PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BRICKET PINANGPOTENSI Uncaria gambir DICAMPURKAN AIR SUSU IBU (ASI) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAANDiusulkan Oleh : BUNGAULI BR TURNIP (NIM.F1 C213030 Angkatan 2013)

DESWARNI (NIM.F1C213002 Angkatan 2013)

ALMA FIDAYANI (NIM.F1C213007 Angkatan 2013)

YOHANA DEWI (NIM.F1C213012 Angkatan 2013)

APRIDAYATI (NIM.F1C213032 Angkatan 2013)

DESI MARKA PUTRI (NIM.F1C213033 Angkatan 2013)

UNIVERSITAS JAMBI JAMBI 2014HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul kegiatan : POTENSI Uncaria gambir DICAMPURKAN AIR SUSU IBU (ASI) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA KULIT 2. Bidang kegiatan :(V) PKMK

3. Bidang Ilmu 4. Ketua Pelaksana Kegiatan :(V )

a. Nama Lengkap :Bungauli Br Turnip

b. Jurusan :S-1 Matematika

c. Universitas :Universitas Jambi

d. Alamat Rumah/Nomor Hp :Jl.Sendang sari rt.07 rw.04 no.08

kel.simpang sungai duren /089692801309

e. Alamat Email :uli.bunga@yahoo.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :5 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIP : c. Alamat Rumah dan nomor Telp/Hp :

7. Biaya Kegiatan Total :Rp 9.079.000 a. Dikti :Rp 10.000.000 b. Suber lain : Rp 0 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan Menyetujui, Jambi, September 2014 Ketua Jurusa MIPA Ketua Pelaksana Kegiatan (Dr.Madyawati Latief,SP.,M.Si) (Bungauli Br Turnip) NIP.197206241999032001 NIM.F1C213030 Pembantu Rektor Dosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan Universitas Jambi DAFTAR ISI iHALAMAN PENGESAHAN PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

iiDAFTAR ISI

iiiRINGKASAN

1BAB I

1PENDAHULUAN

11.1 Judul

1PROSES PENYEMBUHAN LUKA KULIT.

11.2 Latar Belakang Masalah

11.3 Rumusan Masalah

21.4 Tujuan

21.5 Luaran yang Diharapkan

21.6 Manfaat

3BAB II

3TINJAUAN PUSTAKA

3LUKA

4Gambir

5AIR SUSU IBU (ASI)

5BAB III

5METODE PENELITIAN

7BAB IV

7BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

74.1 Jadwal Kegiatan

74.2 Angaran Biaya

8DAFTAR PUSTAKA

9LAMPIRAN

POTENSI Uncaria gambir DICAMPURKAN AIR SUSU IBU (ASI) TERHADAP PROSES RINGKASAN Gambir (Uncaria gambir)adalah tanaman perdu yang melimpah di Indonesia dengan memasok 80% dari kebutuhan gambir dunia namun sampai saat ini tanaman gambir belum secara optimal dimamfaatkan oleh masyarakat Indonesia sehingga harga gambir masih relatif murah.Oleh karena itu perlu dicarikan alternatif pemamfaatannya di dalam negri seperti pembuatan obat luka.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa ekstraksi gambir bila di tambahkan ASI mampu mempercepat proses penyembuhan luka kulit,mengungkapkan fakta mengenai kandungan zat aditif dalam tumbuhan gambir dan ASI yang mampu menyembuhkan luka kulit,dan membuat formulasi dasar obat luka kulit untuk meningkatkan gambir dalam negri sehingga harga gambir memiliki nilai jual yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang dilakanakan di laboratorium kimia MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi untuk membuktiksn adanya suatu zat yang terkandung di dalam gambir dan ASI yang apabila dikombinasikan akan mampu menyembuhkan luka kulit dengan cepat serta trial and eror untuk menentukan proporsi zat aditif yang efektif sebagai obat luka.Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk penelitian berupa obat luka baru untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Setelah penelitian ini berlanjut,diharapkan dapat memberikan suatu obat yang mampu menyembuhkan penyakit luka kulit yang telah dipatenkan dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul POTENSI Uncaria gambir DICAMPURKAN AIR SUSU IBU (ASI) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA KULIT. 1.2 Latar Belakang Masalah Gambir (Uncaria gambir)adalah tanaman perdu yang melimpah di Indonesia dengan memasok 80% dari kebutuhan gambir dunia.Sebagian besar gambir ditanam di luar pulau Jawa,terutama di Sumatra Barat,Sumatra Selatan dan Bengkulu,tetapi gambir ini merupakan bersifat spesifik lokasi dan merupakan komoditas unggulan dari provinsi Sumatra Barat sehingga gambir yang dihasilkan Indonesia hampir 90% dihasilkan dari Sumatra Barat. Berdasarkan data Geneva tahun 1991-1995 Indonesia menduduki peringkat ketiga dari 60 negara pengekspor gambir mentah,sedangkan untuk gambir olahan menempati urutan ketujuh dari 50 negara pengekspor gambir olahan dengan negara tujuan ekspornya Bangladesh,India,Pakistan,Taiwan,Jepang,Korea Selatan,Perancis,dan Swiss yang permintaan ekspornya meningkat sepanjang tahun. Hal ini ditunjukkan oleh volume ekspor tahun 2000 sebanyak 6.633 ton dengan nilai US$ 8.274.000,- meningkat pada tahun 2004 menjadi 12.438 ton dengan nilai US$ 9.694.000,-. Berarti terjadi peningkatan volume ekspor sebesar 87,49% dan peningkatan nilai 17,16% selama kurun waktu 5 tahun. Usaha tani gambir adalah salah satu mata pencarian petani dan memiliki sumbangan besar terhadap PDRB daerah yang gilirannya akan meningkatkan devisa negara karena Indonesia adalah negara eksportir gambir dan gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan rakyat yang bernilai ekonomi tinggi dan prosfektif untuk dikembangkan pada masa yang akan datang. Gambir mengandung beberapa zat kimia penting, yaitu catekhin dan asam tanin cartekhu yang dapat digunakan bukan hanya sebagai teman untuk makan sirih tetapi juga sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti industri farmasi, kosmetik, pewarna batik, cat, penyamak kulit, bio pestisida, hormon pertumbuhan, pigmen dan sebagai bahan campuran pelengkap makanan, penjernih industri bir,bahan baku industri obat-obatan dan senyawa polifenol yang berpotensi sebagai anti oksidan dan anti bakteri. Sekitar 90% dari jumlah produksi gambir diekspor sehingga harganya sangat di tentukan oleh pembeli dan sangat fluktuatif mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 20.000 / kg karena sampai saat ini tanaman gambir secara optimal dimamfaatkan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perlu dicarikan alternatif pemanfaatan didalam negri seperti diproduksi menjadi obat-obatan dan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat serta mengacu peneliti lain untuk terus menggali manfaat gambir sehingga gambir sebagai tanaman obat masyarakat indonesia dapat terus dikembangkan dan dilestarikan. 1.3 Rumusan Masalah Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan sebagai berikut: Apakah Uncaria gambir yang dicampurkan dengan Air Susu Ibu (ASI) berpotensi mempercepat proses penyembuhan luka kulit? 1.4 Tujuan Pada dasarnya penelitian ini dilakukan untuk: 1.Membuktikan bahwa ekstraksi gambir bila di tambahkan ASI mampu mempercepat proses penyembuhan luka kulit 2.Mengungkapkan fakta mengenai kandungan zat aditif dalam tumbuhan gambir dan ASI yang mampu menyembuhkan luka kulit 3.Membuat formulasi dasar obat luka kulit untuk meningkatkan gambir dalam negri sehingga harga gambir stabil 1.5 Luaran yang Diharapkan Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk penelitian berupa obat luka baru untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka.Selain produk obat yang dihasilakan diharapkan juga gambir dalam negri termamfaatkan dengan tepat sehingga harga tidak lagi tergantung dari negara tujuan ekspor dan harga gambir dapat stabil yang mampu meningkatkan kesejahteraan negara.Untuk mengetahui dosis optimum dilakukan uji aktivitas pada luka hewan dengan variasi dosis tertentu,sehingga penelitian ini dapat menghasilkan data empirik keefektifan gambir dan ASI terhadap penyembuhan luka kulit beserta kondisi optimum pemakaiannya sebagai produk penelitian tepat guna dan langsung dapat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat dan dunia industri.Setelah penelitian ini berlanjut,diharapkan dapat memberikan suatu obat yang mampu menyembuhkan penyakit luka kulit yang telah dipatenkan dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. 1.6 Manfaat Ada pun manfaat yang mampu diberikan dari hasil penelitian ini adalah: 1.Setelah formulasi obat dibuat,obat dapat diproduksi secara besar-besaran dan diekspor ke negara lain yang akan menambah pendapatan baru yang cukup menjanjikan untuk negara. 2.Dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat khususnya petani gambir. 3.Penelitian ini akan memicu mahasiswa dalam bidang manapun yang berniat mengembangkan bidang kedokteran dalam segi pengobatan,yakni dengan ditemukannya fakta-fakta lain mengenai tanaman tradisional Indonesia yang mampu mengobati penyakitpenyakit yang belum ditemukan obatnya. 4.Dengan dilakukannya paten terhadap penelitian ini ,akan meningkatkan daya saing pelajar termasuk didalamnya mahasiswa untuk menciptakan penelitian lain yang mampu bersaing secara internasional dan membuka pengetahuan baru tentang sesuatu yang awalnya dianggap tabu. BAB II TINJAUAN PUSTAKA LUKA Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan,dimana secara spesifik terdapat subtansijaringan yang rusak atau hilang.Berdasarkan kedalaman dan luasnya,luka dapat dibagi menjadi: 1. Luka superfisial; terbatas pada lapisan dermis. 2. Luka partial thickness; hilangnya jaringan kulit pada lapisan epidermis dan lapisan bagian atas dermis. 3. Luka full thickness; jaringan kulit yang hilang pada lapisan epidermis, dermis, dan fasia, tidak mengenai otot. 4. Luka mengenai otot, tendon dan tulang. Setiap kejadian luka, mekanisme tubuh akan mengupayakan mengembalikan komponenkomponen jaringan yang rusak tersebut dengan membentuk struktur baru dan fungsional sama dengan keadaan sebelumnya. Proses penyembuhan tidak hanya terbatas pada proses regenerasi yang bersifat lokal, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh faktor endogen (seperti: umur, nutrisi, imunologi, pemakaian obat-obatan, kondisi metabolik). Pada dasarnya proses penyembuhan ditandai dengan terjadinya proses pemecahan atau katabolik dan proses pembentukan atau anabolik. Dari penelitian diketahui bahwa proses anabolik telah dimulai sesaat setelah terjadi perlukaan dan akan terus berlanjut pada keadaan dimana dominasi proses katabolisme selesai. Setiap proses penyembuhan luka akan terjadi melalui 3 tahapan yang dinamis, saling terkait dan berkesinambungan serta tergantung pada tipe/jenis dan derajat luka. Sehubungan dengan adanya perubahan morfologik, tahapan penyembuhan luka terdiri dari: 1.Fase imflamasi Fase imfamasi merupakan peristiwa awal penyembuhan luka.Pada haemostatis:vasokontriksi sementara dari pembuluh darah yang rusak terjadi pada saat sumbatan trombosit dibentuk dan diperkuat juga oleh serabut fibrin untuk membentuk bekuan.Respon jaringan yang rusak,jaringan yang rusak dan mati melepaskan histamin dan anafilatoksin C3a dan C5a,sehingga menyebabkan vasoladilatasi dari pembuluh darah sekeliling yang masih utuh serta meningkatkan penyediaan darah kedaerah tersebut,sehingga menjadi merah dan hangat.Permeabilitas kapiler darah meningkat dan cairan yang kaya akan protein mengalir kedalam spasium interstisian menyebabkan edema lokal.Leukosit polimorfonuklear(polimorf) dan magrofaq mengadakan migrasi keluar dari kapiler dan masuk kedalam daerah yang rusak sebagai reaksi terhadap agen kemotaktik yang dipacu oleh adanya cidera. Pembersihan terhadap jaringan mati atau yang mengalami devitalisasi dan bakteri oleh polimorf dan magrofag polimorf menelan dan menghancurkan bakteri.Tingkat aktivitas polimorf yang tinggi hidupnya singkat saja dan penyembuhan dapat berjalan terus tanpa keberadaan sel tersebut.Sel-sel tersebut tidak hanya mampu menghancurkan bakteri dan mengeluarkan jaringan devitalisasi serta fibrin yang berlebihan ,tetapi juga mampu merangsang pembentukan fibroblas yang melakukan sintesa struktur protein kalogen dan menghasilkan sebuah faktor yang merangsang angiogenesis. 2.Fase proliferatif Pembentukan jaringan granulasi adalah pusat dari peristiwa selama fase proliferatif.Jaringan granulasi terdiri dari sel-sel inflamasi,fibroblas,kolagen,neovaskular,glikosaminoglycans,dan proteoglycans. Epitelisasi adalah pembentukan epitel atas permukaan bagian atas.Epitelisasi pada luka insisi melibatkan migrasi sel pada tepi luka 1mm dari sisi sayatan lainya.Lapisan epitel merupakan lapisan epitel yang melindungi luka dengan lingkungan luar.Fibroblas meletakkan subtansi dasar dan serabut-serabut kolagen serta pembuluh darah baru mulai menginfiltrasi luka.Fibroblas berasal dari sel masenkim yang belum berdiferensi dan menghasilkan mukopolisakarida,asam amino glisin serta polin yang merupakan bahan dasar kolagen serat yang akan mempertaut tepi luka.Pada fase ini serat kolagen dibentuk dan dihancurkan kembali untuk menyesuaikan tegangan pada luka yang cenderung mengerut. 3.Fase maturasi Pada fase ini terjadi pematangan luka,yang terdiri atas penyerapan kembali jaringan yang berlebihan,pengerutan yang sesuai dengan gaya gravitasi dan akhirnya perupaan ulang jaringan baru.Tubuh berusah menormalkan kembali semua yang menjadi abnormal karena proses penyembuhan.Oedem dan sel radang diserap kembali,sel muda menjadi matang,kapiler baru menutup dan diserap kembali,kolagen yang berlebih diserap kembali dan sisanya mengerut sesuai dengan besarnya regangan.Selama proses ini berlangsung dihasilkan jaringan parut yang pucat tipis dan lentur serta mudah digerakkan dari dasar. Gambir Tumbuhan gambir (Uncaria gambir) berupa tumbuhan perdu setengah merambat dengan percabangan memanjang dan mendatar dan merupakan tanaman daerah tropis.Tanaman ini telah dibudidayakan semenjak beberapa abad di daerah paling basah di Sumatra,Kalimantan,Malasya,dan ujung Pulau Barat Jawa.Saat ini,sebagian besar produksi gambir berasal dari Sumatra Barat dan sebagian kecil dari Sumatra Selatan dan Bengkulu.Nama lain gambir adalah catechu,gutta gambir,catechu pallidum (pale catechu). Kegunaan utama daun gambir adalah sebagai komponen menyirih yang sudah dikenal masyarakat kepulauan Nusantara dari sumatra hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu.Selain berfungsi sebagai komponen menyirih, daun gambir juga memiliki fungsi lain seperti campuran obat,obat sakit kepala,obat diare,obat disentri,obat kumur-kumur,obat sariawan,obat sakit kulit,penyamak kulit,bahan pewarna tekstil,dan perekat kayu lapis.Produk daun gambir ini diperoleh dari ekstrak air panas dari daun dan ranting tanaman gambir yang disedimentasikan dan kemudian dicetak dan dikeringkan. Dari berbagai penelitian,diketahui tanaman gambir mengandung zat-zat kimia antara lain:Kuersetin,Zat Samak Katekin,Merah Katekin,Lendir,dan Lemak.Akan tetapi terdapat kandungan utama gambir yaitu flavonoid,katekin (sampai 50%),zat penyamak (2050%),tanin,serta sejumlah alkanoid.Tanin yang terkandung dalam gambir berfungsi memberikan rasa kelat ketika makan sirih,akan tetapi tanin ini juga dalam proses penyamakan kulit yang memiliki fungsi mengawetkan kulit dari serangan-serangan bakteri. AIR SUSU IBU (ASI) Air Susu Ibu atau yang sering disebut dengan ASI adalah cairan hidup yang memiliki kandungan zat gizi yang sangat lengkap dan sempurna.Adapun kandungan dari ASI adalah sel darah putih,imunoglobulin,kolostrum,protein,lemak,laktosa,laktobasilus,laktofein,zat basi,taurin,lisozim,DHA dan AA,enzim dan hormon,dan zat gizi lainnya.Protein yang terkandung dalam ASI terdiri atas Casein(yang sulit dicern) dan Whey(yang mudah dicerna),serta ternyata komposisi protein dalam ASI lebih banyak mengandung Whey daripada Casein.Laktobasilus bifidus merupakan zat gizi yang berfungsi menghambat pertumbuhan mikrorganisme yang merugikan.Laktoferin merupakan zat gizi yang bermamfaat bakteri stafilokokus dan jamur kandida.Ternyata ASI juga mengandung zat gizi mikro penting antara lain vitamin A,vitamin C,vitamin D, zat besi,tiamin,riboflavin,kalsium,fosfor,dan fuor. Melalui study pustaka dapat diketahui bahwa gambir mengandung folifenaol yang melimpah di daun gambir bersifat sebagai anti bakteri pada bakteri patogen yang kemungkinan besar dapat membantu pekerjaan polimorf dan makrofag yang memiliki tugas berat pada fase imflamasi.Pada proses penyembuhan ini juga dilakukan sintesa protein,dan protein yang diperlukan dapat disumbangkan oleh ASI yang memiliki komposisi lebih banyak mengandung Whey daripada Casein sehingga akan mudah diserap ole kulit.Untuk memperoleh polifenol biasanya ekstraksi dilakukan dari daun tumbuhan gambir dengan memakai air panas. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang dilakanakan di laboratorium kimia MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi untuk membuktiksn adanya suatu zat yang terkandung di dalam gambir dan ASI yang apabila dikombinasikan akan mampu menyembuhkan luka kulit dengan cepat serta trial and eror untuk menentukan proporsi zat aditif yang efektif sebagai obat luka.Secara keseluruhan penelitian yang dilakukan mengikuti langkah kerja berikut: Semua alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini disiapkan terlebih dahulu.Setelah semuanya siap,langkah pertama yang dilakukan adalah ekstraksi daun gambir.Setelah itu ekstraksi gambir dihaluskan kemudian dilarutkan menggunakan ASI dengan konsentrasi tertentu.Setelah larutan terbentuk kemudian diujikan pada mencit yang telah diberi luka kulit,dari hasil uji inilah akan diketahui formulasi obat yang memiliki kemampuan sebagai obat luka.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Jadwal Kegiatan Kegiatan akan dilaksanankan selama empat bulan dengan rincian kegiatan sebagai berikut: No. Kegiatan Bulan / Minggu

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survey awal

2 Persiapan alat yang dibutuhkan

3 Ekstrak gambir

4 Penelitian

5 Laporan akhir

4.2 Angaran Biaya No. Uraian Volume Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Bahan Habis Pakai

1.1 ATK (Kertas, Pulpen,dll 1 Paket 150,000 150,000

1.2 Tinta Print 1 Paket 150,000 150,000

1.3 HVS 2 Rim 50,000 100,000

1.4 Komunikasi 1 Paket 300,000 300,000

1.5 Mencit 8 Ekor 50,000 400,000

1.6 Betadin 2 Botol 10,000 20,000

1.7 Rental Komputer 30 Jam 2,000 60,000

1.8 Perawatan Lab 1,000,000 1,000,000

1.9 Kapas 2 Bungkus 10,000 20,000

1.10 Sarung Tangan Karet 6 Pasang 40,000 240,000

1.11 Kertas Label 1 Bungkus 5,000 5,000

1.12 Masker 6 Buah 20,000 120,000

1.13 Minyak Tanah 5 Liter 10,000 50,000

1.14 Daun Gambir 10 Kg 2,500 25,000

1.15 Asi 2 Liter 100,000 200,000

1.16 Study pustaka 300,000 300,000

Subtotal 3,140,000

2. Peralatan Penunjang

2.1 Modem 1 Buah 300,000 300,000

2.2 Flasdisk 3 Buah 80,000 240,000

2.3 Erlenmeyer 2 Buah 50,000 100,000 190,000

2.4 Gelas Ukur 100 ml 2 Buah 95,000

2.5 Kertas Saring 1 Bungkus 65,000 65,000

2.6 Mortal dan Pastle 1 Paket 30,000 30,000

2.7 Pipet Tetes 1 Gross 100,000 100,000

2.8 Silet 1 Kotak 5,000 5,000

2.9 Kaca Arloji 2 Buah 37,000 74,000

2.10 Pengaduk 5 Buah 8,000 40,000

2.11 Mesh screen 2 Buah 50,000 100,000

2.12 Pipet Ukur 10 ml&25 ml 2 Buah 43,000 &97,000 140,000

2.13 Kompor 1 Paket 250,000 250,000

2.14 Kukusan/Periuk 1 Paket 250,000 250,000

2.15 Baki/nampan 2 Buah 50,000 100,000

2.16 Cetakan gambir 1 paket 35,000 35,000

2.17 Keranjang bambu 2 Buah 50,000 100,000

2.18 Rajut/jala 1 Buah 50,000 50,000

2.19 Alat kempa 1 Buah 50,000 50,000

2,20 Baskom plastik 3 Buah 15,000 45,000

2.21 Saringan 2 buah 10,000 20,000

Subtotal 2,284,000

3. Perjalanan

3.1 Survey 1,400,000 1,000,000

3.2 Transportasi 500,000 500,000

3.3 Konsumsi 350,000 350,000

Subtotal 2,250,000

4. Lain-lain

4.1 Pelaporan dan Penggandaan 300,000 300,000

4.2 Dokumentasi 500,000 500,000

4.3 Safety 600,000 600,000

Subtotal 1,400,000

TOTAL 9,079,000

DAFTAR PUSTAKA Baxter C: The normal healing process. In : New Direction in Wound Healing. Wound care manual; February 1990.Princeton, NJ:E.R. Squlbb & Sons, Inc; 1990. Morris PJ and Malt RA, eds: Oxford Textbook of Surgery. Sec. I Wound healing. New YorkOxford-Tokyo Oxford University Press: 1995. Szabo Z. et al., eds: Surgical Technology-International III. Universal Medical Press Inc. NOOR ROUFIQ, dkk. tt. Status Teknologi Budidaya dan Pengolahan Gambir. Balittro, Bogor. BROWN, O.P. 1878. The Complete Herbalist, section Gambir Plant (

HYPERLINK "http://chestofbooks.com/health/herbs/O-Phelps-Brown/The-Complete-Herbalist/Gambir-Plant-Uncaria-Gambir.html" \h Uncaria Gambir) LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok Ketua Pelaksana Kegiatan:

Nama :Bungauli Br Turnip

Nim :F1C213030 Tempat Tanggal Lahir : Medan 25 September 1994 Angkatan :2013

Fak/Jurusan : Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

Alamat Asal Banyuasin : Desa Muara Bahar rt.016 kec.Banyung Lencir kab.Musi

E-mail :uli.bunga@yahoo.com

No.HP : 089692801309

Waktu untuk kegiatan : 7 jam/minggu Anggota Pelaksana: a. Nama :Alma Fidayani

Nim :F1C213007 Tempat Tanggal Lahir:Nipah Panjang 11Agustus 1995

Angkatan :2013

Fak/Jurusan :Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi :Universitas Jambi Alamat Asal :Desa Rantau Jaya kec.Rantau Rasau kab.Tanjung Jabung Timur

E-mail :

No.HP :081994744720 Waktu untuk Kegiatan:7 jam/minggu b. Nama :Apridayati

Nim :F1C213032 Tempat Tanggal Lahir:Rantau Alai 21 April 1993

Angkatan :2013

Fak/Jurusan :Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi :Universitas Jambi

Alamat Asal :Desa Muara Mensao kec.Limun kab.Sarolangun

E-mail :Apridayati21@yahoo.com

No.HP :085269772174 Waktu untuk kegiatan:7 jam/minggu c. Nama :Desi Marka putri

Nim :F1C213033 Tempat Tanggal Lahir:Renah Sungai Ipuh 11 Februai 1996

Angkatan :2013

Fak/Jurusan :Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi :Universitas Jambi

Alamat Asal :Desa renah Sungai Ipuh kec.Limbur Lubuk kab.Bungo

E-mail :desi_markaputri@yahoo.com

No.HP :085379331196 Waktu untuk Kegiatan:7 jam/minggu d. Nama :Deswarni

Nim :F1C213002 Tempat Tanggal Lahir:Desa Pulau Betung 28 Desember 1994

Angkatan :2013

Fak/Jurusan :Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi :Universitas Jambi

Alamat Asal :Desa Pulau Betung rt.03 kec.Pemayung kab.Batanghari

E-mail :

No.HP :081994754077 Waktu untuk Kegiatan:7 jam/minggu e. Nama :Yohana Dewi

Nim :F1C213012 Tempat Tanggal Lahir :Pudak 18 November 1995

Angkatan :2013

Fak/Jurusan :Sains dan Teknologi/MIPA(Matematika)

Perguruan Tinggi :Universitas Jambi Alamat Asa l:Jl.Suak kandis Km.07 Desa Pudak rt.12 rw.06 kec.Kumpeh Ulu kab.Ma.Jambi

E-mail :yohanadewi532@yahoo.com

No.HP :082378877559 Waktu untuk Kegiatan:7 jam/minggu 2. Biodata Dosen Pembimbing Nama Lengkap dan Gelar : Golongan Pangkat dan NIP : Jabatan Fungsional : Jabatan Struktural : Fakultas/Program Studi : Perguruan Tinggi : Universitas Jambi Bidang Keahlian :