pet scan presentasi

23
Pemeriksaan PET Scan pada Keganasan Kepala Leher Sabruddin Pembimbing : Dr. F.G.Kuhuwael, Sp.THT-KL(K)

Upload: sabruddin-sabri

Post on 30-Nov-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PET Scan Presentasi

Pemeriksaan PET Scan pada Keganasan Kepala Leher

Pemeriksaan PET Scan pada Keganasan Kepala Leher

Sabruddin

Pembimbing :Dr. F.G.Kuhuwael, Sp.THT-KL(K)

Sabruddin

Pembimbing :Dr. F.G.Kuhuwael, Sp.THT-KL(K)

Page 2: PET Scan Presentasi

PendahuluanPendahuluan• Keganasan kepala leher masalah besar kes. dunia

- 500.000 kasus baru / thn (Agarwala, 1999)

- AS 47.500 kasus baru / thn

- Makassar : 75,87% dari 833 kasus tumor kepala leher keganasan (Bastiana, 2010)

• 1/3 stadium dini, 2/3 stadium lanjut lokal

Ainer et al (1994) : 35-48 % stadium lanjut regional

• Diagnosis yang tepat Keberhasilan penanganan

• Pencitraan radiologi :

- Anatomi Radiografi, USG, CT, MRI

- Molekuler PET

• Keganasan kepala leher masalah besar kes. dunia

- 500.000 kasus baru / thn (Agarwala, 1999)

- AS 47.500 kasus baru / thn

- Makassar : 75,87% dari 833 kasus tumor kepala leher keganasan (Bastiana, 2010)

• 1/3 stadium dini, 2/3 stadium lanjut lokal

Ainer et al (1994) : 35-48 % stadium lanjut regional

• Diagnosis yang tepat Keberhasilan penanganan

• Pencitraan radiologi :

- Anatomi Radiografi, USG, CT, MRI

- Molekuler PET

Page 3: PET Scan Presentasi

Positron Emission Tomography (PET)Positron Emission Tomography (PET)

Teknik pencitraan kedokteran nuklir gambar tiga dimensi atas proses fungsional biokimiawi dalam tubuh.

Sistem ini mendeteksi pasangan sinar gamma yg dipancarkan o/ radionuklida (tracer) yang memancarkan positron, yang dimasukkan ke dlm tubuh melalui molekul biologis aktif.

Bayangan 3 dimensi konsentrasi tracer dalam tubuh direkonstruksi dgn analisis komputer.

Kombinasi dengan CT-Scan PET-CT Scan

Teknik pencitraan kedokteran nuklir gambar tiga dimensi atas proses fungsional biokimiawi dalam tubuh.

Sistem ini mendeteksi pasangan sinar gamma yg dipancarkan o/ radionuklida (tracer) yang memancarkan positron, yang dimasukkan ke dlm tubuh melalui molekul biologis aktif.

Bayangan 3 dimensi konsentrasi tracer dalam tubuh direkonstruksi dgn analisis komputer.

Kombinasi dengan CT-Scan PET-CT Scan

Page 4: PET Scan Presentasi

SejarahSejarah• Konsep tomografi thd emisi dan transmisi (David E. Kuhl

& Roy Edwards ;1950-an) Desain dan konstruksi beberapa alat tomografi di University of Pennsylvania.

• Michel Ter-Pogossian, Michael E. Phelps dll ( Washington University School of Medicine )

• Gordon Brownell, Charles Burnham dll (1950) mendemonstrasikan untuk pertama kalinya pencitraan medis dgn radiasi penghancuran

• James Robertson dkk (1961) di Brookhaven National Laboratory Alat single-plane PET scan pertama, “Head-Shrinker.“

• Konsep tomografi thd emisi dan transmisi (David E. Kuhl & Roy Edwards ;1950-an) Desain dan konstruksi beberapa alat tomografi di University of Pennsylvania.

• Michel Ter-Pogossian, Michael E. Phelps dll ( Washington University School of Medicine )

• Gordon Brownell, Charles Burnham dll (1950) mendemonstrasikan untuk pertama kalinya pencitraan medis dgn radiasi penghancuran

• James Robertson dkk (1961) di Brookhaven National Laboratory Alat single-plane PET scan pertama, “Head-Shrinker.“

Page 5: PET Scan Presentasi

SejarahSejarah• Radiofarmasi.

2-fluorodeoxy-D-glukosa (2FDG) oleh kelompok Brookhaven / Al Wolf & Joanna Fowler faktor utama memperluas lingkup pencitraan PET-scan.

• Abas Alavi (1976) mencoba untuk pertama kalinya pada dua sukarelawan manusia normal di University of Pennsylvania Bayangan otak diamati dengan scanner nuklir biasa konsentrasi FGD

• FGD digunakan dalam scanner tomografi positron dengan prosedur modern.

• 1980 PET Scan mulai digunakan (onkologi, neurologi, kardiologi)

• Radiofarmasi.

2-fluorodeoxy-D-glukosa (2FDG) oleh kelompok Brookhaven / Al Wolf & Joanna Fowler faktor utama memperluas lingkup pencitraan PET-scan.

• Abas Alavi (1976) mencoba untuk pertama kalinya pada dua sukarelawan manusia normal di University of Pennsylvania Bayangan otak diamati dengan scanner nuklir biasa konsentrasi FGD

• FGD digunakan dalam scanner tomografi positron dengan prosedur modern.

• 1980 PET Scan mulai digunakan (onkologi, neurologi, kardiologi)

Page 6: PET Scan Presentasi

Deskripsi AlatDeskripsi Alat

Komponen utama PET Scan

1. Radionuklida (tracer) memancarkan positron

2. Kamera khusus (scanner) mendeteksi distribusi tracer

3. Komputer (hardware dan software)

Komponen utama PET Scan

1. Radionuklida (tracer) memancarkan positron

2. Kamera khusus (scanner) mendeteksi distribusi tracer

3. Komputer (hardware dan software)

Page 7: PET Scan Presentasi

RadionuklidaRadionuklida

• Radioisotop dengan waktu paruh pendek : karbon-11 (~ 20 menit), nitrogen-13 (~ 10 menit), oksigen-15 (~ 2 menit), dan fluorin-18 (~ 110 menit).

• Radionuklida ini digabungkan dgn senyawa yg biasa digunakan o/ tubuh ( glukosa atau analognya, air, amonia, atau molekul lainnya) radiotracers.

• Radionuklida untuk aplikasi onkologi fluorin-18 dalam bentuk suatu analog glukosa yang disebut 2-18F-fluoro-2-deoksi-D-glukosa (FDG).

• Radioisotop dengan waktu paruh pendek : karbon-11 (~ 20 menit), nitrogen-13 (~ 10 menit), oksigen-15 (~ 2 menit), dan fluorin-18 (~ 110 menit).

• Radionuklida ini digabungkan dgn senyawa yg biasa digunakan o/ tubuh ( glukosa atau analognya, air, amonia, atau molekul lainnya) radiotracers.

• Radionuklida untuk aplikasi onkologi fluorin-18 dalam bentuk suatu analog glukosa yang disebut 2-18F-fluoro-2-deoksi-D-glukosa (FDG).

Page 8: PET Scan Presentasi

FDG in vivoFDG in vivo

• Sel tumor ganas tingkat glikolisis tinggi. • Peningkatan regulasi enzim heksokinase dan

transport glukosa membran• Aktivitas phospatase yg rendah

• Sel tumor ganas tingkat glikolisis tinggi. • Peningkatan regulasi enzim heksokinase dan

transport glukosa membran• Aktivitas phospatase yg rendah

Page 9: PET Scan Presentasi

Dasar molekuler penggunaan FDG sebagai penanda tumorDasar molekuler penggunaan FDG sebagai penanda tumor

Page 10: PET Scan Presentasi
Page 11: PET Scan Presentasi

• Pasien dipuasakan kadar insulin rendah penggunaan glukosa jaringan normal rendah

• Tracer disuntikkan IV (Dosis 7,7 MBq/kg)

masa tunggu 45-75 menit pasien diminta berkemih

• Diposisikan pada alat pemindai Scanner

• Pasien dipuasakan kadar insulin rendah penggunaan glukosa jaringan normal rendah

• Tracer disuntikkan IV (Dosis 7,7 MBq/kg)

masa tunggu 45-75 menit pasien diminta berkemih

• Diposisikan pada alat pemindai Scanner

Protokol PemeriksaanProtokol Pemeriksaan

Page 12: PET Scan Presentasi

Hasil ScanHasil Scan

Page 13: PET Scan Presentasi

Hasil PET-CT ScanHasil PET-CT Scan

Page 14: PET Scan Presentasi

Peranan PET Scan dalam Keganasan Kepala LeherPeranan PET Scan dalam Keganasan Kepala Leher

• CT Scan, MRI Perubahan anatomik organ dlm tubuh

PET Scan Detail biologi molekuler in vivo

• Untuk diagnosis, staging dan monitoring terapi kanker, • Mencari metastasis tumor• Melihat rekurensi setelah terapi tumor primer

• CT Scan, MRI Perubahan anatomik organ dlm tubuh

PET Scan Detail biologi molekuler in vivo

• Untuk diagnosis, staging dan monitoring terapi kanker, • Mencari metastasis tumor• Melihat rekurensi setelah terapi tumor primer

Page 15: PET Scan Presentasi

PET-CT Scan KNF PET-CT Scan KNF

Gambar PET/CT Scan kontrol seorang laki-laki 45 tahun penderita KNF setelah 3 bulan post terapi

Gambar PET/CT Scan kontrol seorang laki-laki 45 tahun penderita KNF setelah 3 bulan post terapi

Page 16: PET Scan Presentasi

PET-CT Scan tumor lidah PET-CT Scan tumor lidah

Page 17: PET Scan Presentasi

Gambaran PET Scan Tumor laringGambaran PET Scan Tumor laring

Page 18: PET Scan Presentasi

PET Scan Limpoma Maligna PET Scan Limpoma Maligna

Page 19: PET Scan Presentasi

PET Scan Metastasis KankerPET Scan Metastasis Kanker

Page 20: PET Scan Presentasi

KeamananKeamanan

• PET Scan pemeriksaan non-invasif• Paparan radiasi pengion. • Dosis total radiasi (PET : 5-7 mSv; PET-CT

Scan : 23-26 mSv) tidak terlalu berarti

• PET Scan pemeriksaan non-invasif• Paparan radiasi pengion. • Dosis total radiasi (PET : 5-7 mSv; PET-CT

Scan : 23-26 mSv) tidak terlalu berarti

Page 21: PET Scan Presentasi

KeterbatasanKeterbatasan

• Penyediaan radionuklida• Biaya• Perlu kombinasi dengan pemeriksaan lain

(CT Scan)• Tergantung kadar glukosa darah

• Penyediaan radionuklida• Biaya• Perlu kombinasi dengan pemeriksaan lain

(CT Scan)• Tergantung kadar glukosa darah

Page 22: PET Scan Presentasi

KesimpulanKesimpulan

• PET Scan deteksi kanker (termasuk fokus tumor kecil), monitoring terapi dan kekambuhan

• Sensitivitas dan spesivitas tinggi

• Informasi diagnostik yang akurat untuk manajemen klinis yang optimal

• PET Scan deteksi kanker (termasuk fokus tumor kecil), monitoring terapi dan kekambuhan

• Sensitivitas dan spesivitas tinggi

• Informasi diagnostik yang akurat untuk manajemen klinis yang optimal

Page 23: PET Scan Presentasi