berdasarkan operating system · berdasarkan operating system skripsi diajukan untuk memenuhi salah...

142
ANALISIS UNJUK KERJA SUMBER DAYA HARDWARE SMARTPHONE ANDROID PADA WIFI TETHERING BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun oleh Albertus Alva Putu Suwata 105314059 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lykiet

Post on 29-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

ANALISIS UNJUK KERJA SUMBER DAYA HARDWARE

SMARTPHONE ANDROID PADA WIFI TETHERING

BERDASARKAN OPERATING SYSTEM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh

Albertus Alva Putu Suwata

105314059

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

ANALYSIS OF HARDWARE RESOURCES PERFORMANCE

ON WIFI TETHERING ANDROID SMARTPHONE BASED

OPERATING SYSTEM

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering

By:

Albertus Alva Putu Suwata

105314059

INFORMATION ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

i

HALAMAN PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR

ANALISIS UNJUK KERJA SUMBER DAYA HARDWARE

SMARTPHONE ANDROID PADA WIFI TETHERING

BERDASARKAN OPERATING SYSTEM

Oleh :

Albertus Alva Putu Suwata

105314059

Telah disetujui oleh :

Pembimbing,

H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom. Tanggal : __________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

ii

SKRIPSI

ANALISIS UNJUK KERJA SUMBER DAYA HARDWARE SMARTPHONE

ANDROID PADA WIFI TETHERING BERDASARKAN OPERATING

SYSTEM

(Studi Kasus : Univertitas Sanata Dharma)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Albertus Alva Putu Suwata

NIM : 105314059

Telah dipertahankan di depan panitia penguji

pada tanggal 31 Maret 2016

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. …………………

Sekretaris Iwan Binanto, S.Si., M.Cs. ..………………

Anggota H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom. …………………

Yogyakarta,

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Sudi Mungkasi, Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada :

Tuhan Yesus, terimakasih sudah dipercayakan untuk

menyelesaikan semuanya.

Keluarga tercinta, bapak, ibu, dan adik ku. Terimakasih atas

dukungan dan doanya.

Teman-teman Teknik Informatika 2010 yang tidak dapat

disebut satu per satu.Terimakasih untuk semua dukungan dan

semangatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam skripsi yang saya

tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 2 Mei 2016

Penulis

Albertus Alva Putu Suwata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama: Albertus Alva Putu Suwata

NIM : 105314059

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

ANALISIS UNJUK KERJA SUMBER DAYA HARDWARE SMARTPHONE

ANDROID PADA WIFI TETHERING BERDASARKAN OPERATING

SYSTEM

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencamtumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal: 2 Mei 2016

Yang menyatakan,

(Albertus Alva Putu Suwata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

vi

ABSTRAK

Saat ini Tethering WiFi hanya digunakan untuk mengkoneksikan

komputer atau laptop ke jaringan internet, sehingga klien hanya bisa melakukan

penukaran data melalui email yang memakan waktu lebih lama. Selain itu, setiap

Sistem operasi memiliki kinerja yang berbeda saat melalukan Tethering WiFi

walaupun telah menggunakan perangkat Smartphone Android yang sama.

Dari latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian terhadap

Tethering WiFi yang tidak hanya untuk mengkoneksikan komputer atau laptop

melainkan sharing data ke beberapa komputer atau laptop. Penulis melakukan

beberapa pengujian terhadap perangkat Smartphone Android agar dapat

mengetahui sistem operasi pada Smartphone yang lebih unggul dalam melakukan

Tethering WiFi.

Kata Kunci : Tethering WiFi, Network Wireless, Smartphone Android.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

vii

ABSTRACT

Now a days WiFi Tethering is only used to connect the computers or

laptops to the internet connection, so tho client can change the data by email that

need for long time. Beside, each operating system has different performance when

doing the WiFi Tethering even though it has been used the same hardware of

android smartphone.

According to the background, the writer is doing observation through the

WiFi Tethering which is not only to connect the computers and laptops, but also

to share the dates to several computers and laptops. The writer is also doing some

researches through the hardware of android smartphone, to know which one of the

operating system smartphone android that more better in doing WiFi Tethering.

Keyword : WiFi, Network Wireless, Smartphone Android.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah

wajib dan merupakan syarat akademik pada jurusan Teknik Informatikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu penulis baik selama penelitian maupun saat

pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan di antaranya

kepada :

1. Bapak Henricus Agung Hernawan, S.T., M.Kom., sebagai Dosen

Pembimbing Tugas Akhir.

2. Orang tua, Yulius Saparidi dan Lucia Harsanti atas dukungan moral,

spiritual dan finansial dalam penyusunan skripsi.

3. Seluruh teman-teman Teknik Informatika 2010 atas dukungannya.

4. Seluruh teman-teman Lab Utara Jarkom Perjuangan Skripsi, yang

senantiasa menemani pengambilan data dan bertarung PES untuk melepas

penat.

5. Mas Danang, Mas Otok dan Mas Darno, yang sudah bersedia melayani

peminjaman alat.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

ix

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi

pembaca.

Penulis,

Albertus Alva Putu Suwata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

x

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................................ i

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS .................................................................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... xii

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................................... xiii

BAB I .......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4

1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 4

1.4 Batasan Masalah ........................................................................................................... 5

1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................................................... 5

BAB II ......................................................................................................................................... 7

LANDASAN TEORI ......................................................................................................................... 7

2.1 Pengertian Tethering......................................................................................................... 7

2.2 Android ........................................................................................................................... 11

2.2.1 Definisi Android ....................................................................................................... 11

2.2.2 Sejarah Android dan Operating System Android .................................................... 12

2.2.3 Arsitektur Android ................................................................................................... 17

2.2.4 Macam-macam Versi Operating System Smartphone Android ............................... 21

2.3 Teknologi WiFi ................................................................................................................. 29

2.4 Standar WiFi .................................................................................................................... 31

2.5 RAM ( Random Access Memory ) Smartphone Android ............................................ 33

2.6 CPU (Central Processing Unit) Smartphone Android ................................................... 37

2.7 Prosesor Smartphone Android .................................................................................... 41

2.8 Aplikasi Diagnosis ....................................................................................................... 49

BAB III ...................................................................................................................................... 52

METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

xi

3.1 Perancangan Topologi ................................................................................................. 52

3.2 Penjelasan Topologi ........................................................................................................ 53

3.2 Instalasi Software ........................................................................................................ 55

3.3 Konfigurasi jaringan ..................................................................................................... 55

3.5 Langkah percobaan ..................................................................................................... 55

BAB IV ...................................................................................................................................... 59

Implementasi dan Pengujian ..................................................................................................... 59

4.1 Perangkat yang digunakan .......................................................................................... 59

4.1.1Konfigurasi aplikasi diagnosis ................................................................................... 59

4.1.2 Konfigurasi Tethering Wi-Fi Android ....................................................................... 60

4.2 Pengujian Proses Copy dan Sharing ............................................................................ 61

4.2.1 Pengujian Android Jelly Bean 4.1.1 ......................................................................... 61

4.2.1.1 Pengujian Waktu ............................................................................................. 61

4.2.1.2 Pengujian Kinerja Hardware ............................................................................ 61

4.2.1.3 Pengujian Paket Data....................................................................................... 62

4.2.1.4 Pengujian Jumlah maksimal user ............................................................. 62

4.3 Analisa Perbandingan Grafik ........................................................................................... 64

4.3.1 Grafik Waktu ........................................................................................................... 64

4.3.2 Grafik Transfer Rate ................................................................................................ 66

4.3.3 Grafik RAM .............................................................................................................. 68

4.3.4 Grafik CPU ............................................................................................................... 70

4.3.5 Grafik Daya Pemakaian Baterai ............................................................................... 72

BAB V ....................................................................................................................................... 74

Kesimpulan dan Saran ............................................................................................................... 74

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 74

5.2 Saran ............................................................................................................................... 75

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1……………………………………………………………………….8

Gambar 2.2……………………………………………………………………….9

Gambar 2.3……………………………………………………………………….9

Gambar 2.4……………………………………………………………………….9

Gambar 2.5……………………………………………………………………...10

Gambar 2.6……………………………………………………………………...10

Gambar 2.7……………………………………………………………………...11

Gambar 2.8……………………………………………………………………...49

Gambar 2.9……………………………………………………………………...50

Gambar 3.1……………………………………………………………………...52

Gambar 3.2……………………………………………………………………...53

Gambar 4.1……………………………………………………………………...63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.3.1……………………………………………………………………...64

Grafik 4.3.2……………………………………………………………………...66

Grafik 4.3.3……………………………………………………………………...68

Grafik 4.3.4……………………………………………………………………...70

Grafik 4.3.5……………………………………………………………………...72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini memaksa kita menggunakan peralatan-

peralatan digital, salah satunya adalah Smartphone Android. Smartphone Android

merupakan suatu kebutuhan penting bagi masyarakat di dunia ini. Handphone

sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat pada umumnya. Hal ini dikarenakan

teknologi yang lebih canggih dapat kita peroleh pada Smartphone Android dengan

harga yang hampir sama dengan handphone pada umumnya. Dalam perangkat

Smartphone ataupun PC Tablet terdapat fitur yang dapat digunakan untuk sharing

koneksi internet yaitu Wi-Fi Tethering.

Secara kata, tethering memiliki arti untuk membagi atau sharing koneksi

internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain. Sharing koneksi

internet tersebut bisa dilakukan melalui Wi-Fi atau wireless LAN. Dalam arti

singkat, jika sebuah perangkat mobile memiliki fitur Wi-Fi Tethering, maka

perangkat mobile tersebut dapat dijadikan mobile hotspot. Dengan fungsi ini,

tentunya tidak perlu menggunakan lebih dari satu jenis paket internet untuk

beberapa perangkat mobile. Cukup membeli satu jenis paket internet dengan

kouta yang cukup besar dan membaginya dengan beberapa perangkat mobile

sekaligus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

2

Berbagai jenis platform sistem operasi mendukung fitur Wi-Fi Tethering

ini. Salah satunya Smartphone Android. Untuk dapat menggunakan fitur Wi-Fi

Tethering ini, para pengguna Smartphone Android minimal sudah menggunakan

sistem operasi Android Froyo (versi 2.2). Hal ini dikarenakan fitur tethering

pertama kali diaplikasikan di Smartphone Android dimulai pada sistem operasi

Android Froyo (versi 2.2). Jadi untuk sistem operasi yang telah dibuat sebelum

Android Froyo (versi 2.2) seperti Android versi 1.1, Android Cupcake ( versi 1.5),

Android Donut (versi 1.6), Android Eclair (versi 2.0 / 2.1) tidak dapat

menggunakan fitur Wi-Fi Tethering.

Namun pada kenyataannya, masih banyak para pengguna perangkat

mobile seperti Smartphone dan PC Tablet yang tidak mengetahui fitur untuk

sharing koneksi yang ada di dalamnya yang bernama Wi-Fi Tethering ini dan

para pengguna tersebut hanya menggunakan internet secara pribadi saja. Di antara

mereka banyak juga yang sudah memiliki Smartphone ataupun PC Tablet, tetapi

masih saja membeli modem untuk dapat mengakses internet. Padahal dengan

Smartphone Android yang telah dimiliki, para pengguna juga dapat mengakses

internet dari komputer PC ataupun Netbooknya dengan fitur Wi-Fi Tethering

tersebut.

Selain itu dalam forum-forum Smartphone Android, banyak juga

pertanyaan mengenai Wi-Fi Tethering antara lain tentang jumlah user yang dapat

mengakses, kecepatan akses internet saat user yang terhubung mencapai

maksimal user, kecepatan copy saat sharing, penggunaan Wi-Fi tethering untuk

bermain game online, operating system yang paling baik dalam melakukan Wi-Fi

tethering, operating system yang tercepat untuk masalah tethering, operating

system yang paling ringan dan paling baik untuk masalah tethering, kecepatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

3

download dan upload untuk satu user maupun maksimal user yang bisa

melakukannya, lancar tidaknya browsing jika user yang memakai lebih dari satu

user ataupun maksimal user, dan bahkan muncul juga pertanyaan apakah

operating system mempengaruhi kecepatan internet ataupun kinerja Smartphone

Android dalam penggunaan tethering ini.

Maka dari itu pada penelitian kali ini, saya akan membahas mengenai Wi-

Fi Tethering. Pembahasan yang saya lakukan ini lebih berfokus untuk

menganalisa jumlah user maksimal yang dapat terhubung dengan fitur Wi-Fi

Tethering dan mengamati kinerja processor, RAM, dan baterai Smartphone

Android saat melakukan Wi-Fi Tethering. Untuk berbagai macam aspek lainnya

baik itu kecepatan download, kecepatan upload, penggunaan tethering saat

bermain game online, ataupun untuk akses internet berupa browsing dan lain-lain

saya tidak akan melakukan penelitian yang lebih mendalam. Hal ini dikarenakan

pertanyaan-pertanyaan mengenai kecepatan yang berhubungan dengan akses

internet seperti download, upload, game online dapat dijawab tanpa harus

melakukan penelitian. Hal-hal di atas tergantung dari kecepatan internet yang

didapat. Semakin cepat jaringan internet dan semakin besar kouta internet, maka

semakin cepat juga pengaksesan internet pada user saat melakukan tethering.

Tidak peduli menggunakan operating system ataupun Smartphone Android

apapun, jika jaringan internetnya lambat maka akses internet pun juga akan

lambat. Sedangkan untuk jumlah user yang dapat terhubung saat melakukan Wi-

Fi Tethering, ini sangat berhubungan dengan Smartphone Android yang

digunakan. Jika processor semakin baik, kapasitas RAM semakin besar, dan daya

baterai semakin besar maka dapat menunjang tethering dengan lebih baik dan

mengakibatkan user yang dapat terhubung juga akan semakin banyak. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

4

masalah operating system, saya belum tahu apakah berpengaruh atau tidak.Di

beberapa forum-forum mengenai Smartphone Android ada yang bilang

berpengaruh dan ada juga yang bilang tidak berpengaruh. Maka dari itu saya juga

ingin meneliti mengenai pengaruh operating system pada Wi-Fi Tethering untuk

membuktikan mana yang benar.Untuk operating system yang digunakan, saya

hanya akan menggunakan 3 operating system yaitu Android Jelly Bean (versi

4.1.1), Android Jelly Bean (versi 4.1.2), dan Android Jelly Bean (versi 4.2.1).

1.2 Rumusan Masalah

1. Analisis Wi-Fi Tethering untuk sharing dan copy pada Smartphone

Android yang menggunakan operating system berbeda-beda dan

Smartphone yang sama dengan menggunakan penghubung berupa

jaringan WLAN dan pengamatan dilakukan terhadap kinerja processor,

RAM, baterai, waktu, dan network access.

1.3 Tujuan

1. Menganalisa berapa banyak user yang dapat tersambung ke Smartphone

menggunakan tethering.

2. Menganalisa proses sharing dan copy yang dilakukan client.

3. Mengamati kinerja processor load, RAM, waktu, transfer rate, dan baterai

pada Smartphone Android saat melakukan tethering dengan 1 user hingga

maksimal user yang dapat terhubung.

4. Mengamati kinerja Smartphone Android berdasarkan ROM yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

5

1.4 Batasan Masalah

1. Perangkat yang digunakan adalah Smartphone Android.

2. ROM yang digunakan yaitu varian dari Android Jelly Bean

3. User yang digunakan adalah komputer PC.

4. Alat penghubung yang digunakan adalah WLAN / Wi-Fi.

5. Aplikasi yang digunakan untuk memonitoring adalah Android Diagnosis.

6. Penelitian dilakukan dengan meminimalkan aplikasi lain yang sedang

berjalan.

7. Percobaan dilakukan sebanyak 10 kali untuk 1 hasil yang didapat dan

dirata-rata.

8. Channel wi-fi yang dipakai menggunakan setelan default.

9. Percobaan dilakukan dengan kondisi yang hampir sama untuk semua

percobaan dan semua operating system.

10. Jarak antara user dan smartphone android kira-kira antara 1- 2 meter.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun untuk sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab,

yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

6

Dalam bab ini akan membahas tentang landasan teori dan

pengertian-pengertian dariTethering, Smartphone Android, Wireless

LAN.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini membahas tentang metode penelitian dan

perancangan topologi Wi-Fi Tethering

BAB IV : PENGUJIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang cara pengujian dan hasil

pengujian yang telah direalisasikan.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini menyimpulkan apa yang ada pada bab-bab terdahulu

serta memberikan saran atas penulisan tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Tethering

Secara kata, tethering memiliki arti untuk membagi atau sharing koneksi

internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain. Sharing koneksi

internet tersebut bisa dilakukan melalui WiFi atau wireless LAN, Bluetooth atau

menggunakan koneksi fisik dengan menggunakan kabel. Dalam arti singkat, jika

sebuah handphone memiliki fitur WiFi tethering, maka handphone tersebut bisa

dijadikan sebagai mobile hotspot. Dengan fungsi ini, tentunya tak perlu

menggunakan lebih dari satu jenis paket internet untuk beberapa perangkat

mobile. Cukup membeli satu paket internet dengan kuota yang cukup besar dan

membaginya dengan beberapa perangkat mobile sekaligus. Dengan adanya fitur

ini, maka handphone juga akan melakukan router.

Berbagai jenis platform sistem operasi mendukung fitur WiFi tethering

ini. Dari Android, iOS, hingga Windows Phone bisa menggunakan fungsi

tersebut. Untuk para pengguna handphone Android, diharuskan paling tidak

menggunakan OS Android Froyo 2.2. Sedangkan untuk pengguna perangkat

Apple, diharuskan melakukan jailbreak untuk menggunakan fitur WiFi tethering.

Selain itu, jika memiliki perangkat Apple dengan sistem operasi iOS versi 4.3

atau versi di atasnya, maka tak perlu melakukan jailbreak.

Fitur ini sebenarnya juga bisa digunakan untuk platform lain seperti

Symbian, Meego, ataupun WebOS. Namun untuk platform – platform tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

8

dibutuhkan sebuah aplikasi WiFi hotspot untuk memfungsikan fitur WiFi

tethering. Sedangkan untuk pengguna Android, kemungkinan fitur ini akan diblok

oleh beberapa operator. Fungsi ini dapat dinyalakan dengan melakukan

rooting.Sedangkan untuk pengguna Symbian, dapat menggunakan aplikasi

bernama JoikuSpot.

Langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur WiFi tethering pada

Smartphone Android adalah sebagai berikut :

1. Ini adalah halaman home Smartphone Android, kemudian masuk ke

―Setelan‖.

Gambar 2.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

9

2. Setelah masuk ke menu ―Setelan‖, aktifkan fitur Wi-Fi dan masuk ke

menu ―Selengkapnya…‖

Gambar 2.2 Gambar 2.3

3. Maka akan masuk ke menu Jaringan & wireless seperti pada gambar di

bawah ini. Setelah itu, pilih menu ―Tethering & hotspot portable‖.

Gambar 2.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

10

4. Setelah itu maka akan masuk ke menu Tethering & hotspot portabel

Gambar 2.5

5. Lalu setelah itu pilih dan aktifkan menu ―Hotspot WiFi portabel

Gambar 2.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

11

6. Jika sudah, maka akan muncul tulisan ―Tethering (Penambatan) atau

hotspot aktif‖, seperti pada gambar di bawah ini. Pengaktifan WiFi

tethering telah berhasil.

Gambar 2.7

2.2 Android

2.2.1 Definisi Android

Definisi android menurut Burnette (2009, h12), Android merupakan

toolkit perangkat lunak open source baru untuk perangkat mobile masa depan,

Android sendiri diciptakan oleh perusahaan Google yang bekerja sama dengan

Open Handset Alliance.

Berbeda dengan definisi Android menurut Safaat (2011, h.1), sebagai

berikut ―Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis

Linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi‖.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

12

Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka. Menurut Safaat (2011, h.2), Android merupakan

platform mobile yang memiliki tiga hal sebagai berikut:

1. Lengkap (complete platform), karena Andoid menyediakan banyak tools

dalam membangun perangkat lunak dan memiliki peluang untuk

mengembangkan aplikasi.

2. Terbuka (open source platform), karena pengembang secara bebas dapat

mengembangkan aplikasi dan platform Android yang disediakan melalui

lisensi open source.

3. Free (free platform), karena Android merupakan platform yang bebas

untuk dikembangkan dan tidak ada royalty untuk pengembangan pada

platform tersebut.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam

piranti bergerak.Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang

memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka sehingga

pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.

2.2.2 Sejarah Android dan Operating System Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk

perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android

awalnya dikembangkan oleh Android, Inc. dengan dukungan finansial dari

Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Android, Inc. didirikan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

13

Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri

Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears

(mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan

antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih

sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan

Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang

diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk

perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan

bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone

Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah

pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara

diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan

sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada

tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat

Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005,

menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.

Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan

setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang

perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa

Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.

Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform

perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan

platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel,

dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

14

diperbarui.Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan

perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama

ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler

terus berkembang hingga bulan Desember 2006.BBC dan Wall Street Journal

melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan

mesin pencarinya di perangkat seluler.Berbagai media cetak dan media daring

mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan

merek Google.Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah

menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator

jaringan.Pada bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa

Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan.

OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google,

produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel

seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan

Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar

terbuka bagi perangkat seluler.Saat itu, Android diresmikan sebagai produk

pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux

versi 2.6.Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi

Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan

tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen

telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google

dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

15

telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus

4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret

2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin

telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di

Google.Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai

kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah

pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru,

dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya.Setiap versi utama

yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci

mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang

kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.Versi terbaru adalah 4.4 KitKat, yang

dirilis pada 31 Oktober 2013.

Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan

didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan

perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk

memajukan standar terbuka perangkat seluler.Ponsel Android pertama mulai

dijual pada bulan Oktober 2008.

Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung,

menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata,

seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk

memanipulasi obyek di layar.Android adalah sistem operasi dengan sumber

terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache.Kode dengan

sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat

lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

16

perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi.Selain itu, Android

memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang

memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi

bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi

yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari

Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei

2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para

pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.

Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan

Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak

digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga

menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi

berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi

tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada

awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet,

Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol

permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang

terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang

aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek

pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat

lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis

dengan menggunakan sistem operasi lain.

Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar

global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada

bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

17

dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya

sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan

teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah

diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google

Play. Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar perangkat Android telah

diaktifkan.

2.2.3 Arsitektur Android

Sistem Operasi Android memiliki komponen sebagai berikut:

1. Aplikasi

Android berisi sekumpulan aplikasi utama seperti : email client,

program Short Message Service (SMS), kalender, peta, browser, daftar

kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis dengan menggunakan bahasa

pemrograman Java.

2. Kerangka kerja aplikasi

Kerangka kerja aplikasi yang ditulis dengan menggunakan bahasa

pemrograman java merupakan peralatan yang digunakan oleh semua

aplikasi, baik alikasi dari ponsel seperti daftar kontak, dan kotak SMS,

maupun aplikasi yang ditulis oleh Google ataupun pengembang android.

Android menawarkan para pengembang kemampuan untuk membangun

aplikasi yang inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari

perangkat keras, akses lokal informasi, menjalankan background service,

mengatur alarm, menambahkan peringatan ke status bar, dan masih banyak lagi.

Pengembang memiliki akses yang penuh ke dalam kerangka kerja API yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

18

yang digunakan oleh aplikasi utama. Pada dasarnya kerangka kerja aplikasi

memiliki beberapa komponen sebagai berikut:

1. Activity Manager

Mengatur siklus dari aplikasi dan menyediakan navigasi backstack untuk

aplikasi yang berjalan pada proses yang berbeda.

Package Manager

Untuk melacak aplikasi yang di-instal pada perangkat :

a. Windows Manager

Merupakan abstraksi dari bahasa pemrograman Java pada bagian

atas dari level service (pada level yang lebih rendah) yang

disediakan oleh Surface Manager.

b. Telephony Manager

Berisi sekumpulan API yang diperlukan untuk memanggil aplikasi

c. Content Manager

Digunakan untuk memungkinkan aplikasi mengakses data dari

aplikasi lain(seperti contacts) atau untuk membagikan data mereka

sendiri.

d. Resource Manager

Digunakan untuk mengakses sumber daya yang bersifat bukan

code seperti string lokal, bitmap, deskripsi dari layout file dan

bagian eksternal lain dari aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

19

e. View System

Digunakan untuk mengambil sekumpulan button, list, grid, dan

text box yang digunakan di dalam antarmuka pengguna.

f. Notification Manager

Digunakan untuk tampilan peringatan dan fungsi-fungsi lain.

3. Libraries

Android memiliki sekumpulan library C/C++ yang digunakan oleh

berbagai komponen dalam sistem Android.Kemampuan-kemampuan ini

dilihat oleh para pengembang melalui kerangka kerja aplikasi. Beberapa

dari library utama dijelaskan sebagai berikut :

a. System C Library

Merupakan implementasi turunan dari standar system library

C(libc) yang diatur untuk peralatan berbasis embedded Linux.

b. Media Libraries

Disediakan oleh packet video yang memberikan library untuk

memutar ulang dan menyimpan format usara dan video, serta static

image file seperti MPEG4, MP3, AACX, AMR, JPG, dan PNG.

c. Surface Manager

Mengatur akses ke dalam subsustem tampilan dan susunan

grafis layer 2D dan 3D secara mulus dari beberapa aplikasi dan

menyusun permukaan gambar berada pada layar ponsel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

20

d. LibWebCore

Merupakan web browser modem yang menjadi kekuatan bagi

browser Android dan sebuah embeddedble web view.

e. Scalable Graphics Library(SGL)

Scalable Graphics Library mendasari mesin grafis 2D dan

bekerja bersama- sama dengan lapisan pada level yang tinggi dari

kerangka kerja (seperti Windows Manager dan Surface Manager

untuk mengimplementasikan keseluruhan graphics pipeline dari

Android.

f. 3D Libraries

Implementasi yang didasarkan oleh OpenGL ES 1.0 APIs

dimana library menggunakan baik akselerasi perangkat keras 3D

ataupun yang disertakan, dengan resterisasi perangkat lunak 3D

yang sangat optimal.

g. Free Type Library

Digunakan untuk menghaluskan semua tulisan bitmap dan

vector

h. SQLite

Merupakan relational database yang kuat dan ringan serta

tersedia untuk semua aplikasi.

4. Runtime

Merupakan lokasi dimana komponen utama dari DVM ditempatkan.DVM

dirancang secara khusus untuk Android pada saat dijalankan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

21

lingkungan yang terbatas, CPU, memori, dan penyimpanan data menjadi

fokus utama. Android memiliki sebuah tool yang terintegritasi yaitu ―dx‖

yang mengkonversi generated byte code dari (JAR) ke dalam file (.DEX)

sehingga byte code menjadi lebih efisien untuk dijalankan pada prosesor

yang kecil. Hal ini memungkinkan untuk berberapa jenis dari DVM

berjalan pada suatu peralatan tunggal pada waktu yang sama. Core

libreries ditulis dalam Java berisi kumpulan class, I/O dan peralatan lain.

5. Linux Kernel

Arsitektur Android berdasarkan pada Linux 2.6 kernel yang dapat

digunakan untuk mengatur keamanan, manajemen memori, manajemen

proses, network stack, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai

lapisan abstrak antara perangkat keran dan seluruh software stack.

2.2.4 Macam-macam Versi Operating System Smartphone Android

Berikut merupakan versi-versi yang dimiliki android :

1. Android versi 1.1

Pada tanggal 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1 yang

dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm, pencarian

suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada tanggal 30 April Android versi 1.5 sudah dirilis. Android versi ini

didasarkan pada Linux Kernel 2.6.27 dan terdapat beberapa pembaharuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

22

antar muka pengguna serta penambahan beberapa fitur dalam Android

versi 1.5. Pembahasan yang dilakukan antara lain :

a. Kemampuan untuk merekam dan menonton video dengan modus

kamera.

b. Mengunggah video Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari

telepon.

c. Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth

dalam jarak tertentu.

d. Widgets dan folder yang baru dapat ditambahkan ke dalam layar

utama.

e. Dukungan Bluetooth Advanced Audio Distribution Profile

(A2DP) dan Audio / Video Remote Control Profile (AVRCP).

f. Transmisi animasi layar dan keyboard pada layar yang dapat

disesuaikan dengan system.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Pada tanggal 15 September 2009, Android versi 1.6 sudah dirilis. Android

versi ini dilakuakn pada Linuk Kernel 2.6.29. Pembahasan yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Android market yang sudah diimprovisasi.

b. Kamera, camcorder, dan antarmuka galeri yang terintegrasi.

c. Galeri memungkinkan penggunna untuk memilih banyak gambar

yang akan dihapus.

d. Voice search yang sudah diperbaharui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

23

e. Fasilitas pencarian yang sudah diperbaharui, yang memungkinkan

pencarian bookmark, history, dan web dari layar utama.

f. Teknologi yang mendukung Code Division Multiple Access /

Evolution Data Only (CDMA / EVADo), 802.1x, Virtual Private

Network (VPN), text-to-speech engine serta kemampuan dial

contact.

g. Dukungan resolusi layar Wide Video Graphics Array (WVGA).

h. Kecepatan pencarian yang meningkat.

i. Peralatan pengembangan untuk gesture framework dan gesture

builder.

4. Android versi 2.0 / 2.1 (Enclair)

Pada tanggal 26 Oktober 2009, Android versi 2.0 sudah dirilis. Android

versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.29. Pembaharuan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pengoptimalan kecepatan perangkat keras.

b. Dukungan untuk resolusi dan ukuran layar.

c. Perubahan antarmuka pengguna dengan browser baru dan

dukungan HTML5.

d. Tampilan daftar kontak yang telah diperbaharui.

e. Rasio latar belakang (hitam dan putih) yang lebih baik

f. Peningkatan Google Maps 3.1.2.

g. Microsoft exchange support.

h. Dukungan flash untuk kamera.

i. Digital zoom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

24

j. Bluetooth 2.1.

k. Live wallpaper

l. Kelas motionevent ditambahkan untuk mendekati event yang

digunakan di dalam multi touch.

5. Android versi 2.2 (Froyo)

Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 sudah dirilis. Android versi

ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.32. Pembaharuan yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Optimasi kecepatan sistem operasi Android, memori, dan

performa.

b. Perbaikan kecepatan aplikasi tambahan dalam implementasi Just

In Time (JIT).

c. Integrasi dan Java Script V8 Chrome ke dalam aplikasi browser.

d. Peningkatan penginstalan aplikasi yang memungkinkan adanya

shortcut pada ponsel.

e. Peningkatan dukungan Microsoft Exchange seperti kebijakan

keamanan, auto discovery, dan sinkronisasi kalender.

f. Fungsionalitas USB tethering dan portable hotspot.

g. Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data sepanjang

jaringan ponsel

h. Pembaharuan aplikasi ―Market‖ dengan fitur pembaharuan secara

otomatis.

i. Waktu peralihan yang singkat antara autotext dan kamus yang

dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

25

j. Pengiriman kontak melalui Bluetooth.

k. Dukungan password numeric dan alpha numeric.

l. Dukungan untuk melakukan pengunggahan file pada aplikasi

browser.

m. Dukungan Adobe Flash 10.1.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada tanggal 6 Desember 2010 Google merilis Android versi 2.3. Android

versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.35. Pembaharuan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perubahan user interface.

b. Mendukung native SIP dan VoIP.

c. Mendukung WebM / VP8 Playback video dan ACC audio

encoding.

d. Audio efek baru seperti reverb, equalization, headphone

virtualization, dan bass boost.

e. Peningkatan grafis, audio, dan input untuk pengembang game.

f. Mendukung Near Field Communication (NFC).

g. Peningkatan fungsi copy-paste.

7. Android versi 3.0 / 3.1 (Honeycomb)

Pada tanggal 22 Februari 2010, Android versi 3.0 sudah dirilis. Android

versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.36. Pembaharuan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Mendukung ukuran layar yang lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

26

b. Mendukung multi processor.

c. Akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.

8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Pada tanggal 19 Oktober 2011, Google merilis Android versi 2.0. Android

versi ini didasarkan pada Linux Kernel 3.0.1. Pembaharuan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan

pengenalan wajah.

b. Jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol.

c. Terpadu kontak jaringan social.

d. Perangkat tambahan fotografi.

e. Mencari email secara online.

f. Berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Pada tanggal 28 Juni 2012, Android versi 4.1 sudah dirilis. Android versi

ini didasarkan pada Linux Kernel 3.4. Pembaharuan yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan input keyboard.

b. Desain baru fitur pencarian.

c. UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih

cepat.

d. Penambahan fitur yang menampilkan efek menggelinding dari

halaman situs yang dikunjungi layaknya sebuah roda yang biasa

disebut Barrel Roll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

27

e. Efek hujan Jelly Bean. Selain fungsi serius, terdapat juga efek

hujan Jelly Bean untuk hiburan atau bersenang-senang.

f. Penambahan fitur yang dapat mengkonversi ucapan ke dalam teks

tanpa harus terhubung dengan koneksi data atau operator atau Wi-

Fi yang biasa disebut Say It Offline.

g. Penambahan fitur yang dapat mengambil gambar pada tampilan

yang sedang dibuka untuk diedit kemudian membagikan lewat

email dan jejaring social yang biasa disebut Screen Capture.

10. Android Jelly Bean (versi 4.2)

Android versi 4.2 ini terdiri dari versi 4.2.1 dan 4.2.2, yang merupakan

versi terbaru dari versi-versi Android sebelumnya. Jelly Bean versi 4.2

ini diklaim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengan pendahulunya.

Beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini yaitu :

a. Notifications.

b. Google Assistant.

c. Face unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget,

Google Now.

d. Teknologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang

sangat baik.

e. Sistem operasi yang cepat dan Ringan.

f. Full Chrome browser untuk menjejalah internet menggunakan

Google Chrome seperti pada PC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

28

11. Android Jelly Bean (versi 4.3)

Beberapa bulan kemarin google mengeluarkan versi terbaru android jelly

bean 4.3, terdapat beragam pembaruan fitur pada versi ini diantaranya

yaitu :

a. Teknologi smart bluetooth yang membuat bluetooth aktif tanpa

menguras baterai.

b. Mendukung Open GL ES 3.0.

c. performa grafis yang lebih bagus dan realistis.

d. Kecepatan kinerja yang luar biasa cepat.

e. Grafis lebih memukau dan lebih halus.

12. Android Kitkat (versi 4.4)

Google telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu android kitkat, namun

belum banyak user yang sudah merasakannya.Masih jarang ponsel/tablet

yang mendukung versi android ini dikarenakan peluncurannya masih

baru.Fitur fitur barunya antara lain :

a. Fitur SMS yang terintegrasi langsung ke dalam Aplikasi Google

Hangouts.

b. Terdapat fasilitas Could Printing, dimana pengguna dapat Printing

secara nirkabel / mengirim perintah ke Laptop / PC yang

terhubung dengan printer.

c. Desain ikon dan tema yang lebih unik dan realistik.

d. Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras

daya baterai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

29

e. Navigasi dan statusbar yang mengalami pembaruan.

f. Interface yang sangat halus.

g. Bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang terkunci.

2.3 Teknologi WiFi

Teknologi Internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan di Amerika

Serikat yaitu oleh Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) yang

berdasarkan kelompok standar teknis perangkat bernomor IEEE 802.11.

Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan Wireless

Local Area Network (WLAN), tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area

Network (WMAN). Kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang

semakin meningkat di berbagai belahan dunia, telah mendorong internet service

providers (ISP) untuk membangun hotspot yang di berbagai kota-kota besar.

Hotspot merupakan suatu tempat dimana tersedianya koneksi jaringan di mana

para pemakai dapat melakukan akses Internet dengan cara nirkabel (wireless)

tanpa tergantung kepada jaringan fisik. Jangkauan hotspot dapat dimaksimalkan

dengan memanfaatkan antena dengan desain khusus sehingga cakupan (coverage)

pancaran sinyal lebih luas. Proses pembuatan desain antena dengan media seng

yang diaplikasikan untuk hotspot Wi-Fi pada outdoor diawali dengan perhitungan

link budget, antara lain gain dan beamwidth dari antena. Proses pengukuran sinyal

diukur dengan menggunakan bantuan software NetStumbler.

Teknologi 802.11 yang dikeluarkan oleh IEEE mengatur standar pada dua

buah lapisan terbawah dari jaringan komputer, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

30

a. Physical Layer

Lapisan PHY (physic) berfungsi menangani pengiriman data antar

titik.

b. Data Link Layer

Lapisan Medium Access Controller (MAC) bekerja pada lapisan

data-link danberfungsi menjaga validitas lalu-lintas data.

Lapisan fisik (PHY) teknologi 802.11 menggunakan tiga teknik spectrum

gelombang radio berikut :

a. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)

Sistem FHSS merupakan teknologi paling awal.FHSS

menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi sempit. Pada

sistem FHSS, data akan dikirimkan dalam potongan-potongan kecil. Jalur

pembawa data akan meloncat dari satu jalur frekuensi ke jalur frekuensi

lain dalam pola acak.

b. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

Sistem DSSS merupakan teknik yang lebih baik dari FHSS.Sistem

DSSS menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi lebar.

Dengan menggunakan jalur lebar, sinyal yang tersebar luas pada jalur

lebar akan membuat sinyal radio lebih kuat, sedangkan noise berkurang.

c. Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)

Sistem OFDM merupakan teknik yang paling maju di antara

ketiganya.Sistem OFDM menggunakan jalur frekuensi lebar. Pada sistem

OFDM, jalur frekuensi lebar akan dibagi menjadi beberapa jalur frekuensi

sempit. Kemudian data akan dikirimkan secara paralel melalui beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

31

jalur frekuensi sempit sekaligus, sehingga kecepatan pengiriman data

meningkat.

Berdasarkan model jaringan yang terbentuk, Wireless LAN memiliki dua

buah topologi yaitu :

a. Ad-Hoc

- Dua/lebih Mobile Station (MS) berkomunikasi dan membentuk

jaringan secara bebas.

- Tidak ada struktur tertentu dalam jaringan tersebut

- Tidak ada titik yang tetap, dan biasanya setiap MS dapat

berkomunikasi langsung dengan setiap MS yang lain

- Salah satu menjadi master

b. Infrastruktur

- Menggunakan Access Point (AP) tetap sebagai pusat komunikasi bagi

MSs

- AP biasanya terhubung dengan jaringan kabel untuk menjembatani

jaringan nirkabel dengan jaringan kabel

- Struktur kerjanya sama dengan Base Station pada jaringan selular

2.4 Standar WiFi

Ada empat standar komunikasi wireless yang populer, yaitu 802.11a,

802.11b, 802.11g dan 802.11n. Masing-masing standar tersebut memiliki

kelebihan dan kekurangan.

1.802.11a

Standar 802.11a merupakan standar dengan frekuansi 5 GHz

dengan kecepatan 54Mbps. Keuntungan standar 802.11a adalah

kapasitas yang cukup tinggi yang mencapai 12 channel dan mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

32

aplikasi yang membutuhkan performa tinggi. Standar 802.11a tidak

kompitabel dengan standar 802.11b/g.

2. 802.11b

Standar 802.11b merupakan standar dengan frekuensi 2.4 GHz

dengan kecepatan 11Mbps. Dimana aslinya bandwith maksiman yang

didukung oleh standar 802.11b hanya 2 Mbps. Kemudian kekurangan

dari perangkat 802.11b bisa mengalami gangguan dari pengguna

nirkabel lainnya, seperti telepon cordless, oven microwave, dan

perangkat lain yang menggunakan pita yang sama, yaitu 2.4 GHz.

Meskipun begitu, gangguan tersebut dapat dihindari dengan

menempatkan 802.11b pada jarak tertentu dari perangkat lain.

3. 802.11g

Standar 802.11g diciptakan karena kebutuhan bandwith yang

lebih tinggi dan ditambah standar 802.11a tidak kompatibel dengan

802.11b.Standar 802.11g diciptakan dengan kemampuan tranfer data

tingkat tinggi serta kompatibel dengan standar 802.11b. Standar

802.11g mendukung bandwith hingga 54Mbps di pita 2.4 GHz. Standar

802.11g menjadi kompatibel dengan standar 802.11b karena sama-sama

menggunakan frekuensi 2.4 GHz untuk mengirim data melalui

gelombang udara dan menyebabkan standar 802.11g bisa melakukan

komunikasi dengan 802.11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

33

4. 802.11n

Standar 802.11n merupakan standar komunikasi wirless terbaru

yang telah disetujui oleh IEEE pada bulan Oktober 2009.Standar ini

memiliki kemampuan bandwith hingga 600 Mbps atau sekitar 10 kali

lebih cepat dibandingkan 802.11g.Standar 802.11n dapat beroperasi di

pita 2.4 GHz atau 5 GHz dan kompatibel dengan standar 802.11a (5

GHz), 802.11b (2.4 GHz), dan standar 802.11g (2.4 GHz).

2.5 RAM ( Random Access Memory ) Smartphone Android

RAM yang merupakan singkatan dari (Random Access Memory),

merupakan memory yang sifatnya sementara. RAM diukur dengan satuan

Megabyte atau Gigabyte. RAM berisikan data aplikasi yang sedang dioperasikan.

Karena hanya bersifat sementara, data pada RAM akan hilang apabila ponsel

dimatikan. Tanpa RAM mustahil sebuah smartphone dapat dioperasikan. Fungsi

RAM yaitu untuk menghandle multitasking aplikasi yang sedang berjalan.

Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki, maka semakin banyak data yang

dapat tersimpan, semakin banyak multitasking, semakin cepat dalam memuat

aplikasi serta fitur sistem tertentu. Lain dengan RAM pada komputer, RAM pada

smartphone android tidak dapat diperbesar, ditambah atau diganti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

34

Sejarah RAM Smartphoe Android :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

35

Pengaruh RAM di perangkat Android.

Ketika menjalankan sebuah atau lebih dari satu aplikasi, sebagian data dari

aplikasi tersebut akan diproses dan ―disimpan sementara‖ di RAM. Contoh

diatas menggambarkan bagaimana ketika membuka beberapa aplikasi

sekaligus pada perangkat yang digunakan. Apps 1, 2 dan 3 adalah running

apps atau aplikasi yang sedang berjalan baik di foreground (aplikasi yang

sedang berjalan dan ditampilkan dilayar) ataupun di background (aplikasi

yang di minimize atau disembunyikan dari layar namun tetap berjalan),

sedangkan bar berwarna hitam adalah empty ram space atau ruang kosong

pada RAM.

Jika dalam keadaan seperti diatas, maka proses multitasking (berpindah

dari aplikasi satu ke aplikasi lain tanpa menutupnya) antara App 1, 2 dan 3

akan berjalan dengan lancar karena RAM masih mampu menampung data

pada aplikasi yang bersangkutan. Jadi RAM beguna untuk membantu

kinerja prosesor untuk mengeksekusi dan membaca ―data‖ pada sebuah

aplikasi agar dapat berjalan dengan lebih ringan dan lancar.

Jika ditambahkan atau membuka satu aplikasi lagi, dimana aplikasi ini

tergolong besar dan berat,maka dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

36

Pada gambar diatas terlihat bahwa RAM tidak cukup besar untuk

menampung semua aplikasi yang kita jalankan. Maka biasanya perangkat

akan secara otomatis menutup aplikasi lain yang berjalan di background

atau ―mengosongkan‖ RAM untuk memberikan ruang pada aplikasi baru

yang sedang dijalankan pada foreground karena memang aplikasi yang

berjalan pada foreground biasanya lebih di prioritaskan. Pada saat proses

pengosongan tersebut biasanya perangkat akan mengalami ―lag‖ atau proses

yang tersendat (lambat).

Karena memang kinerja prosesor akan sangat terbebani ketika harus

membuka sebuah aplikasi baru dimana prosesor harus ―membaca‖ atau

mengambil data aplikasi dari awal. Lain halnya jika aplikasi tersebut sudah

diproses sebelumnya dan tersimpan di RAM, maka prosesor hanya perlu

mengambil atau membaca data yang sudah tersimpan pada RAM sehingga

prosesnya akan terasa lebih cepat dan ringan.

Jika keadaannya seperti diatas (RAM penuh karena terisi oleh aplikasi

yang besar dan berat) maka proses multitasking tidak akan bisa dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

37

dengan lancar karena pemrosesan data sepenuhnya dibebankan pada

prosesor. Hal ini akan membuat baterai cepat terkuras karena prosesor harus

bekerja lebih keras dan tentu saja akan berefek pada meningkatnya suhu

pada perangkat.

Selain itu, kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah aplikasi akan

mengalami crash, force close (menutup paksa dengan sendirinya),

perangkat mulai hang, atau bisa juga menyebabkan perangkat merestart

sendiri.

Intinya, kapasitas RAM yang besar akan membatu kinerja prosesor dengan

lebih baik khususnya dalam hal multitasking. Jenis RAM yang digunakan

(misal DDR2, DDR3 dll) juga akan berpengaruh pada performa perangkat.

2.6 CPU (Central Processing Unit) Smartphone Android

STRUKTUR CPU

CPU atau Central Processing Unit merupakan bagian terpenting

dalam sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak

dari komputer itu sendiri. Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak

akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam

kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan

instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas

beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit

pengolahan. Terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu

1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

38

2. Control Unit

3. Registers

4. CPU Interconnections

Arithmetic and Logic Unit (ALU)

Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa

Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini

mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data

komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari

berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih

terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu

1. Arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan

data yang berhubungan dengan perhitungan, dan

2. Boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai

operasi logika.

Control Unit

Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk

mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara

keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen

dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control

unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama

dan menentukan jenis instruksi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

39

Registers

Registers (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau

banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang

digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan

yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat

data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data

tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam

registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di

dalamnya akan hilang.

CPU Interconections

CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang

menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.

Komponen internal CPU diantaranya :

1. Arithmetic and Logic Unit (ALU),

2. Control Unit,

3. Registers

4. CPU Interconnection.

Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya

1. Sistem memori utama,

2. Sistem masukan/keluaran (input/output),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

40

FUNGSI CPU

Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan

di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-

instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan

alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca

instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses

membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua

instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan.

Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.

Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut

1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,

2. Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi

dan menghitung instruksi selanjutnya,

3. Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan

menambah satu hitungannya,

4. Lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu

register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya

5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam

bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

41

Lebar, Kecepatan, dan Bandwidth Bus dalam CPU

Lebar bus, kecepatan bus, dan bandwidth bus dalam komputer adalah

jalur elektronik di mana data dapat berjalan di atasnya. Ada beberapa bus

di dalam CPU, selain tentunya berpusat pada motherboard. tiap

sambungan dalam bus akan bertindak sebagai lajur jalan yang akan

mentransmisikan satu buah satuan data tertentu dalam satu waktu. jumlah

data yang ditransmisikan dalam satu waktu tergantung pada seberapa lebar

busnya (bus width)—semakin lebar busnya, maka akan semakin banyak

pula data yang akan ditransmisikan. , kecepatan bus juga berpengaruh

pada kecepatan pemrosesan CPU, karena perkalian antara lebar bus dan

kecepatan bus berarti bandwidth bus tersebut, yang merujuk pada data

yang dapat ditransfer via jalur bus tersebut dalam waktu tertentu.

2.7 Prosesor Smartphone Android

Perbedaan Prosesor pada Smartphone dengan Prosesor pada Komputer

Prosesor pada smartphone berbeda dengan prosesor pada komputer.

Faktor-faktor yang membedakan yaitu:

a. Performa kecepatan

Prosesor pada smartphone biasanya jarang mencapai clock tertinggi dan

frekuensinya dibuat naik turun karena untuk menghindari overheat dan

memperpanjang usia baterai. Kondisi prosesor yang panas melebihi angka

toleransi, berpotensi mempercepat berkurangnya baterai dan bahkan bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

42

menyebabkan kerusakan permanen karena ada beberapa komponen yang

meleleh karena panas.

b. TDP (Thermal Design Power)

TDP akan selalu berbanding lurus dengan performa. Smartphone

mempunyai resource (sumber daya energi) yang kecil dan tidak sebesar

komputer. Di samping itu, smartphone juga umumnya memiliki

komponen yang relatif kecil dan sensitif terhadap panas. Untuk menekan

konsumsi energi dan efek panas, maka prosesor akan didesain dengan

TDP rendah. Efek sampingnya, performa akan menurun seiring dengan

menurunnya nilai TDP.

c. Skala program

Prosesor pada smartphone didesain dengan ukuran fisik (Fab Size) yang

kecil dengan TDP yang kecil sehingga hanya mampu menjalankan

program-program pada smartphone yang memang mempunyai skala

program yang kecil.

Pengertian Clock Speed Prosesor pada Smartphone Android

Pengertian Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan

komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi. Ini diukur dalam

frekuensi `hertz’, dan paling sering mengacu pada kecepatan prosesor atau

Central Processing Unit. Clock speed merupakan frekuensi kecepatan

tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah megahertz dan gigahertz. Satu

megahertz artinya satu-juta siklus per detik, sementara gigahertz adalah satu

milyar siklus per detik. Jadi smartphone dengan kecepatan clock 800MHz

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

43

berjalan 800.000.000 siklus per detik, sedangkan komputer 2.4GHz berjalan

2.400.000.000 siklus per detik.

Agar computer dapat melakukan sinkronisasi terhadap semua operasinya,

maka computer menggunakan sebuah system clock atau system timer, yakni

sebuah komponen kecil yang ditaruh pada motherboard. Secara berkala,

system clock akan mengirimkan sebuah sinyal kepada seluruh komponen

computer sinyal-sinyal ini umumnya disebut dengan sebuah siklus, atau

dalam bahasa Inggrisnya disebut clock cycle yang dinyatakan dalam satuan

Hertz. Karena satuan Hertz menggunakan prefiks satuan yang biasa (bukan

pangkat 2), maka 1 kilohertz setara dengan 1000 detakan pada system clock,

dan 1 megahertz setara dengan 1000000 detakan, dan seterusnya.

Banyak komputer sekarang yang berjalan dengan system clock 200 MHz,

dan semua perangkat yang terkoneksi ke system unit akan melakukan

sinkronisasi dengaan system clock tersebut, dengan cara menyelaraskan

dengan kecepatan yang sama dengan system clock atau beberapa kali lebih

banyak bila memang lebih cepat dari 200 MHz, atau beberapa kali lebih

banyak bila lebih lambat dari 200 MHz, dengan menggunakan sebuah angka

sebagai faktor pengali (multiplier). Sebagai contoh, untuk sebuah CPU yang

memiliki kecepatan 2000 MHz (2 GHz), memiliki faktor pengali 10, yang

berarti kecepatan CPU tersebut berdetak 10 kali untuk setiap siklusnya. untuk

setiap detak CPU, prosesor akan dapat mengeksekusi satu microcode atau

lebih

Salah satu ukuran untuk mengukur kinerja pemrosesan CPU adalah

kecepatan clock CPU, yang diukur dengan menggunakan satuan Megahertz

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

44

(MHz) atau Gigahertz (GHz). Semakin tinggi angkanya, maka semakin

banyak instruksi yang dapat diproses per detiknya. Sebagai contoh, prosesor

Intel Pentium 4 berjalan pada 3 GHz (3000 MHz) akan lebih cepat dalam

mengeksekusi instruksi daripada prosesor Intel Pentium 4 yang berjalan pada

kecepatan 2 GHz (2000 MHz).

Rumus untuk menghitung kecepatan clock prosesor yaitu :

CPU Clockspeed / CPU Clock, ini adalah frekuensi kerja prosesor kita.

CPU Core Frequency berasal dari perkalian antara BCLK (a) dengan CPU

Multiplier (b), dengan kata lain: CPU Clock = BCLK * CPU Multiplier.

Contoh : Core E4300, maka akan memiliki variabel:

BCLK : 200Mhz( Default)

CPU Multiplier : 9,

CPU Clock adalah 9 x 200Mhz = 1800Mhz.

Jika mengubah nilai CPU multiplier menjadi 10, maka CPU Clock

menjadi 2000Mhz, begitu seterusnya.

Berikut adalah tabel hasil beberapa perkalian multipler beberapa prosesor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

45

Perbandingan Prosesor Mikrokomputer cukup populer, akan tetapi

semakin cepat CPU, maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan dan

makin tinggi pula panas yang dihasilkan. Oleh karena itu, daripada

meningkatkan clock speed, yang membutuhkan transistor lebih kecil dan

GHz (tiap core), produsen chip seperti AMD dan Intel saat ini lebih

berkonsentrasi untuk membuat inti kedua dan menjalankannya secara paralel.

Macam – Macam Prosesor Smartphone Android :

1. Exynos

Prosesor Exynos ini dikembangkan dibawah naungan perusahaan

Samsung Electronics. Prosesor ini dibangun dengan basis System on a

Chip (SoC) yang memang dikhususkan untuk perangkat mobile, seperti

Smartphone dan Tablet. Prosesor Exynos ini banyak dipasarkan dengan

berbagai jenis yang memiliki beda spesifikasi. Misalnya pada keluaran

pertamanya, pihak Samsung Electronics mengeluarkan Exynos 3110 atau

hummingbird. Prosesor jenis ini memang jarang dijumpai pada perangkat–

perangkat cerdas jaman sekarang karena sudah digantikan dengan

prosesor–prosesor keluaran terbaru. Kelebihan prosesor ini adalah

dibidang game dan kinerja multitaskingnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

46

2. Tegra

Prosesor ini dikeluarkan oleh pihak NVIDIA. Prosesor product

nvidia ini sangat berkembang dikarenakan teknologinya yang lebih dulu

menggunakan teknologi quad-core dimana pada saat yang hampir

bersamaan, produsen lain masih gencar dengan teknologi dual-core.

Prosesor tegra ini adalah NVIDIA Tegra 3 dimana memiliki keunggulan

didalam visualisasi yang apik dengan konsumsi daya yang tidak besar.

3. OMAP

Prosesor OMAP ini adalah hasil kerja Texas Instrument. Prosesor

jenis ini sering digunakan karena kelebihannya yang dapat memberikan

serta memproses tampilan situs internet layaknya anda browsing website

pada komputer, prosesor ini juga memberikan antarmuka yang lebih

cepat, dengan OMAP ini Smartphone dapat menunjang kamera primer

dan sekunder secara lebih kuat juga mampu menampilkan video Full HD

dengan kualitas yang bagus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

47

4. Snapdragon

Prosesor jenis ini sering kali tampil pada dapur pacu Smartphone

pada saat ini, mungkin anda juga sering menjumpainya tetapi belum

mengetahui lebih detail tentangnya. Prosesor Qualcomm ini memliki

kinerja yang bagus dibanding dengan yang lain, karena dapat terlihat

pada saat ini banyak sekali Smartphone yang menggunakan CPU jenis

ini. Prosesor ini dapat memberikan kinerja yang baik untuk device serta

memiliki beberapa teknologi yang dapat memberikan banyak efek positif

pada Smartphone atau Tablet.

5. MediaTek

Prosesor jenis ini adalah hasil produksi dari perusahaan MediaTek

atau yang lebih dikenal dengan MTK yakni perusahaan yang menjual

komponen untuk perangkat komunikasi nirkabel. Alasan mengapa CPU

jenis ini banyak digunakan, karena disamping harga yang relative murah,

prosesor MediaTek ini memiliki kemampuan kerja yang tidak diragukan

lagi dibanding yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

48

6. PXA

Prosesor PXA ini merupakan produk prosesor dari perusahaan

marvell. Prosesor jenis ini memang jarang ditemui pada perangkat cerdas

seperti Smartphone serta Tablet. Disebut–sebut PXA ini memiliki

teknologi SoC (System On a Chip). Banyak sekali keuntungan dari

teknologi tersebut, disamping dapat meminimalisir daya teknologinya

prosesor ini sangat multifungsi untuk perangkat cerdas baik Smartphone

atau Tablet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

49

2.8 Aplikasi Diagnosis

Gambar 2.8

Aplikasi Diagnosis merupakan salah satu aplikasi untuk mendeteksi dan

pencatat kinerja komponen-komponen pada suatu perangkat yang dijalankan oleh

pengguna, aplikasi Diagnosis ini terutama digunakan pada perangkat Smartphone.

Komponen-komponen yang dideteksi dan dicatat kinerjanya oleh aplikasi

Diagnosis, diantaranya baterai, temperature, CPU, memori. Aplikasi Diagnosis ini

memiliki keunggulan dibadingkan dengan aplikasi sejenisnya, namun aplikasi

Diagnosis juga mempunyai kekurangan. Keunggulan aplikasi diagnosis

diantaranya dapat mencatat dan memberikan hasil rata-rata dari kinerja

komponen-komponen perangkat Smartphone, sedangkan kekurangan dari aplikasi

Diagnosis diantaranya tidak dapat menampilakan secara grafik dan tidak dapat

menyinpan hasil ke memori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

50

CPU Frekuensi pada aplikasi diagnosis.

Gambar 2.9

Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa CPU frequencies pada smartphone

android dibagi menjadi 2, yaitu minimal frekuensi dan maksimal frekuensi.

Kebanyakan smartphone android minimal frekuensinya kurang lebih adalah

setengah dari clock kecepatan prosesor yang dimiliki smartphone tersebut

sedangkan maksimal frekuensinya merupakan clock kecepatan prosesor

smartphone tersebut. Smartphone yang digunakan untuk melakukan penelitian

adalah IMO S80 dengan kecepatan prosesor 1.7 GHz. Dapat dilihat pada aplikasi

diagnosis, minimal frekuensinya adalah 905 MHz dan maksimal frekuensinya

adalah 1750 MHz.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

51

Cara untuk menghitung average frekuensi CPU pada aplikasi diagnosis ini

adalah :

Average freq CPU = max freq * total CPU usage

Keterangan :

Max freq disini merupakan kecepatan clock prosesor yang dipakai saat proses

copy sharing berlangsung. Saat melakukan proses copy dan sharing, prosesor

smartphone akan menggunakan kecepatan prosesor maksimal. Prosesor akan

kembali ke min freq jika smartphone sudah dalam kondisi sleep atau aplikasi-

aplikasi tidak berjalan (idle).

Pada gambar 2.9 dapat kita hitung average observed frequencies

Max freq = 1750 MHz

Total cpu usage = 30 %

Average freq = Max freq * Total cpu usage

= 1750 MHz * 30 %

= ( 1750 MHz * 30 ) : 100

= 52500 MHz : 100

= 525 MHz

Average observered CPU frequencies yang ditunjukan pada gambar 2.9

adalah 524 MHz. Dikarenakan angka ini mendekati 525 MHz, maka dapat

dipastikan bahwa cara menghitung average observered CPU frequencies

adalah dengan cara di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Perancangan Topologi

Topologi yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan konsep

Tethering/Portable Wi-Fi yang dapat menjadikan Smartphone Android sebagai

Wi-Fi atau Gateway untuk memanfaatkan koneksi internet dan digunakan oleh

komputer PC.

Gambar 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

53

Gambar 3.2

3.2 Penjelasan Topologi

- User yang digunakan disini adalah komputer PC yang menggunakan

wireless adapter sehingga dapat terhubung dengan jaringan WLAN. User

tersebut terhubung dengan Smartphone Android dengan menggunakan

Wi-Fi atau wireless LAN.

- Smartphone Android yang digunakan disini memiliki fitur Wi-Fi

Tethering dan dijadikan sebagai hotspot Wi-Fi portabel untuk melakukan

sharing dan copy dari user-user tersebut.

- Proses copy dan sharing dilakukan dengan cara berikut :

Client dimulai dari 2 client hingga client maksimal yang dapat

melakukan proses copy dan sharing pada tethering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

54

Pada 2 client, client 1 melakukan copy dan mengambil data

pada client 2, sedangkan client 2 melakukan copy dengan

mengambil data pada client 1

Pada 3 client, client 1 melakukan copy dan mengambil data

pada client 2, client 2 melakukan copy dan mengambil data

pada client 3, sedangkan client 3 melakukan copy dan

mengambil data pada client 1.

Begitu seterusnya hingga jumlah client yang dapat melakukan

copy maksimal.

- Spesifikasi Smartphone Android yang digunakan yaitu:

o IMO S80*

Tahun 2015

Dimensi 147x73.8x8.5mm

SIM Dual SIM GSM

Layar 5", qHD 960x540 pixels

Chipset Cortex–A7 MediaTek MTK6582

OS

- Android Jelly Bean 4.1.1

- Android Jelly Bean 4.1.2

- Android Jelly Bean 4.2.2

Prosessor Quad-core 1.7GHz

RAM 1GB

Memory Internal 4GB

microSD Up 32GB

Kamera 8MP dan VGA

Internet HSPA 42/5.76Mbps, EDGE dan GPRS

WLAN WIFi 802.11 a/b/g/n

Konektivitas Bluetooth v4.0 A2DP, microUSB v2.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

55

Baterai Li-Ion 2100 mAh

3.2 Instalasi Software

- Instalasi Operating System :

a. Android Jelly Bean (versi 4.1.1)

b. Android Jelly Bean (versi 4.1.2)

c. Android Jelly Bean (versi 4.2.1)

- Instalasi aplikasi untuk monitoring processor, RAM, dan baterai

a. Android Diagnosis

3.3 Konfigurasi jaringan

- Konfigurasi Wi-Fi tethering

3.5 Langkah percobaan

Pengujian dilakukan dengan cara melakukan tes berupa monitoring

processor, RAM, baterai, dan waktu berdasarkan jumlah user dan dibagi menjadi

3 pengujian berdasarkan Operating System yang digunakan

1. Operating System Android Jelly Bean (versi 4.1.1)

Pengujian

Processor RAM Baterai

Network

Access

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

56

Jumlah User

1

2

3

4

5

2. Operating System Android Ice Jelly Bean (versi 4.1.2)

Pengujian

Jumlah User

Processor RAM Baterai

Network

Access

1

2

3

4

5

3. Operating System Android Jelly Bean (versi 4.2.1)

Pengujian

Processor RAM Baterai

Network

Access

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

57

Jumlah User

1

2

3

4

5

Langkah-langkah percobaan yang dilakukan :

1. Pengujian dilakukan untuk ROM yang pertama yaitu Android Jelly Bean

(versi 4.1.1). Langkah di bawah ini juga berlaku sama untuk ROM yang

akan diuji selanjutnya.

2. Mengaktifkan fitur WiFi tethering pada smartphone android untuk

menjadikannya sebagai server (untuk cara pengaktifan wifi tethering dapat

dilihat di BAB II pada Pengertian Tethering), lalu Computer PC atau user

dikoneksikan pada smartphone tersebut menggunakan wireless LAN.

3. Baterai Smartphone Android dipastikan dalam kondisi full charge (100%).

4. Lakukan proses copy sharing dengan data yang sama untuk tiap

percobaan, yaitu sebesar 100 Mb.

5. Pertama yang connect adalah 2 user, kemudian dilakukan monitoring

menggunakan android diagnosis terhadap : processor, RAM, dan baterai.

Untuk hasil waktu, digunakan stopwatch dalam menghitungnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

58

6. Lalu dicatat hasil yang didapat.

7. Smartphone android kembali di charge baterainya hingga dalam kondisi

full charge (100%).

8. Langkah yang sama dilakukan hingga user yang dapat mengakses sudah

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

59

BAB IV

Implementasi dan Pengujian

4.1 Perangkat yang digunakan

Pada konfigurasi alat pengujian, penulis melakukan proses instalasi

aplikasi Diagnosis pada perangkat Smartphone Android. Setelah proses instalasi

berhasil dilakukan, kemudian dilakukan beberapa konfigurasi pada aplikasi

Diagnosis pada setiap perangkat Smartphone Android dan melakukan installasi

USB Adapter TL-WN722N pada setiap komputer.

4.1.1Konfigurasi aplikasi diagnosis

Beberapa konfigurasi harus dilakukan pada setiap aplikasi Diagnosis agar

dapat mencatat hasil kinerja perangkat Smartphone Android seperti yang

diharapkan. Dalam konfigurasi aplikasi Diagnosis yang digunakan dibuat sama

untuk mempermudah proses konfigurasi. Langkah-langkah konfiurasinya adalah

sebagai berikut :

1. Mengunduh aplikasi Diagnosis

2. Memasang aplikasi

3. Pilih nama file

eu.thedarken.diagnosis0.8.2-www.APK4Fun.com.apk

4. Lalu akan muncul permintaan ijin pada Smartphone, kemudian

pilih pasang untuk melanjutkan pemasangan aplikasi Diagnosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

60

5. Tunggu beberapa saat hingga tahap pemasangan selesai dan

aplikasi Diagnosis dapat digunakan

4.1.2 Konfigurasi Tethering Wi-Fi Android

Berikut ini merupakan langkah-langkah mengaktifkan terthering WiFi dan

pengaturan kode keamanan tethering WiFi pada perangkat smartphone android,

akan dijelaskan dengan gambar di bawah ini:

1. Mengaktifkan Tethering WiFi

a. Masuk ke setting atau pengaturan dan pilih pengaturan lainnya,

b. Pilih menu Tethering atau Menambatkan & hotspot portable,

c. Pilih Hotspot Wi-Fi.

2. Pengaturan kode keamanan Tethering WiFi

a. Pilih Siapkan hotspot Wi-Fi,

b. Atur nama, keamanan dan sandi

c. Setelah Hotspot Wi-Fi aktif dan keamanan telah diatur maka

Tethering Wi-Fi telah dapat digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

61

4.2 Pengujian Proses Copy dan Sharing

4.2.1 Pengujian Smartphone Android

4.2.1.1 Pengujian Waktu

Pengambilan data waktu dilakukan saat melakukan pengujian dengan

menggunakan stopwatch dan dilakukan secara manual. Pertama client

melakukan copy dan paste, lalu saat proses sudah dimulai waktu dihitung

menggunakan stopwatch. Setelah data selesai dicopy, waktu pada

stopwatch displit karena penyalinan data pada masing-masing client waktu

selesainya berbeda-beda meskipun ada juga yang sama. Setelah itu waktu

dicatat untuk masing-masing client. Tabel data waktu yang didapat saat

melakukan pengujian dari 2 client sampai maksimal 5 client dengan data

copy sebesar 100.000 kb dapat dilihat di lampiran.

4.2.1.2 Pengujian Kinerja Hardware

Pengujian kinerja hardware didapat dengan menggunakan aplikasi

diagnosis pada smartphone android. Sebelum proses copy dimulai aplikasi

diagnosis pada smatphone android dijalankan untuk mengambil data

kinerja hardware saat melakukan proses copy. Setelah proses copy data

selesai, aplikasi diagnosis dimatikan lalu data disave dan dicapture, setelah

itu data dipindahkan ke dalam bentuk tabel. Tabel kinerja hardware yang

sudah didapat saat melakukan pengujian dari 2 client sampai maksimal 5

client dapat dilihat pada lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

62

4.2.1.3 Pengujian Paket Data

Pengujian paket data terdiri dari transfer rate dan throughput. Data

throughput dan transfer rate didapat dengan cara manual. Data transfer rate

diambil dengan cara membagi jumlah data pada setiap client yaitu 100.000

kb dengan rata-rata waktu copy setiap client yang didapat dari hasil

pengujian waktu. Sedangkan untuk data throughput didapat dari hasil

pembagian antara jumlah keseluruhan data yang di copy, misalkan saat

pengujian copy 2 komputer client berarti jumlah data keseluruhan adalah

200.000 kb dengan rata-rata waktu client pada pengujian copy tersebut.

Tabel pengujian paket data yang sudah didapat dapat dilihat pada

lampiran.

4.2.1.4 Pengujian Jumlah maksimal user

Jumlah maksimal user yang bias melakukan proses copy sharing saat

melakukan tethering yaitu 5 client. Saat client 6 akan melakukan proses

copy dengan mengambil data pada client 1, proses copy tidak dapat

berjalan. Hal ini berlaku untuk semua ROM. Dapat dilihat pada gambar di

bawah ini proses copy yang tidak berjalan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

63

Gambar 4.1

Pada saat client ke 6 akan melakukan copy, waktu proses copy yang

dibutuhkan client ke 6 menjadi tidak terbatas. Hal ini karena sumber daya

smartphone android yang sudah maksimal, sehingga smartphone android

membatasi jumlah copy dan sharing pada client ke 6. Resource yang

terbatas pada smartphone android tidak dapat melakukan proses copy

sharing melebihi 5 komputer client. Hal ini berlaku sama untuk semua

operating system yang digunakan untuk percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

64

4.3 Analisa Perbandingan Grafik

4.3.1 Grafik Waktu

.

Grafik 4.3.1

Grafik di atas diambil berdasarkan rata-rata waktu setiap komputer

pada 10 percobaan yang sudah dilakukan. Dapat dilihat bahwa kenaikan

grafik dari setiap client juga tidak berbeda jauh, hanya sekitar 45 – 60

second. Semakin banyak client yang mengakses, maka waktu untuk

melakukan transfer data juga semakin lama. Hal ini dikarenakan, jika

jumlah client bertambah maka paket data yang lewat juga semakin besar

dan trafik data akan semakin berat. Dapat dilihat bahwa waktu copy rata-

rata antara ROM yang satu dengan yang lain tidak terlalu berbeda

jauh.Untuk operating system Android 4.1.1 hasilnya hampir sama dengan

operating system android 4.1.2, sedangkan untuk operating system

Android 4.2.1 memiliki waktu sedikit lebih lama dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

65

operating system yang lain. Hal ini dikarenakan program aplikasi-aplikasi

pada operating system Android 4.2.1 lebih banyak dibandingkan dengan

program aplikasi-aplikasi pada operating system yang lainnya. Hal lain

yang menyebabkan waktunya lebih lama, karena ROM Android 4.2.1

tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM

minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan

smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1

GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja smartphone yang

menggunakan operating system android 4.2.1 lebih berat dibandingkan

yang lainnya. Sehingga saat penguji melakukan percobaan copy dan

sharing data, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan tersebut

menjadi lebih lama karena di saat yang sama aplikasi bawaan dari ROM

Android 4.2.1 masih berjalan.

Dapat dilihat pada grafik di atas, pada setiap ROM yang digunakan

grafik terus naik atau meningkat. Setiap client bertambah, waktu yang

diperlukan untuk proses copy sharing data juga semakin meningkat. Hal

ini dikarenakan setiap jumlah client bertambah, maka jalur traffic untuk

paket data pun akan semakin sibuk. Jalur yang dipakai untuk satu client

atau lebih besarnya sama, tetapi data yang lewat saat hanya satu client

yang mengakses dengan dua client yang mengakses berbeda. Semakin

banyak client yang mengakses, maka data yang lewat juga akan semakin

besar sehingga waktu yang diperlukan untuk mengakses data juga akan

meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

66

4.3.2 Grafik Transfer Rate

Grafik 4.3.2

Grafik di atas merupakan grafik perbandingan transfer rate setiap

operating system android. Garis biru menunjukan grafik transfer rate dari

Android Jelly Bean 4.1.1, garis merah menunjukan grafik transfer ratedari

Android Jelly Bean 4.1.2, sedangkan garis hijau menunjukan grafik

transfer rate dari Android Jelly Bean 4.2.1. Data grafik transfer rate

diambil dengan cara membagi jumlah data pada setiap client yaitu 100.000

kb dengan rata-rata waktu copy setiap client yang didapat dari hasil

pengujian waktu. Transfer rate berbanding terbalik dengan waktu dan

berbanding lurus dengan throughput. Semakin kecil jumlah transfer rate,

2 KomputerClient

3 KomputerClient

4 KomputerClient

5 KomputerClient

Android 4.1.1 2,294 2,249 2,191 2,101

Android 4.1.2 2,260 2,166 2,075 1,987

Android 4.2.1 2,116 2,059 1,971 1,879

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

2,300

2,400

Tran

sfe

r R

ate

(m

b/s

) Grafik Transfer Rate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

67

maka semakin lama waktu yang diperlukan. Semakin kecil jumlah transfer

rate, semakin kecil juga jumlah throughput yang didapat. Transfer rate

sangat berkaitan dengan waktu, karena datanya didapat berdasarkan waktu

yang diperoleh saat pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

68

2 KomputerClient

3 KomputerClient

4 KomputerClient

5 KomputerClient

Android 4.1.1 73,25 83,65 87,26 99,57

Android 4.1.2 95,50 98,09 102,60 109,20

Android 4.2.1 106 117 126 135

60,0065,0070,0075,0080,0085,0090,0095,00

100,00105,00110,00115,00120,00125,00130,00135,00140,00

RA

M (

MB

) Grafik RAM

4.3.3 Grafik RAM

Grafik 4.3.3

Grafik di atas diambil berdasarkan rata-rata RAM setiap komputer

pada 10 percobaan yang sudah dilakukan. Dapat dilihat pada grafik RAM

yang didapat bahwa ROM Android 4.2.1 memakan RAM yang paling

banyak dibandingkan ROM yang lainnya.Hal ini disebabkan karena ROM

Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang

digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB,

sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM

sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja

penggunaan RAM akan sangat besar dan meningkat. Untuk ROM Android

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

69

4.1.2 menggunakan RAM lebih besar daripada ROM Android 4.1.1 karena

aplikasi bawaan untuk ROM Android 4.1.2 lebih banyak dibandingkan

dengan ROM Android 4.1,1. Aplikasi-aplikasi tersebut bersifat idle.

Aplikasi-aplikasi tersebut tidak berjalan tapi tetap saja memakan RAM.

Dapat dilihat pada grafik di atas, pada setiap ROM yang digunakan

grafik terus naik atau meningkat. Setiap client bertambah, jumlah RAM

yang dipakai juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan setiap jumlah

client bertambah, maka jalur traffic untuk paket data pun akan semakin

sibuk. Jalur yang dipakai untuk satu client atau lebih besarnya sama, tetapi

data yang lewat saat hanya satu client yang mengakses dengan dua client

yang mengakses berbeda. Semakin banyak client yang mengakses, maka

data yang lewat juga akan semakin besar sehingga RAM yang digunakan

juga akan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

70

2 Komputer Client 3 Komputer Client 4 Komputer Client 5 Komputer Client

Android 4.1.1 507,70 514,70 525,20 536,60

Android 4.1.2 506,30 511,20 515,70 521,40

Android 4.2.1 615 622 629 635

500,00

510,00

520,00

530,00

540,00

550,00

560,00

570,00

580,00

590,00

600,00

610,00

620,00

630,00

640,00

650,00C

PU

(M

Hz)

Grafik CPU

4.3.4 Grafik CPU

Grafik 4.3.4

Grafik di atas diambil berdasarkan rata-rata CPU setiap komputer

pada 10 percobaan yang sudah dilakukan. Dapat dilihat pada grafik CPU

yang didapat bahwa ROM Android 4.2.1 memakan CPU yang paling

banyak dibandingkan ROM yang lainnya.Hal ini disebabkan karena ROM

Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang

digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB,

sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM

sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja

penggunaan CPU akan sangat besar dan meningkat. Untuk ROM Android

4.1.2 menggunakan CPU yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

71

penggunaan RAM pada ROM Android 4.1.2 lebih tinggi dibandingkan

dengan penggunaan RAM pada ROM Android 4.1.1. Saat penggunaan

RAM semakin tinggi, maka CPU dapat bekerja lebih ringan. Hal ini

dikarenakan ROM Android 4.2.1 lebih hemat CPU dibandingkan dengan

ROM 4.1.1. Operating system untuk ROM 4.1.1 lebih hemat di

penggunaan RAM.

Frekuensi kecepatan CPU pada smartphone android dibagi

menjadi 2, yaitu minimal frekuensi dan maksimal frekuensi. Kebanyakan

smartphone android minimal frekuensinya kurang lebih adalah setengah

dari clock kecepatan prosesor yang dimiliki smartphone tersebut

sedangkan maksimal frekuensinya merupakan clock kecepatan prosesor

smartphone tersebut. Smartphone yang digunakan untuk melakukan

penelitian adalah IMO S80 dengan kecepatan prosesor 1.7 GHz. Untuk

perhitungan kecepatan frekuensi rata-rata CPU dapat dilihat pada BAB II

di bagian Aplikasi diagnosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

72

4.3.5 Grafik Daya Pemakaian Baterai

Grafik 4.3.5

Grafik di atas diambil berdasarkan penurunan presentase baterai

saat melakukan copy dan sharing. Sebelum penulis melakukan percobaan,

smartphone android dicharge hingga daya baterai penuh (100%). Lalu

dilakukan percobaan tethering copy dan sharing untuk masing-masing

ROM dengan jumlah komputer client yang melakukan copy dan sharing

berbeda-beda. Dari 2 komputer hingga maksimal 5 komputer. Penulis

melakukan 10 kali percobaan untuk setiap masing-masing jumlah

komputer. Setelah setiap percobaan itu selesai, daya baterai yang tertera

dicatat, lalu dirata-rata dari 10 percobaan tersebut. Pengelompokan

didasarkan pada jumlah komputer client yang melakukan copy dan

sharing pada setiap ROM samrtphone android. Hasil dari percobaan yang

dilakukan oleh penulis dapat dilihat pada grafik di atas. Daya konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

73

baterai paling besar yang digunakan untuk melakukan percobaan adalah

daya baterai pada ROM jelly bean 4.2.1. Untuk ROM Android 4.1.1

menggunakan daya baterai paling sedikit dan untuk ROM Android 4.1.2

hampir sama dengan ROM Android 4.1.1. ROM Android 4.1.1

menggunakan daya baterai sedikit lebih besar dibandingkan dengan ROM

Android 4.1.1, hanya berbeda sekitar 1 persen untuk setiap percobaannya.

Hal ini disebabkan karena ROM Android 4.2.1 tidak cocok dengan

spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM minimal untuk

menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan smartphone android yang

digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1 GB. Sehingga walaupun

ROM dapat diinstal, kinerja penggunaan RAM akan sangat besar dan

meningkat. Karena memakan RAM yang cukup banyak, maka

penggunaan daya baterai akan semakin besar. Untuk ROM Android 4.1.2

menggunakan daya baterailebih besar daripada ROM Android 4.1.1 karena

aplikasi bawaan untuk ROM Android 4.1.2 lebih banyak dibandingkan

dengan ROM Android 4.1,1. Aplikasi-aplikasi tersebut bersifat idle.

Aplikasi-aplikasi tersebut tidak berjalan tapi tetap saja memakan RAM.

Karena memakan RAM yang lebih besar, maka daya penggunaan baterai

pun semakin besar.

Dapat dilihat juga pada grafik di atas bahwa setiap client

bertambah, maka daya baterai pun menurun. Hal ini dikarenakan, semakin

banyak client yang terhubung maka kinerja Smartphone Android akan

semakin berat. Penggunaan RAM, CPU, dan temperature pada

Smartphone Android pun meningkat sehingga memakan daya baterai yang

lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

74

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian dan analisa pengujian dari Smartphone

Android menggunakan ROM Android 4.1.1, ROM Android 4.1.2, ROM Android

4.2.1 dapat disimpulkan bahwa :

1. Jumlah perangkat komputer maksimal yang dapat terakses dengan

Smartphone Wi-Fi Tethering dan melakukan percobaan sharing dan

copy, sebanyak 5 perangkat. Dimana semakin banyak perangkat

komputer yang terakses dengan Wi-Fi Tethering, maka kinerja

Smartphone Android sebagai server semakin berat.

2. Waktu untuk mentransfer data pada komputer melalui Smartphone

Android berbanding lurus dengan jumlah komputer client yang

melakukan transfer data, yaitu semakin banyak perangkat komputer

yang melakukan transfer data maka waktu yang diperlukan semakin

besar. Transfer rate berbanding terbalik dengan waktu untuk

mentransfer data, yaitu semakin besar waktu yang diperlukan untuk

melakukan transfer data maka transfer rate yang didapat akan semakin

kecil.

3. Dari hasil percobaan yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa

untuk Wi-fi tethering, operating system yang baik untuk dipakai

adalah operating system yang sesuai dengan spesifikasi Smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

75

Android yang digunakan. Jika operating system yang digunakan

membutuhkan spesifikasi smartphone yang lebih, maka Smartphone

android tidak dapat berjalan dengan optimal. Aplikasi juga

mempengaruhi kinerja Wi-fi tethering. Semakin banyak aplikasi yang

ada ( baik itu yang sedang berjalan maupun yang bersifat idle ), maka

semakin berat juga kinerja RAM pada Smartphone Android, sehingga

mempengaruhi waktu saat melakukan proses sharing dan copy. Dalam

penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa ROM yang terbaik dalam

melakukan Wi-fi tethering pada Smartphone Android yang digunakan

adalah ROM Android Jelly Bean 4.1.1.

5.2 Saran

1. Menggunakan tethering pada smartphone android untuk mengamati

dan menganalisa pemakaian internet pada client, misalnya untuk

proses download atau kecepatan akses internet.

2. Menggunakan tethering pada smartphone android terhadap client yang

mempunyai sistem operasi selain windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

76

Daftar Pustaka

[1]. Safitri, Ilyas. 2013. “Aplikasi Permainan Alat Musik Tradisional Jawa

Berbasis Android Dengan Menggunakan Database”, Yogyakarta:

Informatika

[2]. Safaat, Nazaruddin. 2011. “Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone

dan Tablet PC Berbasis Android”. Bandung: Informatika

[3]. L, Murphy. 2010. “Begining Android 2”, United States: O’Reilly Media

[4]. “Perbedaan Antara Prosesor Smartphone Android dan Komputer”,

https://justonyx.com/perbedaan-antara-prosesor-smartphone-dan-

komputer. 14 Maret 2015

[5]. “Pengertian Governers pada Android”, http://robothijau.net/pengertian-

governers-pada-android/. 3 Oktober 2015

[6]. “Pengertian I/O Scheduler pada Android”, http://robothijau.net/io-

sheduler-pda-android/ . 3 Oktober 2015

[7]. R,Meier. 2010. “Android 2 Application Development”, Indianapolis:

Wiley Publishing

[8]. “Pengaruh Random Access Memory di Perangkat Smartphone Android”,

http://jabindo.com/2016/01/15/pengaruh-ram-di-perangkat-android/.

15 Januari 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

77

[9]. “Mengenal dan Memahami RAM Smartphone”, http://ilmu-

android.com/2013/06/mengenal-memahami-ram-smartphonr.html?m=1.

27 Juni 2016

[10]. Felker and Dobbs J. 2011. “Android Application Development for

Dummies”. USA: Peachipt Press

[11]. Ramadhani, Indra. 2014. “Analisis dan Optimalisasi Cakupan Wireless

Access Point 802.11 Studi Kasus STMIK Amikom”. Yogyakarta: Teknik

Informatika

[12]. Wahyudi, Eka. Purwanto, Adnan. Iklas, Teguh. “Desain Antena Wi-Fi

dengan Media Seng”. Purwokerto: Teknik Telekomunikasi

[13]. Witono, Timotius.2006. “Linux-Based Access Point dalam Wireless

LAN”. Bandung: Teknologi Informasi

[14]. Paul, Ijjina Earnest. Kumar, Konda Raveendra.2012. “Android OS

Customization”. Visakhapatnam: IJEIT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

LAMPIRAN

Konfigurasi Aplikasi Diagnosis

Mengunduh Aplikasi Diagnosis

Proses pengunduhan Aplikasi Diagnosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Pemasangan Aplikasi Diagnosis

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk pemasangan Aplikasi Diagnosis

pada semua perangkat Smartphone yang akan diujikan.

Proses pemasangan Aplikasi Diagnosis, pilih nama file

eu.thedarken.diagnosis-0.8.2-www.APK4Fun.com.apk.

Permintaan izin pemasangan pada Smartphone, pilih Pasang untuk

melanjutkan pemasangan Aplikasi Diagnosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tahap terakhir proses pemasangan Aplikasi Diagnosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Konfigurasi Tethering Wi-Fi

Mengaktifkan Tethering Wi-Fi

Pertama masuk ke setting atau pengaturan dan pilih pengaturan lainnya.

Pilih menu Tethering/Penambatan dan HotspotPortable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Kemudian Klik Hotspot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Pengaturan kode keamanan Tethering WiFI

Pengaturan ini bertujuan agar perangkat lain yang tidak bersangkutan dengan

penelitian ini tidak dapat terhubung.

Pilih Siapkan hotspot Wi-Fi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Kemudian atur nama jaringan, keamanan dan sandi.

Setelah Hotspot Wi-Fi aktif maka akan ada tanda sepeti sinyal di pojok kiri

atas sebagai tanda kalau wifi sudah bisa di pakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Installasi USB Adapter TL-WN722N

Setup Wizard

InstallShield Wizard Windows

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Install TP-Link Wireless Configuration Utility and Driver

Penempatan Insatallasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Proses Penginstalan

Installasi Selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Instalasi ROM Android

Masuk menu recovery dengan cara menekan tombol power dan volume up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Pilih ―wipe data factory reset‖

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Setelah proses selesai, pilih ―Install zip from sdcard‖, maka akan masuk ke

menu seperti di bawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Lalu pilih ―choose zip from sdcard‖, maka akan masuk ke sdcard.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Lalu cari ROM yang sudah disimpan pada sdcard yang akan diinstall

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Pilih ROM tersebut dan tunggu penginstallan sampai selesai, setelah itu pilih

reboot system dengan cara memilih menu ―power off‖, dan nyalakan kembali

smartphone android.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Hasil Percobaan

Android Jelly Bean 4.1.1

Tabel Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Uji Kinerja Hardware

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Transfer Rate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Android Jelly Bean 4.1.2

Tabel Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Uji Kinerja Hardware

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Transfer Rate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Android Jelly Bean 4.2.1

Tabel Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Uji Kinerja Hardware

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: BERDASARKAN OPERATING SYSTEM · BERDASARKAN OPERATING SYSTEM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... internet dari sebuah perangkat mobile dengan perangkat lain

Tabel Transfer Rate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI