penyakit degeneratif
DESCRIPTION
Tugas Patologi Umum. smt III. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas SriwijayaTRANSCRIPT
PENYAKITDEGENERATIF
(Patologi Umum)
RISTY NURANNISA (10011281320008)
FEBRIANTI KOMALASARI (10011281320012)
ANITA GUSTIRA (10011281320014)
RAMADHIAH FEBRIANI (10011281320018)
SHINTA HANDAYANI (10011281320022)
KARISA AMELIANI (10011281320030)
PENYAKIT
DEGENERATIF
Suatu penyakit yang muncul akibat
kemunduran fungsi sel tubuh.
Sehingga tubuh yang semula normal
menjadi berkurang beberapa fungsi
organ dan lainnya. Penyakit
degeneratif biasa juga disebut
sebagai penyakit tua, karena
semakin tua usia bertambah
semakin bertambah banyak pula
penyakitnya.
GAMBARAN KLINIS UMUM PENYAKIT DEGENERATIF
1. Perjalanan penyakit lambat
2. Bersifat familial
3. Pada umumnya penyakitdegeneratif pada sistem saraf akanterjadi terus menerus
4. Hanya mengenai daerah anatomisatau fisiologi susunan saraf pusatsecara selektif.
5. Bilateral simetris.
6. Secara histologis bukan hanya sel-selneuron saja yang hilang tapi jugadendrit, axon, selubung mielin yang tidak berhubungan dengan reaksijaringan dan respon selular
7. Pada likuor serebrospinalis kadang-kadang terdapat sedikit peningkatanprotein, tetapi pada umumnya tidakmenunjukkan kelainan yang berarti.
8. Laboratorium atau pemeriksaanpenunjang lain sering memberikanhasil yang negatif.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DEGENERATIF
1. Gaya hidup tidak sehat
2. Pola makan tidak sehat
3. Makanan teroksidasi
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DEGENERATIF
4. Genetik atau keturunan
5. Obesitas atau kegemukan
6. Paparan zat kimia
7. Radikal bebas
HUBUNGAN GIZI DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF
Salah satu penyebab terjadinya penyakit degeneratif adalah karena
perolehan zat gizi mikro dan makro yang tidak seimbang. Pola makan
yang salah meningkatkan resiko penyakit degeneratif ini.
Makanan yang kita konsumsi akan membentuk antioksidan yang penting
untuk melindungi tubuh. Antioksidan tubuh bisa dikelompokkan menjadi
3 yakni:
A. ANTIOKSIDAN PRIMER
Antioksidan primer bekerja untuk mencegah pembentukan senyawa radikal
bebas baru.
Contoh anti aksidan ini adalah enzim SOD yang berfungsi sebagai pelindung
hancurnya sel-sel tubuh serta mencegah proses peradangan karena radikal
bebas. Enzim SOD sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita. Namun
bekerjanya membutuhkan bantuan zat-zat gizi meneral seperti mangan, seng,
tembaga. Selenuum (Se) juga berperan sebagai antipksidan. Jadi, jika ingin
menghambat gejala penyakit degeratif, mineral-mineral tersebut hendaklah
tersedia cukup dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari.
B. ANTIOKSIDAN SEKUNDER
Antioksidan sekunder berfungsi untuk menangkap senyawa serta mencegah
terjadinya reaksi berantai. Contoh anti oksidan sekunder adalah vitamin E,
vitamin C, beta karoten, asam urat, bilirubin, dan albumin.
Kanker esofagus dan kanker lambung juga berhubungan dengan keadaan
gizi kurang. Kenyataannya, hampir semua studi mengenai diet dengan kanker
lambung, telah menemukan efek protektif dari konsumsi sayuran dan buah-
buahan
C. ANTIOKSIDAN TERSIER
Antioksidan tersier bertugas memperbaiki kerusakan sel-sel jaringan
yang disebabkan oleh radikal bebas. Contoh enzim yang memperbaiki
DNA. Enzim ini berguna untuk mencegah penyakit kanker. Percobaan
telah mendukung teori bahwa mengkonsumsi antioksidanyang memadai
dapat mengurangi berbagai penyakit degeratif.
PENGARUH MENGONSUMSI BAHAN MAKANAN
NON-NABATI TERHADAP PENYAKIT DEGENERATIF
Hubungan Daging Merah dengan Kanker
Ada empat alasan mengenai daging merah yang dapat menyebabkan kanker,yakni sebagai berikut :
Proses memasak daging merah dapat menyebabkan pembentukan senyawa pencetuskanker.
Mengonsumsi daging dapat menyebabkan reaksi antara NO dan N2O3 dengan amine disaluran cerna.
Daging merah akan meningkatkan asupan lemak harian.
Zat besi (heme) dalam daging dapat menyebabkan pembentukan oksigen radikal di salurancerna.
BEBERAPA CONTOH PENYAKIT DEGENERATIF
Penyakit yang digolongkan degeneratif ada sekitar 50 macam. Dari
sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan
kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes, stroke dan parkinson
yang merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa.
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan
penyakit yang mematikan. Diseluruh dunia jumlah penyakit ini terus
bertambah.
1. DIABETES MELLITUS (DM)Kencing manis (Diabetes Mellitus) adalah suatu
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah secara terus menerus (kronis)
akibat kekurangan insulin baik kuantitatif maupun
kualitatif. Pencegahan DM :
Pencegahan Primer
1. Pola makan yang seimbang.
2. Memperhatikan berat badan
dalam batas normal.
3. Olahraga secara teratur.
Pencegahan Sekunder
mendeteksi secara dini, mencegah
penyakit tidak menjadi lebih parah
dan mencegah timbulnya
komplikasi:
Pencegahan Tersier
mencegah kecacatan lebih lanjut dari
komplikasi yang sudah terjadi, seperti:
pemeriksaan pada pembuluh darah
mata, pemeriksaan ginjal, tungkai,
pemeriksaan otak dan lain-lain
2. OSTEOARTRITIS (OA)Osteoartritis (OA) merupakan penyakit
degeneratif yang menyebabkan kerusakanjaringan tulang rawan pada sendi yang
ditandai dengan perubahan pada tulang. Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalahgenetik, perempuan, riwayat benturan pada
sendi, usia dan obesitas.
Gejala tersebut menyebabkan kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari dan bekerja. Umumnya sendi yang
terkena adalah sendi-sendi yang menopang tubuh seperti
lutut, panggul, dan punggung.
3. PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantungyang disebabkan oleh adanya sumbatan pada
pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroneradalah pembuluh darah yang memperdarahi jantung. Sumbatan dari pembuluh darah tersebut diakibatkanoleh adanya proses aterosklerosis atau penumpukan
lemak atau plak di pembuluh darah sehinggadiameter pembuluh darah makin kecil dan mengeras
atau kaku.
4. ASAM URAT
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa
metabolisme zat purin yang berasal dari makanan
yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil
samping dari pemecahan sel dalam darah.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena
ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh.
Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan
makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada
persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
5. STROKE
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika
pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba
terganggu. Stroke terjadi karena cabang pembuluh
darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa
berupa kolesterol atau udara.
Stroke adalah penyebab kematian yang
ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara
industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat
diselamatkan, kadang-kadang penderita
mengalami kelumpuhan di anggota
badannya, hilangnya sebagian ingatan atau
kemampuan bicaranya.
Cara pencegahan penyakit stroke :
1. Hindari stress yang berlebihan.
2. Banyak makan buah dan sayur, yang banyak
mengandung kalium, folat dan antioksidan.
3. Mengonsumsi makanan kaya serat misalnya oatmeal
atau kacang .
TIPS CARA HIDUP SEHAT MENCEGAH PENYAKIT
DEGENERATIF
Batasi asupan gula (baik camilan, soft drink, coklat dll).
Kurangi asupan purin (dari bahanmakanan, misalnya: jerohan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldudaging, emping, tape).
Diet rendah lemak. (lemak tinggi padakuning telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi, susu dan santan).
Cegah kegemukan (untuk orang Asia BMI ideal = 8.5 – 22.9 kgm2 )
Hindari asupan garam yang berlebihan.
Berhenti merokok.
Latihan/olahraga harian sekitar 300 kkal perhari atau jalan 3 km.
Tidur 6 jam per hari.
Berhenti minum alkohol.
Medical check up teratur, terutama yang berusia > 40 th, lakukan tiap 3, 6 dan 12 bulanan.