plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filebahasa, sas isusun oleh isabet inang...

107
P KE PEMBEN SISW KAL Pro PROGRAM S ESALAHA NTUKAN WA KELA LIMANTA Diaju M ogram Studi STUDI PEND JURU FAKULT U AN PENU KATA PA AS XI SM AN BARA ukan untuk M Memperoleh G Pendidikan D El 0 DIDIKAN BA SAN PENDID TAS KEGURU UNIVERSITA YO ULISAN D ADA KAR MA ST. YO AT, TAHU SKRIPSI Memenuhi Sa Gelar Sarjan Bahasa, Sas isusun Oleh lisabet Inang 051224010 AHASA, SAS DIKAN BAH UAN DAN IL AS SANATA OGYAKARTA 2011 DALAM D RANGAN OHANES K UN AJARA alah Satu Sy a Pendidikan stra Indonesi : g STRA INDON HASA DAN S LMU PENDI A DHARMA A DIKSI DAN ARGUME KETAPAN AN 2010/2 yarat n ia, dan Daera NESIA, DAN SENI IDIKAN N ENTASI NG 011 ah N DAERAH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vokhanh

Post on 07-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

P

KEPEMBEN

SISWKAL

Pro

PROGRAM S

ESALAHANTUKAN WA KELALIMANTA

DiajuM

ogram Studi

STUDI PEND

JURU

FAKULT

U

AN PENUKATA PA

AS XI SMAN BARA

ukan untuk MMemperoleh G

Pendidikan

D

El

0

DIDIKAN BA

SAN PENDID

TAS KEGURU

UNIVERSITA

YO

ULISAN DADA KAR

MA ST. YOAT, TAHU

SKRIPSI

Memenuhi SaGelar SarjanBahasa, Sas

isusun Oleh

lisabet Inang

051224010

AHASA, SAS

DIKAN BAH

UAN DAN IL

AS SANATA

OGYAKARTA

2011

DALAM DRANGAN OHANES KUN AJARA

alah Satu Sya Pendidikan

stra Indonesi

:

g

STRA INDON

HASA DAN S

LMU PENDI

A DHARMA

A

DIKSI DANARGUME

KETAPANAN 2010/2

yarat n ia, dan Daera

NESIA, DAN

SENI

IDIKAN

N ENTASI NG 011

ah

N DAERAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

P

KEPEMBEN

SISWKAL

Pro

PROGRAM S

ESALAHANTUKAN WA KELALIMANTA

DiajuM

ogram Studi

STUDI PEND

JURU

FAKULT

U

AN PENUKATA PA

AS XI SMAN BARA

ukan untuk MMemperoleh G

Pendidikan

D

El

0

DIDIKAN BA

SAN PENDID

TAS KEGURU

UNIVERSITA

YO

i

ULISAN DADA KAR

MA ST. YOAT, TAHU

SKRIPSI

Memenuhi SaGelar SarjanBahasa, Sas

isusun Oleh

lisabet Inang

051224010

AHASA, SAS

DIKAN BAH

UAN DAN IL

AS SANATA

OGYAKARTA

2011

DALAM DRANGAN OHANES KUN AJARA

alah Satu Sya Pendidikan

stra Indonesi

:

g

STRA INDON

HASA DAN S

LMU PENDI

A DHARMA

A

DIKSI DANARGUME

KETAPANAN 2010/2

yarat n ia, dan Daera

NESIA, DAN

SENI

IDIKAN

N ENTASI NG 011

ah

N DAERAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

iv

Persembahan

Tiada kata terindah yang dapat kuucap selain puji dan syukur. Skripsiku ini

kupersembahkan untuk:

1. Yesus Kristus dan Bunda Maria yang tidak pernah berhenti menyertai

tiap langkahku,

2. Bapak, Ibu, Kakak, dan Adikku tercinta

3. Keponakanku, Brigita Daria Tuto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

v

Moto

Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)

Jangan sia-siakan waktu Anda untuk ragu-ragu dan takut. Laksanakanlah

pekerjaan yang ada di depan mata, sebab tugas saat ini yang dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya akan menjadi persiapan terbaik untuk masa-masa yang

akan datang.

(Ralph Waldo Emerson)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telag disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 Mei 2011 Penulis Elisabet Inang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Elisabet Inang

Nomor mahasiswa : 051224010

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan Pembentukan Kata pada Karangan

Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat,

Tahun Ajaran 2010/2011

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 4 Mei 2011

Yang menyatakan

Elisabet Inang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

viii

ABSTRAK

Inang, Elisabet. 2011. Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan Pembentukan Kata pada Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi S-1. FKIP-PBSID. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini mengkaji kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang Kalimantan Barat tahun ajaran 2010/2011. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata yang mencakup: (1) kesalahan kata asing dan kata serapan, (2) kesalahan kata baku dan nonbaku, (3) kesalahan afiksasi, (4) kesalahan reduplikasi, dan (5) kesalahan pemajemukan.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Melalui metode deskriptif kualitatif peneliti melakukan analisis terhadap kesalahan yang terdapat pada data yang ada, kemudian mendeskripsikan hal yang ditemukan sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Sumber data dalam karangan ini adalah karangan siswa kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 90 orang. Ada 4 siswa yang tidak hadir pada saat pengambilan data. Dari 86 karangan yang dapat diteliti sebanyak 79 karangan karena ada 7 karangan yang tidak memenuhi syarat sebagai karangan argumentasi. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata seluruh kalimat karangan argumentasi siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tugas membuat karangan argumentasi sebanyak tiga paragraf.

Dari analisis data diperoleh sebanyak 198 kesalahan dari 79 karangan, yang meliputi: (1) kesalahan penulisan dalam diksi (177) dan (2) kesalahan pembentukan kata (21). Kesalahan penulisan dalam diksi meliputi, kesalahan unsur dari bahasa asing (11), kesalahan unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia (7), kesalahan aspek ortografi (115), dan kesalahan ragam bahasa (44). Kesalahan pembentukan kata mencakup: kesalahan afiksasi, meliputi: kesalahan pembentukan kata dengan meN- (3), kesalahan pembentukan kata dengan ber- (1), kesalahan pembentukan kata dengan di- (9), kesalahan pembentukan kata dengan akhiran-nya (2), kesalahan pembentukan kata dengan ber-an (1). Kesalahan pembentukan kata dengan reduplikasi (5).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada (1) Guru Bahasa Indonesia, agar lebih banyak memberikan latihan berbahasa dengan bimbingan secara terus-menerus mengenai penulisan kata yang tepat dan benar dalam diksi dan pembentukan kata beserta alasannya agar dimengerti oleh siswa, (2) SMA St.Yohanes Ketapang, agar menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan pengajaran berbahasa, dan (3) Peneliti Lain, agar meneliti dua sekolah dengan kota yang berbeda, agar dapat diketahui adanya perbedaan antara sekolah yang satu dengan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

ix

ABSTRACT

Inang, Elisabet. 2011. The Mistakes on the Diction Writing and the Words

Forming in the Argumentative Composition of the Students of Grade XI of SMA St. Yohanes Ketapang, West Kalimantan, Year 2010/2011. Undergraduate Thesis (S-1). Yogyakarta: Sanata Dharma University.

This research studied the mistakes on the diction writing and the words

forming in the argumentative compositions made by the students of grade XI of SMA St. Yohanes Ketapang, West Kalimantan, year 2010/2011. The aim of this research is to describe the mistakes on the diction writing and the words forming which include the mistakes on: (1) the foreign and absorbed words, (2) the standard and nonstandard words, (3) the affixation, (4) reduplication, and (5) compounding.

This is a descriptive-qualitative research. Thus, the writer conducted an analysis on the mistakes in the provided data and described the findings based on the problems formulated. The source of the data was the compositions made by the total of 90 students of grade XI of SMA St. Yohanes Ketapang, West Kalimantan, year 2010/2011. There were four students who were absent during the data collection. From the 86 compositions collected, seven were not the argumentative composition. Therefore, there were 79 compositions left to be researched. The data of this research is all words of sentences contained in students argumentation essay. The instrument used in this research was the assignment of making three-paragraph argumentative composition.

From the data analysis, its found 198 mistakes from 79 compositions, which cover the mistakes on diction writing (177) and words forming (21). The mistakes on diction include the mistake on the elements of the foreign words (11), the mistake on the foreign elements which pronunciation and writing have been adjusted to the rules of Bahasa Indonesia (7), the mistake on the orthography aspect (115), and the mistake on the language variety (44). As for the words forming, the mistakes were on the affixation, such as the mistake in forming words with prefix meN- (3), with prefix ber- (1), with prefix di- (9), with suffix –nya (2), and with affix ber-an (1); and lastly, the mistake on the words forming with reduplication (5).

Based on the results above, the writer proposes some suggestions to the teachers of Bahasa Indonesia is expected to give more exercises on language with a continuous guidance about the corect and proper word process of writing in diction and words forming together with the reasons understood by the students; SMA St. Yohanes Ketapang to provide the books related to the language teaching; and other researchers to conduct researches in two schools of different cities in order to find differences among those schools.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas Rahmat Tuhan yang memampukan penulis

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan

Pembentukan Kata pada Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St.Yohanes,

Ketapang, Kalimantan Barat Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra

Indonesia, dan Daerah di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan

dan dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih

yang tulus kepada:

1. Bapak Dr. Y. Karmin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar

dan tulus membimbing penulis selama proses penyusunan skripsi ini,

2. Bapak Drs. G. Sukadi, selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar dan

tulus membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini,

3. Ibu Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku Kaprodi PBSID,

4. Bapak dan Ibu Dosen PBSID yang telah membimbing penulis selama belajar

di PBSID,

5. Drs. Br. Petrus I Wayan Parsa, FIC.,MA., selaku Kepala Sekolah SMA

St. Yohanes, Ketapang Kalimantan Barat, yang telah memberi izin penelitian

kepada penulis dalam rangka penyusunan skripsi ini,

6. Ibu Galeh Eka Suciaty, S.Pd. selaku Guru Pamong Kelas XI SMA

St.Yohanes, Ketapang Kalimantan Barat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xi

7. Siswa kelas XI IPS 2 dan IPS 4 SMA St. Yohanes Ketapang, yang telah

membantu penulis untuk menjadi subjek penelitian.

8. F.X. Sudadi selaku staf di sekretariat PBSID yang selama ini telah membantu

dalam melayani dan memberikan kemudahan dalam administrasi.

9. Bapak dan Ibuku tercinta, Hendrikus Sara dan Margareta Are yang selalu

menjadi penyemangat dalam hidupku, tidak pernah lelah mendoakan dan

menguatkanku dalam menyelesaikan skripsi ini,

10. Kakakku Rosalia Seti dan adikku Theofilus Lanang, serta keponakanku

Brigita Daria Tuto, kalian merupakan anugerah terindah yang diberikan

Tuhan kepadaku,

11. Bapak Joseph Ara dan Ibu Maryam, yang tidak henti-hentinya memberikan

dukungan kepadaku,

12. Suryanti dan Marselina Riol, saudara angkatku, yang telah memberikan

semangat,

13. Suster Benedicte yang telah menjadi orangtua yang selalu membimbing dan

mendoakanku,

14. Teman-teman PBSID angkatan 2005, Prima, Nita, Reni, Deta, Weni, Novi,

Refti, Ana, Natania, Yeni, Maria, Ony kalian memberikan pengalaman

berharga dalam hidupku,

15. Teman-teman seasramaku, Windy, Siska, Icha, Tasya, Zhazha, Veni, Wiwid,

Trisna, Weni kalian telah memberikan warna dalam hidup dan pergaulanku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xii

16. Semua pihak yang telah mendukung, semoga Tuhan membalas semua

kebaikan kalian.

Demikianlah ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis haturkan

kepada semua orang yang telah menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.

Walau demikian, semoga apa yang disampaikan dalam skripsi ini kelak berguna

bagi semua pihak.

Yogyakarta, 4 Mei 2011

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH SKRIPSI .......... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

1.5 Batasan Istilah .................................................................................. 5

1.6 Sistematika Penyajian ...................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 8

2.1 Penelitian yang Relevan ................................................................... 8

2.2 Kajian Teori ...................................................................................... 10

2.2.1 Kesalahan Berbahasa ..................................................................... 10

2.2.2 Diksi ............................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xiv

2.2.3 Kata Asing dan Kata Serapan .................................................................... 13

2.2.4 Kata Baku dan Nonbaku ............................................................... 15

2.2.4.1 Aspek Fonologis ............................................................... 15

2.2.4.2 Aspek Ortografi ................................................................ 16

2.2.4.3 Aspek Jati Diri Kata .......................................................... 16

2.2.4.4 Ragam Bahasa ................................................................... 19

2.2.5 Pembentukan Kata ......................................................................... 20

2.2.5.1 Afiksasi ............................................................................. 20

2.2.5.2 Reduplikasi ....................................................................... 22

2.2.5.3 Pemajemukan .................................................................... 24

2.2.6 Karangan Argumentasi .................................................................. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 28

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 28

3.2 Subjek Penelitian .............................................................................. 28

3.3 Sumber Data dan Data Penelitian ..................................................... 29

3.4 Instrumen Penelitian ......................................................................... 29

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 30

3.6 Teknik Analisis Data ........................................................................ 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 32

4.1 Deskripsi Data .................................................................................. 32

4.2 Analisis Data .................................................................................... 35

4.2.1 Kesalahan Ketepatan dalam Pemilihan Kata ................................ 35

4.2.2 Kesalahan Kesesuaian dalam Pemilihan Kata .............................. 36

4.2.2.1 Kesalahan Aspek Ortografi ........................................................ 36

4.2.2.2 Kesalahan Aspek Ragam Bahasa ............................................... 37

4.2.3 Kesalahan Afiksasi ........................................................................ 37

4.2.4 Kesalahan Reduplikasi .................................................................. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xv

4.3 Pembahasan .................................................................................................. 41

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 44

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 44

5.2 Implikasi ........................................................................................... 45

5.3 Saran ................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 47

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... 49

BIODATA .......................................................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel perbedaan kesalahan dan kekeliruan ............................................. 12

Tabel 2 Contoh kata serapan ................................................................................ 14

Tabel 3 Kesalahan diksi ....................................................................................... 33

Table 4 Kesalahan pembentukan kata .................................................................. 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan Pembentukan Kata ......................... 49

Daftar Kata Serapan .............................................................................................. 62

Lampiran 2

Instrumen Penelitian ............................................................................................. 64

Contoh Karangan Argumentasi Siswa ................................................................. 83

Lampiran 3

Surat Ijin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma .......................................... 84

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ............................................... 85

Biodata ................................................................................................................. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

1  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa

adalah alat komunikasi antar-anggota masyarakat, berupa lambang bunyi ujaran,

yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Keraf, 1991: 2). Sejak manusia

dilahirkan, bahasa sudah digunakan untuk menyampaikan apa yang dirasakan,

dipikirkan dan diinginkan. Dalam proses komunikasi, manusia menggunakan

bahasa sebagai alat untuk menyampaikan idenya. Mustakim (1994:1) mengatakan

dalam kehidupan bermasyarakat, manusia dapat menyatakan keberadaan dirinya,

mengekspresikan kepentingan, menyatakan pendapat dan mempengaruhi orang

lain.

Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang paling penting. Kata-

kata dapat digunakan untuk berpikir, menyatakan perasaan, serta gagasan. Dengan

kata-kata orang menjalin persahabatan, dua bangsa melakukan perjanjian

perdamaian dan kerja sama. Dengan kata-kata pula mungkin suatu pertengkaran

bahkan peperangan dimulai (Akhadiah, 1989: 82). Memilih kata yang tepat untuk

menyampaikan gagasan, terutama melalui tulisan merupakan suatu pekerjaan

yang sangat sulit. Semakin banyak kata yang dikuasai seseorang, semakin banyak

pula ide atau gagasan yang dikuasainya dan yang sanggup diungkapkannya

(Keraf, 2006: 21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

2  

Karangan merupakan media komunikasi antara penulis dan pembaca.

Akan tetapi, komunikasi hanya akan berlangsung dengan baik selama pembaca

mengartikan kata dan rangkaian kata-kata yang sesuai dengan maksud penulis.

Jika pembaca mempunyai tafsiran yang berbeda dengan tafsiran penulis tentang

kata atau rangkaian kata-kata yang dipakai, komunikasi itu akan terputus. Maka,

akan terjadi salah paham, kesenjangan komunikasi. Oleh karena itu, perlu berhati-

hati dalam memilih kata-kata yang dipergunakan di dalam tulisan

(Akhadiah, 1989: 83)

Agar dapat mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pikiran secara tepat

dalam berbahasa baik lisan maupun tertulis, pemakaian bahasa hendaknya

memenuhi beberapa kriteria dalam pemilihan kata. Kriteria yang dimaksud adalah

ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan dalam pemilihan kata terkait dengan

konsep, logika, dan gagasan yang akan ditulis dalam karangan. Kesesuaian dalam

pemilihan kata menyangkut kecocokan antara kata yang dipakai dengan situasi

yang akan diciptakan sehingga tidak mengganggu suasana batin, emosi, atau

psikis, atau penulis dan pembacanya, pembicara dan pendengarnya

(Widjono, 2007: 100-101).

Peneliti ingin meneliti kesalahan berbahasa siswa, agar kesalahan itu dapat

diketahui lebih awal. Dengan demikian, guru dapat segera mengambil tindakan

untuk memecahkan masalah kebahasaan siswanya. Maka, pada penelitian

kebahasaan ini, peneliti membatasi masalah penelitian pada kesalahan

pembentukan kata yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dan komposisi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

3  

kesalahan penulisan dalam diksi yang meliputi ketepatan dalam pemilihan kata

(kata asing dan kata serapan) dan kesesuaian dalam pemilihan kata (kata baku dan

non baku).

Peneliti memilih karangan argumentasi karena karangan argumentasi

menerangkan fakta-fakta sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan apakah

suatu pendapat atau suatu hal benar atau tidak. Tulisan argumentatif bersifat kritis

dan logis. Oleh karena itu, dengan fakta yang benar dapat dirangkaikan suatu

penuturan yang logis menuju kepada suatu kesimpulan yang dapat

dipertanggungjawabkan (Keraf, 2007: 3-4). Dalam menulis karangan argumentasi

penulis harus berusaha untuk menyampaikan pendapatnya secara teratur dan

kritis, hal ini sesuai dengan sifat ragam bahasa baku yaitu kecendikiaan yang lebih

mengungkapkan penalaran atau pemikiran yang teratur, logis, dan masuk akal

(Alwi, 2003: 14).

Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI St. Yohanes Ketapang

tahun ajaran 2010/2011. Peneliti memilih siswa SMA kelas XI karena siswa kelas

XI sudah mendapat teori mengenai karangan argumentasi pada waktu kelas X.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan ini dirumuskan sebagai

berikut.

1) Kesalahan penulisan dalam diksi apa saja yang terdapat pada karangan

argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes, Ketapang, Kalimantan Barat,

tahun ajaran 2010/2011?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

4  

2) Kesalahan pembentukan kata (afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan) apa

saja yang terdapat pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA

St. Yohanes, Ketapang, Kalimantan Barat, tahun ajaran 2010/2011?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Mendeskripsikan kesalahan penulisan dalam diksi yang ada pada karangan

argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes, Ketapang, Kalimantan Barat,

tahun ajaran 2010/2011.

2) Mendeskripsikan kesalahan pembentukan kata (afiksasi, reduplikasi, dan

pemajemukan) pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes,

Ketapang, Kalimantan Barat, 2010/2011.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa

calon guru bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia (kelas XI SMA St. Yohanes

Ketapang), dan peneliti lain.

1) Bagi mahasiswa calon guru bahasa Indonesia

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada mahasiswa

calon guru bahasa Indonesia mengenai pilihan kata dan pembentukan kata. Selain

itu, penelitian ini juga dapat digunakan dalam pengajaran. Guru diharapkan

mampu menggunakan pilihan kata yang tepat secara maksimal di dalam proses

belajar mengajar dan menggunakan pembentukan kata yang tepat pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

5  

2) Bagi guru Bahasa Indonesia (kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru Bahasa

Indonesia mengenai kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata yang

dilakukan siswa SMA kelas XI. Dengan demikian, guru dapat memberikan

motivasi dan memacu siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam memilih kata

yang tepat sewaktu berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.

3) Bagi Peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan sumber acuan

sehingga dapat mengembangkan penelitian selanjutnya yang lebih baik.

1.5 Batasan Istilah

Berikut ini diuraikan beberapa istilah yang akan digunakan dalam

penelitian ini agar terjadi kesatuan pemahaman yang mempermudah mencerna

dan memahami penelitian ini.

a. Kesalahan

“Kesalahan adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tidak betul

menurut norma, tidak menurut aturan yang ditentukan.” (Hastuti, 1989: 75).

b. Afiksasi

“Afiksasi adalah proses pembubuhan afiks pada suatu bentuk, baik tunggal

maupun kompleks, untuk membentuk kata.” (Ramlan, 1979: 30).

c. Reduplikasi

Proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan

mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

6  

fonem maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak.”

(Masnur, 2007: 48).

d. Komposisi

“Komposisi merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang

membentuk suatu kesatuan arti.”(Keraf, 1991: 154).

e. Diksi

Diksi adalah ketepatan dan kesesuaian dalam memilih kata untuk

menyampaikan suatu gagasan (Keraf, 1984: 24).

f. Kata asing dan kata serapan

Kata asing ialah unsur-unsur bahasa asing yang masih dipertahankan

bentuk aslinya karena belum menyatu dengan bahasa Indonesia sedangkan

kata-kata atau unsur-unsur serapan ialah unsur-unsur bahasa asing yang telah

disesuaikan dengan wujud/struktur bahasa Indonesia (Akhadiah, 1989: 90).

g. Kata baku dan kata nonbaku

Kata baku adalah kata yang penggunaanya dalam komunikasi baik lisan

maupun tertulis, sesuai dengan kaidah atau ragam bahasa yang telah

ditentukan/dilazimkan. Kata nonbaku ialah kata yang penggunannya dalam

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, tidak sesuai dengan kaidah/ragam

bahasa yang telah ditentukan/dilazimkan (Soedjito, 1988: 44).

h. Karangan argumentasi

Karangan argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan

akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para penulis atau

pembicara (Keraf, 2007: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

7  

1.6 Sitematika Penyajian

Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II Landasan

Teori, berisi penelitian yang relevan dan kajian teori yang meliputi (1) kesalahan

berbahasa (2) perbedaan kesalahan dan kekeliruan, (3) diksi, (4) ketepatan

pemilihan kata, (5) kesesuaian pemilihan kata, (6) afiksasi, (7) reduplikasi, dan

(8) pemajemukan. Bab III Metodologi Penelitian, berisi jenis penelitian, subjek

penelitian, sumber data dan data penelitian, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV berisi deskripsi data, analisis

data, dan pembahasan hasil penelitian. Bab V berisi kesimpulan, implikasi hasil

penelitian, dan saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

8  

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan beberapa penelitian yang relevan dan teori-teori

yang akan digunakan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini.

2.1 Penelitian yang Relevan

Peneliti memperoleh dua penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti

lain. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Lodovika Meci (2006) dengan judul

Kesalahan Pemakaian Kata Ditinjau dari Teori Komponen Makna pada

Karangan Siswa Kelas X SMA Kolose De Britto Yogyakarta Tahun Ajaran

2005/2006. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan kata yang

mencakup: (1) kesalahan diksi, (2) kesalahan makna akibat kesalahan bentuk kata,

dan (3) kesalahan pemakaian kata berdasarkan jenis kata dalam karangan siswa.

Hasil penelitian menampilkan sebanyak 267 kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu

meliputi: (1) kesalahan diksi sebanyak 224, (2) kesalahan makna akibat kesalahan

bentuk kata sebanyak 43 kesalahan.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Imaculata Sri Purwaningrum

(1998) dengan judul Kesalahan Berbahasa Siswa Kelas 1 dan Kelas II SMA

Katolik di Kotamadya Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan meneliti (1) tipe-tipe

kesalahaan berbahasa, (2) sebab-sebab kesalahan, (3) perbedaan tipe kesalahan

berbahasa dan sebab-sebabnya antara kelas I dan kelas II. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa (1) tipe-tipe kesalahan meliputi beberapa tataran, yaitu

tataran kata atau diksi, frase, klausa, dan kalimat. Tataran kata atau diksi meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

9  

perubahan unsur-unsur tertentu, kata-kata yang mubazir, dan kata-kata yang tidak

tepat pemakaiannya. Tataran frase hanya meliputi kelompok kata yang tidak

sesuai dengan hukum D-M beserta kekecualiannya. Tataran klausa meliputi

kelengkapan dan urutan unsur-unsurnya. Tataran kalimat menyangkut masalah

kalimat tunggal dan kalimat majemuk, (2) kesalahan-kesalahan tersebut karena

kurangnya pengertian siswa terhadap kaidah, adanya interferensi bahasa daerah

dan bahasa asing, hiperkorek, analogi yang keliru, sikap tidak serius,

(3) perbedaan tipe kesalahan antara kelas I adalah kata-kata mubazir, sedangkan

kelas II adalah kata-kata yang tidak tepat pemakaiannya. Perbedaan sebab-sebab

kesalahan antara kelas I dan kelas II terletak pada sikap sembrono, sikap

sembrono pada kelas I menduduki urutan kelima, sedangkan kelas II menduduki

urutan keempat.

Penelitian pertama meneliti kesalahan pemakaian kata ditinjau dari teori

komponen makna, penelitian kedua meneliti seluruh kesalahan berbahasa. Kedua

penelitian tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian kesalahan

penulisan dalam diksi dan pembentukan kata. Penelitian ini lebih pada kesalahan

berbahasa tertulis yang dilakukan siswa dalam berbahasa, meliputi pembentukan

kata yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan) dan penulisan dalam

diksi (pilihan kata) yang meliputi ketepatan dalam pemilihan kata (kata asing dan

kata serapan) dan kesesuaian dalam pemilihan kata (kata baku dan non baku).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

10  

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Kesalahan Berbahasa

Dalam proses belajar bahasa, sering terdapat penyimpangan yang dibuat oleh

pembelajar. Penyimpangan yang terjadi dapat berupa kesalahan dan kekeliruan.

Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan kesalahan dan kekeliruan.

a. Kesalahan

Kesalahan “error” disebabkan oleh faktor kompetensi, yang biasanya

terjadi secara konsisten (Tarigan & Tarigan, (1988: 76-77). Kesalahan disebabkan

oleh kompetensi kebahasaan siswa yang bersifat sistematis dan terjadi pada

tempat-tempat tertentu. Pada umumnya kesalahan menunjukkan tingkat

kemampuan kebahasaan siswa (Nurgiyantoro, 2001: 192). Tarigan & Tarigan

(1988: 75-76) mengatakan kesalahan disebabkan oleh faktor kompetensi, yang

berarti siswa memang belum memahami sistem bahasa yang digunakan.

Kesalahan merupakan sisi yang mempunyai cacat pada ujaran atau tulisan.

Oleh karena itu, kesalahan merupakan bagian-bagian konversasi atau komposisi

yang menyimpang dari norma baku atau norma terpilih dari performansi bahasa

orang dewasa (Tarigan dan Tarigan, 1988: 141). Menurut Hastuti (1989: 75),

kesalahan merupakan apa yang dilakukan tidak betul, tidak menurut norma, tidak

menurut aturan yang ditentukan. Kesalahan dideskripsikan sebagai sebuah

‘gelincir’; yaitu suatu tindakan yang kurang disertai sikap berhati-hati. Hal

tersebut disebabkan oleh sifat terburu-buru ingin sampai pada tujuan. S.K. Sharma

(1977:22 via Hastuti, 1989: 74) mengatakan kesalahan disebabkan oleh sejumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

11  

faktor ekstralinguistik, semacam kegagalan ingatan, emosi yang meningkat,

kelelahan mental atau fisik dan lain-lain.

Kesalahan dapat berlangsung lama jika tidak diperbaiki. Biasanya

perbaikan akan dilakukan oleh guru melalui pengajaran remedial, latihan, praktek,

dan sebagainya. Kesalahan merupakan gambaran terhadap pemahaman siswa akan

sistem bahasa yang sedang dipelajarinya. Jika pemahaman siswa akan sistem

bahasa yang dipelajarinya kurang, kesalahan akan sering terjadi dan akan

berkurang apabila tahap pemahaman semakin meningkat (Tarigan dan Tarigan

1988: 76).

b. Kekeliruan

Kekeliruan adalah proses psikologis yang menandai seseorang khilaf

menerapkan teori atau norma bahasa yang ada pada dirinya (Hastuti, 1989: 75).

Nurgiyantoro (2001:192) mengatakan kekeliruan (mistakes) berbahasa lebih

berhubungan dengan masalah penampilan (performance). Oleh karena itu

kekeliruan merupakan penyimpangan pemakaian bahasa yang sifatnya insidental

dan tidak sitematis, tidak terjadi pada daerah-daerah tertentu. Kekeliruan dapat

berupa salah ucap atau salah tulis yang disebabkan oleh faktor-faktor kelelahan,

emosi, dan kerja acak-acakan. Kekeliruan dapat dialami oleh penutur asli maupun

penutur asing. Tarigan dan Tarigan (1988: 75) mengatakan bahwa kekeliruan

bersifat acak, berarti dapat terjadi pada setiap tataran linguistik. Kekeliruan dapat

diperbaiki oleh siswa dengan memusatkan perhatian. Dengan memusatkan

perhatian, maka kekeliruan tidak bersifat lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

12  

Agar lebih jelas, Tarigan dan Tarigan (1988: 75) menggambarkan secara

ringkas perbandingan antara kesalahan dan kekeliruan.

Tabel Perbedaan Kesalahan dan Kekeliruan

Kategori

Sudut pandang

Kesalahan

Kekeliruan

1. Sumber

2. Sifat

3. Durasi

4. Sistem Linguistik

5. Hasil

6. Perbaikan

Kompetensi

Sistematis

Agak Lama

Belum Dikuasai

Penyimpangan

Dibantu oleh guru: latihan,

pengajaran remedial

Performansi

Tidak Sistematis

Sementara

Sudah Dikuasai

Penyimpangan

Siswa sendiri:

pemusatan perhatian

Dalam penelitian ini peneliti tidak meneliti kekeliruan pemakaian kata

pada karangan siswa. Penelitian ini lebih tertuju pada kesalahan berbahasa tertulis

yang dilakukan siswa dalam berbahasa, meliputi pembentukan kata (afiksasi,

reduplikasi, dan pemajemukan) dan penulisan dalam diksi (pilihan kata) yang

meliputi ketepatan dalam pemilihan kata (kata asing dan kata serapan) dan

kesesuaian dalam pemilihan kata (kata baku dan nonbaku).

2.2.2 Diksi

Diksi atau pilihan kata adalah kata-kata yang digunakan untuk

mengungkapkan suatu ide atau gagasan, yang meliputi persoalan fraseologi, gaya

bahasa, dan ungkapan. Fraseologi mencakup persoalan kata-kata dalam

penyusunannya serta menyangkut cara-cara khusus yang berbentuk ungkapan-

ungkapan. Pilihan kata bukan hanya membahas mengenai ketepatan pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

13  

kata, tetapi juga membahas apakah kata yang dipilih itu dapat diterima atau tidak,

sehingga tidak merusak suasana yang ada (Keraf, 1980:23-24).

Pemilihan kata harus dilakukan secara tepat dan sesuai karena dalam

kegiatan berbahasa pilihan kata merupakan aspek yang sangat penting. Pilihan

kata yang tidak tepat menyebabkan ketidakefektifan bahasa yang digunakan serta

dapat mengganggu kejelasan informasi yang disampaikan. Dalam pemakaiannya

kata-kata itu dirangkaikan menjadi kelompok kata, klausa, dan kalimat.

Akhadiah, (1989: 83) mengemukakan bahwa dalam memilih kata ada dua

persyaratan pokok yang harus diperhatikan, yaitu aspek ketepatan dan kesesuaian.

Persyaratan ketepatan menyangkut makna, aspek logika kata-kata; kata-kata yang

dipilih harus secara tepat mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Secara

khusus ketepatan pilihan kata akan membahas tentang kata asing atau kata

serapan. Kesesuaian dalam pemilihan kata menyangkut kecocokan antara kata-

kata yang dipakai dengan kesempatan/situasi dan keadaan pembaca. Secara

khusus kesesuaian dalam pilihan kata ini akan membahas kata-kata baku dan

nonbaku.

2.2.3 Kata Asing dan Kata Serapan

Kata asing ialah kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang masih

dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu dengan bahasa Indonesia.

Contohnya, kata option. Kata serapan ialah unsur-unsur bahasa asing yang telah

disesuaikan dengan wujud/struktur bahasa Indonesia. Kata-kata semacam ini

dalam proses morfologi diperlakukan sebagai kata asli (Akhadiah, 1989: 90).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

14  

Contoh kata serapan menurut buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah

(2001: 60).

Tabel Kata Asing dan Kata Serapan

Kata-kata yang tidak ditulis miring, yang terdapat pada tabel di atas

merupakan contoh kata serapan. Kata serapan harus digunakan secara berhati-hati

serta makna dan cara penulisannya harus dipahami agar kata-kata tersebut dapat

digunakan secara tepat.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987, taraf integrasi unsur

serapan kata asing dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan sebagai

berikut.

1) Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa

Indonesia, seperti: reshuffle, shuttle cock, I’exploitation de I’homme par

I’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi

pengucapannya masih mengikuti cara asing.

2) Unsur pinjaman yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan

dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya

Istilah Asing Istilah Indonesia yang Dianjurkan

faeces amputation decibel marathon oxygen chemistry dysentery energy horizon narcotic

feses amputasi desibel maraton oksigen kimia disentri energi horizon narkotik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

15  

hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat

dibandingkan dengan bentuk aslinya.

2.2.4 Kata-kata Baku dan Nonbaku

Kata baku adalah kata yang penggunaannya dalam komunikasi baik lisan

maupun tertulis, sesuai dengan kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan

/dilazimkan, sedangkan kata nonbaku ialah kata yang penggunannya dalam

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, tidak sesuai dengan kaidah/ragam

bahasa yang telah ditentukan/dilazimkan (Soedjito, 1988: 44).

Menurut Sabariyanto (1994: 366), ada beberapa aspek yang dapat

digunakan untuk mengetahui ketidakbakuan kata, yaitu aspek fonologis, aspek

ortografi, aspek jati diri kata, dan ragam bahasa.

2.2.4.1 Aspek fonologis

Perbedaan fonem-fonem pada kata tertentu dapat dipergunakan untuk

membedakan kebakuan dan ketidakbakuan kata. Berikut ini contoh kata baku dan

tidak baku dalam aspek fonologis.

Baku Tidak Baku

privat/privat prifat/prifat/ 

presensi/presεnsi prisensi/prisεnsi/ 

primitif/primitive primitip/primitip 

praktik/praktik/ praktek/praktεk

Kata praktek tidak baku karena mengandung fonem /ε/ sebagai ganti

fonem /i/ pada kata praktik, kata prisensi tidak baku karena mengandung fonem /i/

sebagai ganti fonem /e/ pada kata presensi, kata primitip tidak baku karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

16  

mengandung fonem /p/ sebagai ganti fonem /f/ pada kata primitif, dan kata prifat

tidak baku karena mengandung fonem /f/ sebagai ganti fonem /v/ pada kata privat.

2.2.4.2 Aspek ortografi

Perbedaan ortografi atau huruf pada kata-kata tertentu dapat digunakan

untuk membedakan kebakuan dan ketidakbakuan kata.

Berikut ini contoh kebakuan dan ketidakbakuan kata dalam aspek

ortografi.

(1a) Di Supermarket tersebut banyak prodek yang tidak layak pakai.

(2a) Penanaman padi di sawah tersebut, sangatlah produktip.

(3a) Ana sedang membaca propil Soeharto.

Kata prodek (1a), produktip (2a), dan propil (3a) pada kalimat di atas

seharusnya:

(1b) Di supermarket tersebut banyak produk yang tidak layak pakai.

(2b) Penanaman padi di sawah tersebut, sangatlah produktif.

(3b) Ana sedang membaca profil Soeharto

Kata prodek (1a), produktip (2a), dan propil (3a) merupakan kata tidak

baku berdasarkan aspek ortografi. Kata produk (1b), produktif (2b), dan profil

(3b) merupakan contoh penggunaan kata baku berdasarkan aspek ortografi.

2.2.4.3 Aspek jati diri kata

Jati diri kata dapat dipergunakan untuk membedakan kata baku dan tidak

baku. Dalam hal ini bentuk yang baku adalah bahasa Indonesia, sedangkan bentuk

yang tidak baku ialah kata bahasa yang lain. Kata tidak baku bahasa lain, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

17  

1) Kata bahasa Jawa

Contoh:

(4a) Wajah Maria pucet ketika melihat darah.

(5a) Tolong diputer lagi ban motor itu!

(6a) Candi Prambanan selalu rame pengunjungnya, apalagi saat libur

sekolah.

(7a) Puser anak itu kotor sekali.

Kata pucet (4a), puter (5a), rame (6a), dan puser (7a) pada kalimat di

atas seharusnya:

(4b) Wajah Maria pucat ketika melihat darah.

(5b) Tolong diputar lagi ban motor itu!

(6b) Candi Prambanan selalu ramai pengunjungnya, apalagi saat libur

sekolah.

(7b) Pusar anak itu kotor sekali.

Kata pucet (4a), puter (5a), rame (6a), dan puser (7a) merupakan kata

tidak baku karena masih menggunakan bahasa Jawa. Kata pucat (4b), putar

(5b), ramai (6b), dan pusar (7b) merupakan kata baku.

2) Kata bahasa Belanda/Inggris

Contoh:

(8a) Bu Nuning mengambil raport Dian di SD Kanisius.

(9a) Pertengkaran hebat yang terjadi antara kakak beradik itu harus

diselesaikan secara ratio.

(10a) Permainan yang diambilnya sangat riskant untuk dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

18  

Kata raport (8a), ratio (9a),riskant (10a), pada kalimat di atas

seharusnya:

(8b) Bu Nuning mengambil rapor Dian di SD Kanisius.

(9b) Pertengkaran hebat yang terjadi antara kakak beradik itu harus

diselesaikan secara rasio.

(10b) Permainan yang diambilnya sangat riskan untuk dilakukan

Kata raport (8a), ratio (9a), riskant (10a) merupakan contoh penggunaan

kata yang tidak baku karena masih menggunakan bahasa Belanda/Inggris

sedangkan kata rapor (8b), rasio (9b), riskan (10b) merupakan kata baku.

3) Kata bahasa Arab

Contoh:

(11a) Lagu ruhani yang dibawakan oleh Mike Mohede sangat

menyentuh hati.

(12a) Sebaiknya penomoran pada makalah itu menggunakan angka

Rumawi.

Kata ruhani (11a), Rumawi (12a), pada kalimat di atas seharusnya:

(11b) Lagu rohani yang dibawakan oleh Mike Mohede sangat

menyentuh hati.

(12b) Sebaiknya penomoran pada makalah itu menggunakan angka

Romawi.

Kata ruhani (11a) dan Rumawi (12 a) adalah contoh penggunaan kata

yang tidak baku karena masih menggunakan bahasa Arab, sedangkan kata rohani

(11b) dan Romawi (12b) merupakan contoh penggunaan kata baku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

19  

2.2.4.4 Ragam Bahasa

Ragam bahasa ada bermacam-macam, misalnya ada ragam bahasa resmi,

dan ragam bahasa santai, ragam tulis dan ragam lisan, serta ragam bahasa baku

dan ragam tidak baku. Kata baku dan tidak baku berikut ini dibedakan oleh

ragamnya.

Contoh:

(13a) Tota dihukum ayahnya, karena males pergi ke sekolah.

(14a) Ayo kita kerja bakti membersihkan kampung kita!

(15a) Sejak umur empat tahun, Shinta diajarkan untuk nabung.

(16a) Tiada usaha yang percumah.

(17a) Rudal buatan Korea Utara nyasar ke perumahan penduduk.

Kata males (13a), ayo (14a), nabung (15a), percumah (16a), dan nyasar (17a)

pada kalimat di atas seharusnya:

(13b) Tota dihukum ayahnya, karena malas pergi ke sekolah.

(14b) Mari kita kerja bakti membersihkan kampung kita!

(15b) Sejak umur empat tahun, Shinta diajarkan untuk menabung.

(16b) Tiada usaha yang percuma.

(17b) Rudal buatan Korea Utara menyasar ke perumahan penduduk.

Kata males (13a), ayo (14a), nabung (15a), percumah (16a), nyasar

(17a) merupakan contoh kata yang tidak baku karena menggunakan ragam

bahasa santai, sedangkan kata malas (13b), mari (14b), menabung (15b),

percuma (16b), menyasar (17b) merupakan kata baku dengan menggunakan

ragam bahasa resmi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

20  

2.2.5 Pembentukan Kata

Menurut Masnur (2007:35), dalam bahasa Indonesia, peristiwa

pembentukan kata ada tiga macam, yaitu:

(1) pembentukan kata dengan menambahkan morfem afiks pada bentuk dasar,

(2) pembentukan kata dengan mengulang bentuk dasar,

(3) pembentukan kata dengan menggabungkan dua atau lebih bentuk dasar.

2.2.5.1 Afiksasi

Afiksasi adalah proses pembubuhan afiks pada sesuatu bentuk bahasa,

baik bentuk tunggal maupun bentuk kompleks, untuk membentuk kata

(Ramlan, 1979:30). Menurut Ramlan (1979:30-31), bentuk dasar adalah bentuk

yang dilekati afiks atau bentuk yang menjadi dasar pembentukan bagi bentuk yang

lebih besar. Sebagai contoh bentuk dasar kata berjalan ialah jalan, bentuk dasar

kata berkepemimpinan ialah kepemimpinan. Dalam proses pembubuhan afiks,

bentuk dasar merupakan salah satu dari unsur langsung yang bukan afiks. Afiks

merupakan bentuk linguistik pada suatu kata yang merupakan unsur langsung

yang bukan kata dan bukan pokok kata, yang memiliki kesanggupan melekat pada

bentuk-bentuk lain untuk membentuk kata atau pokok kata baru. Sebagai contoh

kata minuman. Kata minuman ini terdiri dari dua unsur langsung, yaitu kata

minum, yang merupakan bentuk bebas, dan –an yang merupakan bentuk terikat.

Maka morfem –an merupakan afiks. Afiks dibagi menjadi empat yaitu prefiks

(awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran), simulfiks.

Menurut Masnur (2007: 26-27) prefiks dalam bahasa Indonesia yaitu

meN-, ber-, di-, ter-, peN-, pe-, se-, per-, ke- . Berikut contoh pemakaian prefiks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

21  

meN- + batu = membatu

ber- + sepeda = bersepeda

di- + sapu = disapu

ter- + surat = tersurat

peN- + tari = penari

pe- + tani = petani

se- + kelas = sekelas

per- + besar = perbesar

ke- + sana = kesana

Menurut Niknik (2007: 121) infiks bahasa Indonesia yaitu –el-, -er-, -em-,

-in-. Berikut contoh pemakaian infiks.

-el- + tunjuk = telunjuk

-er- + sabut = serabut

-em- + kilau = kemilau

-in- + kerja = kinerja

Menurut Keraf (1991: 137) sufiks adalah morfem nondasar yang secara

struktural dilekatkan pada akhir sebuah kata dasar. Sufiks yang ada dalam bahasa

Indonesia adalah –kan, -i, -an, -nya dan sejumlah sufiks serapan yang terbatas

distribusinya seperti –man, -wan, -wati.

menaik + -kan = menaikkan

memasuk + -i = memasuki

manis + -an = manisan

obat + -nya = obatnya

seni + -man = seniman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

22  

seni + -wati = seniwati

negara + -wan = negarawan

Konfiks merupakan afiks yang sebagian terletak di depan bentuk dasar,

dan sebagian lagi terletak di belakang bentuk dasar (Ramlan, 1979: 34).

Menurut M. Ramlan konfiks dalam bahasa Indonesia adalah ke-an, peN-

an, per-an, ber-an, dan se-nya.

aman + ke-an = keamanan

ambil + peN-an = pengambilan

hitung + per-an = perhitungan

pakaian + ber-an = berpakaian

harus + se-nya = seharusnya

2.2.5.2 Pengulangan (Reduplikasi)

Pengulangan merupakan proses pembentukan kata dengan jalan

mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi fonem

maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak (Masnur, 2007: 48).

Menurut Masnur (2007: 52) berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya,

pengulangan dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu pengulangan seluruh,

pengulangan sebagian, pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan

afiks, dan pengulangan dengan perubahan fonem.

(1) Pengulangan seluruh

Pengulangan seluruh ialah pengulangan bentuk dasar secara

keseluruhan, tanpa berkombinasi dengan pembubuhan afiks dan tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

23  

perubahan fonem. Berikut ini contoh pengulangan seluruh dalam

bahasa Indonesia.

batu -----------> batu-batu

sembilan -----------> sembilan-sembilan

persatuan -----------> persatuan-persatuan

(2) Pengulangan sebagian

Pengulangan sebagian ialah pengulangan bentuk dasar secara sebagian,

tanpa perubahan fonem. Menurut Ramlan (1979: 42) pengulangan

sebagian, bentuk dasar tidak diulang seluruhnya tetapi hampir semua

bentuk dasar pengulangan golongan bentuk ini berupa bentuk

kompleks.

Berikut contoh pengulangan sebagian dalam bahasa Indonesia.

memanggil -----------> memanggil-manggil

menulis -----------> menulis-nulis

mengukur -----------> mangukur-ukur

berkata -----------> berkata-kata

(3) Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks.

Pada pengulangan ini bentuk dasar disertai dengan penambahan afiks

secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula mendukung

satu arti. Berikut ini adalah contoh pengulangan dengan pembubuhan

afiks dalam bahasa Indonesia.

rumah -----------> rumah-rumahan

kuda -----------> kuda-kudaan

kuning -----------> kekuning-kuningan

hijau -----------> kehijau-hijauan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

24  

(4) Pengulangan dengan perubahan fonem

Pengertiannya adalah pengulangan bentuk dasar dengan disertai

perubahan fonem. Kata ulang dengan golongan ini hanya sedikit

ditemukan dalam bahasa Indonesia.

Misalnya: gerak -----------> gerak-gerik

sayur -----------> sayur-mayur

serba -----------> serba-serbi

ramah -----------> ramah-tamah

2.2.5.3 Proses Pemajemukan

Pemajemukan ialah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk

suatu kesatuan arti (Keraf, 1991: 154). Misalnya: jantung hati, panjang tangan,

mata air, kambing hitam, rumah besar, dan orangtua.

Menurut Ramlan (1979: 48), untuk membedakan bentuk mana yang

merupakan kata majemuk dan bentuk mana yang tidak merupakan kata mejemuk.

Ciri-ciri sebagai berikut.

1) Salah satu atau semua unsurnya berupa pokok kata.

Pokok kata ialah bentuk linguistik yang tidak dapat berdiri sendiri dalam

tuturan biasa dan secara gramatis tidak memiliki sifat bebas, yang dapat dijadikan

bentuk dasar bagi semua kata. misalnya bentuk-bentuk juang, temu, alir, lomba,

dan sebagainya. Bentuk linguistik yang unsurnya berupa kata dan pokok kata, atau

pokok kata semua, berdasarkan ciri ini merupakan kata majemuk. Misalnya

bentuk kolam renang. Bentuk kolam merupakan kata, sedangkan renang

merupakan pokok kata. Maka bentuk tersebut termasuk kata majemuk. Contoh-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

25  

contoh lain, misalnya pasukan tempur, barisan tempur, medan tempur, lomba lari,

kamar kerja, terima kasih.

2) Unsur-unsurnya tidak mungkin dipisahkan, atau tidak mungkin diubah

strukturnya.

Bentuk kursi malas kelihatannya sama dengan orang malas, keduanya

terdiri dari kata benda atau kata sifat, tetapi apabila diteliti, kedua bentuk tersebut

berbeda. Pada orang malas, dapat disisipkan kata yang sebagai penanda di antara

kedua unsurnya, menjadi orang yang malas, tetapi unsur-unsur pada kursi malas

tidak dapat dipisahkan. Bentuk kursi yang malas, kursi itu malas, tidak terdapat

dalam pemakaian bahasa Indonesia. Demikian, berdasarkan ciri ini, kursi malas

merupakan kata majemuk, sedangkan orang malas merupakan frase.

2.2.6 Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya

bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para penulis atau pembicara

(Keraf, 2007: 3). Pengarang berusaha agar hubungan antara berbagai macam fakta

dengan ide yang akan dikemukakan harus kelihatan logis dan kritis. Dengan

argumentasi pengarang berusaha menyusun fakta-fakta, agar dapat menunjukkan

apakah suatu pendapat atau cara dibenarkan atau tidak.

Terdapat tiga bagian inti karangan argumentasi. Pertama adalah bagian

pendahuluan yang membahas pentingnya persolan itu dibahas, latar belakang

historis yang mempunyai hubungan langsung dengan persoalan yang akan

diargumentasikan sehingga pembaca dapat memperoleh pengertian dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

26  

mengenai hal tersebut, dan terakhir adalah penetapan secara tepat titik

ketidaksepakatan yang akan diargumentasikan. Kedua, bagian tubuh argumentasi

berisi pembahasan masalah dengan menyajikan fakta-fakta yang dapat diuji

kebenarannya dengan cara induksi, deduksi, dan analogi. Ketiga, simpulan yang

berisi kesimpulan-kesimpulan suatu pembahasan (Niknik, 2007: 245).

Menurut Sulistyowati (2001: 24-25), sebuah karangan argumentasi harus

memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Untuk meyakinkan pembaca, pengarang lebih menekankan pada alasan,

contoh, dan bukti.

b. Gaya penulisan harus meyakinkan pembaca atau pendengar sehingga

tujuan tercapai.

c. Bahasa yang digunakan harus bersifat rasional, denotatif (arti

sesungguhnya), dan objektif.

d. Fakta digunakan untuk membuktikan kebenaran.

Gorys Keraf (2007: 101-102), mengemukakan dasar yang harus

diperhatikan sebagai titik tolak karangan argumentasi yaitu:

a. pengarang harus mengetahui sedikit tentang subjek atau hal-hal yang akan

dikemukakan sekurang-kurangnya mengenai prinsip-prinsip ilmiahnya,

b. pengarang harus bersedia mempertimbangkan pandangan-pandangan atau

pendapat-pendapat yang bertentangan dengan pendapatnya sendiri,

c. penulis harus berusaha untuk mengemukakan pokok persoalannya dengan

jelas,

d. penulis harus menyelidiki persyaratan mana yang masih diperlukan bagi

tujuan-tujuan lain yang tercakup dalam persoalan yang akan dibahasnya,

dan sampai di mana kebenaran dari pernyataan yang telah dirumuskannya

itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

27  

Melalui uraian mengenai karangan argumentasi di atas dapat disimpulkan

bahwa karangan argumentasi merupakan tulisan yang ingin mempengaruhi

pembaca agar pembaca mengubah sikap mereka dan menyesuaikan dengan sikap

penulis. Terdapat tiga bagian inti karangan argumentasi yaitu bagian pendahuluan,

tubuh argumentasi, dan kesimpulan. Dalam menulis karangan argumentasi,

pengarang harus memperhatikan gaya penulisan, bahasa dan fakta yang digunakan

serta menekankan alasan yang dikemukakan. Pengarang juga harus

memperhatikan titik tolak karangan argumentasi yaitu mengetahui sedikit tentang

subjek, mempertimbangkan pandangan-pandangan, dan mengemukakan pokok

persoalannya dengan jelas sehingga tujuan untuk meyakinkan pembaca dapat

tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

28  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dengan judul Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan

Pembentukan Kata pada Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St.

Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat, Tahun Ajaran 2010/2011 ini termasuk

jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif hanya

berdasarkan pada fakta-fakta yang ada untuk mendeskripsikan secara sistematis,

faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki; tidak ada maksud untuk mancari atau menjelaskan

hubungan-hubungan, membuat ramalan, menguji hipotesis, atau menentukan

makna dan implikasi (Nazir, 1983: 63). Penelitian ini tidak bermaksud menguji

hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang kesalahan

diksi dan kesalahan pembentukan kata yang meliputi ketepatan dalam pemilihan

kata dan kesesuaian dalam pemilihan kata serta afiksasi, reduplikasi dan

pemajemukan.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang,

Kalimantan Barat, Tahun Ajaran 2010/2011. Objek yang diteliti adalah kesalahan

penulisan dalam diksi dan pembentukan kata dalam karangan argumentasi yang

dibuat pembelajar kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang. Peneliti memilih siswa

SMA kelas XI karena siswa kelas XI sudah mendapat teori mengenai karangan

argumentasi pada waktu kelas X.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

29  

3.3 Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data penelitian ini berupa karangan argumentasi siswa kelas XI

SMA St. Yohanes Ketapang tahun ajaran 2010/2011. Siswa yang diteliti adalah

siswa kelas XI IPS 2 dengan jumlah 43 siswa dan kelas XI IPS 4 dengan jumlah

44 siswa. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata seluruh kalimat karangan

argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang tahun ajaran 2010/2011.

Data yang diperoleh oleh peneliti digunakan untuk menjawab rumusan masalah.

Dari hasil karangan argumentasi siswa tersebut, dapat diketahui jenis kesalahan

diksi dan pembentukan kata apa saja yang dibuat oleh siswa.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Untuk mendapatkan

karangan, siswa diberi tugas untuk menyusun karangan argumentasi. Sebelum

siswa mengerjakan soal, peneliti memberi pengantar bahwa karangan harus

menggunakan bahasa baku. Siswa harus mengarang dalam tiga paragraf karena

karangan argumentasi harus memiliki pendahuluan, isi, pembuktian (tubuh

argumentasi) dan kesimpulan atau ringkasan. Alasan peneliti mengambil tema

karangan “Perlukan Pelajar Memiliki Facebook?“ karena pada saat ini facebook

merupakan suatu hal yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.

Berikut petunjuk penulisan karangan:

1. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut Anda di sudut kanan atas pada kertas

karangan!

2. Buatlah karangan berisi pendapatmu mengenai facebook dengan tema

karangan “Perlukah Pelajar Memiliki Facebook?”

3. Karangan dibuat di atas kertas folio bergaris!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

30  

4. Panjang karangan minimal tiga paragraf!

5. Waktu yang tersedia untuk menulis karangan 2 jam pelajaran (2 X 45

menit).

6. Jagalah kebersihan dan kerapian dalam tulisan Anda!

Selamat mengerjakan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan cara peneliti memberi tugas kepada siswa untuk

menyusun karangan argumentasi dengan tema yang telah ditentukan. Penelitian

dilakukan hanya satu kali, yaitu pada hari Rabu, 3 November 2010. Penelitian

untuk kelas XI IPS 2 pada pukul 07.00-08.30 WIB dan kelas XI IPS 4 pada pukul

09.15-10.45 WIB. Setelah sumber data terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan

proses pengumpulan data. Langkah-langkah pengumpulan data dilakukan sebagai

berikut.

1) Mengumpulkan karangan siswa.

2) Membaca karangan siswa.

3) Menggarisbawahi kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan

kata pada karangan argumentasi siswa.

4) Memasukkan data kesalahan ke dalam tabel data.

3.6 Teknik Analisis Data.

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi.

Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang

dapat ditiru (replicabel) dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya

(Krippendorff, 1991: 15).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

31  

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini, sebagai berikut.

1) Membaca dan meneliti karangan argumentasi siswa.

2) Mengelompokkan jumlah kesalahan ke bagian yang lebih khusus sesuai

dengan jenis-jenis kesalahan pembentukan kata yang meliputi: (a) kesalahan

afiksasi, (b) kesalahan reduplikasi, (c) kesalahan komposisi dan kesalahan

diksi yang meliputi ketepatan dalam pemilihan kata (kata asing dan kata

serapan) dan kesesuaian dalam pemilihan kata (kata baku dan nonbaku).

3) Memberikan kode sesuai dengan jenis kesalahan, yaitu kesalahan

pembentukan afiksasi (A), kesalahan pembentukan reduplikasi (R),

kesalahan pembentukan pemajemukan (P) dan kesalahan penulisan dalam

diksi (DI).

4) Menghitung frekuensi kesalahan siswa sesuai dengan jenis-jenis kesalahan

pembentukan kata (afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan) dan kesalahan

penulisan dalam diksi yang meliputi ketepatan dalam pemilihan kata (kata

asing dan kata serapan) dan kesesuaian dalam pemilihan kata (kata baku dan

nonbaku) yang dibuat oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

32  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Berdasarkan langkah-langkah penelitian pada bab III, peneliti akan

menyajikan data yang dikumpulkan mengenai kesalahan penulisan dalam diksi

dan pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI, SMA

St.Yohanes Ketapang. Analisis kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan

kata sebagaimana diuraikan di atas, secara garis besar dikelompokkan menjadi 3

jenis, yaitu (1) kesalahan ketepatan (dalam) pemilihan kata yang mencakup kata

asing dan kata serapan, (2) kesalahan kesesuaian (dalam) pemilihan kata yang

mencakup aspek kata baku dan nonbaku yang meliputi kesalahan aspek ortografi,

kesalahan aspek jati diri kata, dan kesalahan aspek ragam bahasa, (3) kesalahan

pembentukan kata yang mencakup kesalahan afiksasi, kesalahan reduplikasi, dan

kesalahan pemajemukan.

Data yang terkumpul berupa hasil karangan argumentasi siswa sebanyak

86 karangan yang diambil dari dua kelas dengan jumlah siswa 90 orang. Ada 4

siswa yang tidak hadir pada saat pengambilan data. Dari 86 karangan yang dapat

diteliti sebanyak 79 karangan karena ada 7 karangan yang tidak memenuhi syarat

sebagai karangan argumentasi.

Hasil penelitian kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata

pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes yang diperoleh akan

diuraikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

33  

Kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata pada karangan

argumentasi siswa kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang, menurut jenis

kesalahannya diperoleh sebanyak 198, yang meliputi: (1) kesalahan penulisan

dalam diksi 177, (2) kesalahan pembentukan kata sebanyak 21 kesalahan. Kedua

jenis kesalahan di atas masih dikelompokkan lagi menjadi bagian yang lebih

khusus. Berikut rincian masing-masing bagian kesalahan diksi dan pembentukan

kata.

Berdasarkan uraian di atas, berikut tabel-tabel dengan jumlah kesalahan

yang telah dikelompokkan menurut dengan jenis kesalahannya.

Tabel 1

Kesalahan Penulisan dalam Diksi

No. Kesalahan ketepatan dalam pemilihan kata yang mencakup kata asing dan kata serapan

Jumlah

1. Kesalahan unsur asing 11

2. Kesalahan unsur serapan 7

No. Kesalahan kesesuaian dalam pemilihan kata yang mencakup aspek kata baku dan nonbaku

Jumlah

1. Kesalahan ortografi 115

2. Kesalahan ragam bahasa 44

Jumlah 177

Kesalahan yang terdapat pada tabel 1 menunjukkan bahwa kesalahan

penulisan dalam diksi pada karangan argumentasi yang dibuat oleh siswa kelas XI

SMA St.Yohanes Ketapang sebanyak 177 kesalahan. Kesalahan penulisan dalam

diksi tersebut meliputi: (1) kesalahan unsur asing ada 11, (2) kesalahan unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

34  

serapan ada 7, (3) kesalahan ortografi ada 115 dan (4) kesalahan ragam bahasa

ada 44.

Tabel 2

Kesalahan Pembentukan Kata

No. Kesalahan Afiksasi Jumlah

1. Kesalahan pembentukan meN- 3

2. Kesalahan pembentukan ber- 1

3. Kesalahan pembentukan di- 9

5. Kesalahan pembentukan akhiran -nya 2

6. Kesalahan pembentukan ber-an 1

No. Kesalahan Reduplikasi

1. Kesalahan pembentukan reduplikasi 5

Jumlah 21

Kesalahan yang terdapat pada tabel 2 menunjukkan bahwa kesalahan

pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA

St.Yohanes diperoleh sebanyak 21 buah. Kesalahan pembentukan kata tersebut

meliputi: (1) kesalahan pembentukan kata dengan meN- ada 3, (2) kesalahan

pembentukan kata dengan ber- ada 1, (3) kesalahan pembentukan kata dengan di-

ada 9, (4) kesalahan pembentukan kata dengan akhiran -nya ada 2, kesalahan

pembentukan kata dengan ber-an ada 1 dan kesalahan pembentukan kata dengan

reduplikasi diperoleh sebanyak 5 kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

35  

4.2 Analisis Data

Bagian ini akan menganalisis kesalahan penulisan dalam diksi dan

pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA St.Yohanes,

Ketapang. Analisis tersebut meliputi kesalahan ketepatan dalam pemilihan kata

yang mencakup kesalahan unsur asing dan serapan, kesalahan kesesuaian dalam

pemilihan kata yang mencakup kesalahan kata baku dan nonbaku, dan kesalahan

pembentukan kata yang meliputi kesalahan afiksasi, reduplikasi dan

pemajemukan. Oleh karena itu, dari seluruh jenis kesalahan yang ditemukan, akan

diambil masing-masing satu kesalahan yang sudah dianalisis sebagai contoh.

4.2.1 Kesalahan ketepatan dalam pemilihan kata

4.2.1.1 Kesalahan unsur asing yang penulisannya belum terserap ke dalam bahasa

Indonesia

Kata yang mengandung kesalahan unsur asing yang penulisannya belum

terserap ke dalam bahasa Indonesia terdapat dalam kalimat:

(83) Sebelum adanya facebook kita mengenal frienster yang dulu cukup

marak di masyarakat.

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan penulisan unsur asing yang belum

terserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kata frienster. Penulisan yang benar

adalah friendster. Berikut pembetulannya.

(83) Sebelum adanya facebook kita mengenal friendster yang dulu cukup

marak di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

36  

4.2.1.2 Kesalahan unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah

disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kata yang mengandung kesalahan unsur asing yang penulisannya belum

sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesaia terdapat dalam kalimat:

(85) Dengan adanya facebook, pergaulan dalam komunikasi lebih luas dan

wawasan kita lebih terbuka sehingga pelajar-pelajar lebih termotifasi untuk

belajar..

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan unsur asing yang pengucapan dan

penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yaitu kata

termotifasi. Kata termotifasi berasal dari kata motivasi. Menurut KBBI dan daftar

unsur serapan bahwa v tetap ditulis v. Maka, kata termotifasi ditulis menjadi

termotivasi. Berikut pembetulan kalimatnya.

(85) Dengan adanya facebook, pergaulan dalam komunikasi lebih luas dan

wawasan kita lebih terbuka sehingga pelajar-pelajar lebih termotivasi

untuk belajar..

4.2.2 Kesalahan Kesesuaian dalam Pemilihan Kata

4.2.2.1 Kesalahan Aspek Ortografi

Kata yang mengandung kesalahan aspek ortografi terdapat dalam kalimat:

(5) Facebook merupakan wadah bagi si pengguna untuk saling

berkomunikasi antar sesama dalam dunia maya, sebagai tampat untuk

mencari atau mendapatkan teman-teman baru…

Pada kalimat di atas terjadi kesalahan dalam aspek ortografi pada kata

tampat. Pada kata tampat terjadi kesalahan dalam pemakaian huruf vokal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

37  

Seharusnya vokal /a/ diganti dengan vokal /e/. Maka kata tampat menjadi tempat.

Berikut pembetulan kalimat:

(5) Facebook merupakan wadah bagi si pengguna untuk saling

berkomunikasi antar sesama dalam dunia maya, sebagai tempat untuk

mencari atau mendapatkan teman-teman baru…

4.2.2.2 Kesalahan Aspek Ragam Bahasa

Kata yang mengandung kesalahan aspek ragam bahasa terdapat dalam

kalimat:

(83)…tergantung pada diri kita gimana kita menggunakan facebook

tersebut…

Pada kalimat di atas terjadi kesalahan aspek ragam bahasa, yang terdapat

pada kata gimana. Kata gimana merupakan ragam bahasa santai, oleh karena itu

tidak baik digunakan dalam karangan ilmiah. Oleh sebab itu kata gimana diganti

dengan kata bagaimana, sehingga sangat baik untuk sebuah tulisan dalam

karangan ilmiah. Berikut perbaikannya.

(83)…tergantung pada diri kita bagaimana kita menggunakan facebook

tersebut…

4.2.3 Kesalahan Afiksasi

4.2.3.1 Kesalahan pembentukan kata dengan meN-

(67) Pelajar boleh memiliki facebook untuk memambah wawasan…

Kata memambah mengalami kesalahan pembentukan kata dengan prefiks

meN-. Kata memambah berasal dari kata tambah. Fonem /N/ pada meN- berubah

menjadi fonem /n/ apabila bentuk dasarnya berawal dengan fonem /t/. Berikut

pembetulan kata di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

38  

(67) Pelajar boleh memiliki facebook untuk menambah wawasan…

4.2.3.2 Kesalahan pembentukan kata dengan ber-

Kata yang mengandung kesalahan pembentukan ber- terdapat dalam kalimat:

(64) Facebook memiliki beberapa fungsi yaitu bisa membuat kita memiliki

banyak teman, dapat saling ber tukar informasi sesama teman…

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan pembentukan awalan ber- yang

terdapat pada kata ber tukar. Kata ber tukar berasal dari kata tukar. Kata bertukar

memiliki makna ‘melakukan suatu tindakan’, sehingga prefiks ber- dan kata tukar

tidak ditulis terpisah. Oleh karena itu kata ber tukar ditulis menjadi bertukar.

Berikut pembetulan kalimat di atas.

(64) Facebook memiliki beberapa fungsi yaitu bisa membuat kita memiliki

banyak teman, dapat saling bertukar informasi sesama teman…

4.2.3.3 Kesalahan pembentukan kata dengan di-

Kata yang mengandung kesalahan pembentukan di- terdapat dalam kalimat:

(23)…facebook sangat di minati oleh masyarakat terutama bagi para pelajar…

Pembentukan kata yang menggunakan di- sebagai afiks seharusnya tidak

ditulis terpisah karena penulisan di- yang terpisah merupakan kata depan. Berikut

perbaikannya:

(23)…facebook sangat diminati oleh masyarakat terutama bagi para pelajar…

4.2.3.4 Kesalahan pembentukan kata dengan akhiran –kan

Kata yang mengandung kesalahan pembentukan akhiran -kan terdapat

dalam kalimat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

39  

(46) Coba kita membayang kan orang-orang yang bergabung dalam facebook,

mereka adalah orang-orang yang sebagian besar mempunyai wawasan luas.

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan pembentukan akhiran –kan yang

terdapat pada kata membayang kan. Kata membayang kan, berasal dari kata

bayang. Kata bayang mendapat awalan meN- dan akhiran –kan. Sehingga dalam

penulisan kata tersebut tidak dipisah. Berikut perbaikan kalimat di atas.

(46) Coba kita membayangkan orang-orang yang bergabung dalam facebook,

mereka adalah orang-orang yang sebagian besar mempunyai wawasan luas.

4.2.3.5 Kesalahan pembentukan kata dengan akhiran –nya

Kata yang mengandung kesalahan pembentukan sufiks –nya yang terdapat

dalam kalimat:

(15) …facebook memiliki dampak yang sangat besar bagi pelajar, seperti pada saat membuka aplikasi game, para pelajar bisa lupa waktu dalam penggunaanya.

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan pembentukan akhiran –nya yang

terdapat pada kata pengguanaanya. Kata penggunaanya berasal dari kata guna.

Fonem /n/ pada sufiks –nya yang terdapat pada kata penggunaanya tidak hilang

ketika bertemu dengan konfiks peN-an. Sufiks –nya pada kata penggunannya

berfungsi membentuk kata keterangan. Berikut pembetulannya.

(15) …facebook memiliki dampak yang sangat besar bagi pelajar, seperti pada saat membuka aplikasi game, para pelajar bisa lupa waktu dalam penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

40  

4.2.3.6 Kesalahan pembentukan kata dengan ber-an

Kata yang mengandung kesalahan pembentukan konfiks ber-an terdapat

dalam kalimat:

(57) …janganlah terlalu mudah dibohongi oleh seseorang untuk

ber kenalan di facebook lalu melakukan hal-hal yang tidak baik.

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan konfiks ber-an pada kata ber

kenalan. Kata berkenalan berasal dari kata kenal. Jika ditambah dengan konfiks

ber-an, maka akan menjadi kata berkenalan. Kata berkenalan menyatakan

“tindakan itu dilakukan oleh dua pihak yang saling mengenai. Dengan demikian

afiks ini menyatakan ‘saling’. Oleh karena itu, prefiks ber- tidak ditulis terpisah

dengan kata kenalan. Berikut perbaikannya.

(57) …janganlah terlalu mudah dibohongi oleh seseorang untuk

berkenalan di facebook lalu melakukan hal-hal yang tidak baik.

4.2.4 Kesalahan pembentukan kata dengan Reduplikasi

Kata yang mengandung kesalahan reduplikasi terdapat dalam kalimat:

(59)…facebook dapat membuka wawasan kita sehingga dapat mengetahui

perkembang-perkembangan zaman…

Pada kalimat di atas terdapat kesalahan reduplikasi pada kata perkembang-

perkembangan. Kata perkembangan berasal dari kata dasar kembang dan

mengalami pembentukan kata dengan reduplikasi yaitu pengulangan yang

berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks per-an. Pengulangan pada kata

perkembangan seharusnya menggunakan pengulangan seluruhnya tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

41  

menghilangkan fonem. Pada pengulangan tidak disertai dengan pengurangan

bentuk dasarnya, hasil pengulangan kata tersebut menjadi perkembangan-

perkembangan. Jadi perbaikan pada kalimat di atas adalah:

(59)… facebook dapat membuka wawasan kita sehingga dapat mengetahui

perkembangan-perkembangan zaman…

4.3 Pembahasan

Dari hasil penelitian, masih terdapat kesalahan penulisan dalam diksi dan

pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI di SMA

St. Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat. Kesalahan yang ditemukan adalah

kesalahan unsur serapan, kesalahan unsur asing, kesalahan ortografi, kesalahan

ragam bahasa, kesalahan afiksasi, dan kesalahan reduplikasi.

Pada penelitian ini kesalahan penulisan dalam diksi yang lebih banyak

ditemukan dari pada kesalahan pembentukan kata. Secara umum peneliti

menemukan kesalahan kesesuaian dalam pemilihan kata yang meliputi kata baku

dan nonbaku sebanyak 159 kesalahan yang terdiri dari kesalahan aspek ortografi

sebanyak 115 kesalahan dan kesalahan aspek ragam bahasa sebanyak 44

kesalahan. Kesalahan kesesuaian dalam pemilihan kata umunya disebabkan

karena siswa kurang cermat dalam memilih kata yang hampir sama bunyinya

namun berbeda dalam penulisannya, seperti kata jaman dengan zaman, pikiran

dan fikiran; pemakaian kata percakapan sehari-hari yang digunakan dalam situasi

santai, seharusnya tidak digunakan dalam sebuah karangan ilmiah yang biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

42  

menggunakan aspek ragam bahasa resmi dan baku, seperti kata ketimbang, kalo,

gimana, jadul.

Kesalahan ketepatan dalam pemilihan kata mencakup kata asing dan kata

serapan ditemukan sebanyak 18 kesalahan, yang terdiri dari kesalahan unsur asing

yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia sebanyak 11

kesalahan dan kesalahan unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah

disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia sebanyak 7 kesalahan. Kesalahan

kata asing dan kata serapan pada umumnya disebabkan karena kurangnya

pemahaman siswa mengenai kata yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia.

Kata asing yang belum terserap ke dalam bahasa Indonesia dan pengucapannya

masih mengikuti cara asing dan di dalam penulisan siswa tidak mengurangi atau

mengubah salah satu huruf, seperti kata yahoo messenger seharusnya yahoo

messenger; faceboox seharusnya facebook. Pengetahuan yang terbatas mengenai

kata asing yang sudah tererap ke dalam bahasa Indonesia seperti negative,

tehnologi, motifasi.

Pembentukan kata yang meliputi afiksasi, reduplikasi dan pemajemukan,

yang tidak memiliki kesalahan hanya proses pemajemukan. Kesalahan afiksasi

sebanyak 16 kesalahan dan kesalahan reduplikasi sebanyak 5 kesalahan saja.

Kesalahan afiksasi dan reduplikasi disebabkan karena kurangnya pengertian siswa

terhadap kaidah kebahasan. Kesalahan afiksasi yang paling banyak ditemukan

adalah kesalahan pembentukan kata dengan di- pada kata di minati, di kunjungi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

43  

Jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lodovika

Meci (2006) dan Imaculata Sri Purwaningrum (1998), hasil penelitian ini

mempunyai beberapa persamaan mengenai faktor-faktor penyebab kesalahan

berbahasa siswa, yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai

kaidah bahasa. Penelitian yang dilakukan Lodovika Meci (2006) memberikan

alasan mengenai kesalahan yang dilakukan oleh siwa kelas X SMA Kolose De

Britto bahwa siswa masih kurang memahami penggunaan kata yang tepat dan

sesuai dengan konteks pemakaian bahasa, siswa kurang mengerti mengenai

pemakaian dan pembentukan kata yang ditinjau dari makna. Penelitian yang

dilakukan Imaculata Sri Purwaningrum (1998), tidak menyebutkan faktor-faktor

penyebab kesalahan berbahasa siswa, tetapi hanya memberikan alasan bahwa

kesalahan yang dibuat siswa disebabkan karena kurangnya pengertian siswa

terhadap kaidah, adanya interferensi bahasa daerah, adanya interferensi bahasa

asing, hiperkorek, analogi yang keliru, dan sikap tidak serius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

44  

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil penelitian kesalahan penulisan dalam

diksi dan pembentukan kata pada karangan argumentasi siswa kelas XI SMA

St.Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat sebanyak 198 kesalahan dari 86

karangan, yang meliputi: (1) kesalahan penulisan dalam diksi ada 177 dan

kesalahan pembentukan kata ada 21.

Kesalahan penulisan dalam diksi dan pembentukan kata di atas

dikelompokkan lagi menjadi bagian yang lebih khusus. Kesalahan penulisan

dalam diksi meliputi: (1) kesalahan unsur asing yang penulisannya belum terserap

ke dalam bahasa Indonesia ada 11, (2) kesalahan unsur asing yang pengucapan

dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia ada 7, (3)

kesalahan aspek ortografi ada 115 (4) kesalahan ragam bahasa ada 44. Kesalahan

pembentukan kata ada 21 kesalahan, mencakup: kesalahan afiksasi yang meliputi:

(5) kesalahan pembentukan meN- ada 3, (6) kesalahan pembentukan ber- ada 1,

(7) kesalahan pembentukan di- ada 9, (8) kesalahan pembentukan akhiran -nya

ada 2, kesalahan pembentukan ber-an ada 1, dan (9) kesalahan pembentukan

reduplikasi ada 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

45  

6.2 Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kesalahan penulisan

dalam diksi dan pembentukan kata yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA

St. Yohanes dalam menulis karangan argumentasi. Ada beberapa implikasi yang

dapat dikemukakan, tentunya dapat membantu guru dalam kegiatan pengajaran

berbahasa.

Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan

kesesuaian dalam pemilihan kata yang mencakup aspek kata baku dan kata

nonbaku, terutama kesalahan aspek ortografi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa

kurang mengerti dan kurang memahami diksi. Implikasi penelitian ini adalah

perlu diadakan peningkatan teori-teori dan latihan mengenai kata ataupun kosa

kata serta latihan tentang pembentukan kata agar pengetahuan siswa mengenai

diksi dan pembentukan kata semakin meningkat sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan latihan-latihan dengan

menggunakan empat keterampilan berbahasa yaitu, menulis, membaca, berbicara

dan mendengarkan sehingga pembelajar tidak hanya mengetahui tentang kata

secara pasif namun dapat menggunakannya dalam setiap keterampilan berbahasa.

Motivasi dan pendekatan guru terhadap siswa ditingkatkan lagi agar memudahkan

siswa menerima materi yang diajarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

46  

6.3 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka

peneliti mengajukan saran kepada guru bahasa Indonesia, SMA St. Yohanes

Ketapang, dan peneliti lain.

1) Guru Bahasa Indonesia

Untuk menghindari kesalahan berbahasa, peneliti menyarankan agar guru

lebih banyak memberikan latihan berbahasa dengan bimbingan secara terus

menerus mengenai penulisan kata yang tepat dan benar dalam diksi dan

pembentukan kata beserta alasannya agar dimengerti oleh siswa. Dengan

demikian, siswa dapat menyampaikan gagasan dengan tepat dan dapat dimengerti

oleh pembaca/pendengar. Hal tersebut diajukan oleh peneliti karena kurangnya

pemahaman siswa mengenai pemakaian diksi dan pembentukan kata.

2) SMA St. Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat

Pihak sekolah perlu memperhatikan dan menyediakan buku-buku yang

berkaitan dengan pengajaran berbahasa, agar dapat digunakan untuk memenuhi

fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM). Buku-buku tersebut

misalnya tentang morfologi, sintaksis dan diksi. Hal ini digunakan untuk

membantu siswa menambah pengetahuan dan kemampuannya dalam berbahasa.

3) Peneliti lain

Penelitian ini hanya meneliti satu sekolah sehingga perlu dikembangkan

penelitian yang lebih luas. Peneliti dapat meneliti dua sekolah dengan kota yang

berbeda sehingga dapat diketahui bagimana perbedaan antara sekolah yang satu

dengan sekolah yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

47  

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud, 1997. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.

Hastuti, P.H. Sri. 1989. Sekitar Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

Keraf, Gorys.1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Arnoldus Nusa Indah.

Keraf, Gorys.1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Keraf, Gorys.2007. Argumentasi dan Narasi. Komposisi Lanjutan III. Jakarta: Gramedia.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuntarto, M. Niknik. 2007. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Masnur, Muslich. 2007. Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah Tatabahasa Deskriptif. Malang: Bumi Aksara.

Meci, Lodovika. 2006. Kesalahan Pemakaian Kata Ditinjau dari Komponen Makna pada Karangan Siswa Kelas X SMA Kolose De Britto Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/2006. Sripsi PBSID, FKIP, Sanata Dharma Yogyakarta.

Moeliono, Anton M. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

48  

Purwaningrum, Imaculata, Sri. 1998. Kesalahan Berbahasa Siswa Kelas I dan Kelas 2 SMA Katolik di Kotamadya Yogyakarta. Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ramlan, M. 1979. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: U.P Karyono.

Sabariyanto, Dirgo. 1994. Mengapa Disebut Bentuk Baku dan Tidak Baku. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

Sulistyowati, Lidia Dela. 2001. Kemampuan Siswa Kelas III SLTP Stella Duce II Yogyakarta tahun ajaran 2000/2001 dalam Membuat Paragraf Argumentasi. Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengmbangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

 

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

49  

A. Data Kesalahan Penulisan dalam Diksi

1. Kesalahan ketepatan dalam pemilihan kata yang meliputi kata asing dan kata serapan.

No Data

Kesalahan unsur asing yang penulisannya belum terserap ke dalam bahasa Indonesia

Pembetulan

K.02 …sebuah web yang merupakan situs jejaring sosial…

…sebuah website yang merupakan situs jejaring sosial…

K.13 …seseorang juga dapat berbagi perasaannya melalui meng-apdate status…

…seseorang juga dapat berbagi perasaannya melalui meng-update status…

K.16 …jejaring sosial yang berkembang dan diciptakan oleh manusiaseperti yahoo mesengger..

…jejaring sosial yang berkembang dan diciptakan oleh manusia seperti yahoo messenger…

K.16 …beralih lagi ke twiter yang saat ini sedang populer.

…beralih lagi ke twitter yang saat ini sedang populer.

K.47 …melakukan penyalahgunaan pada facebok…

…melakukan penyalahgunaan pada facebook…

K.50 …gunakanlah facebok dengan baik dan benar.

…gunakanlah facebook dengan baik dan benar.

K.52 …tujuan menggunakan facebok kita dapat…

…tujuan menggunakan facebook kita dapat…

K.69 …bisa lewat komentar maupun pesan dan chating…

…bisa lewat komentar maupun pesan dan chatting…

K.74 …seseorang untuk memiliki faceboox…

…seseorang untuk memiliki facebook…

K.74 …bahwa dengan adanya faceboox… …bahwa dengan adanya facebook… K.74 …tidak memiliki faceboox

tersebut… …tidak memiliki facebook tersebut…

K.74 …sangat tidak tertarik untuk memiliki faceboox…

…sangat tidak tertarik untuk memiliki facebook…

K.83 …sebelum adanya facebook kita mengenal frienster…

…sebelum adanya facebook kita mengenal friendster…

No. Data

Kesalahan unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia

Pembetulan

K.31 Dari sisi negativ facebook membuat orang ketagihan…

Dari sisi negatif facebook membuat orang ketagihan…

K.31 Masyarakat hanya memandang Masyarakat hanya memandang sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

50  

sisi negativ saja sehingga… negatif saja sehingga… K.35 …facebook juga masuk dalam

pelajaran “Tehnologi… …facebook juga masuk dalam pelajaran “Teknologi…

K.45 …pengembangan kemampuan kita dalam penggunaan tenologi.

…pengembangan kemampuan kita dalam penggunaan teknologi.

K.73 Pelajar harus tetap focus dengan belajarnya.

Pelajar harus tetap fokus dengan belajarnya.

K.85 …sehingga pelajar-pelajar lebih termotifasi untuk belajar..

…sehingga pelajar-pelajar lebih termotivasi untuk belajar..

K.67 Facebook dapat menimbulkan dampak negativ.

Facebook dapat menimbulkan dampak negatif.

2. Kesalahan kesesuaian dalam pemilihan kata yang meliputi kata baku dan tidak baku.

a. Aspek Ortografi

No. Data

Kesalahan Aspek Ortografi Pembetulan

K.05 …sebab seorang pelajar yang aktifitas kesehariannya..

…sebab seorang pelajar yang aktivitas kesehariannya..

K.0 5 …sebagai tampat untuk mencari atau mandapatkan teman-teman baru…

…sebagai tempat untuk mencari atau mandapatkan teman-teman baru…

K.05 …banyak pengguna facebook yang salah pengartian…

…banyak pengguna facebook yang salah pengertian…

K.05 Komunikasi yang terjatin dalam dunia maya dapat berdampak pada hal yang positif dan hal negatif.

Komunikasi yang terjalin dalam dunia maya dapat berdampak pada hal yang positif dan hal negatif.

K.06 …facebook itu perlu karna dapat mengenal orang dan dikenal…

…facebook itu perlu karena dapat mengenal orang dan dikenal…

K.07 …dianggap sebagai kebutuhan pokok sehari-hari pada jaman sekarang ini.

…dianggap sebagai kebutuhan pokok sehari-hari pada zaman sekarang ini.

K.08 …banyak yang berfikiran seperti itu…

…banyak yang berpikiran seperti itu..

K.14 Diantaranya sebut saja internet yang mempunyai layan…

Diantaranya sebut saja internet yang mempunyai layanan…

K.14 …dapat mengoperasikan layanan internet yang mana terdapat layan…

…dapat mengoperasikan layanan internet yang mana terdapat layanan…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

51  

K.14 Layan facebook diciptakan untuk membantu kita dalam…

Layanan facebook diciptakan untuk membantu kita dalam…

K.15 Kini facebook sudah sampai pada para pelajar dalam negri maupun luar negri…

Kini facebook sudah sampai pada para pelajar dalam negeri maupun luar negeri…

K.15 Para masyarakat mengangap bahwa facebook…

Para masyarakat menganggap bahwa facebook…

K.15 Penggunaan facebook memang mengasikan dan seru…

Penggunaan facebook memang mengasyikkan dan seru…

K.15 …kapan kita menggunakanya di saat yang tepat…

…kapan kita menggunakannya di saat yang tepat…

K.16 …kita perlu bertukar fikiran dan saling melengkapi satu sama lain.

…kita perlu bertukar pikiran dan saling melengkapi satu sama lain.

K.16 …tempat yang paling tepat untuk para pelajar bertukar fikiran…

…tempat yang paling tepat untuk para pelajar bertukar pikiran…

K.16 Tidak hanya bertukar fikiran… Tidak hanya bertukar pikiran… K.12 Prilaku pelajar yang seperti itu

mengurangi waktu mereka unutk belajar.

Perilaku pelajar yang seperti itu mengurangi waktu mereka unutk belajar.

K.19 Kita lihat berbagaimacam foto dan vidio-vidio …

Kita lihat berbagaimacam foto dan video-video …

K.23 …tidak ingin dibilang ketinggalan jaman oleh temannya…

…tidak ingin dibilang ketinggalan zaman oleh temannya…

K.23 Kebanyakan pelajar jaman sekarang ini menyalahgunakan…

Kebanyakan pelajar zaman sekarang ini menyalahgunakan…

K.25 Facebook saat ini menjadi incaran para siswa dan mahasiswa kususnya…

Facebook saat ini menjadi incaran para siswa dan mahasiswa khususnya…

K.27 Lewat facebook juga kita banyak mempunya teman…

Lewat facebook juga kita banyak mempunyai teman…

K.27 Melalui facebook kita lebih mengenal bertapa luasnya dunia ini…

Melalui facebook kita lebih mengenal betapa luasnya dunia ini…

K.32 …facebook di kalangan pelajar bisa dikatan perlu…

…facebook di kalangan pelajar bisa dikatakan perlu…

K.32 Pelajar juga bisa mengetahui informasi-informasi teractual dan terbaru.

Pelajar juga bisa mengetahui informasi-informasi teraktual dan terbaru.

K.34 Di jaman yang sudah maju ini… Di zaman yang sudah maju ini… K.34 Tapi lambat laun dengan seiringnya

jaman… Tapi lambat laun dengan seiringnya zaman…

K.34 Facebook akai baik bila digunakan Facebook akan baik bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

52  

dengan baik pula sehingga tidak ada penyalahgunaan tentang facebook …

digunakan dengan baik pula sehingga tidak ada penyalahgunaan tentang facebook …

K.35 Dengan facebook pelajar dapat menemukan inforasi…

Dengan facebook pelajar dapat menemukan informasi…

K.35 Jika kita membuka facebook dan lupa menutup atau mengeluarkanya…

Jika kita membuka facebook dan lupa menutup atau mengeluarkannya…

K.35 …pengusaha juga dapat menggunakan facebook untuk mendukung kelacaran bisnis mereka…

…pengusaha juga dapat menggunakan facebook untuk mendukung kelancaran bisnis mereka…

K.35 Kita juga dapat memasukan vidio yang kita inginkan…

Kita juga dapat memasukkan video yang kita inginkan…

K.37 Ada berbagai alasa mengapa facebook menjadi jaringan yang banyak…

Ada berbagai alasan mengapa facebook menjadi jaringan yang banyak…

K.39 Facebook juga dapat membuat para pelajar lebih boros karena harus membeli pulsa untuk mengakses facebook melalui telpon seluler.

Facebook juga dapat membuat para pelajar lebih boros karena harus membeli pulsa untuk mengakses facebook melalui telepon seluler.

K.43 Salah satunya menggangu dan mengurangi jam belajar siswa…

Salah satunya mengganggu dan mengurangi jam belajar siswa…

K.45 …kita bisa mencari informasi di luar kota atau di luar negri…

…kita bisa mencari informasi di luar kota atau di luar negeri…

K.45 …yang melanjutkan sekolah di luar kota atau di luar negri…

…yang melanjutkan sekolah di luar kota atau di luar negeri…

K.46 Dalam hal ini kita akan mendapat wawasan baru dan isfirasi…

Dalam hal ini kita akan mendapat wawasan baru dan insfirasi…

K.46 …kita berbagi sama orang-orang yang mungkin di luar kota kita sendri.

…kita berbagi sama orang-orang yang mungkin di luar kota kita sendiri.

K.46 Kita bisa mengenal hal-hal baru, gudang saran dan isfirasi yang mungkin…

Kita bisa mengenal hal-hal baru, gudang saran dan insfirasi yang mungkin…

K.47 …melalui facebook itu sangat mempermudahkan mereka untuk tau…

…melalui facebook itu sangat mempermudahkan mereka untuk tahu…

K.47 …jika tidak memiliki alamat facebook pada masa modern ini,

…jika tidak memiliki alamat facebook pada masa modern ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

53  

maka itu ketinggalan jaman. maka itu ketinggalan zaman. K.50 …tidak boleh dilakukan secara

sembarangan karna… …tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena…

K.51 Dalam era sekarang ini alat komunikasi sudah semangking cangih dan kecangihannya itu dapat mengangu…

Dalam era sekarang ini alat komunikasi sudah semakin canggih dan kecangihannya itu dapat menggangu…

K.51 Dalam dunia sekarang ini facebook sudah terkenal di masyakat dan itu dapat menyebabkan masyakat tergangu karna…

Dalam dunia sekarang ini facebook sudah terkenal di masyarakat dan itu dapat menyebabkan masyarakat terganggu karena…

K.51 …melihat facebook seseorang bisa teropsepsi untuk melihat…

…melihat facebook seseorang bisa terobsesi untuk melihat…

K.52 …pelajar banyak menggunakan handphone untuk facebook karna…

…pelajar banyak menggunakan handphone untuk facebook karena…

K.53 Pada jaman sekarang ini sudah tidak jamannya lagi…

Pada zaman sekarang ini sudah tidak zamannya lagi…

K.53 Hal itu disebabkan semakin berkembangnya IPTEK pada jaman sekarang.

Hal itu disebabkan semakin berkembangnya IPTEK pada zaman sekarang.

K.53 …dengan adanya suatu program yang dikeluarakan oleh para pengembang teknologi kemajuan jaman…..

…dengan adanya suatu program yang dikeluarakan oleh para pengembang teknologi kemajuan zaman…..

K.57 Facebook banyak digunakan oleh para pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa karna facebook merupakan…

Facebook banyak digunakan oleh para pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa karena facebook merupakan…

K.57 Facebook juga sangat berguna untuk mencari informasi tentang segala hal yang mukin belum…

Facebook juga sangat berguna untuk mencari informasi tentang segala hal yang mungkin belum…

K.57 Facebook dalam dunia nyata juga berpengaruh pada para pelajar yang mukin…

Facebook dalam dunia nyata juga berpengaruh pada para pelajar yang mungkin…

K.57 …tetapi harus sadar juga bahwa banyak hal yang mukin bisa menjerumuskan…

…tetapi harus sadar juga bahwa banyak hal yang mungkin bisa menjerumuskan…

K.57 Hal yang kurang baik karna berfacebook…

Hal yang kurang baik karena berfacebook…

K.58 …bukan hanya kalangan pelajar …bukan hanya kalangan pelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

54  

saja yang menggunaka… saja yang menggunakan… K.58 …untuk tau lebih banyak

informasi.. …untuk tahu lebih banyak informasi..

K.59 Menurut saya, seorang siswa atau pelajar boleh memiliki facebook, karena untuk menghilangkan stres, bosan, dan untuk refesing….

Menurut saya, seorang siswa atau pelajar boleh memiliki facebook, karena untuk menghilangkan setres, bosan, dan untuk refresing….

K.60 Ketika seseorang hidup dalam dunia gelobal, seperti sekarang ini, tentunya banyak tuntutanya.

Ketika seseorang hidup dalam dunia global, seperti sekarang ini, tentunya banyak tuntutannya.

K.63 Facebook adalah suatu hiburan bagi para pelajar maupun masyarat lain.

Facebook adalah suatu hiburan bagi para pelajar maupun masyarakat lain.

K.65 Seiring dengan kamajuan zaman… Seiring dengan kemajuan zaman…

K.65 Hampir semua orang di dunia mengunakan facebook…

Hampir semua orang di dunia menggunakan facebook…

K.65 Jika seorang pelaja mempunyai facebook…

Jika seorang pelajar mempunyai facebook…

K.66 …karena fikiran mereka sudah tercemar dengan…

…karena pikiran mereka sudah tercemar dengan…

K.66 Facebook tidak perlu dimiliki oleh pelajar karena facebook hanya dapat merusak fikiran-fikiran…

Facebook tidak perlu dimiliki oleh pelajar karena facebook hanya dapat merusak pikiran-pikiran…

K.67 …teman yang diinginkan, baik yang dari luar kota, bahkan dari luar negri.

…teman yang diinginkan, baik yang dari luar kota, bahkan dari luar negeri.

K.68 Menurut saya, siswa tidak harus terfokus pada facebook atau yang lainya..

Menurut saya, siswa tidak harus terfokus pada facebook atau yang lainnya..

K.68 Jadi kesimpulanya kita/pelajar boleh memiliki facebook…

Jadi kesimpulannya kita/pelajar boleh memiliki facebook…

K.69 Pelajar perlu memiliki facebook karena membantu dalam beriteraksi…

Pelajar perlu memiliki facebook karena membantu dalam berinteraksi…

K.69 …menyusaikan pendapat-pendapat yang ada…

…menyesuaikan pendapat-pendapat yang ada…

K.70 Saya sendiri sebagai pelajar menggembari facebook.

Saya sendiri sebagai pelajar menggemari facebook.

K.72 …sebagai pelajar kita hendaknya semakin selektif dalam

…sebagai pelajar kita hendaknya semakin selektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

55  

berkemonikasi… berkomunikasi… K.73 Karena facebook dapat membuat

seseorang lupa akan sesuatu yang harus dikerjaka.

Karena facebook dapat membuat seseorang lupa akan sesuatu yang harus dikerjakan.

K.73 …bertemu dengan lama, walau hanya dengan melihat potonya…

…bertemu dengan lama, walau hanya dengan melihat fotonya…

K.73 Dengan facebook kita dapat memiliki bayak teman…

Dengan facebook kita dapat memiliki banyak teman…

K.73 Tetapi sepenting-pentinya facebook tidak layak digunakan oleh pelajar.

Tetapi sepenting-pentingnya facebook tidak layak digunakan oleh pelajar.

K.74 Ada juga yang bertanggapan bahwa apabila seseorang memiliki…

Ada juga yang beranggapan bahwa apabila seseorang memiliki…

K.74 Kalau salah menggunakan facebook orang-orang akan berfikir…

Kalau salah menggunakan facebook orang-orang akan berpikir…

K.74 Facebook bisa membuat pelajar menjadi malas dan melupakan kewajibanya.

Facebook bisa membuat pelajar menjadi malas dan melupakan kewajibannya.

K.79 Biasany dalam penggunaan facebook adalah para pelajar dan orang dewasa.

Biasanya dalam penggunaan facebook adalah para pelajar dan orang dewasa.

K.81 Kita dapat ikut berpatisipasi walaupun hanya…

Kita dapat ikut berpartisipasi walaupun hanya…

K.82 …facebook tidak begitu perlu bagi pelajar karna banyak dampak negatifnya.

…facebook tidak begitu perlu bagi pelajar karena banyak dampak negatifnya.

K.85  

…wawasan kita bisa lebih terbuka sehingga pelajar-pelajar termotifasi untuk belajar… 

…wawasan kita bisa lebih terbuka sehingga pelajar-pelajar termotivasi untuk belajar…

K.06 Facebook digunakan oleh hampir semua orang di dalam negri muapun di luar negri.

Facebook digunakan oleh hampir semua orang di dalam negeri muapun di luar negeri.

K.16 …saya setuju baha pelajar perlu memiliki facebook.

…saya setuju bahwa pelajar perlu memiliki facebook.

K.16 …jaganlah memandang sesuatu dari segi negatifnya…

…janganlah memandang sesuatu dari segi negatifnya…

K.29 Oleh sebab itu, perlu difikirkan lagi jika kita para pelajar ini berhubung dengan facebook…

Oleh sebab itu, perlu dipikirkan lagi jika kita para pelajar ini berhubung dengan facebook…

K.67 …salah satu sarana atau alat …salah satu sarana atau alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

56  

komunikasi moderen. komunikasi modern.

b. Ragam Bahasa

No. Data

Kesalahan Aspek Ragam Bahasa Pembetulan

K.02 Toh, tanpa facebook pun kita tetap dapat hidup seperti biasanya…

Jadi, tanpa facebook pun kita tetap dapat hidup seperti biasanya…

K.03 Mereka mengelabui korbannya dengan iming-iming seperti uang, handphone…

Mereka mengelabui korbannya dengan janji-janji seperti uang, handphone…

K.06 …waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain facebook.

…waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain facebook.

K.16 Kalau membicarakan tentang facebook….

Jika membicarakan tentang facebook….

K.17 Nah ,mengenai internet ini… Oleh karena itu, mengenai internet ini…

K.17 Apa sih facebook itu? Apakah facebook itu? K.17 Nah, perlukah pelajar memiliki

facebook? Oleh karena itu, perlukah pelajar memiliki facebook?

K.06 Karena kita pun belum tau untuk berhenti menjadi pengguna…

Karena kita pun belum mengerti untuk berhenti menjadi pengguna…

K.19 Tentu kita sudah tau atau mengenal yang namanya facebook.

Tentu kita sudah tahu atau mengenal yang namanya facebook.

K.19 Kita tau bahwa facebook adalah Kita tahu bahwa facebook adalah K.02 Jika tidak memiliki facebook

berarti orang tersebut kuno atau jadul.

Jika tidak memiliki facebook berarti orang tersebut kuno atau ketinggalan zaman.

K.06 …dapat memberikan lebih banyak hal posotif ketimbang negatifnya.

…dapat memberikan lebih banyak hal posotif daripada negatifnya.

K.12 Pelajar memakai facebook seiring dengan perkembangan mereka.

Pelajar menggunakan facebook seiring dengan perkembangan mereka.

K.12 Jika tidak menggunakan facebook maka akan merasa malu dan tidak gaul.

Jika tidak menggunakan facebook maka akan merasa malu dan dianggap tidak mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

57  

perkembangan zaman.

K.19 Bahkan terkadang mereka hanya membuka facebook ketimbang bekerja.

Bahkan terkadang mereka hanya membuka facebook daripada bekerja.

K.19 Jadi, tidak heran kalo masyarakat umum atau pelajar..

Jadi, tidak heran apabila masyarakat umum atau pelajar..

K.19 Masyarakat umum atau pelajar harus tau yang namanya facebook…

Masyarakat umum atau pelajar harus tahu yang namanya facebook…

K.19 Maka tidak heran lagi kalo facebook itu sekarang…

Maka tidak heran lagi apabila facebook itu sekarang…

K.19 …anak gadis yang hilang lantaran pergaulan di facebook.

…anak gadis yang hilang karena pergaulan di facebook.

K.20 …malah membuat para pelajar semakin…

…justru membuat para pelajar semakin…

K.25 …jika tidak memiliki facebook dirinya merasa gengsi…

…jika tidak memiliki facebook dirinya merasa tidak percaya diri.…

K.27 …bisa tahu gimana keadaan mereka.

…bisa tahu bagaimana keadaan mereka.

K.28 …sebagai sarana kejahatan yaitu dengan komunikasi lewat obrolan -obrolan.

…sebagai sarana kejahatan yaitu dengan komunikasi lewat percakapan-percakapan.

K.34 Dengan kita mengenal facebook kita tidak akan gaptek…

Dengan kita mengenal facebook kita tidak akan ketinggalan teknologi…

K.35 Facebook dapat juga dikatakan sebagai biodata kita dan alat curhat…

Facebook dapat juga dikatakan sebagai biodata kita dan alat mencurahkan isi hati…

K.73 Seperti yang saya bilang tadi, facebook memiliki pengaruh…

Seperti yang saya beritahu tadi, facebook memiliki pengaruh…

K.83 …tergantung kepada diri kita gimana kita menggunakan facebook tersebut..

…tergantung kepada diri kita bagimana kita menggunakan facebook tersebut..

K.15 …lupa belajar, berolahraga karena kasyikan mengobrol…

…lupa belajar, berolahraga karena terlalu asyik membicarakan…

K.16 Saking banyaknya dan canggihnya teknologi…

Karena banyaknya dan canggihnya teknologi…

K.20 Saking majunya teknologi…. Karena majunya teknologi… K.03 Toh, tanpa facebook pun kita tetap

dapat menjalani… Maka, tanpa facebook pun kita tetap menjalani…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

58  

K.13 ...membuat seseorang betah bertahan lama..

...membuat seseorang mampu bertahan lama..

K.27 Jika ada facebook, pasti banyak punya teman…

Jika ada facebook, pasti banyak mempunyai teman…

K.32 Menurutku, pelajar perlu memiliki facebook.

Menurut saya, pelajar perlu memiliki facebook.

K.40 ...facebook yang kita miliki atau yang kita pakai…

...facebook yang kita miliki atau yang kita gunakan…

K.40 …mengakibatkan si pelajar menjadi tidak PD.

…mengakibatkan si pelajar menjadi tidak percaya diri.

K.47 …facebook hanya dianggap sarana untuk menghilangkan rasa gengsi...

…facebook hanya dianggap sarana untuk menghilangkan rasa tidak percaya diri...

K.49 ...hanya untuk menampilkan foto-foto mereka yang bersifat lebay.

...hanya untuk menampilkan foto-foto mereka yang bersifat berlebihan.

K.72 Memang sekarang ini, kita hidup dan bergelanyut…

Memang sekarang ini, kita hidup dan bergantung…

K.83 Dengan adanya facebook kita juga bisa berkomunikasi gokil-gokilan…

Dengan adanya facebook kita juga bisa berkomunikasi gokil-gokilan.

B. Data Kesalahan Pembentukan Kata

1. Kesalahan Afiksasi

a) Kesalahan Pembentukan Kata dengan meN-

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.67 Pelajar boleh memiliki facebook untuk memambah wawasan…

Pelajar boleh memiliki facebook untuk menambah wawasan…

K.30 …sesungguhnya facebook memiliki dampak-dampak yang bisa merubah pribadi…

…sesungguhnya facebook memiliki dampak-dampak yang bisa mengubah pribadi…

K.64 …ada pekerjaan rumah selalu ditunda, ada ulangan tidak belajar, akhirnya ulangan menyontek.

…ada pekerjaan rumah selalu ditunda, ada ulangan tidak belajar, akhirnya ulangan mencontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

59  

b) Kesalahan Pembentukan Kata dengan ber-

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.64 Facebook memiliki beberapa fungsi yaitu bisa membuat kita memiliki banyak teman, dapat saling ber tukar informasi sesama teman…

Facebook memiliki beberapa fungsi yaitu bisa membuat kita memiliki banyak teman, dapat saling bertukar informasi sesama teman…

c) Kesalahan Pembentukan kata dengan di-

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.07 …berkomunikasi dengan facebook seringkali di salahgunakan…

…berkomunikasi dengan facebook seringkali disalahgunakan..

K.12 …tapi tidak dapat di bayangkan mulai dari jam…

…tapi tidak dapat dibayangkan mulai dari jam…

K.23 …facebook sangat di minati oleh masyarakat terutama bagi para pelajar…

…facebook sangat diminati oleh masyarakat terutama bagi para pelajar…

K.57 Dalam dunia nyata facebook banyak di gunakan oleh pelajar.

Dalam dunia nyata facebook banyak digunakan oleh pelajar.

K.58 Facebook adalah jaringan internet yang banyak di gunakan…

Facebook adalah jaringan internet yang banyak digunakan…

K.58 …sarana pertemanan yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat.

…sarana pertemanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.

K.64 …facebook banyak di kunjungi oleh seluruh…

…facebook banyak dikunjungi oleh seluruh…

K.70 …facebook memang sering di salahgunakan…

…facebook memang sering disalahgunakan…

K.67 …dapat di simpulkan bahwa menggunakan facebook tidak boleh…

…dapat disimpulkan bahwa menggunakan facebook tidak boleh…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

60  

d) Kesalahan Pembentukan Kata dengan akhiran –kan

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.46 Coba kita membayang kan orang-orang yang bergabung dalam facebook, mereka adalah orang-orang yang sebagian besar mempunyai wawasan luas.

Coba kita membayangkan orang-orang yang bergabung dalam facebook, mereka adalah orang-orang yang sebagian besar mempunyai wawasan luas.

e) Kesalahan Pembentukan Kata dengan akhiran –nya

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.15 …facebook memiliki dampak yang sangat besar bagi pelajar, seperti pada saat membuka aplikasi game, para pelajar bisa lupa waktu dalam penggunaannya.

…facebook memiliki dampak yang sangat besar bagi pelajar, seperti pada saat membuka aplikasi game, para pelajar bisa lupa waktu dalam penggunaannya.

K.64 …satu dengan yang lainya… …satu dengan yang lainya…

f) Kesalahan Pembentukan Kata dengan ber-an

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

(57) …janganlah terlalu mudah dibohongi oleh seseorang untuk ber kenalan di facebook lalu melakukan hal-hal yang tidak baik.

…janganlah terlalu mudah dibohongi oleh seseorang untuk berkenalan di facebook lalu melakukan hal-hal yang tidak baik.

2. Kesalahan Pembentukan Kata dengan Reduplikasi

No. Data

Kesalahan Pembentukan Pembetulan

K.01 …untuk saling menilai dan memberikan masukan-masukkan kepada teman-teman…

…untuk saling menilai dan memberikan masukan-masukan kepada teman-teman…

K.08 …jika digunakan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab…

…jika digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

61  

K.59 …kita dapat mengetahui perkembang-perkembangan zaman…

…kita dapat mengetahui perkembangan-perkembangan zaman…

K.60 …kita dapat banyak mengenal tema-teman…

…kita dapat banyak mengenal teman-teman…

K.82 …pelajar siswa/i seperti penculikan…

…pelajar siswa-siswi seperti penculikan…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

62  

Berikut ini daftar unsur serapan bahasa Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan Direktorat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

Nomor 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987.

Tabel 1

Daftar Kata Serapan

Kaidah Unsur Asing Unsur Serapan Belanda) menjadi a paal, baal, octaaf oktaf ae tetap ae jika bervariasi dengan e

aerobe, aerodinamics aerob, aerodinamika

ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e

haemoglobin, haematite

hemoglobin, hematit

ai tetap ai trailer, caisson trailer, caisson au tetap au tautomer, caustic tautomer, caustic c di muka a, u, o dan konsonan menjadi k

cubik, coup kubik, kup

c di muka e, i, oe dan y menjadi s

cent, circulation sen, sirkulasi

cc di muka o, u dan konsonan menjadi k

acculturation, acclamation

akulturasi, aklamasi

cc di muka e dan i menjadi ks accent, vaccine aksen, vaksin cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k

cholera, technique kolera, teknik

ch yang lafalnya c menjadi c Check, China Cek, Cina e tetap e effect, description efek, deskripsi ea tetap ea idealist, habeas idealis, habeas ee (Belanda) menjadi e stratosfeer, systeem stratosfer, sistem ei tetap ei eicossane, eidetic eikosan, eidetik eo tetap eo streo, geometry streo, geometri eu tetap eu neutron, eugenol neutron, eugenol f tetap f faktor, fanatic faktor, fanatik gh menjadi g sorghum sorgum gue menjadi ge igue, gigue ige, gige i pada awal suku kata di muka vokal tetap i

ion, iota ion, iota

ie (Belanda) menjadi i jika politiek, riem Politik, rim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

63  

lafalnya i ie tetap ie jika lafalnya bukan i variety, pasien varietas, pasien kh (Arab) tetap kh Khusus, akhir khusus, akhir ng tetap ng congres, linguistics kongres, linguistik oe (oi Yunani) menjadi e oestrogen, oenology estrogen, enologi oo (Belanda) menjadi o komfoor, provoost kompor, provos oo (Inggris) menjadi u cartoon, proof kartun, pruf oo (vokal ganda) tetap oo Zoology,coordination zoology, koordinasi ou menjadi u jika lafalnya u gouverneur, coupon gubernur, kupon ph menjadi f phase, physiology fase, fisiologi ps tetap ps pseudo, psyciatry pseudo, psikiatri pt tetap pt pterosaur, ptyalin Pterosaur, ptialin q menjadi k aquarium, equator akuarium, ekuator rh menjadi r rhythm, rhetoric ritme, retorika sc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi sk

scutella, scriptie skutela, skripsi

sc di muka e, i, dan y menjadi s scenography, scintillation

senografi, sintilasi

sch di muka vokal menjadi sk schema skema t di muka i menjadi s jika lafalnya s

action, patient aksi, pasien

th menjadi t thrombosis, methode trombosis, metode u tetap u unit, structure unit, struktur ua tetap ua dualism, aquarium dualisme, akuarium ue tetap ue duet, suede duet, sued ui tetap ui equinox, conduite ekuinoks, konduite uo tetap uo quorum, quota kuorum, kuota uu menjadi u Prematuur, vacuun Premature, vakum v tetap v vitamin, televisi vitamin, televisi x pada awal kata tetap x xenon, xyilophone xenon, xilofon x pada posisi lain menjadi ks Taxi, latex Taksi, lateks xc di muka e dan i menjadi ks excess, excitation ekses, eksitasi xc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi ksk

excursive, exclusive ekskursif, eksklusif

y tetap y jika laflnya y yen, yuan yen, yuan y menjadi i jika lafalnya i propyl, psychology propil, psikologi z tetap z zodiac, zygote zodiak, zigot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

 

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

64  

Instrumen Penelitian Kesalahan Penulisan dalam Diksi dan Pembentukan Kata pada Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St. Yohanes Ketapang,

Kalimantan Barat, Tahun Ajaran 2010/2011

Berikut petunjuk penulisan karangan.

1. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut Anda di sudut kanan atas pada kertas karangan!

2. Buatlah karangan berisi pendapatmu mengenai facebook dengan tema karangan “Perlukah Pelajar Memiliki Facebook”.

3. Karangan dibuat di atas kertas folio bergaris!

4. Panjang karangan minimal tiga paragraf!

5. Waktu yang tersedia untuk menulis karangan 2 jam pelajaran (2 X 45 menit).

6. Jagalah kebersihan dan kerapian dalam tulisan Anda!

Selamat mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

65  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

66  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

67  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

68  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

69  

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

70  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

71  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

72  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

73  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

74  

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

75  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

76  

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

77  

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

78  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

79  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

80  

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

81  

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

82  

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

83  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

 

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

84  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

85   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileBahasa, Sas isusun Oleh isabet Inang 51224010 HASA, SAS IKAN BAH AN DAN IL S SANATA GYAKARTA 2011 ALAM D ANGAN HANES K N AJARA

86  

BIOGRAFI

Elisabet Inang, lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada tanggal 9

Mei 1987. Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri 39 Manjau,

Ketapang, Kalimantan Barat, lulus pada tahun 1999. Pendidikan

Menengah Pertama di SMP Usaba 2 (sekarang St. Agustinus) Ketapang, lulus pada

tahun 2002. Pendidikan menengah atas di SMA St. Yohanes, Ketapang, lulus pada

tahun 2005. Tahun itu juga melanjutkan studi ke Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Tugas

akhir ditempuh dengan penulisan skripsi dengan judul Kesalahan Penulisan dalam

Diksi dan Pembentukan Kata pada Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMA St.

Yohanes Ketapang, Kalimantan Barat Tahun Ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI