pewarisan diluar inti (extra-chromosomal inheritance)

19
PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Upload: damali

Post on 12-Jan-2016

146 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance). Pewarisan sifat tertentu ternyata bukan hanya diatur oleh gen yang berada pada chromosom, tetapi juga oleh bahan diluar inti atau khromosom (extrachromosomal inheritance) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

PEWARISAN DILUAR INTI(Extra-chromosomal inheritance)

Page 2: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Pewarisan sifat tertentu ternyata bukan hanya diatur oleh gen yang berada pada chromosom, tetapi juga oleh bahan diluar inti atau khromosom (extrachromosomal inheritance)

Gen-gen tersebut tidak berada di inti sel tapi pada organela sel lain seperti

Chlorophyl mitochondria citoplasma

Page 3: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Pewarisan luar chromosom

Pewarisan resiprokal tak sama karena dipengaruhi betina

Gagal memperlihatkan segregasi mendel Sifat tak dapat dipetakan pada khromosom Pemisahan inti tak mampu mengubah

penampilan

Page 4: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Terdapat perbedaan warna daun yaitu hijau, putih dan hijau putih

Warna daun ini tergantung dari induk betina (maternal effect)

Pewarisan plastid pada bunga Mirabilis jalava

Page 5: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)
Page 6: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Pewarisan sitoplasmik pada daun jagung

Varietas Iowa dent dengan daun bergaris putih

Jika digunakan sebagai induk betina akan menghasilkan F1 bergaris putih apapun jantannya

Jika digunakan jantannya bergaris putih dan betina daun hijau dihasilkan F1 berdaun hijau

Page 7: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Citoplasmic inheritance

Page 8: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Penelitian pada Arabidopsis thaliana memperlihatkan genetic researchers have discovered that "missing" genetic information unexpectedly reappears in later generations yielding offspring with traits identical to the grandparent and not the parent.

Page 9: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Pewarisan plastid pada tembakau

Warna belang pada daun dan bunga Biji yang dihasilkan dari cabang yang hijau

menghasilkan tanaman hijau Biji yang dihasilkan dari cabang belang putih

hijau menghasilkan tanaman belang putih hijau

Biji yang dihasilkan dari cabang yang putih menghasilkan tanaman putih

Page 10: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Mandul JantanMandul Jantan

(Male sterile)(Male sterile)

Beberapa sebab mandul jantan:Beberapa sebab mandul jantan:

Pada Bunga tidak menghasilkan serbuk sari Pada Bunga tidak menghasilkan serbuk sari aktif atau sari yang fungsionalaktif atau sari yang fungsional

Ketidakmampuan bunga melepas serbuk sari Ketidakmampuan bunga melepas serbuk sari dari pollen dari pollen

Pollen grain gagal membentuk microspore Pollen grain gagal membentuk microspore atau gamet.atau gamet.

Page 11: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

• Mandul jantan sitoplasmik =Cytoplasmic male sterility (CMS)

Mandul jantan akibat interaksi gen pada nucleus dan gen pada sitoplasma dan mewaris melalui tetua betina

• Mandul jantan genetic = Nuclear male sterility (NMS)

Mandul jantan hanya diatur oleh satu atau lebih gen yang ada di nucleus

• Non genetic, chemically induced male sterility Mandul jantan akibat pemakaian bahan kimia

spt gametocide atau chemical hybridizing agents

Tipe Mandul jantan

Page 12: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Bentuk bunga mandul jantan pada wortel

(a) Normal (N-cytoplasm, restored CMS plants)(b) Mandul anther (Anther CMS (Sa)(c) Mandul petal (Petaloid CMS (Sp)

Page 13: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)
Page 14: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Kegunaan CMS

Memungkinkan produksi benih hibrida Memungkinkan produksi benih hibrida dengan mudah secara massal untuk dengan mudah secara massal untuk keperluan komersilkeperluan komersil

Melibatkan tetua mandul jantan (the A-line), Melibatkan tetua mandul jantan (the A-line), galur maintainer isogenicgalur maintainer isogenic (The B line), dan (The B line), dan galur restorer (the R-line)galur restorer (the R-line)

Galur mandul jantan baru dibuat dengan Galur mandul jantan baru dibuat dengan melakukan silang balik B-lines dengan CMS A-melakukan silang balik B-lines dengan CMS A-line selama 4 – 6 kaliline selama 4 – 6 kali..

B-line dan R-line dibuat dengan silang balik B-line dan R-line dibuat dengan silang balik antara betina CMS R-line dan galur mandul antara betina CMS R-line dan galur mandul jantan baru sebagai tetua selama 4 – 6 kali.jantan baru sebagai tetua selama 4 – 6 kali.

Page 15: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Jantan mandul Jantan fertil

rfrf

msMs

rfrf

Pewarisan mandul jantan jagungletak ms resessif pada sitoplasma

menyebabkan bunga mandul jantan

Jika Ms dominan pada sitoplasmamenyebabkan bunga menjadi fertil

Page 16: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Mengembalikan Fertilitas pada jagung

Page 17: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Rf-

ms

Supaya dapat betina mandul jantan

Pemulih mandul jantan

Page 18: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Betina mandul jantan Jantan fertil

rfrf

ms Ms

rfrf

x

rfrf

ms

Mandul jantan

Page 19: PEWARISAN DILUAR INTI (Extra-chromosomal inheritance)

Betina mandul jantan Jantan fertil

rfrf

ms Ms

RfRf

x

Rfrf

ms

fertil jantan