perkembangan operating system linux

13
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM OPERASI “LINUX” Disusun oleh Nama : Siti Rahayu Kelas : JRK 1A NIM : 4.35.10.0.21 Nilai : Keterangan : JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI JARINGAN RADIO DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2010 / 2011

Upload: siti-rahayu

Post on 26-Oct-2015

55 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Linux merupakan sistem operasi komputer yang termasuk ke dalam keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Linux dapat diinstal pada berbagai macam perangkat keras komputer, mulai dari mobile phones, komputer tablet, router dan video games consoles hingga komputer desktop, mainframe, dan super komputer.

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Operating System Linux

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM OPERASI

“LINUX”

Disusun oleh

Nama : Siti Rahayu

Kelas : JRK 1A

NIM : 4.35.10.0.21

Nilai :

Keterangan :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI JARINGAN RADIO DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

TAHUN 2010 / 2011

Page 2: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 2

A. Pendahuluan

Dalam menjalankan sebuah komputer, pasti tidak lepas dari yang namanya sistem

operasi. Secara umum, sistem operasi merupakan suatu program/ perangkat lunak

yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer.

Sistem operasi digunakan untuk mengatur dan mengendalikan operasi dasar sistem

komputer. Sebagai perangkat lunak yang merupakan perantara antara user dan

perangkat keras komputer, sebuah sistem operasi berisi perintah-perintah (command)

dan menjembatani pengertian manusia dengan komputer, sehingga komputer dapat

bekerja sesuai keinginan.

Sistem komputer sendiri terdiri atas perangkat keras, sistem operasi, program

aplikasi, dan user, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Komponen-komponen sistem operasi

Tugas dari sistem operasi diantaranya :

1. melakukan fungsi manajemen sistem berkas;

2. mengendalikan berbagai sumber pada sistem, seperti disk dan printer;

3. mengatur sejumlah pemakai yang menggunakan sistem bersamaan;

4. membentuk penjadwalan proses-proses di dalam sistem.

Page 3: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 3

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat,

yang dapat dibagi menjadi empat generasi. Generasi pertama tahun 1940-an dan

1950-an. Pada tahun 1940-an komputer elektronik digital yang pertama belum

memiliki sistem operasi, baru pada tahun 1950-an sistem operasi pertama kali

diimplementasikan. Sistem operasi ini hanya mampu menjalankan pekerjaan satu per

satu, dengan mengumpulakan program dan data satu per satu dalam grup atau antrian

(batch) sehingga disebut juga dengan Singlestream Batch Processing Systems. Ciri-

ciri generasi ini adalah komponen utamanya yang berupa tabung hampa udara dan

semua operasi komputernya dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya

bisa digunakan untuk menghitung (+, -, dan *).

Generasi kedua tahun 1960-an, pada tahun 1960-an juga masih menggunakan

pemrosesan batch tetapi sudah lebih baik. Pada generasi ini dikembangkan konsep

dengan nama multiprogramming di mana beberapa pekerjaan diletakkan dalam

memori utama sekaligus dan prosesor dapat berganti-ganti melakukan tugas sesuai

kebutuhan untuk menjaga efisiensi waktu. Ciri-ciri generasi ini adalah komponen

utamanya telah berupa transistor dan input memakai punch card.

Generasi ketiga tahun 1970-an, pada generasi ini komponen utamanya berupa IC

(Integrated Circuits). Pada masi ini pula berkembang berbagai konsep, seperti :

1. Multiprogramming, satu komputer mengerjakan banyak program yang ada di

dalam memori utama;

2. Multiprocessing, satu proses dikerjakan oleh banyak prosesor untuk

meningkatkan kinerja;

3. Spooling (Simultaneous Peripheral Operation On Line), bertindak sebagai buffer

dan mampu menerima proses meskipun belum dikerjaakan;

4. Device Independence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling

berbeda (setiap hardware mempunyai driver yang berbeda);

5. Timesharing atau multitasking (menjalankan banyak proses dalam satu waktu);

6. Real time system, sebagai control hardware.

Page 4: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 4

Generasi keempat tahun 1980-an, pada tahun ini merupakan dekade dari personal

computer (PC) dan workstation. Teknologi mikroprosesor mulai berkembang

sehingga memungkinkan pembuatan komputer desktop. Aplikasi software seperti

word processor, database, maupun grafis terus berkembang dan mendukung

terjadinya revolusi PC. Pada dekade ini pula Pc telah berkembang hingga arsitektur

dan aplikasi 32 bit dengan teknologi Pipeline.

Generasi kelima tahun 1990-an, pada tahun ini teknologi PC berkembang semakin

pesat disertai dengan perkembangan teknologi multimedia. Sistem operasi mengalami

revolusi dalam hal interface, menggunakan GUI (Graphical User Interface).

Teknologi jaringan dan internet pun berkembang dengan pesat.

Sisten operasi utama yang digunakan oleh sistem komputer umum (termasuk PC)

terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu :

1. Microsoft Windows, yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment

(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME),

dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows

XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7

yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012

atau lebih lambat).

2. UNIX yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX,

keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis

kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan

GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut

Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6

(Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).

Page 5: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 5

Sedangkan komputer Mainframe dan super komputer menggunakan banyak sekali

sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi

UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

B. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Linux

Linux merupakan sistem operasi komputer yang termasuk ke dalam keluarga

Unix yang menggunakan kernel Linux. Linux dapat diinstal pada berbagai macam

perangkat keras komputer, mulai dari mobile phones, komputer tablet, router dan

video games consoles hingga komputer desktop, mainframe, dan super komputer.

Linux merupakan contoh yang paling menonjol dari penembangan software free

dan open source.

1. UNIX

Sejarah perkembangan Linux berawal dari sistem operasi Unix, sistem operasi

Unix berkembang dan telah diimplementasikan pada 1969 pada Laboratorium Bell

AT & T di Amerika Serikat oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, Douglas McIlroy,

dan Joe Ossanna. Unix pertama kali dirilis pada 1971 dan secara keseluruhan pada

awalnya ditulis dengan bahasa rakitan (assembly). Kemudian, sebuah pelopor penting

muncul pada 1973, Unix kembali ditulis dengan pemrograman bahasa C oleh Dennis

Ritchie (dengan pengecualian untuk kernel dan I/O). Unix secara cepat tumbuh dan

secara luas diadopsi oleh institusi akademik dan pebisnis. SEkitar tahun 1975

Laboratorium Bell mulai memberikan Unix ke universitas-uiversitas dengan imbalan

yang sangat murah. Salah satu universitas yang akhirnya melahirkan Unix yang

sangat popular adalah Universitas California, Barkeley. Versi Unix-nya terkenal

dengan sebutan BSD (Barkeley Software Distribution). Pada 1984, AT & T

melepaskan diri dari Laboratorium Bell.

2. GNU

Proyek GNU dimulai pada 1983 oleh Richard Stallman (Gambar 2), yang

mempunyai tujuan membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan

lengkap secara total terdiri atas free software, yang bekerja mulai 1984. Kemudian,

pada 1985, Stallman memulai Free Software Foundation dan membuat GNU General

Page 6: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 6

Public License (GNU GPL) pada 1989. Pada awal 1990-an, banyak program

dibutuhkan pada sistem operasi (seperti libraries, compilers, text editors, Unix shell,

dan windowing system) yang lengkap, walaupun elemen-elemen berlevel rendah

seperti driver perangkat, daemons, dan kernel yang tidak lengkap.

Gambar 2. Richard Stallman, pendiri proyek GNU

3. MINIX

MINIX merupakan sistem operasi bertipe Unix yang didesain untuk edukasi pada

komputer science, yang dibuat oleh Andrew S. Tanenbaum (Gambar 3). Dimulai

dengan versi 3, MINIX merupakan sistem operasi yang free dan didesain ulang untuk

penggunaan yang serius.

Gambar 3. Andrew S. Tanenbaum, pembuat MINIX

Tahun 1991, Torvalds (Gambar 4) mulai bekerja untuk membuat versi non-

komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil

kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Torvalds memulai

Page 7: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 7

pengembangan kernel Linux dari MINIX, dan aplikasi yang dibuat untuk MINIX juga

dapat digunakkan untuk Linux. Kemudian Linux telah matang dan menjadi mungkin

bagi Linux untuk berkembang dengan sendirinya. Juga aplikasi GNU menggantikan

MINIX, karena dengan kode dari sistem GNU yang tersedian free, ini merupakan

keuntungan jika dapat digunakan dengan calon sistem operasi. Lisensi kode di bawah

GNU GPL dapat digunakan pada proyek lain, sehingga sejauh mereka juga dirilis di

bawah lisensi yang sama atau kompatibel. Oleh karena itu, untuk membuat Linux

tersedia bagi penggunaan komersial, Torvalds mengajukan pilihan dari lisensi aslinya

(dengan larangan retribusi komersial) pada GNU GPL. Pengembang bekerja untuk

menyatukan komponen GNU dengan Linux untuk membuat sistem operasi yang

berfungsi secaara lengkap dan free.

4. LINUX

Linux merupakan operasi sistem yang berbasis sistem Unix modular. Linux

mempunyai beberapa desain yang dikembangkan dari desain dasar Unix selama

1970-an hingga 1980-an. Seperti sistem yang menggunakan kernel monolithic, kernel

Linux menangani kontrol proses, networking, peripheral, dan akses file system.

Driver perangkat yang terintegrasi secara langsung dengan kernel atau ditambahkan

sebagai modul yang bekerja selama sistem sedang berjalan.

Gambar 4. Linus Torvalds, pembuat kernel Linux

Proyek-proyek terpisah yang terintegrasi dengan kernel menyediakan banyak

fungsi sistem dengan level yang lebih tinggi. GNU merupakan bagian yang paling

penting dari sebagian besar sistem yang berbasis Linux, penyediaan sebagian besar

Page 8: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 8

implementasi umum library C, polular shell, dan banyak tool Unix umum yang

membawa banyak tugas basic sistem operasi. Graphical User Interface (GUI)

digunakan oleh sebagian besar sistem Linux dibangun di atas implementasi dari X

Window System.

Proyek free software, walaupun dikembangkan dengan cara kolaborasi, jarang

diproduksi secara independen oleh masin-masing. Faktanya, lisensi software secara

eksplisit diijinkan didistribusikan kembali, akan tetapi, menyediakan basis untuk

proyek skala besar yang mengumpulkan software yang diproduksi oleh proyek yang

berdiri sendiri dan membuat itu tersedia semua dari Linux distribution.

Linux distribution, yang biasanya disebut distro, adalah proyek yang memanage

pengumpulan paket software sistem dan software aplikasi tersedia untuk download

dan install melelui koneksi jaringan. Ini memungkinkan user untuk menyesuaikan

sistem operasi dengan kebutuhan khususnya. Distribusi diatur secara individual,

organisasi sukarelawan, dan kesatuan komersial. Ciri distribusinya menggunakan

package manager seperti dpkg, Synaptic, YAST, atau Portage untuk menginstal,

remove dan update semua sistem software dari satu lokasi sentral.

Contoh-contoh distribusi Linux :

a. Ubuntu

b. SuSE

c. Fedora

d. BackTrack

e. Mandriva

f. Slackware

g. Debian

h. PCLinuxOS

i. Knoppix

j. Xandros

k. Sabayon

l. CentOS

m. Red Hat

n. ClearOS

o. Chromeo

5. KOMUNITAS LINUX

Distribusi Linux secara luas dikendalikan oleh pengembang dan komunitas

pengguna. Beberapa vendor pengembang mendanai distribusi mereka pada

Page 9: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 9

sukarelawan, contohnya yang terkenal adalah Debian. Yang lain membiayai

komunitasnya melalui distribusi komersial, seperti Red Hat melakukan dengan

Fedora dan Novell melakukan dengan openSUSE.

Walaupun distribusi Linux umumnya tersedia gratis, beberapa perusahaan besar

menjual, mendukung, dan berkontribusi untuk mengembangkan komponen sistem

dan free software. Analisi kernel Linux menunjukkan 75 persen kode dari Desember

2008 hingga Januari 2010 telah dikembangkan oleh programmer yang bekerja untuk

perusahaan. Beberapa perusahaan besar yang berkontribusi termasuk Dell, IBM, HP,

Oracle, Sun Microsystems (yang sekarang menjadi bagian dari Oracle), Novell, dan

Nokia. Sejumlah perusahaan, seperti Red Hat dan Novell, telah membuat bisnis yang

significant sekitar distribusi Linux.

Maskot Linux adalah seekor penguin bernama Tux, seperti pada Gambar 5.

Gambar 5. Tux, penguin, Maskot Linux

6. PENGGUNAAN LINUX

Umumnya Linux didesain dengan tujuan umum digunakan pada desktop dan

server, distribusi mungkin dikhususkan untuk tujuan yang berbeda termasuk

mengukung arsitektur komputer, embedded systems, stabilitas, keamanan, lokalisasi

ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, mendukung aplikasi

real-time, atau lingkungan desktop tertentu.

C. Distribusi Linux “DEBIAN”

Debian merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh pengembang Debian

dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari software yang

dikembangkan dengan lisensi GNU dan menggunakan kernel Linux, sehingga

Page 10: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 10

populer dengan nama Debian GNU/Linux. Proyek Debian dikelola oleh The Debian

Constitution and The Social Contract yang menetapkan struktur tata kelola proyek

dan menyatakan tujuan dari proyek yaitu pengembangan free operating system.

Banyak distribusi Linux lainnya yang berbasiskan Debian, antara lain : Ubuntu,

MEPIS, Dreanlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire dan

edisi Debian dari Linux Mint.

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari

Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian

berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan kekasihnya Debra Lynn: Deb dan

Ian.

Proyek Debian merupakan organisasi sukarela dengan tiga dokumen yang

menjadi fondasi, yaitu :

1. Kontrak Sosial Debian (The Debian Social Contract ), mendefinisikan kumpulan

prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh proyek dan para pengembangnya.

2. Panduan Debian Perangkat Bebas (The Debian Free Software Guidelines),

mendefinisikan kriteria untuk free software dan software yang diijinkan dimuat

dalam distribusi, seperti mengacu pada kontrak sosial. Panduan ini telah diadopsi

menjadi basis dari definisi perangkat lunak terbuka (Open Source Definition).

3. Konstitusi Debian menjelaskan struktur organisasi untuk pembuatan keputusan

formal dalam proyek dan menerangkan wewenang dan tanggung jawab dari

pemimpin proyek Debian, sekretaris proyek Debian dan pengembang Debian

pada umumnya.

Debian telah mengeluarkan sebelas rilis stabil utama, yaitu :

Versi Nama Sandi Tanggal Rilis

1.1 buzz 17 Juni 1996

1.2 rex 12 Desember 1996

1.3 bo 5 Juni 1997

Page 11: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 11

2.0 hamm 24 Juli 1998

2.1 slink 9 Maret 1999

2.2 potato 15 Agustus 2000

3.0 woody 19 Juli 2002

3.1 sarge 6 Juni 2005

4.0 etch 8 April 2007

5.0 lenny 14 Februari 2009

6.0 squeeze 14 Februari 2011

Perkembangan Debian di Indonesia sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/

Open Source Software) lainnya, berawal dari dunia kampus. Dengan memanfaatkan

jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.

Sedangkan unutk mendistribusikan paket-paket terbaru Debian Indonesia berinisiatif

menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah

mempercepat akses dan menghemat bandwidth.

D. Simpulan

Dari apa yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulakan bahwa Linux telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutam beberapa tahun terakhir ini.

Linux merupakan sistem operasi komputer yang termasuk ke dalam keluarga Unix

yang menggunakan kernel Linux. Linux dapat diinstal pada berbagai macam

perangkat keras komputer, mulai dari mobile phones, komputer tablet, router dan

video games consoles hingga komputer desktop, mainframe, dan super komputer.

Linux merupakan contoh yang paling menonjol dari penembangan software free

dan open source.

Page 12: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 12

Salah satu distribusi Linux yang cukup stabil dan banyak digunakan adalah

Debian, mungkin pamor Debian tidak seterkenal Ubuntu, tetapi Ubuntu sendiri

dikembangkan dengan basis Debian. Debian baru saja merilis versi terbarunya pada

Februari 2011 yang lalu.

Page 13: Perkembangan Operating System Linux

Perkembangan Teknologi Sistem Operasi “Linux” Page 13

Daftar Pustaka

Ariyus, Dony dan Abas Ali Pangera. 2005. Sistem Operasi. Yogyakarta: ANDI.

Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan UNIX dan LINUX. Yogyakarta: ANDI.

Internet :

Bab 1 Pengenalan Sistem Operasihttp ://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Diktat.../1.Pengenalan%20Sistem%20Operasi.pdf

Sistem Operasihttp:// kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/.../SistemOperasi-1.3.pdf

Sistem Operasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Operasi

Linux. http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Linux. http://en.wikipedia.org/wiki/Linux

Debian. http://id.wikipedia.org/wiki/Debian