ppt ta
DESCRIPTION
MTRANSCRIPT
UZZY LINTANG SAVITRI115070200111010
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KALEIDOSKOP TERHADAP SKOR
NYERI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR SAAT DILAKUKAN
IMUNISASI
Latar Belakang
Imunisasi
Bertujuan menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Namun, imunisasi dianggap sebagai prosedur yang paling menyakitkan pada anak
Nyeri pada anak jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan beberapa hal, baik secara fisiologis maupun psikologis.
Teknik non farmakologis yang dinilai lebih efektif untuk mengurangi nyeri adalah distraksi
Kaleidoskop
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh penggunaan media kaleidoskop terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
• Mengidentifikasi pengaruh penggunaan media kaleidoskop terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi
Tujuan Khusus• Mengidentifikasi skor nyeri pada anak usia sekolah dasar
saat dilakukan imunisasi pada kelompok intervensi.• Mengidentifikasi skor nyeri anak pada anak usia sekolah
dasar saat dilakukan imunisasi pada kelompok kontrol.• Mengidentifikasi perbandingan skor nyeri pada anak usia
sekolah dasar saat dilakukan imunisasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademik
• Memberi gambaran dan informasi tentang pengaruh penggunaan media kaleidoskop terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah saat dilakukan imunisasi.
Manfaat Praktis
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak saat dilakukan imunisasi, sehingga dapat mengurangi nyeri, kecemasan dan ketakutan anak.
Kerangka Konsep
Anak:
-Prenatal-Bayi
-Toodler-School age-Prapubertas
-Remaja
Imunisasi wajib lanjutan
Injeksi vaksin
Nyeri
Faktor yang mempengaruhi nyeri:
- Usia-Jenis kelamin-dukungan orang lain-Pengalaman nyeri-Cemas-Istirahat tidur-Nilai nyeri-budaya
Skor nyeri
0= Tidak nyeri1= Sedikit nyeri2= Sedikit lebih nyeri3= Lebih nyeri4=Sangat nyeri5=Nyeri sangat hebat
Penatalaksanaan nyeri :
-Farmakologis-Nonfarmakologis(Distraksi, relaksasi, bimbingan imajinasi)
Kelompok intervensi
Kaleidoskop
Kelompok kontrol
Tanpa intervensi
Nyeri
Injeksi vaksin
Hipotesis Penelitian
Penggunaan media kaleidoskop berpengaruh terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi.
Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
• quasi experiment, dengan post test only control group
Populasi dan sampel
• Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDN Bandulan 3 dan SDN Bandulan 4 Malang, yang berjumlah 87 siswa.
• Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling• Sampel dalam penelitian ini dipilih dari populasi terjangkau yang telah memenuhi kriteria inklusi dan tidak
memenuhi kriteria eksklusi, berjumlah 81 responden
Kriteria Inklusi
• Bersedia menjadi responden yang dibuktikan dengan surat persetujuan dari orang tua• Kelas 2 SD• Usia 7-9 tahun
Kriteria Eksklusi
• Anak yang belum pernah diimunisasi dengan cara injeksi vaksin pada saat kelas 1 SD
Variabel
• Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu skor nyeri pada anak.• Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penggunaan media kaleidoskop pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi.
Waktu dan Tempat Penelitian
• Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 27 November 2014 di SDN Bandulan 3 Malang dan 28 November 2014 di SDN Bandulan 4 Malang.
Instrumen Penelitian
• Instrumen atau alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala peringkat nyeri wajah Wong-Baker
0 1 2 3 4 5Tidak nyeri Sedikit nyeri Sedikit Lebih nyeri Sangat nyeri Nyeri sangat
lebih nyeri hebat
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Hasil Pengukuran
Skala
Terikat
Skor Nyeri Tingkat nyeri yang dirasakan oleh responden pada saat dilakukan imunisasi
Setelah dilakukan imunisasi, responden akan ditanyai berapakah skor nyeri yang dirasakan pada saat dilakukan imunisasi dengan menggunakan skala peringkat nyeri wajah Wong-Baker
0= Tidak nyeri1= Sedikit nyeri2= Sedikit lebih nyeri3= Lebih nyeri4=Sangat nyeri5=Nyeri sangat hebat
Numerik
Bebas
Penggunaan Media Kaleidoskop
Kaleidoskop merupakan media yang digunakan untuk mendistraksi nyeri saat dilakukan imunisasi
Kategorik
Prosedur Penelitian
• Peneiti melakukan studi pendahuluan dan membuat proposal penelitian• Peneliti meminta izin penelitian kepada Dinas Kesehatan Kota Malang, Puskesmas Mulyorejo, SDN Bandulan 3 dan SDN
Bandulan 4 Malang.• Peneliti meminta inform consent kepada orangtua responden dua hari sebelum dilakukan imunisasi .• Peneliti menjelaskan prosedur penelitian kepada tenaga kesehatan yang bertugas melakukan imunisasi pada responden.• Peneliti menjelaskan kepada responden cara menggunakan kaleidoskop dan tentang skor nyeri yang nantinya akan
ditanyakan oleh peneliti• Pada kelompok intervensi, responden yang akan diimunisasi akan diminta untuk bermain dengan kaleidoskop sesaat
sebelum dan selama imunisasi dilakukan. Pada kelompok kontrol, responden akan langsung di imunisasi.• Setelah setiap anak selesai diimunisasi, peneliti akan menanyakan skor nyeri yang dirasakan responden dengan
menggunakan skala peringkat nyeri wajah Wong-Baker.• Peneliti melakukan pengolahan data dan menyimpulkan hasil penelitian
Analisa Data
• Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Mann-Whitney• Proses analisa data dilakukan menggunakan software SPSS for Windows. Analisa
data ini menggunakan α = 0,05. H0 diterima jika p > 0,05 dan ditolak jika p < 0,05
Etik Penelitian
• Autonomy• Confidentiality• Beneficence• Non Maleficience• Justice• Fidelity
Hasil Penelitian dan Analisa Data
46%54%
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Ke-lamin pada Kelompok
Kontrol
Laki-lakiperempuan
40%
60%
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Ke-lamin pada Kelompok
Intervensi
Laki-lakiperempuan
37%
61%
2%
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia pada
Kelompok Kontrol
7 tahun8 tahun9 tahun
55%40%
5%
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia pada
Kelompok Intervensi
7 tahun8 tahun9 tahun
100%
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Imunisasi
dengan Cara Injeksi Sebelumnya pada kelompok kontrol dan inter-
vensi
sudah pernah di-imunisasi dengan cara injeksi se-belumnya
Skor Nyeri Responden
0 1 2 3 4 50
5
10
15
20
25
Kelompok kontrolKelompok intervensi
Skor nyeri wajah Wong-baker
Jum
lah
resp
onde
n
1011
20
76
7
45
3
8
Hasil Analisa Data Bivariat
Variabel α p Keterangan
Kelompok
kontrol dan
intervensi
0,05 0,000
H0 ditolak
dan H1
diterima.
PEMBAHASAN
Kelompok intervensi
• Responden kelompok intervensi berjumlah 40 anak yang merupakan siswa kelas 2 SDN Bandulan 3 Malang.
• Skor nyeri pada kelompok intervensi memiliki rata-rata 0,83. • Skor nyeri yang didapatkan dapat dipengaruhi oleh
karakteristik responden, seperti usia, jenis kelamin, dukungan dari orang lain, pengalaman nyeri sebelumnya, cemas, istirahat dan tidur, nilai nyeri, dan budaya.
• Pada kelompok intervensi responden lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan (60%). Dalam penelitian ini tidak dilakukan analisa pengaruh faktor jenis kelamin terhadap skor nyeri yang didapatkan.
• Responden pada kelompok intervensi berusia dalam rentang 7-9 tahun
• Responden seluruhnya pernah memiliki pengalaman imunisasi sebelumnya dengan cara injeksi.
Kelompok Kontrol
• Responden kelompok kontrol berjumlah 41 anak yang merupakan siswa kelas 2 SDN Bandulan 4 Malang. • Skor nyeri yang didapatkan pada kelompok kontrol memiliki rata-rata 2,12. • Skor nyeri yang didapatkan juga dapat dipengaruhi oleh karakteristik responden, seperti usia, jenis
kelamin, dukungan dari orang lain, pengalaman nyeri sebelumnya, cemas, istirahat dan tidur, nilai nyeri, dan budaya (Sorrentino and Remmert, 2014; Taddio, et al 2009)
• Responden pada kelompok kontrol memiliki karakteristik yang hampir sama dengan responden pada kelompok intervensi. Pada kelompok kontrol, responden lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan (54%). Responden pada kelompok kontrol juga berusia dalam rentang 7-9 tahun. Responden seluruhnya pernah memiliki pengalaman imunisasi sebelumnya dengan cara injeksi (100%).
• Perbedaan yang terlihat pada responden kelompok kontrol menunjukkan kecemasan saat akan dilakukan imunisasi.
Perbandingan Kelompok Kontrol dan Intervensi
Skor nyeri anak saat dilakukan imunisasi yang diukur dengan skala nyeri wajah Wong-Baker menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan,
Rata-rata skor nyeri pada anak yang diberikan distraksi dengan media kaleidoskop lebih rendah dibandingkan anak yang tidak diberikan intervensi, dengan p value = 0,000.
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian distraksi dengan kaleidoskop yang diberikan pada kelompok intervensi bermanfaat untuk mengurangi skor nyeri saat imunisasi.
Distraksi (melihat
kaleidoskop)
Menutup gerbang
yang akan dilewati
impuls nyeri
Impuls nyeri tidak
disampaikan ke otak
Nyeri tidak dipersepsika
n
Keterbatasan Penelitian
Pengukuran skor nyeri pada penelitian ini hanya dengan menggunakan self-reported, artinya responden menentukan sendiri skor nyeri yang dirasakan. Hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Dalam penelitian ini jumlah responden masih kurang, sehingga menghasilkan data yang tidak normal.
Masih ada beberapa karakteristik yang dapat menjadi perancu dan belum terkaji dalam penelitian ini, seperti dukungan dari orang lain, istirahat dan tidur, nilai nyeri, dan budaya.
Dalam penelitian ini tidak dilakukan analisa pengaruh faktor karakteristik seperti usia dan jenis kelamin terhadap skor nyeri yang didapatkan.
Dalam penelitian ini, petugas kesehatan yang melakukan imunisasi pada kedua kelompok tidak sama, sehingga hal ini dapat mempengaruhi skor nyeri pada anak.
Implikasi Keperawatan
Memberikan informasi dan pilihan bagi petugas kesehatan untuk menentukan manajemen nyeri yang tepat bagi anak, dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan kenyamanan klien anak.
Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi penelitian lanjutan tentang manajemen nyeri pada anak.
Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh distraksi dengan media kaleidoskop terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah dasar yang dilakukan imunisasi.
Kesimpulan
Skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi pada kelompok intervensi dengan menggunakan media kaleidoskop rata-rata adalah 0,83.
Skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi pada kelompok kontrol rata-rata adalah 2,12.
Skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi pada kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan pada kelompok kontrol sehingga terdapat pengaruh media kaleidoskop terhadap skor nyeri pada anak usia sekolah dasar saat dilakukan imunisasi.
Saran
Bagi Pelayanan Kesehatan
• Dalam pemberian layanan kesehatan, khususnya pemberian tindakan keperawatan perlu adanya manajemen nyeri untuk memberikan kenyamanan bagi klien. Pemberian distraksi dengan media kaleidoskop sebagai manajemen nyeri non-farmakologi dapat disosialisasikan.
Bagi Institusi Pendidikan
• Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi profesi keperawatan dalam pemberian kenyamanan klien. Hasil penelitian ini dapat memperkaya bahan bacaan tentang manajememn nyeri dalam memberikan asuhan keperawatan bagi klien.
Bagi Penelitian
• Peneliti menyarankan adanya penelitian lanjutan dengan jumlah responden yang lebih besar dan menggunakan tenaga kesehatan yang sama pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.