petunjuk jalan yang lurus.doc

89
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim Puji syukur kami panjatkan kepada Allah atas berkat rahmat dan karuniaNya akhirnya penulis dapat merampungkan penulisan buku ini. Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad saw beserta para keluarganya dan sahabat- sahabat beliau, serta pengikut – pengikut beliau hingga akhir zaman. Buku ini sengaja penulis beri judul “ Petunjuk jalan yang lurus atau disebut “Sirottol Mustaqim” dimana penulis berharap isi buku ini dapat menyampaikan sedikit ilmu yang membantu kita sebagai bekal untuk menjalani hidup yang penuh dengan cobaan dan rintangan sehingga kita dapat meraih kebahagian dunia dan akhirat. Penulis memang bukan lulusan dari pesantren manapun, bukan pula sekolah disekolah islam manapun, atau berguru dengan guru besar siapapun. Hanya Allah SWT yang memberikan hidayah dan ilmu kepada penulis serta dari pengalaman hidup yang 1

Upload: ekadamayanti

Post on 24-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah atas berkat rahmat dan

karuniaNya akhirnya penulis dapat merampungkan penulisan buku ini.

Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi

Muhammad saw beserta para keluarganya dan sahabat- sahabat beliau,

serta pengikut – pengikut beliau hingga akhir zaman.

Buku ini sengaja penulis beri judul “ Petunjuk jalan yang lurus “ atau

disebut “Sirottol Mustaqim” dimana penulis berharap isi buku ini dapat

menyampaikan sedikit ilmu yang membantu kita sebagai bekal untuk

menjalani hidup yang penuh dengan cobaan dan rintangan sehingga kita

dapat meraih kebahagian dunia dan akhirat.

Penulis memang bukan lulusan dari pesantren manapun, bukan pula

sekolah disekolah islam manapun, atau berguru dengan guru besar

siapapun. Hanya Allah SWT yang memberikan hidayah dan ilmu kepada

penulis serta dari pengalaman hidup yang selama ini penulis jalani.

Cobaan dan rintangan yang penulis hadapi selama ini penulis jalani dengan

sabar dan tawakal kepada Allah serta bersandar sepenuhNya hanya

kepadaNya, ternyata kehidupan penulis sangat banyak berubah. Penulis

merasa seperti orang yang terlahir kembali dengan segala pencerahan dan

keyakinan dalam menjalani hidup ini.

Ternyata hidup dengan bersama Allah , tiada jalan yang berat yang

akan kita lalui. Setiap kesulitan pasti ada jalan kemudahan.

Apapun yang kita hadapi asal kita bersandar kepada Allah dan selalu

memohon pertolonganNya maka semua akan terasa ringan. Allah pasti

1

Page 2: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

akan memberikan jalan keluar yang terbaik menurut Allah, dan bukan

menurut pemikiran kita. Dan pada waktu yang ditetapkan Allah dan bukan

pada waktu yang kita tentukan. Allah juga akan menuntun jalan kita,

menjaga kita, dan memberikan kita rezeki yang barokah bila kita selalu

berpegang pada aturan –aturan yang sudah Allah tetapkan.

Hidup kita memang sudah diatur oleh Sang kuasa, tiada sesuatupun dimuka

bumi ini yang luput dari pengaturanNya. Kita sebagai mahluk Allah tidak

mungkin turut campur dalam pengaturanNya. Biarlah kita memasrahkan

segala sesuatunya hanya kepadaNya. Kepasrahan yang benar bukan

kepasrahan yang membuat diri kita menjadi malas dalam bekerja,

beribadah atau berikhtiar. Pasrah dan tawakal adalah harus disertai dengan

usaha dan kerja keras. Pasrah adalah berserah diri atau menyerahkan semua

urusan kepadaNya , sedang tawakal adalah memasrahkan keputusan akhir

atau hasil akhir dari apa yang sudah kita usahakan dengan maksimal.

Bukan mendahulukan pasrah tanpa ikhtiar.

Orang yang beriman adalah orang yang didalam dirinya memiliki

keyakinan akan pertolongan dan kasih sayang Allah. Orang yang beriman

adalah seorang pekerja keras, rajin, jujur, dan selalu berbaik sangka dengan

orang lain terutama kepada Allah.

Orang yang beriman adalah orang yang tidak mengejar dunia untuk

dimilikinya, tapi hanya menjadikan dunia sebagai ladang amal ibadahnya

untuk bekal di akhirat nanti.

Orang yang beriman adalah orang yang diberi Allah petunjuk jalan yang

lurus, dimudahkan semua kesulitannya, diringankannya semua bebannya,

diberikan cahaya terang pada hatinya sehingga ia dapat membedakan jalan

yang benar dan jalan yang salah.

Petunjuk jalan yang lurus adalah sesuai aturan yang ada pada Al

Quran dan sunah rasul. Ajarkan anak-anak kita mengenal Al Quran sejak

dini, karena didalam Al Quran banyak sekali terkandung segala petunjuk

2

Page 3: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

jalan yang lurus dalam mengarungi hidup ini. Jadikan Al Quran sebagai

pedoman hidup, yang harus kita pelajari, pahami, dan di amalkan dalam

kehidupan sehari - hari.

Sebagaimana firman Allah SWT :

“ Ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut ! Janganlah

kalian mengikuti jalan – jalan yang lain karena jalan – jalan itu mencerai

beraikan kalian dari jalanNya. Begitulah Dia memberi wasiat kepada kalian

agar kalian bertakwa.” ( Q.S Al- An’am (6) : 153 )

Allah sudah menjamin rezeki kepada semua makhluknya , kita

sebagai hambanya tidak perlu merisaukan rezeki, karena apa yang sudah

ditentukan oleh Allah pasti akan terjadi. Apa yang sudah menjadi bagian

kita, walaupun segenap manusia hendak mengambilnya itu tidak akan

terjadi, tetapi bila sesuatu itu bukan ditetapkan untuk kita walaupun semua

orang berusaha memberikannya kepada kita maka itupun tidak akan terjadi.

Jadi pasrahkan setiap ketetapan yang di tentukan oleh Allah, jadikan setiap

usaha dan ikhtiar kita adalah jalan untuk memenuhi panggilan Allah.

Biarkan semua berjalan sesuai aturan Allah, karena aturan Allah pasti baik

untuk kita, untuk dunia dan akhirat kita.

Jangan kau biarkan hatimu berbuat mengatur dirimu, mengatur rezekimu,

mengatur hidupmu. Tapi biarkan Allah yang mengatur kehidupanmu.

karena Allah sudah mengatur alam semesta dan segala isinya. Allah Maha

sempurna pengaturannya yang tak memerlukan siapapun untuk

membantuNya. Hanya kita saja makhluk yang lemah yang sangat

membutuhkan Allah dan membutuhkan pengaturan Allah untuk menjalani

hidup ini.

Harapan penulis, buku ini dapat menjadikan para pembaca merasa

bahwa kita ini adalah hamba Allah yang lemah dan hanya Allah yang

mampu menguatkan kita dalam menjalani hidup ini. Kita juga menyadari

bahwa kita adalah hamba yang bodoh yang membutuhkan ilmu , hidayah

3

Page 4: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

serta petunjuk dari Allah dalam mengarungi kehidupan ini. Sehingga kita

semua diselamatkan Allah dari beratnya hidup didunia dan pedihnya siksa

nerakaNya.

Semoga Allah selalu menuntun kita kejalan yang lurus yaitu jalan

yang diridhoiNya serta jalan terang yang dipenuhi cahaya kasih

sayangNya. Semoga Allah selalu menjaga kita dari kesia-siaan waktu yang

kita jalani dan menjadikan kita hamba yang mampu memanfaatkan waktu

untuk meraih ridhoNya dan kasih sayangNya.

Ya Allah , jadikan diri kami selalu tunduk padaMu, tunduk pada

kekuasan pengaturan diri kami. Jangan kau jadikan hati kami berpaling

kepadaMu dan meminta pertolongan kepada yang selainMu. Jadikan hati

dan pikiran kami hanya tertuju kepadaMu, sehingga tidak ada lagi tempat

untuk kami memikirkan yang selainMu. Ya Allah bukakan jalan terang

untuk segala kesulitan- kesulitan kami, jangan kau jadikan kami berputus

asa dari rahmat dan pertolonganMu. Kuatkan kami ya Allah , pada saat diri

kami merasa sangat lemah dan tak berdaya melawan kelemahan iman kami.

Wahai Yang Maha kuat dan Yang Maha Menguatkan, Jadikan kami

hambaMu yang selalu ikhlas menerima takdir pengaturanMu, dan ikhlas

dengan segala ketetapanMu. Ya Allah uruslah kami didunia dan akhirat

kami , jangan kau biarkan kami mengurus diri kami sendiri dan

bahagiakanlah kami didunia dan di akhirat kami.

Amien.....

4

Page 5: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB I

HIDUP MENCARI RIDHO ALLAH

Para pembaca yang dirahmati Allah. Terkadang kita sebagai manusia begitu

terpaku dengan segala persoalan dunia yang seakan tidak pernah ada habisnya. Belum

selesai masalah yang satu masalah yang lain sudah datang. Tenaga dan pikiran terfokus

hanya untuk memikirkan masalah yang beruntun. Kita seperti orang pikun yang hanya

begitu yakin akan kekuatan diri yang sangat terbatas mampu menyelesaikan semua

permasalahan hidup ini. Kita sibuk memikirkan jalan keluar dan langkah – langkah

untuk menyiasati hidup, kita lupa bahwa kita adalah manusia yang tidak mempunyai

kekuatan apapun untuk menghadapi perjalanan hidup ini tanpa pertolongan dan

tuntunan dari Allah SWT.

Kepasrahan kita bukan kepasrahan yang sebenarnya. Ikhtiar kita bukan atas

petunjuk Allah, maka bagaimana mungkin kita mendapat jalan keluar yang baik, bila

kita sebagai mahluk Allah yang lemah tidak menyandarkan secara total persoalan itu

kepada Allah. Hati masih sibuk mencari pertolongan kepada selain Allah. Jiwa masih

ragu apakah Allah mendengar doa kita apalagi untuk mengabulkannya.

Subhanallah, Allah Maha Suci, Allahhu Akbar , Allah Maha Besar.

Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya, Allah juga yang mengatur

urusannya tanpa cacat dan cela. Bagaimana mungkin kita bisa meragukan Allah atas

segala persoalan kita. Kita hanya seorang makhluk yang dengan kehendaknya pula

turun kemuka bumi, Allah sudah menjanjikan segala kebaikan dunia dan akhirat bila

kita mau terus berkomunikasi dan mendekatkan diri kita kepada Allah.

Jiwa yang jauh dari Allah , akan selalu mendapatkan cobaan dan siksaan dari

Allah. Hidup seperti dalam neraka, walaupun harta berlimpah tapi pikiran dan jiwa tidak

akan mendapatkan ketenangan . Hal ini disebabkan karena tidak adanya keberkahan

dalam hidupnya. Adapun orang yang selalu dekat dengan Allah akan merasakan

ketenangan bathin, dan kedekatan atas pertolongan Allah. Jiwa yang selalu dirahmati

Allah akan selalu merasa damai , tidak ada persoalan yang berat baginya , karena tidak

5

Page 6: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

ada persoalan yang tanpa campur tangan Allah . Ia begitu yakin bahwa Allah Maha

melihat dan selalu menjaganya setiap waktu. Tiada keraguan sedikitpun dalam hatinya

atas pertolongan Allah. Ia hanya perlu lebih mendekat dan mendekat , berdoa dan terus

berdoa bersama Allah disetiap 1/3 malam yg terakhir. Ia dengan tulus dan menghiba

memohon pertolongan Allah atas segala kesulitannya .

Hati yang sudah dipenuhi cahaya Allah akan berjalan seperti seorang yang mati sebelum

mati. tidak ada duka yang mendalam , dan tidak ada kegembiraan yang berlebihan. yang

ada hanya kebahagiaan bila dapat bersama Allah dalam ibadahnya. Terus dapat

berkomunikasi bersama Allah dalam setiap waktu.

Disaat cobaan dan masalah datang mendera, kita sering lupa akan Allah yang

Maha dekat . Jiwa kita yang lemah hanya bisa menyesali nasib buruk kita, marah

dengan takdir buruk kita yang seakan tidak pernah berhenti mengejar kita dan singgah

dalam hidup kita. Kita lebih senang menangis dan berkeluh kesah dengan manusia, dan

mencari jalan keluar yang jauh dari aturan – aturan islam. Disini iman kita sebagai

hamba Allah di uji. Apakah setiap cobaan yang diberikan mampu mengingatkan kita

akan kuasa Allah dan menyadari bahwa kita adalah hamba- hambanya yang lemah yang

tak berdaya dengan segala persoalan hidup ini. Mana keangkuhan kita yang dulu kita

puji-puji, Mana kehebatan kita yang kita bangga-banggakan . Mana harta kekayaan kita

yang kita pamerkan, mana teman – teman kita yang selalu bersama kita disaat senang.

Semuanya itu hanyalah fatamorgana, yang akan hilang saat kita mendekatinya

atau membutuhkannya. Tidak ada harta, tidak ada jabatan dan kekuasaan, tidak pula

karib dan kerabat yang dulu selalu menemani kita dapat menolong kita dan

mengeluarkan kita dari segala persoalan hidup kita, kecuali hanya Allah yang Maha

kuasa yang tidak pernah meninggalkan kita, tidak pernah meminta kembali apa yang

sudah diberikannya, dan selalu siap menjadi pendengar atas keluh kesahmu dan selalu

dapat memberikan jalan keluar dari setiap persoalan hidup yang menimpa kita.

Dunia ini memang seperti menjanjikan kesenangan dan kegembiraan. Seperti

pasar malam yang tidak akan pernah tutup. Kita sering terlena akan kesenangan dan

kemeriahannya. Kita lupakan kewajiban –kewajiban kita sebagai hamba, yang

seharusnya selalu bersyukur dan sujud kepada Allah atas segala rahmat dan nikmat yang

sudah diberikannya kepada kita. Kita lupa dari mana datangnya rezeki yang kita nikmati

selama ini, darimana datangnya keselamatan dan perlindungan yang kita tidak sadari ?

Dari mana datangnya kesehatan yang kita pergunakan untuk bersenang- senang?

Bisakah kita merenung sesaat hanya untuk memikirkan nikmat – nikmat Allah yang

6

Page 7: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

berlimpah yang kita terima selama ini. Pernahkah kita berfikir seandainya satu saja dari

nikmat Allah yang selama ini kita nikmati dicabut olehNya.

Apakah kita siap menghadapinya , Bila nikmat makan saja diambil untuk satu hari

saja ?

Apakah kita siap ? Bila nikmat tidur diambil untuk satu hari saja diambil olehNya ?

Apakah kita siap ? Bila nikmat bernafas diambil satu jam saja olehNya ?

Apa kita sanggup ? Lalu nikmat mana yang tak kau syukuri ?

Pembaca yang budiman, disaat kita sakit tak berdaya oleh penyakit yang kita

derita, disaat kita kehilangan orang- orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita,

disaat harta habis dan hutang bertumpuk, disaat orang –yang kita cintai menyakiti hati

kita, disaat kita di PHK dari pekerjaan, disaat kita kehilangan jabatan dan kewibawaan,

Disaat fitnah dan kebencian melanda kita, disaat hasil panen kita gagal, disaat

petengkaran dan kesalahpahaman dengan orang yang kita cintai tak pernah selesai, Apa

yang dapat kita lakukan? Menangis, berteriak, depresi, susah tidur, berkeluh kesah, atau

mencari pelarian dengan obat-obatan terlarang ? atau kita justru bersimpuh dan sujud

di hadapan Allah sambil terus memohon kepadanya agar diberikan kekuatan dan jalan

keluar dari segala permasalan hidup ini.

Percayakah kita bahwa Allah itu tidak pernah menyakiti hambanya, Ia hanya

ingin mengembalikan hambanya untuk ingat dan kembali padaNya. Tahukah anda rasa

cinta Allah kepada kita hambanya melebihi rasa cinta seorang ibu kepada anaknya yang

baru lahir. Rasa cinta dan rahmatnya melebihi luasnya langit dan bumi kepada kita.

Sadarkah kita bahwa kita sekarang ini sedang dipersiapkan Allah menjadi hambanya

yang akan dinaikkan derajatnya. tapi semua itu memang harus melalui segala macam

ujian dan cobaan seperti yang kita terima sekarang ini. Allah ingin mengembalikan kita

menjadi dekat denganNya, oleh karena itu perlu bukti agar dapat dibanggakanNya

dihadapan para malaikatNya , bahwa hamba- hambaku selalu memohon pertolonganKu,

selalu meminta perlindunganKu, Aku bangga denganNya dan Aku akan mengabulkan

Doanya. Itulah janji Allah kepada hamba- hambanya yang selalu dekat denganNya.

Banyak kisah dari orang- orang disekitar kita yang kita bisa ambil hikmah atas

segala kejadian. Disini penulis ingin mengajak pembaca untuk sama- sama belajar

mengambil hikmah dari kejadian yang penulis pernah temui. Ada sebuah keluarga yang

sederhana, secara materi mereka termasuk orang yang cukup tidak ada kekurangan

dalam hidupnya. Mereka dikaruniai 2 orang anak, memiliki rumah sendiri, memiliki

pekerjaan tetap, memiliki sepeda motor sebagai sarana untuk bekerja. Mereka termasuk

7

Page 8: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

keluarga yang harmonis. Mungkin karena doa dan ikhtiarnya juga Allah mengabulkan

Doanya, sekarang mereka punya usaha sendiri yaitu rental mobil yang tadinya hanya

satu buah menjadi 4 buah dalam waktu singkat. Dan singkat cerita usahanya maju pesat,

keluarga tersebut membeli sebuah rumah lagi yang lebih baik, dan kehidupannya

berubah 180 derajat. Tapi ternyata dibalik dari kisah bahagia tersebut, ada kisah yang

kita tidak mengira . Justru dibalik bergelimang harta tersebut keluarga tersebut malah

terlihat jauh dari Allah. Suami yang dulu baik berubah, pertengkaran tidak dapat

dihindarkan. sarana- yang diberikan Allah dijadikan jalan maksiat. Usaha yang dulu

menjadi penopang hidup mulai redup, masalah silih berganti, hutang mulai menumpuk,

dan terakhir yang penulis dengar keluarga mereka diambang perceraian.

Adakah dibalik cerita ini hikmah yang dapat kita petik ? Apa sebenarnya yang salah dari

mereka ? Apakah ini kesalahan Allah ? atau kesalahan hamba yang tidak dapat

mensyukuri nikmat yang diberikan padanya dan tidak menjadikan setiap rezeki yang

ditambah menjadi sarana untuk lebih dekat denganNya.

Kisah lain yang ingin penulis bagi adalah, tentang sebuah keluarga yang

hidupnya penuh dengan kekurangan, ayahnya hanya bekerja sebagai tukang becak di

jokyakarta, dan si ibu penjual botol bekas . Ayah ini mempunyai keinginan yang kuat

untuk menyekolahkan anak laki-laki bungsunya masuk kedokteran. Keyakinan untuk

dapat menyekolahkan anaknya begitu kuat, walaupun ia sendiri tidak tahu dari mana

rezekinya. Dengan segala Ikhtiar dan Doa yang begitu kuat akhirnya si ayah tersebut

dapat menyekolahkan anak tersebut sampai selesai.

Disini kita dapat memetik suatu hikmah bahwa apapun yang sudah dikehendaki

Allah , tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi. Kuasa Allah jugalah yang berlaku

dimuka bumi ini, tidak ada kekuatan diatas kekuasaan Allah. Allah yang menghendaki ,

maka Allah juga yang akan memberikan jalannya. Jadi disini penulis hanya ingin

menyampaikan bahwa tiada yang tidak mungkin terjadi bila Allah sudah menghendaki.

Sekarang yang harus kita lakukan adalah yakin kepada Allah, lebih mendekatkan diri

kepada Allah, dan terus berikhtiar karena ikhtiar adalah sebagian dari usaha yang wajib

dilakukan.

Jangan jadikan kesulitan hidup ini sebuah alasan untuk tidak bersyukur kepada

Allah. Jangan jadikan setiap keluhan adalah sebuah kata awal pembuka doa kita. Tapi

mampukah kita memulai doa dengan ucapan rasa syukur yang kita panjatkan dahulu,

rasa syukur atas semua nikmat-nikmat dan perlindungan yang sudah Allah berikan

kepada kita selama ini. Mampukah kita bersyukur disaat banyak persoalan dan beban

8

Page 9: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

berat menghimpit kita? Mampukah kita bersyukur disaat air mata berlinang ?

mampukah kita bersyukur disaat hati sedang galau ? mampukah kita bersyukur disaat

pikiran tidak lagi tenang ? Disinilah kita dapat membedakan hati orang beriman dengan

hati orang yang jauh dari Allah. Jiwa yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan

adalah ciri orang beriman. Karena dalam jiwa yang tenang dikarenakan adanya

keyakinan akan kasih sayang Allah, keyakinan bahwa Allah tidak akan memberikan

beban kepadanya diluar batas kemampuannya. Dan keyakinan atas pertolongan Allah.

Hidup adalah garis takdir yang harus kita jalani, kita tidak pernah meminta

dilahirkan dimuka bumi ini, apalagi bernegosiasi tentang takdir baik ataupun takdir

buruk kita. Tapi Allah membekali kita dengan iman, takwa, dan akal, kepada kita.

Sehingga kita dapat mengarungi kehidupan ini dengan baik. Tidak ada siang yang tak

berganti malam, begitu juga malam. Tidak ada malam yang tak berganti siang. Tidak

ada badai yang tak reda. Dan tidak ada kesulitan tanpa jalan keluar. Disini sebenarnya

letak keadilan dan kasih sayang Allah yang ingin Ia tampakkan . Bagi orang-orang yang

berakal, pasti dapat memahaminya.

Dapatkah kita membayangkan seandainya, Allah hanya menciptakan orang kaya

semua. Siapa yang akan menanam padi? siapa yang mau menanam sayuran? siapa yang

mau berjualan dipasar? siapa yang mau menyapu jalanan?, siapa yang mau mengangkat

sampah ? dan masih banyak lagi pekerjaan – pekerjaan yang kita anggap rendah, tapi

yang apabila tanpa mereka dunia akan binasa. Mampukah kita berfikir kenapa Allah

menciptakan ada yang kaya dan miskin ? untuk apa ?

Kenapa Allah menciptakan siang dan malam ? kenapa ? dan masih banyak lagi yang

lainnya yang harus kita pertanyakan. Tapi itu semua jawabannya hanya satu yaitu

karena “ Allah Maha Adil dan Maha sempurna “.

Manusia terkadang hanya memandang Allah dari satu sudut pandang saja,

sehingga kita tidak mampu melihat wujud kesempurnaanNya. Kita tidak tahu bahwa

Allah adalah pencipta langit dan bumi yang sangat sempurna yang tidak ada satupun

ada cacat dan cela penciptaanNya. Semua beredar dan berjalan sesuai kehendakNya .

Tidak ada satupun yang diluar rencanaNya. Sungguh Allah Maha Kuasa apapun yang

dikehendakiNya , cukup hanya berkata “ Kun Fayakun “ Jadi dan jadilah.

Bisakah kita sebentar saja duduk tenang sambil memejamkan mata, kemudian

memfokuskan fikiran untuk merasakan kedekatan bersama Allah ? Coba lakukan

sekarang. Pusatkan fikiran duduklah santai dan pejamkan mata. Bila hati sudah tenang

maka ucapkan satu kalimat saja “ La ilaha Illa Allah “ resapkan dalam hati yang paling

9

Page 10: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

dalam tarik nafas yang dalam sambil kita memahamkan artinya dalam fikiran kita

bahwa “ Tiada Tuhan Selain Allah “ Pasti kita dapat merasakan getaran halus dalam

qalbu kita begitu namaNya disebut . Lepaskan rasa sakit yang kita derita, lepaskan

beban fikiran yang memusingkan kita , Lepaskan... sambil terus merasakan kedekatan

denganNya, Rasakan bahwa Allah itu dekat saat ini dengan kita, rasakan bahwa Allah

sekarang ini ada disamping kita . Bila hati sudah tersambung denganNya maka saat ini

adalah waktu yang tepat untuk kita berdoa dan memohon kepadaNya atas segala

kesulitan dan permasalahan hidup kita. Bila hati sudah bersih dan cahaya Allah sudah

sampai kehati kita maka kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan Allah. Kita

tidak perlu lagi mencari – cari orang lain untuk menjadi teman curhat kita. Yang

terkadang orang yang kita percaya untuk menjadi tempat curhat kita malah menjadi

orang yang menyebarkan semua rahasia kita. Bukannya menolong malah kita dihina dan

dicemooh oleh orang lain. Tapi bersama Allah kita jamin tidak ada rahasia yang

terbongkar, dan Allah tidak pernah bosan dengan segala keluh kesah kita, apalagi

menghujat kita.

Para pembaca yang dirahmati Allah, pernahkah kita bertanya dalam hati kita

mengapa selama ini banyak doa- doa kita yang tidak dikabulkan oleh Allah. Kenapa

Allah tidak mengijabah doa kita ?.

Apa kira – kira yang membuat Allah tidak berkenan mengabulkan doa kita. Marilah

kita sama- sama intropeksi diri, mungkin kita tanpa menyadari selama ini kita sudah

menyekutukan Allah tanpa terasa.

Sudah berbuat syirik kepada Allah tanpa terasa. Dan menduakan Allah tanpa terasa.

Pertama,Tahukah kita yang namanya syirik bukan semata- mata menyembah

selain Allah. Tapi segala perbuatan kita yang bukan atas nama Allah, bukan karena

Allah , dan bukan untuk Allah adalah syirik . Sadarkah kita apabila kita berniat sholat

pasti diakhiri karena Allah taala. Maka dari itu mulai sekarang kita harus

menyempurnakan dan membersihkan dulu bathin kita , mensucikan segala perbuatan

kita hanya karena Allah. Jadikanlah setiap gerak langkah dan diammu adalah ibadahmu.

Niat kan dalam setiap doa bahwa kita ini milik Allah , tiada daya dan kekuatan kecuali

dariNya, dan hanya karenaNya kita hidup dan mati, dan karena Allah juga kita bergerak

maupun diam. Maka tiada daya dan upaya kecuali atas ijinNya. Maka lepaslah sudah

kita dari segala prasangka makhluk. Teruslah untuk selalu mengingatNya, agar hati

selalu terhubung denganNya tanpa putus. Sandarkan semua persoalan hidupmu hanya

10

Page 11: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

kepadaNya. Jangan sibuk memikirkan mencari bantuan dengan manusia. Pasrahkan

dirimu dihadapanNya. sampai pada akhirnya engkau akan dituntunNya kejalan yang di

ridhoiNya. Sabarlah menunggu jawabanNya. Bersikaplah santun dihadapan TuhanMu.

Berlemah lembutlah engkau dihadapanNya. Maka engkau akan dimuliakanNya dan

dituntunNya dengan kelembutan dan kasih sayangNya. Tidak ada persoalan besar dan

sulit bila persoalan itu engkau serahkan ditangan pengusa langit dan bumi. Engkau

hanya perlu bersabar dan memohon dengan santun kepadaNya.

Kedua yang harus kita ketahui adalah kita tidak boleh berburuk sangka kepada

Allah. Yakinlah bahwa apapun yang terjadi pada kita pada saat ini adalah yang terbaik

untuk kita. walaupun yang terjadi pada saat ini terlihat buruk bagi kita, tapi yakin kan

dalam hati bahwa Allah menyayangi kita , dan sekarang Allah sedang memberikan kita

hal terbaik untuk kita jalani. Apa yang terlihat baik belum tentu itu yang terbaik untuk

kita, sebaliknya apa yang terlihat buruk bagi kita belum tentu buruk untuk kita.

Sebagaimana firman Allah SWT

“ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu

benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi

pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang

kamu tidak mengetahui.”

( Q.S Al- Baqarah (2) : 216 )

Ada sebuah cerita tentang nabi Musa yang sedang melakukan perjalanan

bersama anaknya kesuatu kota, ditengah perjalanan si anak terinjak duri yang

menyebabkan kakinya terluka dan membengkak sehingga nabi Musa tidak dapat

meneruskan perjalanannya bersama anaknya. Diputuskanlah untuk beristirahat beberapa

hari sambil menunggu kaki si anak sembuh. Setelah beberapa hari dan kaki si anak

terlihat membaik , maka nabi Musa dan si anak meneruskan perjalanannya . Sampai

dikota yang dituju, Nabi Musa terkejut karena kota yang ia datangi sangat sepi.

Ternyata beberapa hari yang lalu dikota tersebut sedang terjadi wabah penyakit yang

menyebabkan penduduknya meninggal dunia. Nabi Musa langsung mengucapkan puji

syukur kepada Allah , karena Allah telah menyelamatkan ia dan anaknya dari musibah

yang lebih besar. Dari cerita ini kita dapat memetik hikmah bahwa apa terlihat buruk

bagi kita ternyata itu baik untuk kita. Disinilah kenapa penulis ingin mengajak para

pembaca untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala apapun yang terjadi pada kita.

11

Page 12: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Karena kita sebagai manusia biasa tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dan

apa yang terbaik untuk kita. Tapi yakinlah bahwa apapun saat ini yang kita hadapi baik

menyenangkan, ataupun menyedihkan adalah yang terbaik yang Allah berikan untuk

kita.

Ketiga, Lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah. Perbanyak sholat sunah , zikir

dan membaca Al- Quran. Sholat sunat yang sangat dianjurkan rasulullah adalah sholat

tahajud. Karena begitu dasyatnya keutamaan dan fadilahnya . Sangat dianjurkan di

kerjakan pada 1/3 malam yang terakhir.

Allah SWT , berfirman :

” Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah

tambahan bagimu. Mudah – mudahan TuhanMu mengangkat kamu pada derajat yang

terpuji.” ( Q.S Al Israa ( 17) :79 )

Dalam suasana tahajud, hendaklah memohon ampunan kepada Allah SWT

seraya beristighfar dengan penuh kekhusyukan . memohon diberikan kemudahan dalam

segala aktivitas. lebih penting lagi berdoa kepada Allah agar dilapangkan rezeki dan

dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat. Dan mintalah pula kepada Allah , agar

Allah memperbaiki semua keadaan kita dan menambahkan iman kedalam diri kita.

Jadikanlah sholat sunat tahajud sebagai amalan rutinmu ( istiqomah ) , maka

kelak engkau akan merasakan perasaan yang berbeda. Engkau akan merasakan cahaya

Allah yang menerangi kalbumu, jiwamu akan merasa tentram dan damai. Hidupmu

seperti selalu ada yang menuntun, langkahmu

selalu bersama Allah, karena Allah selalu menjagamu dan melindungimu. Keyakinan

atas kebesaran Allah akan hadir dengan sendirinya, hilang semua beban berat yang

selama ini engkau pikul . Jiwamu akan tentram bersamaNya.

Percayalah, Allah sedang menunggu doa- doa hambaNya yang dipanjatkan

waktu tengah malam telah tiba, disaat orang – orang tertidur lelap, Allah justru turun ke

bumi mencari hamba- hambaNya yang meminta kepadaNya. Justru kita sebagai

hambaNya yang tidak jeli melihat peluang – peluang waktu yang makbul untuk

meminta kepadaNya. Kita lebih banyak menghabiskan waktu malam dengan sia-sia

(terlalu banyak tidur) , tapi bila pagi telah tiba kita sibuk berkeluh kesah dengan mahluk

yang tidak dapat memberi manfaat apapun padamu.

12

Page 13: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Sebagaimana firman Allah SWT :

“ Mereka biasa tidur hanya sedikit dimalam hari, dan diakhir- akhir malam mereka

memohon ampunan.” ( Q.S AZ-Zariayat (51) : 17-18 )

Keempat, Lakukan hal- hal baik yang dapat mengundang perhatian dan cinta

Allah kepada kita. misal : berbuat baik kepada orang tua dan orang lain, perbanyak

sedekah dikala sempit dan lapangmu, jalin silaturahmi dengan orang yang memutuskan

silaturrahminya denganmu, bersihkan hati dengan

tidak mendendam kepada kesalahan orang lain, senang memaafkan kesalahan orang,

dan selalu berprasangka baik terhadap siapapun.

13

Page 14: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB II

HIDUP BAHAGIA ITU MUDAH

Para pembaca yang dimuliakan Allah, Dunia adalah ladang tempat kita beramal

sebanyak- banyaknya. Waktu yang diberikan Allah kepada kita jangan kita sia-siakan

untuk terus meraih ridho Allah. Hidup ini sebenarnya sangat indah seandainya kita

memahami maksud Allah menurunkan kita kemuka bumi ini. Banyak hal yang kita

dapat nikmati hidup ini dengan kebahagian tanpa kita merasakan kepedihannya dunia.

Semua tergantung kita memaknai dan memahami arti kehidupan. Sebenarnya. Allah

tidak pernah membebani hambanya diluar batas kemampuannya, hanya manusia itu

sendiri yang dengan sengaja membebani dirinya diluar batas kemampuannya. setelah

semuanya menjadi beban berat baru mengatakan ya Allah aku tidak sanggup lagi

dengan beban berat ini ... Tolonglah hamba ya Allah...

Sifat buruk manusia salah satunya adalah tidak sabar dan selalu terburu-buru.

Tidak sabar dengan penghasilan yang sedikit, sedangkan keinginan sangat banyak .

Sehingga banyak manusia yang terpaksa berhutang diluar batas kemampuannya untuk

membayar hutangnya dan akhirnya hidupnya pusing dengan segala tagihan. Seandainya

ia mau bersabar, dan terus meningkatkan ikhtiarnya dan doa sampai Allah membukakan

jalan rezeki yang lebih baik mungkin kita tidak akan terpuruk seperti ini. Harta tidak

pernah menjamin manusia hidup bahagia . Banyak orang yang ditengah bergelimang

harta justru depresi, dan ada pula yang bunuh diri. Harta tidak menjamin orang untuk

hidup merasa cukup, karena banyak pejabat- pejabat negara kita yang kehidupannya

sudah berlimpah tapi masih saja korupsi.

Jadi sebenarnya apa yang kita cari dari kehidupan ini. Pernahkah pembaca

melihat sebuah kehidupan keluarga yang sangat sederhana jauh dari cukup. Anak

banyak, penghasilannya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup. Tapi keluarga tersebut

terlihat sangat damai dan tanpa beban. Apa yang membuat keluarga tersebut dapat

bertahan dalam segala kesulitannya tanpa keluhan. Setelah penulis pelajari ternyata

kehebatan mereka adalah karena kesederhanan impian. Dan selalu bersyukur atas segala

keadaan. Mereka tidak memiliki impian berat yang membebani pikirannya, hidupnya

dijalani seperti air yang selalu mengalir. Untuknya yang terjadi hari ini adalah hal yang

14

Page 15: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

terbaik untuk ia jalani. Apa yang harus dikeluhkan , mengeluh hanya akan membuat

beban bertambah berat. Tapi bila kita mengiklaskan semua, tidak ada beban yang

membuat kita bersedih. Sungguh luar biasa orang tersebut, penulis sampai tidak mampu

menguraikannya dalam tulisan ini karena rasa haru dan takjub atas kekuatan imannya.

Ya Allah, Engkau yang Maha Kuat, Engkau pula yang menguatkan oarang –

orang yang Engkau kehendaki. Banyak orang yang dengan segala cara dan perbuatan

hanya untuk mencari yang namanya bahagia. Ada yang senang berbelanja

menghabiskan banyak uang untuk menyenangkan hatinya, ada yang senang berpesta

mengundang teman – teman untuk makan –makan menghabiskan banyak uang , ada

yang membeli obat – obatan terlarang dengan maksud menenangkan pikiran, ada yang

pelesir keluar negeri untuk bersenang – senang. Dan masih banyak cara manusia yang

dilakukannya, semua itu hanya satu tujuan yaitu ingin mencari kebahagiaan.

Tapi sebenarnya dimana kebahagiaan itu ? atau hanya ada pada orang-orang kaya yang

berduit. Yang dengan uangnya dapat membeli segalanya termasuk kebahagiaan.

Mungkinkah orang- orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa dapat juga merasakan

kebahagiaan. Dimana sebenarnya letak bahagia? dimana kita dapat mencarinya ?

Berapa harga sebuah bahagia?

Tahukah pembaca , ada berapa banyak bahagia yang anda ketahui. Kebahagian itu ada

yang sesaat, ada yang langgeng, ada kebahagian lahir, ada kebahagian bathin. Ada

kebahagian yang terlihat, ada kebahagian yang hanya dapat dirasakan oleh hati saja.

Ada kebahagiaan dunia dan ada kebahagian akhirat semua adalah kebahagiaan. Tapi

yang manakah yang kita cari selama ini ?

Tentunya kita menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat bukan !

Dapatkah kita mencapai kehidupan seperti itu ?

Jawabannya dapat, dan ini tidak sulit.

Penulis ingin sedikit berbagi ilmu untuk pembaca, apa yang selama ini dikejar

manusia ? Bila ia mengejar dunia saja, maka akhiratnya ia sengsara. Begitu juga bila ia

hanya mengejar akhirat , maka dunianya ia sengsara. Jadi yang mana yang harus dikejar

? Jawabannya Kejarlah pemilik dunia dan akhirat.

Karena dengan kita dekat dengan sang pemilik keduanya maka kita akan selamat dunia

dan akhirat.

Bagaimana cara kita bisa mengejar sang pemilik dunia dan akhirat, yaitu dengan cara

mendekatkan diri kita kepada Allah, raih cinta Allah dengan segala amal perbuatan

yang di ridhoinya, perbanyak amal ibadah dan zikir kepadaNya serta belajar ikhlas

15

Page 16: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

dalam menjalani hidup ini dan yang paling utama tidak menduakanNya /

menyekutukanNya.

Allah adalah zat yang gaib, yang tidak bisa kita lihat dengan mata kepala kita,

tapi Allah dapat kita lihat dengan melihat semua yang telah diciptakanNya.

Kesempurnaan alam semesta, kesempurnaan pengaturannya, dan hal terdekat yang kita

dapat rasakan adalah dengan mengenal diri didalam diri. Dapatkah kita merasakan

bahwa tubuh yang kita pandang dan kita gunakan setiap harinya adalah hasil dari

penciptaan yang sempurna. Bagaimanakah jika Allah memutuskan satu saja urat syaraf

terkecil kita didalam tubuh ? Apa kira- kira yang akan terjadi ? Adakah seorang

profesor, dokter bedah plastik terhebat manapun mampu menciptakan manusia seperti

kita? Mampukah manusia terpintar manapun menyusun dan menciptakan otak yang

begitu lemah mampu berfungsi begitu hebat? Jadi kita tidak perlu bertanya bagaimana

Allah itu ? karena memikirkan hasil ciptaannya saja kita tidak sanggup.

Yang harus kita lakukan sekarang hanyalah percaya kepada Allah, percaya bahwa Allah

itu ada dan sangat dekat dengan kita. Bahkan Allah lebih dekat dari urat lehermu

sendiri.

Kebahagian dunia akhirat, hanya dapat kita raih dengan cara mendekatkan diri

kepada Allah, mau bekerja keras, percaya dan yakin akan pertolongan Allah, sabar

dalam menjalani hidup ini, dan yang terakhir jadikan dulu rumah tangga kita menjadi

rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.

Terkadang kita sebagai orang tua, sibuk bekerja mencari nafkah. kita lupa kita adalah

pemimpin rumah tangga yang dititipi amanah dari Allah untuk menjaga dan mendidik

anak-anak kita menjadi anak yang sholeh & sholehah.

Seorang ayah tidak dapat melepaskan begitu saja tanggung jawabnya mendidik

anak kepada seorang ibu. Sedangkan seorang ibu yang bekerja juga tidak dapat

menyerahkan begitu saja tanggung jawabnya kepada guru atau pembantu dirumah.

Anak juga memerlukan kasih sayang dan bimbingan orang tuanya. Orang tua harus

mampu menjadi teladan, guru, teman, dan figur yang disegani serta dibanggakan

anaknya.

Harta yang berlimpah tidak cukup untuk kita mengatakan kita sudah bertanggung

jawab kepada kebutuhan materi si anak. Banyak dari kita yang sudah menjadi orang

tua , terkadang hanya terfokus mencari kebutuhan materi saja. Mereka lupa bahwa ada

hal yang lebih penting di atas semua itu, Yaitu kebutuhan rohani.

16

Page 17: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Sudahkah kita sebagai orang tua menanyakan kepada anak apa saja yang dilakukannya

disekolah ? Apakah ada PR hari ini ? atau sekedar mengajak anak untuk makan siang

bersama ? pernahkah kita sholat berjamaah bersama anak dan isteri kita dirumah?,

pernahkah kita mengajarkan mengaji kepada anak kita ? Adakah waktu bersama mereka

terlupakan dengan sibuknya pekerjaan. Lalu bagaimana kita dapat menjadikan rumah

tangga kita seperti surga didunia, padahal rumah kita sangat mewah, mobil banyak,

harta berlimpah, tapi justru rumah kita bak seperti kuburan yang selau menjanjikan

kesunyian. Tidak ada gelak tawa anak-anak., tidak ada suara merdu anak yang mengaji,

tidak ada sejadah panjang yang terhampar ditengah ruangan untuk melaksanakan sholat

berjamaah, tidak ada tegur sapa dan kepedulian antar anggota keluarga. Semuanya

tersibukkan oleh urusan masing-masing.

Ya Allah jangan kau jadikan kami orang – orang yang hanya mengejar dunia ,

sehingga kami melupakan akhirat kami, jangan Engkau jadikan kami budak nafsu dunia

sehingga kami melupakan Engkau dan melupakan semua yang Engkau amanahkan

kepada kami, dan jangan kau jadikan kami orang yang kufur nikmat sehinggga kami

tidak mempunyai waktu lagi untuk bersyukur kepadaMu. Dan jangan Engkau jadikan

rezeki kami, menjadi jalan kami semakin jauh dariMu.

Bila kita sudah mampu menjadikan rumah tangga sakinah, mawadah, dan

warahmah, maka semakin mudah kita mendapatkan kehidupan yang bahagia untuk

dunia dan akhirat. Mudah bagi ayah untuk mencari rezeki yang halal dan berkah.

Mudah bagi ibu untuk membimbing dan merawat anak-anak. Rasanya indah sekali

kehidupan yang diberkahi Allah ini. Rumah yang tidak terlalu besar pun terasa sangat

luas, Harta yang tak banyak terasa cukup, Tidak ada pertengkaran dalam rumah tangga

menjadikan anak-anak hidup tenang dan bahagia. Maka berikanlah anak dan isteri kita

makanan- makanan yang halal. Carilah rezeki dengan jalan yang Allah ridhoi.

Bila rezeki itu berkah, maka yang sedikit itupun akan terasa banyak. dan Allah akan

menjamin semua kebutuhan hidupmu.

Kita sebagai makhluk hidup pasti tidak dapat berdiri sendiri, kita pasti

memerlukan orang lain. disinlah letak kebersamaan dan kepedulian harus kita berikan.

Ajarkan keluarga kita untuk selalu dapat berbagi kepada sesama kita yang lebih

membutuhkan. Biasakan untuk selalu dapat bersedekah kepada orang – orang yang

hidupnya lebih sulit dari kita. Ajarkan kepada anak- anak kita untuk saling berbagi, agar

mereka mempunyai rasa empati kepada orang lain, dan tidak bersifat egois terhadap diri

sendiri. Jangan menunggu menjadi kaya untuk dapat berbagi. Karena orang yang

17

Page 18: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

mampu memberi adalah termasuk orang yang beriman yang Allah dan rasulnya akan

cinta padanya. Tidak ada harta yang bila kita sedekahkan akan menjadikan kita miskin.

Justru sebaliknya harta yang dizakati dan disedekahkan akan menjadikan keberkahan.

Tidak ada orang yang miskin karena sedekah, yang ada orang akan bertambah kaya dan

bahagia dengan sedekah. Banyak orang yang kaya tidak mampu bersedekah, bukan

kareana tidak punya harta. Tapi ia menganggap harta yang diberikan akan mengurangi

rezekinya.

Penulis pernah melihat di sebuah acara TV tentang reality kehidupan. Dimana

ada sebuah keluarga pemulung dimana suami isteri itu adalah orang tuna netra. Mereka

hanya mengandalkan anaknya yang masih kecil menuntunya ketempat tempat sampah

untuk mengais botol – botol bekas dan menjualnya kepengepul. setiap hari ia menjalani

kehidupan bersama anak dan isterinya seperti itu. Tanpa keluh kesah , tanpa air mata.

Hasil pencariannya selama 2-3 hari akhirnya akan dijual kepada pengepul dengan harga

sekitar 20 rb- 30 rb. Kita bisa bayangkan bagaimana dengan rezeki yang kecil itu dapat

bertahan hidup, ditengah harga –harga bahan kebutuhun pokok yang kini sangat

melambung tinggi. Singkat cerita acara TV tersebut coba menguji kebaikan keluarga

tersebut. Maka direncanakanlah mengirim anak kecil yang berusaha menjual kain lusuh

untuk biaya adiknya yang sedang sakit. Anak itu menawarkan kepada bapak buta itu

dengan harga 50 rb. Tanpa pikir panjang sang bapak tersebut menyuruh si anak tersebut

untuk menuggu sebentar. ternyata ia pulang kerumah untuk mengambil uang dan

memberikannya kepada si anak kecil tersebut tanpa mengambil kain yang hendak di jual

si anak. Subhanallah Maha suci Allah , Ya Allah tanpa terasa air mata ini meleleh, Kok

masih ada ditengah kehidupan yang begitu sulit, dimana dirinya sendiri pun sangat

kekurangan masih ada hati sebaik dan semulia ini. Masih ada orang yang begitu

perdulinya kepada kesulitan orang lain disaat dirinya pun sangat kesulitan dan tidak ada

orang yang perduli. Ada rasa malu yang menyelinap dalam diri penulis, malu pada

Allah yang menegur saya lewat acara TV ini. Bahwa apa yang sudah penulis lakukan

selama ini tidak ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan bapak tersebut untuk

memberi kepada orang lain.

Bapak buta tersebut mampu memberi disaat ia sendiri butuh, dan saya hanya mampu

memberi disaat saya merasa lebih.

Disini kita banyak belajar mengenai kehidupan, ada orang- orang yang terlihat

kekurangan tapi ia memiliki kekebihan yang tidak dimiliki oleh orang kaya. Orang

miskin lebih dapat berempati dan merasakan kesulitan orang lain dibandingkan orang

18

Page 19: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

kaya yang di anugerahkan harta yang berlimpah. Pesan moralnya yaitu, Mata lahir bisa

saja buta, tapi bukan mata hati kita. Mata lahir tidak dapat melihat, tapi mata hati dapat

melihat kesulitan orang lain dengan jelas.

Allah SWT berfirman :

“ Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati ( akal ) mereka dapat

memahami, telinga mereka dapat mendengar ? Sebenarnya bukan mata itu yang buta,

tetapi yang buta ialah hati yang ada di didalam dada.” ( QS. Al Hajj (22 ) : 46 )

19

Page 20: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB III

SETIAP KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN.

Allah SWT berfirman :

“ Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan itu ada kemudahan. “

( QS. Al Insyirah ( 94 ) : 5-6 )

Pernahkah kita mendengar ada orang yang tidak pernah mengalami kesulitan

atau persoalan dalam hidupnya. Kebahagian dan keberuntungan selalu mengiringi

hidupnya dari lahir sampai mati. Rasanya tidak mungkin manusia yang hidup dimuka

bumi ini hidupnya bahagia terus tanpa ada persoalan atau kesulitan selama

hidupnya.Memang ada orang yang terlihat santai dan tenang menjalani hidupnya, tapi

ada juga yang terlihat resah dan stress bila ada persoalan.

Orang yang bekerja terkadang mempunyai kesulitan dalam pekerjaannya, anak

yang sekolah punya kesulitan dengan pelajarannya, seorang ibu mempunyai kesulitan

dalam mendidik anak- anaknya, seorang ayah mempunyai kesulitan memenuhi

kebutuhan keluarganya, seorang pemimpin mempunyai kesulitan dengan anak buahnya,

orang yang sakit stress dengan penyakitnya, orang yang belum mendapatkan jodoh

stress dengan kesendiriannya, orang yang belum punya anak stress dengan lambatnya

diberi anak, jadi kesimpulannya setiap diri pasti ada saja kesulitan dan persoalan yang

harus di hadapinya. Setiap diri dituntut untuk dapat mengatasi kesulitannya dan keluar

dari permasalahannya.

Setiap manusia mempunyai cara sendiri – sendiri untuk menyelesaikan

permasalahannya. Ada yang sabar,tenang dan tawakal dalam menghadapi persoalannya.

Tapi ada juga yang terlihat stress, kalut, frustrasi dan putus asa. Semua itu tergantung

dari keimanan masing- masing manusia. bagi yang imannya kuat hidup dengan cobaan

adalah hal yang biasa terjadi, dan ia tahu kemana tempat mengadu dan tempat memohon

pertolongan, sedangkan orang yang lemah imannya pasti pusing dan merasa tidak ada

20

Page 21: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

orang yang dapat membantunya untuk keluar dari persoalan hidupnya. Jiwa dan

pikirannya tertekan, kesedihan yang tidak berujung akan semakin membuat ia putus asa.

Tiada tempat mengadu, tiada tempat memohon pertolongan. Yang ada ia akan mencari

cara dan jalan untuk mencari kebahagian sesaat . Bisa dengan obat-obatan terlarang,

mabuk-mabukan, dan seks bebas. Bahkan ada yang menyelesaikan masalahnya dengan

mencari jalan pintas baik dengan pergi kedukun atau orang pintar.

Banyak dari kita pada waktu mudanya terlena dengan kekayaan, waktu luang,

dan kesehatan yang diberikan oleh Allah. Lupa akan rasa syukur atas nikmat yang sudah

diberikan oleh Allah.

Waktu luangnya ia habiskan untuk bersenang-senang, lupa waktu untuk bersujud

dihadapan Allah , lupa bahwa ia harus lebih banyak melihat kesulitan orang lain. Yang

dengan hartanya ia mestinya dapat bersedekah lebih banyak, dengan kesehatannya ia

lebih banyak untuk mengerjakan amal- amal ibadah yang wajib dan sunat. Pada saat

muda kita terkadang tidak punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, bila

sudah tua kita sudah tidak punya harta, sakit-sakitan sehingga waktu untuk

melaksanakan ibadah pun ada saja alasan untuk tidak mengerjakannya. Sudah tua sholat

pun tidak dapat lagi berdiri , harus dibantu dengan kursi atau malah ada yang dengan

berbaring. Padahal pada waktu muda dan sehat ia hanya memikirkan jalan-jalan dan

bersenang-senang, pada waktu mudanya ia sama sekali tidak pernah menyentuh Al

Qur’an karena tidak ada waktu, sudah tua ingin belajar Al- Qur’an mata sudah rabun

tidak dapat melihat.

Para pembaca yang dirahmati Allah, tidak sadarkah kita bahwa selama ini kita

telah menjadi budak dunia. Kita begitu terlena dengan segala kemeriahannya, silaunya

harta, dan kesenangan sesaat.

Kesibukan dunia membuat kita lupa akan Allah yang telah memberikan kita segalanya.

Banyak dari kita yang hanya dapat menyesali waktu, disaat diri sudah tua, harta sudah

tidak ada lagi, saat teman- teman dan orang yang kita cintai meinggalkan kita, saat

penyakit sudah menggerogoti kita, siapa kira- kira yang masih mau memperhatikan

kita? mau menyayangi kita? mau menolong kita? Siapa kalau bukan Allah tempat kita

kembali, tempat kita bergantung dan tempat kita memohon ampun atas segala dosa-dosa

kita selama ini. Atas segala kelalaian kita dimasa muda, atas kufur nikmat kita disaat

kaya. Hanya Allah yang tidak pernah menaruh dendam atas semua perlakuan kita

kepadaNya. Padahal kita hamba yang sangat lemah yang membutuhkanNya. Tapi justru

kita yang terlihat sombong dan tak membutuhkan Allah.

21

Page 22: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Ya Allah, masih adakah kesempatan untuk kami memohon ampun atas segala

dosa-dosa kami, atas segala kesombongan kami dihadapanMu, atas keburukan prilaku

kami dihadapanMu, Masih adakah pintu tobat terbuka untuk kami ?

Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, hanya kepadaMulah kami

meminta ampun, dan hanya kepadaMulah kami kembali. Rasa malu kami teramat besar

untuk kami datang bersimpuh dihadapanMu, Tapi kemana lagi kami akan memohon

maafMu .

Ya Allah, kami tahu dosa kami terlalu banyak, sedangkan amal kami hanya

sedikit yang dapat kami bawa kehadapanMu, Tapi kami juga tahu bahwa hanya Engkau

Ya Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Besar kasih sayangNya.

Pembaca yang dirahmati Allah, janganlah engkau berputus asa dari rahmat dan

pertolongan Allah, Jadikan setiap keadaan adalah jalan engkau mendekat kepadanya.

Setiap kesulitan yang Allah berikan, pasti Allah juga sudah mempersiapkan jalan

keluarnya hanya saja kita perlu menjemput pertolongan Allah itu dengan banyak

mendekatkan diri kepada Allah. Allah tidak pernah menunda pertolongannya, hanya

kita saja yang terlambat untuk menjemput pertolongannya. Sandarkan semua

harapanmu hanya kepada Allah semata. Jangan duakan Allah dengan menyandarkan

kebutuhanmu kepada manusia. Yakinlah Allah akan datang pada saat yang tepat dan

Allah Maha memberi jalan yang benar. Dan hanya Allahlah yang Maha menepati janji.

22

Page 23: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB IV

JEMPUT PERTOLONGAN ALLAH DENGAN SEDEKAH.

Banyak cara untuk menjemput pertolongan Allah, salah satunya adalah dengan

sedekah. Sedekah ada beberapa macam dan cara. Ada orang yang kaya bersedekah

dengan hartanya, ada yang mempunyai ilmu bersedekah dengan ilmunya, ada yang

miskin bersedekah dengan tenaganya, ada yang kuat bersedekah dengan tenaganya,

ada yang tidak mempunyai apapun baik harta, tenaga , maupun ilmunya maka dapat

bersedekah dengan doanya atau yang paling ringan senyumlah kepada orang lain

pun sudah dianggap sedekah.

Allah sangat senang dengan orang yang juga senang menolong sesamanya.

Manusia yang selalu ringan tangan membantu kesulitan orang lain, maka Allah pun

akan dengan mudahnya menolongnya dalam setiap kesulitannya.

Maka jemputlah pertolongan Allah dengan menolong orang lain terlebih dahulu.

Bantu mereka yang membutuhkan bantuanmu. Jangan kau tunda, apalagi

memikirkannya berhari-hari baru menolong. Mungkin kesempatan ini tidak akan

datang dua kali, karena waktu yang tepat adalah pada waktu orang tersebut

membutuhkannya pada saat itu. Jadikanlah sarana ini adalah pembuka jalan yang

memang Allah kehendaki untuk menolongmu.

Allah SWT berfirman :

“ Dan apa saja yang kalian sedekahkan dari harta yang baik, maka sesungguhnya

sedekah itu untuk diri kalian sendiri, dan apa saja yang kalian sedekahkan tidak lain

hanyalah mengharap keridhoan Allah. Dan apa saja yang kalian sedekahkan dari

harta yang baik maka kalian akan diberi ganjaran/ balasan dan kalian tidak akan

pernah dizalimi.

( tidak diberi balasan ) .” ( Q.S. Al Baqarah (2) : 272 )

Adapun sedekah yang paling berat kita lakukan adalah sedekah dengan harta.

Mengapa ? karena didalam diri manusia ada sifat kikir, takut akan kehabisan harta,

23

Page 24: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

dan takut kehilangan harta yang sudah dimilikinya. Kita lupa bahwa sebenarnya

harta itu adalah titipan Allah. Didalam harta kita ada hak orang lain yang harus kita

serahkan demi membersihkan harta kita dan hati kita dari sifat bakhil. Banyak orang

yang kaya yang tidak dapat bersedekah, karena mata hatinya sudah buta dengan

penderitaan orang lain. Sedangkan orang yang miskin justru lebih peka akan

penderitaan orang lain karena ia dapat merasakan secara langsung, disaat mereka

membutuhkan bantuan tidak seorangpun yang mau menolongnya. Sehingga mata

hatinya begitu peka akan penderitaan orang lain.

Banyak orang lupa bahwa hidup ini hanya sementara, tidak ada yang dapat kita

bawa pada saat kita mati kecuali amal ibadah dan sedekah kita yang sudah kita

tabung semenjak kita hidup. Sebenarnya sedekah adalah tabungan kita untuk akhirat

kita, sedikit demi sedikit tabungan kita akan berbuah dan berlipat ganda lebih dari

nilai harta dunia yang kita simpan di Bank manapun . Kita lupa bahwa kita akan

meninggalkan segalanya, termasuk anak,isteri dan semua keluarga yang kita cintai.

Rumah, mobil, perhiasan, deposito, dan apaun juga yang kita miliki didunia akan

kita tinggalkan. Maka jangan jadikan diri kita melarat di akhirat. Ingatlah

wahai saudaraku, bahwa kita ini adalah musafir yang sedang melakukan perjalanan

menuju akhirat. Kita hanya singgah sebentar didunia ini dan sebentar lagi dunia ini

akan kita tinggalkan. Jadikanlah persinggahan kita didunia yang sebentar ini ,

kesempatan kita menabung untuk bekal kita diakhirat.

Jangan terlena dengan indahnya dunia, semua itu adalah tipuan semata. Sadarlah

wahai saudaraku, mungkin kesempatan kita tidak lama lagi.

Kita tidak akan pernah tahu kapan ajal menjemput kita. Malaikat maut tidak akan

menunggu kita siap untuk mati baru nyawa kita diambil. Bila sudah tiba waktunya,

maka tidak ada kesempatan lagi untuk kita beramal.

Jangan membuang waktu bersedekahlah dengan apa yang engkau miliki

sekarang ! .

Jangan berharap masih ada hari esok untuk engkau beramal, belum tentu engkau

masih bisa melihat matahari pagi esok hari.

Adapun kebaikan yang kita dapat dengan melakukan sedekah adalah :

1. Mendatangkan rezeki dan keberkahannya.

2. Menyambung silaturahmi dengan orang yang kita sedekahi.

3. Meredam murka Allah.

24

Page 25: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

4. Mempercepat terkabulnya hajat/ keinginan.

5. Menjauhkan diri dan keluarga dari musibah.

6. Memanjangkan umur.

7. Pintu sedekah adalah sarana yang menjadikan kita di cintai Allah dan Rasulnya.

Hamba Allah yang beriman , adalah hamba Allah yang selalu merasa dirinya

diawasi Allah, dan selalu ikhlas dalam mengerjakan apapun. Tidak merasa sombong

atas apa yang sudah Allah anugerahkan kepadanya. Hamba Allah yang mengenal

Tuhannya dengan baik tidak akan mencintai dunia dan seluruh isinya. Baginya harta

dunia adalah titipan Allah yang harus ia syukuri dan ia nikmati dan tidak lupa ia

bagi dengan saudaranya. Apa yang ada dalam genggamannya tidak membuat ia lupa

diri dan takabur, justru menambah kedekatannya kepada Allah.

Bagi orang shalih, mereka mempunyai harta tapi tidak mencintainya, ia memiliki

harta tapi tidak ingin menguasainya. Baginya pula pujian dan cacian adalah sama.

Orang shalih tidak mengharapkan pujian dari manusia atas apa yang ia lakukan.

Dan ia tidak pernah merasa terhina dengan cacian manusia. Baginya rasa garam dan

gula adalah sama. Hanya keridhoan dari Tuhannya yang diharapkannya.

25

Page 26: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB V

MEMBERSIHKAN HATI

Hati adalah cermin dari sebuah diri, bila hati itu baik maka baik juga semua

yang ada pada dirinya. Hati orang yang beriman adalah bersih dari segala perbuatan

syirik kepada Allah.

Syirik itu ada 2 macam yaitu:

1. Syirik lahir adalah menyekutukan Allah dengan yang selainNya. Misalnya

menyembah berhala dan selainnya.

2. Syirik bathin adalah berkeyakinan bahwa manusia dan selainnya memiliki

kekutan dan kekuasan untuk membahayakannya atau mendatangkan kebaikan

atau keburukan kepada dirinya.

Hati orang beriman juga bersih dari sifat : iri, dengki, sombong, riya, takabur,

pendendam, dan munafik. Bila hati sudah bersih maka terpancarlah cahaya illahi

dalam hatinya. Hati yang bersih akan membuat dirinya merasa tenang, tidak

gampang terguncang dengan permasalahan apapun dan ia selalu yakin akan

petunjuk dan pertolongan Allah. Hidupnya pun terlihat bahagia, keluarganya selalu

maendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah. Keluarga seperti ini yang

dinamakan keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah.

Hati orang yang bersih, tidak pernah menyimpan dendam kepada

siapapun ,walaupun orang tersebut menyakitinya. Ia gampang memaafkan kesalahan

orang lain. Tidak pernah iri dengan kesuksesan siapapun apalagi mendengkinya.

Tidak pernah berburuk sangka dengan orang lain apalagi terhadap Allah SWT.

Hidup dijalaninya dengan kesabaran dan rasa syukur kepada Allah. Impiannya

sangat sederhana. Dia tidak mengharapkan harta yang berlimpah, ia tidak mengejar

dunia apalagi menggenggamnya. Hidupnya hanya difokuskannya untuk lebih

mencari ridho Allah. Apa yang ia lakukan semata- mata ikhlas karena Allah.

26

Page 27: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Tapi inilah yang hebat, disaat hamba tidak lagi memperdulikan dunia, tidak

mengejarnya apalagi menggenggamnya, justru dunia yang akan mengejarnya, dunia

yang akan mencarinya, dan berusaha untuk menggenggamnya.

Dunia yang akan bekerja untuknya, dunia yang akan memenuhi kebutuhannya,

dunia yang akan mencintainya berkat cinta si hamba hanya mencintai Allah.

Kebersihan hati hanya dapat kita kita temukan pada orang yang dekat dengan

Allah . Keikhlasannya, kesabaran dan keistiqomahannya dalam beribadah dan

mendekatkan dirinya kepada Allah yang mengantarkannya kepada pintu

kedekatanNya. Sehingga Allah akan menganugerahkan semua kebaikan yang ada

didunia maupun di akhirat.

Orang yang hatinya sudah bersih, maka hidupnya selalu dikontrol oleh Allah. Ia

tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Ia akan mencari rezeki

dengan cara yang halal dan membelanjakan hartanya dijalan Allah. Ia juga tidak

senang bermalas malasan, mengharap rezeki dari tangan orang lain.

Ia lebih senang menguras tenaganya, membanting tulang, hanya untuk memperoleh

rezeki yang halal. Tapi semuanya itu tidak membuatnya kikir untuk membantu

orang lain. Apa saja yang orang lain minta padanya, selama ia masih dapat

membantunya, ia akan dengan suka rela mendermakan apa yang dimilikinya.

Baginya apa yang didapatkannya sekarang adalah pemberian Allah yang begitu

sayangnya kepadanya.

Tidak dapatkah ia juga menjadi hamba yang juga mencintai sesama mahlukNya.

Buatnya kebahagian adalah apabila kita sudah dapat membahagiakan orang lain

dengan ikhlas. Jiwa yang seperti ini adalah jiwa yang bersih, bening bagai air

gunung yang mengalir tanpa kotoran. Jiwa yang seperti ini yang selalu dipelihara

oleh Allah, sehingga tidak ada satu setanpun yang mampu mendekatinya apalagi

menggodanya. Kebersihan hatinya, mengantarkan kedudukan yang mulia disisi

tuhanNya. Setiap katanya akan menjadi doa yang makbul. Setiap mimpinya adalah

petunjuk dari Allah SWT. Mata basirahnya sudah terbuka, Cahaya illahi memancar

dari dalam dirinya. Tidak ada siapapun yang dapat mencelakainya, karena malaikat

penjaga selalu mengirinya siang dan malam.

Tidak inginkah kita menjadi hamba yang dicintai tuannya? Jadi mengapa

selama ini kita lebih senang melakukan hal- hal yang dibenci oleh Allah. Kenapa

kita lebih suka dimurkainya dari pada dicintainya. Mengapa kita lebih senang

mengejar dunia dari pada mengejar kebahagian bersama Allah.

27

Page 28: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Begitu bodohnya kita yang sudah diperbudak oleh nafsu dunia. Dunia yang

sebentar lagi akan dihancurkan oleh Allah, tidak akan berarti apa-apa lagi untuk kita

dan sama sekali tidak mendatangkan manfaat apapun.

Orang yang beriman akan selalu menjaga sikap dan perilakunya. Adapun sifat-

sifat orang beriman adalah sebagai berikut : jujur, amanah, sabar, tawakal, ikhlas,

istiqomah dalam beribadah, bijaksana, qanah, zuhud, dan selalu ulet dalam bekerja.

Sabar dalam menjalani kehidupan adalah modal utama mencapai kemulian. Orang

yang sabar, pasti akan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya. Jujur dalam

perkataan dan perbuatan, istiqomah dalam beribadah, ikhlas dalam beramal, dan

bijaksana dalam mengambil keputusan, qanah adalah merasa cukup dengan apa

yang di berikan Allah, zuhud adalah tidak mencintai dunia, semua ini adalah

perilaku orang beriman yang sudah di berikan cahaya illahi. Dimana setiap

langkahnya selalu dimulai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim dan

diniatkan untuk ibadah kepada Allah.

Adapun cara lain untuk membersihkan hati yang kotor, berkarat adalah dengan

banyak membaca Al- Quran, banyak mengingat mati, menghadiri majelis zikir dan

bertafakur kepada Allah. Bila engkau tidak melakukan semua amalan itu maka

hatimu akan tetap gelap, jauh dari cahaya Allah.

jadikanlah Al Quran dan hadist Rasul adalah penuntun jalan hidupmu. Jangan kau

jadikan Al Quran hanya sebagai pajangan penghias lemarimu. Tapi bukalah, baca

dan pahamilah isinya serta amalkan dalam kehidupan sehari harimu. Al Quran yang

engkau baca kelak akan memberikan syafaat kepadamu, disaat hari pengadilan

berlangsung maka tidak ada lagi yang dapat menolongmu kecuali syafaat dari

rasulullah saw dan syafaat dari Al Quran yang kau baca dan amalkan dalam

hidupmu.

Perbanyaklah zikir kepada Allah, karena dengan banyak mengingat Allah hati

menjadi tenang. Datangilah majelis majelis zikir, karena disana banyak malaikat

malaikat yang ikut berdoa dan mengaminkan doamu. Perbanyaklah zikir dalam

setiap keadaan , baik saat engkau duduk, berdiri, ataupun berbaring.

Sebagaimana firman Allah SWT

“ Apabila kalian telah sholat, berzikirlah kepada Allah, dalam keadaan berdiri,

duduk, ataupun berbaring.” ( Q.S. Al Imran (3) : 60 )

28

Page 29: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Nabi Muhammad saw bersabda :

“ Payahkanlah setan- setanmu dengan ucapan La ilaha illa Allah Muhammad

Rasulullah, sesungguhnya setan akan kepayahan dengannya, sebagaimana salah

seorang kalian meletihkan kuda tunggangannya dengan banyak menungganginya

sambil mengangkutkan beban – beban bawaan di atasnya. “

Dengan memperbanyak zikir dapat melembutkan hati yang keras, kasar dan

sombong. Jiwa yang sudah terisi dengan zikir akan menjadi tenang, damai,dan akan

dibukakan baginya pemahaman dan hidayah yang datang dari Allah SWT.

Kegalauan hati, kesedihan, kekecewaan, akan terobati setelah kita dengan khusu dan

ikhlas berzikir kepada Allah. Jangan kau biarkan jiwamu kosong dan menerawang,

karena itu dapat menyebabkan setan masuk kedalam pikiranmu dan mempengaruhi

hati dan jiwamu. Jiwa dan pikiranmu akan semakin kacau, hatimu akan semakin

resah dan sedih, sehingga setan akan meniupkan rasa putus asa didalam hatimu.

Yakinlah tidak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan , kalau kita mau

mengadu dan berdoa kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah SWT :

“ Orang- orang yang beriman dan kalbu mereka tentram dengan berzikir kepada

Allah. Bukankah dengan berzikir kepada Allah hati menjadi tentram. “ ( Q.S. Al

Ra’d (13) : 28)

Perbanyaklah mendekatkan diri kepada Allah, jadikan setiap cobaan adalah

jalan engkau untuk lebih mendekat dan khusu berdoa kepada Allah. Jiwa yang

gersang siramilah dengan banyak berzikir dan membaca Al Quran, dan sampaikan

setiap doa lewat sholat fardhu dan sholat sunat lainnya dan yang paling diutamakan

adalah sholat sunat tahajud. Perbanyaklah sholat sunat tahajud, bila mampu lakukan

secara istiqomah, maka insya Allah masalah sebesar apapun akan dapat teratasi.

Orang yang beriman tidak akan pernah merasa terbebani dengan ibadahnya, ia

akan melakukannya secara ikhlas . Baginya ibadah adalah kebutuhan rohani yang

harus dipenuhinya. Sedangkan orang munafik hanya mengerjakan ibadahnya bila

ada orang yang memperhatikannya. tidak ada keikhalasan dalam hatinya. Ia hanya

mengharapkan pujian dan bukan keridhoan Allah.

Sebaiknya apapun yang kita kerjakan baik itu sholat, puasa, zakat, haji, sedekah

atau ibadah yang lain diniatkan hanya karena Allah. Jangan ada terbersit dalam

29

Page 30: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

hatimu ingin mendapatkan pujian atau balasan dari manusia. Karena ini akan

mengakibatkan apa yang kamu lakukan adalah sia- sia, tiada manfaat apapun

untukmu baik dunia maupun akhiratmu.

30

Page 31: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB VI

IKHLAS DALAM BERAMAL

Ikhlas dalam beramal adalah hal yang harus dilakukan orang beriman . Ikhlas

karena Allah artinya tidak mengharapkan balasan ataupun pujian dari manusia, tetapi

hanya mengharapkan ridho Allah SWT.

Rasulullah saw bersabda :

“ Allah tidak menerima amal, melainkan amalnya yang ikhlas mencari keridhaan Allah.

Ikhlas adalah kata yang sederhana, mudah di ucapkan tapi sulit untuk dilakukan.

Banyak orang yang mengatakan ikhlas, tapi ternyata itu hanya ucapan di bibir saja.

Hatinya sama sekali tidak menunjukkan keikhlasan. Ada terbersit dalam hatinya ingin

mendapatkan pujian orang lain, atau mengharapkan balasan dari orang yang diberi atau

ditolongnya. Orang yang seperti ini lebih tepat kita sebut sebagai orang yang munafik.

Karena apa yang diucapkannya berbeda dengan apa yang ada didalam hatinya.

Ikhlas adalah ruhnya iman, hanya orang yang beriman saja yang mampu

melakukan amal ibadah dengan ikhlas karena Allah. Dirinya sudah ditempa untuk tidak

memperdulikan manusia. baginya pujian dan cacian dari manusia tidak membuat ia

senang atau bersedih. Cukup Allah yang menilai dirinya, dan hanya kepada Allah semua

amal ibadahnya di serahkan dengan mengharapkan rahmat dan kasih sayang Allah.

Keikhlasan orang beriman dalam beramal akan terlihat memancar seperti cahaya

matahari yang tak pernah berhenti bersinar. Tidak ada keraguan ia untuk berkerja,

beribadah, atau membantu sesama baik itu dilihat atau tidak oleh manusia, dipuji atau

tidak oleh manusia, semua itu tidaklah penting baginya. Bekerja dengan ikhlas adalah

watak orang beriman. Kita terkadang menganggap sepele pekerjaan orang lain. Bahkan

kita menganggap hina dan rendah apa yang dikerjakannya. Tapi tahukah kita apa yang

membuat orang mampu bertahan dengan pekerjaan yang kita anggap rendah tapi orang

31

Page 32: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

itu masih mampu bertahan untuk menjalaninya ? tidak lain hanyalah disebabkan karena

keikhlasannya dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Keikhlasan untuk mencari

sesuap nasi yang harus dikais dengan susah payah asal halal. Keikhlasan kepada Allah

atas takdir yang telah ditetapkan kepadanya. Keikhlasan dan keyakinan akan janji Allah

dan rahmat yang akan diberikan kepadanya. Hal- hal ini yang membuat orang- orang

beriman selalu sabar dan tetap mampu bertahan menghadapi kesulitan sebesar apapun.

Cintanya kepada Allah sudah melekat didalam kalbunya. Baginya sakitnya dunia yang

dirasakan sekarang ini tidak sebanding dengan rahmat dan kasih sayang Allah yang

akan diterimanya di akhirat nanti.

Allah SWT, berfirman :

“ Dan mereka tidak diperintah, kecuali agar mereka beribadah kepada Allah dengan

ikhlas dalam menjalankan agama.”

( QS. Al Bayyinnah ( 98) : 5 )

Wahai pembaca yang dicintai Allah, marilah mulai sekarang kita sama- sama

belajar untuk bekerja, beramal, beribadah kepada Allah secara Ikhlas. Bersihkan hati

dari segala sesuatu yang bukan karena Allah. Karena apapun yang kita lakukan bukan

karena Allah maka akan sia- sia. Menikah yang bukan karena Allah akan hancur rumah

tangganya, bekerja yang bukan karena Allah tidak akan mendapatkan keberkahan dalam

rezekinya, beribadah yang bukan karena Allahpun juga tidak akan mendapatkan pahala

apapun.

Maka apa pun yang kita lakukan didunia ini niatkan karena Allah SWT, semoga

Allah selalu membimbing kita dalam setiap pekerjaan kita, selalu membantu kita

disetiap kesulitan kita, selalu menjaga kita dimanapun kita berada, dan selalu memberi

petunjuk jalan yang benar dalam setiap keputusan kita.

Jika engkau dapat melewati semua cobaan Allah dengan ikhlas dan tanpa berkeluh

kesah, maka Allah akan meringankan hisap diakhirat kelak. Allah akan memberimu

pahala, memberkati hidupmu, sehingga menjadikan engkau bahagia dunia dan akhirat.

32

Page 33: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB VII

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

Banyak hal dalam kehidupan ini yang membuat kita lupa untuk selalu bersyukur

kepada Allah. Kesibukan dunia, banyaknya masalah, himpitan hidup, dan kegalauan

hati terkadang membuat kita merasa tidak ada yang dapat kita syukuri disaat- saat

seperti ini. Putus asa, stress, dan hilangnya keyakinan akan kasih sayang Allah membuat

kita merasa menjadi hamba Allah yang paling menderita. Dunia seperti berhenti

berputar, tidak ada sanak saudara ataupun teman yang mau membantu membuat diri

semakin frustasi. Apa masih adakah yang dapat kita syukuri ? Bukankah rasa syukur itu

hanya diucapkan bila kita mendapatkan kebaikan, atau kesenangan ? Lalu kapan

sebenarnya rasa syukur itu harus di ucapkan ?

Para pembaca yang dirahmati Allah, Adakah kita pernah memperhatikan orang

lain disaat kita sendiri ingin diperhatikan? Pernahkah kita membantu orang lain disaat

kita juga perlu bantuan ? Penahkah kita memberi disaat kita sendiri juga

membutuhkan ?

kapan kita mampu menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur, bila kita tidak pernah

merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadamu. Kapan engkau dapat

bersyukur, kalau engkau hanya memperhatikan dirimu saja tanpa pernah melihat

kesulitan orang lain. Kapan engkau dapat bersyukur kalau engkau merasa segala sesuatu

yang engkau nikmati sekarang ini berasal darimu.

Maukah engkau di anggap sebagai hamba yang khufur nikmat ?

Tidak takutkah kita akan azab dan siksanya ? Tidak takutkah kita bila semua yang kita

nikmati sekarang diambil olehNya. Adakah yang dapat kita pertahankan ?

Sadarkan kita bahwa kita dilahirkan dari setetes air mani yang hina, yang

dengannya Allah jadikan darah dan segumpal daging, dan akhirnya terbentuklah tubuh

ini melalu proses yang sempurna. Tidakkah kita berfikir siapa yang meniupkan ruh

kedalam jasad ini ? ditentukanNya semua takdir baik dan buruk kita sebelum dilahirkan.

Adakah dari kita mampu bersyukur atas segala nikmat hidup dan kesempurnaan fisik

yang sudah Allah berikan. Tapi untuk saudaraku yang diberikan Allah kekurangan

dalam fisiknya yakinlah bahwa Allah itu pasti memberikan kelebihan disisi yang lain

yang tidak dimiliki oleh orang yang sehat fisiknya. Yakinlah bahwa Allah itu Maha

33

Page 34: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Adil dan Bijaksana. setiap kelebihan pasti ada kekurangan, setiap kekurangan pasti ada

kelebihan.

Tidak ada manusia yang sempurna, yang ada adalah manusia yang selalu saling

membantu untuk melengkapi kesempurnaan. Itulah maksud Allah yang sebenarnya.

Bila kita sebagai hamba Allah dapat bersyukur dalam setiap waktu dan keadaan ,

berarti orang ini sudah dalam taraf kesempurnaan iman. Allah sudah menjadikan

hatinya selalu dalam kebahagiaan. Karena ia sudah dapat membedakan antara hitam dan

putih, antara benci dan cinta, dan antara murka dan rahmat Allah.

Hati orang yang dicintai dan yang mencintai Allah, akan dapat melebur semua derita

jadi bahagia, melebur susah jadi senang, melebur duka jadi suka, melebur marah jadi

sayang, melebur sakit jadi sehat. itulah perasaan orang yang beriman yang sudah pada

taraf kewalian.

Para pembaca yang dirahmati Allah, marilah kita bersama- sama belajar untuk

dapat selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap waktu dan keadaan. Abaikan semua

derita yang kita rasakan, lepaskan semua sakit yang mendera kita, hapus semua amarah

dari hati kita, mari kita uacapkan syukur alhamdulillah kepada Zat yang menghidupkan

kita, yang telah menjaga kita , yang telah membimbing kita , sandarkan semua rasa

harap dan cemas akan pertolonganNya dan takut akan siksaNya.

Kemampuan bersyukur adalah salah satu dari nikmat yang Allah berikan kepada

kita. Bila kita dapat bersyukur dalam setiap keadaan, dan mampu berbaik sangka atas

apa yang telah menimpa diri kita, itu berarti Allah telah melimpahkan karunia yang

besar kepada kita. Kita tahu Allah tidak sedang menyakiti hambaNya, kita tahu bahwa

Allah tidak akan memberikan kita ujian yang berat diluar batas kemampuan hambaNya,

dan kita yakin bahwa saat ini Allah sedang menuntun kita kejalanNya dan mendekatkan

kita disisiNya. Agar hati dan pengharapan kita hanya tertuju pada Allah, karena hanya

Allah tempat kita bergantung,dan hanya Allah tempat kita memohon pertolongan.

34

Page 35: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB VIII

BERSABAR DALAM KEHIDUPAN

Rasulullah saw bersabda :

“ Iman itu ada di dua bagian , sebagian berupa sabar dan sebagian berupa syukur .”

Pembaca yang budiman, adakalanya kita didalam kehidupan ini mengalami saat-

saat yang tidak menyenangkan dan menuntut kesabaran kita untuk

menghadapinya.Sabar tidak dapat dilakukan tanpa keikhalasan dan kepasrahan atas

takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.

Sabar dapat digolongkan dalam beberapa bagian :

1. Sabar adalah menahan diri dari segala kemarahan, perbuatan jahat, dorongan

hawa nafsu yang mengarah kepada keburukan.

2. Sabar dalam menjalankan suatu kewajiban atau ibadah, yaitu tidak merasa berat

atau bosan dalam melaksanakannya.

Sebagaimana firman Allah SWT :

“ Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan sholat dan

bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.”

( QS. Thaha ( 20 ) : 132 )

3. Sabar dalam membela kebenaran, melindungi kemaslahatan, menjaga nama

baik bagi dirinya dan keluarganya. Sabar dalam hal ini adalah sabar dalam

membela kebenaran.

4. Sabar dalam kehidupan dunia, yaitu sabar dalam tipu daya dunia, tidak

menjadikan dunia tujuan hidup tetapi hanya menjadikan dunia sebagai tempat

singgah sementara untuk menuju akhirat.

5. Sabar dalam menghadapi cobaan atau musibah yang datang dari Allah.

Menjadikan setiap cobaan atau musibah adalah cara Allah ingin menguji

keimanan kita dan mendekatkan kita kepada Allah.

35

Page 36: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Semua kejadian yang kita hadapi di muka bumi ini, tidak ada yang terlepas dari ujian

sabar. Seorang guru harus dengan sabar mendidik muridnya, seorang supir harus sabar

menghadapi macetnya jalanan, seorang ayah harus sabar dalam mencari nafkah dan

memenuhi kehidupan keluarganya, seorang ibu harus sabar mengurus anak dan rumah

tangganya, seorang anak harus sabar dalam sekolahnya, dll.

Kita tidak mungkin bisa menjalani hidup ini tanpa kesabaran.

kita sadari atau tidak kita sadari, sabar adalah hal yang harus kita lakukan setiap saat.

Terkadang kesabaran membuat orang lupa bahwa ia sedang di uji oleh Allah. Kunci

kemenangan orang beriman adalah pada kesabarannya. Sabar adalah tumbuh dari rasa

yakin akan kasih sayang Allah, yakin bahwa Allah selalu menolong hambanya , yakin

bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya.

Sabar dalam kehidupan bukan berarti berpasrah diri tanpa melakukan apapun.

Ikhtiar dan berusahalah untuk mengubah nasib adalah wajib dilakukan. Jangan

berpangku tangan dan menjadikan alasan sabar untuk tidak berbuat apa-apa. Sabar yang

dimaksud penulis adalah kesabaran setelah ikhtiar yang maksimal dilakukan ,

sedangkan hasil akhir dari ikhtiar adalah keputusan Allah yang harus kita terima dengan

sabar. Misalnya ada orang yang sakit keras, kita sabagai hamba Allah wajib mencari

pengobatan semaksimal mungkin. Jangan memasrahkan nasib tanpa usaha yang keras.

Allah tidak akan mengubah nasib hambanya bila si hamba sendiri tidak mengubahnya.

Didalam kesabaran pasti ada jalan keluar. Asal setiap usaha yang kita lakukan selalu

diiringi dengan doa dan kepasrahan kepada Allah.

Beribadahlah lebih giat lagi, jadikan sarana- sarana ibadah adalah cara untuk

mendekatkan diri kita kepada Allah. Raih cinta Allah dengan semua kebaikan, dan

tambah ibadah –ibadah sunah agar doa cepat terkabul. Percayalah Allah itu begitu

sayang dengan kita, apabila si hamba sudah berada dalam kasih sayangnya tiada

kesulitan yang berat yang Allah tidak membantu kita. Pertolongan Allah itu sangat

dekat , maka carilah Allah dalam setiap persoalan kita . Jangan kau sandarkan masalah

hidupmu dengan manusia, apalagi berkeluh kesah dan meratap . Orang yang selalu

berkeluh kesah apalagi berputus asa adalah tanda orang yang tidak beriman.

Bantulah orang-orang disekitar kita yang sedang kesusahan dengan menguatkan

hatinya dengan kesabaran. Jangan kau tambah- tambahkan beban hatinya dengan kata-

kata yang malah dapat memberatkan pikirannya. jadilah engkau orang yang bisa

menjadi sahabat yang saling menguatkan dalam kesabaran dan keimanan. Disaat orang

sedang dalam kesulitan atau ditimpa musibah, maka yang sangat diharapkannya saat ini

36

Page 37: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

adalah sahabat yang dapat mengingatkannya akan Allah dan pertolongan Allah itu

sangat dekat. Ingatkan ia dengan kata – kata yang tulus dan menyenangkan hatinya.

Besarkan hatinya dan harapannya tentang pertolongan dan kasih sayang Allah. Katakan

padanya saat ini tidak ada tempat yang tepat untuk meminta pertolongan kecuali kita

kembalikan semua persoalan kita kepada Allah.

Sungguh Allah sangat senang kepada hamba yang saling mengingatkan dalam

kebaikan .

Sabar juga bisa diartikan dengan berdamai atas apa yang telah ditetapkan oleh Allah.

Menerima dengan ikhlas semua keputusan Allah tentang dirinya. Orang yang mampu

berdamai dengan keadaan, maka akan melahirkan ketenangan dalam hatinya. Rasa

sakit, rasa kesal, rasa marah, rasa kecewa, rasa putus asa adalah rasa yang kita ciptakan

dan kita setujui untuk berada didalam hati kita. Tapi seandainya kita yang memiliki hati

ini tidak menyetujui semua rasa itu singgah didalam hati kita maka rasa itu akan pergi

dengan sendirinya. Marilah kita bersama-sama belajar mencintai hati kita dan berusaha

menjaganya dari segala penyakit hati. Peliharalah hati kita dengan banyak mengingat

Allah, banyak memohon ampun atas segala dosa-dosa kita selama ini, serta banyak

berdoa dan memohon pertolongan Allah. Yakinlah yang dapat menyakiti diri kita

selama ini adalah diri kita sendiri, dan yang dapat membahagiakan diri kita adalah diri

kita juga. Maka kenalilah dirimu, bila engkau sudah mengenali dirimu maka engkau

akan mengenal Allah.

Tiada kesabaran yang tidak dibalas dengan kebaikan, tiada kebaikan yang sia-sia.

Apapun kebaikan yang kita lakukan, maka kebaikan itu akan kembali kepada diri kita

sendiri, begitu pula dengan keburukan. Keburukan sekecil apapun yang kita lakukan ,

maka keburukan itu akan kembali kepada diri kita . Maka sadarilah apa yang terbaik

untuk dirimu, lakukan segala sesutu yang akan mendatangkan kebaikan untuk dunia dan

akhiratmu, maka insya Allah hidupmu terbebas dari segala keburukan dunia dan engkau

akan bahagia di akhirat kelak.

37

Page 38: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB IX

JANGAN KHAWATIRKAN REZEKI

Siapa yang tidak ingin rezeki yang berlimpah ? Siapa yang tidak ingin kaya

raya ? Sampai ada istilah bahwa uang bukan segalanya, tapi segalanya perlu uang.

Memang kita hidup didunia ini , apalagi di zaman moderenisasi sekarang ini , tidak ada

satupun yang kita butuhkan yang tidak memerlukan uang. Mendidik anak kesekolah

yang baik perlu uang, makan perlu uang, sehat perlu uang , apalagi sakit maka kita perlu

uang. Jadi pada dasarnya kebutuhan kita sekarang harus bermodal uang.

Tak heran bila dizaman sekarang orang harus bekerja ekstra keras dan gigih

untuk menghasilkan uang. Kita dituntut mencari uang untuk memenuhi kebutuhan

hidup kita. banyak waktu dan tenaga terkuras hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Maka banyak pula orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

Manusia sudah tidak lagi mimikirkan apakah rezeki yang dicarinya ini halal atau haram.

Baginya urusan perut bisa menghalalkan segala cara. Yang miskin bisa saja melakukan

tindak kejahatan seperti mencuri, merampok, atau melakukan penipuan, sedang yang

38

Page 39: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

kaya bisa melakukan korupsi. Pedagang bisa berjualan dengan curang, pengusaha bisa

menghalalkan segala cara agar usahanya sukses.

Saudaraku seiman, adakah kita sudah memahami bahwa sebenarnya hidup kita ini

sudah diatur oleh sang Kuasa, termasuk urusan rezeki sekalipun. Kita memang disuruh

untuk bekerja keras untuk mencarinya, tapi Allah memberi rambu- rambu khusus dalam

mencari rezeki yang halal dan berkah.

Rezeki yang yang berkah pastilah harus dicari dengan jalan yang halal. Bekerjalah

dengan keras dan gigih serta jujur, niatkan semua pekerjaan untuk beribadah kepada

Allah, perbanyaklah berdoa , perbaikilah sholat fardumu, tambahkan sholat sunat dhuha

dan sholat sunat tahajud, serta bersedekahlah disaat lapang dan susahmu. Bila ikhtiar

sudah sempurna maka sandarkanlah semua hasil kepada Allah SWT. Hati yang tentram

dan pasrah akan menjadikan setiap gerak langkah kita lebih terkontrol. Tidak ada hawa

nafsu yang membabi buta, tidak ada keserakahan yang menyebabkan kita menghalalkan

segala cara. Orang yang beriman akan selalu bersyukur dalam setiap keadaan, bukan

hanya disaat senang tapi juga disaat susahnya. Tiada urusan yang tidak disandarkan

kepada Allah. Apapun keputusan Allah ia yakin ini adalah yang terbaik yang sudah

ditetapkan olehNya.

Rezeki yang halal yang kita berikan kepada keluarga kita , akan sangat

berpengaruh terhadap kehidupan keluarga kita. Anak- anak yang kita nafkahi dengan

rezeki yang halal akan menjadikannya menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta

rumah tangga yang sakinah. Makanan yang halal yang kita berikan untuk keluarga kita

akan menjadi darah dan daging yang akan mempengaruhi perilaku dan pikiran mereka.

Bila yang kita berikan baik, maka baik pula hasil yang akan kita terima.

Ya Allah, mudahkan untukku urusan rezeki. Jagalah aku dari ketamakan dan

kepenatan dalam mencarinya, dari kerisauan dan keterkaitan hati kepadanya, dari

merendah kepada makhluk karenanya, dari memikirkan dan mengatur untuk

mendapatkannya, serta dari sifat kikir setelah mendapatkannya.

Kita terkadang pernah merasakan kepenatan dan kerisauan hati dalam mencari

rezeki. kepenatan dalam mencari rezeki bisa berupa rasa lelah pada anggota tubuh, bisa

juga diartikan dengan kepenatan hati yang tidak ikhlas dalam menjalani apa yang

berlaku pada dirinya. Sebaiknya kita berlindung kepada Allah dari kepenatan yang sia-

sia. Kepenatan yang melalaikan kita untuk beribadah kepada Allah. sehingga apapun

pekerjaan yang kita lakukan tidak akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah.

39

Page 40: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Sebaliknya sikap ikhlas dan tawakal akan membantu kita untuk mentaati Allah SWT

dan mengabdi kepadanya.

Sedang kerisauan hati biasanya timbul akibat tidak yakinnya kita akan janji

Allah. Hati yang masih bersandar kepada makhluk akan menyebabkan keresahan

timbul. Kawatir bahwa tidak ada lagi jalan yang terbuka untuknya, kawatir akan

rezekinya, kawatir akan kehilangan rezekinya, serta kawatir tidak akan menemukan

rezekinya. Keresahan hati seperti ini akan menyebabkan hati kita tidak tenang, jiwa kita

diliputi rasa ketakutan yang berlebihan, pikiran yang tidak pernah tenang, tidur tidak

lagi menjadi sarana mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Otak kita dipaksa bekerja keras

untuk berfikir yang bukan urusannya. Kelelahan bukan hanya pada fisik semata, tapi

juga sudah mempengaruhi jiwa. Hal ini yang dapat membuat orang stress dan depresi.

Beban hidup yang terlalu tinggi, sandaran hidup yang tak menjamin, iman yang tak

berpasrah pada sang Khalik, membuat hidup kita semakin hancur.

Hati hanya bisa menjadi tenang dan lapang , bila kita sudah menyandarkan semua beban

hidup kita kepada Allah. Hati orang yang bertawakal kepada Allah SWT tidak akan

pernah merasa berat dan penat karena dia menyerahkan semua bebannya hanya kepada

Allah.

Firman Allah SWT :

“ Siapa yang bertawakal kepada Allah, Dia akan mencukupinya.”

( Q.S. Al Thalaq ( 65 ) : 3 )

Jangan kau risaukan rezeki, Allah adalah pemilik alam semesta, raja diraja yang

Maha Kaya, Allah adalah zat yang Maha kasih dan Sayang kepada makhluknya. Setiap

diri masing- masing manusia, Allah sudah tetapkan rezekinya. Tinggal kita saja yang

wajib menjemputnya dengan cepat atau lambat. Allah tidak akan mengubah nasib

hambanya bila si hamba tidak mengubahnya. Jadi Allah menyuruh kita tetap berusaha

dan beriktiar dan landasan tawakal dan berbekal ikhlas serta berpayung sabar. Bila

cahaya illahi sudah menenuntunmu maka tiada jalan yang buntu untukmu, pintu – pintu

rezeki terbuka untukmu, engkau tinggal memilih pintu mana yang hendak kau buka ,

karena semua kunci sudah ada ditanganmu. Engkau akan didudukkannya dikursi

kecukupan, dimana keserakahan bukan lagi menjadi baju kumalmu, ketamakan bukan

lagi menjadi sendal bututmu yang sudah pantas kau buang , kekawatiranmu tidak lagi

menjadi topi pada kepalamu. Semuanya sudah kau dapatkan , jika Allah sudah

40

Page 41: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

menuntunmu di sisiNya , menjadi hamba yang dimuliakanNya, dan menjadi hamba

yang dicintaiNya. Maka hidupmu ini akan terasa nikmatnya dan dunia ini akan menjadi

ladang amalmu yang akan engkau petik hasilnya nanti dan hanya surga yang pantas

menjadi tempat tinggalmu di akhirat kelak.

Para pambaca yang dirahmati Allah, pernahkah diantara kita putus asa dalam

mencari rezeki ? disaat kebutuhan hidup semakin banyak, harga kebutuhan pokok

semakin tinggi, sedang gaji kita sudah tidak mampu lagi menutupi semua kebutuhan

hidup kita, maka apa yang dapat kita lakukan ? Doa sudah dipanjatkan, usaha sudah

maksimal, tapi semua belum juga mendapat jawaban dari Allah SWT.

Disini penulis ingin memberikan cara untuk mempercepat menjemput rezeki :

1. Perbaikilah sholat fardu kita, bila yang dulunya sering bolong-bolong, maka

perbaikilah sholatmu dengan menyempurnakan sholat lima waktu, bila sudah

lima waktu , tapi sering melambatkan waktu, maka dari sekarang sholatlah

tepat waktu. Lebih baik lagi bila kita bisa sholat berjamah dimesjid atau

bersama keluarga kita dirumah.

2. Bila sholat fardu sudah sempurna , tambahkan dengan sholat sunat dhuha dan

sholat sunat tahajud.

3. Perbanyaklah zikir kepada Allah dalam setiap keadaanmu. Banyak- banyaklah

beristigfar memohon ampun kepada Allah atas segala dosa- dosa kita selama

ini, baik yang kita sengaja maupun yang kita tidak sengaja melakukannya.

Sebagaimana sabda nabi Muhammad saw :

“ Barang siapa memperbanyak istigfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap

kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah

memberinya rezeki ( yang halal ) dari arah yang tidak disangka- sangkanya.”

4. Jadikan semua gerak dan diammu hanya karena Allah, dengan meniatkannya

sebelum engkau melakukan apapun agar amal ibadahmu tidak terputus.

5. Hidupkan Al- qur’an dalam kehidupanmu. Bacalah Al- Qur’an setiap hari,

pelajarilah artinya, pahami, dan amalkan dalam kehidupanmu.

41

Page 42: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

6. Bersihkan hati dan pikiranmu dari segala penyakit hati ( seperti yang telah

penulis terangkan dalam bab sebelumnya ).

7. Perbanyak sedekah baik dalam keadaan lapang dan sempitmu ( pengertian

sedekah seperti yang sudah penulis jelaskan di bab sebelumnya ).

8. Berbakti kepada kedua orang tua dan mohonlah doanya untuk kesuksesan

usahamu.

9. Sambung silaturrahmi dengan orang –orang yang lama tidak engkau kunjungi

atau yang telah memutuskan silaturrahminya denganmu.

10. Santuni anak yatim. Rasulullah sangat mencintai anak-anak yatim. Rasa cinta

beliau kepada anak-anak yatim sebagaimana seperti sabda beliau :

“ Aku dan pengasuh anak yatim (kelak) di surga seperti dua jari

ini ( Rasulullah saw menunjuk jari telunjuk dan jari tengah,

sambil merapatkan keduanya).”

Dengan menyantuni anak yatim , maka kita dapat melunakkan

kekerasan didalam hati kita. Kepedulian kita kepada orang lain

terutama anak yatim akan mengundang ridho Allah SWT.

11. Bekerjalah lebih giat lagi, cari peluang- peluang usaha lain yang selama ini

belum pernah engkau coba. Yakinlah bersama petunjuk dan pertolongan Allah

tidak ada usaha yang sia-sia. kita hanya membutuhkan kesabaran dalam

mencoba dan beriktiar.

12. Jagalah kejujuran dalam perkataan dan perbuatanmu. Orang yang jujur lebih

berharga dari pada orang yang pandai. Karena orang yang jujur mampu

menjaga amanah sebesar apapun yang diemban kepadanya, tetapi orang yang

pintar tapi tidak jujur, malah dapat berhianat bila diberi amanah. Kejujuran

adalah harta yang paling berharga. Maka pertahankanlah dan jangan engkau

gadaikan dengan harta sebesar apapun. karena nilai kejujuran sangat tak

ternilai harganya.

13. Bersabarlah dengan segala ketetapanNya. Bila semua usaha sudah kita lakukan

dengan ikhlas, maka bertawakallah hanya kepada Allah. Janganlah berputus

asa, teruslah melakukan kebaikan, yakinlah tidak ada doa kita yang tertolak ,

tiada kebaikan yang sia-sia, dan juga tiada usaha yang tidak mendatangkan

keberhasilan, bersama Allah kamu pasti bisa. Semuanya hanya menunggu

waktu. Allah sudah menentukan waktu yang tepat untuk keberhasilanmu

sesuai yang Allah kehendaki, bukan waktu yang tepat sesuai yang kita mau.

42

Page 43: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

14. Perbanyaklah syukur kepada Allah dalam setiap keadaanmu, karena dengan

banyak bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat padamu.

BAB X

BANYAK MENGINGAT MATI

Pernahkah kita menyadari bahwa kematian sudah semakin dekat dengan kita ?

Ataukah kita malah sibuk mempersiapkan acara ulang tahun kita dan pesta yang akan

kita gelar . Adakah kita menyadari bahwa malaikat maut sudah mengintai kita. Lalu apa

yang sudah kita persiapkan untuk acara pertemuan dengan sang pemilik kita ?

Sungguh kita sebagai manusia sudah banyak terlena dengan segala keindahan dan

kemeriahan dunia, kita lupa bahwa jiwa kita sendiripun kita tak mampu untuk

mempertahankannya bila sang pemilik sudah mengambilnya.

Wahai saudaraku, apa yang engkau miliki sekarang ? apa yang engkau dapat

pertahankan bila Allah sudah berkehendak untuk memanggil kita ? Apakah kita dapat

mempertahankannya ? Walau kita memiliki segunung emas untuk kita tukarkan dengan

harga sebuah nyawa kita ? itu semua tidaklah berarti. Sampai nyawa yang ada dalam

jasad kita sekalipun ini bukan milik kita. Kita semua adalah milik Allah yang akan

kembali kepada Allah. Jiwa yang dicintai Allah , Akan kembali kepadanya dengan

tenang. Sedangkan jiwa yang dimurkai Allah akan kembali dengan tersiksa.

Allah adalah pemilik segala yang ada dialam semesta, tak satupun dari kita yang mampu

membeli kepunyaan Allah apalagi memilikinya. Semua yang ada pada kita sekarang ini

hanyalah titipanNya. Maka sadarlah wahai manusia, perlakukanlah semua titipanNya

dengan baik dan penuh amanah. Karena setiap yang dititipiNya akan dimintai

pertanggungan jawabnya dihadapanNya. Tidak ada satupun yang akan luput dari

pertanyaanNya.

Wahai saudaraku , adakah waktu yang sudah kita pergunakan dengan sia-sia,

adakah harta yang kita pergunakan bukan untuk mencari ridhaNya, adakah kesehatan

yang kita tidak manfaatkan untuk mendekat denganNya. Adakah kita merasa telah

menyia- nyiakan waktu dengan percuma. Pernahkah kita menyesalinya ?

43

Page 44: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Pernahkah kita melihat banyak orang yang kehilangan ayah atau saudaranya, ibu atau

anaknya yang telah meninggal. Apakah yang dapat dilakukannya , kecuali pasrah atas

takdir yang telah ditentukanNya.

Wahai saudaraku, marilah kita bersama- sama saling mengingatkan bahwa

sebentar lagi waktu akan habis. Dunia ini bukan lagi menjadi tempat tinggal kita. Ada

tempat yang lebih indah, lebih damai, dan membahagiakan yang menanti kita. Tidak

inginkah kita dapat berjumpa dengan Sang pencipta yang sangat mencintai kita.

Tidak inginkah kita berada dialam yang tidak lagi menyusahkan kita . Kita tidak perlu

lagi bekerja, tidak ada lagi air mata , tidak ada kesedihan, tidak ada rasa sakit, dan tidak

ada penderitaan. Semua itu sudah berakhir dialam akhirat.

Kematian adalah pintu gerbang untuk bertemu dengan Allah. Siapa yang ingin

berjumpa dengan Allah, maka hadapilah kematian sebagai pintunya. Kematian adalah

hal yang tidak seorangpun dapat menghindarinya. Siap tidak siap, suka tidak suka,

semua akan dipanggil menghadap Sang Kuasa. Persiapkanlah dirimu sejak dini untuk

menjadi hamba Allah yang dicintai PemilikNya. Jadikan diri kita menjadi ahli surga

yang dirindukan surga dan seluruh penghuni langit. Jangan kau sia-siakan hari-harimu

untuk hal yang tidak bermanfaat untuk akhiratmu. Suatu saat engkau pasti

menyesalinya. Menyesal yang sudah terlambat tiada guna . Apalagi bila pintu tobat

sudah tertutup untukmu. Bila ajal sudah sampai ditenggorokan, maka habislah waktumu

untuk mendapatkan ampunan dari TuhanMu.

Bila ajal sudah menjemput, maka putuslah semua hal- hal yang berhubungan

dengan keduniaan. Hanya amal-amal shalih kita yang bermanfaat disana. Semua amal

ibadah kita akan kita rasakan kenikmatannya. Tidak sebiji benih kebaikan pun yang

tidak akan dibalas dengan kebaikan oleh Allah. Oleh karena itu ayo kita berlomba-

lomba menabung amal kebaikan selama hidup didunia ini. mungkin waktu kita tidak

lama lagi, kita jangan sampai menjadi hamba Allah yang menyesali waktu. Berlakulah

bijak memanfaatkan waktu, jadikan semua sarana yang kita miliki untuk ibadah kepada

Allah.

Kematian adalah sesuatu yang kita takuti, tapi yang tidak dapat kita hindari.

Kematian adalah rahasia illahi yang tak seorangpun tahu kapan Allah memanggil kita.

Kematian adalah gerbang awal menuju akhirat.

Kematian adalah berakhirnya semua sarana dan semua kepenatan dunia.

Kematian adalah jalan awal menuju pertemuan dengan Sang khalik.

44

Page 45: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Kematian dapat kita artikan dengan berpisahnya ruh dari jasad, tapi kematian

dapat juga kita artikan dengan mematikan segala hal yang dapat menjauhkan kita dari

Allah. Segala perbutan yang tidak diridhoi Allah kita tinggalkan, kita hanya

mengerjakan segala amal ibadah, dan perbuatan yang dapat mengundang ridho dan

kasih sayang Allah. Mematikan nafsu dunia dari dalam diri kita, inipun dapat kita sebut

dengan kematian diri yaitu mati sebelum mati. Kita mengakui hanya Allah yang ada dan

berkuasa atas diri kta, Allah yang mengatur segala kebutuhan kita, Allah juga yang

menggerakkan dan membuat kita diam. Bila kita sudah memahami tentang hakikat diri

dan mengenal Allah lebih dekat, maka kita sudah mampu mamatikan diri kita sebelum

dimatikan .

Tidak ada yang perlu kita takuti tentang kematian, karena kematian adalah

kembalinya segala kepunyaanNya kepada pemilikNya. Bila sang Pemilik hendak

mengambilnya , siapa yang dapat menolaknya ?

Yang harus kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan diri kita untuk menghadap

Sang pemilik. KeridhoaNya dan kasih sayangNya akan mengantarkan kita kepada

kebahagiaan yang sebenarnya.

Apapun bentuk dan kejadian yang menimpa diri kita, apabila kita menyadari bahwa diri

kita ini tidak mempunyai apa-apa, maka bila kita ditimpa musibah kita harus ingat

bahwa semuanya telah diambil oleh sang pemilik. Kita harus ikhlas menerima segala

ketetapanNya.

Seorang isteri yang kehilangan suaminya, seorang ayah yang kehilangan anaknya,

pedagang yang kehilangan hartanya, rumah yang habis terbakar, harta yang habis ditipu

orang, dll itu semua adalah titipan Allah, dan sudah waktunya untuk diambil oleh sang

pemilik. Sabar dan ikhlas adalah kunci dalam menjalani musibah yang menimpa kita.

Air mata boleh mengalir, tapi hati harus tetap beriman kepada Allah serta ikhlas atas

segala ketetapanNya.

45

Page 46: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB XI

JIWA YANG DIRAHMATI ALLAH

Jiwa yang dirahmati Allah adalah jiwa yang tidak pernah lepas dari mengingat

Allah, baik dalam keadaan terjaga maupun tidurnya.

Jiwa yang dirahmati Allah adalah jiwa yang selalu tentram dan damai baik dalam

keadaan susah dan senangnya.

Jiwa yang dirahmati Allah adalah jiwa yang selalu merasa dirinya dalam

penglihatan, perlindungan dan penjagaan Allah, sehingga tidak ada satupun hal

yang mengkhawatirkan hatinya.

Jiwa yang dirahmati Allah adalah jiwa yang selalu pasrah dan tawakal serta

ikhlas menerima apapun yang telah ditetapkan Allah untuknya, tiada kesedihan

dihatinya yang ada hanyalah wujud cinta Allah untuk mendekatkan kita

kepadaNya

Rahmat Allah sangat luas kepada hambanya, seluas langit dan bumi. Tiada yang dapat

mengukur rahmat Allah, kecuali hanya Allah yang tahu. Allah yang bersifat Arrahman

dan Arrahim yaitu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Rahmat Allah meliputi

keduanya. Allah memberi rahmat kepada siapa saja yang dikehendakinya, dan menutup

rahmatnya untuk siapa yang dikehendakinya.

Sertakan setiap doa kita untuk memohon rahmat dan hidayah Allah. Karena dengan

keduanya kita dapat menjalani hidup ini dengan bahagia dan selamat didunia dan

diakhirat.

Keluarga yang dirahmati Allah adalah keluarga yang sakinah, mawadah, dan

warahmah, dikaruniai anak- anak yang sholeh dan sholehah, diberikan rezeki yang

berkah, dan dipeliharakan dari segala keburukan dunia dan akhiratnya.

46

Page 47: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Ya Allah bimbinglah kami dijalanMu, jadikan setiap gerak dan diam kami adalah

karenaMu, jadikan setiap rezeki yang Engkau berikan menjadi sarana kami untuk lebih

dekat kepadaMu.

Ya Allah, yang Maha melihat, jadikan hati ini untuk selalu bertaut denganMu,

jangan Kau biarkan kami lalai dalam mengingatMu, jadikan hati ini untuk selalu tunduk

padaMu, tunduk dengan segala pengaturan dan ketetapanMu. Ya Allah jangan Engkau

bebankan kami sesuatu yang Engkau tahu kami tak sanggup untuk memikulnya, beri

maaflah kami Ya Allah, dan tolonglah kami dalam menghadapi cobaanMu.

Ya Allah, tentramkanlah kehidupan rumah tangga kami dengan limpahan kasih

sayangMu, Jangan Engkau jadikan anak-anak dan isteri/suami kami menjadi musuh

kami didunia ini, jadikanlah semua yang Engkau titipkan ini adalah penyejuk hati dan

mata kami didunia dan diakhirat kami.

Ya Allah, berilah kami semua kebaikan yang ada pada sisiMu untuk dunia dan

akhirat kami, dan pertemukanlah kami kelak dengan Baginda Rasulullah dan seluruh

keluarga, sahabat beliau didalam surgaMu yang indah dan penuh rahmat. Dan bawalah

serta seluruh keluargaku dan keturunanku masuk bersamaku untuk berjumpa denganMu

disurgaMu ya Allah.....

Amien.....

47

Page 48: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB XII

YAKINLAH BAHWA ALLAH SANGAT DEKAT

Pernahkah kita merasa bahwa kita jauh dari Allah ?

Pernahkah kita merasa bahwa hati kita terasa gersang ?

Pernahkah kita merasa bahwa Allah tidak melihat kita ?

Pernahkah kita merasa bahwa Allah tidak mendengar kita ?

Pasti jawabannya pernah.

Bila kita merasa jauh dari Allah , maka pada saat ini kita sedang dirundung

banyak masalah tapi kita tidak menyandarkan semua persoalan kita kepadaNya. Atau

sebaliknya kita yang dalam kebahagian , berlimpah harta tapi lupa bersyukur kapada

Allah , merasa apa yang kita terima sekarang berasal dari jerih payah kita selama ini.

Maka hati seperti ini akan merasa jauh dari Allah.

Bila hati terasa gersang, hal ini disebabkan jiwa yang tak tersentuh asma Allah,

lidah yang tak pernah berzikir, badan yang tak pernah tunduk kepada Allah, hati yang

tak pernah mengingat Allah. Maka gersanglah hati ini, seperti tanah tandus yang tak

pernah tersiram air hujan.

Bila kita merasa Allah tidak melihat kita, pasti saat ini kita telah banyak

melakukan banyak dosa dan maksiat, sehingga kita merasa bahwa Allah tidak melihat

kita, seandainya kita tahu bahwa Allah sedang melihat kita, pastilah kita merasa takut

dan malu kepadaNya.

Bila kita merasa bahwa Allah tidak mendengar kita, mungkin saat ini kita sangat

mengharapkan pertolongan Allah, kita sudah berdoa tapi Allah belum mengabulkan doa

kita. Disaat iman belum sempurna maka doa yang belum terkabul akan

menggoncangkan keimanan dan keyakinan kita kepada Allah. Hati akan bertanya

48

Page 49: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

mengapa Allah tidak mendengar doa kita ? Mengapa doa kita sampai sekarang belum

terkabul ?

Padahal Allah adalah zat yang maha mengetahui , zat yang pertolongannya sangat

dekat, zat yang Maha mengatur, dan Zat yang Maha melenyapkan semua kesusahan.

Tapi kitapun harus tahu, bahwa sebenarnya tidak ada doa yang tertolak bila kita

meyakini bahwa Allah sebaik- baiknya pemberi jalan keluar. Jalan keluar yang Allah

berikan mungkin tidak sama dengan yang ada dipikiran dan harapan kita. Allah akan

membukakan satu jalan yang diawalnya kita melihat bahwa ini adalah persoalan baru

yang ditambah Allah, kita belum melihat makna dan hikmah dibalik semua itu. Padahal

Allah sedang membuka jalan terang untuk kita, dimana awal dari perjalanannya terasa

berat dan gelap.

Apa yang terlihat baik dimata kita, belum tentu itu yang terbaik untuk kita, apa

yang terlihat buruk dimata kita, belum tentu itu buruk untuk kita. Kita adalah manusia

yang tidak tahu apa- apa. Percayalah bahwa Allah yang Maha mengasihi hambanya

telah memberikan jalan terbaik untuk kita. Ujung dari persoalan kita , pasti ada hikmah

besar yang Allah sudah siapkan. Ada perubahan yang Allah inginkan terjadi pada kita.

Ada kejauhan yang Allah ingin dekatkan, Ada kekurangan yang Allah ingin

sempurnakan, ada kebodohan yang Allah akan berikan ilmu padanya, ada kesedihan

yang akan diganti dengan kebahagian, ada sakit yang Allah akan obati, ada kegelapan

yang Allah akan terangi, ada kegelisan yang Allah akan ganti dengan ketenangan.

Semua itu pasti ada waktunya, tinggal kita saja sebagai mahluk Allah harus bersabar

pasrah atas keputusan Allah. Bahwa apapunyang sudah diputuskan Allah adalah hal

terbaik yang Allah kehendaki terjadi pada kita.

Tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan, janganlah

membuatmu berpatah harapan, Allah menjamin pengabulan doa sesuai dengan apa yang

dia pilih buatmu, bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri, dan pada saat yang dia

kehendaki, bukan pada waktu yang engkau ingini.

Ya Allah, zat yang maha Suci, Zat yang Maha Mulia, Zat yang Maha Melihat,

Zat yang Maha Mendengar, Zat yang Maha Dekat, Zat yang Maha pengasih, Zat yang

Maha penyayang, Zat yang Maha sempurna. Karuniakanlah kepadaku hati yang selalu

tertuju padamu, hati yang tak pernah menghujatmu dengan ketetapanmu, hati yang

bersih yang tak pernah menyimpan ragu kepadamu, hati yang selalu yakin akan kasih

sayangMu, hati yang tulus menerima takdirmu, hati yang tunduk dengan segala

kehendakMu.

49

Page 50: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Ya Allah, berilah aku iman yang dengannya aku sanggup menjalani semua

takdirku, berilah aku kasih sayang yang dengannya aku mampu melewati semua

cobaanmu, berilah aku kekuatan yang dengannya aku dapat menerima ketetapanMu.

Ya Allah, bila engkau lebih tahu bahwa aku tak sanggup tanpaMu, maka jangan

Engkau tinggalkan aku, Bila Engkau tahu aku adalah hambaMu yang lemah maka

kuatkanlah aku, bila kau tahu aku adalah hambamu yang tak berdaya maka jangan

zalimi aku, Bila kau tahu aku adalah hambaMu yang takut akan kegelapan , maka

terangilah aku, Bila Kau tahu aku adalah hambaMu yang sedang menanti

pertolonganMu , maka tolonglah aku.

Ya Allah, jangan jadikan aku hamba yang jauh dariMu, jangan kau biarkan aku

bergantung kepada selainMu, jangan Kau lalaikan aku untuk mengingatMu, jangan kau

sibukkan aku dengan duniaMu dan melupakan Engkau, jangan kau jadikan aku hamba

yang kufur atas nikmatMu, jangan Kau jadikan aku hamba yang sombong dengan

karuniaMu, dan jangan Kau jadikan aku hamba yang engkau hinakan didunia dan

akhiratku. Amien...

50

Page 51: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

BAB XIII

QANA’AH

Qana’ah adalah merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang sudah ditetapkan

oleh Allah.

Sifat qana’ah adalah sikap yang dimiliki oleh orang yang beriman.

Sifat qana’ah adalah lawan dari sikap rakus.

Sifat orang yang arief yang qana’ah adalah menghentikan keinginan terhadap apa yang

sudah ditetapkan dan diberikan , tanpa meminta tambahan lagi kepada Allah.

Adapun sifat qana’ah sebaiknya dimiliki oleh semua muslim, karena orang yang merasa

cukup dengan pemberian Allah akan menjaga diri kita untuk tidak bersikap rakus dan

membuat hati kita menjadi tenang. Jiwa yang tidak diliputi kehendak nafsu yang

berlebihan akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang bahagia. Orang muslim

yang qana’ah akan lebih pandai bersyukur kepada Allah dibandingkan orang yang

hanya memperturutkan hawa nafsu dunianya saja.

Sifat rakus dan serakah akan cendrung kepada kekufuran dan berusaha

mewujudkan semua impiannya dengan segala cara.

Jiwa yang tidak pernah terpuaskan akan membuat kita menderita, resah, gelisah serta

hidup yang tidak pernah tenang.

Rasulullah saw, bersabda :

“ sungguh beruntung orang yang masuk islam dan rezekinya cukup, dan merasa cukup

dengan apa- apa yang diberikan Allah kepadanya.”

( HR. Muslim )

Wahai para pembaca, marilah mulai sekarang kita sama- sama belajar untuk

lebih banyak bersyukur atas segala rahmat dan kenikmatan yang sudah diberikan Allah

51

Page 52: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

kepada kita. jangan pernah sedikitpun terlintas didalam hati kita untuk mencela Allah,

dan tidak mensyukuri segala pemberiannya. Jangan pandang dunia dengan hawa nafsu,

tapi pandanglah dunia dengan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah. Jadikan semua

yang ada dimuka bumi ini adalah ladang amal kita . Bekerjalah dengan tekun dan

tawakal kepada Allah. Janganlah bermalas- malasan , apalagi berpangku tangan

mengharap pemberian dan pertolongan kepada mahluk. Bersabarlah dengan apa yang

sudah menjadi takdirmu, dan bersyukurlah dengan apa yang diberikannya untukmu.

yakinlah bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untukmu.

Jadikan setiap usahamu dan kerja kerasmu adalah amal ibadah yang kau lakukan untuk

Allah. Jangan kau berusaha tanpa meniatkan karena Allah, karena apapun usaha yang

engkau lakukan tanpa niat karena Allah tidak akan mendatangkan keberkahan.

Rezeki yang kau dapat tidak akan membuat hidupmu bahagia, malah rezeki yang kau

dapat dengan niat yang tidak benar akan menjerumuskan dirimu kepada kemaksiatan.

Hati yang dirahmati Allah akan selalu merasa damai, dan tentram serta tidak pernah

merasa guncang dengan segala kesulitan dan persoalan hidup yang dihadapinya.

Rasulullah saw, bersabda :

“ Kekayaan itu bukan karena banyaknya harta benda, tapi kekayaan yang sebenarnya itu

adalah kaya hati.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

Harta yang berlimpah tidak menjamin kita hidup bahagia, banyaknya harta juga

tidak menjamin kita untuk merasa cukup.

Orang yang kaya adalah orang yang merasa dirinya cukup dengan apa yang ia miliki

sekarang dan sangat bersyukur kepada Allah atas segala yang telah diberikan

kepadanya. Orang yang miskin adalah orang yang selalu merasa kurang dan tidak

pernah bersyukur kepada Allah dengan semua yang telah diberikan kepadanya,

walaupun hartanya melimpah ruah , tapi ia tetap merasa kurang maka berarti saat ini ia

sedang dalam kemiskinan yang sebenarnya.

Orang yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah ada ditangannya,

akan mengantarnya kepada kerusakan hati yang berat. Kecintaannya kepada dunia

sudah menutup mata hati dan kalbunya untuk tunduk kepada Allah. Jiwanya gersang

dari rahmat Allah, kehidupannya hanya akan mendapat musibah yang akan ia petik

didunia dan akhiratnya.

52

Page 53: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Tiada kebahagian dan ketentraman jiwa, waktu baginya hanya sebuah duri yang siap

menusuknya setiap waktu. kepekaan dan keperduliannya terhadap orang lain akan

semakin tumpul. keresahan dan kegelisahan jiwanya akan semakin tajam. Ketamakan

dan kerakusan terhadap dunia akan menjadikannya semakin jauh dari Allah.

Ya Allah, peliharalah kami dari harta yang tak bermanfaat, lindungilah kami dari

ketamakan dan kecintaan terhadap duniaMu, jadikanlah semua harta yang kau titipkan

menjadi ladang amal kami untuk dekat denganMu. Dan berilah kami rasa cukup atas

semua pemberianMu dan tak meminta sesuatu yang tak bermanfaat untuk dunia dan

akhirat kami. Amien....

53

Page 54: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

DAFTAR PUSTAKA

1. Syekh Abdul qadir al- jailani, Lautan hikmah kekasih Allah,

Yogyakarta : Diva press

2. Syekh abdul mughni, Intisari ajaran Syekh abdul Qadir jailani,

Surabaya: Pustaka Media

54

Page 55: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Tentang penulis.

Namaku Eva Ariyani, dilahirkan dikota Banjarmasin, 24 Januari

1973.

Pekerjaanku adalah seorang dokter gigi di sebuah Rumah Sakit Islam

Banjarmasin. Sejak kecil saya memang senang membaca buku – buku

tentang agama islam. Bila ada waktu luang aku sempatkan untuk membaca

buku, salah satu buku favoritku adalah buku dari Syekh Abdul Qadir

Jailani. Beliau banyak mengajarkan tentang pedoman hidup dan

memperkenalkan Allah kepadaku lebih dekat.

Sedikit demi sedikit apa yang aku baca kucoba untuk amalkan dan

terapkan dalam kehidupan sehari hariku. Setelah sekian tahun aku coba

istiqomahi setiap ajaran dan tuntunannya, maka aku semakin yakin bahwa

Allah itu memang dekat dan sangat dekat. Hanya kita saja yang tak pernah

menyadari keberadaan Allah bersama kita. Hamba yang selalu

mendekatkan dirinya kepada Allah, pasti akan selalu ditolong dan

dilindunginya. Banyak kejadian dan hikmah sudah saya hadapi , serta saya

buktikan sendiri kebenarannya.

55

Page 56: Petunjuk Jalan Yang Lurus.doc

Hal ini yang membuat saya tertarik dan bersemangat untuk membagi ilmu

kepada semua hamba Allah dimuka bumi. Bahwa tiada sesuatu apapun

yang menimpamu yang luput dari pandangan Allah, Allah yang Maha

dekat dan Maha cepat pertolonganNya. Bila hati sudah terpaut denganNya,

maka kita tidak akan pernah merasa khawatir ataupun gelisah dalam

menghadapi segala cobaan dan rintangan.

Saya sadar tulisan saya ini masih banyak kekurangan, keterbatasan

ilmu yang saya miliki dan pengalaman saya dalam bidang penulisan yang

belum

ada terkadang membuat saya pesimis apakah pantas saya mengirim naskah

ini. Tapi semua kegundahan saya , saya tepis dengan niat saya hanya

menulis karena Allah dan bermohon kepada Allah semoga apa yang saya

tulis ini akan bermanfaat untuk orang banyak , serta niat saya membantu

kaum muslimin yang mungkin sedang dalam kegelisahan dan kegalauan

hati, akan mendapat pencerahan dan semangat baru setelah membaca

tulisan saya ini.

Saya juga mohon maaf yang sebesar besarnya atas segala

kekurangan dalam penulisan ini. Semoga apa yang saya lakukan ini

mendapatkan Ridho dari Allah SWT.

Amien....

Banjarmasin, 1 November 2011

Eva Ariyani

56