potret kesejahteraan rakyat 2014.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
1/116
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
2/116
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
3/116
POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014
Nomor Publikasi : 33222.14.06
Ukuran Buku : 5,83 inci X 8,27 inci
Jumlah Halaman : xii + 100 Halaman
Tabulasi : Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Semarang
Naskah : Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Semarang
Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik
BPS Kabupaten Semarang
Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dan
Bappeda Kabupaten Semarang
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Tim Penyusun Publikasi :
Penyusun : Siti Komsatun, S.Si.
Editor : Erli Widhi Astuti, S.Si.
Yiyi Setyaningtyas, S.Sos., M.T.
Gambar Kulit : Ade Sandi P., SST, M.M.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
4/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 iii
SAMBUTAN
KEPALA BAPPEDA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga Buku Potret Kesejahteraan
Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 ini dapat diselesaikan.
Penyusunan buku ini terutama bertujuan untuk menggambarkan
kondisi kesejahteraan masyarakat secara umum khususnya di Kabupaten
Semarang. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercermin melalui
meningkatnya partisipasi pendidikan masyarakat, derajat kesehatan
masyarakat serta kesempatan kerja yang semakin luas sehingga bisa
meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Semakin meningkatnya
pendapatan, maka tingkat kemiskinan akan menurun.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun buku ini sehingga dapat dipublikasikan. Semoga
buku ini bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan
masyarakat, dan peningkatan keberhasilan pembangunan daerah ke depan.
Kami sadar bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, maka segala kritik dan saran untuk perbaikan dan
penyempurnaan publikasi berikutnya sangat kami harapkan.
Ungaran, Nopember 2014BAPPEDA Kabupaten Semarang
Kepala,
Ir. YUSUF ISMAIL, MTPembina Utama Muda
NIP : 19600607 198907 1 001
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
5/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, publikasi
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 dapat tersaji.
Publikasi ini menyajikan data-data penunjang mengenai masalah
kesejahteraan rakyat.
Publikasi ini berisi mengenai wilayah administrasi, kependudukan,
sosial & ketenagakerjaan, kesehatan & Keluarga Berencana, pendidikan,
perumahan, serta kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Diharapkan dengan terbitnya buku ini dapat memberikan tambahan informasi
bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari berbagai pihak sangat
diharapkan guna penyempurnaan publikasi selanjutnya.
Terbitnya publikasi Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Semarang Tahun 2014 berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak
yang terkait, untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Ungaran, Nopember 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang
Kepala,
ROCHWAN, S.E., M.M.NIP : 19590119 198003 1 001
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
6/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 v
DAFTAR ISI
Halaman
Sambutan Kepala Bappeda................................................................ iii
Kata Pengantar................................................................................... iv
Daftar Isi............................................................................................. v
Daftar Tabel........................................................................................ vi
Penjelasan Teknis Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Semarang........................................................................................... 1
BAB I. Wilayah Administrasi............................................................ 10BAB II. Kependudukan..................................................................... 18
BAB III. Sosial dan Ketenagakerjaan................................................ 43
BAB IV. Kesehatan dan Keluarga Berencana................................... 60
BAB V. Pendidikan............................................................................ 71
BAB VI. Perumahan........................................................................... 84
BAB VII. Kemiskinan dan IPM............................................................ 96
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
7/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 vi
DAFTAR TABEL
HalamanBAB I. Wilayah Administrasi
Tabel I.1 Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Semarang, Tahun 2013........................... 11
Tabel I.2 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan
Statusnya di Kabupaten Semarang, Tahun 2013...... 12
Tabel I.3 Daftar Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan
Statusnya di Kabupaten Semarang, Tahun 2013...... 13
Tabel I.4 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2013............................................. 16
BAB II. Kependudukan
Tabel II.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Semarang Hasil
Sensus Penduduk, Tahun 1980 - 2010..................... 21
Tabel II.2 Jumlah Penduduk di Kabupaten Semarang, Tahun
2007 – 2014............................................................... 22
Tabel II.3 Jumlah Penduduk dan Keluarga di Kabupaten
Semarang, Tahun 2007 – 2014................................. 23
Tabel II.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di
Kabupaten Semarang, Tahun 2012 – 2013............... 24
Tabel II.5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan
Kelompok Umur di Kabupaten Semarang, Tahun
2013........................................................................... 25
Tabel II.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan
Kelompok Umur Pendidikan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2013............................................. 33
Tabel II.7 Jumlah dan Distribusi Penduduk Menurut
Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2012 –
2013........................................................................... 36
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
8/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 vii
Halaman
Tabel II.8 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2012 –
2013........................................................................... 37
Tabel II.9 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Pertumbuhan
Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2013............................................. 38
Tabel II.10 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) Hasil Sensus
Penduduk 2010 (SP2010) Menurut Kecamatan di
Kabupaten Semarang, Bulan Mei Tahun 2010.......... 39
Tabel II.11 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas
Menurut Status Perkawinan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 40
Tabel II.12 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas
Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan di
Kabupaten Semarang, Tahun 2011 – 2013............... 41
BAB III. Sosial dan Ketenagakerjaan
Tabel III.1 Jumlah Anggota Karang Taruna Menurut
Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2014.... 46
Tabel III.2 Jumlah Yayasan/Organisasi Sosial yang Bergerak
di Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial pada
Program Kegiatan Identifikasi, Akreditasi, dan
Perijinan Orsos Menurut Kecamatan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2014............................................. 47
Tabel III.3 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) di Kabupaten Semarang, Tahun 2013......... 48
Tabel III.4 Jumlah Data Kekerasan Terhadap Anak dan
Perempuan di Kabupaten Semarang, Tahun 2009-
2013........................................................................... 51
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
9/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 viii
Halaman
Tabel III.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas
Menurut Jenis Kegiatan Seminggu yang Lalu diKabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011 –
2013........................................................................... 52
Tabel III.6 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas
yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
di Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011
– 2013........................................................................ 53
Tabel III.7 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas
yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama di
Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011 –
2013........................................................................... 54
Tabel III.8 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas
yang Bekerja Menurut Pekerja Formal dan Informal
di Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011
– 2013........................................................................ 55
Tabel III.9 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT), dan Tingkat
Kesempatan Kerja (TKK) di Kabupaten Semarang,
Bulan Agustus Tahun 2011 – 2013........................... 56
Tabel III.10 Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kebutuhan
Hidup Layak (KHL) Selama Sebulan di Kabupaten
Semarang, Tahun 2004 – 2014................................. 57
Tabel III.11 Banyaknya Calon Tenaga Kerja Indonesia Lulus
Seleksi Menurut Negara Tujuan dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Semarang, Tahun 2013....................... 58
BAB IV. Kesehatan dan Keluarga Berencana
Tabel IV.1 Persentase Balita (Usia 0 – 59 Bulan) Menurut
Penolong Proses Kelahiran Pertama di KabupatenSemarang, Tahun 2011 – 2013................................. 62
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
10/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 ix
Halaman
Tabel IV.2 Persentase Balita (Usia 0 – 59 Bulan) Menurut
Penolong Proses Kelahiran Terakhir di KabupatenSemarang, Tahun 2011 – 2013................................. 63
Tabel IV.3 Persentase Balita (Usia 0 – 59 Bulan) yang Pernah
Diberi Air Susu Ibu (ASI), Persentase Balita (Usia 0
– 59 Bulan) yang Pernah Diberi ASI Menurut Lama
Pemberian ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI
Bagi Balita Berumur 2 – 4 Tahun di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 –
2013................................. 64
Tabel IV.4 Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten
Semarang, Tahun 1996 – 2013................................. 65
Tabel IV.5 Persentase Penduduk Wanita Berumur 10 Tahun
Ke Atas yang Berstatus Pernah Kawin Menurut
Umur Perkawinan Pertama di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 66
Tabel IV.6 Persentase Penduduk Wanita Berumur 15 – 49
Tahun yang Berstatus Kawin Menurut Pernah atau
Tidaknya Menggunakan Alat/Cara KB di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 67
Tabel IV.7 Persentase Penduduk Wanita Berumur 15 – 49
Tahun yang Berstatus Kawin dan Sedang
Menggunakan Alat/Cara KB Menurut Alat/Cara KB
yang Sedang Digunakan di Kabupaten Semarang,
Tahun 2011 – 2013.................................................... 68
Tabel IV.8 Persentase Peserta Keluarga Berencana Aktif (PA)
dan Total Fertility Rate (TFR) di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011-2013.................................... 69
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
11/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 x
Halaman
BAB V. Pendidikan
Tabel V.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke AtasMenurut Partisipasi Bersekolah di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 73
Tabel V.2 Persentase Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun
Menurut Partisipasi Bersekolah di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 74
Tabel V.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
Kabupaten Semarang, Tahun 2011 – 2013............... 75
Tabel V.4 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Berumur 15
Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Semarang, Tahun 2011 – 2013............... 76
Tabel V.5 Angka Buta Huruf Penduduk Berumur 16 – 59
Tahun Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 77
Tabel V.6 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia
Sekolah di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 78
Tabel V.7 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 79
Tabel V.8 Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 80
Tabel V.9 Angka Putus Sekolah (APS) Menurut Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 81
Tabel V.10 Angka Melek Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah diKabupaten Semarang, Tahun 1996 – 2013............... 82
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
12/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 xi
Halaman
BAB VI. Perumahan
Tabel VI.1 Persentase Rumah Tangga Menurut StatusBangunan Tempat Tinggal di Kabupaten Semarang,
Tahun 2011 – 2013.................................................... 86
Tabel VI.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap
Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 87
Tabel VI.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding
Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 88
Tabel VI.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai
Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 89
Tabel VI.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai di
Kabupaten Semarang, Tahun 2011 – 2013............... 90
Tabel VI.6 Rata – rata Luas Lantai per Penduduk di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 91
Tabel VI.7 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air
Minum di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –
2013........................................................................... 92
Tabel VI.8 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber
Penerangan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011
– 2013........................................................................ 93
Tabel VI.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Bahan Bakar/
Energi Utama untuk Memasak di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 94
BAB VII. Kemiskinan dan IPM
Tabel VII.1 Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin di
Kabupaten Semarang, Tahun 2003 –
2013............... 98
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
13/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 xii
Halaman
Tabel VII.2 Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan
(P₁), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P₂) diKabupaten Semarang, Tahun 2003 – 2013............... 99
Tabel VII.3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten
Semarang, Tahun 2011 – 2013................................. 100
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
14/116
PENJELASAN TEKNIS
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
15/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 1
PENJELASAN TEKNIS POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN SEMARANG
Data dan informasi statistik Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Semarang Tahun 2014 dibagi ke dalam 7 bidang atau topik. Secara rinci
pembagian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Wilayah administrasi meliputi : jumlah desa/ kelurahan dan luas
wilayah.
2. Kependudukan meliputi : jumlah penduduk, jumlah keluarga, rata-rata
jiwa per keluarga, komposisi umur, komposisi umur pendidikan, distribusi
penduduk, kepadatan penduduk, sex ratio, pertumbuhan penduduk, laju
pertumbuhan penduduk (LPP), dan status perkawinan.
3. Ketenagakerjaan meliputi : jenis kegiatan, lapangan pekerjaan utama,
status pekerjaan utama, pekerja formal dan informal, Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat
Kesempatan Kerja (TKK), Upah Minimum Kabupaten (UMK), Kebutuhan
Hidup Layak (KHL), dan calon Tenaga Kerja Indonesia.
4. Kesehatan meliputi : balita menurut penolong proses kelahiran, lama
pemberian ASI, rata-rata lama pemberian ASI, dan Angka Harapan Hidup
(AHH).
5. Pendidikan meliputi : partisipasi bersekolah, pendidikan tertinggi yang
ditamatkan, Angka Melek Huruf, Angka Buta Huruf, Angka Partisipasi
Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar(APK), dan rata-rata lama sekolah.
6. Perumahan meliputi : penguasaan bangunan tempat tinggal, jenis atap
terluas, jenis dinding terluas, jenis lantai terluas, luas lantai, rata-rata luas
lantai per penduduk, sumber air minum, sumber penerangan, dan bahan
bakar/energi utama untuk memasak.
7. Kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meliputi :
penduduk miskin, garis kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan,
Indeks Keparahan Kemiskinan, dan IPM.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
16/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 2
Beberapa konsep dan definisi yang digunakan di publikasi ini adalah
sebagai berikut.
1. Wilayah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memilikidasar hukum yang sah menurut Kementerian Dalam Negeri.
2. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (UU No. 32 Tahun 2004).
3. Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah
sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah
kecamatan (UU No. 32 Tahun 2004).
4. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis
Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
5. Sensus Penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan,
pengolahan, penyusunan, dan penerbitan data demografi, ekonomi dan
sosial yang menyangkut semua penduduk/orang pada waktu tertentu di
suatu negara atau suatu wilayah.
6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami
istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
anaknya.
7. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi
dengan luas daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per
km².
8. Sex rat io adalah rasio jenis kelamin yaitu jumlah penduduk laki-laki per
100 penduduk perempuan.
9. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
daerah selama periode waktu tertentu.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
17/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 3
10. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) adalah rata-rata tahunan laju
perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu
tertentu.11. Status perkawinan penduduk terdiri dari belum kawin, kawin, cerai
hidup, dan cerai mati.
12. Kawin adalah seseorang mempunyai istri (bagi laki-laki) atau suami (bagi
perempuan) pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun
terpisah.
13. Cerai hidup adalah seseorang yang telah berpisah sebagai suami istri
karena bercerai dan belum kawin lagi.
14. Cerai mati adalah seseorang ditinggal mati oleh suami atau istrinya dan
belum kawin lagi.
15. Sakernas adalah Survei Angkatan Kerja Nasional yaitu survei yang
dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat
menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan.
16. Penduduk berumur 15 tahun ke atas adalah penduduk yang berumur
15 tahun, 16 tahun, 17 tahun dan seterusnya.
17. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang
bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan
pengangguran.
18. Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas)
yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan
kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
19. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan
atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu
yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar
yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
20. Pengangguran terbuka terdiri dari :
a. mereka yang tidak punya pekerjaan/usaha dan mencari pekerjaan
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
18/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 4
b. mereka yang tidak punya pekerjaan/usaha dan mempersiapkan
usaha baru
c. mereka yang tidak mencari pekerjaan dan tidak mempersiapkanusaha baru karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
(putus asa)
d. mereka yang sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja
21. Sekolah adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada
pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan tinggi. Tidak
termasuk yang sedang libur/cuti.
22. Mengurus rumah tangga adalah kegiatan mengurus rumah tangga atau
membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.
23. Jenis kegiatan lainnya adalah kegiatan selain bekerja, sekolah, dan
mengurus rumah tangga.
24. Lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan dari
pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja, atau
yang dihasilkan oleh perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja.
25. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan.
26. Pekerja formal adalah seseorang yang bekerja dengan status pekerjaan
sebagai berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan
buruh/karyawan/pegawai.
27. Pekerja informal adalah seseorang yang bekerja dengan status
pekerjaan sebagai berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak
tetap/buruh tak dibayar, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non
pertanian, dan pekerja keluarga/tak dibayar.
28. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah ukuran yang
menggambarkan perbandingan jumlah angkatan kerja terhadap
penduduk usia kerja dan dihitung dari jumlah angkatan kerja dibagi
jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas dikali 100.
29. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah ukuran yang
menunjukkan besarnya penduduk usia kerja yang termasuk dalamkelompok pengangguran. Dihitung dari perbandingan antara jumlah
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
19/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 5
pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja, dan biasanya dinyatakan
dalam persen.
30. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) adalah ukuran yang menunjukkanseberapa banyak jumlah penduduk usia kerja yang bekerja atau
sementara tidak bekerja. Dihitung dari jumlah penduduk usia kerja yang
bekerja dibagi jumlah angkatan kerja dikali 100.
31. Upah Minimum Kabupaten (UMK) adalah upah bulanan terendah yang
terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap di suatu kabupaten.
32. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) adalah standar kebutuhan seorang
pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk
kebutuhan 1 (satu) bulan (Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.
13 Tahun 2013).
33. Balita adalah penduduk berumur 0 – 4 tahun (0 - 59 bulan) atau belum
berumur 5 tahun.
34. Penolong kelahiran pertama adalah penolong langsung kepada
seorang ibu yang akan melahirkan, sejak awal proses kelahiran.
35. Penolong kelahiran terakhir adalah penolong langsung kepada seorang
ibu yang melahirkan, sampai dengan keluarnya bayi yang disertai
keluarnya plasenta.
36. Rata-rata lama pemberian ASI adalah perbandingan jumlah bulan
dalam pemberian ASI dibandingkan dengan jumlah bayi yang diberi ASI.
37. Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup
rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas
menurut umur.
38. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan yang
telah diselesaikan oleh seseorang, yakni tidak/belum pernah sekolah,
tidak/belum tamat SD/SDLB/MI/Paket A, tamat SD/SDLB/MI/Paket A,
tamat SMP/SMPLB/MTs/Paket B, tamat SMA/SMALB/MA/SMK/Paket C,
atau tamat akademi/universitas (DI/II, DIII, DIV/S1, S2/S3).
39. Angka Melek Huruf adalah perbandingan antara jumlah penduduk yangdapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
20/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 6
40. Angka Buta Huruf adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang
tidak dapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk.
41. Dapat membaca dan menulis adalah dapat membaca dan menuliskata-kata/kalimat sederhana dalam aksara tertentu.
42. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah persentase jumlah penduduk
yang sedang bersekolah pada usia tertentu (apapun jenjang
pendidikannya) terhadap jumlah penduduk usia tersebut.
43. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada
kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan.
44. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah persentase jumlah penduduk
yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu
(berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang
sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.
45. Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan
oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis
pendidikan formal yang pernah dijalani.
46. Rumah tangga (biasa) adalah seorang atau sekelompok orang yang
mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan
biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur atau pengurusan
kebutuhan bersama sehari-hari di bawah satu pengelolaan. Sedangkan
orang-orang yang tinggal di asrama, lembaga pemasyarakatan, panti
asuhan, rumah tahanan, dan sejenisnya di mana pengurusan kebutuhan
sehari-hari diatur oleh suatu lembaga, badan, yayasan dan sebagainya,
atau sekelompok orang yang indekos (berjumlah 10 orang atau lebih)
dikategorikan sebagai rumah tangga khusus.
47. Status penguasaan bangunan tempat tinggal dilihat dari sisi anggota
rumah tangga yang mendiaminya.
48. Atap adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga anggotarumah tangga yang mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari,
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
21/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 7
hujan, dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud
adalah bagian teratas dari bangunan tersebut.
49. Dinding adalah sisi luar/batas dari suatu bangunan atau penyekatdengan bangunan fisik lain.
50. Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat dari
marmer/keramik/granit, tegel/traso, semen, kayu, tanah, dan lainnya.
51. Luas lantai adalah luas lantai dari bangunan tempat tinggal yang
ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap).
Luas lantai bangunan bertingkat merupakan jumlah luas dari semua
tingkat yang ditempati.
52. Rata-rata luas lantai per penduduk adalah perbandingan jumlah luas
lantai dibandingkan dengan jumlah penduduk.
53. Sumber air minum adalah sumber air minum utama yang digunakan
oleh rumah tangga.
54. Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh PLN.
55. Listrik non PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh
instansi/pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan sumber
penerangan dari accu (aki), generator, dan pembangkit listrik tenaga
surya (yang tidak dikelola oleh PLN).
56. Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita
setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan
non makanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada
pada kehidupan yang layak.
57. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran
per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
58. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P ) adalah ukuran rata-rata
kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap
garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks semakin jauh rata-rata
pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
59. Indeks Keparahan Kemiskinan (P ) adalah memberi gambaranmengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
22/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 8
tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara
penduduk miskin.
60. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yangdisusun dari tiga indikator yaitu lama hidup yang diukur dengan angka
harapan hidup ketika lahir, pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata
lama sekolah dan angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas,
dan standar hidup yang diukur dengan pengeluaran per kapita (PPP
rupiah). Nilai indeks berkisar 0-100.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
23/116
WILAYAH
ADMINISTRASI
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
24/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 10
BAB I
WILAYAH ADMINISTRASI
Wilayah Kabupaten Semarang terdiri dari 19 kecamatan. Sedangkan
jumlah desa/kelurahan keseluruhan adalah 235, yang terdiri dari 208 desa
dan 27 kelurahan. Kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak
adalah Kecamatan Suruh dan Pabelan dengan jumlah desa masing-masing
adalah 17 desa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan
tersedikit adalah Kecamatan Bawen, Bancak, dan Pringapus dengan jumlah
masing-masing 9 desa/kelurahan.
Status desa/kelurahan dibagi menjadi 2 klasifikasi yaitu
desa/kelurahan dengan status pedesaan dan perkotaan. Kecamatan yang
mempunyai desa/kelurahan dengan status perkotaan terbanyak adalah
Kecamatan Ambarawa, yaitu 8 dari 10 desa/kelurahan di Kecamatan
Ambarawa berstatus perkotaan. Sedangkan kecamatan yang tidak
mempunyai desa/kelurahan dengan satus perkotaan atau semua
desa/kelurahan berstatus pedesaan adalah Kecamatan Getasan dan Bancak.
Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah 950,21 Km². Kecamatan
yang mempunyai wilayah terluas adalah Kecamatan Pringapus yaitu 78,35
Km², meskipun kecamatan ini memiliki jumlah desa/kelurahan tersedikit yaitu
9. Hal ini dikarenakan di Kecamatan Pringapus terdapat hutan negara yang
paling luas di antara kecamatan-kecamatan yang lain. Sedangkan Kecamatan
Ambarawa merupakan kecamatan yang mempunyai luas wilayah tersempityaitu 28,22 Km².
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
25/116
JUMLAH JUMLAH JUMLAH DESA
DESA KELURAHAN DAN KELURAHAN
(2) (3) (4)
1 Getasan 13 0 13
2 Tengaran 15 0 15
3 Susukan 13 0 13
4 Kaliwungu 11 0 11
5 Suruh 17 0 17
6 Pabelan 17 0 17
7 Tuntang 16 0 16
8 Banyubiru 10 0 10
9 Jambu 9 1 10
10 Sumowono 16 0 16
11 Ambarawa 2 8 10
12 Bandungan 9 1 10
13 Bawen 7 2 9
14 Bringin 16 0 16
15 Bancak 9 0 9
16 Pringapus 8 1 9
17 Bergas 9 4 13
18 Ungaran Barat 6 5 11
19 Ungaran Timur 5 5 10
208 27 235
208 27 235
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL I.1
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JUMLAH DESA DAN KELURAHAN MENURUT KECAMATAN
(1)
KECAMATAN
JUMLAH 2012
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 11
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
26/116
PEDESAAN PERKOTAAN PEDESAAN + PERKOTAAN
(2) (3) (4)
1 Getasan 13 0 13
2 Tengaran 11 4 15
3 Susukan 12 1 13
4 Kaliwungu 10 1 11
5 Suruh 16 1 17
6 Pabelan 12 5 17
7 Tuntang 13 3 16
8 Banyubiru 8 2 10
9 Jambu 9 1 10
10 Sumowono 15 1 16
11 Ambarawa 2 8 10
12 Bandungan 5 5 10
13 Bawen 5 4 9
14 Bringin 14 2 16
15 Bancak 9 0 9
16 Pringapus 6 3 9
17 Bergas 5 8 13
18 Ungaran Barat 4 7 11
19 Ungaran Timur 4 6 10
173 62 235
173 62 235
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL I.2
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JUMLAH DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA
(1)
KECAMATANJUMLAH DESA/KELURAHAN BERSTATUS
JUMLAH 2012
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 12
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
27/116
PEDESAAN PERKOTAAN
(2) (3)
1 Getasan
2 Tengaran
3 Susukan
4 Kaliwungu
5 Suruh
6 Pabelan
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL I.3
DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN
(1)
DAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS
Sumberejo, Segiri, Terban,
Tukang, Semowo, Bendungan,
Karanggondang, Jembrak,
Kadirejo, Bejaten, Giling, Padaan
Badran, Timpik, Tawang,
Bakalrejo, Ketapang, Sidoharjo,
Gentan, Muncar, Ngasinan,
Koripan, Kenteng, Kemetul
Siwal, Udanwuh, Kener,
Papringan, Kradenan, Kaliwungu,
Mukiran, Payungan, Jetis,
Rogomulyo
Kebowan, Beji Lor, Jatirejo,
Dersansari, Purworejo, Ketanggi,
Medayu, Bonomerto, Sukorejo,
Kedungringin, Gunung Tumpeng,
Reksosari, Plumbon, Krandon
Lor, Cukilan, Dadapayam
Kopeng, Batur, Tajuk, Jetak,
Samirono, Sumogawe, Polobogo,Manggihan, Getasan, Wates,
Tolokan, Ngrawan, Nogosaren
Tegalrejo, Sugihan, Duren,
Regunung, Cukil, Klero, Butuh,
Patemon, Tegalwaton, Barukan,
Nyamat
Susukan
Pager
Suruh
Ujung-Ujung, Sukoharjo, Glawan,
Kauman Lor, Pabelan
Tengaran, Sruwen, Karangduren,
Bener
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 13
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
28/116
PEDESAAN PERKOTAAN
(2) (3)
7 Tuntang
8 Banyubiru
9 Jambu
10 Sumowono
11 Ambarawa
12 Bandungan
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL I.3 (LANJUTAN)
DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
(1)
KECAMATANDAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS
Mlilir, Candi, Banyukuning,
Pakopen, Sidomukti
Duren, Jetis, Bandungan,
Kenteng, Jimbaran
Kebonagung, Ngadikerso,
Lanjan, Candigaron, Kemitir,
Trayu, Jubelan, Bumen,
Mendongan, Losari, Kemawi,
Piyanggang, Pledokan, Duren,
Keseneng
Sumowono
Bejalen, Pasekan Ngampin, Pojoksari,Tambakboyo, Kupang, Lodoyong,
Kranggan, Panjang, Baran
Kalibeji, Rowosari, Jombor,
Candirejo, Kesongo, Watuagung,Lopait, Delik, Tlogo,
Karangtengah, Karanganyar,
Tlompakan, Ngajaran
Gedangan, Sraten, Tuntang
Wirogomo, Kemambang,
Sepakung, Kebumen, Gedong,
Rowoboni, Tegaron, Ngrapah
Kebondowo, Banyubiru
Gemawang, Bedono, Kelurahan,
Brongkol, Gondoriyo, Kuwarasan,Kebondalem, Rejosari, Genting
Jambu
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 14
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
29/116
PEDESAAN PERKOTAAN
(2) (3)
13 Bawen
14 Bringin
15 Bancak
16 Pringapus
17 Bergas
18 Ungaran Barat
19 Ungaran Timur
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
Popongan, Lebak, Banding,
Truko, Nyemoh, Tempuran, Wiru,
Sendang, Gogodalem, Rembes,
Kalikurmo, Sambirejo, Kalijambe,
Tanjung
Kalongan, Kawengen, Kalikayen,
Mluweh
Derekan, Jatirunggo, Wonoyoso,
Wonorejo, Candirejo,
Penawangan
Klepu, Pringapus, Pringsari
Bringin, Pakis
Pucung, Rejosari, Lembu,
Plumutan, Bantal, Jlumpang,
Bancak, Wonokerto, Boto
TABEL I.3 (LANJUTAN)
DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATANDAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS
(1)
Asinan, Polosiri, Kandangan,
Samban, Poncoruso
Doplang, Bawen, Lemahireng,
Harjosari
Beji, Leyangan, Susukan,
Kalirejo, Sidomulyo, Gedanganak
Munding, Pagersari, Gebugan,
Jatijajar, Gondoriyo
Wujil, Bergas Lor, Bergas Kidul,
Randugunting, Diwak, Ngempon,
Karangjati, Wringin Putih
Gogik, Keji, Kalisidi, Branjang Langensari, Candirejo,
Nyatnyono, Genuk, Ungaran,
Bandarjo, Lerep
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 15
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
30/116
LUAS WILAYAH PERSENTASE TERHADAP
(Km²) LUAS KABUPATEN SEMARANG
(2) (3)
1 Getasan 65,80 6,92
2 Tengaran 47,30 4,98
3 Susukan 48,87 5,14
4 Kaliwungu 29,95 3,15
5 Suruh 64,02 6,74
6 Pabelan 47,97 5,05
7 Tuntang 56,24 5,92
8 Banyubiru 54,41 5,73
9 Jambu 51,63 5,43
10 Sumowono 55,63 5,85
11 Ambarawa 28,22 2,97
12 Bandungan 48,23 5,08
13 Bawen 46,57 4,90
14 Bringin 61,89 6,51
15 Bancak 43,85 4,61
16 Pringapus 78,35 8,25
17 Bergas 47,33 4,98
18 Ungaran Barat 35,96 3,78
19 Ungaran Timur 37,99 4,00
950,21 100,00
950,21 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL I.4
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
LUAS WILAYAH MENURUT KECAMATAN
(1)
KECAMATAN
JUMLAH 2012
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 16
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
31/116
KEPENDUDUKAN2
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
32/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 18
BAB II
KEPENDUDUKAN
Data jumlah penduduk yang disajikan di bagian 2 ini bersumber dari
Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk. Sensus Penduduk dilaksanakan
oleh BPS setiap 10 tahun sekali, yaitu tahun yang berakhiran angka 0 dan
yang terakhir adalah Sensus Penduduk tahun 2010. Sedangkan data jumlah
penduduk yang bersumber dari Registrasi Penduduk setelah tahun 2010
merupakan data yang bersumber dari Sensus Penduduk tahun 2010 dan
ditambahkan dengan mutasi penduduk (kelahiran, kematian, kedatangan, dan
pindah keluar) dari data Registrasi Penduduk setiap bulannya.
Jumlah penduduk di Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2013
sebanyak 949.815 jiwa yang terdiri dari 468.328 penduduk laki-laki dan
481.487 penduduk perempuan. Apabila dibandingkan dengan kondisi pada
akhir tahun 2012 di mana jumlah penduduk Kabupaten Semarang sebanyak
944.277 jiwa, berarti mengalami kenaikan sekitar 0,59 persen. Kenaikan
tersebut disebabkan oleh jumlah kelahiran dan kedatangan (perpindahan
penduduk dari luar wilayah Kabupaten Semarang ke wilayah Kabupaten
Semarang) lebih banyak bila dibandingkan jumlah kematian dan penduduk
yang pindah keluar wilayah Kabupaten Semarang. Atau dengan kata lain
bahwa pertumbuhan penduduk Kabupaten Semarang tahun 2012 – 2013
adalah sebesar 0,59 persen. Angka pertumbuhan ini sedikit lebih besar jika
dibandingkan angka pertumbuhan tahun 2011 –
2012 yang sebesar 0,58persen.
Untuk tahun 2014, data jumlah penduduk keadaan tengah tahun
2014 sebanyak 952.725 jiwa yang terdiri dari 469.743 penduduk laki-laki dan
482.982 penduduk perempuan. Sehingga selama setengah tahun di tahun
2014 telah terjadi pertambahan jumlah penduduk sebanyak 2.910 jiwa.
Jumlah keluarga pada tengah tahun 2014 adalah sebanyak 293.262 keluarga,
dengan rata-rata keluarga memiliki 3 anggota.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
33/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 19
Apabila dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada
akhir tahun 2013 menurut jenis kelamin, maka akan terlihat bahwa jumlah
penduduk perempuan (481.487 jiwa) lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki (468.328 jiwa). Hal ini berarti bahwa rasio jenis
kelamin (sex ratio) penduduk Kabupaten Semarang kurang dari 100, yaitu
tercatat sebesar 97. Karena sex ratio merupakan perbandingan antara jumlah
penduduk laki-laki dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan
dikalikan 100.
Dari jumlah penduduk tersebut, di Kabupaten Semarang tercatat
291.008 keluarga pada akhir tahun 2013. Sehingga dapat diketahui bahwa
rata-rata jumlah jiwa per keluarga di Kabupaten Semarang sebanyak sekitar 3
jiwa. Sedangkan jumlah keluarga pada akhir tahun 2012 tercatat sebanyak
287.306 keluarga. Dengan demikian pada tahun 2013 jumlah keluarga di
Kabupaten Semarang bertambah sebanyak 3.702 keluarga atau naik sebesar
1,29 persen.
Penduduk Kabupaten Semarang tersebar di 19 kecamatan, namun
demikian penyebarannya tidak merata. Adapun tiga wilayah kecamatan yang
mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Ungaran Barat,
Ungaran Timur, dan Bergas. Sedangkan tiga wilayah kecamatan yang
mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Bancak,
Kaliwungu, dan Sumowono.
Jika dibandingkan antara jumlah penduduk (949.815 jiwa) dan luas
wilayah (950,21 km2), maka dapat diketahui kepadatan penduduk di
Kabupaten Semarang yaitu sebesar 1.000 jiwa/km². Dengan demikian pada
tahun 2013 ini kondisi Kabupaten Semarang semakin padat, karena
kepadatan penduduknya mengalami kenaikan apabila dibandingkan tahun
2012 yaitu sebesar 994 jiwa/km². Adapun wilayah kecamatan yang
mempunyai tingkat kepadatan penduduk lebih tinggi adalah Kecamatan
Ungaran Barat (2.119 jiwa/km²), kemudian Ambarawa (2.090 jiwa/km²), dan
Ungaran Timur (1.833 jiwa/km²). Sedangkan kecamatan yang tingkat
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
34/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 20
kepadatan penduduknya masih rendah adalah Kecamatan Bancak yaitu
hanya mencapai 457 jiwa/km² dan Sumowono 549 jiwa/km².
Status perkawinan penduduk Kabupaten Semarang berumur 10tahun ke atas sebagian besar adalah berstatus kawin yaitu sebanyak 62,63
persen, sedangkan sebagian sedikit adalah berstatus cerai hidup yaitu
sebanyak 1,41 persen. Sedangkan penduduk berumur 10-15 tahun semua
berstatus belum kawin.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
35/116
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
36/116
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
(2) (3) (4)
2007 Tengah Tahun 447.575 454.383 901.958
Akhir Tahun 449.740 456.372 906.112
2008 Tengah Tahun 451.193 457.639 908.832
Akhir Tahun 453.250 459.772 913.022
2009 Tengah Tahun 454.544 460.854 915.398
Akhir Tahun 455.695 462.050 917.745
2010*⁾ Tengah Tahun 458.377 472.760 931.137
Akhir Tahun 459.771 473.993 933.764
2011*⁾ Tengah Tahun 461.121 474.937 936.058
Akhir Tahun 462.592 476.210 938.802
2012*⁾ Tengah Tahun 464.036 477.338 941.374
Akhir Tahun 465.467 478.810 944.277
2013*⁾ Tengah Tahun 466.939 480.378 947.317
Akhir Tahun 468.328 481.487 949.815
2014*⁾ Tengah Tahun 469.743 482.982 952.725
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
*) : Disesuaikan dengan Hasil Sensus Penduduk 2010
TABEL II.2
JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2007 - 2014
TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN
(1)
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 22
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
37/116
JUMLAH JUMLAH RATA-RATA JIWA
PENDUDUK KELUARGA PER KELUARGA
(2) (3) (4)
2007 Tengah Tahun 901.958 230.458 4
Akhir Tahun 906.112 246.583 4
2008 Tengah Tahun 908.832 248.315 4
Akhir Tahun 913.022 252.677 4
2009 Tengah Tahun 915.398 255.582 4
Akhir Tahun 917.745 259.557 4
2010*⁾ Tengah Tahun 931.137 263.547 4
Akhir Tahun 933.764 272.243 3
2011*⁾ Tengah Tahun 936.058 276.850 3
Akhir Tahun 938.802 283.303 3
2012*⁾ Tengah Tahun 941.374 283.736 3
Akhir Tahun 944.277 287.306 3
2013*⁾ Tengah Tahun 947.317 288.743 3
Akhir Tahun 949.815 291.008 3
2014*⁾ Tengah Tahun 952.725 293.262 3
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
*) : Disesuaikan dengan Hasil Sensus Penduduk 2010
TABEL II.3
TAHUN 2007 - 2014
JUMLAH PENDUDUK DAN KELUARGA DI KABUPATEN SEMARANG
TAHUN
(1)
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 23
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
38/116
KELOMPOK
UMUR (TAHUN) L P L + P L P L + P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
0 - 4 35.197 33.200 68.397 35.417 33.402 68.819
5 - 9 39.847 37.267 77.114 40.098 37.494 77.592
10 - 14 41.343 38.877 80.220 41.593 39.096 80.689
15 - 19 39.312 39.420 78.732 39.563 39.646 79.209
20 - 24 34.913 41.576 76.489 35.114 41.813 76.927
25 - 29 39.095 42.092 81.187 39.341 42.346 81.687
30 - 34 38.335 39.071 77.406 38.578 39.296 77.874
35 - 39 35.321 36.342 71.663 35.530 36.549 72.079
40 - 44 35.179 35.693 70.872 35.399 35.894 71.293
45 - 49 31.042 32.172 63.214 31.234 32.340 63.574
50 - 54 28.387 28.216 56.603 28.562 28.354 56.916
55 - 59 21.816 19.869 41.685 21.949 19.967 41.916
60 - 64 13.549 14.717 28.266 13.628 14.793 28.421
65 - 69 10.554 12.437 22.991 10.618 12.505 23.123
70 - 74 9.659 12.324 21.983 9.724 12.382 22.106
75 + 11.918 15.537 27.455 11.980 15.610 27.590
JUMLAH 465.467 478.810 944.277 468.328 481.487 949.815
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.4
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2012 - 2013
2012 2013
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 24
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
39/116
L P L + P L P L + P
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Getasan 1.694 1.647 3.341 1.956 1.848 3.804
2 Tengaran 2.435 2.281 4.716 2.770 2.519 5.289
3 Susukan 1.602 1.525 3.127 1.878 1.686 3.564
4 Kaliwungu 969 844 1.813 1.075 1.061 2.136
5 Suruh 2.217 2.104 4.321 2.622 2.426 5.048
6 Pabelan 1.519 1.380 2.899 1.522 1.470 2.992
7 Tuntang 2.230 2.222 4.452 2.667 2.575 5.242
8 Banyubiru 1.512 1.421 2.933 1.729 1.654 3.383
9 Jambu 1.368 1.345 2.713 1.574 1.472 3.046
10 Sumowono 1.031 1.002 2.033 1.262 1.225 2.487
11 Ambarawa 2.076 1.984 4.060 2.539 2.311 4.850
12 Bandungan 2.052 1.882 3.934 2.238 2.100 4.338
13 Bawen 2.196 1.995 4.191 2.556 2.327 4.883
14 Bringin 1.574 1.470 3.044 1.694 1.512 3.206
15 Bancak 778 647 1.425 879 814 1.693
16 Pringapus 1.917 1.801 3.718 2.106 1.971 4.077
17 Bergas 2.647 2.521 5.168 2.819 2.581 5.400
18 Ungaran Barat 2.809 2.766 5.575 3.109 2.969 6.078
19 Ungaran Timur 2.791 2.565 5.356 3.103 2.973 6.076
35.417 33.402 68.819 40.098 37.494 77.592
35.197 33.200 68.397 39.847 37.267 77.114
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN0 - 4 TAHUN 5 - 9 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 25
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
40/116
L P L + P L P L + P
(8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Getasan 1.928 1.949 3.877 1.815 1.735 3.550
2 Tengaran 3.301 2.773 6.074 3.157 2.567 5.724
3 Susukan 2.132 2.089 4.221 2.047 1.700 3.747
4 Kaliwungu 1.153 1.033 2.186 944 939 1.883
5 Suruh 2.923 2.637 5.560 2.583 2.501 5.084
6 Pabelan 1.669 1.548 3.217 1.554 1.444 2.998
7 Tuntang 2.641 2.642 5.283 2.755 2.627 5.382
8 Banyubiru 1.893 1.738 3.631 1.632 1.499 3.131
9 Jambu 1.578 1.454 3.032 1.554 1.547 3.101
10 Sumowono 1.301 1.297 2.598 1.254 1.127 2.381
11 Ambarawa 2.570 2.363 4.933 2.447 2.263 4.710
12 Bandungan 2.330 2.192 4.522 2.254 2.162 4.416
13 Bawen 2.354 2.295 4.649 2.196 2.296 4.492
14 Bringin 1.921 1.813 3.734 1.834 1.765 3.599
15 Bancak 901 859 1.760 736 732 1.468
16 Pringapus 2.127 2.007 4.134 2.135 2.732 4.867
17 Bergas 2.697 2.542 5.239 2.515 3.227 5.742
18 Ungaran Barat 3.016 2.853 5.869 3.200 3.680 6.880
19 Ungaran Timur 3.158 3.012 6.170 2.951 3.103 6.054
41.593 39.096 80.689 39.563 39.646 79.209
41.343 38.877 80.220 39.312 39.420 78.732
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN10 - 14 TAHUN 15 - 19 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 26
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
41/116
L P L + P L P L + P
(14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 Getasan 1.708 1.730 3.438 2.117 2.232 4.349
2 Tengaran 2.417 2.451 4.868 2.748 2.798 5.546
3 Susukan 1.320 1.302 2.622 1.446 1.527 2.973
4 Kaliwungu 581 632 1.213 801 854 1.655
5 Suruh 2.038 1.956 3.994 2.225 2.331 4.556
6 Pabelan 1.324 1.277 2.601 1.452 1.467 2.919
7 Tuntang 2.293 2.446 4.739 2.569 2.569 5.138
8 Banyubiru 1.450 1.457 2.907 1.616 1.655 3.271
9 Jambu 1.248 1.363 2.611 1.448 1.563 3.011
10 Sumowono 1.078 1.054 2.132 1.211 1.190 2.401
11 Ambarawa 2.196 2.118 4.314 2.532 2.472 5.004
12 Bandungan 2.139 2.272 4.411 2.352 2.394 4.746
13 Bawen 1.993 2.476 4.469 2.427 2.706 5.133
14 Bringin 1.559 1.593 3.152 1.533 1.649 3.182
15 Bancak 698 772 1.470 747 815 1.562
16 Pringapus 1.995 3.842 5.837 2.227 2.751 4.978
17 Bergas 2.866 5.712 8.578 3.318 4.318 7.636
18 Ungaran Barat 3.431 4.137 7.568 3.623 3.822 7.445
19 Ungaran Timur 2.780 3.223 6.003 2.949 3.233 6.182
35.114 41.813 76.927 39.341 42.346 81.687
34.913 41.576 76.489 39.095 42.092 81.187
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
25 - 29 TAHUNKECAMATAN
20 - 24 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 27
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
42/116
L P L + P L P L + P
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
1 Getasan 2.217 2.174 4.391 1.981 1.836 3.817
2 Tengaran 2.761 2.649 5.410 2.341 2.315 4.656
3 Susukan 1.464 1.498 2.962 1.425 1.545 2.970
4 Kaliwungu 850 876 1.726 896 960 1.856
5 Suruh 2.190 2.109 4.299 2.192 2.143 4.335
6 Pabelan 1.445 1.370 2.815 1.389 1.439 2.828
7 Tuntang 2.366 2.437 4.803 2.263 2.311 4.574
8 Banyubiru 1.624 1.608 3.232 1.513 1.548 3.061
9 Jambu 1.419 1.444 2.863 1.310 1.424 2.734
10 Sumowono 1.190 1.151 2.341 1.237 1.191 2.428
11 Ambarawa 2.482 2.426 4.908 2.278 2.197 4.475
12 Bandungan 2.402 2.376 4.778 2.186 2.234 4.420
13 Bawen 2.428 2.752 5.180 2.380 2.590 4.970
14 Bringin 1.413 1.400 2.813 1.387 1.467 2.854
15 Bancak 732 735 1.467 631 686 1.317
16 Pringapus 1.995 2.107 4.102 1.787 1.912 3.699
17 Bergas 3.149 3.471 6.620 2.702 2.789 5.491
18 Ungaran Barat 3.407 3.402 6.809 2.777 2.878 5.655
19 Ungaran Timur 3.044 3.311 6.355 2.855 3.084 5.939
38.578 39.296 77.874 35.530 36.549 72.079
38.335 39.071 77.406 35.321 36.342 71.663
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
KECAMATAN30 - 34 TAHUN 35 - 39 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 28
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
43/116
L P L + P L P L + P
(26) (27) (28) (29) (30) (31)
1 Getasan 1.842 1.844 3.686 1.585 1.715 3.300
2 Tengaran 2.367 2.286 4.653 2.139 2.096 4.235
3 Susukan 1.570 1.602 3.172 1.491 1.481 2.972
4 Kaliwungu 912 996 1.908 929 1.039 1.968
5 Suruh 2.136 2.181 4.317 2.048 2.171 4.219
6 Pabelan 1.500 1.442 2.942 1.273 1.336 2.609
7 Tuntang 2.330 2.385 4.715 2.063 2.224 4.287
8 Banyubiru 1.594 1.644 3.238 1.465 1.429 2.894
9 Jambu 1.453 1.524 2.977 1.382 1.371 2.753
10 Sumowono 1.266 1.301 2.567 1.190 1.121 2.311
11 Ambarawa 2.223 2.329 4.552 1.955 2.102 4.057
12 Bandungan 2.108 2.026 4.134 1.737 1.724 3.461
13 Bawen 2.269 2.211 4.480 1.791 1.699 3.490
14 Bringin 1.433 1.504 2.937 1.368 1.399 2.767
15 Bancak 682 714 1.396 615 673 1.288
16 Pringapus 1.726 1.670 3.396 1.531 1.641 3.172
17 Bergas 2.565 2.606 5.171 1.923 2.031 3.954
18 Ungaran Barat 2.671 2.795 5.466 2.345 2.731 5.076
19 Ungaran Timur 2.752 2.834 5.586 2.404 2.357 4.761
35.399 35.894 71.293 31.234 32.340 63.574
35.179 35.693 70.872 31.042 32.172 63.214
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
KECAMATAN40 - 44 TAHUN 45 - 49 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 29
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
44/116
L P L + P L P L + P
(32) (33) (34) (35) (36) (37)
1 Getasan 1.532 1.625 3.157 1.197 1.182 2.379
2 Tengaran 1.859 1.877 3.736 1.410 1.323 2.733
3 Susukan 1.403 1.367 2.770 1.098 1.023 2.121
4 Kaliwungu 887 949 1.836 747 762 1.509
5 Suruh 1.857 1.876 3.733 1.393 1.323 2.716
6 Pabelan 1.211 1.123 2.334 939 893 1.832
7 Tuntang 1.887 1.937 3.824 1.498 1.283 2.781
8 Banyubiru 1.382 1.293 2.675 916 862 1.778
9 Jambu 1.233 1.237 2.470 956 819 1.775
10 Sumowono 978 955 1.933 826 700 1.526
11 Ambarawa 1.868 1.877 3.745 1.495 1.471 2.966
12 Bandungan 1.543 1.608 3.151 1.323 1.156 2.479
13 Bawen 1.458 1.456 2.914 1.173 1.027 2.200
14 Bringin 1.350 1.293 2.643 1.050 974 2.024
15 Bancak 632 656 1.288 510 490 1.000
16 Pringapus 1.391 1.337 2.728 1.070 879 1.949
17 Bergas 1.803 1.728 3.531 1.346 1.188 2.534
18 Ungaran Barat 2.257 2.347 4.604 1.652 1.439 3.091
19 Ungaran Timur 2.031 1.813 3.844 1.350 1.173 2.523
28.562 28.354 56.916 21.949 19.967 41.916
28.387 28.216 56.603 21.816 19.869 41.685
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN50 - 54 TAHUN 55 - 59 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 30
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
45/116
L P L + P L P L + P
(38) (39) (40) (41) (42) (43)
1 Getasan 809 983 1.792 673 769 1.442
2 Tengaran 875 966 1.841 745 854 1.599
3 Susukan 740 839 1.579 648 726 1.374
4 Kaliwungu 553 617 1.170 461 589 1.050
5 Suruh 1.028 1.198 2.226 819 1.015 1.834
6 Pabelan 565 667 1.232 434 616 1.050
7 Tuntang 860 926 1.786 652 777 1.429
8 Banyubiru 630 692 1.322 509 631 1.140
9 Jambu 595 648 1.243 436 549 985
10 Sumowono 479 547 1.026 366 436 802
11 Ambarawa 839 901 1.740 622 799 1.421
12 Bandungan 828 860 1.688 600 649 1.249
13 Bawen 713 744 1.457 535 582 1.117
14 Bringin 680 740 1.420 522 657 1.179
15 Bancak 389 433 822 325 358 683
16 Pringapus 607 609 1.216 466 548 1.014
17 Bergas 741 721 1.462 565 623 1.188
18 Ungaran Barat 973 981 1.954 687 730 1.417
19 Ungaran Timur 724 721 1.445 553 597 1.150
13.628 14.793 28.421 10.618 12.505 23.123
13.549 14.717 28.266 10.554 12.437 22.991
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN60 - 64 TAHUN 65 - 69 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 31
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
46/116
L P L + P L P L + P
(44) (45) (46) (47) (48) (49)
1 Getasan 531 698 1.229 610 804 1.414
2 Tengaran 637 794 1.431 936 1.215 2.151
3 Susukan 590 791 1.381 797 1.030 1.827
4 Kaliwungu 448 581 1.029 619 832 1.451
5 Suruh 781 985 1.766 960 1.318 2.278
6 Pabelan 483 635 1.118 600 808 1.408
7 Tuntang 641 838 1.479 792 1.049 1.841
8 Banyubiru 466 533 999 550 702 1.252
9 Jambu 465 523 988 514 654 1.168
10 Sumowono 357 382 739 379 459 838
11 Ambarawa 577 825 1.402 743 1.110 1.853
12 Bandungan 532 636 1.168 623 698 1.321
13 Bawen 478 566 1.044 611 706 1.317
14 Bringin 492 702 1.194 678 906 1.584
15 Bancak 248 373 621 290 479 769
16 Pringapus 409 601 1.010 543 691 1.234
17 Bergas 499 653 1.152 587 738 1.325
18 Ungaran Barat 581 714 1.295 626 807 1.433
19 Ungaran Timur 509 552 1.061 522 604 1.126
9.724 12.382 22.106 11.980 15.610 27.590
9.659 12.324 21.983 11.918 15.537 27.455
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.5 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
70 - 74 TAHUN 75 TAHUN +KECAMATAN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 32
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
47/116
L P L + P L P L + P
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Getasan 1.022 977 1.999 1.406 1.378 2.784
2 Tengaran 1.523 1.372 2.895 1.998 1.870 3.868
3 Susukan 957 924 1.881 1.350 1.248 2.598
4 Kaliwungu 606 501 1.107 768 757 1.525
5 Suruh 1.316 1.280 2.596 1.863 1.791 3.654
6 Pabelan 937 854 1.791 1.154 1.091 2.245
7 Tuntang 1.373 1.334 2.707 1.848 1.837 3.685
8 Banyubiru 880 832 1.712 1.272 1.215 2.487
9 Jambu 846 801 1.647 1.134 1.129 2.263
10 Sumowono 618 633 1.251 901 834 1.735
11 Ambarawa 1.236 1.196 2.432 1.849 1.701 3.550
12 Bandungan 1.249 1.175 2.424 1.660 1.519 3.179
13 Bawen 1.322 1.196 2.518 1.863 1.702 3.565
14 Bringin 950 914 1.864 1.267 1.131 2.398
15 Bancak 466 386 852 642 579 1.221
16 Pringapus 1.126 1.072 2.198 1.623 1.500 3.123
17 Bergas 1.587 1.527 3.114 2.224 1.914 4.138
18 Ungaran Barat 1.683 1.666 3.349 2.278 2.254 4.532
19 Ungaran Timur 1.675 1.507 3.182 2.336 2.191 4.527
21.372 20.147 41.519 29.436 27.641 57.077
21.237 20.024 41.261 29.256 27.484 56.740
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.6
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN0 - 2 TAHUN 3 - 6 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 33
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
48/116
L P L + P L P L + P
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Getasan 2.327 2.322 4.649 1.214 1.124 2.338
2 Tengaran 3.498 3.209 6.707 2.167 1.663 3.830
3 Susukan 2.359 2.255 4.614 1.417 1.276 2.693
4 Kaliwungu 1.370 1.249 2.619 685 666 1.351
5 Suruh 3.384 3.005 6.389 1.790 1.664 3.454
6 Pabelan 1.942 1.826 3.768 1.035 933 1.968
7 Tuntang 3.230 3.187 6.417 1.660 1.637 3.297
8 Banyubiru 2.210 2.083 4.293 1.145 1.011 2.156
9 Jambu 1.910 1.702 3.612 964 966 1.930
10 Sumowono 1.536 1.562 3.098 806 728 1.534
11 Ambarawa 3.065 2.793 5.858 1.546 1.395 2.941
12 Bandungan 2.731 2.606 5.337 1.436 1.325 2.761
13 Bawen 2.968 2.801 5.769 1.427 1.332 2.759
14 Bringin 2.195 1.991 4.186 1.128 1.092 2.220
15 Bancak 1.109 1.029 2.138 493 476 969
16 Pringapus 2.510 2.360 4.870 1.308 1.218 2.526
17 Bergas 3.306 3.189 6.495 1.496 1.473 2.969
18 Ungaran Barat 3.769 3.531 7.300 1.826 1.719 3.545
19 Ungaran Timur 3.852 3.628 7.480 1.805 1.802 3.607
49.271 46.328 95.599 25.348 23.500 48.848
48.970 46.065 95.035 25.195 23.369 48.564
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.6 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATAN7 - 12 TAHUN 13 - 15 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 34
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
49/116
L P L + P L P L + P
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Getasan 1.067 1.058 2.125 2.065 2.050 4.115
2 Tengaran 1.957 1.560 3.517 2.937 2.917 5.854
3 Susukan 1.255 1.021 2.276 1.641 1.578 3.219
4 Kaliwungu 592 572 1.164 701 764 1.465
5 Suruh 1.510 1.490 3.000 2.520 2.394 4.914
6 Pabelan 917 886 1.803 1.603 1.529 3.132
7 Tuntang 1.701 1.581 3.282 2.774 2.936 5.710
8 Banyubiru 974 923 1.897 1.735 1.705 3.440
9 Jambu 933 962 1.895 1.535 1.621 3.156
10 Sumowono 770 673 1.443 1.295 1.275 2.570
11 Ambarawa 1.496 1.407 2.903 2.636 2.547 5.183
12 Bandungan 1.357 1.224 2.581 2.580 2.759 5.339
13 Bawen 1.286 1.344 2.630 2.429 3.014 5.443
14 Bringin 1.121 1.065 2.186 1.921 1.960 3.881
15 Bancak 418 424 842 864 930 1.794
16 Pringapus 1.279 1.454 2.733 2.434 4.749 7.183
17 Bergas 1.515 1.744 3.259 3.416 6.736 10.152
18 Ungaran Barat 1.900 2.103 4.003 4.109 5.132 9.241
19 Ungaran Timur 1.752 1.836 3.588 3.363 3.912 7.275
23.800 23.327 47.127 42.558 50.508 93.066
23.656 23.192 46.848 42.298 50.206 92.504
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.6 (LANJUTAN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
19 - 24 TAHUNKECAMATAN
16 - 18 TAHUN
(1)
JUMLAH
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 35
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
50/116
2012 2013 2012 2013
(2) (3) (4) (5)
1 Getasan 48.748 48.966 5,18 5,16
2 Tengaran 64.546 64.662 6,86 6,81
3 Susukan 43.319 43.382 4,60 4,57
4 Kaliwungu 26.359 26.389 2,80 2,78
5 Suruh 60.082 60.286 6,37 6,35
6 Pabelan 37.531 37.794 3,98 3,98
7 Tuntang 61.197 61.755 6,50 6,50
8 Banyubiru 40.631 40.847 4,31 4,30
9 Jambu 37.186 37.470 3,94 3,94
10 Sumowono 30.155 30.543 3,19 3,22
11 Ambarawa 58.767 58.990 6,23 6,21
12 Bandungan 53.833 54.216 5,67 5,71
13 Bawen 55.263 55.986 5,80 5,89
14 Bringin 41.262 41.332 4,38 4,35
15 Bancak 19.937 20.029 2,12 2,11
16 Pringapus 50.724 51.131 5,37 5,38
17 Bergas 69.570 70.191 7,34 7,39
18 Ungaran Barat 75.726 76.215 7,99 8,02
19 Ungaran Timur 69.441 69.631 7,37 7,33
944.277 949.815 100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.7
JUMLAH DAN DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2012 - 2013
KECAMATANJUMLAH PENDUDUK DISTRIBUSI PENDUDUK (%)
(1)
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 36
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
51/116
LUAS WILAYAH
(Km²) 2012 2013
(2) (3) (4)
1 Getasan 65,80 741 744
2 Tengaran 47,30 1.365 1.367
3 Susukan 48,87 886 888
4 Kaliwungu 29,95 880 881
5 Suruh 64,02 938 942
6 Pabelan 47,97 782 788
7 Tuntang 56,24 1.088 1.098
8 Banyubiru 54,41 747 751
9 Jambu 51,63 720 726
10 Sumowono 55,63 542 549
11 Ambarawa 28,22 2.082 2.090
12 Bandungan 48,23 1.116 1.124
13 Bawen 46,57 1.187 1.202
14 Bringin 61,89 667 668
15 Bancak 43,85 455 457
16 Pringapus 78,35 647 653
17 Bergas 47,33 1.470 1.483
18 Ungaran Barat 35,96 2.106 2.119
19 Ungaran Timur 37,99 1.828 1.833
950,21 994 1.000
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.8
LUAS WILAYAH DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2012 - 2013
KECAMATANKEPADATAN PENDUDUK (Jiwa/Km²)
(1)
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 37
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
52/116
SEX PERTUMBUHAN
L P L + P RATIO PENDUDUK (%)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Getasan 24.195 24.771 48.966 98 0,45
2 Tengaran 32.898 31.764 64.662 104 0,18
3 Susukan 21.651 21.731 43.382 100 0,15
4 Kaliwungu 12.825 13.564 26.389 95 0,11
5 Suruh 30.012 30.274 60.286 99 0,34
6 Pabelan 18.879 18.915 37.794 100 0,70
7 Tuntang 30.507 31.248 61.755 98 0,91
8 Banyubiru 20.481 20.366 40.847 101 0,53
9 Jambu 18.533 18.937 37.470 98 0,76
10 Sumowono 15.405 15.138 30.543 102 1,29
11 Ambarawa 29.442 29.548 58.990 100 0,38
12 Bandungan 27.247 26.969 54.216 101 0,71
13 Bawen 27.558 28.428 55.986 97 1,31
14 Bringin 20.488 20.844 41.332 98 0,17
15 Bancak 9.793 10.236 20.029 96 0,46
16 Pringapus 24.032 27.099 51.131 89 0,80
17 Bergas 32.742 37.449 70.191 87 0,89
18 Ungaran Barat 37.164 39.051 76.215 95 0,65
19 Ungaran Timur 34.476 35.155 69.631 98 0,27
468.328 481.487 949.815 97 0,59
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.9
JUMLAH PENDUDUK, SEX RATIO , DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
KECAMATANJUMLAH PENDUDUK
(1)
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 38
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
53/116
SEX LPP 2000-2010
L P L + P RATIO (%)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Getasan 23.643 24.313 47.956 97 0,70
2 Tengaran 32.603 31.543 64.146 103 1,31
3 Susukan 21.446 21.678 43.124 99 0,11
4 Kaliwungu 12.715 13.595 26.310 94 -0,32
5 Suruh 29.565 30.075 59.640 98 -0,15
6 Pabelan 18.589 18.667 37.256 100 0,75
7 Tuntang 29.737 30.655 60.392 97 1,05
8 Banyubiru 20.127 20.092 40.219 100 0,80
9 Jambu 18.108 18.443 36.551 98 0,83
10 Sumowono 14.982 14.699 29.681 102 0,34
11 Ambarawa 29.070 29.229 58.299 99 0,84
12 Bandungan 26.325 26.118 52.443 101 1,06
13 Bawen 26.493 27.232 53.725 97 1,91
14 Bringin 20.227 20.749 40.976 97 0,52
15 Bancak 9.682 10.155 19.837 95 -0,64
16 Pringapus 23.473 26.475 49.948 89 1,78
17 Bergas 31.621 36.372 67.993 87 3,02
18 Ungaran Barat 36.074 37.989 74.063 95 1,87
19 Ungaran Timur 33.723 34.445 68.168 98 2,48
458.203 472.524 930.727 97 1,12
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.10
JUMLAH PENDUDUK, SEX RATIO , DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG, BULAN MEI TAHUN 2010
HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 (SP2010)
KECAMATANJUMLAH PENDUDUK
(1)
JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 39
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
54/116
STATUS PERKAWINAN 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
Belum kawin 28,21 28,43 28,55
Kawin 63,69 63,66 62,63
Cerai hidup 1,63 1,40 1,41
Cerai mati 6,47 6,51 7,41
JUMLAH 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.11
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT STATUS PERKAWINAN DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2011 - 2013
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 40
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
55/116
STATUS PERKAWINAN 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
UMUR 10 - 15 TAHUN
Belum kawin 12,08 12,33 12,61
Kawin 0,05 0,08 0,00
Cerai hidup 0,00 0,00 0,00
Cerai mati 0,00 0,00 0,00
UMUR 16 TAHUN KE ATAS
Belum kawin 16,13 16,09 15,94
Kawin 63,63 63,58 62,63
Cerai hidup 1,63 1,40 1,41
Cerai mati 6,47 6,51 7,41
JUMLAH 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Semarang
TABEL II.12
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2011 - 2013
MENURUT KELOMPOK UMUR DAN STATUS PERKAWINAN
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 41
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
56/116
SOSIAL DAN
KETENAGAKERJAAN
3
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
57/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 43
BAB III
SOSIAL DAN KETENAGAKERJAAN
Potensi dan sumber kesejahteraan sosial meliputi karang taruna,
tenaga kesejahteraan sosial, dan organisasi sosial. Jumlah anggota karang
taruna aktif di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebanyak 47.586
orang, sebagian besar berada di Kecamatan Ambarawa, Bawen, dan
Pabelan.
Jumlah yayasan/organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha
kesejahteraan sosial pada program kegiatan identifikasi, akreditasi, dan
perijinan orsos di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebanyak 47 buah,
sebagian besar berada di Kecamatan Ungaran Barat yaitu sebanyak 12 buah.
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dibedakan
menjadi beberapa jenis, di antaranya anak balita terlantar, anak terlantar,
anak yang berhadapan dengan hukum (AHM), anak jalanan, anak dengan
kedisabilitasan (ADK), dan lain-lain. Pada tahun 2013 di Kabupaten
Semarang, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terbanyak
adalah fakir miskin yaitu sebanyak 159.720 jiwa yang terdiri dari 80.727 laki-
laki dan 78.993 perempuan, kemudian keluarga bermasalah sosial psikologis
sebanyak 12.795 jiwa yang terdiri dari 312 laki-laki dan 12.483 perempuan,
lanjut usia terlantar sebanyak 5.989 jiwa yang terdiri dari 2.777 laki-laki dan
3.212 perempuan, perempuan rawan sosial ekonomi sebanyak 5.876 jiwa,
dan penyandang disabilitas (disabilitas fisik/mental/ganda) sebanyak 4.708 jiwa yang terdiri dari 2.774 laki-laki dan 1.934 perempuan. Untuk kekerasan
anak dan perempuan di Kabupaten Semarang pada tahun 2013 mengalami
penurunan dibanding tahun 2012 yaitu dari 132 kasus menjadi 113 pada
tahun 2013.
Penduduk usia kerja (berumur 15 tahun atau lebih) dibagi menjadi
dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Proporsi
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Semarang pada tahun 2013 sebesar
74,37 persen dari penduduk usia kerja. Persentase ini mengalami penurunan
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
58/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 44
apabila dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar 77,03 persen.
Penurunan proporsi jumlah angkatan kerja ini disebabkan oleh penurunan
persentase pada komponen penduduk yang bekerja, yaitu tercatat sebesar73,27 persen pada tahun 2012 menjadi 71,48 persen pada tahun 2013.
Jumlah pengangguran terbuka mengalami penurunan, yaitu sebesar 3,76
persen pada tahun 2012 menjadi 2,89 persen pada tahun 2013. Sebaliknya
persentase penduduk bukan angkatan kerja mengalami kenaikan dibanding
kondisi tahun 2012. Di mana pada tahun 2013 penduduk bukan angkatan
kerja tercatat sebesar 25,63 persen sedangkan pada tahun 2012 tercatat
sebesar 22,97 persen. Kenaikan persentase penduduk bukan angkatan kerja
ini disebabkan oleh naiknya persentase komponen mengurus rumah tangga
dan penduduk yang mempunyai kegiatan lain.
Pekerja formal adalah seseorang yang bekerja dengan status
pekerjaan berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar atau sebagai
buruh/karyawan. Persentase penduduk usia kerja yang bekerja sebagai
pekerja formal dari tahun 2012 ke tahun 2013 cenderung stabil, yaitu pada
tahun 2013 tercatat sebesar 39,34 persen, sedangkan pada tahun 2012
tercatat sebesar 39,82 persen.
Adapun pekerja informal adalah seseorang yang bekerja dengan
status pekerjaan berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh
tak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tak dibayar. Penduduk yang
bekerja sebagai pekerja informal di Kabupaten Semarang pada tahun 2013
tercatat sebesar 60,66 persen. Sedangkan pekerja informal dari tahun 2012
tercatat sebanyak 60,18 persen Apabila diamati ternyata komposisi
persentase pekerja formal dan informal selama 2 tahun terakhir pada kisaran
yaitu pekerja formal sekitar 40 persen dan pekerja informal sekitar 60 persen.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Semarang
pada tahun 2013 tercatat sebesar 74,37. Apabila dibandingkan dengan
kondisi tahun 2012 angka ini menunjukkan penurunan, di mana pada tahun
2012 tercatat sebesar 77,03. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)dari tahun ke tahun mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2011 tercatat
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
59/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 45
sebesar 6,12, pada tahun 2012 sebesar 4,88, dan pada tahun 2013 ini
tercatat sebesar 3,89. Sebaliknya Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di
Kabupaten Semarang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yaitu tercatatsebesar 93,88 pada tahun 2011, sebesar 95,12 pada tahun 2012, dan tercatat
sebesar 96,11 pada tahun 2013.
Selama tahun 2013 banyaknya calon TKI yang lulus seleksi
sebanyak 408 orang, sedangkan negara yang menjadi tujuan terbanyak untuk
calon TKI adalah negara Taiwan yaitu sebanyak 164 orang.
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
60/116
ANGGOTA AKTIF ANGGOTA PASIF
(2) (3)
1 Getasan 1.610 492
2 Tengaran 1.980 1.954
3 Susukan 1.617 368
4 Kaliwungu 605 676
5 Suruh 864 1.537
6 Pabelan 4.245 3.265
7 Tuntang 1.153 284
8 Banyubiru 2.375 210
9 Jambu 2.007 180
10 Sumowono 1.452 767
11 Ambarawa 18.182 1.340
12 Bandungan 660 519
13 Bawen 5.255 6.701
14 Bringin 461 1.446
15 Bancak 302 870
16 Pringapus 1.030 945
17 Bergas 1.794 523
18 Ungaran Barat 1.143 208
19 Ungaran Timur 851 365
47.586 22.650
Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang
TABEL III.1
JUMLAH ANGGOTA KARANG TARUNA MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2014
(1)
JUMLAH
KECAMATAN
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 46
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
61/116
JUMLAH YAYASAN/ORGANISASI SOSIAL
(2)
1 Getasan 3
2 Tengaran 1
3 Susukan 2
4 Kaliwungu 0
5 Suruh 3
6 Pabelan 2
7 Tuntang 2
8 Banyubiru 2
9 Jambu 0
10 Sumowono 1
11 Ambarawa 6
12 Bandungan 0
13 Bawen 2
14 Bringin 2
15 Bancak 0
16 Pringapus 2
17 Bergas 2
18 Ungaran Barat 12
19 Ungaran Timur 5
47
Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang
AKREDITASI, DAN PERIJINAN ORSOS MENURUT KECAMATAN
TABEL III.2
JUMLAH YAYASAN/ORGANISASI SOSIAL YANG BERGERAK DI BIDANG
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2014
KECAMATAN
(1)
JUMLAH
USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL PADA PROGRAM KEGIATAN IDENTIFIKASI,
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 47
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
62/116
(2) (3) (4)
1 Anak Balita Terlantar 572 614 1.186
2 Anak Terlantar 2.078 1.570 3.648
3 Anak yang Berhadapan dengan Hukum (AHM) 19 0 19
4 Anak Jalanan 85 8 93
5 Anak dengan Kedisabilitasan (ADK) 991 782 1.773
5a Anak dengan Disabilitas Fisik 690 539 1.229
1. Tubuh Tuna Daksa 427 297 724
2. Mata Tuna Netra 106 79 185
3. Rungu/Wicara Bisu Tuli 157 163 320
5b Disabilitas Mental 216 175 391
1. Mental Retredasi Tuna Grahita 182 144 326
2. Mental Eks Psikotik Tuna Laras 34 31 65
5c Disabilitas Fisik dan Mental Disabilitas Ganda 85 68 153
6 Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan 200 91 291
atau Diperlakukan Salah
7 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus 0 0 0
8 Lanjut Usia Terlantar 2.777 3.212 5.989
6.722 6.277 12.999
Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang
JUMLAHPEREM
PUANLAKI-LAKIJENIS PMKS
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
(1)
SUB JUMLAH
TABEL III.3
DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 48
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
63/116
(2) (3) (4)
6.722 6.277 12.999
9 Penyandang Disabilitas 2.774 1.934 4.708
9a Penyandang Disabilitas Fisik 2.017 1.436 3.453
1. Tubuh Tuna Daksa 1.302 768 2.070
2. Mata Tuna Netra 376 351 727
3. Rungu/Wicara Bisu Tuli 339 317 656
9b Penyandang Disabilitas Mental 626 401 1.027
1. Mental Retredasi Tuna Grahita 391 214 605
2. Mental Eks Psikotik Tuna Laras 235 187 422
9c Disabilitas Fisik dan Mental Disabilitas Ganda 131 97 228
10 Tuna Susila 0 445 445
11 Gelandangan 6 3 9
12 Pengemis 13 20 33
13 Pemulung 0 0 0
14 Kelompok Minoritas 0 0 0
15 Bekas Warga Binaan LP (BWBLP) 280 13 293
16 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 18 21 39
17 Korban Penyalahgunaan (NAPZA) 108 3 111
18 Korban Trafficking 0 0 0
19 Korban Tindak Kekerasan 0 318 318
9.921 9.034 18.955
Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang
SUB JUMLAH
(1)
SUB JUMLAH
TABEL III.3 (LANJUTAN)
DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JENIS PMKS LAKI-LAKIPEREM
PUANJUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 49
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
64/116
(2) (3) (4)
9.921 9.034 18.955
20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 3 75 78
21 Korban Bencana Alam 147 181 328
22 Korban Bencana Sosial 14 16 30
23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 0 5.876 5.876
24 Fakir Miskin 80.727 78.993 159.720
25 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 312 12.483 12.795
26 Komunitas Adat Terpencil 45 173 218
91.169 106.831 198.000
Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang
TABEL III.3 (LANJUTAN)
DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
JUMLAH
DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013
JENIS PMKS LAKI-LAKIPEREM
PUANJUMLAH
(1)
SUB JUMLAH
___________________________________________________________________________________
Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 50
-
8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf
65/116
2009 2010 2011 2012 2013
(2) (3) (4) (5) (6)
Kekerasan terhadap Anak 29 43 46 42 41
Kekerasan terhadap Perempuan 55 125 54 89 72
Human Trafficking 3 4 2 1 0
87 172 102 132