peraturan badan pengawas perubahan atas...

21
PERATURAN BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PERSYARATAN, TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN DIREKTUR KEPATUHAN PIALANG BERJANGKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan perlu dilakukan penyesuaian agar pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan dapat berjalan lebih efektif, efisien, terbarukan dan independen; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka;

Upload: others

Post on 16-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

PERATURAN BADAN PENGAWAS

PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 5 TAHUN 2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS

PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PERSYARATAN, TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN

DIREKTUR KEPATUHAN PIALANG BERJANGKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kemampuan dan

pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan

perlu dilakukan penyesuaian agar pelaksanaan tugas

dan fungsi kepatuhan dapat berjalan lebih efektif,

efisien, terbarukan dan independen;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan

Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7

Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang,

dan Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka;

Page 2: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang

Perdagangan Berjangka Komoditi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 93, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang

Perdagangan Berjangka Komoditi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 79, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5232);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5548);

3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perdagangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 90);

4. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

5. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-

DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perdagangan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 202);

6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban

Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN

BERJANGKA KOMODITI TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN

BERJANGKA KOMODITI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PERSYARATAN, TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN

DIREKTUR KEPATUHAN PIALANG BERJANGKA.

Page 3: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

3

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Kepala Badan

Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun

2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban

Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka diubah sebagai

berikut:

1. Menambah 4 (empat) angka setelah angka 3 Pasal 1 yakni

angka 4, angka 5, angka 6, dan angka 7, sehingga Pasal 1

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1

Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud

dengan :

1. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

yang selanjutnya disebut Bappebti adalah lembaga

pemerintah yang tugas pokoknya melakukan

pembinaan, pengaturan, pengembangan, dan

pengawasan Perdagangan Berjangka.

2. Pialang Perdagangan Berjangka yang selanjutnya

disebut Pialang Berjangka adalah badan usaha yang

melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan

kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/atau

kontrak derivatif lainnya atas amanat Nasabah dengan

menarik sejumlah uang dan/atau surat berharga

tertentu sebagai margin untuk menjamin transaksi

tersebut.

3. Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka yang

selanjutnya disebut Direktur Kepatuhan adalah

anggota direksi Pialang Berjangka yang secara khusus

ditugaskan untuk mengawasi, menangani, dan

mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar

Pialang Berjangka dalam melaksanakan kegiatannya

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang perdagangan berjangka dan

ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang

terkait, serta menangani pengaduan Nasabah.

Page 4: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

4

4. Divisi Kepatuhan adalah unit kerja untuk membantu

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur

Kepatuhan yang berfungsi untuk memberikan

pelayanan pengaduan dan mengawasi kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi serta pengawasan

efektivitas penerapan program APU-PPT pada Kantor

Pusat dan di setiap Kantor Cabang Pialang Berjangka.

5. Pegawai Divisi Kepatuhan adalah orang perseorangan

yang ditempatkan dan bekerja dalam Divisi Kepatuhan

pada Kantor Pusat dan di setiap Kantor Cabang

Pialang Berjangka.

6. Conflict of interest adalah konflik kepentingan orang

perseorangan sebagai Direktur Kepatuhan dan

Pegawai Divisi Kepatuhan yang merangkap menangani

dan/atau membawahi kegiatan operasional Pialang

Berjangka.

7. Program Evaluasi Pelaksanaan Tugas Direktur

Kepatuhan yang selanjutnya disingkat Evaluasi

Direktur Kepatuhan adalah suatu bentuk program

kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

Direktur Kepatuhan yang mencakup kegiatan

peningkatan pengetahuan dan kemampuan secara

berkelanjutan, sistematis dan terukur bagi Direktur

Kepatuhan.

2. Di antara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 1 (satu) Pasal,

yakni Pasal 4A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4A

(1) Orang perseorangan yang telah memiliki persetujuan

sebagai Direktur Kepatuhan wajib mengikuti Evaluasi

Direktur Kepatuhan.

(2) Pialang Berjangka wajib menugaskan Direktur

Kepatuhan untuk mengikuti Evaluasi Direktur

Kepatuhan.

(3) Keikutsertaan dalam Evaluasi Direktur Kepatuhan

tidak dapat diwakilkan oleh pejabat selain Direktur

Kepatuhan Pialang Berjangka.

Page 5: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

5

3. Di antara Pasal 5 dan Pasal 6 disisipkan 1 (satu) Pasal,

yakni Pasal 5A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5A

(1) Dalam hal Direktur Kepatuhan diberhentikan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a atau

Direktur Kepatuhan mengundurkan diri sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, maka Tanda Lulus

Ujian Profesi atas nama yang bersangkutan masih

berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung

sejak tanggal keputusan Kepala Bappebti mengenai

pemberhentian atas nama yang bersangkutan untuk

dapat diajukan kembali menjadi Direktur Kepatuhan

atau Wakil Pialang Berjangka.

(2) Dalam hal persetujuan sebagai Direktur Kepatuhan

dibatalkan oleh Bappebti berdasarkan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c karena

yang bersangkutan terbukti tidak melaksanakan

dan/atau melanggar ketentuan di bidang

Perdagangan Berjangka, maka Tanda Lulus Ujian

Profesi atas nama yang bersangkutan menjadi tidak

berlaku dan tidak berhak memperoleh Tanda Lulus

Ujian Profesi kembali.

4. Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal 10 diubah dan

menambah 1 (satu) ayat setelah ayat (2) yakni ayat (3),

sehingga Pasal 10 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 10

(1) Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1),

Pialang Berjangka wajib membentuk Divisi

Kepatuhan di Kantor Pusat Pialang Berjangka dan di

setiap Kantor Cabang Pialang Berjangka.

(2) Divisi Kepatuhan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan, melakukan

pelayanan pengaduan Nasabah, dan mengawasi

kepatuhan terhadap ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang Perdagangan

Page 6: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

6

Berjangka dan ketentuan peraturan perundang-

undangan lain yang terkait serta pengawasan

efektivitas penerapan program APU-PPT.

(3) Dalam memberikan pelayanan pengaduan, Divisi

Kepatuhan wajib memberikan penjelasan kepada

Nasabah mengenai Prosedur Operasional Standar

(POS) penanganan Pengaduan Nasabah termasuk

tata cara penggunaan Sistem Pengaduan Online

Bappebti.

5. Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal 11 diubah dan

menambah 4 (empat) ayat setelah ayat (2) yakni ayat (3),

ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) sehingga Pasal 11 berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 11

(1) Divisi Kepatuhan bersifat independen dan tidak

melakukan kegiatan operasional perusahaan.

(2) Pejabat dan staf di Divisi Kepatuhan dilarang

ditempatkan pada posisi menghadapi conflict of

interest dalam melaksanakan tanggung jawab fungsi

kepatuhan.

(3) Pejabat dan staf di Divisi Kepatuhan dilarang

merangkap sebagai Wakil Pialang Berjangka.

(4) Direktur Kepatuhan wajib melaporkan daftar pejabat

dan staf yang ditempatkan di Divisi Kepatuhan

Pialang Berjangka kepada Bappebti melalui laporan

bulanan Direktur Kepatuhan dengan menggunakan

Formulir Nomor III.DK.4 sebagaimana tercantum

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

(5) Pejabat dan staf yang ditempatkan dan bekerja di

Divisi Kepatuhan harus memiliki pengetahuan dan

memahami ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi

melalui program pelatihan secara berkala yang

dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan.

(6) Direktur Kepatuhan wajib mendokumentasikan

pelaksanaan program pelatihan sebagaimana

Page 7: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

7

dimaksud pada ayat (5) dan disampaikan kepada

Kepala Bappebti melalui laporan bulanan Direktur

Kepatuhan dengan menggunakan Formulir Nomor

III.DK.1 sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

6. Di antara Bab III dan Bab IV disisipkan 1 (satu) Bab,

yakni Bab IIIA sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB IIIA

PENYELENGGARAAN EVALUASI DIREKTUR KEPATUHAN

Pasal 11A

(1) Evaluasi Direktur Kepatuhan diselenggarakan oleh

Bappebti.

(2) Dalam penyelenggaraan Evaluasi Direktur Kepatuhan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bappebti dapat

bekerjasama dengan Asosiasi, Bursa Berjangka

dan/atau Lembaga Kliring Berjangka.

(3) Evaluasi Direktur Kepatuhan dapat dilakukan secara

langsung melalui tatap muka atau tidak langsung

tanpa melalui tatap muka.

(4) Evaluasi Direktur Kepatuhan tidak langsung tanpa

melalui tatap muka dilakukan dengan memanfaatkan

media elektronik.

7. Di antara Pasal 19 dan Pasal 20 disisipkan 1 (satu) Pasal,

yakni Pasal 19A sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 19A

(1) Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Pejabat

dan staf yang ditempatkan pada Divisi Kepatuhan

Pialang Berjangka yang masih berkedudukan sebagai

Wakil Pialang Berjangka wajib diajukan permohonan

pencabutan izin Wakil Pialang Berjangkanya oleh

Pialang Berjangka kepada Kepala Bappebti.

(2) Permohonan pencabutan izin Wakil Pialang

Berjangka sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dengan menggunakan Formulir Nomor IV.DK.1

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

Page 8: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

8

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Badan ini.

8. Formulir Nomor III.DK.1, Formulir Nomor III.DK.4 dan

Formulir Nomor IV.DK.1 Lampiran Peraturan Kepala

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor

7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang,

dan Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka

diubah, sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

Page 9: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

9

Page 10: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

LAMPIRAN PERATURAN BADAN PENGAWAS

PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 5 TAHUN 2020 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 7

TAHUN 2017 TENTANG PERSYARATAN, TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN DIREKTUR KEPATUHAN PIALANG

BERJANGKA

FORMULIR NOMOR III.DK.1

Laporan bulanan pelaksanaan atas tugas dan wewenang Direktur Kepatuhan

Catatan Pengisian

1. Laporan pelaksanaan atas tugas dan wewenang Direktur Kepatuhan merupakan pedoman minimal yang wajib dilaksanakan dan

diisi oleh Direktur Kepatuhan.

2. Direktur Kepatuhan dapat menambah laporan atas tugas dan wewenangnya disesuaikan dengan kegiatan atau keadaan masing-

masing Pialang Berjangka.

PT. XYZ Laporan bulanan atas tugas dan wewenang Direktur Kepatuhan

Bulan / Tahun: .............

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

1 Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan

untuk memastikan

1. Pemasaran, baik secara

konvensional

Memastikan bahan-bahan pemasaran (marketing materials) yang digunakan

Page 11: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

2

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

bahwa Pialang Berjangka telah memenuhi seluruh peraturan perundang-

undangan di bidang Perdagangan Berjangka

dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait

maupun secara elektronik online

telah mematuhi ketentuan

Memastikan program pemasaran (marketing program) telah mematuhi ketentuan

Memastikan bahwa kegiatan pemasaran

dilakukan oleh pihak yang sesuai dengan ketentuan

2. Penerimaan Nasabah, baik

secara konvensional

maupun penerimaan Nasabah secara

elektronik online

(Berpedoman dengan Peraturan Kepala

Bappebti tentang Pedoman Perilaku Pialang

Berjangka dan Peraturan Kepala Bappebti tentang Pedoman Penerimaan

Nasabah, dan SOP Penerimaan Nasabah yang disusun Pialang

Berjangka dan telah disetujui oleh Bappebti)

3. Pengelolaan

rekening terpisah Memastikan pengelolaan Rekening Terpisah sesuai

dengan Ketentuan

Page 12: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

3

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

Memantau dan memastikan dana nasabah dikelola pada

segregated account dan dana yang ada pada

Lembaga Kliring Berjangka jumlahnya

lebih besar dari total equity nasabah

Memastikan pelaksanaan

pencairan dana nasabah sesuai SOP

4. Praktek Perdagangan/

Pelaksanaan Transaksi

Memastikan sarana transaksi memadai

Memastikan pelaksanaan

penyaluran amanat baik transaksi multilateral

maupun bilateral telah sesuai dengan ketentuan dan SOP

Menyusun jadwal dan format pengawasan

internal

Penerapan dan

pengawasan kebijakan

pelaksanaan transaksi

Page 13: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

4

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

yang telah ditetapkan Pialang Berjangka sesuai dengan ketentuan

Memastikan order yang dilakukan selalu

didukung oleh margin yang cukup

5. Pencatatan dan Pelaporan

Melaporakan kondisi perusahaan yang terkait

dengan: ▪ pelaksanaan transaksi

komiditi primer;

▪ aktifitas SDM (WPB, Pengurus Perusahaan);

▪ rencana pembukaan

kantor cabang (apabila ada);

▪ aktifitas kantor cabang (apabila ada);

▪ pemenuhan Kewajiban

Keuangan Pialang Berjangka: - Laporan Harian Dana

Nasabah dan equity (via web BBJ)

- Laporan Modal Bersih Disesuaikan - Kekayaan Bersih

- Modal Disetor

Page 14: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

5

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

- Laporan-laporan lain yang berhubungan dengan PTT Bursa

Berjangka

6. Pemenuhan

kewajiban Pialang Berjangka

terhadap Peraturan Kepala Bappebti yang

baru diterbitkan

Peraturan tentang

Pedoman Perilaku Pialang Berjangka (CONTOH)

Peraturan tentang

Permodalan dalam Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) (CONTOH)

Peraturan tentang Penggerak Pasar (market maker) dan Kewajiban Melakukan Transaksi

Kontrak Berjangka di Bursa Berjangka (CONTOH)

Peraturan lain (sebutkan)

7. Pemenuhan Kewajiban Pialang Berjangka dalam

penerapan program Anti Pencucian Uang

Membuat kebijakan dan prosedur umum terkait dengan penerapan

program APU/PPT yang dibakukan (Diajukan Direktur Utama disetujui

Page 15: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

6

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

(APU)/Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)

Dewan Komisaris)

memastikan bahwa penerapan program

APU/PPT dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan

memastikan bahwa pedoman penerapan

program APU/PPT sejalan perubahan dan

pengembangan produk, jasa, & teknologi, serta sesuai dengan

perkembangan modus Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme

Melakukan pemantauan terhadap proses

administrasi dari: Verifikasi atas kelas

resiko Nasabah selama pembukaan rekening, pembaharuan profil

Nasabah.

Page 16: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

7

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan analisis

transaksi Nasabah untuk memastikan ada atau

tidak adanya Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) terkait dengan

Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Terorisme

Melakukan pengkinian data secara periodik terkait dengan:

Tingkat resiko Nasabah (sesuai dengan Risk Based Approach yang disusun)

Melakukan penilaian secara berksinambungan

atas implementasi penerapan program APU/PPT

Membuat dan mengembangkan Sistem

Informasi yang dapat memantau, mengidentifikasi,

menganalisa dan menyediakan laporan

Page 17: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

8

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

dengan karakteristik transaksi berdasarkan risiko yang dilakukan

nasabah

Pialang Berjangka wajib

melakukan prosedur penyaringan (screening)

dalam rangka penerimaan pegawai

Pelatihan internal yang

terkait dengan Program APU/PPT

2 Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha

Pialang Berjangka tidak menyimpang dari peraturan perundang-

undangan di bidang Perdagangan Berjangka

dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku

Melakukan pengawasan internal secara periodik

terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pialang Berjangka apakah sudah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3 Memantau dan menjaga kepatuhan Pialang

Berjangka terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat

oleh Pialang Berjangka kepada pihak lain

Hak dan kewajiban pialang

dalam perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh

Pialang Berjangka kepada pihak lain

Memeriksa setiap perjanjian dan komitmen

yang dibuat oleh Wakil Pialang

Page 18: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

9

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

Mereview setiap perjanjian yang ada agar tidak bertentangan

dengan peraturan yang ada

4 Menerima dan menangani pengaduan

Nasabah

1. Kelengkapan dokumen

penanganan pengaduan nasabah

Membuat SOP Pengaduan Nasabah yang disetujui

oleh Bappebti

Membuat formulir

pengaduan

Menyediakan sarana penyelesaian pengaduan

nasabah

Membuat prosedur penyelesaian pengaduan

nasabah yang efektif dan efisien

Membuat hasil laporan penyelesaian pengaduan nasabah dan

melaporkannya kepada Bappebti

Page 19: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

10

No

Tanggung Jawab

yang dibebankan dalam Peraturan Ka Bappebti

Area yang

Dipantau Uraian Kegiatan

Pelaksanaan

Kegiatan (Rencana, Evaluasi)

Keterangan

2. Perkembangan penyelesaian pengaduan

(kasus) yang terjadi dan

penanganannya

Membuat Rekap daftar Pengaduan Nasabah dan Hasil Penyelesaiannya

3. Pengaduan baru yang terjadi

dalam kurun waktu bulan berjalan

Membuat Rekap daftar Pengaduan Nasabah baru

dalam kurun waktu bulan berjalan

5 Melakukan pemberian pelatihan kepada pejabat

dan staff yang bekerja di Divisi Kepatuhan

Tingkat pemahaman dan

pengetahuan pejabat dan staff

yang bekerja di Divisi Kepatuhan

Menyusun program dan materi pelatihan

Melaksanakan pemberian

pelatihan

Page 20: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

11

FORMULIR NOMOR III.DK.4

Laporan Daftar Perkembangan Wakil Pialang Berjangka Dan Pegawai Yang Ditempatkan Di Divisi Kepatuhan

PT. XYZ

Laporan Daftar Perkembangan Wakil Pialang Berjangka

Bulan / Tahun: .............

No. Nama

KETERANGAN

Sertifikat WPB Sertifikat TLUP Jabatan Lokasi Status

No. SK Tgl. SK No. SK Tgl. SK

Laporan Daftar Pegawai Yang Ditempatkan di Divisi Kepatuhan Bulan / Tahun: .............

No. Nama Lokasi (Pusat/Kantor Cabang) Keterangan

Page 21: PERATURAN BADAN PENGAWAS PERUBAHAN ATAS ...bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala...3. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran

Formulir Nomor: IV.DK.1

Nomor : ...........……….,………………

Lampiran :

Perihal

: Permohonan Pencabutan Izin Wakil

Pialang Berjangka yang berkedudukan sebagai

Direktur Kepatuhan/Pejabat dan Staf yang ditempatkan

dan bekerja di Divisi Kepatuhan Pialang Berjangka*

Kepada Yth. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

Kementerian Perdagangan

di Jakarta

Sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan

Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7

Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direktur

Kepatuhan Pialang Berjangka, bersama ini kami mengajukan permohonan

pencabutan izin Wakil Pialang Berjangka atas nama Sdr ....... , mengingat yang

bersangkutan berkedudukan sebagai Direktur Kepatuhan/Pejabat dan staf yang

ditempatkan dan bekerja di Divisi Kepatuhan.*

Terlampir kami sampaikan dokumen pendukung sebagaimana yang

dipersyaratkan dalam ketentuan yang mengatur pencabutan izin Wakil Pialang

Berjangka.

Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas perhatiannya kami ucapkan

terima kasih.

*) pilih salah satu Pemohon,

Direktur Utama

PT. ..............................................

___________________________

Nama Jelas & Tanda Tangan

KEPALA BADAN PENGAWAS

PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

TJAHYA WIDAYANTI