potret kesejahteraan rakyat 2014.pdf

Upload: ferida-sulistyaningrum

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    1/116

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    2/116

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    3/116

    POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT

    KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

    Nomor Publikasi : 33222.14.06

    Ukuran Buku : 5,83 inci X 8,27 inci

    Jumlah Halaman : xii + 100 Halaman

    Tabulasi : Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Semarang

    Naskah : Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Semarang

    Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik

    BPS Kabupaten Semarang

    Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dan

    Bappeda Kabupaten Semarang

    Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

    Tim Penyusun Publikasi :

    Penyusun : Siti Komsatun, S.Si.

    Editor : Erli Widhi Astuti, S.Si.

    Yiyi Setyaningtyas, S.Sos., M.T.

    Gambar Kulit : Ade Sandi P., SST, M.M.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    4/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  iii

    SAMBUTAN

    KEPALA BAPPEDA

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

    limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga Buku Potret Kesejahteraan

    Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 ini dapat diselesaikan.

    Penyusunan buku ini terutama bertujuan untuk menggambarkan

    kondisi kesejahteraan masyarakat secara umum khususnya di Kabupaten

    Semarang. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercermin melalui

    meningkatnya partisipasi pendidikan masyarakat, derajat kesehatan

    masyarakat serta kesempatan kerja yang semakin luas sehingga bisa

    meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Semakin meningkatnya

    pendapatan, maka tingkat kemiskinan akan menurun.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu dalam menyusun buku ini sehingga dapat dipublikasikan. Semoga

    buku ini bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

    masyarakat, dan peningkatan keberhasilan pembangunan daerah ke depan.

    Kami sadar bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan dan

    kesalahan, maka segala kritik dan saran untuk perbaikan dan

    penyempurnaan publikasi berikutnya sangat kami harapkan.

    Ungaran, Nopember 2014BAPPEDA Kabupaten Semarang

    Kepala,

    Ir. YUSUF ISMAIL, MTPembina Utama Muda

    NIP : 19600607 198907 1 001

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    5/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  iv

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, publikasi

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014 dapat tersaji.

    Publikasi ini menyajikan data-data penunjang mengenai masalah

    kesejahteraan rakyat.

    Publikasi ini berisi mengenai wilayah administrasi, kependudukan,

    sosial & ketenagakerjaan, kesehatan & Keluarga Berencana, pendidikan,

    perumahan, serta kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

    Diharapkan dengan terbitnya buku ini dapat memberikan tambahan informasi

    bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan.

    Kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari berbagai pihak sangat

    diharapkan guna penyempurnaan publikasi selanjutnya.

    Terbitnya publikasi Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

    Semarang Tahun 2014 berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak

    yang terkait, untuk itu kami ucapkan terima kasih.

    Ungaran, Nopember 2014

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

    Kepala,

    ROCHWAN, S.E., M.M.NIP : 19590119 198003 1 001

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    6/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  v

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Sambutan Kepala Bappeda................................................................ iii

    Kata Pengantar................................................................................... iv

    Daftar Isi............................................................................................. v

    Daftar Tabel........................................................................................ vi

    Penjelasan Teknis Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

    Semarang........................................................................................... 1

    BAB I. Wilayah Administrasi............................................................ 10BAB II. Kependudukan..................................................................... 18

    BAB III. Sosial dan Ketenagakerjaan................................................ 43

    BAB IV. Kesehatan dan Keluarga Berencana................................... 60

    BAB V. Pendidikan............................................................................ 71

    BAB VI. Perumahan........................................................................... 84

    BAB VII. Kemiskinan dan IPM............................................................ 96

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    7/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  vi

    DAFTAR TABEL

    HalamanBAB I. Wilayah Administrasi

    Tabel I.1 Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2013........................... 11

    Tabel I.2 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan

    Statusnya di Kabupaten Semarang, Tahun 2013...... 12

    Tabel I.3 Daftar Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan

    Statusnya di Kabupaten Semarang, Tahun 2013...... 13

    Tabel I.4 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2013............................................. 16

    BAB II. Kependudukan

    Tabel II.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Semarang Hasil

    Sensus Penduduk, Tahun 1980 - 2010..................... 21

    Tabel II.2 Jumlah Penduduk di Kabupaten Semarang, Tahun

    2007  – 2014............................................................... 22

    Tabel II.3 Jumlah Penduduk dan Keluarga di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2007  – 2014................................. 23

    Tabel II.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2012  – 2013............... 24

    Tabel II.5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan

    Kelompok Umur di Kabupaten Semarang, Tahun

    2013........................................................................... 25

    Tabel II.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan

    Kelompok Umur Pendidikan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2013............................................. 33

    Tabel II.7 Jumlah dan Distribusi Penduduk Menurut

    Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2012  – 

    2013........................................................................... 36

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    8/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  vii

    Halaman

    Tabel II.8 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut

    Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2012 –

     2013........................................................................... 37

    Tabel II.9 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Pertumbuhan

    Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2013............................................. 38

    Tabel II.10 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju

    Pertumbuhan Penduduk (LPP) Hasil Sensus

    Penduduk 2010 (SP2010) Menurut Kecamatan di

    Kabupaten Semarang, Bulan Mei Tahun 2010.......... 39

    Tabel II.11 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas

    Menurut Status Perkawinan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 40

    Tabel II.12 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas

    Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 2013............... 41

    BAB III. Sosial dan Ketenagakerjaan

    Tabel III.1 Jumlah Anggota Karang Taruna Menurut

    Kecamatan di Kabupaten Semarang, Tahun 2014.... 46

    Tabel III.2 Jumlah Yayasan/Organisasi Sosial yang Bergerak

    di Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial pada

    Program Kegiatan Identifikasi, Akreditasi, dan

    Perijinan Orsos Menurut Kecamatan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2014............................................. 47

    Tabel III.3 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

    (PMKS) di Kabupaten Semarang, Tahun 2013......... 48

    Tabel III.4 Jumlah Data Kekerasan Terhadap Anak dan

    Perempuan di Kabupaten Semarang, Tahun 2009-

    2013........................................................................... 51

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    9/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  viii

    Halaman

    Tabel III.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas

    Menurut Jenis Kegiatan Seminggu yang Lalu diKabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 52

    Tabel III.6 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas

    yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

    di Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011

     – 2013........................................................................ 53

    Tabel III.7 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas

    yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama di

    Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 54

    Tabel III.8 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas

    yang Bekerja Menurut Pekerja Formal dan Informal

    di Kabupaten Semarang Bulan Agustus Tahun 2011

     – 2013........................................................................ 55

    Tabel III.9 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat

    Pengangguran Terbuka (TPT), dan Tingkat

    Kesempatan Kerja (TKK) di Kabupaten Semarang,

    Bulan Agustus Tahun 2011  – 2013........................... 56

    Tabel III.10 Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kebutuhan

    Hidup Layak (KHL) Selama Sebulan di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2004  – 2014................................. 57

    Tabel III.11 Banyaknya Calon Tenaga Kerja Indonesia Lulus

    Seleksi Menurut Negara Tujuan dan Jenis Kelamin

    di Kabupaten Semarang, Tahun 2013....................... 58

    BAB IV. Kesehatan dan Keluarga Berencana

    Tabel IV.1 Persentase Balita (Usia 0  –  59 Bulan) Menurut

    Penolong Proses Kelahiran Pertama di KabupatenSemarang, Tahun 2011  – 2013................................. 62

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    10/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  ix

    Halaman

    Tabel IV.2 Persentase Balita (Usia 0  –  59 Bulan) Menurut

    Penolong Proses Kelahiran Terakhir di KabupatenSemarang, Tahun 2011  – 2013................................. 63

    Tabel IV.3 Persentase Balita (Usia 0  – 59 Bulan) yang Pernah

    Diberi Air Susu Ibu (ASI), Persentase Balita (Usia 0

     – 59 Bulan) yang Pernah Diberi ASI Menurut Lama

    Pemberian ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI

    Bagi Balita Berumur 2  –  4 Tahun di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011 –

     2013................................. 64

    Tabel IV.4 Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten

    Semarang, Tahun 1996  – 2013................................. 65

    Tabel IV.5 Persentase Penduduk Wanita Berumur 10 Tahun

    Ke Atas yang Berstatus Pernah Kawin Menurut

    Umur Perkawinan Pertama di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 66

    Tabel IV.6 Persentase Penduduk Wanita Berumur 15  –  49

    Tahun yang Berstatus Kawin Menurut Pernah atau

    Tidaknya Menggunakan Alat/Cara KB di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 67

    Tabel IV.7 Persentase Penduduk Wanita Berumur 15  –  49

    Tahun yang Berstatus Kawin dan Sedang

    Menggunakan Alat/Cara KB Menurut Alat/Cara KB

    yang Sedang Digunakan di Kabupaten Semarang,

    Tahun 2011  – 2013.................................................... 68

    Tabel IV.8 Persentase Peserta Keluarga Berencana Aktif (PA)

    dan Total Fertility Rate (TFR) di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011-2013.................................... 69

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    11/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  x

    Halaman

    BAB V. Pendidikan

    Tabel V.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke AtasMenurut Partisipasi Bersekolah di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 73

    Tabel V.2 Persentase Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun

    Menurut Partisipasi Bersekolah di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 74

    Tabel V.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas

    Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 2013............... 75

    Tabel V.4 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Berumur 15

    Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 2013............... 76

    Tabel V.5 Angka Buta Huruf Penduduk Berumur 16  –  59

    Tahun Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 77

    Tabel V.6 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia

    Sekolah di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 78

    Tabel V.7 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat

    Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 79

    Tabel V.8 Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Tingkat

    Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 80

    Tabel V.9   Angka Putus Sekolah (APS) Menurut Tingkat

    Pendidikan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013...........................................................................  81

    Tabel V.10 Angka Melek Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah diKabupaten Semarang, Tahun 1996  – 2013............... 82

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    12/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  xi

    Halaman

    BAB VI. Perumahan

    Tabel VI.1 Persentase Rumah Tangga Menurut StatusBangunan Tempat Tinggal di Kabupaten Semarang,

    Tahun 2011  – 2013.................................................... 86

    Tabel VI.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap

    Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 87

    Tabel VI.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding

    Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011 –

     

    2013........................................................................... 88

    Tabel VI.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai

    Terluas di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 89

    Tabel VI.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 2013............... 90

    Tabel VI.6 Rata  – rata Luas Lantai per Penduduk di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 91

    Tabel VI.7 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air

    Minum di Kabupaten Semarang, Tahun 2011  – 

    2013........................................................................... 92

    Tabel VI.8 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber

    Penerangan di Kabupaten Semarang, Tahun 2011

     – 2013........................................................................ 93

    Tabel VI.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Bahan Bakar/

    Energi Utama untuk Memasak di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 94

    BAB VII. Kemiskinan dan IPM

    Tabel VII.1 Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin di

    Kabupaten Semarang, Tahun 2003 –

     2013............... 98

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    13/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  xii

    Halaman

    Tabel VII.2 Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan

    (P₁), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P₂) diKabupaten Semarang, Tahun 2003  – 2013............... 99

    Tabel VII.3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten

    Semarang, Tahun 2011  – 2013................................. 100

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    14/116

    PENJELASAN TEKNIS

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    15/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  1

    PENJELASAN TEKNIS POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT

    KABUPATEN SEMARANG

    Data dan informasi statistik Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

    Semarang Tahun 2014 dibagi ke dalam 7 bidang atau topik. Secara rinci

    pembagian tersebut adalah sebagai berikut.

    1. Wilayah administrasi  meliputi : jumlah desa/ kelurahan dan luas

    wilayah.

    2. Kependudukan  meliputi : jumlah penduduk, jumlah keluarga, rata-rata

     jiwa per keluarga, komposisi umur, komposisi umur pendidikan, distribusi

    penduduk, kepadatan penduduk, sex ratio, pertumbuhan penduduk, laju

    pertumbuhan penduduk (LPP), dan status perkawinan.

    3. Ketenagakerjaan  meliputi : jenis kegiatan, lapangan pekerjaan utama,

    status pekerjaan utama, pekerja formal dan informal, Tingkat Partisipasi

     Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat

    Kesempatan Kerja (TKK), Upah Minimum Kabupaten (UMK), Kebutuhan

    Hidup Layak (KHL), dan calon Tenaga Kerja Indonesia.

    4. Kesehatan  meliputi : balita menurut penolong proses kelahiran, lama

    pemberian ASI, rata-rata lama pemberian ASI, dan Angka Harapan Hidup

    (AHH).

    5. Pendidikan  meliputi : partisipasi bersekolah, pendidikan tertinggi yang

    ditamatkan, Angka Melek Huruf, Angka Buta Huruf, Angka Partisipasi

    Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar(APK), dan rata-rata lama sekolah.

    6. Perumahan meliputi : penguasaan bangunan tempat tinggal, jenis atap

    terluas, jenis dinding terluas, jenis lantai terluas, luas lantai, rata-rata luas

    lantai per penduduk, sumber air minum, sumber penerangan, dan bahan

    bakar/energi utama untuk memasak.

    7. Kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  meliputi :

    penduduk miskin, garis kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan,

    Indeks Keparahan Kemiskinan, dan IPM.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    16/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  2

    Beberapa konsep dan definisi yang digunakan di publikasi ini adalah

    sebagai berikut.

    1. Wilayah administrasi  adalah wilayah administrasi yang sudah memilikidasar hukum yang sah menurut Kementerian Dalam Negeri.

    2. Desa  adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

    wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan

    masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat

    yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia (UU No. 32 Tahun 2004).

    3. Kelurahan  adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah

    sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah

    kecamatan (UU No. 32 Tahun 2004).

    4. Penduduk  adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis

    Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang

    berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

    5. Sensus Penduduk  adalah keseluruhan proses pengumpulan,

    pengolahan, penyusunan, dan penerbitan data demografi, ekonomi dan

    sosial yang menyangkut semua penduduk/orang pada waktu tertentu di

    suatu negara atau suatu wilayah.

    6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami

    istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan

    anaknya.

    7. Kepadatan penduduk  adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi

    dengan luas daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per

    km².

    8. Sex rat io  adalah rasio jenis kelamin yaitu jumlah penduduk laki-laki per

    100 penduduk perempuan.

    9. Pertumbuhan penduduk  adalah perubahan jumlah penduduk di suatu

    daerah selama periode waktu tertentu.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    17/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  3

    10. Laju pertumbuhan penduduk (LPP)  adalah rata-rata tahunan laju

    perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu

    tertentu.11. Status perkawinan  penduduk terdiri dari belum kawin, kawin, cerai

    hidup, dan cerai mati.

    12. Kawin adalah seseorang mempunyai istri (bagi laki-laki) atau suami (bagi

    perempuan) pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun

    terpisah.

    13. Cerai hidup  adalah seseorang yang telah berpisah sebagai suami istri

    karena bercerai dan belum kawin lagi.

    14. Cerai mati adalah seseorang ditinggal mati oleh suami atau istrinya dan

    belum kawin lagi.

    15. Sakernas adalah Survei Angkatan Kerja Nasional yaitu survei yang

    dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat

    menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan.

    16. Penduduk berumur 15 tahun ke atas adalah penduduk yang berumur

    15 tahun, 16 tahun, 17 tahun dan seterusnya.

    17. Angkatan kerja  adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang

    bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan

    pengangguran.

    18. Bukan angkatan kerja  adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas)

    yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan

    kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.

    19. Bekerja  adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang

    dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan

    atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu

    yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar

    yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.

    20. Pengangguran terbuka terdiri dari :

    a. mereka yang tidak punya pekerjaan/usaha dan mencari pekerjaan

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    18/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  4

    b. mereka yang tidak punya pekerjaan/usaha dan mempersiapkan

    usaha baru

    c. mereka yang tidak mencari pekerjaan dan tidak mempersiapkanusaha baru karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan

    (putus asa)

    d. mereka yang sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja

    21. Sekolah  adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada

    pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan tinggi. Tidak

    termasuk yang sedang libur/cuti.

    22. Mengurus rumah tangga adalah kegiatan mengurus rumah tangga atau

    membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.

    23. Jenis kegiatan lainnya  adalah kegiatan selain bekerja, sekolah, dan

    mengurus rumah tangga.

    24. Lapangan pekerjaan  adalah bidang kegiatan dari

    pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja, atau

    yang dihasilkan oleh perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja.

    25. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan.

    26. Pekerja formal adalah seseorang yang bekerja dengan status pekerjaan

    sebagai berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan

    buruh/karyawan/pegawai.

    27. Pekerja informal  adalah seseorang yang bekerja dengan status

    pekerjaan sebagai berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak

    tetap/buruh tak dibayar, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non

    pertanian, dan pekerja keluarga/tak dibayar.

    28. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah ukuran yang

    menggambarkan perbandingan jumlah angkatan kerja terhadap

    penduduk usia kerja dan dihitung dari jumlah angkatan kerja dibagi

     jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas dikali 100.

    29. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah ukuran yang

    menunjukkan besarnya penduduk usia kerja yang termasuk dalamkelompok pengangguran. Dihitung dari perbandingan antara jumlah

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    19/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  5

    pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja, dan biasanya dinyatakan

    dalam persen.

    30. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK)  adalah ukuran yang menunjukkanseberapa banyak jumlah penduduk usia kerja yang bekerja atau

    sementara tidak bekerja. Dihitung dari jumlah penduduk usia kerja yang

    bekerja dibagi jumlah angkatan kerja dikali 100.

    31. Upah Minimum Kabupaten (UMK) adalah upah bulanan terendah yang

    terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap di suatu kabupaten.

    32. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) adalah standar kebutuhan seorang

    pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk

    kebutuhan 1 (satu) bulan (Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.

    13 Tahun 2013).

    33. Balita adalah penduduk berumur 0  – 4 tahun (0 - 59 bulan) atau belum

    berumur 5 tahun.

    34. Penolong kelahiran pertama  adalah penolong langsung kepada

    seorang ibu yang akan melahirkan, sejak awal proses kelahiran.

    35. Penolong kelahiran terakhir  adalah penolong langsung kepada seorang

    ibu yang melahirkan, sampai dengan keluarnya bayi yang disertai

    keluarnya plasenta.

    36. Rata-rata lama pemberian ASI  adalah perbandingan jumlah bulan

    dalam pemberian ASI dibandingkan dengan jumlah bayi yang diberi ASI.

    37. Angka Harapan Hidup pada waktu lahir  adalah perkiraan lama hidup

    rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas

    menurut umur.

    38. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan yang

    telah diselesaikan oleh seseorang, yakni tidak/belum pernah sekolah,

    tidak/belum tamat SD/SDLB/MI/Paket A, tamat SD/SDLB/MI/Paket A,

    tamat SMP/SMPLB/MTs/Paket B, tamat SMA/SMALB/MA/SMK/Paket C,

    atau tamat akademi/universitas (DI/II, DIII, DIV/S1, S2/S3).

    39. Angka Melek Huruf adalah perbandingan antara jumlah penduduk yangdapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    20/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  6

    40. Angka Buta Huruf adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang

    tidak dapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk.

    41. Dapat membaca dan menulis  adalah dapat membaca dan menuliskata-kata/kalimat sederhana dalam aksara tertentu.

    42. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah persentase jumlah penduduk

    yang sedang bersekolah pada usia tertentu (apapun jenjang

    pendidikannya) terhadap jumlah penduduk usia tersebut.

    43. Angka Partisipasi Murni (APM)  adalah persentase jumlah anak pada

    kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang

    pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak

    pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan.

    44. Angka Partisipasi Kasar (APK)  adalah persentase jumlah penduduk

    yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu

    (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang

    sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

    45. Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan

    oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis

    pendidikan formal yang pernah dijalani.

    46. Rumah tangga (biasa)  adalah seorang atau sekelompok orang yang

    mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan

    biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur atau pengurusan

    kebutuhan bersama sehari-hari di bawah satu pengelolaan. Sedangkan

    orang-orang yang tinggal di asrama, lembaga pemasyarakatan, panti

    asuhan, rumah tahanan, dan sejenisnya di mana pengurusan kebutuhan

    sehari-hari diatur oleh suatu lembaga, badan, yayasan dan sebagainya,

    atau sekelompok orang yang indekos (berjumlah 10 orang atau lebih)

    dikategorikan sebagai rumah tangga khusus.

    47. Status penguasaan bangunan tempat tinggal dilihat dari sisi anggota

    rumah tangga yang mendiaminya.

    48. Atap  adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga anggotarumah tangga yang mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari,

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    21/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  7

    hujan, dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud

    adalah bagian teratas dari bangunan tersebut.

    49. Dinding  adalah sisi luar/batas dari suatu bangunan atau penyekatdengan bangunan fisik lain.

    50. Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat dari

    marmer/keramik/granit, tegel/traso, semen, kayu, tanah, dan lainnya.

    51. Luas lantai  adalah luas lantai dari bangunan tempat tinggal yang

    ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap).

    Luas lantai bangunan bertingkat merupakan jumlah luas dari semua

    tingkat yang ditempati.

    52. Rata-rata luas lantai per penduduk  adalah perbandingan jumlah luas

    lantai dibandingkan dengan jumlah penduduk.

    53. Sumber air minum  adalah sumber air minum utama yang digunakan

    oleh rumah tangga.

    54. Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh PLN.

    55. Listrik non PLN  adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh

    instansi/pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan sumber

    penerangan dari accu (aki), generator, dan pembangkit listrik tenaga

    surya (yang tidak dikelola oleh PLN).

    56. Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita

    setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan

    non makanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada

    pada kehidupan yang layak.

    57. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran

    per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

    58. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P )  adalah ukuran rata-rata

    kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap

    garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks semakin jauh rata-rata

    pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.

    59. Indeks Keparahan Kemiskinan (P )  adalah memberi gambaranmengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    22/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  8

    tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara

    penduduk miskin.

    60. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  adalah indeks komposit yangdisusun dari tiga indikator yaitu lama hidup yang diukur dengan angka

    harapan hidup ketika lahir, pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata

    lama sekolah dan angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas,

    dan standar hidup yang diukur dengan pengeluaran per kapita (PPP

    rupiah). Nilai indeks berkisar 0-100.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    23/116

    WILAYAH

    ADMINISTRASI

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    24/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  10

    BAB I

    WILAYAH ADMINISTRASI

    Wilayah Kabupaten Semarang terdiri dari 19 kecamatan. Sedangkan

     jumlah desa/kelurahan keseluruhan adalah 235, yang terdiri dari 208 desa

    dan 27 kelurahan. Kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak

    adalah Kecamatan Suruh dan Pabelan dengan jumlah desa masing-masing

    adalah 17 desa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan

    tersedikit adalah Kecamatan Bawen, Bancak, dan Pringapus dengan jumlah

    masing-masing 9 desa/kelurahan.

    Status desa/kelurahan dibagi menjadi 2 klasifikasi yaitu

    desa/kelurahan dengan status pedesaan dan perkotaan. Kecamatan yang

    mempunyai desa/kelurahan dengan status perkotaan terbanyak adalah

    Kecamatan Ambarawa, yaitu 8 dari 10 desa/kelurahan di Kecamatan

     Ambarawa berstatus perkotaan. Sedangkan kecamatan yang tidak

    mempunyai desa/kelurahan dengan satus perkotaan atau semua

    desa/kelurahan berstatus pedesaan adalah Kecamatan Getasan dan Bancak.

    Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah 950,21 Km². Kecamatan

    yang mempunyai wilayah terluas adalah Kecamatan Pringapus yaitu 78,35

    Km², meskipun kecamatan ini memiliki jumlah desa/kelurahan tersedikit yaitu

    9. Hal ini dikarenakan di Kecamatan Pringapus terdapat hutan negara yang

    paling luas di antara kecamatan-kecamatan yang lain. Sedangkan Kecamatan

     Ambarawa merupakan kecamatan yang mempunyai luas wilayah tersempityaitu 28,22 Km².

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    25/116

    JUMLAH JUMLAH JUMLAH DESA

    DESA KELURAHAN DAN KELURAHAN

    (2) (3) (4)

    1 Getasan 13 0 13

    2 Tengaran 15 0 15

    3 Susukan 13 0 13

    4 Kaliwungu 11 0 11

    5 Suruh 17 0 17

    6 Pabelan 17 0 17

    7 Tuntang 16 0 16

    8 Banyubiru 10 0 10

    9 Jambu 9 1 10

    10 Sumowono 16 0 16

    11 Ambarawa 2 8 10

    12 Bandungan 9 1 10

    13 Bawen 7 2 9

    14 Bringin 16 0 16

    15 Bancak 9 0 9

    16 Pringapus 8 1 9

    17 Bergas 9 4 13

    18 Ungaran Barat 6 5 11

    19 Ungaran Timur 5 5 10

    208 27 235

    208 27 235

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL I.1

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JUMLAH DESA DAN KELURAHAN MENURUT KECAMATAN

    (1)

    KECAMATAN

    JUMLAH 2012

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  11

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    26/116

    PEDESAAN PERKOTAAN PEDESAAN + PERKOTAAN

    (2) (3) (4)

    1 Getasan 13 0 13

    2 Tengaran 11 4 15

    3 Susukan 12 1 13

    4 Kaliwungu 10 1 11

    5 Suruh 16 1 17

    6 Pabelan 12 5 17

    7 Tuntang 13 3 16

    8 Banyubiru 8 2 10

    9 Jambu 9 1 10

    10 Sumowono 15 1 16

    11 Ambarawa 2 8 10

    12 Bandungan 5 5 10

    13 Bawen 5 4 9

    14 Bringin 14 2 16

    15 Bancak 9 0 9

    16 Pringapus 6 3 9

    17 Bergas 5 8 13

    18 Ungaran Barat 4 7 11

    19 Ungaran Timur 4 6 10

    173 62 235

    173 62 235

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL I.2

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JUMLAH DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA

    (1)

    KECAMATANJUMLAH DESA/KELURAHAN BERSTATUS

    JUMLAH 2012

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  12

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    27/116

    PEDESAAN PERKOTAAN

    (2) (3)

    1 Getasan

    2 Tengaran

    3 Susukan

    4 Kaliwungu

    5 Suruh

    6 Pabelan

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL I.3

    DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN

    (1)

    DAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS

    Sumberejo, Segiri, Terban,

    Tukang, Semowo, Bendungan,

    Karanggondang, Jembrak,

    Kadirejo, Bejaten, Giling, Padaan

    Badran, Timpik, Tawang,

    Bakalrejo, Ketapang, Sidoharjo,

    Gentan, Muncar, Ngasinan,

    Koripan, Kenteng, Kemetul

    Siwal, Udanwuh, Kener,

    Papringan, Kradenan, Kaliwungu,

    Mukiran, Payungan, Jetis,

    Rogomulyo

    Kebowan, Beji Lor, Jatirejo,

    Dersansari, Purworejo, Ketanggi,

    Medayu, Bonomerto, Sukorejo,

    Kedungringin, Gunung Tumpeng,

    Reksosari, Plumbon, Krandon

    Lor, Cukilan, Dadapayam

    Kopeng, Batur, Tajuk, Jetak,

    Samirono, Sumogawe, Polobogo,Manggihan, Getasan, Wates,

    Tolokan, Ngrawan, Nogosaren

    Tegalrejo, Sugihan, Duren,

    Regunung, Cukil, Klero, Butuh,

    Patemon, Tegalwaton, Barukan,

    Nyamat

    Susukan

    Pager 

    Suruh

    Ujung-Ujung, Sukoharjo, Glawan,

    Kauman Lor, Pabelan

    Tengaran, Sruwen, Karangduren,

    Bener 

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  13

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    28/116

    PEDESAAN PERKOTAAN

    (2) (3)

    7 Tuntang

    8 Banyubiru

    9 Jambu

    10 Sumowono

    11 Ambarawa

    12 Bandungan

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL I.3 (LANJUTAN)

    DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    (1)

    KECAMATANDAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS

    Mlilir, Candi, Banyukuning,

    Pakopen, Sidomukti

    Duren, Jetis, Bandungan,

    Kenteng, Jimbaran

    Kebonagung, Ngadikerso,

    Lanjan, Candigaron, Kemitir,

    Trayu, Jubelan, Bumen,

    Mendongan, Losari, Kemawi,

    Piyanggang, Pledokan, Duren,

    Keseneng

    Sumowono

    Bejalen, Pasekan Ngampin, Pojoksari,Tambakboyo, Kupang, Lodoyong,

    Kranggan, Panjang, Baran

    Kalibeji, Rowosari, Jombor,

    Candirejo, Kesongo, Watuagung,Lopait, Delik, Tlogo,

    Karangtengah, Karanganyar,

    Tlompakan, Ngajaran

    Gedangan, Sraten, Tuntang

    Wirogomo, Kemambang,

    Sepakung, Kebumen, Gedong,

    Rowoboni, Tegaron, Ngrapah

    Kebondowo, Banyubiru

    Gemawang, Bedono, Kelurahan,

    Brongkol, Gondoriyo, Kuwarasan,Kebondalem, Rejosari, Genting

    Jambu

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  14

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    29/116

    PEDESAAN PERKOTAAN

    (2) (3)

    13 Bawen

    14 Bringin

    15 Bancak

    16 Pringapus

    17 Bergas

    18 Ungaran Barat

    19 Ungaran Timur 

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    Popongan, Lebak, Banding,

    Truko, Nyemoh, Tempuran, Wiru,

    Sendang, Gogodalem, Rembes,

    Kalikurmo, Sambirejo, Kalijambe,

    Tanjung

    Kalongan, Kawengen, Kalikayen,

    Mluweh

    Derekan, Jatirunggo, Wonoyoso,

    Wonorejo, Candirejo,

    Penawangan

    Klepu, Pringapus, Pringsari

    Bringin, Pakis

    Pucung, Rejosari, Lembu,

    Plumutan, Bantal, Jlumpang,

    Bancak, Wonokerto, Boto

    TABEL I.3 (LANJUTAN)

    DAFTAR DESA/KELURAHAN MENURUT KECAMATAN DAN STATUSNYA

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATANDAFTAR DESA/KELURAHAN BERSTATUS

    (1)

     Asinan, Polosiri, Kandangan,

    Samban, Poncoruso

    Doplang, Bawen, Lemahireng,

    Harjosari

    Beji, Leyangan, Susukan,

    Kalirejo, Sidomulyo, Gedanganak

    Munding, Pagersari, Gebugan,

    Jatijajar, Gondoriyo

    Wujil, Bergas Lor, Bergas Kidul,

    Randugunting, Diwak, Ngempon,

    Karangjati, Wringin Putih

    Gogik, Keji, Kalisidi, Branjang Langensari, Candirejo,

    Nyatnyono, Genuk, Ungaran,

    Bandarjo, Lerep

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  15

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    30/116

    LUAS WILAYAH PERSENTASE TERHADAP

    (Km²) LUAS KABUPATEN SEMARANG

    (2) (3)

    1 Getasan 65,80 6,92

    2 Tengaran 47,30 4,98

    3 Susukan 48,87 5,14

    4 Kaliwungu 29,95 3,15

    5 Suruh 64,02 6,74

    6 Pabelan 47,97 5,05

    7 Tuntang 56,24 5,92

    8 Banyubiru 54,41 5,73

    9 Jambu 51,63 5,43

    10 Sumowono 55,63 5,85

    11 Ambarawa 28,22 2,97

    12 Bandungan 48,23 5,08

    13 Bawen 46,57 4,90

    14 Bringin 61,89 6,51

    15 Bancak 43,85 4,61

    16 Pringapus 78,35 8,25

    17 Bergas 47,33 4,98

    18 Ungaran Barat 35,96 3,78

    19 Ungaran Timur 37,99 4,00

    950,21 100,00

    950,21 100,00

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL I.4

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    LUAS WILAYAH MENURUT KECAMATAN

    (1)

    KECAMATAN

    JUMLAH 2012

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  16

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    31/116

    KEPENDUDUKAN2

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    32/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  18

    BAB II

    KEPENDUDUKAN

    Data jumlah penduduk yang disajikan di bagian 2 ini bersumber dari

    Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk. Sensus Penduduk dilaksanakan

    oleh BPS setiap 10 tahun sekali, yaitu tahun yang berakhiran angka 0 dan

    yang terakhir adalah Sensus Penduduk tahun 2010. Sedangkan data jumlah

    penduduk yang bersumber dari Registrasi Penduduk setelah tahun 2010

    merupakan data yang bersumber dari Sensus Penduduk tahun 2010 dan

    ditambahkan dengan mutasi penduduk (kelahiran, kematian, kedatangan, dan

    pindah keluar) dari data Registrasi Penduduk setiap bulannya.

    Jumlah penduduk di Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2013

    sebanyak 949.815 jiwa yang terdiri dari 468.328 penduduk laki-laki dan

    481.487 penduduk perempuan. Apabila dibandingkan dengan kondisi pada

    akhir tahun 2012 di mana jumlah penduduk Kabupaten Semarang sebanyak

    944.277 jiwa, berarti mengalami kenaikan sekitar 0,59 persen. Kenaikan

    tersebut disebabkan oleh jumlah kelahiran dan kedatangan (perpindahan

    penduduk dari luar wilayah Kabupaten Semarang ke wilayah Kabupaten

    Semarang) lebih banyak bila dibandingkan jumlah kematian dan penduduk

    yang pindah keluar wilayah Kabupaten Semarang. Atau dengan kata lain

    bahwa pertumbuhan penduduk Kabupaten Semarang tahun 2012  –  2013

    adalah sebesar 0,59 persen. Angka pertumbuhan ini sedikit lebih besar jika

    dibandingkan angka pertumbuhan tahun 2011 –

      2012 yang sebesar 0,58persen.

    Untuk tahun 2014, data jumlah penduduk keadaan tengah tahun

    2014 sebanyak 952.725 jiwa yang terdiri dari 469.743 penduduk laki-laki dan

    482.982 penduduk perempuan. Sehingga selama setengah tahun di tahun

    2014 telah terjadi pertambahan jumlah penduduk sebanyak 2.910 jiwa.

    Jumlah keluarga pada tengah tahun 2014 adalah sebanyak 293.262 keluarga,

    dengan rata-rata keluarga memiliki 3 anggota.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    33/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  19

     Apabila dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada

    akhir tahun 2013 menurut jenis kelamin, maka akan terlihat bahwa jumlah

    penduduk perempuan (481.487 jiwa) lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki (468.328 jiwa). Hal ini berarti bahwa rasio jenis

    kelamin (sex ratio) penduduk Kabupaten Semarang kurang dari 100, yaitu

    tercatat sebesar 97. Karena sex ratio merupakan perbandingan antara jumlah

    penduduk laki-laki dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan

    dikalikan 100.

    Dari jumlah penduduk tersebut, di Kabupaten Semarang tercatat

    291.008 keluarga pada akhir tahun 2013. Sehingga dapat diketahui bahwa

    rata-rata jumlah jiwa per keluarga di Kabupaten Semarang sebanyak sekitar 3

     jiwa. Sedangkan jumlah keluarga pada akhir tahun 2012 tercatat sebanyak

    287.306 keluarga. Dengan demikian pada tahun 2013 jumlah keluarga di

    Kabupaten Semarang bertambah sebanyak 3.702 keluarga atau naik sebesar

    1,29 persen.

    Penduduk Kabupaten Semarang tersebar di 19 kecamatan, namun

    demikian penyebarannya tidak merata. Adapun tiga wilayah kecamatan yang

    mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Ungaran Barat,

    Ungaran Timur, dan Bergas. Sedangkan tiga wilayah kecamatan yang

    mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Bancak,

    Kaliwungu, dan Sumowono.

    Jika dibandingkan antara jumlah penduduk (949.815 jiwa) dan luas

    wilayah (950,21 km2), maka dapat diketahui kepadatan penduduk di

    Kabupaten Semarang yaitu sebesar 1.000 jiwa/km². Dengan demikian pada

    tahun 2013 ini kondisi Kabupaten Semarang semakin padat, karena

    kepadatan penduduknya mengalami kenaikan apabila dibandingkan tahun

    2012 yaitu sebesar 994 jiwa/km². Adapun wilayah kecamatan yang

    mempunyai tingkat kepadatan penduduk lebih tinggi adalah Kecamatan

    Ungaran Barat (2.119 jiwa/km²), kemudian Ambarawa (2.090 jiwa/km²), dan

    Ungaran Timur (1.833 jiwa/km²). Sedangkan kecamatan yang tingkat

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    34/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  20

    kepadatan penduduknya masih rendah adalah Kecamatan Bancak yaitu

    hanya mencapai 457 jiwa/km² dan Sumowono 549 jiwa/km².

    Status perkawinan penduduk Kabupaten Semarang berumur 10tahun ke atas sebagian besar adalah berstatus kawin yaitu sebanyak 62,63

    persen, sedangkan sebagian sedikit adalah berstatus cerai hidup yaitu

    sebanyak 1,41 persen. Sedangkan penduduk berumur 10-15 tahun semua

    berstatus belum kawin.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    35/116

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    36/116

    LAKI-LAKI +

    PEREMPUAN

    (2) (3) (4)

    2007 Tengah Tahun 447.575 454.383 901.958

     Akhir Tahun 449.740 456.372 906.112

    2008 Tengah Tahun 451.193 457.639 908.832

     Akhir Tahun 453.250 459.772 913.022

    2009 Tengah Tahun 454.544 460.854 915.398

     Akhir Tahun 455.695 462.050 917.745

    2010*⁾   Tengah Tahun 458.377 472.760 931.137

     Akhir Tahun 459.771 473.993 933.764

    2011*⁾   Tengah Tahun 461.121 474.937 936.058

     Akhir Tahun 462.592 476.210 938.802

    2012*⁾   Tengah Tahun 464.036 477.338 941.374

     Akhir Tahun 465.467 478.810 944.277

    2013*⁾   Tengah Tahun 466.939 480.378 947.317

     Akhir Tahun 468.328 481.487 949.815

    2014*⁾   Tengah Tahun 469.743 482.982 952.725

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    *) : Disesuaikan dengan Hasil Sensus Penduduk 2010

    TABEL II.2

    JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2007 - 2014

    TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN

    (1)

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  22

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    37/116

    JUMLAH JUMLAH RATA-RATA JIWA

    PENDUDUK KELUARGA PER KELUARGA

    (2) (3) (4)

    2007 Tengah Tahun 901.958 230.458 4

     Akhir Tahun 906.112 246.583 4

    2008 Tengah Tahun 908.832 248.315 4

     Akhir Tahun 913.022 252.677 4

    2009 Tengah Tahun 915.398 255.582 4

     Akhir Tahun 917.745 259.557 4

    2010*⁾   Tengah Tahun 931.137 263.547 4

     Akhir Tahun 933.764 272.243 3

    2011*⁾   Tengah Tahun 936.058 276.850 3

     Akhir Tahun 938.802 283.303 3

    2012*⁾   Tengah Tahun 941.374 283.736 3

     Akhir Tahun 944.277 287.306 3

    2013*⁾   Tengah Tahun 947.317 288.743 3

     Akhir Tahun 949.815 291.008 3

    2014*⁾   Tengah Tahun 952.725 293.262 3

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    *) : Disesuaikan dengan Hasil Sensus Penduduk 2010

    TABEL II.3

    TAHUN 2007 - 2014

    JUMLAH PENDUDUK DAN KELUARGA DI KABUPATEN SEMARANG

    TAHUN

    (1)

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  23

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    38/116

    KELOMPOK

    UMUR (TAHUN) L P L + P L P L + P

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    0 - 4 35.197 33.200 68.397 35.417 33.402 68.819

    5 - 9 39.847 37.267 77.114 40.098 37.494 77.592

    10 - 14 41.343 38.877 80.220 41.593 39.096 80.689

    15 - 19 39.312 39.420 78.732 39.563 39.646 79.209

    20 - 24 34.913 41.576 76.489 35.114 41.813 76.927

    25 - 29 39.095 42.092 81.187 39.341 42.346 81.687

    30 - 34 38.335 39.071 77.406 38.578 39.296 77.874

    35 - 39 35.321 36.342 71.663 35.530 36.549 72.079

    40 - 44 35.179 35.693 70.872 35.399 35.894 71.293

    45 - 49 31.042 32.172 63.214 31.234 32.340 63.574

    50 - 54 28.387 28.216 56.603 28.562 28.354 56.916

    55 - 59 21.816 19.869 41.685 21.949 19.967 41.916

    60 - 64 13.549 14.717 28.266 13.628 14.793 28.421

    65 - 69 10.554 12.437 22.991 10.618 12.505 23.123

    70 - 74 9.659 12.324 21.983 9.724 12.382 22.106

    75 + 11.918 15.537 27.455 11.980 15.610 27.590

    JUMLAH 465.467 478.810 944.277 468.328 481.487 949.815

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.4

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN SEMARANG

    TAHUN 2012 - 2013

    2012 2013

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  24

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    39/116

    L P L + P L P L + P

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1 Getasan 1.694 1.647 3.341 1.956 1.848 3.804

    2 Tengaran 2.435 2.281 4.716 2.770 2.519 5.289

    3 Susukan 1.602 1.525 3.127 1.878 1.686 3.564

    4 Kaliwungu 969 844 1.813 1.075 1.061 2.136

    5 Suruh 2.217 2.104 4.321 2.622 2.426 5.048

    6 Pabelan 1.519 1.380 2.899 1.522 1.470 2.992

    7 Tuntang 2.230 2.222 4.452 2.667 2.575 5.242

    8 Banyubiru 1.512 1.421 2.933 1.729 1.654 3.383

    9 Jambu 1.368 1.345 2.713 1.574 1.472 3.046

    10 Sumowono 1.031 1.002 2.033 1.262 1.225 2.487

    11 Ambarawa 2.076 1.984 4.060 2.539 2.311 4.850

    12 Bandungan 2.052 1.882 3.934 2.238 2.100 4.338

    13 Bawen 2.196 1.995 4.191 2.556 2.327 4.883

    14 Bringin 1.574 1.470 3.044 1.694 1.512 3.206

    15 Bancak 778 647 1.425 879 814 1.693

    16 Pringapus 1.917 1.801 3.718 2.106 1.971 4.077

    17 Bergas 2.647 2.521 5.168 2.819 2.581 5.400

    18 Ungaran Barat 2.809 2.766 5.575 3.109 2.969 6.078

    19 Ungaran Timur 2.791 2.565 5.356 3.103 2.973 6.076

    35.417 33.402 68.819 40.098 37.494 77.592

    35.197 33.200 68.397 39.847 37.267 77.114

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN0 - 4 TAHUN 5 - 9 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  25

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    40/116

    L P L + P L P L + P

    (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    1 Getasan 1.928 1.949 3.877 1.815 1.735 3.550

    2 Tengaran 3.301 2.773 6.074 3.157 2.567 5.724

    3 Susukan 2.132 2.089 4.221 2.047 1.700 3.747

    4 Kaliwungu 1.153 1.033 2.186 944 939 1.883

    5 Suruh 2.923 2.637 5.560 2.583 2.501 5.084

    6 Pabelan 1.669 1.548 3.217 1.554 1.444 2.998

    7 Tuntang 2.641 2.642 5.283 2.755 2.627 5.382

    8 Banyubiru 1.893 1.738 3.631 1.632 1.499 3.131

    9 Jambu 1.578 1.454 3.032 1.554 1.547 3.101

    10 Sumowono 1.301 1.297 2.598 1.254 1.127 2.381

    11 Ambarawa 2.570 2.363 4.933 2.447 2.263 4.710

    12 Bandungan 2.330 2.192 4.522 2.254 2.162 4.416

    13 Bawen 2.354 2.295 4.649 2.196 2.296 4.492

    14 Bringin 1.921 1.813 3.734 1.834 1.765 3.599

    15 Bancak 901 859 1.760 736 732 1.468

    16 Pringapus 2.127 2.007 4.134 2.135 2.732 4.867

    17 Bergas 2.697 2.542 5.239 2.515 3.227 5.742

    18 Ungaran Barat 3.016 2.853 5.869 3.200 3.680 6.880

    19 Ungaran Timur 3.158 3.012 6.170 2.951 3.103 6.054

    41.593 39.096 80.689 39.563 39.646 79.209

    41.343 38.877 80.220 39.312 39.420 78.732

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN10 - 14 TAHUN 15 - 19 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  26

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    41/116

    L P L + P L P L + P

    (14) (15) (16) (17) (18) (19)

    1 Getasan 1.708 1.730 3.438 2.117 2.232 4.349

    2 Tengaran 2.417 2.451 4.868 2.748 2.798 5.546

    3 Susukan 1.320 1.302 2.622 1.446 1.527 2.973

    4 Kaliwungu 581 632 1.213 801 854 1.655

    5 Suruh 2.038 1.956 3.994 2.225 2.331 4.556

    6 Pabelan 1.324 1.277 2.601 1.452 1.467 2.919

    7 Tuntang 2.293 2.446 4.739 2.569 2.569 5.138

    8 Banyubiru 1.450 1.457 2.907 1.616 1.655 3.271

    9 Jambu 1.248 1.363 2.611 1.448 1.563 3.011

    10 Sumowono 1.078 1.054 2.132 1.211 1.190 2.401

    11 Ambarawa 2.196 2.118 4.314 2.532 2.472 5.004

    12 Bandungan 2.139 2.272 4.411 2.352 2.394 4.746

    13 Bawen 1.993 2.476 4.469 2.427 2.706 5.133

    14 Bringin 1.559 1.593 3.152 1.533 1.649 3.182

    15 Bancak 698 772 1.470 747 815 1.562

    16 Pringapus 1.995 3.842 5.837 2.227 2.751 4.978

    17 Bergas 2.866 5.712 8.578 3.318 4.318 7.636

    18 Ungaran Barat 3.431 4.137 7.568 3.623 3.822 7.445

    19 Ungaran Timur 2.780 3.223 6.003 2.949 3.233 6.182

    35.114 41.813 76.927 39.341 42.346 81.687

    34.913 41.576 76.489 39.095 42.092 81.187

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    25 - 29 TAHUNKECAMATAN

    20 - 24 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  27

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    42/116

    L P L + P L P L + P

    (20) (21) (22) (23) (24) (25)

    1 Getasan 2.217 2.174 4.391 1.981 1.836 3.817

    2 Tengaran 2.761 2.649 5.410 2.341 2.315 4.656

    3 Susukan 1.464 1.498 2.962 1.425 1.545 2.970

    4 Kaliwungu 850 876 1.726 896 960 1.856

    5 Suruh 2.190 2.109 4.299 2.192 2.143 4.335

    6 Pabelan 1.445 1.370 2.815 1.389 1.439 2.828

    7 Tuntang 2.366 2.437 4.803 2.263 2.311 4.574

    8 Banyubiru 1.624 1.608 3.232 1.513 1.548 3.061

    9 Jambu 1.419 1.444 2.863 1.310 1.424 2.734

    10 Sumowono 1.190 1.151 2.341 1.237 1.191 2.428

    11 Ambarawa 2.482 2.426 4.908 2.278 2.197 4.475

    12 Bandungan 2.402 2.376 4.778 2.186 2.234 4.420

    13 Bawen 2.428 2.752 5.180 2.380 2.590 4.970

    14 Bringin 1.413 1.400 2.813 1.387 1.467 2.854

    15 Bancak 732 735 1.467 631 686 1.317

    16 Pringapus 1.995 2.107 4.102 1.787 1.912 3.699

    17 Bergas 3.149 3.471 6.620 2.702 2.789 5.491

    18 Ungaran Barat 3.407 3.402 6.809 2.777 2.878 5.655

    19 Ungaran Timur 3.044 3.311 6.355 2.855 3.084 5.939

    38.578 39.296 77.874 35.530 36.549 72.079

    38.335 39.071 77.406 35.321 36.342 71.663

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    KECAMATAN30 - 34 TAHUN 35 - 39 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  28

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    43/116

    L P L + P L P L + P

    (26) (27) (28) (29) (30) (31)

    1 Getasan 1.842 1.844 3.686 1.585 1.715 3.300

    2 Tengaran 2.367 2.286 4.653 2.139 2.096 4.235

    3 Susukan 1.570 1.602 3.172 1.491 1.481 2.972

    4 Kaliwungu 912 996 1.908 929 1.039 1.968

    5 Suruh 2.136 2.181 4.317 2.048 2.171 4.219

    6 Pabelan 1.500 1.442 2.942 1.273 1.336 2.609

    7 Tuntang 2.330 2.385 4.715 2.063 2.224 4.287

    8 Banyubiru 1.594 1.644 3.238 1.465 1.429 2.894

    9 Jambu 1.453 1.524 2.977 1.382 1.371 2.753

    10 Sumowono 1.266 1.301 2.567 1.190 1.121 2.311

    11 Ambarawa 2.223 2.329 4.552 1.955 2.102 4.057

    12 Bandungan 2.108 2.026 4.134 1.737 1.724 3.461

    13 Bawen 2.269 2.211 4.480 1.791 1.699 3.490

    14 Bringin 1.433 1.504 2.937 1.368 1.399 2.767

    15 Bancak 682 714 1.396 615 673 1.288

    16 Pringapus 1.726 1.670 3.396 1.531 1.641 3.172

    17 Bergas 2.565 2.606 5.171 1.923 2.031 3.954

    18 Ungaran Barat 2.671 2.795 5.466 2.345 2.731 5.076

    19 Ungaran Timur 2.752 2.834 5.586 2.404 2.357 4.761

    35.399 35.894 71.293 31.234 32.340 63.574

    35.179 35.693 70.872 31.042 32.172 63.214

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    KECAMATAN40 - 44 TAHUN 45 - 49 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  29

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    44/116

    L P L + P L P L + P

    (32) (33) (34) (35) (36) (37)

    1 Getasan 1.532 1.625 3.157 1.197 1.182 2.379

    2 Tengaran 1.859 1.877 3.736 1.410 1.323 2.733

    3 Susukan 1.403 1.367 2.770 1.098 1.023 2.121

    4 Kaliwungu 887 949 1.836 747 762 1.509

    5 Suruh 1.857 1.876 3.733 1.393 1.323 2.716

    6 Pabelan 1.211 1.123 2.334 939 893 1.832

    7 Tuntang 1.887 1.937 3.824 1.498 1.283 2.781

    8 Banyubiru 1.382 1.293 2.675 916 862 1.778

    9 Jambu 1.233 1.237 2.470 956 819 1.775

    10 Sumowono 978 955 1.933 826 700 1.526

    11 Ambarawa 1.868 1.877 3.745 1.495 1.471 2.966

    12 Bandungan 1.543 1.608 3.151 1.323 1.156 2.479

    13 Bawen 1.458 1.456 2.914 1.173 1.027 2.200

    14 Bringin 1.350 1.293 2.643 1.050 974 2.024

    15 Bancak 632 656 1.288 510 490 1.000

    16 Pringapus 1.391 1.337 2.728 1.070 879 1.949

    17 Bergas 1.803 1.728 3.531 1.346 1.188 2.534

    18 Ungaran Barat 2.257 2.347 4.604 1.652 1.439 3.091

    19 Ungaran Timur 2.031 1.813 3.844 1.350 1.173 2.523

    28.562 28.354 56.916 21.949 19.967 41.916

    28.387 28.216 56.603 21.816 19.869 41.685

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN50 - 54 TAHUN 55 - 59 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  30

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    45/116

    L P L + P L P L + P

    (38) (39) (40) (41) (42) (43)

    1 Getasan 809 983 1.792 673 769 1.442

    2 Tengaran 875 966 1.841 745 854 1.599

    3 Susukan 740 839 1.579 648 726 1.374

    4 Kaliwungu 553 617 1.170 461 589 1.050

    5 Suruh 1.028 1.198 2.226 819 1.015 1.834

    6 Pabelan 565 667 1.232 434 616 1.050

    7 Tuntang 860 926 1.786 652 777 1.429

    8 Banyubiru 630 692 1.322 509 631 1.140

    9 Jambu 595 648 1.243 436 549 985

    10 Sumowono 479 547 1.026 366 436 802

    11 Ambarawa 839 901 1.740 622 799 1.421

    12 Bandungan 828 860 1.688 600 649 1.249

    13 Bawen 713 744 1.457 535 582 1.117

    14 Bringin 680 740 1.420 522 657 1.179

    15 Bancak 389 433 822 325 358 683

    16 Pringapus 607 609 1.216 466 548 1.014

    17 Bergas 741 721 1.462 565 623 1.188

    18 Ungaran Barat 973 981 1.954 687 730 1.417

    19 Ungaran Timur 724 721 1.445 553 597 1.150

    13.628 14.793 28.421 10.618 12.505 23.123

    13.549 14.717 28.266 10.554 12.437 22.991

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN60 - 64 TAHUN 65 - 69 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  31

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    46/116

    L P L + P L P L + P

    (44) (45) (46) (47) (48) (49)

    1 Getasan 531 698 1.229 610 804 1.414

    2 Tengaran 637 794 1.431 936 1.215 2.151

    3 Susukan 590 791 1.381 797 1.030 1.827

    4 Kaliwungu 448 581 1.029 619 832 1.451

    5 Suruh 781 985 1.766 960 1.318 2.278

    6 Pabelan 483 635 1.118 600 808 1.408

    7 Tuntang 641 838 1.479 792 1.049 1.841

    8 Banyubiru 466 533 999 550 702 1.252

    9 Jambu 465 523 988 514 654 1.168

    10 Sumowono 357 382 739 379 459 838

    11 Ambarawa 577 825 1.402 743 1.110 1.853

    12 Bandungan 532 636 1.168 623 698 1.321

    13 Bawen 478 566 1.044 611 706 1.317

    14 Bringin 492 702 1.194 678 906 1.584

    15 Bancak 248 373 621 290 479 769

    16 Pringapus 409 601 1.010 543 691 1.234

    17 Bergas 499 653 1.152 587 738 1.325

    18 Ungaran Barat 581 714 1.295 626 807 1.433

    19 Ungaran Timur 509 552 1.061 522 604 1.126

    9.724 12.382 22.106 11.980 15.610 27.590

    9.659 12.324 21.983 11.918 15.537 27.455

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.5 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    70 - 74 TAHUN 75 TAHUN +KECAMATAN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  32

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    47/116

    L P L + P L P L + P

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1 Getasan 1.022 977 1.999 1.406 1.378 2.784

    2 Tengaran 1.523 1.372 2.895 1.998 1.870 3.868

    3 Susukan 957 924 1.881 1.350 1.248 2.598

    4 Kaliwungu 606 501 1.107 768 757 1.525

    5 Suruh 1.316 1.280 2.596 1.863 1.791 3.654

    6 Pabelan 937 854 1.791 1.154 1.091 2.245

    7 Tuntang 1.373 1.334 2.707 1.848 1.837 3.685

    8 Banyubiru 880 832 1.712 1.272 1.215 2.487

    9 Jambu 846 801 1.647 1.134 1.129 2.263

    10 Sumowono 618 633 1.251 901 834 1.735

    11 Ambarawa 1.236 1.196 2.432 1.849 1.701 3.550

    12 Bandungan 1.249 1.175 2.424 1.660 1.519 3.179

    13 Bawen 1.322 1.196 2.518 1.863 1.702 3.565

    14 Bringin 950 914 1.864 1.267 1.131 2.398

    15 Bancak 466 386 852 642 579 1.221

    16 Pringapus 1.126 1.072 2.198 1.623 1.500 3.123

    17 Bergas 1.587 1.527 3.114 2.224 1.914 4.138

    18 Ungaran Barat 1.683 1.666 3.349 2.278 2.254 4.532

    19 Ungaran Timur 1.675 1.507 3.182 2.336 2.191 4.527

    21.372 20.147 41.519 29.436 27.641 57.077

    21.237 20.024 41.261 29.256 27.484 56.740

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.6

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN0 - 2 TAHUN 3 - 6 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  33

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    48/116

    L P L + P L P L + P

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1 Getasan 2.327 2.322 4.649 1.214 1.124 2.338

    2 Tengaran 3.498 3.209 6.707 2.167 1.663 3.830

    3 Susukan 2.359 2.255 4.614 1.417 1.276 2.693

    4 Kaliwungu 1.370 1.249 2.619 685 666 1.351

    5 Suruh 3.384 3.005 6.389 1.790 1.664 3.454

    6 Pabelan 1.942 1.826 3.768 1.035 933 1.968

    7 Tuntang 3.230 3.187 6.417 1.660 1.637 3.297

    8 Banyubiru 2.210 2.083 4.293 1.145 1.011 2.156

    9 Jambu 1.910 1.702 3.612 964 966 1.930

    10 Sumowono 1.536 1.562 3.098 806 728 1.534

    11 Ambarawa 3.065 2.793 5.858 1.546 1.395 2.941

    12 Bandungan 2.731 2.606 5.337 1.436 1.325 2.761

    13 Bawen 2.968 2.801 5.769 1.427 1.332 2.759

    14 Bringin 2.195 1.991 4.186 1.128 1.092 2.220

    15 Bancak 1.109 1.029 2.138 493 476 969

    16 Pringapus 2.510 2.360 4.870 1.308 1.218 2.526

    17 Bergas 3.306 3.189 6.495 1.496 1.473 2.969

    18 Ungaran Barat 3.769 3.531 7.300 1.826 1.719 3.545

    19 Ungaran Timur 3.852 3.628 7.480 1.805 1.802 3.607

    49.271 46.328 95.599 25.348 23.500 48.848

    48.970 46.065 95.035 25.195 23.369 48.564

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.6 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATAN7 - 12 TAHUN 13 - 15 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  34

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    49/116

    L P L + P L P L + P

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1 Getasan 1.067 1.058 2.125 2.065 2.050 4.115

    2 Tengaran 1.957 1.560 3.517 2.937 2.917 5.854

    3 Susukan 1.255 1.021 2.276 1.641 1.578 3.219

    4 Kaliwungu 592 572 1.164 701 764 1.465

    5 Suruh 1.510 1.490 3.000 2.520 2.394 4.914

    6 Pabelan 917 886 1.803 1.603 1.529 3.132

    7 Tuntang 1.701 1.581 3.282 2.774 2.936 5.710

    8 Banyubiru 974 923 1.897 1.735 1.705 3.440

    9 Jambu 933 962 1.895 1.535 1.621 3.156

    10 Sumowono 770 673 1.443 1.295 1.275 2.570

    11 Ambarawa 1.496 1.407 2.903 2.636 2.547 5.183

    12 Bandungan 1.357 1.224 2.581 2.580 2.759 5.339

    13 Bawen 1.286 1.344 2.630 2.429 3.014 5.443

    14 Bringin 1.121 1.065 2.186 1.921 1.960 3.881

    15 Bancak 418 424 842 864 930 1.794

    16 Pringapus 1.279 1.454 2.733 2.434 4.749 7.183

    17 Bergas 1.515 1.744 3.259 3.416 6.736 10.152

    18 Ungaran Barat 1.900 2.103 4.003 4.109 5.132 9.241

    19 Ungaran Timur 1.752 1.836 3.588 3.363 3.912 7.275

    23.800 23.327 47.127 42.558 50.508 93.066

    23.656 23.192 46.848 42.298 50.206 92.504

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.6 (LANJUTAN)

    JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR PENDIDIKAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    19 - 24 TAHUNKECAMATAN

    16 - 18 TAHUN

    (1)

    JUMLAH

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  35

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    50/116

    2012 2013 2012 2013

    (2) (3) (4) (5)

    1 Getasan 48.748 48.966 5,18 5,16

    2 Tengaran 64.546 64.662 6,86 6,81

    3 Susukan 43.319 43.382 4,60 4,57

    4 Kaliwungu 26.359 26.389 2,80 2,78

    5 Suruh 60.082 60.286 6,37 6,35

    6 Pabelan 37.531 37.794 3,98 3,98

    7 Tuntang 61.197 61.755 6,50 6,50

    8 Banyubiru 40.631 40.847 4,31 4,30

    9 Jambu 37.186 37.470 3,94 3,94

    10 Sumowono 30.155 30.543 3,19 3,22

    11 Ambarawa 58.767 58.990 6,23 6,21

    12 Bandungan 53.833 54.216 5,67 5,71

    13 Bawen 55.263 55.986 5,80 5,89

    14 Bringin 41.262 41.332 4,38 4,35

    15 Bancak 19.937 20.029 2,12 2,11

    16 Pringapus 50.724 51.131 5,37 5,38

    17 Bergas 69.570 70.191 7,34 7,39

    18 Ungaran Barat 75.726 76.215 7,99 8,02

    19 Ungaran Timur 69.441 69.631 7,37 7,33

    944.277 949.815 100,00 100,00

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.7

    JUMLAH DAN DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2012 - 2013

    KECAMATANJUMLAH PENDUDUK DISTRIBUSI PENDUDUK (%)

    (1)

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  36

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    51/116

    LUAS WILAYAH

    (Km²) 2012 2013

    (2) (3) (4)

    1 Getasan 65,80 741 744

    2 Tengaran 47,30 1.365 1.367

    3 Susukan 48,87 886 888

    4 Kaliwungu 29,95 880 881

    5 Suruh 64,02 938 942

    6 Pabelan 47,97 782 788

    7 Tuntang 56,24 1.088 1.098

    8 Banyubiru 54,41 747 751

    9 Jambu 51,63 720 726

    10 Sumowono 55,63 542 549

    11 Ambarawa 28,22 2.082 2.090

    12 Bandungan 48,23 1.116 1.124

    13 Bawen 46,57 1.187 1.202

    14 Bringin 61,89 667 668

    15 Bancak 43,85 455 457

    16 Pringapus 78,35 647 653

    17 Bergas 47,33 1.470 1.483

    18 Ungaran Barat 35,96 2.106 2.119

    19 Ungaran Timur 37,99 1.828 1.833

    950,21 994 1.000

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.8

    LUAS WILAYAH DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2012 - 2013

    KECAMATANKEPADATAN PENDUDUK (Jiwa/Km²)

    (1)

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  37

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    52/116

    SEX    PERTUMBUHAN

    L P L + P   RATIO   PENDUDUK (%)

    (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Getasan 24.195 24.771 48.966 98 0,45

    2 Tengaran 32.898 31.764 64.662 104 0,18

    3 Susukan 21.651 21.731 43.382 100 0,15

    4 Kaliwungu 12.825 13.564 26.389 95 0,11

    5 Suruh 30.012 30.274 60.286 99 0,34

    6 Pabelan 18.879 18.915 37.794 100 0,70

    7 Tuntang 30.507 31.248 61.755 98 0,91

    8 Banyubiru 20.481 20.366 40.847 101 0,53

    9 Jambu 18.533 18.937 37.470 98 0,76

    10 Sumowono 15.405 15.138 30.543 102 1,29

    11 Ambarawa 29.442 29.548 58.990 100 0,38

    12 Bandungan 27.247 26.969 54.216 101 0,71

    13 Bawen 27.558 28.428 55.986 97 1,31

    14 Bringin 20.488 20.844 41.332 98 0,17

    15 Bancak 9.793 10.236 20.029 96 0,46

    16 Pringapus 24.032 27.099 51.131 89 0,80

    17 Bergas 32.742 37.449 70.191 87 0,89

    18 Ungaran Barat 37.164 39.051 76.215 95 0,65

    19 Ungaran Timur 34.476 35.155 69.631 98 0,27

    468.328 481.487 949.815 97 0,59

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.9

    JUMLAH PENDUDUK, SEX RATIO , DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK

    MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    KECAMATANJUMLAH PENDUDUK

    (1)

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  38

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    53/116

    SEX    LPP 2000-2010

    L P L + P   RATIO   (%)

    (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Getasan 23.643 24.313 47.956 97 0,70

    2 Tengaran 32.603 31.543 64.146 103 1,31

    3 Susukan 21.446 21.678 43.124 99 0,11

    4 Kaliwungu 12.715 13.595 26.310 94 -0,32

    5 Suruh 29.565 30.075 59.640 98 -0,15

    6 Pabelan 18.589 18.667 37.256 100 0,75

    7 Tuntang 29.737 30.655 60.392 97 1,05

    8 Banyubiru 20.127 20.092 40.219 100 0,80

    9 Jambu 18.108 18.443 36.551 98 0,83

    10 Sumowono 14.982 14.699 29.681 102 0,34

    11 Ambarawa 29.070 29.229 58.299 99 0,84

    12 Bandungan 26.325 26.118 52.443 101 1,06

    13 Bawen 26.493 27.232 53.725 97 1,91

    14 Bringin 20.227 20.749 40.976 97 0,52

    15 Bancak 9.682 10.155 19.837 95 -0,64

    16 Pringapus 23.473 26.475 49.948 89 1,78

    17 Bergas 31.621 36.372 67.993 87 3,02

    18 Ungaran Barat 36.074 37.989 74.063 95 1,87

    19 Ungaran Timur 33.723 34.445 68.168 98 2,48

    458.203 472.524 930.727 97 1,12

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.10

    JUMLAH PENDUDUK, SEX RATIO , DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)

    MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG, BULAN MEI TAHUN 2010

    HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 (SP2010)

    KECAMATANJUMLAH PENDUDUK

    (1)

    JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  39

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    54/116

    STATUS PERKAWINAN 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4)

    Belum kawin 28,21 28,43 28,55

    Kawin 63,69 63,66 62,63

    Cerai hidup 1,63 1,40 1,41

    Cerai mati 6,47 6,51 7,41

    JUMLAH 100,00 100,00 100,00

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.11

    PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

    MENURUT STATUS PERKAWINAN DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2011 - 2013

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  40

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    55/116

    STATUS PERKAWINAN 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4)

    UMUR 10 - 15 TAHUN

    Belum kawin 12,08 12,33 12,61

    Kawin 0,05 0,08 0,00

    Cerai hidup 0,00 0,00 0,00

    Cerai mati 0,00 0,00 0,00

    UMUR 16 TAHUN KE ATAS

    Belum kawin 16,13 16,09 15,94

    Kawin 63,63 63,58 62,63

    Cerai hidup 1,63 1,40 1,41

    Cerai mati 6,47 6,51 7,41

    JUMLAH 100,00 100,00 100,00

    Sumber : BPS Kabupaten Semarang

    TABEL II.12

    PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2011 - 2013

    MENURUT KELOMPOK UMUR DAN STATUS PERKAWINAN

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  41

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    56/116

    SOSIAL DAN

    KETENAGAKERJAAN

    3

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    57/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  43

    BAB III

    SOSIAL DAN KETENAGAKERJAAN

    Potensi dan sumber kesejahteraan sosial meliputi karang taruna,

    tenaga kesejahteraan sosial, dan organisasi sosial. Jumlah anggota karang

    taruna aktif di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebanyak 47.586

    orang, sebagian besar berada di Kecamatan Ambarawa, Bawen, dan

    Pabelan.

    Jumlah yayasan/organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha

    kesejahteraan sosial pada program kegiatan identifikasi, akreditasi, dan

    perijinan orsos di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebanyak 47 buah,

    sebagian besar berada di Kecamatan Ungaran Barat yaitu sebanyak 12 buah.

    Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dibedakan

    menjadi beberapa jenis, di antaranya anak balita terlantar, anak terlantar,

    anak yang berhadapan dengan hukum (AHM), anak jalanan, anak dengan

    kedisabilitasan (ADK), dan lain-lain. Pada tahun 2013 di Kabupaten

    Semarang, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terbanyak

    adalah fakir miskin yaitu sebanyak 159.720 jiwa yang terdiri dari 80.727 laki-

    laki dan 78.993 perempuan, kemudian keluarga bermasalah sosial psikologis

    sebanyak 12.795 jiwa yang terdiri dari 312 laki-laki dan 12.483 perempuan,

    lanjut usia terlantar sebanyak 5.989 jiwa yang terdiri dari 2.777 laki-laki dan

    3.212 perempuan, perempuan rawan sosial ekonomi sebanyak 5.876 jiwa,

    dan penyandang disabilitas (disabilitas fisik/mental/ganda) sebanyak 4.708 jiwa yang terdiri dari 2.774 laki-laki dan 1.934 perempuan. Untuk kekerasan

    anak dan perempuan di Kabupaten Semarang pada tahun 2013 mengalami

    penurunan dibanding tahun 2012 yaitu dari 132 kasus menjadi 113 pada

    tahun 2013.

    Penduduk usia kerja (berumur 15 tahun atau lebih) dibagi menjadi

    dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Proporsi

     jumlah angkatan kerja di Kabupaten Semarang pada tahun 2013 sebesar

    74,37 persen dari penduduk usia kerja. Persentase ini mengalami penurunan

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    58/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  44

    apabila dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar 77,03 persen.

    Penurunan proporsi jumlah angkatan kerja ini disebabkan oleh penurunan

    persentase pada komponen penduduk yang bekerja, yaitu tercatat sebesar73,27 persen pada tahun 2012 menjadi 71,48 persen pada tahun 2013.

    Jumlah pengangguran terbuka mengalami penurunan, yaitu sebesar 3,76

    persen pada tahun 2012 menjadi 2,89 persen pada tahun 2013. Sebaliknya

    persentase penduduk bukan angkatan kerja mengalami kenaikan dibanding

    kondisi tahun 2012. Di mana pada tahun 2013 penduduk bukan angkatan

    kerja tercatat sebesar 25,63 persen sedangkan pada tahun 2012 tercatat

    sebesar 22,97 persen. Kenaikan persentase penduduk bukan angkatan kerja

    ini disebabkan oleh naiknya persentase komponen mengurus rumah tangga

    dan penduduk yang mempunyai kegiatan lain.

    Pekerja formal adalah seseorang yang bekerja dengan status

    pekerjaan berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar atau sebagai

    buruh/karyawan. Persentase penduduk usia kerja yang bekerja sebagai

    pekerja formal dari tahun 2012 ke tahun 2013 cenderung stabil, yaitu pada

    tahun 2013 tercatat sebesar 39,34 persen, sedangkan pada tahun 2012

    tercatat sebesar 39,82 persen.

     Adapun pekerja informal adalah seseorang yang bekerja dengan

    status pekerjaan berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh

    tak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tak dibayar. Penduduk yang

    bekerja sebagai pekerja informal di Kabupaten Semarang pada tahun 2013

    tercatat sebesar 60,66 persen. Sedangkan pekerja informal dari tahun 2012

    tercatat sebanyak 60,18 persen Apabila diamati ternyata komposisi

    persentase pekerja formal dan informal selama 2 tahun terakhir pada kisaran

    yaitu pekerja formal sekitar 40 persen dan pekerja informal sekitar 60 persen.

    Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Semarang

    pada tahun 2013 tercatat sebesar 74,37. Apabila dibandingkan dengan

    kondisi tahun 2012 angka ini menunjukkan penurunan, di mana pada tahun

    2012 tercatat sebesar 77,03. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)dari tahun ke tahun mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2011 tercatat

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    59/116Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  45

    sebesar 6,12, pada tahun 2012 sebesar 4,88, dan pada tahun 2013 ini

    tercatat sebesar 3,89. Sebaliknya Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di

    Kabupaten Semarang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yaitu tercatatsebesar 93,88 pada tahun 2011, sebesar 95,12 pada tahun 2012, dan tercatat

    sebesar 96,11 pada tahun 2013.

    Selama tahun 2013 banyaknya calon TKI yang lulus seleksi

    sebanyak 408 orang, sedangkan negara yang menjadi tujuan terbanyak untuk

    calon TKI adalah negara Taiwan yaitu sebanyak 164 orang.

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    60/116

     ANGGOTA AKTIF ANGGOTA PASIF

    (2) (3)

    1 Getasan 1.610 492

    2 Tengaran 1.980 1.954

    3 Susukan 1.617 368

    4 Kaliwungu 605 676

    5 Suruh 864 1.537

    6 Pabelan 4.245 3.265

    7 Tuntang 1.153 284

    8 Banyubiru 2.375 210

    9 Jambu 2.007 180

    10 Sumowono 1.452 767

    11 Ambarawa 18.182 1.340

    12 Bandungan 660 519

    13 Bawen 5.255 6.701

    14 Bringin 461 1.446

    15 Bancak 302 870

    16 Pringapus 1.030 945

    17 Bergas 1.794 523

    18 Ungaran Barat 1.143 208

    19 Ungaran Timur 851 365

    47.586 22.650

    Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang

    TABEL III.1

    JUMLAH ANGGOTA KARANG TARUNA MENURUT KECAMATAN

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2014

    (1)

    JUMLAH

    KECAMATAN

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  46

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    61/116

    JUMLAH YAYASAN/ORGANISASI SOSIAL

    (2)

    1 Getasan 3

    2 Tengaran 1

    3 Susukan 2

    4 Kaliwungu 0

    5 Suruh 3

    6 Pabelan 2

    7 Tuntang 2

    8 Banyubiru 2

    9 Jambu 0

    10 Sumowono 1

    11 Ambarawa 6

    12 Bandungan 0

    13 Bawen 2

    14 Bringin 2

    15 Bancak 0

    16 Pringapus 2

    17 Bergas 2

    18 Ungaran Barat 12

    19 Ungaran Timur 5

    47

    Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang

    AKREDITASI, DAN PERIJINAN ORSOS MENURUT KECAMATAN

    TABEL III.2

    JUMLAH YAYASAN/ORGANISASI SOSIAL YANG BERGERAK DI BIDANG

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2014

    KECAMATAN

    (1)

    JUMLAH

    USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL PADA PROGRAM KEGIATAN IDENTIFIKASI,

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  47

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    62/116

    (2) (3) (4)

    1 Anak Balita Terlantar 572 614 1.186

    2 Anak Terlantar 2.078 1.570 3.648

    3 Anak yang Berhadapan dengan Hukum (AHM) 19 0 19

    4 Anak Jalanan 85 8 93

    5 Anak dengan Kedisabilitasan (ADK) 991 782 1.773

    5a Anak dengan Disabilitas Fisik 690 539 1.229

    1. Tubuh Tuna Daksa 427 297 724

    2. Mata Tuna Netra 106 79 185

    3. Rungu/Wicara Bisu Tuli 157 163 320

    5b Disabilitas Mental 216 175 391

    1. Mental Retredasi Tuna Grahita 182 144 326

    2. Mental Eks Psikotik Tuna Laras 34 31 65

    5c Disabilitas Fisik dan Mental Disabilitas Ganda 85 68 153

    6 Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan 200 91 291

      atau Diperlakukan Salah

    7 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus 0 0 0

    8 Lanjut Usia Terlantar 2.777 3.212 5.989

    6.722 6.277 12.999

    Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang

    JUMLAHPEREM

    PUANLAKI-LAKIJENIS PMKS

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    (1)

    SUB JUMLAH

    TABEL III.3

    DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  48

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    63/116

    (2) (3) (4)

    6.722 6.277 12.999

    9 Penyandang Disabilitas 2.774 1.934 4.708

    9a Penyandang Disabilitas Fisik 2.017 1.436 3.453

    1. Tubuh Tuna Daksa 1.302 768 2.070

    2. Mata Tuna Netra 376 351 727

    3. Rungu/Wicara Bisu Tuli 339 317 656

    9b Penyandang Disabilitas Mental 626 401 1.027

    1. Mental Retredasi Tuna Grahita 391 214 605

    2. Mental Eks Psikotik Tuna Laras 235 187 422

    9c Disabilitas Fisik dan Mental Disabilitas Ganda 131 97 228

    10 Tuna Susila 0 445 445

    11 Gelandangan 6 3 9

    12 Pengemis 13 20 33

    13 Pemulung 0 0 0

    14 Kelompok Minoritas 0 0 0

    15 Bekas Warga Binaan LP (BWBLP) 280 13 293

    16 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 18 21 39

    17 Korban Penyalahgunaan (NAPZA) 108 3 111

    18 Korban Trafficking  0 0 0

    19 Korban Tindak Kekerasan 0 318 318

    9.921 9.034 18.955

    Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang

    SUB JUMLAH

    (1)

    SUB JUMLAH

    TABEL III.3 (LANJUTAN)

    DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JENIS PMKS LAKI-LAKIPEREM

    PUANJUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  49

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    64/116

    (2) (3) (4)

    9.921 9.034 18.955

    20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 3 75 78

    21 Korban Bencana Alam 147 181 328

    22 Korban Bencana Sosial 14 16 30

    23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 0 5.876 5.876

    24 Fakir Miskin 80.727 78.993 159.720

    25 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 312 12.483 12.795

    26 Komunitas Adat Terpencil 45 173 218

    91.169 106.831 198.000

    Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang

    TABEL III.3 (LANJUTAN)

    DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

    JUMLAH

    DI KABUPATEN SEMARANG, TAHUN 2013

    JENIS PMKS LAKI-LAKIPEREM

    PUANJUMLAH

    (1)

    SUB JUMLAH

     ___________________________________________________________________________________

    Potret Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Tahun 2014  50

  • 8/18/2019 POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014.pdf

    65/116

    2009 2010 2011 2012 2013

    (2) (3) (4) (5) (6)

    Kekerasan terhadap Anak 29 43 46 42 41

    Kekerasan terhadap Perempuan 55 125 54 89 72

    Human Trafficking  3 4 2 1 0

    87 172 102 132