petunjuk pengisian data pokok utang luar negeri … filea. uln dengan nominal komitmen paling...

26
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2 1 PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI Profil Utang Luar Negeri Atas Dasar Perjanjian Kredit (Loan Agreement) ( Formulir PK01.1 ) A. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 Untuk ULN dengan nominal komitmen paling sedikit USD 200.000,00 (dua ratus ribu USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat perjanjian kredit ditandatangani, pengisian data dan informasi adalah untuk setiap ULN. 1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru” untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang tersedia. 2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan perjanjian ULN (signing date). 3. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” sesuai perjanjian kredit pada kolom yang tersedia. b. Diisi dengan ”Nominal Komitmen” ULN sesuai perjanjian kredit pada kolom yang tersedia. 4. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) sesuai perjanjian dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang tersedia. Untuk ULN yang tidak dinyatakan secara ekplisit tanggal jatuh temponya, ULN tersebut dinyatakan jatuh tempo di tahun ketiga setelah tanggal penandatanganan dan harus dilaporkan perpanjangan apabila belum ada pelunasan. Tanggal dan bulan jatuh tempo ULN tersebut diisi dengan tanggal dan bulan penandatanganan untuk ULN atas dasar Perjanjian Kredit (Loan Agreement) sedangkan tahunnya diisi dengan tahun penandatanganan ULN untuk ULN atas dasar Perjanjian Kredit (Loan Agreement) ditambah 3. Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada tanggal 1 April 2005, maka tanggal jatuh temponya diisi tanggal 1 April 2008. b. Diisi

Upload: ngoliem

Post on 24-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

1

PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI

Profil Utang Luar Negeri Atas Dasar Perjanjian Kredit (Loan Agreement) ( Formulir PK01.1 )

A. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00

Untuk ULN dengan nominal komitmen paling sedikit USD 200.000,00 (dua ratus ribu

USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat

perjanjian kredit ditandatangani, pengisian data dan informasi adalah untuk setiap ULN.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru” untuk

ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN yang telah

di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu bentuk

restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan perjanjian ULN (signing

date).

3. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” sesuai perjanjian kredit pada kolom yang

tersedia.

b. Diisi dengan ”Nominal Komitmen” ULN sesuai perjanjian kredit pada kolom yang

tersedia.

4. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) sesuai perjanjian dalam

format hari, bulan, tahun pada kolom yang tersedia. Untuk ULN yang tidak

dinyatakan secara ekplisit tanggal jatuh temponya, ULN tersebut dinyatakan jatuh

tempo di tahun ketiga setelah tanggal penandatanganan dan harus dilaporkan

perpanjangan apabila belum ada pelunasan. Tanggal dan bulan jatuh tempo ULN

tersebut diisi dengan tanggal dan bulan penandatanganan untuk ULN atas dasar

Perjanjian Kredit (Loan Agreement) sedangkan tahunnya diisi dengan tahun

penandatanganan ULN untuk ULN atas dasar Perjanjian Kredit (Loan Agreement)

ditambah 3. Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada tanggal

1 April 2005, maka tanggal jatuh temponya diisi tanggal 1 April 2008.

b. Diisi …

Page 2: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

2

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada kolom

yang tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang waktu

untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai dengan

pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada kolom yang

tersedia.

d. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan atau

automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang diperjanjiannya

dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa kali penarikan dan

pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal komitmen. ULN berupa

automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya dinyatakan bahwa

perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

e. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila ULN dilakukan oleh kantor cabang

luar negeri.

5. a. Diisikan mengenai ”Tingkat Bunga”. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a”

apabila tingkat bunga adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada

kolom yang tersedia.

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang tersedia

dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di bawah”

tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

6. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai dengan

tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi dengan

”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4) diisi nama

”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten” tempat proyek.

7. Diisi ”Nama Pemberi Pinjaman”. Apabila pinjaman sindikasi sebutkan nama

agent/lead. 8. Diisi …

Page 3: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

3

8. Diisi dengan ”Negara” domisili pemberi pinjaman. Contoh: Bank of Tokyo Mitsubishi,

Singapura maka negera pemberi pinjamannya adalah Singapura.

9. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman”.

10. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman”.

Perusahaan Induk/Investor langsung adalah saham di perusahaan penerima pinjaman

lebih besar atau sama dengan 10%.

Perusahaan Afiliasi adalah penerima pinjaman memiliki saham di perusahaan pemberi

pinjaman.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman”. Apabila ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia.

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN”. Apabila ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia.

13. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN tersebut.

14. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor” urut;

Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1 untuk

penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka 3 apabila

penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik” dimana ULN

ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana penarikan;

Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta yang ada dalam

perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang

akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

15. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi dengan

angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk barang;

Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta” pembayaran; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana pembayaran

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

16. Diisikan …

Page 4: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

4

16. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi dengan

angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk barang;

Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta” pembayaran; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana pembayaran

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

17. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status ULN” diisi dengan

pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor Referensi Lama” diisi

dengan nomor referensi ULN yang telah direstrukturisasi. Apabila terdapat lebih dari 1

nomor referensi dapat disampaikan pada tabel terpisah sebagai lampiran.

18. Beri tanda silang ( X) pada kotak pilihan ”Informasi Tranche”. Apabila pilihan ” Ada”

maka isikan ”Jumlah Tranche” pada kolom yang tersedia. Dan selanjutnya mengisi

formulir ”Tranche” ( Formulir TR-01).

19. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada), seperti

informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian hari.

B. ULN dengan Nominal Komitmen dibawah USD 200.000,00 untuk Pelapor Bank

dan Badan Usaha Bukan Bank

Untuk setiap ULN dengan nominal komitmen dibawah USD 200.000,00 (dua ratus ribu

USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat

perjanjian kredit ditandatangani, dilaporkan secara gabungan.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru”

untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN

yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu

bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang

tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan perjanjian ULN ( signing

date ) yang lebih awal ditandatangani. Contoh : ULN pertama dengan nominal

komitmen USD 50.000,00 ditandatangani tanggal 5 Februari 2004; ULN kedua

dengan …

Page 5: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

5

dengan nominal komitmen USD 25.000,00 ditanda tangani tanggal 10 April 2004;

ULN ketiga dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5

Mei 2004. Kolom ”Signing date” diisi dengan tanggal 5 Februari 2004.

3. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal Komitmen” gabungan yang telah dikonversi ke

valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

4. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa ULN tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang

tersedia. Contoh : ULN pertama dengan nominal komitmen USD 50.000,00

ditanda tangani tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari

2005; ULN kedua dengan nominal komitmen USD 25.000,00 ditanda tangani

tanggal 10 April 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2006; ULN ketiga

dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Mei 2004

dan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2005. Kolom ”Tanggal Jatuh Tempo” diisi

dengan tanggal 10 April 2006.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada

kolom yang tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang

waktu untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada

kolom yang tersedia.

5. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan atau

automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang diperjanjiannya

dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa kali penarikan dan

pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal komitmen. ULN berupa

automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya dinyatakan bahwa

perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

6. Penggabungan ULN dipisahkan antara ULN yang dilakukan oleh Kantor Cabang

Luar Negeri dengan Kantor Pusat. Beri tanda silang pada kotak pilihan apabila

ULN …

Page 6: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

6

ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Cabang Luar Negeri. Abaikan kotak pilihan

ini apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Pusat.

7. a. Kolom ”Tingkat Bunga” diisi dengan rata-rata tingkat bunga dari ULN

gabungan tersebut. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a” apabila tingkat

bunga adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada kolom yang

tersedia.

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang

tersedia dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di

bawah” tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

8. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai

dengan tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi

dengan ”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4)

diisi nama ”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten”

tempat proyek.

9. Diisi mengenai ”Nama Pemberi Pinjaman” yaitu ”Gabungan Beberapa Kreditur”.

10. Diisi mengenai ”Negara” yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman” yaitu

”Lainnya”.

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman” yaitu ”Lainnya”.

13. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman” yaitu ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Bentuk Ikatan Pinjaman”.

14. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN” yaitu ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Penggunaan ULN”.

15. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN

tersebut.

16. Diisikan …

Page 7: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

7

16. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor”

urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1

untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan

angka 3 apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik”

dimana ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai”

rencana penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta

yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk

keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel

terpisah sebagai lampiran.

17. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

18. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

19. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status ULN” diisi

dengan pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor Referensi

Lama” diisi dengan nomor referensi ULN yang telah direstrukturisasi. Apabila

terdapat lebih dari 1 nomor referensi dapat disampaikan pada tabel terpisah sebagai

lampiran.

20. Beri …

Page 8: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

8

20. Beri tanda silang ( X) pada kotak pilihan ”Informasi Tranche”. Apabila pilihan ”

Ada” maka isikan ”Jumlah Tranche” pada kolom yang tersedia. Dan selanjutnya

mengisi formulir ”Tranche” (Formulir PK01.2).

21. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada),

seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian

hari.

C. ULN dengan Nominal Komitmen dibawah USD 200.000,00 untuk Pelapor

Perorangan

Untuk ULN dengan nominal komitmen dibawah USD 200.000,00 (dua ratus ribu USD)

atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat perjanjian

kredit ditandatangani, dilaporkan secara gabungan, dan dilaporkan pertama kali pada

saat gabungan nominal komitmen ULN tersebut telah mencapai diatas atau sama

dengan USD 200.000,00 (dua ratus ribu USD) atau equivalen dengan mata uang lain

dengan kurs yang berlaku pada saat perjanjian kredit ditandatangani.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru”

untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN

yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu

bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang

tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan perjanjian ULN ( signing

date ) yang terakhir ( ULN yang menyebabkan nominal komitmennya mencapai

diatas atau sama dengan USD 200.000,00) dalam format hari, bulan, tahun pada

kolom yang tersedia. Contoh : ULN pertama dengan nominal komitmen USD

100.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Februari 2004; ULN kedua dengan nominal

komitmen USD 50.000,00 ditanda tangani tanggal 10 April 2004; ULN ketiga

dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Mei 2004.

Kolom ”Signing date” diisi dengan tanggal 5 Mei 2004.

3. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal Komitmen” gabungan yang telah dikonversi ke

valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

4. a. Diisi …

Page 9: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

9

4. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa ULN tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang

tersedia. Contoh : ULN pertama dengan nominal komitmen USD 100.000,00

ditandatangani tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari

2005; ULN kedua dengan nominal komitmen USD 50.000,00 ditanda tangani

tanggal 10 April 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2006; ULN ketiga

dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Mei 2004

dan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2005. Kolom ”Tanggal Jatuh Tempo” diisi

dengan tanggal 10 April 2006.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada

kolom yang tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang

waktu untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada

kolom yang tersedia.

5. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan atau

automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang diperjanjiannya

dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa kali penarikan dan

pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal komitmen. ULN berupa

automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya dinyatakan bahwa

perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

6. Penggabungan ULN dipisahkan antara ULN yang dilakukan oleh Kantor Cabang

Luar Negeri dengan Kantor Pusat. Beri tanda silang pada kotak pilihan apabila

ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Cabang Luar Negeri. Abaikan kotak pilihan

ini apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Pusat.

7. a. Kolom ”Tingkat Bunga” diisi dengan rata-rata tingkat bunga dari ULN gabungan

tersebut. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a” apabila tingkat bunga

adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada kolom yang tersedia.

Beri …

Page 10: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

10

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang

tersedia dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di

bawah” tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu :

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

8. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai

dengan tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi

dengan ”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4)

diisi nama ”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten”

tempat proyek.

9. Diisi mengenai ”Nama Pemberi Pinjaman” yaitu ”Gabungan Beberapa Kreditur”.

10. Diisi mengenai ”Negara” yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman” yaitu

”Lainnya”.

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman” yaitu ”Lainnya”.

13. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman” yaitu ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Bentuk Ikatan Pinjaman”.

14. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN” yaitu ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Penggunaan ULN”.

15. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN

tersebut.

16. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor”

urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1

untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka 3

apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik” dimana

ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana

penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta yang ada

dalam …

Page 11: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 2

11

dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan

informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah

sebagai lampiran.

17. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

18. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

19. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status ULN” diisi

dengan pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor Referensi

Lama” diisi dengan nomor referensi ULN yang telah direstrukturisasi. Apabila

terdapat lebih dari 1 nomor referensi dapat disampaikan pada tabel terpisah sebagai

lampiran.

20. Beri tanda silang ( X) pada kotak pilihan ”Informasi Tranche”. Apabila pilihan

”Ada” maka isikan ”Jumlah Tranche” pada kolom yang tersedia. Dan selanjutnya

mengisi formulir ”Tranche” ( Formulir TR-01).

21. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada),

seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian

hari.

Page 12: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

12

PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI

Profil Utang Luar Negeri TRANCHE ( Formulir PK01.2 )

A. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00

Untuk ULN dengan nominal komitmen paling sedikit USD 200.000,00 (dua ratus ribu

USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat

perjanjian kredit ditandatangani, pengisian data dan informasi adalah untuk setiap ULN.

1. Diisi dengan nomor urut tranche.

2. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” sesuai perjanjian kredit pada kolom yang

tersedia.

b. Diisi dengan ”Nominal Komitmen” ULN sesuai perjanjian kredit pada kolom yang

tersedia.

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) sesuai perjanjian dalam

format hari, bulan, tahun pada kolom yang tersedia.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai dengan

last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada kolom yang

tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang waktu

untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai dengan

pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada kolom yang

tersedia.

d. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan atau

automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang diperjanjiannya

dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa kali penarikan dan

pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal komitmen. ULN berupa

automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya dinyatakan bahwa

perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

e. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila ULN dilakukan oleh kantor cabang

luar negeri.

4.a. Diisikan …

Page 13: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

13

4. a. Diisikan mengenai ”Tingkat Bunga”. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a”

apabila tingkat bunga adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada

kolom yang tersedia.

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang tersedia

dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di bawah”

tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

5. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai dengan

tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi dengan

”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4) diisi nama

”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten” tempat proyek.

6. Diisi ”Nama Pemberi Pinjaman”. Apabila pinjaman sindikasi sebutkan nama

agent/lead.

7. Diisi dengan ”Negara” domisili pemberi pinjaman. Contoh: Bank of Tokyo Mitsubishi,

Singapura maka negera pemberi pinjamannya adalah Singapura.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman”.

9. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman”.

Perusahaan Induk/Investor langsung adalah saham di perusahaan penerima pinjaman

lebih besar atau sama dengan 10%.

Perusahaan Afiliasi adalah penerima pinjaman memiliki saham di perusahaan pemberi

pinjaman.

10. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman”. Apabila ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN”. Apabila ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia.

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN tersebut.

13. Diisikan …

Page 14: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

14

13. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor” urut;

Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1 untuk

penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka 3 apabila

penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik” dimana ULN

ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana penarikan;

Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta yang ada dalam

perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang

akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

14. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi dengan

angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk barang;

Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta” pembayaran; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana pembayaran

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

15. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi dengan

angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk barang;

Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta” pembayaran; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana pembayaran

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

16. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada), seperti

informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian hari.

B. ULN …

Page 15: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

15

B. ULN dengan Nominal Komitmen dibawah USD 200.000,00 untuk Pelapor Bank

dan Badan Usaha Bukan Bank

Untuk setiap ULN dengan nominal komitmen dibawah USD 200.000,00 (dua ratus ribu

USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat

perjanjian kredit ditandatangani, dilaporkan secara gabungan.

1. Diisi dengan nomor urut tranche.

2. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal Komitmen” gabungan yang telah dikonversi ke

valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa ULN tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang

tersedia. Contoh : ULN pertama dengan nominal komitmen USD 50.000,00

ditanda tangani tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari

2005; ULN kedua dengan nominal komitmen USD 25.000,00 ditanda tangani

tanggal 10 April 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2006; ULN ketiga

dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Mei 2004

dan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2005. Kolom ”Tanggal Jatuh Tempo” diisi

dengan tanggal 10 April 2006.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada

kolom yang tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang

waktu untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada

kolom yang tersedia.

d. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan

atau automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang

diperjanjiannya dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa kali

penarikan dan pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal komitmen.

ULN berupa automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya dinyatakan

bahwa perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

e. Penggabungan …

Page 16: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

16

e. Penggabungan ULN dipisahkan antara ULN yang dilakukan oleh Kantor

Cabang Luar Negeri dengan Kantor Pusat. Beri tanda silang pada kotak pilihan

apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Cabang Luar Negeri. Abaikan

kotak pilihan ini apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Pusat.

4. a. Kolom ”Tingkat Bunga” diisi dengan rata-rata tingkat bunga dari ULN

gabungan tersebut. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a” apabila tingkat

bunga adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada kolom yang

tersedia.

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang

tersedia dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di

bawah” tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

5. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai

dengan tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi

dengan ”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4)

diisi nama ”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten”

tempat proyek.

6. Diisi mengenai ”Nama Pemberi Pinjaman” yaitu ”Gabungan Beberapa Kreditur”.

7. Diisi mengenai ”Negara” yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman” yaitu

”Lainnya”.

9. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman” yaitu ”Lainnya”.

10. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman” yaitu ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Bentuk Ikatan Pinjaman”.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN” yaitu ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Penggunaan ULN”.

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN

tersebut

13. Diisikan …

Page 17: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

17

13. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor”

urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1

untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka 3

apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik” dimana

ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana

penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta yang ada

dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan

informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah

sebagai lampiran.

14. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

15. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

16. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada),

seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian

hari.

C. ULN …

Page 18: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

18

C. ULN dengan Nominal Komitmen dibawah USD 200.000,00 untuk Pelapor

Perorangan

Untuk ULN dengan nominal komitmen dibawah USD 200.000,00 (dua ratus ribu USD)

atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs yang berlaku pada saat perjanjian

kredit ditandatangani, dilaporkan secara gabungan, dan dilaporkan pertama kali pada

saat gabungan nominal komitmen ULN tersebut telah mencapai paling sedikit USD

200.000,00 (dua ratus ribu USD) atau equivalen dengan mata uang lain dengan kurs

yang berlaku pada saat perjanjian kredit ditandatangani.

1. Diisi dengan nomor urut tranche.

2. a. Diisi dengan jenis ”Valuta Komitmen” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal Komitmen” gabungan yang telah dikonversi ke

valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa ULN tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang

tersedia. Contoh : ULN pertama dengan nominal komitmen USD 100.000,00

ditanda tangani tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari

2005; ULN kedua dengan nominal komitmen USD 50.000,00 ditanda tangani

tanggal 10 April 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2006; ULN ketiga

dengan nominal komitmen USD 75.000,00 ditanda tangani tanggal 5 Mei 2004

dan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2005. Kolom ”Tanggal Jatuh Tempo” diisi

dengan tanggal 10 April 2006.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada

kolom yang tersedia.

c. Diisi dengan ”Masa Tenggang” ( Grace Period ) ULN yaitu periode tenggang

waktu untuk tidak membayar ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan pembayaran ULN pertama, dalam format jumlah tahun dan bulan pada

kolom yang tersedia.

d. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan apabila pinjaman berupa revolving dan

atau automatic roll over. ULN berupa revolving yaitu ULN yang

diperjanjiannya dinyatakan bahwa pemilik ULN dapat melakukan beberapa

kali …

Page 19: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

19

kali penarikan dan pembayaran sepanjang posisi tidak melebihi nominal

komitmen. ULN berupa automatic roll over yaitu ULN yang diperjanjiannya

dinyatakan bahwa perpanjangan waktu jatuh tempo adalah otomatis.

e. Penggabungan ULN dipisahkan antara ULN yang dilakukan oleh Kantor

Cabang Luar Negeri dengan Kantor Pusat. Beri tanda silang pada kotak pilihan

apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Cabang Luar Negeri. Abaikan

kotak pilihan ini apabila ULN gabungan dilakukan oleh Kantor Pusat.

4. a. Kolom ”Tingkat Bunga” diisi dengan rata-rata tingkat bunga dari ULN gabungan

tersebut. Beri tanda silang (X) pada kotak pilihan ”a” apabila tingkat bunga

adalah tetap (fixed), dan isikan tingkat bunga tersebut pada kolom yang tersedia.

Beri tanda silang (X) pada kotak pilhan ”b” apabila tingkat bunga adalah

mengambang (floating), dan isikan margin tingkat bunga pada kolom yang

tersedia dan beri tanda silang (X) pada kotak pilihan informasi ”di atas” atau ”di

bawah” tingkat bunga dasar yang berlaku di pasar internasional.

b. Diisikan mengenai total ”Biaya/Fee”, yaitu

b.1. Diisi dengan jenis valuta pada kolom yang tersedia,

b.2. Diisi dengan nominal biaya/fee pada kolom yang tersedia.

5. Diisi mengenai ”Lokasi Proyek” yang dibiayai dari ULN tersebut. Diisi sesuai

dengan tabel yang tersedia. Kolom (1) diisi dengan ”Nomor” urut; kolom (2) diisi

dengan ”Nama Proyek”; kolom (3) diisi nama ”Negara” tempat proyek; kolom (4)

diisi nama ”Propinsi” tempat proyek; kolom (5) diisi nama ”Kota/Kabupaten”

tempat proyek.

6. Diisi mengenai ”Nama Pemberi Pinjaman” yaitu ”Gabungan Beberapa Kreditur”.

7. Diisi mengenai ”Negara” yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi Pinjaman” yaitu

”Lainnya”.

9. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi Pinjaman” yaitu ”Lainnya”.

10. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Bentuk Ikatan Pinjaman” yaitu ”Lainnya”

sebutkan pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Bentuk Ikatan Pinjaman”.

11. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Penggunaan ULN” yaitu ”Lainnya” sebutkan

pada kolom yang tersedia ”Gabungan Beberapa Penggunaan ULN”.

12. Beri …

Page 20: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 3

20

12. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Sektor Ekonomi” penggunaan dari ULN

tersebut.

13. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor”

urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka 1

untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka 3

apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank Penarik” dimana

ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana

penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai dengan valuta yang ada

dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan

informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah

sebagai lampiran.

14. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Pokok” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

15. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran Bunga” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

16. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada),

seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option dikemudian

hari.

Page 21: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

21

PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI

Profil Utang Luar Negeri Atas Dasar Utang Lainnya (Others Debts) ( Formulir UL01 )

A. Utang Lainnya yang mempunyai jangka waktu paling sedikit 3 bulan dan atau berjumlah paling sedikit USD 200,000.00 Utang Lainnya sebagaimana disebut diatas dilaporkan per ULN.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru”

untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN

yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu

bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang

tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan/penerbitan fasilitas

(signing/ issuing date ).

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) sesuai perjanjian

dalam format hari, bulan, tahun pada kolom yang tersedia. Untuk ULN yang

tidak dinyatakan secara ekplisit tanggal jatuh temponya, ULN tersebut

dinyatakan jatuh tempo di tahun pertama setelah tanggal penandatanganan

atau penerbitan fasilitas dan harus dilaporkan perpanjangan apabila belum ada

pelunasan.Tanggal dan bulan jatuh tempo ULN tersebut diisi dengan tanggal

dan bulan penandatanganan atas penerbitan fasilitas, sedangkan tahunnya diisi

dengan tahun penandatanganan atau penerbitan fasilitas ditambah 1. Contoh :

ULN atas dasar Utang Lainnya timbul pada tanggal 1 April 2005, maka

tanggal jatuh temponya diisi tanggal 1 April 2006.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing date sampai

dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari pada

kolom yang tersedia.

4. a. Diisi dengan jenis ”Valuta” pada kolom yang tersedia.

b. Diisi dengan ”Nominal” ULN pada kolom yang tersedia.

5. Diisi dengan ”Nama Pemberi ULN”.

6. Diisi …

Page 22: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

22

6. Diisi dengan ”Nama Negara” domisili pemberi ULN. Apabila pinjaman dipegang

oleh sindikasi sebutkan nama agent/lead. Negara diisi dengan domisili pemberi

ULN. Contoh: Bank of Tokyo Mitsubishi, Singapura maka negara pemberi ULN

adalah Singapura.

7. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi ULN”.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi ULN”.

9. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” ULN. Kolom (1) diisi ”Nomor”

urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi dengan angka

1 untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan

angka 3 apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama ”Bank

Penarik” dimana ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom (6)

diisi ”Nilai” rencana penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan sesuai

dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di

tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

10. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran” ULN. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam

bentuk barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi

”Nilai” rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian.

Apabila kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan

diberikan, maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

11. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status ULN” diisi

dengan pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor

Referensi Lama” diisi dengan nomor referensi ULN yang telah direstrukturisasi.

Apabila terdapat lebih dari 1 nomor referensi dapat disampaikan pada tabel

terpisah sebagai lampiran.

12. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan perjanjian kredit (apabila ada),

seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call option

dikemudian hari.

B. Utang …

Page 23: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

23

B. Utang Lainnya yang mempunyai jangka waktu dibawah 3 bulan dan dibawah

USD 200.000,00 untuk Pelapor Badan Usaha Bukan Bank; dan Utang Lainnya

yang mempunyai jangka waktu dibawah 3 bulan dan berjumlah paling sedikit

USD 200.000,00 untuk Pelapor Perorangan

Untuk setiap Utang Lainnya sebagaimana dimaksud diatas dilaporkan secara gabungan.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru”

untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN

yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu

bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang

tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan/penerbitan ULN

(signing/issuing date) yang lebih awal ditandatangani/diterbitkan, dalam format

hari, bulan, tahun pada kolom yang tersedia. Contoh : Utang Lainnya pertama

dengan nominal USD 100.000,00 diterbitkan tanggal 5 Februari 2004; Utang

Lainnya kedua dengan nominal USD 50.000,00 diterbitkan tanggal 10 Februari

2004; Utang Lainnya ketiga dengan nominal USD 75.000,00 diterbitkan tanggal 20

Februari 2004. Kolom ”Signing/Issuing Date” diisi dengan tanggal 5 Februari

2004.

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa Utang Lainnya tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom

yang tersedia. Contoh : Utang Lainnya pertama dengan nominal USD

100.000,00 diterbitkan tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5

April 2004; Utang Lainnya kedua dengan nominal USD 50.000,00 diterbitkan

tanggal 10 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2004; Utang

Lainnya ketiga dengan nominal USD 75.000,00 diterbitkan tanggal 20 Februari

2004 dan jatuh tempo pada tanggal 25 April 2004. Kolom ”Tanggal Jatuh

Tempo” diisi dengan tanggal 3 Mei 2004.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing/issuing date

sampai dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari

pada kolom yang tersedia.

4.a. Diisi …

Page 24: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

24

4. a. Diisi dengan jenis ”Valuta” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal” gabungan Utang Lainnya yang telah dikonversi

ke valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

5. Diisi dengan ”Nama Pemberi ULN” yaitu : “Gabungan Beberapa Kreditur”.

6. Diisi dengan ”Negara” pemberi ULN yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

7. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi ULN” yaitu ”Lainnya”.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi ULN” yaitu ”Lainnya”.

9. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” Utang Lainnya. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk

barang dan angka 3 apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama

”Bank Penarik” dimana ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

10. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran” Utang Lainnya. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

11. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status Utang Lainnya”

diisi dengan pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor

Referensi Lama” diisi dengan nomor referensi Utang Lainnya yang telah

direstrukturisasi. Apabila terdapat lebih dari 1 nomor referensi dapat disampaikan

pada tabel terpisah sebagai lampiran.

12. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan penggabungan Utang Lainnya

(apabila ada), seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call

option dikemudian hari.

C. Utang …

Page 25: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

25

C. Utang Lainnya yang mempunyai jumlah dibawah USD 200.000,00 untuk Pelapor

Perorangan

Untuk Utang Lainnya yang mempunyai jumlah dibawah USD 200.000,00 (dua ratus

ribu USD) dilaporkan secara gabungan, dan dilaporkan pertama kali pada saat gabungan

nominal ULN tersebut telah mencapai paling sedikit USD 200.000,00.

1. Diisi dengan status Utang Luar Negeri. Beri tanda silang (X) pada kolom ”baru”

untuk ULN baru. Beri tanda silang (X) pada kolom ”restrukturisasi” untuk ULN

yang telah di”Restrukturisasi”, selanjutnya beri tanda silang (X) pada salah satu

bentuk restrukturisasi, apabila dalam bentuk ”Lainnya” sebutkan pada kolom yang

tersedia.

2. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan/penerbitan fasilitas Utang

Lainnya ( signing/issuing date ) yang terakhir ( Utang Lainnya yang menyebabkan

nominal mencapai paling sedikit USD 200.000,00) dalam format hari, bulan, tahun

pada kolom yang tersedia. Contoh : Utang Lainnya pertama dengan nominal USD

100.000,00 diterbitkan tanggal 5 Februari 2004; Utang Lainnya kedua dengan

nominal USD 50.000,00 diterbitkan tanggal 10 Februari 2004; Utang Lainnya ketiga

dengan nominal USD 75.000,00 diterbitkan tanggal 20 Februari 2004. Kolom

”Signing/Issuing Date” diisi dengan tanggal 20 Februari 2004.

3. a. Diisi dengan ”Tanggal Jatuh Tempo” ( last payment date ) yang terakhir dari

beberapa Utang Lainnya tersebut dalam format hari, bulan, tahun pada kolom

yang tersedia. Contoh : Utang Lainnya pertama dengan nominal USD

100.000,00 diterbitkan tanggal 5 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 5

April 2004; Utang Lainnya kedua dengan nominal USD 50.000,00 diterbitkan

tanggal 10 Februari 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2004; Utang

Lainnya ketiga dengan nominal USD 75.000,00 diterbitkan tanggal 20 Februari

2004 dan jatuh tempo pada tanggal 25 April 2004. Kolom ”Tanggal Jatuh

Tempo” diisi dengan tanggal 3 Mei 2004.

b. Diisi dengan ”Jangka Waktu” ULN yang dihitung mulai signing/issuing date

sampai dengan last payment date, dalam format jumlah tahun, bulan, dan hari

pada kolom yang tersedia.

4.a. Diisi …

Page 26: PETUNJUK PENGISIAN DATA POKOK UTANG LUAR NEGERI … fileA. ULN dengan Nominal Komitmen paling sedikit USD 200.000,00 ... Contoh : ULN atas dasar Loan Agreement ditandatangani pada

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/22/DLN tgl. 7 Juli 2005 Lampiran 6

26

4. a. Diisi dengan jenis ”Valuta ” USD.

b. Diisi dengan jumlah ”Nominal” gabungan Utang Lainnya yang telah dikonversi

ke valuta USD dengan menggunakan kurs periode laporan .

5. Diisi dengan ”Nama Pemberi ULN” yaitu : “Gabungan Beberapa Kreditur”.

6. Diisi dengan ”Negara” pemberi ULN yaitu ”Gabungan Beberapa Negara”.

7. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Jenis Usaha Pemberi ULN” yaitu ”Lainnya”.

8. Beri tanda silang ( X ) pada pilihan ”Status Pemberi ULN” yaitu ”Lainnya”.

9. Diisikan dengan informasi ”Rencana Penarikan” Utang Lainnya. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana penarikan; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk

barang dan angka 3 apabila penarikan dalam bentuk jasa; Kolom (4) diisi nama

”Bank Penarik” dimana ULN ditarik; Kolom (5) diisi ”Valuta” penarikan; Kolom

(6) diisi ”Nilai” rencana penarikan; Kolom (7) diisi ”Nilai” rencana penarikan

sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila kolom yang tersedia tidak

cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan, maka dapat di tambahkan

dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

10. Diisikan dengan informasi ”Rencana Pembayaran ” Utang Lainnya. Kolom (1) diisi

”Nomor” urut; Kolom (2) diisi ”Tanggal” rencana pembayaran; Kolom (3) diisi

dengan angka 1 untuk pembayaran tunai, angka 2 untuk pembayaran dalam bentuk

barang; Kolom (4) diisi nama ”Bank Pembayar”; Kolom (5) diisi ”Valuta”

pembayaran; Kolom (6) diisi ”Nilai” rencana pembayaran; Kolom (7) diisi ”Nilai”

rencana pembayaran sesuai dengan valuta yang ada dalam perjanjian. Apabila

kolom yang tersedia tidak cukup untuk keseluruhan informasi yang akan diberikan,

maka dapat di tambahkan dengan tabel terpisah sebagai lampiran.

11. Diisi mengenai informasi nomor referensi. Apabila angka 1 ”Status Utang Dagang”

diisi dengan pilihan ”b” atau ”restrukturisasi”, maka kolom informasi ”Nomor

Referensi Lama” diisi dengan nomor referensi Utang Lainnya yang telah

direstrukturisasi. Apabila terdapat lebih dari 1 nomor referensi dapat disampaikan

pada tabel terpisah sebagai lampiran.

12. Diisi dengan informasi lain yang terkait dengan penggabungan Utang Lainnya

(apabila ada), seperti informasi perjanjian memiliki pilihan put option atau call

option dikemudian hari.