga lisan dalam perkataan
agar tidak membuat orang lain disekitar kita merasa tersinggung, dan sebagainya.
2) Akhlak Kepada Sesama Nonmuslim
Akhlak antara sesama nonmuslim diajarkan dalam agama karena mereka (nonmuslim)
juga merupakan makhluk. Berbicara masalah keyakinan adalah persoalan nurani yang
mempunyai asasi kemerdekaan yang tidak bisa dicampuradukkan hak asasi kita dengan
hak merdeka orang lain, apalagi masalah keyakinan, yang terpenting adalah kita lebih jauh
memaknai kehidupan sosial karena dalam kehidupan ada namanya etika sosial. Masalah
etika sosial tidak terlepas dari karakter kita dalam pergaulan hidup. Contohnya bagaimana
kita menghargai apa yang menjadi keyakinan mereka, menghargai ketika mereka
melakukan upacara keagamaan, walaupun mereka hidup dalam minoritas, memberi
bantuan bila mereka terkena musibah, dan sebagainya.
c. Akhlak Kepada Diri Sendiri
Untuk mempertahankan kehormatan, harga diri, dan meningkatkan harkat dan martabat
dalam hidup ini, kita memerlukan akhlak terhadap diri sendiri, antara lain:
1) Menjaga kehormatan dan harga diri, membersihkan diri lahir dan batin.
2) Memiliki dan memupuk sifat-sifat terpuji.
3) Taat menjalankan ajaran agama.
4) Menjaga lisan, mata, telinga, dan tangan dari perbuatan tercela.
5) Mencari rezeki yang halal.
6) Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah, beramal saleh, meningkatkan iman dan
takwa.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 9
d. Akhlak Kepada Keluarga
Berikut akan diberikan beberapa contoh penerapan akhlak mulia kepada keluarga:
1) Kepada orangtua yaitu berbakti, menghormati, menyayangi dan mendoakan keduanya,
tidak berkata kasar, tidak menyakiti hati dan fisik mereka, apabila mereka sudah sepuh,
keduanya disantuni dan diberi nafkah.
2) Kepada istri atau suami yaitu menjaga kedamaian, ketenangan, saling menghormati, saling
menyayangi, bersikap jujur dan terbuka, tidak selingkuh dan saling curiga, dan sebagainya.
3) Kepada tetangga dan masyarakat yaitu saling membantu, tenggang rasa, gortong royong,
saling menghormati, saling meminta dan memberi, dan sebagainya.
e. Akhlak Kepada Lingkungan (Alam Semesta)
Hendaknya setiap manusia melakukan hal-hal berikut:
1) Memperhatikan dan merenungkan penciptaan alam semesta serta bersyukur kepada
Allah.
2) Memanfaatkan alam semesta dengan sebesar-besarnya bagi kemakmuran hidup manusia.
3) Menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan flora dan fauna serta alam semesta ini
untuk kepentingan manusia.
4) Tidak berlaku dzalim, aniaya, atau mengeksploitasi secara semena-mena, seperti
penebangan hutan secara liar, penggalian tambang tanpa mempedulikan lingkungan,
membuat polusi, dan sebagainya.
4. Jelaskan hubungan (nisbat) Iman, Ilmu dan Amal!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang
hubungan (nisbat) Iman, Ilmu dan Amal.
Jawaban:
a. Hubungan Iman dan Ilmu
Beriman berarti meyakini kebenaran ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW. Serta dengan
penuh ketaatan menjalankan ajaran tersebut. Untuk dapat menjalankan perintah Allah SWT
dan Rasul kita harus memahaminya terlebih dahulu sehingga tidak menyimpang dari yang
dikehendaki Allah dan Rasulnya. Cara memahaminya adalah dengan selalu mempelajari
agama (Islam).
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 10
Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak adanya. Dengan ilmu
keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat
terkontrol dari sifat sombong dan menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi bahkan
untuk membuat kerusakan.
b. Hubungan Iman dan Amal
Amal saleh merupakan wujud dari keimanan seseorang. Artinya orang yang beriman kepada
Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk amal saleh. Iman dan amal saleh
ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Mereka bersatu padu dalam suatu
bentuk yang menyebabkan ia disebut mata uang. Iman tanpa amal saleh juga dapat
diibaratkan pohon tanpa buah.
Dengan demikian seseorang yang mengaku beriman harus menjalankan amalan keislaman,
begitu pula orang yang mengaku islam harus menyatakan keislamannya. Iman dan Islam
seperti bangunan yang kokoh didalam jiwa karena diwujudkan dalam bentuk amal saleh yang
menunjukkan nilai nilai keislaman.
c. Hubungan Amal dan Ilmu
Hubungan ilmu dan amal dapat difokuskan pada dua hal. Pertama, ilmu adalah pemimpin
dan pembimbing amal perbuatan. Amal saleh lurus dan berkembang bila didasari dengan
ilmu. Dalam semua aspek kegiatan manusia harus disertai dengan ilmu baik itu yang berupa
amal ibadah atau amal perbuatan lainnya. Kedua, jika orang itu berilmu maka ia harus diiringi
dengan amal. Amal ini akan mempunyai nilai jika dilandasi dengan ilmu. Begitu juga dengan
ilmu akan mempunyai nilai atau makna jika diiringi dengan amal. Keduanya tidak dapat
dipisahkan dalam perilaku manusia. Sebuah perpaduan yang saling melengkapi dalam
kehidupan manusia yaitu setelah berilmu lalu beramal.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 11
5. Akhlak yang baik atau akhlakul karimah, yaitu sistem nlai yang menjadi asas perilaku yang
bersumber dari Al-quran, As-sunah dan nilai-nilai alamiah (sunatullah). Ajaran yang bersumber
dari agama, baik Al-quran, Al-hadits .... (H. Zainudin Ali, PAI).
Sejauhmanakah peran Akhlak dalam penerapan Akidah dan Syariah dalam konteks praktis?
Sebutkan contoh dasar hukumnya! Dan bedakan antara Akhlak, Etika dan Moral!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan dan
memberikan contoh tentang:
a. Peran Akhlak dalam penerapan Akidah dan Syariah dalam konteks praktis dan
sumber hukumnya
b. Perbedaan antara akhlak, etika dan moral
Jawaban:
a. Peran Akhlak dalam penerapan Aqidah dan Syariah dalam konteks praktis dan sumber
hukumnya
1) Peran Akhlak Dalam Penerapan Aqidah
Dalam peran akhlak terhadap penerapan aqidah yaitu manusia dituntut untuk saling
menghormati dan mengharigai. Hal tersebut diterapkan dengan aqidah melalui hubungan
baik antara sesama. Adapun sumber hukum tentang peran aklak dalam penerapan aqidah,
yaitu:
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 12
Hadits tentang peran akhlak dalam penerapan aqidah , yaitu:
“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi
adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri
(gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”
[Shahîh: HR. Al-Bukhâri dalam Al-Adâbul Mufrad (No. 598), Muslim (No. 35), Abû
Dâwud (No. 4676), an-Nasâ-i (VIII/110) dan Ibnu Mâjah (No. 57), dari Shahabat Abû
Hurairah. Lihat Shahîhul Jâmi’ ash-Shaghîr (No. 2800).]
2) Peran Akhlak dalam Penerapan Syariah
Peran akhlak dalam penerapan syariah, bahwa manusia dituntut untuk tepat waktu. Hal
tersebut diimplentasikan dalam syariah berupa ibadah salat, dan muamalah berupa jual
beli, dan lain-lain. Adapun sumber hukum tentang peran akhlak dalam penerapan syariah,
yaitu:
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. dia berkata:
Nabi saw. pernah jatuh dari kuda sehingga lambung kanan beliau robek. Kami datang
menjenguk. Saat tiba waktu salat, beliau salat bersama kami dengan duduk dan kami pun
salat di belakang beliau dengan duduk. Usai salat beliau bersabda: Sesungguhnya
seseorang dijadikan imam untuk diikuti. Jadi, apabila dia bertakbir, bertakbirlah. Bila dia
sujud, sujudlah. Bila ia bangun, bangunlah. Bila ia membaca "sami`allahu liman hamidah",
bacalah "rabbanaa lakal hamdu" dan bila ia salat dengan duduk, salatlah dengan duduk
pula. (Shahih Muslim No.622)
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 13
Dari Rifaah Ibnu Rafi bahwa Nabi Muhammad SAW pernah ditanya: “Pekerjaan apakah
yang paling baik? Beliau bersabda: “Pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual
beli yang bersih.” (HR. Hakim)
b. Perbedaan antara akhlak, etika dan moral
Perbedaan akhlak, etika dan moral, yaitu:
1) Akhlak merupakan istilah yang bersumber dari Al-quran dan Al-Sunnah. Nilai-nilai yang
menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan
perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah.
2) Kemudian etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan
tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam dan
renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari akal sehat dan hati nurani. Etika
besifat temporer, sangat tergantung kepada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-
orang yang menganutnya.
3) Selanjutnya moral merupakan istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya
dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Moral itu berubah-rubah sesuai keadaan.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 14
6. Agama Islam bersumber dari wahyu Allah sedangkan ilmu pengetahuan bersumber dari pikiran
manusia yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan alam (A. Toto Suryana, PAI: 38).
Apa yang dimaksud Islam untuk Disiplin Ilmu (IDI)? Jelaskan hubungan (nisbah) Ilmu dan
Agama!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang:
a. Islam untuk Disiplin Ilmu (IDI)
b. Hubungan (nisabah) antara Ilmu dan Agama
Jawaban:
a. Islam untuk Disiplin Ilmu (IDI)
Pendidikan Islam masuk dalam disiplin ilmu dikarenakan telah memenuhi persyaratan ilmu
pengetahuan yaitu:
1) Pendidikan Islam mempunyai objek material yaitu manusia sebagai peserta didik, dan
mempunyai objek formal yaitu kegiatan manusia dalam usahanya membimbing manusia
lain kepada arah kedewasaan berdasarkan nilai-nilai Islam.
2) Pendidikan Islam mempunyai metode, metode pengembangan yang kiranyadigunakan
ilmu pengetahuan Islam adalah metode test, metode interview, metode observasi, dan lain
sebagainya.
3) Pendidikan Islam mempunyai sistematika, walaupun sistematika tersebut kadang tidak
tersurat. Sistematika pendidikan Islam dapat diketahui dengan adanya penggolongan-
penggolongan suatu masalah dan pembahasan masalah demi masalah di dalam
pendidikan Islam.
b. Hubungan (nisbah) antara Ilmu dan Agama
Agama dan ilmu sangatlah saling terkait karena orang yang banyak ilmunya apabila tanpa di
topang oleh agama semua ilmu tidak akan membawa kemaslahatan umat, sebagai contoh
negara- negara maju yang sangat gigih mendalami ilmu dan teknologi, tetapi sering menjadi
sumber pemicu terjadinya peperangan, begitupun juga orang yang sangat sibuk dengan belajar
agama, tetapi tidak mau menggali ilmu dan pengetahuan alam disekitar kita, maka akan
mengalami kemunduran, sedangkan untuk mencapai kebahgiaaan akhirat haruslah banyak
berbut/beribadah dalam hal untuk kemajuaan umat, apa jadinya apabila semua umat berkutik
di ritualitas saja, ini adalah suatu pertanyaan gambaran yang menyedihkan.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 15
Seperti halnya dengan ilmu dan filsafat, agama tidak hanya untuk agama, melainkan untuk
diterapkan dalam kehidupan dengan segala aspeknya. Pengetahuan dan kebenaran agama
yang berisikan kepercayaan dan nilai- nilai dalam kehidupan, dapat dijadikan sumber dalam
menentukan tujuan dan pandangan hidup manusia, dan sampai kepada perilaku manusia itu
sendiri.
7. Apa makna Islam Sunda dan Sunda Islam? Dan jelaskan misi umum dan khusus Universitas
Pasundan!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang:
a. Makna Islam Sunda dan Sunda Islam
b. Misi umum dan khusus Universitas Pasundan
Jawaban:
a. Makna Islam Sunda dan Sunda Islam
Islam Sunda mengandung makna bahwa Islam itu merupakan bagian dari agama yang diyakini
oleh orang sunda sejak dahulu kala hingga sekarang juga. Kemudian Sunda Islam
mengandung makna orang sunda pasti beragama Islam, dan tidak lupa dengan budayanya
terhadap keislaman dalam kesundaannya. Terbukti dalam karakter orang sunda yang
serderhana dan sopan santun terhadap sesama yang juga terkandung dalam ajaran Islam.
b. Misi umum dan khusus Universitas Pasundan
Terdapat dua misi umum dan khusus Universitas Pasundan, yaitu:
1) Menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya Sunda.
2) Menjaga, memelihara dan mengembangkan Syiar Islam.
Hal tersebut mengandung makna bahwa implementasi dari Universitas Pasundan tiada lain
untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya sunda serta dilandasi dengan
adanya syiar Islam dengan tujuan supaya terjaga, terpelihara dan terkembangkannya ajaran
Islam di tataran Sunda yang tidak lupa terhadap budayanya serta selalu menjunjung tinggi
ajaran Islam dalam pelaksaan kebudayaannya.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 16
8. Buatlah skema ajaran Islam dan berikan komentar saudara dari skema tersebut!
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya
secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menuntut kita untuk membuat
skema ajaran Islam dan memberikan komentar skema tersebut.
Jawaban:
Komentar terhadap skema di atas, yaitu:
“Bahwa ajaran Islam terdiri atas aqidah, syariah dan akhlak. Kemudian syariah terbagi lagi menjadi
dua bagian yaitu ibadah dan muamalah.”
Adapun penjelasan lebih lanjutnya tentang hal tersebut, yaitu:
1. Aqidah
Aqidah (Iman) secara bahasa berasal dari kata (عد yang berarti ikatan. Secara istilah adalah (ق
keyakinan hati atas sesuatu. Kata aqidah tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam
Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada istilah aqidah Islam,
aqidah nasrani; ada aqidah yang benar atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang. Dalam
ajaran Islam, aqidah Islam (Al-Aqidah Al-Islamiyah) merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat
dalam apa yang disebut dengan rukun iman.
Adapun enam tindakan keyakinan yang menjadi ajaran inti dalam aqidah (iman) itu, yaitu:
a. beriman kepada Allah;
b. beriman kepada malaikat-malaikatnyaNya;
c. beriman kepada kitab-kitabNya;
d. beriman kepada para RasulNya;
e. beriman kepada hari akhir;
f. beriman kepada takdir baik dan buruk dari Allah SWT.
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2015/2016
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126
Halaman 17
2. Syariah (Islam)
Syariah (Islam) sama dengan pilar-pilar agama Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam,
dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari
kehidupan muslim. Adapun lima tindakan dasar yang menjadi inti dalam syariah, yaitu:
a. bersyahadat;
b. mendirikan salat;
c. mengeluarkan zakat,
d. berpuasa di bulan ramadhan;
e. dan berhaji ke Baitullah bagi orang yang mampu akan perjalanannya.
3. Akhlak (Ihsan)
Akhlak (ihsan) berasal dari kata hasana yuhsinu, yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan
bentuk masdarnya adalah ihsanan, yang artinya kebaikan. Akhlak itu terdiri atas akhlakul
karimah atau akhlak yang terpuji dan akhlakul madzumah atau akhlak yang tercela. Adapun
inti ajaran dalam akhlak (ihsan), yaitu:
a. Hubungan manusia dengan diri sendiri.
b. Hubungan manusia dengan manusia lainnya.
c. Hubungan manusia dengan PenciptaNya.
d. Hubungan manusia dengan lingkungannya.
4. Ibadah
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Kemudian menurut
syara (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu.
Definisi itu antara lain adalah:
a. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintahNya melalui lisan para
RasulNya.
b. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang
paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
c. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza
Wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Yang
ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap.
d. Ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan.
5. Muamalah
Muamalah adalah hukum-hukum syara yang berkaitan dengan urusan dunia, dan kehidupan
manusia, seperti jual beli, perdagangan, dan lain sebagainya.