pedom~ penyuluhan - simbi.kemenag.go.idsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/panduan...

Download PEDOM~ PENYULUHAN - simbi.kemenag.go.idsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/panduan penyuluhan... · Tujuan Khusus 35 5. Manfaat Penyuluhan Zakat ... Sebelurnkitamengetahui

If you can't read please download the document

Upload: lytu

Post on 06-Feb-2018

281 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

  • Kementerian Agama RIDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamDirektorat Pemherdayaan ZakatTahun 2013

    PEDOM~PENYULUHAN

  • Kementerian Agama RIDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamDirektorat Pemberdayaan ZakatTahun 2013~

    PEDOMANPENYULUHAN

  • redoman ren.':luluhanZakat iii

    Segala puji hanya milik Allah SWT, penguasa jagad rayabeserta segala isinya, tiada yang mampu menahan apa yang Iaberi, tiada pula yang mampu memberi apa yang Ia tahan, semuamakhlukNya merunduk mengharap ridhaNya, mengharapampunan dari kelalaian memujiNya. Shalawat dan salamteruntuk kekasihNya, Muhammad SAW, melalui lisannyalahumat inimengetahui jalur dan lajur mana yang harus ia jalani,agar tidak melanggar aturan yang telab ditetapkan, sekaligusterhindar dari kesesatan. Semoga kelak kita semua mendapatkansyafa'atnya. Amin

    Tidak dipungkiri, bahwa zakat memiliki potensi besardalam pemberdayaan ekonomi umat. Dana zakat, juga dapatmenjadi salah satu solusi yang tepat, guna menjawab berbagaipersoalan yang dihadapi bangsa ini, rnulai dari rakyat miskinyang nyaris dari tahun ke tahun tidak menipis, pengangguranyang tak kunjung usai jumlahnya, dan lain sebagainya.Tentunya, dana zakat tersebut harus dikelola oleh tangan-tangan terarnpil, amanah, profesional dan proporsional. Denganharapan, dana tersebut dapat rnenjadi solusi berbagai peristiwayang digambarkan di atas. Karenanya dibutuhkan penyampaianberbagai inforrnasi berkenaan dengan zakat kepada seluruhkornponen masyarakat.

    KATA PENGANTAR

  • iv redoman renyuluhan Zakat

    . Harnka, M.Ag.19571231 1979011 004

    Oktober 2013

    tur Pemberdayaan Zakat

    Untuk mencapai cita-cita dimaksud, DirektoratPemberdayaan Zakat menyajikan buku Pedoman PenyuluhanZakat, agar menjadi pegangan awal bagi 'para penyuluh' dalammenyampaikan berbagai informasi yang berkaitan denganzakat, mulai dan materi apa yang hams disampaikan, metodeyang digunakan, media apa yang tepat disiapkan agar materiyang disampaikan lebih mudah dipahami dan dimengerti,sound sistem yang layak serta tata ruang yang nyaman, agarpeserta bisa dengan serius mendapatkan materi penyuluhanyang diberikan. Mudah-mudahan menjadi pencerahan bagipelaksanaan zakat di ranah Nusantara ini.

    Penyuluh Agama yang mempakan perpanjangantangan Kementerian Agama memiliki peran penting dalammensosialisasikan segala sesuatu yang dianggap perlu untukdiinformasikan dan di tumbuh kembangkan di tengah-tengahmasyarakat. Karenanya, perlu disiapkan pedoman dasarsebagai pegangan bagi para penyuluh sekaligus referensi dalammenjalankan sosialisasi tersebut. Dengan harapan, berbagai halyang berkaitan dengan pensosialisasian tersebut dapat berjalansesuai dengan tujuan dan harapan, tentunya tetap berpedomandan berpegang pada ketetapan dan ketentuan syariat danUndang-Undang yang berlaku. Semoga niat baik kita semuamenjadi amal jariah yang kelak menggiring kita menuju pintusurgaNya. Amin

  • f'edomen f'enyuluhan Zakat V

    BAGIAN PERTAMAMETODE PENYULUHAN ZAKAT 1A. Dasar Pemikiran.... 1

    B. Pengertian Metode............................................................ 21. Metode Penyuluhan Langsung .. 4

    a. Metode Ceramah............. 4b. Metode Diskusi................................................... 7c. Metode Seminar.................................................. 9d. Metode Pemberian Tugas.. 11e. Metode Simulasi 12

    2. Metode tidak Langsung. 13

    a. Media Cetak 151. Buku 162. Surat Kabar atau Koran.............................. 173. Majalah atau Buletin 18

    b. Media Elektronik 19c. Media Visualisasi................................................ 22

    1. Gambar / Foto.............................................. 22

    KATA PENGANTAR............................................................. illDAFTAR 151............................................................................. v

    DAFTAR lSI

  • Vi Fedoman Fenljuluhan Zakat

    BAGIAN KEDUAKEDUDUKAN, TUGAS PENYULUH ZAKA T 49

    A. Kedudukan Penyuluh Zakat........................................... 49

    B. Yang Berhak Memberikan Penyuluhan......................... 501. Pejabat Kementerian Agama.................................... 502. Tokoh Agama atau Masyarakat.......... 513. Akademisi dan Profesional...... 52

    C. Pengetahuan yang Harus dimiliki 52D. Peranan Penyuluh Zakat 57

    2. Film Slide.................. 233. Overhead Proyektor (OHP) 23

    d. Komputer............................................................. 24

    C. Pengertian Penyuluhan dan Penyuluhan Zakat 25

    1. Pengertian Penyuluhan .. 252. Pengertian Zakat........................................................ 293. Pengertian Penyuluh Zakat...................................... 334. Tujuan Penyuluhan Zakat 34

    a. Tujuan Umum 35b. Tujuan Khusus 35

    5. Manfaat Penyuluhan Zakat...................... 406. Sasaran Penyuluhan Zakat....................................... 41

    a. Para 'Amil Zakat................................................. 42b. Aparat Pemerintah 44

    c. Tokoh Masyarakat 44d. Politisi................................................................... 45e. Calon Muzaki...................................................... 46f. Masyarakat Umum 46

  • FedomanFen!:JuluhanZa6t vii

    BAHAN BACAAN.... 127

    PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011............................ 115

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN 2011..................................................... 93

    BAG IAN KETIGAMATERI PENYULUHAN ZAKAT 71

    A Materi Penyuluhan Zakat........ 72B. Materi-materi Zakat.......................................................... 75

    C. Fikih Zakat.. 76

    D. Hikmah Zakat.................................................................... 79E. Macam-macam Zakat....................................................... 82

    1. Motivator.. 582. Konsultan.................................................................... 613. Peneliti/Pengamat.................................... 62

    E. Prinsip Kompetensi Penyuluh Zakat............................. 62

    F. Langkah Operasional Penyuluhan................................. 67

  • Fedoman Fen_yuluhanZakat 1

    Dinamika kontemporer Lembaga Ami! Zakat (LAZ) diTanah Air, baik pada tingkat Nasional maupun di tingkatdaerah, menarik dicermati. Paradigma pengelolaan zakatsecara profesional dengan pendekatan rasionalitas danmanajemen modern dewasa ini sudah tidak asing, baik dikalangan praktisi zakat, maupun bagi masyarakat. Namundemikian, belum semua tersentuh dengan paradigmatersebut, karena tidak semua 'amil atau pengelola hartazakat, demikian pula dengan para muzaki dan juga mustahikmemiliki pemahaman maksimal seputar zakat dengan segalapermasalahannya.

    Pad a prinsipnya, masyarakat dan khususnya para 'ami]zakat, muzaki dan juga mustahik masih terus membutuhkaninformasi seputar masalah zakat dan segala sesuatu 'yangterkait. Terutama informasi-informasi baru, baik berupaUndang-undang, kebijakan, aturan, sistem rnanajemen,pola pengembangan dan lain sebagainya. Pad a intinya,bagairnana rnembuat ruh zakat senantiasa menghidupi para

    A. DASAR PEMIKIRAN

    BAGIAN PERTAMAMETODE PENYULUHAN ZAKAT

  • 2 f'edcman f'~nyuluhan Zakat

    Sebelurn kita mengetahui tentang pengertian penyuluhanzakat terlebih dahulu akan dijelaskan ten tang apa yangdimaksud dengan metode. Pembahasan terhadap makna inimenjadi penting, karena sering terdapat kesalahpahamandan kesimpangsiuran dalam memaknai metode.

    Definisi metode sudah sangat banyak diungkap olehpara pakar, definisi-definisi tersebut selain memiliki maknasecara umum, tentunya juga sangat terkait dan tergantungpada otoritas yang ada pada pemberi definisi itu sendiri.Hal ini juga terjadi dalam penelitian sejarah, di mana

    B. PENGERTIAN METODE

    muzaki untuk senantiasa menjalankan kewajiban berzakat.Harta zakat tersebut kemudian dikelola oleh para 'amil ataupengelola harta zakat secara professional sehingga tumbuhdan berkembang, berdaya guna. Pada saatnya dapatdimanfaatkan bagi mereka yang berhak menerimanya(mustahik) dan masyarakat secara umum. Untuk mencapaitujuan tersebut di atas, atau untuk mensosialisasikansadar zakat, kiranya paling tidak diperlukan adanyasuatu pencerahan kepada seluruh komponen masyarakat,khususnya yang terkait dengan zakat dan pengelolaannya.Salah satu caranya dengan memberikan penyuluhanzakat. Buku ini diharapkan menjadi pedoman bagi parapenyuluh zakat, khususnya Penyuluh Agama. Denganharapan mereka memiliki kemampuan maksimal dalammenyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan zakatsehingga mencapai tujuan yang diharapkan sesuai denganaturan syariat dan Undang-Undang Zakat.

  • Fedoman Fen!:Juluhan Zakat 3

    sebuah sejarah akan terlahir dari seseorang sesuai dengankepentingan yang ada padanya, karena sangat terkait danterikat erat dengan latar belakang, mazhab yang dianutnyadan keilmuan yang dimilikinya. Berikut ditampilkanbeberapa definisi metode, tentunya walaupun berbedatetapi tetap memiliki substansi yang sarna.

    Muhammad Atiyah Al-Abrosy menyatakan metodeadalah "jalan yang kita ikuii uniuk memberikan pengeriiankepada murid-murid teniang macam-macam materi dalamberbagai pelajaran". Pengertian yang dikemukakan AtiyahAl-Abrosy tidak jauh berbeda dengan definisi metode yangdikemukakan Abdurrahman Ghunaimah. Menurutnya,metode adalah "cara-cara praktis dalam mencapai tujuanpengajaran", Sementara Syaiful Anwar mendefinisikanmetode dengan "segala sesuatu yang dapat digunakan pendidikdengan berbagai tehnik yang dikuasainya sebagai proses belajarmengaiar, agar maieri pelajaran yang disampaikan dapat denganmudah seria efektif diierima, dipahami dan dikuasai anak didikdengan baik dan menyenangkan".

    Dari ketiga definisi yang dikemukakan para pakar diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut : metode adalah"suaiu cara yang dapat digunakan pendidik, penyuluh zakai,dalam hal ini tenaga Penyuluh Agama dengan berbagai teknikyang harus dikuasai, agar materi yang disampaikan.dapat denganmudan serta efektif diterima dengan baik oleh para peserta".

    Dalam metode-metode tersebut tenaga penyuluh zakatdiharapkan memiliki variasi-variasi sesuai dengan sasaranyang hendak dicapai pada waktu mengadakan penyuluhan.Keragaman variasi metode penyuluhan ini diharapkan, agar

  • 4 Fedomsn Fen~uluhan Zakat

    a. Metode Ceramah

    Metode ceramah merupakan salah satu bentukmetode penyampaian gagasan (materi penyuluhan)secara langsung oleh penceramah -dalam halini penyuluh- kepada para pendengarnya -yangdisuluh-. Metode ini sudah lazim dilakukan dalampenyampaian pesan. Metode ceramah dapa tdiartikan sebagai suatu cara penyampaian bahansecara lisan oleh tenaga penyuluh. Sedangkanperan audien sebagai penerima pesan, mendengar,memperhatikan dan mencatat informasi yangdisampaikan penyuluh agama.

    Tentunya dilakukan dalam forum pertemuantertentu dengan kapasitas tertentu, sound system(pengeras suara) yang tertentu pula, sesuai denganjarak audien atau peserta yang ada. Metode ini

    1. Metode Penyuluhan Langsung

    Yang dimaksud dengan metode penyuluhanlangsung adalah suatu cara penyampaian materidengan system tatap muka, baik dalam bentukceramah, diskusi, dialog interaktif, tanya jawab,survey lapangan dan lain sebagainya. Dapat dijelaskanbeberapa metode penyuluhan langsung yang dapatdilakukan di antaranya:

    materi yang disampaikan tepat sasaran, dan yang terpentingjuga menarik serta tidak menjemukan. Beberapa metodeyang dapat dilakukan dalam pelaksanaan penyuluhanadalah sebagai berikut:

  • redonlan ren!JuluhanZakat 5

    seharusnya dilengkapi dengan pengetahuanretorika. Artinya seorang 'penceramah' maksudnyapenyampai materi harus memahami betul kondisiaudiennya, sehingga tidak terkesan otoriter dansearah. Ketidakmampuan dalam menguasai kondisiatau suasana dapat berakibat kejenuhan, padaakhirnya audienmerasa tidak puas dengan apa yangdisajikan.

    Dalam metode ceramah, juga diperlukanpenyampaian contoh-contoh kongkrit, sehinggatidak terkesan hanya wacana. Cara ini merupakankesenangan tersendiri bagi sebagian pendengar /peserta. Baik tentang keteladanan para muzakiataupun perjuangan dan keberhasilan seseorangataupun lembaga dalam mengelola harta zakatmenjadi produktif dan berdaya guna. Denganharapan, contoh-contoh yang disampaikan dapatmemberikan motivasi tersendiri bagi para peserta,sehingga berniat untuk mewujudkannya.

    Seorang penyuluh, juga harus mampumengatur waktu dalam menyampaikan materi,agar tepat dan tidak terkesan searah dan otoriter.Berkenaan dengan lamanya waktu penyampaianmateri disesuaikan dengan materi yang akandisampaikan. Terkadang waktu yang tersediatidak mencukupi, materi yang ingin disampaikanmasih ada, sementara waktu sudah habis.Sebaliknya, waktu masih banyak sementara materisudah habis. Lalu apa yang harus dilakukan!

  • 6 fedomen ren_yu\uhan Zakat

    [ika materi yang disampaikan belum berakhirdan kondisi sudah terlihat kurang kondusif,penyuluh hams pintar-pintar berinteraksi danberkreasi dalam menyampaikan materi maupunmetode penyampaiannya. Jika usaha itu sudahditempuh dan tetap tidak memungkinkan untukmelanjutkan, maka sebaiknya materi yang belumdisampaikan di stop untuk sementara waktu.

    Lalu kapan materi yang tersisa itu disampaikanl.Tidak semua materi yang sudah disampaikan dapatditerima oleh semua audien, atau ada saja di antaramereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentangmateri yang sudah disampaikan. Maka, saat inilahmateri yang tersisa disampaikan terlebih dahulu,bam kemudian menjawab persoalan yang muncul.Terkadang, yang ditanyakan justru materi yangbelum sempat disampaikan tadi. Dalam kondisi ini,seorang penyuluh dituntut agar mampu berinovasidan berdialog dengan peserta.

    Kata-kata yang disampaikan hams denganbahasa yang baik, jelas dan mudah dimengerti,

    Disini para penyuluh dituntut kemampuan'manajemen dalam mengatur dan memanfaatkanwaktu yang ada sesuai dengan materi yang akandisampaikan. Dilain kondisi, jika wajah-wajahpeserta penyuluhan berubah menjadi wajah-wajahjenuh atau terdengar celetukan yang seharusnyatidak dilontarkan peserta, maka sebaiknya acaradihentikan semen tara.

  • F'edoman F'en.';luluhan Zakat 7

    Metode diskusi, merupakanlanjutan dan metodeceramah. Artinya, diskusi dapat dilaksanakan setelahadanya materi penyuluhan yang disampaikansebelumnya dengan metode ceramah ataupun yanglainnya. Agar materi yang disampaikan menjadi

    b. Metode Diskusi

    sehingga tidak menimbulkan kesalahpahamanterhadap makna yang dikandungnya. Sikap parapenyuluh dalam menggunakan metode ceramahhendaklah bersifat rendah hati, sopan, lemah lembutdan tidak tergesa-gesa dalam menyampaikanmateri. Faktor-faktor tersebut sangat membantukeberhasilan sebuah upaya mengajak, membimbingdan mengarahkan audien. Sebagai bentuk pengayaanmetode ceramah, juga dapat dibarengi denganmenggunakan slide atau film-film dokumen yangmenyajikan contoh-contoh yang ada.

    Beberapa hal berikut harus menjadi perhatianpara penyuluh zakat:

    1) Seorang penyuluh, hendaknya memilikipengetahuan agama, khususnya yang berkaitandengan zakat

    2) Memahami masalah-masalah yang aktual yangterjadi di masyarakat

    3) Seorang penyuluh juga harus memilikikemampuan dasar berpidato atau kemampuanberkomunikasi secara baik, tentunya dengantutur bahasa yang baik pula

  • 8 FedomanFen'yuluhanZakat

    lebih kaya dan guna mendapat masukan ataupunkritikan membangun dari para peserta.

    Dalam suatu diskusi agar terarah dan hidupserta tidak menyalahi etika, diperlukan seseorangyang memenej diskusi tersebut atau lebih dikenaldengan seorang pemandu diskusi (moderator) yangbertugas mengarahkan, siapa yang harus bicara,siapa yang harus menanggapi, mengatur waktupembicara utama, hingga menyimpulkan. Intinya,sebuah diskusi akan hidup dan semarak jika,dipimpin oleh seorang pengarah atau moderatoryang menguasai audien dan juga materi yangdisampaikan penyuluh.

    Selain itu -dan ini bila dianggap perlu- jugadiperlukan satu orang sekretaris guna mencatat hasilyang sudah didiskusikan, baik berupa tambahan/pengayaan materi, kritikan ataupun masukan. Padaakhirnya, materi-materi tersebut dirumuskan dandisampaikan kepada forum, dengan dernikian akanjelas semua duduk berbagai persoalan diskusi. Ataudiharapkan ada butir-butir yang dapat dijadikanmasukan untuk suatu penyelesaian masalah,sehingga terlihat lebih sempuma.

    Dalam pelaksanaan diskusi, dapat sajamenampilkan beberapa orang nara sumber (tenagapenyuluh) dalam penyampaian materi penyuluhandengan materi yang berbeda antara yang satudengan yang lainnya. Para audien disuguhkandengan beragam materi dalam waktu yang sarna

  • redoman FM!:JuluhanZakat 9

    Metode seminar ini tidak jauh berbeda dengandiskusi, bahkan boleh dikatakan nyaris sarna.Hanya saja, seminar merupakan forum diskusi yangmemiliki bobot lebih tinggi, dengan cara membahassuatu materi dalam bentuk makalah yang disajikanoleh seorang pakar. Sarna halnya dengan diskusi,

    c. Metode Seminar

    secara berurutan, dipandu moderator. Para pesertapenyuluhan dipersilahkan untuk menyarnpaikanaspirasi, masukan dan bertanya kepada siapa sajadan nara sumber tersebut. Metode ini cenderunglebih efektif dalam penggunaan waktu bagipara nara sumber karena semuanya diatur olehmoderator atau pemandu acara.

    Yang jelas, seorang pemandu atau moderatortidak hanya dituntut marnpu mengatur waktuatau siapa-siapa saja yang berhak bicara. Tetapijuga harus memiliki kemampuan menguasaisuasana diskusi, termasuk membuat suasanadiskusi menjadi hidup dan lebih bermakna. Selainitu, seorang moderator juga dituntut memilikipengetahuan -atau paling tidak- mengetahuidan akan lebih baik jika menguasai materi yangdisampaikan penyuluh. Karena seorang moderatorbiasanya terlebih dahulu menyimpulkanmateri yang disampaikan penyuluh, sekaligus'memancing' audien untuk melontarkan berbagaipertanyaan, kritikan maupun masukan yangberkaitan dengan materi yang disampaikan.

  • 10 Fedoman Fen_yuluhanZalat

    Berkenaan dengan metode ceramah danseminar, pada umumnya dimaksudkan untuk:

    1. Menggali dan mengembangkan sebaik mungkinpengetahuan dan pengalaman serta gagasanyang ada tentang suatu masalah yang sedangdiangkat.

    2. Saling tukar pikiran, pengetahuan dangagasan serta pengalaman, khususnya tentangperzakatan.

    3. Meningkatkan keterampilan peserta untukmengemukakan pendapat secara obyektif,sistematis dan persuasif di depan orang banyakdengan dukungan argumentasi yang valid.

    dalam seminar juga diperlukan seorang moderatorsebagai pemandu dan juga seorang sekretaris,sebagaimana dijelaskan.

    Selain materi yang disampaikan olehpemakalah, materi tersebut juga dapat diperkayadengan masukan-masukan dari para peserta yangdisampaikan secara ilmiah dan argumentatif, baikberupa tanggapan, kritikan, masukan dan lainsebagainya. Sarna halnya dengan diskusi, sebuahseminar juga akan berjalan dengan baik tergantungdan moderatornya. Maka seorang moderator harusdipilih dari seseorang yang sudah terlatih atausudah memiliki pengalaman, dan tak kalah pentingseorang moderator harus menguasai materi yangdisajikan oleh nara sumber atau materi seminardimaksud.

  • feclomaefen.';juluhanZakat 11

    Metode yang satu ini merupakan metodeyang jarang digunakan dalam penyuluhan, yaitudengan cara memberikan tugas-tugas khusustentang suatu persoalan dengan jangka waktu yangtelah ditetapkan atas dasar kesepakatan bersama.Atau mungkin juga sudah ditetapkan oleh tenagapenyuluh dengan berbagai pertimbangan yangsudah dirumuskan sebelumnya.

    Metode pemberian tugas ini, dapat dilakukandengan memberikan kertas kerja yang telahdisiapkan oleh penyuluh yang berkaitan dengansuatu materi yang disampaikan. Materi penyuluhanyang dapat diberikan metode ini biasanya seringterkait dengan masalah keuangan (hitungan)ataupun peruntukan harta zakat. Misalnya

    d. Metode Pernberian Tugas

    4. Meningkatkan keterampilan dan kemampuanberkomunikasi untuk mengungkap danmemahami pikiran dan pendapat orang lain,meningkatkan keterampilan, kemampuan dansemangat bekerja dalam memecahkan suatu

    masalah.

    5. Mengembangkan dan membina kesatuanbahasa, khusus untuk pemimpin diskusisekaligus sebagai pendalaman materi bagiseluruh peserta, sehingga suatu masalahtidak lagi menjadi milik pribadi dan harusdiselesaikan secara bersama.

  • 12 f'edoma" f'en!:)uiuhan Zakat

    Metode simulasi juga dapat diterapkan padapenyuluhan zakat, kendati hanya berupa trik ataulangkah awal dalam rangka mengetahui image,pandangan dan penilaian peserta penyuluhanterhadap sesuatu yang berkaitan dengan zakat.

    Adapun cara menggunakan metode simulasiadalah dengan cara memberikan gambar kepadapeserta penyuluhan untuk dinilai atau ditanggapi.Misalnya seorang penyuluh memberikan gambarpertama kepada peserta penyuluhan untuk dinilaiatau ditanggapi, atau apa yang ada dibenak merekatentang gambar tersebut.

    Sebagai contoh, gambar pertama yangdiberikan berupa sebidang tanah yang beradadilokasi pemukiman padat penduduk yang jauhdan pasar, berikut beberapa bahan material yangsudah disiapkan. Selang beberapa waktu gambartersebut sudah dinilai atau ditanggapi oleh masing-masing kelompok peserta penyuluhan yang telahdibagi sebelumnya. Tentunya penilaian yangdiberikan akan berbeda satu sarna lain. Kemudianpendapat-pendapat yang dituangkan peserta dangambar tersebut dinilai oleh instruktur atau tenaga

    e. Metode Simulasi

    menyangkut masalah anggaran pembiayaan ataupelatihan menghitung neraca pendapatan danpengeluaran dalam produksi harta zakat dan lainsebagainya.

  • redomanren!JuluhanZakat 13

    2. Metode Tidak Langsung

    Selain beberapa metode atau bentuk penyuluhanlangsung sebagaimana keterangan di atas, penyuluhanjuga dapat dilaksanakan dalam bentuk tidak langsung.Artinya bentuk penyuluhan atau pesan dari suatu materizakat dapat dilakukan melalui berbagai media yangada, baik media cetak maupun elektronik. Metode tidaklangsung yang dikembangkan melalui media masa initerkesan cukup efektif, karena memiliki jangkauan yangsangat luas.

    Dewasa ini temuan-temuan modem dalam mediamasa seperti surat kabar, radio, televisi, film dansejenisnya, telah dapat meningkatkan pengajaran ataupenyuluhan dalam skala yang amat tinggi. Ceramah

    penyuluh. Tentunya, dan sekian kelompok yangada, ada kelompok yang akan memikirkan dan segipendapatan dan pengeluaran dan hasil produksiharta zakat dan lain sebagainya.

    Langkah berikutnya baru kemudian penyuluhzakat menampilkan gambar kedua, dimana sudahterlihat sebuah toserba atau semacam mini market.Baru kemudian menjelaskan bahwa sebaiknyalahan tersebut dibangunkan sebuah mini marketuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakatsetempat. Kenapa? Karena sudah dijelaskansebelumnya bahwa daerah yang padat penduduktersebut jauh dari pasar.

  • 14 Fe.dornanFen.!JuluhanZakat

    Dengan demikian, melalui media masa, parapenyuluh zakat dapat memanfaatkannya dengan sebaikmungkin untuk kepentingan penyebaran informasizakat. Akan tetapi, penggunaan teknologi media masaharus didukung dengan kemampuan para penyuluhdalam mengoperasikan media masa tersebut. Artinya,seorang penyuluh harus memiliki kemampuanmengoperasikan komputer/laptop dengan berbagai

    yang panjang lebar dapat sampai keseluruhan pelosokdunia dalam waktu hanya beberapa detik.

    Teknologimediamasainiharusdapatdimanfaatkandalam penyebaran informasi, khususnya informasitentang penyuluhan zakat. Para penyuluh harus dapatmengembangkan system informasi untuk kepentinganpenyebaran informasi, terutama informasi tentangzakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.Perkembangan media masa tersebut menunjukkan,betapa media masa sekarang ini sedang menguasai danmempengaruhi informasi.

    Kita hid up dalam budaya yang seolah-olahdikonstruksi oleh media. Media ada dimana-mana,kemampuan media dewasa ini sangat besar, dengansegaia kekuatannya media masa mampu meruntuhkanrezim pemerintahan yang sangat kuat. Media jugamampu membangun kesadaran masyarakat danmembangun persatuan dan kesatuan, termasukmembangun kesadaran para muzaki untuk menunaikankewajibannya.

  • Fedoman Fen_yuluhanZakat 15

    a. Media Cetak

    Media cetak dapat dipergunakan dalampenyuluhan zakat meliputi: buku, surat kabar,majalah atau dapat dilakukan dengan membuatstiker, spanduk, benner, note book, brosur, lifletdan lain sebagainya. Hal ini terlihat lebih efektif,karena tidak terbatas kepada peserta tertentu, tetapi

    Kendati demikian, para penyuluh harus mampumemilih media dalam mengkomunikasikan pesannya,karena setiap media memiliki karakteristik yangberbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan beberapabentuk media mas a yang dapat digunakan oleh parapenyuluh Agama dalam menyampaikan informasitentang zakat.

    programnya, Internet, pemakaian infokus/LCD danlain sebagainya.

    Terdapat empat fungsi media masa :

    Mendidik Menghibur Memberi Informasi

    Mempengaruhi

    Kegiatan penyuluhan zakat tidak terlepas darikemampuan para penyuluh dalam memainkan fungsimedia tersebut. Para penyuluh zakat harus mampumenghibur, mendidik dan mempengaruhi parapembacanya dengan sajian informasi yang dikemassecara menarik dalam media.

  • 16 redoman ren!:Juluhan Zakat

    1) Buku

    Pemanfaatan buku sebagai media dalampenyuluhan dapat dilakukan sebagai bentuksarana, sebagai upaya memberikan pemahamandan perubahan tentang materi penyuluhanzakat. Penyuluhan dengan menggunakan buku,juga dapat dilakukan dengan memuat secaralengkap informasi tentang pengelolaan zakat.Buku ini dapat disusun oleh tenaga penyuluhsesuai dengan bidang materi yang menjaditanggung jawabnya. Penyampaian materipenyuluhan dengan menggunakan media cetaksebenarnya sangat efektif, karena memilikijangkauan cukup luas.

    Kendati demikian, tidak semua penyuluhmampu menuangkan materinya dalam bentukbuku, dan tidak semua orang yang menjadi

    kepada setiap orang yang membacanya dan bahkanlebih luas. Karena sangat mungkin mereka yangmembaca atau melihat media-media tersebut akanmenyampaikannya kepada orang lain. Tidak hanyaitu, terkadang peran yang disampaikan denganmedia cetak akan lebih mudah diingat, apalagihal itu terulang setiap kali ia melewati mediadimaksud. Atau mungkin saja media yang disajikanmemberikan kesan tersendiri bagi sipembaca,tentunya didukung dengan disain yang tidak hanyamenarik tapi juga terkesan.

  • redomanren'yuluhanZakat 17

    sasaran penyuluhan mampu membeli buku.Oleh sebab itu, media cetak dalam kaitannyadengan penyuluhan zakat ini, hendaknya dapatdiberikan secara gratis. Perlu juga diingat,hendaknya bahasa yang digunakan juga dapatdengan mudah dipahami dan dimengertipembaca, karena tidak semua konsumennyamemiliki stratifikasi kemampuan dan tingkatpendidikan yang sarna, melainkan beragam.

    2) Surat Kabar atau Koran

    Penyuluhan zakat juga dapat dilakukandalam bentuk tulisan dan gambar-gambaryang mendeskripsikan tentang segala sesuatuyang berkaitan dengan materi penyuluhanzakat. Surat kabar atau koran memiliki dayapenyebaran yang cukup cepat keseluruh lapisanmasyarakat. Di samping itu, masyarakat mudahmemahaminya, sebab koran merupakan mediayang telah mampu menjangkau keberadaanmasyarakat, bahkan hingga kepelosok desa.

    Menariknya, jenis media yang satu inidikonsumsi hampir oleh seluruh perkantoran ditanah air, baik swasta maupun negeri, termasukruang-ruang lobi hotel, rumah sakit, apotikdan lain sebagainya. Biasanya, waktu luangpengguna jasa-jasa beberapa tempat dimaksud,memanfaatkannya dengan membaca. Dengandemikian, penyuluhan zakat dalam media suratkabar ataupun koran juga sangat efektif.

  • 18 Fedoman FenZiuluhanZakat

    Suatu hal yang perlu diperhatikan dalarnmembuat media cetak, diperlukan keterarnpilankhusus dalam mendisain dan memformatproduk. Artinya produk media cetak harus

    berkenaan dengan zakat, demikian pula denganbrosur atau liflet.

    mensertifikasiusaha zakatlainnya yang

    manajemen zakat, bagaimanatanah zakat, bentuk-bentukproduktif dan berbagai tema

    Sedangkan buletin, pada dasarnya miripdengan majalah. Oleh sebab itu, titik tekanpenyuluhan melalui media ini hanya dominanterhadap suatu hal, misalnya hanya masalah

    3) Majalah atau Buletin

    Penyuluhan melalui majalah dapatdilakukan sesuai dengan corak majalahyang ada. Misalnya, penyuluhan tentangkeluarga sakinah dapat disampaikan denganmenggunakan majalah wanita, majalah nikah,majalah ayah bunda dan lain sebagainya.

    Demikian juga dengan materi penyuluhanzakat, dapat dilakukan dengan menggunakanmajalah khusus tentang zakat atau majalahkeagarnaan dan lainnya yang berkaitan eratdengan zakat. Akan tetapi bukan tidak mungkinmateri penyuluhan zakat juga dapat dimuatpada majalah umum yang banyak dikonsumsimasyarakat.

  • Fedoman Fen~uluhanZakat 19

    1) Televisi

    Selain media cetak, penyuluhan zakat jugadapat dilakukan dengan media elektronik. Di antaramedia elektronik dimaksud adalah:

    b. Media Elektronik

    Beberapa hal di atas, tentunya juga harusmemperhatikan konsumennya, artinya siapayang diharapkan membaca atau mengetahuimateri zakat yang disajikan. Sehingga tidakmenjadi barang aneh yang hanya ditonton.Dalam proses penyajian media cetak ini, jugadiikutsertakan masyarakat supaya terlibatsecara langsung, sekaligus agar memiliki rasatanggung jawab.

    memberikan kesan tersendiri dan menarik bagisetiap orang untuk membacanya. Ada beberapahal yang harus diperhatikan:

    a) Bagaimana agar media yang disajikanmenarik untuk dibaca atau diketahui olehsetiap orang.

    b) Bagaimana agar media yang ada tidakmemberikan kejenuhan untuk dibaca setiapsaat atau setiap kali disajikan, hendaknyamemiliki pesan filosofis tersendiri.

    c) Media yang disajikan harus membukanuansa berfikir pembaca sehingga akanlebih memberikan analisa tajam bagipembaca.

  • 20 Fedoman Fen:Juluhan Zakat

    2) Radio3) CD Animasi dan Interaktif

    Penyuluhan melalui media elektronik inidipandang cukup arnpuh, selain jangkauannyalebih luas dari media cetak, juga memberikan kesantersendiri, karena dapat dilihat, didengar dan dibacasecara langsung oleh pernirsa.

    Ada beberapa cara penyuluhan yang dapatdilakukan, yakni, semacam iklan singkat dengandurasi yang sangat terbatas, talkshow, dialoginteraktif, tanya jawab di radio, pragmen, video klip,kesenian, dakwah dan lain sebagainya. Dan sekianbanyak media elektronik yang ada, media televisilahyang paling berpengaruh pada kehidupan manusia,khususnya dalam penyampaian materi penyuluhandalarn rangka mempengaruhi pemirsa.

    Televisi merniliki kelebihan, karena dapatdidengar, sekaligus dapat dilihat (audiovisual).Artinya, apabila pemirsa mendengar pesan zakatmelalui media radio, dia hanya mendengar kata-kata tetapi tidak melihat secara langsung. Hal initentunya kurang memberikan kesan maksimal.Berbeda dengan media televisi, selain dapatdidengar juga dapat melihat garnbar bergerakten tang kegiatan zakat secara langsung atau hanyaberupa tulisan yang tentunya dengan disain yangmaksirnal sehingga menarik dan memberikan kesantersendiri bagi para pemirsanya.

  • redoman ren~uluhan Zakat 21

    Kendati demikian tidak berarti gambar lebihpenting dari pada kata-kata. Keduanya harusada kesesuaian secara harmonis, karena sangatmenjengkelkan bila acara televisi hanya terlihatgambarnya, tanpa suara atau suara tanpa gambar.Pemirsa televisi (audien) pada umurrmya merasaterpenuhi keinginannya bila setiap informasidilengkapi dengan film berita (berita tentang zakat).Terlebih lagi bila kualitas rekamannya baik, sertamoment pengambilannya tepat, seolah-olah pemirsamelihat langsung peristiwa tersebut. Dengandemikian, penyampaian informasi zakat yangdilakukan para penyuluh melalui media televisiakan lebih mudah mempengaruhi para muzaki.

    Radio merupakan media komunikasi yangdipergunakan mengirim berita atau informasi jarakjauh yang dapat ditangkap oleh sekelompok orangyang mendengarnya melalui pemancar radio. Parapendengar setia radio, dapat memperoleh informasitentang zakat dan segala sesuatu yang terkaitdengannya yang dilakukan para penyuluh zakat.Oleh sebab itu, radio merupakan sarana efektifdalam menyampaikan penyuluhan untuk semuakalangan.

    Penyajian penyuluhan melalui mediaelektronik, tentunya membutuhkan kreatifitas yangtinggi, karena bentuk acara apapun yang akanditampilkan, diharapkan tidak hanya menarik,melainkan juga menimbulkan image, bahwa materi

  • 22 redomanrentjuluhanZakat

    Visualisasi merupakan media yang dapatberfungsi menampilkan suatu materi dalam bentukgambar atau visual, seperti dilakukan dalamberagam pameran. Media ini dapat dilakukandengan cara memberikan informasi tentangberagam kegiatan tentang penyuluhan zakat dalambentuk foto, grafik, overhead atau film slide.

    1) Gambar / Foto

    Dalam penyuluhan, media gambar (diam)dapat lebih meyakinkan audien zakat terhadapungkapan para penyuluh. Karena gambardianggap sebagai bukti terhadap peristiwayang ada dan mendukung materi yang telahdisajikan. Media ini sangat efektif apabiladiterapkan sebagai tempat penyuluhan zakatmelalui media cetak. Dengan gambar dan

    c. Media Visualisasi

    yang disampaikan memberikan kesan dan pesantersendiri bagi para pemirsa. Sehingga merekatertarik untuk melaksanakan atau melakukan daripesan yang disampaikan. Akan tetapi, penyuluhanmelalui media elektronik, membutuhkan dana yangrelative tidak sedikit, .karena melibatkan banyakorang dan komponen, apalagi jika ditampilkanpada jam tayang yang memiliki nilai jual tinggi.Karenanya, diharapkan adanya kerjasama dengansponsor-sponsor tertentu yang masih ada kaitannyadengan zakat.

  • Fedoman Fen~uluhan Zabt 23

    3) Overhead Proyektor (OFIP)

    Media ini merupakan alat "komunikasi"perangkat keras yang dapat memproyeksikanprogram ke dalam layar monitor dari rangkaian

    2) Film Slide

    Media film slide berupa rekaman gambarpada film positif yang telah diprogramkansedemikian rupa, sehingga dapat dilihathasilnya sesuai dengan peristiwa yang dapatdiprogramkan, terutama tentang tertib kegiatanyang dilaksanakan. Dalam kegiatan penyuluhanzakat, media ini dapat digunakan sebagai alatperaga dalam menjelaskan masalah zakat,melalui fotol film yang dioperasikan melaluilayar film yang digerakkan oleh proyektor ataukomputer.

    Dengan adanya gambar yang jelas yang terdapatdalam layar, para penyuluh lebih mudahmenjelaskan setiap materi penyuluhan kepadaaudien. Kelebihan film slide dalam aplikasipenyuluhan zakat adalah audiennya akan lebihmudahmemahami penjelasan penyuluh, karenadisertai dengan gambar yang disajikan.

    foto dapat dimaknai dan dibuktikan seluruhinformasi yang disajikan. Dengan kalimatlain gambar dan toto merupakan rekaman isipenyuluhan yang disampaikan kepada audienzakat.

  • 24 redo.,an F'en.'JuluhanZakat

    d. Komputer

    Komputer merupakan media komunikasi yangdapat merekam seluruh data yang diperlukan danmemproduksi kembali dalam bentuk rekaman(disket/flasdisk) seluruh data yang terkumpul didalarn flasdisk dapat disajikan melalui layar monitorkomputer. Penerapan media komputer sebagaisarana penyuluhan sudah saatnya dilakukanpada masa sekarang. Selain dapat melihat materi

    program yang telah dipersiapkan denganmenggunakan plastic transparansi. OverheadProyektor lebih banyak digunakan dalarnkegiatan penyuluhan yang bersifat pengajaran(ta'lim), karena dengan demikian para audienzakatdenganmudahmelihatmateripenyuluhanmelalui layar proyektor yang terdapat dalarnplastik transparan. Tulisan-tulisan dalarnplastik transparan memberikan pokok-pokokpersoalan yang disajikan para penyuluh.

    Narnun demikian cara ini sudah jarangditemukan, kalau tidak mau dikatakanketinggalan zaman. Karena akan lebih terlihatproporsional jika ditayangkan atau ditampilkandalam bentuk slide atau power poin dengandesain yang menarik dan memuaskan.Apalagi jika cara ini disertai dengan komentaryang sudah direkarn sebelumnya. Tentunya,membutuhkan seorang programer yangmemang ahli dibidangnya.

  • F'edomanFen.'juluhanZakat 25

    1. Pengertian Penyuluhan

    Secara bahasa penyuluhan merupakan arti dari katabahasa Inggris, Counseling, yang sering diterjemahkandengan menganjurkan atau menasehatkan (john Echols,etal, 1992: 150). Selain itu, kata Counseling diartikanpula dengan memberikan masukan, berkonsultasi,memberikan opini atau tanggapan (ASHonby, 1986:195).Dalam bahasa sehari-hari, Istilah penyuluhan seringdigunakan untuk menyebut pemberian penerangan,yang diambil dari kata suluh, Seperti penyuluhpertanian adalah pemberian penerangan kepadapetani, tentang segala sesuatu yang berkaitan denganpertanian. Misalnya, bagaimana meningkatkan kualitas

    C. PENGERTIAN PENYULUHAN DAN PENYULUHZAKAT

    secara langsung dengan berbagai variasi dan senitampilannya, para peserta juga dapat mengkajidan mendalami materi penyuluhan zakat. Metodeini menjadi penting karen a dalam pelaksanaannyadapat diulangi pada waktu yang lain, tanpamelibatkan tenaga penyuluh, apabila materitersebut telah diprogramkan dalarn komputer.Persoalannya adalah sejauh mana kemampuanpara penyuluh zakat dan masyarakat dalammemanfaatkan teknologi komputer tersebut. Disini,seorang penyuluh dituntut untuk memiliki keahliantersebut, baik belajar secara otodidak maupun ikutkursus.

  • 26 Fedoman Fen.'JuluhanZaket

    Sedangkan secara istilah, seperti yang dikemukakanPriyatno dan Erman Anti (1999:105,)bahwa penyuluhanadalah proses pemberian bantuan yang dilakukanrnelalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebutkonselor) kepada individu yang sedang rnengalarnisesuatu rnasalah (disebut klien) yang berrnuara padateratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.

    Deuia Ketut Sukardi (1995:5) mendefinisikanpenvuluhan sebagai : "Suatu upaya bantuan yang

    Adapun yang dimaksud dengan penyuluhan zakatadalah pemberian penerangan kepada masyarakat dankomponen terkait tentang semua hal yang berkaitandengan zakat, dengan menggunakan metode dan tehnikpenyuluhan yang baik, sehingga tujuan yang hendakdicapai dari kegiatan penyuluhan dapat tercapai secaramaksimal.

    hasil panen, pupuk apa yang sebaiknya digunakan,bagaimana melindungi tanaman dari serangan hamadan lain sebagainya.

    Di lingkungan Kementerian Agama, juga dikenalPenyuluh Agama pada Kantor Urusan Agama tingkatKecamatan. Kata penyuluh disini, juga mengandungarti penerangan. Artinya penyuluh agama memilikitugas dan kewajiban menerangkan segala sesuatu yangberkaitan dengan agama, hukum halal haram, cara,syarat dan rukun dari suatu pelaksanaan ritual tertentudan lain sebagainya, termasuk di dalamnya tentangzakat.

  • Fedoman Fen!!uluhan Z.akat 27

    dilakukan dengan empat mata atau tatap rnuka. Antarapenyuluh dan klien (penyuluh dan konseli) berisiusaha yang laras dan manusiawi, yang dilakukandalam suasana keahlian didasarkan atas norma-normayang berlaku, agar klien memperoleh konsep diri dankepercayaan diri sendiri dalarn memperbaiki tingkahlakunya pada saat ini dan mungkin pada masa yangakan datang.

    Hoffman A. Edward, seperti dikutip oleh M.Arifin (1976:21)di dalam bukunya, menyatakan bahwapenyuluhan (counseling) itu adalah "Perjumpaan secaraberhadapan muka antara penyuluh dengan orang yangdisuluh". Sedangkan dalam pelayanan bimbingan,penyuluhan dapat dianggap sebagai intinya prosespemberian bantuan kepada murid-murid ketika merekaberusaha memecahkan problema yang mereka hadapi.Namun demikian, penyuluhan tidak dapat memadaibilamana hal tersebut tidak dibentuk atas dasarpersia pan yang tersusun dalam struktur organisasi.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilahcounseling telah di Indonesiakan menjadi konselingdengan arti "proses pemberian baniuan olehseorang konselorkepada konseli sehingga pemahaman terhadap kemampuandiri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagaimasalah."(Kementerian P & K, 1995:520)

    Bila dicermati, semua definisi penyuluhan yangdiberikan para ahli di atas, mengarah pada suatu bentuklayanan yang harus memiliki beberapa unsur pokoksebagai berikut ini :

  • 28 Fedaman Fenyuluhan Zakat

    Berdasarkan unsur-unsur pokok penyuluhantersebut, dapat disimpulkan bahwa yang dirnaksuddengan penyuluhan adalah :

    "Suatu proses pemberian bantuan atau peneranganyang bentuknya berupa nasehat dan diselenggarakansetidaknya antara seorang ahli yang disebut dengankonselor dan seorang individu yang disebut dengankonseli yang berinteraksi dengan jalan mengadakankomunikasi secara face to face dengan tujuan supaya si

    a. Layanan penyuluhan adalah suatu bentuk prosespemberian bantuan atau penerangan

    b. Layanan penyuluhan itu setidaknya melibatkandua orang, si penyuluh (counselor) dan si tersuluh(counselee) yang saling berinteraksi dengan jalanmengadakan komunikasi secara tatap muka

    c. Bantuan atau pertolongan yang diberikan padalayanan penyuluhan, bisa berbentuk pemberiannasehat, atau penerangan kepada si tersuluh yangsedang menghadapi suatu masalah

    d. Layanan penyuluhan ditujukan supaya si tersuluhdapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi(problem solving) dan

    e. Layanan penyuluhan haruslah diselenggarakanoleh seseorang atau beberapa orang yang ahli,yaitu orang-orang yang memiliki kepribadian yangterpilih dan telah juga memperoleh pendidikan sertalatihan yang memadai dalam bidang penyuluhan(expert requirement).

  • Fedoman Fen:Juluhan Zakat 29

    2. Pengertian Zakat

    Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabilatelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan

    individu (konseli) tersebut mampu mengatasi masalahyang sedang dihadapinya".

    Terkait dengan keterangan di atas, makapenyuluhan tentang zakat adalah pemberian bantuanberupa penerangan, nasehat tentang pemanfaatandan pengelolaan harta zakat yang dapat dilakukandengan berbagai cara dan metode. Misalnya dengancara berkomunikasi secara tatap muka dengan tujuanagar konseli tersebut mampu mengatasi masalah yangdihadapinya".

    Layanan penyuluhan harus diselenggarakan olehseseorang atau beberapa orang ahli yang memilikikepribadian terpilih dan telah memperoleh pendidikantinggi secara akademik dan atau latihan yang memadaidalam bidang penyuluhan (expert requirement).

    Penyuluhan yang terprogram dan tepat sasaran,diharapkan mampu memberikan pemahaman yangjelas, sehingga setiap individu atau masyarakat mampumengelola dan memberdayakan harta zakat agar lebihproduktif. Dengan pemberian penyuluhan yang terusmenerus akan memberikan solusi terbaik bagi umatuntuk memecahkan berbagai permasalahan yangdihadapi, seperti pengentasan kemiskinan dan jumlahpengangguran serta menghadirkan kesejahteraan bagiumat.

  • 30 Fedoman f'en.!:juluhanZakat

    agama, dan disalurkan kepada orang-orang yang telahditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhakmenerima zakat sebagaimana yang tercantum dalamAl-Quran surat At-Taubah ayat 60 :

    "Sesungguhnya zakai-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakai,para mU'aliaf yang dibujut: hatinya, uniuk budak, orang-orang yang berhutang, uniuk; [alan Allah dan uniuk merekayang sedang dalam perjalanan, sebagaisuatu ketetapan yangdiwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi MahaBijaksana."

    Zakat dalam bahasa Arab mempunyai beberapamakna:

    Pertama, zakat bermakna J~\ (At-Thahuru),yang artinya membersihkan atau mensucikan. Maknaini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikanzakat karena Allah Swt dan bukan karena ingin dipujimanusia, Allah akanmembersihkan dan mensucikannya,baik harta maupun jiwa. Allah SWT berfirman dalamsurat At-Taubah ayat 103 :

    "Ambillan zakat dari sebagian harta mereka, denganzakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka danmendo'alah. uniuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu ituketenteraman jiwa bagimereka. Dan Allah Maha MendengarlagiMaha Mengetahui. "

    Kedua, zakat bermakna JS")\ (Al-Barakatu), yangartinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang

  • Fedoman FenqulujtanZakat 31

    Ketiga, zakat bermakna ~\ (An-Numuw),yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna inimenegaskan bahwa orang yang selalu menunaikanzakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu tumbuhdan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesuciandan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajibanzakatnya. Tentu kita tidak pernah mendengar orangyang selalu menunaikan zakat dengan ikhlas karenaAllah, kemudian banyak mengalami masalah dalamharta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran,kerugian usaha, dan lain sebagainya. Tentu kita tidakpernah mendengar hal seperti itu, yang ada bahkansebaliknya.

    Keempat, zakat bermakna [.)l,a.ll (As-Shalahu),yangartinya beres atau keberesan, bahwa orang-orang yangselalu menunaikan zakat hartanya akan selalu beres danjauh dari masalah. Orang yang dalam hartanya selaluditimpa musibah atau masalah, misalnya kebangkrutan,kecurian, kerampokan, hilang, dan lain sebagainya,boleh jadi karena mereka selalu melalaikan zakat yangmerupakan kewajiban mereka dan hak fakir miskin

    yang selalu membayar zakat, pada hartanya akandilimpahkan keberkahan, kemudian keberkahanharta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup,Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakanadalah harta yang suci dan bersih, sebab dari 'kotoran'dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itusendiri berfungsi untuk membersihkan dan mensucikanharta.

  • 32 redoman renOJuluhan Zakat

    Sedangkan Zakat Profesi adalah zakat yangdikeluarkan dari penghasilan profesi bila telah mencapainishab. Profesi dimaksud terbagi menjadi dua:

    Pertama, pekerjaan yang dikerjakan sendiri tanpatergantung kepada orang lain, berkat kecekatan tanganataupun otak. Penghasilan yang diperoleh dengancara ini merupakan penghasilan profesional, sepertipenghasilan seorang doktor, insinyur, advokat seniman,penjahit, tukang kayudan lain-lainnya. Kedua,pekerjaanyang dikerjakan seseorang buat pihak lain, baikpemerintah, perusahaan, maupun perorangan denganmemperoleh upah, yang diberikan, dengan tangan, otak,ataupun duanya. Penghasilan dari pekerjaan seperti ituberupa gaji, upah, ataupun honorarium.

    Berkaitan dengan zakat profesi, Abdur RahmanHasan, Muhammad Abu Zahrah dan Abdul Wahab

    rr Dan. apayang kamu berikan berupa zakai yang kamumaksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yangberbuatdemikian) itulah orang-orangyang melipatgandakan fl.(Qs,Ar-Ruum, 30:39)

    beserta golongan lainnya yang telah Allah sebutkandalam Al- Qur'an.

    Berikut inibeberapa dahl tentang zakat :

    "Ambillah zakat dari sebagian kekayaan mereka, denganzakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, danmendo'olah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah MahaMendengar lagiMaha Mengetahui" (Qs, At-Taubah: 103)

  • Fedoman ren;JuluhanZakat 33

    3. Pengertian Penyuluh Zakat

    Di atas sudah dijelaskan tentang pengertianpenyuluhan dan zakat. Berikut dijelaskan pengertianpenyuluh zakat atau tenaga teknis penyuluh zakat itusendiri. Yang dimaksud dengan tenaga teknis penyuluhzakat adalah tenaga ahli (konselor/konsultan) yangmelakukan kegiatan penyuluhan (konseling) kepadaorang yang disuluh (konseli) mengenai sesuatu hal(kegiatan atau masalah) dan segala ketentuan yangberhubungan dengannya, sesuai jabatan yang adapadanya.

    Berdasarkan pengertian di atas maka, dirumuskanbahwa Penyuluh zakat adalah tenaga ahli yangmemberikan penyuluhan mengenai zakat meliputidasar-dasar zakat, fikih dan dalil-dalil zakat (al-Qur'andan hadis) tujuan dan fungsi zakat, hikmah zakat, hartabenda yang terkena zakat, cara menghitung zakat,peruntukannya dan segala masalah yang berhubungandengan pelaksanaan dan pengelolaannya, sebagaimanadiatur dalam syariah dan Undangundang Zakat.

    Penyuluh zakat merupakan pelaksana tugas-tugas penyuluhan dan konsultasi kepada masyarakatsesuai kedudukan mereka masing-masing. Sehingga

    Khalaf telah mengemukakan persoalan ini dalamceramahnya tentang zakat di Damaskus pada tahun1952. Ceramah mereka tersebut sampai pada suatukesimpulan bahwa "Penghasilan dan profesi dapai diambilzakainua bilasudali seiahuti dan cukup nisabnva".

  • 34 Fedom.n r en~, ..Iuhan z.kat

    4. Tujuan Penyuluhan Zakat

    Sebagaimana dijelaskan pada dasar pemikiran diatas bahwa pemahaman masyarakat Indonesia masihbersifat konvensional, kaku, beku dan lugu, SDM yangkurang profesional, fungsi dan peran pengelola hartazakat yang kurang maksimal dan optimal dan lainsebagainya, maka penyuluhan zakat ini bertujuan untukmemberikan pandanganmodern terhadap permasalahanzakat, sekaligus menghidangkan paradigma bamkepada rnasyarakat Indonesia bahwa banyak hal tersiratyang belum diungkapkan sebelumnya.

    Kegiatan penyuluhan tentang zakat harusdiprogramkan, karena zakat dengan segalaperuntukannya dapat dipergunakan sebagai salah satu

    ketentuan-ketentuan atau peraturan perundang-undangan zakat tersosialisasi dan terlaksana secaraluas. Penyuluh zakat merupakan aset yang sangatpenting dalam menyampaikan makna strategis yangterkandung dalam pengelolaan zakat, karena tanpaadanya penyuluhan, pengelolaan zakat secara modernakan kurang tersosialisasi dengan baik. Karenakenyataan yang ada dalam masyarakat menunjukkanbahwa, zakat masih terabaikan kedudukannya dalampeta perekonomian. Dengan memahami pentingnyapengelolaan zakat, maka diharapkan akan semakinbanyak anggota masyarakat yang berzakat, sekaligusterwujudnya para pengelola yang profesional, amanah,aktif dan kreatif.

  • F'edoman F'cn~uluhanZakat 35

    sarana guna pengembangan kehid upan keagamaan,khususnya umat Islam, dan dalam rangka mencapaikesejahteraan spiritual dan material menuju masyarakatadil dan makmur. Peningkatan peran zakat dalamekonomi umat juga senantiasa dilakukan dan harusterus menerus dikembangkan. Secara teknis tujuanpenyuluhan zakat dapat dibagi menjadi dua bagian,yaitu khusus dan umum.

    a. Tujuan Umum

    Tujuan umum dari penyuluhan zakat iniadalahmembantu masyarakat agar memiliki pengetahuanmaksimal, tentang segala sesuatu yang berkenaandengan zakat. Jugamemberikan pandangan moderndan paradigma baru tentang zakat.

    b. Tujuan Khusus

    1) Meningkatkan fungsi dan peran pengelola zakat

    Salah satu objek penyuluhan zakat yangdilakukan para penyuluh zakat adalah parapenanggungjawab/pengelola harta zakat,baik perseorangan, organisasi ataupun badanhukum. Dengan demikian maka, penyuluhanini juga bertujuan memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada para pengelola berkenaandengan berbagai persoalan zakat. Di antaranyasiapa yang termasuk kategori muzaki danjuga mustahik, organisasi atau badan hukumyang bagaimana yang patut menjadi pengelolazakat, apa syarat-syarat untuk menjadi seorang

  • 36 Fedoman Fen.';)uluhanZakat

    Selainitu, kegiatan penyuluhanini jugabertujuanagar para pengelola harta zakat memfungsikandirinya sebagai motivator dalam mengarahkan,membimbing dan menasehati masyarakat agarmemiliki pengetahuan yang luas tentang zakatdan memberdayakannya untuk kepentinganbersama, serta tidak memonopoli kepemilikansesuatu secara mutlak, tanpa rasa kepedulianterhadap permasalahan orang lain.

    pengelola serta apa sajakewajiban serta hak yangwajib ia terima dan lain sebagainya.

    Selanjutnya satu hal yang tidak bolehtertinggal untuk disampaikan kepada parapengelola harta zakat, agar lebih profesionaldan bertanggung jawab. Para pengelola agarlebih berperan memelihara, mengelola sertamengembangkan harta zakat dengan tujuanmeningkatkan pertumbuhan dan peningkatanhasilnya dengan baik, juga mendistribusikannyakepada yang berhak menerimanya. Denganpemberian penyuluhan zakat kepada parapengelola diharapkan lebih menumbuhkan rasatanggung jawab sosial, bersikap amanah, penuhdedikasi serta lebih peduli. Salah satu faktoryang mendukung pemberdayaan zakat adalahsumber daya manusia (SDM) yang memilikikompetensi keilmuan dan wawasan yang luasten tang zakat dan segala yang terkait denganitu.

  • redornan ren,Yllluhan Zakat 37

    2) Memberikan Paradigma Tentang Zakat

    Sebagaimana dikemukakan sebelurrmya bahwazakat masih dipahami oleh sebagian masyarakatIslam Indonesia hanya sebatas zakat mal danzakat fitrah khususnya. Paham tradisionalini cenderung dipegang teguh dan terkadangcukup melekat pada sekelompok umat Islam diIndonesia. Alhasil, ketika ada paham yang tidaksejalan, akan sulit diterima. Sebut saja misalnyazakat profesi atau penghasilan dari hasil usaha/bisnis, baik dalam bentuk CV,PT,home industridan yang sejenisnya, yang seharusnya jugaterkena wajib zakat.

    Akan tetapi karena hal itu sudah sejak lamatidak mereka ketahui maka sulit bagi merekauntuk menerima keberadaannya. Denganalasan bahwa bentuk zakat tersebut (profesi)tidak mereka temukan dalam kitab-kitab klasikyang dulu mereka pelajari. Kendati sudahada penjelasan dari para ulama kontemporer,berikut dengan segala macam dalil danpenganalogiannya, mereka juga masih sulituntuk membuka diri. Fenomena ini menjadisalah satu tantangan yang harus dihadapi parapenyuluh zakat.

    Dengan demikian, penyuluhan zakatdimaksudkan untuk memberikan pemahamanyang komprehensif kepada umat Islamtentang paradigma zakat agar tidak terpesona

  • 38 redoman f'en_yuluhan Z.kat

    dengan kestatisan makna yang hanya terbataspada zakat mal (harta) dan khususnya zakatfitrah. Bagaimana memberdayakan hartazakat agar lebih berdayaguna, bagaimanamengembangkan harta zakat agar memberikanmanfaat yang lebih besar dari sebelumnyadan bagaimana pula memanfaatkan hasilusaha produktif tersebut agar betul-betuldapat dirasakan kemanfaatannya oleh siapasaja yang membutuhkannya. Termasuk didalamnya bagaimana metode pengelolaan danpengembangan zakat agar lebih produktif,bagaimana mewujudkan penerima-penerima/penanggungjawab harta zakat yang profesionaldan lain sebagainya,

    Tujuan ini penting, karena pengertian yangdipahami akan berpengaruh terhadappengamalan ajaran tersebut.

    Demikian pula jika kesalahan pemahamantentang teknik pengolahan zakat menjadipenyebab tidak berfungsinya aset-aset zakatyang ada. Padahal pemberdayaan zakat dapatmembantu mensejahterakan dan meningkatkanperekonomian umat agar lebih mandiri.

    3) Meningkatkan Manajernen Pengelola

    Untuk mewujudkan harta zakat yang produktifdan berhasil guna tidak hanya cukup dikelolaoleh orangorang yang amanah saja, melainkan

  • redoman ren!Juluhan Zakat 39

    Sulit untuk dipungkiri bahwa Indonesia adalahNegara yang kaya sumber daya alamnya, tetapilemah sumber day amanusianya. Sehingga tidakheran jika Indonesia banyak ketergantungankepada Negara lain dalam mengelolaberbagai kekayaan alam tersebut. Akibatnyaekonomi pasar sangat menguntungkan pihakmodal (luar Negeri) dan merugikan pihakkonsumen (rakyat). Selain itu globalisasi sangatberdampak pada kehidupan rakyat miskin,karena disingkirkan dari komunitas dan darihak mereka untuk berpartisipasi menggunakansumber daya alam, sehingga mereka semakintidak berdaya dan bahkan tertindas. Dengandemikian, globalisasi sendiri telah gagalmenciptakan keadilan.

    Zakat sebagai salah satu dana potensialumat harus difungsikan secara maksimal

    juga diperlukan juga tanggung [awab denganmanajemen pengelolaan zakat yang modern.Maka tujuan dari penyuluhan zakat ini jugadiharapkan agar para pengelola harta zakatdapat mengetahui dan mendalami materitentang manajemen pengelolaan zakat modern,sehingga pada saatnya bagaimana mengubahsekelompok manusia agar produktif, efektif danmempunyai tujuan yang jelas.

    4) Terwujudnya Kesejahteraan Umat dan KeadilanSosial

  • 40 Fedoman Fen!JuluhanZabt

    5. Manfaat Penyuluhan Zakat

    Secara tidak langsung, manfaat penyuluhan zakatsudah termuat sebagian dalam tujuan penyuluhan,sebagaimana dijelaskan sebelurnnya. Karena antaratujuan dan manfaatnya saling berkaitan. Untukmemperjelas manfaat dari penyuluhan zakat, dapatclirincisebagai berikut:

    a. Masyarakat dapat memahami dan mengembangkanpengetahuan dan wawasannya tentang zakat, mulaidari berbagai paradigma tentang zakat dan segalasesuatu yang berkaitan dengan zakat.

    b. Masyarakat dapat memahami betapa pentingnyapengelolaan zakat produktif secara modern agarmemberikan manfaat yang besar guna kemaslahatanumat dan tercapainya kesejahteraan dan keadilansosial.

    sesuai dengan tujuan dan peruntukannya.Untuk mencapai tujuan dimaksud, tentunyadibutuhkan SDM yang profesional dalamberbagai bidang dan ilmu pengetahuan yangberkaitan dengan zakat. Serta kerjasama yangbaik antar berbagai komponen masyarakat.Dengan harapan hasil dari prod uktif harta zakat,pada saatnya dapat mensejahterakan rakyatdan terwujudnya keadilan sosial, baik dalambidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial,pengembangan UKMdan lain sebagainya.

  • F"do man Fen_yuluhanZakat 41

    6. Sasaran Penyuluhan Zakat

    Yang dimaksud dengan sasaran disini adalahobjek penyuluh an, atau siapa-siapa saja yang akanmendapatkan/mengikuti penyuluhan zakat. Tentunyasasaran penyuluhan zakat harus tepat, termasuk materipenyuluhan yang akan disampaikan si penyaji.

    Praktek zakat, sudah dikenal dan dilaksanakanmasyarakat sejak masuknya Islam ke Indonesia. Dalamajarannya, Islam menjadikan zakat sebagai salah satubentuk ibadah sosial sekaligus bentuk kepedulianantar sesama manusia. Pada masa kemerdekaan,usaha bimbingan kepada masyarakat telah dilakukan,baik berupa bimbingan keagamaan maupun bidangkemasyarakatan dalam upaya membangun bangsa yangsejahtera, adil dan makrnur.

    Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa tujuanpenyuluhan zakat dimaksudkan agar masyarakat IslamIndonesia memiliki pengetahuan dan wawasan tentangzakat dan segala sesuatu yang berkenaan dengannya.Sekaligus memperluas pemahaman tentang zakat itusendiri, yang tidak hanya terbatas pada zakat mal (harta)dan zakat fitrah khususnya. Dengan kata lain menggeserparadigma klasik berkenaan dengan pemahaman danpemanfaatan zakat itu sendiri, kepada paradigma

    c. Meningkatkan kesadaran masyarakat untukberzakat.

    d. Tersosialisasinya Undang-Undang Zakat danberbagai program yang dicanangkan pemerintah.

  • 42 Fedcrnan Fen!JuluhanZakat

    Sasaran penyuluhan zakat yang pertamaadalah para 'ami! zakat atau para penerima amanahharta zakat. Kenapa penyuluhan ini diperuntukkankepada merekal Jawabannya karena merekalah yangmendapatkan amanat besar dari para muzaki. Para'arnil zakat ini tidak hanya sebatas menerima hartazakat, lebih dari itu juga menjaganya, kemudianmemproduktifkannya serta mendistribusikannyakepada mereka yang betul-betul berhak menerimadan memanfaatkannya. Artinya, harta zakat yangdiamanahkan para muzaki kepada mereka harustepat sasarannya.

    Karenanya para arnil zakat menjadi bagiandari objek penyuluhan, dengan harapan merekamenjadi orang-orang amanah yang profesional,berpendidikan, khususnya pengetahuan tentangzakat, memiliki kernauan yang serius dalam

    baru dan modern dengan tidak menyalahi aturan danketetapan-ketetapan syariat serta perundang-undanganyang sudah ditetapkan pemerintah.

    Di sisi lain, penyuluhan zakat juga bertujuanagar para pengelola harta zakat atau 'amil zakat lebihprofesional, amanah dan bertanggung jawab di dalammenjaga, mengelola dan menumbuh kembangkan hartazaka t dimaksud, dengan berbagai jenis usaha produktif.Dengan demikian maka, yang menjadi sasaranpenyuluhan zakat adalah:

    a. Para 'Amil Zakat

  • Feciornar,Fen'yuluhanZakat 43

    menjalankan amanah yang diembankan kepadanya,memiliki etos kerja yang baik, sehingga tidaksaling mengandalkan dalam menjalankan berbagaikegiatan dan kewajiban yang berkaitan dengantugas pokok mereka. Tak kalah pentingnya jugadiharapkan para amil zakat juga harus transparandalam penerimaan, penggunaan dan penyaluranharta zakat, sehingga tidak ada fitnah yangmenghampirimereka. Dengan pula diharapkanagarmandiri dalam menjalankan berbagai kegiatan yangberkaitan dengan zakat. Artinya jangan bergantungdengan pemerintah semata, silahkan berfikirkreatif untuk mengadakan berbagai kegiatan gunamenghasilkan dana yang halal dan thayyiba.

    Satu hal penting yang harus tidak dirnilikiseorang arni1 atau pengelola harta zakat, yakni sifatpelit atau bakhil. Bagaimana mungkin orang yangmenerima harta zakat dari orang lain, tetapi dirinyasendiri pelit atau bakhil. Maka sifat ini tidak bolehdimiliki oleh seorang amil. Artinya jangan hanyamenerima tetapi juga berbuat, sekecil apapun akanbermakna dan mendatangkan manfaat.

    Beratnya tugas yang diemban dan begitustrategis peranannya peran pengelola harta bendazakat disatu sisi, dan keterbatasan kemampuanserta pengetahuannya terhadap segala aspek yangberhubungan dengan pelaksanaan zakat disisi lain,sehingga memerlukan penyuluhan dari tenaga-tenaga ahli dalam bidangnya yang berhubungan

  • 44 redoman ren!JuluhanZakat

    c. Tokoh Masyarakat

    Sebagaimana diketahui bahwa pada masalalu, zakat banyak diserahkan kepada seorang

    b. Aparat Pemerintah yang Terkait dengan Zakat

    Aparat Pemerintah yang terkait disini selainberwenang memberikan penyuluhan, tentunyajuga harus terlebih dahulu menerima atautraining guna pendalaman materi penyuluhanseperti pihak-pihak yang memiliki otoritas dankewenangan seperti Kantor Urusan Agama(KDA) Kecamatan, Kabupatenl Kota, Kasi-Kasidan Kabid-Kabid yang membawahi zakat, padatingkat Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi termasuk para Aparatur Negara yangberada di Lingkungan Kementerian Agama,khususnya Direktorat Pemberdayaan Zakat.

    dengan aspek-aspek zakat tersebut. Disinilahpentingnya peranan Penyuluh Zakat. Dengandemikian sasaran Penyuluh Zakat bisa bersifat:

    1) Perseorangan, seperti pemuka-pemukamasyarakat yang dipercaya mengelola bendazakat atau

    2) Organisasi maupun badan hukum, sepertiyayasan sosial keagamaan, sekolah-sekolah,pesantren-pesantren dan berbagai badanhukum atau organisasi lainnya yang diberikanamanah untuk mengelola dan mengembangkanharta benda zakat.

  • Fcdoman Fcn:JuluhanZakat 45

    d. Politisi

    Mengingat posisinya yang strategis, para politisijuga perlu diberikan penyuluhan tentang zakat.Artinya secara struktural mereka merniliki powerdan kesempatan untuk mensosialisasikan ten tangzakat. Selain itu, juga dapat dijadikan sarana gunamendapatkan lahan zakat yang dapat dikembangkanoleh 'amil atau pengelola pada daerah dimanapolitisi tersebut berdornisili. Tentunya dengan niatbaik dan bukan untuk kepentingan pribadi ataugolongan tertentu.

    Maka sebagai usaha preventif, para tokohagama ataupun rnasyarakat, khususnya yang masihbelurn tersentuh dengan perkembangan paradigmabaru zakat, kebijakan, peraturan maupun Undang-undang Zakat, perlu diberikan penyuluhan,termasuk para kiyai, dai dan da'iyah. Selain itumereka juga dapat rnensosialisasikan pengetahuantersebut kepada jamaahnya.

    tokoh agama atau tokoh masyarakat tanpa melaluiprosedur administrasi yang berlaku. Sehinggasangat mungkin muncul persoalan, terutama ketikayan.g bersangkutan rneninggal atau rnelepaskanharta zakat yang diarnanahkan kepadanya kepadaorang lain, rnisalnya kepada pihak keluarganya,rnuridnya atau siapapun kepercayaan semacam inimasih dilaksanakan oleh sebagian kecil masyarakatIndonesia.

  • 46 f'edoman f'en~uluhanZakat

    Para calon muzaki, khususnya mereka yangAllah Swt berikan karunia dengan kelebihan harta,perlu juga diberikan penyuluhan zakat, terutamatentang kewajiban mengeluarkan zakat, baik zakatmal maupun zakat profesi yang harus merekalakukan. Termasuk nilai atau besar zakat yangdikeluarkan, kemana atau kepada siapa harusdisalurkan, sebaiknya untuk apa peruntukannyadan lain sebagainya. Hal ini diharapkan agar yangbersangkutan paham betul bagaimana dan apa yangseharusnya di lakukan terhadap harta yang akandizakatkan. Dengan harapan para calon muzakitidak merasa ragu untuk menzakatkan sebagianharta miliknya.

    f. Masyarakat Umum

    Penyuluhan ini juga perlu disampaikan dandisosialisasikan kepada seluruh masyarakat tanpa

    Dilain sisi, para politisi biasanya memiliki jamterbang yang begitu banyak dan luas, termasukmemiliki relasi dan rekanan. Atau mungkin jugasering bertatap muka secara langsung kepadabanyak orang, baik kelompok tertentu ataumasyarakat secara umum, formal dan non formal.Kesempatan yang tidak dimiliki banyak orang ini,seharusnya dimanfaatkan oleh para politisi untukmentransferkan pengetahuan yang diterima dandipahaminya dari hasil penyuluhan zakat kepadabanyak orang.

    e. Calon Muzaki

  • f'edoman f'en:Juluhan Zakat 47

    Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari usahamu yang baik-baik dansebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi uniukkamu. Dan janganlah kamu memilin yang buruk-buruk

    membedakan latar belakang (strata) sosial, budaya,pendidikan, ekonomi dan sebagainya. Menarikdisini bahwa berzakat bukan terbatas pada orangyang beragama Islam, dan tidak pula terbataspada warga Negara Indonesia, dan organisasi ataubadan hukum Indonesia, menunjukkan bahwapembangunan ekonomi dan usaha mencapaikesejahteraan umum dapat dilakukan, bahkanmembutuhkan partisipasi dan keterlibatan semuakomponen masyarakat. Namun demikian mungkinsaja namanya yang berbeda, tidak zakat.

    Setiap masyarakat patut mendapatkanpenyuluhan berupa pengetahuan, pemahaman,bimbingan, konsultasi, dan arahanarahan mengenaiketentuan-ketentuan perzakatan. Seharusnya,penyuluhan kepada masyarakat umum ini,lebih diarahkan dan ditekankan kepada orang-orang yang belum berzakat. Hal ini dilakukanuntuk memberikan kesadaran, menggugah danmengajak agar mau menzakatkan sebagian hartabenda yang dimilikinya dan berpartisipasi dalamusaha mencapai kesejahteraan umum. Selain itumasyarakat dapat berperan sebagai pengawas bagipara pengelola harta zakat.

    Allah SWTberfirman :

  • 48 redoman ren.'Juluhan Zakat

    lalu. kamu menaikahkan daripadanua, padahal kamusendiri tidak mau mengambilnya melainkan denganmemicingkan maia terhadapnua. Dan keiahuilah, bahwaAllah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

    "...Sesungguhnya, orang yang mengumpulkanatau menumpuk emas dan perak: (harta) dan tidakmembelanjakannya di jalan Allah SWT (tidak dizakaikansebagiannya), maka sampaikanlak kepada mereka ientangancaman siksaan uang pedih" (Qs. At-Taubah (9):34)

  • Fedoman Fcn!JuluhanZakat 49

    Kementerian Agama, dalam hal ini DirektoratPemberdayaan Zakat, secara institusional hanya sampaike tingkat kabupaten atau kota, sehingga dalam rangkamensosialisasikan dan memberdayakan potensi ekonomiumat melalui kegiatan zakat, diperlukan satu unit tugaspenyuluhan. Unit dimaksud adalah para penyuluh agamayang berada pada masing-masing kecamatan, kota,kabupaten dan Provinsi. Dengan demikian kedudukanpenyuluh Zakat Kementerian Agama yang ditugaskan dandi SKkan akan semakin berfungsi dan bermanfaat dalammensosialisasikan penyuluhan zakat.

    Sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya bahwayang dimaksud dengan penyuluh zakat adalah para tenagaahli yang memberikan penyuluhan mengenai perzakatantermasuk mensosialisasikan berbagai hal yang berkenaandengan zakat sesuai dengan kedudukan mereka masing-masing, sehingga ketentuan-ketentuan atau aturan-aturanzakat tersosialisasi dan terlaksana secara luas.

    A. KEDUDUKAN PENYULUH ZAKAT

    BAGIAN KEDUAKEDUDUKAN, TUGAS DAN PENYULUH ZAKAT

  • 50 redoman ren!:juluhanZakat

    1. Pejabat Kementerian Agama

    Pejabat Kementerian Agama yang memilikikewajiban dan tanggung jawab dalam bidangperzakatan adalah Pejabat yang berada pada DirektoratPemberdayaan Zakat, seperti Direktur PemberdayaanZakat, para kasubdit dan kasi. Berkaitan dengan [abatanstrukturaI ini, dan sering dengan semakin maraknyapara pendidik, termasuk para pejabat pemerintahmelanjutkan studi strata 2 (S-2) maupun 3 (S-3).Dengan demikian diharapkan para pejabat pemerintahdimaksud setidaknya sudah berstatus 5-2.

    Akan tetapi tidak menutup kemungkinanpenyuluhan zakat disampaikan atau dipresentasikanoleh Pejabat Kementerian Agama yang bukan padaDirektorat Pemberdayaan Zakat. Asalkan yangbersangkutan memiliki keahlian atau paling tidakpernah meneliti atau mendalami tentang perzakatan.Misalnya tesis strata dua (52) ataupun Disertasinya(53) meneliti tentang zakat dan perzakatan.

    Merujuk kepada pengertian tenaga teknis penyuluhzakat di atas, maka tenaga ahli dimaksud adalah orang-orang yang berkompeten dalam melaksanakan tugas-tugas penyuluhan. Mereka dapat bersifat perseorangan,organisasi, lembaga, yayasan atau badan hukum, yangmemiliki keterkaitan dengan zakat atau ekonomi syariah.

    B. SIAPA YANG BERHAK MEMBERIKAN PENYULUHANZAKAT

  • Fedoman Fen.':Juluhan Zakat 51

    Adapun MajelisUlama' Indonesia (MUI)berwenanguntuk memberikan penyuluhan seputar masalah zakat.Sebagai lembaga agama dalam pemerintahan, tentunya

    Tidak semua tokoh agama, misalnya kiyai,ustadz dan ustadzah, da'i dan da'iyah, muballigh danmuballighah, tokoh masyarakat, ketua/pemangku adat,ketua suku dan lain sebagainya dapat memberikanpenyuluhan tentang zakat. Karena tidak semuanyamemiliki pengetahuan tentang zakat. Maka dalam haliniperlu ditentukan beberapa hal:

    a. Tokoh agama ataupun masyarakat yang memilikipengetahuan berkaitan dengan permasalahan zakat,baik secara syariah maupun perundang-undangan.

    b. Pernah mengikuti seminar/pelatihan danpenyuluhan yang diselenggarakan KementerianAgama, dalam hal ini Direktorat PemberdayaanZakat.

    c. Pernah terjun secara langsung di ranah perzakatan,baik di organisasi atau lembaga yang berbadanhukum dan berkaitan dengan zakat ataupemberdayaan ekonomi umat.

    2. Tokoh Agama atau Masyarakat

    Juga diperbolehkan bagi pejabat yang pernahmenduduki salah satu posisi pemimpin pada DirektoratPemberdayaan Zakat. Termasuk pada poin ini adalahpara penyuluh agama Kementerian Agama yangditempatkan diberbagai kecarnatan di Indonesia.

  • 52 Fedaman Fcnquluhan Zakat

    Seorang atau lembaga penyuluh zakat memilikikewajiban-kewajiban dan tugas sekaligus tanggungjawab yang cukup berat untuk rnenyampaikan danrnensosialisasikan tentang segala sesuatu yang berkaitandengan zakat. Tentunya tanggung jawab tersebut tidakdiberikan kepada yang bukan ahlinya, dan bukan pula tanpasyarat. Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa adaindividu-individu ataupun lernbaga-lembaga yang berhakrnemberikan penyuluhan. Berikut beberapa pengetahuanyang harus rnereka miliki, antara lain :

    C. PENGETAHUAN YANG HARUS DIMILIKI PENYULUHZAKAT

    3. Akademisi dan Profesional

    Adalah mereka yang menspesialisasikan profesinyadi bidang zakat, seperti para dosen yang mengajarmata kuliah zakat, atau para sarjana, khususnyaMagister (S2) dan Doktor (S3) yang pernah menelitiataupun menulis tentang zakat. Termasuk juga parapengamat dunia perzakatan dan badan hukum, baikLSM,Yayasan atau organisasi yang memiliki komitmendalam pengernbangan ekonomi umat, misalnya DompetDhuafa yang telah menjalankan manajemen zakatmodern.

    MDI mengetahui banyak hal tentang perzakatan.Terutama hal-hal yang berkaitan dengan hukum agamayang terkandung di dalam perzakatan.

  • redomanFenquluhanlakat 53

    Hampir semua aktivitas manusia membutuhkanperan komunikasi untuk mencapai tujuan. Seorangakademisi komunikasi, AM. Hoeta Soehoetmenyatakan, "Komunikasi sendiri adalan suatu prosesusaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannyakepada manusia lain untuk mencapai kebahagiaannya."Maka, bisa dikatakan, dalam berbagai kegiatan yangmengandung unsur mengubah sikap, mengubahpersepsi, mengubah pendapat, mengubah perilaku,

    2. Ilmu Komunikasi

    1. Pengetahuan Agama Tentang Zakat

    Zakat merupakan bagian dan ajaran agama Islam dantermasuk salah satu rukun Islam, maka pengetahuanawal yang harus dimiliki seorang penyuluh zakat adalahpengetahuan agama yang berkaitan dengan zakat. Apadalil syar'inya, baik dahl Al-Qur'an maupun hadis-hadis Nabi Muhammad Saw, pengertian zakat dalamberbagai perspektif/mazhab, sebagaimana sejarah zakatdalam Islam, syarat-syarat muzaki -mauquf bih- mauqufalaih, shigatnya, termasuk zakat di Negara-negara Islam,seperti Al-Azhar, Yordan, Turki, Bangladesh dan lainsebagainya.

    Berkaitan dengan pengetahuan ini, hendaknya penyuluhtidak hanya berpegang kepada satu pendapat saja ataumazhab tertentu, apalagi fanatik. Bersikap netral dalammenyampaikan berbagai definisi dan pendapat tentangsegala sesuatu yang berkaitan dengan zakat merupakansikap yang terbaik.

  • 54 FcciomanFcnquluhan Z"kat

    terdapat peran komunikasi. Ketika kita inginmengubah pikiran, mengubah perasaan, mengubahperilaku, komunikasi berperan untuk mencapainya.Dalam dunia bisnis, komunikasi menjadi perhatianyang serius. Pelaku bisnis adalah orang yang menomorsatukan kemampuan komunikasi sebagai alat utamamemenangkan negosiasi, memenangkan persaingan,membentuk citra, memasarkan produk, bahkanmeningkatkan penghasilan perusahaannya.

    Pemanfaatan komunikasi secara optimal, memberijaminan pencapaian tujuan sesuai rencana.Kebanyakan para profesional berbagai bidang,memperoleh respon positif berkat komunikasi yangbaik. Tentu saja, komunikasi tidak hanya menjadiurusan para pelaku "bisnis duniauii" agar makinbaik dalam meraih peningkatan kinerja mereka,tetapi juga diperlukan oleh penyuluh. Satu di antarabentuk penyuluhan adalah dengan cara bertatapmuka secara langsung dengan objek penyuluhan(masyarakat), maka seorang penyuluh harus memilikidan menguasai ilmu komunikasi. Kepandaianseseorang dalam berkomunikasi merupakan kunciawal keberhasilannya dalam menyampaikan pesanatau materi penyuluhan, sehingga dengan mudahdapat disosialisasikan. Dengan penguasaan ilmukomunikasi maka pesan yang akan disampaikandengan mudah dapat dipahami dan dimengerti olehpenerima pesan atau peserta penyuluhan. Intinyasebuah komunikasi itu perlu proses guna mencapai

  • Fedoman Fcn!:JuluhanZakat 55

    Seorang penyuluh zakat harus mengetahui ilmuekonomi, karena zakat sangat berkaitan denganekonomi dalam rangka memenej administrasi keuanganyang dikelola atau yang dihasilkan dari harta zakatyang diproduktifkan dalam berbagai bentuk usaha,yang diperuntukkan baik dalam rangka meningkatkankualitas pendidikan, meningkatkan taraf hidupmasyarakat miskin, memproduktifkan rakyat kecildengan berbagai keahlian/ skill yang mereka miliki danlain sebagainya.

    4. Ekonomi

    3. Manajemen

    ,Amil merupakan manager zakat yang padapengelolaannya rnengacu pada prinsip-prinsipmanajemen modern. Cuna membekali para' amil zakatdengan berbagai ilmu manajemen dimaksud, makaseorang penyuluh zakat harus memiliki pengetahuantentang ilmu dan prinsip-prinsip manajemen. Denganharapan peserta didik dan para 'amil zakat memilikikemampuan dalam memenej zakat secara baik danbenar sesuai dengan aturan standar manajemen yangberlaku.

    titik maksimal yang diperlukan seorang penyuluhdalam menginformasikan berbagai berita kepadakhalayak rarnai, sehingga dapat dengan rnudahdipahami dan dimengerti.

  • 56 FedamanFenquluhanZakat

    6. Kaya Akan Materi

    Dalam ilmu tarbiyah dan talim (pendidikan danpengajaran) ada istilah seorang guru harus 'ghazaratul

    5. Keterampilan Mengemas Materi

    Artinya seorang penyuluh zakat harus kreatif daninovatif dalam mengemas materi penyuluhan zakat,sehingga tidak terkesan monoton, kaku yang akhirnyaakan membosankan peserta penyuluhan atau membuatmereka jenuh dalam menerima materi. Termasuk disini,bagaimana agar materi yang akan disampaikan selesai,tepat pada waktu yang ditentukan, jangan sampaiwaktu yang disediakan panitia berakhir, sementaramateri yang seharusnya disampaikan belum berakhir.Atau sebaliknya, materi sudah habis sebelum waktuyang ditentukan berakhir.

    Selain itu, materi yang akan disajikan juga harusdisesuaikan dengan audien yang akan menjadipeserta penyuluhan. Jangan sampai materi yang akandisampaikan tidak atau kurang sesuai sehingga tidakmenjadi tepat sasaran. Misalnya materi untuk parapengelola harta zakat atau 'amil -sebut saja misalnyamanajemen pengelolaan harta zakat- disampaikankepada peserta penyuluh yang semuanya adalah paramuzaki atau calon-calon muzaki. Bukan berarti hal initidak penting untuk disampaikan, karena ketika paramuzaki mengetahui bahwa harta yang telah merekazakatkan akan dikelola sedemikian rupa, melainkanlebih tepat untuk diberikan kepada para "amilzakat.

  • Fcdoman Fen!Juluhan Zakat 57

    Pada bagian ini akan dijelaskan peranan penyuluhzakat, dalam hal ini adalah Penyuluh Agama. Berdasarkantugas-tugas yang diernban oleh seorang penyuluh zakat,termasuk penyuluh agama, sebagaimana disebutkan di atas,memegang peranan yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan perzakatan, kesadaran dan kemauanmasyarakat selaku calon muzaki untuk menzakatkan hartabenda miliknya, sangat bergantung kepada pemahaman,bimbingan, sugesti dan arahan-arahan yang diberikan olehpara Penyuluh Zakat.

    Dalam hal penyuluhan terhadap 'ami! zakat, perananpenyuluh tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan

    D. PERANAN PENYULUH ZAKAT

    maddah' (kaya akan materi). Seorang penyuluh takubahnya sebagai seorang guru, karenanya ia harus kayaakan materi zakat, terkhusus dengan materi yang akandisajikan. Maksudnya jangan sampai penguasaan materizakat yang akan disampaikan tidak maksimal, demikianpula dengan materi zakat lainnya. Karena sangatmungkin ada di antara peserta yang bertanya tentangsesuatu yang berkaitan dengan zakat tentunya, diluardan materi yang disampaikan ataupun disajikan. Disiniseorang penyuluh dituntut untuk menguasai secaramaksimal materi yang akan disampaikan, termasukmetode penyampaiannya. Hal ini sangat terkait denganinovasi dan keterampilan seorang penyuluh denganmengemas materi tersebut. Jangan sampai kehabisanmateri sebelurn 'waktu yang drtenrukanberakhir.

  • 58 Fedoman Fen~uluhanZabt

    Seorang penyuluh Agama memiliki tugas dan kewajibanmernberikan motivasi kepada masyarakat, khususnyakepada calon rnuzaki agar berkenan menzakatkan

    1. Motivator

    penyuluhan terhadap masyarakat. Beratnya tugas 'amil disatu sisi,dan terbatasnya kernampuan serta pengetahuannyadisisi lain, tidak jarang rnenyebabkan pengelolaan aset-asetzakat dan potensi ekonomi yang diamanatkan kepadanyatidak rnaksirnal, sehingga tujuan dan fungsi zakat tersebutterkadang tidak tercapai secara rnaksimal dan sangatrnungkin tidak produktif, mati dan tidak rnernberikanrnanfaat sarna sekali. Kondisi sernacam ini tentunya tidakdiharapkan oleh sernua pihak, baik pengelola rnaupun daripihak muzaki itu sendiri.

    Pengelolaan dan pernberdayaan harta benda zakatyang tidak dilakukan secara maksimal, berdampakpada kepercayaan caloncalon muzaki yang lain. Apabilatingkat kepercayaan rnenurun, maka pengelolaan danpengembangan harta zakat tidak akan berjalan denganbaik. Akibatnya juga, kegiatan perzakatan tidak akanberkelanjutan, bahkan dapat menyebabkan calon-calonrnuzaki yang lainmenjadi apriori dan bahkan alergi terhadapkegiatan perzakatan. Nauzubillah.

    Untuk rneminirnalisir dan menghilangkan kendala-kendala yang dapat rnenghambat keberlangsungan kegiatanperzakatan, rnaka peranan yang dimainkan oleh PenyuluhZakat sangat strategis, baik sebagai motivator, konsultan,dan fasilitator.

  • Fodoman F'en!JuluhanZakat 59

    sebagian harta yang dikaruniakan Allah Swt kepadanya.Karena zakat memiliki dua nilai positif sekaligus. Secaravertikal, zakat merupakan ibadah jariah yang memilikinilai plus tersendiri disisi Allah Swt. Selain itu, zakatjugamemiliki nilai horizontal. Intinya, zakat adalah ibadahyang juga secara langsung dapat dirasakan manfaatnyaoleh khalayak ramai, baik dalam upaya peningkatanekonomi rakyat, untuk keperluan lembaga pendidikan,sarana umum dan lain sebagainya.

    Selain kepada masyarakat secara umum, termasuk paramuzaki, seorang penyuluh juga memberikan motivasikepada para 'amil selaku penerima harta zakat untukdikelola pengembangannya, sehingga menjadi lebihbermanfaat, berdayaguna dan lebih produktif.

    Salah satu faktor yang menyebabkan tidakterlaksananya kegiatan perzakatan secara merata,karen a minimnya pengetahuan masyarakat tentangzakat. Hal ini disebabkan antara lain, kekuranganpaham terhadap hakekat, tujuan dan fungsi zakat.Sebagian orang misalnya, memahami zakat secaraparsial dengan memberikan harta kepada orang lainuntuk dimanfaatkan demi kepentingan bersama,tanpa menyadari bahwa perbuatan tersebut secaraagama bernilai ibadah dan secara sosial adalah wujudpartisipasi terhadap program pembangunan ekonomiumat, agar tercapai kesejahteraan bersama. Faktor lainyang menjadi kendala lambannya kegiatan perzakatanadalah tidak tertanamnya kesadaran para 'amil untukmengelola zakat secara maksirnal dan profesional.

  • 60 redoman ren_yuluhanZakat

    Adanya motivasi-motivasi yang diberikan PenyuluhAgama diharapkan, tumbuhnya kesadaran dansemangat masyarakat untuk berzakat, dan dalam diri'amil untuk melaksanakan tugas-tugas pengelolaansecaramaksimal dan profesional.

    Disinilah peran penyuluh zakat sebagai motivator,guna menumbuhkan semangat masyarakat untukberzakat, dengan cara meyakinkan calon-calon muzakibahwa berzakat, dari sisi agama merupakan suatuamal shaleh yang bernilai ibadah jariah, dan dari sisiekonomi serta sosial merupakan metode yang efektifuntuk meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomiumat. Penyuluh agama juga berperan sebagaimotivatorbagi para 'amil zakat, yaitu dengan cara menanamkankesadaran yang tinggi bahwa mengelola harta bendazakat secara baik, amanah dan maksimal, selainbertujuan untuk mengembangkan aset dan potensiekonomi yang berorientasi kepada kesejahteraan hidupduniawi, juga memiliki nilai ibadah yang berorientasikepada kesejahteraan hidup duniawi, juga memilikinilai ibadah yang berorientasi kebahagiaan hidupakhirat.

    Sebab antara lain adalah keterbatasan wawasan danpengalaman yang dimiliki, serta kurangnya kesadaranuntuk berbuat yang lebih baik demi kepentinganumum.

  • Selain sebagai motivator, penyuluh zakat juga berperansebagai konsultan. Maksudnya memposisikan dirisebagai tempat konsultasi masyarakat dan para'amil zakat sehubungan dengan kendala-kendalayang dihadapi dalarn pelaksanaan perzakatan danpengelolaan hart a benda zakat. Tujuannya adalahmencarikan jalan keluar dari kendala-kendala tersebut.

    Dalam hal pelaksanaan zakat, seorang rnuzaki rnungkinsajabelurn rnengetahuiketentuan-ketentuan wajib zakat,rnisalnya rnengenai syarat-syarat rnuzaki, harta bendayang dapat dizakatkan, syarat atau legalitas harta bendazakat, kepada siapa sebaiknya menyerahkan harta zakatdan sebagainya, termasuk juga berbagai ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-UndangZakat. Demikian pula dalam hal pengelolaannya,hams berdasarkan realita dan fakta yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Tentunya dengan berbagaipertirnbangan yang matang.

    Yangperlu diingat, jangansegandan engganrnernberikaninformasi, jawaban sekaligus solusi terhadap berbagaihal berkenaan dengan zakat yang dialarni oleh siapapundalarn realita kehidupan yang terjadi. Dalam hal ini, bilaperlu tidak hanya mernbatasi diri dengan informasilisan, lebih dari itu bisa dengan cara rnemberikan buku,brosur atau leaflet yang berkaitan dengan permasalahanyang ada.

    2. Konsultan

  • 62 f'edoman f'en_

  • redomanren~uluhanZab! 63

    1) Kecakapan terhadap materi penyuluhan

    Sebagaimana dijelaskan, seorang penyuluhzakat harus menguasai dan memahami materi-materi penyuluhan secara umum, khususnya

    b. Kompetensi Kecakapan

    Bahwa seorang penyuluh zakat harus cakap dalammemberikan penyuluhan yang berkaitan denganperzakatan. Kecakapan dimaksud meliputi banyakhal:

    1. Kompetensi Pokok

    Yang dimaksud dengan kompetensi pokok adalahsesuatu yang berhubungan langsung dengan kegiatanperzakatan, meliputi:

    a. Kompetensi Kewenangan

    Bahwa seorang penyuluh harus memiliki wewenanguntuk melaksanakan penyuluhan. Dalam halini penyuluhan dilakukan oleh KementerianAgama khususnya Direktorat PemberdayaanZakat. Penyuluh agama memiliki kewajibanmenyampaikan dan memberikan penyuluhanagama, termasuk tentang zakat.

    penguasaan terhadap tugas-tugas penyuluh yang ditunjangoleh keterampilan, sikap dan apresiasi yang diperlukandalam menyampaikan penyuluhan, agar tujuan danpenyuluhan dapat tercapai sesuai dengan harapan dan tepatsasaran. Kompetensi penyuluh zakat meliputi kompetensipokok dan penunjang.

  • 64 Fedoman Fen~uluhan Zakat

    materi yang akan disampaikan (materi-materidimaksud akan dijelaskan pada bab berikutnya).misalnya, ketentuan-ketentuan perzakatandalam syariah, meliputi ayat-ayat yangberkenaan tentang zakat, hadis-hadis nabawi,fiqh zakat dalam berbagai mazhab, ilmu-ilmusyariah yang terkait lainnya. Menguasai sertamernahami ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya yang berhubungandengan perzakatan, kewajiban dan tanggungjawab 'amil dan lain sebagainya. Termasuklahilmu ekonomi, agar pengelolaan danpengembangan harta zakat bermanfaat lebihluas lagi.

    2) Kecakapan terhadap metode penyuluhan

    Seorang penyuluh harus memilih danmenggunakan metode penyuluhan yang tepatsesuai dengan materi yang akan disampaikan,termasuk apakah metode tersebut rnemerlukanmedia atau tidak. Dengan kecakapan metodeyang dipergunakan, diharapkan materi yangakan disampaikan dapat diterima secaramaksirnal dan sesuai sasaran. Perlu diingatbahwa materi yang akan digunakan juga harusdisesuaikan dengan kondisi dan situasi objek dilapangan. Metode tersebut antara lain ceramah,diskusi, tanya jawab, tugas dan sebagainya.

  • Fedoman Fen"uluhan Zakat 65

    5) Keahlian dalam mengelola waktu (timemanajemen skill) secara efektif dan efisien.

    3) Kecakapan terhadap komunikasi massa

    Seorang penyuluh harus memiliki keahlianberkomunikasi dan berinteraksi (humanrelation skill) dengan orang yang menjadisasaran penyuluhan. Kecakapan yang satu iniagak misterius, kenapa! Karena tidak semuaorang yang secara idealita seharusnya mampuberkomunikasi, tetapi justru sebaliknya.Artinya ada sarjana yang tidak mampuberkomunikasi dengan baik, sebaliknya adayang non sarjana tetapi dapat berkomunikasidengan baik. Artinya kecakapan komunikasiseseorang sangat tergantung dengankepribadiannya. Berkenaan dengan itu,seorang penyuluh dituntut untuk senantiasamelatih diri dalam berkomunikasi denganmasa. Sehingga tidak kaku dan ragu ketikapenyampaian materi penyuluhan. Yangjelas, hal yang satu ini juga berkaitan denganmental. Jangan sampai, baru berdiri sajasudah tidak menyakinkan audien, karenanyaperlu latihan dan pengembangan diri.

    4) Kecakapan berfikir konseptual (ConceptualSkill) secara abstrak dan sistimatis. Termasukdi dalamnya kemampuan menganalisa suatumasalah dan memetakan langkah-langkah yangakan dilakukan.

  • 66 Fedoman Fen_yuiuhanZakat

    Derni.kianpula dengan kesiapan media yang akandipergunakan. Jangan sampai pada waktunya mediadimaksud tidak dapat dipergunakan dengan baik,sehingga mengganggu proses penyampaian materi.Disinilah seorang penyuluh dituntut untuk memiliki

    2. Kompetensi Penunjang

    Maksudnya adalah penguasaan terhadap berbagaiperalatan dan media (technical skill) yang digunakandalam menunjang keberhasilan penyuluhan, sepertikeahlian mengoperasikan komputer/laptop, OHP,dan media-media pendukung lainnya. Sehinggapenyampaian mated penyuluhan dapat terlaksanasecara maksirnal.

    6) Kecakapan mengambil keputusan

    Bahwa seorang penyuluh harus memilikikeahlian dalam mengambil keputusan(decision makin skill) sebagai langkah nyatauntuk mengatasi masalah (problem solving)perzakatan yang muncul di tengah-tengahmasyarakat.

    Seorang penyuluh dituntut agar dapatmengatur waktu penyampaian materipenyuluhan, agar tidak melewati waktu normalyang telah ditentukan, ataupun habis materisebelum waktu yang ditentukan. Maka secaratidak langsung seorang penyuluh agama jugadituntut kekreatifitasnya, sehingga waktu yangada termaniaatkan secara efektif dan efisien.

  • Tahapan merupakan observasi awal terhadap identitasaudien, apakah para 'amil dan masyarakat umum.Selanjutnya menginventarisir fasilitas yang dibutuhkandalarn penyuluhan. Para penyuluh harus mengetahuisecara detail tentang identitas sasaran penyuluhan,sehingga diketahui mereka itu layak untuk diberipenyuluhan. Dengan kata lain, para penyuluh telahmengetahui dengan baik persyaratan-persyaratan yangharus dimiliki para audien atau sasaran penyuluhan.Tahap inimenjadi penting, karena terkait dengan profilkelayakan para 'amil dan masyarakat dalam menerimapenyuluhan.

    Langkah-langkah operasional penyuluhan ini dapatdilakukan dengan empat tahap yaitu :

    1. Studi Pendahuluan

    2. Tahap operasional Penyuluhan

    3. Evaluasi dan

    4. Pembinaan berkelanjutan

    Masing-masing langkah operasional tersebut salingberhubungan satu sama lainnya.

    1. Studi Pendahuluan

    F. LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL PENYULUHAN

    kompetensi dalarn hal mengoperasikan media yangakan digunakan, ataupun mempersiapkan mediadimaksud dengan sebaik mungkin, baik dengan caradiservis terlebih dahulu atau minimal dites sebelumdigunakan pada waktunya.

  • 68 Feclomeo Fen.':Juluhan Zakat

    2. Tahap Operasional.

    Tahap ini merupakan tahapan pelaksanaan penyuluhan.Artinya telah melibatkan audien (peserta penyuluhan)dalam beragam forum, dengan penggunaan metodedan materi yang telah disiapkan para penyuluh. Parapenyuluh yang memiliki beragam ketrampilan danspesifikasi dapat