petunjuk pelaksanaan · 12. kaligrafi >>> 22 13. ... 5. setiap anggota dewan hakim wajib...
TRANSCRIPT
i
LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TK AL QUR’AN BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA
( LPPTKA BKPRMI) KOTA PALANGKA RAYA
PETUNJUK PELAKSANAAN
http://bkprmi-palangkaraya.blogspot.com
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN >>> 2
BAB II KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM Pasal 1, PESERTA LOMBA >>> 4 Pasal 2, SANKSI-SANKSI >>> 5 Pasal 3, DEWAN HAKIM >>> 5
BAB III TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES Pasal 4, TATA TERTIB PESERTA LOMBA >>> 6 Pasal 5, TATA TERTIB DEWAN HAKIM >>> 7 Pasal 6, PROTES >>> 8 BAB IV JENIS LOMBA, PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN Pasal 7, JENIS LOMBA >>> 9 Pasal 8, PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN >>> 10
1. TARTIL AL QUR’AN >>> 10 2. ADZAN DAN IQOMAH >>> 11 3. NASYID ISLAMI >>> 12 4. CERDAS CERMAT AL QUR’AN >>> 13 5. MEWARNAI GAMBAR >>> 16 6. MENGGAMBAR >>> 17 7. PERAGAAN SHOLAT >>> 18 8. TILAWAH >>> 18 9. TAHFIDZ JUZ ‘AMMA >>> 19 10. TERJEMAH LAFDZIYAH >>> 21 11. KISAH ISLAMI >>> 21 12. KALIGRAFI >>> 22 13. CERAMAH AGAMA ISLAM BAHASA Indonesia >>>23
BAB V PENENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN Pasal 9, PENENTUAN PESERTA TERBAIK >>> 23 Pasal 10, PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI >>> 25
iii
Pasal 11, PENENTUAN KEJUARAAN UMUM >>> 26 Pasal 12, KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM >>> 26
BAB V PENUTUP >>> 27 LAMPIRAN LIRIK NASYID TK/TP AL QUR’AN >>> 28
1
Festival Anak Shaleh Indonesia X
TINGKAT KOTA PALANGKA RAYA 2017
Tema :
BISA JUARA Bina Santri Jujur, Arif dan Ramah
2
BAB I PENDAHULUAN
Festival Anak Saleh Indonesia ( FASI ) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri
berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan santri
Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
Diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an – Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( LPPTKA BKPRMI ).
Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah
Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI, para pengelola, guru dan santri
TK/TP Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh aktivis BKPRMI dan seluruh komponen
bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap
jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi LPPTKA.
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi
umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Nasional, maka FASI X diselenggarakan secara
berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota/ Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat
Nasional. Dan FASI X Tingkat Nasional, insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 13-16
September tahun 2017 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan FASI X yang lebih baik dari FASI sebelumnya,
maka seluruh Pengurus LPPTKA Tingkat Nasional, Wilayah dan Daerah, secara bersama-sama
melalui Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas ) yang diselenggarakan pada tanggal 24-26 Februari
2017 di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, merumuskan dan
mengesahkan Revisi Panduan FASI X. Dan panduan ini menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan
FASI X LPPTKA BKPRMI di semua jenjang penyelenggaraan.
3
Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua komponen yang
dilandasi dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta kerja tuntas, diharapkan FASI IX
berjalan sukses.
4
BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
PESERTA LOMBA
1. Peserta lomba adalah santri TKA, TPA dan TQA dari seluruh Indonesia.
2. Peserta lomba adalah Juara I FASI X Tingkat Wilayah ( Dati I ) dari berbagai bidang lomba yang
telah ditentukan oleh LPPTKA BKPRMI Pusat/ Panitia Nasional. Apabila Juara I ( satu ) tidak bisa
mengikuti FASI, maka peserta yang akan dikirim adalah Juara II ( dua ) atau Juara III ( tiga ) dst.
3. Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori yang sama
maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan mempertimbangkan resiko gugur
sebagaimana Bab III poin 1c.
4. Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional sebelumnya pada
bidang lomba yang sama.
5. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA, TPA atau TQA asal
santri belajar, sebagai lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh Dirwil LPPTKA BKPRMI yang
bersangkutan.
6. Usia peserta diatur sebagai berikut :
a. Santri TKA, usia 4 tahun maksimal 7 tahun pada tanggal 1 Juli 2017.
b. Santri TPA, usia 7 tahun maksimal 12 tahun pada tanggal 1 Juli 2017.
c. Santri TQA, usia 12 tahun maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2017.
7. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/ Surat Kenal
Lahir dan atau Ijazah yang mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat daftar
ulang.
8. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan Wilayah didaftar secara kolektif oleh Pengurus Wilayah 1 (satu)
bulan sebelum waktu penyelenggaraan.
b. Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-masing wilayah hanya
boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta/ 1 group. ( lihat bab IV tentang ketentuan
jumlah peserta ).
5
Pasal 2
SANKSI – SANKSI
1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum
sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut
dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut ( didiskualifikasi ),
kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.
Pasal 3
DEWAN HAKIM
1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan ( baik perorangan maupun group)
untuk tingkat Nasional direkrut dari berbagai Lembaga dan atau organisasi bertaraf Nasional
dan profesional dalam bidangnya masing-masing. Sedangkan rekrutmen anggota Dewan
Hakim di tingkat Lembaga Wilayah, Lembaga Daerah dan Kecamatan diserahkan kepada
kebijaksanaan di tingkat Lembaga masing-masing.
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator
Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua
Dewan Juri cabang Lomba.
6
BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES
Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
Peserta lomba adalah santri Taman Kanak - kanak Al qur’an,Taman Pendidikan Al qur’an dan
Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan Lembaga Wilayah yang telah memenuhi syarat-syarat/ ketentuan
umum dan telah terdaftar di Panitia FASI X serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :
1. Persiapan sebelum tampil :
a. Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai dan
didampingi oleh Official yang sudah diberi mandat oleh Lembaga Wilayah.
b. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
c. Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali pemanggilan),
maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir
pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d. Bagi peserta yang terlambat datang karena masalah transportasi, masih diperbolehkan
mengikuti lomba sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas daerah, pakaian seragam TKA/ TPA/
TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara FASI.
f. Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan/ pintu sebagaimana yang telah
ditetapkan Panitia.
g. Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Dewan Hakim atau
koordinator lomba masing-masing.
2. Ketika tampil
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk semua
cabang lomba kecuali lomba ceramah agama Islam Bahasa Indonesia.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan ta’awudz
dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di akhir)
7
c. Penentuan Maqro’ :
1) Tartil TKA dan TPA
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting.
b) Pada babak final maqro dapat diambil 30 menit sebelum lomba dimulai.
2) Tilawah TQA
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting dengan
ketentuan sebagai berikut :
QS. Al Baqarah, dimulai ayat 254
QS. An Nahl dimulai ayat 66
QS. Al Mu’minun dimulai ayat 23
QS. Al Isra dimulai ayat 78
QS. Lukman dimulai ayat 1
QS. Al-Fath dimulai ayat 27
b) Pada babak final, peserta harus menyerahkan maqro yang akan dibaca minimal satu
jam sebelum tampil.
Pasal 5
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1. Dewan Hakim siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2. Dewan Hakim wajib berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus yang telah disediakan panitia.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria
penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang Pleno (
sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun siding pada masing-masing
cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan tentang
hasil akhir lomba serta wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
8
Pasal 6
P R O T E S
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang lomba yang bersangkutan.
Dilakukan secara tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba, dengan formulir protes disediakan
Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator Lomba wajib
memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah
panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis yang
ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.
9
BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan SISTEM PENILAIAN
Pasal 7
JENIS LOMBA
TAMAN KANAK-KANAK AL QUR’AN (TKA)
1. Tartil Al Qur’an
2. Adzan dan Iqomah
3. Nasyid Islami
4. Peragaan Sholat
5. Cerdas Cermat Al Qur’an
6. Mewarnai Gambar
7. Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia
TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN (TPA)
1. Tartil Al Qur’an
2. Adzan dan Iqomah
3. Nasyid Islami
4. Cerdas Cermat Al Qur’an
5. Menggambar
6. Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia
TA’LIMUL QUR’AN LIL AULAD (TQA)
1. Tilawah Al Qur’an
2. Tahfidz Juz ‘Amma
3. Terjemah Lafdziyah
4. Kisah Islami
5. Kaligrafi
6. Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia
Keterangan :
a) Semua jenis berlaku babak final, kecuali : Mewarnai, Menggambar dan Kaligrafi
b) Pada babak fianl diambil 5 kategori nilai tertinggi, berdasarkan nomor undian.
10
Pasal 8
PESERTA. MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN
1. TARTIL AL QUR’AN
a. Peserta :
1) Santri TKA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi Lomba :
1) TKA, membaca ayat antara Juz 1 - 10, waktu 5 menit.
2) TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.
c. Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya
masing-masing yang diatur sebagai berikut :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari:
a) Makharijul huruf . ( مخا رج الحروف )
b) Sifatul huruf. ( صفا ت الحروف )
c) Ahkamul huruf. ( احكام الحروف )
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( احكام المد والقصر )
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a) Al waqfu wal ibtida’ ( الوقف واالبتداء )
b) Muro’atul Huruf wal Harokat ( اعة الحروف والحركاتمر )
c) Mura’atul Huruf wal ayat ( مراعة الحروف وا اليات )
d) Adabut Tilawah ( ا د ب التال وة )
3) Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a) Keindahan suara
b) Irama dan variasi
c) Keutuhan dan tempo bacaan
d) Pengaturan nafas
e) Jumlah lagu
f) Lagu pertama dan penutup
11
4) Aspek dan Score Penilaian :
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1.
2.
3.
Tajwid
Fashahah dan adab
Bidang suara dan irama
45
35
20
20
20
10
Jumlah 100 50
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan biasa
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3 dapat
ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.
2. ADZAN DAN IQOMAT
a. Peserta :
1) Santri TKA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi :
1) Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomat.
2) Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan.
c. Aspek dan score Penilaian :
No. Bidang penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1.
2.
3.
Bidang Tajwid & Fashahah
Bidang Lagu & Suara
Bidang Adab & Kerapihan
45
35
20
20
20
10
Jumlah 100 50
12
3. NASYID ISLAMI
a. Peserta :
1) Santri TKA, 1 group putra/ putri/ campuran (sebanyak 5 orang).
2) Santri TPA, 1 group putra/ putri/ campuran (sebanyak 5 orang).
b. Materi :
1) Nasyid dinyanyian secara vokal grup.
2) Boleh menggunakan alat musik (organ/ gitar) atau kaset karaoke (Minus One).
c. Judul Lagu dan Sumber :
1) Lima lagu terbaik Pemenang Lomba Cipta Lagu FASI X
2) VCD Lomba Cipta Lagu Anak Muslim VI 2016
a) Lagu untuk TKA
Lagu Wajib : SALAM
Lagu Pilihan :
KHOTAMIN NABIYYINA
BULAN RAMADHAN
PAHALA SHALAT
RIDHA AYAH DAN IBU
b) Lagu untuk TPA
Lagu Wajib : SYUKUR
Lagu Pilihan :
INDAH CIPTAAN-MU
AL AMIN
KALIMAT THAYYIBAH
HUTAN LINDUNG
13
d. Aspek dan Score Penilaian :
No. Bidang Penilaian Nasyid Penilaian
Maksimal Minimal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kualitas Vocal
Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama
Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara
Penghayatan / Ekspresi
Variasi Gerak dan Kekompakan
Kostum
30
20
20
10
15
5
15
10
10
5
7
3
Jumlah 100 50
4. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN
a. Peserta:
1) Santri TKA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran
2) Santri TPA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran
b. Materi CCQ dibuat oleh Panitia Khusus :
1) TK Al Qur’an, meliputi :
a) Buku Iqra' jilid 1 s/d 6.
b) Materi Hafalan Bacaan Sholat dan Surat Pendek.
c) Do'a Harian dan Adabnya.
d) Pengetahuan Keislaman/ Dinul Islam.
2) TP Al Qur’an, meliputi :
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat, Surat Pendek dan Ayat Pilihan
d) Do’a Harian dan Adabnya
e) Pengetahuan Keislaman / Dinul Islam
14
c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan, Semi Final dan
Final.
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran
mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan
sepuluh ( 10 ) pertanyaan untuk seluruh regu.
3) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan hakim, tidak bisa
dikomplain oleh guru pendamping atau official lainya.
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap pertanyaan
yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai
dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila
jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban
yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar,
maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu. Dan
apabila tidak ada regu yang membunyikan bel maka diberikan kesempatan kepada regu
berikutnya dan seterusnya untuk menjawab.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan jika
jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan
kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin
dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim,
maka nilainya dikurangi 25.
15
Babak Kedua ( Rebutan ) :
1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk diperebutkan oleh seluruh regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila
tidak menjawab , maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya
dikurangi 100.
4) Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau
salah, maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
Ketentuan lain penilaian :
1) Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.
2) Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah
mengadakan pertimbangan seperlunya.
3) Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka
penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara
rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4) Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal
rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5) Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran
jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
e. Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :
No. Pokok Bahasan Materi CCQ
TKA TPA
1. Iqro jilid 1 – 3 1 -
2. Iqro jilid 4 – 6 1 -
3. Hafalan Bacaan sholat 2 1
4. Hafalan Doa Harian dan Adabnya 2 2
5. Hafalan Surah Pendek 2 2
6. Hafalan Ayat Pilihan - 1
7. Ilmu Tajwid dan Al Qur'an - 2
8. Pengetahuan KeIslaman / Dinul Islam 2 2
Jumlah 10 10
16
f. Soal-soal Lomba Cerdas Cermat
1) Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktur Lembaga.
2) Soal-soal harus dijaga kerahasiaannya.
3) Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.
g. Buku sumber (referensi) soal Cerdas Cermat Al Qur’an
No. Judul Buku Penyusun
1 Buku Iqra’ KH. As’ad Humam
2 KMH dan Terjemahnya Drs. Ahmad Darka, AW
3 Tajwid Praktis KH. As’ad Humam
4 Pendalaman Tajwid Praktis Drs. Ahmad Darka, AW
5 LKS Ilmu Tajwid A. Latief Utsman
6 LKS Dinul Islam 1 dan 2 A. Latief Utsman
7 Bank Soal FASI X Drs. Ahmad Darka, AW dan A. Latief Utsman
5. MEWARNAI GAMBAR ( TK Al Qur’an )
a. Peserta
1) Santri TKA, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I Tingkat Lembaga Wilayah.
2) Waktu 90 menit
3) Alat mewarnai dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.
b. Tema Gambar
“ ASIKNYA REKREASI "
17
c. Aspek dan Score Penilaian
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Variasi Warna
1. Pemilihan Warna 25 15
2. Tata Warna 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Kekayaan Warna 20 10
2. Kekayaan Imajinasi 20 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 15 5
Jumlah 100 50
6. MENGGAMBAR ( TP Al Qur’an )
a. Peserta :
1) Santri TPA, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri . Juara I (satu) Tingkat Lembaga
Wilayah.
2) Waktu 120 menit.
3) Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.
b. Tema Menggambar
“ ASYIKNYA MENGAJI AL QUR’AN “
b. c. Aspek dan Score Penilaian
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Bentuk Gambar
1. Kesesuaian gambar dengan tema 10 5
2. Artistik 30 20
3. Kelengkapan Imajinasi 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Pemilihan Warna 15 5
2. Kekayaan Imajinasi 15 5
3. Kebersihan dan Kehalusan 10 5
Jumlah 100 50
18
7. PERAGAAN SHOLAT ( TK Al Qur’an )
a. Peserta
Santri TKA perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
b. Materi :
1) Memperagakan Sholat Subuh
2) Bacaan sesuai dengan kurikulum LPPTKA Tahun 2010
3) Tanpa bacaan zikir dan do’a sesudah sholat
c. Tehnik lomba :
1) Rakaat pertama setelah Al Fatihah membaca surah Al Kautsar dan pada rakaat Kedua
membaca Surah Al Ikhlash
2) Semua bacaan sholat dibaca secara Jahr
d. Aspek dan Score Penilaian :
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Qouliyah 50 25
2. Bidang Fi’liyah 40 20
3. Bidang Pakaian / Adab 10 5
Jumlah 100 50
8. TILAWAH ( TQA )
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri . Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
b. Materi
1) Alternatif Maqro lihat halaman 7 Juklak FASI X
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunggu tanda berhenti dari Dewan
Hakim
19
c. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an TKA/TPA
d. Aspek dan Score Penilaian :
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Bidang Suara dan Irama 40 20
3. Fashahah dan Adab 20 10
Jumlah 100 50
e. Kesalahan - kesalahan
1) Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2) Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam Musabaqah ini
diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3) Kesalahan Lagu dan suara :
a) Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan
hilang pada saat nada rendah.
b) Jumlah lagu kurang dari tiga.
c) Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d) Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang terlalu
cepat atau terlalu lambat.
e) Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f) Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g) Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).
9. TAHFIDZ JUZ ’AMMA
a. Peserta :
Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri . Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
20
b. Tehnik Lomba :
1) Sambung Cepat : Peserta diwajibkan menyambung satu ayat berikutnya dari soal yang
dibacakan oleh dewan hakim yang terdiri dari lima soal.
2) Sambung Ayat : Peserta diwajibkan menyambung ayat berikutnya lebih dari satu ayat.
3) Sambung Surah : Peserta diwajibkan meneruskan bacaan ayat pertama dari sebuah
surah yang telah dibacakan oleh dewan hakim.
4) Tebak Surah : Peserta diwajibkan menebak nama sebuah surah dari ayat yang
dibacakan oleh dewan hakim.
5) Setiap peserta mendapat 10 soal.
c. Materi Penilaian :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari :
Makharijul-huruf ( مخا رج الحروف )
Shifatul-huruf ( صفا ت الحروف )
Ahkamul-huruf ( احكام الحروف )
Ahkamul-madd wal qashr ( احكام المد والقصر )
Tamamul-qira’ah ( تمام القراءة )
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
Al-waqf wal ibtida’ ( الوقف واالبتداء )
Adabut-tilawah ( ا د ب التال وة )
Tartil ( ترتيل )
Tamamul-qira’ah ( تمام القراءة )
3) Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a) Mura’atul-ayat : ( مرا عة االيات )
Tarkul-ayat ( اليا تترك ا )
Tawaqquf ( ( توقف
b) Sabqul-lisan :
Tarkul-huruf awil-kalimah. ( تر ك الحروف اوالكلمات )
Ziyadatul-huruf awil-kalimah. ( زياد ة الحروف او الكلمات )
Tabdilul-kalimah awil-harakah. ( تبديل الكلمات او الحركات )
Tardiidul-kalimah. ( ترديد الكلمات )
Tamamul-qira’ah. ( تمام القراءة )
21
d. Aspek dan Score Penilaian :
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Tahfidz ( Hafalan ) 40 20
3. Fashahah dan Adab 20 10
Jumlah 100 50
10. TARJAMAH LAFDZIAH
a. Peserta
Santri TQA terdiri dari 3 (tiga) orang dalam 1 (satu) group, putra / putri/ campuran
b. Materi
1) Materi / bahan lomba adalah terjemahan surah An Naas sampai Surah Adh Dhuha
2) Pendekatan yang dilakukan adalah pemahaman tekstual dan kontekstual
3) Sistem penilaian mengacu pada cabang lomba Cerdas Cermat Al Qur’an
4) Materi dibuat oleh panitia khusus dengan ruang lingkup, sebagai berikut :
No. Pokok Bahasan Jumlah Soal
1. Makna simbol/ Nama Surah 2
2. Makna Kalimah (Lafdziah) 4
3. Intisari sebuah ayat 2
4. Intisari sebuah surah 1
5. Pemahaman Kontekstual 1
Jumlah 10
11. KISAH ISLAMI
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
22
b. Ketentuan Materi
1) Tema dan Inti kisah tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu pada ayat Al-
Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan kisah dapat diambil dari
kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam sejak masa Rasulullah SAW, masa
Tabi’in dan penyebaran Islam di Indonesia.
2) Setiap peserta harus menyiapkan dan menyerahkan naskah Kisah Islami kepada Dewan
Hakim dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya
3) Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit
c. Aspek dan Score penilaian
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1 Isi Kisah 40 25
2 Pengembangan Imaginasi 35 15
3 Retorika Penyampaian Cerita 25 10
Jumlah 100 50
12. KALIGRAFI
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )
1) Jenis tulisan adalah khat Tsuluts
2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3) Peserta diperkenankan menggunakan Mal untuk membuat ornamen/hiasan
4) Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan, sebagai berikut :
a) QS. Al Isra’ (17) : 23
لا تعبد إيااه و وقض ربك أ وا إلا ين ب إحسنا ٱلول
23
b) QS. Al Hujurat (49) : 10
ما خ ٱلمؤمنون إناصلحوا بي أ
ويكم و إخوة فأ ٱتاقوا ترحون لعلاكم ٱللا
c) Hadits Nabi SAW (HR. Muslim)
ل الل من سلك طريقايلتمس ف (اه مسلمرو) به طريقاال النة يه علماسها
d) Hadits Nabi SAW :
بعض كلنيان للمو من الـمو من (مسلم رواه) بعضا ه يشد
c. Alokasi Waktu dan Peralatan
1) Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit
2) Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
3) Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran A2 ( 60 cm X 42 cm )
d. Aspek dan Score penilaian
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1. Ketepatan Kaidah Tulisan 50 25
2. Kebersihan Keindahan Penulisan 30 15
3. Keserasian warna & ornamen/ hiasan 20 10
Jumlah 100 50
13. CERAMAH AGAMA ISLAM BAHASA INDONESIA
a. Peserta
1) Santri TKA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
3) Santri TQA Perorangan, terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
24
b. Materi/ Tema Ceramah
Ketentuan materi atau tema ceramah yang dibawakan adalah sebagai berikut :
1) TKA, dengan tema : Berbakti Kepada Orang Tua
2) TPA, dengan tema : Jujur Itu Hebat !
3) TQA, dengan tema : Memakmurkan masjid
c. Ketentuan Materi
1) Waktu Ceramah maksimal 10 - 15 menit
2) Ceramah tanpa menggunakan teks
3) Isi Ceramah dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
4) Setiap peserta harus menyiapkan dan menyerahkan naskah ceramah kepada Dewan
Hakim dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya
d. Materi Penilaian :
1) Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
a) Bobot uraian & cakupan
b) Sistimatika Uraian
c) Ungkapan Bahasa
d) Gaya Bahasa
2) Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
a) Kebenaran Bacaan
b) Kebenaran Terjemah
c) Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
3) Bidang Retorika / Metode Penyampaian
a) Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
b) Ekspresi
c) Adab
e. Aspek dan Score Penilaian
No. Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1 Isi dan Bahasa 40 20
2 Dalil 25 10
3 Retorika / Metode penyampaian 35 20
Jumlah 100 50
25
BAB V
PENENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik I, II,
dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan
pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana
tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai
tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara
kembar.
Pasal 10
PENENTUAN KEJURUAN KATEGORI
1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu
Kategori TK Al Qur’an ( TKA ) , Kategori TP Al Qur’an ( TPA ) dan Kategori Ta’limul Qur’an lil
Aulad ( TQA ).
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari
kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan ketentuan :
Khusus cabang Lomba Utama (Tartil Al Qur’an untuk TKA, TPA dan Tilawah TQA), untuk juara
I, II dan III mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dari pada juara I, II dan III pada cabang
lomba yang lain.
LOMBA UTAMA TKA-TPA-TQA
JUARA BOBOT NILAI
I 7
II 5
III 3
26
Sedangkan untuk juara I, II dan III pada cabang lomba selain yang tersebut di atas, maka
ketentuanya adalah sebagai berikut :
KEJUARAAN LOMBA YANG LAIN
JUARA BOBOT NILAI
I 5
II 3
III 1
Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari Lomba Utama dan
Lomba Lain yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen seperti contoh dibawah ini :
JUARA NILAI LOMBA
JUMLAH UTAMA YANG LAIN
I 7 5 12
II 5 3 8
III 3 1 4
2. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua Wilayah atau lebih, maka penentuannya
berdasarkan pada nilai tertinggi cabang LOMBA UTAMA TKA-TPA-TQA Putra/ Putri.
3. Penentuan JUARA UMUM di SK-kan tersendiri oleh panitia.
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat tetap.
2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan melalui
rapat Dewan Hakim.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil
sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.
27
BAB VI
P E N U T U P
Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) X ini disepakati dan
diputuskan pada Rapat Kerja Nasional LPPTKA BKPRMI, agar dapat dijadikan sebagai panduan
dalam pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia X dari mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat
Nasional.
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) X ini
mungkin terdapat kesalahan maka kami berharap agar segera mengkonfermasikan ke sekretariat
LPPTKA BKPRMI Pusat.
Bogor, 30 Januari 2016 M 22 Rabi’ul Akhir 1437 H
TIM PERUMUS JUKLAK FASI X
Ketua
Drs. H. AHMAD DARKA
Sekretaris
A. LATIEF UTSMAN
28
NASYID ISLAMI
TK AL QUR’AN
Cipt : M. Wildan Harun AR
Ingatlah kawan ingatkan semua
Bila berjumpa saudara seiman
Ucapkan salam tebarkan senyuman
Jalinan ukhuwah Islamiyah
Reff :
Ucapkan Assalamu’alaikum
Warrahmatullahi wabarkatuh
Salam keselamatan selamat dan barakahnya
Semoga tercurah pada kawan semua
29
Cipt : Ahmad Hidayat
Kota suci Mekkah Al Mukarromah
Tempat lahir Nabi Muhammad
Dari rahim seorang ibunda
Siti Aminah Namanya
Lahir dihari senin
Dua belas Robbiul Awal
Tahunya tahun gajah
Dua puluh april lima tujuh satu masehi
Reff :
Muhammad Ya Rosulullah
Dialah panutanku
Muhammad Ya Nabiyallah
Dialah idolaku
Muhammad Ya Rosulullah
Tauladan bagi umatnya
Muhammad Ya Nabiyallah
Khatamin Nabiyina
30
Cipt : Mochamad Rizky Zaenudin
Sholat adalah tiang agama
Yang wajib dikerjakan
Bila ditinggalkan akan berdosa
Nerakalah tempatnya
Bila dikerjakan
Di dunia kan bahagia
Hati menjadi tenang jiwapun kan tentram
Di akhirat mendapat surga
Reff :
Maka dari itu ayo kita sama-sama
Sholat berjama’ah
Sholat berjama’ah pahalanya berlipat ganda
Dua puluh tujuh pahalanya
Bila kita ingin mendapat surga
Maka tunaikanlah sholat
Jangan lakukan perbuatan dosa
Dunia akhirat bahagia
31
Cipt : Mochamad Rizky Zaenudin
Bulan Ramadhan, telah datang
Marilah kita sambut kedatanganya
Dengan hati, yang gembira
Bulan yang datang penuh rahmat
Reff :
Bulan yang penuh ampunan
Bulan yang penuh berkah
Terdapat dua malam yang istimewa
Yang pertama, malam Nuzulul Qur’an
Yang kedua, malam Lailatul Qodar
32
Cipt : Tengku Asmaroni, S.Pd. M.M
Ayo kawan-kawanku
Hormati ayah dan ibu
Ayo kawan-kawanku
Kita turuti perintahnya
Reff :
Ridha orang tua ridhanya Allah
Marah orang tua, marahnya Allah
Anak yang baik disayang Allah
Mendapat berkah
Ridha orang tua ridhanya Allah
Marah orang tua, marahnya Allah
Anak yang shaleh shalehah
Mendapat berkah
33
NASYID ISLAMI
TP AL QUR’AN
Cipt : H. Ahmad Kholid HS
Tiada kata-kata yang paling indah
Kecuali ucap syukur pada Yang Kuasa
Atas segala nikmat yang telah diberikan
Sungguh besar anugerahMu Ya Robbi
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Atas nikmat-Nya yang tlah diterima
Nikmat yang manakah yang kita dustakan
Atas semua anugerah Illahi
Alhamdulillah... Alhamdulillah
Atas nikmat yang telah diberikan
Alhamdulillah... Alhamdulillah
Atas nikmat yang telah diberikan
34
-Cipt : Ahmad Darojat
Lihatlah surya bersinar
Membawa hangatnya dunia
Lembutnya belai kasih-Mu
Yang menebar harum bunga surga
Reff :
Betapa indahnya ciptaan-Mu Tuhan
Kau berikan hidup makhluknya
Yang bersyukur pada-Mu
Jangan Kau putuskan nikmatnya hidupku
Aku kan bersyukur pada-Mu berdoa kepada-Mu
Lihatlah surya bersinar
Membawa hangatnya dunia
Lembutnya belai kasih-Mu
Yang menebar harum bunga surga
35
-Cipt : M. Wildan Harun AR
Ketika Syafar mulai merangkap lelah
Rabbiul Awal datang lambaikan tangan
Langit yang kelam tampak bersinar terang
Menyambut kelahiran manusia pilihan
Putra yatim lahir dari Bani Hasyim
Jujur dan cerdik tapi tak tinggi hati
Sederhana dan ramah pada sesama
Al Amin dan ramah pada sesama
Reff :
Pribadimu akhlakmu santun budi bahasamu
Teladan bagi umat Islam didunia
Pribadimu akhlakmu santun budi bahasamu
Teladan bagi umat Islam sedunia
36
Cipt : Ade Sumarna
Kulihat indahnya gunung tinggi menjulang
Kutatap luasnya hutan yang rindang
Daratan menghampar penuh dengan harapan
Hutan berjajar pepohonan
Namun indah hanya sekejap saja
Karena manusia sagat serakah
Menghancurkan harapan dan impian yang nyata
Hancur lebur berserakan
Wahai manusia sadarlah dirimu
Jangan luluhkan hutan lindung
Cintailah, dayangilah dan rawatlah
Titipan-Nya janganlah musnah
37
Cipt : Aspeti
Ada sepuluh kalimat thoyyibah
Yang harus diamalkan dalam kehidupan
Agar selamat berkah hidup kita
Dunia akhirat . . .
Yang pertama Ta’awudz
Yang kedua Basmalah
Ketiga keempat Tasbih dan Tahmid
Kelima keenam Takbir dan Tahlil
Yang ketujuh Istighfar
Kedelapan Tarji’
Yang kesembilan adalah Talbiyah . . .
Kesepuluh adalah penutup
Ucapkanlah Shodaqollahul ‘Adzim