ppt.ttv

04/27/2304/27/23 vital signvital sign 11

TANDA – TANDA VITALTANDA – TANDA VITAL

TINJAUAN UMUMTINJAUAN UMUM

Enam parameter tubuh : tekanan darah, Enam parameter tubuh : tekanan darah,

denyut nadi, pernapasan, suhu tubuh, denyut nadi, pernapasan, suhu tubuh,

tinggi dan berat badantinggi dan berat badan


TEKANAN DARAHTEKANAN DARAH Tekanan sistolik adalah tekanan tertinggi Tekanan sistolik adalah tekanan tertinggi

selama ejeksi jantungselama ejeksi jantung Tekanan diastolik adalah titik terendah Tekanan diastolik adalah titik terendah

dalam siklusdalam siklus Tekanan nadi adalah selisih angka tekanan Tekanan nadi adalah selisih angka tekanan

sistolik dan diastoliksistolik dan diastolik Faktor yang mempengaruhi tingginya Faktor yang mempengaruhi tingginya

tekanan darah : curah jantung, tahanan tekanan darah : curah jantung, tahanan pembuluh darah tepi, volume darah total, pembuluh darah tepi, volume darah total, viskositas darah, kelenturan dinding arteri.viskositas darah, kelenturan dinding arteri.

Curah jantung dan tahanan pembuluh darah Curah jantung dan tahanan pembuluh darah mempunyai pengaruh yang besar terhadap mempunyai pengaruh yang besar terhadap tekanan darahtekanan darah


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN DARAHTEKANAN DARAH

Obat-obatanObat-obatan KeadaanKeadaan Variasi diurnalVariasi diurnal Takut dan cemasTakut dan cemas Aktivitas meningkat Aktivitas meningkat


TEKANAN DARAHTEKANAN DARAHUMURUMUR SISTOL/DIASTOLE (mmHg)SISTOL/DIASTOLE (mmHg)

1 BULAN1 BULAN6 BULAN6 BULAN1 TAHUN1 TAHUN2 TAHUN2 TAHUN4 TAHUN4 TAHUN6 TAHUN6 TAHUN8 TAHUN8 TAHUN10 TAHUN10 TAHUN12 TAHUN12 TAHUN14 TAHUN14 TAHUN16 TAHUN 16 TAHUN

85/5485/5490/6090/6096/6596/6599/6599/6599/6599/65100/60100/60105/60105/60110/60110/60115/60115/60118/60118/60120/65120/65

LOWRY GH : GROWTH AND DEVELOPMENT OF CHILDREN, ED 7 St LOUIS,1978


Alat pengukur tekanan darah : sfignomanometer. Alat pengukur tekanan darah : sfignomanometer. Ukuran manset disesuaikan dengan diameter lenganUkuran manset disesuaikan dengan diameter lengan Jenis manometer : aneroid dan air raksaJenis manometer : aneroid dan air raksa Kriteria pengobatan hipertensi didasarkan pada Kriteria pengobatan hipertensi didasarkan pada

pembacaan tekanan darah yang diukur setelah pembacaan tekanan darah yang diukur setelah beristirahat selama 15 menitberistirahat selama 15 menit

Pasien dalam posisi duduk atau berbaring, lengan di Pasien dalam posisi duduk atau berbaring, lengan di atur sedemikian rupa sehingga A.brachialis terletak atur sedemikian rupa sehingga A.brachialis terletak setinggi jantung. Lengan posisi abduksi, rotasi setinggi jantung. Lengan posisi abduksi, rotasi eksterna, sedikit fleksi. Lilitkan manset dengan ketat eksterna, sedikit fleksi. Lilitkan manset dengan ketat pada lengan atas sehingga batas manset kira-kira 1 pada lengan atas sehingga batas manset kira-kira 1 inchi di atas fosa antecubiti. inchi di atas fosa antecubiti.


TEKNIK MENGUKUR TEKANAN DARAHTEKNIK MENGUKUR TEKANAN DARAH : :Mula-mula TD diukur dengan palpasi agar Mula-mula TD diukur dengan palpasi agar

kesenjangan auskultasi masih dapat di kesenjangan auskultasi masih dapat di deteksi.deteksi.

Rabalah denyut A. radialis dan pompalah Rabalah denyut A. radialis dan pompalah manset sampai denyut tak teraba lagimanset sampai denyut tak teraba lagi

Perlahan – lahan kempiskanlah manset Perlahan – lahan kempiskanlah manset dengan kecepatan 2 mmHg dan catatlah dengan kecepatan 2 mmHg dan catatlah angka saat denyut tak teraba lagiangka saat denyut tak teraba lagi..


BUNYI KOROTKOFF :BUNYI KOROTKOFF :

Fase 1 : Fase 1 : Dimulai saat bunyi terdengar disebut tekanan Dimulai saat bunyi terdengar disebut tekanan

sistolik. Tekanan sistolik hanya untuk membuka sistolik. Tekanan sistolik hanya untuk membuka pembuluh darah untuk sementara waktu dan pembuluh darah untuk sementara waktu dan menimbulkan suara nyaringmenimbulkan suara nyaring

Fase 2Fase 2 Jika tekanan manset diturunkan, aliran yang Jika tekanan manset diturunkan, aliran yang

melewati pembuluh darah meningkat, menimbulkan melewati pembuluh darah meningkat, menimbulkan bunyi mendesir.bunyi mendesir.

Fase 3Fase 3 Bunyi pada fase 2 menjadi lebih keras dan nyaringBunyi pada fase 2 menjadi lebih keras dan nyaring Fase 4Fase 4 Bunyi tiba – tiba menjadi redup, lemah dan meniupBunyi tiba – tiba menjadi redup, lemah dan meniup Fase 5Fase 5 Saat dimana bunyi sama sekali tak terdengar, dan Saat dimana bunyi sama sekali tak terdengar, dan

disebut dengan tekanan diastolik.disebut dengan tekanan diastolik.


INTREPRETASI TDINTREPRETASI TDN I L A I N I L A I KOMENTAR KOMENTAR

140 – 90 / 90 – 60 mmHg140 – 90 / 90 – 60 mmHgTek diastolik Tek diastolik ±90 mmHg±90 mmHg

Diastolik 90-105 mmHgDiastolik 90-105 mmHgDiastolik 105 – 115 mmHgDiastolik 105 – 115 mmHgDiastolik 115 – 125 mmHgDiastolik 115 – 125 mmHgDiastolik ≥125 mmHgDiastolik ≥125 mmHg90/60 mmHg90/60 mmHg

Batas normalBatas normalHipertensi perbatasan/labil.Hipertensi perbatasan/labil.10-25% akan menderita 10-25% akan menderita hipertensi hipertensi Hipertensi ringanHipertensi ringanHipertensi sedangHipertensi sedangHipertensi beratHipertensi beratGawat darurat HipertensiGawat darurat HipertensiBatas syokBatas syok


INTREPRETASI TDINTREPRETASI TDN I L A I N I L A I KOMENTAR KOMENTAR

Td rata-rata turun 20-30 Td rata-rata turun 20-30 mmHg pada posisi duduk mmHg pada posisi duduk atau berdiri, denyut nadi atau berdiri, denyut nadi meningkat ≥10 meningkat ≥10 denyut/menitdenyut/menit

TD rata – rata turun 20-TD rata – rata turun 20-30 mmHg pada posisi 30 mmHg pada posisi duduk atau berdiri, duduk atau berdiri, denyut nadi meningkat denyut nadi meningkat ≤10 denyut/menit≤10 denyut/menit

Hipotensi ortostatikHipotensi ortostatik

Hipotensi posturalHipotensi postural


KEADAAN KHUSUS PENGGUNAAN KEADAAN KHUSUS PENGGUNAAN SFIGNOMANOMETERSFIGNOMANOMETER

PULSUS PARADOKSUSPULSUS PARADOKSUSvariasi TD dalam respirasi dan sebagai variasi TD dalam respirasi dan sebagai fenomenan normal. Selama inspirasi fenomenan normal. Selama inspirasi dalam, TD sistolik turun sekitar 5 mmHg dalam, TD sistolik turun sekitar 5 mmHg dan naik kembali selama ekspirasi. dan naik kembali selama ekspirasi.

TEST RUMPLE – LEEDTEST RUMPLE – LEEDmanset dipompa antara tekanan sistolik manset dipompa antara tekanan sistolik dan diastolik, kemudian di tahan 8 menit. dan diastolik, kemudian di tahan 8 menit.


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI NADIFREKUENSI NADI

1.1.OBAT-OBATANOBAT-OBATAN

2.2.AKTIVITASAKTIVITAS

3.3.HIPOKSIAHIPOKSIA

4.4.DEMAMDEMAM

5.5.KETAKUTANKETAKUTAN

6.6.NYERI AKUTNYERI AKUT

7.7.PERDARAHAN PERDARAHAN

DENYUT NADI DENYUT NADI


PENGUKURAN NADIPENGUKURAN NADIFREKUENSI NADI PADA ISTIRAHATFREKUENSI NADI PADA ISTIRAHAT

UMURUMUR FREK RATA-RATAFREK RATA-RATALAHIRLAHIR1 BULAN1 BULAN1-6 BULAN1-6 BULAN6-12 BULAN6-12 BULAN1-2 TAHUN1-2 TAHUN2-4TAHUN2-4TAHUN6-10 TAHUN6-10 TAHUN19-14 TAHUN19-14 TAHUN14-18 TAHUN14-18 TAHUN18 - DEWASA18 - DEWASA

1401401301301301301151151101101051059595868682828080

LOWRY GH : GROWTH AND DEVELOPMENT OF CHILDREN, ED 7 St LOUIS,1978Frekuensi jantung apikal 120-140 denyut per menit


PERHATIKAN ;PERHATIKAN ;kecepatan, irama, volume dan kontur. kecepatan, irama, volume dan kontur.

Hitung denyut nadi satu menit penuhHitung denyut nadi satu menit penuhDenyut nadi meningkat selama inspirasi. Denyut nadi meningkat selama inspirasi.

Variasi kecil dalam kecepatan denyut nadi Variasi kecil dalam kecepatan denyut nadi pada orang muda selama siklus respirasi pada orang muda selama siklus respirasi tidak mempunyai arti koinis dan disebut tidak mempunyai arti koinis dan disebut aritmia sinus. aritmia sinus.

A. karotis dan A brachialis paling tepat A. karotis dan A brachialis paling tepat mencerminkan bentuk gelombang karena mencerminkan bentuk gelombang karena mendekati aorta. mendekati aorta.


Kecepatan dan irama Kecepatan dan irama

bila denyut nadi sangat tidak teratur, bila denyut nadi sangat tidak teratur, iramanya irreguler. iramanya irreguler.

terjadi pada fibrilasi atrium dan pulsus terjadi pada fibrilasi atrium dan pulsus defisit.defisit.

BradikardiBradikardi

atlit, peningkatan TIK, peningkatan tonus atlit, peningkatan TIK, peningkatan tonus vagus, hipotiroidisme, hipotermi, obat, vagus, hipotiroidisme, hipotermi, obat, henti pernapasanhenti pernapasan


TakikardiaTakikardiapeningkatan metabolisme, penyakit jantung, peningkatan metabolisme, penyakit jantung, peningkatan kotekolamin, penurunan volume peningkatan kotekolamin, penurunan volume darah. darah. pada demam peningkatan 10 denyut nadi/menit pada demam peningkatan 10 denyut nadi/menit pada setiap kenaikan I derajad celciuspada setiap kenaikan I derajad celcius

Volume dan kontur nadiVolume dan kontur nadivolume abnormal disebabkan oleh terlalu volume abnormal disebabkan oleh terlalu rendahnya tekanan atau terlalu banyak isi rendahnya tekanan atau terlalu banyak isi sekuncupsekuncupvariasi volume nadi : aritmia, pulsus paradoksus, variasi volume nadi : aritmia, pulsus paradoksus, pulsus alterans, thrillpulsus alterans, thrill


Hubungan antara tekanan nadi, tahanan Hubungan antara tekanan nadi, tahanan vaskuler perifer dan curah jantungvaskuler perifer dan curah jantung

Tahanan Tahanan vaskuler perifer vaskuler perifer

Curah jantung Curah jantung

Peningkatan Peningkatan tekanan naditekanan nadi

Penurunan Penurunan tekanan naditekanan nadi

MenurunMenurun

Meningkat Meningkat

Meningkat Meningkat

Menurun Menurun


S U H U S U H U Mencerminkan keseimbangan antara Mencerminkan keseimbangan antara

pembentukan dan pengeluaran panaspembentukan dan pengeluaran panasFaktor – faktor yang mempengaruhi Faktor – faktor yang mempengaruhi

suhu tubuh :suhu tubuh :latihan aktif, stress, menangis, Variasi latihan aktif, stress, menangis, Variasi diurnal, Lingkungan termasuk pakaiandiurnal, Lingkungan termasuk pakaian


PEDOMAN PENGUKURAN SUHUPEDOMAN PENGUKURAN SUHUPilih tempat pengukuran suhuPilih tempat pengukuran suhuAtur posisi anakAtur posisi anakKaji terhadap tanda : dehidrasi, Kaji terhadap tanda : dehidrasi,

penampilan kemerahan, dingin yang di penampilan kemerahan, dingin yang di tandai menggigil, gelisah, letarghi, tandai menggigil, gelisah, letarghi, frekuensi nadi dan pernapsan meningkat, frekuensi nadi dan pernapsan meningkat, kejang kejang


SUHU TUBUHSUHU TUBUH

Suhu tubuh Suhu tubuh berfluktuasiberfluktuasibervariasi bervariasi sebesar 1.6 sebesar 1.6 derajad derajad celcius celcius dalam dalam seharisehari

umurumur suhusuhu3 bulan 3 bulan 1 tahun1 tahun3 tahun3 tahun5 tahun5 tahun7 tahun7 tahun9 tahun9 tahun

13 tahun13 tahun

37,537,537,737,737,237,23737

36,836,836,736,736,636,6

Suhu aksila normal : 36,5 – 37 derajad celcius


INTREPRETASI SUHU TUBUHINTREPRETASI SUHU TUBUH N I L A I N I L A I KOMENTAR KOMENTAR

42,2 42,2 O O C (108 C (108 O O F) F)

41,1 41,1 O O C (106 C (106 O O F) F)40 40 O O C (104 C (104 O O F) F)38,3 38,3 O O C (101 C (101 O O F) F)36,8 36,8 O O C (98,3 C (98,3 O O F) F)35 35 O O C (95 C (95 O O F) F)34,4 34,4 O O C (94 C (94 O O F) F)

Kehidupan tidak dapat dipertahankan, Kehidupan tidak dapat dipertahankan, kerusakan SSP, perlu penurunan suhu kerusakan SSP, perlu penurunan suhu segera segera Sering terjadi kejang pada anak-anakSering terjadi kejang pada anak-anakDemamDemamDemam Demam Suhu normalSuhu normalHipotermiaHipotermiaHipotermi beratHipotermi berat


PERNAPASANPERNAPASAN

Kecepatan pernapasan adalah jumlah Kecepatan pernapasan adalah jumlah

inspirasi per menit. inspirasi per menit.

Di hitung satu menit penuhDi hitung satu menit penuh

Perhatikan volume, usaha bernapas, dan Perhatikan volume, usaha bernapas, dan

pola pernapasan. pola pernapasan.


PEDOMAN PENGUKURAN PERNAPASAN PEDOMAN PENGUKURAN PERNAPASAN

Kaji Pernapasan Bayi/Anak Sebelum Memulai Kaji Pernapasan Bayi/Anak Sebelum Memulai Prosedur Yang IntrusifProsedur Yang Intrusif

Hindari Anak Mengetahui Bahwa Pernapasan Hindari Anak Mengetahui Bahwa Pernapasan Sedang Di HitungSedang Di Hitung

Letakkan Jari Tangan Tepat Di Bawah “Px” Letakkan Jari Tangan Tepat Di Bawah “Px” Anak Sehingga Inspirasi Yang Meningkat Dapat Anak Sehingga Inspirasi Yang Meningkat Dapat DirasakanDirasakan

Hitung Pernapasan Selama 1 Menit Penuh Hitung Pernapasan Selama 1 Menit Penuh Amati Terhadap Sianosis, Gelisah, Cemas, Amati Terhadap Sianosis, Gelisah, Cemas,

Penurunan KesadaranPenurunan Kesadaran


PENGUKURAN PENGUKURAN PERNAPASANPERNAPASANUMURUMUR FREKUENSI PER FREKUENSI PER

MENITMENITBAYI PREMATURBAYI PREMATURNEONATUSNEONATUS1 TAHUN1 TAHUN2 TAHUN2 TAHUN3 TAHUN3 TAHUN5 TAHUN5 TAHUN10 TAHUN10 TAHUN15 TAHUN15 TAHUN20 TAHUN 20 TAHUN

40-9040-9030-8030-8020-4020-4020-3020-3020-3020-3020-2520-2517-2217-2215-2015-2015-20 15-20

LOWRY GH : GROWTH AND DEVELOPMENT OF CHILDREN, ED 7 St LOUIS,1978

04/27/23 vital sign 24

Kecepatan dan volumeKecepatan dan volume

Istirahat pada dewasa 14 – 18 x/menit. Istirahat pada dewasa 14 – 18 x/menit.

takipnea, bradipnea, pernapasan takipnea, bradipnea, pernapasan

kusmaul, pernapasan hipokrates, kusmaul, pernapasan hipokrates,

pernapasan cheyne stokes, biot. pernapasan cheyne stokes, biot.

ppt.ttv

Documents