politik kolonial belanda

22
OVERVIEW BAHAN ULANGAN HARIAN SEJARAH : 1. Perkembangan Paham Nasionalisme 2. Meiji Restoration 3. Demokratisasi dan nasionalisme 4. Slide 5.BAB IV s/d halaman 111 Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Upload: sematawayang

Post on 05-Jul-2015

1.986 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLITIK KOLONIAL BELANDA

OVERVIEW BAHAN ULANGAN HARIAN SEJARAH :1. Perkembangan Paham Nasionalisme2. Meiji Restoration3. Demokratisasi dan nasionalisme4. Slide5.BAB IV s/d halaman 111

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 2: POLITIK KOLONIAL BELANDA

BAHAN SLIDE: POLITIK KOLONIAL BELANDA - POLITIK LIBERAL DAN POLITIK ETIS ( 1870 - 1942)

POLITIK LIBERAL ( 1870 - 1900)- Pemberian keleluasaan kepada pihak swasta sesuai dengan prinsip liberialisme,

antara lain swasta dapat menyewa tanah dalam jangka waktu 45 tahun.-Undang - undang Agraria ( Agrarische Wet Domein Verklaring)-Tanam Paksa telah dihapuskan, tetapi praktik eksploitasi terhadap rakyat di

perkebunan - perkebunan swasta tidak berubah-Keterbelakangan adalah dampak yang paling besar.-Keadaan sosial masyarakat yang buruk dan pemerintahan kolonial yang korup,

kemudian dituangkan dalam novel Max Havelaar ( 1860), oleh Eduard Douwes Dekker dengan nama Multatuli.

POLITIK ETIS (1901-1942)-Kritik terus berlangsung di parlemen;-Sosial-demokrat yang menekankan humanisme sebagai dasar kebijakan kolonial,

meski eksplotasi dibungkus dengan politik etis.-Arsitek politik etis adalah van Deventer yang megajukan perubahan politik kolonial

berdasarkan een eereschuld (hutang kehormatan budi), oleh karena itu van Deventer mengajukan triasnya yang terdiri atas;

- irigasi, edukasi, dan imigrasi Irigasi; ditujukan untuk mengairi perkebunan swasta dan bukan untuk rakyat. Edukasi; memenuhi kebutuhan tenaga administrasi di pabrik, perkebunan, dan

birokrasi pemerintahan. Imigrasi; untuk memenuhi kebutuhan kuli perkebunan di sumatera utara.

Demikian juga transmigrasi dari Jawa ke Lampung

1. Sejalan dengan kebijakan politik Etis pemerintah banyak membangun gedung-gedung, saluran irigasi, jalan, jalan kereta api, dan pelabuhan.

2. Kebijakan politik etis menimbulkan dampak positif - Munculnya golongan terpelajar.- Munculnya elit terpelajar (organisasi pergerakan) PERTANYAAN;1. Politik asosiasi ?2. Politik preventif dan represif ?3. Sosialime ?4. Liberalisme ?5. Nasionalisme ?6. Kapitalisme ?

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 3: POLITIK KOLONIAL BELANDA

PERKEMBANGAN NASIONALISME DI INDONESIA

Muncul Nasionalisme di dunia pada Fase abad 18 dilatar belakangi banyak aspek yang mendorong yaitu :

1. Politik2. Sosial3. Budaya4. Ekonomi

Bagaimana dengan nasionalisme di indonesia? Berbagai penderitaan yang dialami rakyat Indonesia akibat penindasan,

pengekangan, ketidakadilan dan sikap diskriminatif menjadi pemicu semangat untuk memunculkan semangat nasionalisme.

Berbicara tentang perkembangan Nasionalisme Indonesia pada fase ke II setelah 1800 an tidak terlepas dari kondisi masyarakat Indonesia sendiri yang sangat tertindas akibat dijalankannya kebijakan eksploitasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda melalui ;

o Sistem sewa tanah.o Sistem pajak tanah.o Sistem tanam paksa.

Penindasan, pengekangan, ketidakadilan dan sikap diskriminatif telah memunculkan ide keadilan, kemanusiaan dan perlindungan rakyat koloni yang berkembang di Belanda.

Berbagai kritik tentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda banyak dilakukan salah satunya adalah Van Deventer. “Een Ereschuld” atau “Utang Kehormatan” yang dimuat dalam majalah De Gids. Kritik-kritik tersebut pada akhirnya memunculkan sebuah kebijakan yang dikenal dengan politik Etis.

o Edukasi o Emigrasi o Irigasi

Nasionalisme di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan atau berati ketika Budi Utomo diakui oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1908.

Berdasarkan rentang waktu sejak berdirinya Budi Utomo hingga proklamasi kemerdekaan, nasionalisme di Indonesia terbagi dalam beberapa fase atau tahapan:

1. Nasionalisme sosial dan kebudayaan (1900-1912) Motivasi perjuangan organisasi yang berkembang pada masa tersebut

adalah yang berkaitan dengan unsur sosial dan budaya.2. Nasionalisme Politik (1912-1921)

Pada fase ini bahwa cita-cita dan orientasi partai pada Waktu itu lebih memperhatikan unsur politis dalam setiap pengambilan

keputusannya, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan organisasinya.3. Nasionalisme militan (1921-1926)

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 4: POLITIK KOLONIAL BELANDA

Pada fase ini segala keputusan partai dan perjuangan organisasi pada waktu itu dilandasi oleh semangat militan yang tinggi.

4. Nasionalisme politik radikal (1926-1933) Segala kegiatan dan aktivitas partai dan organisasi yang berkembang

pada masa ini adalah sikap politik radikal yang dikenal dengan sikap non kooperasi.

5. Nasionalisme moderat (1933-1941) Pada tahap ini lebih moderat dan penuh pertimbangan

6. Nasionalisme pendudukan Jepang (1942-1945) Nasionalisme pada tahap ini telah membawa dampak sosial, politik,

ekonomi dan budaya yang cukup berarti.

MUNCULNYA PERGERAKAN NASIONAL DI ASIA-AFRIKA Nasionalisme mulai berkembang di negara-negara Asia dan Afrika pada awal

abad ke 20. Hal ini mendorong munculnya tokoh-tokoh pergerakan nasional. Semangat nasionalisme dan kebangkitan pergerakan nasional di Kawasan Asia

dan Afrika pada umumnya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor berikut;1.Faktor kejayan masa lampau.

- Indonesia- Mesir- Persia

2.Faktor senasib dan sepenanggungan- Kolonialisme dan imperialisme oleh bangsa eropa telah menimbulkan

kemiskinan dan penderitan.3.Lahirnya golongan cerdik pandai4.Kemenangan Jepang terhadap Rusia

- Kemenangan Jepang terhadap Rusia dalam perang 1904-1905, telah mendorong bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk bangkit melawan bangsa asing (Eropa) di negerinya masing-masing.

PERGERAKAN NASIONAL Pergerakan nasional yang kuat di negara Asia Tenggara seperti Burma, Indo-

China dan Indonesia mendapat pengaruh besar dari gerakan nasionalisme di negara-negara Asia lainnya;

a) Pemberontakan Boxerb) Munculnya Jepang sebagai negara majuc) Revolusi Tiongkok 1911d) Pembentukan partai Koumintang oleh Dr. Sun Yat Sen.e) Nasionalisme India

Di samping Nasionalisme di Asia Tenggara juga muncul karena akar-akar kebudayaan bangsa-bangsa di kawasan ini telah berkembang demikian

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 5: POLITIK KOLONIAL BELANDA

suburnya, terutama dalam bidang seni dan arsitektur selama zaman pertengahan.

Perasaan keagamaan juga berpengaruh besar bagi pergerakan nasional di Asia Tenggara. Hal ini nampak dari kembangkitan kembali agama Buddha dan Islam.PERTANYAAN :

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya nasionalisme di Asia dan Afrika?

2. Apa saja pengaruh Nasionalisme di Asia terhadap Nasionalisme di Asia Tenggara?

3. Jelaskan perbandingan antara munculnya nasionalisme Indonesia dan India?

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 6: POLITIK KOLONIAL BELANDA

BAHAN DARI CETAKPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NASIONALISME DI INDONESIA

Paham Nasionalisme : Suatu paham yang memandang bahwa kelompok-kelompok didalam suatu bangsa memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah, cita-cita, dan tujuan

Berasal dari kata latin Natio ( Kelahiran atau macam macam ikatan yang didasarkan pada satu garis keturunan yang sama )

Paham Liberalisme :Suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai pangkal dari kebahagiaan hidup, oleh karena itu masyarakat harus menjamin kemerdekaan individu karena masyarakat terdiri atas individu-individu

Paham ini timbul sebagai reaksi atas penindasan yang dilakukan kaum bangsawan dan agamawan di masa perkembangan feodalisme dengan pemerintahan monarki absolut. Pada masa itu, setiap inidividu harus tunduk tanpa syarat kepada kekuasaan bangsawan dan agama sehingga orang lain melepaskan diri dan mengumumkan kemerdekaan individu.

Esensi paham liberialisme : inti semangan bebas untuk menentukan nasib sendiri; nasib setiap individu merupakan satu entitas yang bebas dari pengaruh dari orang lain.

Paham Sosialisme :Suatu paham yang tidak memusatkan perhatian pada individu, tetapi pada masyarakat secara keseluruhan. paham ini melihat orang lain sama derajat dan kedudukan dengan dirinya. paham ini menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif ( oleh kita semua, untuk kita semua) agar tercipta masyarakat yang bahagia.

Paham Pan islamisme : Suatu paham yang dirumuskan oleh tokoh islam Jamaluddin Al-Afghani dari afghanistan pada akhir abad 19.

Paham Pan islamisme : sebuah cita-cita manifestasi dari prinsip islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antara umat islam di seluruh dunia, atau lazim disebut dengan istilah al-wahdah al-Islamiyyah atau al-ittihad al-silamiyyah.

Prinsip ini melihat bahwa umat islam merupakan suatu entitas yang utuh dan universal di seluruh penjuru dunia, tanpa kecuali. persatuan islam yang dicanangkan oleh paham ini menghilangkan adanya perbedaan bahasa , etnis, atau budaya yang terdapat dalam masyarakat islam di seluruh dunia, akan tetapi, cita-cita dari paham ini ; untuk mewujudkan al-jama'ah al-Islamiyyah

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 7: POLITIK KOLONIAL BELANDA

(persatuan umat islam) mendapan halangan. karena pada akhir abad 19 dan awal abad 2-, negara-negara islam / negara-negara yang mempunyai mayoritas penduduk berumat islam sedang dilanda bencana kolonialisme dan imperialisme dari bangsa-bangsa barat.

Paham Demokrasi : Berasal dari kata Demos ( rakyat) , dan Kratein ( Pemerintahan);

Paham Demokrasi : Suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ciri dasar paham Demokrasi : 1.Perwujudan negara adalah sebuah refleksi dari kehendak rakyat, 2.masyarakat dalam suatu sistem demokrasi mempunyai hak yanmg sama untuk

memperoleh kebebasan (freedom and liberty).3. Struktur masyarakat bersifat sejajar, artinya struktur dalam hukum dan masyarakat

bersifat setara; hukum diciptakan untuk melindungi semua warga masyarakat tanpa kecuali.

Faktor-Faktor pendukung yang memicu kesadaran bersama : 1. adanya kenangan kejayaan di masa lalu2. adanya unsur persamaan dalam bangsanya seperti bahasa, agama, adat istiadat, nasib3. adanya tokoh terpelajar di Asia dan Afrika.4. Kemenangan jepang atas rusia pada tahun 1905 (menyadarkan bahwa imperialisme

barat dapat dikalahkan)5. Berkembangnya komunikasi massa melalui media seperti surat kabar dan buku-buku

yang berisikan ide-ide pembaharuan (nasionalisme)

UNTUK HALAMAN 86 - 88 ga beda jauh sama bahan slide, tapi baca-baca aja yah.

D. TRANSFORMASI ETNIK & BERKEMBANGNYA IDENTITAS KEBANGSAAN INDONESIA

1915 --> Tri Koro Dharmo ( Organisasi kepemudaan) anggotanya dari Jawa, Sunda, Madura, dan beriorientasi pada golongan jawa.

1917 --> 9 desember, didirikan Jong Sumatranen Bond ( JSB) ; di kalangan pemuda sumatra.

1918 --> berdiri Jong Java, Jong Studerenden Vereeniging Minahasa, Jong Ambon, Jong Pasundan, Jong celebes, Jong Borneo, Timorees Verband

Sikap kedaerahaan ini mulai terkikis semangat bersama untuk membangun sebuah bangsa yang sejajar dengan bangsa lainnya. transformasi sikap kedaerahan menjadi sikap kebangsaan dan nasionlaisme yang kuat didukung oleh adanya kebangsaan dan

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 8: POLITIK KOLONIAL BELANDA

nasionalisme yang didukung kuat oleh adanya proses diskusi dan perdebatan ide antara para pemuda.

puncak pertemuan ini adalah Sumpah Pemuda 28 October 1928 di Batavia.Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Identitas Nasional adalah ciri khusus suatu masyarakat yang menjadikannya berbeda dari masyarakat lainnya.

Istilah Indonesia pertama kali dipakai dan diperkenalkan oleh J.K Rowling J.R Logan , seorang ahli ilmu bumi berkebangsaan Inggris yang tinggal di Penang, Malaka. Pada tahun 1850 ketika menggambarkan peta bumi kepulauan Melayu dan sekitarnya, ia mengusulkan agar kawasan kepulauan yang kita diami ini diberi nama Indonesia.

Nama Indonesia digunakan oleh Ki Hajar Dewantara yang mendirikan Biro Pers di Belanda dengan nama Indonesia Persebueau. Kemudian diikuti perkumpulan lainnya.

E. PERKEMBANGAN IDEOLOGI DAN ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Periode perkembangan nasionalisme indonesia terbagi 3:- Periode awal perkembangan ( perjuangan memperbaiki situasi sosbud; spt Budi

Utomo, Sarekat Dagang Indonesia, Sarekat Islam, dan Muhammadiyah)- Periode nasionalisasi Politik ( Mulai menyinggung bidang politik ; spt Indische Partij

dan Gerakan Pemuda )- Periode Radikal ( untuk mencapai kemerdekaan, dengan cara non kooperatif ; spt PKI

dan PNI )- Periode Bertahan ( Moderat dan penuh pertimbangan, diwarnai dengan sikat

pemerintah belanda yang sangat reaktif sehingga berusaha bertahan agar tidak dibubarkan; spt Parindra, Gerindo , GAPI, dan Fraksi Nasional )

BUDI UTOMO

o Berdiri atas inisiatif Mas Ngabehi Wahidin Soderiohoesodo.o Memulai diskusi pendirian tahun 1906o Berdiri pada 20 mei 1908 (Hari kebangkitan nasional)o ketua pertama : Soetomoo kelahirannya mendapat dukungan dari banyak kalangan

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 9: POLITIK KOLONIAL BELANDA

o mengalami kemunduran karena perbedaan orientasi golongan tua dan muda, serta cakupan kegiatan yang dianggap kurang nasional.

o setelah kongres pertama, didominasi oleh golongan tua ( priyayi)o mereka membatasi Budi Utomo pada masyarakat jawa dan madura saja, dan

tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik; menyebabkan banyak anggota muda yang mengundurkan diri.

o memiliki wakil yang cukup banyak dalam dewan rakyat (Voksraad)o didukung dengan sikap polotik budi utomo yang moderat sehingga tidak

dicurigai pemerintah belanda.o dalam perkembangannya, Budi Utomo mengalihkan perhatiannya pada bidang

politik untuk mendapat dukungan massa yang lebih liuas.o karena tekanan pemerintah belanda, mengalami kemunduruano pada tahun 1935, bergabung menbentuk partai indonesia raya (parindra)

Sarekat Islam ( SI)o didirikan oleh H. Samanhudi di surakarta pada tahun 1911o nama aslinya Sarekat Dagang Islam.o perkembangan pesat dimulai setelah dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto.o pidato HOS Tjokroaminoto menegaskan bahwa tujuan SI adalah memperkuat

basis ekonomi kaum pribumi a gar mampu bersaing dan membebaskan ketergantungan ekonomi dari bangsa lain.

o dalam kongres SI tahun 1916, HOS Tjokroaminoto mengatakan bahwa diperlukan sebutan sendiri bagi pemerintahan indonesia.

o sejak itu, SI jadi ikut mencakup bidang politik.o dipertegas lagi setelah hasil kongres SI menetapkan cita-cita SI untuk

membentuk satu bangsa bagi penduduk indonesia.o dalam perkembangannya muncul golongan sosialis radikal dalam SI yang

diwakili unsur-unsur Indische Social Demoratische Vereeniging (ISDV) gan gerakan sosialis lainnya.

o SI terpecah menjadi 2, Putih dan Merah. Putih berasas keislaman, Merah berasas Komunis.

o Dalam kongres tahun 1921 disepakati adanya disiplin partai yang melarang anggota SI merangkap keanggotaan dengan organisasi lainnya. akibatnya, salah tokoh seperti Semaun dikeluarkan dari SI. hal ini diikuti cabang yang mendapat pengaruh komunis, dan kemudian bergabung dengan PKI.Muhammadiyah

o Berdiri di Yogyakarta pada 18 November 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan.o mulai meluaskan sayapnya tahun 1920, dan melebar keluar jawa tahun

1921.o bertujuan untuk menyebarkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan

memajukan agama islam.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 10: POLITIK KOLONIAL BELANDA

o 1921 --> cabang di minangkabauo 1927 --> cabang di Bengkulu, Banjarmasin, Amuntaio 1929 --> Aceh , Ujung Pandang (Makassar)o kegiatannya mencakup bidang politik dan kesejahteraan sosial.o giat mendirikan sekolah antara tahun 1920 - 1925.o 1923 --> didirikan Majelis Pimpinan Pengajaran Muhammadiyah dengan

ketua M. Joyosugito.o Di bidang Kesejahteraan sosial, anak terlantar dan kaum miskin

mendapat perhatian khusus dengan pendirian balai kesehatan dan persatuan juru organisasi wanita Muhamaddiyah yang dinamakan Aisyah.

o kaum muda diberi tempat yang bernama Hizbul Wathan

Indische Partijo membuka fase II pergerakan organisasio berdiri pada 25 desember 1912.o pencetusnya E.F.E Douwess dekker, yang dikenal dengan nama Danudirja

Setyabuddhio berdiri di atas dasar nasionalismeo Faham yang dipegang adalah faham Indische Nationalisme atau Nasionalisme

Hindia ; dimana indonesia merupakan national home, tempat semua orang, baik keturunan pribumi, belanda, cina, arab, dll mengakui hindia sebagai tanah air dan bangsanya.

o Douwes Dekker melihat keganjilan dalam masyarakat kolonial, terutama diskriminasi antara masyarakat indonesia dan belanda murni.

o ia juga melihat penderitaan masyarakat indonesia pada umumnya.o ia beranggapan bahwa nasib kaum indo tidak berada di tangan pemerintah

kolonial.o ia menolak supremasi indo atas penduduk bumiputra.o ia menghendaki integrasi golongan indo dengan cara peleburan ke dalam

masyarakat indoenesiao ia melancarkan propaganda mengenai program hindia untuk setiap gerakan

politik yang sehat; untuk menyadarkan golongan indo dan penduduk bumiputera bahwa masa depan mereka terancam oleh bahaya ekspolitasi kolonial.

o propaganda ini diterbitkan di karangan-karangannya di majalah Het Tjidschrift dan De Express.

o Douwess Dekker menjalankan propaganda ke pulau jawa antara 15 Sept - 3 Oct 1912.

o ia bertemu dengan Dr Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryanignrat ; yang kemudian dikenal sebagai Tiga Serangkai.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 11: POLITIK KOLONIAL BELANDA

o Pendiri indische partij mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat indonesia.

o tujuan Organisasi ini adalah mengharumkan patriotisme semua indiers terhadap tanah air yang telah memberikan kehidupan mereka.

o menjelang 100 tahun kemerdekaan belanda, indische partij membentuk komite yang dikenal dengan nama komite bumiputra;

o komite ini bertujuan untuk mengirimkan telegram kepada ratu belanda tentang pencabutan pasal III BR; tentang dibentuknya majelis perwakilan rakyat yang sejati dan ketegasan akan adanya kebebasan berpendapat didaerah jajahan.

o kegiatan komite ini dipandang berbahayao karena itu, 3 serangkai dijatuhi hukuman dan dibuang ke negeri belanda.o kemudian IP dinyatakan sebagai partai terlarang.o selanjutnya partai ini berubah nama menjadi partai Insulinde. o asas PI adalah membina semangat nasionalisme hindia dengan memperkuat cita-

cita persatuan bangsa. seluruh anggotanya disebut indiers ( orang lokal ).o kembalinya 3 serangkai pada tahun 1918 tidak memiliki dampak yang berarti

bagi PI.o pada 1919, PI berubah nama menjadi Nationaal Indische Partij ( NIP).

perkembangannya tidak mempunyai pengaruh yang kuat, dan akhirnya hanya menjadi perkumpulan orang terpelajar.

TRI KORO DHARMOo berdiri 7 maret 1915o ketua : Satiman Wirjosandjojoo Wakil Ketua : Suradi Wongsonegoroo Sekretaris : Soetomoo pada 1918 ; TKD --> jong java.o jong java masuk gelanggang politik pada hasil kongres ke 8 ; 28 desember

1925 - 2 januari 1926.

JONG SUMATRANEN BONDo berdiri 9 dec 1917o untuk meperkokoh hub. antar sesama pelajar asal sumatra.o memunculkan tokoh tokoh nasional seperti Moh. Hatta, Moh. Yami

dan Bahder Djohan.

Taman Siswao Berdiri 3 Juli 1922o didirikan RM Suwawrdi Suryanignrat --> Ki hajar Dewantara.o taman siswa saat itu sangat penting dalam pergerakan nasional indonesia. di

tengah tindakan refresif pemerintah belanda atas berbagai organisasi politik

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 12: POLITIK KOLONIAL BELANDA

Inonesia, TS muncul sebagai Counter Institution yang menjadi alternatif perjuangan kebangkitan bangsa. TS menjadi wajah perjuangan bagi kaum nasionalis untuk memperoleh hal-hak bangsa. dibuktikan dengan dicabutnya UU Sekolah liar tahun 1933

o 7 asas dasar taman siswa diwujudkan dalam sistem among, mewajibkan guru-guru sebagai pemimpin yg berdiri di belakang, memberi kesempatan kepada anak didik untuk berjalan sendiri. inilah yg dimaksud Tut Wuri Handayani

o guru juga diharpakan membangkitkan pikiran murid, di tengah tengah, inilah yang dimaksud Ing Madyo Mangun Karso. guru dapat memberi contoh bila didepan. Ing Ngarso Sung Tulodho.

PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI)o benih paham Marxisme masuk sebelum perang dunia I.o Paham Maxissme masuk dibawa oleh sheevilet pada 193 , lalu mendirikan ISDV

dan melakukan kerja sama dengan ngrganisasi yang terlebih dahulu ada seperti SI.

o pada 23 mei 1920, ISDV berubah menjadi partai komunis hindia, yang akhirnya pada desember, berubah nama menjadi PKI.

o PKI semakin kuat dan berhasil menjadi slah satu partai terbesar dan merencanakan geranan sebagai pemberontakan PKI 1926, yang berhasil dipadamkan.

o sejak saat itu, PKI dinyatakan sebagai partai terlarang.

PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)o 1908 --> didirikan Indische Vereeniging.o berkembang ke arah politik setelah didirikan Indische Partij.o perkembangan menjadi semakin pesat setelah berakhirnya PD I.o 3 asas Indische Vereeniging:

1. Indonesia ingin menentukan Nasib Sendiri;2. bangsa indonesia mengandalkan kekuatan dan kemampuan

sendiri.3. Bangsa indonesia harus bersatu melawan penjajah.

o tahun 1924, organisasi ini berganti nama menjadi Indonesische Vereenigning.o pereubahan nama ini memiliki arti strategi yang menampilan identitas bangsa

indonesia . sikap politik PI pun berubah dari kooperatif menjadi non kooperatif. PI tumbuh menjadi organisasi nasional dan anti kolonial, dan juga mengikuti banyak kegiatan yang dilakukan oleh organisasi international

o kegiatan PI ternyata mendapat pengawasan dari pemerintahan belanda. mereka dituduh akan melakukan makar, tetapi vonis pengadilan membebaskan mereka

o dalam perekembangannya, para mahasiswa meminta para alumninya untuk kembali ke indonesia dan mempengaruhi bahkan mengambil alih kepemimpinan

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 13: POLITIK KOLONIAL BELANDA

organisasi-organisasi pergerakan di Indonesia sehingga sejalan dengan ide-ide perjuangan perhimpunan.

o pada 4 juli 1927, atas inisiatif Algemeenestudie Club, diadakan rapat pendirian Perserikatan Nasional Indonesia.

PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)o berdiri 4 Juli 1927 , atas gagasan Ir. Sukarno.o bersifat non kooperatif.o pada kongres I di surabaya 27-30mei 1928, dibicarakan masalah rencana kerja

dan anggaran dasar PNI. o pada saat ini, sukarno menjadi ketua PNIo saat ini pula, Perserikatan nasional indonesia berubah nama menjadi Partai

Nasional Indonesia.o Dalam perkembangannya, PNI mempersatukan bangsa indonesia tidak hanya

dalam organisasi politik, tetapi juga dalam gerakan pemuda. o Pada 28 oct 1928 dicetuskan sumpah pemuda.o pada 1930 ,hampir semua perkumpulan pemuda indonesia mepersatukan diri

dalam indonesia muda.o 2 cara PNI untuk memperbesar diri : pertama; mengadakan usaha kursus,

mendirikan sekolah, bank, dsb. kedua adalah keluar dan mengadakan rapat rapat umum dan menerbitkan surat kabar ( Persatoean Indonesia di jakarta dan Banteng Priangan di Bandung)

o Gubernur jendral belanda menganggap sikap non kooperatif dari PNI ini sangat ekstrem dan harus mendapat peringatan keras dalam pembukaan sidang Volksraad.

o Peringatan ini tidak didengarkan.o IR. Soekarno, R Gatot Mangkupradja , Maskoen Sumadimedja, dan Soepriadinata

diajukan ke pengadilan bandung pada 18 aug - 29 sept 1930. dalam pidato pembelaan IR. Soekarno membacakan tulisannya yang terkenal, Indonesia Menggugat. Dalam pidato tersebut, Soekarno menandaskan " Kini sudah semakin jelas bahwa pergerakan nasional di indonesia bukanlah bikinan kaum intelektual dan komunis saja, tetapi merupakan reaksi umum yang wajar dari rakyat jajahan yang dalam batinnya telah merdeka. Revolusi Indonesia adalah revolusi zaman sekarang, bukan revolusi sekelompok kaum intelektual, tetapi revolusinya bagian terbesar rakyat dunia yang terbelakang dan diperbodoh,"

o setelah penangkapan ini, setelah sebuah kongres luar biasa di Jakarta, bulan April 1931, diputuskan untuk membubarkan PNI dengan pertinbangan keselamatkan anggota

o kemudian didirikan Partindo ( Partai Indonesia0 pada 1 mei 1931 dengan ketua Sartono.

o Namun Moh. Hatta tidak setuju dengan pembubaran PNI dan enggan bergabung dengan Partindo.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 14: POLITIK KOLONIAL BELANDA

o Moh Hatta, Sutah Syahrir, dan Kawan-kawan akhirnya mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia.

o kedua organisasi ini mempunyai tujuan yang sama ; indonesia merdeka.o sifatnya sama; non kooperatifo perbedaan hanya di program : PNI --> Pendidikan politik dan sosial ; Partindo -->

Menekankan organisasi sosial.o kedua organissasi kurang berhasil , walaupun setelah lepas dari tahanan, Ir.

Soekarno berusaha untuk mengabung kembali kedua partai ini.o pada akhirnmya Ir Soekarno memilih bergabung dengan Partindo.o tindakan pemerintah kolonial yang sgt reduktif dan reduktif , terutama pada

masa Gubernur Jenderal de Jonge membuat kedua partai ini tenggelam

GERAKAN WANITA tidak ada emansipasi wanita pada pertengahan abad ke 19. kondisi wanita sangat terbelakang gerakan ini dipelopori R.A. Kartini emansipasi = keinginan untuk mendapat persamaan hak dengan kaum laki-laki. pada awalnya gerakan ini hanya bagian dari organisasi lokal kedaerahan /

keagamaan. akhirnya tumbuh menjadi organisasi-organisasi perempuan yang berdiri sendiri. tumbuh berbagai perkumpulan wanita yg mengelola pendidikan bagi kaum

perempua, seperti dewi sartika yang mengasuh perkumplan keoetamaan istri dan sekolah kartini di Jakarta, bogor, semarang ,madiun, cirebon , pekalongan, indramayu, rembang, surabaya.

gerakan gerakan awal dimulai oleh organisasi Putri Mardika - 1912; bagian dari Budi Utomo.

tujuan organisasi PM : memberi bantuan, bimbingan, dan penerangan kepada gadis-gadis pribumi dalam menuntut pelajaran dan mengemukanan pendapat di muka umum.

11 februari 1914 - berdiri organisasi Keradjinan Amai Setia di bukittingi ketuanya : Rohana Kudus. Tujuannya : meningkatkan pendidikan kaum wanita selain itu ada banyak lagi seperti Pawiyatan Wanito ( malang,1915) , Wanito

Hadi ( Jepara,1915) , Purborini ( Tegal, 1917), dsb. Organisasi Wanita tidak hanya ada di jakarta dan kota besar di Jawa, Namun juga

hadir di beberapa kota diluar jawa. Dalam perjalanannya , organisasi wanita ini ada yang bersifat non kooperatif.

Organisasi ini mengadakan 2 kongres L Kongres pertemuan I di jogja 1928 Kongres Pertemuan 2 Di jakarta, 22 desember 1930 --> Hari Ibu.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 15: POLITIK KOLONIAL BELANDA

PERMUFAKATAN PERHIMPUNAN PERHIMPUAN POLITIK KEBANGSAAN INDONESIA PPPKI

Dalam suatu rapat yang berlangsung di bandung pada 17-18 desember 1927, dicapai kesepakatan antara wakil wakil PSI, BU, Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Betawi, dan Kelompok Studi Indonesia untuk membuat federasi partai politik. partai inilah yang dinamakan PPPKI

kongres pertama PPPKI :o 30 agustus - 2 September 1928, Surabaya.o yang dibahas : masalah pendidikan nasional, bank nasional, dan cara cara

memperkuat kerja sama.

o Komisi-Komisi itu terdiri dari : 1. Soekarno (PNI)2. H.O.S Tjokroaminoto ( PSI),3. Oto subrata (Pasundan)4. Husni Thambrin ( Betawi)

Ketua Majelis : Sutomo

Kongres Kedua PPPKIBenih perpecahan semakin terlihat , terutama perbedaan pandangan terhadap istilah kebangsaan.konfrontasi antara kelompok moderat dan radikal mulai kambuhgolongan islam tidak menerima istilah kebangsaan.menurut Suekarno dan Tjokroaminoto, istilah Kebangsaan bukan berarti nasionalis, melainkan nasional. Menurut mereka, tiap-tiap partai politik bercita-cita nasional yaitu bertujuan indonesia merdeka.Dan, hal itu sudah tercakup dalam istilah kebangsaan tersebut.pada tahun 1930, PSI yang sudah mengubah nama menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) mengundurkan diri dari PPPKI.

KONGRES PEMUDA Di jakarta, 30 april - 2 mei 1926.bertujuan membentuk badan sentral, memajukan paham persatuan kebangsaan, dan mempererat hubungan diantara semua perkumpulan pemuda kebangsaan.

KONGRES PEMUDA I : menerima dan mengakui cita-cita persatuan indonesia walaupun perumusannya masih samar-samar dan belum jelas. KONGRES PEUMDA II : 26-28 Oct 1928 --> menghasilkan sumpah pemuda". kongres ini diakhiri dengan penyanyian lagu Indonesia Raya , dan muncul simbol Bendera Merah Putih.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 16: POLITIK KOLONIAL BELANDA

PARTAI INDONESIA RAYA (PARINDRA)

Terdapat sebuah kelompok studi indonesia yang berperan besar dalam pergerakan nasional, khususnya di daerah jawa timur.

TUjuan organisasi ini adalah penghapusan penderitaan rakyat melalui kegiatan ekonomi, sosial, dan politik.Tahun 1930, kelompok ini berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia.pada 1932, bersama BU, Serikat Celebes dan beberapa organisasi lain berlebur menjadi Partai Indonesia Raya.

GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI)

Suatu gagasan untuk membina partai-partai politik dalam bentuk federasi timbul kembali pada 1939. menurut MH thambrin, pendiri federasi ini, pembentukannya disebabkan beberapa faktor :

1. Kegagalan Petisi Sutarjo*;2. kegentingan internasional akibat timbulnya fasisme;3. sikap pemerintah yang kurang memperhatikan kepentingan-kepentingan bangsa

indonesia.

*Petisi Soetardjo adalah sebutan untuk petisi yang diajukan oleh Soetardjo

Kartohadikoesoemo, pada 15 Juli 1936, kepada Ratu Wilhelmina serta Staten

Generaal (parlemen) di negeri Belanda.

Petisi ini diajukan karena makin meningkatnya perasaan tidak puas di kalangan rakyat

terhadap pemerintahan akibat kebijaksanaan politik yang dijalankan Gubernur

Jenderal de Jonge. Petisi ini ditandatangani juga oleh I.J. Kasimo,G.S.S.J. Ratulangi, Datuk

Tumenggung, dan Ko Kwat Tiong.

Pada mei 1939 di jakarta, berhasil didirikan GAPI. keberhasilan ini diperoleh setelah

diadakan pendekatan dan perundingan dengan partai partai dan organisasi organisasi.

Dalam anggaran dasarnya, GAPI menegaskan berdasarkan hak untuk menentukan diri

sendiri, persatuan nasional dari seluruh bangsa indonesia, dengan berdasarkan

kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan sosial. persatuan aksi seluruh

pergerakan indonesia.

Anggaran dasar GAPI menegaskan berdasarkan hak untuk menentukan diri sendiri

persatuan nasional dari seluruh bangsa.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011

Page 17: POLITIK KOLONIAL BELANDA

Dalam kongres pertama pada 4 juli 1939, GAPI bersemboyan Indonesia berparlemen

dan pada 1940, GAPI menuntut diadakan perubahan ketatanegaraan di Indonesia.

Dibentuklah komisi penyelidik untuk perubahan ketatanegaraan dikenal sebagai komisi

Visman.

Namun, tidak ada sambutan baik dari Voksraad atau GAPI. untuk itu, dibentuk suatu

panitia untuk menyusun bentuk dan susunan ketatanegaraan. hasilnya dibacakan di

gedung Ruad Van Indie.

Ezar Resha, XID / 11 . RIngkasan Sejarah [ANT] 2010-2011